NAME : EDY JOKO SUSILO

PROGDI : TEKNIK INDUSTRI

NIM : 2016070001
LECTURE : English Language

VOLLEY BALL
VolleyBall History
Volleyball is a sport played by two (2) teams, each team of 6 (six) people aiming to knock the
ball to the opponent.
At first the game Volleyball named Mintonette. Mintonette sport invented by William G.
Morgan on February 9, 1895 in Holyoke, United States. He is an instructor / adviser physical
education (Director of Phsycal Education) in Young Men Christain Association (YMCA).

William G. Morgan was born in 1870 in Lockport, New York and died in 1942. The YMCA
organization was established on June 6, 1884 in London, England by George William. After
meeting with James Naismith (is a sport Basketball creator who was born on November 6,
1861 and died on November 28, 1939).

Mintonette name change became Volley Ball (Volleyball) occurred in 1896 at its first
demonstration at the International YMCA Training School.

Thanks to the development of the game of volleyball is quite rapid, the YMCA began holding
volleyball national championship, then the game Volleyball spread all over the world. In
1974, the first game of volleyball to hold a match in Poland with quite a lot of participants.
Then, in 1984 established an International Volleyball Federation or the International Volley
Ball Federation (IVBF) which at that time consisted of 15 countries and is based in Paris,
France. This organization became master of the game of international volleyball.
Translate ;
VolleyBall Sejarah
Voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua (2) tim, setiap tim dari 6 (enam) orang yang bertujuan
untuk mengetuk bola ke lawan.
Pada awalnya game voli bernama Mintonette. Mintonette olahraga diciptakan oleh William G.
Morgan di 9 Februari 1895 di Holyoke, Amerika Serikat. Dia adalah pendidikan jasmani instruktur /
penasihat (Direktur Phsycal Education) di Young Men Nasrani Association (YMCA).

William G. Morgan dilahirkan pada tahun 1870 di Lockport, New York dan meninggal pada tahun
1942. Organisasi YMCA didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (adalah pencipta olahraga bola basket yang lahir pada
tanggal 6 November tahun 1861 dan meninggal pada tanggal 28 November 1939).

Mintonette perubahan nama menjadi Volley Ball (Bola Voli) terjadi pada tahun 1896 di demonstrasi
pertama di YMCA Training School International.
Berkat perkembangan bola voli cukup pesat, YMCA mulai memegang kejuaraan nasional bola voli,
maka permainan voli tersebar di seluruh dunia. Pada tahun 1974, pertandingan pertama voli untuk
mengadakan pertandingan di Polandia dengan cukup banyak peserta.
Kemudian, pada tahun 1984 mendirikan sebuah Voli Federasi Internasional atau Volley Ball
Federation International (IVBF) yang pada waktu itu terdiri dari 15 negara dan berbasis di Paris,
Prancis. Organisasi ini menjadi master dari permainan bola voli internasional.
How To Play?
The game is played by two teams, each consisting of six players and compete to reach
number 25 in advance. [4]

In a team, there are 4 important role, namely tosser (or setter), speakers (smash), libero, and
defender (defender). Tosser or feeder is a person whose job is to feed the ball to his
colleagues and set the course of the game. Spiker tasked to hit the ball that falls in the area of
the opponent's defense. Libero is a defender who can freely exit and enter but should not
spike a ball across the net. Defender is the last player to receive the attack of the opponent.

Volleyball game requires brainpower excellent, especially tosser. Tosser must be able to set
the course of the game. Tosser must decide what he should do with the ball that he can, and
everything was done in a fraction of a second before the ball fell to the ground throughout the
game. The game is played by two teams, each consisting of six players and strive to reach 25
in advance to win a round.

Tranlate ;
Cara bermain?
Permainan ini dimainkan oleh dua tim, masing-masing terdiri dari enam pemain dan bersaing untuk
mencapai nomor 25 di muka. [4]

Dalam sebuah tim, ada 4 peran penting, yaitu idiot (atau setter), speaker (menghancurkan), libero,
dan bek (defender). Idiot atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk memberi makan bola
ke rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola yang
jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah bek yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak
harus lonjakan bola di net. Defender adalah pemain terakhir untuk menerima serangan dari lawan.

Voli permainan membutuhkan kemampuan otak yang sangat baik, terutama idiot. Idiot harus
mampu mengatur jalannya permainan. Idiot harus memutuskan apa yang harus ia lakukan dengan
bola yang dia dapat, dan semuanya dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke tanah
sepanjang pertandingan. Permainan ini dimainkan oleh dua tim, masing-masing terdiri dari enam
pemain dan berusaha untuk mencapai 25 terlebih dahulu untuk memenangkan ronde.

VolleyBall Organization
1. PBVSI (persatuan bola voli seluruh Indonesia)
This organization was formed in 1954 and chaired by Wim J. Latumetan who then
became the sole sponsor of the society. PBVSI officially became an association in 1955
and then be joined with other organizations volleyball and a society which occupied
angoota volleyball associations worldwide to 62. The game is very unique is also
becoming one of the event were pretty tight competition for each championship turns
giving birth a lot of talented sons and daughters who then can the name of Indonesia in
the international world. The game is quite exciting so that is always crowded every
tournament.
2. FIVB (Federation Internationale de Volleyball)
In 1947, terbangunlah an organization consisting of associations that will govern the
game of volleyball. Uniquely in the diaksanakan congress consists of representatives of
five continents. The participation of the countries concerned to encourage the formation
of an association which gave birth to an association called the FIVB or Fédération
Internationale de Volleyball located in Paris, France. This organization takes place very
rapidly and certainly gave birth to various kinds of decisions will be the presence of an
 organization that sheltered the world for a game of volleyball very interesting to follow.
There are so many things you can know about the name of the parent organization of
volleyball in Indonesia and the world and a brief history of the founding of the course is
not out of a long struggle that followed.

Translate ;
Organisasi VolleyBall
1. PBVSI (persatuan bola voli Seluruh Indonesia)
Organisasi ini dibentuk pada tahun 1954 dan dipimpin oleh Wim J. Latumetan yang kemudian
menjadi sponsor tunggal dari masyarakat. PBVSI resmi menjadi sebuah asosiasi pada tahun 1955 dan
kemudian bergabung dengan organisasi lain bola voli dan masyarakat yang menduduki angoota
asosiasi voli di seluruh dunia untuk 62. Permainan ini sangat unik juga menjadi salah satu acara yang
persaingan yang cukup ketat untuk setiap kejuaraan ternyata melahirkan sebuah banyak anak
berbakat dan anak perempuan yang kemudian dapat nama Indonesia di dunia internasional.
Permainan ini cukup menarik sehingga selalu ramai setiap turnamen.
2. FIVB (Federation Internationale de Volleyball)
Pada tahun 1947, terbangunlah sebuah organisasi yang terdiri dari asosiasi yang akan mengatur
permainan bola voli. Uniknya dalam kongres diaksanakan terdiri dari wakil-wakil dari lima benua.
Partisipasi negara-negara yang bersangkutan untuk mendorong pembentukan sebuah asosiasi yang
melahirkan sebuah asosiasi yang disebut FIVB atau Fédération Internationale de Volleyball terletak
di Paris, Prancis. Organisasi ini berlangsung sangat cepat dan tentu melahirkan berbagai macam
keputusan akan adanya sebuah organisasi yang terlindung dunia untuk permainan bola voli yang
sangat menarik untuk diikuti. Ada begitu banyak hal yang dapat Anda tahu tentang nama induk
organisasi bola voli di Indonesia dan dunia dan sejarah singkat berdirinya kursus adalah tidak keluar
dari perjuangan panjang yang diikuti.

Game Rules Volleyball

The calculation of figures

1. If the opposing party can put the ball into the court area we then we lost the ball and the
enemy get points / value
2. A service that we do have to pass through the net and go to the enemy territory. If not, then the
enemy will get points / value.

Game systems

The system uses round-robin matches which consist of eight (8) teams and will be distributed into
2 (two) groups, each group consisting of four (4) teams.
Each team consists of 10 (ten) players that includes six (6) core players who play on the field and 4
(four) substitute.
Substitution core players and reserve players are not restricted during a match.
The number of players allowed to play the minimum is four (4) people.
If the match is less than 4 (four) people, then that team is declared the loser.
Each match lasts 3 innings (Best of Three), except in the last 2 (two) has been ascertained who the
winner then the third round (third) do not need to be implemented.
The system used is the count of 25 rally point. If the participant points series (24-24 draw) then
the game would be a plus two (2) points. Participants who first winning by a margin of two points
will win the match.
 The victory in qualifying matches to get points / value of 1. If there are two or more teams get
points / the same value, then the determination of the group winners and runners-up will be seen
from the quality of the numbers in each set being played.
Each team is required to exchange the sideline during the round ends. And if it is determined the
knockout phase (set to 3), the team that can be asked for exchanging the lowest value instantaneous
field opposing team reaches 13.
Time out is done only one time in each half and the gap was only 1 minute.
Outside of the rules contained herein, rules of the game follow the international regulations.

Translate :
Peraturan Permainan Bola Voli
Perhitungan angka
Jika pihak lawan bisa memasukkan bola ke dalam daerah lapangan kita maka kita
kehilangan bola dan musuh mendapatkan poin/nilai
Servis yang kita lakukan harus melewati net dan masuk menuju daerah musuh. Jika tidak,
maka musuh akan mendapatkan poin/nilai.
Sistem Pertandingan
Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 (delapan)
tim dan akan didistribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4
(empat) tim.
Setiap tim terdiri dari 10 (sepuluh) pemain yang meliputi 6 (enam) pemain inti yang
bermain di lapangan dan 4 (empat) pemain cadangan.
Pergantian pemain inti dan pemain cadangan tidak dibatasi pada saat pertandingan
berlangsung.
Jumlah pemain minimum yang boleh bermain adalah 4 (empat) orang.
Apabila dalam pertandingan tersebut kurang dari 4 (empat) orang, maka tim tersebut
dinyatakan kalah.
Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (Best of Three), kecuali pada babak 2 (kedua)
sudah dipastikan siapa pemenangnya maka babak 3 (ketiga) tidak perlu dilaksanakan.
Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Jika poin peserta seri (imbang 24-
24) maka pertandingan akan ditambah 2 (dua) poin. Peserta yang pertama kali unggul dengan
selisih 2 poin akan memenangkan pertandingan tersebut.
Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat poin/nilai 1. Apabila ada dua tim
atau lebih mendapat poin/nilai yang sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan
dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
Setiap tim diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat babak berakhir. Dan apabila
ditentukan babak penentuan (set ke 3) maka tim yang dapat nilai terendah boleh meminta
bertukar lapangan sesaat tim lawan mencapai angka 13.
Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan lamanya hanya 1 menit.
Di luar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
internasional.