In abaka fiber nurseries must pay tangled fibers), nap (relatively large lumps of
attention to two things, The first land
although Abaca can grow on various types of
soil, it will be better to grow if planted on a
loose soil structure or crumbly soil structure
and not planted on solid soil, and the desired
pH of the soil ranges from 4.5 to 7, 5.The
second is The desired temperature to grow
normally is between 17oC - 30oC. Abaca
banana plants can live in tropical to sub-
tropical regions.
while in the process of making abaka
fiber is divided into the first 2, the first
traditional, to get good results the fiber
separation must be carried out immediately
after harvesting. At first the outer layer
containing the fiber is separated from the
inner layer by using a knife. This layer is
classified according to the color and quality of
the fiber. other ingredients that are soft using
a serrated knife are done by hand and finally
dried under the sun. If the cleaning is perfect,
the color of the fiber will not be affected by
the sun, but if the cleaning is not perfect the
color will turn brownish. The drying must be
done well to get good strength and luster. as
for the second way is automatically (machine)
1.Blowroom and scotching machine
The purpose of this process is to produce raw
fiber from solid bales, mix various types of
raw fiber according to the desired quality,
release into small fiber tufts so that it can
remove foreign objects, nep (knots of small,
fiber or tangled fibers, which are mostly from
raw fiber), and the fibers are puffy, and to
prepare a flat cloth. Its function is to open the
wrap, mix.
2. Card machine
This process separates fibers into single
elements, removes impurities and short
fibers, and aligns fibers parallel to one
another. Its function is to clean and move.
3. Combing Machine
The goal is to remove short fibers in the fiber
bond called sliver, straighten long fibers and
align them and remove nep and ash. The
thread made through the comb is called a
comb thread and is produced by passing on a
comb machine called a thread card.
4.Roving Machine
The goal is to reduce the sliver to a size that is
suitable for spinning, to prepare bobbing
roving. Therefore, the sliver roving process is
twisted for suitable strength members. The
function of the fed sliver has been drawn on
the pull section, twisted by the flayer to the
roving device and rolled on the bobbin to
form a roving bobbin.
Furthermore, there are 3 features of
good fiber the first, sparkling fiber.the second
the color varies from almost white to ivory,
beige, light brown, dark brown to almost
black, varies in varieties and the midrib lies in
the stem. the third is the elemental fiber
length 3-12.5 mm with a diameter of 15-32 µ.
The results of abaka fiber products
are rigging MANILA ROPE "GURITA" With
material from ABACA FIBER and processed
with the latest rope making machine from
Japan. Compared to the fibers of the types of
jute, sisal, kenaf, sunn, aramina, and others,
abaca has the most strong, long, resilient,
supple, moist, resistant to fresh and saltwater
fibers. The Manila "Octopus" is produced with
a diameter of 4mm (3/16 inch) up to 64mm (2
1/2 inches). Manila Rope "Octopus" has
advantages: Its strength has been tested, safe
to use. Soft and flexible so that it is easy to
make a sturdy and strong knot. against fresh
water and salt water. Resistant to heavy use.
It does not absorb much water so it does not
add much weight. Abaca fiber is very good for
being used as a ship rigging or other rigging
because the fiber is strong and resistant to
salt water.
The conclusion Abaca fiber is a natural
fiber obtained from the leaves of musa
textilis, one of the members of the banana
family. In the nursery process, the soil must
be loose or the soil structure is brittle and the
desired soil pH is around 4.5-7.7. normal pH is
17o-30o C. then in the process of making
abaca fiber is divided into two, namely
traditional / manual and automatically (using
the machine). after that fiber can be used if
the fiber is included in the fiber characteristics
of the good first fiber is lustrous, the color
varies, Elementary fibers are 3-12.5 mm in
diameter from 15-34. After experiencing
several stages in the process of making abaca
fibers, the product produced is in the form of
manila rope
Dalam pembibitan serat abaka harus
memperhatikan dua hal, Tanah pertama
meskipun Abaca dapat tumbuh di berbagai
jenis tanah, akan lebih baik untuk tumbuh jika
ditanam pada struktur tanah yang gembur
atau struktur tanah rapuh dan tidak ditanam
di tanah yang padat, dan pH tanah yang
diinginkan berkisar 4,5-7,7. Yang kedua adalah
Suhu yang diinginkan untuk tumbuh normal
adalah antara 17oC - 30oC. Tanaman pisang
abaca dapat hidup di daerah tropis hingga
sub-tropis.
sementara dalam proses pembuatan serat
abaka dibagi menjadi 2, tradisional pertama,
untuk mendapatkan hasil yang baik
pemisahan serat harus dilakukan segera
setelah panen. Pada awalnya lapisan luar yang
mengandung serat dipisahkan dari lapisan
bagian dalam dengan menggunakan pisau.
Lapisan ini diklasifikasikan sesuai dengan
warna dan kualitas serat. bahan lain yang
lembut menggunakan pisau bergerigi
dilakukan dengan tangan dan akhirnya
dikeringkan di bawah sinar matahari. Jika
pembersihan sempurna, warna serat tidak
akan terpengaruh oleh matahari, tetapi jika
pembersihan tidak sempurna warnanya akan
berubah kecoklatan. Pengeringan harus
dilakukan dengan baik untuk mendapatkan
kekuatan dan kilauan yang baik. adapun cara
kedua secara otomatis (mesin)
1. mesin ruang bawah dan scotching
Tujuan dari proses ini adalah untuk
menghasilkan serat mentah dari bal padat,
campuran berbagai jenis serat mentah sesuai
dengan kualitas yang diinginkan, lepaskan ke
jumbai serat kecil sehingga dapat
menghilangkan benda asing, nep (knot kecil,
serat kusut), tidur siang (bonggol serat atau
serat kusut yang relatif besar, yang sebagian
besar berasal dari serat mentah), dan
seratnya bengkak, dan untuk menyiapkan kain
datar. Fungsinya adalah membuka bungkus,
mencampur.
2. Mesin kartu
Proses ini memisahkan serat menjadi elemen
tunggal, menghilangkan kotoran dan serat
pendek, dan menyelaraskan serat sejajar satu
sama lain. Fungsinya untuk membersihkan
dan bergerak.
3. Mesin Combing
Tujuannya adalah untuk menghilangkan serat
pendek dalam ikatan serat yang disebut sliver,
meluruskan serat panjang dan
menyelaraskannya dan menghilangkan nep
dan abu. Benang yang dibuat melalui sisir
disebut benang sisir dan diproduksi dengan
meneruskan mesin sisir yang disebut kartu
benang.
4.Mengalihkan Mesin
Tujuannya adalah untuk mengurangi sliver ke
ukuran yang cocok untuk berputar, untuk
menyiapkan terombang-ambing. Oleh karena
itu, proses keliling sliver dipelintir untuk
anggota kekuatan yang sesuai. Fungsi sliver
yang diberi makan telah ditarik pada bagian
tarik, dipelintir oleh flayer ke alat penggerak
dan digulung pada gelendong untuk
membentuk kumparan roving.
Selain itu, ada 3 fitur serat baik yang pertama,
serat yang berkilau. Warna kedua bervariasi
dari hampir putih hingga gading, krem, coklat
muda, coklat gelap sampai hampir hitam,
bervariasi dalam varietas dan pelepah terletak
di batang. yang ketiga adalah panjang serat
unsur 3-12.5 mm dengan diameter 15-32 µ.
Hasil dari produk serat abaka adalah rigging
MANILA ROPE "GURITA" Dengan bahan dari
ABACA FIBER dan diproses dengan mesin
pembuat tali terbaru dari Jepang.
Dibandingkan dengan serat dari jenis rami,
sisal, kenaf, sunn, aramina, dan lain-lain,
abaca memiliki yang paling kuat, panjang,
ulet, lentur, lembab, tahan terhadap serat air
asin dan segar. The Manila "Octopus"
diproduksi dengan diameter 4mm (3/16 inci)
hingga 64mm (2 1/2 inci). Tali Manila "Gurita"
memiliki kelebihan: Kekuatannya telah diuji,
aman digunakan. Lembut dan fleksibel
sehingga mudah membuat simpul yang kokoh
dan kuat. melawan air tawar dan air asin.
Tahan terhadap penggunaan berat. Itu tidak
menyerap banyak air sehingga tidak
menambah banyak beban. Serat abaca sangat
baik untuk digunakan sebagai rigging kapal
atau tali-temali lainnya karena seratnya kuat
dan tahan terhadap air asin.
Kesimpulan Serat abaca adalah serat alami
yang diperoleh dari daun musa textilis, salah
satu anggota keluarga pisang. Dalam proses
pembibitan, tanah harus longgar atau struktur
tanah rapuh dan pH tanah yang diinginkan
adalah sekitar 4,5-7,7. pH normal adalah 17o-
30o C. kemudian dalam proses pembuatan
serat abaca dibagi menjadi dua, yaitu
tradisional / manual dan otomatis
(menggunakan mesin). setelah itu serat dapat
digunakan jika serat termasuk dalam
karakteristik serat dari serat pertama yang
baik berkilau, warna bervariasi, serat Dasar
adalah 3-12,5 mm dengan diameter 15-34.
Setelah mengalami beberapa tahapan dalam
proses pembuatan serat abaca, produk yang
dihasilkan berupa tali manila