Professional Documents
Culture Documents
Efektivitas Penyajian Diet Sederhana Dan Penyajian Diet Karakter Bento Terhadap Tingkat Konsumsi Makanan Pokok Pada Anak Usia 6-10 Tahun
Efektivitas Penyajian Diet Sederhana Dan Penyajian Diet Karakter Bento Terhadap Tingkat Konsumsi Makanan Pokok Pada Anak Usia 6-10 Tahun
Abstract. The serving methode in hospital is away to serve food so that it can be spent by the
patient. There are so many serving method that can be used, one of them is simple served
method which is served in the simplest way. The other method that can be used is bento
character method. Bento is a food that being prepared and served in the form of animal or
cartoon. The purpose of this study is to compare the effectivity of simple and bento character
food serving for stuple food consumption on children aged 6-10 years old in Petrokimia
Gresik Driyorejo hospital. The design of this study was Quasy Experiment with non
equivalent post test only. The sampling method was purposive sampling. From 30 children in
the population, 28 children were include in this study. The independent variable was the
serving method of simple and bento character food, while the dependent variable was the
level of stuple food consumption children aged 6-10 years. Data were analyzed using
Independent T-Test with a significant value of < 0,05. The result of the Independent T-Test
sowed p = 0,018 which mean H1 was accepted and there was a different between
effectiveness of simple and bento character food serving for stuple food consumption level on
children aged 6-10 years. Thus, it was necessary to implement food serving in the form of
bento character on children aged 6-10 years in the hospital to increase their appetite. In
addition the perents can also apply the bento character serving method to increase their
childrens appetite at home
Keywords: Simple food, bento character food, stuple food consumption level, children aged
6-10 years.
Abstrak. Penyajian makanan di Rumah Sakit merupakan cara untuk menyuguhkan makanan
kepada pasien agar dikonsumsi secara keseluruhan. Banyak metode penyajian diet yang bisa
digunakan, diantaranya adalah metode penyajian sederhana. Metode ini dilakukan dengan
cara menyajikan diet dalam bentuk paling sederhana. Selain itu, metode penyajian makanan
dapat dilakukan dengan karakter bento. Bento adalah makanan yang disiapkan atau disajikan
dalam bentuk karakter binatang atau kartun. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan
efektivitas penyajian diet sederhana dan penyajian diet karakter bento terhadap tingkat
konsumsi makanan pokok pada anak usia 6-10 tahun di Rumah Sakit Petrokimia Gresik
Driyorejo. Desain penelitian ini menggunakan Quasy Eksperimen dengan non-equivalent post
test only. Metode sampling menggunakan purposive sampling Jumlah populasi dalam
penelitian ini sebanyak 30 anak, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 28 anak. Variabel
independent yaitu penyajian diet sederhana dan penyajian diet karakter bento, sedangkan
variabel dependen adalah tingkat konsumsi pada anak uisa 6-10 tahun. Analisa data dengan
menggunakan uji statistik Independen T testdengan nilai signifikansi < 0,05. Hasil uji statistic
Independen T tes didapatkan nilai p = 0,018 yang artinya H1 diterima artinya terdapat
perbedaan efektivitas penyajian diet sederhana rumah sakit dan penyajian diet dalam bentuk
karakter bento terhadap tingkat konsumsi makanan pokok pada anak usia 6-10 tahun.
Penyajian makanan dalam bentuk karakter bento bagi anak usia 6-10 tahun perlu diterapkan
di Rumah Sakit untuk meningkatkan nafsu makan. Selain itu, orang tua juga bisa menerapkan
penyajian diet dalam karakter bento untuk meningkatkan selera makan anak-anak di rumah.
Kata Kunci: Diet sederhana, diet karakter bento, tingkat konsumsi makan pokok, anak
usia 6-10 tahun.
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Sugiono. 2007. Prosedur Penelitian Suatu
Metodologi Penelitian Ilmu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT
Keperawatan. Jakarta: Salemba Rineka Cipta.
Medika.
Supartini, Y. 2004. Buku Ajar Konsep
Nursiah A. Mukri dkk. 2000. Penilaian Dasar Keperawatan Anak. Jakarta:
Status Gizi. Jakarta: EGC. Cetakan 1 EGC.
Prastuti, Betty. 2005. Faktor-Faktor Whaley’s dan Wong. 2001. Psikologi
yang Berpengaruh terhadap Pekembangan Anak dan Remaja.
Tingkat Daya terima Makanan Bandung: Remaja rosdakarya.
pada Anak-Anak Prasekolah di
Full Day School TKIT Salman Widyati Retno & Yuliansyah. 2002.
Al-Farisi Yogyakarta. Skripsi, Higiene dan Sanitasi Umum dan
UGM. Perhotelan. Jakarta: Grasindo.
Proverawati, Atikah. 2009. Gizi Untuk Wikipedia Bahasa Indonesia. 2014. Jenis-
Kebidanan. Yogyakarta: Nuha jenis Karakter Bento.
Medika. https://id.wikipedia.org/wiki/Bent%
C5%8D. giakses tanggal 19 Juli
Rudianto. 2015. Pengaruh Penyajian Diet 2018.
Dalam Bentuk Karakter Bento
Anak Usia Pra Sekolah. Surabaya: Wilson & Hockenberry. 2007. Pengantar
Universitas Airlangga. Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta:
http://repository.unair.ac.id/29627/. Salemba Medika.
Diakses 24 Juli 2018.
Winata, Novida. 2011. Bento Tools,
Sandjaja, B. & Albertus Heriyanto. 2006. Bagian 2. http://mymealbox.com.
Panduan Penelitian. Jakarta: Diakses 30 Juli 2018.
Prestasi Pustaka.
Wingantini, Julia. 2014. Bento Praktis
Santrock. 2008. Psikologi Pendidikan. Agar Anak Lahap Makan. Jakarta:
Jakarta: Prenada Media Group. Media Presindo.