Professional Documents
Culture Documents
Perubahan Nilai Tukar Uang Menurut Perspektif Ekonomi Islam Leni Saleh
Perubahan Nilai Tukar Uang Menurut Perspektif Ekonomi Islam Leni Saleh
Leni Saleh
Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Lakidende
E-mail: cici_raslin@yahoo.co.id
Abstract
Changes in the exchange rate is an important issue because the exchange rate is always
changing and is not permanent. In economic theory, reduced and increased the amount of
money for a person if pursued in a fair, because money can not develop with itself without
any work done. In the Islamic economic system of currency exchange is still controversy in
the changes resulting from the exchange rate outstanding. As well as with the existing
implications of changes in the excange rate, which is an important Islamic economic
discourse, so it should be in revisit the principles according to Islamic economic perspective.
Based on the results of studies describing the discussion of this literature
study/library, showed that : (1) exchange rate in Islamic economics is part of a transaction
that mubah or allowed. Currency exchange either from the same country as well as an other
countries must meet the requirements that exist in Islamic economics, (2) the implications
of changes in currency exchange rates not only impact on the level of domestic goods but
also affecting the price of the currency a country, so that deflation and inflation can not be
avoided. The implication of changes in the exchange rate of the most looked for our nation
that the currency crisis that hit Indonesia and other countries in Asia. The economy
collapsed due to changing currency values, resulting in rising prices of goods,both domestic
and non domestic high, and (3) in the economic system of Islam, the concept of time value of
money is not there. There is the concept of economic value of time. The future which has a
value of economic, not money that has economic value. That if the time to good use, efficient
and efectif, because increasing and decreasing the value of money if pursued with those
efforts.
- 68 -
Volume I, Nomor 1, Juni 2016 Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam
karena dapat menutup arus peredaran hidup. Dalam konsep ekonomi Islam
(Muhammad, 2002). tidak dikenal konsep time value of money,
Menurut Ibnu Taymiyah, uang namun dalam ekonomi Islam mengenal
dalam Islam adalah sebagai alat tukar economic value of time, yang artinya bahwa
dan alat ukur nilai. Jika di dalam nilai yang bernilai adalah waktu itu sendiri.
tukar uang itu berubah, maka harus Jika waktu digunakan secara efektif dan
disesuaikan dengan kondisi yang telah efisien, maka akan semakin tinggi nilai
ada. Melalui perubahan nilai tukar waktunya. Dengan demikian, uang itu
itulah, nilai suatu barang akan sendiri sebenarnya tidak memiliki nilai
diketahui (Karim, 2001). Disisi lain, Al- waktu, tetapi waktulah yang memiliki
Ghazali menyatakan bahwa uang nilai ekonomi. Dengan catatan waktu
bagaikan kaca, kaca tidak memiliki tersebut memang dimanfaatkan dengan
warna tetapi dapat merefleksikan baik.
semua warna, uang tidak memiliki Perbedaan sistem ekonomi yang
harga tetapi uang dapat merefleksikan berlaku, akan memiliki pandangan yang
semua harga. Melihat fungsi uang berbeda tentang uang dan perubahan
tersebut, menunjukkan bahwa dalam nilai tukar uang Oleh karena itu,
Islam adanya uang dapat memberikan perubahan nilai tukar uang dalam Islam
fungsi kegunaan/kepuasan kepada dapat dibenarkan jika dalam prosesnya
pemakainya. Uang bukanlah (pertukarannya) tersebut tidak
komoditas, uang itu sendiri tidak mengandung unsur riba tau bunga.
memberikan kegunaan, akan tetapi Dalam hal ini, pertukaran mata uang
fungsi uanglah yang memberikan bisa terjadi jika uang tersebut jelas,
kegunaan. kontan dan bukan dengan cara kredit.
Dengan demikian, secara Jika hal itu dapat dipenuhi, maka dapat
definitif dapat diajukan bahwa fungsi dibenarkan sepanjang hal tersebut tidak
uang adalah sebagai (1) media mengandung unsur riba atau bunga
pertukaran; (2) jaga-jaga (investasi) ; (An-Nabhani, 1999).
satuan hitung untuk pembayaran. Uang Dalam sistem perekonomian
tidak akan bernilai jika tidak digunakan kapitalis, uang tidak hanya dipandang
sebagai alat pembayaran, maka uang sebagai alat tukar yang sah (legal tender)
yang ditumpuk tidak sama dengan uang melainkan juga dipandang sebagai
beredar. Oleh karena itu, penumpukan komoditas. Dengan demikian, uang
uang dilarang, sebab dapat menghalangi dapat diperjualbelikan dengan
proses atau kelancaran proses jual beli kelebihan, baik on the spot maupun
produk-produk dipasaran. Akibatnya, secara tangguh. Dalam perspektif ini,
dapat merintangi efisiensi usaha dan uang juga dapat disewakan (kasing).
pertukaran komoditas produksi dalam Berkenaan dengan uang, dalam ekonomi
perekonomian (Muhammad, 2002). konvensional timbul pemikiran nilai
Berkenaan dengan uang, dalam uang menurut waktu (time value of
ekonomi konvensional, timbul money). Konsep time value of money
pemikiran nilai uang menurut waktu muncul karena adanya anggapan uang
(time value of money). Konsep time value of disamakan dengan benda hidup. Hal ini
money muncul karena adanya anggapan berarti nilai waktu dari uang bisa
uang disamakan dengan barang yang bertambah dan berkurang akibat
- 69 -
Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Volume I, Nomor 1, Juni 2016
- 70 -
Volume I, Nomor 1, Juni 2016 Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam
Nilai tukar riil ini dikenal juga kesejahteraan bersama yaitu untuk
sebagai nisbah perdagangan (term dirinya sendiri dan untuk orang lain.
of rate). Jika nilai tukar riil tinggi, Islam mengakui kepemilikan
artinya harga produk luar relatif pribadi dalam batas-batas tertentu,
murah dan harga produk termasuk kepemilikan alat produksi
domestik relatif mahal. Jika nilai dan faktor produksi. Kekuatan
tukar riil turun berarti harga penggerak utama ekonomi Islam
produk domestik akan turun adalah kerjasama seorang muslim,
sehingga meningkatkan net apakah ia seorang pembeli, penjual,
ekspor. Kebijaksanaan ekonomi penerima upah, pembuat
dapat mempengaruhi nilai tukar keuntungan dan sebagainya, harus
riil. Jika pemerintah mengalami berpegang pada tuntutan Allah SWT
anggaran defisit maka tabungan dalam Alqur’an QS An-Nisa’(4) : 29 ;
domestik menurun. Pengaruh “Hai orang-orang yang beriman, janganlah
perubahan ini menunjukkan kamu memakan harta sesamamu dengan
penawaran rupiah menjadi jalan bathil, kecuali dengan perdagangan
berkurang sehingga nilai rupiah yang dilakukan secara suka sama suka
menjadi naik (move valuable) nilai diantara kalian...” (Depag RI, 1971).
tukar riil akan mengalami Sistem ekonomi Islam
kenaikan. Karena nilai rupiah menolak terjadinya akumulasi
meningkat maka harga barang kekayaan yang dikuasai oleh
domestik relatif menjadi lebih beberapa orang saja. Islam juga
mahal dibandingkan harga barang melarang setiap pembayaran bunga
luar, selanjutnya nilai ekspor akan (riba) atas berbagai bentuk dan juga
menurun dan atau nilai import melarang menimbun harta kekayaan
akan meningkat sehingga net baik berupa uang maupun barang
ekspor akan mengalami defisit karena hal tersebut membuat roda
(Said Kelana dan lain-lain, 2001). perekonomian terhenti. Seorang
muslim yang kekayaannya melebihi
2. Pengertian dan Ruang Lingkup ukuran tertentu diwajibkan
Ekonomi Islam membayar zakat. Dengan demikian,
Ekonomi Islam adalah tujuan ekonomi Islam untuk
sekumpulan dasar-dasar ekonomi kesejahteraan bersama akan tercapai.
yang berdasarkan Al-Quran dan
Sunnah yang merupakan bagian 3. Perubahan Nilai Tukar dalam
perekonomian yang didirikan di atas Perspektif Ekonomi Islam
landasan dasar-dasar tersebut sesuai Istilah nilai tukar biasa
dengan lingkungan dan masa (Lubis, disebut kurs. Kurs adalah
1999). Dalam ekonomi Islam, perbandingan nilai tukar uang suatu
berbagai jenis sumber daya Negara dengan mata uang Negara
dipandang sebagai pemberian atau asing atau perbandingan nilai tukar
titipan Tuhan kepada manusia. valuta antar Negara. Pengukuran
Manusia harus memanfaatkan nilai atau nilai tukar dipengaruhi
seefisien dan seoptimal mungkin oleh besarnya volume perdagangan
dalam produksi guna memenuhi Negara tersebut. Pengukuran nilai
- 71 -
Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Volume I, Nomor 1, Juni 2016
- 72 -
Volume I, Nomor 1, Juni 2016 Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam
- 73 -
Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Volume I, Nomor 1, Juni 2016
saham bahkan pasar. Dan hal ini dengan persentase perubahan nilai
menjadikan banyak korban tukar riil ditambah dengan
transaksi sejenis. Apalagi dalam perbedaan inflasi antara inflasi luar
sistem kurs yang bergerak sesuai negeri dan inflasi domestik
mekanisme pasar, maka tingkat (persentase harga inflasi). Jadi
spekulasi akan semakin liar tanpa tingginya inflasi akan menurunkan
adanya kontrol dari pemerintah nilai tukar nominal. Jadi dengan
yang menentukan tingkat menaikkan penawaran uang maka
perubahan nilai tukar mata uang akan menaikkan harga barang yang
yang terjadi diukur dengan uang (term of money)
b. Adanya spekulasi dalam pasar sekaligus akan menaikkan valas yang
valas. Dalam hal ini adalah diukur dengan mata uang domestik.
transaksi margin trading yang Dengan menggunakan data
merupakan transaksi jual beli “first difference “, Said Kelana
valas tanpa pergerakan dana, menemukan bahwa faktor perbedaan
dengan menggunakan sejumlah pasokan uang (money supply) dan
dana (cash margin) dalam faktor perbedaan indeks harga
persentase tertentu (misalkan memberikan kontribusi besar dan
10%) sebagai jaminan. Dengan signifikan terhadap perubahan nilai
transaksi ini, dalam sehari bank tukar. Faktor perbedaan tingkat
dapat melakukan transaksi bunga memberikan kontribusi yang
berulang-beulang. Adapun kecil tapi signifikan sedangkan
penyelesaian pembayaran dan faktor cadangan devisa dan net
perhitungan untung ruginya ekspor memberikan kontribusi yang
dilakukan secara netto saja. Jadi kecil dan signifikan. Implikasi
jual beli valas yang dilakukan perubahan nilai tukar uang yang
bukan untuk memilikinya, paling nampak bagi bangsa kita saat
melainkan semata-mata untuk terjadinya krisis mata uang yang
spekulasi. Transaksi ini sangat melanda Indonesia beberapa tahun
ditentukan oleh faktor yang lalu dan sejumlah negara asia.
keberuntungan yang dalam istilah
finansial disebut faktor eksternal. C. Pandangan Sistem Ekonomi Islam
Transaksi ini sangat berbahaya Terhadap Konsep Time Value Of
bagi perekonomian dan Money
perdagangan. Hal tersebut dapat 1. Teori Sistem Ekonomi Islam dalam
terjadi akibat ulah para spekulan, Nilai Tukar Uang
maka harga naik dan hal tersebut Teori ekonomi Islam
sangat merugikan masyarakat. sebenarnya bukan ilmu baru dari
Implikasi terjadinya nilai teori ekonomi yang ada sekarang.
tukar uang menurut Said Kelana Sistem ekonomi Islam membolehkan
adalah dengan melihat hubungan prinsip-prinsip dan hukum ekonomi
antara nilai tukar nominal dan nilai modern yang ada tidak bertentangan
tukar riil. Dengan demikian dapat dengan yang dilarang dalam Islam.
dikatakan bahwa persentase Dalam Islam, ilmu ekonomi dan
perubahan nilai tukar nominal sama sistem ekonomi masing-masing
- 74 -
Volume I, Nomor 1, Juni 2016 Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam
- 75 -
Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Volume I, Nomor 1, Juni 2016
- 76 -
Volume I, Nomor 1, Juni 2016 Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam
- 77 -
Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Volume I, Nomor 1, Juni 2016
- 78 -
Volume I, Nomor 1, Juni 2016 Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam
- 79 -