Contoh Perhitungan Hidrograf Nakayasu PDF

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 23

UNTUK BAHAN KULIAH S2 MANAGEMENT ASET

PERHITUNGAN DEBIT RENCANA


SEBAGAI TOLOK UKUR DIMENSI ASET SUMBERDAYA AIR
OLEH : IR . BAHMID TOHARY, M.Eng

Debit rencana adalah besarnya debit yang direncanakan akan terjdi atau
dilampaui 1 (satu) kali dalam waktu sekian tahun yang direncanakan. Debit ini
juga disebut debit periode ulang sekian tahun. Perhitungan debit rencana
didasarkan atas ketersediaan datanya, bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu
1. Dihitung berdasarkan data aliran harian (data debet)
2. Dihitung berdasarkan data hujan harian dengan menggunakan hidrograf
satuan (unit hydrograph).
I. Perhitungan debit rencana (debit periode ulang) dengan data aliran
harian (data debit harian).
Ada 3 (tiga) jenis data debit harian dalam satu tahun yang dipakai adalah
sebagai berikut.
1. Data debit harian maksimum yang terjadi dalam 1 (satu) tahun dari
beberapa data series tahunan yang dipakai dalam perhitungan.
2. Data debit harian minimum yang terjadi dalam 1 (satu) tahun dari
beberapa data series tahunan yang dipakai dalam perhitungan.
3. Data debit harian rata-rata yang terjadi dalam 1 (satu) tahun dari
beberapa data series tahunan yang dipakai dalam perhitungan.
4. Contoh perhitungan

Data debit aliran harian maksimum yang terjadi pada Sungai Kenangan
(Orde 1), pada Stasiun AWLR dibagian hulu, pada DAS Kesatrian, sejak
Tahun 1990 s/d Tahun 2014 (n = 24 Tahun) seperti dalam table berikut.

Debit Maksimum Harian Debit Maksimum (Q, m3/dt)


No.
(dalamSatu Tahun)
1 02/01/1980 159
2 05/11/1981 145
3 27/12/1982 87
4 04/01/1983 94
5 30/10/1984 140
6 24/07/1985 131
7 19/07/1986 108
8 06/07/1986 70
9 10/12/1987 140
10 18/01/1988 79
11 04/03/1989 112
12 28/11/1900 127
13 23/02/1991 82
14 23/12/1992 94
15 23/02/1993 174
16 16/03/1994 184
17 06/11/1995 83
18 17/08/1996 102

1
19 17/02/1997 89
20 03/12/1998 84
21 15/10/1999 103
22 10/03/2000 75
23 17/01/2001 66
24 24/11/2002 84
25 29/09/2003 161
26 15/11/2004 166
27 17/01/2005 68
28 03/10/2006 78
29 24/26/200/ 153
30 24/04/2008 39
31 11/12/2009 111
32 24/01/2010 85
33 26/11/2011 105
34 02/03/2012 71

n = 34 Total : 3649
QRencana = QRata-rata + K. Sd
K = Faktor frekwensi yang merupakan fungsi dari waktu balik (return
period) dan tipe dari distribusi data aliran yang ada. Banyak teori
dalam mementukan harga K, diantaranya
a. Teori Gumbel
b. Teori Log Pearson Type III
c. Dan Teori-teori lainnya
Menurut EJ. Gumbel, harga K adalah
Yt - Yn
= ----------
Sn
Yt = Reduced variate sebagai fungsi dari waktu balik (T)untuk distribusi
Gumbel, dengan rumusan sebagai berikut.
= - ln . ln [Tr/(Tr-1)]
= - (0,834 + 2,304 log . log [Tr/(Tr-1)], hasilnya lihat table berikut.

Tabel Harga Reduced Variate (Yt)

N0. Periode Ulang (Tr) Yt


1 2 0.36655
2 5 1.49997
3 10 2.25040
4 15 2.67378
5 20 2.97023
6 25 3.19857
7 50 3.90197
8 100 4.60018
9 200 5.29584

2
10 500 6.21364
11 1000 6.90729
12 2000 7.60069
13 5000 8.51713
14 10000 9.21032

Tabel Harga Reduced Standar Deviasi (Sn)


n 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 0.9496 0.9676 0.9833 0.9971 1.0095 1.0206 1.0316 1.0411 1.0493 1.0565
20 1.0628 1.0696 1.0754 1.0811 1.0864 1.0915 1.0961 1.1004 1.1047 1.1086
30 1.1124 1.1159 1.1193 1.1226 1.1255 1.1285 1.1313 1.1339 1.1363 1.1388
40 1.1413 1.1436 1.1458 1.1480 1.1499 1.1519 1.1538 1.1557 1.1574 1.1590
50 1.1607 1.1623 1.1638 1.1658 1.1667 1.1681 1.1696 1.1708 1.1721 1.1734
60 1.1747 1.1759 1.1770 1.1782 1.1793 1.1803 1.1814 1.1824 1.1834 1.1844
70 1.1854 1.1863 1.1873 1.1881 1.1890 1.1898 1.1906 1.1915 1.1923 1.1930
80 1.1938 1.1945 1.1053 1.1967 1.1967 1.1973 1.1980 1.1987 1.1994 1.1200
90 1.2007 1.2013 1.2020 1.2032 1.2032 1.2038 1.2044 1.2049 1.2055 1.2060
100 1.2065 - - - - - - - - -

n = jumlah data

Tabel Harga Reduced Mean (Yn)


n 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 0.4952 0.4996 0.5035 0.5070 0.5100 0.5126 0.5157 0.5181 0.5202 0.5220
20 0.5236 0.5252 0.5268 0.5283 0.5296 0.5309 0.5320 0.5332 0.5343 0.5353
30 0.5362 0.5371 0.5380 0.5388 0.5396 0.5402 0.5410 0.5418 0.5424 0.5430
40 0.5436 0.5442 0.5448 0.5453 0.5458 0.5462 0.5468 0.5473 0.5477 0.5481
50 0.5485 0.5489 0.5493 0.5497 0.5530 0.5504 0.5508 0.5511 0.5515 0.5518
60 0.5521 0.5524 0.5527 0.5530 0.5533 0.5535 0.5538 0.5540 0.5543 0.5545
70 0.5548 0.5550 0.5552 0.5555 0.5557 0.5559 0.5561 0.5563 0.5565 0.5567
80 0.5569 0.5570 0.5572 0.5574 0.5576 0.5578 0.5580 0.5581 0.5583 0.5585
90 0.5586 0.5587 0.5589 0.5591 0.5592 0.5593 0.5595 0.5596 0.5598 0.5599
100 0.5600 - - - - - - - - -

Dari data debit aliran dihitung, variable sebagai berikut.

n
Q rata-rata = ( 
i 1
Qi) /n = 3649/34 = 107 m3/dt

Sd = V[36492 -107.3 x 3649]/[34-1] = 36.21 m3/dt)


n = 34………… Tabel  Sn = 1.1255, Yn = 0.5396
Yt - Yn
QRencana = Qrata-rata + ---------- x Sd
Sn
Yt - 0.5396
QRencana = 107 + ---------------- x 36.21,….Untuk berbagai periode ulang t
0.1255

3
Tabel Harga Yt untuk berbagai periode ulang

N0. Periode Ulang (Tr) YT


1 2 0.36655
2 5 1.49997
3 10 2.25040
4 15 2.67378
5 20 2.97023
6 25 3.19857
7 50 3.90197
8 100 4.60018
9 200 5.29584
10 500 6.21364
11 1000 6.90729
12 2000 7.60069
13 5000 8.51713
14 10000 9.21032

Untuk periode ulang T = 20 Th


2.97023 - 0.5396
Q(20) = 107 + ------------------------ x 36.21 = 808 m3/dt
0.1255

II. Perhitungan debit rencana (debit periode ulang) Dengan Metode


Hidrograf Satuan (Hidrograf Unit)
Perhitungan curah hujan rencana (curah hujan periode ulang) dengan data
curah hujan harian. Ada 3 (tiga) jenis data curah hujan harian dalam satu
tahun yang dipakai dalam perhitungan adalah sebagai berikut
1. Data curah hujan harian maksimum yang terjadi dalam 1 (satu) tahun
dari beberapa data series tahunan yang dipakai dalam perhitungan.
2. Data curah hujan minimum yang terjadi dalam 1 (satu) tahun dari
beberapa data series tahunan yang dipakai dalam perhitungan.
3. Data curah hujan harian rata-rata yang terjadi dalam 1 (satu) tahun dari
beberapa data series tahunan yang dipakai dalam perhitungan.
Hidrograf satuan buatan (sintetik) adalah hidrograf yang dibuat dengan
mempertimbangkan kondisi hujan dengan besarnya curah hujan 1 mm, dan
kondisi serta karaktistik DAS. Dengan hidrograf ini, untuk berbagai besar
nya curah hujan yang terjadi dapat diketahui hidrografnya. Ada beberapa
Hidrograf Satuan (Unit Hydrograf) yang banyak dipakai dalam perhitungan
komponen sumberdaya air, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Hidrograf satuan dari DR. Nakayasu.
2. Hidrograf satuan dari Snyder Alexayev

4
3. Hidrograf dari Hydrograf Triangular.
Dalam penjelasan berikut akan dijelaskan Hidrograf satuan buatan (sintetik)
DR. Nakayasu. Karkteristik hidrograf satuan ini, terdiri dari beberapa hal
seperti dalam penjelasan berikut.
1. Tenggang waktu dari permulaan hujan sampai puncak hidrograf (time of
peak)
2. Tenggang waktu dari titik berat hujan sampai titik berat hidrograf (time
lag)
3. Tenggang waktu hidrograf (time base of hydrograph)
4. Luas daerah tangkapan air
5. Panjang alur sungai utama terpanjang (length of the longest channel)
6. Koefisien pengaliran.
III. Rumusan hidrograf satuan Nakayasu
1. Debit puncak
A.R0
Qp 
3,6.(0,3.Tp  T0,3 )

Qp = Debit puncak banjir (m3/det)


Ro = Hujan satuan (mm)
Tp = Tenggang waktu dari permulaan hujan sampai puncak banjir (jam)
T0,3 = Waktu yang diperlukan oleh penurunan debit, dari puncak sampai
30% dari debit puncak
A= Luas daerah tangkapan sampai outlet
Tp  t g  0,8t r
T0,3   .t g
tg = time lag yaitu waktu antara hujan jatuh sampai debit puncak
banjir (jam). tg dihitung dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Sungai dengan panjang alur L  15 km : tg = 0,4 + 0,058 L
b. Sungai dengan panjang alur L  15 km : tg =0,21 L0,7
tr = Satuan Waktu hujan (jam)
 = Parameter hidrograf, dengan ketentuan
 = 2 => Pada daerah aliran sungai biasa
 = 1,5 => Pada bagian naik hydrograf lambat, dan turun
cepat
 = 3 => Pada bagian naik hydrograf cepat, turun
lambat
2. Rincian dan tahapan/urutan perhitungan
a. Pada waktu naik = 0 < t < Tp
2, 4
 t 
Q (t )  Q p x 
T 
 p 

5
i tr

t
0.8 tr tg
O

lengkung naik lengkung turun

Qp
2
0.3 Qp
0.3 Q

Tp To.3 1.5 To.3

Gambar Sketsa Metode Hidrograf Satuan Buatan Nakayasu

Q(t) = Limpasan sebelum mencapai debit puncak (m3/dt)


Qp = Debit puncak
Tp = Waktu puncak (jam)
t = waktu ke t (jam)
tr = waktu satuan hidrograf unit = 1jam

b. Pada waktu puncak Tp


A.R0
Qp 
3,6.(0,3.Tp  T0, 3 )

c. Pada kurva turun Tp  t  (Tp + T0,3)

t Tp 
Qt   Q p .0,3 T 0,3

d. Pada kurva turun (Tp + T0,3)  t  (Tp + T0,3+ 1,5 T0,3 )


t Tp  0 , 5T0 , 3 
Qt   Q p .0,3 1, 5.T 0 , 3

e. Pada kurva turun t > (Tp + T0,3+ 1,5 T0,3 )

6
t Tp  0 , 5T0 , 3 
Qt   Q p .0,3 2 , 0.T 0 , 3

IV. Perhitungan hidrograf banjir


n
Qk  U
i 1
i .Pn  ( i 1)

Qk = Debit Banjir pada jam ke - k


Ui = Ordinat hidrograf satuan (I = 1, 2, 3 .. .n)
Pn = Hujan netto dalam waktu yang berurutan (n = 1,2,..n)

1. Contoh Perhitungan

2. Lokasi
Pada daerah aliran sungai (DAS) Ngrancah luas 22 Km2, tangkapan air
rencana waduk Sermo, terdapat 3 stasiun penakar hujan (Stasiun Sermo ,
Stasiun Pantaran, Stasiun Tegiri). Poligon Thiesen dari DAS tsb memberi
cakupan masing-masing Stasiun hujan (Sermo 3,3 Km2, Stasiun Pantaran
13,2 Km2 , Stasiun Tegiri 5,5 Km2).

No. Stasiun Luas (Km2) Koef (5%)

1. Sermo 3.3 15
2. Pantaran 13.2 60
3. Tegiri 5.5 25
Jumlah 22.0 100.00

3. Perhitungan Hujan Harian Rata-rata, daerah aliran Sungai (DAS)

Sta Sermo A = Sta Pantaran A Sta Sermo A =


3,3 Km2 , Koef. = 3,3 Km2 Koef 3,3 Km2 Koef. Hujan
Tgl,Bln,Thn 0.15 0.6 0.25 Harian
(diambil data
Rata-Rata
max)
Data Koef x Data Koef x Data Koef x DAS (mm)
data data data
20/01/1951 126.70 19 170.06 102 152.47 38 159
05/11/1952 115.30 17 155.8 93 138.64 35 145
27/12/1953 69.90 10 93.72 56 83.83 21 87
04/01/1954 75.50 11 100.06 60 90.71 23 94
30/10/1955 112.10 17 148.05 89 134.90 34 140
24/07/1956 105.40 16 139.22 83 126.83 32 131
19/07/1957 85.30 13 115.35 69 102.35 26 108

7
06/07/1958 56.60 8 74.52 45 67.80 17 70
10/12/1959 111.40 17 150.18 90 133.89 33 140
18/01/1960 62.80 9 84.44 51 75.20 19 79
04/03/1961 89.50 13 120.32 72 107.46 27 112
28/11/1962 101.90 15 135.02 81 122.54 31 127
23/02/1963 65.20 10 85.95 52 78.24 20 82
23/12/1964 75.90 11 100.12 60 91.16 23 94
23/02/1965 138.60 21 185.85 111 166.79 42 174
16/03/1966 147.40 22 196.14 118 177.45 44 184
06/11/1967 67.30 10 88.68 53 80.72 20 83
17/08/1968 81.30 12 109.44 66 97.61 24 102
17/02/1969 71.50 11 95.11 57 85.78 21 89
03/12/1970 67.90 10 90.23 54 81.49 20 84
15/10/1971 83.30 12 109.92 66 100.10 25 103
10/03/1972 59.80 9 79.84 48 71.68 18 75
17/01/1973 52.50 8 69.36 42 62.82 16 66
24/11/1974 67.90 10 89.65 54 81.51 20 84
29/09/1975 129.40 19 172.19 103 155.76 39 161
15/11/1976 133.80 20 177.01 106 161.18 40 166
17/01/1977 55.20 8 72.95 44 66.06 16 68
03/10/1978 63.60 9 83.78 50 76.25 19 78
24/05/1979 124.78 19 174.00 104 121.00 30 153
24/04/1980 199.95 30 12.64 8 6.06 1 39
11/12/1981 18.44 3 169.65 102 24.62 6 111
24/01/1982 76.00 11 90.73 54 78.95 20 85
26/11/1983 98.90 15 103.00 62 111.70 28 105
02/03/1984 69.50 10 82.00 49 48.20 12 71

n = 34 Total : 3649
R rata-rata = 3649/34 = 107,3 mm

4. Probabilitas Hujan Harian Maksinum (Hujan Periode Ulang)


Hujan harian rata-rata DAS, dianaklisa dengan periode ulang tertentu untuk
menentukan debit banjir rencana dengan periode ulang tertentu pula. Untuk
analisa probabilitas yang digunakan adalah cara analitis method E.J
Gumbel.

Rt = Rrata-rata + K. Sd

Rt = variate yang diextrapolasikan/Hujan periode ulang yang diharapkan


Rrata-rata = Hujan harian rata-rata data
Sd = Standard deviasi data

= V{(Ri - Rrata-rata)2/(n-1)}

K = Faktor frekwensi yang merupakan fungsi dari waktu balik (return


period) dan tipe dari distribusi frekwensi
Yt - Yn
= ----------
Sn

8
Yt = Reduced variate sebagai fungsi dari waktu balik (T)untuk distribusi
Gumbel, dengan rumusan sebagai berikut
= - ln . ln [Tr/(Tr-1)]
= - (0,834 + 2,304 log . log [Tr/(Tr-1)], hasilnya lihat table berikut.

Tabel Harga Reduced Variate (Yt), Untuk Berbagai Periode Ulang

N0. Periode Ulang (Tr) Yt


1 2 0.36655
2 5 1.49997
3 10 2.25040
4 15 2.67378
5 20 2.97023
6 25 3.19857
7 50 3.90197
8 100 4.60018
9 200 5.29584
10 500 6.21364
11 1000 6.90729
12 2000 7.60069
13 5000 8.51713
14 10000 9.21032

Tabel Harga Reduced Standar Deviasi (Sn)


n 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 0.9496 0.9676 0.9833 0.9971 1.0095 1.0206 1.0316 1.0411 1.0493 1.0565
20 1.0628 1.0696 1.0754 1.0811 1.0864 1.0915 1.0961 1.1004 1.1047 1.1086
30 1.1124 1.1159 1.1193 1.1226 1.1255 1.1285 1.1313 1.1339 1.1363 1.1388
40 1.1413 1.1436 1.1458 1.1480 1.1499 1.1519 1.1538 1.1557 1.1574 1.1590
50 1.1607 1.1623 1.1638 1.1658 1.1667 1.1681 1.1696 1.1708 1.1721 1.1734
60 1.1747 1.1759 1.1770 1.1782 1.1793 1.1803 1.1814 1.1824 1.1834 1.1844
70 1.1854 1.1863 1.1873 1.1881 1.1890 1.1898 1.1906 1.1915 1.1923 1.1930
80 1.1938 1.1945 1.1053 1.1967 1.1967 1.1973 1.1980 1.1987 1.1994 1.1200
90 1.2007 1.2013 1.2020 1.2032 1.2032 1.2038 1.2044 1.2049 1.2055 1.2060
100 1.2065 - - - - - - - - -

n = jumlah data

Tabel Harga Reduced Mean (Yn)


n 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 0.4952 0.4996 0.5035 0.5070 0.5100 0.5126 0.5157 0.5181 0.5202 0.5220
20 0.5236 0.5252 0.5268 0.5283 0.5296 0.5309 0.5320 0.5332 0.5343 0.5353
30 0.5362 0.5371 0.5380 0.5388 0.5396 0.5402 0.5410 0.5418 0.5424 0.5430
40 0.5436 0.5442 0.5448 0.5453 0.5458 0.5462 0.5468 0.5473 0.5477 0.5481
50 0.5485 0.5489 0.5493 0.5497 0.5530 0.5504 0.5508 0.5511 0.5515 0.5518
60 0.5521 0.5524 0.5527 0.5530 0.5533 0.5535 0.5538 0.5540 0.5543 0.5545
70 0.5548 0.5550 0.5552 0.5555 0.5557 0.5559 0.5561 0.5563 0.5565 0.5567
80 0.5569 0.5570 0.5572 0.5574 0.5576 0.5578 0.5580 0.5581 0.5583 0.5585

9
90 0.5586 0.5587 0.5589 0.5591 0.5592 0.5593 0.5595 0.5596 0.5598 0.5599
100 0.5600 - - - - - - - - -

Dari data hujan harian, dihitung, variable sebagai berikut.

n
Rrata-rata = ( i 1
Ri) /n = 3649/34 = 107,3 mm

Sd = V[36492 -107.3 x 3649]/[34-1] = 36.21 mm

n = 34………… Tabel Sn = 1.1255, Yn = 0.5396

Yt - Yn
Rt = Rrata-rata + --------- Sd
Sn
Yt - 0.5396
Rt = 107.3 + ---------------- x 36.21,….Untuk berbagai periode ulang t, maka
0.1255 Xt di dapat,dapat dalam Tabel berikut.

Besar Hujan Rencana Berbagai Periode Ulang Dengan Methode E.J Gumbel.

No. Periode Ulang (Tr) Yt Xt (mm)


1 5 1.49997 138.19
2 10 2.25040 162.33
3 15 2.67378 175.95
4 20 2.97023 165.49
5 25 2.19857 192.84
6 50 3.90197 215.47
7 100 4.60018 237.93
8 200 5.29564 260.31
9 500 6.21364 289.83
10 1000 6.90729 312.15
11 PMP 704,31

Jumlah Limpasan
5. Kefisen Pengaliran = ----------------------------------
Jumlah curah hujan brutto

Besar kecilnya koefisien pengaliran mempunyai korelasi dengan besar


kecilnya debit yang mengalir, makin besar debit (curah hujan), makin besar
koef pengalirannya. Korelasi ini bisa dibuat kurve hubungannya, dan
hasilnya dapat dilihat pada table berikut.

Hubungan Hujan Rencana Berbagai Periode Ulang Dengan Methode E.J Gumbel,
Dengan besarnya Koefisien Pengaliran

10
No. Periode Ulang (Tr) Rt (mm) Koefisien Pengaliran, C Rn(t) (mm)
1 10 162.33 0.41 162.33
2 20 165.49 0.49 185.49
3 50 215.47 0.57 215.47
4 100 237.93 0.64 237.93
5 200 260.31 0.68 260.31
6 500 289.83 0.74 289.83
7 1000 312.15 0.78 312.15
8 1000 312.15 0.90 704,31

6. Hujan Neto
Hujan Neto adalah bagian dari hujan total yang menghasilkan limpasan
langsung (direct run off), terdiri dari
b. Limpasan permukaan (surface run off)
c. Interflow air yang masuk ke lapisan tipis dibawa permukaan tanah
dengan permeabilitas yang rendah dan keluar lagi ditempat yang lebih
rendah dan berubah menjadi limpasan permukaan.
Rn = c. R
Rn = hujan netto (mm)
c = koefisien pengaliran
R = Curah hujan nyata, brutto (mm)
Besarnya hujan netto untuk masing-masing hujan periode ulang dapat
dilihat dalam Tabel b erikut.

No. Periode Ulang Xt (mm) Koefisien Xt Bruto Xt Netto


(Tr) Pengaliran, C (mm) (mm)
1 10 162.33 0.41 162.33 66.55
2 20 165.49 0.49 185.49 90.89
3 50 215.47 0.57 215.47 122.82
4 100 237.93 0.64 237.93 152.28
5 200 260.31 0.68 260.31 177.01
6 500 289.83 0.74 289.83 214.47
7 1000 312.15 0.78 312.15 243.48
8 1000 312.15 0.90 704,31 633.88

6..Perhitungan Distribusi Hujan Jam-jam an


Data pola pembagian hujan pada masing-masing stasiun hujan pada
umumnya tidak tersedia, sehingga perlu diambil asumsi sebagai berikut.
a. Hujan harian yang terjadi selama satu hari/harian adalah 5 (lima),
berdasarkan penelitihan dan pengalaman peneliti.
b. Besarnya rata-rata hujan sampai jam ke T, dihitung dengan perumusan

RT = (R24/5) (5/T)2/3

11
RT = Rata-rata curah hujan dari awal sampai dengan jam ke T
R24 = Hujan harian Efektif (mm/hari) = hujan netto yang menyebabkan
limpasan
5 = Asumsi hujan terpusat selam 5 jam per hari
T = Waktu hujan dari awal sampai dengan jam ke T
Besarnya rata-rata curah hujan dari awal sampai dengan jam ke T adalah
sebagai berikut.

T = 1 jam, R1 = R24/5 (5/1)2/3 = 0.58 R24


T = 2 jam, R2 = R24/5 (5/2) 2/3 = 0.37 R24
T = 3 jam R3 = R24/5 (5/3) 2/3 = 0.28 R24
T = 4 jam R4 = R24/5 (5/4) 2/3 = 0.23 R24
T = 3 jam R5 = R24/5 (5/5) 2/3 = 0.20 R24

c. Besarnya curah hujan pada jam ke T, dihitung dengan perumusan

R(t) = T x RT – (T – 1) x R (T-1)

R(t) = Besarnya curah hujan pada jam ke T


T = Waktu Hujan dari awal sampai dengan jam ke T
RT = Rata-rata curah hujan dari awal sampai dengan jam ke T
R(T-1) = Rata-rata curah hujan dari awal sampai dengan jam ke (T-1)

Besarnya curah hujan pada jam ke T adalah sebagai berikut.


T = 1 jam, R(1) = 1 x R1 – (1-1) x R(1-1)
= 1 x R1 – 0 x R(0)
= 1 x 0.58 R24 – 0 = 0.58 R24
T = 2 jam, R(2) = 2 x R2 – (2-1) x R(2-1)
= 2 x R2 – 1 x R1
= 2 x 0.37 R24 – 0.58 R24 = 0.16 R24
T = 3 jam, R(3) = 3 x R3 – (3-1) x R(3-1)
= 3 x R3 – 2 x R2
= 3 x 0.28 R24 – 2 x 0.37 R24 = 0.10 R24
T = 4 jam, R(4) = 4 x R4 – (4-1) x R(4-1)
= 4 x R4 – 3 x R3
= 4 x 0.23 R24– 3 x 0.28 R24 = 0.08 R24
T = 5 jam, R(5) = 5 x R5 – (5-1) x R(5-1)
= 5 x R5 – 4 x R4
= 5 x 0.20 R24 – 4 x 0.23 R24 = 0.08 R24
Selanjutnya lihat Tabel Besarnya Distribusi Hujan Sampai Jam Ke T

12
No. Jam ke T Rt Besarnya (mm/Jam)
1 1 R(1) 0.58 R24
2 2 R(2) 0.16 R24
3 3 R(3) 0.10 R24
4 4 R(4) 0.08 R24
5 5 R(5) 0.08 R24

Hasil Distribusi Hujan Jam-jam an Untuk Beberapa Periode Ulang

Watu Ratio (%) Hujan Jam-jam an (mm)


(Jam) Distribusi 10 Th 20 Th 50 Th 100 Th 200 Th 500 Th 1000 Th
1 58 38.60 52.72 71.24 88.32 102.67 124.39 141.22
2 16 10.65 14.54 19.65 24.36 28.32 34.32 38.96
3 10 6.65 9.09 12.28 15.23 17.70 21.45 24.35
4 8 5.32 7.27 9.83 12.18 14.16 17.16 19.48
5 8 5.32 7.27 9.83 12.18 14.16 17.16 19.48
Hujan Efektif Rn = C.Rbruto 66.65 90.89 122.82 152.28 177.01 214.47 243.48
Kef. Pengaliran, C 0.41 0.49 0.57 0.64 0.68 0.74 0.78
Probabilitas Hujan (R)
162.33 185.49 215.47 237.93 260.31 289.83 312.15
Periode Ulang

7. Perhitungan Debit Banjir Rencana Dengan Metode Hidrograf Satuan


Buatan Nakayasu Waduk Ngrancah

Parameter DAS (daerah aliran sungai) Ngrancah


Luas = 22 km2
Panjang Aliran = 6.75 km
C (koef. Pengaliran rata-rata) = 0.59
Parameter Tg (time lag)
L sungai 6.75 < 15 Km, maka
Tg = 0,21 * (L0,7) = .0.21 (6.75)0.7
Tg = 0.8 jam
Parameter tr satuan unit hidrograf
tr = 1 jam
Parameter Tp (time puncak)
Tp = Tg + 0.8 Tr =
Tp = (0.8) + 0.8 (1) = 1.60 jam
Parameter T0.3
T0.3 =  * Tg -  = 2 (DAS biasa)
T0.3 = 2 x 0.8 = = 1.6 jam

Tp + T0.3 = 1.6 + 1.6 = 3.2 jam

Tp + T0.3 + 1.5 T0.3 = Tp + 2.5 T0.3 = 1.6 +2.5(1.6) = 5.6 jam

Parameter Qp (debit puncak)


A * Ro
Qp =
3.6 (0.3 Tp  T0.3 )

13
22 Km2 x 1 mm
Qp = m3/dt
= 2.94
3.6 ( 0.3 1.6  1.6 )
1
Besarnya Q untuk waktu ke t (jam) atau Ordinat Hidrograf
xx
I. 0 < t < Tp ----------- 0 < t < 1.6
2, 4
 t 
t(jam) Q (t )  Q p x 
T 
 p 
0 Q(0) 0 m3/dt
1 Q (1) 0.9516 m3/dt
II. t = Tp ------------- t 1.6
A.R0
Qp 
3,6.(0,3.Tp  T0,3 )
1.6 Q (1.6) 2.9400 m3/dt
III Tp < t < (Tp + T0.3) ------ 1.6 < t < 3.2
t Tp 
Qt   Q p .0,3 T 0,3

2 Q (2) 2.1758 m3/dt


1.025
m3/dt
3 Q (3) 2
3.2 Q (3.2) 0.8820 m3/dt
5.6
IV. (Tp + T0.3) < t < (Tp + 2.5T0.3) ----------> 3.2 < t < 0
t Tp  0 , 5T0 , 3 
Qt   Q p .0,3 1, 5.T 0 , 3

4 Q (4) 0.5904 m3/dt

5 Q (5) 0.3575 m3/dt

5.6 Q (6) 0.2646 m3/dt

V. t > (Tp + 2.5 T0.3) ------------> t > 5.60


t Tp  0 , 5T0 , 3 
Qt   Q p .0,3 2 , 0.T 0 , 3

6 Q (6) 0.2280 m3/dt


7 Q (7) 0.1560 m3/dt
8 Q (8) 0.107 m3/dt
9 Q (9) 0.074 m3/dt

14
10 Q (10) 0.051 m3/dt
11 Q (11) 0.035 m3/dt
12 Q (12) 0.024 m3/dt
13 Q (13) 0.016 m3/dt
14 Q (14) 0.011 m3/dt
15 Q (15) 0.008 m3/dt
16 Q (16) 0.005 m3/dt
17 Q (17) 0.004 m3/dt
18 Q (18) 0.002 m3/dt
19 Q (19) 0.002 m3/dt
20 Q (20) 0.001 m3/dt
21 Q (21) 0.001 m3/dt
22 Q (22) 0.001 m3/dt
23 Q (23) 0.000 m3/dt
24 Q (24) 0.000 m3/dt

Gambar Hidrograf Satuan NAKAYASU

6,000

5,000

4,000

3,000

2,000

1,000

,000
0,00 1,60 3,00 5,00 7,00 9,00 11,00 13,00 15,00 17,00 19,00 21,00 23,00

Gambar Hdrograf Satuan Debit Banjir Rencanaan Dengan Metode Hidrograf


Satuan Nakayasu
8. Perhitungan Debit Banjir Rencana Waduk Ngrancah Berbagai Periode
Ulang, Dengan Metode Hidrograf Satuan Nakayasu

Periode Ulang Ulang 10 Tahun

15
t Hidrograf Q banjir
(m3/dt)
(jam) Satuan 38.6 mm 10.65 mm 6.65 mm 5.32 mm 5.32 mm
0 0 0 - - - - 0
1 0.9516 36.73 0.00 - - - 36.73
1.6 2.94 113.48 10.13 0.00 - - 123.62
2 2.1758 83.99 31.31 6.33 0.00 - 121.63
3 1.0252 39.57 23.17 19.55 5.06 0.00 87.36
4 0.5904 22.79 10.92 14.47 15.64 5.06 68.88
5 0.3575 13.80 6.29 6.82 11.58 15.64 54.12
6 0.228 8.80 3.81 3.93 5.45 11.58 33.56
7 0.156 6.02 2.43 2.38 3.14 5.45 19.42
8 0.107 4.13 1.66 1.52 1.90 3.14 12.35
9 0.074 2.86 1.14 1.04 1.21 1.90 8.15
10 0.051 1.97 0.79 0.71 0.83 1.21 5.51
11 0.035 1.35 0.54 0.49 0.57 0.83 3.79
12 0.024 0.93 0.37 0.34 0.39 0.57 2.60
13 0.016 0.62 0.26 0.23 0.27 0.39 1.77
14 0.011 0.42 0.17 0.16 0.19 0.27 1.21
15 0.008 0.31 0.12 0.11 0.13 0.19 0.85
16 0.005 0.19 0.09 0.07 0.09 0.13 0.56
17 0.004 0.15 0.05 0.05 0.06 0.09 0.40
18 0.002 0.08 0.04 0.03 0.04 0.06 0.25
19 0.002 0.08 0.02 0.03 0.03 0.04 0.19
20 0.001 0.04 0.02 0.01 0.02 0.03 0.12
21 0.001 0.04 0.01 0.01 0.01 0.02 0.09
22 0.001 0.04 0.01 0.01 0.01 0.01 0.08
23 0 0.00 0.01 0.01 0.01 0.01 0.03
24 0 0.00 0.00 0.01 0.01 0.01 0.02

Periode Ulang Ulang 20 Tahun

t Hidrograf Q banjir
(m3/dt)
(jam) Satuan 52.72 mm 14.54 mm 9.09 mm 7.27 mm 7.27 mm
0 0 0.00 - - - - 0
1 0.9516 50.17 0.00 - - - 50.17
1.6 2.94 155.00 13.84 0.00 - - 168.83
2 2.1758 114.71 42.75 8.65 0.00 - 166.11
3 1.0252 54.05 31.64 26.72 6.92 0.00 119.33

16
4 0.5904 31.13 14.91 19.78 21.37 6.92 94.10
5 0.3575 18.85 8.58 9.32 15.82 21.37 73.94
6 0.228 12.02 5.20 5.37 7.45 15.82 45.86
7 0.156 8.22 3.32 3.25 4.29 7.45 26.53
8 0.107 5.64 2.27 2.07 2.60 4.29 16.87
9 0.074 3.90 1.56 1.42 1.66 2.60 11.13
10 0.051 2.69 1.08 0.97 1.13 1.66 7.53
11 0.035 1.85 0.74 0.67 0.78 1.13 5.17
12 0.024 1.27 0.51 0.46 0.54 0.78 3.55
13 0.016 0.84 0.35 0.32 0.37 0.54 2.42
14 0.011 0.58 0.23 0.22 0.25 0.37 1.66
15 0.008 0.42 0.16 0.15 0.17 0.25 1.16
16 0.005 0.26 0.12 0.10 0.12 0.17 0.77
17 0.004 0.21 0.07 0.07 0.08 0.12 0.55
18 0.002 0.11 0.06 0.05 0.06 0.08 0.35
19 0.002 0.11 0.03 0.04 0.04 0.06 0.27
20 0.001 0.05 0.03 0.02 0.03 0.04 0.17
21 0.001 0.05 0.01 0.02 0.01 0.03 0.13
22 0.001 0.05 0.01 0.01 0.01 0.01 0.11
23 0 0.00 0.01 0.01 0.01 0.01 0.05
24 0 0.00 0.00 0.01 0.01 0.01 0.02

Periode Ulang Ulang 50 Tahun

t Hidrograf Q banjir
(m3/dt)
(jam) Satuan 71.24 mm 19.65 mm 12.28 mm 9.83 mm 9.83 mm
0 0 0.00 - - - - 0
1 0.9516 67.79 0.00 - - - 67.79
1.6 2.94 209.45 18.70 0.00 - - 228.14
2 2.1758 155.00 57.77 11.69 0.00 - 224.46
3 1.0252 73.04 42.75 36.10 9.35 0.00 161.25
4 0.5904 42.06 20.15 26.72 28.90 9.35 127.18
5 0.3575 25.47 11.60 12.59 21.39 28.90 99.95
6 0.228 16.24 7.02 7.25 10.08 21.39 61.98
7 0.156 11.11 4.48 4.39 5.80 10.08 35.87
8 0.107 7.62 3.07 2.80 3.51 5.80 22.81
9 0.074 5.27 2.10 1.92 2.24 3.51 15.05
10 0.051 3.63 1.45 1.31 1.53 2.24 10.18

17
11 0.035 2.49 1.00 0.91 1.05 1.53 6.99
12 0.024 1.71 0.69 0.63 0.73 1.05 4.80
13 0.016 1.14 0.47 0.43 0.50 0.73 3.27
14 0.011 0.78 0.31 0.29 0.34 0.50 2.24
15 0.008 0.57 0.22 0.20 0.24 0.34 1.56
16 0.005 0.36 0.16 0.14 0.16 0.24 1.04
17 0.004 0.28 0.10 0.10 0.11 0.16 0.75
18 0.002 0.14 0.08 0.06 0.08 0.11 0.47
19 0.002 0.14 0.04 0.05 0.05 0.08 0.36
20 0.001 0.07 0.04 0.02 0.04 0.05 0.22
21 0.001 0.07 0.02 0.02 0.02 0.04 0.17
22 0.001 0.07 0.02 0.01 0.02 0.02 0.14
23 0 0.00 0.02 0.01 0.01 0.02 0.06
24 0 0.00 0.00 0.01 0.01 0.01 0.03

Periode Ulang Ulang 100 Tahun

t Hidrograf Q banjir
(m3/dt)
(jam) Satuan 88.32 mm 24.36 mm 15.23 mm 12.18 mm 12.18 mm
0 0 0.00 - - - - 0
1 0.9516 84.05 0.00 - - - 84.05
1.6 2.94 259.66 23.18 0.00 - - 282.84
2 2.1758 192.17 71.62 14.49 0.00 - 278.28
3 1.0252 90.55 53.00 44.78 11.59 0.00 199.91
4 0.5904 52.14 24.97 33.14 35.81 11.59 157.66
5 0.3575 31.57 14.38 15.61 26.50 35.81 123.88
6 0.228 20.14 8.71 8.99 12.49 26.50 76.83
7 0.156 13.78 5.55 5.44 7.19 12.49 44.45
8 0.107 9.45 3.80 3.47 4.35 7.19 28.27
9 0.074 6.54 2.61 2.38 2.78 4.35 18.65
10 0.051 4.50 1.80 1.63 1.90 2.78 12.61
11 0.035 3.09 1.24 1.13 1.30 1.90 8.66
12 0.024 2.12 0.85 0.78 0.90 1.30 5.95
13 0.016 1.41 0.58 0.53 0.62 0.90 4.05
14 0.011 0.97 0.39 0.37 0.43 0.62 2.77
15 0.008 0.71 0.27 0.24 0.29 0.43 1.94
16 0.005 0.44 0.19 0.17 0.19 0.29 1.29
17 0.004 0.35 0.12 0.12 0.13 0.19 0.93

18
18 0.002 0.18 0.10 0.08 0.10 0.13 0.58
19 0.002 0.18 0.05 0.06 0.06 0.10 0.44
20 0.001 0.09 0.05 0.03 0.05 0.06 0.28
21 0.001 0.09 0.02 0.03 0.02 0.05 0.22
22 0.001 0.09 0.02 0.02 0.02 0.02 0.18
23 0 0.00 0.02 0.02 0.01 0.02 0.08
24 0 0.00 0.00 0.02 0.01 0.01 0.04

Periode Ulang Ulang 200 Tahun

t Hidrograf Q banjir
(m3/dt)
(jam) Satuan 102.67 mm 28.32 mm 17.7 mm 14.16 mm 14.16 mm
0 0 0.00 - - - - 0
1 0.9516 97.70 0.00 - - - 97.70
1.6 2.94 301.85 26.95 0.00 - - 328.80
2 2.1758 223.39 83.26 16.84 0.00 - 323.49
3 1.0252 105.26 61.62 52.04 13.47 0.00 232.39
4 0.5904 60.62 29.03 38.51 41.63 13.47 183.27
5 0.3575 36.70 16.72 18.15 30.81 41.63 144.01
6 0.228 23.41 10.12 10.45 14.52 30.81 89.31
7 0.156 16.02 6.46 6.33 8.36 14.52 51.68
8 0.107 10.99 4.42 4.04 5.06 8.36 32.86
9 0.074 7.60 3.03 2.76 3.23 5.06 21.68
10 0.051 5.24 2.10 1.89 2.21 3.23 14.66
11 0.035 3.59 1.44 1.31 1.52 2.21 10.07
12 0.024 2.46 0.99 0.90 1.05 1.52 6.92
13 0.016 1.64 0.68 0.62 0.72 1.05 4.71
14 0.011 1.13 0.45 0.42 0.50 0.72 3.23
15 0.008 0.82 0.31 0.28 0.34 0.50 2.25
16 0.005 0.51 0.23 0.19 0.23 0.34 1.50
17 0.004 0.41 0.14 0.14 0.16 0.23 1.08
18 0.002 0.21 0.11 0.09 0.11 0.16 0.68
19 0.002 0.21 0.06 0.07 0.07 0.11 0.52
20 0.001 0.10 0.06 0.04 0.06 0.07 0.32
21 0.001 0.10 0.03 0.04 0.03 0.06 0.25
22 0.001 0.10 0.03 0.02 0.03 0.03 0.21
23 0 0.00 0.03 0.02 0.01 0.03 0.09
24 0 0.00 0.00 0.02 0.01 0.01 0.05

19
Periode Ulang Ulang 500 Tahun

t Hidrograf Q banjir
(m3/dt)
(jam) Satuan 124.39 mm 34.32 mm 21.45 mm 17.16 mm 17.16 mm
0 0 0.00 - - - - 0
1 0.9516 118.37 0.00 - - - 118.37
1.6 2.94 365.71 32.66 0.00 - - 398.37
2 2.1758 270.65 100.90 20.41 0.00 - 391.96
3 1.0252 127.52 74.67 63.06 16.33 0.00 281.59
4 0.5904 73.44 35.18 46.67 50.45 16.33 222.08
5 0.3575 44.47 20.26 21.99 37.34 50.45 174.51
6 0.228 28.36 12.27 12.66 17.59 37.34 108.22
7 0.156 19.40 7.82 7.67 10.13 17.59 62.62
8 0.107 13.31 5.35 4.89 6.13 10.13 39.82
9 0.074 9.20 3.67 3.35 3.91 6.13 26.27
10 0.051 6.34 2.54 2.30 2.68 3.91 17.77
11 0.035 4.35 1.75 1.59 1.84 2.68 12.20
12 0.024 2.99 1.20 1.09 1.27 1.84 8.39
13 0.016 1.99 0.82 0.75 0.88 1.27 5.71
14 0.011 1.37 0.55 0.51 0.60 0.88 3.91
15 0.008 1.00 0.38 0.34 0.41 0.60 2.73
16 0.005 0.62 0.27 0.24 0.27 0.41 1.82
17 0.004 0.50 0.17 0.17 0.19 0.27 1.30
18 0.002 0.25 0.14 0.11 0.14 0.19 0.82
19 0.002 0.25 0.07 0.09 0.09 0.14 0.63
20 0.001 0.12 0.07 0.04 0.07 0.09 0.39
21 0.001 0.12 0.03 0.04 0.03 0.07 0.30
22 0.001 0.12 0.03 0.02 0.03 0.03 0.25
23 0 0.00 0.03 0.02 0.02 0.03 0.11
24 0 0.00 0.00 0.02 0.02 0.02 0.06

Periode Ulang Ulang 1000 Tahun

t Hidrograf Q banjir
(m3/dt)
(jam) Satuan 141.22 mm 38.96 mm 24.35 mm 19.48 mm 19.48 mm
0 0 0.00 - - - - 0
1 0.9516 134.38 0.00 - - - 134.38

20
1.6 2.94 415.19 37.07 0.00 - - 452.26
2 2.1758 307.27 114.54 23.17 0.00 - 444.98
3 1.0252 144.78 84.77 71.59 18.54 0.00 319.67
4 0.5904 83.38 39.94 52.98 57.27 18.54 252.11
5 0.3575 50.49 23.00 24.96 42.38 57.27 198.11
6 0.228 32.20 13.93 14.38 19.97 42.38 122.86
7 0.156 22.03 8.88 8.71 11.50 19.97 71.09
8 0.107 15.11 6.08 5.55 6.96 11.50 45.21
9 0.074 10.45 4.17 3.80 4.44 6.96 29.82
10 0.051 7.20 2.88 2.61 3.04 4.44 20.17
11 0.035 4.94 1.99 1.80 2.08 3.04 13.85
12 0.024 3.39 1.36 1.24 1.44 2.08 9.52
13 0.016 2.26 0.94 0.85 0.99 1.44 6.48
14 0.011 1.55 0.62 0.58 0.68 0.99 4.44
15 0.008 1.13 0.43 0.39 0.47 0.68 3.10
16 0.005 0.71 0.31 0.27 0.31 0.47 2.06
17 0.004 0.56 0.19 0.19 0.21 0.31 1.48
18 0.002 0.28 0.16 0.12 0.16 0.21 0.93
19 0.002 0.28 0.08 0.10 0.10 0.16 0.71
20 0.001 0.14 0.08 0.05 0.08 0.10 0.44
21 0.001 0.14 0.04 0.05 0.04 0.08 0.35
22 0.001 0.14 0.04 0.02 0.04 0.04 0.28
23 0 0.00 0.04 0.02 0.02 0.04 0.12
24 0 0.00 0.00 0.02 0.02 0.02 0.06

Tabel 6.72 Rekapitulasi Perhitungan Debit Banjir Dengan Periode Ulang


Rencana, Dengan Metode Hidrograf Satuan Nakayasu Untuk
Waduk Ngrancah

t (jam) Qp 10 thn Qp 20 thn Qp 50 thn Qp 100 thn Qp 200 thn Qp 500 thn Qp 1000 thn

(m3/dt) (m3/dt) (m3/dt) (m3/dt) (m3/dt) (m3/dt) (m3/dt)

0 0 0 0 0 0 0 0
1 36.73 50.17 67.79 84.05 97.70 118.37 134.38
1.6 123.62 168.83 228.14 282.84 328.80 398.37 452.26
2 121.63 166.11 224.46 278.28 323.49 391.96 444.98
3 87.36 119.33 161.25 199.91 232.39 281.59 319.67
4 68.88 94.10 127.18 157.66 183.27 222.08 252.11
5 54.12 73.94 99.95 123.88 144.01 174.51 198.11

21
6 33.56 45.86 61.98 76.83 89.31 108.22 122.86
7 19.42 26.53 35.87 44.45 51.68 62.62 71.09
8 12.35 16.87 22.81 28.27 32.86 39.82 45.21
9 8.15 11.13 15.05 18.65 21.68 26.27 29.82
10 5.51 7.53 10.18 12.61 14.66 17.77 20.17
11 3.79 5.17 6.99 8.66 10.07 12.20 13.85
12 2.60 3.55 4.80 5.95 6.92 8.39 9.52
13 1.77 2.42 3.27 4.05 4.71 5.71 6.48
14 1.21 1.66 2.24 2.77 3.23 3.91 4.44
15 0.85 1.16 1.56 1.94 2.25 2.73 3.10
16 0.56 0.77 1.04 1.29 1.50 1.82 2.06
17 0.40 0.55 0.75 0.93 1.08 1.30 1.48
18 0.25 0.35 0.47 0.58 0.68 0.82 0.93
19 0.19 0.27 0.36 0.44 0.52 0.63 0.71
20 0.12 0.17 0.22 0.28 0.32 0.39 0.44
21 0.09 0.13 0.17 0.22 0.25 0.30 0.35
22 0.08 0.11 0.14 0.18 0.21 0.25 0.28
23 0.03 0.05 0.06 0.08 0.09 0.11 0.12
24 0.02 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.06

22
450

400 Qp 10 thn

350 Qp 20 thn

Qp 50 thn
300

Qp 100 thn
250

Qp 200 thn

200
Qp 500 thn

Debit (m 3/dt)

150
Qp 1000 thn

100

50

0
0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00 10,00 11,00 12,00 13,00 14,00 15,00 16,00 17,00 18,00 19,00 20,00 21,00 22,00 23,00 24,00

Waktu (jam)

Gambar . Hdrograf Debit Banjir Rencana/Rancangan Dengan Periode Ulang


Rencana, Dengan Metode Hidrograf Satuan Buatan Nakayasu
Untuk Embung Sidem

23

You might also like