Download as xls, pdf, or txt
Download as xls, pdf, or txt
You are on page 1of 41

DESAIN STRUKTUR BAWAH

DESAIN ABUTMENT
A. Data Geometrik
2000
870
80 790 300
2000 470
200
400 1300

370

500
3636
500

1900 4100

932
400

800

4000

B. Analisa Beban

B.1. Beban Struktur Bangunan Atas


B.1.1. Beban Mati ( RDL )
Dihitung berdasarkan reaksi perletakan akibat beban mati pada abutment

Beban Reaksi Perletakan Maksimum untuk 2 Tumppuan RDLV : 109,140.00 ( Kg )


( Diambil dari Analisis Struktur Atas )
B.1.2. Beban Hidup ( RLL )
Dihitung berdasarkan reaksi perletakan maksimum akibat beban hidup pada abutment

Reaksi Perletakan untuk 2 Tumppuan RLLV : 74,460.00 ( Kg )


( Diambil dari Analisis Struktur Atas akibat beban hidup) Garis Pengaruh

B.1.3. Gaya Geser Pada Tumpuan ( RGH )


Untuk Landasan Karet diperhitungkan 15 % Dari R DLV RGH : 16,371.00 ( Kg )

B.1.4. Beban Angin ( RW )


Dihitung berdasarkan reaksi perletakan maksimum akibat beban Angin pada abutment

Reaksi Perletakan untuk 2 Tumppuan RWV : 7,854.00 ( Kg )


( Diambil dari Analisis Struktur Atas akibat beban Angin )

B.1.5. Beban Gempa ( RE )


Dihitung berdasarkan reaksi perletakan maksimum akibat beban Gempa pada abutment
RE = E x RDLV
REH : 43,860.00 ( Kg )

B.1.5. Beban Rem ( RRM )


5 % dari Beban " D " tanpa koefisien kejut

RRMH : 3,723.00 ( Kg )
B.2. Beban Struktur Bangunan Bawah
B.2.1. Beban Mati ( qaDL )
Berat Sendiri dan titik berat ditinjau dari titik O

γbeton : 2,400.00 ( Kg / m3 )
γtanah : 2,000.00 ( Kg / m3 )

Lebar Abutment ( Lab ) : 8.25 (m)


Tebal 2 x Beton Sayap ( ts ) : 0.50 (m)
lebar timbunan ( Lt ) 7.75 (m)
2000
2000
80
1

1300
1

2 3 500
3636 4 5
b 500

6
1900 4100

d e
932
f
7 8 400

9 10 800

O
4000
d e
932
f
7 8 400

9 10 800

O
4000

Tabel 1, Perhitungan Titik berat Abutment

Jarak Ke O ( m ) Momen ttk O ( Kg m )


No Berat Abutment ( Wabut ) ( Kg )
X Z Mx My
0 (0,32 x 0,4) x (γbeton ) ( Lab ) 2,534.40 2.81 5.20 7,121.66 13,178.88
1 (0,9 x 0,4) x (γbeton ) ( Lab ) 7,128.00 2.85 4.55 20,314.80 32,432.40
2 (0,5 x 0,65) x (γbeton ) ( Lab ) 6,435.00 2.73 3.85 17,567.55 24,774.75
3 (0,5 x 0,65) x (γbeton ) ( Lab ) 6,435.00 1.28 3.85 8,204.63 24,774.75
4 (0,5 x 0,65 x 0,5) x (γbeton ) ( Lab ) 3,217.50 2.61 3.43 8,397.68 11,036.03
5 (0,5 x 0,65 x 0,5) x (γbeton ) ( Lab ) 3,217.50 1.38 3.43 4,440.15 11,046.75
6 (0,8 x 4,1) x (γbeton ) ( Lab ) 64,944.00 2.00 2.05 129,888.00 133,135.20
7 (0,4 x 1,6 x 0,5) x (γbeton ) ( Lab ) 6,336.00 2.93 0.93 18,564.48 5,913.60
8 (0,5 x 1,8 x 0,4) x (γbeton ) ( Lab ) 6,336.00 1.06 0.93 6,716.16 5,913.60
9 (1,6 x 0,8) x (γbeton ) ( Lab ) 25,344.00 3.20 0.40 81,100.80 10,137.60
10 (1,6 x 0,8) x (γbeton ) ( Lab ) 25,344.00 0.80 0.40 20,275.20 10,137.60
Total 157,271.40 322,591.10 282,481.16

Titik Berat Abutment X : 2.05 (m)


Z : 1.80 (m)
Tabel 2, Perhitungan Titik berat Sayap

Jarak Ke O ( m ) Momen ttk O ( Kg m )


No Berat Beton Sayap ( Wsayap ) ( Kg )
X Z Mx My
a (2 x 2,3) x (γbeton ) ( ts ) 5,520.00 4.02 4.86 22,190.40 26,827.20
b (0,5 x 0,65 x 0,5) x (γbeton ) ( ts ) 3,217.50 4.10 3.89 13,191.75 12,516.08
c (1,36 x 2,57) x (γbeton ) ( ts ) 69,204.96 3.03 3.25 209,691.03 224,916.12
d (0,5 x 0,93 x 0,97) x (γbeton ) ( ts ) 8,930.79 3.81 2.26 34,026.31 20,183.59
e (1,6 x 0,53) x (γbeton ) ( ts ) 16,790.40 4.61 1.21 77,403.74 20,316.38
f (0,5 x 0,4 x 1,6) x (γbeton ) ( ts ) 6,336.00 3.50 1.30 22,176.00 8,236.80
Total 109,999.65 378,679.23 312,996.16

Titik Berat Abutment X : 3.44 (m)


Z : 2.85 (m)

950

2300 a

b
950

2300 a

1600
1900 c

d
400

4000
O

Tabel 3, Perhitungan Titik berat Tanah Urug

Jarak Ke O ( m ) Momen ttk O ( Kg m )


No Berat Tanah ( WTanah ) ( Kg )
X Z Mx My
a (2,3 x 0,95) x (γtanah ) ( ts ) 33,867.50 3.40 4.30 115,149.50 145,630.25
b (0,5 x 0,65 x 0,5) x (γbeton ) ( ts ) 3,217.50 2.80 3.30 9,009.00 10,617.75
c (1,9 x 1,6) x (γtanah ) ( ts ) 33,728.00 3.20 2.15 107,929.60 72,515.20
e (0,5 x 0,4 x 1,6) x (γtanah ) ( ts ) 4,960.00 3.40 1.06 16,864.00 5,257.60
Total 75,773.00 248,952.10 234,020.80

Titik Berat Abutment X : 3.29 (m)


Z : 3.09 (m)

C. Gaya Tekanan Tanah Aktif

q
Data Tanah

γt : 2,000.00 ( Kg / m3 )
ø : 40.00
h : 0.60 (m)
ht : 5.40 (m)
Ta 1 L : 8.25 (m)
5400

Ka = ( Tan2 ( 45 - ø/2 ) ) 0.22


Ta 2 2700
q = ( γt x h ) 1,200.00 ( Kg / m2 )
1800

O
4000

Tabel 4. Tekanan Tanah Aktif

Jarak Ke O ( m )
No Tekanan Tanah Aktif Formula Nilai ( kg ) Z
1 Ta1 ( q x ht x L ) x Ka 11,624.49 2.70
2 Ta2 ( ½ x γt x Ka x ht2 x L ) 52,310.22 1.80
Tabel 5. Resume Gaya Vertikal yang bekerja pada Abutment

Gaya V Jarak X Momen MV


NO Jenis Beban
( Kg ) (m) ( Kg m )

1 Beban Mati ( RDLV ) 109,140.00 2.20 240,108.00


2 Beban Hidup ( RLLV ) 74,460.00 2.20 163,812.00
3 Berat Sendiri Abutment ( W1 ) 157,271.40 2.05 322,591.10
4 Berat Sendiri Beton Sayap ( W2 ) 109,999.65 3.44 378,679.23
5 Berat sendiri Tanah Urugan ( W3 ) 75,773.00 3.29 248,952.10
Total MV 1,354,142.44

Tabel 6. Resume Gaya Horizontal yang bekerja pada Abutment

Gaya H Jarak Z Momen MH


NO Jenis Beban
( Kg ) (m) ( Kg m )

1 Baban Angin ( A ) 9,581.25 4.10 39283.125


2 Beban Gempa ( E )
> Beban Mati ( RDLV x E ) 15,279.60 4.10 62646.36
> Abutmnet ( Wabut x E ) 22,018.00 1.80 39547.3617
> Beton Sayap ( Wsayap x E ) 15,399.95 2.85 43819.463016
> Tanah Urugan ( Wtanah x E ) 10608.22 3.09 32762.912
3 Beban Rem ( RRm ) 3,723.00 4.10 15264.3
4 Beban Gesekan ( RGH ) 16,371.00 4.10 67121.1
5 Beban Tekanan Tanah Aktif
> Ta1 11,624.49 2.70 31,386.13
> Ta2 52,310.22 1.80 94,158.40
Total MH 425,989.15
D. Kombinasi Beban
Standar PPPJJR

Kombinasi I : ( DL + ( LL + K ) + Ta + Tu ) x 100 %

Gaya Jarak Momen


No Beban ( Kg ) (m) ( Kg m )
V H X Z MV MH
I Beban Mati
RDLV 109,140.00 2.2 240,108.00
II ( WAbut ) 157,271.40 2.05 322,591.10
( Wsayap ) 109,999.65 3.44 378,679.23
( Wtanah ) 75,773.00 3.29 248,952.10

III Beban Hidup


RLLV 74,460.00 2.2 163,812.00

IV Tekanan Tanah
Ta1 11,624.49 2.70 31,386.13
Ta2 52,310.22 1.80 94,158.40
100 % Total 526,644.05 63,934.72 1,354,142.44 125,544.53
Kombinasi II : ( DL + Gg + A + Ta ) x 125 %

Gaya Jarak Momen


No Beban ( Kg ) (m) ( Kg m )
V H X Z MV MH
I Beban Mati
RDLV 109,140.00 2.2 240,108.00
II ( WAbut ) 157,271.40 2.05 322,591.10
( Wsayap ) 109,999.65 3.44 378,679.23
( Wtanah ) 75,773.00 3.29 248,952.10

III Beban Geser


RGH 16,371.00 4.10 67,121.10

Beban Angin
A 9,581.25 4.10 39,283.13

IV Tekanan Tanah
Ta1 11,624.49 2.70 31,386.13
Ta2 52,310.22 1.80 94,158.40
125 % Total 565,230.06 112,358.71 1,487,913.05 289,935.95
Kombinasi III : Kombinasi I + ( Gg + A + Rm ) x 140 %

Gaya Jarak Momen


No Beban ( Kg ) (m) ( Kg m )
V H X Z MV MH
I Kombinasi I 526,644.05 63934.715909 1,354,142.44 125,544.53
II Beban Geser
RGH 16,371.00 4.1 67,121.10

III Beban Angin


A 9,581.25 4.1 39,283.13

IV Gaya Rem
RRMH 3,723.00 4.1 15,264.30

140 % Total 737,301.67 131,053.95 1,895,799.41 346,098.28


Kombinasi IV : ( DL + Gg + E ) x 150 %

Gaya Jarak Momen


No Beban ( Kg ) (m) ( Kg m )
V H X Z MV MH
I Beban Mati
RDLV 109,140.00 2.2 240,108.00
( WAbut ) 157,271.40 2.05 322,591.10
( Wsayap ) 109,999.65 3.44 378,679.23
( Wtanah ) 75,773.00 3.29 248,952.10

II Beban Geser
RGH 16,371.00 4.10 67,121.10

III Beban Gempa


( WAbut ) x E 22,018.00 1.80 39,547.36
( Wsayap ) x E 15,399.95 2.85 43,819.46
( Wtanah ) x E 10,608.22 3.09 32,762.91

150 % Total 678,276.08 96,595.75 1,785,495.66 274,876.26


A. Kontrol Stabilitas Abutment

SFg : 2.50 Faktor aman untuk guling


SFs : 2.00 Faktor aman untu geser
fx : 0.30 Koefisien geser
B : 4.00 (m)
L : 8.25 (m)
B/6 : 0.67 Batas Eksentrisitas

Fg : ( MV / MH ) ≤ SFg
Fs : ( fx . V / H ) ≤ SFs
e : (B/2) - ((MV-MH)/(V)) < (B)/6
σmax : V/(BxL)x((1+(6xe)/B))
σmin : V/(BxL)x((1-(6xe)/B))

Gaya ( Kg ) Momen ( Kg m ) Eks. ( m ) Teg. Tanah ( Kg / cm2 ) Stab. Guling Stab. Geser
No Kom
V H MV MH (e) σmax σmin Fg Fs

1 I 526,644.05 63,934.72 1,354,142.44 125,544.53 -0.33 7,990.28 23,927.54 10.79 2.47


2 II 565,230.06 112,358.71 1,487,913.05 289,935.95 -0.12 14,059.23 20,197.14 5.13 1.51
3 III 737,301.67 131,053.95 1,895,799.41 346,098.28 -0.10 18,928.94 25,756.01 5.48 1.69
4 IV 678,276.08 96,595.75 1,785,495.66 274,876.26 -0.23 13,550.76 27,556.88 6.50 2.11

Dari Kontrol stabilitas Abutment diatas, Abutment tidak stabil terhadap geser, Kombinasi beban II dan III , Solusi Stabilitas Abutment
diperkuat dengan Pondasi, dipilih pondasi Sumuran ( Dua titik untuk satu Abutment )*

Note :
* Sesuai Hasil Investigasi Tanah, Pada kedalaman tanah 5 m dari permukaan, nilai SPT sudah lebih dari 60
Kondis tanah baik dan disarankan cukup memakai podasi menegah ( Pondasi Sumuran )
B. Kontrol terhadap Geser setelah diberi podasi

Tegangan geser yang terjadi antara beton abutment dan beton sumuran

B.1. Kapsitas Abutment Sebelum dibebani

D : 3.50 ( m )
Ap : 2x¼πD 2
19.24 ( m2 )
Aabut : BxL 33.00 ( m2 )
Ap / Aabut : 0.58
Ap : 0.58 Aabut
τ : H / Ap
H / ( 0,57Aabut)
σ : V / Aabut
σ/τ : ( 0,57 V ) / H (1) Akibat Beban

Berdasarkan Kuat tekan Beton karakteristik di ketahui

σ : τ
0,33 bk
τ : σ
0,54 bk
σ/τ : 0.61 (2) Kapasitas

Subsitusi ( 1 ) dan ( 2 )

( 0,57 V ) / H : 0.61 1.07


H : 1,07 V

SF : ( 1,07 V )/H
: 5.74 ≥ 1,5 Stabilitas Geser OK
B.2. Kontrol Stabilitas Abutment Setelah Perkuatan geser dengan Pondasi

Gaya ( Kg ) Momen ( Kg m ) Eks. ( m ) Teg. Tanah ( Kg / cm2 ) Stab. Guling Stab. Geser Fs
No Kom
V H MV MH (e) σmax σmin Fg 1,07V/H

1 I 526,644.05 63,934.72 1,354,142.44 125,544.53 -0.33 7,990.28 23,927.54 10.79 8.81


2 II 565,230.06 112,358.71 1,487,913.05 289,935.95 -0.12 14,059.23 20,197.14 5.13 5.38
3 III 737,301.67 131,053.95 1,895,799.41 346,098.28 -0.10 18,928.94 25,756.01 5.48 6.02
4 IV 678,276.08 96,595.75 1,785,495.66 274,876.26 -0.23 13,550.76 27,556.88 6.50 7.51

Stabilitas Ok.. Untuk Semua Kondisi / Kombinasi Pembebanan ...

End
Keterangan
Keterangan
Desain Pondasi

A Data Tanah
Sesuai dengan Hasil Investigasi Tanah ( terlampir ) dan rekomendasi yang diberikan
di rencanakan jenis pondasi, Pondasi Sumuran

B Data Pondasi

B : Diameter Pondasi : 3.50 ( m )


D : Kedalaman Pondasi : 5.00 ( m )
N : Nilai SPT : 60.00
Dw & Dw' : Posisi muka air tanah terhadap dasar pondasi : - (m)
Rw & Rw' : Faktor Koreksi daya dukung akibat Posisi Muka Ai : 0.50
SF : : 3.00

5000

3500

C Daya Dukung Pondasi


Daya Dukung
q Ult : Daya dukung ultimate per unit area
qna : Daya dukung izin per unit area
Qna : Daya Dukung izin ( qna x Ap )

Ap : ¼ π B2 : 9.62 ( m2 )
qUlt : 1/31((N2x B x Rw) + (3 (100+N2) x D x Rw')) : 203.23 ( Ton / m2 )
qna : qult / SF : 67.74 ( Ton / m2 )
Qna : qna x Ap : 651.75 ( Ton )

Total Beban maksimum Untuk satu unit pondasi


½ x Gaya V Maksimum : 368,650.84 ( Kg )
368.65 ( Ton )

Daya Dukung Ok..


D Penurunan Pondasi
AH : Penurunan Pondasi
q : Beban Pada Pondasi ( ½ V max / Ap ) : 38,316.80 ( kg / m )
383.17 ( kN/m )
D : Diameter Pondasi : 4.00 (m)
µ : Poison Rasio : 0.25
Es : Modulus Elastisitas tanah ( 3000 ksf ) : 143,640.00 ( kN / m2 )
Iw : Faktor Bentuk : 0.88

AH : q x D x (( 1 - µ2 ) / Es ) Iw : 0.0088 (m)
: 0.88 ( cm )
Besar Penurunan yang di izinkan : 1.50 inc
: 3.81 ( cm )
Penurunan Ok ..

Pondasi dengan kedalaman dan Dimensi diatas aman di gunakan


Desain Penulangan Abutment

Penulangan Lentur dihitung berdasarkan Momendari kombinasi beban Maksimum


( Kombinasi Beban III )

A. Penulangan Tapak Abutmen

V : 737,301.67 ( Kg )
H : 131,053.95 ( Kg )
MV : 1,895,799.41 ( Kg m )
MH : 346,098.28 ( Kg m )

Pada Potongan 1
b : 1 m
d : 0.8 m

400

800
σ Pot 1
: 13.550,36 + (27.556,88 -13.550,36)/4 x 2,4
2400 1600
: 21,954.27 ( Kg / cm2 )

P1 P2 P1 : 17,563.42 ( Kg )
13.550,36 27.556,88 P2 : 22,045.50 ( Kg )
( Kg / cm2 ) ( Kg / cm2)

Analisis Lentur

Mmax : ( P1 x 1/3 x 1,6 + P2 x 2/3 x 1,6 )


: 32,882.36 ( Kg m )

Mu : 1,6 Mmax
: 52,611.78 ( Kg m )
526.12 kN m
Desain Penulangan
Mu / bd2 : 822.06
fc' : 25 MPa
fy : 240 Mpa

Dari tabel perencanaan Beto Bertulang


SKSNI T-15-1991-03

ρ : 0.0059
ρmak : 0.0404
ρmin : 0.0019

ρmin < ρ < ρmin Ok....

Luas tulangan Perlu

As : ρ bd
: 0.00472 ( m2 )
Pakai tulangan Ø 25 mm
As : 0.00049 ( m2 )
Jumlah : 10.0 Bh
Jarak : 9.0 cm
Dipasang : D_25 - 90 mm

Tulangan bagi : 25 % x tulangan pokok


: 0.00118 ( m2 )
Pakai tulangan Ø 12 mm
As : 0.00011 ( m2 )
Jumlah : 11.00 Bh
Jarak : 8.09 cm
Dipasang : D_12 - 80 mm
Chek Geser Pons

Vmak : 737,301.67 ( Kg )
Kel Pons : 2,010.00 ( cm )

σ bp
: Vmax / Luas penampang Pons
: 3.67 ( Kg / cm2 )
Tegangan yang di izinkan untuk pembebanan tetap
12.5 ( Kg / cm2 )
Tidak perlu tulangan geser cukup mengunakan tulangan geser praktis
Dipasang : D_12 - 200 mm

Vmax

45°
400

800

1600 800 1600


B. Penulangan Badan Abutmen

γbeton : 2,400.00 ( Kg / m3 )
γtanah : 2,000.00 ( Kg / m3 )

Lebar Abutment ( Lab ) : 11.00 (m)


Tebal 2 x Beton Sayap ( ts ) : 0.50 (m)
lebar timbunan ( Lt ) 8.00 (m)

2000
400
q
2000 470 1030
300
400 400
200
a 1 a
2
1400 3 550 1400

b 4 5 500 b
650 Ta1
499 6 499 499
c d 7 c Ta2
d
1369
554 8 1901 1901 2100
e
1400
e
532
f g
800 1600 800
Tabel ( B.1 ) Perhitungan Titik berat Abutment

Jarak Ke O ( m ) Momen ttk O ( Kg m )


No Berat Abutment ( Wabut ) ( Kg )
X Z Mx My
1 (0,3 x 0,8) x (γbeton ) ( Lab ) 6,336.00 0.95 3.46 6,019.20 21,922.56
2 (0,36 x 0,45) x (γbeton ) ( Lab ) 4,276.80 1.03 3.08 4,383.72 13,172.54
3 (0,5 x 0,62) x (γbeton ) ( Lab ) 8,184.00 1.09 2.65 8,879.64 21,687.60
4 (0,5 x 0,5) x (γbeton ) ( Lab ) 6,600.00 -0.25 2.65 -1,650.00 17,490.00
5 (0,5 x 0,62 x 0,57) x (γbeton ) ( Lab ) 4,664.88 0.99 2.28 4,618.23 10,635.93
6 (0,5 x 0,5 x 0,5) x (γbeton ) ( Lab ) 3,300.00 -0.33 2.23 -1,100.00 7,370.00
7 (0,8 x 1,9) x (γbeton ) ( Lab ) 40,128.00 0.40 2.03 16,051.20 81,459.84
7 (0,8 x 1,9) x (γbeton ) ( Lab ) 40,128.00 0.40 2.03 16,051.20 81,459.84

Total 113,617.68 53,253.19 255,198.31

Titik Berat Abutment X : 0.47 (m)


Z : 2.25 (m)

Tabel ( B.2 ) Perhitungan Titik berat Sayap

Jarak Ke O ( m ) Momen ttk O ( Kg m )


No Berat Beton Sayap ( Wsayap ) ( Kg )
X Z Mx My
a (2 x 0,8) x (γbeton ) ( ts ) 42,240.00 2.10 3.45 88,704.00 145,728.00
b (1,36 x 1,85) x (γbeton ) ( ts ) 66,422.40 2.18 2.38 144,468.72 157,753.20
c (0,5 x 0,62 x 0,57) x (γbeton ) ( ts ) 4,664.88 1.18 2.08 5,504.56 9,702.95
d (1,7 x 2) x (γbeton ) ( ts ) 89,760.00 1.95 0.85 175,032.00 76,296.00
e (1,36 x 1,85) x (γbeton ) ( ts ) 66,422.40 2.18 2.38 144,468.72 157,753.20
f (0,5 x 0,62 x 0,57) x (γbeton ) ( ts ) 4,664.88 1.18 2.08 5,504.56 9,702.95
g (1,7 x 2) x (γbeton ) ( ts ) 89,760.00 1.95 0.85 175,032.00 76,296.00
Total 363,934.56 738,714.56 633,232.30

Titik Berat Sayap X : 2.03 (m)


Z : 1.74 (m)

Tabel ( B.3 ) Perhitungan Titik berat Tanah Urug

Jarak Ke O ( m ) Momen ttk O ( Kg m )


No Berat Tanah ( WTanah ) ( Kg )
X Z Mx My
a (2 x 0,8) x (γtanah ) ( ts ) 42,240.00 1.49 3.45 62,937.60 145,728.00
b (1,35 x 1,23) x (γtanah ) ( ts ) 43,837.20 1.99 2.38 87,016.84 104,113.35
c (0,57 x 0,57 x 0,5) x (γtanah ) ( ts ) 4,288.68 1.18 2.08 5,060.64 8,920.45
d (1,91 x 1,80) x (γtanah ) ( ts ) 90,763.20 1.98 0.85 179,257.32 77,148.72

Total 181,129.08 334,272.40 335,910.52

Titik Berat Tanah Urug X : 1.85 (m)


Z : 1.85 (m)

γt : 2,000.00 ( Kg / m3 )
ø : 40.00
h : 0.60 (m)
ht : 4.06 (m)
L : 10.00 (m)

Ka = ( Tan2 ( 45 - ø/2 ) ) 0.22


Tabel ( B.4 ) Tekanan Tanah Aktif q = ( γt x h ) 1,200.00 ( Kg / m2 )

Jarak Ke O ( m )
No Tekanan Tanah Aktif Formula Nilai ( kg ) Z
1 Ta1 ( q x ht x L ) x Ka 10,593.81 2.03
2 Ta2 ( ½ x γt x Ka x ht2 x L ) 35,842.41 1.35

Tabel ( B.5 ) Resume Gaya Vertikal yang bekerja pada Abutment

Gaya V Jarak X Momen MV


NO Jenis Beban
( Kg ) (m) ( Kg m )

1 Beban Mati ( RDLV ) 109,140.00 0.40 43,656.00


2 Beban Hidup ( RLLV ) 74,460.00 0.40 29,784.00
3 Berat Sendiri Abutment ( Wabut ) 113,617.68 0.47 53,253.19
4 Berat Sendiri Beton Sayap ( WSayap ) 363,934.56 2.03 738,714.56
5 Berat sendiri Tanah Urugan ( Wtanah ) 181,129.08 1.85 334,272.40
Total MV 1,199,680.15

Tabel ( B.6 ) Resume Gaya Horizontal yang bekerja pada Abutment

Gaya H Jarak Z Momen MH


NO Jenis Beban
( Kg ) (m) ( Kg m )

1 Baban Angin ( A ) 9581.25 2.90 27785.625


2 Beban Gempa ( E )
> Beban Mati ( RDLV x E ) 15,279.60 2.90 44310.84
> Abutmnet ( Wabut x E ) 15,906.48 2.25 35727.763456
> Beton Sayap ( Wsayap x E ) 50,950.84 1.74 88652.522112
> Tanah Urugan ( Wtanah x E ) 25,358.07 1.85 47027.473416
3 Beban Rem ( RRm ) 3,723.00 2.90 10796.7
4 Beban Gesekan ( RGH ) 16,371.00 2.90 47475.9
5 Beban Tekanan Tanah Aktif
> Ta1 10,593.81 2.03 21,505.44
> Ta2 35,842.41 1.35 48,387.25
Total MH 371,669.52

Kombinasi Beban
Standar PPPJJR

Tabel ( B.7 ) Kombinasi I : ( DL + ( LL + K ) + Ta + Tu ) x 100 %

Gaya Jarak Momen


No Beban ( Kg ) (m) ( Kg m )
V H X Z MV MH
I Beban Mati
RDLV 109,140.00 0.40 43,656.00
II ( WAbut ) 113,617.68 0.47 53,253.19
( Wsayap ) 363,934.56 2.03 738,714.56
( Wtanah ) 181,129.08 1.85 334,272.40

III Beban Hidup


RLLV 74,460.00 0.40 29,784.00

IV Tekanan Tanah
Ta1 10,593.81 2.03 21,505.44
Ta2 35,842.41 1.35 48,387.25
100 % Total 842,281.32 46,436.22 1,199,680.15 69,892.69
Tabel ( B.8 ) Kombinasi II : ( DL + Gg + A + Ta ) x 125 %

Gaya Jarak Momen


No Beban ( Kg ) (m) ( Kg m )
V H X Z MV MH
I Beban Mati
RDLV 109,140.00 0.40 43,656.00
II ( WAbut ) 113,617.68 0.47 53,253.19
( Wsayap ) 363,934.56 2.03 738,714.56
( Wtanah ) 181,129.08 1.85 334,272.40

III Beban Geser


RGH 16,371.00 2.90 47,475.90

Beban Angin
A 9,581.25 2.90 27,785.63

IV Tekanan Tanah
Ta1 10,593.81 2.03 21,505.44
Ta2 35,842.41 1.35 48,387.25
125 % Total 959,776.65 90,485.59 1,462,370.19 181,442.77
Tabel ( B.9 ) Kombinasi III : Kombinasi I + ( Gg + A + Rm ) x 140 %

Gaya Jarak Momen


No Beban ( Kg ) (m) ( Kg m )
V H X Z MV MH
I Kombinasi I 842,281.32 46436.22144 1,199,680.15 69,892.69
II Beban Geser
RGH 16,371.00 2.90 47,475.90

III Beban Angin


A 9,581.25 2.90 27,785.63

IV Gaya Rem
RRMH 3,723.00 2.90 10,796.70

140 % Total 1,179,193.85 106,556.06 1,679,552.21 218,331.29


Tabel ( B.10 ) Kombinasi IV : ( DL + Gg + E ) x 150 %

Gaya Jarak Momen


No Beban ( Kg ) (m) ( Kg m )
V H X Z MV MH
I Beban Mati
RDLV 109,140.00 0.40 43,656.00
II ( WAbut ) 113,617.68 0.47 53,253.19
( Wsayap ) 363,934.56 2.03 738,714.56
( Wtanah ) 181,129.08 1.85 334,272.40

III Beban Geser


RGH 16,371.00 2.90 47,475.90

Beban Gempa
( WAbut ) x E 15,906.48 2.25 35,727.76
( Wsayap ) x E 50,950.84 1.74 88,652.52
( Wtanah ) x E 25,358.07 1.85 47,027.47

150 % Total 1,151,731.98 162,879.58 1,754,844.23 328,325.49


C. Penulangan Kepala Abutmen

2000

2000 790 1030


300
400 400
200
a 1 a
2 Ta1
1400 3 550 1400

b 4 5 500 b
6
650 Ta2 766
1149
499 499 499
c d 7 c d

Tabel ( C.1). Perhitungan Titik berat Abutment

Jarak Ke O ( m ) Momen ttk O ( Kg m )


No Berat Abutment ( Wabut ) ( Kg )
X Z Mx My
1 (0,3 x 0,8) x (γbeton ) ( Lab ) 6,336.00 1.07 1.75 6,779.52 11,088.00
2 (0,36 x 0,45) x (γbeton ) ( Lab ) 4,276.80 1.15 1.18 4,896.94 5,046.62
3 (0,5 x 0,62) x (γbeton ) ( Lab ) 8,184.00 1.09 0.75 8,879.64 6,138.00
4 (0,5 x 0,5) x (γbeton ) ( Lab ) 6,600.00 -0.28 0.75 -1,815.00 4,950.00
5 (0,5 x 0,62 x 0,57) x (γbeton ) ( Lab ) 4,664.88 0.99 0.38 4,618.23 1,772.65
6 (0,5 x 0,5 x 0,5) x (γbeton ) ( Lab ) 3,300.00 -0.17 0.38 -550.00 1,254.00

Total 33,361.68 22,809.33 30,249.28

Titik Berat Abutment X : 0.68 (m)


Z : 0.91 (m)

Tabel (C.2). Perhitungan Titik berat Sayap

Jarak Ke O ( m ) Momen ttk O ( Kg m )


No Berat Beton Sayap ( Wsayap ) ( Kg )
X Z Mx My
a (2 x 0,8) x (γbeton ) ( ts ) 42,240.00 2.22 1.75 93,772.80 73,920.00
b (1,36 x 1,85) x (γbeton ) ( ts ) 66,422.40 2.30 0.68 152,439.41 44,835.12
c (0,5 x 0,62 x 0,57) x (γbeton ) ( ts ) 4,664.88 1.18 0.19 5,504.56 886.33

Total 113,327.28 251,716.77 119,641.45

Titik Berat sayap X : 2.22 (m)


Z : 1.06 (m)

Tabel ( C.3). Perhitungan Titik berat Tanah Urug

Jarak Ke O ( m ) Momen ttk O ( Kg m )


No Berat Tanah ( WTanah ) ( Kg )
X Z Mx My
a (2 x 0,8) x (γtanah ) ( ts ) 42,240.00 1.91 1.75 80,678.40 73,920.00
b (1,35 x 1,23) x (γtanah ) ( ts ) 43,837.20 1.98 0.68 86,797.66 29,590.11
c (0,57 x 0,57 x 0,5) x (γtanah ) ( ts ) 4,288.68 1.23 0.17 5,275.08 714.78

Total 90,365.88 172,751.13 104,224.89

Titik Berat tanah X : 1.91 (m)


Z : 1.15 (m)
γt : 2,000.00 ( Kg / m3 )
ø : 40.00
h : 0.60 (m)
ht : 2.15 (m)
L : 10.00 (m)

Ka = ( Tan2 ( 45 - ø/2 ) ) 0.22


Tabel (C. 4). Tekanan Tanah Aktif q = ( γt x h ) 1,200.00 ( Kg / m2 )

Jarak Ke O ( m )
No Tekanan Tanah Aktif Formula Nilai ( kg ) Z
1 Ta1 ( q x ht x L ) x Ka 5,610.03 1.08
2 Ta2 ( ½ x γt x Ka x ht2 x L ) 10,051.29 0.72

Tabel (C.5). Resume Gaya Vertikal yang bekerja pada Abutment

Gaya V Jarak X Momen MV


NO Jenis Beban
( Kg ) (m) ( Kg m )

1 Beban Mati ( RDLV ) 109,140.00 0.40 43,656.00


2 Beban Hidup ( RLLV ) 74,460.00 0.40 29,784.00
3 Berat Sendiri Abutment ( Wabut ) 33,361.68 0.68 22,809.33
4 Berat Sendiri Beton Sayap ( WSayap ) 113,327.28 2.22 251,716.77
5 Berat sendiri Tanah Urugan ( Wtanah ) 90,365.88 1.91 172,751.13
Total MV 520,717.23

Tabel (C.6). Resume Gaya Horizontal yang bekerja pada Abutment

Gaya H Jarak Z Momen MH


NO Jenis Beban
( Kg ) (m) ( Kg m )

1 Baban Angin ( A ) 9,581.25 1.08 10347.75


2 Beban Gempa ( E )
> Beban Mati ( RDLV x E ) 15,279.60 1.08 16501.968
> Abutmnet ( Wabut x E ) 4,670.64 0.91 4234.898976
> Beton Sayap ( Wsayap x E ) 15,865.82 1.06 16749.802608
> Tanah Urugan ( Wtanah x E ) 12,651.22 1.15 14591.4846
3 Beban Rem ( RRm ) 3,723.00 1.08 4020.84
4 Beban Gesekan ( RGH ) 16,371.00 1.08 17680.68
5 Beban Tekanan Tanah Aktif
> Ta1 5,610.03 1.08 6,058.83
> Ta2 10,051.29 0.72 7,236.93
Total MH 97,423.18
Kombinasi Beban
Standar PPPJJR

Tabel ( C.7 ) Kombinasi I : ( DL + ( LL + K ) + Ta + Tu ) x 100 %

Gaya Jarak Momen


No Beban ( Kg ) (m) ( Kg m )
V H X Z MV MH
I Beban Mati
RDLV 109,140.00 0.40 43,656.00
II ( WAbut ) 33,361.68 0.68 22,809.33
( Wsayap ) 113,327.28 2.22 251,716.77
( Wtanah ) 90,365.88 1.91 172,751.13

III Beban Hidup


RLLV 74,460.00 0.40 29,784.00

IV Tekanan Tanah
Ta1 5,610.03 1.08 6,058.83
Ta2 10,051.29 0.72 7,236.93
100 % Total 420,654.84 15,661.32 520,717.23 13,295.76
Tabel ( C.8 ) Kombinasi II : ( DL + Gg + A + Ta ) x 125 %

Gaya Jarak Momen


No Beban ( Kg ) (m) ( Kg m )
V H X Z MV MH
I Beban Mati
RDLV 109,140.00 0.40 43,656.00
( WAbut ) 33,361.68 0.68 22,809.33
( Wsayap ) 113,327.28 2.22 251,716.77
( Wtanah ) 90,365.88 1.91 172,751.13

II Beban Geser
RGH 16,371.00 1.08 17,680.68

III Beban Angin


A 9,581.25 1.08 10,347.75

IV Tekanan Tanah
Ta1 5,610.03 1.08 6,058.83
Ta2 10,051.29 0.72 7,236.93
125 % Total 432,743.55 52,016.96 613,666.53 51,655.24
Tabel ( C.9 ) Kombinasi III : Kombinasi I + ( Gg + A + Rm ) x 140 %

Gaya Jarak Momen


No Beban ( Kg ) (m) ( Kg m )
V H X Z MV MH
I Kombinasi I 420,654.84 15661.31998 520,717.23 13,295.76
II Beban Geser
RGH 16,371.00 1.08 17,680.68

III Beban Angin


A 9,581.25 1.08 10,347.75

IV Gaya Rem
RRMH 3,723.00 1.08 4,020.84

140 % Total 588,916.78 63,471.20 729,004.12 63,483.04


Tabel ( C.10 ) Kombinasi IV : ( DL + Gg + E ) x 150 %

Gaya Jarak Momen


No Beban ( Kg ) (m) ( Kg m )
V H X Z MV MH
I Beban Mati
RDLV 109,140.00 0.40 43,656.00
( WAbut ) 33,361.68 0.68 22,809.33
( Wsayap ) 113,327.28 2.22 251,716.77
( Wtanah ) 90,365.88 1.91 172,751.13

II Beban Geser
RGH 16,371.00 1.08 17,680.68

III Beban Gempa


( WAbut ) x E 4,670.64 0.91 4,234.90
( Wsayap ) x E 15,865.82 1.06 16,749.80
( Wtanah ) x E 12,651.22 1.15 14,591.48

150 % Total 519,292.26 74,338.02 736,399.84 79,885.30


Tabel penulangan Abutment
fc' : 25 MPa
fy : 240 Mpa
ø : 0.8
ρ' : 0,5 ρ
Mu : 1,6 Mmax
P'u : 1,6 Vmax
Syarat : ρmin < ρ < ρmin

A. Tapak Abutmen
Desain Lentur Tanpa Aksial

Mu ρmin ρmak As Perlu As Dipasang


No Uraian b d Mu / bd2 ρ
1,6 Mmax (ρbd) Dia. Jarak * Jumlah * Luas
( mm ) ( mm ) ( mm ) ( bh ) ( mm2 )

1 Tulangan Utama lentur 841.79 1 0.8 1,315.29 0.0019 0.0059 0.0404 4,720.00 25 100.00 10 4,908.74
2 Tulangan Utama tekan 1 0.8 0.0019 0.0030 0.0404 2,360.00 25 100.00 10 4,908.74
3 Tulangan bagi 210.45 1 0.8 328.82 0.0019 0.0021 0.0404 1,680.00 19 166.67 6 1,701.17
4 Tulangan Geser Beton Kuat menahan Geser, digunakan tulangan minimum 13 333.33 3 398.20

* Untuk 1 m Lebar Tapak


B. Badan Abutment
Desain Lentur Dengan Aksial

Mmax : Dari Kombinasi III : 1,461,220.93 ( kg m )


Mu 1,6 Mmax : 2,337,953.49 ( kg m )
Vmax : Dari Kombinasi III : 1,179,193.85 ( kg )
P'u : 1,6 Vmax : 1,886,710 ( kg )
ø : untuk f'c 25 Mpa : 0.8
et : ( Mu / P'u ) : 1,239.17 ( mm )
h : : 1,000.00 ( mm )
Agr : (hxd) : 800,000.00 ( mm2 )
( et/h ) : : 1.24
( P'u .(et/h)) / (øAgr . 0,85f'c) : 0.1719
( P'u )/( øAgr . 0,85f'c ) : 0.1387

Agr
( et/h ) ρmin ρmak
As Perlu As Dipasang
No r β ρ
(h.d) (ρ . Agr) Dia. Jarak Jumlah Luas
( mm2 ) ( mm ) ( mm ) ( mm ) ( bh ) ( mm2 )
1 Tulangan Utama lentur 800,000.00 1.24 0.03 1 0.0019 0.03 0.0404 24,000.00 25 73.47 49 24,052.82
2 Tulangan bagi 800,000.00 0.0019 0.006 0.0404 4,800.00 16 144.00 25 5,026.55
3 Tulangan Geser Beton Kuat menahan Geser, digunakan tulangan minimum 13 125.00 8 1,061.86
C. Kepala Abutment
Desain Lentur Dengan Aksial

Mmax : Dari Kombinasi III : 665,521.08 ( kg m )


Mu 1,6 Mmax : 1,064,833.72 ( kg m )
Vmax : Dari Kombinasi III : 588,916.78 ( kg )
P'u : 1,6 Vmax : 942,267 ( kg )
ø : untuk f'c 25 Mpa : 0.8
et : ( Mu / P'u ) : 1,130.08 ( mm )
h : : 1,000.00 ( mm )
Agr : (hxd) : 800,000.00 ( mm2 )
( et/h ) : : 1.13
( P'u .(et/h)) / (øAgr . 0,85f'c) : 0.0783
( P'u )/( øAgr . 0,85f'c ) : 0.0693

Agr
( et/h ) ρmin ρmak
As Perlu As Dipasang
No r β ρ
(h.d) (ρ . Agr) Dia. Jarak Jumlah Luas
( mm2 ) ( mm ) ( mm ) ( mm ) ( bh ) ( mm2 )
1 Tulangan Utama lentur 800,000.00 1.13 0.025 1 0.0019 0.025 0.0404 20,000.00 25 87.80 41 20,125.83
2 Tulangan bagi 800,000.00 0.0019 0.005 0.0404 4,000.00 16 180.00 20 4,021.24
3 Tulangan Geser Beton Kuat menahan Geser, digunakan tulangan minimum 13 125.00 8 1,061.86

You might also like