Professional Documents
Culture Documents
Tugas Metode Kuantitatif Mid
Tugas Metode Kuantitatif Mid
NIM : 2009-68-014
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2011
Data perkembangan harga ditingkat produsen (HP), harga ditingkat konsumen
(HK), margin pemasaran (MP), biaya pemasaran (BP), keuntungan pedagang
perantara (KPP) dalam pemasaran ikan cakalang asapa didesa Galala
HP HK MP BP
(Rp/kg (Rp/kg (Rp/kg (Rp/kg KPP
Res ) (%) ) % ) % ) % (Rp/kg) %
1 8200,00 82,00 10000,00 100,00 1800,00 18,00 165,00 1,65 1635,00 16,35
2 7800,00 65,00 12000,00 100,00 4200,00 35,00 160,00 1,33 4040,00 33,67
3 8000,00 74,07 10800,00 100,00 2800,00 25,93 165,00 1,53 2635,00 24,40
4 7800,00 62,40 12500,00 100,00 4700,00 37,60 165,00 1,32 4535,00 36,28
5 8000,00 80,00 10000,00 100,00 2000,00 20,00 165,00 1,65 1835,00 18,35
6 8400,00 84,00 10000,00 100,00 1600,00 16,00 160,00 1,60 1440,00 14,40
7 7800,00 62,40 12500,00 100,00 4700,00 37,60 165,00 1,32 4535,00 36,28
Jlh 56000,00 509,87 77800,00 700,00 21800,00 190,13 1145,00 10,40 20655,00 179,72
Rataa
n 8000,00 72,84 11114,29 100,00 3114,29 27,16 163,57 1,49 2950,71 25,67
r =
√ n∑Xi² - ( ∑Xi)² √ n∑Yi² - ( ∑Yi)²
r =
√7(873140000.00) - (77800.00)² √7(79460000.00) - (21800.00)²
68940000
2.Koefisien determinasi ( r² ) :
r² = (r)² x 100%
r² = (0.99)² x 100%
r² = 0,9924
= 1.00
3.Pengujian nilai koefisien korelasi dengan uji t :
Hipotesa : H0 : = 0 tidak ada hubungan linear
Ha : 0 ada hubungan linear nyata
r √n-2 0.99√7-2
t hitung = =
√(1-r²) √(1-1.0000)
t hitung = 25,5390794
Jadi t hitung > t tabel, maka tolak hipotesis Ho, yang berarti terdapat hubungan nyata linear
antara harga pada tingkat konsumen (X) dengan margin pemasaran (Y) sehingga dilanjutkan
dengan analisis linear sederhana.
a= =
∑xi² 675623265,3
a= 0,05 = Ŷ - bX
3114.29 – (0.05 x 11114.29)
= 2567,843
Y= a + Bx = 2567.843 X 0.05X
B = 0,05 ini berarti bahwa kalau X naik 1 unit maka Y akan berubah 0,05 kali, artinya jika
terjadi peningkatan Rp.1.000/Kg ikan asap, maka harga pada tingkat konsumen akan naik
sebesar 0,05 X Rp.1000 = Rp 500
Hubungan antara harga pada tingkat konsumen dengan margin pemasaran yakni
menyangkut perubahan harga yang terjadi pada tingkat harga produsen ke konsumen dimana
margin pemasaran menggambarkan tentang selisih harga pada tingkat produsen dengan harga
pada tingkat konsumen. Terlihat pada tabel diatas yakni harga pada tingkat produsen Rp.
8,200 sedangkan pada tingkat konsumen harganya mencapai Rp. 10,000, selisih harga
tersebut terlihat pada margin pemasaran yakni sebesar Rp. 1,800 dan seterusnya. Rata – rata
selisih harga pada tingkat produsen ke konsumen yakni sebesar Rp.3114,29.
1.Koefisien Korelasi ( r ) :
r =
√ n∑Xi² - ( ∑Xi)² √ n∑Yi² - ( ∑Yi)²
r =
√7(448320000.00) - (56000.00)² √7(79460000.00) - (21800.00)²
-12040000
2.Koefisien determinasi ( r² ) :
r² = (r)² x 100%
r² = (0.89)² x 100%
r² = 0,7991
3.Pengujian nilai koefisien korelasi dengan uji t :
Hipotesa : H0 : = 0 tidak ada hubungan linear
Ha : 0 ada hubungan linear nyata
r √n-2 0.89√7-2
t hitung = -4,4602628
Jadi t hitung < t tabel , maka hipotesis Ho diterimaa, yang berarti tidak ada hubungan linear
yang nyata antara pedagang perantara (X) dengan margin pemasaran (Y), sehingga tidak
perlu melakukan regresi linear
1.Koefisien Korelasi ( r ) :
r =
√ n∑Xi² - ( ∑Xi)² √ n∑Yi² - ( ∑Yi)²
7 (3568000.00) - (1145.00) (21800.00)
r =
√7(187325.00) - (1145.00)² √7(79460000.00) - (21800.00)²
15000
2.Koefisien determinasi ( r² ) :
r² = (r)² x 100%
r² = (0.105)² x 100%
r² = 0,0111
r √n-2 0.105√7-2
t hitung = =
√(1-r²) √(1-0.0111)
t hitung = 0,23705
Jadi t hitung < t tabel , maka hipotesis Ho diterimaa, yang berarti tidak ada hubungan linear
yang nyata antara biaya produsen (X) dengan margin pemasaran (Y), sehingga tidak perlu
melakukan regresi linear.