Ades Anual Report Per Maret 2011

PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
Laporan keuangan untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan
tahun yang berakhir 31 Desember 2010 (diaudit) dan laporan keuangan untuk tiga
bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Financial statements for three months ended March 31, 2011 and year ended
December 31, 2010 (audited) and financial statements for three months ended March
31, 2011 and 2010
DAFTAR ISI
CONTENTS
SURAT PERNYATAAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT
Halaman
Page
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
NERACA ii – iii BALANCE SHEETS
LAPORAN LABA RUGI iv STATEMENTS OF INCOME
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS v STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
LAPORAN ARUS KAS vi STATEMENTS OF CASH FLOWS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1 – 56 NOTES TO THE FINANCIAL

STATEMENTS
i
NERACA BALANCE SHEETS
PER 31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 AS OF MARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) except otherwise stated)
A S E T A S S E T S
Catatan/ 31 Maret 31 Desember
Notes 2011/ 2010/
March 31, December 31,
2011 2011
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 2b,2c,2j,3,14,26&28 18.338 15.670 Cash and Cash Equivalents
Investasi Jangka Pendek 2b,2j,26 & 28 - 10.557 Short-term Investment
Piutang Usaha - Setelah Dikurangi
Penyisihan Piutang Tak Tertagih Trade Receivables - Net of Allowance
masing-masing sebesar Rp 618 for Doubtful Accounts of Rp 618
dan Rp 430 per 31 Maret 2011 and Rp 430 as of March 31, 2011
dan 31 Desember 2010) 2d,2j,4&28 98.148 95.084 and December 31, 2010, respectively
Piutang Lain-lain - Bersih 2j & 28 73 845 Other Receivables
Persediaan 2e & 5 6.974 8.488 Inventories
Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 836 1.237 Advances and Prepayments
Jumlah Aset Lancar 124.369 131.881 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 110 Advance and Prepayments
Pajak Dibayar Dimuka 2m & 6 65 115 Prepaid Taxes
Aset Tetap - Setelah Dikurangi Property, Plant and Equipment - Net
Akumulasi Penyusutan masing- of Accumulated Depreciation
masing sebesar Rp 123.042 dan amounting to Rp 123.042 and
Rp 118.842 per 31 Maret 2011 dan Rp 118.842 as of March 31, 2010
31 Desember 2010 dan cadangan and December 31, 2010, respectively
penurunan Nilai masing-masing and Provision for Impairment of
sebesar Rp 6.767 dan Rp 6.767 per Rp 6,767 and Rp 6.767 as of
per 31 Maret 2011 dan 31 Desember March 31, 2010 and December 31,
'2010 2h,2i&9 97.508 100.904 2010, respectively
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki
untuk Dijual 2g,2i&8 8.001 8.001 Non Current Assets Held for Sale
Uang Jaminan 2b & 7 79.511 79.343 Refundable Deposits
Aset Tidak Lancar Lainnya 2f 3.617 4.139 Other Non Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 188.702 192.612 Total Non Current Assets
JUMLAH ASET 313.071 324.493 TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan See accompanying Notes to Financial Statements
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini which are an integral part of these Financial Statements
ii
NERACA (Lanjutan) BALANCE SHEETS (Continued)
PER 31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 AS OF MARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010
Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
Catatan/ 31 Maret 31 Desember

2011/ 2010/
March 31, December 31,
Notes 2011 2010
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Pinjaman Bank Jangka Pendek 2j,10 & 28 11.500 37.500 Short-Term Bank Loans
Hutang Usaha 2b,2j,11,26&28 25.157 15.087 Trade Payables
Hutang Pajak 2m & 12 1.258 2.604 Taxes Payable
Hutang Lain-lain dan Beban Masih
Harus Dibayar 2b,2j,13,26&28 13.393 12.632 Other Payables and Accrued Expenses
Pinjaman Jangka Panjang yang Jatuh
Tempo dalam Waktu Satu Tahun 2j,14&28 19.432 19.432 Current Maturity of Long-term Loans
Jumlah Kewajiban Lancar 70.740 87.255 Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITIES

Pinjaman Jangka Panjang - Setelah
Dikurangi Bagian yang Tempo dalam
Waktu Satu Tahun 2j,14&28 122.196 122.196 Long-term Loans - Net of Current Maturity
Uang Jaminan Pelanggan 2j,15&28 3.009 2.294 Customers' Deposits
Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih 2m & 24b 10.299 9.452 Deferred Tax Liability - Net
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 2k & 16 3.409 3.418 Post-Employment Benefits Obligation
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 138.913 137.360 Total Non Current Liabilities
Jumlah Kewajiban 209.653 224.615 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal Saham Share Capital
Modal Dasar - 2.359.587.200 saham Authorized Capital - 2,359,587,200
Modal Ditempatkan dan Disetor shares
Penuh - 589.896.800 saham Issued and Paid-up Capital -
dengan nilai nominal Rp 1.000 589,896,800 shares with par value
(dalam angka penuh) per saham 17 589.897 589.897 of Rp 1,000 (full amount) per shares
Tambahan Modal Disetor 18 5.068 5.068 Additional Paid-in Capital
Saldo Laba (Rugi) : Retained Earnings (Deficit) :
- Dicadangkan 19 17.393 17.393 -Appropriated
- Belum Dicadangkan (508.940) (512.480) -Unappropriated
Jumlah Ekuitas 103.418 99.878 Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 313.071 324.493 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
iii
LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF INCOME
UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE THREE MONTHS ENDED MARCH 31,
TANGGAL 31 MARET 2011 AND 2010
2011 DAN 2010
Catatan/
Notes 2011 2010
PENJUALAN BERSIH 2l,20&27 67.622 35.569 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2l,21&27 (43.573) (23.356) COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 24.049 12.213 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Penj ual an 2l & 22 (11.075) (9.069) Sel li ng
Umum dan Administrasi 2l & 23 (3.752) (3.052) General and Administrative
Jumlah Beban Usaha (14.827) (12.121) Total Operating Expenses
LABA USAHA 9.222 92 INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)
Laba (Rugi) dari Pelepasan Aset Tetap Gain (Loss) on Disposal of
Bersih 2h & 9 - 4 Property, Plant and Equipment
Pendapatan Bunga 57 497 Interest Income
Laba Selisih Kurs - Bersih 2b 930 2.131 Foreign Exchange Gain - Net
Beban Bunga 2l (5.529) (371) Interest Expense
Pendapatan Sewa 9 788 - Rental Income
Lain-lain, Bersih (1.002) 2.096 Others, Net
Jumlah Penghasilan Lain-lain - Bersih (4.756) 4.357 Total Other Income - Net
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 4.466 4.449 INCOME BEFORE INCOME TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2m & 24 INCOME TAX EXPENSE
Pajak Final (79) (18) Final Tax
Pajak Tangguhan (847) (474) Deferred Tax
Jumlah Beban Pajak Penghasilan (926) (492)
LABA BERSIH 3.540 3.957 NET INCOME
LABA PER SAHAM INCOME PER SHARE

(dalam Angka Penuh) 2n (full Amount)
Laba Usaha 63 1 Operating Income
Laba Bersih 24 27 Net Income
RATA-RATA TERTIMBANG JUMLAH WEIGHTED AVERAGE NUMBER OF
SAHAM BEREDAR/DITEMPATKAN OUTSTANDING/ISSUED SHARES
(dalam angka penuh) 589.896.800 589.896.800 (full Amount)
iv
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 2010/FOR THE
THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2011 AND 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless
otherwise specified)
2011
Saldo laba (akumulasi defisit)/

Catatan/ Modal Modal disetor/ Retained earnings Jumlah
Notes saham/ Additional (accumulated deficit) ekuitas/
Share capital paid-in capital Belum Total equity
Dicadangkan/ dicadangkan /
Appropriated Unappropriated
Saldo 1 Januari 2011 589.897 5.068 17.393 (512.480) 99.878 Balance as of Januari 1, 2011
Rugi bersih untuk periode Net loss for the period ended
yang berakhir pada - - - 3.540 3.540 March 31, 2011
tanggal 31 Maret 2011
Saldo 31 Maret 2011 589.897 5.068 17.393 (508.940) 103.418 Balance as of March 31, 2011
2010
Saldo laba (akumulasi defisit)/

Catatan/ Modal Modal disetor/ Retained earnings Jumlah
Notes saham/ Additional (accumulated deficit) ekuitas/
Share capital paid-in capital Belum Total equity
Dicadangkan/ dicadangkan /
Appropriated Unappropriated
Saldo 1 Januari 2010 589.897 5.068 1.072 (527.344) 68.693 Balance as of January 1, 2010
Laba bersih untuk periode Net profit for the period ended
yang berakhir pada March 31, 2010
tanggal 31 Maret 2010 - - - 3.957 3.957
Saldo 31 Maret 2010 589.897 5.068 1.072 (523.387) 72.650 Balance as of March 31, 2010
v
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
2011 DAN 2010
Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
2011 2010
AR US KAS DAR I AKTIVITAS OPER ASI CASH FL OW S FROM OPERA TING ACTIVITIES
Penerim aan Kas dari Pelanggan 65.085 39.518 Cash R eceipts from C ustom ers
Pem bayaran Kas kepada Pem asok dan Karyawan (30.354) (36.167) Cash Paym ent to Suppliers and Em ployees
Kas Diperoleh dari (D igunakan untuk) C ash Provided by (Used in) Operating
Aktivitas O perasi 34.731 3.351 Activities
Penerim aan Pengem balian Pajak (13) Receipts of Tax R efund
Pem bayaran Bunga (5.795) (2.074) Paym ents of Interest
Penerim aan Bunga 57 497 Receipts of Interest
Penerim aan (Pengeluaran) Kas Lain-lain 12.132 2.159 Other Cash Receipts (Payments)
Kas Bersih D iperoleh dari (D igunakan untuk) N et C ash Provided by (Used in) O perating
Aktivitas O perasi 41.125 3.920 Activities
AR US KAS DAR I AKTIVITAS INVESTASI CASH FL OW S FROM IN VEST ING A CTIVITIES

Perolehan Aset Tetap (957) (673) Acquisition of Property, Plant and Equipment
Proceeds from Sales of Property, Plant and
Hasil Penjualan Aset Tetap 4 Equipm ent
Kas Bersih D igunakan untuk Aktivitas
Investasi (957) (669) N et C ash Used in Investing Activities
AR US KAS DAR I AKTIVITAS PEND ANAAN CASH FL OW S FROM FIN ANC ING A CTIVITIES
Pem bayaran Pinjam an Jangka Pendek (37.500) Repayments from Short-term Loan
Kas Bersih D iperoleh dari (D igunakan untuk) N et C ash Provided by (Used in) F inancing
Aktivitas Pendanaan (37.500) - Activities
PEN IN GKATAN (PEN URU NAN) B ERSIH KAS NET INC REASE (D ECREA SE) IN C ASH
DAN SETARA KAS 2.668 3.251 AN D CA SH EQUIVA LENTS
K AS D AN SETAR A KAS, AW AL TAHU N 15.670 38.471 CASH A ND C ASH EQU IVALEN TS, B EGINN IN G
K AS D AN SETAR A KAS, AK HIR TAHUN 18.338 41.722 CASH A ND C ASH EQU IVALEN TS, EN DIN G
AK TIVITAS YANG TIDAK M EM PENGAR UHI ACTIVITIES N OT AFFECT ING C ASH FLOW S
ARUS K AS
Other Payable for Acquisitions of Property,
Hutang Lain-lain atas Pem belian Aset Tetap 242 853 Plant and Equipment
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian See accompanying Notes to Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini. which are an integral part of these Financial Statements
vi
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
2011 DAN 2010
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Akasha Wira International Tbk PT Akasha Wira International Tbk (“the

(“Perseroan”) didirikan dengan nama Company”) was established under the
PT Alfindo Putrasetia pada tahun 1985. name PT Alfindo Putrasetia in 1985.
Nama Perseroan telah diubah beberapa The Company’s name has been
kali, terakhir pada tahun 2009, ketika changed several times, the most recent
nama Perseroan diubah menjadi one in 2009, when its name was changed
PT Akasha Wira International Tbk. to PT Akasha Wira International Tbk.
Anggaran Dasar Perseroan telah The Company’s Articles of Association

mengalami beberapa kali perubahan. have been amended several times. The
Perubahan terakhir dibuat dengan Akta latest amendment was made by Notarial
Notaris Sutjipto, SH, M.Kn, No. 281 tanggal Deed of Sutjipto, SH, M.Kn, No. 281 dated
21 Oktober 2010 mengenai perubahan October 21, 2010 concerning the change in
maksud dan tujuan Perseroan. Perubahan the Company’s objectives and business
Anggaran Dasar tersebut telah disetujui oleh activities. The amendment was approved
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia by the Minister of Law and Human Rights
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan of the Republic of Indonesia in his Decision
No. AHU-01060.AH.01.02.Tahun 2011 Letter No. AHU-01060.AH.01.02.Tahun
tanggal 7 Januari 2011. 2011 dated January 7, 2011.
Perseroan didirikan dalam rangka Undang- The Company was incorporated within the
undang No. 1 tahun 1967, jo Undang- framework of Foreign Capital Investment
undang No. 11 tahun 1970 tentang Law No. 1 year 1967, as amended by Law
Penanaman Modal Asing, yang telah dicabut No. 11 of 1970 and No. 25 of 2007, and
dan diganti dengan Undang-undang No. 25 had obtained an approval from the Chief of
tahun 2007 dan telah memperoleh Capital Investment Coordinating Board
persetujuan dari Kepala Badan Koordinasi (BKPM) in Decision Letter
Penanaman Modal (BKPM) dalam Surat No. 42/V/PMA/2006 dated March 10, 2006.
Keputusan No. 42/V/PMA/2006 tanggal 10 In 2010, the Company obtained Investment
Maret 2006. Pada tahun 2010, Perseroan Expansion Principle Licence based on
telah memperoleh Ijin Prinsip Perluasan Decision Letter No. 253/I/IP/II/PMA/2010
Penanaman Modal berdasarkan Surat dated October 26, 2010.
Keputusan No. 253/I/IP/II/PMA/2010 tanggal
26 Oktober 2010.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, In accordance with Article 3 of the

Perseroan, ruang lingkup kegiatan Company’s Articles of Association, the
perseroan adalah industri air minum dalam scope of its activities consists of drinking
kemasan, industri roti dan kue, kembang water bottling industry, bread and cake
gula, makaroni, kosmetik dan perdagangan industry, candy, macaroni, cosmetic
besar. Perseroan bergerak dalam bidang industry and wholeselling. The Company
usaha pengolahan dan distribusi air engaged in the drinking water bottling
minum dalam kemasan serta perdagangan and cosmetic products distribution
besar produk-produk kosmetika. Produksi business. Commercial production of
air minum dalam kemasan secara komersial drinking water started in 1986 and trading
dimulai pada tahun 1986 sedangkan of cosmetic products started in October
perdagangan produk kosmetika dimulai 2010.
pada bulan Oktober 2010.
1
2011 DAN 2010
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

(Lanjutan) (Continued)
Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, The Company is domiciled in Jakarta,

dengan kantor pusat di Perkantoran Hijau Indonesia, with its head office located at
Arkadia, Jl. TB. Simatupang Kav. 88, Perkantoran Hijau Arkadia, Jl. TB.
Jakarta. Pabrik berlokasi di Jawa Barat. Simatupang Kav. 88, Jakarta. Plants are
located in West Java.
Pada tanggal 19 Oktober 2010, Perseroan On October 19, 2010, the Company signed
menandatangani perjanjian jual beli untuk a conditional sale and purchase agreement
mengakuisisi aset operasi milik PT Damai for acquiring the operating assets owned by
Sejahtera Mulia berupa bangunan, mesin, PT Damai Sejahtera Mulia which consist of
peralatan dan perlengkapan, kendaraan building, machinery, tools and equipments,
serta persediaan.
vehicles and inventories.
Sampai dengan bulan Mei 2008, Water
Partners Bottling S.A., pemegang saham Until May 2008, Water Partners Bottling
Perseroan, merupakan perusahaan joint S.A., the Company’s major shareholder
venture antara The Coca Cola Company was a joint venture of The Coca Cola
dan Nestle S.A. Perseroan dalam bisnis Company and Nestle S.A. The Company
normal melakukan transaksi-transaksi has transactions in the normal course of
dengan afiliasi dari The Coca Cola business with affiliates of The Coca Cola
Company dan anak perusahaan/afiliasi dari Company and subsidiaries/affiliates of
Nestle S.A. Baik The Coca Cola Company Nestle S.A. Both The Coca Cola Company
maupun Nestle S.A. memiliki anak and Nestle S.A. have subsidiaries and
perusahaan dan afiliasi di seluruh dunia. affiliates throughout the world.
Pada tanggal 3 Juni 2008, Sofos Pte. Ltd., On June 3, 2008, Sofos Pte. Ltd., a
perusahaan berbadan hukum Singapura, Singapore based company acquired Water
telah mengakuisisi Water Partners Bottling Partners Bottling S.A., a joint venture of
S.A., perusahaan joint venture antara The The Coca Cola Company and Nestle S.A.
Coca Cola Company dan Nestle S.A. dan and owner of the controlling interest in the
pemegang hak pengendalian atas Company.
Perseroan.
2
2011 DAN 2010

Menindaklanjuti surat Ketua Badan Following the letter of the Chairman of

Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) No. S- Capital Market Supervisory Agency
48/BL/2006 tanggal 18 Mei 2006 mengenai (“Bapepam”) No. S-48/BL/2006 dated
“Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan May 18, 2006 regarding “Notification that
Penggabungan Usaha”, Perseroan the Merger Statement becomes Effective”,
mengadakan Rapat Umum Pemegang the Company held an Extraordinary
Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) pada
General Meeting of Shareholders
tanggal 19 Mei 2006 (risalah dibuat oleh
(“EGMS”) on May 19, 2006 (minutes
Notaris Sutjipto, SH dengan Akta No. 126).
RUPSLB tersebut memutuskan untuk prepared by notary public Sutjipto, SH by
menyetujui penggabungan usaha antara Deed No. 126). The EGMS resolved to
Perseroan dengan anak perusahaannya, approve the merger between the Company
PT Pamargha Indojatim (PIJ) efektif sejak and its subsidiary, PT Pamargha Indojatim
tanggal 1 Juli 2006 dimana Perseroan (PIJ) effective July 1, 2006, whereby the
menjadi pihak yang tetap ada (surviving Company becomes the surviving company
company) sedangkan PIJ bubar demi and PIJ is dissolved by the operation of
hukum. Penggabungan usaha ini disetujui law. The merger was approved by the
oleh BKPM pada tanggal 17 Juli 2006. BKPM on July 17, 2006.
b. Penawaran Umum Efek Perseroan b. Public Offfering of the Company’s

Shares
Sesuai dengan Surat Ketua Bapepam In accordance with the letter from the
No. S-774/PM/1994 tanggal 2 Mei 1994 Chairman of Bapepam No. S-774/PM/1994
mengenai “Pemberitahuan Efektifnya dated May 2, 1994 regarding “Notification
Pernyataan Pendaftaran”, Perseroan telah that the Registration Statement becomes
melakukan penawaran umum kepada Effective”, the Company has publicly
masyarakat melalui pasar modal sejumlah
offered, through capital market, 15,000,000
15.000.000 saham dengan nilai nominal
shares with a par value of Rp 1,000 (full
Rp 1.000 (dalam angka penuh) per
saham. Perseroan mencatatkan seluruh amount) per share. The Company listed all
sahamnya sejumlah 38.000.000 saham di of its shares amounted to 38,000,000
Bursa Efek Jakarta pada tanggal 14 Juni shares at the Jakarta Stock Exchange on
1994. June 14, 1994.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Based on the result of the Extraordinary
Saham Luar Biasa pada tanggal 6 Juni General Shareholders’ Meeting on June 6,
1997, Perseroan mengeluarkan 38.000.000 1997, the Company issued 38,000,000
saham bonus yang berasal dari tambahan bonus shares from additional paid-in
modal disetor dengan nilai nominal per capital with share par value of Rp 1,000
saham sebesar Rp 1.000 (dalam angka (full amount).
penuh).
3
2011 DAN 2010
b. Penawaran Umum Efek Perseroan b. Public Offfering of the Company’s

(Lanjutan) Shares (Continued)
Berdasarkan persetujuan dari Bapepam Under the approval letter from Chairman of
dalam surat Ketua Bapepam No. S- Bapepam No. S-1213/PM/2004 dated
1213/PM/2004 tanggal 10 Mei 2004 May 10, 2004 regarding “Notification that
mengenai “Pemberitahuan Efektifnya the Registration Statement becomes
Pernyataan Pendaftaran”, Perseroan Effective”, the Company conducted a
melakukan Penawaran Umum Terbatas I Limited Public Offering I to the existing
kepada para pemegang saham dalam shareholders in connection with its rights
rangka penerbitan Hak Memesan Efek issue with pre-emptive rights of 73,720,000
Terlebih Dahulu atas 73.720.000 saham common shares with a par value of
biasa dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam Rp 1,000 (full amount) per share.
angka penuh) per saham.
Berdasarkan persetujuan dari Bapepam Under the approval letter from Chairman of
dalam surat Ketua Bapepam No. S- Bapepam No. S-5874/BL/2007 dated
5874/BL/2007 tanggal 21 Nopember 2007 November 21, 2007 regarding “Notification
mengenai “Pemberitahuan Efektifnya that the Registration Statement becomes
Pernyataan Pendaftaran”, Perseroan Effective”, the Company arranged a Limited
melakukan Penawaran Umum Terbatas II Public Offering II to the existing
kepada para pemegang saham dalam shareholders in connection with its rights
rangka penerbitan Hak Memesan Efek issue with pre-emptive rights of
Terlebih Dahulu atas 440.176.800 saham 440,176,800 common shares with a par
biasa dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam value of Rp 1,000 (full amount) per share.
angka penuh) per saham.
Seluruh saham Perseroan telah dicatat pada All the Company’s issued shares are listed
Bursa Efek Indonesia. in the Indonesia Stock Exchange.
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Board of Commissioners and Directors
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Board
Perseroan pada tanggal 31 Maret 2011 dan of Commissioners and Board of Directors
2010 adalah sebagai berikut : as of March 31, 2011 and 2010 are as
follows :
2 0 1 1 2 0 1 0
Presiden Komisaris Hanjaya Limanto Hanjaya Limanto President Commissioner

Komisaris Miscellia Dotulong Danny Yuwono Siswanto C ommissioner
Komisaris Independen Danny Yuwono Siswanto Ernie Susilawati Independent Commissioner
Direktur Utama Agoes Soewandi Wangsapoetra Agoes Soewandi Wangsapoetra President Director
Direktur Th. M. Wisnu Adjie Th. M. Wisnu Adjie Director
Jumlah kompensasi dan tunjangan yang The amounts of compensation and benefits
diterima oleh Dewan Direksi adalah masing- received by the Board of Directors were
masing Rp 986.507.488 pada tahun 2011 Rp 1.2 billion in 2010 and 2009,
dan 2010. respectively.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, As of March 31, 2011 and 2010, the
Perseroan mempekerjakan masing-masing Company had 329 and 278 employees,
sebanyak 329 dan 278 pegawai. respectively.
4
2011 DAN 2010
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang dianut The accounting and reporting policies adopted
Perseroan sesuai dengan prinsip akuntansi yang by the Company conform to generally accepted
berlaku umum di Indonesia dan Pedoman accounting principles in Indonesia and Financial
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Statements Presentation and Disclosure
yang ditetapkan oleh Bapepam. Kebijakan Guidance issued by Bapepam. The significant
akuntansi yang penting yang diterapkan secara accounting policies, consistently applied in the
konsisten dalam penyusunan Laporan Keuangan preparation of the Financial Statements, are as
adalah sebagai berikut : follows :
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial

Statements
Laporan Keuangan disusun berdasarkan The Financial Statements have been

konsep harga perolehan, kecuali dinyatakan prepared on the basis of Historical Cost,
secara khusus. unless otherwise stated.
Laporan Keuangan juga disusun The Financial Statements have also been
berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk prepared on the basis of accrual concept,
Laporan Arus Kas. except for the Statements of Cash Flows.
Laporan Arus Kas menyajikan perubahan The Statements of Cash Flows present the
kas dari aktivitas operasi, investasi dan changes in cash from operating, investing,
pendanaan, dan disusun dengan metode and financing activities, and are prepared
Langsung. using the Direct method.
Seluruh angka dalam Laporan Keuangan ini Figures in the Financial Statements are
dibulatkan menjadi dan disajikan dalam rounded to and presented in millions of
jutaan Rupiah terdekat, kecuali dinyatakan Rupiah, unless otherwise stated.
secara khusus.
Penyusunan Laporan Keuangan The preparation of the Financial

berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku Statements in conformity with generally
umum di Indonesia mengharuskan accepted accounting principles in Indonesia
manajemen untuk membuat estimasi dan requires management to make estimates
asumsi yang mempengaruhi jumlah aset and assumptions that affect the reported
dan kewajiban yang dilaporkan dan amounts of assets and liabilities and
pengungkapan aset dan kewajiban disclosure of contingent assets and
kontinjensi pada tanggal Laporan Keuangan liabilities at the date of the Financial
serta jumlah pendapatan dan beban yang Statements and the reported amounts of
dilaporkan selama periode pelaporan. Hasil revenues and expenses during the
aktual dapat berbeda dengan estimasi reporting period. Actual results could differ
tersebut. from those estimates.
5
2011 DAN 2010
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)
b. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang b. Foreign Currencies Transactions and
Asing Balances
Transaksi dalam mata uang asing Transactions denominated in foreign

dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs currencies are translated into Rupiah using
tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, the rates prevailing at transaction date. At
aset moneter dan kewajiban moneter dalam Balance Sheet date, balances of monetary
mata uang asing dijabarkan dalam Rupiah assets and monetary liabilities
dengan kurs tengah Bank Indonesia sebagai denominated in foreign currencies are
berikut (dalam angka penuh) : translated into Rupiah at Bank Indonesia
middle rates, as follows (full amount) :
2011 2010
Dolar Amerika Serikat 1 8.709 9.115 United States Dollar 1

Poundsterling 1 14.026 13.738 Poundsterling 1
Euro 1 12.317 12.216 Euro 1
Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang The resulting gains or losses are credited
timbul dikreditkan atau dibebankan pada or charged to the Statements of Income in
Laporan Laba Rugi tahun berjalan. the current year.
c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank, Cash and cash equivalents consist of all
dan semua investasi yang tidak dibatasi unrestricted cash on hand and in banks
penggunaannya, jatuh tempo dalam waktu and investments with maturities of three
tiga bulan atau kurang dari tanggal months or less from the dates of placement
penempatan dan tidak dijaminkan. and not pledged as collateral.
d. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain d. Trade and Other Receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada Trade and other receivables are
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan recognized initially at fair value and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortized cost,
diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan less provision for doubtful receivables.
penurunan nilai.
Penyisihan penurunan nilai piutang dibentuk Provision for impairment of receivable is

pada saat terdapat bukti obyektif bahwa established when there is objective
saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang evidence that the outstanding amounts will
ragu-ragu dihapuskan pada saat piutang not be collected. Doubtful accounts are
tersebut tidak tertagih. written-off during the period in which they
are determined to be not collectible.
6
2011 DAN 2010

e. Persediaan
e. Inventories
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang
lebih rendah antara biaya perolehan dan Inventories are stated at the lower of cost
nilai realisasi bersih. Biaya perolehan or net realizable value. Cost is determined
ditentukan dengan menggunakan metode using the First-In, First-Out method.
Masuk Pertama, Keluar Pertama.
Penyisihan untuk persediaan usang dan Allowance for obsolete and slow moving
tidak lancar ditentukan berdasarkan inventory is determined based on a review
penelaahan terhadap keadaan persediaan of the condition of the inventories at the
pada akhir tahun. end of the year.
f. Beban Ditangguhkan f. Deferred Expenses
Pengeluaran-pengeluaran yang memiliki Expenditures which are considered to have

manfaat untuk periode lebih dari satu tahun a benefit of more than one year, are
dicatat sebagai beban yang ditangguhkan deferred and amortized using the Straight-
dan diamortisasi menggunakan metode line method over the periods in which the
Garis Lurus selama periode dimana manfaat benefit is realized.
itu terealisasi.
g. Aset Tidak Lancar Yang Dimiliki Untuk g. Non-current Assets Held for Sale
Dijual
Ketika Perseroan bermaksud untuk menjual When the Company intends to sell a non-
aset tidak lancar (atau kelompok lepasan), current assets (or disposal group), and if
dan jika penjualan sangat mungkin terjadi, sale is highly probable, the assets or
aset atau kelompok lepasan diklasifikasikan disposal group is classified as "held for
sebagai “dimiliki untuk dijual” dan disajikan sale" and presented separately in the
secara terpisah dalam Laporan Keuangan. Statement of Financial Position.
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual Non-current assets held for sale were not
tidak disusutkan. depreciated.
h. Aset Tetap h. Property, Plant and Equipment
Awalnya suatu aset tetap diukur sebesar Initially, an item of property plant and
biaya perolehan, yang terdiri dari harga equipment is measured at its cost, which
perolehannya dan biaya-biaya yang dapat comprises its purchase price and any cost
diatribusikan secara langsung untuk directly attributable of bringing the assets to
membawa aset ke lokasi dan kondisi yang the location and condition necessary for it
diinginkan agar aset siap digunakan sesuai to be capable of operating in the manner
dengan keinginan dan maksud manajemen, intended by management, and also include
serta estimasi awal biaya pembongkaran the initial estimate of the costs of
dan pemindahan aset tetap dan restorasi dismantling and removing the item and
lokasi aset. restoring the site on which it is located.
7
2011 DAN 2010

h. Aset Tetap (Lanjutan) h. Property, Plant and Equipment

(Continued)
Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti Subsequent expenditures such as

penggantian komponen dan inspeksi yang replacement and major inspection are
signifikan, diakui dalam jumlah tercatat aset added to the carrying amount of the asset
tetap jika besar kemungkinan manfaat when it is probable that future economic
ekonomis di masa depan akan mengalir ke benefits will flow to the Company and the
Perseroan dan biaya tersebut dapat diukur cost of the item can be measured reliably.
secara andal. Sisa jumlah tercatat biaya The carrying amount of those parts that are
komponen yang diganti atau biaya inspeksi replaced or any remaining carrying
terdahulu dihentikan pengakuannya. Biaya amounts of the cost of the previous
perawatan sehari-hari aset tetap diakui inspection is derecognized. The costs of
sebagai beban pada saat terjadinya. day-to-day servicing of an asset are
recognized as an expense in the period in
which they are incurred.
Perseroan memilih untuk menerapkan The Company has chosen to adopt the cost
model biaya, sehingga aset tetap Perseroan model, accordingly, the Company’s
dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi property, plant and equipment, are stated
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi at cost less accumulated depreciation and
penurunan nilai aset, jika ada. accumulated impairment losses, if any.
Tanah diakui sebesar biaya perolehan dan Land is stated at cost and is not
tidak disusutkan. depreciated.
Penyusutan dihitung sejak bulan berikut Depreciation is calculated starting from the
setelah aset yang bersangkutan diperoleh, following month in which the assets are
dengan menggunakan metode Garis Lurus, acquired, using the Straight-line method,
berdasarkan estimasi masa manfaat dari based on the estimated useful lives of each
masing-masing aset sebagai berikut : assets as follows :
Masa Manfaat/
Useful Lives Nilai Sisa/
(Tahun/Years ) Residual Value
Bangunan 25 and 35 20% and 30% Buildings

Mesin 10 - Machinery
Peralatan dan Perlengkapan 5 - Tools and Equipment
Kendaraan 5 - Vehicles
Peralatan IT 3 - IT Equipment
Dispenser 5 - Dispensers
Nilai residu, masa manfaat dan metode The residual values, useful lives and
penyusutan direview setiap akhir tahun buku depreciation method are reviewed at each
untuk memastikan nilai residu, umur Balance Sheet date to ensure that such
manfaat dan metode depresiasi diterapkan residual values, useful lives and
secara konsisten sesuai dengan ekspektasi depreciation method are consistent with the
pola manfaat ekonomis dari aset tersebut. expected pattern of economic benefits from
those assets.
8
2011 DAN 2010

h. Aset Tetap (Lanjutan)

h. Property, Plant and Equipment
(Continued)
Ketika suatu aset dilepaskan atau tidak ada
manfaat ekonomis masa depan yang
diharapkan dari penggunaan atau When an asset is disposed of or when no
pelepasannya, biaya perolehan dan future economic benefits are expected from
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi its use or disposal, the cost and
penurunan nilai, jika ada, dikeluarkan dari accumulated depreciation and accumulated
akun tersebut. Keuntungan atau kerugian impairment losses, if any, are removed
yang timbul dari penghentian pengakuan from the accounts. Any resulting gain or
aset tetap diakui dalam Laporan Laba Rugi. loss from derecognition of an item of
property, plant and equipment is
Aset dalam penyelesaian dinyatakan recognised in the Statements of Income.
sebesar biaya perolehan dan dipindahkan
ke aset tetap yang bersangkutan pada saat Construction in progress is stated at cost
selesai dan siap digunakan. and transferred to the respective property,
plant and equipment account when
i. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan completed and ready for used.
Suatu rugi penurunan nilai diakui di Laporan

Laba Rugi apabila nilai yang dapat
diperoleh kembali (nilai tertinggi antara i. Impairment of Non Financial Assets
harga jual netto dan nilai pakai) dari aset di
bawah nilai tercatatnya. Apabila terjadi An impairment loss is recognized in the
peningkatan nilai yang dapat diperoleh Statements of Income whenever the
kembali dari aset yang sebelumnya telah recoverable amount (the higher value of net
diturunkan nilainya, kerugian penurunan selling price or value in use) of assets is
nilai dipulihkan sebagian atau seluruhnya below their carrying amount. Whenever
pada tahun perubahan, selama pemulihan there is improvement in the recoverable
nilai tersebut tidak mengakibatkan nilai amount of previously impaired assets, the
tercatat aset yang bersangkutan melebihi impairment losses are either partially or
nilai tercatat yang seharusnya diakui wholly reversed in the year of change, as
seandainya penurunan nilai tidak terjadi di long as such reversal does not cause the
tahun sebelumnya. carrying amount of the related assets to
exceed the carrying amount that would
j. Instrumen Keuangan have been recognized if no impairment
losses had been recognized in prior years.
j.1 Aset Keuangan
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai j. Financial Instruments

berikut :
j.1 Financial Assets
• Nilai wajar melalui laporan laba rugi
• Dimiliki hingga jatuh tempo The financial assets are classified as
• Tersedia untuk dijual follows :
• Pinjaman yang diberikan dan piutang
• Fair Value Through Profit or Loss
• Held to Maturity
• Available-for-Sale
• Loans and Receivable
9
2011 DAN 2010

j. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

j. Financial Instruments (Continued)
j.1 Aset Keuangan (Lanjutan)
j.1 Financial Assets (Continued)
Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi
(FVTPL) Fair Value through Profit or Loss
(FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL,
jika aset keuangan sebagai kelompok
diperdagangkan atau pada saat pengakuan Financial assets are classified as at FVTPL
awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL. where the financial asset is either held for
trading or it is designated as at FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasi sebagai
kelompok diperdagangkan, jika :
A financial asset is classified as held for
• Diperoleh atau dimiliki terutama untuk trading if :
tujuan dijual kembali dalam waktu dekat;
atau • It has been acquired principally for the
purpose of selling in the near future; or
• Merupakan bagian dari portofolio
instrumen keuangan tertentu yang
dikelola bersama dan terdapat bukti • It is a part of an identified portfolio of
mengenai pola ambil untung dalam financial instruments that the entity
jangka pendek yang terkini; atau manages together and has a recent
actual pattern of short-term profit taking;
• Merupakan derivatif yang tidak or
ditetapkan dan tidak efektif sebagai
instrumen lindung nilai. • It is a derivative that is not designated
and effective as a hedging instrument.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar
nilai wajar, keuntungan atau kerugian
yang timbul diakui dalam laporan laba Financial assets at FVTPL are stated at
rugi. Keuntungan atau kerugian bersih fair value, with any resultant gain or loss
yang diakui dalam laporan laba rugi recognized in statements of income. The
mencakup dividen atau bunga yang net gain or loss recognized in
diperoleh dari aset keuangan. statements of income incorporates any
dividend or interest earned on the
financial assets.
10
2011 DAN 2010


Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
Held to Maturity
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo
adalah investasi non-derivatif dengan Held-to-maturity financial assets are non-
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan derivative financial assets with fixed or
jatuh temponya telah ditetapkan, dimana determinable payments and fixed
manajemen mempunyai intensi positif dan maturities that management has the
kemampuan untuk memiliki aset keuangan positive intention and ability to hold to
tersebut hingga jatuh tempo, selain : maturity, other than those that are
designated as at fair value through profit or
loss upon initial recognition :
a) Investasi yang pada saat pengakuan
awal ditetapkan sebagai aset keuangan a) Those that are designated as at fair
yang diukur pada nilai wajar melalui value through profit or loss upon initial
laporan laba rugi; recognition;
b) Investasi yang ditetapkan dalam

kelompok tersedia untuk dijual; dan b) Those that are designated as available
for sale; and
c) Investasi yang memenuhi definisi
pinjaman yang diberikan dan piutang. c) Those that meet the definition of loans
and receivables.
Pada saat pengakuan awal, investasi
dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai These are initially recognized at fair value
wajarnya ditambah biaya transaksi dan including transaction cost and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortized cost,
diamortisasi dengan menggunakan metode using the effective interest rate method.
suku bunga efektif.
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual

(AFS) Available-for-Sale Financial Assets
(AFS)
Aset keuangan dalam kelompok tersedia
untuk dijual adalah aset keuangan non- Available-for-sale financial assets are non
derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki derivative financial assets that are intended
selama periode tertentu, dimana akan dijual to be held for indefinite period of time,
dalam rangka pemenuhan likuiditas atau which might be sold in response to needs
perubahan suku bunga, valuta asing atau for liquidity or changes in interest rates,
yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman exchange rates or that are not classified as
yang diberikan atau piutang, investasi yang loans and receivables, held-to-maturity
diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki investments or financial assets at fair value
hingga jatuh tempo atau aset keuangan through profit or loss.
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi.
11
2011 DAN 2010


Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
(AFS) (Lanjutan) Available-for-Sale Financial Assets
(AFS) (Continued)
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan
tersedia untuk dijual diakui pada nilai Available-for-sale financial assets are
wajarnya ditambah biaya transaksi dan initially recognized at fair value, plus
selanjutnya diukur pada nilai wajarnya transaction costs, and measured
dimana laba atau rugi diakui pada laporan subsequently at fair value with gains and
perubahan ekuitas kecuali untuk kerugian losses being recognized in the statement of
penurunan nilai dan laba rugi dari selisih changes in equity, except for impairment
kurs hingga aset keuangan dihentikan losses and foreign exchanges gains and
pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia losses, until the financial assets is
untuk dijual mengalami penurunan nilai, derecognized. If an available-for-sale
akumulasi laba rugi yang sebelumnya diakui financial asset is determined to be
pada bagian ekuitas akan diakui pada impaired, the cumulative gain or loss
Laporan Laba Rugi. previously recognized in the equity section
will be recognized in the Statements of
Income.
Sedangkan pendapatan bunga yang
dihitung menggunakan metode suku bunga However, interest income is calculated
efektif dan keuntungan atau kerugian akibat using the effective interest method, and
perubahan nilai tukar dari aset moneter foreign currency gain or losses on
yang diklasifikasikan sebagai kelompok monetary assets classified as available-for-
tersedia untuk dijual diakui pada laporan sale is recognized in the statements of
laba rugi. income.
Pinjaman yang diberikan dan piutang

Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah
aset keuangan non derivatif dengan Loans and receivables are non-derivative
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan financial assets with fixed or determinable
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. payments that are not quoted in an active
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang market. Loan and receivables are initially
diberikan dan piutang diakui pada nilai recognized at fair value plus transaction
wajarnya ditambah biaya transaksi dan cost and subsequently measured at
selanjutnya diukur pada biaya perolehan amortized cost using the effective interest
diamortisasi dengan menggunakan metode rate method.
suku bunga efektif.
12
2011 DAN 2010


Metode Suku Bunga Efektif
Effective Interest Method
Metode suku bunga efektif adalah metode
yang digunakan untuk menghitung biaya The effective interest method is a method
perolehan diamortisasi dari instrumen calculating the amortized cost of financial
keuangan dan metode untuk instrument and of allocating interest income
mengalokasikan pendapatan bunga selama over the relevant period. The effective
periode yang relevan. Suku bunga efektif interest rate is the rate that exactly
adalah suku bunga yang secara tepat discounts estimated future cash receipt
mendiskontokan estimasi penerimaan kas di (including all fees and points paid or
masa datang (mencakup seluruh komisi dan received that form an integral part of the
bentuk lain yang dibayarkan dan diterima effective interest rate, transaction costs and
oleh pihak dalam kontrak yang merupakan other premiums or discounts) through the
bagian yang tak terpisahkan dari suku expected life of the financial instrument, or,
bunga efektif, biaya transaksi dan premium where appropriate, a shorter period to the
dan diskonto lainnya) selama perkiraan net carrying amount on initial recognition.
umur instrumen keuangan, atau jika lebih Income is recognized on an effective
tepat, digunakan periode yang lebih singkat interest basis for financial instruments other
untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari than those financial instruments at FVTPL.
asset keuangan pada saat pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga
efektif untuk instrumen keuangan selain dari
instrumen keuangan FVTPL.
Penurunan Nilai Aset Keuangan

Impairment of Financial Assets
Aset keuangan, selain aset keuangan
FVPTL, dievaluasi terhadap indikator Financial assets, other than those at
penurunan nilai pada setiap tanggal neraca. FTPVL, are assessed for indicators of
Aset keuangan diturunkan nilainya bila impairment at each balance sheet date.
terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari Financial assets are impaired where there
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah is objective evidence that, as a result of
pengakuan awal aset keuangan, dan one or more events that occurred after the
peristiwa yang merugikan tersebut initial recognition of the financial asset, the
berdampak pada estimasi arus kas masa estimated future cash flows of the
depan atas aset keuangan yang dapat investment have been impacted.
diestimasi secara handal.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat

dan tidak tercatat dibursa, penurunan yang For listed and unlisted equity investments
signifikan atau jangka panjang pada nilai classified as AFS, a significant or
wajar dari investasi ekuitas dibawah biaya prolonged decline in the fair value of the
perolehannya dianggap sebagai bukti security below its cost is considered to be
obyektif penurunan nilai. objective evidence of impairment.
13
2011 DAN 2010


(Lanjutan) Impairment of Financial Assets
(Continued)
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif
penurunan nilai termasuk sebagai berikut : For all other financial assets, objective
evidence of impairment could include :
• Kesulitan keuangan signifikan yang
dialami penerbit atau pihak peminjam; • Significant financial difficulty of the
atau issuer or counterparty; or
• Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya
wanprestasi atau tunggakan • Default or delinquency in interest or
pembayaran pokok atau bunga; atau principal payments; or
• Terdapat kemungkinan bahwa pihak
peminjam akan dinyatakan pailit atau • It becoming probable that the borrower
melakukan reorganisasi keuangan. will enter bankruptcy or financial
reorganization.
Untuk aset keuangan yang diukur pada
biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah For financial assets carried at amortized
kerugian penurunan nilai merupakan selisih cost, the amount of the impairment is the
antara nilai tercatat aset keuangan dengan difference between the asset’s carrying
nilai kini dari estimasi arus kas masa datang amount and the present value of estimated
yang didiskontokan menggunakan tingkat future cash flows, discounted at the
suku bunga efektif awal dari aset keuangan. financial asset’s original effective interest
rate.
NIlai tercatat aset keuangan tersebut
dikurangi dengan kerugian penurunan nilai The carrying amount of the financial asset
secara langsung atas aset keuangan, is reduced by the impairment loss directly
kecuali piutang yang nilai tercatatnya for all financial assets with the exception of
dikurangi melalui penggunaan akun receivables, where the carrying amount is
penyisihan piutang. Jika piutang tidak reduced through the use of an allowance
tertagih, piutang tersebut dihapuskan account. When a receivable is considered
melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan uncollectible, it is written off against the
kemudian dari jumlah yang sebelumnya allowance account. Subsequent recoveries
telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun of amounts previously written off are
penyisihan piutang diakui dalam laporan credited against the allowance account.
laba rugi. Changes in the carrying amount of
allowance account are recognized in
statements of income.
14
2011 DAN 2010


(Lanjutan) Impairment of Financial Assets
(Continued)
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun
nilainya, keuntungan atau kerugian When an AFS financial asset is considered
kumulatif yang sebelumnya telah diakui to be impaired, cumulative gains or losses
dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba previously recognized in equity are
rugi dalam periode yang bersangkutan. reclassified to statements of income in the
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, period. With the exception of AFS equity
jika, pada periode berikutnya, jumlah instruments, if in a subsequent period, the
penurunan nilai berkurang dan penurunan amount of the impairment loss decreases
dapat dikaitkan secara obyektif dengan and the decreases can be related
sebuah peristiwa yang terjadi setelah objectively to an event occurring after the
penurunan nilai tersebut diakui, kerugian impairment was recognized, the previously
penurunan nilai yang sebelumnya diakui recognized impairment loss is reversed
dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga does not exceed what the amortised cost
nilai tercatat investasi pada tanggal would have been had the impairment not
pemulihan penurunan nilai tidak melebihi been recognized.
biaya perolehan diamortisasi sebelum
pengakuan kerugian penurunan nilai
dilakukan.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian

penurunan nilai yang sebelumnya diakui In respect of AFS equity securities,
dalam laporan laba rugi tidak boleh impairment losses previously recognized in
dipulihkan melalui laporan laba rugi. Setiap statement of income are not reversed
kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai through profit or loss. Any increase in fair
diakui secara langsung ke ekuitas. value subsequent to an impairment loss is
recognized directly in equity
15
2011 DAN 2010


Penghentian Pengakuan Aset Keuangan
Derecognition of Financial Assets
Perseroan menghentikan pengakuan aset
keuangan jika dan hanya jika hak The Company derecognizes a financial
kontraktual atas arus kas yang berasal dari asset only when the contractual rights to
aset berakhir, atau Perseroan mentransfer the cash flows from the asset expire, or
aset keuangan dan secara substansial when it transfers the financial asset and
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas substantially all the risks and the rewards
kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika of ownership of the asset to another entity.
Perseroan tidak mentransfer serta tidak If the Company neither transfers nor retains
memiliki secara substansial atas seluruh substantially all the risks and rewards of
risiko dan manfaat kepemilikan serta masih ownership and continues to control the
mengendalikan aset yang ditransfer, maka transferred asset, the Company recognized
Perseroan mengakui keterlibatan its retained interest in the asset and an
berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan associated liability for amounts it may have
kewajiban terkait sebesar jumlah yang to pay. If the Company retain substantially
mungkin harus dibayar. Jika Perseroan all the risks and rewards of ownership of a
memiliki secara substansial seluruh risiko transferred financial asset, the Company
dan manfaat kepemilikan aset yang continuous to recognized the financial
ditransfer, Perseroan masih mengakui aset asset and also recognized a collateralized
keuangan dan juga mengakui pinjaman borrowing for the proceeds of received
yang dijamin sebesar pinjaman yang
diterima.
j.2 Kewajiban Keuangan and Instrumen

Ekuitas j.2 Financial Liabilities and Equity
Instruments
j.2a Kewajiban Keuangan
j.2a Financial Liabilities
Kewajiban keuangan dikelompokkan ke
dalam kategori (i) kewajiban keuangan yang Financial liabilities are classified into the
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba category of (i) financial liabilities at fair
rugi dan (ii) kewajiban keuangan yang value through profit or loss and (ii) financial
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. liabilities measured at amortized cost.
16
2011 DAN 2010


Ekuitas (Lanjutan) j.2 Financial Liabilities and Equity
Instruments (Continued)
j.2a Kewajiban Keuangan (Lanjutan)
j.2a Financial Liabilities (Continued)
(i) Kewajiban Keuangan yang Diukur
pada Nilai Wajar melalui Laporan (i) Financial Liabilities Measured at
Laba Rugi Fair Value through Profit or Loss
Nilai wajar kewajiban keuangan yang

diukur pada nilai wajar melalui laporan Financial liabilities at fair value through
laba rugi adalah kewajiban keuangan profit or loss are financial liabilities
yang ditujukan untuk diperdagangkan. which are held for trading. A financial
Kewajiban keuangan diklasifikasikan liability is classified as held for trading
sebagai diperdagangkan jika diperoleh if it is acquired principally for the
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli purpose of selling or repurchasing it in
kembali dalam waktu dekat dan the near term and for which there is
terdapat bukti mengenai pola ambil evidence of a recent actual pattern of
untung dalam jangka pendek terkini. short term profit taking. Derivatives are
Derivatif diklasifikasikan sebagai also categorized as held for trading
kewajiban diperdagangkan kecuali unless they are designated and
ditetapkan dan efektif sebagai effective as hedging instruments.
instrumen lindung nilai.
(ii) Kewajiban Keuangan yang Diukur

dengan Biaya Perolehan (ii) Financial Liabilities Measured at
Diamortisasi Amortized Cost
Kewajiban keuangan yang tidak

diklasifikasikan sebagai kewajiban Financial liabilities that are not
keuangan yang diukur pada nilai wajar classified as financial liabilities at fair
melalui laporan laba rugi dikategorikan value through profit or loss are
dan diukur dengan biaya perolehan categorized and measured at
diamortisasi dengan menggunakan amortized cost using effective interest
metode suku bunga efektif rate method.
Kewajiban keuangan yang diukur

dengan biaya perolehan diamortisasi Financial liabilities measured at
pada awalnya diukur pada nilai wajar, amortized cost are initially measured at
setelah dikurangi biaya transaksi, dan fair value, net of transaction costs, and
selanjutnya diukur pada biaya are subsequently measured at
perolehan yang diamortisasi dengan amortised cost, using the effective
menggunakan metode suku bunga interest rate method.
efektif.
17
2011 DAN 2010


Ekuitas j.2 Financial Liabilities and Equity
Instruments (Continued)
j.2a Kewajiban Keuangan
j.2a Financial Liabilities (Continued)
(ii) Kewajiban Keuangan yang Diukur
dengan Biaya Perolehan (ii) Financial Liabilities Measured at
Diamortisasi (Lanjutan) Amortized Cost (Continued)
Selisih antara hasil emisi (setelah

dikurangi biaya transaksi) dan Any difference between the proceeds
penyelesaian atau pelunasan (net of transaction costs) and the
pinjaman diakui selama jangka waktu settlement or redemption of borrowings
pinjaman. is recognized over the term of the
borrowings
Penghentian Pengakuan Kewajiban
Keuangan Derecognition of Financial Liabilities
Perseroan menghentikan pengakuan

kewajiban keuangan, jika dan hanya jika, The Company derecognizes financial
kewajiban Perseroan telah dilepaskan, liabilities when, and only when, the
dibatalkan atau kadaluarsa. Company’s obligations are discharged,
cancelled or they expire.
Estimasi nilai wajar
Fair Value Estimation
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan The fair value of financial instruments
berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada traded in active markets is determined
Neraca. based on quoted market prices at the
balance sheet date.
Investasi pada efek ekuitas yang nilai
wajarnya tidak tersedia dicatat sebesar Investments in equity securities that do not
biaya perolehan. Nilai wajar untuk instrumen have readily determinable fair values are
keuangan lain yang tidak diperdagangkan di stated at cost. The fair value of other
pasar ditentukan dengan menggunakan financial instruments that are not traded in
teknik penilaian tertentu active markets is determined using
standard valuation techniques.
j.2b Instrumen Ekuitas
j.2b Equity Instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak
yang memberikan hak residual atas aset An equity instrument is any contract that
Perseroan setelah dikurangi dengan seluruh evidences a residual interest in the assets
kewajibannya. Instrumen ekuitas dicatat of the company after deducting all of its
sebesar hasil penerimaan bersih setelah liabilities. Equity instruments are recorded
dikurangi biaya penerbitan langsung. at the proceeds received, net of direct
issue costs
18
2011 DAN 2010

k. Imbalan Pasca Kerja

k. Post-Employment Benefits
Kewajiban Perseroan atas imbalan pasca
kerja yang merupakan program imbalan The Company’s obligations for post-
pasti dihitung sebesar nilai kini dari taksiran employment benefits, which are under a
jumlah imbalan pasca kerja masa depan defined benefit plan, are calculated at the
yang timbul dari jasa yang telah diberikan present value of estimated future benefits
oleh karyawan pada periode berjalan dan that the employees have earned in return
periode-periode sebelumnya. Perhitungan for their service in the current and prior
dilakukan oleh aktuaris independen dengan periods. The calculation is performed by
menggunakan metode Projected Unit Credit. an independent actuary using the Projected
Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui Unit Credit method. Actuarial gains and
sebagai penghasilan atau beban apabila losses are recognized as income or
akumulasi keuntungan dan kerugian expense when the net cumulative
aktuarial bersih melebihi 10% dari nilai kini unrecognized actuarial gains and losses
kewajiban imbalan pasti pada tanggal exceed the 10% of the defined benefit
tersebut. Keuntungan atau kerugian tersebut obligation at that date. These gains or
diamortisasi dengan metode Garis Lurus losses are amortized on a straight-line
selama rata-rata sisa masa kerja dari pada basis over the expected average remaining
pekerja. working lives of the employees.
Apabila imbalan atas suatu program

berubah, bagian atas kenaikan atau When the benefits of a plan change, the
penurunan imbalan sehubungan dengan portion of the increased or decreased
biaya jasa lalu karyawan dibebankan atau benefits relating to past service by
dikreditkan pada Laporan Laba Rugi employees is charged or credited to the
berdasarkan metode Garis Lurus selama income statement on a straight-line basis
periode masa kerja rata-rata hingga over the average service period until the
imbalan pasca kerja menjadi hak karyawan benefits become vested. To the extent that
(vested). Imbalan pasca kerja yang telah the benefits vest immediately, the expense
menjadi hak karyawan diakui segera is recognized immediately as expense in
sebagai beban dalam Laporan Laba Rugi the statements of income as incurred.
pada saat terjadinya.
Tidak ada kontribusi pendanaan yang

dilakukan Perseroan atas program imbalan No funding has been made by the
pasti ini. Company to this defined benefit plan.
19
2011 DAN 2010

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban

l. Revenue and Expense Recognition
Penghasilan dari penjualan air dalam
kemasan dan produk kosmetik diakui pada Revenue from sales of bottled water and
saat penyerahan barang kepada pembeli, cosmetic products is recognized based on
sesuai dengan syarat penjualannya. the delivery of goods to buyers, in
accordance with the terms of sale.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan
menggunakan dasar akrual. Expenses are recognized as incurred on an
accrual basis.
m. Pajak Penghasilan
m. Income Tax
Pajak Penghasilan Final
Final Income Tax
Beban pajak final diakui proporsional
dengan jumlah pendapatan menurut Final income tax expense is recognized
akuntansi yang diakui pada tahun berjalan. proportionally with the accounting income
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final recognized during the year. The difference
yang dibayar dengan jumlah yang between the final income tax paid and the
dibebankan pada perhitungan laba rugi, final tax expense in the statement of
diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau income is recognized as prepaid tax or tax
hutang pajak. Bila penghasilan telah payable. If the income is subject to final
dikenakan pajak penghasilan final, income tax, the differences between the
perbedaan antara nilai tercatat aset dan financial statement carrying value of
kewajiban dengan dasar pengenaan existing assets and liabilities and their tax
pajaknya tidak diakui sebagai aset dan bases are not recognized as deferred tax
kewajiban tangguhan. assets or liabilities.
Pajak Penghasilan Non Final

Non Final Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan
laba kena pajak dalam tahun yang Current tax expense is determined based
bersangkutan yang dihitung berdasarkan on the taxable income for the year
tarif pajak yang berlaku. computed using the prevailing tax rates.
Perubahan terhadap kewajiban pajak diakui

pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) Amendments to tax obligations are
diterima atau jika Perusahaan mengajukan recorded when an assessment is received
keberatan pada saat keputusan atas or, if appealed against by the Company,
keberatan tersebut telah ditetapkan. when the result of the appeal is
determined.
Pajak tangguhan ditentukan dengan
menggunakan tarif pajak yang telah Deferred tax is determined using tax rates
diberlakukan dan diharapkan berlaku pada that have been enacted and are expected
saat aset pajak tangguhan direalisasi atau to apply when the related deferred tax
kewajiban pajak tangguhan diselesaikan. assets is realized or the deferred tax
Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban liability is settled. Changes in the carrying
pajak tangguhan yang disebabkan oleh amount of deferred tax assets and
perubahan tarif pajak dibebankan pada liabilities due to change in tax rate is
Laporan Laba Rugi tahun berjalan. charged to the statements of income in the
current year.
20
2011 DAN 2010

m. Pajak Penghasilan (Lanjutan)

m. Income Tax (Continued)
Pajak Penghasilan Non Final (Lanjutan)
Non Final Income Tax (Continued)
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui
atas konsekuensi pajak tahun mendatang Deferred tax assets and liabilities are
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat recognized for the future tax consequences
aset dan kewajiban menurut Laporan attributable to differences between the
Keuangan dengan dasar pengenaan pajak Financial statements carrying amounts of
aset dan kewajiban. Kewajiban pajak existing assets and liabilities and their
tangguhan diakui untuk semua perbedaan respective tax bases. Deferred tax liabilities
temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan are recognized for all taxable temporary
diakui untuk perbedaan temporer yang differences. Deferred tax assets are
boleh dikurangkan dan kompensasi rugi recognized for deductible temporary
fiskal apabila terdapat kemungkinan besar differences and tax loss carry forwards to
bahwa jumlah laba kena pajak pada masa the extent that it is probable that taxable
mendatang akan memadai untuk income will be available in future years
mengkompensasi perbedaan temporer dan against which the deductible temporary
rugi fiskal. differences and loss carry forwards can be
utilized.
n. Laba per Saham n. Earnings per Share
Laba per saham dihitung berdasarkan rata- Earnings per share are computed based on
rata tertimbang saham beredar/ditempatkan the weighted average number of
dalam tahun yang bersangkutan. outstanding/issued shares during the year.
o. Segment Information
o. Informasi Segmen
A business segment information is a
Informasi segmen usaha adalah informasi distinguishable information of business
komponen usaha yang menghasilkan component producing particular products or
barang atau jasa yang memiliki karakteristik services that has different characteristic of
risiko dan imbalan yang dapat dibedakan risks and returns with the other business
dengan komponen usaha lainnya. components.
A geographical segment information is a

Informasi segmen geografis adalah distinguishable information of business
informasi komponen usaha di wilayah component at a particular geographical
geografis ekonomi yang memiliki economic environment that has different
karakteristik risiko dan imbalan yang dapat characteristic of risks and returns with the
dibedakan dengan komponen usaha di business component at other geographical
wilayah geografis ekonomi lainnya. areas.
21
2011 DAN 2010

o. Informasi Segmen (Lanjutan)

o. Segment Information (Continued)
Perseroan mengidentifikasikan bahwa ada
dua segmen usaha, yaitu pengolahan dan The Company identified that it has two
pendistribusian air minum dalam kemasan business segment, which is bottling and
serta perdagangan produk-produk kosmetik, distribution of drinking water and trading of
dan satu segmen geografis, yaitu cosmetic products, and one geographical
Indonesia. Informasi keuangan yang segment, which is Indonesia. Financial
digunakan manajemen untuk mengevaluasi informations used by the Company’s to
kinerja segmen disajikan pada Catatan 27. evaluate business segment were presented
in Note 27.
3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Rincian per 31 Maret 2011 dan 31 Desember The details as of March 31, 2011 and December
2010 sebagai berikut : 31 2010, are as follows :
2011 2010
Kas Cash on Hand

Rupiah 52 41 Rupiah
Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third Parties
Rupiah Rupiah
- PT Bank Internasional Indonesia Tbk 12.171 6.465 - PT Bank Internasional Indonesia Tbk
- Citibank, N.A. 1.919 3.376 - Citibank, N.A.
- PT Bank Central Asia Tbk 731 1.396 - PT Bank Central Asia Tbk
- PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk 170 161 - PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
- PT Bank Pan Indonesia Tbk 46 2.745 - PT Bank Pan Indonesia Tbk
- PT Bank Internasional Indonesia Tbk 13 949 - PT Bank Internasional Indonesia Tbk
- Citibank, N.A. 3.236 537 - Citibank, N.A.
Jumlah Bank 18.286 15.629 Total Cash in Banks
Jumlah Kas dan Setara Kas 18.338 15.670 Total Cash and Cash Equivalents
22
2011 DAN 2010
3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Per 31 Maret 2011, beberapa rekening di PT As of March 31, 2011, the Company’s certain
Bank Internasional Indonesia Tbk digunakan bank accounts in PT Bank Internasional
sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang Indonesia Tbk are pledged as collateral for the
diperoleh dari PT Bank Internasional Indonesia credit facilities obtained from PT Bank
Tbk (Catatan 10 dan 14). Internasional Indonesia Tbk (Notes 10 and 14).
4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES
2010 sebagai berikut : 31, 2010 are as follows :
2011 2010
Pihak Ketiga : Third Parties :

Rupiah 98,766 95,514 Rupiah
Penyisihan Piutang Tak Tertagih (618) (430) Provision for Doubtful Accounts
J u m l a h 98,148 95,084 T o t a l
Jumlah piutang menurut umur adalah sebagai The aging of trade receivables is as follows :
berikut :
2011 2010
Lancar 35,818 69,556 Current

Lewat Jatuh Tempo : Overdue :
1 - 30 hari 14,935 25,367 1 - 30 days
31 - 60 hari 18,569 295 31 - 60 days
61 - 90 hari 29,026 - 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 418 296 Over 90 days
J u m l a h 98,766 95,514 T o t a l
Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas The Company’s receivables are pledged as
fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank collateral for the credit facilities obtained from
Internasional Indonesia Tbk (Catatan 10 dan 14). PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Notes 10
and 14).
23
2011 DAN 2010
4. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (Continued)
Mutasi penyisihan piutang tak tertagih adalah Movement of provision for doubtful accounts is
sebagai berikut : as follows :
2011 2010
Saldo Awal 430 402 Beginning Balance

Penambahan (Pembalikan) Penyisihan 188 31 Addition (Reversal) of Provision
Penghapusan Piutang Usaha - (3) Write-off of Trade Receivables
Saldo Akhir 618 430 Ending Balance
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan The management believes that the provision for
piutang tak tertagih sudah memadai untuk doubtful accounts is adequate to cover any
menutupi kemungkinan kerugian. possible losses.
5. PERSED IAAN 5. INVEN TORIES
2011 2010
Barang Jadi 1.612 3.136 Finished Goods

Bahan Kemasan dan Bahan Pembantu 5.362 5.352 Packaging Materials and Indirect Materials
J u m l a h 6.974 8.488 T o t a l
Persediaan digunakan sebagai jaminan atas The Company’s inventories are pledged as
fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank collateral for the credit facilities obtained from
Internasional Indonesia Tbk (Catatan 10 dan 14). PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Notes 10
and 14).
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember
2010, persediaan diasuransikan terhadap risiko As of March 31, 2011 and December 31, 2010,
kebakaran, penjarahan, huru hara, pemogokan, the inventories were insured against risk of fire,
civil commotion damage, riots, strike, malicious
tindak kejahatan, angin topan, badai dan banjir
damage, typhoon, storm and flood for Rp 10
dengan nilai pertanggungan masing-masing billion (full amount), respectively. The
sebesar Rp 10 milyar (dalam angka penuh). management believes this insured amount is
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah adequate.
pertanggungan tersebut memadai.
Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa

persediaan telah mencerminkan nilai realisasi The Company’s management believes that
bersihnya, sehingga tidak perlu dilakukan inventories are realizable at the above amounts
penyisihan atas persediaan tersebut. and no provision for inventories is necessary.
24
2011 DAN 2010
6. PAJAK DIBAYAR DI MUKA 6. PREPAID TAXES
2011 2010
Pajak Penghasilan Badan 65 77 Corporate Income Tax

Pajak Pertambahan Nilai - 38 Value Addes Tax
J u m l a h 65 115 T o t a l
Pajak Penghasilan Pasal 26 merupakan Income Tax Article 26 represents the

kelebihan pembayaran Pajak Penghasilan Pasal overpayment of Income Tax Article 26 of royalty
26 atas pembayaran royalti untuk masa pajak payments for the period from January to April
bulan Januari sampai dengan April 2010 dan 2010 and August 2010. The Company is in the
masa Agustus tahun 2010. Perseroan sedang process to refund such overpayment.
dalam proses permohonan pemindahbukuan atas
kelebihan pembayaran tersebut.
7. REFUNDABLE DEPOSITS
7. UANG JAMINAN
The details as of March 31, 2011 and December
Rincian per 31 Maret 2011 dan 31 Desember 31, 2010 are as follows :
2010 sebagai berikut :
2011 2010
Marlene International Limited 78.880 78.671 Marlene International Limited

PT Loka Mampang Indah Realty 321 361 PT Loka Mampang Indah Realty
PT PLN (Persero) 272 272
Lain-lain 38 39 Lain-lain
J u m l a h 79.511 79.343 T o t a l
Uang jaminan kepada Marlene International Refundable deposits to Marlene International

Limited (Marlene) merupakan jaminan dalam Limited (Marlene) represents deposit to acquire
rangka akuisisi hak lisensi tunggal dan ekslusif a sole and exclusive license, to manufacture,
untuk menggunakan, memproduksi, memasarkan use, promote and sell products with certain
dan menjual produk-produk dengan merek trademarks (Note 25a). The deposit can be used
dagang tertentu (Catatan 25a). Jaminan ini dapat for payment of Marlene’s billing to the Company.
digunakan untuk pelunasan tagihan Marlene
kepada Perseroan.
25
2011 DAN 2010
8. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK 8. NON-CURRENT ASSETS HELD FOR SALE
DIJUAL
Perseroan berencana menjual kelompok tanah The Company is planning to sell its group of land
dan bangunan yang terletak di Pandeglang, and buildings located in Pandeglang, Cibuntu,
Cibuntu dan Cilegon serta kelompok mesin yang and Cilegon and also its group of machinery
terletak di Pandeglang, yang tidak digunakan lagi located in Pandeglang which not been used
dalam operasi Perseroan. Pada tahun 2009, anymore under Company’s operation. In 2009,
Perseroan menunjuk perantara untuk membantu the Company appointed brokerages to assist the
Perseroan dalam proses pelepasan. Sampai Company in disposal process. Until the date of
dengan tanggal Laporan Keuangan ini, Perseroan this Financial Statements, the Company already
telah mendapatkan beberapa calon pembeli yang meet certain qualified buyers and in the progress
memenuhi persyaratan dan dalam proses of price negotiation. As of March 31, 2011, the
negosiasi harga. Per 31 Maret 2011, Perseroan Company has not succeeded in selling asset by
belum berhasil menjual aset yang dimilikinya a negotiated price discrepancy. But, the
karena ketidaksesuaian harga yang Company still plans to sell these assets.
dinegosiasikan. Namun Perseroan tetap
berencana untuk menjual aset-aset tersebut.
As of March 31, 2011 and December 31, 2010,
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember non-current assets held for sale was stated in
2010, aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual carrying amount as follows :
dinyatakan dalam jumlah tercatat sebagai berikut
:
2011 2010
Tanah 3.504 3.504 Land

Bangunan 1.814 1.814 Building
Mesin 5.974 * 5.974 * M a c h i n e r y
J u m l a h 11.292 11.292 T o t a l
Cadangan Penurunan Nilai (3.291) * (3.291) * Provision for Impairment
Jumlah Tercatat 8.001 8.001 Net Book Value
* Merupakan reklasifikasi dari aset tetap * Reclassification from property, plant and
dengan nilai buku dan cadangan penurunan equipment with book value and provision for
nilai masing-masing sebesar Rp 5.974 dan impairment amounting to Rp 5,974 and Rp
Rp 3.291. 3,291, respectively.
Nilai pasar atas aset tidak lancar yang dimiliki The market value of the Company’s non current
untuk dijual ditentukan berdasarkan penilaian assets held for sale have been determined
yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik based on the valuation performed by Public
Amir, Nirwan, Alfiantori & Rekan (Catatan 9). Appraisers Office of Amir, Nirwan, Alfiantori &
Rekan (Note 9).
26
2011 DAN 2010
9. ASET TETAP 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
2 0 1 1
Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Balance Additional Disposals Reclassifications Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition Cost

Tanah 6.236 - - - 6.236 Land
Bangunan 19.843 6 - - 19.849 Buildings
Mesin 158.808 - - - 158.808 Machinery
Peralatan dan Perlengkapan 7.056 117 - - 7.173 Tools and Equipment
Kendaraan 5.863 - - - 5.863 Vehicles
Peralatan IT 12.142 170 - - 12.312 IT Equipment
Dispenser 14.211 24 - - 14.235 Dispensers
J u m l a h 224.159 317 - - 224.476 T o t a l
Aset dalam Penyelesaian 2.354 487 - - 2.841 Assets under Constructions
Jumlah Biaya Perolehan 226.513 804 - - 227.317 Total Acquisitions Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciated

Mesin 78.260 3.348 - - 81.608 Machinery
Kendaraan 3.259 214 - - 3.473 Vehicles
Peralatan IT 10.611 172 - - 10.783 IT Equipment
J u m l a h 118.842 4.200 - - 123.042 T o t a l
Cadangan Penurunan Nilai (6.767) - - - (6.767) Provision for Impairment
2 0 1 0
Saldo Awal/
Biaya Perolehan Acquisition Cost

Tanah 6.236 - - - 6.236 Land
Bangunan 18.458 1.385 - - 19.843 Buildings
Mesin 161.414 6.856 - (9.462) 158.808 Machinery
Peralatan dan Perlengkapan 5.420 986 - 650 7.056 Tools and Equipment
Kendaraan 3.748 2.115 - - 5.863 Vehicles
Peralatan IT 11.446 733 37 - 12.142 IT Equipment
J u m l a h 220.836 12.172 37 (8.812) 224.159 T o t a l
Aset dalam Penyelesaian 1.288 3.638 43 (2.529) 2.354 Assets under Constructions
Jumlah Biaya Perolehan 222.124 15.810 80 (11.341) 226.513 Total Acquisitions Cost
27
2011 DAN 2010
9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

(Continued)
2 0 1 0
Saldo Awal/
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciated

Mesin 70.921 12.706 - (5.367) 78.260 Machinery
Kendaraan 2.425 834 - - 3.259 Vehicles
Peralatan IT 10.168 480 37 - 10.611 IT Equipment
J u m l a h 108.539 15.707 37 (5.367) 118.842 T o t a l
Cadangan Penurunan Nilai (9.562) 496 - 3.291 (6.767) Provision for Impairment
Penyusutan dibebankan pada tanggal 31 Maret Depreciation expense was charged as of March
2011 dan 31 Desember 2010 31, 2011 and December 31, 2010
2011 2010
Beban Pokok Penjualan 3.143 12.504 Cost of Goods Sold

Beban Usaha 1.045 2.926 Operating Expenses
Penghasilan (Beban) Lain-lain 12 277 Other Income (Charges)
J u m l a h 4.200 15.707 T o t a l
28
2011 DAN 2010

(Continued)
Perincian tanah adalah sebagai berikut : Details of land are as follows :
- 1 buah sertifikat HGB terletak di Cibinong, - 1 HGB title certificate located at Cibinong,
Jawa Barat berlaku sampai dengan 2024, West Java, valid until 2024, and can be
dan dapat diperbaharui. extended.
- 1 buah sertifikat Hak Milik atas satuan - 1 Property Right title certificate located at
Rumah Susun terletak di Cempaka Mas, Cempaka Mas, Jakarta, valid until 2025, and
Jakarta berlaku sampai dengan 2025 dan can be extended.
dapat diperbaharui.
Akibat dari restrukturisasi yang dilakukan,

As a result of the restructuring, several locations
beberapa lokasi beserta bangunan diatasnya
including buildings are not utilized anymore in
yang tidak digunakan lagi dalam operasi sebagai
operations as follows :
berikut :
- 1 buah sertifikat HGB terletak di Ungaran,

- 1 HGB title certificate, land located in
Jawa Tengah.
Ungaran, Central Java.
- 1 buah sertifikat HGB terletak di Benda, Jawa
- 1 HGB title certificates, land located in
Barat.
Benda, West Java.
- 2 buah sertifikat HGB terletak di Sengon,
- 2 HGB title certificates, land located in
Jawa Timur.
Sengon, East Java.
Tanah dan bangunan yang terletak di
Land and buildings located in Pandeglang,
Pandeglang, Cibuntu, dan Cilegon serta mesin
Cibuntu, and Cilegon and also machinery
yang terletak di Pandeglang diklasifikasikan
located in Pandeglang have been classified as
sebagai aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual
assets held for sale (Note 8).
(Catatan 8)
In 2010, the Company performed acquisition of
Pada tahun 2010, Perseroan melakukan akuisisi
fixed assets owned by PT Damai Sejahtera
aset tetap milik PT Damai Sejahtera Mulia (DSM)
Mulia (DSM) as stipulated in the Conditional
yang tertuang dalam Perjanjian Jual Beli
Sale and Purchase Agreement dated October
Bersyarat tanggal 19 Oktober 2010 berupa
19, 2010 which consist of building, machinery,
bangunan (ruko), mesin-mesin, peralatan dan
tools and equipment, vehicles and IT
perlengkapan, kendaraan dan peralatan IT.
equipments.
29
2011 DAN 2010

(Continued)
Sehubungan dengan akuisisi atas aset tetap In connection with the fixed asset acquisition, the
tersebut, Perseroan menunjuk Kantor Jasa Company engaged Public Appraisers Office
Penilai Publik (KJPP) Amir, Nirwan, Alfiantori & (KJPP) Amir, Nirwan, Alfiantori & Rekan to
Rekan untuk melakukan perhitungan estimasi estimate the fair value of property, plant and
nilai pasar atas aset tetap yang akan diakuisisi equipment that would be acquired from DSM. In
dari DSM. Dalam Laporan No. its Report No. 258.7.9.2.4.11.09.10 dated
258.7.9.2.4.11.09.10 tanggal 14 September 2010, September 14, 2010, the market value of such
nilai pasar atas aset tetap tersebut adalah assets amounting to Rp 12,244,730,000 (in full
sebesar Rp 12.244.730.000 (dalam angka amount).
penuh).
Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh KJPP Based on the valuation performed by KJPP
Amir, Nirwan, Alfiantori & Rekan atas aset tetap Amir, Nirwan, Alfiantori & Rekan, in its Reports
Perusahaan dalam Laporan No. No. 259.5.1.2.4.11.09.10 dated September 22,
259.5.1.2.4.11.09.10 tanggal 22 September 2010, 2010, the market value of the Company’s
nilai pasar atas seluruh aset tetap dan aset tidak property, plant and equipment and non current
lancar yang dimiliki untuk dijual (Catatan 8) milik assets held for sale (Note 8) amounting to Rp
Perseroan sebesar Rp 160.010.900.000 (dalam 160,010,900,000 (in full amount). The valuation
angka penuh). Dasar penilaian yang diterapkan was performed based on Market Value.
adalah Nilai Pasar.
Assets under construction mainly consist of
Aset dalam penyelesaian terutama terdiri atas machinery, tools and equipment. As of
mesin, peralatan dan perlengkapan. Pada tanggal December 31, 2010, the percentage of the
31 Desember 2010, persentase aset dalam assets under construction is 78% of total value
penyelesaian adalah 78% dari total nilai kontrak. of contracts. Assets under construction are
Aset dalam penyelesaian diperkirakan selesai estimated to be completed in 2011.
pada tahun 2011.
Management has identified idle machinery
Manajemen mengidentifikasikan mesin (including machinery held for sale) with net book
menganggur (termasuk mesin yang dimiliki untuk value of Rp 21,304 (acquisition cost of Rp
dijual) dengan nilai buku masing-masing sebesar 45,446 and accumulated depreciation of Rp
Rp 21.304 (harga perolehan Rp 45.446 dan 24,142) and Rp 23,159 (acquisition cost of Rp
akumulasi penyusutan Rp 24.142) dan Rp 45,446 and accumulated depreciation of Rp
23.159 (harga perolehan Rp 45.446 dan 22,287) as of December 31, 2010 and 2009,
akumulasi penyusutan Rp 22.287) pada tanggal respectively. This machinery has been ever
31 Desember 2010 dan 2009. Mesin tersebut impaired to its net selling price as of. December
telah pernah diturunkan nilainya ke harga jual 31, 2007.
neto pada tanggal 31 Desember 2007.
The Company’s land in Ungaran has been
Tanah milik perseroan yang terletak di Ungaran impaired to its market value of Rp 177 as of
telah diturunkan nilainya ke nilai pasar sebesar December 31, 2010.
Rp 177 pada tanggal 31 Desember 2010.
The Company’s land and building located in
Tanah dan bangunan milik Perseroan yang Benda, West Java are rented to PT S. Coil
terletak di Benda, Jawa Barat disewakan ke PT S. Indonesia for the period of 2 years which will end
Coil Indonesia untuk jangka waktu 2 tahun yang in June 2012 with annual rental price amounting
akan berakhir pada bulan Juni 2012 dengan to Rp 300.
harga sewa per tahun sebesar Rp 300.
30
2011 DAN 2010

(Continued)
Aset tetap tertentu dijadikan agunan untuk Certain property, plant and equipment are used
fasilitas kredit sebagaimana dijelaskan pada as collateral to secure loans as discussed in
Catatan 10 dan 14. Notes 10 and 14.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember As of Maret 31, 2011 and December 31, 2010,
2010, aset tetap diasuransikan terhadap risiko the property, plant and equipment were insured
kebakaran, penjarahan, huru hara, pemogokan, against risk of fire, civil commotion damage,
tindak kejahatan, angin topan, badai dan banjir riots, strike, malicious damage, typhoon, storm
berdasarkan suatu paket polis gabungan dengan and flood under blanket policies with a coverage
nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp of Rp 414 billion and Rp 164 billion (full
414 milyar dan Rp 164 milyar (dalam angka amount), respectively. The management
penuh). Manajemen menganggap jumlah believes that the insurance coverage is
pertanggungan tersebut memadai. adequate.
10. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 10. SHORT-TERM BANK LOANS
Akun ini merupakan saldo pinjaman jangka This account represents short-term loan
pendek yang diperoleh Perseroan di tahun 2010. obtained by the Company in 2010.
Pada Oktober 2010, Perseroan memperoleh In October 2010, the Company obtained
fasilitas Pinjaman Promes Berulang (PPB) dari PT revolving loan facility from PT Bank
Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dengan Internasional Indonesia Tbk (BII) with maximum
nilai pinjaman maksimum sebesar Rp 50 milyar amounts of Rp 50 billion (in full amount) for the
(dalam angka penuh) untuk membiayai kebutuhan Company’s working capital. The agreement
modal kerja Perseroan. Pinjaman ini berjangka period is one year which will fall due on
waktu 1 tahun yang akan berakhir pada tanggal October 19, 2011 and bears annual interest at
19 Oktober 2011 dan dikenakan bunga sebesar 12.75% in 2010.
12,75% per tahun pada tahun 2010.
Jaminan kredit yang digunakan sama dengan The above credit facility is secured by the same
jaminan kredit atas hutang jangka panjang yang collateral for the long-term loan obtained from
diperoleh dari bank yang sama seperti yang the same bank as disclosed in Note 14. The
diungkapkan di Catatan 14. Di dalam perjanjian agreement includes certain restrictive covenants
bank termasuk pembatasan-pembatasan seperti as disclosed in Note 14.
yang diungkapkan di Catatan 14.
31
2011 DAN 2010
11. HUTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES
Hutang usaha merupakan kewajiban kepada Trade payables represent payables to third
pihak ketiga yang timbul atas pembelian bahan parties for the purchases of packaging materials,
kemasan, bahan pembantu dan barang jadi untuk indirect materials and finished goods for sale.
dijual.
Jumlah hutang usaha menurut umur per 31 Maret The aging of trade payables as of March 31,
2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai 2011 and December 31, 2010 are as follows :
berikut :
2011 2010
Belum Jatuh Tempo 19.585 14.412 Current

Lewat Jatuh Tempo : Overdue :
1 - 30 hari 5.420 523 1 - 30 days
31 - 60 hari - - 31 - 60 days
61 - 90 hari - - 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 152 152 Over 90 days
J u m l a h 25.157 15.087 T o t a l
Rincian hutang usaha menurut jenis mata uang The details of trade payables based on
adalah sebagai berikut : currencies are as follows :
2011 2010
Dolar Amerika Serikat 6.647 5.391 United States Dollar

Rupiah 18.510 9.696 Rupiah
J u m l a h 25.157 15.087 T o t a l
12. HUTANG PAJAK 12. TAXES PAYABLE
2011 2010
Pajak Penghasilan Pasal 21 143 112 Income Tax Article 21

Pajak Penghasilan Pasal 23 dan 26 76 151 Income Tax Article 23 and 26
Pajak Pertambahan Nilai 1.039 2.341 Value Added Tax
J u m l a h 1.258 2.604 T o t a l
32
2011 DAN 2010
13. HUTANG LAIN-LAIN DAN BEBAN MASIH 13. OTHERS PAYABLE AND ACCRUED
HARUS DIBAYAR EXPENSES
2011 2010
Hutang Lain-lain Others Payable

Aset Tetap 242 396 Property, Plant and Equipment
Suku Cadang 184 183 Spareparts
Karyawan Kontrak 42 606 Salaries and Other Compensation
Perlengkapan Laboratorium - 111 Laboratorium Supplies
Lain-lain 4.258 1.930 Others
J u m l a h 4.726 3.226 T o t a l
Beban Masih Harus Dibayar Accrued Expenses

Iklan dan Promosi 2.537 2.868 Advertising and Promotion
Transportasi 2.161 2.773 Freight
Bunga 1.487 1.753 Interest
Gaji dan Tunjangan Lainnya 840 707 Salaries and Other Compensation
Beban Lisensi (Catatan 25b) 634 475 Licence Fee (Note 25b)
Utilitas dan Komunikasi 432 418 Utility and Communication
Jasa Profesional 170 74 Professional Fees
Lain-lain 406 338 Others
J u m l a h 8.667 9.406 T o t a l
J U M L A H 13.393 12.632 T O T A L
14. PINJAMAN JANGKA PANJANG 14. LONG-TERM LOANS
2011 2010
Pihak Ketiga : Third Parties :

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) 141.628 141.628 PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
Limegreen Capital Ltd., British Virgin Limegreen Capital Ltd., British Virgin
Island - - Island
J u m l a h 141.628 141.628 T o t a l
Dikurangi : Bagian yang Jatuh Tempo
dalam Waktu Satu Tahun (19.432) (19.432) Less : Current Maturities
Bagian yang Jatuh Tempo Lebih dari

Satu Tahun 122.196 122.196 Long-term Portion
33
2011 DAN 2010
14. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 14. LONG-TERM LOANS (Continued)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
Pada Oktober 2010, Perseroan memperoleh In October 2010, the Company obtained term
fasilitas Pinjaman Berjangka (PB) dari BII dengan loan facility from BII with maximum amounts of
nilai pinjaman maksimum sebesar Rp 150 milyar Rp 150 billion used for financing relating to
untuk membiayai pembelian aset milik PT Damai acquisition assets owned by PT Damai
Sejahtera Mulia serta pembiayaan sehubungan Sejahtera Mulia’s asset and related costs and for
dengan transaksi akuisisi tersebut dan melunasi settlement the Company’s loan to Limegreen
seluruh pinjaman Perseroan kepada Limegreen Capital Ltd.
Capital Ltd.
Pinjaman ini berjangka waktu 5 tahun yang akan The loan period is 5 years which will fall due on
berakhir pada tanggal 19 Oktober 2015 dan October 19, 2015 and bear annual interest at
dikenakan bunga sebesar 13% per tahun pada 13% in 2010.
tahun 2010.
Jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh The collateral for the loan are as follows :
Perseroan adalah sebagai berikut :
a. Tanah dan bangunan yang terletak di a. Land and Buildings located in Cibinong,
Cibinong, Benda, Cibuntu, Pandeglang, Benda, Cibuntu, Pandeglang, Cilegon,
Cilegon, Ungaran dan Sengon; Ungaran and Sengon;
b. Jaminan Fidusia atas mesin dan b. Fiduciary Transfer of the Company’s
perlengkapannya; machinery and equipments;
c. Jaminan Fidusia atas Piutang; c. Fiduciary Transfer of the Company’s
receivables;
d. Jaminan Fidusia atas barang dagangan/ d. Fiduciary Transfer of the Company’s
barang persediaan; merchandise/ inventories;
e. Gadai atas beberapa rekening bank milik e. Pledge of the Company’s certain bank
Perseroan di PT Bank Internasional accounts in PT Bank Internasional Indonesia
Indonesia Tbk (Catatan 3); Tbk (Note 3);
f. Intellectual Property Right (Hak Milik f. Intellectual Property Right of Makarizo which
Intelektual) yang akan dibeli oleh Perseroan, will be acquired by the Company;
yaitu Makarizo;
g. Gadai atas seluruh saham Water Partners g. Pledge of all Water Partners Bottling S.A.
Bottling S.A.; shares;
h. Jaminan Pribadi dari Presiden Komisaris; h. Personal Guarantee from the Company’s
President Commissioner;
i. Aset tetap maupun kekayaan lain i. Fixed assets or other property in connection
sehubungan dengan transaksi yang dibiayai with the transaction financed by bank loan.
dari pinjaman tersebut.
34
2011 DAN 2010
14. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 14. LONG-TERM LOANS (Continued)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk

Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan BII, Under the restrictive financial covenants, the
Perseroan harus mempertahankan rasio-rasio Company must maintain certain ratios as
keuangan tertentu sebagai berikut : follows :
- Rasio lancar minimal 1,5 - Current ratio minimum 1.5

- Rasio hutang terhadap ekuitas maksimal 3; - Debt to Equity Ratio maximum 3;
- Rasio kemampuan pembayaran bunga - Interest Coverage Ratio minimum 1.5 begin
minimal 1,5 yang dimulai pada Juni 2011 dan since June 2011 and minimum 2 which will
minimal 2 dimulai pada Desember 2011. begin in December 2011.
- Rasio kemampuan pembayaran hutang - Debt Service Coverage Ratio minimum 1.
minimal 1.
Dalam perjanjian dengan BII terdapat The loan agreements with BII include certain
pembatasan kepada Perseroan yang mewajibkan restrictive covenants on the part of the Company
Perseroan untuk mendapatkan persetujuan to obtain the written approval of the BII, relating
tertulis dari BII apabila akan melakukan merger, to, among others, merger, reverse merger,
reverse merger, akuisisi, pengambilalihan usaha, acquisition, business takeover, changing its
perubahan anggaran dasar dan susunan struktur Articles of Association and corporate structure,
Perseroan, merubah susunan pemegang saham changing of the Company’s major shareholder,
utama, perolehan pinjaman dalam bentuk obtaining any loan, sharing dividend, except for
apapun, membagikan dividen kecuali untuk fulfilling Bapepam’s requirements, sale, rent,
memenuhi persyaratan Bapepam, menjual, transfer of the Company’s revenue or fixed asset
menyewakan, mengalihkan pendapatan atau aset or investment, except for operating activities.
tetap atau investasi Perseroan, kecuali dalam
rangka usaha sehari-hari.
15. UANG JAMINAN PELANGGAN 15. CUSTOMERS’ DEPOSITS
Akun ini merupakan setoran jaminan botol dari This account represents bottle deposits made by
pelanggan yang dapat diklaim oleh pelanggan customers which can be claimed by customers
pada saat pengembalian botol. upon return of the related bottles.
16. IMBALAN PASCA KERJA 16. POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Sesuai dengan Undang-undang Republik In accordance with Law of the Republic of

Indonesia No. 13/2003 mengenai peraturan Indonesia No. 13/2003 relating to labor
ketenagakerjaan, Perseroan diwajibkan untuk regulations, the Company is required to provide
memberikan imbalan pasca kerja bagi karyawan post-employment benefits to its employees when
pada saat pemutusan hubungan kerja atau pada their employment is terminated or when they
saat karyawan pensiun. Imbalan tersebut retire. These benefits are primarily based on
terutama berdasarkan masa kerja dan years of service and the employees’
kompensasi karyawan pada saat pemutusan compensation at termination or retirement.The
hubungan kerja atau pensiun. Jumlah karyawan number of employees entitled to the post
yang berhak atas imbalan pasca-kerja tersebut employment benefits was 288 in 2010.
adalah 288 di tahun 2010.
35
2011 DAN 2010
16. IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 16. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)
Asumsi utama aktuaria yang digunakan oleh The principal actuarial assumptions used by
aktuaris independen pada tanggal 31 Desember independent actuaries as of December 31, 2010
2010 adalah sebagai berikut : were as follows :
2 0 1 0
Tingkat Diskonto 9 % per tahun/per annum

Tingkat Kenaikan Gaji 7 % per tahun/per annum
17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL
Seperti dijelaskan di Catatan 1b atas Laporan As explained in Note 1b to the financial

Keuangan, Rapat Umum Pemegang Saham Luar statements, the Extraordinary General
Biasa pada tanggal 23 Nopember 2007 Shareholders’ Meeting on November 23, 2007
memutuskan untuk meningkatkan modal resolved to increase the issued capital by
ditempatkan dengan melakukan Penawaran conducting Limited Public Offerring II with
Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak respect to Rights Issue with Pre-emptive Rights
Memesan Efek Terlebih Dahulu atas of 440,176,800 shares. As of March 31, 2011
440.176.800 saham. Pada tanggal 31 Maret 2011 and 2010, the authorized, issued and fully paid-
dan 2010, modal dasar, ditempatkan dan disetor up capital are as follows :
penuh adalah sebagai berikut:
Jumlah Saham/
Number of Shares
Modal Dasar 2.359.587.200 Authorized Share Capital

Belum Ditempatkan (1.769.690.400) Not Issued Yet
Ditempatkan dan Disetor Penuh 589.896.800 Issued and Fully Paid-up
36
2011 DAN 2010
17. MODAL SAHAM (Lanjutan) 17. SHARE CAPITAL (Continued)
Komposisi pemegang saham pada tanggal 31 The shareholders composition as of March 31,
Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut : 2011 and 2010 is as follows :
2 0 1 1
Persentase
Jumlah Saham/ Kepemilikan/
Number of Jumlah Nominal/ Percentage of
Pemegang Saham Shares Par Value Ownership Shareholders
Water Partners Bottling S.A. 542.347.113 542.347.113 91,94 Water Partners Bottling S.A.
UBS AG, Singapore - UBS Equities 11.288.085 11.288.085 1,91 UBS AG, Singapore - UBS Equities
Masyarakat Lainnya 36.261.602 36.261.602 6,15 Other Public Shareholders
J u m l a h 589.896.800 589.896.800 100,00 T o t a l
2 0 1 0
Persentase
Jumlah Saham/ Kepemilikan/
Number of Jumlah Nominal/ Percentage of
Pemegang Saham Shares Par Value Ownership Shareholders
Water Partners Bottling S.A. 542.347.113 542.347.113 91,94 Water Partners Bottling S.A.
UBS AG, Singapore - UBS Equities 15.287.815 15.287.815 2,59 UBS AG, Singapore - UBS Equities
Masyarakat Lainnya 32.261.872 32.261.872 5,47 Other Public Shareholders
J u m l a h 589.896.800 589.896.800 100,00 T o t a l
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Shareholders’
Biasa tanggal 23 Nopember 2007 (dinyatakan Meeting on November 23, 2007 (minutes
dalam Akta Notaris oleh Aulia Taufani SH, notarized by Notary Public Aulia Taufani SH,
pengganti Notaris Sutjipto, SH dengan Akta No. substitute for Sutjipto, SH with Deed No. 53
53 tanggal 11 Januari 2008), para pemegang dated January 11, 2008), the Company’s
saham Perseroan telah menyetujui peningkatan shareholders approved the increase of the
modal dasar Perseroan dari Rp 590.000 authorized share capital from Rp 590,000
(590.000.000 saham dengan nilai nominal (590,000,000 shares at par value of Rp 1,000
Rp 1.000 (dalam angka penuh) per saham) (full amount) per share) to Rp 2,359,587
menjadi Rp 2.359.587 (2.359.587.200 saham (2,359,587,200 shares at par value of Rp 1,000
dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam angka (full amount) per share), which was approved by
penuh) per saham) dan disetujui oleh Menteri the Minister of Law and Human Rights pursuant
Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan to the Letter of Decree No. AHU-
Surat Keputusan No. AHU- 12458.AH.01.02.Tahun 2008 on March 13,
12458.AH.01.02.Tahun 2008 pada tanggal 13 2008.
Maret 2008.
37
2011 DAN 2010
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Tambahan modal disetor pada tanggal 31 Maret Additional paid-in capital as of Marchr 31, 2011
2011 dan 2010 adalah sebagai berikut : and 2010 is as follows :
Agio Saham 44.593 Capital Paid-in Excess of Par

Dikurangi : Less :
Pembagian Saham Bonus (38.000) Bonus Shares
Biaya Emisi Efek Ekuitas (1.525) Stock Issuance Costs
J u m l a h 5.068 T o t a l
Agio saham timbul dari selisih antara harga jual Capital paid in excess of par represents the
saham yang ditawarkan kepada masyarakat di difference between the selling price offered to
penawaran umum dan nilai nominal saham public in public offerings and the share par value
sebesar Rp 1.000 (dalam angka penuh). of Rp 1,000 (full amount).
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Based on the result of the Extraordinary General
Saham Luar Biasa pada tanggal 6 Juni 1997, Shareholders’ Meeting on June 6, 1997, the
Perseroan mengeluarkan 38.000.000 saham Company issued 38,000,000 bonus shares from
bonus yang berasal dari tambahan modal disetor additional paid-in capital with share par value of
dengan nilai nominal per saham sebesar Rp Rp 1,000 (full amount).
1.000 (dalam angka penuh).
Biaya emisi efek ekuitas timbul dari Penawaran Stock issuance costs incurred in relation to
Umum Terbatas II yang dilakukan pada bulan Limited Public Offering II conducted in
Nopember 2007 sebesar Rp 1.525. November 2007 amounted to Rp 1,525.
19. PENYISIHAN SALDO LABA UNTUK 19. APPROPRIATION FOR GENERAL RESERVE
CADANGAN UMUM
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Based on Annual General Shareholders’
Pemegang Saham Tahunan No. 250 tanggal 30 Meeting dated June 30, 2010, the minutes of
Juni 2010, yang dibuat di hadapan Notaris which were notarized under Deed No. 250 on
Sutjipto, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta, para the same date of Sutjipto, SH, M.Kn., notary in
pemegang saham setuju untuk membentuk Jakarta, the shareholders approved a general
cadangan umum sebesar Rp 16.321 dari laba reserve of Rp 16,321 from the 2009 net income.
bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2009.
38
2011 DAN 2010
20. PENJUALAN BERSIH 20. NET SALES
Rinciannya sebagai berikut : The details are as follows :
2011 2010
Air dalam Kemasan 39,879 35,567 Bottled Water

Produk Kosmetik 27,739 - Cosmetic Products
Sewa Dispenser 4 2 Dispenser Rental
Jumlah 67,622 35,569 Total
Seluruh jumlah yang tersebut diatas merupakan All above amounts are sales to the third parties.
penjualan kepada pihak ketiga.
Rincian pelanggan utama yang memiliki nilai The details of major customers which net sales
penjualan bersih melebihi 10% dari nilai penjualan value exceeded 10% of the Company’s net sales
bersih Perseroan adalah sebagai berikut : are as follows :
2011 2010
PT Coca Cola Distribution Indonesia 14,841 15,360 PT Coca Cola Distribution Indonesia
PT Makarizo Indonesia 27,739 - PT Makarizo Indonesia
Jumlah 42,580 15,360 Total
21. BEBAN POKOK PENJUALAN 21. COST OF GOODS SOLD
2011 2010
Beban Kemasan dan Bahan Pembantu 15,603 16,355 Packaging and Direct Materials
Beban Tenaga Kerja Langsung 1,182 1,274 Direct Labor Cost
Beban Pabrikasi 6,188 6,783 Overhead Cost
Jumlah Beban Produksi 22,973 24,412 Total Manufacturing Cost

Persediaan Barang Jadi : Finished Goods Inventory :
Awal Tahun 3,136 1,801 At Beginning Year
Pembelian Bersih 19,081 - Net Purchase
Akhir Tahun (1,617) (2,857) At End of Year
Beban Pokok Penjualan 43,573 23,356 Cost of Goods Sold
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik Based on the review of the physical condition of
persediaan pada akhir tahun, manajemen inventories at the end of the period, the
berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang management believes that no allowance for
tidak diperlukan. inventory obsolescence is necessary to be
provided.
39
2011 DAN 2010
21. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 21. COST OF GOODS SOLD (Continued)
Rincian pemasok dengan nilai pembelian barang The details of suppliers from whom the purchase
jadi, bahan kemasan dan bahan pembantu yang of finished goods, packaging materials and
melebihi 10% dari total pembelian bersih adalah indirect materials amounted to more than 10% of
sebagai berikut : total net purchases are as follows :
2011 2010
PT Damai Sejahtera Mulia 19.081 - PT Damai Sejahtera Mulia

PT Petnesia Resindo 3.630 5.719 PT Petnesia Resindo
PT Indo Tirta Abadi 2.629 3.057 PT Indo Tirta Abadi
PT Intama Tradeo 2.588 1.563 PT Intama Tradeo
PT Multibox Indah 1.592 1.264 PT Multibox Indah
PT Namasindo Plas 473 1.324 PT Namasindo Plas
J u m l a h 29.993 12.927 T o t a l
22. BEBAN PENJUALAN 22. SELLING EXPENSES
2011 2010
Transportasi 4.355 3.361 Transportasi

Beban Lisensi , Komisi dan Promosi 4.016 3.105 Beban Lisensi , Komisi dan Promosi
Gaji dan Tunjangan Karyawan Lainnya 2.029 2.092 Gaji dan Tunjangan Karyawan Lainnya
Perlengkapan Kantor, Sewa dan Asuransi 246 196 Perlengkapan Kantor, Sewa dan Asuransi
Penyisihan (Pemulihan) Piutang Tak Penyisihan (Pemulihan) Piutang Tak
Tertagih 188 (21) Tertagih
Utilitas dan Komunikasi 93 39 Utilitas dan Komunikasi
Perbaikan dan Pemeliharaan 78 - Perbaikan dan Pemeliharaan
Penyusutan 12 132 Penyusutan
Lain lain 58 165 Lain lain
J umla h 11.075 9.069 T otal
23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE
EXPENSES
2011 2010
Gaji dan Tunjangan Karywan Lainnya 1.594 1.648 Gaji dan Tunjangan Karywan Lainnya
Penyusutan 1.033 121 Penyusutan
Transportasi dan Komunikasi 487 217 Transportasi dan Komunikasi
Air, Listrik, Alat Tulis dan Cetakan 174 260 Air, Listrik, Alat Tulis dan Cetakan
Sewa, Perijinan dan Asuransi 146 393 Sewa, Perijinan dan Asuransi
Administrasi dan Provisi 94 29 Administrasi dan Provisi
Perbaikan dan Pemeliharaan 68 76 Perbaikan dan Pemeliharaan
Representasi dan Perjalanan Dinas 49 22 Representasi dan Perjalanan Dinas
Pajak dan Honorarium 30 203 Pajak dan Honorarium
Lain lain 77 83 Lain lain
J u m l a h 3.752 3.052 T o t a l
40
2011 DAN 2010
24. PAJAK PENGHASILAN 24. INCOME TAX
Rincian per 31 Maret 2011 dan 2010 sebagai The details as of March 31, 2011 and 2010 are
berikut : as follows :
a. Income Tax Expenses

a. Beban Pajak Penghasilan
2011 2010
Pajak Tangguhan 847 474 Deferred Tax

Pajak Final 79 18 Final Tax
J u m l a h 926 492 T o t a l
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between income before tax
penghasilan menurut Laporan Laba Rugi per Statements of Income and taxable
dengan laba fiskal adalah sebagai berikut : income is as follows :
2011 2010
Laba sebelum Pajak Penghasilan 4.466 4.449 Income before Income Tax
Beda Tetap : Permanent Differences :

Biaya yang Tidak Dapat Dikurangkan 2.777 2.040 Non Deductible Expenses
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 188 (20) Allowance for Doubtful Accounts
Penghasilan Kena Pajak Final (845) (681) Income Subject to Final Tax
Beban sehubungan dengan Expenses relating to Income Subject to
Penghasilan Kena Pajak Final 15 15 Final Tax
Penyusutan Aset Tetap yang Tidak
Diakui Fiskal 7 7 Unallowed Depreciation
Jumlah Beda Tetap 2.142 1.361 Total Permanent Differences
Beda Waktu : Timing Differences :

Penyisihan Bonus - 18 Provision for Bonuses
Imbalan Pasca Kerja 300 61 Post-Employment Benefits
Penurunan Nilai Aset Tetap - 124 Impairment of Property, Plant and Equipment
Beban Bunga atas Kewajiban
Keuangan yang Diukur dengan Interest Expense on Financial Liabilities -
Biaya Perolehan Diamortisasi (1.554) - At Amortized Cost
Penyusutan (2.136) (2.100) Depreciation
Jumlah Beda Waktu (3.390) (1.897) Total Timing Differences
Laba Fiskal sebelum Taxable Income before Tax Loss Carry

Kompensasi Rugi Fiskal 3.218 3.913 Forwards Compensations
Kompensasi Rugi Fiskal, Awal Tahun (288.066) (383.087) Tax Loss Carry Forwards at Beginning of Year
Rugi Fiskal yang Tidak Dapat Digunakan 116.141 87.455 Expired Tax Loss
Kompensasi Rugi Fiskal, Akhir Tahun (168.707) (291.719) Tax Loss Carry Forwards at End of Year
41
2011 DAN 2010
24. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 24. INCOME TAX (Continued)
Laba fiskal Perseroan tahun 2010 yang akan The amount of taxable income of the
dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Company for 2010 that will be reported in its
Tahunan (SPT) pajak penghasilan badan annual corporate income tax return will be
akan berdasarkan laba fiskal yang based on the taxable income as stated
dinyatakan diatas. above.
Laba fiskal Perseroan tahun 2009 telah The amount of taxable income of the
sesuai dengan SPT pajak penghasilan badan Company for 2009 agreed with the amount
tahun yang bersangkutan. reported in the related annual corporate
income tax return.
Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum The reconciliation between accounting

pajak dikali tarif pajak maksimum yang income before tax multiplied by the enacted
berlaku dengan beban pajak adalah sebagai maximum tax rate and income tax expense is
berikut : as follows :
2011 2010
Laba sebelum Pajak Penghasilan 4.466 4.449 Income before Income Tax
Beban Pajak dihitung dengan Tarif

Pajak 25 % pada tahun 2010 dan Tax Expense at Enacted Tax Rate of 25% in
28 % pada tahun 2009 1.117 1.112 2010 and 28% in 2009
Beda Tetap 535 340 Permanent Differences
Perubahan Penyisihan Aset Pajak
Tangguhan (29.840) (22.841) Changes in Allowance of Deferred Tax Assets
Penyesuaian Rugi Fiskal 29.035 21.863 Adjustment of Fiscal Loss
Penyesuaian Adjustment
Pajak Final 79 18 Final Tax
Beban Pajak Penghasilan 926 492 Income Tax Expense
42
2011 DAN 2010
24. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 24. INCOME TAX (Continued)
b. Pajak Tangguhan b. Deferred Tax
Perbedaan temporer yang membentuk bagian Temporary differences that give rise to
signifikan dari aset dan kewajiban pajak significant portions of deferred tax assets and
tangguhan pada tanggal 31 pMaret 2011 dan liability as of March 31, 2011 and December
31 Desember 2010 adalah sebagai berikut : 31, 2010 are as follows :
2011 2010
Aset Pajak Tangguhan : Deferred Tax Assets :

Kompensasi Rugi Fiskal 72.017 72.017 Tax Loss Carry Forwards
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 854 854 Post-Employment Benefits Obligation
Penyisihan Bonus 83 83 Provision for Bonus
J u m l a h 72.954 72.954 T o t a l
Penyisihan Aset Pajak Tangguhan (72.947) (72.100) Allowance for Deferred Tax
J U M L A H 7 854 T O T A L
Kewajiban Pajak Tangguhan : Deferred Tax Liabilities :

Hutang Bank (5) (5) Bank Loan
Difference between Accounting and Tax of
Perbedaan antara Nilai Buku Bersih Property, Plant and Equipment - Net Book
Aset Tetap Akuntansi dan Fiskal (10.301) (10.301) Value
Kewajiban Pajak Tangguhan, Bersih (10.299) (9.452) Deferred Tax Liabilities, Net
c. Administrasi c. Administration
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the
Perseroan melaporkan pajak-pajaknya Company submits tax returns on the basis of
berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus self-assessment. The tax authorities may
dapat menetapkan/mengubah pajak-pajak assess or amend taxes within the statute of
tersebut sebelum waktu kadaluarsa sesuai limitations, under prevailing regulations.
dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
d. Surat Ketetapan Pajak d. Tax Assessments
Per tanggal 31 Desember 2010, pajak As of December 31, 2010, the Company’s
Perseroan tahun 2009 dan pajak PIJ untuk taxes for 2009 and PIJ’s taxes for 1997 and
tahun 1997 dan 2002 sedang diperiksa 2002 are being tax-audited; the ultimate
petugas pajak; hasil akhirnya belum dapat results could not presently be determined.
diketahui saat ini.
Hasil pemeriksaan atas pajak penghasilan The assessment on the Company’s 2008
badan Perseroan tahun 2008 pada bulan April corporate income tax in April 2010 resulted in
2010 menunjukkan adanya koreksi a reduction of the tax loss from Rp 56,685 to
pengurangan rugi fiskal dari Rp 56.685 Rp 53,015 and an approval for tax refund of
menjadi sebesar Rp 53.015 dan persetujuan Rp 1,307.
atas restitusi pajak sebesar Rp 1.307.
43
2011 DAN 2010
d. Surat Ketetapan Pajak (Lanjutan) d. Tax Assessments (Continued)
Hasil pemeriksaan atas pajak penghasilan The assessment on the Company’s 2007
badan Perseroan tahun 2007 pada bulan corporate income tax in March 2009 resulted
Maret 2009 menunjukkan adanya koreksi in a reduction of the tax loss from Rp
pengurangan rugi fiskal dari Rp 116.591 116,591 to Rp 115,770 and an approval for
menjadi sebesar Rp 115.770 dan persetujuan tax refund of Rp 1,173.
atas restitusi pajak sebesar Rp 1.173.
Pada tahun 2010, Perusahaan memperoleh The Tax Assessment Letters received by the
Surat Ketetapan Pajak sebagai berikut : Company in 2010 are as follows :
Lebih Bayar (Kurang

Bayar)
Overpayment
Masa Pajak/ Tanggal Terbit/
Keterangan/ Tax Period Date of Issuance (Underpayment) Description
Pajak Penghasilan Badan 2008 22 April 2010 1.307,20 Corporate Income Tax
Pajak Penghasilan : Income Tax :
- Pasal 21 2008 22 April 2010 (10,72) - Article 21
- Pasal 23 Januari - Desember 2008/ 22 April 2010 (3,76) - Article 23
January - December 2008
Pajak Pertambahan Nilai Januari - Desember 2008 22 April 2010 (0,45) Value Added Tax
January - December 2008
Pajak Pertambahan Nilai Mei 2002/ May 2002 (2,72) Value Added Tax
Berdasarkan Surat dari Direktorat Jenderal Based on Letter from the Directorate
Pajak (DJP) tertanggal 14 Mei 2010, Lebih General of Taxes (DGT) dated May 14,
Bayar atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2010, the overpayment for the 2008
2008 dikompensasikan dengan Surat Corporate Income Tax was compensated
Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Surat with the Tax Assessment Letters on
Tagihan Pajak Penghasilan dan Pajak Underpayment and Tax Collection Letters of
Pertambahan Nilai sejumlah Rp 17. Selisih Income Tax and Value Added Tax totalling
antara lebih bayar dan kurang bayar pajak Rp 17. The difference between the tax
sebesar Rp 1.290 telah diterima pada bulan overpayment and the tax underpayment
Juli 2010. amounting to Rp 1,290 was received in July
2010.
Pada bulan Februari 2009 dan September In February 2009 and September 2009, the
2009, Perseroan menerima Surat Ketetapan Company received Tax Assessment Letters
Pajak dari otoritas pajak atas pajak-pajak PIJ. from tax authorities on PIJ’s taxes. The
Hasil pemeriksaan atas pajak penghasilan assessment on income tax articles 21, 23, 4
pasal 21, 23, 4 (2), dan pajak pertambahan (2) and value added tax resulted in total tax
nilai menunjukkan adanya pajak kurang under payment of Rp 33.
dibayar sebesar Rp 33.
44
2011 DAN 2010
e. Perubahan Tarif Pajak e. Tax Rates Changes
Pada bulan September 2008, Undang-undang In September 2008, Law No. 7 Year 1983
No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak regarding “Income Tax” has been revised for
Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya the fourth time with Law No. 36 Year 2008.
dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. The revised Law stipulates changes in
Perubahan tersebut juga mencakup corporate tax rate from a marginal tax rate to
perubahan tarif pajak penghasilan badan dari a single rate of 28% for fiscal year 2009 and
sebelumnya mengunakan tarif pajak 25% for fiscal year 2010 onwards.
bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28%
untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun
fiskal 2010 dan seterusnya.
25. PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN 25. SIGNIFICANT AGREEMENTS
a. Perjanjian Lisensi a. License Agreements
Pada tanggal 25 Oktober 2010, Perseroan On October 25, 2010, the Company entered
telah menandatangani perjanjian Lisensi into license agreement with Marlene
dengan Marlene International Limited International Limited (Marlene). Under this
(Marlene). Berdasarkan perjanjian ini, agreement, Marlene grants to the Company
Marlene memberikan Perseroan hak tunggal a sole and exclusive license to use,
dan ekslusif untuk menggunakan, manufacture, promote and sell products with
memproduksi, memasarkan dan menjual certain trademarks within Asia (excluding
produk dengan merek dagang tertentu di Hongkong), Australia, European Union and
Asia (kecuali Hongkong), Australia, Uni North America (covering United States of
Eropa dan Amerika Utara (mencakup America, Canada and Mexico). The
Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko). agreements are valid until December 31,
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 2025. Effective January 1, 2011, the
31 Desember 2025. Efektif 1 Januari 2011, Company shall pay to Marlene, license fees
Perseroan akan membayar kepada Marlene totaling 1.5 percent of the net sales up to
biaya lisensi sebesar 1,5 persen dari December 31, 2013 and increase to
penjualan bersih produk yang dijual hingga 5 percent of the net sales from beginning
tanggal 31 Desember 2013 dan meningkat 2014. Besides that, to secure the payments,
menjadi 5 persen dari penjualan bersih mulai the Company placed a refundable deposit to
awal tahun 2014. Selain itu, untuk menjamin Marlene amounting to USD 8,750,000 (full
kelancaran pembayaran, Perseroan amount) in which the deposit can be used for
memberikan jaminan kepada Marlene payment of Marlene’s billing to the Company
sebesar USD 8.750.000 (dalam angka (Note 7).
penuh) dimana jaminan tersebut dapat
digunakan untuk pelunasan tagihan Marlene
kepada Perseroan (Catatan 7).
45
2011 DAN 2010
25. PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 25. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
b. Perjanjian Sub Lisensi b. Sub License Agreement
Pada tanggal 2 Juni 2008, Perseroan On June 2, 2008, the Company entered into
telah menandatangani perjanjian Sub Lisensi Sub License agreement with The Coca Cola
dengan The Coca Cola Company Company (“TCCC”). Under this agreement,
(“TCCC”). Berdasarkan perjanjian ini, TCCC TCCC grants to the Company an exclusive
memberikan Perseroan hak eksklusif, right, authority and license to use certain
wewenang dan lisensi untuk menggunakan trademarks and know-how within Indonesia.
merek dagang tertentu dan keahlian di The agreement is valid until June 2, 2011 or
Indonesia. Perjanjian ini berlaku sampai longer if agreed by TCCC. The Company
tanggal 2 Juni 2011 atau lebih lama jika shall pay to TCCC, license fees totaling 5
disetujui oleh TCCC. Perseroan akan percent of the net sales of the products sold.
membayar kepada TCCC, biaya lisensi
sebesar 5 persen dari penjualan bersih
produk yang dijual.
Pada tanggal 2 Juni 2008, Perseroan telah On June 2, 2008, the Company entered into
menandatangani perjanjian Sub Lisensi Sub License agreement with Societe Des
dengan Societe Des Produits Nestle S.A. Produits Nestle S.A. (“Licensee”). Under this
(“Pemegang Lisensi”). Berdasarkan agreement, the Licensee grants to the
perjanjian ini, Pemegang Lisensi Company an exclusive right, authority and
memberikan Perseroan hak eksklusif, license to use certain trademarks and know-
wewenang dan lisensi untuk menggunakan how within Indonesia. The agreement is valid
merek dagang tertentu dan keahlian di until 2 June 2018 or longer if agreed by
Indonesia. Perjanjian ini berlaku sampai Licensee. The Company shall pay to
tanggal 2 Juni 2018 atau lebih lama jika Licensee, license fees totaling 5 percent of
disetujui oleh Pemegang Lisensi. Perseroan the net sales of the products sold.
akan membayar kepada Pemegang Lisensi,
biaya lisensi sebesar 5 persen dari penjualan
bersih produk yang dijual.
c. Perjanjian Distributor dan Sub-Distributor c. Distributor and Sub-Distributor Agreements
Pada tanggal 1 Nopember 2010, Perseroan On November 1, 2010, the Company entered
telah menandatangani perjanjian kerjasama into a Distribution Agreement with PT Damai
distribusi dengan PT Damai Sejahtera Mulia Sejahtera Mulia (DSM). Under this agreement,
(DSM). Berdasarkan perjanjian ini, Perseroan the Company will be the sole agent to sell and
akan menjadi agen tunggal untuk menjual distribute products manufactured by DSM
dan menyalurkan produk-produk yang within Indonesia for 1 year effective as of
diproduksi oleh DSM di wilayah Indonesia November 1, 2010.
untuk jangka waktu 1 tahun terhitung mulai
tanggal 1 Nopember 2010.
Pada tanggal 1 Nopember 2010, Perseroan On November 1, 2010, the Company entered
telah menandatangani perjanjian sub into a Sub-Distribution Agreement of cosmetic
distribusi produk kosmetik dengan products with PT Makarizo Indonesia (MI).
PT Makarizo Indonesia (MI). Berdasarkan Under this agreement, MI will be the sub
perjanjian ini, MI akan menjadi sub agen agent to sell and distribute products within
untuk menjual dan menyalurkan produk di Indonesia for 1 year effective as of November
wilayah Indonesia untuk jangka waktu 1, 2010.
1 tahun terhitung mulai tanggal 1 Nopember
2010.
46
2011 DAN 2010
25. PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 25. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
d. Perjanjian Sewa Aset d. Rental Asset Agreement
Berdasarkan perjanjian sewa yang dibuat Based on rental agreements made between
antara Perseroan dengan DSM pada tanggal the Company and DSM on October 1, 2010
1 Oktober 2010 dan 1 Nopember 2010, and November 1, 2010, the Company agreed
Perseroan menyetujui untuk menyewakan to rent all property and equipment acquired
semua aset tetap yang telah diakuisisi dari from DSM (Note 1a) to DSM with monthly
DSM (Catatan 1a) kepada DSM dengan rental price amounting to Rp 237 for a period
harga sewa per bulan sebesar Rp 237 untuk of 1 year. The rental income amounted to
jangka waktu 1 tahun. Pendapatan sewa 710 was recorded as part of “Other Income
sebesar Rp 710 dicatat sebagai bagian dari (Charges)” in the Statement of Income.
”Pendapatan (Beban) Lain-lain” di Laporan
Laba Rugi.
26. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM 26. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Maret 2011, aset dan kewajiban As of March 31, 2011, assets and liabilities
dalam mata uang asing, ekuivalen dalam Dolar denominated in various foreign currencies, in
Amerika Serikat, adalah sebagai berikut : equivalent United States Dollars, are as follows :
USD Ekuivalen
(dalam Angka Rupiah/
Penuh)/ Rupiah
(in full amount) Equivalent
Aset Assets
Kas 378.447 3.295 Cash
Uang Jaminan 8.967.878 78.101 Refundable Deposits
Jumlah Aset 9.346.325 81.396 Total Assets
Kewajiban Liabilities
Hutang Usaha (763.246) (6.647) Trade Payables
Hutang Lain-lain (16.334) (142) Other Payables
Jumlah Kewajiban (779.580) (6.789) Total Liabilities
Aset - Bersih 8.566.745 74.607 Net Assets
47
2011 DAN 2010
27. INFORMASI SEGMEN 27. SEGMENT INFORMATION
Segmen Primer Primary Segment
Segmen primer Perseroan pada saat ini The Company segment grouping are based on
dikelompokkan berdasarkan kegiatan usaha business activities as follows: manufacturing
sebagai berikut: manufaktur air dan kosmetik. water and cosmetic Primary segment information
Informasi mengenai bentuk segmen primer of the Company as of March 31, 2011 and 2010
Perseroan per 31 Maret 2011 dan 2010 sebagai are as follows :
berikut :
2 0 1 1
Air/Water Kosmetik/ Jumlah/
Water Cosmetic Total
Pendapatan 39.883 27.739 67.622 Income

Beban Pokok Penjualan (24.492) (19.081) (43.573) Cost of Goods Sold
Beban yang Tidak Dapat
Dialokasikan (14.827) Non Allocated Expenses
Laba Usaha 9.222 Income from Operations

Penghasilan Lain-lain - Bersih (4.756) Other Income - Net
Pajak Penghasilan (926) Income Tax
Laba Bersih 3.540 Net Income
Informasi Lain : Other Information :

Property, Plant and Equipment
Perolehan Aset Tetap 804 Acquisitions
Beban Penyusutan 4.200 Depreciation Expenses
2 0 1 0
Air/Water Kosmetik/ Jumlah/
Water Cosmetic Total
Penjualan Bersih 35.569 - 35.569 Income

Beban Pokok Penjualan (23.356) - (23.356) Cost of Goods Sold
Beban yang Tidak Dapat
Dialokasikan - (12.121) Non Allocated Expenses
Laba Usaha 92 Operating Profit

Penghasilan Lain-lain - Bersih 4.357 Other Income - Net
Pajak Penghasilan (492) Income Tax
Laba Bersih 3.957 Net Income
Informasi Lain : Other Information :

Property, Plant and Equipment
Perolehan Aset Tetap 1.441 Acquisition
Beban Penyusutan 3.812 Depreciation Expenses
48
2011 DAN 2010
27. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 27. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Segmen Sekunder Secondary Segment
Penjualan / Sales
2011 2010
Jabodetabek 47.661 17.073 Jabodetabek

Kalimantan 4.992 5.796 Kalimant an
Sumatera 4.450 2.988 Sumatera
Jawa Barat 3.486 2.435 West Java
Jawa Tengah 2.770 2.608 Central Java
Bali 1.362 1.260 Bali
Sulawesi 944 957 Sulawesi
Papua Maluku 974 1.017 Papua Maluku
Jawa Timur 983 1.435 East Java
J u m l a h 67.622 35.569 T o t a l
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Risiko Keuangan Utama yang dihadapi Perseroan The main financial risks faced by the Company
adalah risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang are credit risk, foreign exchange rate risk,
asing, risiko suku bunga, risiko likuiditas dan interest rate risk, liquidity risk and price risk.
risiko harga. Perhatian atas pengelolaan risiko ini Attention of managing these risks has
telah ditingkatkan dari waktu ke waktu dengan significantly increased in light of the considerable
mempertimbangkan perubahan dan volatilitas change and volatility in Indonesian and
pasar keuangan di Indonesia. international markets.
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai The following table set out the carrying values
wajar dari masing-masing kategori instrumen and estimated fair values of each category of the
keuangan Perseroan yang tercatat pada Neraca Company’s financial instruments that are carried
per 31 Desember 2010 : in the Balance Sheet as of December 31, 2010 :
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Fair Value
Amount Amount
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS

Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai
Wajar melalui Laba Rugi - - Fair Value through Profit or Loss
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loan and Recievables
Kas dan Setara Kas 18.338 18.338 Cash on hand and in Banks
Piutang Usaha - Bersih 98.148 98.148 Accounts Recievable - Net
Piutang Lain-lain - Bersih 73 73 Other Receivables - Net
Uang Jaminan 79.511 79.511 Refundable Deposits
Investasi yang Dimiliki Hingga
Jatuh Tempo - - Held to Maturity
Aset Keuangan dalam Kelompok
Tersedia untuk Dijual - - Avaiable for Sale
Jumlah Aset Keuangan 196.070 196.070 Total Financial Assets
49
2011 DAN 2010
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Kewajiban Keuangan yang Diukur

dengan Biaya Perolehan Diamortisasi At Amortized Cost
Pinjaman Bank - Jangka Pendek 11.500 11.500 Bank Loans - Short-term
Hutang Usaha 25.157 25.157 Accounts Payable
Hutang Lain-lain dan Beban Masih Harus

Dibayar 13.393 13.393 Other Payables and Accrual Expenses
Pinjaman Bank - Jangka Panjang 141.628 143.734 Bank Loans - Long-term
Jaminan Pelanggan 2.294 2.294 Customer Deposits
Jumlah Kewajiban Keuangan 193.972 196.078 Total Financial Liabilties
Nilai wajar aset dan kewajiban keuangan The fair values of the financial assets and
disajikan dalam jumlah di mana instrumen liabilities are presented at the amount at which
tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini the instrument could be exchanged in a current
antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing transaction between willing parties, other than in
parties), selain penjualan akibat kesulitan a forced sale or liquidation. The methods were
keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Metode used on determining the estimated fair value of
yang digunakan untuk mengestimasi nilai wajar the financial assets and liabilities according to
untuk setiap aset dan kewajiban keuangan the accounting policies as describe in Note 2j.
mengikuti kebijakan akuntansi seperti yang
dijelaskan pada Catatan 2j.
i. Risiko Kredit i. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko dimana Perseroan Credit risk is the risk that the Company will
akan mengalami kerugian yang timbul dari incur a loss arising from their customers,
pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal clients or counterparties that fail to discharge
memenuhi kewajiban kontraktual mereka. their contractual obligations.
Instrumen keuangan Perseroan yang The Company’s financial instrument that

mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri potentially containing credit risk are cash
dari kas dan setara kas, piutang usaha dan and cash equivalents, trade receivables and
investasi jangka pendek. Jumlah eksposure temporary investments. Maximum total credit
risiko kredit maksimum sama dengan nilai risks exposures are equal to the amount of
tercatat atas akun-akun tersebut. the respective accounts.
50
2011 DAN 2010
i. Risiko Kredit (Lanjutan) i. Credit Risk (Continued)
Perseroan senantiasa mengelola risiko kredit The Company manages and controls this
dengan menetapkan batasan jumlah risiko credit risk by setting limits on the amount of
kredit yang dapat diterima untuk masing risk they are willing to accept for respective
masing pelanggan, melakukan review secara customers and more selective in choosing
berkala terhadap pembayaran oleh banks and financial institutions, which only
pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan choose reputable and creditworthy banks
bank dan institusi keuangan, yaitu hanya and financial institutions.
bank-bank dan institusi keuangan ternama
dan mempunyai kredibilitas baik yang dipilih.
ii. Risiko Nilai tukar mata Uang ii. Foreign Exchange Rate Risk
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko Foreign exchange rate risk is the risk that
dimana nilai wajar atas arus kas masa depan the fair value of future cash flow of a
dari suatu instrument keuangan akan financial instrument will fluctuate because of
berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata changes in foreign exchange rates.
uang asing.
Instrumen keuangan Perseroan yang The Company’s financial instrument that

mempunyai potensi atas risiko nilai tukar potentially containing foreign exchange rate
mata uang terutama terdiri atas semua akun- risk are all of the Company’s monetary
akun aset dan kewajiban moneter Perseroan assets and liabilities as described in Note
seperti yang dijelaskan pada Catatan 26. 26.
Perseroan juga melakukan pembelian valuta The Company also purchases foreign
asing disaat nilai tukar mata uang sedang currency when the exchange rate is stable
stabil dan murah untuk digunakan sebagai and cheap as payment of trade accounts
pembayaran kepada hutang usaha kepada payables to suppliers. The Company’s
supplier. Kas dan setara kas yang Foreign Currency is always analyzed
disediakan oleh Perseroan dalam mata uang according to the needs of the Company at
asing selalu dianalisa sesuai dengan any time.
kebutuhan perusahaan setiap saat.
51
2011 DAN 2010
iii. Risiko Suku Bunga iii. Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai Interest rate risk is the risk that fair value of
wajar atas arus kas masa depan dari suatu future cash flow of a financial instrument will
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat fluctuate because of changes in market
perubahan suku bunga pasar. interest rate.
Saat ini Perseroan mendapatkan pinjaman Currently, the Company obtained loans from
dari institusi keuangan untuk modal kerja dan financial institution for working capital and
investasi. Perseroan hanya melakukan investment. The Company withdraws the
penarikan dana apabila memang benar-benar funds if really need it for minimizing
dibutuhkan sehingga meminimalkan unnecessary interest payments while also
pembayaran bunga yang tidak perlu selain expecting the Company’s cash flow is also
juga mengupayakan agar arus kas Perseroan able to cover the payment of interest on the
juga mampu untuk menutupi pembayaran loan. The Company always performs an
bunga pinjaman. Perseroan selalu melakukan analysis of changes in market interest rates
analisa terhadap perubahan suku bunga and management always prepares the
pasar, dan manajemen selalu necessary ways to anticipate changes in
mempersiapkan langkah-langkah yang market interest rate fluctuations, although
dianggap perlu untuk mengantisipasi fluktuasi until now interest rates are relatively stable.
perubahan suku bunga pasar tersebut,
walaupun sampai saat ini suku bunga
cenderung stabil.
iv) Risiko Likuiditas iv. Liquidity Risk
Risiko Likuiditas adalah risiko dimana posisi Liquidity risk is a risk when the cash flow
arus kas Perseroan menunjukkan position of the Company indicated that the
pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk short-tem revenue is not enough to cover the
menutupi pengeluaran jangka pendek. short-term expenditure.
Perseroan saat ini tidak kesulitan dalam Currently, the Company do not encounter
menghadapi risiko likuiditas. Perseroan liquidity risk. The Company evaluates the
senantiasa melakukan evaluasi antara short-term expenditure with the budget and
pengeluaran jangka pendek dengan budget also evaluates the payment from customer
yang ditetapkan dan juga melakukan evaluasi and customer credit analysis given to the
terhadap penerimaan dari pelanggan dan customer so that the risk of liquidity
juga analisa kredit yang diberikan kepada problems could be minimized.
pelanggan sehingga risiko terjadi kesulitan
likuiditas dapat diminimalisir.
52
2011 DAN 2010
iv) Risiko Likuiditas (Lanjutan) iv. Liquidity Risk (Continued)
Tabel berikut menyajikan informasi mengenai The schedule below presents total financial
jumlah kewajiban keuangan pada tanggal 31 liabilities as of March 31, 2011 based on the
Maret 2011 berdasarkan jatuh tempo : due date as follows :
1 Tahun Lebih dari

Belum Jatuh atau Kurang/ 1 Tahun/
Tempo/ Less than More than Jumlah/
Net Yet Due 1 Year 1 Year Total
Kewajiban Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman Bank - Jangka
Panjang - 19.432 122.196 141.628 Bank Loans - Long-term
Pinjaman Bank - Jangka
Pendek - 11.500 - 11.500 Bank Loans - Short-term
Hutang Usaha 19.585 5.572 - 25.157 Accounts Payable
Hutang Lain-lain dan Beban Other Payables and
yang Masih Harus Dibayar 11.936 1.457 - 13.393 Accrued Expenses
Jaminan Pelanggan 3.009 - - 3.009 Customer Deposits
J u m l a h 34.530 37.961 122.196 194.687 T o t a l
v. Risiko Harga v. Price Risk
Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai Price risk is a risk that fluctuate value of
instrumen keuangan sebagai akibat financial instrument as a result of changes in
perubahan harga pasar. Saat ini, Perseroan market price. Currently, the Company do not
saat ini tidak menghadapi risiko harga. encounter price risk.
29. KESINAMBUNGAN USAHA 29. GOING CONCERN
Tindakan-tindakan telah diambil oleh manajemen Measures have been taken by management to
untuk merestrukturisasi, merampingkan dan restructure, streamline and reorganize its
mereorganisasi operasi bisnis, dan meningkatkan business operation, and continue improving
efisiensi. Sebagai hasil dari tindakan-tindakan overall efficiencies. As a result from these
tersebut, Perseroan telah berhasil meningkatkan measures, the Company’s performance has
kinerjanya yang berimbas pada kenaikan laba improved which impact on the increase of the
usaha Perseroan yang signifikan di tahun 2010. Company’s operating profit significantly in 2010.
Untuk terus meningkatkan kinerja Perseroan, In order to keep improving the Company’s
manajemen akan terus fokus pada produk yang performance, management will continue to focus
memberikan keuntungan yang lebih baik dan on the products that give more benefit to the
terus meningkatkan efisiensi. Company and continue improving overall
efficiencies.
53
2011 DAN 2010
30. STANDAR AKUNTANSI BARU 30. NEW ACCOUNTING STANDARDS
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah The Indonesian Institute of Accountants has
mengeluarkan beberapa standar akuntansi issued the following new and revised financial
keuangan dan interpretasi standar akuntansi accounting standards as well as financial
keuangan baru dan revisi yang mungkin accounting standard interpretations which might
berdampak pada laporan keuangan Perseroan. have an impact on the Company’s Financial
Statements.
Standar akuntansi yang berlaku efektif untuk The accounting standard which will be effective
Laporan Keuangan dengan periode yang dimulai for Financial Statements beginning on or after
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 : January 1, 2011 :
- PSAK 1 (Revisi 2009) - Penyajian Laporan - SFAS 1 (2009 Revision) - Presentation of

Keuangan. Standar ini akan menggantikan Financial Statements. This standard will
PSAK 1 (Revisi 1998) - Penyajian Laporan replace SFAS 1 (1998 Revision) -
Keuangan. Presentation of Financial Statements.
- PSAK 2 (Revisi 2009) - Laporan Arus Kas. - SFAS 2 (2009 Revision) - Cash Flow
Standar ini akan menggantikan PSAK 2 Statements. This standard will replace SFAS
(Revisi 1994) - Laporan Arus Kas. 2 (1994 Revision) - Cash Flows Statements.
- PSAK 3 (Revisi 2010) - Laporan Keuangan - SFAS 3 (2010 Revision) - Interim Financial
Interim. Standar ini akan menggantikan PSAK Reporting. This standard will replace SFAS 3
3 (Revisi 1994) - Laporan Keuangan Interim. (1994 Revision) - Interim Financial Reporting.
- PSAK 4 (Revisi 2009) - Laporan Keuangan - SFAS 4 (2009 Revision) - Consolidated and
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Separate Financial Statements. This
Tersendiri. Standar ini akan menggantikan standard will replace SFAS 4 (1994 Revision)
PSAK 4 (Revisi 1994) – Laporan Keuangan - Consolidated Financial Statements.
Konsolidasi.
- PSAK 5 (Revisi 2009) - Segmen Operasi. - SFAS 5 (2009 Revision) - Operating

Standar ini akan menggantikan PSAK 5 Segment. This standard will replace SFAS 5
(Revisi 2000) - Pelaporan Segmen. (2000 Revision) - Segment Reporting.
- PSAK 7 (Revisi 2010) - Pengungkapan - SFAS 7 (2010 Revision) - Related Parties.

Pihak-pihak Berelasi. Standar ini akan This standard will replace SFAS 7 (2007
menggantikan PSAK 7 (Revisi 2007) – Revision) - Related Party Disclosures.
Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa (Revisi 1994).
- PSAK 8 (Revisi 2010) - Peristiwa Setelah - SFAS 8 (2010 Revision) - Events After the
Periode Pelaporan. Standar ini akan Reporting Period. This standard will replace
menggantikan PSAK 8 (Revisi 2003) – SFAS 8 (2003 Revision) – Events After the
Peristiwa Setelah Tanggal Neraca. Balance Sheet Date.
54
2011 DAN 2010
30. STANDAR AKUNTANSI BARU (Lanjutan) 30. NEW ACCOUNTING STANDARDS

(Continued)
- PSAK 12 (Revisi 2009) - Bagian Partisipasi - SFAS 12 (2009 Revision) - Interests in Joint
dalam Ventura Bersama. Standar ini akan Ventures. This standard will replace SFAS
menggantikan PSAK 12 (Revisi 1994) – 12 (1994 Revision) – Financial Reporting of
Pelaporan Keuangan mengenai Bagian Interests in Jointly Controlled Operations
Partisipasi dalam Pengendalian Bersama and Assets.
Operasi dan Aset.
- PSAK 15 (Revisi 2009) - Investasi pada - SFAS 15 (2009 Revision) - Investments in

Entitas Asosiasi. Standar ini akan Associates. This standard will replace SFAS
menggantikan PSAK 15 (Revisi 1994) – 15 (1994 Revision) – Accounting for
Akuntansi untuk Investasi dalam Perusahaan Investment in Associates.
Asosiasi.
- PSAK 19 (Revisi 2010) - Aset Tak Berwujud. - SFAS 19 (2010 Revision) - Intangible
Standar ini akan menggantikan PSAK 19 Assets. This standard will replace SFAS 19
(Revisi 2000) – Aset Tidak Berwujud. (2000 Revision) - Intangible Assets.
- PSAK 22 (Revisi 2010) - Kombinasi Bisnis. - SFAS 22 (2010 Revision) - Business

Standar ini akan menggantikan PSAK 22 Combinations. This standard will replace
(Revisi 1994) – Akuntasi Penggabungan SFAS 22 (1994 Revision) – Accounting for
Usaha. Business Combinations.
- PSAK 23 (Revisi 2010) - Pendapatan. - SFAS 23 (2010 Revision) - Revenue. This

Standar ini akan menggantikan PSAK 23 standard will replace SFAS 23 (1994
(Revisi 1994) – Pendapatan. Revision) – Revenue.
- PSAK 25 (Revisi 2009) - Kebijakan Akuntansi, - SFAS 25 (2009 Revision) - Accounting

Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Policies, Changes in Accounting Estimates
Kesalahan. Standar ini akan menggantikan and Errors. This standard will replace SFAS
PSAK 25 (Revisi 1994) - Laba atau Rugi 25 (1994 Revision) - Net Profit or Loss for the
Bersih untuk Periode Berjalan, Kesalahan Period, Fundamental Errors and Changes in
Mendasar, dan Perubahan Kebijakan Accounting Policies.
Akuntansi.
- PSAK 48 (Revisi 2009) - Penurunan Nilai - SFAS 48 (2009 Revision) - Impairment of

Aset. Standar ini akan menggantikan PSAK Assets. This standard will replace SFAS 48
48 (Revisi 1998) - Penurunan Nilai Aset. (Revised 1998) - Impairment of Assets.
- PSAK 57 (Revisi 2009) - Provisi, Liabilitas - SFAS 57 (2009 Revision) - Provisions,

Kontinjensi dan Aset Kontinjensi. Standar ini Contingent Liabilities and Contingent Assets.
akan menggantikan PSAK 57 (Revisi 2000) – This standard will replace SFAS 57 (2000
Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontinjensi, Revision) - Provisions, Contingent Liabilities
dan Aset Kontinjensi. and Contingent Assets.
55
2011 DAN 2010
30. STANDAR AKUNTANSI BARU (Lanjutan) 30. NEW ACCOUNTING STANDARDS

(Continued)
- PSAK 58 (Revisi 2009) - Aset Tidak Lancar - SFAS 58 (2009 Revision) – Non Current
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Assets Held for Sale and Discontinued
Dihentikan. Standar ini akan menggantikan Operations. This standard will replace SFAS
PSAK 58 (Revisi 2003) - Operasi dalam 58 (2003 Revision) - Discontinuing
Penghentian. Operations.
- Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan - Interpretation of Financial Accounting

(ISAK) 7 (Revisi 2009) - Konsolidasi Entitas Standard (IFAS) 7 (2009 Revision) -
Bertujuan Khusus. Consolidation of Special Purpose Entities.
- ISAK 9 - Perubahan atas Liabilitas Aktivitas - IFAS 9 - Changes in Existing

Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa. Decommissioning, Restoration and Similar
Liabilities.
- ISAK 10 - Program Loyalitas Pelanggan. - IFAS 10 - Customer Loyalty Programmes.
- ISAK 11 - Distribusi Aset Nonkas Kepada - IFAS 11 - Distribution of Non-Cash Assets to

Pemilik. Owners.
- ISAK 12 - Pengendalian Bersama Entitas : - IFAS 12 - Jointly Controlled Entities: Non-

Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer. Monetary Contributions by Venturers.
- ISAK 14 (Revisi 2010) - Aset Tak Berwujud - - IFAS 14 (2010 Revision) - Intangible Assets -
Biaya Situs Web. Web Site Costs.
- ISAK 17 - Laporan Keuangan Interim dan - IFAS 17 - Interim Financial Reporting and
Penurunan Nilai. Impairment.
Standar akuntansi yang akan berlaku efektif untuk The accounting standards which will be effective
Laporan Keuangan dengan periode yang dimulai for Financial Statements beginning on or after 1
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 : January 2012 :
- PSAK 10 (Revisi 2010) - Pengaruh - SFAS 10 (2010 Revision) - The Effects of

Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing. Standar Changes in Foreign Exchange Rates. This
ini akan menggantikan PSAK 10 (Revisi standard will replace SFAS 10 (1994
1994) – Transaksi dalam Mata Uang Asing. Revision) – Transactions in Foreign
Currencies.
- ISAK 13 - Lindung Nilai Investasi Neto dalam - IFAS 13 - Hedges of a Net Investment in a
Kegiatan Usaha Luar Negeri. Foreign Operation.
Perseroan tidak menerapkan lebih dini revisi The Company do not implement earlier those
PSAK dan ISAK tersebut dan belum menentukan SFAS and IFAS above and has not determined
dampaknya terhadap Laporan Keuangan. its impacts on the Financial Statements.
56

Ades Anual Report Per Maret 2011

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Ades Anual Report Per Maret 2011

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk

SURAT PERNYATAAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS

NERACA ii – iii BALANCE SHEETS

LAPORAN LABA RUGI iv STATEMENTS OF INCOME

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS v STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

LAPORAN ARUS KAS vi STATEMENTS OF CASH FLOWS

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1 – 56 NOTES TO THE FINANCIAL

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 313.071 324.493 TOTAL ASSETS

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Catatan/ 31 Maret 31 Desember

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Jumlah Kewajiban Lancar 70.740 87.255 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITIES

Jumlah Kewajiban 209.653 224.615 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 103.418 99.878 Total Equity

PENJUALAN BERSIH 2l,20&27 67.622 35.569 NET SALES

LABA PER SAHAM INCOME PER SHARE

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Saldo laba (akumulasi defisit)/

Saldo laba (akumulasi defisit)/

AR US KAS DAR I AKTIVITAS INVESTASI CASH FL OW S FROM IN VEST ING A CTIVITIES

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Akasha Wira International Tbk PT Akasha Wira International Tbk (“the

Anggaran Dasar Perseroan telah The Company’s Articles of Association

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, In accordance with Article 3 of the

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, The Company is domiciled in Jakarta,

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

Menindaklanjuti surat Ketua Badan Following the letter of the Chairman of

b. Penawaran Umum Efek Perseroan b. Public Offfering of the Company’s

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum Efek Perseroan b. Public Offfering of the Company’s

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Board of Commissioners and Directors

Presiden Komisaris Hanjaya Limanto Hanjaya Limanto President Commissioner

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial

Laporan Keuangan disusun berdasarkan The Financial Statements have been

Penyusunan Laporan Keuangan The preparation of the Financial

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

Transaksi dalam mata uang asing Transactions denominated in foreign

Dolar Amerika Serikat 1 8.709 9.115 United States Dollar 1

c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents

d. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain d. Trade and Other Receivables

Penyisihan penurunan nilai piutang dibentuk Provision for impairment of receivable is

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

f. Beban Ditangguhkan f. Deferred Expenses

Pengeluaran-pengeluaran yang memiliki Expenditures which are considered to have

h. Aset Tetap h. Property, Plant and Equipment

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

h. Aset Tetap (Lanjutan) h. Property, Plant and Equipment

Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti Subsequent expenditures such as

Bangunan 25 and 35 20% and 30% Buildings

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

h. Aset Tetap (Lanjutan)

Suatu rugi penurunan nilai diakui di Laporan

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai j. Financial Instruments

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING