PENGGABUNGAN AGREGAT

ANALISA AGREGAT METODE TRIAL AND ER

BP 1 - 2
% Lolos % Lolos BP % Lolos
No. Saringan BP 1 - 2 0,5 - 1 Abu Batu
11%

19,1 (3/4") 11.00

100.00 100.00 100.00
12,7 (1/2") 4.63
42.08 98.85 100.00
9,52 (3/8") 0.59
5.33 59.82 100.00
No. 4 0.05
0.42 0.00 100.00
No. 8 0.00
0.00 0.00 64.30
No. 16 0.00
0.00 0.00 50.70
No. 30 0.00
0.00 0.00 45.45
No. 50 0.00
0.00 0.00 34.75
No. 100 0.00
0.00 0.00 24.10
No. 200 0.00
0.00 0.00 13.45

GRAFFIC COMBINED OF AGGREGATE SARINGAN

100

90
% LOLOS

80

70

60

50

40
ket :
Bawah = Total agregat =
 PENGGABUNGAN AGREGAT

ISA AGREGAT METODE TRIAL AND ERROR

BP 0,5 - 1 Abu batu

Spesifikasi
Total Agregat Spesifikasi Ideal
27% 62%

27.00 62.00 100.00 100 - 100 100.00

26.69 62.00 93.32 90 - 100 95.00

16.15 62.00 78.74 77 - 90 83.50

0.00 62.00 62.05 53 - 69 61.00

0.00 39.87 39.87 33 - 53 43.00

0.00 31.43 31.43 21 - 40 30.50

0.00 28.18 28.18 14 - 30 22.00

0.00 21.55 21.55 9 - 22 15.50

0.00 14.94 14.94 6 - 15 10.50

0.00 8.34 8.34 4 - 9 6.50

SARINGAN
Ideal Spec = Atas =
 PERHITUNGAN GRADASI BERDASARKAN PERSEN BERAT

Dari grafik penggabungan agregat metode Trial and Error didapatkan perbandingan untuk
masing-masing material adalah sebagai berikut :
Dik :
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) 11%
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) 27.0%
- Abu Batu 62.0%

1. Untuk Saringan 3/4" (19,1 mm)

- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 100 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 100 %
- Abu Batu = 100 %
Jadi kompsisi campuran A :
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 100 % x 11% = 11.00 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 100 % x 27% = 27.00 %
- Abu Batu = 100 % x 62% = 62.00 %

2. Untuk Saringan1/2" (12,7 mm)

- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 42.08 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 99 %
- Abu Batu = 100 %
Jadi kompsisi campuran A :
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 42.083 % x 11% = 4.63 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 98.85 % x 27% = 26.69 %
- Abu Batu = 100 % x 62% = 62.00 %

3. Untuk Saringan 3/8" (9,52 mm)

- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 5.33 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 59.82 %
- Abu Batu = 100 %
Jadi kompsisi campuran A :
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 5.3333 % x 11% = 0.59 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 59.817 % x 27% = 16.15 %
- Abu Batu = 100 % x 62% = 62.00 %

4. Untuk Saringan No.4

- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0.42 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0.00 %
 - Abu Batu = 100 %
Jadi kompsisi campuran A :
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0.4167 % x 11% = 0.05 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0 % x 27% = 0.00 %
- Abu Batu = 100 % x 62% = 62.00 %

5. Untuk Saringan No.8

- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0.00 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0.00 %
- Abu Batu = 64.30 %
Jadi kompsisi campuran A :
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0 % x 11% = 0 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0 % x 27% = 0.00 %
- Abu Batu = 64.3 % x 62% = 39.87 %
 6. Untuk Saringan No.16
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0 %
- Abu Batu = 50.70 %
Jadi kompsisi campuran A :
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0 % x 11% = 0 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0 % x 27% = 0 %
- Abu Batu = 50.7 % x 62% = 31.43 %

7. Untuk Saringan No.30

- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0 %
- Abu Batu = 45.45 %
Jadi kompsisi campuran A :
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0 % x 11% = 0 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0 % x 27% = 0 %
- Abu Batu = 45.45 % x 62% = 28.18 %

8. Untuk Saringan No.50

- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0 %
- Abu Batu = 34.75 %
Jadi kompsisi campuran A :
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0 % x 11% = 0 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0 % x 27% = 0 %
- Abu Batu = 34.75 % x 62% = 21.55 %

9. Untuk Saringan No.100

- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0 %
- Abu Batu = 24.10 %
Jadi kompsisi campuran A :
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0 % x 11% = 0 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0 % x 27% = 0 %
- Abu Batu = 24.1 % x 62% = 14.94 %

10. Untuk Saringan No.200

- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0 %
- Abu Batu = 13.45 %
Jadi kompsisi campuran A :
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0 % x 11% = 0 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0 % x 27% = 0 %
- Abu Batu = 13.45 % x 62% = 8.34 %
ERSEN BERAT

patkan perbandingan untuk

 Perhitungan Fraksi Campuran
Dik:
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 11.0%
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 27.0%
- Abu Batu = 62.0%
1. Untuk saringan 3/4" (19,1 mm)
Persentase lolos saringan 1" (25,4 mm)
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 100 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 100 %
- Abu Batu = 100 %
Persentase lolos saringan 3/4" (19,1 mm)
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 100 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 100 %
- Abu Batu = 100 %
Jadi Fraksi campuran pada saringan 3/4" adalah
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = ( 100 % - 100 % ) x 11% =
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = ( 100 % - 100 % ) x 27% =
- Abu Batu = ( 100 % - 100 % ) x 62% =

2. Untuk saringan 1/2" (19,1 mm)

Persentase lolos saringan 3/4" (19,1 mm)
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 100 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 100 %
- Abu Batu = 100 %
Persentase lolos saringan 1/2" ( 12,7 mm)
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 42.08 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 99 %
- Abu Batu = 100 %
Jadi Fraksi campuran pada saringan 1/2" adalah
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = ( 100 % - 42.08 % ) x 11% =
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = ( 100 % - 99 % ) x 27% =
- Abu Batu = ( 100 % - 100 % ) x 62% =
3. Untuk saringan 3/8" (9,52 mm)
Persentase lolos saringan 1/2" (12,7 mm)
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 42.08 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 99 %
- Abu Batu = 100 %

Persentase lolos saringan 3/8" (9,52 mm)

- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 5.33 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 59.82 %
- Abu Batu = 100 %
Jadi Fraksi campuran pada saringan 3/8" adalah
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = ( 42.083 % - 5.3333 % ) x 11% =
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = ( 98.85 % - 59.817 % ) x 27% =
- Abu Batu = ( 100 % - 100 % ) x 62% =

4. Untuk saringan No. 4

Persentase lolos saringan 3/8" (9,52 mm)
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 5.33 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 59.82 %
- Abu Batu = 100 %
Persentase lolos saringan No. 4
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0.42 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0.00 %
- Abu Batu = 100 %
Jadi Fraksi campuran pada saringan No. 4 adalah
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = ( 5.3333 % - 0.4167 % ) x 11% =
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = ( 59.817 % - 0 %) x 27% =
- Abu Batu = ( 100 % - 100 % ) x 62% =
5. Untuk saringan No. 8
Persentase lolos saringan No. 4
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0.42 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0.00 %
- Abu Batu = 100 %
Persentase lolos saringan No. 8
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0.00 %
- Abu Batu = 64.30 %
Jadi Fraksi campuran pada saringan No. 8 adalah
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = ( 0.4167 % - 0 %) x 11% =
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = ( 0 % - 0 %) x 27% =
- Abu Batu = ( 100 % - 64.3 % ) x 62% =

6. Untuk saringan No. 16

Persentase lolos saringan No. 8
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0.00 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0.00 %
- Abu Batu = 64.30 %
Persentase lolos saringan No. 16
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0.00 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0.00 %
- Abu Batu = 50.70 %
Jadi Fraksi campuran pada saringan No. 16 adalah
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = ( 0 % - 0 %) x 11% =
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = ( 0 % - 0 %) x 27% =
- Abu Batu = ( 64.3 % - 50.7 % ) x 62% =

7 Untuk saringan No. 30

Persentase lolos saringan No.16
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0 %
- Abu Batu = 50.70 %
Persentase lolos saringan No. 30
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0 %
- Abu Batu = 45.45 %
Jadi Fraksi campuran pada saringan No. 30 adalah
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = ( 0 % - 0 %) x 11% =
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = ( 0 % - 0 %) x 27% =
- Abu Batu = ( 50.7 % - 45.45 % ) x 62% =
8. Untuk saringan No. 50
Persentase lolos saringan No. 30
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0 %
- Abu Batu = 45.45 %
Persentase lolos saringan No. 50
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0 %
- Abu Batu = 35 %
Jadi Fraksi campuran pada saringan No. 50 adalah
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = ( 0 % - 0 %) x 11% =
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = ( 0.0 % - 0 %) x 27% =
- Abu Batu = ( 45.45 % - 34.75 % ) x 62% =

9 Untuk saringan No. 100

Persentase lolos saringan No. 50
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0 %
- Abu Batu = 35 %
Persentase lolos saringan No. 100
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0 %
- Abu Batu = 24.10 %
Jadi Fraksi campuran pada saringan No. 100 adalah
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = ( 0 % - 0 %) x 11% =
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = ( 0 % - 0 %) x 27% =
- Abu Batu = ( 34.75 % - 24.1 % ) x 62% =

10 Untuk saringan No. 200

Persentase lolos saringan No. 100
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0 %
- Abu Batu = 24.10 %
Persentase lolos saringan No. 200
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0 %
- Abu Batu = 13.45 %
Jadi Fraksi campuran pada saringan No. 200 adalah
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = ( 0 % - 0 %) x 11% =
 - Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = ( 0 % - 0 %) x 27% =
- Abu Batu = ( 24.1 % - 13.45 % ) x 62% =
11 Untuk Pan
Persentase lolos saringan No. 200
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0 %
- Abu Batu = 13 %
Persentase Pan
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = 0 %
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = 0 %
- Abu Batu = 0 %
Jadi Fraksi campuran pada Pan adalah
- Batu Pecah ( 1 - 2 ) = ( 0 % - 0 %) x 11% =
- Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) = ( 0 % - 0 %) x 27% =
- Abu Batu = ( 13.45 % - 0 %) x 62% =
an

0 %
0 %
0 %

6.37 %
0 %
0 %
 4.04 %
10.54 %
0 %

0.54 %
16.15 %
0 %
 0.05 %
0.00 %
22.13 %

0 %
0.00 %
8.43 %

0 %
0.00 %
3.26 %
 0 %
0.00 %
6.63 %

0 %
0 %
6.60 %

0 %
0.00 %
6.60 %

0.00 %
0.00 %
8.34 %
 Tabel Fraksi Campuran

GRADASI (%)
No. Saringan Batu Pecah Batu Pecah GABUNGAN (%)
Abu Batu
(1-2) ( 0,5 - 1 )
19,1 (3/4") 6 0 0 7
12,7 (1/2") 4 11 0 14.582
9,52 (3/8") 0.54 16 0 16.691
No. 4 0.05 0 22 22.180
No. 8 0.00 0.00 8.43 8.432
No. 16 0 0.00 3.26 3.255
No. 30 0 0 6.63 6.634
No. 50 0 0 6.60 6.603
No. 100 0 0 6.60 6.603
No. 200 0 0 0.000
PAN 0 0 0.000
PERSEN TOTAL (%) 92

a 2.24 64
b 1.305 29
c 1.26 7 100
4.805 5.805
 Penentuan Kadar Aspal Rencana

RUMUS :

P = 0,035 a + 0,045 b + Kc + F

Dimana :
P = Pendekatan kadar aspal campuran / Kadar Aspal Rencana
a = Presentase agregat tertahan di saringan No. 8
b = Persentase agregat lolos saringan No. 8 tertahan di saringan No. 200
c = Persentase lolos saringan No. 200
K = 0.15 untuk 11-15% lolos saringan No.200
0.20 untuk ≤ 5% lolos saringan No. 200
0.18, untuk 6-10% lolos saringan No. 200
F = - 0 - 2 % Tergantung pada absorbsi agregat bila data tidak tersedia
maka diambil 0,7 - 1
- Untuk LASTON dan AC = 1
- Untuk HRS = 2

Penyelesaian :
a = 100 - 39.87 = 60.13
b = 39.9 - 8.34 = 31.53
c = 8.34
K = 0.20 untuk ≤ 5% lolos saringan No. 200

jadi,
P = 0.035 (60.13) + 0.045 (31.53) + 0.18 (8.34) + 1
= 2.1047 + 1.418715 + 1.501 + 1
= ### 5.5%
Catatan : Diambil kadar aspal 4.5%, 5%, 5.5%, 6%, 6.5%
na
 Komposisi Agregat

Dik :
Kc = Persentasi fraksi campuran
Kadar Aspal = 5.5%
% Agregat = 94.5%
Volume mould = 1200 gr

Batu Pecah ( 1 - 2 )

(% Gradasi) x (% agregat) x V. mould

K =
100

6 x 94.5% x 1200
3/4" K = = 72.24525 gr
100

4.04 x 94.5% x 1200

1/2" K = = 45.84 gr
100

0.54 x 95% x 1200

3/8" K = = 6.13 gr
100

0.05 x 95% x 1200

NO. 4 K = = 0.52 gr
100

0.00 x 95% x 1200

NO. 8 K = = 0.00 gr
100

0 x 95% x 1200
NO. 16 K = = 0 gr
100

0 x 95% x 1200
NO. 30 K = = 0 gr
100

0 x 95% x 1200
NO. 50 K = = 0 gr
100

0 x 95% x 1200
N0. 100 K = = 0 gr
100

0 x 95% x 1200
NO. 200 K = = 0 gr
100
 0 x 95% x 1200
PAN K = = 0 gr
100
Dik :
Kc = Persentasi fraksi campuran
Kadar Aspal = 5.5%
% Agregat = 94.5%
Volume mould = 1200 gr

Batu Pecah ( 0,5 - 1 )

K = (% Gradasi) x (% agregat) x V. mould

100

3/4" K = 0 x 95% x 1200 = 3.52107 gr

100

1/2" K = 11 x 95% x 1200 = 120 gr

100

3/8" K = 16.15 x 95% x 1200 = 183.15 gr

100

NO. 4 K = 0.00 x 95% x 1200 = 0.00 gr

100

NO. 8 K = 0.00 x 95% x 1200 = 0.00 gr

100

NO. 16 K = 0.00 x 95% x 1200 = 0.00 gr

100

NO. 30 K = 0 x 95% x 1200 = 0 gr

100

NO. 50 K = 0 x 95% x 1200 = 0 gr

100

N0. 100 K = 0 x 95% x 1200 = 0 gr

100

NO. 200 K = 0 x 95% x 1200 = 0 gr

100

0 x 95% x 1200
PAN K = = 0 gr
100
Dik :
Kc = Persentasi fraksi campuran
Kadar Aspal = 5.5%
% Agregat = 94.5%
Volume mould = 1200 gr

Abu Batu

K = (% Gradasi) x (% agregat) x V. mould

100

3/4" K = 0 x 95% x 1200 = 0 gr

100

1/2" K = 0 x 95% x 1200 = 0 gr

100

3/8" K = 0 x 95% x 1200 = 0 gr

100

NO. 4 K = 22 x 95% x 1200 = 251 gr

100

NO. 8 K = 8.43 x 95% x 1200 = 95.62 gr

100

NO. 16 K = 3.26 x 95% x 1200 = 36.91 gr

100

NO. 30 K = 6.63 x 95% x 1200 = 75.23 gr

100

NO. 50 K = 6.60 x 95% x 1200 = 74.88 gr

100

N0. 100 K = 6.60 x 95% x 1200 = 74.88 gr

100

NO. 200 K = 0.00 x 95% x 1200 = 0.00 gr

100

0.00 x 95% x 1200

PAN K = = 0.00 gr
100
 TABEL UNTUK KOMPOSISI AGREGAT

Kadar Aspal : 4.5% Agregat : 95.5%

No. Saringan
Batu Pecah ( 1 - 2 ) Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) Abu Batu
19,1 (3/4") 73.0 3.6 0.0
12,7 (1/2") 46.3 120.8 0.0
9,52 (3/8") 6.2 185.1 0.0
No. 4 0.5 0.0 253.7
No. 8 0.0 0.0 96.6
No. 16 0.0 0.0 37.3
No. 30 0.0 0.0 76.0
No. 50 0.0 0.0 75.7
No. 100 0.0 0.0 75.7
No. 200 0.0 0.0 0.0
PAN 0.0 0.0 0.0
Total 126.1 309.4 615.0
Berat total Agregat ### Berat Aspal ###

Kadar Aspal : 5% Agregat 95%

No. Saringan
Batu Pecah ( 1 - 2 ) Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) Abu Batu
19,1 (3/4") 72.6 3.5 0.0
12,7 (1/2") 46.1 120.1 0.0
9,52 (3/8") 6.2 184.1 0.0
No. 4 0.5 0.0 252.3
No. 8 0.0 0.0 96.1
No. 16 0.0 0.0 37.1
No. 30 0.0 0.0 75.6
No. 50 0.0 0.0 75.3
No. 100 0.0 0.0 75.3
No. 200 0.0 0.0 0.0
PAN 0.0 0.0 0.0
Total 125.4 307.8 611.7
Berat total Agregat ### Berat Aspal ###

Kadar Aspal : 5.5% Agregat 94.5%

No. Saringan
Batu Pecah ( 1 - 2 ) Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) Abu Batu
19,1 (3/4") 72.2 3.5 0.0
12,7 (1/2") 45.8 119.5 0.0
9,52 (3/8") 6.1 183.1 0.0
No. 4 0.5 0.0 251.0
 No. 8 0.0 0.0 95.6
No. 16 0.0 0.0 36.9
No. 30 0.0 0.0 75.2
No. 50 0.0 0.0 74.9
No. 100 0.0 0.0 74.9
No. 200 0.0 0.0 0.0
PAN 0.0 0.0 0.0
Total 124.7 306.2 608.5
Berat total Agregat ### Berat Aspal ###
 Kadar Aspal : 6% Agregat 94%
No. Saringan
Batu Pecah ( 1 - 2 ) Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) Abu Batu
19,1 (3/4") 71.9 3.5 0.0
12,7 (1/2") 45.6 118.9 0.0
9,52 (3/8") 6.1 182.2 0.0
No. 4 0.5 0.0 249.7
No. 8 0.0 0.0 95.1
No. 16 0.0 0.0 36.7
No. 30 0.0 0.0 74.8
No. 50 0.0 0.0 74.5
No. 100 0.0 0.0 74.5
No. 200 0.0 0.0 0.0
PAN 0.0 0.0 0.00
Total 124.1 304.6 605.3
Berat total Agregat ### Berat Aspal ###

Kadar Aspal : 6.5% Agregat 93.5%

No. Saringan
Batu Pecah ( 1 - 2 ) Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) Abu Batu
19,1 (3/4") 71.5 3.5 0.0
12,7 (1/2") 45.4 118.2 0.0
9,52 (3/8") 6.1 181.2 0.0
No. 4 0.5 0.0 248.3
No. 8 0.0 0.0 94.6
No. 16 0.0 0.0 36.5
No. 30 0.0 0.0 74.4
No. 50 0.0 0.0 74.1
No. 100 0.0 0.0 74.1
No. 200 0.0 0.0 0.0
PAN 0.0 0.0 0.00
Total 123.4 302.9 602.1
Berat total Agregat ### Berat Aspal ###
 TOTAL AGREGAT YANG DI SARING /SARINGAN
19,1 (3/4") 1083.7 52.8 0.0
12,7 (1/2") 687.6 1792.7 0.0
9,52 (3/8") 92.0 2747.2 0.0
No. 4 7.8 0.0 3765.0
No. 8 0.0 0.0 1434.3
No. 16 0.0 0.0 553.7
No. 30 0.0 0.0 1128.4
No. 50 0.0 0.0 1123.2
No. 100 0.0 0.0 1123.2
No. 200 0.0 0.0 0.0
PAN 0.0 0.0 0.0
 B. KERING DI
NO. K.A B. SSD B. SSD DI AIR FLOW
UDARA

1 1171 1184 660 2

2 4.5% 1183 1193 645 2.2
3 1160 1173 641 2.3
1 1180 1188 654 2.3
2 5.0% 1178 1191 657 2.4
3 1137 1146 647 2.5
1 1159 1168 655 2.5
2 5.5% 1169 1178 658 2.7
3 1216 1225 692 2.8
1 1167 1173 667 2.8
2 6.0% 1185 1194 671 2.9
3 1183 1190 662 3.1
1 1177 1184 669 3.1
2 6.5% 1186 1194 670 3.4
3 1183 1192 669 3.5
STABILITAS
DATA BERAT JENIS :
108 135 MATERIAL % BULK APPARENT WATER ABSORPTION
106 Batu Pecah ( 1 - 2 ) 11% 2.468 2.619 2.334
104 Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) 27% 2.514 2.673 2.330
134 Abu Batu 62% 2.622 2.559 2.460
130 160 RATA - RATA 2.53 2.62 2.37
136 BERAT JENIS ASPAL 1.022
125
140 JANGAN DI PRINT SHEET INI
135 135
128
130 120
126
108
106
110
ATER ABSORPTION 13 218 135
2.334 10 125 125
2.330 13 150 122
2.460 8 164 164
2.37 13 136 160
9 161 161
9 125 130
9 140 140
9 113 135
6 118 118
9 162 120
7 126 126
7 108 108
8 106 106
9 104 104
 ANALISA PERHITUNGAN DENGAN ALAT MARSHAL

MATERIAL BULK APPARENT

Batu Pecah ( 1 - 2 ) 11% 2.47 2.62
Batu Pecah ( 0,5 - 1 ) 27% 2.51 2.67
Abu Batu 62% 2.62 2.56
RATA - RATA 2.53 2.62

# BULK
Agregat Kasar = 11% x 2.47 = 0.271
Agregat Halus = 27% x 2.51 = 0.679
Abu batu = 62% x 2.62 = 1.626 +
2.576
# APPARENT
Agregat Kasar = 11% x 2.62 = 0.288
Agregat Halus = 27% x 2.67 = 0.722
Abu batu = 62% x 2.56 = 1.587 +
2.596
# Susuk Benda Uji
Proporsi campuran agregat kasar = 11%
Proporsi campuran agregat halus = 27%
Proporsi campuran abu batu = 62% +
100%

A. Kadar Aspal = 5.0%

B. B.J. Bulk dari total agregat = 2.53
B.J. Apprent dari total agregat = 2.62
C. B.J. Efektif dari total agregat ∑ ( BULK + APPARE
=
2
2.53 + 2.62
=
2

D. B.J. Maksimum Campuran / Density

Ketrangan : 100
=
A = Kadar Aspal 100 - A
C = B.J. Efektif dari total agregat C
T = Berat Jenis Aspal Keras = 1.022 100
=
D = Berat Jenis Maksimum Campuran 100 - 4.5
2.576

PERHITUNGAN UNTUK KADAR ASPAL SELANJUTNYA DITABELKAN

 Kadar Aspal % % C T D
4.5 100 2.576 1.022 2.411
5 100 2.576 1.022 2.394
5.5 100 2.576 1.022 2.377
6 100 2.576 1.022 2.361
6.5 100 2.576 1.022 2.344

# TABEL BERAT BENDA UJI

No. Briket Kadar Aspal E. BERAT BENDA UJI F. BERAT BENDA UJI
KERING (gram) DALAM AIR (gram)

1. 1171 660
2. 4.5% 1183 645
3. 1160 641
1. 1180 654
2. 5.0% 1178 657
3. 1137 647
1. 1159 655
2. 5.5% 1169 658
3. 1216 692
1. 1167 667
2. 6.0% 1185 671
3. 1183 662
1. 1177 669
2. 6.5% 1186 670
3. 1183 669

H. ISI BENDA UJI (H)

Rumus : Ket : H = Isi Benda Uji
H = G - F
G = Berat benda uji kondisi SSD
F = Berat benda uji dalam air
Untuk kadar aspal 5%
1. H = 1184 - 660 = 524 gr/cm³
2. H = 1193 - 645 = 548 gr/cm³
3. H = 1173 - 641 = 532 gr/cm³
 Untuk Perhitungan Selanjutnya Ditabelkan
Berat SSD Isi Benda Uji
Berat Kondisi SSD ( dalam
No. Briket Kadar Aspal gram ) Air (H)
( gram ) (gram/cm³)

1. 1184 660 524

2. 4.5% 1193 645 548
3. 1173 641 532
1. 1188 654 534
2. 5.0% 1191 657 534
3. 1146 647 499
1. 1168 655 513
2. 5.5% 1178 658 520
3. 1225 692 533
1. 1173 667 506
2. 6.0% 1194 671 523
3. 1190 662 528
1. 1184 669 515
2. 6.5% 1194 670 524
3. 1192 669 523

I. BERAT JENIS BULK CAMPURAN ( I )

Rumus : I = E / H Ket : I = Berat jenis bilk campura
I = E / H
E = Berat benda uji kering
H = Isi benda uji
Untuk kadar aspal 5%
1171 =
1. I = 2.235
524
1183 =
2. I = 2.159
548
1160 =
3. I = 2.180
532

Untuk Perhitungan Selanjutnya Ditabelkan

Berat Benda Uji Benda Jenis
Isi Benda Uji
No. Briket Kadar Aspal Kering Bulk
(H) (gram/cm³) Campuran
( gram )

1. 1171 524 2.235

2. 4.5% 1183 548 2.159
3. 1160 532 2.180
1. 1180 534 2.210
2. 5.0% 1178 534 2.206
 5.0%
3. 1137 499 2.279
1. 1159 513 2.259
2. 5.5% 1169 520 2.248
3. 1216 533 2.281
1. 1167 506 2.306
2. 6.0% 1185 523 2.266
3. 1183 528 2.241
1. 1177 515 2.285
2. 6.5% 1186 524 2.263
3. 1183 523 2.262

J. RONGGA UDARA / VIM (J)

Rumus: Ket : K = Rongga Udara
K = 100 ( D - I ) / D
D = Berat jenis maksimum c
I = Berat jenis bulk campur

Untuk kadar aspal 5%

100 2.411 - 2.235
1. K = = 7.307 %
2.411
100 2.411 - 2.159
2. K = = 10.458 %
2.411
100 2.411 - 2.180
3. K = = 9.558 %
2.411

Untuk Perhitungan Selanjutnya Ditabelkan

Benda Jenis Rongga
No. Briket Kadar Aspal Berat Jenis Maksimum Bulk Udara (K)
Campuran ( D ) Campuran (%)
1 2.235 7.307
2 4.5% 2.411 2.159 10.458
3 2.180 9.558
1 2.210 7.691
2 5.0% 2.394 2.206 7.848
3 2.279 4.816
1 2.259 4.956
2 5.5% 2.377 2.248 5.426
3 2.281 4.023
1 2.306 2.295
2 6.0% 2.361 2.266 4.013
3 2.241 5.082
1 2.285 2.506
6.5% 2.344
2 6.5% 2.344 2.263 3.447
3 2.262 3.507
K. STABILITAS ( K)

Stabilitas (K)
No. Briket Kadar Aspal ( lbs )

1 108
2 4.5% 106
3 104
1 134
2 5.0% 130
3 136
1 125
2 5.5% 140
3 135
1 128
2 6.0% 130
3 126
1 108
2 6.5% 106
3 110
L. STABILITAS YANG DISESUAIKAN ( L )
Disesuaikan dari daftar interpolasi Proving Ring untuk Marshall Test dimana:
Rumus:
L = Stabilitas x Kalibrasi Proving Ring x Angka Korelasi x Kolerasi lbs..ke..kg x Tingkat Keprca

Dimana: Kalibrasi Proving Ring = 28.0375

Korelasi lbs..ke..kg = 0.454
Tingkat Kepercayaan Alat = 0.95

Untuk kadar aspal 5%

1. L = 108 x 28.0375 x 0.96 x 0.454 x
2. L = 106 x 28.0375 x 0.96 x 0.454 x
3. L = 104 x 28.0375 x 0.96 x 0.454 x

Untuk Perhitungan Selanjutnya Ditabelkan

Stabilitas Isi Benda Uji Angka

No. Briket Kadar Aspal (kg/mm) (gram/cm³) Korelasi

1 108 524 0.93

2 4.5% 106 548 0.86
3 104 532 0.96
1 134 534 0.96
2 5.0% 130 534 0.93
3 136 499 0.96
1 125 513 1.00
2 5.5% 140 520 1.00
3 135 533 0.96
1 128 506 1.04
2 6.0% 130 523 0.96
3 126 528 1.00
1 108 515 1.04
2 6.5% 106 524 1.00
3 110 523 1.04

M. KELELAHAN PLASTIS / Flow ( M )

Kelelahan Plastis
No. Briket Kadar Aspal ( M ) (mm)

1 2.00
2 4.5% 2.20
3 2.30
 1 2.30
2 5.0% 2.40
3 2.50
1 2.50
2 5.5% 2.70
3 2.80
1 2.80
2 6.0% 2.90
3 3.10
1 3.10
2 6.5% 3.40
3 3.50

N. HASIL BAGI MARSHAL / MQ ( O )

Rumus : N= L / M Ket : N = Hasil Bagi Marshall
L = Stabilitas Yang Disesuai
M = Kelelahan Plastis
Untuk kadar aspal 5%
1214.58
1. N = = 607.29 Kg/mm
2.00
1102.36
2. N = = 501.07 Kg/mm
2.20
1207.32
3. N = = 524.92 Kg/mm
2.30
 Untuk Perhitungan Selanjutnya Ditabelkan
Kelelahan
Stabilitas Yang Plastis Hasil Bagi
No. Briket Kadar Aspal Disesuaikan Marshall
(M)
( kg ) (kg/mm)
(mm)
1 1214.578 2.00 607.289
2 4.5% 1102.359 2.20 501.072
3 1207.323 2.30 524.923
1 1555.589 2.30 676.343
2 5.0% 1461.992 2.40 609.163
3 1578.806 2.50 631.523
1 1511.572 2.50 604.629
2 5.5% 1692.960 2.70 627.022
3 1567.198 2.80 559.713
1 1609.763 2.80 574.916
2 6.0% 1509.153 2.90 520.398
3 1523.664 3.10 491.505
1 1358.238 3.10 438.141
2 6.5% 1281.813 3.40 377.004
3 1383.390 3.50 395.254

O. LUAS PERMUKAAN ( O )
Rumus :
O = Luas Permukaan x Total Lolos

No. Saringan Luas Permukaan (FLP) Total Lolos Luas ( cm² )

3/4" 0.41 100.00 41.000

½" 0.41 93.32 38.261
3/8" 0.41 78.74 32.282
No. 4 0.41 62.05 25.439
No. 8 0.82 39.87 32.690
No. 16 1.64 31.43 51.552
No. 30 2.87 28.18 80.874
No. 50 6.14 21.55 132.286
No. 100 12.29 14.94 183.637
No. 200 32.77 8.34 273.269
221.224
Total 100
2.212

P. # PENYERAPAN ASPAL ( P )
Rumus :
P = A + (T ( 100 - A ) / B) - (100 x T) / D)
 P = A + (T ( 100 - A ) / B) - (100 x T) / D)

Ket : P= Penyerapan Aspal

A= Kadar Aspal
T= Berat Jenis Aspal Keras = 1.02
B= Berat Jenis Bulk Dari Total Agregat
D= Berat Jenis Maksimum Campuran

Untuk kadar aspal 4.5%

4.5 + 1.022 x 100 - 4.5 100
Q = -
2.576 2
= -0.001 %
Untuk perhitungan selanjutnya ditabelkan :
B.J Bulk dari T. B.J Max B.J Aspal Penyerapan
Kadar Aspal Agregat Campuran Keras Aspal (%)

4.5% 2.411 -0.001

5.0% 2.394 -0.001

5.5% 2.576 2.377 1.022 -0.001

6.0% 2.361 -0.001

6.5% 2.344 -0.001

SHAL

APPARENT
2.62
2.67
2.56
2.62

∑ ( BULK + APPARENT )
2
2.62
= 2.576
2

100
A
+
T
100
= 2.411
+ 4.5
1.022
 D
2.411
2.394
2.377
2.361
2.344

G. BERAT BENDA UJI

KONDISI SSD (gram)

1184
1193
1173
1188
1191
1146
1168
1178
1225
1173
1194
1190
1184
1194
1192

a Uji
nda uji kondisi SSD
nda uji dalam air
at jenis bilk campuran
at benda uji kering
gga Udara
at jenis maksimum campuran
at jenis bulk campuran

Rongga
Udara (K)
(%)
7.307
10.458
9.558
7.691
7.848
4.816
4.956
5.426
4.023
2.295
4.013
5.082
2.506
3.447
3.507
ke..kg x Tingkat Keprcayaan Alat

0.95 = 1240.70
0.95 = 1192.09
0.95 = 1207.32

Stabilitas Yang
Disesuaikan (kg)

1214.58
1102.36
1207.32
1555.59
1461.99
1578.81
1511.57
1692.96
1567.20
1609.76
1509.15
1523.66
1358.24
1281.81
1383.39
 il Bagi Marshall
bilitas Yang Disesuaikan
100 x 1.02
2.411
 TABEL PERHITUNGAN MARSHALL TEST
HOT MIX DESIGN DATA
by the MARSHALL METHOD

Penetrasi = 40 Material Komposisi

Berat Jenis (T) = 1.022 a. Agregat Kasar 11.0%
Berat Jenis Bulk Agregat (U) = 2.576 b. agregat Halus 27.0%
Berat Jenis Eff. Agregat (V) = 2.596 c. Abu batu 62.0%
Penyerapan (w) = 2.375 100%

Persen (%) Berat (gr) Stabilitas

Kode Eff. Berat Berat isi Berat Jenis Berat Jenis Rongga Rongga dlm R. terisi Kelelehan Hasil Bagi
benda Kadar Di Kering Benda Bulk Max. Udara Camp.Agreg aspal % Di-
tot. Di Air Disesuaikan (%) Marshall
uji aspal campuran Udara Permukaan Uji Campuran Campuran ( VIM ) t %VMA VFA Baca
A B C D E F G H I J K L M N O
1.1 1171 660 1184 524 2.235 7.307 17.149 57.392 108 1214.58 2.00 607.29
1.2 4.5 2.576 1183 645 1193 548 2.159 2.411 10.458 19.965 47.620 106 1102.36 2.20 501.07
1.3 1160 641 1173 532 2.180 9.558 19.161 50.117 104 1207.32 2.30 524.92
2.191 2.411 9.108 18.758 51.710 1174.75 2.17 544.43
2.1 1180 654 1188 534 2.210 7.691 18.504 58.435 134 1555.59 2.30 676.34
2.2 5 2.576 1178 657 1191 534 2.206 2.394 7.848 18.642 57.904 130 1461.99 2.40 609.16
2.3 1137 647 1146 499 2.279 4.816 15.966 69.834 136 1578.81 2.50 631.52
2.231 2.394 6.785 17.704 62.058 1532.13 2.40 639.01
3.1 1159 655 1168 513 2.259 4.956 17.116 71.047 125 1511.57 2.50 604.63
3.2 5.5 2.576 1169 658 1178 520 2.248 2.377 5.426 17.527 69.040 140 1692.96 2.70 627.02
3.3 1216 692 1225 533 2.281 4.023 16.303 75.322 135 1567.20 2.80 559.71
2.263 2.377 4.802 16.982 71.803 1590.58 2.67 597.12
4.1 1167 667 1173 506 2.306 2.295 15.837 85.508 128 1609.76 2.80 574.92
4.2 6 2.576 1185 671 1194 523 2.266 2.361 4.013 17.317 76.826 130 1509.15 2.90 520.40
4.3 1183 662 1190 528 2.241 5.082 18.238 72.133 126 1523.66 3.10 491.50
2.271 2.361 3.797 17.131 78.156 1547.53 2.93 528.94
5.1 1177 669 1184 515 2.285 2.506 17.043 85.299 108 1358.24 3.10 438.14
5.2 6.5 2.576 1186 670 1194 524 2.263 2.344 3.447 17.845 80.681 106 1281.81 3.40 377.00
5.3 1183 669 1192 523 2.262 3.507 17.896 80.401 110 1383.39 3.50 395.25
2.270 2.344 3.153 17.595 82.127 1341.15 3.50 403.47
 GRAFIK MARSHALL

M arsh all Q u lt m e nt (k g / m m )
Spesifikasi min 250
4.5 5 5.5 6 6.5
Binder Content (%)
Stability (kg)

Flow (mm) 720.00

660.00
VIM (%) 600.00
540.00
VMA (%) 480.00
420.00
VFA (%) 360.00
MQ (kg/mm) 300.00
240.00
Density 180.00
120.00
KAO 6,0 4 4.5 5 5.5 6 6.5 7
Binder Content ( % )

Hubungan kadar aspal vs Marshall

Spesifikasi min 3-5% Spesifikasi min 15%

15
VMA ( % )

21
VIM ( % )

13
11 19
9
7 17

5
15
3
1 13
4 4.5 5 5.5 6 6.5 7 4 4.5 5 5.5 6 6.5 7
Binder Content ( % ) Binder Content ( % )
Hubungan kadar aspal vs rongga dalam campuran aspal
Hubungan kadar aspal vs rongga udara

Spesifikasi ≥800 kg Spesifikasi min 2-4 mm

Stability ( kg )

Flow ( mm )

4.00
2000.0
1850.0
1700.0
1550.0 3.00
1400.0
1250.0
1100.0 2.00
950.0
800.0
650.0
500.0 1.00
4 4.5 5 5.5 6 6.5 7 4 4.5 5 5.5 6 6.5 7
Binder Content ( % ) Binder Content ( % )
 1250.0
1100.0 2.00
950.0
800.0
650.0
500.0 1.00
4 4.5 5 5.5 6 6.5 7 4 4.5 5 5.5 6 6.5 7
Binder Content ( % ) Binder Content ( % )
Hubungan kadar aspal vs stabilitas Hubungan kadar aspal vs kelelehan plastis

Spesifikasi min 65% Spesifikasi min 2.2 kg/mm³

100 3.000

90 2.800

Density ( kg/mm³ )
80
2.600
VFA ( % )

70
2.400
60
2.200
50
S
40 2.000
4 4.5 5 5.5 6 6.5 7 4 4.5 5 5.5 6 6.5 7
Binder Content ( % ) Binder Content ( % )
Hubungan kadar aspal vs rongga terisi aspal Hubungan kadar aspal vs berat jenis
n 250

5.5 6 6.5 7
tent ( % )

l vs Marshall

min 15%

6 6.5 7
nt ( % )
ga dalam campuran aspal

n 2-4 mm

5 6 6.5 7
ent ( % )
 5 6 6.5 7
ent ( % )
s kelelehan plastis

2.2 kg/mm³

5.5 6 6.5 7
ntent ( % )
al vs berat jenis