Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

ejournal Keperawatan (e-Kp) Volume 6 No 2, November 2018

HUBUNGAN POLA TIDUR DENGAN PRESTASI AKADEMIK


PADA MAHASISWA SEMESTER IV T.A. 2017-2018
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Maleakhi Evan D. Pua


Billy J. Kepel
Sefti Rompas

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran


Universitas Sam Ratulangi Manado
Email : finallymaleakhi@gmail.com

Abstract : Sleep is one of the most important process for human, because when someone’s
sleep, naturally initiating a neural function and muscle healing process that can cause a
benefit to restore someone’s condition when someone’s exhausted. Academic achievement
was a study success measuring tools of students and decided by a evaluation system report.
The Purpose of this research is to knowing the correlation between sleep pattern and the
academic achievement to the students of nursing science programme, medical faculty, Sam
Ratulangi University Manado. The Research Methods an analytic survey with retrospective
approach. The sample was taken with Purposive Sampling technique with total 36 samples.
The instrument that have been used to this research wasa Pittsburgh Sleep Quality Index
questionnaire and a observation sheet of 4thsemester academic report card. The Result of
this research by using the analytic statistical test Chi Square Continuity Correction with level
of significance α = 0,05 or 95%. Result of the statistical test shows P Value = 0,037. The
Conclution of this research are there is a correlation between sleep pattern and the
academic achievement to the students of Nursing Science Programme, Medical Faculty, Sam
Ratulangi University Manado.
Keywords: Sleep Pattern, Academic Achievement, Students

Abstrak : Tidur adalah suatu proses yang sangat penting bagi manusia, karena saat tidur
terjadi proses pemulihan fungsi saraf dan otot secara alami yang bermanfaat mengembalikan
kondisi seseorang pada keadaan semula ketika mengalami kelelahan. Prestasi Akademik
merupakan alat ukur keberhasilan studi mahasiswa, dan ditentukan melalui sistem penilaian
evaluasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola tidur dengan prestasi
akademik pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sam Ratulangi
Manado. Metode Penelitian ini bersifat survei analitik dengan pendekatan retrospektif.
Sampel diambil dengan teknik pengambilan Purposive Sampling yaitu sebanyak 36 sampel.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Pittsburgh Sleep Quality
Index (PSQI) dan lembar observasi Kartu Hasil Studi (KHS) Semester IV. Hasil penelitian
menggunakan analisis uji statistik Chi Square Continuity Correction dengan tingkat
kemaknaan α = 0,05 atau 95%. Hasil uji statistik didapatkan nilai P = 0,037. Kesimpulan
dari penelitian ini yaitu ada hubungan pola tidur dengan prestasi akademik pada mahasiswa
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sam Ratulangi Manado.
Kata Kunci : Pola Tidur, Prestasi Akademik, Mahasiswa

1
ejournal Keperawatan (e-Kp) Volume 6 No 2, November 2018

PENDAHULUAN mempengaruhi aktivitas di siang hari, baik


Mahasiswa merupakan golongan secara fisik maupun emosional. Tidur
yang dianggap memiliki kemampuan adalah fenomena alami yang merupakan
intelegensi yang baik yang nantinya kebutuhan hidup manusia dan memiliki
diharapkan dapat bertindak sebagai porsi rata – rata hampir seperempat hingga
pemimpin yang terampil dimasa depan dan sepertiga waktu normal (6-8 jam)
dapat hadir sebagai penggerak yang digunakan untuk tidur. Tidur diperlukan
dinamis bagi proses modernisasi (Kartono, oleh manusia untuk pembentukan sel – sel
2010). Dalam peran ditengah masyarakat tubuh yang baru dan perbaikan sel - sel
tersebut diharapkan seoptimal mungkin tubuh yang rusak (natural healing
dapat memenuhi kebutuhan belajar, yang mechanism), serta memberi waktu organ
meliputi standard aturan dan penilaian tubuh untuk beristirahat maupun untuk
yang telah ditetapkan institusi pendidikan. menjaga keseimbangan metabolisme dan
Adapun aturan penilaian keberhasilan studi biokimiawi tubuh (Setiyo, 2007).
mahasiswa dalam bentuk evaluasi hasil Perubahan pada pola aktivitas akan
belajar yang secara berkala berdampak pada pola istirahat. Pada
diselenggarakan setiap semester, melalui mahasiswa semester IV T.A. 2017-2018
ujian topik, ujian tengah semester, ujian yang berjumlah 85 orang, memiliki jadwal
akhir semester, ujian skripsi dan / atau ujan perkuliahan dimulai pukul 13.00 WITA
akhir, ujian tesis, dan ujian disertasi hingga pukul 18.30 WITA. Sehingga
(Pedoman Penyelenggaraan Akademik di mahasiswa biasanya pulang kampus pada
Universitas Sam Ratulangi, tahun 2013). sore atau malam hari dan dilanjutkan
Proses evaluasi hasil belajar dilakukan mengerjakan tugas akademik atau kegiatan
dengan memberikan bobot nilai pada lainnya dapat membuat mahasiswa tidur
setiap mata kuliah yang diuji dan larut di malam hari. Dari hasil observasi
dikonversi dalam bentuk angka. Rerata awal ditemukan kurang lebih sekitar 50 %
nilai mata kuliah tersebut selanjutnya mahasiswa yang memiliki prestasi
disebut indeks prestasi akademik. Prestasi akademik kurang baik. Hal inilah yang
akademik merupakan suatu pencapaian melatarbelakangi peneliti untuk
tingkat keberhasilan dari usaha belajar mengetahui lebih jauh tentang hubungan
tentang suatu tujuan, karena suatu usaha pola tidur dengan prestasi akademik pada
belajar yang telah dilakukan oleh mahasiswa semester IV T.A. 2017-2018
seseorang secara optimal (Setiawan, 2009). Program Studi Ilmu Keperawatan.
Kebutuhan pola tidur setiap individu
berbeda – beda tergantung pada usia METODE PENELITIAN
individu tersebut. Pola tidur yang buruk Desain penelitian yang digunakan
dapat berakibat pada gangguan adalah rancangan studi case control.
keseimbangan fisiologi dan psikologi. Penelitian ini dilaksanakan di Program
Dampak fisiologi meliputi gangguan Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
penurunan aktivitas sehari – hari ; rasa Kedokteran Universitas Sam Ratulangi,
lelah, lemah, penurunan daya tahan tubuh ruang kelas mahasiswa semester IV T.A.
dan ketidakstabilan tanda – tanda vital. 2017-2018 pada bulan Agustus 2018.
Sedangkan dampak psikologis meliputi Populasi dalam penelitian ini adalah
depresi, cemas, dan konsentrasi menurun seluruh mahasiswa semester IV TA. 2017-
(Potter & Perry , 2010). 2018 Program Studi Ilmu Keperawatan
Efek terburuk dari tidur yang buruk Universitas Sam Ratulangi. Teknik
mungkin tidak akan langsung dirasakan pengambilan sampel yang digunakan
pada waktu malam hari, akan tetapi adalah probability sampling yaitu simple
bagaimana hal tersebut dapat random sampling; teknik pengambilan
2
ejournal Keperawatan (e-Kp) Volume 6 No 2, November 2018

sampel secara acak sederhana dari anggota (respect for justice and inclusiveness),
populasi. Total sampel dalam penelitian ini peneliti memperhitungkan manfaat dan
yaitu 36 sampel, dengan pembagian 18 kerugian yang ditimbulkan (balancing
sampel untuk kelompok kasus dan 18 harms and benefits).
sampel untuk kelompok kontrol. Instrumen
yang digunakan adalah Pittsburgh Sleep HASIL dan PEMBAHASAN
Quality Index (PSQI), Kuesioner PSQI Hasil Analisis Univariat
terdiri dari 9 pertanyaan. Skala pengukuran Karakteristik data pada responden yakni
menggunakan rating scale yaitu skor 0-3. meliputi umur, jenis kelamin, pola tidur
Hasil dalam pengukuran keseluruhan dan pencapaian prestasi akademik.
adalah 0-21 yang diperoleh dari 7
komponen penilaian. Dan juga lembar Tabel 1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan
observasi kartu hasil studi mahasiswa Umur Responden
semester IV T.A. 2017-2018 Program Umur N %
Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sam
Ratulangi untuk menilai pencapaian 18 Tahun 6 16,7
prestasi akademik mahasiswa. 19 Tahun 21 58,3
Data yang terkumpul diolah dan 20 Tahun 9 25,0
dianalisis dengan menggunakan program Total 36 100
Statistical Product and Service Solution
(SPSS). Untuk mendapatkan data yang Sumber : Data Primer, 2018
benar dan mempermudah proses
pengolahan data, dilakukan tahapan Tabel 2. Distribusi Frekuensi Berdasarkan
editing, coding, tabulating, cleaning. Jenis Kelamin Responden
Analisis data dalam penelitian ini yaitu Jenis Kelamin n %
analisis univariat dan bivariat. Analisis Laki – laki 12 33,3
univariat dilakukan terhadap setiap Perempuan 24 66,7
variabel independen dan variabel
dependennya untuk mengetahui Total 36 100
karakteristik penelitian dilakukan dengan Sumber : Data Primer, 2018
menganalisis variabel – variabel yang ada
secara deskriptif dengan menghitung Tabel 3. Distribusi Frekuensi Berdasarkan
distribusi frekuensi dan proporsinya. Pola Tidur Responden
Analisis bivariat dilakukan untuk melihat Pola Tidur n %
adanya kemaknaan hubungan antara Baik 13 36,1
variabel bebas dengan variabel terikat.
Untuk membuktikan hipotesis penelitian, Kurang Baik 23 63,9
peneliti menggunakan uji Chi-Square Total 36 100
dengan Continuity Correction atau koreksi Sumber : Data Primer, 2018
Yates. Dengan nilai α = 0,05. Bila nilai P 
nilai , maka keputusannya adalah Ho Tabel 4. Distribusi Frekuensi Berdasarkan
ditolak. Dalam melakukan penelitian, Prestasi Akademik Responden
peneliti memperhatikan masalah – masalah Prestasi Akademik n %
etika penelitian yang meliputi ;
Baik 18 50
menghormati harkat dan martabat manusia
(respect for human dignity), menghormati Kurang Baik 18 50
privasi dan kerahasiaan subjek penelitian Total 36 100
(respect for privacy and confitentiality), Sumber : Data Primer, 2018.
menghormati keadilan dan inklusivitas
3
ejournal Keperawatan (e-Kp) Volume 6 No 2, November 2018

Karakteristik Responden dikendalikan oleh zat – zat kimia otak


Umur : seperti melatonin, yang bertugas
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi, memastikan apakah tubuh mendapatkan
dari 36 sampel yang menjadi responden jumlah tidur yang cukup untuk
diperoleh data mahasiswa berumur antara menjalankan fungsinya. Produksi
18-20 tahun. Pada umur ini mahasiswa melatonin dipacu oleh suasana gelap dan
sebagai dewasa muda, membutuhkan dihambat oleh hadirnya cahaya (Green,
keseimbangan akan pola aktivitas dan pola 2012).
istirahat yang wajib dipenuhi dengan Prestasi Akademik :
durasi waktu tidur 7-8 jam. Pada usia ini Diketahui total sampel sebanyak 36
otak akan berkembang lebih besar, artinya responden. Berdasarkan tabel distribusi
seorang dewasa muda mampu menangkap frekuensi, dari 36 responden didapat hasil
segala sesuatu untuk dikonversikan yang sama yaitu prestasi akademik baik
sebagai tindakan, sehingga rasa penasaran (IP > 3.00) dan prestasi akademik kurang
dewasa muda sangat besar dan lebih baik (IP < 3.00), masing – masing
mudah terpengaruh secara tindakan berjumlah 18 responden. Perguruan tinggi
sebagai bentuk respon yang diterima yang merupakan suatu lembaga pendidikan
(Russel, 2011). untuk mempersiapkan peserta didik agar
Jenis Kelamin : memiliki kemampuan akademis yang baik,
Pada tabel distribusi frekuensi, jenis menuntut mahasiswa untuk aktif dalam
kelamin dalam penelitian ini responden proses belajar mengajar melalui media
terbanyak adalah perempuan dengan yang ada, seperti perpustakaan, jurnal,
jumlah 24 responden (66,7%), sedangkan maupun internet. Setiap tugas yang
responden laki – laki berjumlah 12 diberikan, mahasiswa wajib untuk mencari
responden (33,3%). Hal ini karena pada literatur dan mengembangkan pola pikir
total populasi memang jumlah mahasiswa guna menjawab setiap tantangan didalam
perempuan yang lebih banyak dibanding aktivitas perkuliahan.
mahasiswa laki – laki. Profesi keperawatan Hasil Analisis Bivariat
yang didominasi kaum perempuan Tabel 5. Hubungan Pola Tidur dengan
disebabkan karena sikap dasar wanita yang Prestasi Akademik
identik sebagai sosok yang ramah, sabar, Pola Prestasi Akademik P-
telaten, lemah lembut, berbelas kasih dan
gemar bersosialisasi. Kaum wanita Tidur Baik Kurang Total Value
dianggap memiliki naluri keibuan dan sifat baik
caring terhadap orang lain (Gunarsa, n % N % n %
2008).
Baik 10 55,6 3 16,7 13 36,1 0,037
Pola Tidur :
Menurut data tabel distribusi Kurang 8 44,4 15 83,3 23 63,9
frekuensi, responden yang memiliki pola baik
tidur baik berjumlah 13 mahasiswa dan Jumlah 18 100 18 100 36 100
responden yang memiliki pola tidur yang
kurang baik berjumlah 23 mahasiswa. Dari Sumber : Data Primer, 2018
segi fisiologi, siklus tidur dan bangun di
atur oleh ritme circadian dan homeostat Analisis bivariat penelitian ini
tidur. Ritme circadian merupakan jam menemukan adanya hubungan antara pola
internal yang menentukan kapan seseorang tidur dengan prestasi akademik mahasiswa
merasa ingin tidur dan kapan seseorang semester IV T.A. 2017-2018 Program
merasa ingin bangun. Homeostat tidur Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sam
adalah sebuah mekanisme yang Ratulangi. Hasil ini didapatkan melalui Uji
4
ejournal Keperawatan (e-Kp) Volume 6 No 2, November 2018

Chi Square Continuity Correction dengan kurang baik dapat mempengaruhi


tingkat signifikansi α < 0,05. Diperoleh prestasi akademik menjadi kurang
nilai p value = 0,037. Dari responden yang baik.
ada, terdapat fenomena menarik yaitu 8
diantara responden memiliki pola tidur DAFTAR PUSTAKA
kurang baik namun tetap memiliki prestasi
akademik baik, dan 3 responden lainnya Agustin D. (2012). Faktor – faktor yang
memiliki pola tidur baik namun memiliki mempengaruhi kualitas tidur pada
prestasi akademik kurang baik di akhir pekerja shift di PT Krakatau Tirta
semester. Menurut peneliti hal ini sangat Industri Cilegon, Skripsi Fakultas
bisa dimaklumi karena pola tidur bukan Ilmu
merupakan satu – satunya variabel yang Airlangga.
menjadi penentu prestasi akademik. Hal http:journal.unair.ac.id.id/filerPDF/
lainnya yang dapat menentukan prestasi Jurnal.rtf
akademik dapat dipengaruhi oleh faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor Fenny, Supriatmo. (2015). Hubungan
internal seperti adanya motivasi belajar, Kualitas dan Kuantitas Tidur
aktualisasi diri yang positif, panca indera Dengan Prestasi Belajar
yang dapat berfungsi dengan normal, Pada Mahasiswa Fakultas
kesehatan tubuh optimal, Status Kedokteran Unsumut.
pernikahan, dimana ketika mahasiswa http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.p
memutuskan untuk menikah saat kuliah, hp/jka
dapat membagi fokus antara keluarga dan
studi, dan status pekerjaan, karena Indriana D. Widowati A.I., Surjawati.
mahasiswa yang sudah bekerja memiliki (2016). Faktor – Faktor Yang
tekanan atau stress yang lebih tinggi Mempengaruhi Prestasi
dibandingkan mahasiswa yang belum Akademik : Studi Kasus Pada
bekerja. Sedangkan faktor eksternal yang Mahasiswa Program Studi
dapat mempengaruhiyaitu dukungan sosial Akutansi Universitas
ekonomi keluarga, lingkungan dan
Semarang.
kebudayaan masyarakat sekitar, sarana dan
prasarana penunjang pembelajaran. http://journals.usm.ac.id/index.php/
jdsb/article/download/557/368
SIMPULAN Karundeng R. (2015). Hubungan
Dari hasil penelitian yang telah Kecerdasan Intelektual Dengan
dilaksanakan di Program Studi Ilmu
Prestasi Akademik Pada Siswa
Keperawatan Universitas Sam Ratulangi
SMA N 9 Binsus Manado.
Manado, dapat disimpulkan bahwa :
1. Sebagian besar responden mahasiswa https://ejournal.unsrat.ac.id/index.p
semester IV T.A. 2017-2018 hp/jkp/article/view/8158
mengalami gangguan pola tidur kurang Keperawatan
baik.
Universitas Indonesia.
2. Pencapaian prestasi akademik kurang
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2
baik setengah dari jumlah responden
yaitu sebanyak 18 responden yang 0313608S43780-Faktor
memiliki nilai indeks prestasi <3.00 faktor%20yang.pdf
3. Terdapat hubungan antara hubungan Marpaung P. Supit S. Nancy J. (2013).
pola tidur dengan prestasi akademik Gambaran Lama Tidur Terhadap
mahasiswa, bahwa pola tidur yang
5
ejournal Keperawatan (e-Kp) Volume 6 No 2, November 2018

Prestasi Belajar Siswa SMA Binsus Saryono dan Anggraeni M. D. (2013).


Manado. Metode Penelitian Kualitatif dan
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.p Kuantitatif Dalam Bidang
hp/ebiomedik/article/view/4596/41 Kesehatan. Yogyakarta: Graha
24 Ilmu
Notoatmodjo S. (2010). Metode Penelitian
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sulistyanto W. (2014). Ini Manfaat Tidur
Orzech, Kathryn M. (2013). Sleep patterns Cukup di Malam Hari.
are associated with common illness http:www.tabloidnova.com/Keseha
in adolescents. Journal of sleep tan/Kebugaran
research Volume 23, Issue 2, pages
Wicaksono D.W. (2012). Analisis Faktor
133–142.
Dominan Yang Berhubungan
http://onlinelibrary.wiley.com/enha
Dengan Kualitas Tidur Pada
nced/doi/10.1111/jsr.12096
Mahasiswa Fakultas Keperawatan
Peraturan Menteri Ristek dan Dikti no. 44 Universitas
tahun 2015. Keterkaitan Standar
Nasional Dikti Dengan Sistem Wulandari A. (2015). Hubungan Pola
Penjaminan Mutu. Tidur Dengan Kejadian Acne
http://kopertis3.or.id/v2/wp- Vulgaris Pada Mahasiswa
content/uploads/Bu-Illah-SN- Semester V PSIK FK Unsrat
DIKTI-44-2015- Manado.
SOSIALISASI-APTISI.pdf https://ejournal.unsrat.ac.id/index.
php/jkp/article/view/6685
Peraturan Rektor Unsrat No. 1
UN/12/PP/2013. Tentang Pedoman Wulandari, Resti P. (2012). Hubungan
Penyelenggaraan Akademik Di Tingkat Stres Dengan Gangguan
Universitas Sam Ratulangi. Tidur Pada Mahasiswa Skripsi
Disalah Satu Fakultas Umpun
Program Studi Ilmu Keperawatan. (2013). Science-technology UI.
Panduan Penulisan Tugas Akhir http:lib.ui.ac.id.id/file=digital/2031
Proposal dan Skripsi. Manado. 3206-643681-
Hubungan%20tingkat.pdf
Potter dan Perry. (2012). Buku Ajar
Fundamental Keperawatan
Konsep, Proses, dan Praktik edisi
4. Jakarta: EGC.
Sarfriyanda J. Karim D. Dewi, A P.
(2015). Hubungan Antara Kualitas
Tidur dan Kuantitas Tidur
Dengan Prestasi Belajar
Mahasiswa PSIK Unriau.
http://jom.unri.ac.id/index.php/JO
MPSIK/article/view/8282/7952

You might also like