Professional Documents
Culture Documents
Unknown PDF
Unknown PDF
67
68 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 7, No 1,Mei 2018, hlm 01-100
dengan skala 1-14.. Analisa data yang digunakan adalah Paired t-test dengan bantuan
komputer SPSS for Windows versi 18,0. Hasil penelitian tentang pengaaruh relaksasi
progresif yang dillakuakn di RSJD Klaten, setelah dianalisa dengan bivariat
menunjukkan bahwa ada penurunan rerata antara sebelum dan sesudah diberi tindakan
relaksasi progresif dari sebelum tindakan 2,07 menjadi setelah tindakan 1,63 (t hitung
0,44) dan P value 0,000 < (0,05). Interpretasi penelitian ini bahwa terapi relaksasi
progresif sangat berpengaruh dalam menurunkan tingkat perilakukan kekerasan pada
pasien skizofrenia.
tidak akan membahayakan bagi orang lain pemberian terapi musik menurunkan
dan diri sendiri dan lingkungan. perilaku kekerasan secara bermakna.
Berdasarkan penurunan respon Demikian juga berdasarkan
perilaku kekerasan pada kelompok yang perbedaan rerata menunjukkan adanya
mendapatkan terapi generalis dan terapi pengaruh terhadap penurunan perilaku
musik dengan kelompok yang hanya kekerasan baik dalam respon fisik (-0,75),
mendapatkan terapi generalis, kedua kognitif (-2,35), perilaku (-1,65) dan
sama-sama mengalami penurunan lebih sosial (-2,02) serta komposit (-5,79)
rendah secara bermakna (p value 0,000). menunjukan lebih rendah secara bermakna
Demikian berdasarkan hasil post sesudah perlakuan antara kelompok
intervensi pada kelompok yang hanya mendapatkan terapi generalis dan terapi
mendapatkan terapi generalis menunjukan musik dengan kelompok yang hanya
penurunan perilaku kekerasan dalam mendapatkan terapi generalis (p value
respon fisik skor menurun 2,18, respon <0.005).
kognitif skor menurun 4,72 respon Hasil penelitian ini sesuai dengan
perilaku skor menurun 4,30, respon sosial penelitian Gold (2007) menyatakan bahwa
skor menurun 2,70 , respon komposit mengikuti terapi musik dapat lebih
skor menurun 11,97, Hasil ini memperbaiki gejala pada klien
menunjukan pada kelompok klien yang Skizoprenia dibanding standar perawatan
hanya mendapatkan terapi generalis dengan total skor -9.00 dengan standart
mengalami penurunan perilaku kekerasan perawatan ditambah musik terapi
dalam katagori rendah sampai sedang. dibanding hanya memakai standar
Hal diatas membuktikan bahwa keperawatan (-2,96) dengan P=0.045).
pemberian terapi generalis menurunkan Maka berdasarkan hasil diatas
perilaku kekerasan dari tinggi kesedang terapi musik dapat ditetapkan sebagai
menjadi rendah ke sedang, seperti dalam salah satu program dalam meningkatkan
Keliat (2003) hasil penelitian terapi kualitas asuhan keperawatan jiwa,
generalis dengan menggunakan SAK khususnya untuk klien dengan perilaku
perilaku kekerasan berpengaruh terhadap kekerasan.
kemampuan mencegah perilaku Hasil analisis menunjukkan hanya
kekerasan sebesar 86,6% dan bantuan jenis kelamin yang mempunyai peluang
13,4 %. sebesar 21,7 % terhadap pernurunan
Berdasarkan perbedaan selisih perilaku kekerasan dan pada respon
sebelum dan sesudah dilakukan terapi kognitif merupakan peluang yang paling
musik antara kelompok yang tinggi sebesar 25,1 % serta menunjukkan
mendapatkan terapi generalis dan terapi hubungan kuat (R=0,501). Sedangkan
musik dengan kelompok yang hanya pada karakteristik lainnya yaitu usia,
mendapatkan terapi generalis, frekwensi perawatan, lama gangguan jiwa,
menunjukan pengaruh terhadap penurunan pendidikan, pekerjaan, status perkawinan,
perilaku kekerasan lebih besar secara tidak berpeluang terhadap penurunan
bermakna pada respon fisik (0,40), perilaku kekerasan
kognitif (2,02), perilaku (0,88) dan sosial Jenis kelamin berpeluang terhadap
(2,20). Hal ini membuktikan bahwa penurunan perilaku kekerasan, hal ini
dikuatkan bahwa proporsi terbanyak klien
74 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 7, No 1,Mei 2018, hlm 01-100
berjenis laki-laki. Hal ini pula dapat mendapatkan terapi generalis dan terapi
dirasakan saat pemnelitian klien yang musik dengan kelompok yang hanya
berjenis laki-laki lebih menggunakan mendapatkan terapi generalis (p value <
kognitifnya dari pada perasaan juga α :0.05).
mudah mengekpresikan respon perilaku Hubungan Terapi Musik dan
pada perilaku kekerasan lebih cepat jenis kelamin dengan perilaku kekerasan
terlihat perubahannya dibandingkan klien pada respon kognitif menunjukkan ada
yang berjenis perempuan. hubungan/ hubungan kuat (R=0,501).
Terapi musik dan jenis kelamin
KESIMPULAN DAN SARAN mempunyai peluang sebesar 25,1%
Karakteristik klien pada umumnya terhadap pernurunan respon kognitif.
berada dalam rata-rata usia 31-32 tahun, 3 Berdasarkan hasil penelitian
kali frekwensi perawatan, lama menderita diatas, maka RSJD Surakarta dapat
gangguan jiwa 4-5 tahun, jenis kelamin menetapkan terapi musik sebagai salah
laki-laki, pendidikan SLTP-SMU, tidak satu program dalam meningkatkan
bekerja dan tidak kawin. Antara kelompok kualitas asuhan keperawatan jiwa,
intervensi dan kelompok kontrol secara khususnya untuk klien dengan perilaku
statistik hasilnya menunjukan setara (p- kekerasan.
value > α 0,05).
Perilaku kekerasan di RSJD DAFTAR RUJUKAN
Surakarta sebelum dilakukan intervensi Boyd, M.A., & Nihart, M.A. (1998).
pada kelompok mendapatkan terapi Psychiatric nursing contemporary
generalis dan terapi musik dengan practice, Philadelphia: Lippincott.
kelompok yang hanya mendapatkan terapi Gold,C. (2007). Music therapy improves
generalis pada alpha 5% didapatkan symptoms in aduls hospitalised
adanya kesetaraan. Perilaku kekerasan di with schizophrenia evidence-
RSJD Surakarta sebelum dan sesudah based mental health, http://www.
dilakukan intervensi pada kelompok yang music therapy, org/factsheets/b.b-
mendapatkan terapi generalis dan terapi psychopathology.pdf. diperoleh
musik dengan kelompok yang hanya 17 Maret 2009
mendapatkan terapi generalis, kedua Keliat, B.A.,(2003). Pemberdayaan klien
sama-sama mengalami penurunan lebih dan keluarga dalam perawatan
rendah secara bermakna. Perbedaan klien skizoprenia dengan perilaku
selisih penurunan Perilaku kekerasan di kekerasan di Rumah Sakit Jiwa
RSJD Surakarta sebelum dan sesudah Pusat Bogor: Desertasi,
dilakukan intervensi pada kelompok Jakarta:FKM UI.
mendapatkan terapi generalis dan terapi Rawlins, William & Beek. (1993).
musik dengan kelompok yang hanya Mental health psychiatric nursing
mendapatkan terapi generalis terdapat A holistic life cycle approach.
penurunan lebih besar secara bermakna. Third Edition. USA: Mosby Years
Penurunan respon perilaku Book.
kekerasan di RSJD Surakarta menunjukan RSJD Surakarta.(2008). Profil Rumah
lebih rendah secara bermakna sesudah Sakit Jiwa Daerah Surakart.
dilakukan intervensi antara kelompok RSJD Surakarta.