Professional Documents
Culture Documents
Cissus Quadrangularis Salisb ON GROWTH: Jurnal Natural Vol. 13, No. 2, 2013
Cissus Quadrangularis Salisb ON GROWTH: Jurnal Natural Vol. 13, No. 2, 2013
Keywords: Sipatah- patah ( Cissus quadrangularis Salisb), ovarectomized rats, Lumbal Bone.
Bon
48
Effects of Ethanol Extract of Cissus quadrangularis Salisb…
(M. Sabri)
Di Indonesia untuk kasus patah tulang selain Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium
berobat di pusat kesehatan masyarakat atau Farmakologi, Kandang Percobaan,
rumah sakit, masyarakat juga sering berobat Laboratorium Klinik, Laboratorium Anatomi,
secara tradisional. Cissus qudrangularis Linn dan Laboratorium Histologi Fakultas
merupakan tanaman yang lazim digunakan Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala,
sebagai obat tradisional [13]. Tanaman semak Banda Aceh dari bulan Januari sampai Mei
belukar yang banyak ditemukan di India, Sri 2012. Sampel Penelitian adalah 16 ekor tikus
Lanka, Malaysia, Indonesia (Jawa) dan Afrika laboratorium betina (Rattus norvegicus)
Barat ini memiliki batang segi empat yang berumur 5 bulan dengan berat sekitar 200 g.
tebal dan dapat dimakan [14].
Bahan dan Alat
Sipatah-patah (Cissus quadrangularis Salisb)
merupakan tanaman khas daerah Aceh yang Alat yang digunakan adalah timbangan digital,
secara tradisional digunakan sebagai obat luar vacuum rotary evaporator (Heidolph),
patah tulang. Penggunannya dengan cara erlenmeyer 100 ml, spuit 3 cc, sonde lambung,
menempelkan daunnya di sekeliling bagian wadah stok, kertas saring, scalpel, gunting,
tubuh yang mengalami patah tulang. Hasil jarum, benang cat gut, needle holder, klem
analisis fitokimia menunjukkan bahwa tanaman arteri, tampon, cover glass, object glass,
sipatah-patah mengandung senyawa alkaloid, microtome rotary, botol spesimen, waterbath,
triterpenoid, flavonoid, dan tanin. Mineral mikroskop cahaya dan kamera digital. Bahan
utama yang terkandung dalam tanaman ini penelitian adalah serbuk sipatah-patah,
adalah kalsium dan fosfat [10]. ketamin, xylazin, pakan standar (pelet),
formalin 10%, asam nitrat 5%, alkohol, silol,
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa acid alkohol, parafin blok, albumin telur,
tulang tibia-fibula dari tikus yang diberikan Hematoksilin Eosin (HE), giemsa , balsem
ekstrak etanol daun sipatah-patah dengan dosis Kanada, etanol 96%, CMC (Carboxy Methyl
750 mg/kg BB selama 150 hari memiliki Celulosa).
densitas osteoblas yang lebih tinggi, namun
kepadatan osteoklas yang lebih rendah Metode Penelitian
dibanding dengan tikus kelompok lain yang a. Rancangan Penelitian
diberikan ekstrak sipatah-patah dengan dosis Penelitian eksperimental ini menggunakan
lebih rendah [11]. rancangan acak lengkap (RAL) searah yang
terdiri dari 4 kelompok perlakuan dengan 4
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ulangan. Seluruh tikus dalam kelompok
pengaruh pemberian ekstrak sipatah-patah dilakukan ovariektomi. K0 adalah kelompok
berbagai dosis terhadap kepadatan tulang kontrol tanpa pemberian ekstrak tanaman
lumbal tikus putih yang diovarektomi. Hasil sipatah-patah (ESP), sedangkan K1, K2 dan K3
penelitian ini diharapkan dapat memberikan adalah kelompok perlakuan yang diberikan
tambahan informasi mengenai pengaruh ESP dengan dosis berturut-turut 300, 500, dan
pemberian ekstrak tanaman ispatah-patah 700 mg/kg berat badan [12]. Parameter yang
terhadap kepadatan tulang tikus yang diamati adalah kepadatan osteoblas aktif,
diovarektomi. osteoblas pasif dan osteoklas.
49
Effects of Ethanol Extract of Cissus quadrangularis Salisb…
(M. Sabri)
50
Effects of Ethanol Extract of Cissus quadrangularis Salisb…
(M. Sabri)
Tabel 1. Hasil pemeriksaan densitas osteoblas (aktif dan pasif) dan osteoklas tulang lumbal tikus yang
diovariektomi
Osteoblas
KELOMPOK Osteoklas
Aktif Pasif
K0 1,75±1,25 a 16,5±6,13 b 85,25±25,91 b
K1 4±1,41 a 41±6,48 a 52,5±16,66 a
K2 8,50±7,40 a 44,5±16,34 a 51±7,16 a
K3 27,25±2,75 b 39±15,23 a 50,75±9,20 a
Keterangan: Superskrip huruf kecil yang berbeda pada kolom atau baris yang sama menunjukkan perbedaan yang
nyata pada taraf (P<0,05). K0 = tikus diovariektomi tanpa diberikan ESP (kontrol), K1 = tikus diovariektomi dan
diberikan 300 mg/kg BB, K2 = tikus diovariektomi dan diberikan ESP 500 mg/kg BB, K3 = tikus diovariektomi
dan diberikan ESP 700 mg/kg BB.
K0 K1
K2 K3
Gambar 1. Osteoblas aktif (tanda panah) dan osteoblas pasif (tanda segitiga) pada tulang lumbal. K0: tikus
kontrol, tikus diberikan ESP selama 60 hari dengan dosis 300 mg/kg BB (K1), 500 mg/kg BB (K2),
dan 700 mg/kg BB (K3) (400x) (HE). Bar: 30µm.
51
Effects of Ethanol Extract of Cissus quadrangularis Salisb…
(M. Sabri)
K0 K3
Gambar 2: Osteoklas (tanda panah) pada tulang lumbal. K0: tikus kontrol, K3 pemberian ESP selama
60 hari dosis 700 mg/kg BB (400x) (HE). Bar: 30µm.
Data hasil densitas osteoklas (Tabel 1) pada Interleukin-1 (IL-1), Interleukin-6 (IL-6) dan
K0 lebih tinggi dibanding kelompok perlakuan Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF-a),
K1, K2, dan K3, hal ini menunjukkan bahwa merupakan sitokin yang berfungsi dalam
proses remodeling yang terjadi tidak diikuti penyerapan tulang [6]. Peningkatan sekresi
oleh distribusi osteoblas aktif untuk sitokin tersebut dapat dihambat oleh estrogen
memperbaiki tulang yang telah diresorpsi oleh sehingga apabila kadar estrogen rendah maka
osteoklas. Kandungan fitoestrogen yang tinggi aktifitas osteoblas akan dihambat dan akan
pada tanaman sipatah-patah dapat berikatan mengakibatkan peningkatan jumlah osteoklas
lebih banyak pada reseptor estrogen sehingga [8].
menstimulasi osteoblas untuk mensekresikan
faktor pertumbuhan (Growth factor/GF) pada Densitas osteoblas aktif yang lebih tinggi
tulang yang mengakibatkan proliferasi disebabkan karena adanya proses modeling dan
osteoblas [1]. remodeling yang masih berjalan akibat
pengaruh fitoestrogen dalam ektsrak sipatah-
Efek fitoestrogen dari kandungan sipatah-patah patah yang berpengaruh pada aktifitas
terhadap tulang juga diketahui sebagai osteoblas dan osteoklas [9].
antiosteoporosis [12]. Estrogen merangsang
transforming growth factor- β (TGF-β) pada Kandungan senyawa fitoestrogen dalam
sel osteoblas yang akan menghambat tanaman sipatah-patah diduga berfungsi
penyerapan tulang dan meningkatkan apoptosis menggantikan aktifitas estrogen dalam tubuh
dari sel osteoklas [5]. Defisiensi estrogen yang pada saat kadar estrogen rendah [15] sehingga
menyebabkan terjadinya osteoklastogenesis aktifitas tersebut dapat menghambat kerja
akibat peningkatan sekresi sitokin seperti: osteoklas dalam meresorpsi tulang secara
berlebihan.
52
Effects of Ethanol Extract of Cissus quadrangularis Salisb…
(M. Sabri)
5. S.I.K. Kawiyana, 2009, Interleukin-6 dan 13. V.A.H.M. Swamy, TA.H.M. Hippeswamy,
RANK-ligand yang tinggi sebagai faktor D.V. Manjula, C.B.M. Cumar, 2006,
risiko terhadap kejadian osteoporosis pada Some Neuropharmacological effects of the
wanita pascamenopause defisiensi estrogen. methanolic root extract of Cissus
Program Studi Ilmu Kedokteran quadrangularis in mice. Afr J Biomed Res
9:69-75.
53
Effects of Ethanol Extract of Cissus quadrangularis Salisb…
(M. Sabri)
14. K.N. Udupa, G.N. Chartuvedim, S.N. 15. E.S. Wirakusumah, 2003, Tips dan solusi
Tripathi, 1970, Advences in Research in gizi untuk tetap sehat, cantik dan bahagia
Indian Medicine. Banaras Hindu di masa menapouse dengan terapi estrogen
University, Varanasi. (12). alami. Jakarta: Penerbit PT Gramedia
Pustaka Utama.
54