Download as xlsx, pdf, or txt
Download as xlsx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN DENGAN

METODE BINA MARGA

Data-data perencanaan sebagai berikut :


− Jumlah jalur : 1 jalur
− Tahun Survey : 1999
− CBR tanah dasar : 18 %
− Perkembangan lalulintas sebelum dibangun : 6 % ( i = 0.06 )
− Perkembangan lalulintas setelah dibangun : 15 % ( i = 0.15 )
− Umur rencana : 15 tahun
− Kelandaian : 30 %
− Curah hujan : 450 mm/tahun
− Persentase kendaraan berat : 20 %

Data-data LHR :
▫ Kendaraan ringan 2 ton : 1200 kendaraan/hari
▫ Kendaraan 5 ton : 750 kendaraan/hari
▫ Bus 8 ton : 750 kendaraan/hari
▫ Truk 2 as 12 ton : 100 kendaraan/hari
+
Σ LHR 1999 : 2800 kendaraan/hari

Bahan konstruksi :
▫ Lapisan permukaan : ATB
▫ Lapisan pondasi atas : Batu pecah kelas A
▫ Lappisan pondasi bawah : Sirtu kelas B
Jalan mulai berfungsi : 2001
n = 2001 − 1999 = 2

Penyelesaian :
1 Menghitung LHR Awal Umur Rencana = LHR 1999 x ( 1 + i ) n
▫ Kendaraan ringan 2 ton : 1200 x ( 1 + 0.06 ) 2 = 1348.32
▫ Kendaraan 5 ton : 750 x ( 1 + 0.06 ) 2 = 842.70
▫ Bus 8 ton : 750 x ( 1 + 0.06 ) 2 = 842.70
▫ Truk 2 as 12 ton : 100 x ( 1 + 0.06 ) 2 = 112.36
+
Σ LHR Awal Umur Rencana = 3146.08

2 Menghitung LHR Akhir Umur Rencana = LHR Awal Umur Rencana x ( 1 + i ) UR


▫ Kendaraan ringan 2 ton : 1348.32 x ( 1 + 0.15 ) 15 = 10971.36
▫ Kendaraan 5 ton : 842.70 x ( 1 + 0.15 ) 15 = 6857.10
▫ Bus 8 ton : 842.70 x ( 1 + 0.15 ) 15 = 6857.10
▫ Truk 2 as 12 ton : 112.36 x ( 1 + 0.15 ) 15 = 914.28
+
Σ LHR Akhir Umur Rencana = 25599.85
3 Menghitung Angka Ekivalen (E) kendaraan (lihat tabel D1)
▫ Kendaraan ringan 2 ton
▪ As depan = 1 ton E = 0.0002
▪ As belakang = 1 ton E = 0.0002
+
E = 0.0004
▫ Kendaraan 5 ton
▪ As depan = 2 ton E = 0.0036
▪ As belakang = 3 ton E = 0.0183
+
E = 0.0219

▫ Bus 8 ton
▪ As depan = 3 ton E = 0.0183
▪ As belakang = 5 ton E = 0.1410
+
E = 0.1593

▫ Truk 2 as 12 ton
▪ As depan = 5 ton E = 0.1410
▪ As belakang = 7 ton E = 0.5415
+
E = 0.6825

4 Menghitung Lintas Ekivalen Permukaan (LEP)


LEP = LHR Awal Umur Rencana x C x E
C = Koefisien kendaraan = 1.00 ( Tabel D 3)
▫ Kendaraan ringan 2 ton : 1348.32 x 1.00 x 0.0004 = 0.5393
▫ Kendaraan 5 ton : 842.70 x 1.00 x 0.0219 = 18.4551
▫ Bus 8 ton : 842.70 x 1.00 x 0.1593 = 134.2421
▫ Truk 2 as 12 ton : 112.36 x 1.00 x 0.6825 = 76.6857
+
LEP = 229.9223

5 Menghitung Lintas Ekivalen Akhir (LEA)


LEA = LHR Akhir Umur Rencana x C x E
C = Koefisien kendaraan = 1.00 ( Tabel D 3)
▫ Kendaraan ringan 2 ton : 10971.36 x 1.00 x 0.0004 = 4.3885
▫ Kendaraan 5 ton : 6857.10 x 1.00 x 0.0219 = 150.1705
▫ Bus 8 ton : 6857.10 x 1.00 x 0.1593 = 1092.3363 `
▫ Truk 2 as 12 ton : 914.28 x 1.00 x 0.6825 = 623.9963
+
LEA = 1870.8917

6 Menghitung Lintas Ekivalen Tengah (LET)


LEP + LEA
LET =
2

229.9223 + 1870.8917
=
2

= 1050.4070
7 Menghitung Lintas Ekivalen Rencana (LER)

LER = LET x FP dimana FP = Faktor Rencana = UR/10


FP = 15 / 10 = 1.5
= 1050.4070 x 1.5
= 1575.6104

8 Menghitung Indeks Tebal Perkerasan Rencana (ITP)


▪ Menetapkan DDT dari nilai CBR = 18 %
CBR 18 DDT = 7 (dari gambar D 3 yaitu korelasi antara DDT dengan CBR)

▪ Menetapkan Harga Indeks Perkerasan, IP (tabel D 4)


LER = 1575.6104 , jalan kolektor IPt = 2

▪ Menetapkan Harga Indeks Permukaan Awal UR, IPo (tabel D 5)


Jenis Lapisan Permukaan : LAPEN IPo = 3.4 - 3.0

▪ Menetapkan Faktor Regional FR (tabel D 6)


ITP LER = 1575.6104
dipakai nomogram 2 ITP = 6 = 8.8
IPt = 2

▪ Koefisien Kekuatan Relatif (a) (tabel D 7)


Koefisien Kekuatan
Umur Rencana Lapisan Permukaan
Relatif (a)
LP Lapen a1 = 0.25
15 Tahun LPA Batu pecah Kelas A a2 = 0.14
LPB Sirtu Kelas B a3 = 0.12

▪ Batas minimal Tebal Perkerasan (tabel D 8)


ITP 20 = 8.8
▫ Tebal Perkerasan LP = D1 , Lapen = 7.5 cm
▫ Tebal Perkerasan LPA = D2 , Batu pecah kelas A = 20 cm
▫ Tebal Perkerasan LPB = D3 , Sirtu kelas B = 35 cm

ITP = a1 x D1 + a2 x D2 + a3 x D3
8.8 = 0.25 x 7.5 + 0.14 x 20 + 0.12 x D3
8.8 = 4.675 + 0.12 x D3
8.8 − 4.675
D3 =
0.12
D3 = 34.3750 ~ 35 cm

7.5 cm
20 cm
35 cm

Gambar susunan lapisan perkerasan

You might also like