Professional Documents
Culture Documents
Jurnal
Jurnal
ABSTRACT
Children of Preschool are children of 3-6 years old, who think hospitalization as a
frightening experience. The impact of hospitalization itself is most commonly experienced by
pediatric patients is anxiety, which if left unchecked will make children rejection of treatment and
treatment measures. One tool distraction in reducing children's anxiety is playing therapy.
The purpose of this study to determine the Effectiveness of Drafting Therapy And Coloring
of Draw to Anxiety of Hospitalization to Preschool in RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor. This
study was quantitative, with Quasi Experimental design. Method was pretest - posttest without
control. The sample in this study was conducted by using accidental sampling technique.
The result of the study was wilcoxcon test, significance value of pretest-posttest for the
Drafting Therapy obtained p-value 0,001 (p <0,05) and significance value of pretest-posttest for
Coloring of Draw therapy obtained p-value 0.000 (p <0,05). The result of man withney test,
significance value between drawing therapy and Coloring of Draw therapy obtained p-value 0,020
(p <0,05).
The conclusions of this study, the drawing and coloring therapy were equally effective in
reducing the anxiety level of the child during hospitalization, but coloring the picture was more
effective in reducing child anxiety. It is recommended that parents give games to their children
while in hospital to make them feel at ease while undergoing hospitalization.
didekati perawat dan disertai menangis setiap yang efektif untuk merubah perilaku anak
perawat datang keruangan. dalam menerima perawatan dirumah sakit.
Hospitalisasi merupakan perawatan Melalui pemberian terapi bermain mewarnai,
yang dilakukan dirumah sakit karena suatu anak dapat mengespresikan pikiran, perasaan,
alasan yang berencana atau darurat yang fantasi, dan dapat mengembangkan kreativitas
mengharuskan anak untuk tinggal di rumah anak. Melalui aktivitas bermaian mewarnai
sakit menjalani terapi dan perawatan sampai gambar dapat menjadikan diri anak lebih
pemulangan kembali kerumah (Wowiling, senang dan nyaman serta stress dan
Ismanto & Babakal, 2014). ketegangan dapat dihindarkan (Atisina, 2015).
Perasaan cemas merupakan dampak dari
hospitalisasi yang paling umum dialami oleh METODE PENELITIAN
anak karena menghadapi stressor yang ada Penelitian ini merupakan penelitian
dilingkungan rumah sakit. Perasaan tersebut kuantitatif, dimana mengguanakan desain
dapat timbul karena menghadapi sesuatu yang penelitian Quasi Eksperimental dengan
baru dan belum pernah dialami sebelumnya, rancangan penelitian pretest – postest without
rasa tidak nyaman dan merasakan sesuatu control.
yang menyakitka (Wowiling, Ismanto & Populasi dalam penelitian ini adalah
Babakal, 2014). seluruh pasien anak usia prasekolah yang
Kecemasan yang terjadi pada anak tidak mengalami rawat inap di RSUD dr. H. Andi
dapat dibiarkan, apabila tidak segera Abdurrahman Noor. Sampel dalam penelitian
ditangani akan membuat anak melakukan ini adalah anak usia 3-6 tahun dengan 30
penolakan terhadap tindakan perawatan dan responden yang dibagi kedalam 2 kelompok
pengobatan yang diberikan sehingga akan intervensi diambil dengan menggunakan
berpengaruh terhadap lamanya hari rawat tehnik accidental samping.
anak dan dapat memperberat kondisi penyakit Instrumen yang digunakan pada
yang diderita anak. Mengurangi dampak penelitian terapi bermain menggambar dan
akibat hospitalisasi yang dialami anak selama mewarnai gambar menggunakan pensil warna
menjalani perawatan, diperlukan suatu media yang keamanan sudah teruji sesuai standar
yang dapat mengungkapkan rasa cemas salah internasional EN 71 (standar Eropa) dan
satunya terapi bermain (Dayani, Budiarti & ASTM D 4236 (standar Amerika) serta buku
Lestari,2015). gambar dan buku bergambar, sedangkan
Terapi bermain menggambar juga dapat kecemasan pada anak diukur denganlembar
digunakan sebagai media bermain anak observasi yang dimodifikasi dan
dirumah sakit. Melalui kegiatan menggambar dikembangkan dari Hockenberry dan Wilson
dapat membantu mengespresikan pikiran dan (2007) dan subardiah (2009) dimana aspek
perasaan anak tanpa melalui kata-kata. yang diukur berlandaskan teori respon anak
Gambar dapat memberikan makna jika hospitalisasi yang sudah memenuhi uji
dihubungkan dengan anak-anak yang terluka, validitas dengan hasil 0,32 dan hasil uji
mengasingkan diri, kecewa, dan tidak dapat reliabilitas
mengungkapkan pikiran dan perasaan kepada
orang lain. Selain itu menggambar juga dapat HASIL DAN PEMBAHASAN
membantu anak mengespresikan kebencian, 1. Karakteristik Responden
penolakan, frustasi dan kemarahan dengan Tabel 1 : Karakteristik Responden
cara yang aman, membebaskan anak dari Berdasarkan Jenis Kelamin
perasaan terluka karena tindakan Pada Kelompok Terapi
menyakitkan, membebaskan anak dari rasa Menggambar dan Terapi
malu, dan menghalangi anak yang suka Mewarnai Gambar di RSUD
mengasingkan diri (Mutmainnah, 2015). dr. H. Andi Abdurrahman Noor
Terapi bermain mewarnai gambar juga
merupakan salah satu jenis terapi bermain
54
Jurnal Darul Azhar Vol 6, No.1 Agustus 2018 – Januari 2019, Hal : 53 - 58