Professional Documents
Culture Documents
Listening Material
Listening Material
STUCTURE OF PROVERBS
Proverbs often from clusters that share a common structure.
– Opposite parallel
– Similiar parallel
– Single statement
– Statement with an explanation
– Comparison
– Descriptive list
– Use of clause or instruction
C. RIDDLE
A riddle is a type of poetry that describes something without actually naming what it is, leaving
the reader to guess. It is a light hearted type of poetry which involves the reader. Riddles can be
about anything, from riddles about animals to riddle about objects. There are no rules on how to
structure a riddle poem, a riddle can be funny or it can rhyme, it depends on the person writing
the riddle.
Example :
1. It’s an animal. It’s an orange black. It has stripes. It has four paws. It lives in the jungle. What
is it? It is a tiger.
2. I have three eyes, all in a row. When the red one opens, all freeze. I am traffic light.
3. Example of Rhyming Riddle
I come in different style.
I can help you walk for miles.
Come in pair
I’m something what you wear
With heels I’m glam
CAn you guest what I am?
I am a shoes.
Penjelasan: Teman-teman tentu sudah paham dengan teka-teki ini kan? Si pembuat peti mati tidak
membutuhkannya karena dia masih hidup, si pembeli juga tidak menggunakannya karena si
pembeli juga masih hidup, sedangkan orang yang menggunakannya, yaitu orang yang sudah
meninggal, tentu tidak tahu kalau dia menggunakan peti mati.
2. Riddle: The more of them you take, the more you leave behind. What are they?
(Semakin banyak kamu mengambilnya, semakin banyak yang kamu tinggalkan. Apa mereka?)
Penjelasan: Sebenarnya shellfish diplesetkan dalam kata selfish yang berarti egois, karena
shellfish dan selfish memiliki pengucapan yang hampir sama. Jadi, lobster tidak berbagi
keegoisannya.
14. Riddle: What goes up but never goes down?
(Apa yang selalu naik tapi tak pernah turun?)
47. All that glitters is not gold: apa yang kelihatan baik belum tentu semuanya baik
48. The grass is greener on the other side:
49. betapapun senangnya dirantau masih lebih senang dinegeri sendiri
50. As you maker you bad, so you must lie in it: berani berbuat berani bertanggung jawab
51. A bad workman always blames his tools: berani menaggung tindakan yang kurang baik
52. Beauty is but skin deep: berbahasa yang sopan lebih baik daripada rupa yang cantik
53. Better be the head of a dog than the tail of a lion:
54. kesulitan yang nampak lebih baik daripada yang terselubung
55. Better bend than break: lebih baik mengalah untuk menang
56. Proverbs adalah pepatah. Tidak hanya dalam Bahasa Indonesia yang sering menyatakan pepatah,
dalam Bahasa Inggris, pepatah pun dijumpai. Beberapa pepatah dalam Bahasa Inggris di bawah
ini mempunyai makna yang sama dengan pepatah Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, kami
memberikan terjemahan dan makna pada setiap pepatah.
57. To have an axe to grind = Ada udang di balik batu
58. One scabbed sheep is enough to spoil a flock = Sebab nila setitik rusak susu sebelanga
59. To cherish a viper in one's bosom = Air susu dibalas air tuba
60. To fish in troubled waters = Memancing di air keruh
61. Cut your coat according to your cloth = Bayang-bayang hendaklah sepanjang badan
62. To carry coals to New-castle = Membuang garam ke laut
63. The pot calls the cattle black = Udang hendak mengatai ikan
64. He is a dog in the manger = Badak-badak, minta aku daging; Bangau2, minta aku leher
65. A thorn in one's flesh = Seperti duri dalam daging
66. Home, sweet home = Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri awak, elok juga
di negeri awak
67. Huge winds blow on high hills = Besar kapal besar gelombangnya, besar kayu besar
dahannya
68. Barking dogs seldom bite = Anjing menggonggong tidak akan menggigit
69. No rose without thorn = Tiada gading yang tak retak
70. Like father, like child = Air cucuran atap jatuhnya ke pelimpahan juga
71. Misfortunes never come singly = Antan patah, lesung hilang
72. Out of the frying-pan into the fire = Lepas dari mulut harimau jatuh ke mulut buaya
73. To behold the mote in the eye of one's neighbour, but not the beam in one's own = Gajah di
kelopak mata tak tampak, kuman di seberang lautan tampak
74. Once a use and ever a custom = Kebiasaan menjadi tabiat
75. Strike the iron while it is hot = Menjemur di waktu hari panas.
76. Such things bring grist to his mill = Pucuk dicinta ulam tiba
77. Such as the tree, such is the fruit = Bagaimana biduk, bagaimana pengayuh
78. The apple falls near the tree = Air cucuran atap jatuhnya ke pelimpahan juga
79. Harm set, haram get= Siapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya
80. After rain comes sunshine = Sesudah hujan datang terang
81. His bread is buttered on both sides = Seperti parang bermata dua
82. There is no smoke without a fire = Kalau tak ada api takkan ada asap
83. The right man in the right place = Asal ayam pulang ke lesung, asal itik pulang ke
pelimpahan