Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 2
RSUP SANGLAH |___ DENPASAR SPO |. _PELAYANAN | GAWAT DARURAT GREEN CODE No. Dokumen: UK.01.14/SPO.1.C.1/17514/2015 [Pengertian “Green Code” adalah sistim penanganan gawat darurat di bidang Obstetriyaity penanganan kegawatan pada kehamilan yang mengancam keselamatan janin serta ibunya dari resiko kecacatan atau kematian dengan dilakukan persalinan melalui tindakan Sectio Caesaria Tujuan Untuk menyelamatkan bayi serta ibunya dari resiko Kecacatan atau kematian pada kasus kegawatdaruratan obstetri_ Kebijakan 1. SK Direktur Utama RSUP = Sanglah_ Denpasar nomor HK.02.04/1V.C.11-D.23/17706/2014 Tentang Kebijakan Umum Pelayanan Medik 2. SK Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar nomor HK.02.04/V.C.11-D.23/0923/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis ‘SMF Obstetri dan Ginekologi Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Prosedur Kriteria Pasien yang termasuk dalam kasus “Green Code™ a. Fetal distress b. APB Masif (lebih dari 500 cc) . Ruptura Uteri/impending 4. SC Peri/Post Mortem/Matemal Impending Death (Janin Hidup) @. Prolaps Tali Pusat Tim “Green Code" terdiri dari: a. Dokter Spesialis ObsGyn / Chief Residen b. Dokter Spesialis Anak/Chief Residen ¢. Dokter spesialis Anastesi/Chief Residen d. Perawat OK e. Bidan/ Perawat Kamar Bersalin f. Petugas Laboratorium 1. Pasion yang datang ke Ruang Kebidanan IGD, segera dlakukan | ace dilakukan assesmen oleh residen Jaga Obs. 2. Apabita padi pemeriksaan tersebut ditemukan kondisi pasien sesuai dengan kriteria Green Code di Chip Residen segera 7 eraunkan nk mengaktifkan ren Code” . Salah 8 Residen Kebidanan menghubungi petugas operator telpon di pesawat 300 untuk mengumumkan bahwa ada persia 4, Srmen Code 16D Kebidanan a . Petugas operator telpon segera_mengumumkan panggilan Perslapan Green Code di Kebidanan’ lewat pengerss suara CONTROLLES DOCUMENT DONOTCOPY ° GREEN CODE 7 No. Dokumen Revisi Halaman | 212 UK.01.14/SPO.1.C.1/17514/2015 03 | . Tim Kebidanan mempersiapkan pasien untuk tindakan SC yang akan dilakukan seperti: pemasangan iv line, pengambilan sampel | darah, pemasangan catheter urin termasuk — pemberian informed concer kepada keluarga tentang kondisi pasien dan tindakan yang akan dilakukan serta memastikan kelenkapan rekam medis pasien 7. Dilakukan Resusitasi Intra Uterin untuk menjaga kondisi janin serta ibunya agar tetap dalam kondisi stabil, dengan pasien ditidurkan pada posisi miring kiri serta diberikan Oz 8. Dokter Spesialis Anastesi/Residen Anastesi melakukan evaluasi pra anastesi dan menyiapkan obat dan alat anastesi yang diperlukan untuk tindakan pembiusan. 9. Tim OK menyiapkan kamar operasi termasuk alat-alat (insturumen) dan periengkapan lainnya, serta mengatur petugas yang akan terlibatdalam tindakan SC yang akan dilakukan. 10. Dokter Spesialis Anastesi/Residen Anastesi melakukan evaluasi pra anastesi dan menyiapkan obat dan alat anastesi yang diperlukan untuk tindakan pembiusan. 11. Dokter Spesialis Anak/Residen Anak dengan timnya langsung menuju ke OK untuk mempersiapkan segala sesuatu yang - berskaitan dengan tindakan resusitasi bayi 12,Setelah persigpan selesai_salah satu residen ObsGyn ‘menghubungi kembali operator telpon melalui pesawat 300 untuk ; mengumumkan tindakan “Green Code". j 13. Petugas operator telpon segera mengumumkan panggilan “Green E ‘Code di Kebidanan” lewat Pengeras suara sebanyak 3 kali. 14. Pasien segera di dorong langsung masuk kamar operasi. (diharapkan dalam waktu 8 menit bayi bisa dilahirkan) 15. Setelah pasien dipindahkan ke meja operasi, dilakukan Pembiusan oleh Dokter Anastesi/ Chief Residen Da erepeal telah dilakuan, tindakan SC oleh Dokter Obsgyn 17. Segera setelah ji lahir Dokter Spesiali mmolakukan Undakanreeesioer iakapehicsr asanemenemannes 18. era pore Anak segera memutuskan in pada bayi ila tan intensl sac tient yang dilahirkan apakah dipertukan 19. Perawatan ibu Post operasi diputuskan oleh Dokter Anastesi Derseme Doktor ‘Obsgyn apakah memerlukan perawatan intensif 20. Dokumentasi ditulis dengan lengkap oleh Tim Green Code. Unit Terkait 1. SMF Obs Gyn, SMF Anak, SMF An q astesi [2 ace Patologi Klinik, Instalasi Bedah Sentral, Instalasi Gawat CONTROLLED DOCUMENT nannreney— |

You might also like