PROGRAM PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI
DI INSTALAS! RADIOLOGI RS PUSAT PERTAMINA
INSTALASI RADIOLOGI RS PUSAT PERTAMINA
Ji. Kyai Maja No.43 Jakarta Selatan
Telp. 7219 235DAFTAR ISI
BABI
BAB II
BAB Ill
BAB IV
BABV
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
12. Tujuan
1.3. Dasar Hukum
14. Definisi
PENYELENGGARA PROTEKS! DAN KESELAMATAN RADIAS|
11.1, Struktur Organisasi
11.2. Tanggungjawab
11.3. Pelatihan
FASILITAS, PESAWAT SINAR-X DAN PERALATAN
PENUNJANG SERTA PERLENGKAPAN PROTEKS! RADIASI
4. Fasilitas
Il1.2. Pesawat Sinar-X dan Peralatan Penunjang
111.3. Pembagian Daerah Kerja
II1.4, Perlengkapan Proteksi Radiasi
PROSEDUR PROTEKS! DAN KESELAMATAN RADIASI
IV.1, Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam Operasi Normal
1V.1.1. Pengoperasian Pesawat Sinar-X
IV.1.2, Proteksi Dan Keselamatan Radiasi Untuk Personil
IV.1.3. Proteksi Dan Keselamatan Radiasi Untuk Pasien
IV.1.4.ProteksiDan Keselamatan Radiasi Untuk Pendamping
Pasien
1V.2. Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat
REKAMAN DAN LAPORAN
V.1. Keadaan Operasi Normal
V.1. Keadaan Darurat
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ROSI2 Program Proteksi dan Keselamatan Radias! Halaman ke 2 dari 31 Halaman
12
13
15
16
18
24
24
27
27
28
29BABI
PENDAHULUAN
14. Latar Belakang
1. Radiasi sangat bermanfaat bagi manusia tetapi juga mempunyai potensi
bahaya yang perlu dikendalikan. Untuk dapat mengendalikan potensi
bahaya tersebut maka diperlukan tindakan proteksi radiasi. Proteksi
radiasi adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
upaya perlindungan yang perlu diberikan kepada seseorang atau
sekelompok orang terhadap kemungkinan munculnya efek negative dari
sumber radiasi pengion. Sedangkan Keselamatan Radiasi adalah
tindakan yang dilakukan untuk melindungi pasien, pekerja, anggota
masyarakat, dan lingkungan hidup dari bahaya Radiasi
1.2. Tujuan
Instalasi Radiologi Rumah sakit Pusat Pertamina suatu unit pelayanan
pada masyarakat yang dalam prosesnya tidak terlepas dari penggunaan
peralatan yang berbasis radiasi pengion. Sedangkan secara fisis bahwa sekecil
apapun radiasi yang digunakan akan memberikan efek terhadap objek yang
diperiksa maupun lingkungan di sekitarnya, oleh karena itu Instalasi Radiologi
RS Pusat Pertamina secara sadar penuh dengan tanggung jawab untuk
mengantisipasi_ setiap dampak yang ditimbulkan sehingga aman untuk
digunakan baik oleh pengguna, masyarakat sekitar dan juga terhadap
lingkungan.
1.3, Dasar Hukum,
Pertimbangan utama dalam pemanfaatan tenaga nuklir adalah bahwa
faktor keselamatan merupakan faktor yang sangat perlu diperhatikan dalam
setiap pekerjaan dengan radiasi. Untuk itu maka perlu adanya langkah-langkah
keselamatan radiasi pada setiap kegiatan tersebut. Sebagai dasar hukum untuk
pemanfaatan tenaga nuklir adalah Undang-undang Republik Indonesia No.10
Tahun 1997 tentang ketenaganukliran pada Bab.Pengawasan pasal 16 ayat 1
yang menyatakan : bahwa Setiap kegiatan yang berkaitan dengan pemantaatan
RDSI12 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi
fan ke 2 dari 31