Professional Documents
Culture Documents
UAS Etika Penelitian
UAS Etika Penelitian
SCENARIO F
The situation
Interviewers will contact all eligible subjects by telephone to seek their consent to take part in the
study. However, because the researchers believe that the subjects' responses may be biased if they know
the objective of the study - namely to investigate a possible association between vasectomy and prostate
cancer - subjects will not be told the precise nature of the study but only that they are being invited to take
part in a study of risk factors for prostate disease.
The questions to be asked of both the cases with prostatic cancer and the control groups of men
will cover variables believed to be associated with this type of prostatic cancer, e.g., age, marital status,
number of children, history and time since vasectomy, previous and concurrent illnesses, use of medical
services, personal history of smoking and alcohol consumption, use of other fertility regulating methods,
family history of prostatic cancer.
Peneliti di sebuah negara industri ingin melakukan penelitian mengenai hubungan vasektomi dengan
adenokarsinoma prostat, dengan menggunakan desain penelitian kasus-kontrol. Laki-laki dengan kanker
prostat, yang diketahui dari pemeriksaan histologi, akan diteliti melalui rekam medis dokter-dokter
mereka. Kelompok kontrol laki-laki dengan usia yang serupa, yang tidak menderita kanker prostat, akan
dipilih secara acak dari daftar pemilih nasional. Karena negara tersebut memiliki layanan telepon yang
baik, penelitian direncanakan akan dilakukan lewat wawancara telepon dan untuk pengisian kuesioner
data digunakan informasi dari pewawancara tersebut.
Pewawancara akan menghubungi semua subjek yang sesuai melalui telepon untuk meminta
persetujuan mereka dalam penelitian ini. Namun, karena paneliti meyakini respon subjek akan mengalami
bias juka mereka mengetahui tujuan penelitian ini – yaitu untuk mengetahui hubungan antara vasektomi
dengan kanker prostat – subjek tidak akan diinformasikan mengenai penelitian secara rinci melainkan
hanya disampaikan bahwa mereka diminta untuk ambil bagian dalam penelitian tentang faktor risiko
kanker prostat.
Pertanyaan yang akan diajukan kepada kelompok kasus dengan kanker prostat dan kelompok
kontrol akan meliputi beberapa variabel yang diyakini berhubungan dengan jenis kanker prostat ini,
misalnya usia, status pernikahan, jumlah anak, riwayat dan rentang waktu sejak vasektomi, penyakit
sebelumnya dan penyakit yang diderita sekarang, penggunaan layanan kesehatan, riwayat merokok dan
konsumsi alkohol, penggunaan metode kontrasepsi lainnya, riwayat kanker prostat pada keluarga.
1. Apakah etis bagi para dokter untuk memberikan rekam medis pasien mereka kepada peneliti
tanpa terlebih dahulu meminta persetujuan pasien?
Jawaban:
Tidak etis karena dalam melakukan menelitian ada beberapa syarat yang harus dipenuhi
penelitian yang berkaitan dengan manusia & binatang:
Lolos Uji Komite Etik Penelitian
Informed Concent
Prosedur Pemanfaatan manusia
Prosedur lainnya (saat terjadi efek samping)
Maka sebaiknya sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu melakukan perizinan ke komite
etik penelitian sebelum menanyakan ketersediaan responden dalam keikutsertaannya dalam
penelitian tersebut. Namun bisa dapat dianggap etis pada kondisi tertentu. Menurut CIOMS,
rekam medis dan spesimen biologis yang diperoleh selama perawatan dapat digunakan untuk
keperluan penelitian tanpa persetujuan dari pasien dengan syarat komite etik penelitian telah
menyatakan penelitian tersebut memiliki risiko yang minimal, atau apabila hak dan kepentingan
pasien tidak dilanggar, atau apabila privasi dan kerahasiaan pasien terjaga dan apabila permintaan
persetujuan tersebut dapat mempengaruhi hasil penelitian secara signifikan.
2. Apakah etis apabila peneliti tidak menyampaikan kepada calon subjek mengenai perihal dan
tujuan penelitian dimana mereka diminta untuk ikut serta?
Jawaban:
Tidak karena menurut Numbereg Code (1947) :
Jika dilakukan penelitian yang melibatkan manusia sebagai subyek penelitian, maka subyek
diberikan hak-hak:
Persetujuan sukarela dari orang tersebut
Harus diperhatikan kapasitasnya dalam memberikan persetujuan tersebut
Manusia harus bebas dari pemaksaan
Perbandingan antara risiko dan manfaat
Usaha meminimalisasikan risiko dan bahaya
Peneliti harus qualified (kompeten) dengan menggunakan desain riset yang dapat
dipertanggung-jawabkan secara ilmiah dan hokum
Kebebasan manusia subyek riset tersebut untuk menarik diri kapan saja dari proses
penelitian tersebut
3. Apakah etis apabila persetujuan subjek dalam mengikuti penelitian diperoleh lewat telepon?
Jawaban:
Tidak etis hanya melalui telepon dikarenakan menurut salah satu syarat penelitian yang
menggunakan manusia sebagai subjeknya adalah yaitu sebagai berikut memiliki surat persetujuan
atas dasar kesadaran (informed concent) dari msdp dan memiliki rekomendasi ethical clearance
dari komite etik penelitian terlebih dahulu.
5. Apakah risiko dan/atau keuntungan yang berkaitan dengan jenis penelitian ini?
Jawaban:
Keuntungan dari jenis penelitian ini adalah
1. Adanya kesamaan ukuran watu antara kelompok kasus dengan kelompok control
2. Adanya pambatasan atau pengndalian factor resiko sehingga hasil penilitian lebih tajam
dibanding dengan hasil rancangan cross sectional
3. Tidak menghadapi kendala etik seperti pada penelitian eksperimen atau cohort
4. Tidak memerlukan waktu lama
M.Jusuf Hanafiah, dan Amri Amir, Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan Edisi 4, EGC,
Jakarta, 2013.
William, JR, Medical Ethics Manual, Ethics Unit of The World Medical Association Published,
Ferney-Voltaire: France 2006