Scribd Logo
Upload

Welcome to Scribd!

  • (Infografis) Bersekolah, Apakah Belajar PDF

    Uploaded by

    Philips Gunawidjaja
    6 views4 pages

    Original Title

    [Infografis] Bersekolah, Apakah Belajar.pdf

    Copyright

    © © All Rights Reserved

    Available Formats

    PDF or read online from Scribd

    Did you find this document useful?

    Is this content inappropriate?

    Report this Document

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    Download as pdf
    6 views4 pages

    (Infografis) Bersekolah, Apakah Belajar PDF

    Uploaded by

    Philips Gunawidjaja

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    Download as pdf
    of 4
    www.rise.smeru.or.id USEC a Daniel Suryadarma gen, Menno Pradhan, ALD oa TIMELESS s pal Beery Antara 2000 hingga 2015, belanja pendidikan dalam persentase total belanja negara naik hampir dua kali lipat. Hal ini membawa pengaruh positif pada partisipasi sekolah yang terlihat dari meningkatnya angka partisipasi murni (APM). UCU GET CEUM 2000, 2007, 2014 99,5% 39.5% 70,7% j & Sumber: IFLS2, 6 dan 5 DETR Sua cu Su ee Meee eee berdasarkan hasil PISA (Programme for International Student Assessment] Rata-rata skor OECD 397 Dengan laju seperti ini, Indonesia baru akan mencapai rata-rata skor QECD (Organisation for Economic Co-operation and Development] pada tahun 2063 tahun 2089 2001 2006 2007 2012 2015 Berhitung Membaca Sumber: World Dovlopment Report 2018: LEARNING to Realize Education’ Promise (World Bank] Skor matematika Indonesia pada TIMSS [Trends in International Mathematics and Science Study) bahkan menunjukkan pembelajaran mengalami kemunduran, 1999 2003» -2007.-2011 Profil pembelajaran disusun menggunakan data IFLS (Indonesia Family Life Survey] yang dilakukan pada 2000, 2007, dan 2014 serta mewakili 83% populasi Indonesia. Tes IFLS terdiri atas dua kumpulan soal berhitung dalam bentuk pilihan ganda yang mencakup kurikulum kelas 1 sampai 5 SD, sehingga dapat dijadikan acuan dalam mengukur kemampuan berhitung dasar. ener oreo Butir soal Tingkat kelas Butir soal Tingkat kelas 49-23 1 (412 + 213) : (243 - 118) 3 267+ 112-189 2 56/84 4 (8+ 9x3 3 0,76 - 0,4 - 0,23 4 56/84 4 (100 - 65)% dari 160 juta [dalam teks) 5 113-116 4 Bunga 5% dari Rp 75.000 [dalam teks] 5 Hasil tes IFLS menunjukkan siswa usia sekolah maupun orang Ce Su a eu hui Data persentase responden yang menjawab tiap jenis butir soal (pada tes A] dengan benar Pating | Paling rendah | tinggi Soat 65,1% | 82,7% nal Cre Ea (ERTIEEM | 435% | 65.1% Ea 17% | 27,9% a 16 0% | 17,5% 7 8 9 10 11 12 19 14 18 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Usia responden Sumber: FLS 5 + Kemampuan untuk mengerjakan soal pecahan sederhana (kompetensi kelas 4 SD) rendah, bahkan pada responden usia dewasa * Bentuk grafik yang cenderung rata menunjukkan bahwa pertambahan usia tidak menjamin peningkatan kemampuan berhitung, bahkan bisa jadi justru menurun. CO CURE CSCC UCM Cenk Ee ean Les een Cn oy Cee Rue eu Ce Meee 13% sp 13% ‘SMP oe 1% ean 68% Tingkat pendidikan yang ditamatkan

    You might also like