Excl LK TW I 2015

PT XL AXIATA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES
Halaman 1 Page
LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN INTERIM OF FINANCIAL POSITION AS AT
31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 31 MARCH 2015 AND 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali nilai nominal per saham) except par value per share)
Catatan/
31/03/2015 Notes 31/12/2014*
Aset lancar Current assets
Kas dan setara kas 6,853,434 4 6,951,316 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - setelah dikurangi Trade receivables - net of
cadangan kerugian nilai provision for receivables
piutang impairment
- Pihak ketiga 1,392,680 5 1,116,370 Third parties -
- Pihak berelasi 11,881 29b 13,916 Related parties -
Piutang lain-lain Other receivables
- Pihak ketiga 86,814 56,946 Third parties -
- Pihak berelasi 528 29c 433 Related parties -
Persediaan 81,419 77,237 Inventories
Pajak dibayar dimuka 28a Prepaid taxes
- Pajak penghasilan badan 425,760 391,433 Corporate income tax -
- Klaim restitusi pajak 2,821 4,088 Claim for tax refund -
- Pajak lainnya 120,546 - Other taxes -
Beban dibayar dimuka 3,838,801 6 3,473,543 Prepayments
Aset indemnifikasi 994,179 38 994,179 Indemnification assets
Piutang derivatif 388,684 27 120,480 Derivative receivables
Aset lain-lain 134,956 7 109,821 Other assets
Jumlah aset lancar 14,332,503 13,309,762 Total current assets
Aset tidak lancar Non-current assets
Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of

akumulasi penyusutan 34,664,043 8 35,207,217 accumulated depreciation
Aset takberwujud 6,116,780 9 6,159,394 Intangible assets
Investasi pada ventura bersama 243,842 10 103,993 Investment in joint venture
Beban dibayar dimuka 1,289,036 6 1,309,654 Prepayments
Piutang derivatif 233,163 27 446,859 Derivative receivables
Goodwill 6,681,357 38 6,681,357 Goodwill
Aset lain-lain 365,026 7 412,648 Other assets
Jumlah aset tidak lancar 49,593,247 50,321,122 Total non-current assets
Jumlah aset 63,925,750 63,630,884 Total assets
*) Disajikan kembali (lihat Catatan 38) *) As restated (see Note 38)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. these consolidated financial statements.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 2 Page
LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN INTERIM OF FINANCIAL POSITION AS AT
31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 31 MARCH 2015 AND 31 DECEMBER 2014
kecuali nilai nominal per saham) except par value per share)
Catatan/
31/03/2015 Notes 31/12/2014*
Liabilitas jangka pendek
5
Current liabilities
Hutang usaha dan hutang lain-lain Trade and other payables
- Pihak ketiga 5,935,638 11 4,435,237 Third parties -
- Pihak berelasi 14,269 11,29d 9,227 Related parties -
Hutang pajak 28b Taxes payable
- Pajak penghasilan badan 2,634 3,901 Corporate income tax -
- Pajak lainnya 48,522 616,751 Other taxes -
Beban yang masih harus dibayar Accrued expenses
- Pihak ketiga 961,081 12 811,457 Third parties -
- Pihak berelasi 6,047 29e 5,750 Related parties -
Pendapatan tangguhan 1,385,467 13 1,700,442 Deferred revenue
Hutang derivatif 5,666 27 12,637 Derivative payables
Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee
pendek 153,413 179,444 benefit liabilities
Provisi 3,520,276 16 3,546,845 Provisions
Bagian lancar dari Current portion of
pinjaman jangka panjang 4,800,342 14 3,921,513 long-term loans
Liabilitas sewa 155,088 15 155,088 Lease liabilities
Jumlah liabilitas jangka pendek 16,988,443 15,398,292 Total current liabilities
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Pinjaman jangka panjang 18,925,839 14 19,486,902 Long-term loans
Liabilitas sewa 1,959,290 15 1,921,033 Lease liabilities
Pinjaman ke pemegang saham 6,542,000 29j 6,220,000 Shareholder loan
Pendapatan tangguhan 3,991,223 13 4,105,574 Deferred revenue
Liabilitas pajak tangguhan 1,475,591 28d 1,731,610 Deferred tax liabilities
Hutang derivatif 31,002 27 31,851 Derivative payables
Liabilitas imbalan kerja jangka Long-term employee
panjang 265,956 16b 242,704 benefit liabilities
Provisi 462,972 16a 444,944 Provisions
Jumlah liabilitas jangka panjang 33,653,873 34,184,618 Total non-current liabilities

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the
kepada pemilik entitas induk owners of the parent entity
Share capital - authorised
Modal saham - modal dasar capital 22,650,000,000
22.650.000.000 saham biasa, ordinary shares, issued and
modal ditempatkan dan disetor penuh fully paid capital
8.534.490.667 saham biasa, 8,534,490,667 ordinary
dengan nilai nominal Rp 100 shares, with par value
per saham 853,449 17 853,449 of Rp 100 per share
Tambahan modal disetor 5,599,744 18 5,597,344 Additional paid-in capital
Saldo laba Retained earnings
- Telah ditentukan penggunaannya 700 20 700 Appropriated -
- Belum ditentukan penggunaannya 6,829,541 7,596,481 Unappropriated -
Jumlah ekuitas 13,283,434 14,047,974 Total equity
Jumlah liabilitas dan ekuitas 63,925,750 63,630,884 Total liabilities and equity
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 3 Page
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN INTERIM COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
31 MARET 2015 DAN 2014 31 MARCH 2015 AND 2014
kecuali (rugi)/ laba bersih per saham dasar) except basic (loss)/ earnings per share)
2015 2014
(3 bulan/ Catatan/ (3 bulan/
months) Notes months)
Pendapatan 5,481,049 22,29f 5,512,751 Revenue
Beban Expenses
Beban infrastruktur (2,246,097) 23a (1,796,185) Infrastructure expenses
Beban penyusutan (1,748,466) 8 (1,437,534) Depreciation expenses
Beban interkoneksi dan Interconnection and
beban langsung lainnya (716,467) 24,29g (840,015) other direct expenses
Beban gaji dan kesejahteraan
karyawan (255,361) 25,29i (269,792) Salaries and employee benefits
Beban penjualan dan pemasaran (230,393) 23b (294,682) Sales and marketing expenses
General and administrative
Beban umum dan administrasi (155,808) 23c (111,568) expenses
Beban amortisasi (42,614) 9 (119,191) Amortisation expenses
(Kerugian)/ keuntungan Foreign exchange
selisih kurs - bersih (1,054,819) 477,674 (loss)/ gain - net
Lain-lain 93,589 (37,373) Others
(6,356,436) (4,428,666)
(Rugi)/ laba usaha (875,387) 1,084,085 Operating (loss)/ profit
Biaya keuangan (349,511) 26 (556,604) Finance costs
Penghasilan keuangan 225,948 48,172 Finance income
Bagian atas hasil bersih Share of results from
ventura bersama (12,188) 10 8,124 joint venture
(135,751) (500,308)
(Rugi)/ laba sebelum (Loss)/ profit before
pajak penghasilan (1,011,138) 583,777 income tax
Manfaat/ (beban) pajak penghasilan 253,064 28c (204,795) Income tax benefit/ (expenses)
(Rugi)/ laba periode berjalan (758,074) 378,982 (Loss)/ profit for the period
(Rugi)/ laba komprehensif Other comprehensive (loss)/
lainnya yang tidak income that will not be
diakui ke dalam laba/rugi recognised to profit/loss
Kerugian aktuarial dari Actuarial losses from
program pensiun manfaat pasti (11,821) 16b - defined benefit plan
Manfaat pajak penghasilan terkait 2,955 - Related income tax benefit
Other comprehensive
Rugi komprehensif lainnya loss for the
periode berjalan, setelah pajak (8,866) - period, net of tax
Total comprehensive
Jumlah (rugi)/ laba komprehensif (766,940) 378,982 (loss)/ income
(Loss)/ profit attributable
(Rugi)/ laba yang dapat diatribusikan to the owners
kepada pemilik entitas induk (758,074) 378,982 of the parent entity
Total comprehensive
Jumlah (rugi)/ laba komprehensif (loss)/ income attributable
yang dapat diatribusikan kepada to the owners
pemilik entitas induk (766,940) 378,982 of the parent entity
Basic (loss)/
(Rugi)/ laba bersih per saham dasar (89) 21 44 earnings per share
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 4 Page
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS

KONSOLIDASIAN INTERIM OF CHANGES IN EQUITY
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/

Attributable to the owners of the parent entity
Saldo laba/ Retained earnings

Tambahan
modal
Modal disetor/ Saham Telah Belum
saham/ Additional treasuri/ ditentukan ditentukan Jumlah
Catatan/ Share paid-in Treasury penggunaannya/ penggunaannya/ ekuitas/
Notes capital capital shares Appropriated Unappropriated Total equity
Balance as at
Saldo 1 Januari 2014 853,449 5,479,832 - 600 8,966,266 15,300,147 1 January 2014
Laba periode berjalan - - - - 378,982 378,982 Profit for the period

Kompensasi Share-based
berbasis saham 3p, 18 - 864 - - - 864 compensation
Saham treasuri 18 - - (1,209,024) - - (1,209,024) Treasury shares
Balance as at
Saldo 31 Maret 2014 853,449 5,480,696 (1,209,024) 600 9,345,248 14,470,969 31 March 2014
*Balance as at
Saldo 1 Januari 2015* 853,449 5,597,344 - 700 7,596,481 14,047,974 1 January 2015
Rugi periode berjalan - - - - (758,074) (758,074) Loss for the period

Rugi komprehensif Other comprehensive
lainnya, setelah pajak 3p - - - - (8,866) (8,866) loss, net of tax
berbasis saham 3p, 18 - 2,400 - - - 2,400 compensation
Balance as at
Saldo 31 Maret 2015 853,449 5,599,744 - 700 6,829,541 13,283,434 31 March 2015
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 5 Page
LAPORAN ARUS KAS INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS

KONSOLIDASIAN INTERIM OF CASH FLOWS
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)
2015 2014
(3 bulan/ Catatan/ (3 bulan/
months) Notes months)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan dan Receipts from customers and
operator lain 4,925,291 5,707,032 other operators
Pembayaran kepada pemasok dan Payments for suppliers and
beban lain (3,323,959) (3,825,842) other expenses
Pembayaran kepada karyawan (267,731) (196,238) Payments to employees
Kas yang dihasilkan dari operasi 1,333,601 1,684,952 Cash generated from operations
Penghasilan keuangan yang diterima 156,348 51,109 Finance income received
Penerimaan bersih pajak penghasilan Net refund from corporate
badan 87,993 28e - income tax
Pembayaran pajak penghasilan badan Payments of corporate income tax
dan pajak penghasilan final (64,045) (94,280) and final income tax
Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash flows generated from
aktivitas operasi 1,513,897 1,641,781 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Pembelian aset tetap (768,757) (1,614,384) Acquisition of fixed assets
Investasi pada ventura
bersama (152,037) 10 - Investment in joint venture
Penerimaan kas bersih dari aset Net proceeds from
lain-lain 4,463 43,448 other assets
Akuisisi entitas anak, setelah Acquisition of subsidiary,
dikurangi kas yang diperoleh - 38 22,144 net of cash acquired
Pembayaran untuk mengambil alih Payment for assuming AXIS’
kewajiban keuangan AXIS - (9,815,058) financial indebtedness
Penerimaan dari aset tetap yang dijual Proceeds from sale of fixed assets
dan penggantian klaim asuransi 3,497 8 39,253 and insurance claims
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in
untuk aktivitas investasi (912,834) (11,324,597) investing activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran pinjaman jangka panjang (383,777) (364,491) Repayment of long-term loans
Pembayaran bunga pinjaman Payment of long-term
jangka panjang (322,693) (290,258) loan interest
Penerimaan pinjaman dari
pemegang saham - 29j 5,678,500 Proceeds from shareholder loan
Penerimaan pinjaman jangka panjang - 5,818,263 Proceeds from long-term loans
Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/ Net cash flows (used in)/ generated
diperoleh dari aktivitas pendanaan (706,470) 10,842,014 from financing activities
(Penurunan)/ kenaikan bersih Net (decrease)/ increase in
kas dan setara kas (105,407) 1,159,198 cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents at
Kas dan setara kas pada awal tahun 6,951,316 1,317,996 beginning of the year
Dampak perubahan selisih kurs Effect of exchange rate changes
terhadap kas dan setara kas 7,525 (5,650) on cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents at
Kas dan setara kas pada akhir tahun 6,853,434 4 2,471,544 end of the year
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 6 Page
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information
PT XL Axiata Tbk (“Perseroan”) yang PT XL Axiata Tbk (the “Company”) which was
sebelumnya bernama PT Excelcomindo previously known as PT Excelcomindo Pratama
Pratama Tbk, pertama kali didirikan dengan Tbk, was initially established under the name
nama PT Grahametropolitan Lestari. Perseroan PT Grahametropolitan Lestari. The Company
berkedudukan hukum di Jakarta dan didirikan has its legal domicile in Jakarta and was
sesuai dengan peraturan perundang-undangan established as a limited liability company under
yang berlaku di Negara Republik Indonesia the laws of the Republic of Indonesia under
berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Deed of Establishment No. 55 dated 6 October
Terbatas No. 55 tanggal 6 Oktober 1989, 1989, as amended by Deed No. 79, dated
sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan 17 January 1991. The preparation of both
No. 79 tanggal 17 Januari 1991. Keduanya deeds was overseen by Rachmat Santoso,
dibuat di hadapan Rachmat Santoso, S.H., S.H., Notary in Jakarta. The deeds were
Notaris di Jakarta. Akta-akta tersebut approved by the Minister of Justice of the
memperoleh persetujuan dari Menteri Republic of Indonesia in the Minister’s Decision
Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Letter No. C2-515.HT.01.01.TH.91, dated
Surat Keputusan Menteri 19 February 1991, registered in the District
No. C2-515.HT.01.01.TH.91 pada tanggal Court of South Jakarta under
19 Februari 1991, didaftarkan di Pengadilan No. 670/Not/1991/PN.JKT.SEL and
Negeri Jakarta Selatan No. 671/Not/1991/PN.JKT.SEL, dated
No. 670/Not/1991/PN.JKT.SEL dan 21 August 1991, and published in the State
No. 671/Not/1991/PN.JKT.SEL, tanggal Gazette of the Republic of Indonesia No. 90,
21 Agustus 1991, dan diumumkan dalam Berita Supplement No. 4070, dated 8 November 1991.
Negara Republik Indonesia No. 90, Tambahan
No. 4070, tanggal 8 November 1991.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami The Company’s Articles of Association have
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir been amended several times. The latest
sehubungan dengan peningkatan modal amendment in relation to the increase of issued
ditempatkan dan disetor penuh Perseroan, and fully paid capital was based on
dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Extraordinary General Meeting of Shareholders
Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 11 April dated 11 April 2013, as stated in Deed of
2013, sebagaimana dimuat dalam Akta Resolution No.30 dated 9 July 2013 overseen
Pernyataan Keputusan Rapat No. 30 tanggal by Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, Notary in
9 Juli 2013 di hadapan Aryanti Artisari, S.H., Jakarta. This amendment was registered with
M.Kn., Notaris di Jakarta. Perubahan ini notification receipt No. AHU-AH.01.10.34533,
mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan dated 23 August 2013, issued by the Minister of
Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Law and Human Rights of the Republic of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Indonesia No. AHU-AH.01.10.34533, tanggal
23 Agustus 2013.
Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd., The Company’s majority shareholder, Axiata
pemegang saham mayoritas Perseroan Investments (Indonesia) Sdn. Bhd., is a wholly
merupakan entitas anak yang dimiliki owned subsidiary of Axiata Investments
sepenuhnya oleh Axiata Investments (Labuan) (Labuan) Limited. Axiata Investments (Labuan)
Limited. Axiata Investments (Labuan) Limited Limited is a subsidiary of Axiata Group Berhad.
adalah entitas anak Axiata Grup Berhad.
Kantor pusat Perseroan terletak di grhaXL, The Company’s head office is currently located
Jalan DR. Ide Anak Agung Gde Agung (dahulu at grhaXL, Jalan DR. Ide Anak Agung Gde
Jalan Mega Kuningan) Lot. E4-7 No. 1 Agung (formerly Jalan Mega Kuningan) Lot. E4-
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950, 7 No. 1 Kawasan Mega Kuningan, Jakarta
Indonesia. 12950, Indonesia.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 7 Page

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran umum efek b. The Company’s public offerings
Pada tanggal 16 September 2005, Perseroan On 16 September 2005, the Company received
memperoleh surat pernyataan efektif dari an effective statement from the Indonesian
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Capital Market Supervisory Agency (Bapepam)
Keuangan (Bapepam) No. S-2531/PM/2005 No. S-2531/PM/2005 for Initial Public Stock
untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Offering of 1,427,500,000 of its shares with a
Saham sebanyak 1.427.500.000 lembar saham par value of Rp 100 (full amount Rupiah) per
dengan nilai nominal Rp 100 (nilai Rupiah share. All of the Company’s issued shares were
penuh) per lembar saham. Seluruh saham yang listed on the Indonesia Stock Exchange on
diterbitkan Perseroan dicatatkan di Bursa Efek 29 September 2005 at the offering price of
Indonesia pada tanggal 29 September 2005 Rp 2,000 (full amount Rupiah) per share.
dengan harga penawaran sebesar Rp 2.000
(nilai Rupiah penuh) per lembar saham.
Pada tanggal 16 November 2009, Perseroan On 16 November 2009, the Company, through
melalui mekanisme Penawaran Umum Limited Public Offering I (“LPO I”) in respect of
Terbatas I (“PUT I”) dengan Hak Memesan a rights issue with Pre-emptive Rights, issued
Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) menerbitkan 1,418,000,000 ordinary shares with par value of
1.418.000.000 lembar saham biasa setara Rp 141,800 (see Note 18). All of the Company’s
dengan nilai nominal Rp 141.800 (lihat issued shares were listed on the Indonesia
Catatan 18). Seluruh saham yang diterbitkan Stock Exchange.
Perseroan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa The Extraordinary General Meeting of
pada tanggal 14 April 2011 telah menyetujui Shareholder on 14 April 2011 approved the
program kompensasi berbasis saham. share-based compensation program. The
Perseroan menerbitkan saham melalui Company issued shares through share
mekanisme penerbitan saham tanpa HMETD issuance without Pre-emptive Rights to the
kepada karyawan yang berhak (lihat eligible employees (see Note 18). All of the
Catatan 18). Seluruh saham yang diterbitkan Company’s issued shares were listed on the
Perseroan tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia Stock Exchange.
Indonesia.
c. Ijin investasi c. Investment license
Sesuai dengan Anggaran Dasar, tujuan In accordance with its Articles of Association,
Perseroan adalah melakukan kegiatan dalam the Company’s purpose is to provide
usaha penyelenggaraan jasa telekomunikasi telecommunications services and/ or
dan/ atau jaringan telekomunikasi dan/ atau telecommunications networks and/ or
multimedia. Perseroan memulai operasi multimedia services. The Company
komersialnya di tahun 1996. commenced its commercial operations in 1996.
Perseroan mendapatkan Ijin Usaha Tetap The Company obtained its license or Ijin Usaha
(“IUT”) penyelenggaraan jasa teleponi dasar Tetap (“IUT”) to provide basic telephony
berdasarkan Surat Keputusan Badan services based on Decree Letter
Koordinasi Penanaman Modal (“BKPM”) No. 437/T/PERHUBUNGAN/2003 from the
No. 437/T/PERHUBUNGAN/2003 tanggal Investment Coordination Board (“BKPM”),
20 November 2003. Ijin ini berlaku untuk jangka dated 20 November 2003. The license is valid
waktu 30 tahun sejak Oktober 1995. for 30 years starting from October 1995.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 8 Page

c. Ijin investasi (lanjutan) c. Investment license (continued)
Perseroan memperoleh persetujuan BKPM The Company obtained approval from BKPM
dalam rangka perluasan investasi untuk for the expansion of its investment into facilities
penyediaan fasilitas dan pengoperasian supply and the operation of telecommunications
jaringan telekomunikasi melalui Surat networks based on Letter Approval for
Persetujuan Perluasan Penanaman Modal Extension of Foreign Investments
Asing No. 243/11/PMA/2003 tanggal No. 243/11/PMA/2003, dated 20 November
20 November 2003. BKPM menyetujui 2003. BKPM approved the extension of the
perluasan tersebut melalui persetujuan project’s completion period in letter
perpanjangan waktu penyelesaian proyek No. 1531/III/PMA/2005, dated 29 December
No. 1531/III/PMA/2005 tanggal 29 Desember 2005.
2005.
Pada tanggal 7 Desember 2004, Perseroan On 7 December 2004, the Company obtained
mendapatkan persetujuan dari BKPM tentang approval from BKPM regarding changes to the
Perubahan Bidang Usaha dan Produksi dalam Company’s business and service provision
Surat Keputusan No. 933/B.1/A.6/2004. under approval letter No. 933/B.1/A.6/2004.
Permohonan ini diajukan oleh Perseroan dalam The changes were made in accordance with the
rangka penyesuaian bidang usaha rules on service requirement of the by Law
sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 36 of year 1999 on Telecommunication
No. 36 Tahun 1999 tentang Jasa Services.
Telekomunikasi.
Lebih lanjut, Perseroan memperoleh ijin Furthermore, the Company obtained approval
perluasan dalam rangka penanaman modal regarding the expansion of a foreign capital
asing berdasarkan Surat Keputusan BKPM investment based on an approval letter from
No. 948/T/TELEKOMUNIKASI/2006 tanggal BKPM No. 948/T/TELEKOMUNIKASI/2006,
1 Desember 2006 jo. No. 06/P-IUT/2007 dated 1 December 2006 jo. No. 06/P-IUT/2007
tanggal 26 Januari 2007 jo. dated 26 January 2007 jo.
No.1001/T/TELEKOMUNIKASI/2008 tanggal No.1001/T/TELEKOMUNIKASI/2008 dated
26 September 2008. Ijin perluasan ini berlaku 26 September 2008. The license became
sejak bulan Juni 2008 untuk periode tidak effective in June 2008 for an indefinite period.
terbatas.
d. Ijin penyelenggaraan d. Operating license
Perseroan pada prinsipnya menyelenggarakan The Company is principally involved in the

jasa teleponi dasar melalui jaringan bergerak provision of basic telephony services on cellular
selular, jasa akses internet (“ISP”), jasa mobile network, internet services provider
penyelenggaraan jaringan tetap tertutup (“ISP”), closed fixed network services
(”JARTUP”), jasa internet teleponi untuk (”JARTUP”), Internet Telephony Service for
keperluan publik (“ITKP”) dan jasa interkoneksi Public Interest License (“ITKP”) and internet
internet (“NAP”). Untuk setiap ijin, evaluasi interconnection services (“NAP”). For every
dilakukan setiap 5 (lima) tahun. Sebagai license, an evaluation is performed every 5
tambahan, Perseroan juga mendapatkan ijin-ijin (five) years. In addition, the Company also
lainnya. obtained various other licenses.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 9 Page

d. Ijin penyelenggaraan (lanjutan) d. Operating licenses (continued)
Rincian dari ijin-ijin tersebut adalah sebagai Details of these licenses are as follows:
berikut:
Tanggal penetapan
atau perpanjangan/
Jenis jasa/ Type of Grant date or latest
Ijin/ License No. ijin/ License No. services renewal date
Ijin Penyelenggaraan 1021 Tahun 2014 Jaringan Bergerak 10 Desember/

Jaringan Bergerak Selular (meliputi 2G, December 2014
Selular/ License to IMT-2000/3G, 3GPP
Operate Cellular 900 MHz [Netral
Mobile Network Teknologi])/
Cellular Mobile Network
(including 2G, IMT-
2000/3G, 3GPP 900
MHz [Technology
Neutral])
Ijin Penyelenggaraan Kepdirjen No. 234 tahun Jasa Penyediaan 7 Agustus/ August
Jasa Penyediaan 2014 Konten/ Content 2014
Konten/ License to Providing Service
operate Content
Providing Service
Ijin Penyelenggaraan 395 Tahun 2013 Jasa Akses Internet/ 21 November 2013
Jasa Akses Internet Services
Internet/ License Provider (“ISP”)
to Operate
Internet Access
Services (“ISP”)
Ijin Penyelenggaraan 14/96/DASP/40 Jasa Pengiriman Uang 24 Januari/

Jasa Pengiriman bagi Badan Usaha January 2012
Uang/ License to selain Bank/ Money
Operate Money Remitter Services for
Remitter Non-Bank
Ijin Penyelenggaraan 187/KEP/DJPPI/KOMINFO/7/ Jasa Interkoneksi 11 Juli/ July 2011

Jasa Interkoneksi 2011 Internet/ Internet
Internet/ License Interconnection
to Operate Services (“NAP”)
Internet
Interconnection
Services (“NAP”)
Ijin Penerbit E- Surat Bank Indonesia/ Bank Jasa Penerbitan Uang 6 Oktober/October
Money/ E-Money of Indonesia’s Letter Elektronik (E-money)/ 2010
Issuer License No. 12/816/DASP E-money Issuance
Services
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 10 Page

Rincian dari ijin-ijin tersebut adalah sebagai Details of these licenses are as follows:
berikut: (lanjutan) (continued)
Tanggal penetapan
atau perpanjangan/
Jenis jasa/ Type of Grant date or latest
Ijin/ License No. ijin/ License No. services renewal date
Ijin Penyelenggaraan 294/KEP/DJPT/KOMINFO/08/ Jasa Internet Teleponi 31 Agustus/

Jasa Internet 2010 untuk Keperluan August 2010
Teleponi untuk Publik (“ITKP”)/
Keperluan Publik Voice over Internet
(“ITKP”)/ License Protocol (“VoIP”)
to Operate
Internet
Telephony
Services for
Public Interest
(“ITKP”)
Ijin Penyelenggaraan 133/KEP/M.KOMINFO/04/2009 Jaringan Tetap 29 April 2009

Jaringan Tetap Tertutup/ Closed
Tertutup/ License Fixed Network
to Operate Closed (“JARTUP”)
Fixed Network
(“JARTUP”)
Entitas anak Perseroan, PT AXIS Telekom The Company’s subsidiary, PT AXIS Telekom
Indonesia, yang diakuisisi pada tanggal Indonesia, which was acquired on 19 March
19 Maret 2014 (lihat Catatan 2), memperoleh 2014 (see Note 2), obtained the new Modern
Lisensi Modern terbaru untuk mengoperasikan License to operate mobile telecommunication
jasa telekomunikasi bergerak berdasarkan services based on the Decree of Minister of
Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan Communication and Information Technology
Teknologi Informasi No. 161/KEP/M.KOMINFO/11/2006 dated
No. 161/KEP/M.KOMINFO/11/2006 tanggal 1 November 2006, as subsequently amended
1 November 2006, yang kemudian mengalami based on Decree
perubahan berdasarkan Surat Keputusan No. 62/KEP/M.KOMINFO/11/2007 dated
No. 62/KEP/M.KOMINFO/11/2007 tanggal 26 February 2007, Decree
26 Februari 2007, Surat Keputusan No. 145/KEP/M.KOMINFO/05/2009 dated
No. 145/KEP/M.KOMINFO/05/2009 tanggal 11 May 2009, Decree
11 Mei 2009, Surat Keputusan No. 240/KEP/M.KOMINFO/06/ 2011 dated
No. 240/KEP/M.KOMINFO/06/2011 tanggal 27 June 2011, and lastly amended by Decree
27 Juni 2011, dan perubahan terakhir No. 425/KEP/M.KOMINFO/07/2012 dated
berdasarkan Surat Keputusan 4 July 2012, which covers the following:
No. 425/KEP/M.KOMINFO/07/2012 tanggal
4 Juli 2012, yang mencakup: a. Mobile telecommunication network of GSM
a. Jaringan bergerak telekomunikasi GSM 900/DCS 1800;
900/DCS 1800; b. Mobile telecommunication network of IMT-
b. Jaringan bergerak telekomunikasi IMT- 2000/3G; and
2000/3G; dan c. Basic telecommunication services.
c. Jasa telekomunikasi dasar.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 11 Page

Setelah persetujuan Menteri Komunikasi dan Following the Minister of Communication and
Informatika atas permohonan rencana akuisisi Information approval of the acquisition proposal
atas AXIS yang dilanjutkan dengan on AXIS followed by the merger of the
penggabungan usaha Perseroan dan AXIS, Company and AXIS, the Minister of
Menteri Komunikasi dan Informatika Communication and Information stipulated the
mengeluarkan penetapan alokasi spektrum 2G allocation of spectrum to the Company which
frekuensi GSM900/DCS 1800 dan spektrum 3G was 2G frequency GSM900/DCS 1800 and 3G
frekuensi IMT-2000 (lihat Catatan 9). frequency IMT-2000 (see Note 9).
e. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite e. Board of Commissioners, Board of

Audit, Kepala Audit Internal dan Sekretaris Directors, Audit Committee, Head of Internal
Perseroan Audit and Corporate Secretary
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi The composition of the Company’s Board of
per 31 Maret 2015 adalah sesuai dengan Commissioners and Board of Directors as at
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham 31 March 2015 is based on the resolution of the
Luar Biasa yang diadakan pada tanggal Extraordinary General Meeting of Shareholders
7 Januari 2015, sebagaimana dimuat dalam held on 7 January 2015, as stated in the Deed
Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 5, of Resolution No. 5, dated 7 January 2015,
tanggal 7 Januari 2015, dari Aryanti Artisari, which was made by Aryanti Artisari, S.H.,
S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta. M.Kn., Notary in Jakarta.
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi The composition of the Company’s Board of
per 31 Desember 2014 adalah sesuai dengan Commissioners and Board of Directors as at
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham 31 December 2014 is based on the resolution
Tahunan yang diadakan pada tanggal 22 April of the Annual General Meeting of Shareholders
2014, sebagaimana dimuat dalam Akta held on 22 April 2014, as stated in the Deed of
Pernyataan Keputusan Rapat No. 62, tanggal Resolution No. 62, dated 22 April 2014, which
22 April 2014, dari Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., was overseen by Aryanti Artisari, S.H., M.Kn.,
Notaris di Jakarta. Pada tanggal 26 Agustus Notary in Jakarta. On 26 August 2014, Dian
2014, Dian Siswarini efektif mengundurkan diri Siswarini effectively resigned as Company’s
sebagai Direktur Perseroan. Director.
Berikut ini adalah susunan Dewan Komisaris The composition of the Company’s Board of
dan Dewan Direksi Perseroan pada tanggal Commissioners and Board of Directors as at
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah 31 March 2015 and 31 December 2014 are as
sebagai berikut: follows:
31/03/2015 31/12/2014
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris YBhg Tan Sri Dato’ Ir. YBhg Tan Sri Dato’ Ir. President Commissioner
Muhammad Radzi bin Muhammad Radzi bin
Haji Mansor Haji Mansor
Komisaris YBhg Dato’ Sri Jamaludin YBhg Dato’ Sri Jamaludin Commissioners
bin Ibrahim bin Ibrahim
Chari TVT Chari TVT
Azran Osman Rani Azran Osman Rani
Independent
Komisaris Independen Peter J. Chambers Peter J. Chambers Commissioners
Yasmin Stamboel Yasmin Stamboel
Wirjawan Wirjawan
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 12 Page

e. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite e. Board of Commissioners, Board of

Audit, Kepala Audit Internal dan Sekretaris Directors, Audit Committee, Head of Internal
Perseroan (lanjutan) Audit and Corporate Secretary (continued)
31/03/2015 31/12/2014
Dewan Direksi Board of Directors
Presiden Direktur Hasnul Suhaimi Hasnul Suhaimi President Director
Wakil Presiden Direktur Dian Siswarini** - Vice President Director
Direktur Willem Lucas Willem Lucas Directors

Timmermans Timmermans
Mohamed Adlan bin Mohamed Adlan bin
Ahmad Tajudin Ahmad Tajudin
Pradeep Shrivastava*
Direktur Independen Ongki Kurniawan Ongki Kurniawan Independent Director
*) Pradeep Shrivastava ditunjuk sebagai Direktur pada *) Pradeep Shrivastava appointed as Director on 22 April
tanggal 22 April 2014 dan mengundurkan diri efektif pada 2014 and resigned effectively on 7 Januari 2015
tanggal 7 Januari 2015
**) Dian Siswarini ditunjuk sebagai Presiden Direktur **) Dian Siswarini was appointed as President Director
menggantikan Hasnul Suhaimi efektif pada 1 April 2015 replacing Hasnul Suhaimi effectively on 1 April 2015 (see
(lihat Catatan 40) Note 40)
Komite Audit Perseroan dibentuk pada tanggal The Company’s Audit Committee was
28 Februari 2005. Susunan Komite Audit per established on 28 February 2005. The
tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 composition of the Audit Committee as at
adalah sebagai berikut: 31 March 2015 and 31 December 2014 was as
follows:
31/03/2015 31/12/2014
Ketua Peter J. Chambers Peter J. Chambers Chairman
Anggota Yasmin Stamboel Wirjawan Yasmin Stamboel Wirjawan Members

Haryanto Thamrin Haryanto Thamrin
Paul Capelle Paul Capelle
Kepala Audit Internal dan Sekretaris Perseroan Head of Internal Audit and Corporate Secretary
masing-masing adalah Azmarin Johari dan of the Company are Azmarin Johari and Murni
Murni Nurdini, per tanggal 31 Maret 2015 dan Nurdini, respectively as at 31 March 2015 and
31 Desember 2014. 31 December 2014.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 13 Page

f. Entitas anak f. Subsidiaries
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, As at 31 March 2015 and 2014, the Company
Perseroan memiliki entitas anak sebagai has the following subsidiaries:
berikut:
Persentase Tahun
kepemilikan/ Negara domisili/ penyertaan/
Percentage Country Year
of ownership of domicile of participation Status
Tidak aktif/
GSM One (L) Ltd. 100% Malaysia/ Malaysia 1996 Inactive
Tidak aktif/
GSM Two (L) Ltd. 100% Malaysia/ Malaysia 1997 Inactive
Jumlah aset entitas anak sebelum eliminasi The subsidiaries’ total assets before elimination
adalah sebagai berikut: are as follows:
31/03/2015 31/12/2014
GSM One (L) Ltd. - -

GSM Two (L) Ltd. - -
2. PENGGABUNGAN USAHA DENGAN PT AXIS 2. MERGER WITH PT AXIS TELEKOM INDONESIA

TELEKOM INDONESIA
Pada tanggal 26 September 2013, Perseroan On 26 September 2013, the Company signed a
menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat Conditional Sale Purchase Agreement of PT AXIS
PT AXIS Telekom Indonesia (“AXIS”) dengan Saudi Telekom Indonesia (“AXIS”) with Saudi Telecom
Telecom Company (“STC”) dan Teleglobal Company (“STC”) and Teleglobal Investment B.V.
Investment B.V (“Teleglobal”). Berdasarkan (“Teleglobal”). Under the agreement, Teleglobal
perjanjian tersebut, Teleglobal akan menjual saham shall sell and the Company shall purchase
dan Perseroan akan membeli saham Teleglobal di Teleglobal’s share ownership in AXIS under certain
AXIS dengan kondisi tertentu. conditions.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary General Meeting of Shareholders of
Perseroan pada tanggal 5 Februari 2014, the Company on 5 February 2014 approved the
menyetujui rencana akuisisi dan penggabungan acquisition and merger plan of the Company and
usaha Perseroan dan AXIS, sebagaimana dimuat AXIS, as stated in Deed No. 13 dated 5 February
dalam Akta No. 13 tanggal 5 Februari 2014 di 2014 overseen by Aryanti Artisari, S.H., M.Kn,
hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, Notaris di Notary in Jakarta. After all the conditions in sale and
Jakarta. Setelah semua syarat dalam perjanjian jual purchase agreement have been fulfilled, on 19
dan beli telah terpenuhi, pada 19 Maret 2014 March 2014 the sale and purchase transaction has
transaksi jual dan beli telah efektif. Perseroan become effective. The Company accounts for the
mencatat akuisisi AXIS dengan menerapkan acquisition of AXIS by applying the acquisition
metode akuisisi (lihat Catatan 3c dan 38). method (see Notes 3c and 38). Subsequently, the
Selanjutnya, Perseroan dan AXIS melakukan Company and AXIS merged effective as at 8 April
penggabungan usaha efektif pada tanggal 8 April 2014. At the effective date of merger, all asset and
2014. Pada tanggal efektif penggabungan usaha liabilities of AXIS were transferred to the Company
tersebut, seluruh aset dan liabilitas AXIS beralih and according to law, the legal entity of AXIS was
kepada Perseroan dan entitas hukum AXIS berakhir dissolved.
karena hukum.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 14 Page

2. PENGGABUNGAN USAHA DENGAN PT AXIS 2. MERGER WITH PT AXIS TELEKOM INDONESIA

TELEKOM INDONESIA (lanjutan) (continued)
Penggabungan usaha ini telah disetujui oleh Badan This merger has been approved by the Capital
Koordinasi Penanaman Modal sesuai dengan surat Investment Coordinating Board based on its letter
No. 3/1/IP-PP/PMA/2014 tanggal 7 April 2014. No. 3/1/IP-PP/PMA/2014 dated 7 April 2014. This
Penggabungan ini juga telah disetujui Menteri merger has also been approved by the Minister of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
sesuai yang dinyatakan dalam surat keputusan No. as stated in its decision letter No. AHU-AH.01.10-
AHU-AH.01.10-15322 tanggal 11 April 2014. 15322 dated 11 April 2014.
Sehubungan dengan penggabungan usaha ini, In relation to the merger, on 12 September 2014,
pada tanggal 12 September 2014, Perseroan telah the Company has submitted a request for approval
mengajukan permohonan persetujuan from Directorate General of Tax for using the tax net
penggabungan usaha kepada Direktorat Jenderal book value of AXIS’ assets transferred to the
Pajak dengan menggunakan nilai buku pajak atas Company and consequently, the provisional
aset AXIS yang dialihkan ke Perseroan dan sebagai calculation of deferred tax assets (or liabilities) and
akibatnya, perhitungan sementara aset (atau goodwill reflects this position. On 16 October 2014,
liabilitas) pajak tangguhan dan goodwill the Directorate General of Tax has issued the
mencerminkan posisi tersebut. Pada tanggal approval letter No. KEP-2145/WPJ.19/2014 for
16 Oktober 2014, Direktorat Jenderal Pajak telah using the net book value approach in the merger of
menerbitkan surat persetujuan No. KEP- the Company and AXIS. The approval is subject to
2145/WPJ.19/2014 untuk menggunakan the tax examination by the tax office which is still in
pendekatan nilai buku pajak atas penggabungan process up to the date of the completion of these
usaha Perseroan dan AXIS. Persetujuan tersebut interim consolidated financial statements. Until the
masih tergantung pada pemeriksaan pajak oleh tax examination result is obtained, the provisional
kantor pajak, yang masih dalam proses sampai calculation of goodwill and the related deferred tax
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan assets (or liabilities) will continue to be monitored by
konsolidasian interim ini. Sampai dengan hasil management and revised as necessary.
pemeriksaan pajak diperoleh, perhitungan
sementara goodwill dan aset (atau liabilitas) pajak
tangguhan terkait akan terus dimonitor oleh
manajemen dan direvisi seperlunya.
Laporan keuangan konsolidasian interim Perseroan The interim consolidated financial statements of the
pada tanggal 31 Maret 2015 telah disusun untuk Company as at 31 March 2015 have been prepared
mencerminkan penggabungan usaha kedua entitas to reflect the merger of the two respective entities
tersebut dengan dampak pajak menggunakan nilai with the tax impact based on the tax net book value
buku pajak atas aset AXIS. of AXIS’ assets.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian interim PT XL The interim consolidated financial statements of

Axiata Tbk dan entitas anak (bersama-sama disebut PT XL Axiata Tbk and subsidiaries (together “the
“Grup”) diotorisasi oleh Direksi pada tanggal Group”) were authorised by the Board of Directors
5 Mei 2015. on 5 May 2015.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 15 Page


(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis for preparation of the interim

konsolidasian interim consolidated financial statements
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi Presented below are the principal accounting
penting yang diterapkan dalam penyusunan policies applied in the preparation of the interim
laporan keuangan konsolidasian interim Grup consolidated financial statements of the Group,
yang disusun berdasarkan Standar Akuntansi which in general, in accordance with Indonesian
Keuangan di Indonesia dan peraturan Badan Financial Accounting Standards and the Capital
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Market and Financial Institution Supervisory
Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 tentang Agency (BAPEPAM-LK)’s Regulation No.
Penyajian dan Pengungkapan Laporan VIII.G.7 regarding the Presentations and
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik, Disclosures of Financial Statements of listed
yang terlampir dalam surat keputusan entity, enclosed in the decision letter
No. KEP-347/BL/2012. No. KEP-347/BL/2012.
Laporan keuangan konsolidasian interim, The interim consolidated financial statements,

kecuali laporan arus kas konsolidasian interim except for the interim consolidated statements
dan instrumen derivatif, disusun dengan konsep of cash flows and derivative instruments, have
harga perolehan dan dasar akrual. Instrumen been prepared on the historical cost concept
derivatif diakui berdasarkan nilai wajar. and accrual basis. Derivative instruments are
stated at fair value.
Laporan arus kas konsolidasian interim disusun The interim consolidated statements of cash
dengan menggunakan metode langsung dan flows are prepared using the direct method and
menyajikan sumber dan penggunaan kas dan present the sources and uses of cash and cash
setara kas dengan mengelompokkan arus kas equivalents according to operating, investing
atas dasar kegiatan operasi, investasi dan and financing activities. Cash and cash
pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, equivalents consist of cash on hand, cash in
bank, dan deposito berjangka yang jatuh tempo banks and deposits with original maturities of 3
dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang. (three) months or less.
Mata uang fungsional dan penyajian Functional and presentation currency
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam Items included in the financial statements of

laporan keuangan pada tiap entitas Grup diukur each of the Group’s entities are measured
dengan mata uang lingkungan ekonomi utama using the currency of the primary economic
di mana entitas beroperasi (“mata uang environment in which the entity operates (“the
fungsional”). Laporan keuangan konsolidasian functional currency”). The interim consolidated
interim disajikan dalam Rupiah, yang financial statements are presented in Rupiah,
merupakan mata uang fungsional dan which is the Company’s functional and
penyajian Perseroan. presentation currency.
Angka-angka dalam laporan keuangan Figures in the interim consolidated financial

konsolidasian interim ini dibulatkan menjadi statements are rounded in millions of Rupiah,
jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain. unless otherwise stated.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 16 Page



konsolidasian interim (lanjutan) consolidated financial statements
(continued)
Perubahan atas Pernyataan Standar Changes to the statements of financial

Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan accounting standards (“PSAK”) and
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan interpretations of statements of financial
(“ISAK”) accounting standards (“ISAK”)
Penerapan dari standar akuntansi berikut oleh The following standards have been adopted by
Perseroan, yang berlaku efektif 1 Januari 2015, the Company for the first time for the financial
menyebabkan perubahan signifikan terhadap year beginning on or after 1 January 2015 and
laporan keuangan Perseroan: have a material impact on the Company’s
financial statements:
- Perubahan terhadap PSAK 50 “Instrumen - Amendment to PSAK 50, “Financial

keuangan: Penyajian”, untuk memperjelas instrument: Presentation”, to clarify
syarat-syarat saling hapus antar aset dan requirements for offsetting financial assets
liabilitas keuangan dalam laporan posisi and liabilities on the statement of financial
keuangan. position.
- Perubahan terhadap PSAK 60, “Instrumen - Amendment to PSAK 60, “Financial

keuangan: Pengungkapan”, untuk instruments: Disclosures”, to enhance
memperbaiki pengungkapan saling hapus. offsetting disclosures.
- PSAK 68 ”Pengukuran nilai wajar”, - PSAK 68, “Fair value measurement”, aims
bertujuan untuk meningkatkan konsistensi to improve consistency and reduce
dan mengurangi kompleksitas dengan complexity by providing a precise definition
memberikan definisi yang tepat atas nilai of fair value and a single source of fair
wajar dan sumber tunggal atas pengukuran value measurement and disclosure
nilai wajar dan syarat pengungkapan. requirements. The requirements do not
Persyaratan tidak memperluas extend the use of fair value accounting but
penggunaan akuntansi nilai wajar tetapi provide guidance on how it should be
memberikan pedoman penerapan ketika applied where its use is already required or
penggunaannya telah diharuskan atau permitted by other standards within IFRS.
diperbolehkan oleh standar lain di dalam
IFRS.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 17 Page



konsolidasian interim (lanjutan) consolidated financial statements
(continued)
Perubahan atas Pernyataan Standar Changes to the statements of financial

Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan accounting standards (“PSAK”) and
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan interpretations of statements of financial
(“ISAK”) (lanjutan) accounting standards (“ISAK”) (continued)
Penerapan dari perubahan interpretasi standar The adoption of the following revised
akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak interpretation of the accounting standards,
tanggal 1 Januari 2015, tidak menyebabkan which are effective from 1 January 2015, did
perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi not result in substantial changes to the
Perseroan dan tidak memberikan dampak yang Company’s accounting policies and had no
material terhadap jumlah yang dilaporkan di material effect on the amounts reported for the
laporan keuangan konsolidasian interim periode current period interim consolidated financial
berjalan: statements:
- PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan - PSAK 1 (revised 2013) “Presentation of

keuangan” financial statements”
- PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan - PSAK 4 (revised 2013) “Separate financial
tersendiri” statements”
- PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada - PSAK 15 (revised 2013) “Investment in
entitas asosiasi dan ventura bersama” associates and joint ventures”
- PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja” - PSAK 24 (revised 2013) “Employee
benefits”
- PSAK 46 (revisi 2013) “Pajak penghasilan” - PSAK 46 (revised 2013) “Income taxes”
- PSAK 48 (revisi 2013) "Penurunan nilai” - PSAK 48 (revised 2013) “Impairment”
- PSAK 55 (revisi 2013) “Instrumen - PSAK 55 (revised 2013) “Financial
keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” instrument: Recognition and
Measurement"
- PSAK 65 (revisi 2013) “Laporan keuangan - PSAK 65 (revised 2013) “Consolidated
konsolidasian” financial statements”
- PSAK 66 “Pengaturan bersama” - PSAK 66 “Joint arrangements”
- PSAK 67 ”Pengungkapan kepentingan - PSAK 67, “Disclosures of interests in other
dalam entitas lain” entities”
- ISAK 26 (revisi 2013) “Penilaian ulang - ISAK 26 (revised 2013) “Revaluation of
derivatif melekat” embedded derivative”
- Pencabutan PSAK 12 (revisi 2009) “Bagian - Withdrawal of PSAK 12 (revised 2009)
partisipasi ventura bersama” “Interest in joint venture”
- Pencabutan ISAK 7 "Konsolidasi entitas - Withdrawal of ISAK 7 "Consolidation -
bertujuan khusus" special purpose entities"
- Pencabutan ISAK 12 "Pengendalian - Withdrawal of ISAK 12 "Jointly controlled
bersama entitas: Kontribusi non moneter entities: Non monetary contribution by
oleh venturer" venturers"
Pada tanggal pengesahan laporan keuangan As at the authorisation date of these interim
konsolidasian interim, manajemen masih consolidated financial statements, the
mempelajari dampak yang mungkin timbul dari Company is still evaluating the potential impact
penerapan standar baru dan revisi tersebut of these new and revised PSAK to its interim
terhadap laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements.
interim Perseroan.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 18 Page


b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian interim The interim consolidated financial statements

mencakup laporan keuangan konsolidasian incorporate the interim consolidated financial
interim Perseroan dan entitas-entitas yang statements of the Company and entities in
dikendalikan secara langsung ataupun tidak which the Company has the ability to directly or
langsung oleh Perseroan. indirectly exercise control.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo The effects of all significant transactions and
antara perusahaan-perusahaan di dalam Grup balances between companies within the Group
yang material telah dieliminasi dalam penyajian have been eliminated in the interim
laporan keuangan konsolidasian interim. consolidated financial statements.
Entitas dikonsolidasikan sejak tanggal dimana The entity is consolidated from the date on
pengendalian efektif beralih kepada Perseroan which effective control was transferred to the
dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak Perseroan Company and is no longer consolidated when
tidak mempunyai pengendalian efektif. the Company ceases to have effective control.
Laporan keuangan entitas anak yang berada di The financial statements of subsidiaries
luar Indonesia dijabarkan ke mata uang Rupiah domiciled outside Indonesia are translated into
dengan menggunakan dasar sebagai berikut: Rupiah currency on the following basis:
- Akun-akun moneter dalam laporan posisi - Monetary accounts in the interim

keuangan konsolidasian interim dijabarkan consolidated statement of financial position
dengan menggunakan kurs yang berlaku are translated using the exchange rate
pada tanggal laporan posisi keuangan which prevails at the interim consolidated
konsolidasian interim seperti dijelaskan statements of financial position date as
dalam Catatan 3n. Akun-akun non-moneter mentioned in Note 3n. Non-monetary
dalam laporan posisi keuangan accounts in the interim consolidated
konsolidasian interim dijabarkan dengan statement of financial position are
menggunakan kurs historis pada tanggal translated using the historical exchange
transaksi. rate as at the transaction date.
- Akun-akun laporan laba rugi komprehensif - The interim consolidated statements of

konsolidasian interim dijabarkan dengan comprehensive income accounts are
menggunakan kurs rata-rata selama periode translated using the average exchange rate
berjalan sebagai berikut (nilai Rupiah during the period as follow (full amount
penuh): Rupiah):
2015 2014
(3 bulan/ (3 bulan/
months) months)
1 Poundsterling Britania Great British

Raya (GBP) 19,402 19,861 Poundsterling (GBP) 1
1 Euro (EUR) 14,757 16,447 Euro (EUR) 1
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 12,632 12,004 United States Dollar (USD) 1
1 Dolar Australia (AUD) 10,124 10,681 Australian Dollar (AUD) 1
1 Dolar Singapura (SGD) 9,459 9,455 Singapore Dollar (SGD) 1
1 Ringgit Malaysia (MYR) 3,545 3,637 Malaysia Ringgit (MYR) 1
1 Riyal Saudi Arabia (SAR) 3,365 - Saudi Arabian Riyal (SAR) 1
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 19 Page


b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
Perbedaan yang timbul dari penjabaran akun- Differences arising from the translation of
akun laporan posisi keuangan konsolidasian interim consolidated statements of financial
interim dan laporan laba rugi komprehensif position and interim consolidated statements of
konsolidasian interim dari entitas anak di luar comprehensive income of the foreign
negeri diakui dalam laporan laba rugi subsidiaries are recognised in the current
komprehensif konsolidasian interim periode period’s interim consolidated statements of
berjalan dengan dasar bahwa kegiatan usaha comprehensive income on the basis that the
entitas anak di luar negeri merupakan bagian operations of the foreign entities formed an
yang tidak terpisahkan dari Perseroan dan integral part of the operations of the Company
karena itu, seluruh operasi di luar negeri and, as a result, the transactions of the foreign
tersebut dianggap seolah-olah telah entities have been considered as if they had
dilaksanakan sendiri oleh Perseroan. been carried out by the Company.
c. Entitas anak c. Subsidiaries
Entitas anak adalah entitas dimana Perseroan Subsidiaries are entities over which the
memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan Company has the power to govern the financial
keuangan dan operasional. Keberadaan dan and operating policies. The existence and effect
dampak dari hak suara potensial yang saat ini of potential voting rights which are currently
dapat dilaksanakan atau dikonversi, exercisable or convertible are considered when
dipertimbangkan ketika menilai apakah assessing whether the Company controls
Perseroan mengendalikan entitas lain. another entity. The Company also assesses
Perseroan juga menilai keberadaan existence of control where it does not have
pengendalian ketika Perseroan tidak memiliki more than 50% of the voting power but is able
lebih dari 50% hak suara namun dapat to govern the financial and operating policies by
mengatur kebijakan keuangan dan operasional virtue of de-facto control. De-facto control may
secara de-facto. Pengendalian de-facto dapat arise in circumstances where the size of the
timbul ketika jumlah hak suara yang dimiliki Company’s voting rights relative to the size and
Perseroan, secara relatif terhadap jumlah dan dispersion of holdings of other shareholders
penyebaran kepemilikan hak suara pemegang give the Company the power to govern the
saham lain memberikan Perseroan financial, operating and other policies.
kemampuan untuk mengendalikan kebijakan Subsidiaries are fully consolidated from the date
keuangan dan operasi, serta kebijakan lainnya. on which control is transferred to the Company
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh and are de-consolidated from the date on which
sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada that control ceases.
Perseroan dan tidak dikonsolidasikan sejak
tanggal Perseroan kehilangan pengendalian.
Perseroan mencatat akuisisi entitas anak The Company accounts for the acquisition of
dengan menerapkan metode akuisisi. Biaya subsidiary by applying the acquisition method.
perolehan termasuk nilai wajar imbalan The cost of an acquisition includes the fair
kontinjensi pada tanggal akuisisi. Biaya terkait value of any contingent consideration at the
akuisisi dibebankan ketika terjadi. Aset, acquisition date. Acquisition-related costs are
liabilitas dan liabilitas kontinjensi dalam suatu expensed as incurred. Assets, liabilities and
kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar contingent liabilities assumed in a business
nilai wajar pada tanggal akuisisi. Untuk setiap combination are measured initially at their fair
akuisisi, Perseroan mengakui kepentingan non- values at the acquisition date. On an
pengendali pada pihak yang diakuisisi baik acquisition-by-acquisition basis, the Company
sebesar nilai wajar atau sebesar bagian recognises any non-controlling interest in the
proporsional kepentingan non-pengendali atas acquiree either at fair value or at non-controlling
aset neto pihak yang diakuisisi. interest’s proportionate share of the acquiree’s
net assets.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 20 Page


c. Entitas anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah The excess of the consideration transferred, the
kepentingan non-pengendali pada pihak yang amount of any non-controlling interest in the
diakuisisi serta nilai wajar pada tanggal akuisisi acquiree and fair value at the acquisition date
kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya, of any previous equity interest in the acquiree
terhadap bagian kepemilikan Perseroan atas over the fair value of the Company’s share of
nilai wajar aset neto teridentifikasi yang the identifiable net assets acquired is recorded
diakuisisi, dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah as goodwill. If the amount is less than the fair
ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas value of the net assets of the subsidiary
yang diakuisisi, selisihnya diakui langsung acquired, the difference is recognised directly in
dalam laporan laba rugi komprehensif the interim consolidated statement of
konsolidasian interim. comprehensive income.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas Changes in the parent’s ownership interest in a
induk pada entitas anak yang tidak subsidiary that do not result in the loss of
mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat control are accounted for as equity
sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian transactions. When control over a previous
atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan subsidiary is lost, any remaining interest in the
yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali entity is remeasured at fair value and the
pada nilai wajarnya dan keuntungan atau resulting gain or loss is recognised in the
kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan interim consolidated statement of
laba rugi komprehensif konsolidasian interim. comprehensive income.
Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan All material intercompany transactions,

kerugian intra kelompok usaha yang belum balances, unrealised surpluses and deficits on
direalisasi yang material antara Perseroan dan transactions between the Company and
entitas anak telah dieliminasi. subsidiaries have been eliminated.
d. Pengaturan bersama d. Joint arrangements
Perseroan menerapkan PSAK 66 untuk seluruh The Company has applied PSAK 66 to all joint
pengaturan bersama terhitung 1 Januari 2015. arrangements as of 1 January 2015. Under
Berdasarkan PSAK 66 investasi pada PSAK 66 investments in joint arrangements are
pengaturan bersama terbagi dalam bentuk classified as either joint operations or joint
operasi bersama dan ventura bersama ventures depending on the contractual rights
tergantung pada hak dan kewajiban kontraktual and obligations each investor. The Company
setiap investor. Perseroan telah mengkaji sifat has assessed the nature of its joint
dari pengaturan bersama dan menentukannya arrangements and determined them to be joint
sebagai ventura bersama. Ventura bersama ventures. Joint ventures are accounted for
diperhitungkan dengan metode ekuitas using the equity method less impairment
dikurangi kerugian penurunan nilai, jika ada. losses, if any.
Setiap akhir periode pelaporan, Perseroan At the end of each reporting period, the
melakukan penilaian ketika terdapat bukti Company assesses when there is objective
obyektif bahwa investasi pada ventura bersama evidence that an investment in joint ventures is
mengalami penurunan nilai. impaired.
Hasil usaha ventura bersama dimasukkan The result of joint ventures are included in or
dalam atau dikeluarkan dari laporan keuangan excluded from the interim consolidated financial
konsolidasian interim masing-masing sejak statements from their effective dates of
tanggal akuisisi atau tanggal pelepasan. acquisition or disposal respectively.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 21 Page


e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Related party transactions
Perseroan melakukan transaksi dengan pihak- The Company enters into transactions with
pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam related parties as defined in PSAK 7 “Related
PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Party Disclosures”.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan related parties are disclosed in the notes to the
dalam catatan atas laporan keuangan interim consolidated financial statements.
konsolidasian interim.
f. Pengakuan pendapatan dan beban f. Recognition of revenues and expenses
(i) Jasa telekomunikasi selular (i) Cellular telecommunications services
Pendapatan dari percakapan dan non- Voice and non-voice revenue is derived
percakapan yang berasal dari penggunaan from the use of the Company’s network by
jaringan Perseroan oleh pelanggan Global Global System for Mobile communications
System for Mobile communications (“GSM”) (“GSM”) customers, including charges for
yang meliputi pemakaian pulsa, interkoneksi usage, local interconnection, domestic
lokal, sambungan lintas jarak jauh domestik, long-distance, international long-distance,
sambungan lintas jarak jauh internasional, international roaming and value added
jelajah internasional (international roaming) services, which are recognised based on
dan layanan nilai tambah, yang dibebankan applicable tariffs and the duration of
kepada pelanggan berdasarkan tarif yang connections through the cellular network.
berlaku dan durasi dari koneksi melalui
jaringan selular.
Pendapatan percakapan diakui pada saat Voice revenue is recognised at the time the
percakapan terjadi dan diukur berdasarkan service is rendered based on the actual call
durasi pemakaian aktual dan menggunakan duration and applicable tariffs.
tarif yang berlaku.
Pendapatan dengan pola bagi hasil Revenues under revenues-sharing

disajikan secara neto, setelah arrangements are reported on a net basis,
memperhitungkan semua beban langsung after taking into account the underlying
yang terkait. direct expenses.
Pendapatan non-percakapan meliputi Non-voice revenue includes revenue from

pendapatan dari Short Message Services Short Message Services (“SMS”), Value
(“SMS”), layanan nilai tambah (“VAS”) dan Added Services (“VAS”) and wireless
data pita lebar nirkabel diakui berdasarkan broadband data are recognised based on
pemakaian atau tagihan tetap bulanan usage or fixed monthly charges depending
tergantung kesepakatan dengan pelanggan. on the arrangement with customers.
Pendapatan abonemen berasal dari Monthly service charge is derived from
pelanggan pascabayar yang diakui secara postpaid customers which is recognised on
bulanan pada saat penagihan. a monthly basis upon billing.
Pendapatan prabayar berasal dari penjualan Revenue from prepaid services is derived
paket perdana dan penjualan voucher. from the sale of starter pack and vouchers.
Paket perdana terdiri dari kartu Subscriber Starter packs consist of a Subscriber
Identity Module (“SIM”) dan voucher. Identity Module (“SIM”) card and voucher.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 22 Page


f. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) f. Recognition of revenues and expenses

(continued)
(i) Jasa telekomunikasi selular (lanjutan) (i) Cellular telecommunications services

(continued)
Pendapatan atas penjualan kartu SIM dan The revenue of SIM card sales and any
diskon yang diberikan diakui pada waktu discount granted is recognised upon
penyerahan kepada distributor atau delivery to distributors or directly to
langsung ke pelanggan, di luar pajak customers, excluding value-added taxes.
pertambahan nilai.
Pendapatan atas penjualan voucher untuk Revenue from sales of vouchers for
prabayar tidak diakui pada waktu prepaid services is not recognised at the
penjualannya. Pada saat voucher terjual, time of sale. Upon the sale of a voucher,
total nilai voucher yang terjual, tanpa the full amount of voucher balance sold is
pengurangan biaya komisi, akan diakui credited, without deduction of any
sebagai “pendapatan tangguhan”. commission, to the “deferred revenue”
account.
Pendapatan tangguhan akan diakui Upon the prepaid customers use of the
sebagai pendapatan telekomunikasi selular prepaid balance or upon expiration of the
di laporan laba rugi komprehensif voucher, the deferred revenue is
konsolidasian interim pada saat recognised as cellular telecommunications
penggunaan oleh pelanggan prabayar atau revenue in the interim consolidated
pada saat nilai voucher sudah melewati statements of comprehensive income.
masa berlakunya.
(ii) Jasa interkoneksi selular (ii) Cellular interconnection services
Pendapatan interkoneksi dari operator- Revenue from interconnection with other

operator lain dan pendapatan inbound operators and inbound roaming revenue
roaming dari penyelenggara jasa from overseas telecommunication
telekomunikasi luar negeri diakui providers are recognised on the basis of
berdasarkan trafik percakapan aktual yang actual recorded call traffic.
tercatat.
Pendapatan dari ITKP diakui pada saat Revenue from VoIP services is recognised
jasa terjadi berdasarkan tarif yang berlaku. at the time when the service is rendered
based upon applicable tariffs.
(iii) Jasa telekomunikasi lainnya (iii) Other telecommunications services
Pendapatan penyewaan sambungan sirkit, Revenue from leased lines, rental of

penyewaan menara telekomunikasi, telecommunications towers, internet
penyediaan jasa internet dan jasa jelajah service provider and national roaming
nasional diakui setiap bulannya sesuai service revenue is recognised monthly
dengan perjanjian kerjasama dengan based on agreement with customers.
pelanggan.
Pendapatan yang diterima dimuka dicatat When unearned revenue is received, the
sebagai pendapatan tangguhan dan diakui amounts received are recorded as deferred
sebagai pendapatan pada saat jasa revenue and recognised as revenue when
diberikan kepada pelanggan. the services are provided.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 23 Page


f. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) f. Recognition of revenues and expenses

(continued)
(iv) Beban (iv) Expenses
Beban diakui berdasarkan metode akrual. Expenses are recognised on an accrual

basis.
g. Piutang usaha g. Trade receivables
Pada saat pengakuan awal piutang usaha Trade receivables are recognised initially at fair
diakui sebesar nilai wajarnya, dan selanjutnya value and subsequently measured at amortised
diukur pada nilai yang diamortisasi setelah cost less provision for receivables impairment.
dikurangi dengan cadangan kerugian This provision is established when there is
penurunan nilai piutang. Cadangan dibentuk objective evidence that the Company will not be
apabila terdapat bukti yang obyektif bahwa able to collect all amounts due according to the
Perseroan tidak dapat menagih seluruh nilai original terms of the receivables. Accounts are
terutang sesuai dengan persyaratan awal written-off in the period during which they are
piutang. Piutang dihapusbukukan pada saat determined to be not collectible.
piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan, yang terutama terdiri dari voucher Inventories, mainly comprising vouchers and
dan kartu SIM, dinilai berdasarkan nilai yang SIM cards, are valued at the lower of cost or net
lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisable value. Cost is calculated using the
bersih yang dapat direalisasi. Harga perolehan weighted average method.
dihitung berdasarkan metode rata-rata
tertimbang.
Penyisihan untuk penurunan nilai persediaan A provision for impairment of inventory is

ditentukan berdasarkan estimasi penjualan determined on the basis of the estimated future
masing-masing jenis persediaan pada masa sales of individual inventory items.
mendatang.
i. Sewa i. Leases
(i) Sebagai lessee (i) As lessee
Sewa dimana seluruh risiko dan manfaat Leases in which a significant portion of the
yang terkait dengan kepemilikan aset risks and rewards incidental to ownership
secara signifikan berada pada lessor retained by the lessor are classified as
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. operating leases.
Pembayaran sewa dalam sewa operasi Payments made under operating leases
dibebankan pada laporan laba rugi are charged to the interim consolidated
komprehensif konsolidasian interim secara statements of comprehensive income on a
garis lurus selama masa sewa. straight-line basis over the period of the
lease.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 24 Page


i. Sewa (lanjutan) i. Leases (continued)
(i) Sebagai lessee (lanjutan) (i) As lessee (continued)
Sewa dimana Perseroan memiliki secara Leases whereby the Company has
substansial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards
terkait dengan pemilikan aset incidental to ownership are classified as
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. finance leases. Finance leases are
Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal capitalised at the lease’s commencement
masa sewa sebesar nilai yang lebih rendah at the lower of the fair value of the leased
antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini assets and the present value of the
dari pembayaran sewa minimum. minimum lease payments.
Setiap pembayaran sewa dipisahkan Each lease payment is allocated between

antara bagian yang merupakan beban the liability and finance charges so as to
keuangan dan bagian yang merupakan achieve a constant rate on the balance
pelunasan kewajiban sedemikian rupa outstanding. The corresponding rental
sehingga menghasilkan suatu tingkat suku obligations, net of finance charges, are
bunga periodik yang konstan atas saldo included in other long-term payables. The
pembiayaan. Jumlah kewajiban sewa, interest element of the finance cost is
dikurangi beban keuangan disajikan charged to the interim consolidated
sebagai hutang jangka panjang. Unsur statements of comprehensive income over
bunga dalam biaya keuangan dibebankan the lease period so as to produce a
di laporan laba rugi komprehensif constant periodic rate of interest on the
konsolidasian interim setiap periode remaining balance of the liability for each
selama masa sewa sedemikian rupa period. The fixed asset acquired under
sehingga menghasilkan suatu tingkat suku finance leases is depreciated over the
bunga periodik yang konstan atas saldo shorter of the useful life of the asset and
liabilitas. Aset tetap yang diperoleh melalui the lease term.
sewa pembiayaan disusutkan selama
jangka waktu yang lebih pendek antara
periode masa sewa dan umur manfaatnya.
(ii) Sebagai lessor (ii) As lessor
Apabila aset disewakan melalui sewa When assets are leased out under a
pembiayaan, nilai kini pembayaran sewa finance lease, the present value of the
diakui sebagai piutang. Selisih antara nilai lease payments is recognised as
piutang bruto dan nilai kini piutang tersebut receivable. The difference between the
diakui sebagai penghasilan sewa gross receivable and the present value of
pembiayaan tangguhan. the receivable is recognised as unearned
finance lease income.
Penghasilan sewa diakui selama masa Lease income is recognised over the term
sewa dengan menggunakan metode of the lease using the net investment
investasi neto yang mencerminkan suatu method, which reflects a constant periodic
tingkat pengembalian periodik yang rate of return.
konstan.
Apabila aset disewakan melalui sewa When assets are leased out under an
operasi, aset disajikan di laporan posisi operating lease, the asset is included in the
keuangan konsolidasian interim sesuai interim consolidated statements of financial
sifat aset tersebut. Penghasilan sewa position based on the nature of the asset.
diakui sebagai pendapatan dengan dasar Lease income is recognised over the term
garis lurus selama masa sewa. of the lease on a straight-line basis.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 25 Page


j. Aset tetap dan penyusutan j. Fixed assets and depreciation
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Fixed assets are stated at acquisition cost,
termasuk pajak impor yang berlaku, bea which includes any applicable import taxes,
masuk, biaya pengangkutan, biaya import duties, freight costs, handling costs,
penanganan, biaya penyimpanan, biaya storage costs, site preparation costs,
penyediaan lokasi, biaya pemasangan, biaya installation costs, internal labour costs, and the
upah tenaga kerja internal, dan estimasi awal initial estimate of the costs of dismantling and
biaya pembongkaran, pemindahan aset tetap removing the item and restoring the site on
dan restorasi lokasi aset tetap dikurangi which it is located, less accumulated
akumulasi penyusutan. Perseroan mencatat depreciation. The Company recorded the
estimasi biaya pembongkaran dan restorasi estimated dismantlement and restoration costs
atas Base Transceiver Station (“BTS”) sebagai of Base Transceiver Station (“BTS”) as part of
bagian dari biaya perolehan. Nilai provisi acquisition cost. The amount of the provisions
ditentukan berdasarkan nilai kontrak sewa; is determined based on the lease contracts;
tetapi untuk kontrak yang tidak menyebutkan however, where contracts do not specify the
nilai liabilitas, Perseroan menggunakan amount of the obligation, the Company uses its
estimasi terbaiknya. Manajemen melakukan best estimate. Management conducts a regular
evaluasi berkala terhadap estimasi yang review of the estimation used.
digunakan.
Penyusutan dimulai sejak aset mulai atau siap Depreciation is applied from the date the assets
digunakan, dengan menggunakan metode garis are put into service or when the assets are
lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ready for service, using the straight-line method
ekonomis yang menghasilkan persentase over their estimated useful lives and results in
penyusutan tahunan dari harga perolehan the following annual percentages of cost:
sebagai berikut:
Persentase/ Tahun/
Percentages Years
Bangunan 5%, 12.5% 20, 8 Buildings

Peralatan jaringan Network equipment
- Menara GSM 6.25% 16 GSM tower -
- Kabel serat optik 10% 10 Fiber optic -
- Peralatan jaringan
lainnya 10%, 12.5%, 20%, 25%, 50% 10, 8, 5, 4, 2 Other network equipment -
Prasarana kantor 25% 4 Leasehold improvements
Mesin dan peralatan 25% 4 Machinery and equipment
Perabot dan perlengkapan
kantor 25% 4 Furniture and fixtures
Sistem pendukung 25% 4 Support systems
Kendaraan bermotor 25% 4 Motor vehicles
Tanah dinyatakan pada harga perolehan dan Land is stated at cost and not depreciated.
tidak disusutkan. Biaya legal awal untuk Initial legal costs incurred to obtain legal rights
mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian are recognised as part of the acquisition cost of
biaya akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak the land, and these costs are not depreciated.
didepresiasikan. Biaya terkait dengan Costs related to renewal of land rights are
pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset recognised as intangible assets and amortised
takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur during the period of the land rights.
hukum hak.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 26 Page


j. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) j. Fixed assets and depreciation (continued)
Perseroan melakukan evaluasi atas penurunan The Company evaluates its fixed assets for
nilai aset tetap apabila terdapat peristiwa atau impairment whenever events and
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai circumstances indicate that the carrying amount
tercatat aset tetap tersebut kemungkinan tidak of the assets may not be recoverable. When the
dapat dipulihkan. Bila nilai tercatat suatu aset carrying amount of an asset exceeds its
melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh estimated recoverable amount, the asset is
kembali, nilai aset tersebut diturunkan menjadi written down to its estimated recoverable
sebesar estimasi nilai yang dapat diperoleh amount, which is determined based upon the
kembali, yang ditentukan berdasarkan nilai higher of the fair value less cost to sell and the
tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk value in use.
menjual dan nilai pakai.
Akumulasi biaya perolehan peralatan jaringan The accumulated costs of network equipment
mula-mula dikapitalisasi sebagai Aset Dalam are initially capitalised as Assets Under
Penyelesaian. Biaya perolehan ini akan Construction. These costs are subsequently
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat aset reclassified as fixed asset accounts when the
tersebut siap digunakan. assets are ready to use.
Biaya-biaya setelah perolehan awal Subsequent costs are included in the asset’s
dimasukkan dalam nilai tercatat aset dan diakui carrying amount and recognised as a separate
secara terpisah, hanya jika terdapat asset, only when it is probable that future
kemungkinan besar biaya yang dikapitalisasi economic benefits associated with the item will
tersebut akan memberikan manfaat ekonomis flow to the Company and the cost of the item
bagi Perseroan dan dapat diukur secara andal. can be measured reliably. The carrying amount
Nilai tercatat dari komponen yang diganti of replaced parts is written-off. The cost of
dihapusbukukan. Biaya untuk memutakhirkan upgrading software which is integrated to its
perangkat lunak yang merupakan bagian hardware is capitalised and the previously
integral dari perangkat kerasnya dikapitalisasi recorded balance is written-off at the time the
dan nilai yang semula dicatat dihapusbukukan software upgrade is performed.
pada saat pemutakhiran perangkat lunak
dilakukan.
Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan All other repairs and maintenance are charged
lainnya diakui sebagai beban pada laporan laba to the interim consolidated statements of
rugi komprehensif konsolidasian interim pada comprehensive income during the financial
saat terjadinya. period in which they are incurred.
Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat When assets are disposed, their carrying
dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari values and the related accumulated
laporan keuangan konsolidasian interim, dan depreciation are eliminated from the interim
keuntungan dan kerugian yang dihasilkan consolidated financial statements, and the
diakui dalam laba rugi komprehensif resulting gains and losses on the disposal of
konsolidasian interim periode berjalan. fixed assets are recognised in the interim
consolidated statements of comprehensive
income of the period.
Perubahan estimasi masa manfaat Changes in economic useful lives

ekonomis estimation
Pada akhir periode pelaporan, Perseroan At the end of reporting period, the Company
melakukan penelaahan berkala atas masa periodically reviews the useful lives of the
manfaat ekonomis aset, nilai sisa aset, metode assets, asset’s residual value, depreciation
penyusutan, dan sisa umur pemakaian method and the remaining usage expectation
berdasarkan kondisi teknis. based on technical specification.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 27 Page


k. Aset takberwujud k. Intangible assets
Grup mengakuisisi aset takberwujud baik The Group acquires intangible assets either as
sebagai bagian dari kombinasi bisnis atau part of a business combination or through
melalui akuisisi terpisah. Aset takberwujud yang separate acquisition. Intangible assets acquired
diakuisisi dalam kombinasi bisnis disajikan in a business combination are recorded at their
sebesar nilai wajar pada saat akuisisi dan fair value at the date of acquisition and
disajikan terpisah dari goodwill. recognised separately from goodwill.
Aset takberwujud yang dianggap memiliki masa Intangible assets that are considered to have a
manfaat ekonomis terbatas diamortisasi finite economic useful life are amortised on a
dengan menggunakan metode garis lurus straight line basis over the period of expected
berdasarkan ekspektasi masa manfaat. Aset benefit. Intangible assets that are considered
takberwujud yang dianggap memiliki masa to have an indefinite economic useful life are
manfaat ekonomis tidak terbatas tidak not amortised but tested for impairment in
diamortisasi namun diuji penurunan nilainya accordance with Note 3r on an annual basis, or
sesuai dengan Catatan 3r setiap tahun, atau more frequently if events or changes in
lebih sering apabila terdapat peristiwa atau circumstances indicate that they might be
perubahan pada kondisi yang mengindikasikan impaired. The acquired intangible assets
kemungkinan penurunan nilai. Aset include telecommunications licences with
takberwujud yang diakuisisi termasuk ijin allocated spectrum rights which have indefinite
telekomunikasi dengan hak alokasi spektrum economic useful life. Management assesses
yang memiliki masa manfaat ekonomis tidak the indefinite economic useful life assumption
terbatas. Manajemen menilai asumsi masa applied to the acquired intangible assets
manfaat ekonomis tidak terbatas yang annually.
diaplikasikan ke aset takberwujud yang
diakuisisi setiap tahun.
Upfront fee untuk ijin pita spektrum 3G disajikan The 3G spectrum license upfront fee is
sebesar harga perolehan sedangkan spektrum, recorded at historical cost while spectrum,
merk dan pelanggan diakui pada saat akuisisi brand and customers are recognised at the
entitas anak (sebagai bagian dari kombinasi acquisition date (part of business combination)
bisnis) disajikan sebesar nilai wajar aset and recorded at the fair value of those
takberwujud tersebut (lihat Catatan 9 dan 38). intangible assets (see Note 9 and 38).
Amortisasi dimulai pada saat aset tersedia Amortisation commences from the date when
untuk digunakan dan dicatat sebagai beban the assets are available for use and recognised
amortisasi, dengan menggunakan metode garis as amortisation expenses, using the straight-
lurus berdasarkan estimasi masa manfaat line method over their estimated economic
ekonomis yang menghasilkan persentase useful lives and results in the following annual
amortisasi tahunan dari harga perolehan atau percentages of cost:
nilai wajar sebagai berikut:
Persentase/ Tahun/
Percentages Years
3G upfront fee 10% 10 3G upfront fee

Merk 50% 2 Brand
Pelanggan 12.5% 8 Customers
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 28 Page


l. Pinjaman l. Loans
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Loans are recognised initially at fair value, net
sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya- of transaction costs incurred. Loans are
biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, subsequently carried at amortised cost; any
pinjaman diukur sebesar biaya perolehan difference between the proceeds (net of
diamortisasi; selisih antara penerimaan transaction costs) and the redemption value is
(dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan recognised in the profit or loss over the period
dicatat pada laporan laba rugi selama periode of the loans using the effective interest method.
pinjaman dengan menggunakan metode bunga
efektif.
m. Biaya emisi saham m. Share issuance costs
Biaya emisi saham dikurangkan dari akun Share issuance costs are directly deducted
tambahan modal disetor dalam laporan from the additional paid-in capital account in the
keuangan konsolidasian interim. interim consolidated financial statements.
n. Penjabaran mata uang asing n. Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Transactions denominated in foreign currencies
mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs are translated into Rupiah at the exchange
yang berlaku pada tanggal transaksi. rates prevailing as at the date of the
transaction.
Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan At each reporting date, monetary assets and
liabilitas moneter dalam mata uang asing liabilities denominated in foreign currencies are
dijabarkan ke mata uang Rupiah menggunakan translated into Rupiah using exchange rates
kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Kurs which prevail as at that date. The exchange
dari mata uang asing utama yang digunakan rates of the major foreign currencies used are
adalah sebagai berikut (nilai Rupiah penuh): as follows (full amount Rupiah):
31/03/2015 31/12/2014
1 Euro (EUR) 14,165 15,133 Euro (EUR) 1

1 Dolar Amerika Serikat (USD) 13,084 12,440 United States Dollar (USD) 1
1 Dolar Australia (AUD) 10,003 10,218 Australian Dollar (AUD) 1
1 Dolar Singapura (SGD) 9,508 9,422 Singapore Dollar (SGD) 1
1 Ringgit Malaysia (MYR) 3,524 3,562 Malaysian Ringgit (MYR) 1
1 Riyal Saudi Arabia (SAR) 3,488 3,315 Saudi Arabian Riyal (SAR) 1
Keuntungan atau kerugian dari selisih kurs, Realised and unrealised foreign exchange
yang sudah maupun yang belum terealisasi, gains or losses arising from transactions in
baik yang berasal dari transaksi dalam mata foreign currency and from the translation of
uang asing maupun penjabaran aset dan foreign currency monetary assets and liabilities
liabilitas moneter dalam mata uang asing are recognised in the interim consolidated
dibebankan pada laporan laba rugi statements of comprehensive income.
komprehensif konsolidasian interim.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 29 Page


o. Perpajakan o. Taxation
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak The income tax expense comprises current and
penghasilan kini dan pajak penghasilan deferred income tax. Tax is recognised in the
tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laporan interim consolidated statements of
laba rugi komprehensif konsolidasian interim, comprehensive income account, except to the
kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan extent that it relates to items recognised directly
transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke to equity and other comprehensive income.
ekuitas dan laba komprehensif lainnya.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan The current income tax is calculated using tax
menggunakan tarif pajak yang berlaku pada rates that have been enacted at the financial
tanggal posisi keuangan. position date.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan Deferred income tax is recognised using the
menggunakan balance sheet liability method, balance sheet liability method, for all temporary
untuk semua perbedaan temporer antara dasar differences arising between the tax bases of
pengenaan pajak atas aset dan liabilitas assets and liabilities and their carrying values
dengan nilai tercatatnya untuk masing-masing for each entity separately.
entitas.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan Deferred income tax is determined using tax
tarif pajak yang berlaku atau yang telah secara rates that have been enacted or substantially
substantif berlaku pada tanggal laporan posisi enacted at the interim consolidated statements
keuangan konsolidasian interim dan yang akan of financial position date and are expected to be
digunakan pada saat aset pajak tangguhan applied when the related deferred income tax
dipulihkan atau liabilitas pajak tangguhan asset is realised or the deferred income tax
dilunasi. liability is settled.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi Deferred tax assets relating to the carry forward
diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila of unused tax losses are recognised to the
besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal extent that it is probable that future taxable
pada masa mendatang akan memadai untuk profit will be available against which the unused
dikompensasi. tax losses can be utilised.
p. Imbalan kerja p. Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognised
terhutang kepada karyawan berdasarkan when they accrue to the employees.
metode akrual.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 30 Page


p. Imbalan kerja (lanjutan) p. Employee benefits (continued)
Imbalan pascakerja Post-employment benefits
Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang Post-employment benefits such as retirement,

pisah, dan uang penghargaan masa kerja severance and service payments are calculated
dihitung berdasarkan Undang-Undang based on Labour Law No. 13/2003 (“Law
Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”). 13/2003”).
Sehubungan dengan imbalan pensiun, sejak In relation to pension benefits, in April 2002 the
bulan April 2002 Perseroan mengikuti program Company entered into a defined contributions
pensiun iuran pasti yang diselenggarakan oleh pension plan organised by
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Program ini disediakan untuk semua karyawan This programme is provided to all permanent
tetap yang berumur di bawah 50 tahun pada employees who were under 50 years of age at
saat dimulainya program ini di bulan April 2002. the commencement of the programme in April
Kontribusi untuk program pensiun ini adalah 2002. Contributions to the plan are 10% of the
10% dari gaji pokok bersih yang terdiri dari 7% net base salary, comprising 7% from the
berasal dari Perseroan dan 3% berasal dari Company and 3% from the employee.
karyawan.
Karyawan berhak atas manfaat pensiun dari Employees are entitled to benefits from the
dana pensiun yang meliputi kontribusi dana pension plan, comprising pension fund
pensiun dan akumulasi bunganya, apabila contributions and accumulated interest, on
karyawan tersebut pensiun, cacat, atau retirement, disability or death.
meninggal dunia.
Sesuai dengan UU 13/2003, Perseroan In accordance with Law 13/2003, the Company
berkewajiban menutupi kekurangan has further payment obligations if the benefits
pembayaran pensiun bila program yang ada provided by the existing plan do not adequately
sekarang belum cukup untuk menutupi cover the obligations under Law 13/2003.
kewajiban sesuai UU 13/2003.
Liabilitas yang diakui di laporan posisi The liabilities recognised in the interim
keuangan konsolidasian interim adalah nilai kini consolidated financial statements of financial
liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan position are the present value of the defined
posisi keuangan konsolidasian interim sesuai benefit obligations as at interim consolidated
dengan UU 13/2003 atau Peraturan Perseroan financial statements of financial position date in
(mana yang lebih tinggi). accordance with Law 13/2003 or the
Company’s regulations (whichever is higher).
Liabilitas imbalan pasti dihitung oleh aktuaris The defined benefit obligation is calculated by
independen dengan menggunakan metode an independent actuary using the Projected
Projected Unit Credit. Dalam menghitung Unit Credit method. In calculating post-
imbalan pascakerja, aktuaris independen telah employment benefits, the independent actuary
memperhitungkan juga kontribusi yang telah has considered the contribution made by the
dilakukan oleh Perseroan kepada Company to PT Asuransi Jiwa Manulife
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Indonesia.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 31 Page


Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskontokan estimasi arus kas obligation is determined by discounting the
keluar masa depan dengan menggunakan estimated future cash outflows using the
tingkat bunga Obligasi Pemerintah (dengan interest rates of Government Bonds
pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif (considering currently there is no deep market
untuk Obligasi korporasi berkualitas tinggi) for high-quality corporate Bonds) that are
dalam mata uang Rupiah, sama dengan mata denominated in Rupiah, in which the benefits
uang dimana imbalan tersebut akan will be paid, and that have terms to maturity
dibayarkan, dan yang memiliki jangka waktu approximating to the terms of the related
yang mendekati jangka waktu liabilitas imbalan pension liability.
pensiun yang bersangkutan.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan Past-service costs are recognised immediately
laba rugi. in profit or loss.
Perseroan mengakui keuntungan atau kerugian The Company recognised gains or losses on
atas kurtailmen atau penyelesaian suatu the curtailment or settlement of a defined
program imbalan pasti ketika kurtailmen atau benefit plan when the curtailment or settlement
penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau occurs. The gain or loss on a curtailment or
kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian settlement comprises change in the present
terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai value of the defined obligation and any related
kini kewajiban imbalan pasti. Keuntungan dan actuarial gains and losses. Actuarial gains and
kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian losses arising from experience adjustments and
pengalaman dan perubahan asumsi aktuarial changes in actuarial assumptions are charged
dibebankan atau dikreditkan pada ekuitas or credited to equity in other comprehensive
dalam laporan laba rugi komprehensif pada income in the period in which they arise.
periode terjadinya.
Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits
Perseroan mengakui pesangon pemutusan The Company shall recognise termination

kontrak kerja sebagai liabilitas dan beban jika, benefits as a liability and an expense when, and
dan hanya jika, Perseroan berkomitmen untuk: only when, the entity is demonstrably
memberhentikan pekerja; atau menyediakan committed to either: terminate the employment
pesangon bagi pekerja yang menerima of employee before the normal retirement date;
penawaran mengundurkan diri secara sukarela or provide termination benefits as a result of an
berdasarkan rencana formal terperinci dan offer made in order to encourage voluntary
secara realistis kecil kemungkinan untuk redundancy based on a detailed formal plan
dibatalkan. Jika pesangon pemutusan kontrak and without realistic possibility of withdrawal.
kerja jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah Where termination benefits fall due more than
periode pelaporan maka besarnya pesangon 12 months after the reporting period, they
pemutusan kontrak kerja harus didiskontokan should be discounted using the discount rate.
dengan menggunakan tingkat diskonto.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 32 Page


Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)
Kompensasi berbasis saham Share-based compensation
Perseroan menjalankan program kompensasi The Company operates an equity-settled,

berbasis saham dengan penyelesaian share-based compensation plan. The fair value
menggunakan ekuitas. Nilai wajar dari jasa of the employee services received in exchange
karyawan yang dikompensasikan dengan for the grant of shares is recognised as an
saham Perseroan diakui sebagai beban di expense in the interim consolidated statements
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian of comprehensive income over the vesting
interim sepanjang periode vesting dan period and credited to additional paid-in capital.
mengkredit akun tambahan modal disetor. The total amount to be recognised over the
Jumlah keseluruhan yang diakui sepanjang vesting period is determined based on the fair
periode vesting ditentukan berdasarkan nilai value of the shares granted on the grant date.
wajar saham yang diberikan pada tanggal
pemberian kompensasi.
q. Aset dan liabilitas keuangan q. Financial assets and liabilities
Aset keuangan Financial assets
Perseroan mengklasifikasikan aset The Company classifies its financial assets in

keuangannya dalam kategori: (i) aset keuangan the following categories: (i) financial assets at
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan fair value through profit or loss, (ii) loans and
laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan receivables. The classification depends on the
piutang. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan purpose for which the financials assets were
perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen acquired. Management determines the
menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut classification of its financial assets at initial
pada saat pengakuan awalnya. recognition.
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai (i) Financial assets at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value through profit
wajar melalui laporan laba rugi adalah aset or loss are financial assets classified as
keuangan yang diperdagangkan. Aset held for trading. A financial asset is
keuangan diklasifikasikan sebagai aset classified as held for trading if it is acquired
keuangan yang diperdagangkan jika principally for the purpose of selling or
perolehannya ditujukan untuk dijual atau repurchasing it in the near term and for
dibeli kembali dalam waktu dekat dan which there is evidence of a recent actual
terdapat bukti adanya kecenderungan pattern of short-term profit taking.
ambil untung dalam jangka pendek. Derivative receivables are categorised as
Piutang derivatif dikategorikan sebagai asset held for trading unless they are
aset keuangan yang diperdagangkan designated as hedges.
kecuali ditetapkan sebagai lindung nilai.
Tidak ada aset keuangan yang There are no financial assets categorised
diklasifikasikan sebagai aset keuangan as held for trading except for derivative
yang diperdagangkan kecuali piutang receivables.
derivatif.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 33 Page


q. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) q. Financial assets and liabilities (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai (i) Financial assets at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan) profit or loss (continued)
Keuntungan dan kerugian yang timbul atas Gains and losses arising from changes in
perubahan nilai wajar derivatif, diakui the fair value of derivatives are presented
dalam laporan laba rugi komprehensif in the interim consolidated statements of
konsolidasian interim sebagai bagian dari comprehensive income within finance cost
biaya keuangan atau penghasilan or finance income.
keuangan.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan payments that are not quoted in an active
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. market. Loans and receivables are initially
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang recognised at fair value plus transaction
diberikan dan piutang diakui pada nilai costs and subsequently measured at
wajarnya ditambah biaya transaksi dan amortised cost using the effective interest
selanjutnya diukur pada biaya perolehan rate method.
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables consist of cash and
meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, cash equivalents, trade receivables, net
investasi bersih dalam sewa pembiayaan, investment in finance leases, other
piutang lain-lain dan aset lain-lain. receivables and other assets.
Penurunan nilai aset keuangan – pinjaman Impairment of financial assets – loans and
yang diberikan dan piutang receivables
Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan The Company assess at the end of the
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang reporting period whether there is objective
obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok evidence that a financial asset or group of
aset keuangan mengalami penurunan nilai. financial assets is impaired. A financial asset or
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan a group of financial assets is impaired and
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan impairment losses are incurred only if there is
nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat objective evidence of impairment as a result of
bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai one or more events that occurred after the initial
tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih recognition of the asset (a ‘loss event’) and that
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal loss event (or events) has an impact on the
aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan estimated future cash flows of the financial
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak asset or group of financial assets that can be
pada estimasi arus kas masa depan atas aset reliably estimated.
keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diestimasi secara andal.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 34 Page


Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables (continued)
(lanjutan)
Bukti obyektif bahwa aset keuangan atau The criteria that the Company uses to
kelompok aset keuangan mengalami determine that there is objective evidence of an
penurunan nilai meliputi: impairment loss include:
 Kesulitan keuangan signifikan yang dialami  Significant financial difficulty of the obligor or
pihak peminjam atau penerbit instrumen issuer of financial instruments;
keuangan;
 Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya  A breach of contract, such as a default or

wanprestasi atau tunggakan pembayaran delinquency in interest or principal payments;
pokok atau bunga;
 Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan  The lender, for economic or legal reasons
ekonomi atau hukum sehubungan dengan relating to the borrower’s financial difficulty,
kesulitan keuangan yang dialami pihak granting to the borrower a concession that
peminjam, memberikan keringanan (konsesi) the lender would not otherwise consider;
pada pihak peminjam yang tidak mungkin
diberikan jika pihak peminjam tidak
mengalami kesulitan tersebut;
 Terdapat kemungkinan bahwa pihak  It becomes probable that the borrower will
peminjam akan dinyatakan pailit atau enter bankruptcy or other financial
melakukan restrukturisasi keuangan lainnya; restructuring;
 Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan  Disappearance of an active market for that
akibat kesulitan keuangan; atau financial asset because of financial
difficulties; or
 Data yang dapat diobservasi  Observable data indicating that there is a

mengindikasikan adanya penurunan yang measurable decrease in the estimated future
dapat diukur atas estimasi arus kas masa cash flows from a portfolio of financial assets
depan dari kelompok aset keuangan sejak since the initial recognition of those assets,
pengakuan awal aset dimaksud, meskipun although the decrease cannot yet be
penurunannya belum dapat diidentifikasi identified with the individual financial assets
terhadap aset keuangan secara individual in the portfolio, including:
dalam kelompok aset tersebut, termasuk:
i. Memburuknya status pembayaran pihak i. Adverse changes in the payment status of

peminjam dalam kelompok tersebut; dan borrowers in the portfolio; and
ii. Kondisi ekonomi nasional atau lokal ii. National or local economic conditions that
yang berkorelasi dengan wanprestasi correlate with defaults on the assets in the
atas aset dalam kelompok tersebut. portfolio.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 35 Page


Penurunan nilai aset keuangan – pinjaman Impairment of financial assets – loans and
yang diberikan dan piutang (lanjutan) receivables (continued)
Jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih The amount of the loss is measured as the
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini difference between the asset’s carrying amount
estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk and the present value of estimated future cash
kerugian kredit di masa depan yang belum flows (excluding future credit losses that have
terjadi) yang didiskonto menggunakan suku not been incurred) discounted at the financial
bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai asset’s original effective interest rate. The
tercatat aset tersebut dikurangi dan jumlah asset’s carrying amount is reduced and the
kerugian diakui pada laporan laba rugi amount of the loss is recognised in the interim
komprehensif konsolidasian interim. consolidated statements of comprehensive
income.
Jika pinjaman yang diberikan dan piutang If loans and receivables has a variable interest
memiliki suku bunga variabel, maka tingkat rate, the discount rate for measuring any
diskonto yang digunakan untuk mengukur impairment loss is the current effective interest
setiap kerugian penurunan nilai adalah suku rate determined under the contract. As a
bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan practical expedient, the Company may measure
dalam kontrak. Sebagai panduan praktis, impairment on the basis of an instrument’s fair
Perseroan dapat mengukur penurunan value using an observable market price.
terhadap nilai wajar instrumen dengan
menggunakan harga pasar yang dapat
diobservasi.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian If, in a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan pengurangan impairment loss decreases and the decrease
tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada can be related objectively to an event occurring
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai after the impairment was recognised (such as
diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit an improvement in the debtor’s credit rating),
debitor), maka pembalikan atas kerugian the reversal of the previously recognised
penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui impairment loss is recognised in interim
dicatat pada laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of comprehensive
konsolidasian interim. income.
Perseroan mengklasifikasikan liabilitas The Company classifies its financial liabilities

keuangannya dalam kategori (i) liabilitas into the following category (i) financial liabilities
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui at fair value through profit or loss and (ii)
laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan financial liabilities measured at amortised cost.
yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada (i) Financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laporan laba rugi profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial liabilities at fair value through
wajar melalui laba rugi adalah liabilitas profit or loss are financial liabilities
keuangan yang diperdagangkan. classified as held for trading.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 36 Page


Liabilitas keuangan Financial liabilities
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada (i) Financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laporan laba rugi profit or loss (continued)
(lanjutan)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan A financial liability is classified as held for

sebagai liabilitas keuangan yang trading if it is acquired principally for the
diperdagangkan jika perolehannya purpose of selling or repurchasing it in the
ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali near term and for which there is evidence
dalam waktu dekat dan terdapat bukti of a recent actual pattern of short-term
adanya kecenderungan pengambilan profit taking.
keuntungan dalam jangka pendek.
Hutang derivatif dikategorikan sebagai Derivative payables are categorised as

liabilitas keuangan yang diperdagangkan liabilities held for trading unless they are
kecuali ditetapkan sebagai lindung nilai. designated as hedges.
Tidak ada liabilitas keuangan yang There are no financial liabilities categorised
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan as held for trading except for derivative
yang diperdagangkan kecuali hutang payables.
derivatif.
Keuntungan dan kerugian yang timbul atas Gains and losses arising from changes in
perubahan nilai wajar derivatif, diakui the fair value of derivatives are presented
dalam laporan laba rugi komprehensif in the interim consolidated statements of
konsolidasian interim sebagai bagian dari comprehensive income within finance
penghasilan atau biaya keuangan. income or finance cost.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur dengan (ii) Financial liabilities measured at
biaya perolehan diamortisasi amortised cost
Liabilitas keuangan yang tidak Financial liabilities that are not classified as
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan at fair value through profit or loss fall into
yang diukur pada nilai wajar melalui this category and are measured at
laporan laba rugi diklasifikasikan dalam amortised cost. Financial liabilities
kategori ini dan diukur pada biaya measured at amortised cost are trade and
perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan other payables, accrued expenses, loans
yang diukur pada biaya perolehan and finance lease liabilities.
diamortisasi antara lain hutang usaha dan
hutang lain-lain, beban yang masih harus
dibayar, pinjaman dan liabilitas sewa
pembiayaan.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 37 Page


r. Penurunan nilai aset nonkeuangan r. Impairment of non-financial assets
Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak Assets that have an indefinite useful life are not
terbatas tidak diamortisasi namun diuji subject to amortisation but tested annually for
penurunan nilainya setiap tahun, atau lebih impairment, or more frequently if events or
sering apabila terdapat peristiwa atau changes in circumstances indicate that they
perubahan pada kondisi yang mengindikasikan might be impaired. Assets that are subject to
kemungkinan penurunan nilai. Aset yang tidak amortisation are reviewed for impairment
diamortisasi diuji ketika terdapat indikasi bahwa whenever events or changes in circumstances
nilai tercatatnya mungkin tidak dapat indicate that the carrying amount may not be
dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai recoverable. An impairment loss is recognised
tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. for the amount by which the asset’s carrying
Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi amount exceeds its recoverable amount. The
antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk recoverable amount is the higher of an asset’s
menjual dan nilai pakai aset. Dalam fair value less costs to sell and value in use. For
menentukan penurunan nilai, aset the purposes of assessing impairment, assets
dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah are grouped at the lowest levels for which there
dimana terdapat arus kas yang dapat are separately identifiable cash flows. Non-
diidentifikasi. Aset nonkeuangan selain goodwill financial assets other than goodwill that suffer
yang mengalami penurunan nilai diuji setiap impairment are reviewed for possible reversal
tanggal pelaporan untuk menentukan apakah of the impairment at each reporting date.
terdapat kemungkinan pemulihan penurunan
nilai.
Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset Reversal on impairment loss for assets other
selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, than goodwill would be recognised if, and only
terdapat perubahan estimasi yang digunakan if, there has been a change in the estimates
dalam menentukan jumlah terpulihkan aset used to determine the asset’s recoverable
sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. amount since the last impairment test was
Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui carried out. Reversal on impairment losses will
segera dalam laba rugi, kecuali aset yang be immediately recognised in profit or loss,
disajikan pada jumlah revaluasian sesuai except for assets measured using the
dengan PSAK lain. revaluation model as required by other PSAK.
s. Laba bersih per saham s. Basic earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by
membagi laba/(rugi) periode berjalan dengan dividing profit/(loss) for the period with the
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang weighted average number of ordinary shares
beredar sepanjang periode pelaporan. outstanding during the reporting period.
t. Dividen t. Dividends
Pembagian dividen kepada para pemegang Dividend distribution to the Company’s

saham Perseroan diakui sebagai liabilitas shareholders is recognised as a liability in the
dalam laporan keuangan konsolidasian interim interim consolidated financial statements in the
pada periode ketika dividen tersebut disetujui period in which the dividends are approved by
oleh para pemegang saham Perseroan. the Company’s shareholders.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 38 Page


u. Penggunaan estimasi u. Use of estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of interim consolidated

interim sesuai dengan Standar Akuntansi financial statements in conformity with the
Keuangan di Indonesia mengharuskan Indonesian Financial Accounting Standards
manajemen untuk membuat estimasi dan requires management to use estimates and
asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan assumptions that affect the reported amounts of
liabilitas, pengungkapan aset dan liabilitas assets and liabilities, the disclosure of
kontinjen pada tanggal laporan keuangan contingent assets and liabilities as at the date
konsolidasian interim serta jumlah pendapatan of the interim consolidated financial statements,
dan beban selama periode pelaporan. Hasil and the reported amounts of revenues and
yang sebenarnya mungkin berbeda dengan expenses during the reporting period. Actual
jumlah yang diestimasi. results could differ from those estimates.
v. Goodwill v. Goodwill
Pengukuran goodwill dijabarkan pada Goodwill is measured as described in Note 3c.

Catatan 3c.
Goodwill atas akuisisi entitas anak dicatat Goodwill on acquisition of subsidiaries is carried
sebesar harga perolehan dikurangi dengan at cost less accumulated impairment losses and
akumulasi kerugian penurunan nilai dan diuji tested for impairment annually.
penurunan nilainya setiap tahun.
Goodwill dialokasikan pada setiap unit Goodwill is allocated to cash-generating units or

penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas groups of cash-generating units for the purpose
dalam rangka menguji penurunan nilai. Alokasi of impairment testing. The allocation is made to
tersebut dibuat untuk unit penghasil kas atau those cash-generating units or groups of cash-
kelompok unit penghasil kas yang diharapkan generating units that are expected to benefit
mendapat manfaat dari kombinasi bisnis from the business combination in which the
dimana goodwill tersebut timbul. Kerugian goodwill arose. Impairment losses on goodwill
penurunan nilai atas goodwill tidak dapat are not reversed.
dipulihkan.
Keuntungan atau kerugian atas pelepasan The gains or losses on disposal of subsidiaries
entitas anak termasuk nilai tercatat dari include the carrying amount of goodwill relating
goodwill yang terkait dengan entitas yang dijual. to the entity sold.
w. Saham treasuri w. Treasury shares
Ketika Perseroan membeli modal sahamnya Where the Company purchases its own share
sendiri (saham treasuri), imbalan yang dibayar, capital (treasury shares), the consideration
termasuk biaya tambahan yang secara paid, including any directly attributable
langsung dapat diatribusikan (dikurangi pajak incremental costs (net of income taxes) is
penghasilan) dikurangkan dari ekuitas yang deducted from equity attributable to the
diatribusikan kepada pemilik ekuitas Perseroan Company’s equity holders until the shares are
sampai saham tersebut dibatalkan atau cancelled or reissued.
diterbitkan kembali.
Ketika saham biasa tersebut selanjutnya Where such ordinary shares are subsequently
diterbitkan kembali, imbalan yang diterima, reissued, any consideration received, net of any
dikurangi biaya tambahan transaksi yang terkait directly attributable incremental transaction
dan dampak pajak penghasilan yang terkait costs and the related income tax effects, is
dimasukkan pada ekuitas yang dapat included in equity attributable to the Company’s
diatribusikan kepada pemilik ekuitas Perseroan. equity holders.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 39 Page


x. Provisi x. Provision
Provisi diakui ketika: Grup memiliki kewajiban A provision is recognised when: the Group has
hukum atau konstruktif masa kini sebagai a present legal or constructive obligation as a
akibat peristiwa masa lalu; terdapat result of past events; it is probable that an
kemungkinan besar penyelesaian kewajiban outflow of resources will be required to settle
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber the obligation; and the amount has been
daya; dan jumlah kewajiban tersebut dapat reliably estimated. A provision is not recognised
diukur secara andal. Provisi tidak diakui untuk for future operating losses.
kerugian operasi masa depan.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
31/03/2015 31/12/2014
Kas/ Cash on hand 1,444 3,360

Kas pada bank/ Cash in banks
Rupiah:
- Standard Chartered Bank 353,459 361,323
- PT Bank CIMB Niaga Tbk 101,467 104,063
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 74,803 67,259
- PT Bank Central Asia Tbk 55,572 96,338
- J.P. Morgan Chase Bank, N.A. 37,886 11,909
- PT HSBC Tbk 3,834 1,642
- Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp 3.000)/
Others (individual amount less than Rp 3,000) 6,777 10,035
USD:
- J.P. Morgan Chase Bank, N.A. 240,090 128,627
- Standard Chartered Bank 4,556 4,855
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 186 11,905
Jumlah kas pada bank/ Total cash in banks 878,630 797,956

Deposito berjangka/ Time deposits
Rupiah:
- PT Bank DBS Indonesia 1,000,000 850,000
- PT Bank CIMB Niaga Tbk 900,000 900,000
- PT Bank UOB Indonesia 450,000 1,000,000
- PT Bank Rakyat Indonesia 400,000 1,000,000
- PT Bank Bukopin Tbk 400,000 400,000
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk 400,000 400,000
- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 400,000 400,000
- PT Bank Mega Tbk 400,000 400,000
- PT Bank OCBC NISP Tbk 400,000 400,000
- PT Panin Bank 400,000 -
- PT Bank Permata Tbk 300,000 400,000
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 40 Page

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31/03/2015 31/12/2014
USD:
- PT Bank QNB Kesawan Tbk 45,794 -
- PT Bank UOB Indonesia 477,566 -
Jumlah deposito berjangka/ Total time deposits 5,973,360 6,150,000
Jumlah kas dan setara kas/ Total cash and cash equivalents 6,853,434 6,951,316
Suku bunga per tahun setara kas yang berlaku The annual interest rates of the cash equivalents
selama periode berjalan adalah: during the period are as follows:
31/03/2015 31/12/2014
Rupiah 6.25%-10.00% 7.50%-11.75% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0.70%-3.00% 2.75%-3.75% US Dollar
5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 5. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
31/03/2015 31/12/2014
Pihak domestik 786,464 578,161 Domestic parties
Pihak internasional 690,915 609,232 International parties
1,477,379 1,187,393
Cadangan kerugian Provision for receivable
penurunan nilai piutang (84,699) (71,023) impairment
1,392,680 1,116,370
Piutang usaha - pihak ketiga berdasarkan mata Trade receivables - third parties according to
uang adalah sebagai berikut: currency are as follows:
31/03/2015 31/12/2014
Rupiah 721,731 529,747 Rupiah
Mata uang asing 755,648 657,646 Foreign currencies
1,477,379 1,187,393
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 41 Page

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

(continued)
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember As at 31 March 2015 and 31 December 2014, the
2014, rincian umur dan penurunan nilai piutang detail aging and impairment on trade receivables are
usaha adalah sebagai berikut: as follows:
31/03/2015 31/12/2014
Belum jatuh tempo atau tidak Neither past due
mengalami penurunan nilai 901,632 785,077 nor impaired
Jatuh tempo tetapi tidak
mengalami penurunan nilai: Past due but not impaired:
- Jatuh tempo < 30 hari 310,638 112,521 Overdue < 30 days -
- Jatuh tempo 31 - 60 hari 52,216 114,660 Overdue 31 - 60 days -
- Jatuh tempo > 60 hari 128,194 104,112 Overdue > 60 days -
491,048 331,293
Mengalami penurunan nilai: Impaired:
- Jatuh tempo < 30 hari 1,089 1,221 Overdue < 30 days -
- Jatuh tempo 31 - 60 hari 786 1,012 Overdue 31 - 60 days -
- Jatuh tempo > 60 hari 82,824 68,790 Overdue > 60 days -
84,699 71,023
1,477,379 1,187,393
Dikurangi: Less:
- Cadangan kerugian penurunan nilai (84,699) (71,023) Provision for impairment -
1,392,680 1,116,370
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai Changes in the amounts of the provision for
piutang adalah sebagai berikut: impairment of receivables are detailed as follows:
31/03/2015 31/12/2014
Cadangan kerugian penurunan Provision for receivables

nilai piutang - awal 71,023 58,898 impairment - beginning
Penambahan cadangan kerugian Addition for receivables
penurunan nilai piutang 13,676 12,125 impairment
Penghapusbukuan piutang
tidak tertagih - - Bad debts written off
Cadangan kerugian penurunan Provision for receivables

nilai piutang - akhir 84,699 71,023 impairment - ending
Berdasarkan hasil penelaahan atas masing-masing Based on the review of the status of the individual
piutang dan secara kolektif pada akhir periode, and collective accounts receivable at the end of
manajemen Grup berkeyakinan bahwa cadangan period, the Group’s management believes that the
kerugian penurunan nilai piutang telah memadai provision for impairment of receivables is adequate
untuk menutup kerugian atas piutang usaha tidak to cover losses from uncollectible accounts.
tertagih.
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak Refer to Note 29 for related party information and to
berelasi dan Catatan 36 untuk pengungkapan Note 36 for additional disclosures required by
tambahan yang diharuskan oleh PSAK 60. PSAK 60.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 42 Page

6. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 6. PREPAYMENTS
Akun ini terdiri dari beban dibayar dimuka untuk This account represents prepaid expenses for
transaksi sewa, asuransi, pemeliharaan, dan beban rental, insurance, maintenance, and annual
frekuensi tahunan. frequency fee.
Beban frekuensi tahunan mencakup beban The annual frequency fees comprised of 2G and 3G
pemakaian spektrum 2G dan 3G. spectrum fees.
31/03/2015 31/12/2014
Sewa dibayar dimuka -

bagian lancar 1,626,036 1,221,808 Prepaid rental - current
Beban frekuensi tahunan Prepaid annual
dibayar dimuka 1,914,300 2,142,759 frequency fee
Beban dibayar dimuka lainnya - Other prepaid expenses -
bagian lancar 298,465 108,976 current
Bagian lancar 3,838,801 3,473,543 Current portion
Sewa dibayar dimuka - bagian Prepaid rental -

tidak lancar 1,012,003 1,020,075 non-current
Beban dibayar dimuka lainnya - Other prepaid expenses -
bagian tidak lancar 277,033 289,579 non-current
Bagian tidak lancar 1,289,036 1,309,654 Non-current portion
Jumlah beban dibayar dimuka 5,127,837 4,783,197 Total prepayments
7. ASET LAIN-LAIN 7. OTHER ASSETS
31/03/2015 31/12/2014
Investasi bersih dalam sewa Net investment in finance

pembiayaan - bagian lancar 70,530 42,197 lease - current
Deposito bank dan saldo bank Restricted bank deposits
yang dibatasi penggunaannya 46,536 45,157 and cash in banks
Uang muka 7,390 16,022 Advances
Lain-lain 10,500 6,445 Others
Bagian lancar 134,956 109,821 Current portion
Investasi bersih dalam sewa

pembiayaan - bagian Net investment in finance
tidak lancar 275,894 327,245 lease – non-current
Uang muka kepada pemasok 45,124 35,189 Downpayment to suppliers
Beban tangguhan 15,689 20,339 Deferred charges
Bagian tidak lancar 365,026 412,648 Non-current portion
Jumlah aset lain-lain 499,982 522,469 Total other assets
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan Net investments in finance lease are receivables
merupakan piutang atas transaksi sewa jaringan related to the lease of fiber optics network to
serat optik Perseroan oleh PT Hutchison 3 PT Hutchison 3 Indonesia (“PT 3 Indonesia”) and
Indonesia (“PT 3 Indonesia”) dan PT Mora PT Mora Telematika Indonesia (Moratel) (see
Telematika Indonesia (Moratel) (lihat Catatan 33). Note 33).
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 43 Page

7. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 7. OTHER ASSETS (continued)
Rincian investasi bersih dalam sewa pembiayaan Details of the net investment in finance lease
berdasarkan masa jatuh temponya adalah sebagai according to the maturity schedule are as follows:
berikut:
31/03/2015 31/12/2014
Kurang dari 1 tahun 102,300 75,134 Not later than 1 year

Antara 1 tahun sampai 5 tahun 241,379 263,931 Between 1 year and 5 years
Lebih dari 5 tahun 134,229 170,095 More than 5 years
477,908 509,160
Penghasilan bunga atas sewa Unearned finance lease
pembiayaan yang ditangguhkan (131,484) (139,718) income
Investasi bersih dalam sewa Net investment in finance

pembiayaan 346,424 369,442 lease
Uang muka terdiri dari uang muka kepada karyawan Advances represent advances to employees and for
dan untuk pembayaran beban-beban Perseroan, the payment of the Company’s expenses, such as
seperti utilitas dan bea masuk. utilities and customs duties.
8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS

31/03/2015
Penambahan/ Pengurangan/ Transfer/
01/01/2015 Additions Disposals Transfers 31/03/2015
Aset kepemilikan Direct ownership

langsung: assets:
Harga perolehan Cost
Tanah 307,074 82 - - 307,156 Land
Bangunan 406,486 265 (14) 638 407,375 Buildings
Peralatan jaringan 59,574,175 1,191,880 (304,406) 972,842 61,434,491 Network equipment
Prasarana Leasehold
kantor 177,822 227 (1,426) 10 176,633 improvements
Mesin dan Machinery and
peralatan 2,218,601 14,066 (313) 134,957 2,367,311 equipment
Perabot dan
perlengkapan Furniture
kantor 163,629 196 (488) (36) 163,301 and fixtures
Sistem pendukung 1,403,716 1,197 - 11,464 1,416,377 Support systems
Kendaraan bermotor 11,597 - - - 11,597 Motor vehicles
64,263,100 1,207,913 (306,647) 1,119,875 66,284,241
Aset sewa: Leased assets:

Peralatan jaringan 2,442,471 38,256 - - 2,480,727 Network equipment
66,705,571 1,246,169 (306,647) 1,119,875 68,764,968
Aset dalam Assets under

penyelesaian 3,426,098 3,123 - (1,119,875) 2,309,346 construction
70,131,669 1,249,292 (306,647) - 71,074,314

PT XL AXIATA Tbk
Halaman 44 Page

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

31/03/2015
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Bangunan (184,556) (9,192) 8 - (193,740) Buildings
Peralatan jaringan (31,878,047) (1,572,587) 260,434 - (33,190,200) Network equipment
Prasarana Leasehold
kantor (145,229) (4,355) 1,423 - (148,161) improvements
peralatan (1,581,891) (103,115) 312 - (1,684,694) equipment
Perabot dan
perlengkapan Furniture and
kantor (141,631) (4,446) 470 - (145,607) fixtures
Sistem pendukung (975,594) (54,405) - - (1,029,999) Support systems
Kendaraan bermotor (11,595) - - - (11,595) Motor vehicles
(34,918,543) (1,748,100) 262,647 - (36,403,996)

Peralatan jaringan (5,909) (366) - - (6,275) Network equipment
(34,924,452) (1,748,466) 262,647 - (36,410,271)
Nilai buku bersih 35,207,217 34,664,043 Net book value
31/12/2014*
Akuisisi
AXIS/
Penambahan/ Acquisition Pengurangan/ Transfer/
01/01/2014 Additions of AXIS Disposals Transfers 31/12/2014
Aset kepemilikan Direct ownership

langsung: assets:
Tanah 256,100 3,662 47,312 - - 307,074 Land
Bangunan 377,719 21,534 3,685 (677) 4,225 406,486 Buildings
Peralatan jaringan 54,581,666 3,491,807 2,872,729 (2,558,626) 1,186,599 59,574,175 Network equipment
Prasarana Leasehold
kantor 161,064 17,453 - (1,183) 488 177,822 improvements
peralatan 1,876,715 271,909 1,792 (9,110) 77,295 2,218,601 equipment
Perabot dan
perlengkapan Furniture
kantor 158,995 1,637 - (1,222) 4,219 163,629 and fixtures
Sistem pendukung 1,193,011 173,658 10,864 0 26,183 1,403,716 Support systems
Kendaraan bermotor 11,632 - - (35) - 11,597 Motor vehicles
58,616,902 3,981,660 2,936,382 (2,570,853) 1,299,009 64,263,100

Peralatan jaringan - 2,442,471 - - - 2,442,471 Network equipment
58,616,902 6,424,131 2,936,382 (2,570,853) 1,299,009 66,705,571
Aset dalam Assets under

penyelesaian 2,956,703 1,767,693 718 (7) (1,299,009) 3,426,098 construction
61,573,605 8,191,824 2,937,100 (2,570,860) - 70,131,669

PT XL AXIATA Tbk
Halaman 45 Page


31/12/2014*
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Bangunan (148,981) (36,252) 677 - (184,556) Buildings
Peralatan jaringan (28,210,229) (5,598,133) 1,930,315 - (31,878,047) Network equipment
Prasarana Leasehold
kantor (129,914) (16,485) 1,170 - (145,229) improvements
peralatan (1,257,321) (333,680) 9,110 - (1,581,891) equipment
Perabot dan
perlengkapan Furniture and
kantor (121,930) (20,894) 1,193 - (141,631) fixtures
Sistem pendukung (765,148) (210,446) - (975,594) Support systems
Kendaraan bermotor (11,630) - 35 - (11,595) Motor vehicles
(30,645,153) (6,215,890) 1,942,500 - (34,918,543)

Peralatan jaringan - (5,909) - - (5,909) Network equipment
(30,645,153) (6,221,799) 1,942,500 - (34,924,452)
Perseroan mempunyai tanah yang tersebar di The Company owns land located throughout
seluruh Indonesia berdasarkan Hak Guna Indonesia with Hak Guna Bangunan (“HGB”) for
Bangunan (“HGB”) yang mempunyai masa manfaat periods of 20-29 years which will expire between
antara 20-29 tahun yang akan berakhir antara Juli July 2015 up to 2043.
2015 sampai dengan 2043.
Per tanggal 31 Maret 2015, terdapat masing-masing As at 31 March 2015 there are 112 land locations
112 lokasi tanah (tidak diaudit) dengan nilai buku (unaudited) with a total book value of Rp 72,662 for
seluruhnya sebesar Rp 72.662 yang sertifikat HGB- which HGB certificates are in process.
nya masih dalam proses pengurusan.
Manajemen berkeyakinan bahwa hak atas tanah Management believes that the land rights are
dapat diperbaharui. renewable.
Aset dalam penyelesaian Assets under construction
31/03/2015 31/12/2014
Peralatan jaringan 2,180,126 3,191,593 Network equipment

Selain peralatan jaringan 129,220 234,505 Other than network equipment
Jumlah aset dalam penyelesaian 2,309,346 3,426,098 Total assets under construction
Aset dalam penyelesaian pada tanggal Assets under construction as at 31 March 2015 and
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 terutama 31 December 2014 mainly represent new BTS
terdiri dari peralatan BTS baru, backbone dan equipment, backbone and other equipment which is
perangkat lainnya yang akan atau sedang dipasang. still to be installed or is currently being installed. The
Konstruksi tersebut diperkirakan akan selesai dalam construction is estimated to be completed within the
periode setelah 2014 dan 2015 dengan persentase period after 2014 and 2015 with current percentages
penyelesaian hingga saat ini adalah antara 1% - of completion between 1% - 99% of the contracts.
99% dari nilai kontrak.

PT XL AXIATA Tbk
Halaman 46 Page

Penerimaan dari pengurangan aset tetap pada Proceeds from the fixed assets disposals in the
periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2015 dan three-month periods ended 31 March 2015 and
2014 masing-masing sebesar Rp 3.497 dan 2014 amounted to Rp 3,497 and Rp 39,253,
Rp 39.253. Nilai buku bersih aset tetap yang respectively. The net book value of fixed assets
dikurangkan pada periode tersebut masing-masing disposed in these periods amounted to Rp 44,000
sebesar Rp 44.000 dan Rp 768, sehingga and Rp 768, respectively resulted in the loss/ gain,
menghasilkan kerugian/keuntungan, setelah net of transaction costs and the related other assets
dikurangi biaya transaksi dan aset atau liabilitas or liabilities given up amounted to Rp 40,503 and
terkait yang diserahkan, masing-masing sebesar Rp 38,485, respectively. On 23 December 2014, the
Rp 40.503 dan Rp 38.485. Pada tanggal Company has completed the tower sale and
23 Desember 2014, Perseroan telah menyelesaikan leaseback with PT Solusi Tunas Pratama Tbk
transaksi jual dan sewabalik dengan PT Solusi ("STP"). A portion of the gain from this transaction
Tunas Pratama Tbk ("STP"). Sebagian dari was deferred (see Notes 13 and 33) while the
keuntungan yang dihasilkan dari transaksi tersebut remaining was credited to the consolidated
telah ditangguhkan (lihat Catatan 13 dan 33) statement of comprehensive income in 2014. The
sementara sisanya langsung diakui dalam laporan Company recorded leased assets at present value
pendapatan komprehensif konsolidasian tahun of the minimum lease payments and the related
2014. Sehubungan dengan transaksi jual dan sewa liability is recorded as lease liabilities (see Note 15).
balik, Perseroan mencatat aset sewa sebesar nilai
kini dari pembayaran sewa minimum, sedangkan
liabilitas terkait dicatat sebagai liabilitas sewa (lihat
Catatan 15).
Pada tanggal 31 Maret 2015, aset tetap Perseroan As at 31 March 2015, the fixed assets of the
diasuransikan terhadap semua risiko dan gangguan Company are insured by insurance policies covering
usaha dengan nilai pertanggungan sejumlah property all risks and business interruption
USD 2.695.000.000 kepada pihak ketiga, yaitu USD 2,695,000,000 to third parties, PT Asuransi
PT Asuransi Astra Buana, yang menurut pendapat Astra Buana, which management believes is
manajemen cukup untuk menutup kemungkinan adequate to cover possible losses which may arise.
kerugian yang terjadi.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impairment
indikasi penurunan nilai aset tetap pada tanggal- indicator in fixed assets at each reporting date.
tanggal pelaporan.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 47 Page

Aset dalam penyelesaian (lanjutan) Assets under construction (continued)
Pada tanggal 31 Maret 2015 nilai jual objek pajak As at 31 March 2015, the sale value of the tax
untuk tanah dan bangunan yang dimiliki Grup object of the Group’s land and buildings amounted
adalah sebesar Rp 555.662. Nilai tersebut to Rp 555,662. The value is an observation price by
merupakan observasi harga jual oleh Direktorat Directorate General of Tax from similar objects and
Jenderal Pajak dari objek yang sejenis dan included in the fair value measurement of level 2.
termasuk dalam hirarki nilai wajar tingkat 2.
2014, Grup memiliki aset-aset yang telah Group had assets which were fully depreciated but
sepenuhnya disusutkan namun masih digunakan still used to support the Group’s operation activities.
untuk menunjang aktivitas operasi Grup. Nilai Gross carrying amount of such assets amounted to
tercatat bruto dari aset-aset tersebut masing-masing Rp 4,685,580 and Rp 4,198,180 respectively.
sebesar Rp 4.685.580 dan Rp 4.198.180.
9. ASET TAKBERWUJUD 9. INTANGIBLE ASSETS
31/03/2015
Penambahan/
01/01/2015 Additions 31/03/2015

3G upfront fee 1,216,849 - 1,216,849 3G upfront fee
Spektrum 5,712,343 - 5,712,343 Spectrum
Merk 164,310 - 164,310 Brand
Pelanggan 127,659 - 127,659 Customers
7,221,161 - 7,221,161
31/03/2015
Penambahan/
01/01/2015 Additions 31/03/2015
Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation

3G upfront fee (985,018) (18,086) (1,003,104) 3G upfront fee
Merk (64,266) (20,539) (84,805) Brand
Pelanggan (12,483) (3,989) (16,472) Customers
(1,061,767) (42,614) (1,104,381)
31/12/2014
Akuisisi
AXIS/
Penambahan/ Acquisition
01/01/2014 Additions of AXIS 31/12/2014

3G upfront fee 1,216,849 - - 1,216,849 3G upfront fee
Spektrum - - 5,712,343 5,712,343 Spectrum
Merk - - 164,310 164,310 Brand
Pelanggan - - 127,659 127,659 Customers
1,216,849 - 6,004,312 7,221,161

PT XL AXIATA Tbk
Halaman 48 Page

9. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 9. INTANGIBLE ASSETS (continued)
31/12/2014
Penambahan/
01/01/2014 Additions 31/12/2014
Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation

3G upfront fee (442,223) (542,795) (985,018) 3G upfront fee
Merk - (64,266) (64,266) Brand
Pelanggan - (12,483) (12,483) Customers
(442,223) (619,544) (1,061,767)
Nilai buku bersih 774,626 6,159,394 Net book value
Perseroan telah mendapatkan ijin penyelenggaraan The Company obtained 3G licenses to operate its
3G dengan alokasi spektrum sebesar 3x5 MHz di network at the allocated spectrums of 3x5 MHz each
tahun 2006, 2010 dan 2013. Sehubungan dengan in 2006, 2010 and 2013. Of the allocated spectrums,
alokasi spektrum tersebut, Perseroan diwajibkan the Company paid upfront fees of Rp 376,000,
membayar upfront fee masing-masing sebesar Rp 327,627 and Rp 513,222, respectively. The
Rp 376.000, Rp 327.627 dan Rp 513.222. amounts paid are recognised as intangible assets –
Pembayaran diakui sebagai aset takberwujud – 3G 3G upfront fee. In addition to the upfront fees, the
upfront fee. Selain itu, Perseroan juga membayar Company also paid the annual Spectrum Frequency
Biaya Ijin Penggunaan Pita Spektrum Frekuensi Band usage fee and recorded as prepaid annual
Radio (IPSFR) tahunan dan dicatat sebagai beban frequency fee (see Note 6).
frekuensi tahunan dibayar dimuka (lihat Catatan 6).
Pada tanggal 28 November 2013, Perseroan telah On 28 November 2013, the Company received
mendapatkan Surat Keputusan Menteri Komunikasi Regulation No. 1147/M.KOMINFO/UM.01.01/11/
dan Informatika No. 2013 of the Minister of Communication and
1147/M.KOMINFO/UM.01.01/11/2013 yang Information to approve acquisition proposal on AXIS
menyatakan persetujuan permohonan rencana followed by merger of the Company and AXIS with
akuisisi atas AXIS yang dilanjutkan dengan the condition that the Company and AXIS shall
penggabungan usaha Perseroan dan AXIS dengan return one block each of their 3G frequency,
persyaratan bahwa Perseroan dan AXIS akan respectively to the Government of Indonesia.
mengembalikan masing-masing satu blok frekuensi
3G kepada Pemerintah Indonesia.
Sehubungan dengan penggabungan usaha dengan In relation to the merger transaction to AXIS which
AXIS yang efektif pada tanggal 8 April 2014 (lihat effective on 8 April 2014 (see Note 2), the Company
Catatan 2), Perseroan diharuskan untuk is required to return one block of its 3G frequency to
mengembalikan satu blok frekuensi 3G miliknya the Government of Indonesia as required by
kepada Pemerintah Indonesia seperti yang Ministry of Communication and Information as its
diwajibkan oleh Kementerian Komunikasi dan condition in approving the merger.
Informatika sebagai syarat persetujuan
penggabungan usaha tersebut.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 49 Page

9. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 9. INTANGIBLE ASSETS (continued)
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Komunikasi Based on the decision letter from Minister
dan Informatika No. 591 tahun 2014 tanggal 3 Juni Communication and Information No. 591 tahun 2014
2014, Menteri Komunikasi dan Informatika dated 3 June 2014, Minister Communication and
menyatakan pengalihan frekuensi 2G GSM 900/ Information confirming the transfer of 2G frequency
DCS 1800 yang dimiliki oleh AXIS kepada GSM 900/ DCS 1800 owned by AXIS to the
Perseroan dan pengembalian blok 8 kepada Company and the returning of block 8 to the
Pemerintah. Selanjutnya, Perseroan diwajibkan Government. Consequently, the Company should
untuk mengatur ulang blok 11 yang diakuisisi dari re-tune block 11 that was acquired from AXIS to ex-
AXIS ke blok frekuensi yang sebelumnya block 8 frequency. The Company shall return the
merupakan blok 8. Perseroan diharuskan block 8 at the latest 4 (four) months from the date of
mengembalikan blok 8 tersebut selambat-lambatnya the decision letter. Furthermore, the decision letter
4 (empat) bulan sejak tanggal penerbitan surat from Minister Communication and Information
keputusan tersebut. Lebih lanjut, Surat Keputusan No. 592 tahun 2014 dated 3 June 2014 confirmed
Menteri Komunikasi dan Informatika No. 592 tahun the allocated spectrum to the Company which were
2014 pada tanggal 3 Juni 2014, menetapkan alokasi at blocks 8, 9 and 10 locations.
spektrum pada lokasi blok 8, 9 dan 10 untuk
Perseroan.
10. INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA 10. INVESTMENT IN JOINT VENTURE
31/03/2015
% kepemilikan efektif/ Investasi pada akhir tahun/
Investee % of effective ownership Investment at end of the year
PT XL Planet (”XLJV”) 50% 243,842
31/12/2014
% kepemilikan efektif/ Investasi pada akhir tahun/
Investee % of effective ownership Investment at end of the year
PT XL Planet (”XLJV”) 50% 103,993
Ventura bersama yang dimiliki oleh Perseroan baru Joint venture of the Company exclusively
memulai kegiatan operasi pada bulan Maret 2014. commenced its commercial operation in March
2014.
PT XL Planet adalah perseroan terbatas dan PT XL Planet is a limited liability company and has
berkedudukan hukum di Jakarta, Indonesia. PT XL its legal domicile in Jakarta, Indonesia. PT XL
Planet bergerak di bisnis web portal. Planet is operating in web portal business.
Pada tanggal 27 Januari 2015, Perseroan On 27 January 2015, the Company contributed
memberikan kontribusi tambahan modal saham additional share capital of USD 12.1 million to XLJV,
sebesar USD 12,1 juta kepada XLJV, sejalan aligned with their commitment as disclosed in
dengan komitmen mereka yang telah diungkapkan Note 30d.
pada Catatan 30d.
Bagian Perseroan atas aset dan liabilitias ventura The Company’s share of the assets and liabilities of
bersama adalah sebagai berikut: joint venture are as follows:
31/03/2015 31/12/2014
Jumlah aset lancar 176,166 52,329 Total current assets

Jumlah aset tidak lancar 87,386 82,609 Total non-current assets
Jumlah liabilitas jangka pendek 22,948 23,771 Total current liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang 882 701 Total non-current liabilities
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 50 Page

10. INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA 10. INVESTMENT IN JOINT VENTURE (continued)
(lanjutan)
Pada tanggal 31 Maret 2015, manajemen As at 31 March 2015, management believes that
berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi there was no indication of impairment for investment
penurunan nilai untuk investasi pada ventura in joint venture.
bersama.
Lihat Catatan 30d untuk rincian informasi. See Note 30d for further details.
11. HUTANG USAHA DAN HUTANG LAIN-LAIN 11. TRADE AND OTHER PAYABLES
31/03/2015 31/12/2014
Pihak ketiga Third parties
- Pembelian aset tetap dan Purchase of fixed assets and -
beban operasi 5,292,554 3,822,922 operational expenditure
Interconnection and -
- Hutang interkoneksi dan telecommunications
jasa telekomunikasi 575,614 544,845 service payable
- Lain-lain 67,470 67,470 Other -
5,935,638 4,435,237
Pihak-pihak berelasi Related parties
Interconnection and -
- Hutang interkoneksi dan telecommunications
jasa telekomunikasi 14,269 9,227 service payable
Jumlah hutang usaha dan Total trade and other

hutang lain-lain 5,949,907 4,444,464 payables
Hutang usaha dan hutang lain-lain berdasarkan Trade and other payables according to currency are
mata uang adalah sebagai berikut: as follows:
31/03/2015 31/12/2014
Rupiah 4,495,798 2,625,529 Rupiah
Mata uang asing 1,454,109 1,818,935 Foreign currencies
Jumlah hutang usaha dan hutang lain-lain 5,949,907 4,444,464 Total trade and other payables
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak- See Note 29 for related party information.
pihak berelasi.
12. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR - PIHAK 12. ACCRUED EXPENSES - THIRD PARTIES
KETIGA
31/03/2015 31/12/2014
Lisensi dan jasa License and
telekomunikasi 668,132 571,370 telecommunications services
Bunga 172,526 117,819 Interest
Lain-lain (masing-masing Others
kurang dari Rp 60.000) 120,423 122,268 (each less than Rp 60,000)
Jumlah beban yang masih harus dibayar 961,081 811,457 Total accrued expense
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 51 Page

13. PENDAPATAN TANGGUHAN 13. DEFERRED REVENUE
31/03/2015 31/12/2014
Keuntungan dari transaksi Gain from sale and

penjualan dan sewa-balik 4,448,628 4,562,979 leaseback transaction
Jasa telekomunikasi Cellular telecommunications
selular 920,488 1,229,106 services
Sewa menara 19 5,862 Leased towers
Sirkit langganan 7,555 8,069 Leased lines
Jumlah pendapatan tangguhan 5,376,690 5,806,016 Total deferred revenue
Bagian jangka pendek 1,385,467 1,700,442 Current portion
Bagian jangka panjang 3,991,223 4,105,574 Non-current portion
14. PINJAMAN JANGKA PANJANG 14. LONG-TERM LOANS
31/03/2015 31/12/2014
Setara Setara
Mata uang dengan Rupiah/ Mata uang dengan Rupiah/
asli/ Original Equivalent asli/ Original Equivalent
currency to Rupiah currency to Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”) Rp 5,850,000 5,850,000 Rp 5,900,000 5,900,000
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) Rp 2,400,000 2,400,000 Rp 2,400,000 2,400,000
The Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ, Ltd. (“BTMU”) USD 278,000,000 3,637,352 USD 289,000,000 3,595,160
Rp 800,000 800,000 Rp 800,000 800,000
Export Kredit Nämnden (“EKN”) USD 32,936,280 430,938 USD 48,218,388 599,837
Standard Chartered Bank USD 150,000,000 1,962,600 USD 150,000,000 1,866,000
DBS Bank Ltd., Singapore USD 300,000,000 3,925,200 USD 300,000,000 3,732,000
United Overseas Bank Limited USD 200,000,000 2,616,800 USD 200,000,000 2,488,000
The Royal Bank of Scotland Plc (Singapore) USD 100,000,000 1,308,400 USD 100,000,000 1,244,000
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Rp 900,000 900,000 Rp 900,000 900,000
Jumlah/ Total 23,831,290 23,524,997
Biaya perolehan pinjaman yang belum
diamortisasi/ Unamortised debt issuance cost (105,109) (116,582)
23,726,181 23,408,415
Dikurangi: bagian lancar/ Less: current portion (4,800,342) (3,921,513)
Bagian jangka panjang/ Non-current portion 18,925,839 19,486,902
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 52 Page

14. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG-TERM LOANS (continued)
Periode
pembayaran
bunga/ Interest
Jumlah fasilitas/ Jadwal pembayaran/ payment Tingkat bunga/ Jaminan/
Total facility Payment schedule period Interest rate Security
Bank Mandiri Bank Mandiri

- Fasilitas tanggal Facility dated -
17 September 2010 Rp 2,500,000 Cicilan setiap tahun Triwulanan/ JIBOR 3 bulan Tidak ada/ 17 September 2010
sesuai dengan proporsi Quarterly + marjin 1,5%/ None
yang ditentukan 3 months’ JIBOR
(September 2011 - +1.5% margin
September 2015)/
Installment every year
on predetermined basis
(September 2011 -
September 2015)
3 Agustus 2012 Rp 2,500,000 Cicilan setiap tahun Triwulanan/ JIBOR 3 bulan Tidak ada/ 3 August 2012
sesuai dengan proporsi Quarterly + marjin 1,5% atau None
yang ditentukan suku bunga
(Agustus 2013 - deposito tertinggi
Agustus 2017)/ Mandiri yang di
Installment every year publikasikan + marjin
on predetermined basis 0,75%, mana yang
(August 2013 - lebih tinggi/
August 2017) 3 months’ JIBOR
+ 1.5% margin or
highest Mandiri’s
time deposit
published interest
rate + 0.75% margin,
whichever is higher
21 Januari 2013 Rp 2,500,000 Cicilan setiap tahun Triwulanan/ 7,5% per tahun Tidak ada/ 21 January 2013
sesuai dengan proporsi Quarterly (tetap) untuk tahun None
yang ditentukan pertama selanjutnya
(Januari 2014 - JIBOR 3 bulan +
Januari 2018)/ marjin 1,5% atau suku
Installment every year bunga deposito
on predetermined basis tertinggi Bank Mandiri
(January 2014 - yang dipublikasikan
January 2018) +marjin 1%
mana yang lebih
tinggi/ 7.5% per year
(fixed rate) for the first
year and later
3 months’ JIBOR
+ 1.5% margin or
highest Bank
Mandiri’s time deposit
published interest
rate + 1% margin,
whichever is higher
21 Januari 2013 Rp 500,000 Cicilan setiap tahun Triwulanan/ 7,5% per tahun Tidak ada/ 21 January 2013
sesuai dengan proporsi Quarterly (tetap) untuk tahun None
(Januari 2014 - JIBOR 3 bulan +
Januari 2018)/ marjin 1,5% atau suku
Installment every year bunga deposito
on predetermined basis yang dipublikasikan
(January 2014 - +marjin 1%
January 2018) mana yang lebih
tinggi/ 7.5% per year
(fixed rate) for the first
year and later
3 months’ JIBOR
+ 1.5% margin or
highest Bank
Mandiri’s time deposit
published interest
rate + 1% margin,
whichever is higher
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 53 Page

Periode
pembayaran
bunga/ Interest
BCA BCA
26 Maret 2012 Rp 3,000,000 Cicilan setiap tahun Triwulanan/ Suku bunga tetap Tidak ada/ 26 March 2012
sesuai dengan proporsi Quarterly untuk tahun None
(2013 - 2017)/ JIBOR 3 bulan +
Installment every year marjin 1%
on predetermined basis atau suku bunga
(2013 - 2017) deposito tertinggi
BCA yang di
publikasikan + marjin
1%, mana yang
lebih tinggi/ fixed
rate for the first
year and later
3 months’ JIBOR
+ 1% margin or
highest BCA’s
time deposit
published interest
rate + 1% margin,
whichever is higher
BTMU BTMU
30 April 2012 Rp 1,000,000 Cicilan setiap tahun Triwulanan/ Suku bunga tetap Tidak ada/ 30 April 2012
sesuai dengan proporsi Quarterly 6,63% per tahun/ None
yang ditentukan Fixed rate 6.63%
(2013 - 2015)/ per annum
basis (2013 - 2015)

15 Maret 2013 USD 110.000.000 Cicilan setiap tahun Triwulanan/ LIBOR 3 bulan Tidak ada/ 15 March 2013
atau dalam sesuai dengan proporsi Quarterly + marjin tertentu/ None
ekuivalen IDR/ yang ditentukan 3 months’ LIBOR
USD 110,000,000 (2014 - 2016)/ + certain margin
or in IDR Installment every year
equivalent on predetermined basis
(2014 - 2016)

26 Agustus 2013 USD 100,000,000 Cicilan setiap tahun Triwulanan/ LIBOR 3 bulan Tidak ada/ 26 August 2013
sesuai dengan proporsi Quarterly + marjin tertentu/ None
yang ditentukan 3 months’ LIBOR
(2014 - 2016)/ + certain margin
(2014 - 2016)

12 Maret 2014 USD 100,000,000 Pada saat jatuh tempo Triwulanan/ LIBOR 3 bulan Tidak ada/ 12 March 2014
(17 Maret 2017)/ Quarterly + marjin tertentu/ None
At maturity date 3 months’ LIBOR
(17 March 2017) + certain margin
EKN EKN
- Fasilitas 1 tanggal Facility 1 dated -
12 Desember 2008 USD 213,949,508 Cicilan setiap 6 bulan Enam bulanan/ LIBOR 6 bulan Tidak ada/ 12 December 2008
(15 Januari 2009 - Semiannually + marjin 0,35% None
15 Juli 2015)/ + SEK funding cost/
Installment every 6 months’ LIBOR
6 months + 0.35% margin
(15 January 2009 - + SEK funding cost
15 July 2015)
- Fasilitas 2A tanggal Facility 2A dated -

23 Maret 2009 USD 123,579,208 Cicilan setiap 6 bulan Enam bulanan/ LIBOR 6 bulan Tidak ada/ 23 March 2009
(1 April 2009 - Semiannually + marjin 0,35% None
1 Oktober 2015)/ + SEK funding cost/
Installment every 6 months’ LIBOR
6 months + 0.35% margin
(1 April 2009 - + SEK funding cost
1 October 2015)
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 54 Page

Periode
pembayaran
bunga/ Interest
Standard Chartered Standard Chartered

Bank Bank
30 Mei 2013 USD 50,000,000 Pada saat jatuh tempo Triwulanan/ Suku bunga tetap Tidak ada/ 30 May 2013
(13 Juni 2018)/ Quarterly per tahun 2,3% None
At maturity date + pajak 10%/
(13 June 2018) Fixed rate 2.3%
per annum
+WHT 10%
2 Agustus 2013 USD 100,000,000 Pada saat jatuh tempo Triwulanan/ LIBOR 3 bulan Tidak ada/ 2 August 2013
(10 Juli 2019)/ Quarterly + marjin 2% None
At maturity date + pajak 10%/
(10 July 2019) 3 months’ LIBOR
+ 2% margin
+WHT 10%
PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo

Indonesia Mitsui Indonesia
28 Agustus 2013 Rp 1,000,000 Cicilan setiap tahun Triwulanan/ JIBOR 3 bulan Tidak ada/ 28 August 2013
sesuai dengan proporsi Quarterly + marjin1%/ None
yang ditentukan (2014 - 3 months’ JIBOR
2016)/ Installment every +1% margin
year on predetermined
basis (2014 - 2016)
DBS Bank Ltd. DBS Bank Ltd.

6 Januari 2014 USD 300,000,000 Pada saat jatuh tempo Triwulanan/ LIBOR 3 bulan Tidak ada/ 6 January 2014
(Januari dan Maret Quarterly + marjin 2,02%/ None
2019)/ At maturity 3 months’ LIBOR
Date (January and + 2.02% margin
March 2019)
United Overseas Bank United Overseas Bank

Limited Limited
12 Maret 2014 USD 100,000,000 Pada saat jatuh tempo Triwulanan/ LIBOR 3 bulan Tidak ada/ 12 March 2014
(17 Maret 2017)/ Quarterly + marjin 1,40%/ None
(17 March 2017) + 1.40% margin

25 Juni 2014 USD 100,000,000 Pada saat jatuh tempo Triwulanan/ LIBOR 3 bulan Tidak ada/ 25 June 2014
(27 Juni 2017 dan Quarterly + marjin 1,40%/ None
10 Juli 2017)/ 3 months’ LIBOR
At maturity date + 1.40% margin
(27 June 2017 and
10 July 2017)
The Royal Bank of
The Royal Bank of Scotland Scotland Plc
Plc (Singapore) (Singapore)
21 April 2014 USD 100,000,000 Pada saat jatuh tempo Triwulanan/ LIBOR 3 bulan Tidak ada/ 21 April 2014
(25 April 2017)/ Quarterly + marjin 1,30%/ None
(25 April 2017) + 1.30% margin
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 55 Page

Pada tanggal 19 Mei 2014, Perseroan On 19 May 2014, the Company signed an
menandatangani amendemen atas perjanjian amendment of loan facility agreement with DBS
fasilitas pinjaman sebesar USD 300 juta dengan Bank Ltd., Singapore amounted to USD 300 million.
DBS Bank Ltd., Singapore. Berdasarkan Based on the amendment, the Company and DBS
amendemen tersebut, Perseroan dan DBS Bank Bank Ltd., Singapore agreed the following:
Ltd., Singapore menyetujui hal-hal berikut:
- Jatuh tempo pinjaman adalah lima tahun dari - The loan maturity is five years from the
tanggal utilisasi masing - masing pinjaman utilisation date of each loan, previously three
sebelumnya tiga tahun years
- Tingkat bunga dengan suku bunga - A floating rate of interest at the 3 months’
mengambang sebesar LIBOR 3 bulan ditambah LIBOR plus 2.02% margin per annum,
2,02% marjin per tahun, sebelumnya dengan previously plus 1.37% margin per annum.
1,37% marjin per tahun.
Perseroan diharuskan untuk mematuhi beberapa The Company is required to comply with certain
persyaratan, seperti aktivitas lindung nilai, covenants, such as hedging, limitations on certain
pembatasan atas penjualan atau pengalihan aset, asset sales or transfers, maintaining the majority
mempertahankan Axiata Group Berhad baik ownership of the Company's shares directly or
langsung maupun tidak langsung sebagai indirectly by Axiata Group Berhad and maintaining
pemegang saham mayoritas dan mempertahankan its debt to EBITDA ratio not to exceed 4.5.
rasio hutang terhadap EBITDA tidak melebihi 4,5.
Fasilitas kredit di atas ditujukan untuk pembiayaan The above credit facilities were utilised for loan
kembali pinjaman, modal kerja, pembelian aset refinancing, working capital, acquisition of fixed
tetap dan akuisisi AXIS. Pada setiap tanggal assets and AXIS. At each reporting date, the
pelaporan, Perseroan memenuhi seluruh Company was in compliance with the covenants of
persyaratan pinjaman jangka panjang. its long-term loans.
2014, Perseroan telah menggunakan seluruh Company has fully utilised the loan facilities.
fasilitas pinjaman.
Jumlah pembayaran yang dilakukan untuk periode The amount of payments made for the three-month
tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2015 adalah periods ended 31 March 2015 were
sebesar USD 26.282.108 untuk fasilitas kredit dari USD 26,282,108 in relation to credit facilities
BTMU dan EKN dan Rp 50.000 untuk fasilitas kredit obtained from BTMU and EKN and Rp 50,000 in
dari Bank Mandiri. relation to credit facilities obtained from Bank
Mandiri.
Jumlah pembayaran yang dilakukan untuk tahun The amount of payments made for the year ended
yang berakhir 31 Desember 2014 adalah sebesar 31 December 2014 were USD 69,218,388 in relation
USD 69.218.388 untuk fasilitas kredit dari BTMU to credit facilities obtained from BTMU and EKN and
dan EKN dan Rp 2.300.000 untuk fasilitas kredit dari Rp 2,300,000 in relation to credit facilities obtained
Bank Mandiri, BCA, Sumitomo dan BTMU. from Bank Mandiri, BCA, Sumitomo and BTMU.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 56 Page

15. LIABILITAS SEWA 15. LEASE LIABILITIES
Pada tanggal 23 Desember 2014, Perseroan telah On 23 December 2014, the Company has
menyelesaikan transaksi penjualan menara dengan completed the tower sale transaction with STP and
STP dan menerima hasil penjualan sebesar Rp received from the sale amounting to Rp 5,600,000.
5.600.000. Perseroan mulai menyewa kembali The Company commenced the leaseback of towers
menara tersebut pada tanggal yang sama (lihat on the same date (See Notes 8 and 33). The
Catatan 8 dan 33). Transaksi sewa-balik ini leaseback transaction met the finance lease criteria
memenuhi kriteria sewa pembiayaan sesuai dengan in accordance with the applicable accounting
standar akuntansi yang berlaku, meskipun hak standard, although the legal ownership of all towers
legalitas seluruh menara tersebut masih dimiliki rests with STP.
STP.
31/03/2015 31/12/2014
Liabilitas sewa bruto – Gross lease liabilities –
pembayaran sewa minimum minimum lease payments
- Tidak lebih dari 1 tahun 363,299 357,696 Not later than 1 year -
- Lebih dari 1 tahun dan kurang 1,453,194 1,430,784 Later than 1 year and no later -
dari 5 tahun than 5 years
- Lebih dari 5 tahun 1,450,143 1,422,130 Later than 5 years -
3,266,636 3,210,610
Beban keuangan di masa depan Future finance charges
atas sewa (1,152,258) (1,134,489) on leases
Present value of
Nilai kini liabilitas sewa 2,114,378 2,076,121 lease liabilities
Nilai kini liabilitas sewa adalah The present value of lease

sebagai berikut: liabilities is as follows:
- Tidak lebih dari 1 tahun 155,088 155,088 Not later than 1 year -
- Lebih dari 1 tahun dan kurang Later than 1 year and no later -
dari 5 tahun 802,510 787,207 than 5 years
- Lebih dari 5 tahun 1,156,780 1,133,826 Later than 5 years -
2,114,378 2,076,121
Dikurangi: bagian lancar (155,088) (155,088) Less: current portion
Bagian jangka panjang 1,959,290 1,921,033 Non-current portion
16. PROVISI DAN LIABILITAS IMBALAN KERJA 16. PROVISIONS AND LONG-TERM EMPLOYEE
JANGKA PANJANG BENEFIT LIABILITIES
31/03/2015 31/12/2014
Penghentian sewa 2,508,772 2,535,341 Lease termination

Pajak 994,179 994,179 Taxes
Bagian lancar 3,520,276 3,546,845 Current portion
Estimated liabilities for

Estimasi liabilitas restorasi aset 462,972 444,944 assets restoration
Imbalan pascakerja 265,956 242,704 Post-employment benefits
Jumlah 4,249,204 4,234,493 Total

PT XL AXIATA Tbk
Halaman 57 Page

JANGKA PANJANG (lanjutan) BENEFIT LIABILITIES (continued)
a. Estimasi liabilitas restorasi aset a. Estimated liabilities for assets restoration
31/03/2015 31/12/2014
Saldo awal 444,944 440,058 Beginning balance

Penambahan selama periode
berjalan 20,216 115,779 Addition during the period
Penyesuaian atas Adjustment for
estimasi liabilitas estimated liabilities for
restorasi aset assets restoration
terkait penjualan menara - (95,394) related to towers sale
Realisasi selama periode berjalan (2,188) (15,499) Realisation during the period
Saldo akhir 462,972 444,944 Ending balance
b. Imbalan pascakerja b. Post-employment benefits
Perubahan liabilitas imbalan pascakerja yang The movements of the provision for post-
diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian employment benefits recognised in the interim
interim adalah sebagai berikut: consolidated statements of financial position
are as follows:
31/03/2015 31/12/2014

Expense made during
Beban selama periode berjalan 14,226 57,969 the period
Pembayaran selama periode Amounts paid during
berjalan (2,087) (17,182) the period
Kerugian aktuarial Actuarial losses
yang diakui pada laba rugi recognised in the other
komprehensif lainnya: comprehensive income:
- Dampak perubahan asumsi Effects of changes in -
keuangan 23,411 38,834 financial assumptions
- Dampak penyesuaian Effects of experience -
pengalaman (11,590) (3,831) adjustments
Penyesuaian atas penerapan Adjustment for implementation
standar akuntansi baru (708) - for new accounting standards
Liabilitas imbalan pascakerja yang diakui di The provision for post-employment benefits
laporan posisi keuangan konsolidasian interim recognised in the interim consolidated
adalah sebagai berikut: statements of financial position are as follows:
31/03/2015 31/12/2014
Nilai kini liabilitas 265,956 241,996 Present value of obligations

Biaya jasa lalu yang belum diakui - 708 Unrecognised past service cost
Liabilitas pada laporan posisi Liability in the statement of

keuangan 265,956 242,704 financial position
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 58 Page

b. Imbalan pascakerja (lanjutan) b. Post-employment benefits (continued)
Mutasi nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut: The movement of present value of obligation is
as follows:
31/03/2015 31/12/2014

Biaya jasa kini 7,621 25,814 Current service cost
Biaya bunga 5,114 17,964 Interest cost
Imbalan yang dibayar (2,087) (17,182) Benefits paid
Rugi penyelesaian 1,491 14,771 Settlement loss
Kerugian aktuarial: Actuarial losses:
- Dampak perubahan asumsi Effects of changes in -
keuangan 23,411 38,834 financial assumptions
- Dampak penyesuaian Effects of experience -
pengalaman (11,590) (3,831) adjustments
Sehubungan dengan imbalan pensiun, liabilitas In relation to the pension benefits, the obligation
telah memperhitungkan kontribusi Perseroan has taken into account the contribution made by
pada program pensiun iuran pasti (lihat the Company to the defined contribution
Catatan 25). Estimasi pembayaran untuk pension plan (see Note 25). The estimated
periode selanjutnya diperkirakan tidak berbeda contribution in the following period is expected
secara material dibandingkan dengan not to be materially differ from the historical
pembayaran aktual sebelumnya. actual contribution.
Estimasi liabilitas aktuarial pada tanggal Estimated actuarial obligations as at 31 March

31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 2015 and 31 December 2014 was based on the
didasarkan pada penilaian aktuarial oleh actuarial valuation prepared by PT Mercer
PT Mercer Indonesia, aktuaris independen, Indonesia, an independent actuary, as stated in
sebagaimana tertera dalam laporannya masing- its reports dated 28 April 2015 and 26 January
masing tertanggal 28 April 2015 dan 26 Januari 2015, respectively.
2015.
Imbalan pascakerja yang dibebankan pada The post-employment benefits expenses

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian charged to the interim consolidated statements
interim adalah sebagai berikut: of comprehensive income are as follows:
31/03/2015 31/12/2014
Biaya jasa kini 7,621 25,814 Current service costs

Biaya bunga 5,114 17,964 Interest expenses
Rugi penyelesaian 1,491 14,771 Settlement loss
Biaya jasa lalu - (580) Past service costs
Jumlah, tercakup dalam Total, included in

beban karyawan 14,226 57,969 employee costs
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 59 Page

Liabilitas imbalan pensiun ditentukan dengan The pension benefit obligation was determined
menggunakan metode Projected Unit Credit using the Projected Unit Credit method with the
dengan asumsi sebagai berikut: following assumptions:
31/03/2015 31/12/2014
Tingkat diskonto (per tahun) 7.75% 8.50% Discount rate (per annum)
Tingkat kenaikan gaji Salary increment rate
(per tahun) 10.00% 10.00% (per annum)
Melalui program pensiun imbalan pasti, Through its defined benefit pension plans, the
Perseroan menghadapi sejumlah risiko Company is exposed to a number of significant
signifikan sebagai berikut: risks of which are detailed below:
1) Perubahan imbal hasil obligasi 1) Changes in bond yields
Penurunan pada imbal hasil obligasi A decrease in yield from high quality
pemerintah berperingkat tinggi government bond will increase plan
menyebabkan kenaikan liabilitas program, liabilities, although this will be partially
meskipun secara parsial akan saling offset by an increase in the value of the
hapus oleh kenaikan nilai dari kepemilikan plans’ bond holdings.
obligasi program.
2) Tingkat kenaikan gaji 2) Salary growth rate
Liabilitas imbalan pensiun Perseroan The Company’s pension obligations are

berhubungan dengan tingkat kenaikan linked to salary growth rate, and higher
gaji, dan semakin tinggi tingkat kenaikan salary growth rate will lead to higher
gaji akan menyebabkan semakin besarnya liabilities.
liabilitas.
Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap The sensitivity of the defined benefit obligation
perubahan asumsi utama tertimbang adalah: to changes in the weighted principal
assumptions is:
Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/

Impact on defined benefit obligation
Perubahan
asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/
Change in Increase in Decrease in
assumption assumption assumption
Tingkat diskonto 0.50% Turun/ Decrease 5.98% Naik/ Increase 6.48% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 0.50% Naik/ Increase 9.87% Turun/ Decrease 9.11% Salary growth rate
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 60 Page

Perkiraan analisis jatuh tempo atas imbalan Expected maturity analysis of undiscounted
pensiun tidak terdiskonto per 31 Maret 2015 pension benefits as of 31 March 2015 is
adalah sebagai berikut. presented below.
Kurang dari Antara Antara Lebih dari

1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ 5 tahun/
Less than Between Between Over Jumlah/
1 year 1-2 years 2-5 years 5 years Total
Imbalan pensiun 2,431 5,074 16,086 775,103 798,694 Pension benefits
Informasi historis mengenai nilai kini kewajiban Historical information of present value of
imbalan pasti dan penyesuaian yang timbul defined benefit obligation and experience
pada liabilitas program adalah sebagai berikut: adjustment on plan liabilities was as follows:
31/03/2015 31/12/2014 31/12/2013 31/12/2012 31/12/2011
Nilai kini kewajiban Present value of defined

imbalan pasti 265,956 241,996 165,626 169,162 137,621 benefit obligation
Penyesuaian Experience
pengalaman adjustments
pada liabilitas on plan
program 11,590 5,489 25,711 (17,251) 1,199 liabilities
c. Penghentian sewa c. Lease termination
Provisi penghentian sewa berkaitan dengan Provision lease termination related to AXIS’
penghentian sewa oleh AXIS (Lihat terminated leases (See Note 37a).
Catatan 37a).
d. Pajak d. Taxes
Provisi pajak berkaitan dengan surat ketetapan Provision for taxes related to tax assessment
pajak yang diterima oleh AXIS atas Surat letters received by AXIS for 2011 and 2012
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (”SKPKB”) fiscal years (see Notes 28e and 38).
tahun pajak 2011 dan 2012 (lihat Catatan 28e
dan 38).
17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL
Modal dasar adalah 22.650.000.000 lembar saham The authorised share capital is 22,650,000,000
dengan nilai nominal Rp 100 (nilai Rupiah penuh) shares, with par value of Rp 100 (full amount
per lembar saham. Modal ditempatkan dan disetor Rupiah) per share. Issued and fully paid share
penuh pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 capital as at 31 March 2015 and 2014 was
masing-masing adalah 8.534.490.667 lembar 8,534,490,667 respectively.
saham.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 61 Page

17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17. SHARE CAPITAL (continued)
Komposisi pemegang saham Perseroan pada The composition of the Company’s shareholders as
tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 adalah sebagai at 31 March 2015 and 2014 is as follows:
berikut:
Jumlah
lembar saham/ Jumlah/
Number Amount
of shares (Rp) %
Axiata Investments Axiata Investments

(Indonesia) Sdn. Bhd. 5,674,125,290 567,412 66.48 (Indonesia) Sdn. Bhd.
Publik (masing-masing dibawah 5%) 2,860,365,377 286,037 33.52 Public (individually less than 5%)
Jumlah saham ditempatkan dan Number of shares issued

disetor penuh 8,534,490,667 853,449 100 and fully paid
Pada tanggal 11 April 2013, Rapat Umum On 11 April 2013, the Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui Meeting of Shareholders approved the issuance of
penerbitan Saham Insentif tanpa Hak Memesan Incentive Shares without Pre-emptive Rights in the
Efek Terlebih Dahulu dalam rangka pelaksanaan framework of Grant Date III of Long Term Incentive
Tahap III Program Insentif Jangka Panjang untuk Program 2010 - 2015.
tahun kinerja 2010 - 2015.
Pada tanggal 12 April 2013, Perseroan menerbitkan On 12 April 2013 the Company issued 8,214,056
8.214.056 lembar saham sehubungan dengan shares, being the Grant Date III, for the
pelaksanaan periode III, atas kinerja tahun performance result of the preceeding year.
sebelumnya.
2014, termasuk di dalam saham yang dimiliki oleh shares owned by the public included those owned
publik, terdapat saham yang dimiliki oleh direksi by the directors of the Company, who held
Perseroan, masing-masing sebanyak 5.630.290 dan 5,630,290 and 3,822,614 shares, respectively.
3.822.614 lembar saham.
Dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the result of Extraordinary General
Biasa Perseroan yang diselenggarakan pada Meeting of Shareholders dated 5 February 2014,
tanggal 5 Februari 2014, Perseroan akan the Company should repurchase 231,114,140 of its
melakukan pembelian kembali 231.114.140 lembar own ordinary shares from those shareholders who
saham biasa Perseroan dari pemegang saham yang disagreed with the merger plan of the Company and
tidak setuju dengan penggabungan usaha AXIS. The total payment for the shares repurchase
Perseroan dan AXIS. Jumlah pembayaran untuk was Rp 1,222,734 which was paid on 21 April 2014
membeli kembali saham tersebut adalah following the merger of the Company and AXIS on
Rp 1.222.734 yang telah dibayar pada tanggal 8 April 2014. The shares are recorded as part of
21 April 2014 setelah penggabungan usaha “treasury shares” at the present value of the
Perseroan dan AXIS pada tanggal 8 April 2014. redemption amount of Rp 1,209,024.
Saham tersebut dicatat sebagai bagian dari “saham
treasuri” pada nilai kini atas jumlah pengembalian
sebesar Rp 1.209.024.
Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh saham On 31 December 2014, all treasury shares had
treasuri tersebut telah dijual kembali kepada publik been sold to the public with total amount of
dengan nilai sebesar Rp 1.317.527 (sebelum pajak). Rp 1,317,527 (before tax). Difference between the
Selisih antara jumlah pembayaran untuk membeli total payment for the shares repurchased with the
kembali saham treasuri dengan hasil penjualan proceeds from sales of shares were recorded as
dicatat sebagai bagian dari tambahan modal disetor part of the additional paid-in capital (see Note 18).
(lihat Catatan 18).
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 62 Page

18. TAMBAHAN MODAL DISETOR 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
31/03/2015 31/12/2014
Tambahan modal disetor 5,552,149 5,552,149 Additional paid-in capital

Saham treasuri 108,503 108,503 Treasury shares
Biaya penerbitan saham (95,302) (95,302) Share issuance costs
Perbedaan kurs dari modal Exchange rate difference
disetor 22,985 22,985 due to paid-in capital
Kompensasi berbasis saham 11,409 9,009 Share-based compensation
Jumlah tambahan modal disetor 5,599,744 5,597,344 Total additional paid-in capital
Melalui penawaran umum perdana pada bulan Through the initial stock offering in September 2005,
September 2005, Perseroan menerima the Company received USD 278,213,144 and
USD 278.213.144 dan Rp 18.617 untuk penerbitan Rp 18,617 for the issuance of 1,427,500,000
1.427.500.000 lembar saham dengan nilai nominal shares, with a nominal value amounting to Rp 100
Rp 100 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham. (full amount Rupiah) per share. The conversion rate
Kurs konversi mata uang USD adalah Rp 10.195 of USD 1 is Rp 10,195 (full amount Rupiah).
(nilai Rupiah penuh) untuk 1 USD.
Melalui PUT I pada bulan November 2009, Through the LPO I in November 2009, the Company
Perseroan menerima USD 252.795.717,45 dan received USD 252,795,717.45 and
Rp 438.232.620.000 (nilai Rupiah penuh) untuk Rp 438,232,620,000 (full amount Rupiah) for the
penerbitan 1.418.000.000 lembar saham dengan issuance of 1,418,000,000 shares with a nominal
nilai nominal Rp 100 (nilai Rupiah penuh) per value amounting to Rp 100 (full amount Rupiah) per
lembar saham. Kurs konversi mata uang USD share. The conversion rate of USD 1 is Rp 9,485
adalah Rp 9.485 (nilai Rupiah penuh) untuk 1 USD. (full amount Rupiah).
Rincian perubahan tambahan modal disetor adalah Detail movement of the additional paid-in capital is
sebagai berikut: as follows:
Cadangan
Sebelum Penawaran Penawaran kompensasi
penawaran umum umum berbasis saham/ Saham
umum/ perdana/ terbatas I/ Allowance for treasuri/
Prior to public Initial public Limited public share-based Treasury Jumlah/
offering offering offering I compensation shares Total
Tambahan modal Additional paid-in
disetor - 2,712,250 2,694,200 145,699 - 5,552,149 capital
Biaya penerbitan Share issuance
saham - (44,815) (48,988) (1,499) - (95,302) costs
Perbedaan kurs Exchange rate
dari modal difference due to
yang disetor 11,730 12,519 (1,264) - - 22,985 paid-in capital
berbasis saham - - - 11,409 - 11,409 compensation
Saham treasuri Treasury shares
(Catatan 17) - - - 108,503 108,503 (Note 17)
Jumlah tambahan Total additional
modal disetor 11,730 2,679,954 2,643,948 155,609 108,503 5,599,744 paid-in capital
Kompensasi berbasis saham Share-based compensation
Pada bulan April 2010, Komite Nominasi dan In April 2010, the Nominating and Remuneration
Remunerasi menyetujui program insentif jangka Committee approved a long term incentive program
panjang untuk tahun kinerja 2010 - 2015 berupa 2010 - 2015 under which the Company’s shares are
pemberian saham Perseroan tanpa memerlukan to be given as compensation for services provided
pembayaran kas sebagai kompensasi atas jasa by the employees with no cash consideration.
yang diberikan karyawan.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 63 Page

18. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Kompensasi berbasis saham (lanjutan) Share-based compensation (continued)
Direksi dan karyawan tertentu yang telah bekerja Members of Board of Directors and certain
selama tahun berjalan dan telah memenuhi kriteria employees who have been employed during the
tertentu berhak untuk berpartisipasi dalam program performance year and met certain criteria are
ini. Program ini disetujui oleh Rapat Umum eligible to participate in the program. The
Pemegang Saham Luar Biasa yang Extraordinary General Meeting of Shareholders on
diselenggarakan pada tanggal 14 April 2011. 14 April 2011 approved this program.
Berdasarkan program ini, pada tiap akhir bulan Under the program, on each end of fourth month
keempat setelah tahun buku yang bersangkutan subsequent to completion of the performance year,
berakhir, Perseroan akan menerbitkan saham untuk the Company issues shares to the eligible
karyawan yang berhak apabila Perseroan employees upon the Company achieving specific
memenuhi target kinerja yang disepakati dan performance target and the employees satisfying
karyawan yang bersangkutan memenuhi kondisi certain performance conditions and remain in the
kinerjanya serta masih bekerja pada tanggal employment at the share issuance date. Shares
penerbitan saham. Saham yang diterbitkan akan issued by the Company vest in two equal
menjadi hak karyawan dalam dua bagian secara proportions and will become employees’ rights if the
proporsional yaitu apabila karyawan yang employees remain in employment for two years and
bersangkutan masih bekerja selama dua tahun dan three years as of respective share issuance date.
tiga tahun sejak tanggal penerbitan saham.
Seluruh karyawan yang berhak akan mendapatkan Eligible employees will be granted new shares
saham baru dengan jumlah keseluruhan hingga equivalent up to total 2.5% of normalised income of
2,5% dari laba bersih yang dinormalisasi Perseroan the performance year, which is calculated based on
pada tahun yang bersangkutan, dimana income after tax, adjusted for unrealised foreign
perhitungannya berdasarkan laba setelah pajak exchange and one-off expense. The number of
disesuaikan dengan selisih kurs yang belum shares given to the eligible employees is calculated
direalisasi dan beban yang bersifat one-off. Jumlah as the total incentives amount divided by the fair
lembar saham yang diberikan kepada karyawan value of shares at the share issuance date.
yang berhak melalui program ini dihitung dengan
membagi jumlah insentif yang diberikan dengan nilai
wajar saham pada tanggal penerbitan saham.
Pada tanggal 22 April 2014, Rapat Umum On 22 April 2014, the Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa memberitahukan Meeting of Shareholders announced to the
kepada para pemegang saham bahwa perseroan shareholders that Company approved to not
menyetujui untuk tidak melaksanakan Tahap IV execute the Grant Date IV of Long Term Incentive
Program Insentif Jangka Panjang dikarenakan tidak Program because the Company was unable to
terpenuhinya target hasil kinerja 2013. Lebih lanjut, achieve the minimum target of 2013 performance
pemegang saham memberitahukan kepada result. Furthermore, the shareholders announced to
pemegang saham skema baru penerbitan Saham the shareholders the new scheme of issuance of
Insentif tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Incentive Shares without Pre-emptive Rights in the
dalam rangka pelaksanaan Program Insentif Jangka framework of Long Term Incentive Program 2010 –
Panjang untuk tahun kinerja 2010 – 2015. 2015. Under the new scheme, the eligible
Berdasarkan skema baru, seluruh karyawan yang employees will be granted new shares equivalent to
berhak akan mendapatkan saham baru dengan a fixed cap of the Company’s adjusted income
jumlah maksimum angka absolut dari perhitungan (Normalised Net Income or NNI) of the previous
rata-rata laba bersih yang telah disesuaikan three years.
(Normalised Net Income atau NNI) tiga tahun
sebelumnya.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 64 Page

18. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Kompensasi berbasis saham (lanjutan) Share-based compensation (continued)
Pada tanggal penerbitan saham, Perseroan akan At the share issuance date, the Company will record
mencatat beban kompensasi tangguhan dan modal deferred compensation expenses and capital stock,
saham serta mendebet tambahan modal disetor. and debit the additional paid-in capital. The
Perseroan mengakui beban atas transaksi Company recognised expenses related to the share-
kompensasi berbasis saham pada laporan laba rugi based compensation program in the interim
komprehensif konsolidasian interim. consolidated statements of comprehensive income.
Jumlah kompensasi berbasis saham yang diakui Total share-based compensation recognised in the
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian interim consolidated statements of comprehensive
interim untuk periode tiga bulan yang berakhir income for the three-month period ended 31 March
31 Maret 2015 dan 2014 masing-masing sebesar 2015 and 2014 were Rp 7,017 and Rp 11,827,
Rp 7.017 dan Rp 11.827. respectively.
Lihat Catatan 40 untuk peristiwa setelah tanggal See Note 40 for subsequent events after reporting
pelaporan. date.
19. DIVIDEN 19. DIVIDENDS
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada The Annual General Meeting of Shareholders on
tanggal 22 April 2014 telah menyetujui pembagian 22 April 2014 approved the distribution of cash
dividen kas sebesar Rp 65 (nilai Rupiah penuh) per dividend of Rp 65 (full amount Rupiah) per share or
saham atau dengan jumlah keseluruhan sebesar totaling Rp 539,719 relating to 2013 financial year.
Rp 539.719 untuk tahun buku 2013. Seluruh dividen The entire amount was fully paid in June 2014.
telah dibayarkan pada bulan Juni 2014.
20. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN 20. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
PENGGUNAANNYA
Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas, Under Indonesian Company Law, companies are
Perseroan diharuskan untuk membuat penyisihan required to set up a statutory reserve amounting to
cadangan wajib hingga sekurang-kurangnya 20% at least 20% of the issued and paid-up capital.
dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor
penuh.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal The Annual General Meeting of Shareholders dated
22 April 2014 telah menyetujui penambahan 22 April 2014, which was overseen approved to
penyisihan cadangan wajib Perseroan sebesar increase the Company statutory reserve amounting
Rp 100 untuk tahun buku 2014. Saldo laba Rp 100 for 2014 financial year. The balance of the
dicadangkan Perseroan pada tanggal 31 Maret appropriated retained earnings of the Company as
2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing at 31 March 2015 and 31 December 2014 were
sebesar Rp 700. Rp 700, respectively.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 65 Page

21. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 21. BASIC EARNINGS PER SHARE
2015 2014
(3 bulan/ (3 bulan/
months) months)
(Rugi)/ laba periode berjalan (758,074) 378,982 (Loss)/ profit for the period
Rata-rata tertimbang jumlah lembar Weighted average number of

saham biasa yang beredar 8,534,490,667 8,534,490,667 ordinary shares outstanding
(Rugi)/ laba bersih per saham dasar Basic (loss)/ earnings per share
(nilai Rupiah penuh) (89) 44 (full amount Rupiah)
Pada setiap tanggal pelaporan, tidak ada efek As at each reporting date, there were no dilutive
berpotensi saham yang dapat menimbulkan potential ordinary shares that would give rise to a
pengaruh dilusi pada (rugi)/ laba bersih per saham dilution of (loss)/ earnings per share of the
Perseroan. Company.
22. PENDAPATAN 22. REVENUE

2015 2014
(3 bulan/ (3 bulan/
months) months)
Cellular telecommunications
Jasa telekomunikasi selular: services:
Percakapan 1,869,163 1,875,301 Voice
Data dan VAS 1,668,158 1,272,850 Data and VAS
SMS 1,004,799 1,096,847 SMS
Jumlah pendapatan dari Total revenue from cellular
jasa telekomunikasi selular 4,606,641 4,293,071 telecommunications services
Jasa interkoneksi selular: Cellular interconnection services:

Percakapan interkoneksi domestik 250,098 261,899 Voice domestic interconnection
SMS interkoneksi domestik 221,346 281,195 SMS domestic interconnection
Percakapan jelajah internasional 155,813 228,557 Voice international roaming
SMS jelajah internasional 813 4,719 SMS international roaming
Jumlah pendapatan dari Total revenue from cellular
jasa interkoneksi selular 642,029 787,116 interconnection services
Pendapatan selular 5,248,670 5,080,187 Cellular revenue
Jasa telekomunikasi Other telecommunications

lainnya: services:
Sewa menara 135,317 256,459 Leased towers
Sirkit langganan 81,900 91,364 Leased lines
National roaming service - 65,261 National roaming service
Sewa internet 9,784 20,305 Internet service provider
Jumlah pendapatan dari Total revenue from other
jasa telekomunikasi lainnya 250,142 446,092 telecommunications services
Pendapatan sebelum dikurangi diskon 5,498,812 5,526,279 Revenue before discount
Diskon pendapatan selular (17,763) (13,528) Discount cellular revenue
Pendapatan setelah dikurangi diskon 5,481,049 5,512,751 Revenue net of discount
pihak berelasi.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 66 Page

23. BEBAN INFRASTRUKTUR, PENJUALAN DAN 23. INFRASTRUCTURE, SALES AND MARKETING
PEMASARAN DAN UMUM DAN ADMINISTRASI AND GENERAL AND ADMINISTRATIVE
EXPENSES
a. Beban infrastruktur a. Infrastructure expenses
2015 2014
(3 bulan/ (3 bulan/
months) months)
Sewa 877,827 736,056 Rental

Lisensi 685,480 431,699 License fee
Perbaikan dan pemeliharaan 650,485 623,943 Repair and maintenance
Utilitas 32,305 4,487 Utilities
Jumlah beban infrastruktur 2,246,097 1,796,185 Total infrastructure expenses
Beban perbaikan dan pemeliharaan dari pihak Repair and maintenance expenses from third
ketiga dengan transaksi melebihi 10% dari parties that are more than 10% of total
jumlah beban infrastruktur, penjualan dan infrastructure, sales and marketing and supplies
pemasaran dan perlengkapan dan overhead and overhead expenses represent network
terdiri dari beban jasa manajemen jaringan dari managed services expenses from PT Huawei
PT Huawei Services untuk periode tiga bulan Services for the three-month period ended
yang berakhir 31 Maret 2015 sebesar 31 March 2015 amounting to Rp 438,765
Rp 438.765 (2014: Rp 379.240). (2014: Rp 379,240).
b. Beban penjualan dan pemasaran b. Sales and marketing expenses
2015 2014
(3 bulan/ (3 bulan/
months) months)
Komisi penjualan 107,930 176,489 Sales commission

Iklan dan promosi 93,711 86,162 Advertising and promotion
Jasa manajemen Customer relationship
hubungan pelanggan 28,752 32,031 management services
Jumlah beban penjualan Total sales and marketing

dan pemasaran 230,393 294,682 expenses
c. Beban umum dan administrasi c. General and administrative expenses
2015 2014
(3 bulan/ (3 bulan/
months) months)
Jasa profesional 52,603 21,500 Professional services

Sewa 35,416 39,198 Rental
Utilitas 17,929 17,483 Utilities
Perbaikan dan pemeliharaan 8,271 8,880 Repair and maintenance
Jumlah beban umum dan Total general and

administrasi 155,808 111,568 administrative expenses
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 67 Page

24. BEBAN INTERKONEKSI DAN BEBAN 24. INTERCONNECTION AND OTHER DIRECT
LANGSUNG LAINNYA EXPENSES
2015 2014
(3 bulan/ (3 bulan/
months) months)
SMS domestik dan jelajah Domestic SMS and

internasional 242,441 321,218 international roaming
Percakapan domestik dan Domestic voice and
jelajah internasional 201,795 211,991 international roaming
Akses jasa 141,964 141,131 Services access
Kewajiban Pelayanan Universal Service Obligation
Universal dan biaya and concession fee of
hak pengelolaan jasa telecommunication
telekomunikasi 90,310 87,804 services
Paket perdana dan voucher 25,545 54,272 Starter pack and voucher
Jumlah beban interkoneksi dan Total interconnection and

beban langsung lainnya 716,467 840,015 other direct expenses
Beban akses jasa dari pihak ketiga dengan Services access fee from third parties that are more
transaksi melebihi 10% dari jumlah beban than 10% of total interconnection and other direct
interkoneksi dan beban langsung lainnya adalah expenses are from Research In Motion Singapore
dari Research In Motion Singapore Pte., Ltd. untuk Pte., Ltd. for the three-month periods ended
periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2015 dan 31 March 2015 and 2014 amounting to Rp 141,964
2014 masing-masing sebesar Rp 141.964 dan and Rp 141,131, respectively
Rp 141.131.
pihak berelasi.
25. BEBAN GAJI DAN KESEJAHTERAAN 25. SALARIES AND EMPLOYEE BENEFITS
KARYAWAN
2015 2014
(3 bulan/ (3 bulan/
months) months)
Jumlah beban karyawan Total employee costs
(termasuk karyawan alih daya): (including outsourcing):
- Gaji dan tunjangan 236,450 259,421 Salaries and allowances -
Provision for employee -
- Penyisihan imbalan kerja 14,226 5,400 benefits
- Pembayaran kepada program Payment to defined -
pensiun iuran pasti 4,946 4,971 contribution pension plan
Jumlah beban karyawan 255,622 269,792 Total employee costs
Beban upah internal yang Internal labour cost
dikapitalisasi sebagai bagian capitalised as part of
dari harga perolehan the fixed assets
aset tetap (261) - costs
Beban gaji dan kesejahteraan Salaries and employee
karyawan (termasuk karyawan benefits
alih daya) 255,361 269,792 (including outsourcing)
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 68 Page

25. BEBAN GAJI DAN KESEJAHTERAAN 25. SALARIES AND EMPLOYEE BENEFITS
KARYAWAN (lanjutan) (continued)
Jumlah karyawan tetap (tidak diaudit) per tanggal The number of permanent employees (unaudited)
31 Maret 2015 dan 2014 masing-masing adalah as at 31 March 2015 and 2014 are 2,067 and 2,050
2.067 dan 2.050 orang. employees, respectively.
pihak berelasi.
26. BIAYA KEUANGAN 26. FINANCE COSTS
2015 2014
(3 bulan/ (3 bulan/
months) months)
Bunga atas pinjaman (327,727) (304,903) Interest on loans

Lain-lain (21,784) (251,701) Others
Jumlah biaya keuangan (349,511) (556,604) Total finance costs
27. INSTRUMEN DERIVATIF 27. DERIVATIVE INSTRUMENTS
31/03/2015 31/12/2014
Piutang derivatif: Derivative receivables:
Cross currency swap -
- Kontrak swap valuta asing 491,311 426,952 contracts
Forward foreign currency -
- Kontrak berjangka valuta asing 80,894 120,480 contracts
- Call spread 49,642 19,907 Call spread -
621,847 567,339
Dikurangi: bagian lancar 388,684 120,480 Less: current portion
Hutang derivatif: Derivative payables:

Interest rate -
- Kontrak swap tingkat bunga 36,668 37,146 swap contracts
- Call spread - 4,417 Call spread -
Forward foreign currency -
- Kontrak berjangka valuta asing - 2,925 contracts
36,668 44,488
Dikurangi: bagian lancar 5,666 12,637 Less: current portion
Nilai wajar kontrak berjangka valuta asing, kontrak The fair values on forward foreign currency
swap valuta asing, kontrak swap tingkat bunga dan contracts, cross currency swap contracts, interest
kontrak call spread dihitung menggunakan nilai rate swap contracts and call spread contracts have
tukar yang ditetapkan oleh bank-bank Perseroan been calculated using rates quoted by the
pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian Company’s bankers as at the interim consolidated
interim. statements of financial position date.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 69 Page

27. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 27. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
Perubahan nilai wajar dan realisasi dari instrumen The net changes in fair value and settlement of
keuangan derivatif dicatat sebagai penghasilan derivative instruments are recorded as finance
keuangan atau biaya keuangan pada laporan laba income or finance costs in the interim consolidated
rugi komprehensif konsolidasian interim untuk financial statements of comprehensive income for
periode tiga bulan. Untuk periode tiga bulan yang the three-month period. For the three-month periods
berakhir pada 31 Maret 2015 dan 2014 Perseroan ended 31 March 2015 and 2014 the Company
mencatat biaya keuangan masing-masing sebesar recorded finance costs amounting Rp 118,483 and
Rp 118.483 dan Rp 231.855 pada laporan laba rugi Rp 231,855 in the interim consolidated statements
komprehensif konsolidasian interim. of comprehensive income, respectively.
Informasi lain sehubungan dengan piutang dan Other information relating to the derivative
hutang derivatif per 31 Maret 2015 adalah sebagai receivables and payables as at 31 March 2015, are
berikut: as follows:
Kontrak berjangka valuta asing Forward foreign currency contracts
Jumlah nosional Kurs forward Premi

Pihak-pihak USD/ (nilai Rupiah penuh)/ per tahun/
dalam perjanjian/ Notional amount Strike rate Periode/ Premium
Counterparties USD (full amount Rupiah) Period per annum
Standard Chartered Bank 14,772,727 1 USD = Rp 9,000 - 18 September/ 2.25% - 5.26%

Rp 9,725 September 2009 -
29 September/
September 2015
J.P. Morgan Securities 4,545,455 1 USD = Rp 9,000 31 Desember/ 3.45%

(S.E.A.) Ltd. December 2009 -
29 September/
September 2015
Standard Chartered Bank 4,791,012 1 USD = Rp 12,245 8 Januari/ 8.30% - 8.35%

January 2014 -
29 September/
September 2015
Premi atas kontrak berjangka valuta asing tersebut The premiums on the forward foreign currency
akan dibayar setiap enam bulanan. contracts will be paid semiannually.
Kontrak swap valuta asing Cross currency swap contracts

Pihak-pihak dalam perjanjian/ Jumlah nosional USD/ Periode/ Jumlah swap/
Counterparties Notional amount USD Period Swap amount
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. 88,000,000 25 Maret/ March 2013 - Rp 854,920
24 Maret/ March 2016
Standard Chartered Bank 50,000,000 13 Juni/ June 2013 - Rp 495,900

13 Juni/ June 2018
Lindung nilai terhadap pembayaran pokok dan bunga pinjaman bank dalam USD/
Hedging of the payment of the principal and interest of long-term loans in USD
Nilai tukar
per USD (nilai
Suku bunga tetap yang Rupiah penuh)/ Suku bunga yang
dikeluarkan per tahun Exchange rate diterima dalam USD/
Periode pertukaran/ dalam IDR/ Fixed per USD (full Interest rate
Exchange period interest rate paid in IDR amount Rupiah) received in USD
Triwulanan/ Quarterly 6.93 % Rp 9,715 LIBOR 3 bulan + marjin 0,8 %/
3 months’ LIBOR + 0.8 % margin
Triwulanan/ Quarterly 7.60 % Rp 9,918 Suku bunga tetap 2,3 %/

Fixed rate 2.3 %
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 70 Page

27. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 27. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
Kontrak swap tingkat bunga Interest rate swap contracts

Suku bunga tetap Suku bunga
yang dikeluarkan yang diterima
Jumlah nosional Periode per tahun/ per tahun/
Pihak-pihak USD/ pertukaran/ Fixed interest Interest
dalam perjanjian/ Notional amount Periode/ Exchange rate paid rate received
Counterparties USD Period period per annum per annum
Standard Chartered Bank 32,936,280 11 Februari/ Enam bulanan/ 2.323% - 2.575% LIBOR 6 bulan/
February 2009 - Semiannually 6 months’
1 Oktober/ LIBOR
October 2015
The Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ, Ltd 90,000,000 28 Agustus/ Tiga bulanan/ 2.19% LIBOR 3 bulan/
August 2013 - Quarterly 3 months’
28 Agustus/ LIBOR
August 2016
The Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ, Ltd 100,000,000 17 Maret/ Tiga bulanan/ 2.25% LIBOR 3 bulan/
March 2014 - Quarterly 3 months’
17 Maret/ LIBOR
March 2017
Opsi call spread Call spread option

Permulaan
tanggal
penyelesaian
opsi/
Jumlah nosional Kurs call spread Premi Start of
Pihak-pihak USD/ (nilai Rupiah penuh)/ per tahun/ optional
dalam perjanjian/ Notional amount Periode/ Strike/ cap rate Premi termination
Counterparties USD Period (Full Amount Rupiah) per annum date
Bank of America Merrill 100,000,000 29 Mei/ May 2014 - 1 USD = Rp 11,580 3.33% 9 Oktober/ October
Lynch - Singapore 9 Januari/ January - Rp 14,580 2015
2019
DBS Bank Ltd., 200,000,000 30 Mei/ May 2014 - 1 USD = Rp 11,600 3.22% 17 Maret/ March
Singapore 14 Maret/ March - Rp 14,600 2015
2019
28. PERPAJAKAN 28. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
31/03/2015 31/12/2014
Pajak penghasilan badan: Corporate income tax:
- 2015 34,327 - 2015 -
- 2014 226,729 226,729 2014 -
- 2013 161,186 161,186 2013 -
- 2012 101 101 2012 -
- 2011 3,417 3,417 2011 -
425,760 391,433
Klaim restitusi pajak: Claim for tax refund:

- 2007 2,037 2,037 2007 -
- 2006 784 784 2006 -
- 2005 - 1,267 2005 -
2,821 4,088
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 71 Page

28. PERPAJAKAN (lanjutan) 28. TAXATION (continued)
a. Pajak dibayar dimuka (lanjutan) a. Prepaid taxes (continued)
31/03/2015 31/12/2014
Pajak lainnya: Other taxes:
- Pajak pertambahan nilai - bersih 120,546 - Value added tax - net -
120,546 -
b. Hutang pajak b. Taxes payable

31/03/2015 31/12/2014
Pajak penghasilan badan: Corporate income tax:
- Pajak penghasilan Pasal 25 2,634 3,901 Income tax Article 25 -
Pajak lainnya: Other taxes:
- Pajak pertambahan nilai – bersih - 515,538 Value added tax – net -
48,522 616,751
c. Manfaat/ (beban) pajak penghasilan c. Income tax benefit/ (expenses)
2015 2014
(3 bulan/ (3 bulan/
months) months)
Kini Current
- Non final - (193,454) Non final -
Tangguhan Deferred
- Penyesuaian tahun berjalan 253,064 (6,350) Adjustment for the period -
- Penyesuaian tahun Adjustment for -
sebelumnya - (4,991) prior year
Jumlah manfaat/ (beban) pajak Total income tax
penghasilan 253,064 (204,795) benefit/ (expenses)
Terdiri dari: Consisting of:
Perseroan: The Company:
Kini Current
- Non final - (193,454) Non final -
Tangguhan Deferred
- Penyesuaian tahun berjalan 253,064 (6,350) Adjustment for the period -
- Penyesuaian tahun Adjustment for -
sebelumnya - (4,991) prior year
253,064 (204,795)
Entitas anak: The Subsidiaries:
- Kini - - Current -
Jumlah manfaat/ (beban) Total income tax
pajak penghasilan 253,064 (204,795) benefit/ (expenses)
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 72 Page

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between the Group’s income
Grup dengan hasil perkalian laba akuntansi tax expenses and the theoretical tax amount on
Grup sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak the Group’s income before income tax for the
yang berlaku untuk periode tiga bulan yang three-month period ended 31 March 2015 and
berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 2014 are as follows:
adalah sebagai berikut:
2015 2014
(3 bulan/ (3 bulan/
months) months)
(Rugi)/ laba konsolidasian Consolidated (loss)/ income

sebelum pajak penghasilan before income tax
dan pajak final (974,979) 591,860 and final tax
Dikurangi eliminasi Less consolidation

konsolidasi dan rugi elimination and loss
sebelum pajak before income
penghasilan entitas anak - tax of the subsidiaries
dan ventura bersama 12,188 116,972 and joint venture
(Rugi)/ laba sebelum pajak (Loss)/ income before income

penghasilan Perseroan (962,791) 708,832 tax of the Company
Tax benefit/ (expenses)

Manfaat/ (beban) pajak dihitung calculated
pada tarif pajak efektif 240,698 (177,208) at effective tax rates
Pendapatan kena Income subject
pajak final - bersih 36,981 9,679 to final tax - net
Beban yang tidak Non-deductible
dapat dikurangkan (24,615) (32,275) expenses
Penyesuaian tahun
sebelumnya - (4,991) Adjustment for prior year
Manfaat/ (beban) pajak Income tax benefit/

penghasilan: (expenses):
- Perseroan 253,064 (204,795) The Company -
- Entitas anak - - The Subsidiaries -
Jumlah manfaat/ (beban) Total Income tax benefit/

pajak penghasilan 253,064 (204,795) (expenses)
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 73 Page

Rekonsiliasi antara (rugi)/ laba Grup sebelum The reconciliation between the Group’s (loss)/
pajak penghasilan, menurut laporan keuangan income before income tax as shown in the
konsolidasian interim dengan estimasi (rugi interim consolidated financial statements and
pajak)/ penghasilan kena pajak untuk periode the estimated (tax loss)/ taxable income for the
tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret three-month periods ended 31 March 2015 and
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2014 are as follows:
2015 2014
(3 bulan/ (3 bulan/
months) months)
(Rugi)/ laba sebelum (Loss)/ income before

pajak penghasilan - income tax -
Perseroan (962,791) 708,832 The Company
Perbedaan temporer: Temporary differences:

Difference -
- Selisih antara penyusutan between accounting
dan amortisasi akuntansi and tax depreciation
dan pajak (9,076) (73,979) and amortisation
- Selisih antara laba/ Difference between -
(rugi) pelepasan aset accounting and tax gain/
tetap akuntansi (loss) on disposals
dan pajak 52,096 (13,075) of assets
- Cadangan kerugian Provision for receivables -
penurunan nilai piutang 13,448 1,990 impairment
- Provisi penghentian Provision for lease -
sewa (16,704) - termination
- Beban yang masih
harus dibayar (171,684) 54,264 Accrued expenses -
- Penyisihan imbalan Provision for employee -
karyawan (20,688) 5,400 benefits
(152,608) (25,400)
Perbedaan tetap: Permanent differences:
- Beban yang tidak dapat
dikurangkan 98,460 129,100 Non-deductible expenses -
- Pendapatan kena pajak final (147,925) (38,716) Income subject to final tax -
(49,465) 90,384
(Rugi pajak)/ penghasilan (Tax loss)/

kena pajak (1,164,864) 773,816 taxable income
Beban pajak kini - 193,454 Current tax expense

Dikurangi: Pembayaran pajak
penghasilan badan Less: Prepaid corporate
dimuka 34,327 (94,282) income tax
(Lebih bayar)/ kurang bayar (Overpayment)/ underpayment

pajak penghasilan badan (34,327) 99,172 of corporate income tax
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 74 Page

Sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan In accordance with Indonesia Taxation Law,

Indonesia, pajak penghasilan badan dihitung corporate income tax is calculated annually for
secara tahunan untuk Perseroan dan masing- the Company and each of its subsidiaries in the
masing entitas anak sebagai entitas hukum understanding that they are separate legal
yang terpisah. Laporan keuangan konsolidasian entities. The interim consolidated financial
interim tidak dapat digunakan untuk statements cannot be used for computing the
menghitung pajak penghasilan badan tahunan. annual corporate income tax.
Dalam laporan keuangan konsolidasian interim In these interim consolidated financial

ini, jumlah laba kena pajak untuk periode tiga statements, the amount of taxable income for
bulan yang berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 the three-month period ended 31 March 2015
didasarkan atas perhitungan sementara. and 2014 are based on preliminary calculations.
Jumlah tersebut mungkin berbeda dari laba These amounts may differ from taxable income
kena pajak yang dilaporkan dalam Surat reported in the corporate income tax returns.
Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) pajak
penghasilan badan.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan Up to the date of these interim consolidated
konsolidasian interim ini, Perseroan belum financial statements, the Company had not
menyampaikan SPT pajak penghasilan badan submitted the corporate income tax return for
untuk tahun fiskal 2014 ke kantor pajak. 2014 fiscal year to the tax office.
d. Liabilitas pajak tangguhan d. Deferred tax liabilities

Dikreditkan
pada laba
komprehensif
Dikreditkan/ lainnya/
(dibebankan) pada Credited
laporan laba rugi/ to other
Credited/ (charged) comprehensive
01/01/2015 to the profit or loss income 31/03/2015
Perbedaan nilai
buku aset Difference between
tetap dan aset accounting and tax
takberwujud in net book value
menurut akuntansi of fixed assets and
dan pajak (1,325,039) 10,755 - (1,314,284) intangible assets
Beban yang masih
harus dibayar 22,266 (42,921) - (20,655) Accrued expenses
Cadangan kerugian Provision
penurunan nilai for receivables
piutang 13,958 3,362 - 17,320 impairment
Keuntungan nilai wajar Fair value gains on
dari akuisisi (1,614,225) - - (1,614,225) acquisition
Provisi penghentian Provision for lease
sewa 662,693 (4,176) - 658,517 termination
Tax loss
Rugi pajak 413,556 291,216 - 704,772 carried forward
Provision for salaries
Penyisihan beban gaji and employee
dan imbalan kerja 95,181 (5,172) 2,955 92,964 benefits
Jumlah liabilitas pajak Total deferred tax

tangguhan (1,731,610) 253,064 2,955 (1,475,591) liabilities
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 75 Page

d. Liabilitas pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax liabilities (continued)

Penyesuaian
pajak
tangguhan
Dikreditkan/ terkait
(dibebankan) Dikreditkan penjualan
pada pada laba menara/
laporan komprehensif Adjustment
laba rugi/ lainnya/ Penyesuaian for
Credited/ Credited tahun Akuisisi deferred
(charged) to other sebelumnya/ AXIS/ tax related
to the profit comprehensive Adjustment Acquisition to tower
01/01/2014 or loss income for prior year of AXIS sale 31/12/2014*
Perbedaan nilai
buku aset Difference between
tetap dan aset accounting and tax
takberwujud in net book value
menurut akuntansi of fixed assets and
dan pajak (1,782,556) (67,101) - (4,991) 563,570 (33,961) (1,325,039) intangible assets
Beban yang masih
harus dibayar 10,975 11,291 - - - - 22,266 Accrued expenses
Cadangan kerugian Provision
penurunan nilai for receivables
piutang 12,083 1,875 - - - - 13,958 impairment
Keuntungan nilai Fair value gains on
wajar dari akuisisi - - - - (1,614,225) - (1,614,225) acquisition
Provisi penghentian Provision for lease
sewa - (157,898) - - 820,591 - 662,693 termination
Rugi pajak - 413,556 - - - - 413,556 Tax loss carried forward
Penyisihan beban Provision for salaries
gaji dan and employee
imbalan kerja 69,309 17,121 8,751 - - - 95,181 benefits
Jumlah liabilitas Total deferred tax

pajak tangguhan (1,690,189) 218,844 8,751 (4,991) (230,064) (33,961) (1,731,610) liabilities
Dasar pendukung untuk pengakuan aset pajak The basis supporting recognition of the deferred
tangguhan ditelaah secara berkala oleh tax assets is reviewed regularly by
manajemen. management.
e. Surat ketetapan pajak e. Tax assessments
Perseroan The Company
Tahun pajak 2004 2004 fiscal year
Pada tahun 2006, Perseroan mengajukan In 2006, the Company filed objection letters
permohonan keberatan atas Surat Ketetapan against the tax assessments confirming
Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) PPh 26. underpayment of income tax Article 26.

PT XL AXIATA Tbk
Halaman 76 Page

e. Surat ketetapan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued)
Perseroan (lanjutan) The Company (continued)
Tahun pajak 2004 (lanjutan) 2004 fiscal year (continued)
Pada tahun 2007, DJP menolak keberatan atas In 2007, the DGT rejected the objection and
SKPKB PPh 26 dan menambah kurang bayar increased the underpayment of income tax
sebesar Rp 34.251. Perseroan melunasi Article 26 by Rp 34,251. The Company paid the
kekurangan pembayaran tersebut dan additional tax underpayment and filed an
mengajukan permohonan banding ke appeal letter to the Tax Court. In January 2014,
Pengadilan Pajak. Pada bulan Januari 2014, the Tax Court accepted the Company’s appeal
Pengadilan Pajak menerima sebagian of income tax Article 26 for an amount of
permohonan banding Perseroan atas Rp 69,313. The Company agreed with the
keputusan keberatan PPh 26 sebesar decision and recorded the result in the 2014
Rp 69.313. Perseroan setuju dengan keputusan interim consolidated statements of
tersebut dan mencatat hasil keputusan pada comprehensive income. The Company had
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian received the refund on 12 April 2014. In 2014,
interim Perseroan tahun 2014. Perseroan telah the Company received judicial review from DGT
menerima jumlah tersebut pada tanggal regarding income tax Article 26 issued by DGT.
12 April 2014. Pada tahun 2014, DJP Up to the date of the completion of these
mengajukan permohonan peninjauan kembali interim consolidated financial statements, the
ke MA atas putusan banding PPh Pasal 26. Supreme Court (“SC”) has not issued its
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan decision on the judicial review requested by the
keuangan konsolidasian interim, MA belum DGT.
memberikan putusan atas permohonan
peninjauan kembali yang diajukan DJP
tersebut.
Pada tahun 2007, Perseroan mengajukan In 2007, the Company filed objection letters
permohonan keberatan atas SKPKB PPh 26 against the tax assessments confirming
sebesar Rp 87.993 yang ditolak oleh DJP. underpayment of income tax Article 26
amounted to Rp 87,993 which was rejected by
the DGT.
Pada tahun 2008, Perseroan mengajukan In 2008, the Company filed an appeal to the
permohonan banding ke Pengadilan Pajak atas Tax Court. In January 2015, the Tax Court
keputusan keberatan PPh 26. Pada bulan accepted the Company’s appeal of income tax
Januari 2015, Pengadilan Pajak menerima Article 26 for an amount of Rp 87,993. The
seluruh permohonan banding Perseroan atas Company had received the refund in February
keputusan keberatan PPh 26 sebesar 2015.
Rp 87.993. Perseroan telah menerima jumlah
tersebut pada bulan Februari 2015.

Pada bulan September 2008, Perseroan In September 2008, the Company received tax
menerima SKPKB atas beberapa obyek pajak assessment letters confirming underpayment of
penghasilan, PPN, dan denda pajak, total various income taxes, VAT and tax penalties
sejumlah Rp 158.808. Kemudian DJP totaling to Rp 158,808. Subsequently, the DGT
mengeluarkan keputusan pembetulan yang issued decision letter of rectification to reduce
mengurangi denda pajak sejumlah Rp 932. the tax penalties by Rp 932. The Company paid
Perseroan membayar kekurangan pembayaran the above taxes underpayment.
pajak tersebut.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 77 Page

Pada tahun 2008, Perseroan mengajukan In 2008, the Company filed objection letters to
keberatan kepada DJP atas SKP PPh Pasal 23, the DGT against the tax assessments regarding
SKP PPh Pasal 26, dan PPN tersebut. Pada income tax Article 23, Article 26 and VAT. In
bulan Desember 2009, DJP menolak keberatan December 2009, the DGT rejected the objection
Perseroan atas SKP PPh 23 dan menerima over income tax Article 23 and partially
sebagian keberatan atas SKP PPh 26 dan accepted the objection over income tax Article
PPN. Perseroan mencatat hasil keputusan ini 26 and VAT. The Company recorded the results
pada laporan laba rugi komprehensif Perseroan in the 2010 statements of comprehensive
tahun 2010. Pada bulan Maret 2010, Perseroan income. In March 2010, the Company
mengajukan permohonan banding ke submitted an appeal to Tax Court in relation to
Pengadilan Pajak atas keputusan keberatan income tax Article 26 and VAT. In October
PPh Pasal 26 dan PPN. Pada bulan Oktober 2014, Tax Court rejected the appeal in relation
2014, Pengadilan Pajak menolak permohonan to VAT. In March 2015, the Tax Court accepted
banding Perseroan atas obyek PPN. Pada the Company’s appeal of income tax article 26
bulan Maret 2015, Pengadilan Pajak menerima for an amount of Rp 104,686. Up to the date of
seluruh permohonan banding Perseroan atas the completion of these interim consolidated
keputusan keberatan PPh 26 sebesar financial statements, the Company has not
Rp 104.686. Sampai dengan tanggal received the refund amount.
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian
interim, Perseroan belum menerima jumlah
tersebut.
Pada tahun 2009, Perseroan menerima SKPKB In 2009, the Company received tax assessment
atas PPN, PPh Badan, PPh Pasal 23 dan PPh letters confirming underpayment of VAT,
Pasal 26 dimana Perseroan mengajukan corporate income tax, income tax Article 23 and
permohonan keberatan kepada DJP atas income tax Article 26 of which the Company
SKPKB tersebut. Perseroan mencatat hasil filed objection letters to the DGT against these
keputusan atas PPN, PPh Badan dan PPh tax assessments. The Company recorded the
Pasal 26 pada laporan laba rugi komprehensif results in relation to VAT, corporate income tax
konsolidasian Perseroan tahun 2009. and income tax Article 26 in the 2009
consolidated statements of comprehensive
income.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 78 Page

Pada tahun 2010, DJP menolak keberatan In 2010, the DGT rejected the objection
Perseroan atas SKPKB PPh Pasal 26 dan regarding income tax Article 26 and increased
menambah kurang bayar PPh Pasal 26 menjadi the underpayment of income tax Article 26 to be
sebesar Rp 80.145. Perseroan telah membayar Rp 80,145. The Company had paid this amount
jumlah tersebut dan membebankan dalam and charged it to 2010 consolidated statements
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian of comprehensive income. The Company then
tahun 2010. Perseroan kemudian mengajukan submitted an appeal letter to Tax Court for a
banding kepada Pengadilan Pajak atas portion of the result of the objection for income
sebagian keputusan keberatan PPh Pasal 26, tax Article 26, and in March 2013, Tax Court
dan di bulan Maret 2013, Pengadilan Pajak accepted the Company’s appeal for an amount
menerima sebagian permohonan banding of Rp 17,325. In June 2013, DGT has submitted
Perseroan sebesar Rp 17.325. Pada bulan Juni a judicial review to Supreme Court (“SC”)
2013, DJP mengajukan permohonan regarding the Tax Court’s decision. Up to the
peninjauan kembali ke Mahkamah Agung date of the completion of these interim
(“MA”) atas keputusan Pengadilan Pajak consolidated financial statements, the SC has
tersebut. Sampai dengan tanggal penyelesaian has not issued its decision on the judicial review
laporan keuangan konsolidasian interim, MA requested by the DGT.
belum memberikan putusan atas permohonan
peninjauan kembali yang diajukan DJP
tersebut.
DJP juga menolak keberatan Perseroan atas The DGT also rejected the Company’s
SKPKB PPh Badan, PPh Pasal 23 dan PPN. objection regarding corporate income tax,
Perseroan kemudian mengajukan permohonan income tax Article 23 and VAT. The Company
banding ke Pengadilan Pajak atas keputusan then submitted appeal letter to Tax Court
keberatan tersebut. Pada tanggal 8 Juli 2013, regarding the results of the objection. On 8 July
Pengadilan Pajak menolak permohonan 2013, the Tax Court rejected the Company’s
banding Perseroan atas keputusan keberatan appeal relating to VAT amounting to Rp 30,371.
PPN sebesar Rp 30.371. Perseroan setuju The Company agreed with the decision. On the
dengan keputusan tersebut. Pada tanggal yang same date, the Tax Court partially accepted the
sama, Pengadilan Pajak mengabulkan Company’s appeal relating to underpayment of
sebagian permohonan banding Perseroan income tax Article 23 amounting to Rp 1,898 of
terkait dengan kurang bayar PPh 23 sebesar the total amount claimed of Rp 2,037. The
Rp 1.898 dari keseluruhan jumlah klaim Company agreed with these decisions. In
sebesar Rp 2.037. Perseroan setuju dengan January 2014, the DGT submitted judicial
keputusan tersebut. Pada bulan Januari 2014, review to SC regarding the Tax Court’s
DJP mengajukan permohonan peninjauan decision. Up to the date of the completion of
kembali ke MA atas keputusan Pengadilan these interim consolidated financial statements,
Pajak untuk PPh 23. Sampai dengan tanggal the SC has has not issued its decision on the
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian judicial review requested by the DGT.
interim, MA belum memberikan putusan atas
permohonan peninjauan kembali yang diajukan
DJP tersebut.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 79 Page

Pada tanggal 16 Desember 2013 Pengadilan On 16 December 2013, the Tax Court partially
Pajak mengabulkan sebagian permohonan accepted Company’s appeal of corporate
banding perseroan atas keputusan keberatan income tax amounting to Rp 2,679 of the total
PPh Badan sebesar Rp 2.679 dari keseluruhan amount claimed of Rp 36,469. The Company
jumlah klaim sebesar Rp 36.469. Perseroan agreed with the decision and recorded the
setuju dengan keputusan tersebut dan result in the 2013 statements of comprehensive
mencatat hasil keputusan pada laporan laba income. The Company had received the refund
rugi komprehensif Perseroan tahun 2013. on 21 March 2014.
Perseroan telah menerima jumlah tersebut
pada tanggal 21 Maret 2014.
Pada tahun 2014, Perseroan menerima surat In 2014, the Company received notification
pemberitahuan dari DJP untuk melakukan letter from DGT to rectify the annual corporate
pembetulan atas SPT Tahunan pajak income tax return. The effect of the rectification
penghasilan badan. Dampak atas penyesuaian amounted to Rp 30,107 was fully paid and
tersebut sebesar Rp 30.107 telah dibayarkan recorded in the 2014 consolidated statement of
dan dicatat pada laporan laba rugi comprehensive income. In December 2014, the
komprehensif konsolidasian tahun 2014. Pada Company received Tax Collection Letter of
bulan Desember 2014, Perseroan menerima penalty of underpayment corporate income tax
Surat Tagihan Pajak terkait denda atas kurang amounted to Rp 33,118. The Company has
bayar PPh Badan sejumlah Rp 33.118. submitted an tax penalty reduction letter to the
Perseroan mengajukan permohonan DGT. In April 2015, DGT granted Company’s
pengurangan sanksi kepada DJP. Pada bulan appeal for tax penalty reduction partially, which
April 2015, DJP mengabulkan sebagian made the tax penalty become Rp 14,451.
permohonan Perseroan atas pengurangan
sanksi, sehingga sanksi tersebut menjadi
sejumlah Rp 14.451.
Pada bulan Oktober 2013, Perseroan In October 2013, the Company received
menerima surat pemberitahuan dari DJP untuk notification letter from DGT to rectify the annual
melakukan pembetulan atas SPT Tahunan corporate income tax return. The effect of the
pajak penghasilan badan. Dampak atas rectification amounted to Rp 22,206 was fully
penyesuaian tersebut sebesar Rp 22.206 telah paid and recorded in the 2013 consolidated
dibayarkan dan dicatat pada laporan laba rugi statement of comprehensive income. In
komprehensif konsolidasian tahun 2013. Pada December 2014, The Company received Tax
bulan Desember 2014, Perseroan menerima Collection Letter of penalty of underpayment
Surat Tagihan Pajak terkait denda atas kurang corporate income tax amounted to Rp 14,212.
bayar PPh Badan sejumlah Rp 14.212. The Company has submitted an appeal letter to
Perseroan mengajukan permohonan keberatan the DGT. In April 2015, DGT granted
kepada DJP. Pada bulan April 2015, DJP Company’s appeal for tax penalty reduction
mengabulkan sebagian permohonan Perseroan partially, which made the tax penalty become
atas pengurangan sanksi, sehingga sanksi Rp 10,659.
tersebut menjadi sejumlah Rp 10.659.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 80 Page

Pada bulan Juli 2013, Perseroan menerima In July 2013, the Company received tax
SKPLB atas pajak penghasilan badan sejumlah assessment letters confirming overpayment of
Rp 51.244 dari keseluruhan jumlah klaim corporate income tax amounted to Rp 51,244 of
sebesar Rp 71.623. Pada bulan yang sama, the total amount claimed of Rp 71,623. In the
Perseroan juga menerima SKPKB atas same month, the Company also received tax
beberapa obyek pemotongan pajak assessment letters confirming underpayment of
penghasilan dan PPN sejumlah Rp 1.381. various income taxes and VAT totalling to
Perseroan setuju dengan surat keputusan Rp 1,381. The Company agreed with these
tersebut dan mencatat hasil ketetapan pada assessments and recorded it in the 2013
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian consolidated statements of comprehensive
tahun 2013. Perseroan telah menerima jumlah income. The Company had received the refund
tersebut pada bulan Agustus 2013. Pada bulan in August 2013. In October 2013, the Company
Oktober 2013, Perseroan kemudian then submitted an appeal letter to the DGT for a
mengajukan keberatan kepada DJP atas portion of the decision on corporate income tax
sebagian SKPKB PPh Badan sejumlah for an amount of Rp 3,417. In September 2014,
Rp 3.417. Pada bulan September 2014, DJP DGT rejected the Company’s objection on the
menolak keberatan Perseroan atas SKP PPh tax assessment letter concerning corporate
Badan dan Perseroan telah mengajukan income tax and the Company has filed an
banding atas keputusan keberatan ini pada appeal on this objection decision in November
bulan November 2014. Sampai dengan tanggal 2014. Up to the date of the completion of these
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian interim consolidated financial statements, DGT
interim, Pengadilan Pajak belum memberikan has not issued its decision.
putusan atas permohonan banding yang
diajukan perseroan tersebut.
Pada bulan September 2014, Perseroan In September 2014, the Company received tax
menerima SKPLB atas pajak penghasilan assessment letter confirming an overpayment
badan sejumlah Rp 56.694 dari keseluruhan of corporate income tax totalling Rp 56,694 of
jumlah klaim sebesar Rp 62.270. Pada bulan the total amount claimed of Rp 62,270. In
November 2014 Perseroan mengajukan November 2014 the Company has submitted an
permohonan keberatan kepada DJP atas objection against DGT in relation to tax
SKPLB PPh Badan dan sampai dengan tanggal assessment and up to the date of the
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian completion of these interim consolidated
interim, DJP belum memberikan keputusan financial statements, DGT has not issued its
atas permohonan keberatan yang diajukan decision. The Company has received a refund
Perseroan tersebut. Perseroan telah menerima amounting to Rp 56,694 in October 2014 and
pengembalian sebesar Rp 56.694 pada bulan charged the remaining balance to the 2014
Oktober 2014 dan membebankan selisih hasil statements of comprehensive income.
keputusan pada laporan laba rugi komprehensif
Perseroan tahun 2014.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 81 Page

AXIS AXIS
Pada tahun 2013, AXIS menerima Surat In 2013, AXIS received tax assessment letters
Ketetapan Pajak atas PPN untuk periode stated an underpayment of VAT for January -
Januari - November 2011 sejumlah Rp 994.179 November 2011 period totalling Rp 994,179
dan lebih bayar atas PPN untuk periode and an overpayment of VAT for period
Desember 2011 sebesar Rp 227.887, December 2011 of Rp 227,887 instead of
dibandingkan dengan Rp 228.156 yang diklaim Rp 228,156 as claimed by AXIS. AXIS also
AXIS. AXIS juga menerima Surat Tagihan received Tax Collection Letters (STP) for VAT
Pajak (STP) atas PPN untuk periode Januari - for January - December 2011 period totalling
Desember 2011 sejumlah Rp 141.766. Rp 141,766.
Pada tanggal 8 Juli 2013, AXIS menerima On 8 July 2013, AXIS received partial refund of
pengembalian sebagian dari lebih bayar atas the VAT overpayment of 2011 VAT of
PPN sebesar Rp 86.120 yang merupakan lebih Rp 86,120 which represents the excess of
bayar periode Desember 2011 dikurangi overpayment assessment for December 2011
dengan surat tagihan pajak atas PPN untuk net off with Tax Collection Letters of VAT for
periode Januari - Desember 2011. January - December 2011 period.
AXIS tidak setuju dengan Surat Ketetapan AXIS did not agree with the above tax
Pajak dan Surat Tagihan Pajak tersebut dan, assessment letters and Tax Collection Letters,
AXIS mengajukan surat keberatan dan surat and has submitted the objection and
permohonan pengurangan atau pembatalan reconsideration letters on 3 September 2013 to
tagihan pajak ke kantor pajak pada tanggal the tax office. On 25 April 2014, the tax office
3 September 2013. Pada tanggal 25 April 2014, rejected the tax objection submitted by AXIS.
kantor pajak menolak keberatan yang diajukan Consequently, AXIS provided provision for all
AXIS. Oleh karenanya, AXIS membuat provisi tax assessments of VAT for 2011 fiscal year.
untuk semua ketetapan pajak terkait dengan
PPN tahun pajak 2011.
Selanjutnya, pada tanggal 14 Juli 2014, AXIS Subsequently, on 14 July 2014, AXIS submitted
mengajukan banding terhadap keputusan atas an appeal for all the tax objection letters. Up to
keberatan tersebut. Sampai dengan tanggal the date of completion of these interim
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements, the tax office
interim ini, kantor pajak belum memberikan has not responded to the appeal submitted by
tanggapan atas banding yang telah diajukan AXIS.
AXIS.
Pada bulan April 2014, AXIS menerima Surat In April 2014, AXIS received tax assessment
Ketetapan Pajak untuk semua pajak terkait letters for all taxes in respect of 2012 fiscal year
dengan tahun pajak 2012 dan pengembalian and VAT refund for January - December 2012
PPN untuk periode Januari - Desember 2012. period. The assessments on the corporate
Surat Ketetapan Pajak tersebut menyatakan income tax overpayment resulted in a net
lebih bayar atas pajak penghasilan badan overpayment of Rp 1,872 instead of Rp 1,973
sebesar Rp 1.872 dibandingkan dengan claimed by AXIS. AXIS also received several
Rp 1.973 yang diklaim AXIS. AXIS juga tax assessment letters confirming
menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak underpayments of income tax Articles 21, 23
yang menyatakan kurang bayar atas pajak and 4 (2) totalling Rp 46,239.
penghasilan Pasal 21, 23, dan 4 (2) dengan
jumlah keseluruhan Rp 46.239.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 82 Page

AXIS (lanjutan) AXIS (continued)
AXIS tidak setuju dengan Surat Ketetapan AXIS did not agree with the above Tax
Pajak dan Surat Tagihan Pajak tersebut. Pada Assessment Letters and Tax Collection Letters.
tanggal 17 Juli 2014, AXIS telah mengajukan Consequently, the Company submitted
surat keberatan ke kantor pajak. Sampai objection on 17 July 2014 to the tax office. Up
dengan tanggal penyelesaian laporan to the completion of these interim consolidated
keuangan konsolidasian interim ini, kantor financial statements, the tax office has not
pajak belum memberikan tanggapan atas surat responded to all of the objection letters
keberatan yang telah diajukan AXIS. submitted by AXIS.
Sebagai tambahan, AXIS juga menerima Surat In addition, AXIS also received tax assessment
Keputusan Pajak yang menyatakan kurang which stated an underpayment of VAT for
bayar atas PPN untuk periode Januari - January - November 2012 period totaling
November 2012 sejumlah Rp 126.510 dan lebih Rp 126,510 and an overpayment of value
bayar atas PPN untuk periode Desember 2012 added taxes for December 2012 period of
sebesar Rp 215.443, dibandingkan dengan Rp 215,443 instead of Rp 216,745 as claimed
Rp 216.745 yang diklaim AXIS. AXIS juga by AXIS. AXIS also received STP for VAT for
menerima STP atas PPN untuk periode Januari January - December 2012 period totalling
- Desember 2012 sejumlah Rp 276. Perseroan Rp 276. AXIS has evaluated the tax
telah mengevaluasi Surat Ketetapan Pajak di assessments above and decided to provide
atas dan memutuskan untuk menyediakan provision for tax totaling Rp 190,959, of which
provisi atas pajak sejumlah Rp 190.959, an amount of Rp 158,552 is recorded as
dimana Rp 158.552 dicatat sebagai pengurang deduction to prepaid taxes - other tax and an
pajak dibayar di muka - pajak lainnya dan amount of Rp 32,407 is recorded as provision.
Rp 32.407 dicatat sebagai provisi.
AXIS tidak setuju dengan Surat Ketetapan AXIS did not agree with the above Tax
Pajak dan Surat Tagihan Pajak tersebut dan Assessment Letters and Tax Collection Letters,
mengajukan surat keberatan ke kantor pajak and submitted the objection letters on 17 July
pada tanggal 17 Juli 2014. Sampai dengan 2014 to the tax office. Up to the completion of
tanggal penyelesaian laporan keuangan these interim consolidated financial statements,
konsolidasian interim ini, kantor pajak belum the tax office has not responded to the
memberikan tanggapan atas surat keberatan objection letters submitted by AXIS.
yang telah diajukan AXIS.
Pada bulan Maret 2015, AXIS menerima Surat In March 2015, AXIS received Tax Assessment
Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas PPN untuk Letter in relation to overpayment of VAT for
periode Desember 2013 sejumlah Rp 62.357, period December 2013 amounted to Rp 62,357,
dibandingkan dengan Rp 63.412 yang diklaim compared to Rp 63,412 claimed by AXIS. AXIS
AXIS. AXIS juga menerima Surat Tagihan also received Tax Collection Letter in relation to
Pajak (STP) atas PPN untuk periode Desember VAT for period December 2013 amounted to
2013 sejumlah Rp 312. Sampai dengan tanggal Rp 312. Up to the date of the completion of
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian these interim consolidated financial statements,
interim ini, Perseroan belum menerima jumlah the Company has not received the refund.
tersebut.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 83 Page

f. Administrasi f. Administration
Berdasarkan peraturan perpajakan di Under the Indonesia Taxation Law, the

Indonesia, Perseroan melaporkan pajaknya Company submits tax returns on the basis of
berdasarkan sistem self-assessment. self-assessment.
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Based on tax Law No. 28/2007 concerning the
No. 28/2007 mengenai Ketentuan Umum dan General Provision and Procedure of Taxation,
Tata Cara Perpajakan, DJP dapat menetapkan the DGT may assess or amend tax liability
atau mengubah liabilitas pajak dalam batas within five years of the time the tax becomes
waktu lima tahun setelah saat terutangnya due.
pajak.
29. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK 29. RELATED PARTY INFORMATION

BERELASI
a. Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak- a. Nature of transactions and relationships
pihak berelasi with related parties
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak- The nature of transactions and relationships
pihak berelasi adalah sebagai berikut: with related parties are as follows:
Sifat hubungan dengan
dengan pihak-pihak berelasi/
Pihak-pihak berelasi/ Nature of the relationships Sifat transaksi/
Related parties with related parties Nature of transactions
Celcom Axiata Berhad Entitas sepengendali/ Pendapatan ITKP, pendapatan
Entity under common control jelajah internasional, beban
interkoneksi, dan penggantian
biaya-biaya/ VoIP revenue,
international roaming revenue,
interconnection charges and
reimbursement of expenses
Celcom Mobile Sdn. Bhd. Entitas sepengendali/ Kerja sama isi ulang dan transfer
Entity under common control pulsa/ Cooperation for voucher
recharge and balance transfer
Celcom E-commerce Sdn. Bhd. Entitas sepengendali/ Kerja sama jasa pengiriman uang
Entity under common control melalui agen penyelenggara
pengiriman uang/ Cooperation for
money transfer through remittance
agent
Dialog Axiata PLC. (Sri Lanka) Entitas sepengendali/ Pendapatan jelajah internasional,
Entity under common control beban interkoneksi dan beban
langsung lainnya/ International
roaming revenue, interconnection
and other direct expenses
Smart Axiata Co., Ltd (Cambodia) Entitas sepengendali/ Pendapatan jelajah internasional
(sebelumnya bernama/ previously Entity under common control dan beban interkoneksi/
known as Hello Axiata Company International roaming revenue
Limited (Cambodia) and interconnection expenses
Robi Axiata Limited (Bangladesh) Entitas sepengendali/ Pendapatan jelajah internasional

Entity under common control dan beban interkoneksi/
International roaming revenue
and interconnection expenses
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 84 Page

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

BERELASI (lanjutan)
a. Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak- a. Nature of transactions and relationships
pihak berelasi (lanjutan) with related parties (continued)
Sifat hubungan dengan
dengan pihak-pihak berelasi/
Pihak-pihak berelasi/ Nature of the relationships Sifat transaksi/
Related parties with related parties Nature of transactions
M1 Limited (Singapore) Entitas asosiasi dari Axiata Pendapatan jelajah internasional

Group Berhad/ Associated dan beban interkoneksi/
entity from Axiata Group International roaming revenue
Berhad and interconnection expenses
Idea Cellular Limited (India) Entitas asosiasi dari Axiata Pendapatan jelajah internasional
Group Berhad/ Associated dan beban interkoneksi/
entity from Axiata Group International roaming revenue
Berhad and interconnection expenses
Axiata Group Berhad Pemegang saham mayoritas/ Pinjaman, beban bunga dan
Ultimate majority sharehoder penggantian biaya-biaya/
Loan, interest expense and
reimbursement of expenses
PT XL Planet (”XLJV”) Ventura bersama langsung/ Investasi dan penggantian biaya-biaya/

Direct joint venture Investment and reimbursement of
expenses
Dewan Komisaris dan Direksi/ Manajemen kunci Perseroan/ Kompensasi dan remunerasi/
Board of Commissioners and Key management of the Company Compensation and remuneration
Board of Directors
b. Piutang usaha b. Trade receivables
31/03/2015 31/12/2014
Celcom Mobile Sdn. Bhd. 3,781 6,566 Celcom Mobile Sdn. Bhd.
Celcom Axiata Berhad 6,951 6,118 Celcom Axiata Berhad
Lain-lain* 1,149 1,232 Others*
Jumlah piutang usaha 11,881 13,916 Total trade receivables
% terhadap jumlah aset 0.02% 0.02% % of total assets

*) *)
Masing-masing kurang dari Rp 1.000 Individual amount less than Rp 1,000
c. Piutang lain-lain c. Other receivables
31/03/2015 31/12/2014
Axiata Group Berhad 154 262 Axiata Group Berhad

Lain-lain* 374 171 Others*
Jumlah piutang lain-lain 528 433 Total other receivables
% terhadap jumlah aset 0.00% 0.00% % of total assets

*) *)
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 85 Page


BERELASI (lanjutan)
d. Hutang usaha dan hutang lain-lain d. Trade and other payables
31/03/2015 31/12/2014
M1 Limited 14,247 9,205 M1 Limited

Jumlah hutang usaha dan Total trade and other

hutang lain-lain 14,269 9,227 payables
% terhadap jumlah liabilitas 0.03% 0.02% % of total liabilities

*) *)
e. Beban yang masih harus dibayar e. Accrued expense

31/03/2015 31/12/2014
Axiata Group Berhad 6,047 5,750 Axiata Group Berhad
Jumlah beban yang masih

harus dibayar 6,047 5,750 Total accrued expense
% terhadap jumlah liabilitas 0.01% 0.01% % of total liabilities
f. Pendapatan f. Revenue
2015 2014
(3 bulan/ (3 bulan/
months) months)

PT XL Planet (”XLJV”) 638 906 PT XL Planet (”XLJV”)
Jumlah pendapatan 16,237 29,960 Total revenue
% terhadap jumlah pendapatan 0.30% 0.54% % of total revenue

*) *)
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 86 Page


BERELASI (lanjutan)
g. Beban interkoneksi dan beban langsung g. Interconnection and other direct expenses
lainnya
2015 2014
(3 bulan/ (3 bulan/
months) months)
Celcom Mobile Sdn. Bhd. 430 440 Celcom Mobile Sdn. Bhd.
Axiata Group Berhad 910 - Axiata Group Berhad
Jumlah beban interkoneksi dan Total interconnection and other

beban langsung lainnya 14,168 12,735 direct expenses
% terhadap beban percakapan % of domestic voice and

domestik dan jelajah international roaming
internasional 7.02% 6.01% expenses
*) *)
h. Beban bunga h. Interest expense
2015 2014
(3 bulan/ (3 bulan/
months) months)
Axiata Group Berhad 41,586 6,050 Axiata Group Berhad
Jumlah beban bunga 41,586 6,050 Total interest expense
% terhadap biaya keuangan 11.90% 1.09% % of finance cost
i. Kompensasi manajemen kunci i. Key management compensation
Personil manajemen kunci Perseroan adalah Key management personnel of the Company
Dewan Komisaris dan Direksi yang dirinci pada are the Boards of Commisioners and Directors
Catatan 1e. as detailed in Note 1e.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 87 Page


BERELASI (lanjutan)
i. Kompensasi manajemen kunci (lanjutan) i. Key management compensation (continued)
Jumlah imbalan kerja personil manajemen Total employee benefits of the key
kunci adalah sebagai berikut: management personnel is as follows:
2015 2014
(3 bulan/ (3 bulan/
month) month)
Dewan Dewan
Direksi/ Komisaris/ Direksi Komisaris/
Board of Board of Board of Board of
Directors Commissioners of Directors Commissioners
Imbalan kerja jangka pendek/

Short-term employee benefits 15,909 1,513 9,691 1,050
Imbalan kerja jangka panjang
lainnya/ Other long-term employee benefits - - - -
Kompensasi berbasis saham/
Share-based compensation* 2,549 - 3,019 -
Jumlah/ Total 18,458 1,513 12,710 1,050
% terhadap total beban karyawan/

% of total employee costs 7.20% 0.59% 4.71% 0.39%
*) *)
Beban periode berjalan berdasarkan kinerja Perseroan Current period expense based on previous years
tahun-tahun sebelumnya (lihat Catatan 18) Company’s performance (see Note 18)
Transaksi yang dilakukan Perseroan telah At the time the transactions were entered, the
memenuhi peraturan Badan Pengawas Pasar Company is in compliance with the regulations
Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.E.1 of Indonesian Capital Market and Financial
tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Institution Supervisory Agency No. IX.E.1
Kepentingan Transaksi Tertentu pada saat regarding Affiliated Transactions and Conflicts
transaksi-transaksi tersebut dilakukan. of Interest on Certain Transactions.
j. Pinjaman pemegang saham j. Shareholder loan
Pada tanggal 10 Maret 2014, Perseroan On 10 March 2014, the Company signed a
menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman three-year loan facility agreement with Axiata
berjangka tiga tahun sebesar USD 500 juta Group Berhad amounted to USD 500 million.
dengan Axiata Group Berhad, pemegang Based on the agreement, the Company agreed
saham mayoritas Perseroan. Berdasarkan to pay fixed interest rate at 2.41% per annum.
perjanjian tersebut Perseroan setuju untuk On 17 March 2014, the Company fully
membayar bunga dengan suku bunga tetap drewdown the facility. The balance of
2,41% per tahun. Pada tanggal 17 Maret 2014, shareholder loan as of 31 March 2015 was
Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas 12.92% of the total liabilities.
pinjaman. Saldo pinjaman pemegang saham
pada tanggal 31 Maret 2015 adalah sebesar
12,92% dari total liabilitas.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 88 Page

30. PERIKATAN 30. COMMITMENTS
a. Belanja modal a. Capital expenditures
Pada tanggal 31 Maret 2015, Perseroan As at 31 March 2015, the Company had
memiliki komitmen atas sejumlah pembelian commitments related to various purchases for
untuk perluasan jaringan dengan nilai total the network expansions totalling
USD 142.392.999 atau setara dengan USD 142,392,999 or equivalent to
Rp 1.863.070. Rp 1,863,070.
b. Perikatan sewa operasi b. Operating lease commitments
Berikut ini adalah pihak-pihak yang The following are counterparties of the
mengadakan perjanjian sewa dengan Company’s lease commitments:
Perseroan:
Pihak dalam perjanjian/ Item yang disewa/ Periode perjanjian/

Counterparties Leased items Period of agreement
PT Wiratara Prima Gedung perkantoran/ Office building 23 September 2013 –
22 September 2016
PT Caraka Citra Sekar Lestari Gedung perkantoran/ Office building 1 April 2007 – 31 Oktober/
October 2020
PT Professional Telekomunikasi
Indonesia, PT Indosat Tbk
dan lainnya/ and others Sewa menara/ Tower rental Beragam/ Various
Jumlah pembayaran sewa di masa depan The future aggregated lease payments under
dalam perjanjian sewa operasi yang tidak dapat non-cancellable operating leases (excluding the
dibatalkan (tidak termasuk pembayaran di future payment for the lease to be terminated)
masa depan untuk sewa yang akan dihentikan) are as follows:
31/03/2015
Terhutang dalam satu tahun 847,140 Payable within one year

Terhutang dalam dua tahun Payable within two years
sampai dengan lima tahun 2,385,271 and five years
Terhutang lebih dari lima tahun 597,663 Payable more than five years
3,830,074
Beban sewa sehubungan dengan perikatan ini Rental expenses in relation to these
untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret commitments for the three-month periods
2015 dan 2014 masing-masing sebesar ended 31 March 2015 and 2014 amounting to
Rp 314.192 dan Rp 851.439. Rp 314,192 and Rp 851,439, respectively.
c. Perikatan biaya tahunan 3G c. 3G annual fees commitments
Perseroan mempunyai kewajiban untuk The Company is obliged to pay annual fees
membayar biaya tahunan selama sepuluh within ten years, as long as the Company holds
tahun selama Perseroan memegang ijin 3G. the 3G license. The amount of the annual
Jumlah pembayaran setiap tahun adalah payment is based on the scheme of payment
berdasarkan skema pembayaran yang diatur di set out in Regulation No. 07/PER/M.KOMINFO/
dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan 2/2006 of the Minister of Communication &
Informatika No. 07/PER/M.KOMINFO/2/2006 Information and Decree No. 323/KEP/
dan Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan M.KOMINFO/09/2010 of the Minister of
Informatika No. 323/KEP/M.KOMINFO/09/2010 Communication & Information (see Note 1d).
(lihat Catatan 1d). Tidak ada sanksi yang akan No penalty will be imposed in the event of the
dikenakan jika Perseroan mengembalikan ijin. Company returning the license.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 89 Page

30. PERIKATAN (lanjutan) 30. COMMITMENTS (continued)
c. Perikatan biaya tahunan 3G (lanjutan) c. 3G annual fees commitments (continued)
Sesuai surat keputusan Menteri Komunikasi In accordance to decision letter of Minister of

dan Informatika No. 192 Tahun 2013 tanggal Communication & Information and Decree No.
5 Maret 2013, Perseroan memperoleh 192 year 2013 dated 5 March 2013, the
tambahan alokasi spektrum sebesar 5 MHz. Company obtained an additional spectrum
allocation of 5 MHz.
d. Investasi kontribusi modal saham d. Investment in capital contribution
Pada tanggal 16 Mei 2013, Perseroan On 16 May 2013, the Company entered into an
menandatangani perjanjian dengan SK Planet agreement with SK Planet Co., Ltd (“SKP”) and
Co., Ltd (”SKP”) dan SK Planet Global Holdings SK Planet Global Holdings Pte. Ltd., (“SKGH”)
Pte. Ltd., (”SKGH”) dimana SKP dan Perseroan whereby SKP and the Company agreed to
setuju untuk melakukan perjanjian joint venture enter into a joint venture arrangement by
dengan membentuk perusahaan baru. incorporating a new limited liability company.
Perjanjian tersebut menetapkan bahwa SKGH The agreement stipulates that SKGH and the
dan Perseroan akan memberikan kontribusi Company shall contribute USD 18.3 million
masing-masing sebesar USD 18,3 juta untuk each for the initial share capital and shall
modal saham awal dan masing-masing akan respectively hold 50% of the total share capital
memegang 50% dari total modal saham XLJV of XLJV (see Note 10). In accordance with the
(lihat Catatan 10). Sesuai dengan perjanjian agreement, SKGH and the Company commit to
tersebut, SKGH dan Perseroan berkomitmen assess the market conditions up to 2015 and
untuk melakukan penilaian terhadap kondisi shall contribute additional share capital based
pasar sampai dengan 2015 dan akan on the conditions stated in the agreement.
memberikan kontribusi tambahan modal saham
berdasarkan kondisi yang ditetapkan di
perjanjian.
Pada tanggal 27 Januari 2015, Perseroan On 27 January 2015, the Company contributed
memberikan kontribusi tambahan modal saham additional share capital of USD 12.1 million to
sebesar USD 12,1 juta kepada XLJV. XLJV.
31. KONTINJENSI 31. CONTINGENCY
Pada tanggal 1 November dan 14 Desember 2007, On 1 November and 14 December 2007, the
Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (“KPPU”) Indonesia Business Competition Supervisory
menetapkan keputusan untuk melakukan Commission (“KPPU”) issued decisions regarding a
pemeriksaan awal dan pemeriksaan tahap kedua preliminary and a second stage continued
(lanjutan) terhadap Perseroan dan tujuh investigation into the Company and seven other
penyelenggara telekomunikasi lainnya atas dugaan telecommunication companies based on allegations
kesepakatan penetapan tarif SMS (kartel) yaitu of SMS price-fixing (cartel), which is a breach of
pelanggaran Pasal 5 Undang-Undang Anti Monopoli Article 5 of the Anti-Monopoly Law (Law No.
(UU No. 5/1999). 5/1999).
Apabila Perseroan terbukti telah melakukan In the event that the Company is found liable for
kesepakatan penetapan tarif SMS, maka KPPU SMS price-fixing, the KPPU may order the Company
dapat memerintahkan Perseroan untuk membayar to pay fines up to Rp 25,000 and require the
penalti maksimal Rp 25.000 dan merevisi tarif SMS Company to revise its SMS charges. In the event
Perseroan. Jika keputusan KPPU menyatakan that the KPPU's decision stipulates that the alleged
bahwa penetapan tarif tersebut merugikan price fixing has caused consumer loss, the
konsumen, maka Perseroan dapat dituntut melalui Company may also be exposed to consumer class
“class action” oleh masyarakat pengguna jasa action suits. Each of these decisions could have a
Perseroan. Masing-masing kemungkinan tersebut material adverse effect on the Company’s business,
dapat berakibat material terhadap Perseroan, baik reputation and profitability.
reputasi dan laba usaha.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 90 Page

31. KONTINJENSI (lanjutan) 31. CONTINGENCY (continued)
Pada tanggal 18 Juni 2008, KPPU dalam salah satu On 18 June 2008, KPPU in one of its decisions
amar putusannya memutuskan menghukum assessed a penalty amounting to Rp 25,000 to the
Perseroan untuk membayar denda sebesar Company. On 9 July 2008, the Company submitted
Rp 25.000. Atas putusan KPPU tersebut, pada an appeal letter regarding KPPU’s decision to South
tanggal 9 Juli 2008 Perseroan mengajukan Jakarta District Court.
keberatan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dikarenakan domisili hukum para operator yang Due to different jurisdiction domicile, the Company
berbeda-beda, sesuai dengan permintaan KPPU, along with other operators, as requested by KPPU,
Perseroan bersama dengan operator lainnya filed an application to the Supreme Court to
mengajukan permohonan ke Mahkamah Agung determine which Court will hear the proceedings. Up
untuk menunjuk pengadilan yang akan menggelar to the completion date of these interim consolidated
kelanjutan proses perkara ini. Sampai dengan financial statements, the Company has not received
tanggal penyelesaian laporan keuangan any response from both institutions.
konsolidasian interim ini, Perseroan belum
menerima keputusan apapun dari kedua institusi
tersebut.
32. TARIF JASA TELEKOMUNIKASI 32. TELECOMMUNICATIONS SERVICES TARIFFS
Berdasarkan UU No. 36/1999 dan Peraturan Under Law No. 36/1999 and Government
Pemerintah No. 52/2000, tarif penggunaan jaringan Regulation No. 52/2000, tariffs for the use of
dan jasa telekomunikasi ditentukan oleh telecommunications network and services are
penyelenggara berdasarkan kategori tarif, struktur, determined by providers based on the categories of
dan dengan mengacu pada formula tarif jasa tariffs, structures, and with respect to fixed line
telekomunikasi tidak bergerak yang ditentukan oleh telecommunications services at price formula set by
Pemerintah. the Government.
a. Tarif telepon selular a. Mobile cellular telephone tariff
Pada tanggal 7 April 2008, Menteri Komunikasi On 7 April 2008, the Minister of Communication
dan Informatika menerbitkan Peraturan Menteri and Information issued Minister Regulation
No. 09/PER/M.KOMINFO/04/2008 tentang No. 09/PER/M.KOMINFO/04/2008 concerning
“Tata Cara Penetapan Tarif Jasa “The Procedures for Determination of Rate
Telekomunikasi yang Disalurkan Melalui (Tariff) of Telecommunication Services which
Jaringan Bergerak Selular” yang memberikan Connected Through Mobile Cellular Network”
pedoman untuk menentukan tarif selular which provides guidelines to determine cellular
dengan formula yang terdiri dari unsur biaya tariffs with a formula consisting of network
elemen jaringan dan biaya aktivitas layanan element cost and retail services activity cost.
retail.
Tarif selular terdiri dari: The cellular tariffs consist of the following:
 Tarif jasa teleponi dasar  Basic telephony services tariff
 Tarif jelajah  Roaming tariff
 Tarif jasa multimedia, dengan struktur  Multimedia services tariff, with the following
sebagai berikut: structure:
 Biaya aktivasi  Activation fee
 Biaya berlangganan bulanan  Monthly charges
 Biaya penggunaan  Usage charges
 Biaya fasilitas tambahan.  Additional facilities fee.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 91 Page

32. TARIF JASA TELEKOMUNIKASI (lanjutan) 32. TELECOMMUNICATIONS SERVICES TARIFFS

(continued)
a. Tarif telepon selular (lanjutan) a. Mobile cellular telephone tariff (continued)
Tarif dihitung berdasarkan jenis formula yang The tariffs are determined based on certain
terdiri dari: formula consisting of:
 Biaya elemen jaringan, yang dihitung  Network element cost, which is determined
dengan menggunakan Metode Long Run using the Long Run Incremental Cost
Incremental Cost (“LRIC”) Bottom Up. (“LRIC”) Bottom up Method.
 Biaya aktivitas layanan retail ditambah  Retail service activity cost plus margin.
marjin.
b. Tarif interkoneksi b. Interconnection tariff
Pada tanggal 28 Desember 2006, Perseroan On 28 December 2006, the Company and all
dan seluruh penyelenggara jaringan network operators signed amendments to their
menandatangani amandemen atas perjanjian interconnection agreements for fixed line
kerja sama interkoneksi untuk jaringan tidak networks (local, long distance and international)
bergerak (lokal, sambungan langsung jarak and mobile network for the implementation of
jauh, dan internasional) dan jaringan bergerak the cost-based tariff obligations under the
dalam rangka implementasi kewajiban tarif Minister of Communication and Information
berbasis biaya berdasarkan Peraturan Regulations No. 08/Per/M.KOMINFO/02/2006.
Menteri Komunikasi dan Informatika These amendments took effect on 1 January
No. 08/Per/M.KOMINFO/02/2006. Amandemen 2007.
ini berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2007.
Pemerintah telah menetapkan acuan biaya The Government has determined

interkoneksi pada tanggal 31 Desember 2010 interconnection cost reference as of
yang dinyatakan melalui Surat Badan Regulasi 31 December 2010 through Letter from
Telekomunikasi Indonesia No. 227/BRTI/ Indonesian Telecommunication Regulatory
XII/2010 tentang Implementasi Interkoneksi Authority No. 227/BRTI/XII/2010 concerning
tahun 2011. Untuk layanan telekomunikasi Interconnection Implementation for 2011. For
bergerak selular, acuan ini berlaku sejak cellular mobile telecommunication services, this
tanggal 1 Januari 2011, sedangkan untuk reference was effective starting 1 January
layanan fixed wireless access, acuan ini 2011, while for fixed wireless access service,
berlaku sejak tanggal 1 Juli 2011. this reference was effective starting 1 July
2011.
Efektif tanggal 1 Juni 2012, seluruh Effective on 1 June 2012, the

penyelenggara jaringan mengimplementasi telecommunication operators implemented the
interkoneksi SMS berbasis biaya yang SMS interconnection cost with reference to
mengacu kepada Surat Badan Regulasi Letter from Indonesian Telecommunication
Telekomunikasi Indonesia Regulatory Authority No. 262/BRTI/XII/2011.
No. 262/BRTI/XII/2011.
Pada tanggal 30 Januari 2014, Pemerintah On 30 January 2014, the Government has
telah menetapkan acuan biaya interkoneksi determined interconnection cost reference
yang dinyatakan melalui Surat Kementerian through Letter from Ministry of Communication
Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia and Information and Directorate General of Pos
dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos and Information No. 118/KOMINFO/DJPPI/
dan Informatika No. 118/KOMINFO/DJPPI/ PI.02.04/01/2014 concerning Interconnection
PI.02.04/01/2014 tentang Implementasi Biaya Implementation for 2014. This reference was
Interkoneksi tahun 2014. Acuan ini berlaku effective starting 1 February 2014 up to
sejak tanggal 1 Februari 2014 sampai dengan 31 December 2016 and can be evaluated by
31 Desember 2016 dan dapat dievaluasi oleh Indonesian Telecommunication Regulatory
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia Authority annually.
setiap tahunnya.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 92 Page

32. TARIF JASA TELEKOMUNIKASI (lanjutan) 32. TELECOMMUNICATIONS SERVICES TARIFFS

(continued)
c. Tarif interkoneksi ITKP c. VoIP interconnection tariff
Sebelumnya, berdasarkan Keputusan Menteri Previously, the Minister of Communication

Perhubungan No. KM.23/2002, beban akses (“MoC”) Decree No. KM.23/2002, provided that
dan beban sewa jaringan untuk penyediaan access and network lease line charges for the
layanan ITKP harus disepakati antara operator provision of VoIP services shall be approved
jaringan dan operator ITKP. between network operators and VoIP operators.
Pada tanggal 11 Maret 2004, Menteri On 11 March 2004, the MoC issued Decree
Perhubungan menerbitkan Keputusan No. 31/2004, stated that interconnection
No. 31/2004 yang menentukan bahwa tarif charges for VoIP shall be stipulated by the
beban interkoneksi untuk ITKP akan ditetapkan MoC. Currently, the Minister of Communication
oleh Menteri Perhubungan. Sampai saat ini, and Information has not yet determined the new
Menteri Komunikasi dan Informatika belum VoIP interconnection charges. Since the new
menetapkan tarif beban interkoneksi ITKP yang charges have not been determined by the
baru. Karena belum ditetapkannya tarif yang Government, the Company still use the agreed
baru dari Pemerintah, Perseroan masih interconnection fees between network
menerapkan biaya interkoneksi yang disepakati operators and VoIP operators.
antara operator jaringan dan operator ITKP.
d. Tarif sewa jaringan d. Leased line tariff
Berdasarkan Peraturan Menteri No. 03/PER/ Based on Minister Decree No. 03/PER/
M.KOMINFO/1/2007 tanggal 26 Januari 2007 M.KOMINFO/1/2007 dated 26 January 2007
tentang Sewa Jaringan, Pemerintah mengatur concerning Lease Line, the Government
bentuk, jenis, struktur tarif, dan formula tarif regulates the form, type, tariff structure, and the
layanan untuk sewa jaringan. formula for determination of lease line services
tariff.
e. Tarif jasa lainnya e. Other services
Tarif sewa menara, sewa internet teleponi, The tariffs for tower rental, internet telephony
jelajah nasional, dan jasa lainnya ditentukan services, national roaming, and other services
oleh penyedia layanan dengan are determined by the service provider by
memperhitungkan berbagai pengeluaran dan taking into account the expenditures and
harga pasar. Pemerintah hanya menetapkan market price. The Government only determines
formula tarif untuk layanan teleponi dasar. the tariff formula for basic telephony services.
Tidak ada aturan untuk tarif atas jasa-jasa No other ruling for other services.
lainnya.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 93 Page

33. PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS WITH THIRD
KETIGA PARTIES
Perseroan The Company
Perseroan memiliki perjanjian pembelian, The Company has existing purchases, maintenance
pemeliharaan, dan instalasi dengan sejumlah pihak, and installation agreements with the following
sebagai berikut: parties:
Nota pembelian
yang masih akan
diselesaikan per
31 Maret 2015/
Outstanding
Pihak-pihak dalam purchase
perjanjian/ Periode perjanjian/ Informasi penting/ orders as at
Counterparties Period of agreement Significant information 31 March 2015
Ericsson AB 11 Juli 2007 - 31 Desember  Pengadaan peralatan jaringan USD 11,603,366

2014 (dalam proses dan berbagai jenis jasa
perpanjangan), kecuali jaringan yang terkait/ Supply of
diakhiri oleh salah satu network equipment and
pihak sebelum jangka various network-related
waktu kontrak berakhir/ services
11 July 2007 –
31 December 2014, (in
process of renewal) unless
terminated earlier by
either party
PT Ericsson Indonesia 11 Juli 2007 dan  Pemasangan dan USD 5,978,615

27 September 2007 pemeliharaan peralatan Rp 41,858
sampai dengan nota jaringan telekomunikasi/
pembelian terakhir atau Installation & supply
diakhiri oleh salah satu maintenance services for
pihak sebelum jangka telecommunication network
waktu kontrak berakhir/ equipment
11 July 2007 and
27 September 2007 until
the last purchase order,
unless terminated earlier
by either party
PT Software Solutions 23 September 2010 –  Pengelolaan sistem penagihan USD 200,000

Indonesia 31 Desember 2017, kecuali dan manajemen pelanggan/
diakhiri oleh salah satu Managed services for billing
pihak sebelum jangka and customer management
waktu kontrak berakhir/ system operation
23 September 2010
- 31 December 2017,
unless terminated earlier by
either party
Hungarian Innovation 23 September 2010 –  Perjanjian Remote Service/ USD 5,397,313

Systems Limited Liability 31 Desember 2017/ Remote service agreement
Company 23 September 2010 –
31 December 2017
23 September 2010 –  Perjanjian lisensi piranti lunak

31 Desember 2019/ dan jasa pemeliharaan/
23 September 2010 – Software license and
31 December 2019 maintenance agreement
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 94 Page

KETIGA (lanjutan) PARTIES (continued)
Nota pembelian
yang masih akan
diselesaikan per
31 Maret 2015/
Outstanding
PT Huawei Tech Investment 8 Juni 2006 sampai  Penyediaan dan instalasi USD 14,525,011
dengan nota pembelian jaringan 3G/ Supply and Rp 132,815
terakhir atau diakhiri oleh installation of 3G network
salah satu pihak sebelum
jangka waktu kontrak
berakhir/ 8 June 2006 until
the last purchase
order, unless terminated
earlier by either party
1 Januari 2008 sampai  Pemeliharaan berbagai macam
dengan nota pembelian produk dan jasa/ Maintenance
terakhir atau diakhiri oleh of various products and
salah satu pihak sebelum services
berakhir/ 1 January 2008
until the last purchase
September 2008 sampai  Pembelian dan pemasangan
dengan nota pembelian berbagai macam produk dan
terakhir atau diakhiri oleh jasa/ Purchase and installation
salah satu pihak sebelum of various products and
jangka waktu kontrak services
berakhir/ September 2008
until the last purchase
PT Alita Praya Mitra 3 Oktober 2014 sampai  Pembelian berbagai macam USD 4,587,959
dengan 31 Mei 2019, peralatan jaringan/ Purchase of Rp 11,112
kecuali diakhiri oleh various network equipment
salah satu pihak sebelum
berakhir/ 3 October 2014
until 31 May 2019, unless
terminated earlier by either
party
13 Agustus 2008 sampai  Pemasangan peralatan
dengan nota pembelian jaringan/ Installation of network
terakhir, kecuali diakhiri equipment
oleh salah satu pihak
sebelum jangka waktu
kontrak berakhir/ 13 August
2008 until the last purchase
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 95 Page


Nota pembelian
yang masih akan
diselesaikan per
31 Maret 2015/
Outstanding
PT Alita Praya Mitra 16 Agustus 2010 sampai  Pemeliharaan berbagai macam

(lanjutan/ continued) dengan nota pembelian produk dan jasa/ Maintenance
terakhir, kecuali diakhiri for various products and
oleh salah satu pihak services
sebelum jangka waktu
kontrak berakhir/ 16 August
2010 until the last
purchase order, unless
terminated earlier by
either party
Perseroan juga menandatangani sejumlah The Company also entered into various significant
perjanjian penting lain, di antaranya: agreements, such as:
Pihak-pihak dalam perjanjian/ Informasi penting/
Counterparties Significant information
PT Kereta Api Indonesia (Persero)  Pemasangan kabel serat optik di sepanjang jalur jalan kereta
api di Pulau Jawa. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal
20 Desember 1996 sampai dengan tanggal
19 Desember 2022/ Installation of fiber optic cable along the
railroad in Java island. Valid from 20 December 1996 until
19 December 2022.
 Penyewaan tanah untuk pembangunan menara
telekomunikasi dan bangunan Perseroan. Perjanjian ini
berlaku sejak tanggal 24 Februari 1997 sampai dengan
tanggal 19 Desember 2022/ Land lease agreement to build the
Company’s telecommunication tower and building. Valid from
24 February 1997 until 19 December 2022.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk,  Perjanjian interkoneksi tentang tarif, perhitungan hak dan
PT Telekomunikasi Selular, PT Indosat Tbk, kewajiban dari kedua pihak, settlement, rekonsiliasi tagihan,
dan pihak lainnya/ and others dan sanksi/ Interconnection agreements regarding tariffs,
rights and obligations of the parties, settlements, reconciliation
of billing, and penalties.
Sejumlah mitra operator di luar negeri/  Perjanjian jelajah internasional tentang pembebanan dan tarif,
Several international roaming partners penagihan dan pencatatan, jasa yang disediakan untuk
pelanggan jelajah internasional, kewajiban kedua pihak, dan
prosedur settlement/ Outline charges and tariffs, billing and
accounting, services provided for roaming subscribers, liability
of parties, and settlement procedures.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 96 Page


PT AXIS Telekom Indonesia*, PT Bank CIMB  Membahas tentang biaya sewa sirkit dan jangka waktu
Niaga Tbk, Moratel, PT Bank Commonwealth, pembayaran, hak dan kewajiban dari kedua pihak, sanksi,
PT Bank Mega Tbk, dan pihak lainnya/ and restitusi dan penghentian perjanjian/ Outline leased line costs
others. and terms of payment, rights and obligations of the parties,
penalties, restitutions and termination procedures.
PT 3 Indonesia, PT Sampoerna Telekomunikasi  Perseroan menyewakan sebagian ruang pada menara dan
Indonesia, PT Bakrie Telecom Tbk, PT AXIS sebagian ruang pada lahan kepada penyewa. Sebagai
Telekom Indonesia*, PT Smart Fren Telecom kompensasi, Perseroan akan menerima pembayaran sewa
Tbk, PT Smart Telecom, PT Telekomunikasi dan jasa pemeliharaan secara reguler selama masa sewa/
Indonesia Tbk (Divisi Fixed Wireless Network/ The Company leases parts of its telecommunications towers
Fixed Wireless Network Division), PT Indosat and sites to other telecommunications operators and receives
Tbk, PT Putra Arga Binangun, PT Dayamitra regular lease payments and maintenance fees throughout the
Telekomunikasi, PT Berca Global Access, lease period.
PT Internux.  Jangka waktu perjanjian tersebut adalah antara 10-12 tahun
dan selanjutnya dapat diperpanjang antara 5-6 tahun dengan
kondisi tertentu/ Valid for 10-12 years and can be extended for
the following 5-6 years under certain condition.
PT 3 Indonesia dan/ and Moratel  Perjanjian ini berlaku sampai dengan berakhirnya jangka
waktu pemanfaatan seluruh jaringan serat optik yang
disewakan yaitu masing-masing selama 15 tahun (PT 3
Indonesia) dan 10 tahun (Moratel) sejak pemanfaatan jaringan
untuk lokasi yang disepakati dan sepanjang tidak diakhiri lebih
awal oleh salah satu pihak berdasarkan ketentuan yang
berlaku dalam perjanjian ini/ These agreements are valid until
the end of leased terms to utilise the fiber optics network,
being 15 years (PT 3 Indonesia) and 10 years (Moratel),
respectively from the utilisation of the agreed spots and unless
terminated earlier by either party in accordance with the
agreement.
PT BIT Teknologi Nusantara dan/ and PT PGAS  Perjanjian Perbaikan dan Pemeliharaan Bersama Jaringan
Telekomunikasi Nusantara Kabel Serat Optik Bawah Laut antara Perseroan dan BIT
Teknologi Nusantara dan antara Perseroan dengan PT PGAS
Telekomunikasi Nusantara. Perjanjian mulai berlaku sejak
tanggal 1 Januari 2014 (PT BIT Teknologi Nusantara) dan
tanggal 6 November 2010 (PT PGAS Telekomunikasi
Nusantara) dan terus berlaku sampai dengan berakhirnya
jangka waktu Repair and Maintenance Agreement antara
Perseroan dan IFactor Sdn. Bhd. yaitu 5 tahun atau bila
diakhiri lebih dahulu berdasarkan perjanjian ini/ Repair and
Maintenance Agreement of Submarine Fiber Optic Cable
between the Company and PT BIT Teknologi Nusantara and
between the Company and PT PGAS Telekomunikasi
Nusantara. The agreement commenced from 1 January 2014
(PT BIT Teknologi Nusantara) and 6 November 2010 (PT
PGAS Telekomunikasi Nusantara) and shall continue in effect
until the expiration date of Repair and Maintenance Agreement
between the Company and IFactor Sdn. Bhd. being 5 years or
if terminated earlier in accordance with the agreement.
*) Sampai dengan 19 Maret 2014 *) Until 19 March 2014

PT XL AXIATA Tbk
Halaman 97 Page

a

PT Sun Microsystems Indonesia dan/ and  Perjanjian managed utility services untuk billing infrastructure
PT BT Communications Indonesia environment. Berlaku sejak tanggal 1 Januari 2010 sampai
dengan 31 Desember 2014 sepanjang tidak diakhiri lebih awal
oleh salah satu pihak berdasarkan ketentuan yang berlaku
dalam perjanjian. Perjanjian ini juga mengatur hak dan
kewajiban kedua belah pihak/ Managed utility services
agreement for billing infrastructure environment. Valid from
1 January 2010 until 31 December 2014 unless terminated
earlier by either party in accordance with the agreement. This
agreement also sets out the right and obligation of both
parties.
 Efektif tanggal 27 Mei 2011, PT Sun Microsystems Indonesia
melakukan pengalihan perjanjian kepada PT BT
Communications Indonesia/ Effective on 27 May 2011, PT Sun
Microsystems Indonesia novates its agreement to PT BT
Communications Indonesia.
PT BT Communications Indonesia  Pada tanggal 27 Maret 2014, Perseroan menandatangani

perjanjian IT Managed Services dengan PT BT
Communication Indonesia untuk periode lima tahun yang
dimulai pada tanggal 1 April 2014. Perjanjian tersebut meliputi
jasa pengadaan, perawatan dan manajemen IT untuk
perseroan. Perseroan melakukan pembayaran dimuka atas
biaya jasa triwulanan kepada PT BT Communication
Indonesia/ On 27 March 2014 the Company entered into an IT
Managed services agreement with PT BT Communication
Indonesia for a period of five years commencing on 1 April
2014. This agreement will include services, among others, IT
equipment supply, maintenance and management for the
Company. The Company paid the quarterly services fees in
advance to PT BT communication Indonesia.
Research in Motion Singapore Pte. Limited  Perseroan akan membayar iuran bulanan kepada RIM atas
(RIM) akses pelanggan Perseroan ke jaringan Blackberry/ The
Company shall pay RIM monthly service access fees
connecting its subscribers to Blackberry services.
 Amandemen terakhir berlaku mulai tanggal 28 February 2013
sampai dengan kontrak diakhiri oleh salah satu pihak/ Recent
amendment is valid from 28 February 2013 until contract is
terminated by either party.
PT 3 Indonesia  Perjanjian Lease of Submarine Fiber Optic Network Kalianda-
Anyer antara Perseroan dan PT 3 Indonesia. Perjanjian mulai
berlaku sejak tanggal 22 Februari 2011 dan terus berlaku
sampai dengan jangka waktu 15 tahun kecuali di akhiri lebih
awal berdasarkan Perjanjian ini/ Agreement on the Lease of
Submarine Fiber Optic Network Kalianda-Anyer between
Company and PT 3 Indonesia. The agreement commenced
from 22 February 2011 and shall continue in effect for the
period of 15 years unless terminated earlier in accordance
with the agreement.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 98 Page


PT Huawei Services  Pada tanggal 16 Januari 2012, Perseroan menandatangani

perjanjian Network Managed Services dengan PT Huawei
Services untuk periode tujuh tahun yang dimulai pada tanggal
1 April 2012. Perjanjian tersebut meliputi jasa kegiatan dan
layanan jaringan untuk Perseroan. Perseroan melakukan
pembayaran dimuka atas biaya jasa triwulan kepada
PT Huawei Services/ On 16 January 2012, the Company
entered into a Network Managed Services Agreement with
PT Huawei Services for a period of seven years commencing
on 1 April 2012. This agreement will include services, among
others, daily network operations and field operations for the
Company. The Company paid the quarterly services fees to
PT Huawei Services in advance.
PT Huawei Tech Investment  Perjanjian Managed Services for Value Added Services
(“VAS”) dan Digital Merchants (“DM”) dimana PT Huawei Tech
Investment bertanggung jawab atas pemeliharaan dan
kegiatan operasional VAS dan DM. Berlaku mulai tanggal
1 April 2012 selama 5 tahun. Perseroan melakukan
pembayaran di muka secara triwulanan/ Managed services
agreement for Value Added Services (“VAS”) and Digital
Merchants (“DM”) which PT Huawei Tech Investment is
responsible for maintenance and operational services for the
VAS and DM. Valid for 5 years starting from 1 April 2012. The
Company paid quarterly services fees in advance.
PT Indosat Tbk  Pada tanggal 1 Mei 2013, Perseroan menandatangani

perjanjian kerja sama dengan PT Indosat Tbk untuk periode
lima tahun yang dimulai pada tanggal berita acara sewa yang
terakhir ditandatangani. Dalam perjanjian tersebut, kedua
pihak setuju untuk: (i) masing-masing pihak melakukan
konstruksi kabel utama, kabel akses, dan peralatan
(“Jaringan”) di area tertentu; (ii) Kepemilikan atas Jaringan
tersebut menjadi hak pihak yang melakukan konstruksi; (iii)
berbagi utilisasi; dan (iv) mengoperasikan dan memelihara
Jaringan tersebut. Perjanjian ini dimulai sejak dari tanggal
ditandatanganinya dan tetap berlaku hingga akhir periode
sewa, kecuali diakhiri lebih awal atas persetujuan kedua belah
pihak/ On 1 May 2013, the Company entered into a
cooperation agreement with PT Indosat Tbk for five years
period effective from the latest memorandum being signed.
Under the agreement, both parties agreed to: (i) perform
construction of certain main cables, access cables and
equipment (the “Network”) in certain areas; (ii) the ownership
of the Network will belong to the party which perform the
construction; (iii) share the utilisation; and (iv) operate and
maintain the Network. This agreement commenced from
signing date and shall continue in effect until the end of lease
period, unless terminated earlier by both parties.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 99 Page


PT Indosat Tbk  Pada tanggal 21 Juli 2014, Perseroan menandatangani
perjanjian kerja sama dengan PT Indosat Tbk untuk periode
lima tahun yang dimulai pada tanggal berita acara sewa yang
terakhir ditandatangani. Dalam perjanjian tersebut, kedua
pihak setuju untuk: (i) masing-masing pihak melakukan
konstruksi kabel utama, kabel akses, dan peralatan
(“Jaringan”) di area tertentu; (ii) Kepemilikan atas Jaringan
tersebut menjadi hak pihak yang melakukan konstruksi; (iii)
berbagi utilisasi; dan (iv) mengoperasikan dan memelihara
Jaringan tersebut. Perjanjian ini dimulai sejak dari tanggal
ditandatanganinya dan tetap berlaku hingga akhir periode
sewa, kecuali diakhiri lebih awal atas persetujuan kedua belah
pihak/ On 21 July 2014, the Company entered into a
cooperation agreement with PT Indosat Tbk for five years
period effective from the latest memorandum being signed.
Under the agreement, both parties agreed to: (i) perform
construction of certain main cables, access cables and
equipment (the “Network”) in certain areas; (ii) the ownership
of the Network will belong to the party which perform the
construction; (iii) share the utilisation; and (iv) operate and
maintain the Network. This agreement commenced from
signing date and shall continue in effect until the end of lease
period, unless terminated earlier by both parties.
Sejumlah perusahaan penyedia menara/  Perseroan mengadakan perjanjian sewa menara dengan
Several tower providers company beberapa perusahaan penyedia menara, dimana Perseroan
menyewa sebagian ruang pada menara dan sebagian ruang
pada lahan dari perusahaan-perusahaan tersebut. Sebagai
kompensasi, Perseroan akan membayar sewa dan jasa
pemeliharaan secara reguler selama masa sewa. Jangka
waktu perjanjian tersebut berkisar antara 5-10 tahun.
Sehubungan dengan penggabungan usaha antara Perseroan
dan AXIS (lihat Catatan 2), Perseroan mendapatkan beberapa
perjanjian sewa menara, termasuk perjanjian penghentian dini
untuk sewa menara tertentu yang sebelumnya disewa oleh
AXIS (lihat Catatan 37a)/ The Company entered into tower
lease agreement with several tower provider companies in
which the Company leases space on telecommunication
towers and sites from these companies. As a compensation,
the Company will pay regular lease payments and
maintenance fees throughout the lease period. The
agreements are valid for 5-10 years. In relation to the merger
between the Company and AXIS (see Note 2), the Company
obtained several tower lease agreements, including early
termination agreements for certain tower lease previously
leased by AXIS (see Note 37a).
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 100 Page

STP  Pada tanggal 30 September 2014, Perseroan
menandatangani Perjanjian Pembelian Aset (“APA”) dengan
STP dimana Perseroan bermaksud untuk menjual 3.500
menara telekomunikasi yang dimiliki Perseroan kepada STP
dan STP setuju untuk menyewakan kembali menara
telekomunikasi tersebut kepada Perseroan. Terkait dengan
APA, di tanggal yang sama, Perseroan juga menandatangani
Perjanjian Induk Sewa Menyewa Menara dengan STP untuk
periode 10 tahun yang akan berlaku bersamaan dengan
transaksi penjualan menara tersebut. Pada tanggal
23 Desember 2014, Perseroan telah menyelesaikan transaksi
tersebut dengan STP dan efektif menyewa sebagian ruang
pada menara dan sebagian ruang pada lahan atas menara
tersebut (lihat Catatan 8 dan 15)/ On 30 September 2014, the
Company signed Assets Purchase Agreement ("APA") with
STP in which the Company intended to sell 3,500
telecommunication towers owned by the Company to STP and
STP agreed to leaseback such towers to the Company.
Related to APA, on the same date, the Company also signed
Master Tower Lease Agreement with STP for 10 years period
which will be effective along with the tower sales transaction.
On 23 December 2014, the Company has completed the
transaction with STP and effectively leased spaces on the
telecommunication towers and sites (see Notes 8 and 15).
PT Tech Mahindra Indonesia dan/ and Tech  Pada tanggal 25 Februari 2009, AXIS menandatangani
Mahindra Limited perjanjian dengan PT Tech Mahindra Indonesia dan Tech
Mahindra Limited untuk penyediaan integrasi sistem dan jasa
pengelolaan. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 4
(empat) tahun hingga tanggal 28 Februari 2013. Pada tanggal
14 Februari 2013, perjanjian ini diperpanjang untuk jangka
waktu 4 (empat) tahun hingga tanggal 28 Februari 2017. Pada
tanggal 6 Desember 2013, jasa tersebut disetujui untuk
dihentikan efektif pada tanggal 5 Juni 2014, namun sebelum
tanggal 5 Juni 2014, XL telah efektif merger dengan AXIS
(pada tanggal 8 April 2014), sehingga terhitung sejak tanggal
tersebut perjanjian ini beralih kepada XL sebagai Perseroan
yang menerima penggabungan. Dalam Perjanjian antara XL
dan PT Tech Mahindra Indonesia ini, disepakati bahwa tidak
ada tanggal berakhirnya perjanjian (PT Tech Mahindra
Indonesia bekerja berdasarkan nota pembelian dari XL)
namun XL memiiki hak untuk mengakhiri perjanjian ini/ On
25 February 2009, AXIS entered into agreement with PT Tech
Mahindra Indonesia and Tech Mahindra Limited, India for the
provision of system integration and managed services. This
agreement was valid for 4 (four) years until 28 February 2013.
On 14 February 2013, this agreement was extended for 4
(four) years until 28 February 2017. On 6 December 2013, the
services was agreed to be terminated effective on 5 June
2014, but before 5 June 2014, AXIS had effectively merged
into XL (as of 8 April 2014), so as of that particular date XL
replaced AXIS as the party on the agreement. In the
Agreement between XL and PT Tech Mahindra Indonesia, its
agree that there’s no expiry date or this agreement (PT Tech
Mahindra Indonesia will perform in full based on purchase
order issued by XL) but XL reserve the right to perform an
earlier termination in accordance with this agreement.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 101 Page

34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
31/03/2015
Setara
dengan
Rupiah/
Equivalent
to
USD SGD EUR GBP AUD MYR SAR Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara Cash and cash
kas 58,712,312 - - - - - - 768,192 equivalents
Piutang usaha 58,655,650 - 5,527 - - - - 767,529 Trade receivables
Piutang lain-lain 29,211 1,620 7,357 - - - - 502 Other receivables
Aset lain-lain 28,839,558 5,000 - - - - - 377,384 Other assets
Total monetary
Jumlah aset moneter 146,236,731 6,620 12,884 - - - - 1,913,607 assets
Liabilitas Liabilities
Hutang usaha dan Trade and other
hutang lain-lain (109,101,886) (1,519,256) (370,491) - - (594,501) (1,385,143) (1,454,109) payables
Pinjaman kepada Shareholder
pemegang saham (500,000,000) - - - - - - (6,542,000) loan
Pinjaman jangka
panjang (1,060,936,280) - - - - - - (13,881,290) Long-term loans
Jumlah liabilitas Total monetary
moneter (1,670,038,166) (1,519,256) (370,491) - - (594,501) (1,385,143) (21,877,399) liabilities
Liabilitas moneter Net monetary
bersih (1,523,801,435) (1,512,636) (357,607) - - (594,501) (1,385,143) (19,963,792) liabilities
Karena pendapatan utama Perseroan dalam mata Since the Company’s revenues are mainly
uang Rupiah sedangkan liabilitas utama Perseroan denominated in Rupiah and the Company’s liabilities
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat, Perseroan are mainly denominated in US Dollars, the
rentan terhadap pergerakan kurs mata uang asing Company is exposed to fluctuations in foreign
yang akan timbul terutama dari pinjaman Perseroan exchange rates resulting mainly from its debt
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Sebagian denominated in US Dollars. Most of the liabilities
besar liabilitas dalam mata uang Dolar Amerika denominated in US Dollars are long-term and
Serikat merupakan liabilitas jangka panjang dan management is continuously evaluating feasible
manajemen secara berkelanjutan terus long-term hedging structures.
mengevaluasi struktur lindung nilai (hedging) jangka
panjang yang memungkinkan.
Aset dan liabilitas moneter Perseroan pada tanggal The Company’s monetary assets and liabilities on
31 Maret 2015 dilaporkan dalam mata uang Rupiah 31 March 2015 were reported in Rupiah using the
dengan menggunakan kurs 1 USD = Rp 13.084 exchange rates 1 USD = Rp Rp 13,084 (full amount
(nilai Rupiah penuh), 1 SGD = Rp 9.508 (nilai Rupiah), 1 SGD = Rp 9,508 (full amount Rupiah),
Rupiah penuh), 1 Euro = Rp 14.165 (nilai Rupiah 1 Euro = Rp 14,165 (full amount Rupiah), 1 GBP =
penuh), 1 GBP = Rp 19.357 (nilai Rupiah penuh), Rp 19,357 (full amount Rupiah),1 MYR = Rp 3,524
1 MYR = Rp 3.524 (nilai Rupiah penuh), 1 SAR = (full amount Rupiah), 1 SAR = Rp 3,488 (full amount
Rp 3.488 (nilai Rupiah penuh) dan 1 AUD = Rupiah)and 1 AUD = Rp 10,003 (full amount
Rp 10.003 (nilai Rupiah penuh). Sejak tanggal Rupiah). Since 31 March 2015, those rates were
31 Maret 2015, kurs tersebut telah berubah menjadi changed to 1 USD = Rp 13,021 (full amount
kurs 1 USD = Rp 13.021 (nilai Rupiah penuh) dan Rupiah), 1 SGD = Rp 9,780 (full amount Rupiah),
1 SGD = Rp 9.780 (nilai Rupiah penuh), 1 Euro = 1 Euro = Rp 14,565 (full amount Rupiah), 1 GBP =
Rp 14.565 (nilai Rupiah penuh), 1 GBP = Rp 19.727 Rp 19,727 (full amount Rupiah), 1 MYR = Rp 3,655
(nilai Rupiah penuh), 1 MYR = Rp 3.655 (nilai (full amount Rupiah), 1 SAR = Rp 3,472 (full amount
Rupiah penuh), 1 SAR = Rp 3.472 (nilai Rupiah Rupiah) and 1 AUD = Rp 10,187 (full amount
penuh) dan 1 AUD = Rp 10.187 (nilai Rupiah penuh) Rupiah) on 4 May 2015. If the Company reports
pada tanggal 4 Mei 2015. Apabila Perseroan monetary assets and liabilities in foreign currency as
melaporkan semua aset dan liabilitas moneter at 31 March 2015 using these rates, the unrealised
dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2015 foreign exchange loss will decrease in the amount of
dengan menggunakan kurs-kurs ini, maka kerugian Rp 95,390. In the future, the rates might fluctuate,
selisih kurs yang belum direalisasi akan berkurang and Rupiah might depreciate or appreciate
sejumlah Rp 95.390. Pada masa mendatang, kurs significantly compared to other currencies.
mungkin berfluktuasi, dan mata uang Rupiah
mungkin mengalami depresiasi atau apresiasi
secara signifikan terhadap mata uang lainnya.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 102 Page

35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION
Pembuat keputusan operasional adalah Direksi. The chief operating decision-maker is the Board of
Direksi melakukan penelaahan terhadap pelaporan Directors. The Board reviews the Group’s internal
internal Perseroan untuk menilai kinerja dan reporting in order to assess performance and
mengalokasikan sumber daya. Manajemen allocate resources. Management has determined
menentukan operasi segmen berdasarkan laporan the operating segment based on these reports. The
ini. Direksi mempertimbangkan bisnis dari sudut Board considers the business from the return of
pandang imbal hasil dari modal yang diinvestasikan. invested capital perspectives. Total assets are
Total aset dikelola secara tersentralisasi dan tidak managed on a central basis and are not allocated.
dialokasikan. Perseroan mengoperasikan dan The Company operates and manages the business
mengelola bisnis dalam satu segmen yang in a single segment which provides GSM mobile and
menyediakan jasa GSM mobile dan jaringan telecommunications network services to its
telekomunikasi kepada para pelanggan (lihat customers (see Note 22).
Catatan 22).
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Aktivitas Grup mengandung berbagai macam risiko The Group’s activities expose it to variety of
keuangan yaitu: risiko pasar (termasuk risiko nilai financial risks: market risk (including foreign
tukar mata uang asing dan risiko tingkat suku exchange risk and interest rate risk), credit risk and
bunga), risiko kredit dan risiko likuiditas. Secara liquidity risk. The Group’s overall financial risk
keseluruhan, program manajemen risiko keuangan management program focuses on the
Grup berfokus pada ketidakpastian pasar keuangan unpredictability of financial markets and seeks to
dan untuk meminimalisasi potensi kerugian yang minimise its potential adverse effects on the
berdampak buruk pada kinerja keuangan Grup. financial performance of the Group.
Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif The Group uses derivative financial instruments
seperti kontrak berjangka valuta asing, swap valuta such as forward foreign currency, cross currency
asing dan swap tingkat bunga dalam rangka swap and interest rate swap contracts to hedge
melakukan lindung nilai atas risiko-risiko yang certain risk exposures. Derivatives are exclusively
mungkin terjadi. Transaksi derivatif digunakan untuk used for hedging purposes, not as trading or other
aktivitas lindung nilai (hedging) dan tidak sebagai speculative instruments.
instrumen yang diperdagangkan atau untuk
spekulasi.
Fungsi manajemen risiko keuangan dijalankan oleh Financial risk management is carried out by a
bagian treasury di bawah kebijakan-kebijakan yang treasury department under policies approved by the
disetujui oleh Direksi. Bagian treasury Board of Directors. Treasury department identifies,
mengidentifikasi, mengevaluasi, dan melakukan evaluates and hedges financial risks.
aktivitas lindung nilai terhadap risiko-risiko
keuangan.
Faktor risiko keuangan Financial risk factors
(i) Risiko pasar (i) Market risk
Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk
Perubahan nilai tukar telah, dan diperkirakan Changes in exchange rates have affected and
akan terus, memberikan pengaruh terhadap may continue to affect the Company’s results of
hasil usaha dan arus kas Grup. Beberapa operations and cash flows. Some of the
pinjaman dan belanja modal Grup adalah, dan Group’s debts and capital expenditures are,
diperkirakan akan terus, didenominasi dengan and expected will continue to be, denominated
mata uang Dolar Amerika Serikat. Sebagian in US Dollars. Most of the Group’s revenues are
besar pendapatan Grup adalah dalam mata denominated in Rupiah.
uang Rupiah.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 103 Page

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)
(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)
Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) Foreign exchange risk (continued)
Pada saat ini, Grup melakukan aktivitas lindung Currently, the Group hedges a portion of its
nilai terhadap sebagian dari eksposur atas foreign currency exposure principally because
mata uang asing dikarenakan penerimaan dari the receipts of annual USD-denominated
pendapatan usaha tahunan dalam mata uang operating revenue were less than the sum of
Dolar Amerika Serikat lebih sedikit payments of USD-denominated capital
dibandingkan dengan jumlah pembayaran expenditures, borrowings and interest.
belanja modal, pinjaman dan bunga dalam
mata uang Dolar Amerika Serikat.
Sebagai bagian dari usaha Grup untuk In an effort to manage foreign currency
mengelola eksposur atas mata uang asing, exposure, the Group enters into forward foreign
Grup melakukan kontrak berjangka, kontrak currency contracts, cross currency swap
swap valuta asing dan opsi call spread dengan contract and call spread option with
lembaga-lembaga keuangan internasional. international financial institutions. For the
Untuk kontrak berjangka, pada umumnya Grup forward foreign currency contracts, the Group
membayar sejumlah premi dengan jumlah yang typically pays a fixed rate premium.
tetap.
Sebagai hasil dari kontrak tersebut, Grup yakin As a result of these contractual arrangements,
bahwa Grup telah mengurangi beberapa risiko the Group believes that it has reduced some of
nilai tukar mata uang asing, meskipun aktivitas foreign exchange risk exposure although not all
lindung nilai yang dilakukan oleh Grup tidak of foreign exchange exposure is hedged and
mencakup seluruh eksposur mata uang asing replacement hedging agreements may not be
dan terdapat kemungkinan bahwa perjanjian available when the current hedging agreements
pengganti atas aktivitas lindung nilai tersebut expire.
tidak tersedia pada saat kontrak lindung nilai
tersebut telah selesai.
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, jika As at 31 March 2015 and 2014, if the Rupiah
Rupiah melemah 5% terhadap mata uang asing had weakened by 5% against the foreign
dengan seluruh variabel lain tetap, maka rugi currency with all other variables held constant,
periode berjalan akan bertambah sebesar loss for the period would have been higher by
Rp 998.190 dan laba periode komparatif terkait Rp 998,190 and the profit for the related
akan berkurang sebesar Rp 569.529, terutama comparative period would have been lower by
yang timbul sebagai akibat kerugian selisih kurs Rp 569,529, respectively, mainly as a result of
atas penjabaran aset dan liabilitas moneter foreign exchange losses on translation of
dalam mata uang asing. monetary assets and liabilities denominated in
foreign currency.
Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk
Grup menghadapi risiko tingkat suku bunga The Group is exposed to interest rate risk
yang disebabkan oleh perubahan tingkat suku through the impact of rate changes on interest-
bunga pinjaman yang dikenakan bunga. Suku bearing liabilities. Interest rate for short and
bunga atas pinjaman jangka pendek dan jangka long-term borrowing can fluctuate over the
panjang dapat berfluktuasi sepanjang periode borrowing period. The treasury policy sets the
pinjaman. Kebijakan keuangan memberikan guideline that the interest rate exposure shall
panduan bahwa eksposur tingkat bunga harus be identified and minimised/ neutralised
diidentifikasi dan diminimalisasi/ dinetralisasi promptly.
secara tepat waktu.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 104 Page

(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)
Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)
Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan To measure market risk of interest rate
suku bunga, Grup melakukan analisa marjin fluctuation, the Group primarily uses interest
dan pergerakan suku bunga, dan melakukan margin and spread analysis, and enters into
transaksi kontrak swap tingkat bunga untuk interest rate swap contracts to hedge the
melindungi suku bunga pinjaman dalam mata foreign currency interest loans from interest rate
uang asing terhadap risiko ketidakpastian uncertainty.
tingkat suku bunga.
Profil pinjaman jangka panjang dan pinjaman The Group’s long-term loans and shareholder
pemegang saham Grup setelah loan profile after taking into account hedging
memperhitungkan transaksi lindung nilai adalah transactions is as follows:
sebagai berikut:
31/03/2015 31/12/2014
Pinjaman ke pemegang
saham dengan tingkat Fixed interest rates
suku bunga tetap 6,542,000 6,220,000 shareholder loan
Pinjaman jangka panjang
dengan tingkat suku Fixed interest rates
bunga tetap 5,508,239 5,594,934 long-term loans
Pinjaman jangka panjang
dengan tingkat suku bunga Floating interest rates
mengambang 18,217,942 17,813,481 long-term loans
30,268,181 29,628,415
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, jika As at 31 March 2015 and 2014, if the interest
suku bunga lebih tinggi 50 basis poin dengan rates had been 50 basis points higher with all
semua variabel lain tetap, maka rugi periode variables held constant, loss for the period
berjalan akan bertambah sebesar Rp 16.909 would have been higher by Rp 16,909 and the
dan laba periode komparatif terkait akan profit for the related comparative period would
berkurang sebesar Rp 12.665, terutama yang have been lower by Rp 12,665, mainly as a
timbul sebagai akibat beban bunga yang lebih result of higher interest expense on floating rate
tinggi atas pinjaman dengan suku bunga loans.
mengambang.
(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk
Grup memiliki risiko kredit yang terutama The Group is exposed to credit risk primarily
berasal dari simpanan di bank, piutang usaha, from deposits with banks, trade receivables,
piutang lain-lain, piutang derivatif dan aset lain- other receivables, derivatives receivables and
lain - investasi bersih dalam sewa pembiayaan. other assets - net investment in finance lease.
Kualitas kredit aset keuangan Credit quality of financial assets
Grup mengelola risiko kredit yang terkait The Group manages credit risk exposed from
dengan simpanan di bank dan piutang derivatif its deposits with banks and derivatives
dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, receivables by monitoring reputation, credit
dan membatasi risiko agregat dari masing- ratings and limiting the aggregate risk to any
masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, individual counterparty. For banks, only
hanya pihak-pihak independen dengan predikat independent parties with a good rating are
baik yang diterima. accepted.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 105 Page

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)
Kualitas kredit aset keuangan (lanjutan) Credit quality of financial assets (continued)
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada In respect of credit exposures given to
pelanggan, Grup menetapkan syarat dan customers, the Group established general
ketentuan fasilitas kredit kepada pelanggan terms and conditions of credit facility to
selular dan pelanggan lainnya, seperti dealer, subscribers and non-subscribers such as
distributor, operator lainnya terkait interkoneksi dealers, distributors, interconnection and
dan jelajah internasional. Jaminan tambahan roaming partners. On a case by case basis,
juga disyaratkan dalam kondisi tertentu. additional security is required. Common type
Umumnya jaminan yang digunakan adalah used is bank guarantee.
bank garansi.
Penjualan kepada dealer dilakukan secara Sales to dealers are required to be settled in
tunai. Kelayakan kredit dan prosedur penagihan cash. Credit worthiness and collection
ditelaah secara baik dan tepat waktu. Tidak procedures are reviewed properly and promptly.
terdapat konsentrasi risiko kredit yang There is no significant concentration of credit
signifikan terkait dengan piutang usaha, hal ini risk with respect to trade receivables due to its
disebabkan keragaman pelanggan. diverse customer base.
Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk Management is confident in its ability to control
mengendalikan dan menjaga eksposur risiko and sustain minimal exposure of credit risk. The
kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maximum credit risk exposure at the reporting
maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan date is as follows:
31/03/2015 31/12/2014
Bank dan setara kas 6,851,990 6,947,956 Bank and cash equivalents
Piutang usaha 1,404,561 1,130,286 Trade receivables
Piutang lain-lain 87,342 57,379 Other receivables
Piutang derivatif 621,847 567,339 Derivative receivables
Aset lain-lain 403,460 421,044 Other assets
Jumlah 9,369,200 9,124,004 Total
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang The credit quality of financial assets that are
belum jatuh tempo atau tidak mengalami neither past due nor impaired and past due but
penurunan nilai dan jatuh tempo tetapi tidak not impaired can be assessed by reference to
mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan external credit ratings (if available) or to
mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika historical information about counterparty default
tersedia) atau mengacu pada informasi historis rates:
mengenai tingkat gagal bayar debitur:
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 106 Page

a. Setara kas a. Cash equivalents
31/03/2015 31/12/2014
Dengan pihak yang Counterparties with

memiliki peringkat external
kredit eksternal credit rating
Fitch Fitch
- F1+ 1,807,710 1,618,208 F1+ -
- F1 277,976 140,537 F1 -
- F3 1,860,122 2,585,479 F3 -
- AAA 927,755 1,000,011 AAA -
- A- 400,331 400,496 A- -
- B 400,876 401,011 B-
Pefindo Pefindo
- idAAA 301,005 400,993 idAAA -
- idAA+ 74,990 - idAA+ -
- idAA 400,000 - idAA -
- idA+ 401,102 401,098 idA+ -
6,851,867 6,947,833
Dengan pihak yang tidak Counterparties without

memiliki peringkat external
kredit eksternal 123 123 credit rating
6,851,990 6,947,956
b. Piutang usaha b. Trade receivables
Kualitas kredit piutang usaha setelah The credit quality of trade receivables net
dikurangi cadangan kerugian penurunan of provision for receivables impairment was
nilai piutang adalah sebagai berikut: as follows:
31/03/2015 31/12/2014
Dengan pihak yang tidak

memiliki peringkat kredit Counterparties without
eksternal external credit ratings
- Grup 1 719 1,265 Group 1 -
- Grup 2 1,380,039 1,096,927 Group 2 -
- Grup 3 23,803 32,094 Group 3 -
1,404,561 1,130,286
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 107 Page

c. Piutang sewa pembiayaan c. Lease receivables
31/03/2015 31/12/2014
- Grup 1 - - Group 1 -
- Grup 2 346,424 369,442 Group 2 -
- Grup 3 - - Group 3 -
346,424 369,442
 Grup 1 - pelanggan baru/ pihak-pihak  Group 1 - new customers/ related parties

berelasi (kurang dari enam bulan). (less than six months).
 Grup 2 - pelanggan yang sudah ada/  Group 2 - existing customers/ related
pihak-pihak berelasi (lebih dari enam parties (more than six months) with no
bulan) tanpa adanya kasus gagal bayar di defaults in the past.
masa lalu.
 Grup 3 - pelanggan yang sudah ada/  Group 3 - existing customers/ related
pihak-pihak berelasi (lebih dari enam parties (more than six months) with some
bulan) dengan beberapa kejadian gagal defaults in the past. All defaults were fully
bayar pada masa lalu. Seluruh gagal bayar recovered.
telah terpulihkan.
(iii) Risiko likuiditas (iii) Liquidity risk
Risiko likuiditas timbul dalam keadaan dimana Liquidity risk arises in situations where the
Grup mengalami kesulitan dalam mendapatkan Group has difficulties in obtaining funding.
sumber pendanaan. Manajemen risiko likuiditas Prudent liquidity risk management implies
berarti menjaga kecukupan saldo kas dan maintaining sufficient cash and cash
setara kas. Grup mengelola risiko likuiditas equivalents. The Group manages liquidity risk
dengan mengawasi arus kas aktual dan by continuously monitoring forecast and actual
proyeksi secara terus menerus dan mengawasi cash flows and monitor the maturity profiles of
profil tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas financial assets and liabilities.
keuangan.
Grup memonitor proyeksi persyaratan likuiditas The Group monitors forecasts of the liquidity
untuk memastikan bahwa Grup memiliki saldo requirements to ensure that the Group has
kecukupan kas untuk memenuhi keperluan sufficient cash to meet operational needs while
operasi serta menjaga kecukupan dalam maintaining sufficient headroom on its undrawn
fasilitas pinjaman yang belum ditarik sepanjang committed borrowing facilities at all times so
waktu sehingga Grup memenuhi semua batas that the Group does not breach the borrowing
atau persyaratan fasilitas pinjaman. limits or covenants on any of its borrowing
facilities.
Proyeksi tersebut mempertimbangkan rencana Such forecasting takes into consideration the
pembiayaan hutang Grup dan kepatuhan Group’s debt financing plans and covenant
persyaratan pinjaman. Manajemen percaya compliance. Management believes that the
bahwa strategi melakukan cash sweeping dan strategy to manage cash sweeping and pooling
pooling of funds dari sejumlah rekening bank ke of funds across accounts in the main operating
dalam rekening bank operasional utama dapat banks can ensure the better concentration of
memastikan pendanaan yang terkonsentrasi funds and optimisation of liquidity.
dan optimalisasi likuiditas yang lebih baik.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 108 Page

(iii) Risiko likuiditas (lanjutan) (iii) Liquidity risk (continued)
Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh The following table analyse the Group’s
tempo liabilitas keuangan Grup dalam rentang financial liabilities into relevant maturity
waktu yang menunjukkan jatuh tempo groupings based on their contractual maturities
kontraktual untuk semua liabilitas keuangan for all non-derivative financial liabilities and
non-derivatif dan derivatif dimana jatuh tempo derivative financial instruments for which the
kontraktual sangat penting untuk pemahaman contractual maturities are essential for an
terhadap arus kas. Jumlah yang diungkapkan understanding of the timing of the cash flows.
dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang The amounts disclosed in the table are the
tidak terdiskonto (termasuk pembayaran pokok contractual undiscounted cash flows (including
dan bunga). principal and interest payment).
31/03/2015
Antara
Kurang dari 1 dan 2
Jumlah Arus kas 1 tahun/ tahun/ Lebih dari
tercatat/ kontraktual/ Not later Between 2 tahun/
Carrying Contractual than 1 and More than
amount cash flows 1 year 2 years 2 years
hutang lain-lain 5,949,907 5,949,907 5,949,907 - - payables
Beban yang masih
harus dibayar 967,128 967,128 967,128 - - Accrued expenses
Instrumen derivatif (585,179) - - - - Derivative instruments
- Arus kas keluar - 5,838,839 1,382,379 208,195 4,248,265 Cash outflow -
- Arus kas masuk - (6,158,468) (1,525,600) (34,660) (4,598,208) Cash inflow -
Liabilitas sewa 2,114,378 3,266,636 357,696 368,901 2,540,039 Lease liabilities
Pinjaman ke
pemegang saham 6,542,000 6,857,324 157,662 157,662 6,542,000 Shareholder loan
Pinjaman jangka
panjang 23,726,181 26,214,714 5,874,981 6,435,746 13,903,987 Long-term loans
Jumlah 38,714,415 42,936,080 13,164,153 7,135,844 22,636,083 Total
Berikut rincian pinjaman jangka panjang dan Details of the long-term loans and shareholder
pinjaman ke pemegang saham sesuai dengan loan according to the maturity schedule are as
jadwal jatuh tempo: follow:
31/03/2015 31/12/2014
Kurang dari 1 tahun 4,800,342 3,921,513 Not later than 1 year

Antara 1 dan 2 tahun 5,583,042 5,251,499 Between 1 year and 2 years
Lebih dari 2 tahun 19,884,797 20,455,403 More than 2 years
30,268,181 29,628,415
Pengaturan pembiayaan Financing arrangements
Grup memiliki fasilitas bank garansi dengan The Group has bank guarantee facilities with
berbagai institusi keuangan sejumlah ekuivalen various financial institutions totaling equivalent
Rp 291.588. Fasilitas ini tersedia dalam beberapa Rp 291,588. The facility is available on various
periode sampai dengan 18 Mei 2019. Pada tanggal periods up to 18 May 2019. As at 31 March 2015,
31 Maret 2015, porsi yang belum digunakan adalah the unused portion was Rp 131,258.
Rp 131.258.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 109 Page

Estimasi nilai wajar Fair value estimation
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi The fair value of financial assets and financial
untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau liabilities must be estimated for recognition and
untuk keperluan pengungkapan. measurement or for disclosure purposes.
PSAK 68, “Pengukuran nilai wajar” mensyaratkan PSAK 68, “Fair value measurement” requires
pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan disclosure of fair value measurements by level of
tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: the following fair value measurement hierarchy:
(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam (a) quoted prices (unadjusted) in active markets for
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik identical assets or liabilities (level 1)
(tingkat 1)
(b) input selain harga kuotasian yang termasuk (b) inputs other than quoted prices included within
dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk level 1 that are observable for the asset or
aset atau liabilitas, baik secara langsung liability, either directly (as prices) or indirectly
(misalnya harga) atau secara tidak langsung (derived from prices) (level 2), and
(misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2), dan
(c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan (c) inputs for the asset or liability that are not based
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi on observable market data (unobservable
(input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3). inputs) (level 3).
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat The fair values of financial assets and liabilities,
dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan: together with the carrying amounts, are as follows:
31/03/2015 31/12/2014
Nilai Nilai Nilai Nilai
tercatat/ wajar/ tercatat/ wajar/
Carrying Fair Carrying Fair
amount value amount value
Aset keuangan: Financial assets:

Kas dan setara kas 6,853,434 6,853,434 6,951,316 6,951,316 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 1,404,561 1,404,561 1,130,286 1,130,286 Trade receivables
Piutang lain-lain 87,342 87,342 57,379 57,379 Other receivables
Piutang derivatif 621,847 621,847 567,339 567,339 Derivative receivables
Aset lain-lain 403,460 403,460 421,044 421,044 Other assets
Jumlah aset keuangan 9,370,644 9,370,644 9,127,364 9,127,364 Total financial assets
Liabilitas keuangan: Financial liabilities:

hutang lain-lain 5,949,907 5,949,907 4,444,464 4,444,464 payables
Beban yang masih
harus dibayar 967,128 967,128 817,207 817,207 Accrued expenses
Pinjaman jangka
panjang 23,726,181 24,016,085 23,408,415 23,740,972 Long-term loans
Liabilitas sewa 2,114,378 2,114,378 2,076,121 2,076,121 Lease liabilities
Pinjaman kepada pemegang saham 6,542,000 6,543,300 6,220,000 6,219,627 Shareholder loan
Hutang derivatif 36,668 36,668 44,488 44,488 Derivative payables
Jumlah liabilitas keuangan 39,336,262 39,627,466 37,010,695 37,342,879 Total financial liabilities
Nilai wajar atas sebagian besar aset dan liabilitas The fair value of most of the financial assets and
keuangan mendekati nilai tercatat karena dampak liabilities approximates their carrying amount, as the
pendiskontoan yang tidak signifikan. impact of discounting is not significant.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 110 Page

Estimasi nilai wajar (lanjutan) Fair value estimation (continued)
Tidak terdapat pengalihan antara tingkat 1 dan 2 There were no transfers between levels 1 and 2
selama periode berjalan. during the period.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan active markets is based on quoted market prices at
berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal the reporting date.
pelaporan.
Kuotasi nilai pasar yang digunakan Grup untuk aset The quoted market price used for financial assets
keuangan adalah harga penawaran (bid price), held by the Group is the current bid price, while
sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan financial liabilities use ask price. These instruments
harga jual (ask price). Instrumen keuangan ini are included in level 1.
termasuk dalam tingkat 1.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan traded in an active market is determined using
menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik valuation techniques. These valuation techniques
tersebut menggunakan data pasar yang dapat maximise the use of observable market data where
diobservasi sepanjang tersedia dan seminimal it is available and rely as little as possible on
mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh estimates. If all significant inputs required to fair
input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, value an instrument are observable, the instrument
instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2. is included in level 2.
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak If one or more of the significant inputs is not based
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, on observable market data, the instrument is
maka instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat 3. included in level 3.
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk Specific valuation techniques used to value financial
menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: instruments include:
 penggunaan harga yang diperoleh dari bursa  the use of quoted market prices or dealer
atau pedagang efek untuk instrumen sejenis; quotes for similar instruments; and
dan
 teknik lain, seperti analisis arus kas diskontoan,  other techniques, such as discounted cash
digunakan untuk menentukan nilai wajar flows analysis, are used to determine fair value
instrumen keuangan lainnya. for the remaining financial instruments.
Aset dan liabilitas keuangan Grup yang diukur dan The Group’s financial assets and liabilities that are
diakui dengan hirarki tingkat pengukuran nilai wajar measured and recognised using the fair value
tingkat 2 adalah piutang dan hutang derivatif. measurement of level 2 are derivative receivables
Pengungkapan nilai wajar pinjaman jangka panjang and payables. Fair value disclosure of long-term
dan pinjaman kepada pemegang saham dihitung loans and shareholder loan is calculated using level
menggunakan tingkat 3. 3 inputs.
Nilai wajar dari piutang dan hutang derivatif The fair value of derivative receivables and
ditentukan dengan mengacu pada nilai pasar dari payables are measured by the market value given
harga yang diberikan oleh bank. Input yang by the banks. Inputs into models are generally
digunakan dalam teknik penilaian umumnya adalah market observable.
data pasar yang dapat diobservasi.
Nilai wajar dari pinjaman jangka panjang diestimasi The fair value of long-term loans are estimated
berdasarkan arus kas diskontoan menggunakan based on discounted cash flows using cost of debt
tingkat biaya pinjaman sebesar 7,32% of 7.32% (31 December 2014: 7.66%).
(31 Desember 2014: 7,66%).
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 111 Page

Instrumen keuangan disalinghapus Offsetting financial instruments
Aset keuangan berikut tunduk pada dasar saling The following financial assets are subject to
dihapuskan, perjanjian induk untuk menyelesaikan offsetting, enforceable master netting arrangements
secara neto dan perjanjian serupa. and similar agreements.
31/03/2015
Jumlah bruto
diakui dalam
liabilitas
keuangan
yang Jumlah neto
saling hapus aset keuangan
di laporan disajikan
posisi di laporan
Jumlah bruto keuangan/ posisi
diakui dalam Gross keuangan/
aset amounts of Net amounts
keuangan/ recognised of financial
Gross financial assets Perjanjian
amounts of liabilities presented penyelesaian
recognised set off in the in the neto/
financial financial financial Netting off Jumlah neto/
assets position position arrangement Net amount
Piutang usaha 1,581,276 (176,715) 1,404,561 - 1,404,561 Trade receivables

Piutang derivatif 621,847 - 621,847 (36,668) 585,179 Derivative receivables
2,203,123 (176,715) 2,026,408 (36,668) 1,989,740
31/12/2014
Jumlah bruto
diakui dalam
liabilitas
keuangan
yang Jumlah neto
saling hapus aset keuangan
posisi di laporan
aset amounts of Net amounts
Gross financial assets Perjanjian
amounts of liabilities presented penyelesaian
assets position position arrangement Net amount
Piutang usaha 1,249,263 (118,977) 1,130,286 - 1,130,286 Trade receivables

Piutang derivatif 567,339 - 567,339 (44,488) 522,851 Derivative receivables
1,816,602 (118,977) 1,697,625 (44,488) 1,653,137

PT XL AXIATA Tbk
Halaman 112 Page

Instrumen keuangan disalinghapus (lanjutan) Offsetting financial instruments (continued)
Liabilitas keuangan berikut tunduk pada dasar The following financial liabilities are subject to
saling hapus, perjanjian induk untuk menyelesaikan offsetting, enforceable master netting arrangements
secara neto dan perjanjian serupa. and similar agreements.
31/03/2015
Jumlah bruto
diakui dalam
aset
keuangan Jumlah neto
yang liabilitas
saling hapus keuangan
posisi di laporan
liabilitas amounts of Net amounts
Gross financial liabilities Perjanjian
amounts of assets presented penyelesaian
liabilities position position arrangement Net amount
Hutang usaha (6,489,048) 539,141 (5,949,907) - (5,949,907) Trade payables

Hutang derivatif 36,668 - 36,668 (36,668) - Derivative payables
(6,452,380) 539,141 (5,913,239) (36,668) (5,949,907)
31/12/2014
Jumlah bruto
diakui dalam
aset
keuangan Jumlah neto
yang liabilitas
saling hapus keuangan
posisi di laporan
liabilitas amounts of Net amounts
Gross financial liabilities Perjanjian
amounts of assets presented penyelesaian
liabilities position position arrangement Net amount
Hutang usaha (5,056,434) 611,970 (4,444,464) - (4,444,464) Trade payables

Hutang derivatif 44,488 - 44,488 (44,488) - Derivative payables
(5,011,946) 611,970 (4,399,976) (44,488) (4,444,474)

PT XL AXIATA Tbk
Halaman 113 Page

Instrumen keuangan disalinghapus (lanjutan) Offsetting financial instruments (continued)
Untuk aset dan liabilitas keuangan yang tunduk For the financial assets and liabilities subject to
pada perjanjian induk untuk menyelesaikan secara enforceable master netting arrangements or similar
neto atau perjanjian serupa di atas, setiap perjanjian arrangements above, each agreement between the
antara Perseroan dan pihak lawan memperbolehkan Group and the counterparty allows for net
penyelesaian neto atas aset dan liabilitas keuangan settlement of the relevant financial assets and
bersangkutan ketika kedua pihak memilih untuk liabilities when both parties elect to settle on a net
menyelesaikan dengan dasar neto. Ketika pemilihan basis. In the absence of such an election, financial
demikian tidak ada, aset dan liabilitas keuangan assets and liabilities will be settled on a gross basis,
diselesaikan dengan dasar bruto, tetapi masing- however, each party to the master netting
masing pihak dalam perjanjian induk atau perjanjian agreement or similar agreement will have the option
serupa mempunyai opsi untuk menyelesaikan to settle all such amounts on a net basis in the event
jumlah-jumlah tersebut dengan dasar neto pada of default of the other party.
peristiwa di mana terjadi gagal bayar salah satu
pihak.
Manajemen risiko permodalan Capital risk management
Tujuan Grup dalam mengelola permodalan adalah The objectives of the Group when managing capital
untuk melindungi kemampuan Grup dalam are to safeguard the ability of the Group to continue
mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga as a going concern in order to provide returns for
entitas dapat tetap memberikan imbal hasil bagi shareholders and benefits for other stakeholders
pemegang saham dan manfaat bagi pemangku and to maintain an optimal capital structure to
kepentingan lainnya dan untuk mengelola struktur minimise the effective cost of capital. In order to
modal yang optimal untuk meminimalisasi biaya maintain the capital structure, the Group may from
modal yang efektif. Dalam rangka mengelola time to time adjust the amount of dividends, issue
struktur modal, Grup mungkin menyesuaikan jumlah new shares or increase/ reduce debt levels.
dividen, menerbitkan saham baru atau menambah/
mengurangi jumlah hutang.
Persyaratan-persyaratan tertentu sehubungan Certain covenants in relation to debts and the

dengan pinjaman dan kepatuhan Perseroan Company's compliance with the covenants are
terhadap persyaratan-persyaratan tersebut disclosed in Note 14.
diungkapkan di Catatan 14.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 114 Page

37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
YANG PENTING JUDGEMENTS
Grup membuat estimasi dan asumsi mengenai The Group makes estimates and assumptions
masa depan. Estimasi akuntansi yang dihasilkan, concerning the future. The resulting accounting
menurut definisi, jarang yang sama dengan hasil estimates will, by definition, seldom equal with the
aktualnya. Estimasi dan asumsi yang secara related actual results. The estimates and
signifikan berisiko menyebabkan penyesuaian assumptions that have a significant risk of causing a
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas material adjustment to the carrying amounts of
selama 12 bulan ke depan dipaparkan di bawah ini. assets and liabilities within the next 12 months are
addressed below.
a. Estimasi dan asumsi akuntansi yang a. Critical accounting estimates and

penting assumptions
Estimasi umur manfaat aset tetap Estimated useful lives of fixed assets
Grup melakukan penelaahan berkala atas The Group reviews periodically the estimated
masa manfaat ekonomis aset tetap useful lives of fixed assets based on factors
berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis such as technical specification and future
dan perkembangan teknologi di masa depan. technological developments.
Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi Future results of operations could be materially
secara material atas perubahan estimasi ini affected by changes in these estimates brought
yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang about by changes in the factors mentioned.
telah disebutkan di atas.
Estimasi umur manfaat aset takberwujud Estimated useful lives of intangible assets
Spektrum Spectrum
Lisensi telekomunikasi dengan alokasi hak The telecommunications licences with allocated
spektrum yang diperoleh dari AXIS, tidak spectrum rights acquired from AXIS are not
diamortisasi dan diuji penurunan nilainya setiap subject to amortisation and are tested annually
tahun sesuai dengan opini Direksi bahwa for impairment as the Directors are of the
lisensi tersebut dapat diperbaharui untuk opinion that the licences can be renewed in
seterusnya tanpa biaya, dan hak spektrum perpetuity at negligible cost and the associated
terkait, sama seperti tanah, memiliki masa spectrum rights, similar to land, have an
manfaat ekonomis yang tidak terbatas. indefinite economic useful life.
Estimasi masa manfaat ekonomis The estimated indefinite economic useful life
mencerminkan ekspektasi Grup selama periode reflects the Group’s expectation of the period
dimana Grup akan terus menerus mendapatkan over which the Group will continuously recover
manfaat dari lisensi. the benefits from the licence.
Masa manfaat ekonomis dikaji secara periodik, The economic useful life is periodically
mempertimbangkan faktor tertentu seperti reviewed, taking into consideration such factors
perubahan teknologi dan lingkungan regulasi. as changes in technology and regulatory
environment.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 115 Page

YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)

penting (lanjutan) assumptions (continued)
Merk dan pelanggan Brand and customers
Estimasi masa manfaat ekonomis merk yang The brand’s estimated economic useful life of 2
diperoleh dari AXIS selama 2 (dua) tahun (two) years reflects the Group’s expectation of
mencerminkan ekspektasi Grup hingga periode the period up to which the Group will use AXIS’
dimana Grup akan menggunakan merk AXIS di brand in the future.
masa yang akan datang.
Estimasi masa manfaat ekonomis pelanggan The customers’ estimated economic useful life
yang diperoleh dari AXIS selama 8 (delapan) of 8 (eight) years reflects the Group’s
tahun mencerminkan ekspektasi Grup expectation based on AXIS’ historical churn
berdasarkan tingkat churn historis AXIS. rate.
Imbalan pascakerja Post-employment benefits
Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja The present value of the post-employment
tergantung pada beberapa faktor yang benefits obligations depends on a number of
ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan factors that are determined on an actuarial
beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan basis using a number of assumptions. The
untuk menentukan biaya (penghasilan) pensiun assumptions used in determining the net cost
neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan (income) for pensions include the discount rate.
asumsi ini akan mempengaruhi nilai tercatat Any changes in these assumptions will impact
imbalan pascakerja. the carrying amount of post-employment
benefits obligations.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai The Group determines the appropriate discount
pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat rate at the end of each reporting period. This is
suku bunga yang harus digunakan untuk the interest rate that should be used to
menentukan nilai kini arus kas keluar masa determine the present value of estimated future
depan estimasian yang diharapkan untuk cash outflows expected to be required to settle
menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan the obligations. In determining the appropriate
tingkat suku bunga yang sesuai, Grup discount rate, the Group considers the interest
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi rates of government bonds that are
pemerintah yang didenominasikan dalam mata denominated in the currency in which the
uang dimana imbalan akan dibayar dan benefits will be paid and that have terms to
memiliki jangka waktu yang serupa dengan maturity approximating the terms of the related
jangka waktu liabilitas terkait. post-employment benefit obligation.
Asumsi utama liabilitas imbalan pascakerja Other key assumptions for post-employment
lainnya sebagian ditentukan berdasarkan benefit obligations are based in part on current
kondisi pasar saat ini. market conditions.
Estimasi liabilitas restorasi aset Estimated liabilities for assets restoration
Grup menempatkan Base Transceiver Stations The Group locates Base Transceiver Stations
(“BTS”) di tanah, atap bangunan, dan tempat (“BTS”) on land, rooftops and other premises
lainnya dengan berbagai macam kontrak sewa. under various types of rental contracts. In
Dalam mengestimasi liabilitas restorasi aset, estimating liabilities for assets restoration, the
Grup telah menentukan asumsi-asumsi seperti Group has made a range of assumptions such
tanggal pembongkaran, biaya pemindahan as dismantlement dates, cost of removing
peralatan jaringan dan memulihkan lokasi, network equipment and remediating the sites,
tingkat diskonto dan tingkat inflasi. discount rate and inflation rate.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 116 Page


penting (lanjutan) assumptions (continued)
Estimasi liabilitas restorasi aset (lanjutan) Estimated liabilities for assets restoration
(continued)
Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi nilai Any changes in these assumptions will impact
tercatat estimasi liabilitas restorasi aset (lihat the carrying amount of estimated liabilities for
Catatan 16a) dan aset tetap yang assets restoration (see Note 16a) and the
bersangkutan. corresponding fixed assets.
Estimasi beban lisensi terkait hak Estimated license fees in relation to the use
penggunaan frekuensi ijin stasiun radio of radio frequency spectrum
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah According to the Government Regulation

No.7/2009, Grup diharuskan untuk membayar No.7/2009, the Group is required to pay fees for
BHP spektrum frekuensi radio yang terdiri dari the use of radio frequency spectrum comprising
BHP untuk ISR dan BHP untuk IPSFR. fees on radio station license (“ISR”) and fees on
Penetapan tarif BHP ISR berbeda-beda radio frequency spectrum license (“IPSFR”).
tergantung pada zona, segmentasi frekuensi The determination of ISR fees differs depending
dan perangkat yang digunakan. on zone, frequency segmentation and
equipment used.
Tahapan pemanfaatan ISR meliputi proses The utilisation of radio station license
pengajuan ijin penggunaan frekuensi radio comprised of application for license to use radio
kepada Departemen Komunikasi dan frequency to Department of Communication
Informatika, perolehan ijin dan pembayaran and Information, obtainment of license and
beban ISR sesuai dengan tagihan yang payment of ISR fees in accordance with the
diterbitkan. Dalam pelaksanaannya, proses billings issued. In practice, the processes
yang dilalui memerlukan jangka waktu yang require considerable time.
cukup lama.
Grup secara periodik melakukan penelaahan The Group periodically reviews the accrued
terhadap besaran beban yang masih harus expenses by estimating the applicable tariff
dibayar dengan melakukan estimasi terhadap multiply with the number of links used. The
besaran tarif yang berlaku dikalikan dengan actual tariff could differ from those estimates.
jumlah link yang digunakan. Tarif aktual dapat As at 31 March 2015 and 2014, the estimated
berbeda dengan estimasi tersebut. Pada license fee accruals (see Note 12) have been
tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, estimasi adjusted with the results of the latest review.
beban lisensi yang masih harus dibayar (lihat
Catatan 12) telah disesuaikan dengan hasil
penelaahan terakhir.
Penghentian sewa Lease termination
Provisi penghentian sewa berkaitan dengan Provision lease termination related to AXIS’
penghentian sewa oleh AXIS. Berdasarkan terminated leases. Based on the review of the
hasil penelaahan atas penggunaan sewa future use of the tower leases, AXIS entered
menara di masa depan, AXIS telah into the early termination agreements of certain
menandatangani perjanjian penghentian dini tower leases. For the remaining unused tower
untuk sewa menara tertentu. Untuk sewa leases, AXIS has charged a provision for lease
menara tersisa yang tidak terpakai, AXIS telah termination in accordance with the rental
mencatat provisi untuk penghentian sewa agreements.
berdasarkan perjanjian sewa.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 117 Page

b. Pertimbangan penting dalam penentuan b. Critical judgments in applying the
kebijakan akuntansi accounting policies
Pengakuan dan pengukuran aset Recognition and measurement of intangible
takberwujud assets
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia tidak The Indonesian Financial Accounting Standards
memberikan panduan secara jelas dan eksplisit do not provide clear and explicit guidance on
mengenai apakah komitmen untuk membayar whether the commitment to pay annual fees
biaya tahunan selama sepuluh tahun sebagai over ten years as a consequence of obtaining
akibat dari diperolehnya ijin pita spektrum 3G the 3G spectrum license is a liability and
merupakan suatu kewajiban dan apakah biaya whether the ten-year annual fees (Biaya Hak
tahunan selama sepuluh tahun (Biaya Hak Penggunaan or BHP) are to be considered as
Penggunaan atau BHP) dianggap sebagai part of the acquisition costs of the license.
bagian dari harga perolehan ijin.
Manajemen menilai bahwa kelanjutan Management assesses that continuation of
pembayaran biaya tahunan tidak diperlukan lagi payment of annual fees will no longer be
jika Grup memutuskan untuk tidak required if the Group no longer uses the
menggunakan ijin tersebut lagi. Manajemen license. Management considers the annual
menganggap pembayaran biaya tahunan payment as a usage fee based on its own
sebagai biaya penggunaan berdasarkan interpretation of the license conditions and
interpretasi manajemen terhadap keadaan ijin written confirmation from the Directorate
dan konfirmasi tertulis dari Direktorat Jenderal General of Post and Telecommunications.
Pos dan Telekomunikasi. Oleh karena itu, biaya These annual fees are therefore not considered
tahunan tersebut tidak dianggap sebagai as part of the acquisition cost (see Note 9) for
bagian dari harga perolehan (lihat Catatan 9) obtaining the license.
dalam mendapatkan ijin tersebut.
Jika di masa yang akan datang, peraturan dan If in future, the regulations and conditions with
kondisi sehubungan dengan pembayaran biaya regard to payment of the annual fees are
tahunan berubah, dimana pembayaran changed with the consequence that payment of
terhadap sisa biaya-biaya tahunan tersebut remaining outstanding annual fees cannot be
tidak dapat dihindari jika Grup menyerahkan ijin avoided upon the Group returning the license,
tersebut, Perseroan akan mengakui nilai wajar the Company will recognise the fair value of
biaya tahunan sebagai aset takberwujud dan annual fees as an intangible asset and the
kewajiban yang terkait sebesar nilai kini dari corresponding liability at the present value of
sisa biaya-biaya tahunan pada saat terjadinya the remaining annual fees at that point in time.
perubahan tersebut.
38. KOMBINASI BISNIS 38. BUSINESS COMBINATION

Pada tanggal 26 September 2013, Perseroan On 26 September 2013, the Company signed a
menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat Conditional Sale Purchase Agreement of
PT AXIS Telekom Indonesia (“AXIS”) dengan Saudi PT AXIS Telekom Indonesia (“AXIS”) with Saudi
Telecom Company (“STC”) dan Teleglobal Telecom Company (“STC”) and Teleglobal
Investment B.V (“Teleglobal”). Berdasarkan Investment B.V. (“Teleglobal”). Under the
perjanjian tersebut, Teleglobal akan menjual saham agreement, Teleglobal shall sell and the Company
dan Perseroan akan membeli saham Teleglobal di shall purchase Teleglobal’s share ownership in
AXIS dengan kondisi tertentu. Kondisi - kondisi AXIS under certain conditions. The conditions,
tersebut, mencakup (1) alokasi spektrum tertentu include (1) allocation of certain spectrum by the
oleh regulator, (2) persetujuan dari regulator dan regulator, (2) approval from the regulator and the
pemegang saham Perseroan, (3) membayar USD shareholders of the Company, (3) pay USD 100 for
100 untuk kepemilikan saham, dan (4) mengambil the share ownership, and (4) assume AXIS’ financial
alih kewajiban keuangan AXIS sebesar USD 865 indebtedness of USD 865 million and certain other
juta dan persyaratan tertentu lainnya yang tertera requirements set out in the agreement.
dalam perjanjian.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 118 Page

38. KOMBINASI BISNIS (lanjutan) 38. BUSINESS COMBINATION (continued)
Pada tanggal 19 Maret 2014, Perseroan telah As at 19 March 2014, the Company acquired 95%
mengakuisisi 95% saham AXIS, sebuah shares of AXIS, a company which provides
perusahaan yang melakukan kegiatan dalam usaha telecommunications services after all the conditions
penyelenggaraan jasa telekomunikasi setelah in the sale and purchase agreement have been
semua kondisi dalam perjanjian jual dan beli telah fulfilled. The Company was also granted a right to
terpenuhi. Perseroan juga mendapatkan hak untuk acquire the remaining 5% of the shares of AXIS,
mengakuisisi 5% saham AXIS yang tersisa, yang which was then exercised in April 2014. The total
telah dieksekusi pada bulan April 2014. Total harga consideration for the acquisition was USD 100
perolehan untuk akuisisi adalah USD 100 setara equivalent to Rp 1. Subsequent to the acquisition,
dengan Rp 1. Setelah akuisisi, AXIS melakukan AXIS merged with the Company on 8 April 2014 to
penggabungan usaha dengan Perseroan pada fulfill the pre-conditions required by the regulator for
tanggal 8 April 2014 untuk memenuhi kondisi yang this acquisition (refer to Note 2).
diharuskan oleh regulator terkait dengan akuisisi ini
(lihat Catatan 2).
Transaksi material berupa akuisisi dan The above material transaction in form of acquisition
penggabungan usaha di atas telah disetujui oleh and merger has been approved by General Meeting
Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan of Shareholders based on the Minutes of
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary General Meeting of Shareholders
sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan under Deed No. 13 dated 5 February 2014, which
Keputusan Rapat No. 13 tanggal 5 Februari 2014 was overseen by Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, Notary
dihadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di in Jakarta.
Jakarta.
Dengan akuisisi dan penggabungan usaha ini, With this acquisition and merger, the Company
Perseroan berharap dapat mengukuhkan posisinya expects to strengthen its position as the second
sebagai operator terkuat nomor dua di industri strongest operator in telecommunications industry
telekomunikasi dan penambahan spektrum and the increase of the Company’s spectrum on
Perseroan terutama di frekwensi 1.800 MHz akan 1,800 MHz will improve service quality to
berguna untuk meningkatkan kualitas layanan yang subscribers, and expectedly increase the
lebih baik kepada pelanggan, dan diharapkan Company’s business performance and market share
kinerja bisnis dan pangsa pasar Perseroan di in the industry in the future.
industri akan semakin meningkat di masa
mendatang.
Perhitungan sementara goodwill sebesar The provisional calculation of goodwill of

Rp 6.105.148 yang timbul dari akuisisi tersebut Rp 6,105,148 arising from the acquisition is
diatribusikan pada skala ekonomis yang diharapkan attributable to the economies of scale expected from
akan diperoleh dengan menggabungkan operasi combining the operations of the Company and
Perseroan dan AXIS. Tidak ada perhitungan AXIS. None of the provisional goodwill expected to
sementara goodwill yang diharapkan dapat menjadi be deductible for income tax purposes.
pengurang pajak penghasilan.
Tabel berikut ini merupakan rekonsiliasi arus kas The following table is the reconciliation of cash flows
yang dibayarkan dan diperoleh dalam akuisisi: for payment and receipt from the acquisition:
19 Maret/
March
2014
Imbalan kas yang dibayar 1 Cash consideration

Dikurangi saldo kas yang diperoleh (22,145) Less balance of cash acquired
Arus kas masuk - aktivitas investasi (22,144) Cash inflow - investing activities
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 119 Page

Pada tanggal 19 Maret 2014, sebagai bagian dari On 19 March 2014, as part of the sale and purchase
transaksi jual dan beli saham AXIS (lihat Catatan 2), transaction of AXIS shares (see Note 2), the
Perseroan atas nama AXIS, telah membayar Company on behalf of AXIS, has repaid certain
sejumlah hutang dagang, hutang derivatif dan outstanding trade payables, derivative payables,
pinjaman kepada pihak terkait. and borrowing to the respective parties.
Tabel berikut ini merangkum harga perolehan, The following table summarises the purchase
jumlah aset yang diperoleh dan liabilitas yang consideration, the amounts of assets acquired and
diambilalih pada tanggal akuisisi. liabilities assumed recognised at the acquisition
date.
19 Maret/
March
2014
Harga perolehan Purchase consideration

- Kas yang dibayar 1 Cash paid -
- Aset indemnifikasi (994,179) Indemnification assets -
- Hubungan yang telah ada sebelumnya 669,392 Pre-existing relationships -
Jumlah imbalan yang dialihkan (324,786) Total consideration transferred
Jumlah yang diakui atas aset teridentifikasi yang Recognised amounts of identifiable assets acquired
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih: and liabilities assumed:
Nilai wajar/
Fair value
Kas dan setara kas 22,145 Cash and cash equivalents

Aset lancar selain Current assets other than
kas dan setara kas 839,272 cash and cash equivalents
Aset tetap* 3,705,378 *Fixed assets
Aset takberwujud: Intangible assets:
- Spektrum 5,712,343 Spectrum -
- Merk 164,310 Brand -
- Pelanggan 127,659 Customers -
Aset tidak lancar lainnya 111,305 Other non-current assets
Liabilitas (17,359,604) Liabilities
Hubungan yang telah ada sebelumnya 669,392 Pre-existing relationships
Liabilitas pajak tangguhan *Deferred tax liabilities
atas akuisisi* (422,134) arisen from the acquisition
Jumlah liabilitas neto yang diambil alih (6,429,934) Total net liabilities assumed
Goodwill* 6,105,148 *Goodwill
(324,786)
*) Terdapat penyesuaian nilai sebagaimana diungkapkan di bawah *) The amount was adjusted as disclosed below
Biaya yang terkait dengan akuisisi sebesar Acquisition-related costs of Rp 250,093 have been
Rp 250.093 telah dibebankan pada laporan laba charged to the interim consolidated statement of
rugi komprehensif konsolidasian interim untuk comprehensive income for the period ended
periode yang berakhir pada 31 Maret 2014. 31 March 2014.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 120 Page

Nilai wajar aset lancar lain selain kas dan setara kas The fair value of current assets other than cash and
sebesar Rp 839.272, dan termasuk di dalamnya cash equivalents is Rp 839,272 and includes trade
piutang usaha dengan nilai wajar sebesar receivables with a fair value of Rp 52,191. The
Rp 52.191. Jumlah kontraktual bruto piutang usaha gross contractual amount of trade receivables of
sebesar Rp 28.061 telah jatuh tempo. Diperkirakan Rp 28,061 was already due. It is expected that
piutang usaha sebesar Rp 2.571 tidak dapat ditagih. Rp 2,571 of the trade receivable was uncollectible.
Aset indemnifikasi sebesar Rp 994.179 Indemnification assets of Rp 994,179 represents

mencerminkan jaminan bank yang diberikan oleh bank guarantee provided by the previous majority
pemegang saham utama AXIS terdahulu kepada shareholder of AXIS to the Company to cover all
Perseroan untuk memulihkan semua klaim potensial potential claims from the tax assessment issued by
dari ketetapan pajak yang diterbitkan oleh kantor the tax office related to AXIS’ VAT underpayment
pajak terkait dengan kurang bayar PPN AXIS (lihat (refer to Notes 16d and 28e).
Catatan 16d dan 28e).
Nilai wajar dari aset tetap dan aset takberwujud Fair value of acquired fixed assets and intangible
yang diperoleh sebesar Rp 9.709.690 (sebelum assets of Rp 9,709,690 (before the reassessment as
penelaahan kembali sebagaimana disebutkan mentioned in paragraph below) is derived from the
dalam paragraf di bawah ini) berasal dari penilaian valuation by an independent valuer. The fair value of
oleh penilai independen. Nilai wajar aset dan others identified assets and liabilities equals to their
liabilitas lainnya yang teridentifikasi sama dengan book value at the date of acquisition.
nilai buku pada tanggal akuisisi.
Pada bulan Maret 2015, Perseroan melakukan In March 2015, the Company reassessed the fair
penelaahan kembali nilai wajar aset tetap yang telah value of fixed assets acquired as at acquisition date
diperoleh pada tanggal akuisisi sebagai hasil dari as a result the completion of review over the
selesainya peninjauan atas kondisi fisik dan physical conditions and technology specifications of
spesifikasi teknis dari aset-aset tersebut. those assets. Based on the reassessment, the fair
Berdasarkan penelaahan tersebut, nilai wajar aset value of fixed assets was reduced by Rp 768,279
tetap berkurang sebesar Rp 768.279 dengan with the related deferred tax impact of Rp 192,070.
dampak pajak tangguhan terkait sebesar Accordingly, the previously recognised provisional
Rp 192.070. Oleh karena itu, nilai sementara became Rp 6,681,357.
goodwill yang sebelumnya diakui menjadi Rp
6.681.357.
Goodwill
Perhitungan sementara goodwill 6,105,148 Provisional goodwill

- Penyesuaian periode pengukuran terhadap Measurement period adjustment of -
aset tetap and pajak tangguhan terkait 576,209 fixed assets and related deferred tax
Perhitungan akhir goodwill 6,681,357 Final calculation of goodwill
Sesuai dengan PSAK 22 – Kombinasi Bisnis, In accordance with PSAK 22 – Business

Perseroan mengakui penyesuaian atas perhitungan Combination, the Company recognised adjustment
sementara goodwill seolah–olah akuntansi untuk to the provisional goodwill as if the accounting for
kombinasi bisnis telah diselesaikan pada tanggal business combination had been completed at the
akuisisi. Oleh karena itu, Perseroan menyajikan acquisition date. Accordingly, the Company restated
kembali akun–akun yang relevan dalam informasi the relevant accounts in the comparative information
komparatif yang disajikan dalam laporan keuangan presented in these interim consolidated financial
konsolidasian interim ini. Dampak atas penyajian statements. The impact of restatement to the interim
kembali laporan keuangan komsolidasian interim consolidated financial statements is as follows:
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 121 Page

31 Desember/ December 2014

Disajikan
sebelumnya/ Disajikan
As previously Penyesuaian/ kembali/
stated Adjustment As restated
Aset tetap - setelah

dikurangi akumulasi Fixed assets - net of
penyusutan 35,859,030 (651,813) 35,207,217 accumulated depreciation
Goodwill 6,105,148 576,209 6,681,357 Goodwill
Liabilitas pajak tangguhan 1,894,563 (162,953) 1,731,610 Deferred tax liabilities
Saldo laba
- Belum ditentukan Retained earnings
penggunaannya 7,509,132 87,349 7,596,481 Unappropriated -
Perseroan tidak menyajikan laporan posisi The Company does not present comparative
keuangan konsolidasian komparatif tanggal consolidated statement of financial position as of 1
1 Januari 2014, karena penyajian kembali ini tidak January 2014 because this restatement does not
memiliki dampak terhadap informasi keuangan have impact to such financial information.
tersebut.
Pendapatan AXIS yang termasuk dalam laporan The revenue included in the profit or loss since
laba rugi komprehensif sejak 20 Maret 2014 sampai 20 March 2014 up to the date of merger contributed
dengan tanggal merger adalah sebesar Rp 144.128, by AXIS was Rp 144,128, AXIS also contributed to a
AXIS juga memberikan kontribusi rugi sebesar loss of Rp 123,259 over the same period.
Rp 123.259 selama periode yang sama.
Jika AXIS dikonsolidasi sejak 1 Januari 2014, maka Had AXIS been consolidated from 1 January 2014,
laporan keuangan konsolidasian untuk periode tiga the consolidated financial statements for the three-
bulan yang berakhir 31 Maret 2014 akan month period ended 31 March 2014 would have
menunjukkan pendapatan proforma sebesar shown proforma revenue of Rp 6,046,394 and a
Rp 6.046.394 dan rugi proforma dari kegiatan usaha proforma loss from normal operation for the period
normal periode berjalan sebesar Rp 3.851.778. of Rp 3,851,778.
Manajemen berkeyakinan transaksi kombinasi Management believes that the business

bisnis yang dilakukan telah sesuai dengan combination transaction is conducted in accordance
peraturan OJK. with the OJK’s regulations.
39. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK LAPORAN 39. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR INTERIM
ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH
FLOWS
Kegiatan signifikan yang tidak mempengaruhi arus Significant activities not affecting cash flows:
kas:
31/03/2015 31/12/2014
Pembelian aset tetap dan Purchase of fixed assets

pengakuan aset terkait and recognition of assets
transaksi jual dan sewa-balik related to sale and leaseback
melalui hutang 2,937,074 2,456,539 transaction through liabilities
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 122 Page

40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 40. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 1 April 2015, Rapat Umum Pemegang On 1 April 2015, The Annual General Meeting of
Saham Tahunan menyetujui susunan Dewan Shareholders approved the composition of the
Komisaris dan Dewan Direksi menjadi sebagai Company’s Board of Commissioners and Board of
berikut: Directors to become as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris YBhg Tan Sri Dato’ Ir. Muhammad President Commissioner
Radzi bin Haji Mansor
Komisaris YBhg Dato’ Sri Jamaludin bin Ibrahim Commissioners

Chari TVT
Azran Osman Rani
DR. Muhamad Chatib Basri
Komisaris Independen Peter J. Chambers Independent Commissioners

Yasmin Stamboel Wirjawan
Dewan Direksi Board of Directors
Presiden Direktur Dian Siswarini President Director
Direktur Willem Lucas Timmermans Directors

Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin
Direktur Independen Ongki Kurniawan Independent Director
Pada tanggal 1 April 2015, Rapat Umum Pemegang On 1 April 2015, The Extraordinary General Meeting
Saham Luar Biasa telah menyetujui program of Shareholders approved the share-based
kompensasi berbasis saham tahap V. Pada tanggal compensation program Grant Date V. On 21 April
21 April 2015, Perseroan telah menerbitkan dan 2015, the Company has issued and listed 6,891,003
mencatat 6.891.003 lembar saham di Bursa Efek shares on the Indonesia Stock Exchange through
Indonesia melalui mekanisme penerbitan saham share issuance without Pre-emptive Rights to the
tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu eligible employees.
(“HMETD”) kepada karyawan yang berhak.

Excl LK TW I 2015

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Excl LK TW I 2015

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT XL AXIATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES

Aset lancar Current assets

Jumlah aset lancar 14,332,503 13,309,762 Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assets

Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of

Jumlah aset tidak lancar 49,593,247 50,321,122 Total non-current assets

Jumlah aset 63,925,750 63,630,884 Total assets

*) Disajikan kembali (lihat Catatan 38) *) As restated (see Note 38)

Jumlah liabilitas jangka panjang 33,653,873 34,184,618 Total non-current liabilities

*) Disajikan kembali (lihat Catatan 38) *) As restated (see Note 38)

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS

Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/

Saldo laba/ Retained earnings

Laba periode berjalan - - - - 378,982 378,982 Profit for the period

Rugi periode berjalan - - - - (758,074) (758,074) Loss for the period

*) Disajikan kembali (lihat Catatan 38) *) As restated (see Note 38)

LAPORAN ARUS KAS INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran umum efek b. The Company’s public offerings

c. Ijin investasi c. Investment license

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Ijin investasi (lanjutan) c. Investment license (continued)

d. Ijin penyelenggaraan d. Operating license

Perseroan pada prinsipnya menyelenggarakan The Company is principally involved in the

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Ijin penyelenggaraan (lanjutan) d. Operating licenses (continued)

Ijin Penyelenggaraan 1021 Tahun 2014 Jaringan Bergerak 10 Desember/

Ijin Penyelenggaraan 14/96/DASP/40 Jasa Pengiriman Uang 24 Januari/

Ijin Penyelenggaraan 187/KEP/DJPPI/KOMINFO/7/ Jasa Interkoneksi 11 Juli/ July 2011

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Ijin penyelenggaraan (lanjutan) d. Operating licenses (continued)

Ijin Penyelenggaraan 294/KEP/DJPT/KOMINFO/08/ Jasa Internet Teleponi 31 Agustus/

Ijin Penyelenggaraan 133/KEP/M.KOMINFO/04/2009 Jaringan Tetap 29 April 2009

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Ijin penyelenggaraan (lanjutan) d. Operating licenses (continued)

e. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite e. Board of Commissioners, Board of

Dewan Komisaris Board of Commissioners

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite e. Board of Commissioners, Board of

Dewan Direksi Board of Directors

Presiden Direktur Hasnul Suhaimi Hasnul Suhaimi President Director

Wakil Presiden Direktur Dian Siswarini** - Vice President Director

Direktur Willem Lucas Willem Lucas Directors

Direktur Independen Ongki Kurniawan Ongki Kurniawan Independent Director

Ketua Peter J. Chambers Peter J. Chambers Chairman

Anggota Yasmin Stamboel Wirjawan Yasmin Stamboel Wirjawan Members

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

f. Entitas anak f. Subsidiaries

GSM One (L) Ltd. - -

2. PENGGABUNGAN USAHA DENGAN PT AXIS 2. MERGER WITH PT AXIS TELEKOM INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

2. PENGGABUNGAN USAHA DENGAN PT AXIS 2. MERGER WITH PT AXIS TELEKOM INDONESIA

) Disajikan kembali (lihat Catatan 38) ) As restated (see Note 38)

) Disajikan kembali (lihat Catatan 38) ) As restated (see Note 38)

) Disajikan kembali (lihat Catatan 38) ) As restated (see Note 38)