Professional Documents
Culture Documents
Siti Munfarikah, Dr. Iman Permana, M.Kes, PH.D Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Departement IKK/IKM FKIK UMY
Siti Munfarikah, Dr. Iman Permana, M.Kes, PH.D Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Departement IKK/IKM FKIK UMY
ABSTRACT
Background : Information from the Ministry of Health about the general conditions, potential,
and problems regarding smoking in Indonesia is one of the Ministry of Health's strategic goals
to improve disease control by reducing the prevalence of smoking, especially at the age of ≤
18 years 7.2% in 2013 to 5.4% in 2019. One way to reduce its prevalence is to prevent smoking
as early as possible. So, we need to know the perceptions of elementary school students
regarding smoking behaviour.
Objective : To explore the perceptions of Tlogo Elementary School and Karangjati Elementary
School students who do not smoke to smoking behaviour.
Research Method : This study used a mixed method research that using a sequential
explanatory strategy which is in the first used a quantitative method as a screening to determine
the appropriate respondent and in the second used a qualitative method as a deepening of the
first step. This research was conducted at the Tlogo Elementary School and Karangjati
Elementary School in September 2018 to December 2018. Quantitative data was taken from
276 students through questionnaires and qualitative data was taken from 32 students through
interviews. The analysis in this study used a thematic analysis.
Result : In this study there were 45 codes, 13 categories, and 3 themes, namely
many losses, external influences, feelings to protect themselves.
Conclusions : Perceptions of Tlogo Elementary School and Karangjati Elementary School
students who do not smoke to smoking behaviour raises three themes, namely many losses,
external influences, feelings to protect themselves.
Latar belakang : Data dari Kementrian Kesehatan tentang kondisi umum, potensi, dan
permasalahan mengenai rokok di Indonesia menjadi salah satu sasaran strategis KemenKes RI
untuk meningkatkan pengendalian penyakit yaitu dengan menurunkan prevalensi merokok
khususnya pada usia ≤ 18 tahun 7,2% pada tahun 2013 menjadi 5,4% pada tahun 2019. Salah
satu cara untuk menurunkan prevalensi nya adalah dengan cara melakukan pencegahan
terhadap perilaku merokok sedini mungkin. Untuk itu perlu di ketahui persepsi anak usia
sekolah dasar mengenai perilaku merokok.
Tujuan : Untuk menggali persepsi murid Sekolah Dasar Negeri Tlogo dan Sekolah Dasar
Negeri Karangjati yang tidak merokok atas perilaku merokok.
Metode Penelitian : Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian mixed
methods atau metode campuran dengan menggunakan Strategi Eksplanatoris Sekuensial
dimana pada tahap pertama metode kuantitatif sebagai screening untuk menentukan responden
yang sesuai dan pada tahap kedua yaitu metode kualitatif sebagai pendalaman dari tahap
pertama. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo dan Sekolah Dasar Negeri
Karangjati pada bulan September 2018 hingga Desember 2018. Data kuantitatif diambil dari
276 murid melalui kuesioner dan data kualitatif diambil dari 32 murid melalui wawancara.
Analisis yang di gunakan dalam penelitian ini adalah thematic analysis.
Hasil Penelitian : Pada penelitian ini didapatkan 45 kode, 13 kategori, dan 3 tema yaitu
Banyaknya mudharat, Pengaruh dari luar, Perasaan untuk melindungi diri.
Kesimpulan : Persepsi murid Sekolah Dasar Negeri Tlogo dan Sekolah Dasar Negeri
Karangjati yang tidak merokok atas perilaku merokok memunculkan 3 tema yaitu Banyaknya
mudharat, Pengaruh dari luar, Perasaan untuk melindungi diri.
Kata Kunci : Persepsi, Perilaku merokok, Sekolah Dasar Negeri Tlogo, Sekolah Dasar Negeri
Karangjati.
Tema pengaruh dari luar merupakan Kemenkes RI. (2015). Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019.
tema kedua yang mempengaruhi perilaku
Kemenkes., 38. https://doi.org/351.077 Indr.
siswa-siswi tersebut. Tema ini terbentuk
oleh kode : pengaruh dari orang lain, faktor Liem, A., (2014). Pengaruh Media Massa ,
usia, faktor gender, pengaruh iklan, pesan Keluarga , dan Teman terhadap Perilaku
moral yang di dapat dari sekitar akibat Merokok Remaja di Yogyakarta. Universitas
perilaku merokok, tidak adanya Ciputra., 18, 41–52.
kesempatan untuk merokok, dan beberapa https://doi.org/10.7454/mssh.v18i1.3460.
paparan dari sekitar. RISKESDAS. (2007). Riset Kesehatan
Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan
Tema terakhir yang terbentuk yaitu Kesehatan, Departemen Kesehatan RI. 175-
perasaan untuk melindungi diri. Tema ini 177.
terbentuk dari motivasi yang terbentuk dari
dalam diri dan beberapa reaksi yang RISKESDAS. (2013). Riset Kesehatan
muncul ketika dihadapkan dengan paparan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan
perilaku rokok. Kesehatan, Departemen Kesehatan RI. 133-
135.
SARAN
Risti Dwi Arfiningtyas, T.S. (2015).
Bagi Instansi terkait diharapkan dapat Persepsi Anak Sekolah Dasar Mengenai
menjadi acuan untuk memberikan Bahaya Rokok (Studi Pada Anak Sekolah
penyuluhan mengenai perilaku merokok Dasar Di Perkotaan dan Pedesaan di Kota
kepada siswa-siswi nya. Demak). Jur. Kesehatan Masyarakat
Indonesia. 10, 58–63.
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan
dapat melaksanakan penelitian mengenai
TCSC IAKMI. (2009). Fact Sheet Industri WHO. (2008). WHO Report On The
Rokok di Indonesia. TCSC-IAKMI dan Global Tobacco Epidemic, The MPower
IUATLD, 2-3. Package.