Contoh BMC Rosella

You might also like

Download as docx or pdf
Download as docx or pdf
You are on page 1of 6
HASIL DAN PEMBAHASAN \Kanvas Model Bisnis Awal ‘Osterwalder dan Pigncur (2012) membuat suatu kerangka mode! bisnis yang berbentuk Ikanvas dan terdiri dari sembilan kotak yang berisikan elemen-clemen yang, saling berikatan. Osterwalder dan Pigneur menambahkan bahwa kanvas model bisnis merupakan sebuah model bisnis yang menggambarkan dasar pemikiran tentang ienangkap nla. Sienghasilkan wang. Terdapat sembilan kotak dalam model bisnis kanvas yaitu eustomer segment, value propositions, channels, customer refationships, revenue reams, key resources, key activities, key partners, dan cost structure. Pada tahap ‘wal dalam sebuah Bisnis. model adalah menentukan bisnis model kanvas awal. Kanvas model bisnis swal dapat dilihat pads Lampiran 1. Customer segments Elemen customer segments (segmen pelanggan) menjclaskan siapa saja yang skan menjadi target pasar dari produk atau jasa yang ditawarkan. Pelanggan merupakan inti dari semua model bisnis, tanpa pelanagan tidak: ada Perusahaan yang mampu bertahan dalam wali lama. Untuk lebih memuaskan pelanggan, perusahaan dapat mengelompokkan mereka dalam segmen-segmen herbeda berdasarken kesamaan kcbutuhan, perilake, atau atribut lain. 'Berdasarkan jenis pasar menurut Blank dan Dorf (2012), pengembangan mode! bisnis produic minuman lidah buaya tergolong pasar terbuka (existing market). Hal terscbut dikarenakan produk miouman lidah buaya schclimnya sudah terkenal tetapi diperlukan Keunggulan atau kelebihan produk yang lebih baile ‘gar dapat bersaing di pasaran. ‘Segmen konsumen yang dipilih pada model bismis kanvas awal adalsh remaja akhir (pria dan wanita) ckonomi mencngah ke atas usta 17-25 tabun. Segmen ini dipilih dengan asumsi bahwa masyarakat golongan ini memiliki esibukan belajar yang padat dan memiliki kecenderungan untuk malas bberolahraga. Masyarakat menengah ke bawah tidak dipilih karena katsgori tersebut lebih cenderung memibeli produk dengan harga yang murah dan tidak mempedulikan manfaat dari produk terscbut, schingga dipilih masyarakat ‘ckonomi kelas menengah ke atas. Remaja akhir ckonomi menengah ke atas juga termasuk golongan yang paling rentan dipengaruhi olch gaya hidup modem. Santoso ef al (2004) menjelaskan bahwa gaya hidup moder yang tidak tepat seperti kurang minum air putih, kurang gerak, mengonsumsi makanan yang boockaloni tinggi, kebiasaan istirahat yang tidak terafur dan kebiasaan merokok = dapat mempengaruhi keschatan. Value prapositions Elemen value propositions (nilai tambah) adalah manfaat atau nilai yang tawarkan perusahoan kepada segmen pasar yang dilayani Osterwalder dan Pigneur 2012) menegaskan bahwa value propositions merupakan nilai tambsh suatu produ: “hnoupunyjasa yang menjadi olasan pelanggan untuk mau menggunakannya. Value ‘Minuman resella dengan lidah buaya dalam pengembangan bisnisnya dapat Glidaserkah otas penambahan nilai produk. Penambahan nilai produl terscbut dapat rmesjadi laya tarik baru terhadap konsumen sekaliges menjaweb permasalahan konsume®. Value propositions dalam model bisnis kanvas awal dari model bisnis ‘minumarirosella dengan lidah buaya adalah scbagai berikut : ~ Schi, produk yang ditawarkan mengandung tinggi serat dan antioksidan. Serat Sth unk msmeliarapenesmsan bub 1a ini diarepan dapat member \ccsimmbangan ebutuhan vitamin dan serat masyarakat dengan gaya hidup smoléra yang ccndcrung kurang memperatitan pola mskan yang schal, gma konsumsi serat harian. Antioksidan dari rosella didalam produk bemianfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh schingga mencegah ‘ubuh dari infeksi virus dan bakteri - Praktis, pengembangan produk minuman rosella dengan lidah buays didisain untuk memberikan kepraktisan kepada Konsumen schinggn menjawab permasalshan yang terjadi. Pesaing produk minuman lidah buaya lainnya ‘memilili kendala kepraktisan dalam mengkonsumsi produk tersebut. Kemasan

You might also like