| Psst ce eats Butt Fusion Sistem penyambungan Butt Fusion, adalah sistem penyambungan yang memanfaatkan panas dan {ekanan’dalam periode waktu tertentu, dan memerlukan mesin pemanas khusus, singkatnya kedua ujung piga yang akan disambung dipanaskan hingga meleleh oleh mesin pemianas, kemudian kedua ‘jung pica yang meleleh tersebut ditekan dengan tekanan tertentu hingga menyatu. PtP. Machine Pressure | Butt Fusion Pressure - Time Diagram PsP, smperaiur Flat Pemanas 220215 Tota Telanan Bead yp= Tek 175225 Lebar Bead uo mm | Oaxt 0.8 Waktu Brad 9p |e ot Tekanan Drag | Wa Waktu Pemaraean [se Te ‘Woktu mx. pamindahan plat pemanas 7, sec | 001x043 Wioktu mex. perslan weling 7 sec | 00m043 “Tekanan welding = Total Tekanan Beadup | _F wea _|_ 175225 | asutiannilinike dalam mus ote 7) Wiaktu pendirginan teal €15 mm Tain | a5 90 Waktu pendieginan teal > 15 mm a a ‘Lebar bead in, setelah pendinginan 8, mm | Went +3 {Lebar bead max. stelahpendinginan Bau | mm | 075s Note 4 Rumus, dimana Derhitungan Total Tekanan Bead up: Tuas annulus pipa = vA Jas annulus pips xia tokanan K Tuas siliner igral ‘tekanan DragMesin. Butt Fusion Keterangan gambar 1. Alat Penyerut (Pianing Too!) Fungsi: untuk meatakan kedva permukean pp ting yang kan dsambung, 2, Plat Pemanas (Heating Pate) Fungs: untuk meraneskan kedva permukaan pica ig yang akan samung. 3. Pengatur Hidrokk (Hyrauic Unit) 4. Badan Mesin (Basic Frame) Ketceagan gambar. Trt iarotk 1. Foed Clamps 2. Moveable Clonos 3. Clamping Mats | sane ge 4 Locaton plate 5. Quick Gupte Persiapan Sebelum Melakukan Penyambungan 4. Semuaperalatan har dietakkan di ermpat yang data dn king 2 Sebelum pengoperasianpastkan menglkuti abhal sob: ‘Power supply elektrik harus sesual dengan persyartantpe ‘mesin but fusion yang akan digunakan + Pastkankabebabel power eletriktdak rusk tau usang ¢.Pisau pada alat penyeat (planing tools) dalam keadsanbaik dan tjam, 4 Seluruhinstrumen dalam Keadaan normal e. Seluruh part dan kunci yang diperukan tersedia f.Mesin dalam kondisi balk 3. Koneksi den persiapan a Sambungkan badan mesin dan hidrolik dengan menggunakan quick couplers. » Sambungkan plat pemanas dan bokselektrik dengan menggunakan kabel. ¢. Pasang clamp yang sesua dengan diameter luarppa ke dalam basic fame 4. Sesuai dengan persyaratan fing dan proses pengelasan, aturtemperatur ddan wat di tempat pengaturtemperaturvaitu,Proses Penyambungan Menggunakan Mesin Hydraulic Butt Fusion 4. Sebelum proses penyambungan, periksa terebin dahulu apakahjenis material dlameter dan ketebalandinding ipa sudah sesua, alu periksaapakah ada goresan atau retakan pada permukzanpipa fing. Jka kedalaman goresanatauretakan melebihi 10% dar ketebalan dining, aluskanterlbih dahulubagian yang rusaktrsebut 2 Besikan bagian dalam dan luar permukzanujung pipa yang akan disarbung, 3. Tempatian ppa iting di badan mesin. Ppa di luar badan mesin haus di support ‘dergan ketinggian yang sama dengan tinggi clamp. Kencangkan baut pengencang A clamp untuk mengencangkan piping. 4 Menguhur ekanan drag: buka penuh pressure regulation valve, kunclrapat swing check vave emudian dorong maju rection valve, Sementara tu mengaturprssure regulation valve sampa slnder mua brgera, pada tk ni tekanan dalam sistem dsebuttekanan drag 5. Menguburtekanan drag +tekanan bead up: buke penuh pressure regulation valve, ‘kunci rapat swing check valve dan kemudian dorong maju direction valve. Sementara itu mengatur pressure regulation valve untuk men-settekananhirolk yang besarya ‘dah ‘ekanan drag + tekanan bead up (Total Tekanan bead up = Tekanan Welding). 6. Pisahkzn pipa/fiting dengan membuka swing check valve berlawanan ara jarum jam urruk mengurangltekanan Letakkan alatpenyerutcantara uung pia iting dan me ghidupkannya. Rekatkanujung pia iting dengan menggerakkan direction vavehidrolk dan perahan- lahan pata swing check valve search jarum jam sampaladaserutan Kontinyu muncul pada keduaujungnya. DDorongdection valve ke posisitengah untuk beberapa saat, kemudianbuka frame, matikan alat penyerut an keluarkan dari frame, kemudlan putar penuh swing check valve searah jarum jam, Perhatian:Ketebalan serutan harusberada dalam jarak 0.20.5 mm dan dapat datur dengan menyesuaikan tinggi pisaualat penyerut. 7. Rekatken ujung pipafiting dan periksala keseajran.Ketdaksejjaran maksimum tidak boleh meleihi 10% dari ketabalandinding, dan dapat diperbaiki dengan care melonggarkan atau mengencangkan bautpenjepit clamp. 8. Bersikan debu atau kotoran dari permukaan pat pemanas Peratan: Jangan merusaklapisan PTFE dl permukaan plat pemanas. Jangan sentuh ujungpipa dengan tangan atau kain kotor | berminyak 9. Letakkan plat pomanas dianfara ujumg pipasetelahtemperatur yang dipertukan tercapa. Rekatkan ujung pipafiting dengan menggerakkan direction valve dan ‘menaiktan tekanan ke tekanan yang telah dtenukan dengan memutar pressure ‘equation sampai bead mencapallebar yang ditentuka. ‘10. Putar swing check valve bertawanan arah jum am untok menurunkan tekanan (&tekanan drag) den putar penuh swing check valve seerah arum jam, Tekan {onbol"T2” waktu pemenasan dmulai dengan menghitung mundurke nol detk,kemuclan alarm akan berbunyi ‘1. Buka frame dan keluarkan plat pemanas lau rekatkan Keduaujung pipe fiting yang telah meleleh secepat mungkin (change overtime) 12. Pastkan direction valve pada possi tetutup selama 2-3 menit,arahkan direction ‘ave e possi tengah dan tekan tomb “TS” unfuk menghitung mundurwaktu perdinginan sarpai selesai, pada tik inimesin akan memberikan alarm lagi kurangitekanan,lepas penjepit clamp dan keluarkanpipa yang telah tersambung Contoh Perhitungan Welding Parameters ‘Type Mesin: WHD160/63, Hydraulic cylinder area : 431 mm? 63 | 58 | [43] 35 [org] a7 | 4 | 5 | 43] 13 | 6 | 10 oo [a2 | 1 [ess [49 [rag | 123 [4 | 6 | aa [ ts |e | 12 ao] 66 | 17 | ort [40 [org] 99 [| a [6 | anf a | 7 | 0 toi [98 [17 [re2a] s7 [org | v3 [ 5 | 8 [tel is | | 13