Professional Documents
Culture Documents
Askep CKD Print-2019 (New)
Askep CKD Print-2019 (New)
FUNGSI GINJAL
Angiotensin ↓ TD
Rangsangan Hipotalamus
↓ Natrium Serum
↓ LFG
Sekresi ADH
Rangsang Korteks
Rangsangan aparatus
Adrenal
Jukstaglomerolus
↑ TD
↑ LFG
1
09/04/2019
Kolekalsiferol
(Vitamin D) Kolekalsiferol (Vitamin D)
Hati Hati
25 - 25 -
Hidroksikolekalsiferol Hidroksikolekalsiferol
Paratiroid Paratiroid
Ginjal Ginjal
Hormon Hormon
1, 25 1, 25
Dehidroksikolekalsiferol Dehidroksikolekalsiferol
Epitel Pencernaan Epitel Pencernaan
MASALAH
PENGERTIAN
Ginjal organ vital bagi kelangsungan hidup
manusia fungsi normal adalah mengatur cairan
tubuh, mempertahankan keseimbangan elektrolit, Penyakit ginjal kronik (Chronic Kidney
mengatur keseimbangan asam basa dan pH Disease / CKD) adalah gangguan
dalam darah, fungsi endokrin dan hormonal fungsi ginjal yang progresif dan
(Smeltzer, Bare, Hinkle & Cheever, 2008 ireversibel, berlangsung > 3 bulan,
Kerusakan ginjal gangguan system tubuh tubuh gagal untuk mempertahankan
secara umum.
metabolisme serta keseimbangan cairan
Survei PERNEFRI tahun 2009 menunjukkan 12,5% dan elektrolit sehingga menyebabkan
populasi mengalami penurunan fungsi ginjal itu
dengan GFR (Glomerular Filtration Rate) kurang uremia (Smeltzer, et al, 2013; KDIGO,
dari 60 mL/ menit (Suhardjono, 2009) 2013).
2
09/04/2019
3
09/04/2019
PATOFISOLOGI CKD
Perjalanan CKD diawali dengan pengurangan cadangan ginjal
yaitu fungsi ginjal sekitar 3 – 50% berkurangnya fungsi
ginjal terjadi tanpa akumulasi sampah metabolik dalam
darah sebab nefron yang tidak rusak akan mengkompensasi
nefron yang rusak.
Proses kegagalan ginjal selanjutnya masuk pada kondisi
insufisiesi ginjal sisa akhir metabolisme (ureum darah,
kreatinin serum, asam urea, dan fosfor) mulai terakumulasi
dalam darah karena nefron sehat yang tersisa tidak cukup
untuk mengkompensasi nefron yang tidak berfungsi
perlu terapi medik diperlukan pada kondisi ini
Apabila penangan tidak adekuat, proses gagal ginjal
berlanjut pasien berada pada tahap penyakit ginjal tahap
akhir (End Stage Renal Disease / ESRD) ginjal tidak dapat
mempertahankan homeostasis timbul berbagai
manifestasi klinik dan komplikasi pada seluruh sistem tubuh
(Ignatavicius & Workman, 2006; Smeltzer, et al, 2008).
PENATALAKSANAAN
KONSERVATIF
Dietary guidelines (1)
Manajemen diit dan cairan 1. Evidence based terkait manajemen nutrisi pasien CKD asupan
Manajemen hipertensi protein 0,75-1,9 g/kg BB/hari meliputi:
Manajemen anemia CKD stadium 1-2 protein 0,75-1,9 g/kg BB/hari
Manajemen hiperkalemi CKD stadium 3-4 protein 0,6-0,75 g/kg BB/hari,
Manajemen hiperuresimia
CKD stadium 5 dengan HD protein 1-1,2 g/kg BB/hari, dan
Manajemen hiperfosfatemi
pasien dengan PD asupan protein 1,2-1,5 g/kg BB/hari (Dietitians
Manajemen dislipidemia
Association of Australia / DAA, 2006).
Manajemen asidosis metabolik
Manajemen osteodistrofi renal Diit protein 50% mengandung nilai biologi tinggi dengan
Manajeman neuropati perifer substansi protein lengkap yang diperlukan untuk pertumbuhan
Manajemen infeksi dan perbaikan sel (NKF-KDOQI, 2006).
4
09/04/2019
5
09/04/2019
6
09/04/2019
7
09/04/2019
8
09/04/2019
Intervensi keperawatan:
PSYCOLOGY MANAGEMENT ON CKD PATIENT
1. Bina hubungan saling percaya, Gunakan komunikasi terapeutik, agar terbina
rasa saling percaya antar perawat-pasien
2. Pantau kecemasan yang dialami oleh pasien
3. Dorong pasien untuk mengungkapkan kecemasannya beri kesempatan • Psikoedukasi meningkatkan kualitas hidup dan
pasien bertanya coping mechanism pasien CKD yang menjalani
4. Ciptakan situasi yang aman dan nyaman
5. Berikan keyakinan pada pasien bahwa perawat, dokter, dan tim kesehatan HD (Armiyati, Rahayu, 2014)
lain selalu berusaha memberikan pertolongan yang terbaik dan seoptimal
mungkin. • Progresive Muscle Relactation reduce depression
6. Terima pasien apa adanya dan lindungi privasi pasien, Lakukan tindakan level on HD patient (Alfiyanti, 2014)
keperawatan dengan hati-hati dan komunikasikan dengan baik pada pasien
7. Beri informasi yang akurat tentang proses penyakit, terapi dan perawatan • Kombinasi musik dan Muhasabah meningkatkan
8. Berikan kesempatan keluarga untuk mendampingi pasien kualitas hidup pada pasien CKD yang menjalani
9. Ajarkan cara mengatasi kecemasan dengan relaksasi
10.Motivasi pasien untuk memperagakan tehnik relaksasi jika cemas dan stres
hemodialisis (Umarna, 2014)
muncul.
9
09/04/2019
10