Professional Documents
Culture Documents
Desain Abutment Ok
Desain Abutment Ok
DESAIN ABUTMENT
A. Data Geometrik
2000
870
80 790 300
2000 470
200
400 1300
370
500
3636
500
1900 4100
932
400
800
4000
B. Analisa Beban
RRMH : 3,723.00 ( Kg )
B.2. Beban Struktur Bangunan Bawah
B.2.1. Beban Mati ( qaDL )
Berat Sendiri dan titik berat ditinjau dari titik O
γbeton : 2,400.00 ( Kg / m3 )
γtanah : 2,000.00 ( Kg / m3 )
1300
1
2 3 500
3636 4 5
b 500
6
1900 4100
d e
932
f
7 8 400
9 10 800
O
4000
d e
932
f
7 8 400
9 10 800
O
4000
950
2300 a
b
950
2300 a
1600
1900 c
d
400
4000
O
q
Data Tanah
γt : 2,000.00 ( Kg / m3 )
ø : 40.00
h : 0.60 (m)
ht : 5.40 (m)
Ta 1 L : 8.25 (m)
5400
O
4000
Jarak Ke O ( m )
No Tekanan Tanah Aktif Formula Nilai ( kg ) Z
1 Ta1 ( q x ht x L ) x Ka 11,624.49 2.70
2 Ta2 ( ½ x γt x Ka x ht2 x L ) 52,310.22 1.80
Tabel 5. Resume Gaya Vertikal yang bekerja pada Abutment
Kombinasi I : ( DL + ( LL + K ) + Ta + Tu ) x 100 %
IV Tekanan Tanah
Ta1 11,624.49 2.70 31,386.13
Ta2 52,310.22 1.80 94,158.40
100 % Total 526,644.05 63,934.72 1,354,142.44 125,544.53
Kombinasi II : ( DL + Gg + A + Ta ) x 125 %
Beban Angin
A 9,581.25 4.10 39,283.13
IV Tekanan Tanah
Ta1 11,624.49 2.70 31,386.13
Ta2 52,310.22 1.80 94,158.40
125 % Total 565,230.06 112,358.71 1,487,913.05 289,935.95
Kombinasi III : Kombinasi I + ( Gg + A + Rm ) x 140 %
IV Gaya Rem
RRMH 3,723.00 4.1 15,264.30
II Beban Geser
RGH 16,371.00 4.10 67,121.10
Fg : ( MV / MH ) ≤ SFg
Fs : ( fx . V / H ) ≤ SFs
e : (B/2) - ((MV-MH)/(V)) < (B)/6
σmax : V/(BxL)x((1+(6xe)/B))
σmin : V/(BxL)x((1-(6xe)/B))
Gaya ( Kg ) Momen ( Kg m ) Eks. ( m ) Teg. Tanah ( Kg / cm2 ) Stab. Guling Stab. Geser
No Kom
V H MV MH (e) σmax σmin Fg Fs
Dari Kontrol stabilitas Abutment diatas, Abutment tidak stabil terhadap geser, Kombinasi beban II dan III , Solusi Stabilitas Abutment
diperkuat dengan Pondasi, dipilih pondasi Sumuran ( Dua titik untuk satu Abutment )*
Note :
* Sesuai Hasil Investigasi Tanah, Pada kedalaman tanah 5 m dari permukaan, nilai SPT sudah lebih dari 60
Kondis tanah baik dan disarankan cukup memakai podasi menegah ( Pondasi Sumuran )
B. Kontrol terhadap Geser setelah diberi podasi
Tegangan geser yang terjadi antara beton abutment dan beton sumuran
D : 3.50 ( m )
Ap : 2x¼πD 2
19.24 ( m2 )
Aabut : BxL 33.00 ( m2 )
Ap / Aabut : 0.58
Ap : 0.58 Aabut
τ : H / Ap
H / ( 0,57Aabut)
σ : V / Aabut
σ/τ : ( 0,57 V ) / H (1) Akibat Beban
σ : τ
0,33 bk
τ : σ
0,54 bk
σ/τ : 0.61 (2) Kapasitas
Subsitusi ( 1 ) dan ( 2 )
SF : ( 1,07 V )/H
: 5.74 ≥ 1,5 Stabilitas Geser OK
B.2. Kontrol Stabilitas Abutment Setelah Perkuatan geser dengan Pondasi
Gaya ( Kg ) Momen ( Kg m ) Eks. ( m ) Teg. Tanah ( Kg / cm2 ) Stab. Guling Stab. Geser Fs
No Kom
V H MV MH (e) σmax σmin Fg 1,07V/H
End
Keterangan
Keterangan
Desain Pondasi
A Data Tanah
Sesuai dengan Hasil Investigasi Tanah ( terlampir ) dan rekomendasi yang diberikan
di rencanakan jenis pondasi, Pondasi Sumuran
B Data Pondasi
5000
3500
Ap : ¼ π B2 : 9.62 ( m2 )
qUlt : 1/31((N2x B x Rw) + (3 (100+N2) x D x Rw')) : 203.23 ( Ton / m2 )
qna : qult / SF : 67.74 ( Ton / m2 )
Qna : qna x Ap : 651.75 ( Ton )
AH : q x D x (( 1 - µ2 ) / Es ) Iw : 0.0088 (m)
: 0.88 ( cm )
Besar Penurunan yang di izinkan : 1.50 inc
: 3.81 ( cm )
Penurunan Ok ..
V : 737,301.67 ( Kg )
H : 131,053.95 ( Kg )
MV : 1,895,799.41 ( Kg m )
MH : 346,098.28 ( Kg m )
Pada Potongan 1
b : 1 m
d : 0.8 m
400
800
σ Pot 1
: 13.550,36 + (27.556,88 -13.550,36)/4 x 2,4
2400 1600
: 21,954.27 ( Kg / cm2 )
P1 P2 P1 : 17,563.42 ( Kg )
13.550,36 27.556,88 P2 : 22,045.50 ( Kg )
( Kg / cm2 ) ( Kg / cm2)
Analisis Lentur
Mu : 1,6 Mmax
: 52,611.78 ( Kg m )
526.12 kN m
Desain Penulangan
Mu / bd2 : 822.06
fc' : 25 MPa
fy : 240 Mpa
ρ : 0.0059
ρmak : 0.0404
ρmin : 0.0019
As : ρ bd
: 0.00472 ( m2 )
Pakai tulangan Ø 25 mm
As : 0.00049 ( m2 )
Jumlah : 10.0 Bh
Jarak : 9.0 cm
Dipasang : D_25 - 90 mm
Vmak : 737,301.67 ( Kg )
Kel Pons : 2,010.00 ( cm )
σ bp
: Vmax / Luas penampang Pons
: 3.67 ( Kg / cm2 )
Tegangan yang di izinkan untuk pembebanan tetap
12.5 ( Kg / cm2 )
Tidak perlu tulangan geser cukup mengunakan tulangan geser praktis
Dipasang : D_12 - 200 mm
Vmax
45°
400
800
γbeton : 2,400.00 ( Kg / m3 )
γtanah : 2,000.00 ( Kg / m3 )
2000
400
q
2000 470 1030
300
400 400
200
a 1 a
2
1400 3 550 1400
b 4 5 500 b
650 Ta1
499 6 499 499
c d 7 c Ta2
d
1369
554 8 1901 1901 2100
e
1400
e
532
f g
800 1600 800
Tabel ( B.1 ) Perhitungan Titik berat Abutment
γt : 2,000.00 ( Kg / m3 )
ø : 40.00
h : 0.60 (m)
ht : 4.06 (m)
L : 10.00 (m)
Jarak Ke O ( m )
No Tekanan Tanah Aktif Formula Nilai ( kg ) Z
1 Ta1 ( q x ht x L ) x Ka 10,593.81 2.03
2 Ta2 ( ½ x γt x Ka x ht2 x L ) 35,842.41 1.35
Kombinasi Beban
Standar PPPJJR
IV Tekanan Tanah
Ta1 10,593.81 2.03 21,505.44
Ta2 35,842.41 1.35 48,387.25
100 % Total 842,281.32 46,436.22 1,199,680.15 69,892.69
Tabel ( B.8 ) Kombinasi II : ( DL + Gg + A + Ta ) x 125 %
Beban Angin
A 9,581.25 2.90 27,785.63
IV Tekanan Tanah
Ta1 10,593.81 2.03 21,505.44
Ta2 35,842.41 1.35 48,387.25
125 % Total 959,776.65 90,485.59 1,462,370.19 181,442.77
Tabel ( B.9 ) Kombinasi III : Kombinasi I + ( Gg + A + Rm ) x 140 %
IV Gaya Rem
RRMH 3,723.00 2.90 10,796.70
Beban Gempa
( WAbut ) x E 15,906.48 2.25 35,727.76
( Wsayap ) x E 50,950.84 1.74 88,652.52
( Wtanah ) x E 25,358.07 1.85 47,027.47
2000
b 4 5 500 b
6
650 Ta2 766
1149
499 499 499
c d 7 c d
Jarak Ke O ( m )
No Tekanan Tanah Aktif Formula Nilai ( kg ) Z
1 Ta1 ( q x ht x L ) x Ka 5,610.03 1.08
2 Ta2 ( ½ x γt x Ka x ht2 x L ) 10,051.29 0.72
IV Tekanan Tanah
Ta1 5,610.03 1.08 6,058.83
Ta2 10,051.29 0.72 7,236.93
100 % Total 420,654.84 15,661.32 520,717.23 13,295.76
Tabel ( C.8 ) Kombinasi II : ( DL + Gg + A + Ta ) x 125 %
II Beban Geser
RGH 16,371.00 1.08 17,680.68
IV Tekanan Tanah
Ta1 5,610.03 1.08 6,058.83
Ta2 10,051.29 0.72 7,236.93
125 % Total 432,743.55 52,016.96 613,666.53 51,655.24
Tabel ( C.9 ) Kombinasi III : Kombinasi I + ( Gg + A + Rm ) x 140 %
IV Gaya Rem
RRMH 3,723.00 1.08 4,020.84
II Beban Geser
RGH 16,371.00 1.08 17,680.68
A. Tapak Abutmen
Desain Lentur Tanpa Aksial
1 Tulangan Utama lentur 841.79 1 0.8 1,315.29 0.0019 0.0059 0.0404 4,720.00 25 100.00 10 4,908.74
2 Tulangan Utama tekan 1 0.8 0.0019 0.0030 0.0404 2,360.00 25 100.00 10 4,908.74
3 Tulangan bagi 210.45 1 0.8 328.82 0.0019 0.0021 0.0404 1,680.00 19 166.67 6 1,701.17
4 Tulangan Geser Beton Kuat menahan Geser, digunakan tulangan minimum 13 333.33 3 398.20
Agr
( et/h ) ρmin ρmak
As Perlu As Dipasang
No r β ρ
(h.d) (ρ . Agr) Dia. Jarak Jumlah Luas
( mm2 ) ( mm ) ( mm ) ( mm ) ( bh ) ( mm2 )
1 Tulangan Utama lentur 800,000.00 1.24 0.03 1 0.0019 0.03 0.0404 24,000.00 25 73.47 49 24,052.82
2 Tulangan bagi 800,000.00 0.0019 0.006 0.0404 4,800.00 16 144.00 25 5,026.55
3 Tulangan Geser Beton Kuat menahan Geser, digunakan tulangan minimum 13 125.00 8 1,061.86
C. Kepala Abutment
Desain Lentur Dengan Aksial
Agr
( et/h ) ρmin ρmak
As Perlu As Dipasang
No r β ρ
(h.d) (ρ . Agr) Dia. Jarak Jumlah Luas
( mm2 ) ( mm ) ( mm ) ( mm ) ( bh ) ( mm2 )
1 Tulangan Utama lentur 800,000.00 1.13 0.025 1 0.0019 0.025 0.0404 20,000.00 25 87.80 41 20,125.83
2 Tulangan bagi 800,000.00 0.0019 0.005 0.0404 4,000.00 16 180.00 20 4,021.24
3 Tulangan Geser Beton Kuat menahan Geser, digunakan tulangan minimum 13 125.00 8 1,061.86