Professional Documents
Culture Documents
9344 12406 1 PB PDF
9344 12406 1 PB PDF
ABSTRACT
Watesumpak village is an area that is famous for SMEs stone statues. These SMEs prosper while
the 1997 crisis, but in the current era of globalization dwindling due to many problems and obstacles
faced by entrepreneurs. This research aims to (1) determine the development strategies of SMEs stone
statue in Watesumpak village in the era of globalization, (2) find out the problems faced by SMEs stone
statues in the Watesumpak village in the era of globalization, (3) determine the development of SMEs
stone statue in the Watesumpak village. This research is a descriptive study with a qualitative approach.
The subjects were villagers Watesumpak especially owners stone statues SME as much as 20 informants.
Determination of informants using snowball sampling technique. Data analysis consisted of data
reduction, data presentation, draw conclusions or verification. The results of this study were (1) a
strategy for competitiveness is improve service quality, improve product quality, improve financial
management, increase innovation, recruit human resources field appropriate, (2) the obstacles faced by
entrepreneurs is the acquisition of raw materials, capital, marketing, marketing, and lack of government
support (3) the development of SMEs stone statue in the Watesumpak village is said to decline.
Keywords: strategy development SMEs.
ABSTRAK
Desa Watesumpak adalah daerah yang terkenal dengan UKM batu arca. UKM ini berjaya saat
krisis 1997, tetapi dalam era globalisasi saat ini jumlahnya semakin berkurang karena banyaknya
permasalahan dan hambatan yang dihadapi para pengusaha. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui
strategi pengembangan yang digunakan UKM batu arca di desa Watesumpak untuk berdaya saing dalam
mengahapi era globalisasi, (2) mengetahui masalah yang dihadapi UKM batu arca di desa Watesumpak
dalam era globalisasi, (3) mengetahui perkembangan UKM batu arca di desa Watesumpak. Jenis
penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah
masyarakat desa Watesumpak khususnya pemilik UKM batu arca sebanyak 20 informan. Penentuan
informan menggunakan teknik snowball sampling. Analisa data terdiri dari reduksi data, penyajian data,
menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini adalah (1) strategi untuk berdaya saing adalah
meningkatkan kualitas pelayanan, meningkatkan kualitas produk, memperbaiki manajemen keuangan,
meningkatkan inovasi, merekrut SDM sesuai bidangnya, (2) hambatan yang dihadapi para pengusaha
adalah perolehan bahan baku, permodalan, pemasaran, pemasaran, dan kurangnya dukungan pemerintah
(3) perkembangan UKM batu arca di desa Watesumpak dikatakan menurun.
Kata kunci : Strategi pengembangan UKM.
1
Strategi Pengembangan UKM Batu Arca Di Desa Watesumpak Dalam Menghadapi Era Globalisasi
2
Strategi Pengembangan UKM Batu Arca Di Desa Watesumpak Dalam Menghadapi Era Globalisasi
sulit mendapatkan tenaga kerja yang Menengah (UM) merupakan entitas usaha
terampil. tantangan seperti ini pasti banyak milik warga negara Indonesia yang memiliki
kekayaan bersih antara Rp 200.000.000 s.d.
dijumpai para pengusaha UKM tidak
Rp 10.000.000.000,- tidak termasuk tanah
terkecuali UKM batu arca di desa dan bangunan.
Watesumpak kecamatan Trowulan
Badan Pusat Statistik (BPS)
kabupaten Mojokerto. UKM ini masih sering memberikan definisi UKM berdasarkan
menghadapi permasalahan dalam hal kuantitas tenaga kerja. Usaha kecil
merupakan entitas usaha yang memiliki
pemasaran dan perolehan bahan baku,
jumlah tenaga kerja 5 s.d 19 orang,
ketatnya persaingan antar para pengusaha sedangkan usaha menengah merupakan
menuntut mereka agar bisa lebih aktif dalam entitias usaha yang memiliki tenaga kerja 20
memperoleh pasaran. Maka dari itu para s.d. 99 orang.
KAJIAN PUSTAKA
Faktor yang Mensukseskan Manajemen
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Usaha Kecil
3
Strategi Pengembangan UKM Batu Arca Di Desa Watesumpak Dalam Menghadapi Era Globalisasi
Ada tiga strategi yang bisa dilakukan Aktivitas dalam analisis data yaitu
untuk menjamin mutu produk yaitu Suviarto reduksi (data reduction), penyajian data
(dalam Carolina. Dkk, 2012): (data display) dan penarikan kesimpulan
atau verifikasi (conclusion drawing), karena
1) Melakukan perencanaan mutu secara umum pada penelitian kualitatif
a. Mengetahui kebutuhan dan terdapat tiga langkah tersebut dalam
persyaratan konsumen dengan cara melakukan analisa data.
melakukan wawancara langsung
dengan konsumen.
b. Merancang proses dan peralatan HASIL PENELITIAN
pembuatan produk dengan cara
melakukan kunjungan dan observasi Desa Watesumpak adalah satu desa
ke industri produk yang lebih besar di Kecamatan Trowulan Kabupaten
(benchmarking). Mojokerto yang mempunyai luas areal
298,898 Ha, dengan kondisi wilayah
2) Pengendalian mutu didataran rendah dan mayoritas lahannya
a. Menyusun standar dan spesifikasi digunakan sebagai lahan pertanian. Selain itu
dengan menggunakan acuan modal juga terdapat banyak pengrajin patung yang
4
Strategi Pengembangan UKM Batu Arca Di Desa Watesumpak Dalam Menghadapi Era Globalisasi
5
Strategi Pengembangan UKM Batu Arca Di Desa Watesumpak Dalam Menghadapi Era Globalisasi
6
Strategi Pengembangan UKM Batu Arca Di Desa Watesumpak Dalam Menghadapi Era Globalisasi
7
Strategi Pengembangan UKM Batu Arca Di Desa Watesumpak Dalam Menghadapi Era Globalisasi
8
Strategi Pengembangan UKM Batu Arca Di Desa Watesumpak Dalam Menghadapi Era Globalisasi
arca pada tahun 1997. Pada saat itu terjadi sehingga pemasaran juga menurun tidak
krisis ekonomi di Indonesia yang berdampak seramai saat krisis dan pengusaha yang
sangat positif terhadap perkembangan UKM awalnya hanya mencoba-coba di bidang
batu arca. Semua informan mengaku UKM batu arca banyak yang gulung tikar.
usahanya untung besar saat terjadi krisis Hanya sebagian kecil yang masih eksis
1997, banyak pekerja yang awalnya bekerja dalam usaha batu arca ini yaitu pengusaha
di pabrik-pabrik besar kemudian beralih yang memang mempunyai potensi dan
mendirikan UKM batu arca. Hal ini sesuai keahlian di bidang batu arca.
dengan data BPS 1998 dalam (Partomo dan
Soejoedono, 2002) yang menunjukkan KESIMPULAN
bahwa saat krisis tahun 1997 yang pernah
melanda tanah air dan sempat mengguncang 1. UKM batu arca di desa Watesumpak
perekonomian Indonesia tetapi UKM tetap mempunyai beberapa strategi untuk
tangguh dan bisa bertahan dalam keadaan mengembangkan produknya antara lain:
krisis. Saat itu jumlah UKM sebesar a) meningkatkan kualitas pelayanan, b)
3.543.397 atau 99,30% di banding industri meningkatkan kualitas produk, c)
atau usaha berskala besar yang hanya memperbaiki manajemen keuangan, d)
berjumlah 23.386 atau 0,70% dari jumlah meningkatkan inovasi dan kreativitas, e)
unit usaha. merekrut SDM sesuai bidangnya.
Perkembangan UKM batu arca saat 2. UKM batu arca di desa Watesumpak
krisis 1997 dikatakan sangat pesat, dari masih menghadapi hambatan dalam
keterangan para informan mengatakan menjalankan usahanya yaitu a) perolehan
bahwa sebelum krisis hanya ada sekitar 100 bahan baku, b) permodalan, c) pemasaran
UKM batu arca, tatapi saat krisis dimana yang tidak menentu d) kurangnya
saat itu harga patung meroket tinggi, para dukungan dari pemerintah dalam
warga yang sebelumnya bekerja di pabrik membangun fasilitas atau pariwisata.
maupun bidang lain tertarik dan beralih 3. Saat ini di desa Watesumpak kecamatan
untuk mendirikan UKM batu arca sehingga Trowulan Mojokerto terdapat kurang
pada tahun 1997 jumlah UKM batu arca lebih 100 unit UKM batu arca, terdiri dari
mencapai 500 UKM. Terjadi perkembangan 13 pengusaha yang mempunyai karyawan
lima kali lipat dari jumlah sebelumnya. Para dan sisanya adalah pengrajin rumahan
pembeli lokal maupun interlokal berebut yang menjalankan usahanya sendiri atau
membeli produk dari Trowulan sampai para perorangan. Jumlah ini menurun
pengusaha kesusahan melayani pesanan dari dibanding saat krisis tahun 1997 yang
konsumen. jumlahnya sekitar 500 unit UKM.
9
Strategi Pengembangan UKM Batu Arca Di Desa Watesumpak Dalam Menghadapi Era Globalisasi
Carolina, verani. Dkk. 2012. Kajian Teoritis Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi
Sistem Manajemen Mutu Pada Penelitian Kuaitatif. Bandung: PT
Usaha Kecil Menengah Dalam Remaja Rosdakarya.
Menghadapi Tantangan Globalisasi.
FMI (Online): Yogyakarta. Partomo, Tiktik Sartika dan Soejoedono,
Abdul Rachman. 2002. Ekonomi
Chandra, Gregorius. Dkk. 2003. Pemasaran Skala Kecil/Menengah Dan
Koperasi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Global. Yogyakarta: Andi.
Darmiyati, Tri. 2009. Pengaruh Globalisasi Patilima, Hamid. 2007. Metode Penelitian
Terhadap Nilai-Nilai Nasionalisme. Kualitatif. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Paper (Online)
asisbuton.files.wordpress.com/2009/ Prawirokusumo, Soeharto. 2001. Ekonomi
02/id4-pengaruh-globalisasi- Rakyat. Yogyakarta: BPFE-
terhadap-nilai-nilai-nasionalisme.pdf Yogyakarta.
10
Strategi Pengembangan UKM Batu Arca Di Desa Watesumpak Dalam Menghadapi Era Globalisasi
11