Presentasi GP 2018 - GROUP 1

ASD EEC WAC MRC IHC BEM
GREENSHIP PROFESSIONAL
TRAINING
Platinum Target
NOBLE HOUSE Building
• Halim Nuriza Arakhman
• Riza Subrata
• I G. Oka Sindhu Pribadi
• Maria Petronina Achadiat
• CH. Jabar
GROUP 1 - Greenship Professional (GP), Angkatan 2 Thn 2018

DATA UMUM ASD EEC WAC MRC IHC BEM
• Nama Proyek : Noble House

• Lokasi : Mega Kuningan
Jalan Dr.Ide Anak Agung Gde Agung, Kav. E 4.2, Jakarta.
• Fungsi Bangunan : Office
• Jenis Pelaksanaan : New Building
• Owner : PT Graha Lestari Internusa
• Fungsi Gedung : Perkantoran
• Jumlah Lantai : 33 lantai
• Jumlah Basement : 4 lantai
• Gross Floor Area : 84.743 m2
• Net Lettable Area : 42.339 m2
• Luas Tapak : 6.477 m2
• Floor to Ceiling : 4,3 m
• Floor to Ceiling : 2,9 m
• Sistem AC : Centrifugal Water Cooled Chiller
• Sistem Air Bersih : PDAM
• Sistem Kelistrikan : PLN dan Genset
• R. Rapat : 1 / tenant
Perhitungan lahan yang berlaku adalah gambar site plan dan semua
bangunan yang ada pada site plan dianggap ada.
NOBLE HOUSE Building GROUP 1 - Greenship Professional (GP), Angkatan 2 Thn 2018
TOTAL POINT DAN INVESTASI ASD EEC WAC MRC IHC BEM
CRITERIA MAX POINTS REALIZATION INVESTMENT (IDR) EFISIENSI (IDR)

POINTS
Apropriate Site Development (ASD) 17 15 3.865.837.000 -
Energy Efficiency and Concervation (EEC) 26 23 24.100.805.210 5.184.010.462
Water Conservation (WAC) 21 15 3.847.749.000 210.825.171
Material Resources and Cycle (MRC) 14 11 - -
Indoor Health and Comfort (IHC) 10 9 456.984.990 -
Building Environment Management (BEM) 13 13 3.919.576.178 -
TOTAL POINT DAN INVESTASI 101 86 36.190.952.378 5.511.939.313
RESUME POINT
Building Environtment Apropriate Site Development

Management 15 Point dari 17 Point
13 Point dari 13 Point
86 Point
Indoor Health and Energy Efficiency and
PLATINUM
Comfort Conservation
9 Point dari 10 Point 6,57 Tahun 23 Point dari 31 Point
Payback
Material Resources and Cycle Water Conservation

11 Point dari 14 Point 15 Point dari 21 Point
Appropriate Site Development
ASD - REKAPITULASI POIN ASD EEC WAC MRC IHC BEM
RATING MAX BASELINE TARGET

NO CRITERIA INVESTMENT (IDR)
CATEGORY POINTS POINTS POINTS
Area Dasar Hijau
ASD P P P P 12.037.000
(Basic Green Area)
Pemilihan Tapak
1 ASD 1 2 1 1 -
(Site Selection )
Aksesibilitas Komunitas
2 ASD 2 2 2 2 10.000.000
(Community Accessibility)
Transportasi Umum
3 ASD 3 2 2 2 -
(Public Transportation)
Fasilitas Pengguna Sepeda
4 ASD 4 2 0 2 55.750.000
(Bicycle Facility)
Lansekap pada Lahan
5 ASD 5 3 1 3 3.365.000.000
(Site Landscaping)
Iklim Mikro
6 ASD 6 3 1 3 50.550.000
(Micro Climate)
Manajemen Air Limpasan Hujan
7 ASD 7 3 1 2 360.000.000
(Stormwater Management)
TOTAL 17 8 15 3.865.837.000
ASD - PRASYARAT (Area Dasar Hijau) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
TOLOK UKUR - 1
CRITERIA MAX BASELINE TARGET INVESTMENT

POINTS POINTS POINTS (IDR)
Adanya area lansekap berupa vegetasi (Softscape) yang bebas dari
struktur bangunan dan struktur sederhana bangunan taman
(hardscape) di atas permukaan tanah atau di bawah tanah.
a. Untuk konstruksi baru, luas areanya adalah min. 10% dari luas P P P 12.037.000
total lahan.
b. Untuk major renovation, luas areanya adalah min. 50% dari ruang
terbuka yang bebas basement dalam tapak.
Total P P P 12.037.000
TOLOK UKUR - 1
Luas hijau non struktur = 870,78 m2 = 13,44 % dari total luas lahan
TOLOK UKUR - 1
Luas hijau non struktur = 955,19 m2 = 14,74% dari total luas lahan > syarat 10%
TOLOK UKUR - 1
Pemindahan jalan dilakukan agar jalan lebih banyak yang diatas basement dan area hijau
non struktur menjadi lebih besar, sehingga:
- Kesempatan untuk penyerapan air hujan lebih besar
- Sumur resapan yang berjumlah banyak dapat ditampung didalam area hijau non
struktur ini (955,19 m)
- Lebih banyak pohon besar dan perdu yang bisa ditanam sehingga lebih sejuk (lebih
baik untuk micro climate)
TOLOK UKUR - 1
TABEL LUASAN PERUBAHAN PERUNTUKAN LAHAN OPEN SPACE (ON GROUND) AKIBAT PERGESERAN JALAN
Penambahan Biaya Investasi akibat pergeseran lahan = Rp. 12.037.000,00
TOLOK UKUR - 1
PERHITUNGAN BIAYA INVESTASI
TOLOK UKUR - 2

Area ini memiliki vegetasi mengikuti Permendagri No.1 Tahun 2007
Pasal 13 (2a) dengan komposisi 50% lahan tertutupi luasan pohon
ukuran kecil, ukuran sedang, ukuran besar, perdu setengah pohon,
perdu, semak dalam ukuran dewasa, dengan jenis tanaman P P P -
mempertimbangkan Peraturan Menteri PU No. 5/PRT/M/2008
mengenai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pasal 2.3.1 tentang Kriteria
Vegetasi untuk Pekarangan
Total P P P -
Luas area Landscape bebas struktur = 955,19 m2
Minimal luas tajuk tanaman = 50% x 955,2 m2

(Pohon + Perdu + Semak) yang disyaratkan = 477,60 m2
TOLOK UKUR - 2
Denah Landscape (Pohon) pada Site
TOLOK UKUR - 2
Jenis Tanaman
TOLOK UKUR - 2
Jenis Tanaman
TOLOK UKUR - 2
Hibiscus rosasinensis / Muraya paniculata /

kembang sepatu kemuning
Denah Landscape (Semak) pada Site

Phillondendron selloum/
Schelfflera arboricola/
dendron
walisongo
TOLOK UKUR - 2
Tabel Luas Tajuk Tanaman Landscape Site (area hijau non struktur)
Luas tajuk tanaman dewasa = 983,33 m2 > syarat 50% luas area landscape non struktur 477,60 m2
ASD - 1 (Pemilihan Tapak) ASD EEC WAC MRC IHC BEM

Memilih daerah pembangunan yang dilengkapi minimal delapan dari 12
prasarana sarana Kota.
1. Jaringan Jalan 7. Jaringan Fiber Optik
2. Jaringan Penerangan dan Listrik 8. Danau Buatan (Min. 1% Luas)
3. Jaringan Drainase 9. Jalur Pejalan Kaki Kawasan 1 1 1 -
4. STP Kawasan 10. Jalur Pemipaan Gas
5. Sistem Pembuangan Sampah 11. Jaringan Telepon
6. Sistem Pemadam Kebakaran 12. Jaringan Air Bersih, Atau
Memilih daerah pembangunan dengan ketentuan KLB > 3
Melakukan revitalisasi dan pembangunan di atas lahan yang bernilai negatif dan
1 0 0 -
tidak terpakai karena bekas pembangunan atau dampak negative pembangunan.
Total 2 1 1 -
ASD - 1 (Pemilihan Tapak) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
TOLOK UKUR - 1b
Memilih daerah pembangunan dengan ketentuan KLB>3 (1 poin).

RDTR JAKARTA SELATAN
Menurut RDTR Jakarta Selatan, site NOBLE HOUSE terletak pada zona dengan KLB 6,5 > syarat KLB 3
1 Point
ASD - 2 (Aksesibilitas Komunitas) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
TOLOK UKUR - 1 & 2

POINTS POINTS POINTS
Terdapat minimal tujuh jenis fasilitas umum dalam jarak pencapaian jalan
utama sejauh 1500 m dari tapak.
1. Bank (v) 11. Rumah Makan/Kantin (v) Terdapat sembilan jenis
2. Taman Umum 12. Foto Kopi Umum fasilitas umum > syarat
3. Parkir Umum (diluar lahan) (v) 13. Fasilitas Kesehatan (v) 7 fasum
4. Warung/Toko kelontong (v) 14. Kantor Pos 1 1 1 -
5. Gedung Serba Guna 15. Kantor Pemadam Kebakaran
6. Pos Keamanan/Polisi 16. Terminal/Stasiun
dalam jarak terjauh
7. Tempat Ibadah (v) Transportasi adalah 400 m dari
8. Lap. Olah Raga (v) 17. Perpustakaan tapak < syarat 1500 m
9. Tempat Penitipan Anak 18. Kantor Pemerintah
10. Apotek (v) 19. Pasar(v)
Membuka akses pejalan kaki selain ke jalan utama di luar tapak yang
1 Point
menghubungkannya dengan jalan sekunder dan/atau lahan milik orang lain

1 1 1 10.000.000
sehingga tersedia akses ke minimal tiga fasilitas umum sejauh 300 m jarak
pencapaian pejalan kaki.
Total 2 2 2 10.000.000
TOLOK UKUR - 1
Terdapat minimal tujuh jenis fasilitas umum dalam jarak pencapaian jalan utama sejauh 1500 m dari tapak.
TOLOK UKUR - 1
FASILITAS APARTEMEN OAKWOOD (Ada 5 jenis Fasum dengan jarak 50m dari NOBLE HOUSE)
BANK PASAR FASILITAS OLAHRAGA & KANTIN
BCA MANDIRI RANCH MARKET
APOTEK
FITNESS FIRST, CAFÉ dan

RESTAURANT
HSBC CENTURY
TOLOK UKUR - 1
FASILITAS APARTEMEN BELLAGIO (Ada 7 jenis Fasum dengan jarak 60m dari NOBLE HOUSE)
FASILITAS CONVINIENT STORE/

BANK KESEHATAN APOTEK TOKO KELONTONG
CIMB NIAGA ATM CENTER KLINIK TIRTA TIRTA PHARMACY GUARDIAN FAMILY MART
PASAR/SUPERMARKET RUMAH MAKAN FASILITAS OLAHRAGA
DAILY FOODHALL BELLAGIO FOOD CENTER CROSSFIT FITNESS
TOLOK UKUR - 1
LAIN-LAIN (Ada 4 jenis Fasum dengan jarak 300-400 m dari NOBLE HOUSE)
TEMPAT PARKIR UMUM RUMAH IBADAH RUMAH MAKAN/KANTIN FASILITAS OLAHRAGA
SECURE PARKING MASJID JAMI AL ISTIQOMAH MEGA KUNINGAN FOOD COURT MEGA KUNINGAN FUTSAL
TOLOK UKUR - 2
Membuka akses pejalan kaki selain ke jalan utama di luar tapak yang menghubungkannya dengan jalan sekunder
dan/atau lahan milik orang lain sehingga tersedia akses ke minimal tiga fasilitas umum sejauh 300 m jarak pencapaian
pejalan kaki.
Terletak berhadapan dengan Bellagio Apartment yang memiliki 7 (tujuh)

jenis fasilitas umum (> dari syarat 3 Fasum) dengan jarak 60m (< dari
syarat 300m).
Dibuat pedestrian 2 (dimensi panjang: 10m, lebar: 2m) yang

menghubungkan bangunan Noble House dengan Jl. Mega Kuningan Barat
(Jalan sekunder) sekaligus menghubungkan dengan Bellagio Apartment
PEDESTRIAN 2
BELLAGIO
APARTMENT
(Jarak 60 m)
(10 m2)
1 Point
BESAR INVESTASI
1. Pedestrian 10m2 x Rp. 350.000,00/m2 = Rp. 3.500.000,00
2. Biaya bongkar dan perapihan pagar = Rp. 500.000,00
3. Pintu, pagar dan gerbang (2 daun pintu) = Rp. 6.000.000,00
TOTAL = Rp. 10.000.000,00
ASD - 3 (Transportasi Umum) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
TOLOK UKUR - 1a & 2

Adanya halte atau stasiun transportasi umum dalam jangkauan 300 m

(walking distance) dari gerbang lokasi bangunan dengan tidak
memperhitungkan panjang jembatan penyeberangan dan ramp, Atau
1 1 1 -
Menyediakan shuttle bus untuk pengguna tetap gedung dengan

jumlah unit minimum untuk 10% pengguna tetap gedung.
Menyediakan fasilitas jalur pedestrian di dalam area gedung untuk

menuju ke stasiun transportasi umum terdekat yang aman dan
nyaman dengan mempertimbangkan Peraturan Menteri Pekerjaan 1 1 1 -
Umum 30/PRT/M/2006 mengenai Pedoman Teknis Fasilitas dan
Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan Lampiran 2B.
Total 2 2 2 -
TOLOK UKUR - 1a
Adanya halte atau stasiun transportasi umum dalam jangkauan 300 m (walking distance) dari gerbang lokasi
bangunan dengan tidak memperhitungkan panjang jembatan penyeberangan dan ramp (1 poin).
PEDESTRIAN 2
HALTE BUS
BELLAGIO Halte Bus di muka Apartment Bellagio
(Jarak 50 m)
Gerbang PEDESTRIAN 2 hanya berjarak 50 m dari Halte Bus Bellagio
< dari syarat 300 m
1 Point
TOLOK UKUR - 2
Menyediakan fasilitas jalur pedestrian di dalam area gedung untuk menuju ke stasiun transportasi umum
terdekat yang aman dan nyaman dengan mempertimbangkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
30/PRT/M/2006 mengenai Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan
Lampiran 2B (1 poin).
Pengguna gedung turun dengan

lift ke Basement 1, lalu naik
melalui tangga eksisting, keluar
melalui Pedestrian 2 menuju
Halte Bus Bellagio
PEDESTRIAN 2
1
NAIK KE
PEDESTRIAN 2 Point
DARI BASEMENT 1
HALTE BUS
BELLAGIO
(Jarak 50 m)
Disediakan marka khusus pada jalur pedestrian yang menghubungkan

lift lobby sampai ke tangga di Basement 1
ASD - 4 (Fasilitas Pengguna Sepeda) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
TOLOK UKUR - 1 & 2

Adanya tempat parkir sepeda yang aman sebanyak satu unit parkir per
1 0 1 55.750.000
20 pengguna gedung hingga maksimal 100 unit parkir sepeda.
Apabila tolak ukur 1 diatas terpenuhi, perlu tersedianya shower
1 0 1 -
sebanyak 1 unit untuk setiap 10 parkir sepeda (1 poin).
Total 2 0 2 55.750.000
NLA = 42.339 m2
Standar pengguna gedung = 10 m2/orang
Jumlah pengguna gedung = 42,339/10 = 4.234 orang
Standar kebutuhan = 1 unit parkir sepeda / 20 pengguna gedung
Jumlah yang dibutuhkan = 4.234/20 = 212 unit parkir sepeda
→ Disediakan 100 unit parkir sepeda di basement (memenuhi syarat)

1 Point
TOLOK UKUR - 1
AREA 1 (87 unit)

AREA 1 AREA 2
Detail Modul Parkir Sepeda
AREA 2 (13 unit)
Denah Kunci Parkir Sepeda dan

Shower pada Basement 1
Rak Parkir Sepeda
Layout Parkir Sepeda
TOLOK UKUR - 2
Apabila tolak ukur 1 diatas terpenuhi, perlu tersedianya shower sebanyak 1 unit untuk setiap 10 parkir sepeda
(1 poin).
Standar kebutuhan = 1 shower/10 unit parkir sepeda

Jumlah kebutuhan = 100/10 = 10 buah shower
→ Tersedia: 10 unit shower (memenuhi syarat)

1 Point
BESAR INVESTASI
1. 1 rak untuk 3 unit sepeda = Rp. 360.000,00
Harga/unit = Rp. 120.000,00
Harga 100 unit rak sepeda = Rp. 12.000.000,00
2. Ukuran ruang shower = 1 m x 1 m

Luas ruang untuk 10 unit ruang shower = 5 m x 3,5 m = 17,5 m
Harga pengadaan ruang shower seluas 17,5 x Rp. 2.500.000,00 = Rp. 43.750.000,00
Denah Shower TOTAL = Rp. 55.750.000,00

(10 unit)
ASD - 5 (Lansekap Pada Lahan) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
TOLOK UKUR - 1a, 1b & 2
CRITERIA MAX BASELINE TARGET INVESTMENT (IDR)

Adanya area lansekap berupa vegetasi (softscape) yang bebas dari

bangunan taman (hardscape) yang terletak di atas permukaan tanah
seluas minimal 40% luas total lahan. Luas area yang diperhitungkan
adalah termasuk yang tersebut di Prasyarat 1, taman di atas basemen, 1 1 1 3.365.000.000
roof garden, terrace garden, dan wall garden, dengan mempertimbangkan
Peraturan Menteri PU No.5/PRT/M/2008 mengenai Ruang Terbuka Hijau
(RTH) Pasal 2.3.1 tentang Kriteria Vegetasi untuk Pekarangan.
Bila tolak ukur 1a dipenuhi, setiap penambahan 5% area lansekap dari

1 0 1 -
luas total lahan mendapat 1 nilai
Penggunaan tanaman yang telah dibudayakan secara lokal dalam skala

provinsi dengan 60% luas 40% luas lahan
tajuk dewasa terhadap=luas
40%area xlandscape
6.477 m2 =1 2.590,80m2 1 -
pada ASD 5 Tolok Ukur 1
Total 3 1 3 3.365.000.000
TOLOK UKUR - 1
Luas Area Soft Landscape pada

Site = 1.571,70 m2
(Area Hijau Struktur dan Non
Struktur)
TOLOK UKUR - 1a
Luas Area Soft Landscape Roof Garden

pada Podium (Lantai 5) = 912 m2
TOLOK UKUR - 1a
Luas Area Soft Landscape Roof

AREA 1 = 134 m2 Garden pada Lantai Atap Tower
= 434 m2
AREA 2 = 300 m2
TOLOK UKUR - 1a
Tabel Luas Landscape
Total luas area vegetasi landscape = 2.917.70 m2
2.917.70 m2 > Syarat 2.590,8 m2 1 Point
TOLOK UKUR - 1b
Bila tolak ukur 1a dipenuhi, setiap penambahan 5% area lansekap dari luas total lahan mendapat 1 nilai
Total luas area vegetasi landscape = 2.917.70 m2 = 45,05%

Persyaratan dalam Tolok Ukur 1a = 40%
Terdapat penambahan 5,05% lebih besar dari yang disyaratkan (sebesar 40%)
Syarat minimal penambahan = 5%
5,05% > dari syarat minimal penambahan 5%

sehingga memenuhi ketentuan
1 Point
TOLOK UKUR - 1a dan 1b
POTONGAN TYPICAL ROOF GARDEN
TOLOK UKUR - 1a dan 1b
Perhitungan Biaya Investasi
TOLOK UKUR - 2
Penggunaan tanaman yang telah dibudayakan secara lokal dalam skala provinsi dengan 60% luas tajuk dewasa
terhadap luas area landscape pada ASD 5 Tolok Ukur 1 (1poin).
Luas area lansekap = 2.917,7 m2

60% luas area lansekap = 60% x 2.917,7 m2
= 1.750,62 m2
TOLOK UKUR - 2
Denah Landscape (Pohon) pada Site
TOLOK UKUR - 2
Jenis Tanaman pada Site
TOLOK UKUR - 2
Jenis Tanaman pada Site
TOLOK UKUR - 2

Denah Landscape (Semak) pada Site

Luas Area = 896,11 m2 Phillondendron selloum/ Schelfflera arboricola/
dendron walisongo
TOLOK UKUR - 2
Tabel Perhitungan Luas Tajuk

Tanaman Landscape pada Site
(struktur dan non struktur)
TOLOK UKUR - 2
Denah Landscape (Pohon) pada Podium (Lantai 5)
TOLOK UKUR - 2
Jenis Tanaman pada Podium (Lantai 5)
TOLOK UKUR - 2

Denah Landscape (Semak) pada Podium (Lantai 5)

Luas Area = 616,39 m2
Hymenocalis caifolia /
bakung
TOLOK UKUR - 2
Tabel Luas Tajuk Tanaman Roof Garden Podium (Lantai 5)
TOLOK UKUR - 2
Denah Landscape (Pohon) pada Lantai Atap Tower
TOLOK UKUR - 2
Jenis Tanaman pada Lantai Atap Tower
TOLOK UKUR - 2

Denah Landscape (Semak) pada Lantai Atap Tower

Luas Area = 205,15 m2
TOLOK UKUR - 2
Tabel Luas Tajuk Tanaman Roof Garden (Lantai Atap Tower)
TOLOK UKUR - 2
Tabel Rekapitulasi Luas Tajuk Tanaman Dewasa
60% area soft landscape = 60% x 2.917,70

= 1.750,62
Total luas tajuk = 2.634,41 m2
- Semua tanaman diambil dari Benara Nursery, Karawang, yang hanya berjarak 82,1 km dari site.
- Tanaman sudah dibudidayakan secara lokal di Benara Nursery (pembibitan & pertumbuhan dilakukan di sana)
yang berarti semua tanaman yang diambil adalah tanaman lokal.
- Total luas tajuk tanaman lokal = 2.634,41 m2 > 1.750,62 m2
1 Point
ASD - 6 (Iklim Mikro) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
TOLOK UKUR - 1b, 2 & 3a

Menggunakan green roof sebesar 50% dari luas atap yang tidak
digunakan untuk mechanical electrical (ME), dihitung dari luas tajuk (1 1 1 1 -
poin).
Menggunakan berbagai material untuk menghindari efek heat island pada

area atap gedung sehingga nilai albedo (daya refleksi panas matahari) 1 0 1 -
minimum 0,3 sesuai dengan perhitungan (1 poin).
Desain lansekap berupa vegetasi (softscape) pada sirkulasi utama pejalan

kaki menunjukkan adanya pelindung dari panas akibat radiasi matahari (1 1 0 1 50.550.000
poin).
Total 3 1 3 50.550.000
TOLOK UKUR - 1b
Menggunakan green roof sebesar 50% dari luas atap yang tidak digunakan untuk mechanical electrical (ME),
dihitung dari luas tajuk (1 poin).
Tabel Luas Tajuk Green Roof (Roof Garden)
51.77% > Syarat 50%

1 Point
TOLOK UKUR - 2
Menggunakan berbagai material untuk menghindari efek heat island pada area atap gedung sehingga nilai albedo
(daya refleksi panas matahari) minimum 0,3 sesuai dengan perhitungan (1 poin).
TOLOK UKUR - 2
Rumus Perhitungan Nilai Albedo Tabel Perhitungan Nilai Albedo (Hardscape di Site di Luar Atap)
Rumus Nilai Albedo = Total (An X Ln)

Total Ln
An= Koefisien/Nilai Albedo dari masing-masing

Ln= Luas masing-masing material
Besar Investasi:
Nilai Albedo 576,34 = 0,42
1.388 ASUMSI:
→ 0,42 > 0,30 Nilai Albedo Terpenuhi
1 Point 1. Jalan kendaraan memang sudah memakai
beton
2. Rotunda Drop-Off juga sudah memakai
White PC Concrete Pavement
→ Tidak ada penambahan biaya
TOLOK UKUR - 3a
Desain lansekap berupa vegetasi (softscape) pada sirkulasi utama pejalan kaki menunjukkan adanya pelindung
dari panas akibat radiasi matahari (1 poin).
Pada PEDESTRIAN 1 dan PEDESTRIAN 2 dibuat

pelindung panas, berupa struktur rangka besi
yang ditutup dengan tanaman rambat .
PEDESTRIAN 1
PEDESTRIAN 2
1 Point
TOLOK UKUR - 3a
PERSPEKTIF TIGA DIMENSI PEDESTRIAN
Tanaman Rambat:
Passiflora edulis f. edulis Sims/
DETAIL PEDESTRIAN 1 DETAIL PEDESTRIAN 2 Markisa tanpa buah
TOLOK UKUR - 3a
PERHITUNGAN BIAYA
ASD - 7 (Manajemen Air Limpasan Hujan) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
TOLOK UKUR - 1

Pengurangan limpasan air hujan keluar lahan bangunan ke saluran kota

1 1 1 -
sampai 50%, Atau
Pengurangan beban volume limpasan air hujan ke jaringan drainase kota

dari lokasi bangunan hingga 85%, yang dihitung menggunakan intensitas 2 0 2 Rp. 360.000.000
curah hujan
Total 3 1 2 Rp. 360.000.000
Perhitungan limpasan air hujan

Volume limpasan air hujan (liter) =
cxlxA
c = Nilai koefisin limpasan (run off) air hujan untuk masing-masing jenis material
l = Intensitas curah hujan (mm/hari) - Untuk Jakarta diambil 50 mm/hari
A = Luas area (m2)
TOLOK UKUR - 1
TABEL PERHITUNGAN VOLUME LIMPASAN AIR HUJAN (STORM WATER)
TOLOK UKUR - 1
TABEL PERHITUNGAN VOLUME LIMPASAN AIR HUJAN (STORM WATER)
TOLOK UKUR - 1
TOLOK UKUR - 1
TOLOK UKUR - 1
2 Point
TOLOK UKUR - 1
LOKASI SUMUR RESAPAN
TOLOK UKUR - 1
BESAR INVESTASI
Terdapat 18 titik sumur

Harga 1 sumur resapan = Rp. 20.000.000,00
Harga Investasi:
18 x Rp. 20.000.000,00 = Rp. 360.000.000,00
Diameter Sumur Resapan = 2m

Kedalaman Sumur Resapan = 3.4 m
DETAIL SUMUR RESAPAN
Energy Efficiency and Conservation
EEC - REKAPITULASI POIN ASD EEC WAC MRC IHC BEM
RATING MAX BASELINE TARGET INVESTMENT

NO CRITERIA EFISIENSI (IDR)
CATEGORY POINTS POINTS POINTS (IDR)
Pemasangan Sub Meter
EEC P1 P P P 533.811.000 -
(Electrical Sub Metering)
Perhitungan OTTV
EEC P2 P P P 16.412.085.520 -
(OTTV Calculation)
Langkah Penghematan Energi
1. EEC 1 20 10 13 4.772.908.690 5.184.010.462
(Energy Efficiency Measures)
Pencahayaan Alami
2. EEC 2 4 4 4 1.458.000.000 -
(Natural Lighting)
Ventilasi
3. EEC 3 1 0 0 - -
(Ventilation)
Pengaruh Perubahan Iklim
4. EEC 4 1 1 1 - -
(Climate Change Impact)
Energi Terbarukan Dalam Tapak
5. EEC 5 5 0 5 924.000.000
(On Site Renewable Energy) (Bonus)
TOTAL 31 15 23 24.100.805.210 5.184.010.462
EEC - PRASYARAT1 (Pemasangan Sub-Meter) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
Tujuan
Memantau penggunaan energi sehingga dapat menjadi dasar penerapan manajemen energi yang lebih baik.

Memasang kWh meter untuk mengukur
konsumsi listrik pada setiap kelompok beban dan
sistem peralatan, yang meliputi:
P P P 533.811.000
- Sistem tata udara
- Sistem tata cahaya dan kotak kontak
- Sistem beban lainnya
Total P P P 533.811.000
EEC - PRASYARAT2 (Perhitungan OTTV) ASD EEC WAC MRC IHC BEM

Perhitungan OTTV berdasarkan SNI 03-6389-2000 P P P 16.412.085.520
tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan
pada Bangunan Gedung
Total P P P 16.412.085.520
OTTV Baseline 35 W/m2 SNI 03 – 6389-2011
Spesifikasi Komponen Masif
Nilai Konduksi Tebal Densitas Resistansi Berat

Komponen Masif (W/m.K) (m) (Kg/m3) (m2K/W) (Kg/m2)
Udara luar 0.044
Ubin mosaik 1.298 0.012 2640 0.092 31.68
Dinding bata 0.807 0.115 1760 0.143 202.4
Plester semen 0.533 0.012 1580 0.023 18.96
Fiberglas 0.035 0.05 32 1.429 1.6
Gypsum 0.17 0.012 880 0.071 10.56
Udara dalam 0.120
Total 1.920 265.2
Uw 0.521 Tdek 10
U-Value = 5.7 W/m2K
SHGC = 0.81
81% of solar heat
transmitted
VLT = 88
VLR = 8 88% of visible light
8% of visible light transmitted
reflected
Original:
Single glazed clear
Tebal = 8mm
U-Value f= 5.7 W/m2K
SCk (SHGC) = 0.81
RUMUS-RUMUS PERHITUNGAN OTTV :
S7
1. ORIGINAL
Sisi Utara LUAS FASADE SISI UTARA
Luas Dinding Luas Kaca Luas Fasade
Sisi m2 m2 m2
U1 1,208.58 1,208.58
U2 28.80 300.66 329.46
S1 U3 8,614.91 8,614.91
S2
U4 229.19 229.19
TOTAL 1,237.38 9,144.76 10,382.14
S3 S6
S4 S5
LUAS FASADE SISI BARAT

Sisi Barat Luas Dinding Luas Kaca Luas Fasade Sirip H Sirip V
B6 Sisi m2 m2 m2 X Y X Y
Sisi Barat Daya B1 231.79 231.79
B3
B3
B2 281.40 281.40
B3 1,609.31 1,609.31 1.00 6.00
B4 816.90 816.90
B5 2,020.35 2,020.35 1.00 3.80
B6 89.52 89.52
67.17 67.17
TOTAL 231.79 4,884.65 5,116.44
B3 B4 B5
LUAS FASADE SISI BARAT DAYA

Sisi m2 m2 m2
BD1 89.52 89.52
BD2 89.52 89.52
BD3 67.50 67.50
B7
TOTAL - 246.54 246.54
B1
B2
S7
Sisi Selatan S2
S3
S4
S1
S2
LUAS FASADE SISI SELATAN
Luas Dinding Luas Kaca Luas Fasade Sirip H Sirip V
Sisi m2 m2 m2 X Y X Y
S1 6,753.65 6,753.65 1.00 3.80
S2 756.99 756.99 1.00 3.80
S3 545.60 58.94 604.54
S4 619.52 619.52
S5 36.90 36.90
S6 1,304.00 1,304.00
S3
S6 S7 1,751.69 1,751.69 0.85 6.00
S4 S5 TOTAL 545.60 11,281.69 11,827.29
Sisi Timur
Sisi Tenggara LUAS FASADE SISI TIMUR
T1 186.15 186.15
T2 640.59 640.59
T3 30.02 30.02
T4 2,719.90 2,719.90 1.00 3.80
T5 1,320.38 1,320.38 1.00 6.00
TOTAL - 4,897.04 4,897.04
T4 T5
LUAS FASADE SISI TENGGARA
Sisi m2 m2 m2
Tg1 94.44 94.44
Tg2 169.99 169.99
T3 TOTAL - 264.43 264.43
T2
T1
ORIGINAL
PERHITUNGAN SC
Orientasi Utara Barat Selatan Timur Tenggara Barat Daya
SCeff R SCeff R SCeff R SCeff R R SCeff R SCeff SCeff SCeff
Peneduh H 1.00 0.96 1.00 0.26 0.84 1.00 0.26 0.83 0.92 1.00 0.26 0.84 0.96 1.00 1.00
3.80 3.80 3.80
Peneduh V 1.00 1.00 0.17 1.00 0.17 1.00 0.17 1.00 1.00
6.00 6.00 6.00
SCk (SHGC) 0.81 0.81 0.81 0.81 0.81 0.81 0.81 0.81 0.81
SC (SCk x
SCeff) 0.81 0.78 0.68 0.67 0.75 0.68 0.78 0.81 0.81
SF 130.00 243.00 243.00 97.00 97.00 112.00 112.00 97.00 176.00
TOTAL LUAS FASADE PERHITUNGAN KONDUKSI DINDING

Luas Dinding Luas Kaca Luas Fasade Orientasi α Uw Aw Tdek α x Uw x Aw x Tdek A Orientasi Qw Orientasi
Orientasi m2 m2 m2 0.86 x 0.21
Utara 1,237.38 9,144.76 10,382.14 Utara 0.18 0.52 1,237.38 10.00 1,158.19 10,382.14 0.11
Barat 231.79 4,884.65 5,116.44 Barat 0.18 0.52 231.79 10.00 216.96 5,116.44 0.04
Selatan 545.60 11,281.69 11,827.29 Selatan 0.18 0.52 545.60 10.00 510.68 11,827.29 0.04
Timur - 4,897.04 4,897.04 Timur 0.18 0.52 - 10.00 - 4,897.04 -
Tenggara - 264.43 264.43 Tenggara 0.18 0.52 - 10.00 - 264.43 -
Barat Daya - 246.54 246.54 Barat Daya 0.18 0.52 - 10.00 - 246.54 -
TOTAL 2,014.77 30,719.11 32,733.88
0.06 0.94 WWR = 94%
PERHITUNGAN RADIASI KACA

SC x Af x A Qf2
PERHITUNGAN KONDUKSI KACA Orientasi SC Af SF SF Orientasi Orientasi Qf2 Total
Orientasi Uf Af ΔT Uf x Af x ΔT A Orientasi Qf1 Orientasi Utara 0.81 9,144.76 130.00 962,943.23 10,382.14 92.75 92.75
Utara 5.70 9,144.76 5.00 260,625.66 10,382.14 25.10
Barat B3 0.78 1,609.31 243.00 304,090.07 5,116.44 59.43 124.72
Barat 5.70 4,884.65 5.00 139,212.53 5,116.44 27.21
Selatan 5.70 11,281.69 5.00 321,528.17 11,827.29 27.19 B5 0.68 2,020.35 243.00 334,039.01 5,116.44 65.29
Timur 5.70 4,897.04 5.00 139,565.64 4,897.04 28.50
Tenggara 5.70 264.43 5.00 7,536.26 264.43 28.50 Selatan S1 0.67 6,753.65 97.00 440,426.45 11,827.29 37.24 41.86
Barat Daya 5.70 246.54 5.00 7,026.39 246.54 28.50
S2 0.75 756.99 97.00 54,718.57 11,827.29 4.63
Timur T4 0.68 2,719.90 112.00 207,269.44 4,897.04 42.33 65.81
PERHITUNGAN OTTV T5 0.78 1,320.38 112.00 114,993.48 4,897.04 23.48

Orientasi Qw Qf1 Qf2 Qw + Qf1 + Qf2 A Orientasi OTTV Orientasi Tenggara 0.81 264.43 97.00 20,776.27 264.43 78.57 78.57
Utara 0.11 25.10 92.75 117.96 10,382.14 1,224,727.08 Barat
Barat 0.04 27.21 124.72 151.97 5,116.44 777,558.56 Daya 0.81 246.54 176.00 35,146.74 246.54 142.56 142.56
Selatan 0.04 27.19 41.86 69.09 11,827.29 817,183.87
Timur 0.00 28.50 65.81 94.31 4,897.04 461,828.55
Tenggara 0.00 28.50 78.57 107.07 264.43 28,312.52
Barat Daya 0.00 28.50 142.56 171.06 246.54 42,173.13
32,733.88 3,351,783.71
OTTV Total 102.39 Watt/m2
Kondisi saat Original OTTV
Tantangan
- 94% kaca
- Arah bangunan Timur-Barat
- Open space office
- Percobaan penurunan OTTV dengan beberapa
alternatif perubahan fasade.
Alternatif Solusi
- Mengganti original single glazing menjadi double
glazing fasade yg memiliki SCk (SHGC) rendah,
sehingga SC (koefisien peneduh sistem fenestrasi)
jg rendah.
- Mencari jenis kaca dengan U-Value rendah
Kondisi saat Original OTTV
Mengubah Desain Arsitektural Fasade

- Open space tanpa parapet
- Shading horisontal dan vertikal dipertahankan dgn
menyesuaikan ukurannya utk kebutuhan SCeff agar tidak
terlalu tinggi
- Perubahan jenis kaca
Spesifikasi Material
- Harga kaca Asahimas utk Stopray Smart double glazing
- Penambahan peneduh dgn bahan ACP atau
menggunakan rangka baja dan aluminium utk sunscreen
(grill)
Interior dengan Parapet
DESIGN 1: SUNERGY BLUE GREEN PERHITUNGAN SC

Tenggar
U-Value = 4.1 W/m2K Orientasi Utara Barat Selatan Timur a Barat Daya
Peneduh
H 1.00 0.96 1.00 0.26 0.84 1.00 0.26 0.83 0.92 1.00 0.26 0.84 0.96 1.00 1.00
3.80 3.80 3.80
Peneduh
V 1.00 1.00 0.17 1.00 0.17 1.00 0.17 1.00 1.00
6.00 6.00 6.00
SHGC = 0.35 SCk
35% of solar heat (SHGC) 0.35 0.35 0.35 0.35 0.35 0.35 0.35 0.35 0.35
transmitted SC (SCk x
SCeff) 0.35 0.34 0.29 0.29 0.32 0.29 0.34 0.35 0.35
SF 130.00 243.00 243.00 97.00 97.00 112.00 112.00 97.00 176.00
VLR = 5 PERHITUNGAN KONDUKSI DINDING

5% of visible light Orientasi α Uw Aw Tdek α x Uw x Aw x Tdek A Orientasi Qw Orientasi
reflected VLT = 42
0.86 x 0.21
42% of visible light
Utara 0.18 0.52 1,237.38 10.00 1,158.19 10,382.14 0.11
transmitted
Barat 0.18 0.52 231.79 10.00 216.96 5,116.44 0.04
Design 1: Selatan 0.18 0.52 545.60 10.00 510.68 11,827.29 0.04
Single glazed Timur 0.18 0.52 - 10.00 - 4,897.04 -
Tebal = 8mm Tenggara 0.18 0.52 - 10.00 - 264.43 -
U-Value f= 4.1 W/m2K Barat Daya 0.18 0.52 - 10.00 - 246.54 -
SCk (SHGC) = 0.35

Qf2
Orientasi SC Af SF SC x Af x SF A Orientasi Orientasi Qf2 Total
PERHITUNGAN KONDUKSI KACA Utara 0.35 9,144.76 130.00 416,086.58 10,382.14 40.08 40.08
Orientasi Uf Af ΔT Uf x Af x ΔT A Orientasi Qf1 Orientasi Barat B3 0.34 1,609.31 243.00 131,396.94 5,116.44 25.68 53.89
Utara 4.10 9,144.76 5.00 187,467.58 10,382.14 18.06
Barat B5 0.29 2,020.35 243.00 144,337.84 5,116.44 28.21
4.10 4,884.65 5.00 100,135.33 5,116.44 19.57
Selatan 4.10 11,281.69 5.00 231,274.65 11,827.29 19.55 Selatan S1 0.29 6,753.65 97.00 190,307.73 11,827.29 16.09 18.09
Timur 4.10 4,897.04 5.00 100,389.32 4,897.04 20.50
Tenggara 4.10 264.43 5.00 5,420.82 264.43 20.50 S2 0.32 756.99 97.00 23,643.83 11,827.29 2.00
Barat Daya 4.10 246.54 5.00 5,054.07 246.54 20.50
Timur T4 0.29 2,719.90 112.00 89,560.87 4,897.04 18.29 28.44
T5 0.34 1,320.38 112.00 49,688.54 4,897.04 10.15
Tenggara 0.35 264.43 97.00 8,977.40 264.43 33.95 33.95
PERHITUNGAN OTTV Barat Daya 0.35 246.54 176.00 15,186.86 246.54 61.60 61.60
Orientasi Qw Qf1 Qf2 Qw + Qf1 + Qf2 A Orientasi OTTV Orientasi

Utara 0.11 18.06 40.08 58.25 10,382.14 604,712.35
Barat 0.04 19.57 53.89 73.51 5,116.44 376,087.07
Selatan 0.04 19.55 18.09 37.69 11,827.29 445,736.88
Timur 0.00 20.50 28.44 48.94 4,897.04 239,638.73
Tenggara 0.00 20.50 33.95 54.45 264.43 14,398.21
Barat Daya 0.00 20.50 61.60 82.10 246.54 20,240.93
32,733.88 1,700,814.17
OTTV Total 51.96 W/m2
DESIGN 2: SUNERGY BLUE GREEN + PENAMBAHAN LEBAR PENEDUH BARAT
U-Value = 4.1 W/m2K PERHITUNGAN SC

Barat
Orientasi Utara Barat Selatan Timur Tenggara Daya
Peneduh H 1.00 0.95 1.50 0.39 0.77 1.00 0.26 0.83 0.92 1.00 0.26 0.84 0.96 1.00 1.00
3.80 3.80 3.80
SHGC = 0.35 Peneduh V 1.00 1.50 0.25 1.00 0.17 1.00 0.17 1.00 1.00
6.00 6.00 6.00
35% of solar heat SCk (SHGC) 0.35 0.35 0.35 0.35 0.35 0.35 0.35 0.35 0.35
transmitted SC (SCk x
SCeff) 0.35 0.33 0.27 0.29 0.32 0.29 0.34 0.35 0.35
SF 130.00 243.00 243.00 97.00 97.00 112.00 112.00 97.00 176.00
VLR = 5
5% of visible light PERHITUNGAN KONDUKSI DINDING
reflected VLT = 42
Orientasi α Uw Aw Tdek α x Uw x Aw x Tdek A Orientasi Qw Orientasi
42% of visible light
0.86x0.21
transmitted Utara 0.18 0.52 1,237.38 10.00 1,158.19 10,382.14 0.11
Design 2: Barat 0.18 0.52 231.79 10.00 216.96 5,116.44 0.04
Single glazed Selatan 0.18 0.52 545.60 10.00 510.68 11,827.29 0.04
Tebal = 8mm Timur 0.18 0.52 - 10.00 - 4,897.04 -
Tenggara 0.18 0.52 - 10.00 - 264.43 -
Barat Daya 0.18 0.52 - 10.00 - 246.54 -
SCk (SHGC) = 0.35
Alasan Peneduh di Barat, krn untuk mengurangi sinar Barat
Horizontal Sunscreen
Vertical Sunscreen
Penambahan lebar horizontal dan
vertical Sunscreen dari 1 m menjadi 1,5 m,
dengan material grill/frame dari baja dan
dibungkus ACP

Qf2
Orientasi SC Af SF SC x Af x SF A Orientasi Qf2 Orientasi Total
PERHITUNGAN KONDUKSI KACA
Utara 0.35 9,144.76 130.00 416,086.58 10,382.14 40.08 40.08
Orientasi Uf Af ΔT Uf x Af x ΔT A Orientasi Qf1 Orientasi
Utara 4.10 9,144.76 5.00 187,467.58 10,382.14 18.06 Barat B3 0.33 1,609.31 243.00 130,028.22 5,116.44 25.41 51.27
Barat 4.10 4,884.65 5.00 100,135.33 5,116.44 19.57
B5 0.27 2,020.35 243.00 132,309.69 5,116.44 25.86
Selatan 4.10 11,281.69 5.00 231,274.65 11,827.29 19.55
Timur 4.10 4,897.04 5.00 100,389.32 4,897.04 20.50 Selatan S1 0.29 6,753.65 97.00 190,307.73 11,827.29 16.09 18.09
Tenggara 4.10 264.43 5.00 5,420.82 264.43 20.50
Barat Daya 4.10 246.54 5.00 5,054.07 246.54 20.50
S2 0.32 756.99 97.00 23,643.83 11,827.29 2.00
Timur T4 0.29 2,719.90 112.00 89,560.87 4,897.04 18.29 28.44
T5 0.34 1,320.38 112.00 49,688.54 4,897.04 10.15
Tenggara 0.35 264.43 97.00 8,977.40 264.43 33.95 33.95

Utara 0.11 18.06 40.08 58.25 10,382.14 604,712.35
Barat 0.04 19.57 51.27 70.89 5,116.44 362,690.20 Penambahan lebar horizontal dan
Selatan 0.04 19.55 18.09 37.69 11,827.29 445,736.88 vertical Sunscreen menjadi 1,5 m, TIDAK
Timur 0.00 20.50 28.44 48.94 4,897.04 239,638.73
Tenggara 0.00 20.50 33.95 54.45 264.43 14,398.21
BANYAK mengurangi OTTV
Barat Daya 0.00 20.50 61.60 82.10 246.54 20,240.93
32,733.88 1,687,417.30
DESIGN 3: SUNERGY BLUE GREEN + STOPRAY SMART (Double Glazing) di Barat, Timur, Selatan, Barat Daya + Penambahan Lebar
Peneduh di Barat
PERHITUNGAN SC
SCeff R Sceff R Sceff R SCeff R R SCeff R SCeff SCeff SCeff
U-Value = Peneduh H 1.00 0.95 1.50 0.39 0.77 1.00 0.26 0.83 0.92 1.00 0.26 0.84 0.96 1.00 1.00
3.80 3.80 3.80
1.6 W/m2K Peneduh V 1.00 1.50 0.25 1.00 0.17 1.00 0.17 1.00 1.00
6.00 6.00 6.00
SCk (SHGC) 0.35 0.21 0.21 0.35 0.35 0.21 0.21 0.35 0.21
SC (SCk x
SCeff) 0.35 0.20 0.16 0.29 0.32 0.18 0.20 0.35 0.21
SHGC = 0.21 SF 130.00 243.00 243.00 97.00 97.00 112.00 112.00 97.00 176.00
21% of solar heat

transmitted PERHITUNGAN KONDUKSI DINDING
Orientasi α Uw Aw Tdek α x Uw x Aw x Tdek A Orientasi Qw Orientasi
VLT = 29 0.86x0.21
VLR = 28 29% of visible light Utara 0.18 0.52 1,237.38 10.00 1,158.19 10,382.14 0.11
28% of visible transmitted Barat 0.18 0.52 231.79 10.00 216.96 5,116.44 0.04
light reflected Selatan 0.18 0.52 545.60 10.00 510.68 11,827.29 0.04
Design 3: Timur 0.18 0.52 - 10.00 - 4,897.04 -
ASAHIMAS Stopray - Double Tenggara 0.18 0.52 - 10.00 - 264.43 -
glazing clear (low-e, air, clear) Barat Daya 0.18 0.52 - 10.00 - 246.54 -
Tebal = 8mm Alasan Peneduh di Barat, krn untuk mengurangi sinar Barat, dan penggantian Stopray Smart di sisi
U-Value f= 1.6 W/m2K Barat, Timur, Selatan, Barat Daya, agar mengurangi panas di sebagian besar sisi bangunan (tdk
SCk (SHGC) = 0.21 keseluruhan)

Qf2 Qf2
Orientasi SC Af SF SC x Af x SF A Orientasi Orientasi Total
PERHITUNGAN KONDUKSI KACA
Utara 0.35 9,144.76 130.00 416,086.58 10,382.14 40.08 40.08
Utara 4.10 9,144.76 5.00 187,467.58 10,382.14 18.06 Barat B3 0.20 1,609.31 243.00 78,016.93 5,116.44 15.25 30.76
Barat 1.60 4,884.65 5.00 39,077.20 5,116.44 7.64
B5 0.16 2,020.35 243.00 79,385.81 5,116.44 15.52
Selatan 4.10 11,281.69 5.00 231,274.65 11,827.29 19.55
Timur 1.60 4,897.04 5.00 39,176.32 4,897.04 8.00 Selatan S1 0.29 6,753.65 97.00 190,307.73 11,827.29 16.09 18.09
Tenggara 4.10 264.43 5.00 5,420.82 264.43 20.50
S2 0.32 756.99 97.00 23,643.83 11,827.29 2.00
Barat Daya 1.60 246.54 5.00 1,972.32 246.54 8.00
Timur T4 0.18 2,719.90 112.00 53,736.52 4,897.04 10.97 17.06
T5 0.20 1,320.38 112.00 29,813.12 4,897.04 6.09
Tenggara 0.35 264.43 97.00 8,977.40 264.43 33.95 33.95

Barat
PERHITUNGAN OTTV Daya 0.21 246.54 176.00 9,112.12 246.54 36.96 36.96

Utara 0.11 18.06 40.08 58.25 10,382.14 604,712.35
Barat
Penggantian Kaca Stopray Smart di sisi Barat,
0.04 7.64 30.76 38.44 5,116.44 196,696.90
Selatan 0.04 19.55 18.09 37.69 11,827.29 445,736.88 Timur, Barat Daya, menurunkan OTTV, akan
Timur 0.00 8.00 17.06 25.06 4,897.04 122,725.96 tetapi masih di atas BASELINE
Tenggara 0.00 20.50 33.95 54.45 264.43 14,398.21
Barat Daya 0.00 8.00 36.96 44.96 246.54 11,084.44
32,733.88 1,395,354.75
OTTV Total 42.63W/m2
Peneduh di Barat + PARAPET Barat, Timur, Selatan
U-Value = 4.1 W/m2K

U-Value =
1.6 W/m2K
SHGC = 0.35
SHGC = 0.21 35% of solar heat
21% of solar heat transmitted
transmitted
VLT = 29 VLR = 5
VLR = 28 29% of visible light 5% of visible light
28% of visible transmitted reflected VLT = 42
light reflected
Design 4: 42% of visible light
Barat, Timur, Selatan, Barat Daya: transmitted
ASAHIMAS Stopray - Double glazing Utara, Tenggara:
clear (low-e, air, clear) ASAHIMAS Sunergy - Single glazed
Alasan Peneduh di Barat, krn untuk mengurangi sinar Barat, dan penggantian
Stopray Smart di sisi Barat, Timur, Selatan, Barat Daya, agar mengurangi panas
Tebal = 8mm Tebal = 8mm
di sebagian besar sisi bangunan (tdk keseluruhan), dan Parapet di sisi Barat, U-Value f= 1.6 W/m2K U-Value f= 4.1 W/m2K
Timur, Selatan (tdk keseluruhan), agar bentuk bangunan lebih dinamis SCk (SHGC) = 0.21 SCk (SHGC) = 0.35
- PARAPET setinggi 130 cm di atas lantai, dari total ukuran

jendela floor to floor 4.3 m, 30% dari luas kaca diganti
parapet
LUAS FASADE SISI UTARA LUAS FASADE SISI SELATAN
Luas Dinding Luas Kaca Luas Fasade Luas Dinding Luas Kaca Luas Fasade Sirip H Sirip V
Sisi m2 m2 m2 Sisi m2 m2 m2 X Y X Y
U1 1,208.58 1,208.58 S1 2,026.10 4,727.56 6,753.65 1.00 3.80
U2 28.80 300.66 329.46 S2 756.99 756.99 1.00 3.80
U3 8,614.91 8,614.91 S3 545.60 58.94 604.54
U4 229.19 229.19 S4 619.52 619.52
TOTAL 1,237.38 9,144.76 10,382.14 S5 36.90 36.90
S6 1,304.00 1,304.00
S7 1,751.69 1,751.69 0.85 6.00
TOTAL 2,571.70 9,255.60 11,827.29
LUAS FASADE SISI TIMUR
B1 231.79 231.79 Luas Dinding Luas Kaca Luas Fasade Sirip H Sirip V
B2 281.40 281.40 Sisi m2 m2 m2 X Y X Y
B3 482.79 1,126.52 1,609.31 1.50 6.00 T1 186.15 186.15
B4 245.07 571.83 816.90 T2 640.59 640.59
B5 606.11 1,414.25 2,020.35 1.50 3.80 T3 30.02 30.02
B6 89.52 89.52 T4 815.97 1,903.93 2,719.90 1.00 3.80
67.17 67.17 T5 396.11 924.27 1,320.38 1.00 6.00
TOTAL 1,565.76 3,550.68 5,116.44 TOTAL 1,212.08 3,684.96 4,897.04

Luas Dinding Luas Kaca Luas Fasade PERHITUNGAN SC
Sisi m2 m2 m2 Barat
Orientasi Utara Barat Selatan Timur Tenggara Daya
Tg1 94.44 94.44
Tg2 169.99 169.99 Peneduh H 1.00 0.95 1.50 0.39 0.77 1.00 0.26 0.83 0.92 1.00 0.26 0.84 0.96 1.00 1.00
TOTAL - 264.43 264.43 3.80 3.80 3.80
Peneduh V 1.00 1.50 0.25 1.00 0.17 1.00 0.17 1.00 1.00
LUAS FASADE SISI BARAT DAYA 6.00 6.00 6.00
SCk (SHGC) 0.35 0.21 0.21 0.21 0.21 0.21 0.21 0.35 0.21
Luas Dinding Luas Kaca Luas Fasade SC (SCk x
Sisi m2 m2 m2 SCeff) 0.35 0.20 0.16 0.17 0.19 0.18 0.20 0.35 0.21
BD1 89.52 89.52 SF 130.00 243.00 243.00 97.00 97.00 112.00 112.00 97.00 176.00
BD2 89.52 89.52

BD3 67.50 67.50
TOTAL - 246.54 246.54 PERHITUNGAN KONDUKSI DINDING
TOTAL LUAS FASADE Orientasi α Uw Aw Tdek α x Uw x Aw x Tdek A Orientasi Qw Orientasi
Luas Dinding Luas Kaca Luas Fasade 0.86x0.21
Orientasi m2 m2 m2 Utara 0.18 0.52 1,237.38 10.00 1,158.19 10,382.14 0.11
Utara 1,237.38 9,144.76 10,382.14 Barat 0.18 0.52 1,565.76 10.00 1,465.55 5,116.44 0.29
Barat 1,565.76 3,550.68 5,116.44 Selatan 0.18 0.52 2,571.70 10.00 2,407.11 11,827.29 0.20
Selatan 2,571.70 9,255.60 11,827.29 Timur 0.18 0.52 1,212.08 10.00 1,134.51 4,897.04 0.23
Timur 1,212.08 3,684.96 4,897.04 Tenggara 0.18 0.52 - 10.00 - 264.43 -
Tenggara - 264.43 264.43 Barat Daya 0.18 0.52 - 10.00 - 246.54 -
Barat Daya - 246.54 246.54
TOTAL 6,586.92 26,146.96 32,733.88
0.20 0.80 WWR = 80%

Orientasi SC Af SF SC x Af x SF A Orientasi Qf2 Orientasi Qf2 Total
Barat B3 0.20 1,126.52 243.00 54,611.85 5,116.44 10.67 21.53
Utara 4.10 9,144.76 5.00 187,467.58 10,382.14 18.06
Barat 1.60 3,550.68 5.00 28,405.46 5,116.44 5.55 B5 0.16 1,414.25 243.00 55,570.07 5,116.44 10.86
Selatan 1.60 9,255.60 5.00 74,044.76 11,827.29 6.26
Timur 1.60 3,684.96 5.00 29,479.65 4,897.04 6.02 Selatan S1 0.17 4,727.56 97.00 79,929.25 11,827.29 6.76 7.96
Tenggara 4.10 264.43 5.00 5,420.82 264.43 20.50 S2 0.19 756.99 97.00 14,186.30 11,827.29 1.20
Barat Daya 1.60 246.54 5.00 1,972.32 246.54 8.00
Timur T4 0.18 1,903.93 112.00 37,615.56 4,897.04 7.68 11.94
T5 0.20 924.27 112.00 20,869.19 4,897.04 4.26
Tenggara 0.35 264.43 97.00 8,977.40 264.43 33.95 33.95
Barat Daya 0.21 246.54 176.00 9,112.12 246.54 36.96 36.96

PERHITUNGAN OTTV
Utara 0.11 18.06 40.08 58.25 10,382.14 604,712.35
Barat 0.29 5.55 21.53 27.37 5,116.44 140,052.93
Selatan 0.20 6.26 7.96 14.42 11,827.29 170,567.41
Timur 0.23 6.02 11.94 18.19 4,897.04 89,098.91
Tenggara 0.00 20.50 33.95 54.45 264.43 14,398.21
Barat Daya 0.00 8.00 36.96 44.96 246.54 11,084.44
32,733.88 1,029,914.25
DESIGN 5: STOPRAY SMART (Double Glazing) di Semua Sisi + Penambahan Lebar Peneduh di Barat + PARAPET Barat, Timur, Selatan
U-Value =
1.6 W/m2K Design 5:
Barat, Timur, Selatan, Barat Daya, Utara,
Tenggara:
ASAHIMAS Stopray - Double glazing clear (low-
SHGC = 0.21 e, air, clear)
21% of solar heat
Tebal = 8mm
transmitted
VLT = 29 SCk (SHGC) = 0.21
28% of visible transmitted Alasan Peneduh di Barat, krn untuk mengurangi sinar Barat, dan penggantian Stopray
light reflected
Smart di semua sisi agar mengurangi panas di semua sisi bangunan, dan Parapet di sisi
Barat, Timur, Selatan (tdk keseluruhan), agar bentuk bangunan lebih dinamis
Double Glazing, low-e, air, low-

e, air, clear
Tebal = 8mm
SCk (SHGC) = 0.21
DESIGN 5: STOPRAY SMART (Double Glazing) di Semua Sisi + Penambahan Lebar Peneduh di Barat + PARAPET Barat, Timur, Selatan
U1 1,208.58 1,208.58 S1 2,026.10 4,727.56 6,753.65 1.00 3.80
U2 28.80 300.66 329.46 S2 756.99 756.99 1.00 3.80
U3 8,614.91 8,614.91 S3 545.60 58.94 604.54
U4 229.19 229.19 S4 619.52 619.52
TOTAL 1,237.38 9,144.76 10,382.14 S5 36.90 36.90
S6 1,304.00 1,304.00
S7 1,751.69 1,751.69 0.85 6.00
TOTAL 2,571.70 9,255.60 11,827.29
LUAS FASADE SISI TIMUR
B1 231.79 231.79 Luas Dinding Luas Kaca Luas Fasade Sirip H Sirip V
B2 281.40 281.40 Sisi m2 m2 m2 X Y X Y
B3 482.79 1,126.52 1,609.31 1.50 6.00 T1 186.15 186.15
B4 245.07 571.83 816.90 T2 640.59 640.59
B5 606.11 1,414.25 2,020.35 1.50 3.80 T3 30.02 30.02
B6 89.52 89.52 T4 815.97 1,903.93 2,719.90 1.00 3.80
67.17 67.17 T5 396.11 924.27 1,320.38 1.00 6.00
TOTAL 1,565.76 3,550.68 5,116.44 TOTAL 1,212.08 3,684.96 4,897.04
LUAS FASADE SISI TENGGARA PERHITUNGAN SC

Luas Dinding Luas Kaca Luas Fasade SCeff R SCeff R SCeff R SCeff R R SCeff R SCeff SCeff SCeff
Sisi m2 m2 m2 Peneduh H 1.00 0.95 1.50 0.39 0.77 1.00 0.26 0.83 0.92 1.00 0.26 0.84 0.96 1.00 1.00
Tg1 94.44 94.44 3.80 3.80 3.80
Tg2 169.99 169.99 Peneduh
V 1.00 1.50 0.25 1.00 0.17 1.00 0.17 1.00 1.00
TOTAL - 264.43 264.43
6.00 6.00 6.00
SCk (SHGC) 0.21 0.21 0.21 0.21 0.21 0.21 0.21 0.21 0.21
LUAS FASADE SISI BARAT DAYA SC (SCk x
SCeff) 0.21 0.20 0.16 0.17 0.19 0.18 0.20 0.21 0.21
SF 130.00 243.00 243.00 97.00 97.00 112.00 112.00 97.00 176.00
Sisi m2 m2 m2
BD1 89.52 89.52
BD2 89.52 89.52
BD3 67.50 67.50
TOTAL - 246.54 246.54 PERHITUNGAN KONDUKSI DINDING
TOTAL LUAS FASADE Orientasi α Uw Aw Tdek α x Uw x Aw x Tdek A Orientasi Qw Orientasi
Luas Dinding Luas Kaca Luas Fasade 0.86x0.21
Orientasi m2 m2 m2 Utara 0.18 0.52 1,237.38 10.00 1,158.19 10,382.14 0.11
Utara 1,237.38 9,144.76 10,382.14 Barat 0.18 0.52 1,565.76 10.00 1,465.55 5,116.44 0.29
Barat 1,565.76 3,550.68 5,116.44 Selatan 0.18 0.52 2,571.70 10.00 2,407.11 11,827.29 0.20
Selatan 2,571.70 9,255.60 11,827.29 Timur 0.18 0.52 1,212.08 10.00 1,134.51 4,897.04 0.23
Timur 1,212.08 3,684.96 4,897.04 Tenggara 0.18 0.52 - 10.00 - 264.43 -
Tenggara - 264.43 264.43 Barat Daya 0.18 0.52 - 10.00 - 246.54 -
Barat Daya - 246.54 246.54
TOTAL 6,586.92 26,146.96 32,733.88
0.20 0.80 WWR = 80%

Qf2
PERHITUNGAN KONDUKSI KACA Orientasi SC Af SF SC x Af x SF A Orientasi Orientasi Qf2 Total
Orientasi Uf Af ΔT Uf x Af x ΔT A Orientasi Qf1 Orientasi Utara 0.21 9,144.76 130.00 249,651.95 10,382.14 24.05 24.05
Utara 1.60 9,144.76 5.00 73,158.08 10,382.14 7.05
Barat 1.60 3,550.68 5.00 28,405.46 5,116.44 5.55 Barat B3 0.20 1,126.52 243.00 54,611.85 5,116.44 10.67 21.53
Selatan 1.60 9,255.60 5.00 74,044.76 11,827.29 6.26
B5 0.16 1,414.25 243.00 55,570.07 5,116.44 10.86
Timur 1.60 3,684.96 5.00 29,479.65 4,897.04 6.02
Tenggara 1.60 264.43 5.00 2,115.44 264.43 8.00 Selatan S1 0.17 4,727.56 97.00 79,929.25 11,827.29 6.76 7.96
Barat Daya 1.60 246.54 5.00 1,972.32 246.54 8.00
S2 0.19 756.99 97.00 14,186.30 11,827.29 1.20
Timur T4 0.18 1,903.93 112.00 37,615.56 4,897.04 7.68 11.94
T5 0.20 924.27 112.00 20,869.19 4,897.04 4.26
Tenggara 0.21 264.43 97.00 5,386.44 264.43 20.37 20.37

PERHITUNGAN OTTV Barat
Daya 0.21 246.54 176.00 9,112.12 246.54 36.96 36.96
Utara 0.11 7.05 24.05 31.20 10,382.14 323,968.22
Barat 0.29 5.55 21.53 27.37 5,116.44 140,052.93
Selatan 0.20 6.26 7.96 14.42 11,827.29 170,567.41
Timur 0.23 6.02 11.94 18.19 4,897.04 89,098.91
Tenggara 0.00 8.00 20.37 28.37 264.43 7,501.88
Barat Daya 0.00 8.00 36.96 44.96 246.54 11,084.44
32,733.88 742,273.78
DESIGN 6: STOPRAY VISION (Double Glazing) di Semua Sisi + PARAPET Barat, Timur, Selatan
U-Value =
1.5 W/m2K
SHGC = 0.27
27% of solar heat
transmitted
VLT = 49
19% of visible transmitted Design 6:
light reflected
Barat, Timur, Selatan, Barat Daya, Utara, Tenggara:
ASAHIMAS Vision - Double glazing clear (low-e, air, clear)
Tebal = 8mm Alasan Peneduh di Barat, krn untuk mengurangi sinar Barat, dan penggantian
U-Value f= 1.5 W/m K2 Stopray Vision di semua sisi agar mengurangi panas di semua sisi bangunan,
dan Parapet di sisi Barat, Timur, Selatan (tdk keseluruhan), agar bentuk
SCk (SHGC) = 0.27 bangunan lebih dinamis
DESIGN 6: STOPRAY VISION (Double Glazing) di Semua Sisi + PARAPET Barat, Timur, Selatan
U1 1,208.58 1,208.58 S1 2,026.10 4,727.56 6,753.65 1.00 3.80
U2 28.80 300.66 329.46 S2 756.99 756.99 1.00 3.80
U3 8,614.91 8,614.91 S3 545.60 58.94 604.54
U4 229.19 229.19 S4 619.52 619.52
TOTAL 1,237.38 9,144.76 10,382.14 S5 36.90 36.90
S6 1,304.00 1,304.00
LUAS FASADE SISI BARAT S7 1,751.69 1,751.69 0.85 6.00
TOTAL 2,571.70 9,255.60 11,827.29
B1 231.79 231.79 LUAS FASADE SISI TIMUR
B2 281.40 281.40
B3 482.79 1,126.52 1,609.31 1.50 6.00
B4 245.07 571.83 816.90
T1 186.15 186.15
B5 606.11 1,414.25 2,020.35 1.50 3.80
T2 640.59 640.59
B6 89.52 89.52
T3 30.02 30.02
67.17 67.17
T4 815.97 1,903.93 2,719.90 1.00 3.80
TOTAL 1,565.76 3,550.68 5,116.44
T5 396.11 924.27 1,320.38 1.00 6.00
TOTAL 1,212.08 3,684.96 4,897.04

Luas Dinding Luas Kaca Luas Fasade PERHITUNGAN SC
Sisi m2 m2 m2 Barat
Tg1 94.44 94.44 Orientasi Utara Barat Selatan Timur Tenggara Daya
Tg2 169.99 169.99
Peneduh
TOTAL - 264.43 264.43 H 1.00 0.95 1.50 0.39 0.77 1.00 0.26 0.83 0.92 1.00 0.26 0.84 0.96 1.00 1.00
3.80 3.80 3.80
LUAS FASADE SISI BARAT DAYA Peneduh
V 1.00 1.50 0.25 1.00 0.17 1.00 0.17 1.00 1.00
Luas Dinding Luas Kaca Luas Fasade 6.00 6.00 6.00
Sisi m2 m2 m2 SCk
BD1 89.52 89.52 (SHGC) 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27
SC (SCk x
BD2 89.52 89.52
SCeff) 0.27 0.26 0.21 0.22 0.25 0.23 0.26 0.27 0.27
BD3 67.50 67.50 SF 130.00 243.00 243.00 97.00 97.00 112.00 112.00 97.00 176.00
TOTAL - 246.54 246.54
TOTAL LUAS FASADE PERHITUNGAN KONDUKSI DINDING
Luas Dinding Luas Kaca Luas Fasade Orientasi α Uw Aw Tdek α x Uw x Aw x Tdek A Orientasi Qw Orientasi
Orientasi m2 m2 m2 0.86x0.21
Utara 1,237.38 9,144.76 10,382.14 Utara 0.18 0.52 1,237.38 10.00 1,158.19 10,382.14 0.11
Barat 1,565.76 3,550.68 5,116.44 Barat 0.18 0.52 1,565.76 10.00 1,465.55 5,116.44 0.29
Selatan 2,571.70 9,255.60 11,827.29 Selatan 0.18 0.52 2,571.70 10.00 2,407.11 11,827.29 0.20
Timur 1,212.08 3,684.96 4,897.04 Timur 0.18 0.52 1,212.08 10.00 1,134.51 4,897.04 0.23
Tenggara - 264.43 264.43 Tenggara 0.18 0.52 - 10.00 - 264.43 -
Barat Daya - 246.54 246.54 Barat Daya 0.18 0.52 - 10.00 - 246.54 -
TOTAL 6,586.92 26,146.96 32,733.88
0.20 0.80

Qf2
Orientasi SC Af SF SC x Af x SF A Orientasi Orientasi Qf2 Total
Orientasi Uf Af ΔT Uf x Af x ΔT A Orientasi Qf1 Orientasi Barat B3 0.26 1,126.52 243.00 70,215.24 5,116.44 13.72 27.69
Utara 1.50 9,144.76 5.00 68,585.70 10,382.14 6.61
B5 0.21 1,414.25 243.00 71,447.23 5,116.44 13.96
Barat 1.50 3,550.68 5.00 26,630.12 5,116.44 5.20
Selatan 1.50 9,255.60 5.00 69,416.96 11,827.29 5.87 Selatan S1 0.22 4,727.56 97.00 102,766.17 11,827.29 8.69 10.23
Timur 1.50 3,684.96 5.00 27,637.17 4,897.04 5.64
Tenggara 1.50 264.43 5.00 1,983.23 264.43 7.50 S2 0.25 756.99 97.00 18,239.52 11,827.29 1.54
Barat Daya 1.50 246.54 5.00 1,849.05 246.54 7.50
Timur T4 0.23 1,903.93 112.00 48,362.87 4,897.04 9.88 15.36
T5 0.26 924.27 112.00 26,831.81 4,897.04 5.48
Tenggara 0.27 264.43 97.00 6,925.42 264.43 26.19 26.19

Utara 0.11 6.61 30.92 37.63 10,382.14 390,724.96
Barat 0.29 5.20 27.69 33.18 5,116.44 169,758.14
Selatan 0.20 5.87 10.23 16.30 11,827.29 192,829.76
Timur 0.23 5.64 15.36 21.23 4,897.04 103,966.36
Tenggara 0.00 7.50 26.19 33.69 264.43 8,908.65
Barat Daya 0.00 7.50 47.52 55.02 246.54 13,564.63
32,733.88 879,752.50
N
Spesifikasi Kaca Tebal SHGC SC U-Value VLT VLR OTTV Spesifikasi Fasade
o
I Original
Asahimas-Indoflot Clear Original, horizontal dan vertical dan horizontal Sunscreen di Barat,
(single glazing) 8 mm 81 0.93 5.7 88 8 102.39 Selatan, Timur
II Designed
Asahimas-Sunergy Blue Kaca Sunergy dng vertical dan horizontal Sunscreen di Barat, Selatan,
1 Green SNBN 8 mm 35 0.41 4.1 42 5 51.96 Timur
Asahimas-Sunergy Blue Kaca Sunergy, penambahan lebar vertical dan horizontal sunscreen di
2 Green SNBN 8 mm 35 0.41 4.1 42 5 51.55 Barat
Asahimas-Stopray Smart Kaca Sunergy dan Stopray di Barat, Timur, Selatan, Barat Daya, vertical
3 30/20 (double glazing) 8 mm 21 0.24 1.6 29 28 42.63 dan horizontal sunscreen di Barat
Asahimas-Sunergy Blue
Green SNBN 8 mm 35 0.41 4.1 42 5
Asahimas-Stopray Smart Kaca Sunergy dan Stopray di Barat, Timur, Selatan, Barat Daya, vertical
4 30/20 (double glazing) 8 mm 21 0.24 1.6 29 28 31.46 dan horizontal sunscreen di Barat + parapet Barat, Selatan, Timur
Asahimas-Sunergy Blue
Green SNBN 8 mm 35 0.41 4.1 42 5
Asahimas-Stopray Smart Kaca Stopray Smart di seluruh fasade, vertical dan horizontal sunscreen
5 30/20 (double glazing) 8 mm 21 0.24 1.6 29 28 22.68 Barat + parapet Barat, Selatan, Timur
Asahimas-Stopray Vision Kaca Stopray Vision di seluruh fasade, vertical dan horizontal sunscreen
6 (double glazing) 8 mm 27 0.31 1.5 49 19 26.88 Barat + parapet Barat, Selatan, Timur
PERHITUNGAN INVESTASI
ORIGINAL DESIGN 1: SUNERGY BLUE GREEN

Luas Luas Harga Kaca/ Luas
Luas Kaca Total Biaya Luas Kaca Luas Fasade Harga Kaca /m2
Dinding Fasade m2 Dinding Total Biaya
Orientasi (Kaca)
Indoflot Orientasi Sunergy Blue (Kaca)
m2 m2 m2 (Rp)
(Rp) m2 m2 m2 Green (Rp)
Utara 275,000.00 2,514,809,000.00 (Rp)
1,237.38 9,144.76 10,382.14
Barat 275,000.00 1,343,278,750.00 Utara 1,237.38 9,144.76 10,382.14 520,000.00 4,755,275,200.00
231.79 4,884.65 5,116.44
Selatan 275,000.00 3,102,464,750.00 Barat 231.79 4,884.65 5,116.44 520,000.00 2,540,018,000.00
545.60 11,281.69 11,827.29
Timur - 4,897.04 4,897.04
275,000.00 1,346,686,000.00 Selatan 545.60 11,281.69 11,827.29 520,000.00 5,866,478,800.00
Tenggara - 264.43 264.43

275,000.00 72,718,250.00 Timur - 4,897.04 4,897.04 520,000.00 2,546,460,800.00
Barat 67,798,500.00
275,000.00 Tenggara - 264.43 264.43 520,000.00 137,503,600.00
Daya - 246.54 246.54
TOTAL 2,014.77 30,719.11 32,733.88

8,447,755,250.00
Barat Daya - 246.54 246.54 520,000.00 128,200,800.00
0.06 0.94
TOTAL 2,014.77 30,719.11 32,733.88 15,973,937,200.00
WWR = 94%
0.06 0.94
WWR = 94%
DESIGN 2: SUNERGY BLUE GREEN + PENAMBAHAN LEBAR PENEDUH BARAT
Luas Dinding Luas Kaca Luas Fasade Harga Kaca /m2 Harga
Luas Total Harga Total Biaya
Total Biaya (Kaca) Peneduh
Orientasi Peneduh Peneduh Keseluruhan
Sunergy Blue Green (Rp) /m2
m2 m2 m2 (m2) (Rp) (Rp)
(Rp) (Rp)
Utara 1,237.38 9,144.76 10,382.14 520,000.00 4,755,275,200.00 4,755,275,200.00
Barat 231.79 4,884.65 5,116.44 520,000.00 2,540,018,000.00 675,000.00 1095 739,125,000.00 3,279,143,000.00
Selatan 545.60 11,281.69 11,827.29 520,000.00 5,866,478,800.00 5,866,478,800.00
Timur - 4,897.04 4,897.04 520,000.00 2,546,460,800.00 2,546,460,800.00
Tenggara - 264.43 264.43 520,000.00 137,503,600.00 137,503,600.00
Barat Daya - 246.54 246.54 520,000.00 128,200,800.00 128,200,800.00
TOTAL 2,014.77 30,719.11 32,733.88 15,973,937,200.00 739,125,000.00 16,713,062,200.00
0.06 0.94
WWR = 94%
DESIGN 3: SUNERGY BLUE GREEN + STOPRAY SMART (Double Glazing) di Barat, Timur, Barat Daya + PENAMBAHAN LEBAR
PENEDUH BARAT
Luas Dinding Luas Kaca Luas Fasade Harga Kaca /m2 Harga Kaca/m2 Harga Total Harga Total Biaya
Total Biaya (Kaca) Luas Peneduh
Orientasi Sunergy Blue Green Stopray Smart Peneduh /m2 Peneduh Keseluruhan
m2 m2 m2 (Rp) (m2)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Utara 520,000.00 4,755,275,200.00 4,755,275,200.00

1,237.38 9,144.76 10,382.14
Barat 900,000.00 4,396,185,000.00 675,000.00 1095 739,125,000.00 5,135,310,000.00
231.79 4,884.65 5,116.44
Selatan 520,000.00 5,866,478,800.00 5,866,478,800.00
545.60 11,281.69 11,827.29
Timur 900,000.00 4,407,336,000.00 4,407,336,000.00
- 4,897.04 4,897.04
Tenggara 520,000.00 137,503,600.00 137,503,600.00
- 264.43 264.43
Barat Daya 900,000.00 221,886,000.00 221,886,000.00
- 246.54 246.54
TOTAL 19,784,664,600.00 739,125,000.00 20,523,789,600.00
2,014.77 30,719.11 32,733.88
0.06 0.94
WWR = 94%
DESIGN 4: SUNERGY BLUE GREEN + STOPRAY SMART (Double Glazing) di Barat, Timur, Selatan, Barat Daya + PARAPET Barat, Timur,
Selatan + PENAMBAHAN LEBAR PENEDUH BARAT
Luas Dinding Luas Kaca Luas Fasade Harga Kaca /m2 Harga Kaca /m2 Harga Total Biaya Harga Total Harga Total Biaya
Orientasi Parapet/m2 Parapet Peneduh /m2 Peneduh Keseluruhan
Sunergy Blue Green Stopray Smart (Rp) (m2)
m2 m2 m2 (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(Rp) (Rp)
Utara 1,237.38 9,144.76 10,382.14 520,000.00 4,755,275,200.00 4,755,275,200.00
Barat 1,565.76 3,550.68 5,116.44 900,000.00 3,195,613,800.00 110,000.00 172,233,380.00 675,000.00 1095 739,125,000.00 4,106,972,180.00
Selatan 2,571.70 9,255.60 11,827.29 900,000.00 8,330,035,500.00 110,000.00 282,886,450.00 8,612,921,950.00
Timur 1,212.08 3,684.96 4,897.04 900,000.00 3,316,460,400.00 110,000.00 133,329,240.00 3,449,789,640.00
Tenggara - 264.43 264.43 520,000.00 137,503,600.00 137,503,600.00
Barat Daya - 246.54 246.54 900,000.00 221,886,000.00 221,886,000.00
TOTAL 6,586.92 26,146.96 32,733.88 19,956,774,500.00 588,449,070.00 739,125,000.00 21,284,348,570.00
0.20 0.80
WWR 80%
DESIGN 5: STOPRAY SMART (Double Glazing) di Semua Sisi + PARAPET Barat, Timur, Selatan + PENAMBAHAN LEBAR
PENEDUH BARAT
Luas Dinding Luas Kaca Luas Fasade Harga Kaca /m2 Harga Total Biaya Harga Peneduh Total Harga Total Biaya
Orientasi Parapet/m2 Parapet /m2 Peneduh Keseluruhan
Stopray Smart (Rp) (m2)
m2 m2 m2 (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)
Utara 1,237.38 9,144.76 10,382.14 900,000.00 8,230,284,000.00 8,230,284,000.00
Barat 1,565.76 3,550.68 5,116.44 900,000.00 3,195,613,800.00 110,000.00 172,233,380.00 675,000.00 1095 739,125,000.00 4,106,972,180.00
Selatan 2,571.70 9,255.60 11,827.29 900,000.00 8,330,035,500.00 110,000.00 282,886,450.00 8,612,921,950.00
Timur 1,212.08 3,684.96 4,897.04 900,000.00 3,316,460,400.00 110,000.00 133,329,240.00 3,449,789,640.00
Tenggara - 264.43 264.43 900,000.00 237,987,000.00 237,987,000.00
Barat Daya - 246.54 246.54 900,000.00 221,886,000.00 221,886,000.00
TOTAL 6,586.92 26,146.96 32,733.88 23,532,266,700.00 588,449,070.00 739,125,000.00 24,859,840,770.00
0.20 0.80
WWR 80%
DESIGN 6: STOPRAY VISION (Double Glazing) di Semua Sisi + PARAPET Barat, Timur, Selatan + PENAMBAHAN LEBAR
PENEDUH BARAT
Luas Dinding Luas Kaca Luas Fasade Harga Kaca /m2
Harga Parapet Total Biaya Harga Peneduh Total Harga Total Biaya
Orientasi Stopray Vision /m2 Parapet /m2 Peneduh Keseluruhan
(Rp) (m2)
m2 m2 m2 (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Utara 1,237.38 9,144.76 10,382.14 900,000.00 8,230,284,000.00 8,230,284,000.00
Barat 1,565.76 3,550.68 5,116.44 900,000.00 3,195,613,800.00 110,000.00 172,233,380.00 675,000.00 1095 739,125,000.00 4,106,972,180.00
Selatan 2,571.70 9,255.60 11,827.29 900,000.00 8,330,035,500.00 110,000.00 282,886,450.00 8,612,921,950.00
Timur 1,212.08 3,684.96 4,897.04 900,000.00 3,316,460,400.00 110,000.00 133,329,240.00 3,449,789,640.00
Tenggara - 264.43 264.43 900,000.00 237,987,000.00 237,987,000.00
Barat Daya - 246.54 246.54 900,000.00 221,886,000.00 221,886,000.00
TOTAL 6,586.92 26,146.96 32,733.88 23,532,266,700.00 588,449,070.00 739,125,000.00 24,859,840,770.00
0.20 0.80
WWR 80%
PERHITUNGAN INVESTASI OTTV 31,46 W/mw
OTTV (Design 4) 31.46 W/m2

Sunergy Blue Green + Stopray Smart + Parapet + Lebar
Jenis
Peneduh Barat
Luas Kaca 26146.96 m2
Luas Parapet 5349.54 m2
Luas Lebar Peneduh (Barat) 1095 m2
Harga kaca Sunergy Blue Green Rp 520,000.00/m2
Harga kaca Stopray Smart Rp 900,000.00/m2
Harga kaca Indoflot Rp 275,000.00/m2
Harga parapet Rp 110,000.00/m2
Harga lebar peneduh (Barat) Rp 675,000.00/m2
Total Biaya Keseluruhan Rp 21,284,348,570.00
Total Biaya Original Kaca Indoflot Rp 8,447,755,250.00
Selisih Harga dengan Original
Rp 12,836,593,320.00
(Investasi)

Jenis Stopray Smart + Parapet + Lebar Peneduh Barat
Luas Kaca 26,146.96 m2
Luas Parapet 5,349.54 m2
Luas Lebar Peneduh (Barat) 1,095 m2
Harga kaca Stopray Smart Rp 900,000.00/m2

Rp 16,412,085,520.00
(Investasi)
Jenis Stopray Vision + Parapet + Lebar Peneduh Barat
Luas Kaca 26,146.96 m2
Luas Parapet 5,349.54 m2
Luas Lebar Peneduh (Barat) 1,095 m2
Harga kaca Stopray Vision Rp 900,000.00/m2

Rp 16,412,085,520.00
(Investasi)
EEC - 1 (Langkah Penghematan Energi) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
Tujuan
Mendorong penghematan konsumsi energi melalui aplikasi langkah-langkah efisiensi energi.
Tolak Ukur SUB MAX BASELINE TARGET INVESTMENT

POINTS POINTS POINTS POINTS (IDR)
Menggunakan Energy modelling software untuk menghitung konsumsi
energi di gedung baseline dan gedung designed. Selisih konsumsi energi dari
1A gedung baseline dan designed merupakan penghematan. Untuk setiap 1-20 20 0 0 -
penghematan sebesar 2,5%, yang dimulai dari penurunan energi sebesar 5%
dari gedung baseline, mendapat nilai 1 nilai (wajib untuk platinum).
Menggunakan perhitungan worksheet, setiap penghematan 2% dari selisih
antara gedung designed dan baseline mendapat nilai 1 nilai. Penghematan
1B 1-15 15 0 13 4.772.908.690
mulai dihitung dari penurunan energi sebesar 5% dari gedung baseline.
Worksheet yang dimaksud disediakan oleh atau GBCI.
1C Menggunakan perhitungan per komponen secara terpisah, yaitu 1-10 10 10 0 -
Tujuan

Nilai OTTV sesuai dengan SNI-03-6389-2011 atau SNI edisi terbaru
1C-1 OTTV tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan 3 0 -
5
Gedung. 0
Apabila tolak ukur 1 dipenuhi, penurunan per 2.5 W/m2
1C-1 OTTV 2 0 -
mendapat 1 nilai sampai maksimal 2 nilai.
Menggunakan lampu dengan daya pencahayaan lebih hemat
sebesar 15% daripada daya pencahayaan yang tercantum dalam
1 0 -
SNI 03 6197-2011 atau SNI edisi terbaru tentang Konservasi Energi
1C-2
pada Sistem Pencahayaan.
Pencahayaan
Menggunakan 100% ballast frekuensi tinggi (elektronik) untuk
Buatan 1 2 0 0 -
ruang kerja.
Zonasi pencahayaan untuk seluruh ruang kerja yang dikaitkan
1 0 -
dengan sensor gerak (motion sensor).
Penempatan tombol lampu dalam jarak pencapaian tangan pada
1 0 -
saat buka pintu.
Tujuan

Lift menggunakan traffic management system yang sudah lulus
1 0
traffic analysis atau menggunakan regenerative drive system.
1C-3 Transportasi 1
1
Vertikal atau -
Menggunakan fitur hemat energi pada lift, menggunakan

1 0
sensor gerak, atau sleep mode pada eskalator.
1C-4 Sistem
Menggunakan peralatan AC dengan COP minimum 10% lebih
Pengkondisian
Udara
besar dari SNI 03-6390-2011 atau SNI edisi terbaru tentang 1 0 1 -
Konservasi Energi pada Sistem Tata Udara Bangunan Gedung
TOTAL 20 20 10 13 4.772.908.690
Building Data
Building Data
Building Data
Cooling Load
RTTV
Cooling Load
RTTV
Cooling Load
Building Envelope
Cooling Load
PEOPLE / OCCUPANT
Cooling Load
PEOPLE / OCCUPANT
Data pendukung ada difolder lampiran 2b people

Cooling Load
FRESH AIR / VENTILATION
Data pendukung ada difolder lampiran 2c Outdoor air
Cooling Load
FRESH AIR / VENTILATION
Data pendukung ada difolder lampiran 2c Outdoor air
Cooling Load
LIGHTING SYSTEM
Data pendukung ada difolder lampiran 2d Lighting
Cooling Load
LIGHTING SYSTEM
Cooling Load
LIGHTING SYSTEM
LIGHTING SYSTEM
4.01 W/m2
LIGHTING SYSTEM
Design
Baseline
Ballast Electronic
3x7.5W LED T5
Media control
Lux, present sensor Skema natural lighting mengontrol lampu
A. Lampu 24 off, 29 on
B. Lampu 16 off, 24 on
C. Lampu 38 off, 25 on
Area lampu
Yang dikontrol
E. Lampu 16 off, 24 on F. Lampu 30 off, 16 on Design OTTV Kaca Transmit = 29% dan Reflek 28%
D. Lampu 27 off, 28 on Data pendukung ada difolder lampiran 2d Lighting
Cooling Load
A. Lampu 24 off, 29 on LIGHTING SYSTEM
Baseline 35W/m2
E. Lampu 16 off, 24 on F. Lampu 30 off, 16 on

Cooling Load
A. Lampu 13 off, 40 on LIGHTING SYSTEM
Design OTTV 3 22.68W/m2
E. Lampu 16 off, 24 on F. Lampu 20 off, 26 on

Cooling Load
PLUG LOAD
Data pendukung ada difolder lampiran 2e Plug load

BUILDING ENERGY CALCULATION
TOTAL COOLING LOAD

FCU ENERGY CALCULATION

PUMP ENERGI CALCULATION

NPLV (Non Standard Part Load Value) NON STANDARD PART LOAD VALUE (NPLV)
NPLV = ________1________
0.05 + 0.75 + 0.2
A B C
Dmana :
0.05 = 5% : % Operating hours ; A = kW/TR at full capacity
0.75 = 75% : % Operating hours ; B = kW/TR at 75% capacity
0.2 = 20% : % Operating hours ; C = kW/TR at 50% capacity
0% Operating hours for 25% capacity

NPLV (Non Standard Part Load Value)
NON STANDARD PART LOAD VALUE (NPLV)
NPLV = ________1________
0.05 + 0.75 + 0.2
A B C
Dmana :
0.05 = 5% : % Operating hours ; A = kW/TR at full capacity
0.75 = 75% : % Operating hours ; B = kW/TR at 75% capacity
0.2 = 20% : % Operating hours ; C = kW/TR at 50% capacity
0% Operating hours for 25% capacity

WATER COOLED CENTRIFUGAL CHILLER (MAGNETIC BEARING)
AIR DISTRIBUTION

Lighting Energy (LE) Calculation

Lighting Energy (LE) Calculation

Other Load

Other Load

Other Load

Other Load

Other Load

Other Load

Other Load
BUILDING ENERGY CONSUMPTION

NOBLE HOUSE ENERGY CONSUMPTION 5 Total Energy for Plug
Load Office Area;
4 Total Energy Plug 13,0% 6 Total Energy for
Load Basement, Parkir Power Density Tenant
Atas; 8,7% Area; 6,2%
3 Total Lighting Energy

Consumption; 6,7%
2 FCU Energy 7 Total Energy for Lift

Consumption; 3,0% & Elevator; 11,8%
8 Total Energy for

Control, Machine,
1 Total Chiller Annual Panel Room Basement;
Energy Cons.; 18,6% 9,3%
9 Total Energy for

11 Total Energy for
10 Total Energy for Server IT, Electronic
Carpark MV; 3,5%
Others (Pump); 2,3% Equipment; 12,9%
EEC - 2 (Pencahayaan Alami) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
Tujuan
Mendorong penggunaan pencahayaan alami yang optimal untuk mengurangi konsumsi energi dan mendukung desain bangunan yang memungkinkan
pencahayaan alami semaksimal mungkin.

Penggunaan cahaya alami secara optimal sehingga minimal 30% luas lantai
yang digunakan untuk bekerja mendapatkan intensitas cahaya alami minimal
sebesar 300 lux. Perhitungan dapat dilakukan dengan cara manual atau
1 2 2 1.458.000.000
dengan software.
Khusus untuk pusat perbelanjaan, minimal 20% luas lantai nonservice
4 4
mendapatkan intensitas cahaya alami minimal sebesar 300 lux
Jika butir satu dipenuhi lalu ditambah dengan adanya lux sensor untuk
2 otomatisasi pencahayaan buatan apabila intensitas cahaya alami kurang dari 2 2
300 lux didapatkan tambahan 2 nilai
TOTAL 4 4 4 4 1.458.000.000
Baseline VLT 80 Design VLT 29
Baseline VLT 80 Design VLT 29
Media control Cooling Load

Lux, present sensor LIGHTING SYSTEM Skema natural lighting mengontrol lampu
A. Lampu 24 off, 29 on
Area lampu
Yang dikontrol
E. Lampu 16 off, 24 on F. Lampu 30 off, 16 on Design OTTV Kaca Transmit = 29% dan Reflek 28%
EEC - 3 (Ventilasi) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
Tujuan
Mendorong penggunaan ventilasi yang efisien di area publik (non nett lettable area) untuk mengurangi konsumsi energi.

Tidak mengkondisikan (tidak memberi AC) ruang WC, tangga,

1 koridor, dan lobi lift, serta melengkapi ruangan tersebut dengan 1 1 0 0 -
ventilasi alami ataupun mekanik.
TOTAL 1 1 0 0 -
Lantai Dasar
Area yang dikondisikan
Area yang tidak

dikondisikan
Lantai 5 F&B Area
Area yang tidak

dikondisikan
Lantai 6 sd 19 Low Zone
Area yang tidak

dikondisikan
Lantai 21 sd 32 High Zone
Area yang tidak

dikondisikan
Point ini tidak kita ambil

banyak study tentang
ventilasi
EEC - 4 (Pengaruh Perubahan Iklim) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
Tujuan
Memberikan pemahaman bahwa pola konsumsi energi yang berlebihan akan berpengaruh terhadap perubahan iklim.

Menyerahkan perhitungan pengurangan emisi CO2 yang didapatkan

dari selisih kebutuhan energi antara gedung designed dan gedung
1 1 1 1 1 -
baseline dengan menggunakan grid emission factor yang telah
ditetapkan dalam Keputusan DNA pada B/277/Dep.III/LH/01/2009
TOTAL 1 1 1 1 -
EEC - 4 (Pengaruh Perubahan Iklim) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
EEC - 5 (Energi Terbarukan Dalam Tapak) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
Tujuan
Mendorong penggunaan sumber energi baru dan terbarukan yang bersumber dari dalam lokasi tapak bangunan.

Menggunakan sumber energi baru dan terbarukan. Setiap 0,5% daya

1 listrik yang dibutuhkan gedung yang dapat dipenuhi oleh sumber 1-5 5 0 5 924.000.000
energi terbarukan mendapatkan 1 nilai (sampai maksimal 5 nilai).
TOTAL 5 5 0 5 924.000.000
TOTAL ELECTRICAL LOAD
TOTAL ELECTRICAL LOAD
CHECK FIGURE VA/m2
Water Conservation
WAC - REKAPITULASI POIN ASD EEC WAC MRC IHC BEM

NO CRITERIA INVESTMENT (IDR) EFISIENSI (IDR)
Meteran Air
WAC P1 P P P -
(Water Metering)
Perhitungan Penggunaan Air
WAC P2 P P P -
(Water Calculation)
Pengurangan Penggunaan Air
1 WAC 1 8 6 8 - 210.825.171
(Water Use Reduction)
Fitur Air
2 WAC 2 3 1 2 1.912.749.000
(Water Fixtures)
Daur Ulang Air
3 WAC 3 3 0 0 -
(Water Recycling)
Sumber Air Alternatif
4 WAC 4 2 2 2 -
(Alternative Water Resources)
Penampungan Air Hujan
5 WAC 5 3 0 3 1.935.000.000
(Rainwater Harvesting)
Efisiensi Penggunaan Air Lansekap
6 WAC 6 2 0 0 -
(Water Efficiency Landscaping)
TOTAL 21 9 15 3.847.749.000 210.825.171
WAC - PRASYARAT1 (Meteran Air) ASD EEC WAC MRC IHC BEM

Pemasangan alat meteran air (volume meter) yang ditempatkan di
lokasi-lokasi tertentu pada system distribusi air sebagai berikut:
1. Satu volume meter di setiap system keluaran sumber air bersih
seperti sumber PDAM atau air tanah.
2. Satu volume meter untuk memonitor keluaran system air daur P P P -
ulang.
3. Satu volume meter dipasang untuk mengukur tambahan keluaran
air bersih apabila dari system daur ulang tidak mencukupi.
Total P P P -
WATER METERING Roof Garden

Lt. 33
Back Up Recycling
Clean Water Cooling
Roof Drain M3 Water Roof
Roof Tank Tower
Tank
M2
Closet
Rainwater
Westafel Shower Junitor Urinal Pantry Wudhu

Roof
Make up water Garden
Lt.5
Used water
M4
Siram
Taman M5 Saluran
Overflow
Kota
Sumur Tangki Clean Water Sewage Treatment Plant
resapan Penampungan Tank (CWT) Grey Water
Sewage Treatment Plant
Air Hujan Black Water
Make up
water
M1 Row Water
PDAM
Tank (RWT) Sumpit Sewage Pit
Basement Basement
WAC - PRASYARAT2 (Perhitungan Penggunaan Air) ASD EEC WAC MRC IHC BEM

Mengisi worksheet air standar GBC Indonesia yang telah disediakan. P P P -
Total P P P -
DATA GEDUNG NOBLE HOUSE
Net Lettable Area (NLA) 42.338,83 m2
Jumlah Pengguna Tetap 4.234 Orang

Jam Operasional Gedung 10 Jam
Luas Atap 1906,04 m2
Luas Total Landscap
Landscap 955 m2
Roof Garden Lantai 33 434 m2
Roof Garden Lantai 5 912 m2
Landscap diatas beton 485 m2
Volume Tangki Penampungan Air Hujan Rencana 105 m3
WATER CALCULATOR KELOMPOK SANITARY

WC FLUSH
VALVE
KELUARAN AIR :
STANDART 6
DESIGN 6
WC FLUSH VALVE TYPE CE9/TV150NW
V12J
LANTAI
Standard Propose Basement 4 2
Baseline Water Fixture Persentasi jenis Penghematan Basement 3 2

Basement 2 2
Basement 1 2
WC Flush Valve L/flush L/flush (%) (L/hari) Ground
Lantai 3
Lantai 4
CE9/TV150NWV12J 6 6 100% Lantai 5
Lantai 6
Lantai 7
Lantai 8
Lantai 9
Lantai 10
Lantai 11
Lantai 12
Lantai 13
Lantai 14
Asumsi Air WC flush valve (L/hari) 33024,29 33024,29 100% 0 Lantai 15
Lantai 16
Lantai 17
Perhitungan WC Flush Valve Lantai 18
Lantai 19
Lantai 20
Perhitungan Baseline Usulan Lantai 21

Lantai 22
Lantai 23
Lantai 24
Jumlah Flush/Hari 5.504,04809 Lantai 25
Lantai 26
Jumlah Ltr/hari 33024,28855 33024,28855 Lantai 27

Lantai 28
Lantai 29
Jumlah Unit/Org 1 1 Lantai 30
Lantai 31
Lantai 32
NB : Persentase Jenis diambil dari data persentase unit pada table STATUS SANITARY
JUMLAH UNIT 8
perhitungan sanitary fixture JUMLAH KELOMPOK 8
PERSENTASE UNIT 100%
PERSENTASE KELOMPOK 3%
KELOMPOK SANITARY WC FLUSH TANK

WC FLUSH TANK KELUARAN AIR :
STANDART 6 6
Standard Propose DESIGN 3,3 3,3
TYPE CW660NJ/
Baseline Water Fixture Persentasi jenis Penghematan CW823NJ
SW660J
LANTAI
Basement 4
WC Flush Tank L/flush L/flush (%) (L/hari) Basement 3

Basement 2
Basement 1
CW823NJ 6 3,3 12% Ground
Lantai 3
1 10
4
Lantai 4 4
CW 660 J / SW 660 J 6 3,3 88% Lantai 5 1 7
Lantai 6 1 7
Lantai 7 1 7
Lantai 8 1 7
Lantai 9 1 7
Lantai 10 1 7
Lantai 11 1 7
Asumsi Air WC flush tank (L/hari) 33024,29 18163,36 100% 14860,93 Lantai 12
Lantai 13
1
1
7
7
Lantai 14 1 7
% Jumlah Flush Valve 3% Lantai 15 1 7
Lantai 16 1 7
% Jumlah Flush Tank 97% Lantai 17

Lantai 18
1
1
7
7
Lantai 19 1 7
TOTAL AIR UNTUK WC 33024,29 18637,01 100% 14387,27 Lantai 20
Lantai 21
1
1
7
7
Lantai 22 1 7
Lantai 23 1 7
Lantai 24 1 7
Lantai 25 1 7
Persentase WC yang disiram dengan air daur ulang/ air alternatif Lantai 26
Lantai 27
1
1
7
7
Lantai 28 1 7
33,42% Lantai 29 1 7
Lantai 30 1 7
Jenis air yang digunakan : make up water Lantai 31 1 7
Lantai 32 1 7
Total Air untuk WC (L/hari) 33024,29 19455,21 100% 13569,08 STATUS SANITARY
JUMLAH UNIT 29 214
JUMLAH KELOMPOK 243
PERSENTASE UNIT 11,93% 88,07%
PERSENTASE KELOMPOK 96,81%
NOBLE HOUSE Building

KELOMPOK SANITARY WC FLUSH TANK
KELUARAN AIR :
Perhitungan WC Flush Tank STANDART

DESIGN
TYPE
6
3,3
6
3,3
CW660NJ/
CW823NJ
SW660J
LANTAI
Perhitungan Baseline Usulan Basement 4
Basement 3
Basement 2
Basement 1
Jumlah Flush/Hari 5.504,04809 Ground

Lantai 3
Lantai 4
1 10
4
4

Lantai 6
Lantai 7
1
1
1
7
7
7

Lantai 9
Lantai 10
1
1
1
7
7
7
Lantai 11 1 7
Jumalah Total 33024,28855 18163,3587 Lantai 12
Lantai 13
1
1
7
7
Lantai 14 1 7
Persentase Kelompok Unit Lantai 15

Lantai 16
Lantai 17
1
1
1
7
7
7
Lantai 18 1 7
Jumlah Kelompok Unit Nilai Lantai 19

Lantai 20
1
1
7
7
Lantai 21 1 7
Lantai 22 1 7
Lantai 23 1 7
WC Flush & WC Flush Tank 251 Lantai 24
Lantai 25
1
1
7
7
Lantai 26 1 7
Keran-keran, Shower & Peturasan 500 Lantai 27
Lantai 28
1
1
7
7
Jumlah Total 751 Lantai 29

Lantai 30
1
1
7
7
Lantai 31 1 7
Persentase Flush 33,42% Lantai 32 1 7
STATUS SANITARY
Persentase Keran 66,58% JUMLAH UNIT
JUMLAH KELOMPOK
29
243
214

KELOMPOK SANITARY PETURASAN
KELUARAN AIR :
STANDART 4 4
PETURASAN FLUSH VALVE DESIGN

TYPE
U57M
2,5 2,5
UW447
JNM
LANTAI
Peturasan Flush Valve L/flush L/flush (%) (L/hari) Basement
Basement
4
3
2
2
Basement 2 2
U57M 4 2,5 6% Basement
Ground
1 2
4
Lantai 3 4
UW447JNM 4 2,5 94% Lantai 4
Lantai 5
4
4
Lantai 6 4
Lantai 7 4
Lantai 8 4
Lantai 9 4
Lantai 10 4
Lantai 11 4
Lantai 12 4
Total Air untuk Peturasan (L/hari) 16935,53 10584,71 100% 6350,82

Lantai 13
Lantai 14
4
4
Lantai 15 4
Lantai 16 4
Perhitungan Peturasan Flush Valve Lantai 17

Lantai 18
4
4
Lantai 19 4
Lantai 20 4

Lantai 22
4
4
Lantai 23 4
Lantai 24 4
Lantai 25 4
Lantai 27
4
4
Lantai 28 4
Lantai 30
4
4
Lantai 31 4
Jumlah Ltr/hari 15909,13667 9943,210421 Lantai 32 4
STATUS SANITARY
Jumalah Total 16935,53259 10584,70787 JUMLAH UNIT
JUMLAH KELOMPOK
8
132
124

KELOMPOK SANITARY KERAN TEMBOK
KELUARAN AIR :
STANDART 8 8
KERAN TEMBOK DESIGN

TYPE
7
T30ARQ
7
T23B13V7
13N NB
Keran Tembok (diluar keran wudhu) L/menit L/menit (%) (L/hari) LANTAI
Basement 4 3
Basement 3
Basement 2
T30ARQ13N 8 7 55% Basement
Ground
1
Lantai 3
T23B13V7NB 8 7 45% Lantai 4

Lantai 5 3
Lantai 6 1 1
Lantai 7 1 1
Lantai 8 1 1
Lantai 9 1 1
Lantai 10 1 1
Lantai 11 1 1
Lantai 12 1 1
Lantai 13 1 1
Lantai 14 1 1
Asumsi air keran tembok (L/hari) 12701,64944 11113,94326 100% 1587,70618 Lantai 15
Lantai 16
1
1
1
1
Lantai 17 1 1
Lantai 18 1 1
Lantai 19 1 1
Perhitungan Keran Tembok Lantai 20 1 1
Lantai 21 1 1
Lantai 22 1 1
Lantai 24
1
1
1
1
Lantai 25 1 1
Lantai 26 1 1
Lantai 28
1
1
1
1

Lantai 30
1
1
1
1
Lantai 31 1 1
Jumlah Ltr/hari 5715,742249 5001,274468 Lantai 32 1 1
Jumalah Total 12701,64944 11113,94326 STATUS SANITARY

JUMLAH UNIT 33 27
JUMLAH KELOMPOK 60
KELOMPOK SANITARY KERAN WESTAFEL
KELUARAN AIR :
STANDART 8 8
KERAN WESTAFEL DESIGN

TYPE
5
TX115LRS
7
T205M
Keran Wastafel L/menit L/menit (%) (L/hari) LANTAI
Basement 4 2
TX115LRS 8 5 96% Basement 3 2
Basement 2 2
T205M 8 7 4% Basement 1 2
Ground 7
Lantai 3 2
Lantai 4 2
Lantai 5 7
Lantai 6 7
Total air untuk Keran wastafel 12701,64944 8056,68578 100% 4644,963662 Lantai 7 7
Lantai 8 7
% Jumlah Keran Tembok 22% Lantai 9 7
Lantai 10 7
Lantai 11 7
% Jumlah Keran Wastafel 78% Lantai 12 7
Lantai 13 7
TOTAL AIR DARI KERAN (L/hari) 12701,64944 8723,723776 100% 3977,925666 Lantai 14 7
Lantai 15 7
Lantai 16 7
Perhitungan Keran Westafel Lantai 17

Lantai 18
7
7
Lantai 19 7
Lantai 20 7
Lantai 22
7
7
Lantai 23 7
Lantai 24 7

Lantai 26
7
7
Lantai 27 7
Lantai 29
7
7
Lantai 30 7
Lantai 32
7
7
Jumalah Total 12701,64944 8056,68578 STATUS SANITARY

JUMLAH UNIT 207 8
JUMLAH KELOMPOK 215
KERAN
KELOMPOK SANITARY
KHUSUS
KELUARAN AIR :
STANDART 8
KERAN KHUSUS WUDHU DESIGN

TYPE
7
T23BQ13
N
Keran khusus Wudhu L/menit L/menit (%) (L/hari) LANTAI

Basement
Basement
4
3
Basement 2
T23BQ13N 8 7 100% Basement
Ground
1
Lantai 3
Lantai 4
Lantai 5
Lantai 6 2
Lantai 7 2
Lantai 8 2
Lantai 9 2
Lantai 10 2
Lantai 11 2
Lantai 12 2
Lantai 13 2
Lantai 14 2
Total air untuk Keran Wudhu (L/hari) 16935,53259 14818,59102 100% 2116,941574 Lantai 15
Lantai 16
2
2
Lantai 17 2
Perhitungan Keran Khusus Wudhu Lantai 18

Lantai 19
Lantai 20
2
2
2
Lantai 21 2
Lantai 22 2
Lantai 24
2
2
Lantai 25 2
Lantai 26 2

Lantai 28
2
2
Lantai 29 2

Lantai 31
2
2
Lantai 32 2
STATUS SANITARY
JUMLAH UNIT 54
JUMLAH KELOMPOK 54
PERSENTASE UNIT 100,00%
KELOMPOK SANITARY SHOWER
SHOWER MANDI KELUARAN AIR :

STANDART 8
DESIGN 6
Shower Mandi L/menit L/menit (%) (L/hari) TYPE TX465SM
9 6 100% Z
TX465SMZ LANTAI
Basement 4
Basement 3
Basement 2
Basement 1 10
Ground 1
Total air untuk Shower (L/hari) 9526,24 6350,82 100% 3175,41 Lantai 3
Lantai 4
Persentase penggunaan air daur ulang/ air alternatif Lantai 5 1
66,58% Lantai 6 1
Jenis air yang digunakan : Air hujan Lantai 7 1
Total Air (L/hari) 56098,95 9990,92 100% 46108,04 Lantai 8 1
Lantai 9 1
Standar Efisien Penghematan Lantai 10 1
Lantai 11 1
26,31 8,69 66,96% Lantai 12 1
Total konsumsi dari fitur air (L/hari.orang) Lantai 13 1
Lantai 14 1
Perhitungan Shower Persentase Kelompok Unit

Lantai 15
Lantai 16
1
1
Lantai 17 1
Lantai 18 1
Perhitungan Baseline Usulan Jumlah Kelompok Unit Nilai

Lantai 19
Lantai 20
Lantai 21
1
1
1
Lantai 22 1
Lantai 23 1
Jumlah Flush/Hari 1.058,47079 WC Flush & WC Flush Tank 251 Lantai 24
Lantai 25
1
1
Lantai 26 1
Jumlah Ltr/hari 9526,237081 6350,824721 Keran-keran, Shower & Peturasan 500 Lantai 27
Lantai 28
1
1
Lantai 29 1
Jumlah Total 751 Lantai 30
Lantai 31
1
1
Persentase Flush 33,42% Lantai 32 1
STATUS SANITARY
Persentase Keran 66,58% JUMLAH UNIT

JUMLAH KELOMPOK
39
39
PERSENTASE UNIT 100,00%
Cooling Tower
Apakah menggunakan make up water untuk cooling tower?
Beban Air Conditioning 932 TR

Asumsi penggunaan air untuk Cooling Tower 63504,04 (L/hari)
Apakah cooling tower hanya menggunakan sumber air PDAM/Air tanah?
Persentase kebutuhan cooling tower yang difasilitasi air selain sumber utama 65,00%
Total air dari cooling tower yang menggunakan sumber air utama terhadap total penghuni (L/hari.orang) 5,25
Water Efficient Landscaping

Luas lansekap yang dikondisikan menggunakan Irigasi 2786,34 m2
Standar Efisien Area tercakup Penghematan
Kebutuhan air lansekap (1 x siram)
L/m 2 L/m 2 (%) (L/hari)
Lansekap Utama 5 5 34%
Lansekap diatas beton 5 5 17%
Roof Garden Lt. 5 5 5 33%
Roof Garden Lt. 33 5 5 16%
Total air untuk lansekap (L/hari) 27863,4 27863,4 100% 0
Apakah irigasi hanya menggunakan sumber air PDAM/Air tanah?
Persentase kebutuhan lansekap yang difasilitasi air selain sumber utama 100%
Total air dari lansekap yang menggunakan sumber air utama terhadap total penghuni (L/hari.orang) 0
BASELINE PENGGUNAAN AIR (SNI) 50

SEBELUM PENGHEMATAN
PENGGUNAAN AIR SUMBER UTAMA 58,29

SETELAH PENGHEMATAN (Liter/orang.hari)
PENGGUNAAN AIR SUMBER UTAMA 35,67

SETELAH PENGHEMATAN & PENGGUNAAN AIR ALTERNATIF
PENGGUNAAN AIR DENGAN AIR ALTERNATIF 15,26

30,51%
PERSENTASE KONSUMSI DARI BASELINE 30,51%
WAC - 1 (Pengurangan Penggunaan Air) ASD EEC WAC MRC IHC BEM

Konsumsi air bersih dengan jumlah tertinggi 80% dari sumber primer
tanpa mengurangi jumlah kebutuhan per orang sesuai dengan SNI 03-
1 1 1 -
7065-2005 sepeti pada tabel terlampir
Setiap penurunan konsumsi air bersih dari sumber primer sebesar 5%

sesuai dengan acuan pada tolok ukur 1 akan mendapatkan nilai 1 7 5 7 -
dengan nilai maksimum sebesar 7 nilai.
Total 8 6 8 -
WAC - 1 (Pengurangan Penggunaan Air) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
WATER USED REDUCTION
30,51%
PERSENTASE KONSUMSI DARI BASELINE
Satuan
Standar
100%
Makin
Besar
Reduksinya
WAC - 2 (Fitur Air) ASD EEC WAC MRC IHC BEM

Penggunaan fitur air yang sesuai dengan kapasitas buangan di bawah
standar maksimum kemampuan alat keluaran air sesuai dengan
1 1 1 -
lampiran, sejumlah minimal 25% dari total pengadaan produk fitur air.

standar maksimum kemampuan alat keluaran air sesuai dengan 1 0 1 1.912.749.000

standar maksimum kemampuan alat keluaran air sesuai dengan 1 0 0 -
Total 8 6 8 1.912.749.000
WC FLUSH KERAN
KELOMPOK SANITARY WC FLUSH TANK PETURASAN KERAN TEMBOK KERAN WESTAFEL SHOWER
VALVE KHUSUS
KELUARAN AIR :
STANDART 6 6 6 4 4 8 8 8 8 8 8
DESIGN 6 3,3 3,3 2,5 2,5 7 7 5 7 7 6
TYPE CE9/TV150NW CW660NJ/ UW447 T30ARQ T23B13V7 T23BQ13 TX465SM
CW823NJ U57M TX115LRS T205M
V12J SW660J JNM 13N NB N Z
TABEL LANTAI
Basement 4
Basement 3
2
2
2
2
3 2
2
Basement 2 2 2 2
Basement 1 2 2 2 10
Ground 1 10 4 7 1
PERHITUNGAN Lantai 3
Lantai 4
4
4
4
4
2
2
Lantai 5 1 7 4 3 7 1
Lantai 6 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 7 1 7 4 1 1 7 2 1
WATER Lantai 8
Lantai 9
Lantai 10
1
1
1
7
7
7
4
4
4
1
1
1
1
1
1
7
7
7
2
2
2
1
1
1
Lantai 11 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 12 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 13 1 7 4 1 1 7 2 1
FIXTURE Lantai 14
Lantai 15
Lantai 16
1
1
1
7
7
7
4
4
4
1
1
1
1
1
1
7
7
7
2
2
2
1
1
1
Lantai 17 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 18 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 19 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 20 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 21 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 22 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 23 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 24 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 25 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 26 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 27 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 28
Lantai 29
NOBLE HOUSE Building 1
1
7
7
GROUP 1 - Greenship Professional (GP), Angkatan 2 Thn 2018
4
4
1
1
1
1
7
7
2
2
1
1
Basement 1 2 2 2 10
Ground 1 10 4 7 1
Lantai 3 4 4 2
WAC - 2 (Fitur Air)
Lantai 4
Lantai 5 1
4
7
4
4 3
ASD EEC WAC
2
7
MRC IHC BEM
1
Lantai 6 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 7 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 8 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 9 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 10 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 11 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 12 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 13 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 14 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 15 1 7 4 1 1 7 2 1
TABEL
Lantai 16 1 7 4 1 1 7 2 1
Lanjutan
Lantai 17 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 18 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 19 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 20 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 21 1 7 4 1 1 7 2 1
PERHITUNGAN Lantai 22
Lantai 23
1
1
7
7
4
4
1
1
1
1
7
7
2
2
1
1
Lantai 24 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 25 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 26 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 27 1 7 4 1 1 7 2 1
WATER Lantai 28
Lantai 29
1
1
7
7
4
4
1
1
1
1
7
7
2
2
1
1
Lantai 30 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 31 1 7 4 1 1 7 2 1
Lantai 32 1 7 4 1 1 7 2 1
FIXTURE STATUS SANITARY

JUMLAH UNIT 8 29 214 8 124 33 27 207 8 54 39
JUMLAH KELOMPOK 8 243 132 60 215 54 39
PERSENTASE UNIT 100% 11,93% 88,07% 6,06% 93,94% 55,00% 45,00% 96,28% 3,72% 100,00% 100,00%
PERSENTASE KELOMPOK 3% 96,81% 100,00% 21,82% 78,18% 100,00% 100,00%
JUMLAH KERAN WESTAFEL

STANDART JUMLAH
WATER FIXTURES TYPES FLOW RATE TERPASAN Basement-1 s/d Basement-4 TOTO T205M 7 Ltr/flush 8 Ltr/flush 8 8
FLOW RATE HEMAT GROUND FLOOR TOTO TX115LRS 5 Ltr/flush 8 Ltr/flush 7 21
G
3.870.000 Lantai 3 TOTO TX115LRS 5 Ltr/flush 8 Ltr/flush 2 6
WC FLUSH VALVE Lantai 4 TOTO TX115LRS 5 Ltr/flush 8 Ltr/flush 2 6
Lantai 5 TOTO TX115LRS 5 Ltr/flush 8 Ltr/flush 7 21
BASEMENT 4 TOTO CE9/TV150NWV12J 6 Ltr/flush 6 Ltr/flush 2 0
Lantai Typical TOTO TX115LRS 5 Ltr/flush 8 Ltr/flush 189 567
650.000 311.000
KERAN TEMBOK
Basement 4 TOTO T30ARQ13N 7 Ltr/flush 8 Ltr/flush 3 3
3.150.000 Lantai 5 TOTO T30ARQ13N 7 Ltr/flush 8 Ltr/flush 3 3
WC FLUSH TANK PUBLIK Lantai Typical TOTO T30ARQ13N 7 Ltr/flush 8 Ltr/flush 27 27
GROUND FLOOR TOTO CW 660 J / SW 660 J 3,3 Ltr/flush 6 Ltr/flush 10 27 Lantai Typical TOTO T23B13V7NB 7 Ltr/flush 8 Ltr/flush 27 27
Lantai 3 TOTO CW 660 J / SW 660 J 3,3 Ltr/flush 6 Ltr/flush 4 10,8 477.000
Lantai 4 TOTO CW 660 J / SW 660 J 3,3 Ltr/flush 6 Ltr/flush 4 10,8 KERAN WUDHU
Lantai 5 TOTO CW 660 J / SW 660 J 3,3 Ltr/flush 6 Ltr/flush 7 18,9 Lantai Typical TOTO T23BQ13N 7 Ltr/flush 8 Ltr/flush 54 54
Lantai Typical TOTO CW 660 J / SW 660 J 3,3 Ltr/flush 6 Ltr/flush 189 510,3 1.120.000
3.150.000 SHOWER
WC FLUSH TANK EXECUTIVE Basement 1 TOTO TX465SMZ 6 Ltr/flush 9 Ltr/flush 10 30
GROUND FLOOR TOTO CW823NJ 3,3 Ltr/flush 6 Ltr/flush 1 2,7 GROUND FLOOR TOTO TX465SMZ 6 Ltr/flush 9 Ltr/flush 1 3
Lantai 5 TOTO CW823NJ 3,3 Ltr/flush 6 Ltr/flush 1 2,7 Lantai 5 TOTO TX465SMZ 6 Ltr/flush 9 Ltr/flush 1 3
Lantai Typical TOTO CW823NJ 3,3 Ltr/flush 6 Ltr/flush 27 72,9 Lantai Typical TOTO TX465SMZ 6 Ltr/flush 9 Ltr/flush 27 81
3.110.000 5.490.000
URINOIR JUMLAH 751 1714,1
Basement-1 s/d Basement-4 TOTO U57 M 2,5 Ltr/flush 4 Ltr/flush 8 12 228,24%
GROUND FLOOR TOTO UW447JNM 2,5 Ltr/flush 4 Ltr/flush 4 6
Lantai 3 TOTO UW447JNM 2,5 Ltr/flush 4 Ltr/flush 4 6
Lantai Typical TOTO UW447JNM 2,5 Ltr/flush 4 Ltr/flush 108 162
373.000 1.490.000
TOTAL KONSUMSI AIR DALAM PENGGUNAAN WATER FIXTURE
Net Lettable Area m2 42.338,83
Asumsi jumlah pegawai = Orang 4.234

Jam operasional jam/hari 10
Konsumsi Air dari Fitur Air
Standard Propose Peturasan Flush Valve L/flush L/flush (%) (L/hari)
Baseline Water Fixture Persentasi jenis Penghematan U57M 4 2,5 6%
UW447JNM 4 2,5 94%
WC Flush Valve L/flush L/flush (%) (L/hari)
CE9/TV150NWV12J 6 6 100%
Total Air untuk Peturasan (L/hari) 16935,53 10584,71 100% 6350,82
Keran Tembok (diluar keran wudhu) L/menit L/menit (%) (L/hari)

T30ARQ13N 8 7 55%
Asumsi Air WC flush valve (L/hari) 33024,29 33024,29 100% 0 T23B13V7NB 8 7 45%
WC Flush Tank L/flush L/flush (%) (L/hari) Asumsi air keran tembok (L/hari) 12701,65 11113,94 100% 1587,71
CW823NJ 6 3,3 12%
CW 660 J / SW 660 J 6 3,3 88% Keran Wastafel L/menit L/menit (%) (L/hari)
TX115LRS 8 5 96%
T205M 8 7 4%
Asumsi Air WC flush tank (L/hari) 33024,29 18163,36 100% 14860,93

% Jumlah Flush Valve 3% Total air untuk Keran wastafel 12701,65 8056,69 100% 4644,96
% Jumlah Flush Tank 97% % Jumlah Keran Tembok 22%
TOTAL AIR UNTUK WC 33024,29 18637,01 100% 14387,27 % Jumlah Keran Wastafel 78%
TOTAL AIR DARI KERAN (L/hari) 12701,65 8723,72 100% 3977,93
Persentase WC yang disiram dengan air daur ulang/ air alternatif

33,42%
Jenis air yang digunakan : make up water
Total Air untuk WC (L/hari) 33024,29 19455,21 100% 13569,08
TOTAL KONSUMSI AIR DALAM PENGGUNAAN WATER FIXTURE
Keran khusus Wudhu L/menit L/menit (%) (L/hari)

T23BQ13N 8 7 100%
Total air untuk Keran Wudhu (L/hari) 16935,53 14818,59 100% 2116,94
Shower Mandi L/menit L/menit (%) (L/hari)

TX465SMZ 9 6 100%
Total air untuk Shower (L/hari) 9526,24 6350,82 100% 3175,41

Persentase penggunaan air daur ulang/ air alternatif
66,58%
Jenis air yang digunakan : Air hujan
Total Air (L/hari) 56098,95 9990,92 100% 46108,04
Standar Efisien Penghematan
Total konsumsi dari fitur air (L/hari.orang)

26,31 8,69
PENGGUNAAN WATER
66,96%
2 Point
FIXTURE YANG LEBIH EFISIEN
WAC - 3 (Daur Ulang Air) ASD EEC WAC MRC IHC BEM

Penggunaan seluruh air bekas pakai (greywater) yang telah didaur
ulang untuk kebutuhan system flushing atau cooling tower. 3 0 0 -
Total 3 0 0 -
WATER RECYCLING Roof Garden

Lt. 33
Back Up Recycling
Clean Water Cooling
Roof Tank Tower
Tank
M2
Closet
Rainwater
Washtafel Shower Janitor Urinal Pantry Wudhu

Roof
Lt.5
Used water
M4
Siram
Taman M5 Saluran
Overflow
Kota
Sumur Tangki Water Clean Water Sewage Treatment Plant
resapan Penampungan Treatment Tank (CWT) Grey Water
Make up
water
M1 Raw Water Sumpit Sewage Pit

PDAM
Tank (RWT) Basement Basement
MAKE UP WATER DARI AIR KONDENSASI AC
Cooling Tower
Apakah menggunakan mak e up water untuk cooling tower ?
Beban Air Conditioning 959,94 TR

Asumsi penggunaan air untuk Cooling Tower 65407,80 (L/hari)
Apakah cooling tower hanya menggunakan sumber air PDAM/Air tanah?
Persentase kebutuhan cooling tower yang difasilitasi air selain sumber utama 65,00%
Total air dari cooling tower yang menggunakan sumber air utama terhadap total penghuni (L/hari.orang) 5,41
WAC - 4 (Sumber Air Alternatif) ASD EEC WAC MRC IHC BEM

Menggunakan salah satu dari tiga alternative sebagai berikut: air
kondensasi AC, air bekas wudhu, atau air hujan sebagai air bersih/air
1 0 0 -
domestic.
Menggunakan lebih dari satu sumber air dari ketiga alternatif diatas 2 2 2 -
Menggunakan teknologi yang memanfaatkan air laut atau air danau

atau air sungai untuk keperluan air bersih sebagai sanitasi, irigasi dan 2 0 0 -
kebutuhan lainnya.
Total 2 6 8 -
WATER RECYCLING
Clean Water
Roof Drain Roof Tank
M2
Rainwater
To Unit
Overflow
Sumur Tangki Water Clean Water

resapan Penampungan Treatment Tank (CWT)
Air Hujan
Make up
water
M1 Row Water
PDAM
Tank (RWT)
HARI KERING HARI BASAH

A. SUMBER AIR A. SUMBER AIR
Air Masuk Air Masuk
No Sumber Air Keterangan No Sumber Air Keterangan
(liter/hari) (liter/hari)
SUMBER AIR BERSIH ALTERNATIF SUMBER AIR BERSIH ALTERNATIF

1 Air kondensasi 63.504 1 Air kondensasi 63.504
2 Air hujan atap - 2 Air hujan atap 90.535
AA TOTAL SUMBER AIR BERSIH ALTERNATIF 63.504 AA TOTAL SUMBER AIR BERSIH ALTERNATIF 154.039
SUMBER AIR DAUR ULANG SUMBER AIR DAUR ULANG

1 Air bekas keran tembok dan westafel 8723,723776 1 Air bekas keran tembok dan westafel 8723,723776
2 Air bekas wudhu 14818,59102 2 Air bekas wudhu 14818,59102
3 Air bekas shower 15245,10311 3 Air bekas shower 15245,10311
1 Flushing WC 18637,01384 1 Flushing WC 18637,01384

2 Flushing Urinoir 10584,70787 2 Flushing Urinoir 10584,70787
BB TOTAL SUMBER AIR DAUR ULANG 68009,1396 BB TOTAL SUMBER AIR DAUR ULANG 68009,1396
B. PENGGUNAAN AIR B. PENGGUNAAN AIR

Air yang Air yang
No Penggunaan Air keluar Keterangan No Penggunaan Air keluar Keterangan
(liter/hari) (liter/hari)
PENGGUNAAN AIR BERSIH PENGGUNAAN AIR BERSIH

1 Keran tembok dan westafel 8723,723776 1 Keran tembok dan westafel 8723,723776
2 Keran khusus wudhu 14818,59102 2 Keran khusus wudhu 14818,59102
3 Shower 15245,10311 3 Shower 15245,10311
TOTAL PENGGUNAAN AIR 38787,4179 TOTAL PENGGUNAAN AIR 38787,4179
PENGGUNAAN AIR DAUR ULANG PENGGUNAAN AIR DAUR ULANG

1 Irigasi tanaman 25861 1 Irigasi tanaman 25861
2 Flushing WC 18637,01384 2 Flushing WC 18637,01384
3 Cooling tower 63504,03816 3 Cooling tower 63504,03816
TOTAL PENGGUNAAN AIR 108002,052 TOTAL PENGGUNAAN AIR 108002,052
WAC - 5 (Penampungan Air Hujan) ASD EEC WAC MRC IHC BEM

Menyediakan instalasi tangki penampungan air hujan kapasitas 50%
dari jumlah air hujan yang jatuh di atas atap bangunan yang dihitung
menggunakan nilai intensitas curah hujan harian rata-rata 10 tahun 1 0 0 -
setempat
Menyediakan instalasi tangki penampungan air hujan kapasitas 75% di

2 0 0 -
atas.
Menyediakan instalasi tangki penampungan air hujan kapasitas 100%
3 0 3 1.935.000.000
di atas.
Total 3 0 3 1.935.000.000
Rainwater Harvesting
Kapasitas tanki yang direncanakan 105000 Liter
Curah Hujan (I) 50 mm
0,95
Koefisien Limpasan (C)
Luas atap (A) 1906 m2

Volume penampungan ideal 90535 Liter
Persentase kemampuan penampungan 116%
TANGKI PENAMPUNGAN AIR HUJAN
Rainwater Harvesting DATA CURAH HUJAN DKI JAKARTA

Kapasitas tanki yang direncanakan 22000 Liter
14,01 mm CURAH HARI RATA-
Curah Hujan (I) TAHUN
0,95 Total kapasitas tangki yang HUJAN HUJAN RATA
Koefisien Limpasan (C)
direncenakan 36.000 Liter 2006 527,1 40 13,178
Luas atap (A) 1646,07 m2
2007 2353,9 155 15,186
Volume penampungan ideal 21905,658 Liter
Total presentase kemampuan 2008 1779,1 124 14,348
Persentase kemampuan penampungan 100%
penampungan air menjadi 103% 2009 1973 137 14,401
Rainwater Harvesting
2010 2405 210 11,452
Kapasitas tanki yang direncanakan 8000 Liter 2011 1274 140 9,100
Curah Hujan (I) 14,01 mm 2012 1570 139 11,295
Koefisien Limpasan (C) 1 2013 2524 172 14,674
Luas atap (A) 547,03 m2
2014 2908 157 18,522
Volume penampungan ideal 7663,8903 Liter
Persentase kemampuan penampungan 104% 2015 2169 121 17,926
CURAH HUJAN RATA-RATA 14,008
Rainwater Harvesting NB: DATA BPS
Kapasitas tanki yang direncanakan 6000 Liter Menyediakan instalasi tangki
Curah Hujan (I) 14,01 mm penampungan air hujan
Koefisien Limpasan (C) 0,3 kapasitas 100%
Luas atap (A)
Volume penampungan ideal

1346,00 m2
5657,238
Liter 3 Point
106%
Persentase kemampuan penampungan
WAC - 6 (Efisiensi Penggunaan Air Lansekap) ASD EEC WAC MRC IHC BEM

Seluruh air yang digunakan untuk irigasi gedung tidak berasal dari
sumber air tanah dan/atau PDAM. 1 0 0 -
Menerapkan teknologi yang inovatif untuk irigasi yang dapat

mengontrol kebutuhan air untuk lansekap yang tepat, sesuai dengan 1 0 0 -
kebutuhan tanaman
Total 2 0 0 -
WAC - 6 (Efisiensi Penggunaan Air Lansekap) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
SKEMATIK DIAGRAM Roof Garden

Lt. 33
Back Up Recycling
Clean Water Cooling
Roof Tank Tower
Tank
M2
Closet
Rainwater
Westafel Shower Junitor Urinal Pantry Wudhu 1

Roof POINT
Lt.5
Used water
M4
Siram
Taman M5 Saluran
Overflow
Kota
Sumur Tangki Clean Water Sewage Treatment Plant
resapan Penampungan Tank (CWT) Grey Water
Make up
water
M1 Row Water
PDAM
Tank (RWT) Sumpit Sewage Pit
Basement Basement
Material Resources and Cycle
MRC - REKAPITULASI POIN ASD EEC WAC MRC IHC BEM

Refrigeran Fundamental
MRC P P P P -
(Fundamental Refrigerant)
Penggunaan Gedung dan Material Bekas
1 MRC 1 2 0 0 -
(Building and Material Reuse)
Material Melalui Proses Ramah Lingkungan
2 MRC 2 3 2 2 -
(Enviromentally Friendly Processed Material)
Penggunaan Refrigeran Tanpa ODP
3 MRC 3 2 2 2 -
(Non ODP Usage)
Kayu Bersertifikat
4 MRC 4 2 2 2 -
(Certified Wood)
Material Prafabrikasi
5 MRC 5 3 3 3 -
(Prefab Material)
Material Regional
6 MRC 6 2 2 2 -
(Regional Material)
TOTAL 14 11 11 -
MRC - PRASYARAT (Refrigeran Fundamental) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
“Mencegah pemakaian bahan dengan potensi merusak ozon yang tinggi”

Tidak menggunakan Chloro Fluoro Carbon (CFC) sebagai

P P P -
refrigerant dan Halon sebagai bahan pemadam kebakaran
Total P P P -
Impact to Ozone
MRC - 3
Tidak menggunakan bahan perusak
ozon /ODP = 0 pada sistem pendinginan 2
“ Tidak mengandung CFC sebagai refrigeren dan

Halon sebagai bahan pemadam kebakaran “
MRC - ASSUMPTION ASD EEC WAC MRC IHC BEM
GFA : 84.743
No Uraian Kuantitas Satuan Harga Satuan Jumlah Harga
I Total Biaya Owner 84.743 m2 8.000.000 677.945.235.616
a Biaya Perencanaan (Konsultan) 84.743 m2 80.000 (6.779.452.356)
b MK 36 Bulan 200.000.000 (7.200.000.000)
c Perizinan 1 Ls 10.000.000.000 (10.000.000.000)
II Total Biaya Kontraktor Bruto 653.965.783.260

PPn 10 % (65.396.578.326)
III Total Biaya Kontraktor Netto 588.569.204.934

IV Faktor Pengurang (102.999.610.863)
a PPH 3 % (17.657.076.148)
b Laba Kontraktor 7 % (41.199.844.345)
c Biaya Tak Langsung 6,5 % (38.256.998.321)
d Biaya Pemeliharaan & Risiko 1 % (5.885.692.049)
TOTAL BIAYA KONSTRUKSI 485.569.594.070
V Komposisi Biaya Konstruksi
a Material 80 % 388.455.675.256
1. Struktur Exc. Bekisting 33% 128.190.372.835
2. Arsitektur 40% 155.382.270.103
3. ME (equipment + Alat Kerja) 21% 81.575.691.804
4. ME (other) 6% 23.307.340.515
b Upah 14 % 67.979.743.170
c Alat 6 % 29.134.175.644
VI TOTAL BIAYA MATERIAL (1 + 2 + 4) 306.879.983.453
MRC - 1 (Penggunaan Gedung dan Material Bekas) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
“Menggunakan material bekas bangunan lama dan/atau dari tempat lain untuk
mengurangi penggunaan bahan mentah yang baru, sehingga dapat mengurangi limbah
pada pembuangan akhir serta memperpanjang usia pemakaian suatu bahan material”

Menggunakan kembali material bekas, baik dari bangunan lama

maupun tempat lain, berupa bahan struktur utama, fasad,
1 0 0 -
plafon, lantai, partisi, kusen dan dinding serta minimal 10% dari
total biaya material, ATAU
Menggunakan kembali material bekas, baik dari bangunan lama

maupun tempat lain, berupa bahan struktur utama, fasad,
2 0 0 -
plafon, lantai, partisi, kusen dan dinding serta minimal 20% dari
total biaya material
Total 2 0 0 -
MRC - 1 (Penggunaan Gedung dan Material Bekas) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
NO MATERIAL JUMLAH HARGA %
A STRUKTUR 128.190.372.835 NO MATERIAL JUMLAH HARGA %

1 Beton 51.276.149.134 40%
CA MEKANIKAL
STRUKTUR ELEKTRIKAL 104.883.032.319
132.890.825.085
a. Semen 20.510.459.654 40%
b. Pasir 12.819.037.283 25% 1 1 Plumbing
Beton 53.156.330.03420%
20.976.606.464 40%
c. Koral Beton 17.946.652.197 35% a.a.Pipa
Semen 21.262.532.01450%
10.488.303.232 40%
2 Besi Beton 76.914.223.701 60% b.b.Sanitair

Pasir 13.289.082.50950%
10.488.303.232 25%
c. Koral
2 Penerangan Beton
& Daya 18.604.715.512
36.709.061.312 35%35%
B ARSITEKTUR 155.382.270.103 2 Besi Beton 79.734.495.051 60%

3 Tata Udara 20.976.606.464 20%
1 Dinding 38.845.567.526 25% B 4 ARSITEKTUR
Pemadam Kebakaran 15.732.454.848 15%
161.079.787.982
a. Semen 15.538.227.010 40% 5 1 Elektronik
Dinding
Sistem 10.488.303.232 10%
40.269.946.996 25%
b. Pasir 5.826.835.129 15% a. Semen
MATERIAL REUSE JUMLAH14.094.481.448
HARGA 35% %
c. Hebel 11.653.670.258 30% b. Pasir 4.026.994.700 10%
a Homogeneus
c. Hebel Tile 2.796.880.862
16.107.978.79830%
d. Cat Dinding 3.884.556.753 10% 40%
b Marmer / Granit
d. Cat Dinding 3.263.027.672
4.026.994.70020%
e. Wood Plastic Composite 1.942.278.376 5% 10%
c Pintu Kayu
e. Wood Plastic Composite 1.553.822.701 50%
2.013.497.350 5%
2 Pelapis Lantai 46.614.681.031 30%
a. Semen 16.315.138.361 35% 2 Pelapis Lantai TOTAL 48.323.936.3952%
7.613.731.235 30%
a. Semen 16.913.377.738 35%
b. Pasir 4.661.468.103 10%
b. Pasir 4.832.393.639 10%
c. Homogeneus Tile 9.322.936.206 20%
Material yang Tile
digunakan kembali 9.664.787.279
(reuse) pada
c. Homogeneus 20%
d. Marmer / Granit 16.315.138.361 35%
3 Plafond 31.076.454.021 20%
Proyek Noble
d. Marmer House ini hanya sebesar
/ Granit 2% atau
16.913.377.738 35%
3 Plafond 32.215.957.596 20%
a. Gypsum Board 20.199.695.113 65% Rp. a.7.613.731.235.
Gypsum Board
(< 10%) 20.940.372.438 65%
b. Rangka Aluminium Furing 10.876.758.907 35% b. Rangka Aluminium Furing 11.275.585.159 35%
4 Pintu & Jendela 15.538.227.010 10% 4 Pintu & Jendela 24.161.968.197 15%
a. Pintu Kayu 3.107.645.402 20% a. Pintu Kayu MRC-1, Tidak Mendapat Poin
4.832.393.639 20%
b. Pintu Jendela Aluminium 12.430.581.608 80% b. Pintu Jendela Aluminium 19.329.574.558 80%
5 Kaca Stopray Smart Facade 23.307.340.515 15% 5 Kaca Panasap Grey Facade 16.107.978.798 10%
MRC - 2 (Material Melalui Proses Ramah Lingkungan) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
“Mengurangi jejak ekologi dari proses ekstraksi bahan mentah dan proses
produksi material”

Menggunakan material bersertifikat Sistem Manajemen Lingkungan
pada proses produksinya minimal bernilai 30% dari total biaya
1 1 1 -
material. Sertifikat dinilai sah bila masih berlaku dalam rentang waktu
proses pembelian dalam konstruksi berjalan
Menggunakan material yang merupakan hasil proses daur ulang

1 1 1 -
minimal bernilai 5% dari total biaya material
Menggunakan material yang bahan baku utamanya berasal dari

sumber daya (SD) terbarukan dengan masa panen pendek (< 10 tahun) 1 0 0 -
Total 3 2 2 -
TOLOK UKUR - 1
“SML merupakan suatu standar yang berlaku untuk organisasi dalam

menetapkan, memelihara dan meningkatkan system manajemen lingkungan
dibuktikan dengan sertifikat dari organisasi independen”
Standar Nasional Standar Internasional
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Independent Company
August, 10 2019
2023
Semen “Semen Padang” Besi Beton “Krakatau Steel”
2023
Keramik “Niro” Cat “Dulux Water Based”
ISO 14001:2015
Valid until : 21 September 2022
Gypsum Board “Gyprox” Kaca Stopray “Asahimas”
2021
Pipa Plumbing “Wavin” Sanitair “TOTO”
NO MATERIAL MERK PRODUCT VOLUME SERTIFIKAT JUMLAH HARGA (Rp) %
A STRUKTUR
Semen Semen Padang 1 ls ISO 14001 52.363.825.025 Total material yang memiliki sertifikat ISO 14001
Besi Beton Krakatau Steel 1 ls ISO 14001 76.914.223.701 yang masih berlaku sampai konstruksi berjalan
B ARSITEKTUR adalah Rp. 234.161.081.045 atau setara 76% dari
Homogenous Tile Niro 1 ls ISO 14001 9.322.936.206 total biaya material konstruksi Gedung Noble
Marmer / Granit Niro 1 ls ISO 14001 16.315.138.361 House (> 30%)
Cat
Gypsum Board
Rangka Aluminium Furing
Dulux
Gyprox
Gyprox
1 ls
1 ls
1 ls
ISO 14001
ISO 14001
ISO 14001
3.884.556.753
20.199.695.113
10.876.758.907
1 Point
Kaca Stopray Facade Asahimas 1 ls ISO 14001 23.307.340.515
C MEKANIKAL ELEKTRIKAL
Pipa Plumbing Wavin 1 ls ISO 14001 10.488.303.232
Sanitair TOTO 1 ls ISO 14001 10.488.303.232
TOTAL BIAYA MATERIAL 306.879.983.453

TOTAL MATERIAL BERSERTIFIKAT 234.161.081.045 76%
TOLOK UKUR - 2
“Material Daur Ulang adalah material yang telah digunakan sebelumnya dan didapat dari proses
pemilahan kemudian diolah menjadi material baru, bagian yang didaur ulang merupakan bahan
baku utama dari material tersebut”
NO MATERIAL BAHAN BAKU PRODUSEN ALAMAT JUMLAH HARGA (Rp) %
A STRUKTUR
Besi Beton Daur Ulang Besi Bekas (scrap) PT. Krakatau Steel (Persero) Cilegon, Banten 76.914.223.701

TOTAL MATERIAL BAHAN BAKU TERBARUKAN 76.914.223.701 25%
Total material yang berasal dari proses daur

Point 1 ulang sebesar 25% dari Total Biaya Material.
(> 5%)
TOLOK UKUR - 3
“Material berbahan baku dari Sumber Daya Terbarukan adalah material yang berasal dari
hasil pertanian baik berupa tanaman maupun hewan dengan masa panen jangka pendek
(maks. 10 tahun)”
Kapas Bambu/Rotan Jerami/Gandum Kayu Sengon/Jabon
TOLOK UKUR - 3
NO MATERIAL BAHAN BAKU PRODUSEN ALAMAT JUMLAH HARGA (Rp) %
A ARSITEKTUR
Wood Plastic Composite (WPC) Kayu Sengon CV Jaya Teak Furnindo Jepara, Jawa Tengah 1.942.278.376
(6-8 tahun)

TOTAL MATERIAL BAHAN BAKU TERBARUKAN 1.942.278.376 0,6%
Total material yang menggunakan bahan baku

MRC-2.3, Tidak Mendapat Poin utama berupa Sumber Daya Terbarukan
hanya sebesar 0,6%. (< 2%)
MRC - 4 (Kayu Bersertifikat) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
“Menggunakan bahan baku kayu yang dapat dipertanggungjawabkan asal-

usulnya untuk melindungi kelestarian hutan”

Menggunakan bahan material kayu yang bersertifikat legal sesuai

dengan Peraturan Pemerintah tentang asal kayu (ex. Fako,
1 1 1 -
sertifikat perusahaan dll) dan sah terbebas dari perdagangan
kayu illegal sebesar 100% biaya total material kayu
Jika 30% dari butir di atas mengguakan kayu bersertifikasi dari

pihak Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI) atau Forest Stewardship 1 1 1 -
Council (FSC)
Total 2 2 2 -
Pekerjaan Arsitektur dengan Material Kayu
Wood Plastic Composite (WPC) Wallpaper
Typical Office
Pintu Kayu (Toilet Tenant, Room Service)
B1 Floor
Tanggal Berakhir : 5 Mei 2022
Sertifikat FSC – PT. Sumalindo Sertifikat SVLK – PT. SLJ Global Sertifikat SVLK – PT. Jaya Teak Furnindo
Material Pintu Kayu Material Pintu Kayu Material WPC Dinding
NO MATERIAL PRODUSEN ALAMAT SERTIFIKAT JUMLAH HARGA (Rp) %
A ARSITEKTUR
Pintu Kayu PT. Sumalindo Lestari Jl. Cipto Mangunkusumo, SVLK, FSC 3.107.645.402 62%
Samarinda
Wood Plastic Composite (WPC) CV Jaya Teak Furnindo Jl. Kecapi RT 2 RW 1, Jepara SVLK 1.942.278.376 38%
TOTAL 5.049.923.778
Point Gained
1 Material kayu yang digunakan pada proyek Kantor ini semua bersertifikat Sistem
Verifikasi Legalitas Kayu (SLVK) 100% dari total material kayu 1 Point
2 62% dari total material kayu menggunakan kayu bersertifikat dari Forest Stewardship
Council (FSC) 1 Point
MRC - 5 (Material Prafabrikasi) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
“Meningkatkan efisiensi dalam penggunaan material dan mengurangi

sampah konstruksi”

Desain yang menggunakan material modular atau prafabrikasi

3 3 3 -
sebesar 30% dari total biaya material
Total 3 3 3 -
Kansteen Tiang Pancang Kolom Precast Balok Precast
Hollow Core Slab Tangga Precast Arsitek Interior (WPC, Pintu & Jendela)
Pek. Pelat Lantai (Hollow Core Slab)
Pek. Balok Precast
Pek. Tangga Precast
Pek. R. Mesin Atap
Pek. Arsitektur
NO MATERIAL METODE JUMLAH HARGA (Rp) % NO MATERIAL METODE JUMLAH HARGA (Rp) %
A STRUKTUR 128.190.372.835 4 Pekerjaan Atap Bangunan

A STRUKTUR 2.563.807.457 2%
128.190.372.835
1 Pekerjaan Tanah 2.563.807.457 2% Sub Pek. Ruang
1 Pekerjaan Tanah Mesin Konvensional 1.794.665.220
2.563.807.457 70%
2%
Sub Pek. Galian & Pengurugan Konvensional 1.307.541.803 51% Sub
Sub Pek.
Pek. Parapet
Galian & Pengurugan Konvensional
Konvensional 512.761.491 20%
1.307.541.803 51%
Sub Pek. Lain-lain Konvensional 1.256.265.654 49% Sub

Sub Pek.
Pek. Pondasi
Lain-lainGondola Konvensional
Konvensional 256.380.746 10%
1.256.265.654 49%
2 Pekerjaan Basement 25.638.074.567 20% 2 Pekerjaan Basement

B ARSITEKTUR 25.638.074.567 20%
155.382.270.103
Sub Pek. Tie Beam Konvensional 1.281.903.728 5% Sub Pek.
1 Wood Tie Composite
Plastic Beam (WPC) Konvensional
Modular 1.281.903.728 5%
1.942.278.376
Sub Pek. Pelat Lantai Hollow Core Slab (HCS) 4.614.853.422 18% Sub Pek. Pelat
2 Pintu dan JendelaLantai Hollow Core Slab (HCS)
Modular 4.614.853.422 18%
15.538.227.010
Sub Pek. Pondasi Konvensional 8.973.326.098 35% SubStopray
3 Kaca Pek. Pondasi
Façade Double Glazing Konvensional
Modular 8.973.326.098 35%
23.307.340.515
Sub Pek. Pile Cap Konvensional 1.281.903.728 5% Sub Pek. Pile Cap Konvensional 1.281.903.728 5%
Sub Pek. Kolom Konvensional 2.563.807.457 10% Sub Pek. Kolom Konvensional 2.563.807.457 10%
TOTAL BIAYA PREFABRIKASI 104.831.756.170 34%
Sub Pek. Area Service Konvensional 6.922.280.133 27% Sub Pek. Area Service Konvensional 6.922.280.133 27%
(R.Pompa, GWT, Tangga, Pit Lift, Retaining Wall, (R.Pompa, GWT, Tangga, Pit Lift, Retaining Wall,
Sumpit, STP, Ramp, Parapet) TotalSumpit,
material yang menggunakan Material
STP, Ramp, Parapet)
3 Pekerjaan Bangunan Atas
Sub Pek. Balok Precast
97.424.683.354 76%
31.175.898.673 32%
3 Pekerjaan Bangunan Atas
Prafabrikasi sebesar 34%. (> 30%)
Sub Pek. Balok Precast
3 97.424.683.354 76%
Point
31.175.898.673 32%
Sub Pek. Kolom Konvensional 33.124.392.340 34% Sub Pek. Kolom Konvensional 33.124.392.340 34%
Sub Pek. Plat Lantai Hollow Core Slab (HCS) 17.536.443.004 18% Sub Pek. Plat Lantai Hollow Core Slab (HCS) 17.536.443.004 18%
Sub Pek. Shear Wall Konvensional 974.246.834 1% Sub Pek. Shear Wall Konvensional 974.246.834 1%
Sub Pek. Tangga Precast 10.424.441.119 10,7% Sub Pek. Tangga Precast 10.424.441.119 10,7%
Sub Pek. Ramp Konvensional 1.948.493.667 2% Sub Pek. Ramp Konvensional 1.948.493.667 2%
Sub Pek. Separator Beam & Kolom Lift Konvensional 1.948.493.667 2% Sub Pek. Separator Beam & Kolom Lift Konvensional 1.948.493.667 2%
Sub Pek. Canopy Drop Off ACP + Kaca 292.274.050 0,3% Sub Pek. Canopy Drop Off ACP + Kaca 292.274.050 0,3%
MRC - 6 (Material Regional) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
“Mengurangi jejak karbon dari moda transportasi untuk distribusi dan

mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri”

Menggunakan material yang lokasi asal bahan baku utama dan
pabrikasinya berada di dalam radius 1.000 km dari lokasi proyek 1 1 1 -
Menggunakan material yang lokasi asal bahan baku utama dan

pabrikasinya berada dalam wilayah Republik Indonesia bernilai 1 1 1 -
minimal 80% dari total biaya material
Total 2 2 2 -
MRC - 6 (Material Regional)
Singapore Serawak
Pekanbaru
Pontianak
Samarinda
Padang
Banjarmasin
Jakarta
Denpasar
Rad. 1000 km
Radius
MRC - 6 (Material Regional) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
JUMLAH HARGA JUMLAH HARGA

NO MATERIAL MERK PRODUCT LOKASI PRODUKSI VOL % NO MATERIAL MERK PRODUCT LOKASI PRODUKSI VOL %
(Rp) (Rp)
A STRUKTUR C MEKANIKAL
A STRUKTUR ELEKTRIKAL
1 Beton 1 Plumbing
Beton
Semen Ex. SEMEN PADANG Tangerang - Banten 1 Ls 20.510.459.654 40% Pipa
Semen Ex.
Ex.WAVIN
SEMEN PADANG Tangerang
Tangerang- Banten
- Banten 1 Ls1 Ls 10.488.303.232
20.510.459.654 50%
40%
Pasir Ex. MUNTILAN Magelang - Jateng 1 Ls 12.819.037.283 25% Sanitair
Pasir Ex.
Ex.TOTO
MUNTILAN Tangerang
Magelang- Banten
- Jateng 1 Ls1 Ls 10.488.303.232
12.819.037.283 50%
25%
Koral Beton Ex. MUNTILAN Magelang - Jateng 1 Ls 17.946.652.197 35% 2 Penerangan
Koral Beton & Daya Ex. MUNTILANTidak Masuk Perhitungan
Magelang - Jateng 1 Ls 36.709.061.312
17.946.652.197 35%
2 Besi Beton Ex. KRAKATAU STEEL Cilegon - Banten 1 Ls 76.914.223.701 60% 32 Tata
Besi Udara
Beton Ex. KRAKATAUTidak
STEELMasuk Perhitungan
Cilegon - Banten 1 Ls 20.976.606.464
76.914.223.701 60%
4 Pemadam Kebakaran Tidak Masuk Perhitungan 15.732.454.848
B ARSITEKTUR B 5ARSITEKTUR
Elektronik Sistem Tidak Masuk Perhitungan 10.488.303.232
1 Dinding 1 Dinding
Semen Ex. SEMEN PADANG Tangerang - Banten 1 Ls 15.538.227.010 40% Semen TOTAL BIAYA
Ex. SEMEN MATERIAL Tangerang - Banten
PADANG 1 Ls 306.879.983.453
15.538.227.010 40%
Pasir Ex. MUNTILAN Magelang - Jateng 1 Ls 5.826.835.129 15% Pasir Ex. MUNTILAN Magelang - Jateng 1 Ls 5.826.835.129 15%
TOTAL MATERIAL RADIUS 1.000 KM 289.011.022.391 94%
Hebel Ex. POWER BLOCK Bekasi - Jabar 1 Ls 11.653.670.258 30% Hebel Ex. POWER BLOCK Bekasi - Jabar 1 Ls 11.653.670.258 30%
Cat Dinding Ex. DULUX Pulogadung - DKI Jakarta 1 Ls 3.884.556.753 10% Cat DindingTOTAL MATERIAL BAHAN BAKU BERASAL
Ex. DULUX DARI RI
Pulogadung - DKI Jakarta 1 Ls 306.879.983.453
3.884.556.753 100%
10%
Wood Plastic Composite Ex. JAVA TEAK FURNINDO Jepara - Jateng 1 Ls 1.942.278.376 5% Wood Plastic Composite Ex. JAVA TEAK FURNINDO Jepara - Jateng 1 Ls 1.942.278.376 5%
2 Pelapis Lantai 2 Pelapis Lantai
Semen Ex. SEMEN PADANG Tangerang - Banten 1 Ls 16.315.138.361 35%
Point Gained
Semen Ex. SEMEN PADANG Tangerang - Banten 1 Ls 16.315.138.361 35%
Pasir Ex. MUNTILAN Magelang - Jateng 1 Ls 4.661.468.103 10% Pasir Ex. MUNTILAN Magelang - Jateng 1 Ls 4.661.468.103 10%
Homogeneus Tile Ex. NIRO Gn. Putri - Jabar 1 Ls 9.322.936.206 20%
Homogeneus Tile Ex. NIRO Gn. Putri - Jabar 1 Ls 9.322.936.206 20% Total Material beradius 1.000 KM dari lokasi site
Marmer / Granit
3 Plafond
Gypsum Board
Ex. NIRO
Ex. GYPROC
Gn. Putri - Jabar
Cikarang - Jabar
1 Ls
1 Ls
16.315.138.361 35%
20.199.695.113 65%
1 Marmer / Granit
sebesar 94%
3 Plafond
Gypsum Board
Ex. NIRO
Ex. GYPROC
Gn. Putri - Jabar
Cikarang - Jabar
1 Ls
1 Ls
116.315.138.361
Point
20.199.695.113 65%
35%
Rangka Aluminium Furing Ex. GYPROC Cikarang - Jabar 1 Ls 10.876.758.907 35%

Rangka Aluminium Furing Ex. GYPROC Cikarang - Jabar 1 Ls 10.876.758.907 35%
Total Material berbahan baku yang berasal dari
4 Pintu Jendela
4 Pintu Jendela
Pintu Kayu
Pintu Jendela Aluminium
Ex. SUMALINDO
Ex. SUMALINDO
Samarinda - Kaltim
Samarinda - Kaltim
1 Ls
1 Ls
3.107.645.402 20%
12.430.581.608 80%
2 Pintu Kayu
RI sebesar 100% Ex. SUMALINDO
Pintu Jendela Aluminium Ex. SUMALINDO
5 Kaca Stopray Facade Ex. ASAHIMAS
Samarinda - Kaltim
Samarinda - Kaltim
Cikampek - Jabar
1 Ls
1 Ls
1 Ls
1 Point
3.107.645.402 20%
12.430.581.608 80%
23.307.340.515
5 Kaca Stopray Facade Ex. ASAHIMAS Cikampek - Jabar 1 Ls 23.307.340.515
Indoor Health and Comfort
IHC - REKAPITULASI POIN ASD EEC WAC MRC IHC BEM

Introduksi Udara Luar
IHC P P P P
(Outdoor Air Introduction)
Pemantauan Kadar CO2
1. IHC 1 1 0 1 456.984.990
(CO2 Monitoring)
Kendali Asap Rokok di Lingkungan
2. IHC 2 2 0 2 -
(Environmental Tobacco Smoke Control)
Polutan Kimia
3. IHC 3 3 3 3 -
(Chemical Pollutant)
Pemandangan Keluar Gedung
4. IHC 4 1 1 1 -
(Outside View)
Kenyamanan Visual
5. IHC 5 1 1 1 -
(Visual Comfort)
Kenyamanan Termal
6. IHC 6 1 1 1 -
(Thermal Comfort)
Tingkat Kebisingan
7. IHC 7 1 0 0 -
(Accoustic Level)
TOTAL 10 6 9 456.984.990
IHC - PRASYARAT (Introduksi Udara Luar) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
Tujuan
Menjaga dan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan dengan melakukan introduksi udara luar ruang sesuai dengan kebutuhan laju
ventilasi untuk kesehatan pengguna gedung
Desain ruangan yang menunjukkan adanya
potensi introduksi udara luar minimal sesuai
P P P -
dengan Standar ASHRAE 62.1-2007 atau Standar
ASHRAE edisi terbaru.
Total P P P -
Minimum ventilation rate and occupancy density
Sumber GBCI
Sumber GBCI
Sumber table Ashrae 62.1-2013
Perhitungan Kebutuhan Sistem Ventilasi
Hasil perhitungan
Lantai Dasar
Area yang tidak

dikondisikan
Lantai 5 F&B Area
Area yang tidak

dikondisikan
Area yang tidak

dikondisikan
Area yang tidak

dikondisikan
Area yang tidak

dikondisikan
IHC - 1 (Pemantauan Kadar CO2) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
Tujuan
Memantau konsentrasi karbon dioksida (CO2) dalam mengatur masukan udara segar sehingga menjaga kesehatan pengguna gedung.
Tolak Ukur MAX POINTS BASELINE POINTS TARGET INVESTMENT

POINTS (IDR)
Ruangan dengan kepadatan tinggi, yaitu <2.3 m2 per
orang dilengkapi dengan instalasi sensor karbon
dioksida (CO2) yang memiliki mekanisme untuk
mengatur jumlah ventilasi udara luar sehingga 1 0 1 456.984.990
konsentrasi CO2 di dalam ruangan tidak lebih dari 1.000
ppm, sensor diletakkan 1,5 m di atas lantai dekat return
air grilleatau return air duct
Total 1 0 1 456.984.990
IHC - 1 (Pemantauan Kadar CO2) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
Lantai tipical
Investasi CO2 Sensor sebesar @2.820.895
27 lantai x 6 buah = 162 buah A A A
TOTAL Investasi = Rp. 456.984.990
A A A
B
C CO2 Sensor
Ruangan dengan kepadatan tinggi dilengkapi sensor CO2 untuk mengatur C → 500 – 1.000 PPM
jumlah ventilasi udara luar sehingga konsentrasi C02 Terdeteksi maka kirim
tidak lebih dari 1.000 ppm, sensor diletakkan 1,5 m di atas lantai dekat return Signal trigger to B
air grille atau return air duct
B A Ruang Rapat + CO2 Sensor + sistem Ventilasi

Motorise damper
IHC - 2 (Kendali Asap Rokok di Lingkungan) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
“Mengurangi tereksposnya para pengguna gedung dan permukaan material interior dari
lingkungan yang tercemar asap rokok sehingga kesehatan pengguna gedung dapat
terpelihara”

Memasang tanda “Dilarang Merokok di Seluruh Area Gedung”

dan tidak menyediakan area khusus merokok di dalam gedung.
2 0 2 -
Apabila ada, area merokok harus diluar gedung minimal berjarak
5 meter dari pintu masuk, outdoor air intake dan bukaan jendela
Total 2 0 2 -
Ground Floor
1 Point
Parking Floor (4th)

Typical Floor
Penghapusan Area Smooking Room di lt.4

Penempatan signage di lokasi-lokasi strategis diganti menjadi Ruang Driver
IHC - 3 (Polutan Kimia) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
“Mengurangi polusi udara ruang dari emisi material bangunan yang dapat mengganggu
kenyamanan dan kesehatan pekerja konstruksi dan pengguna gedung”

Menggunakan cat dan coating yang mengandung kadar Volatile

Organic Compounds (VOCs) rendah, yang ditandai dengan 1 1 1 -
label/sertifikasi yang diakui GBC Indonesia
Menggunakan produk kayu komposit dan laminating adhesive, dengan

syarat memiliki kadar emisi formaldehida rendah, yang ditandai 1 1 1 -
dengan label/sertifikasi yang diakui GBC Indonesia
Menggunakan lampu yang kandungan merkurinya pada toleransi

maksimum yang disetujui GBC Indonesia dan tidak menggunakan 1 1 1 -
material yang mengandung asbestos
Total 3 3 3 -
TOLOK UKUR - 1
“VOC atau Volatile Organic Compounds merupakan emisi berupa gas yang terdiri atas senyawa kimia
organik yang mudah menguap. VOC dari material bangunan terbukti dapat menyebabkan iritasi mata,
hidung tenggorokan, sakit kepala dan berpotensi menyebabkan kanker
Penggunaan Cat Coating Material
TOLOK UKUR - 1
SNI 7188.6:2010 Dulux Catylac Interior – Water Based
TOLOK UKUR - 1
1 Point
TOLOK UKUR - 2
“Formaldehida atau dikenal dengan Formalin dalam bentuk cairnya merupakan emisi gas yang mudah
terbakar dan berbau tajam. Formaldehida pada produk kayu komposit/laminating adhesive dapat
menyebabkan mata berair, panas pada hidung dan tenggorokan, batuk, sesak napas bahkan kanker.
Particle Board Plywood Veneer MDF Hollow Solid
KAYU OLAHAN KAYU KOMPOSIT
TOLOK UKUR - 2
Pekerjaan Arsitektur dengan Material Kayu
Wood Plastic Composite (WPC) Wallpaper
Typical Office
TOLOK UKUR - 2
Standar kadar emisi Formaldehida GBCI Sertifikat WPC Supplier (CV. Jaya Teak Furnindo)
Emisi Formaldehyde Dari WPC sebesar 0,05 ppm (<0,1 ppm)
1 Point
TOLOK UKUR - 3
“Mercury atau Air Raksa pada lampu berbahaya bagi kesehatan manusia terkait dengan metabolism
tubuh (merusak system syaraf, janin dalam kandungan dan kecerdasan anak-anak).
Lampu Fluorescent Lamp (TL)
TOLOK UKUR - 3
Lampu Light Emitting Diode (LED)
3x7.5W LED T5
TOLOK UKUR - 3
Bebas Mercury
TOLOK UKUR - 3
“Asbestos adalah material silika yang terbentuk secara alami ataupun terkandung dalam bahan material
konstruksi bangunan yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti kangker dan paru-paru.
Material Plafond dan Atap Insulasi Kaca & Finishing Lantai
TOLOK UKUR - 3
Keuntungan menggunakan Gyproc
Bebas Asbes
Seluruh lampu yang digunakan pada Project Noble House

menggunakan lampu LED sehingga tidak ada kandungan
Mercury dan seluruh bahan material untuk plafon, atap
gedung, insulasi kaca dan finishing lantai terbukti tidak
mengandung bahan berbahaya Asbestos
Keuntungan Gyproc dibanding solusi lain

1 Point
IHC - 4 (Pemandangan ke Luar Gedung) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
Tujuan
Mengurangi kelelahan mata dnegan memberikan pemandangan jarak jauh dan menyediakan koneksi visual ke luar gedung.

POINTS (IDR)
Apabila 75% dari net lettable area (NLA) menghadap

langsung ke pemandangan luar yang dibatasi bukaan 1 1 1 -
transparan bila ditarik suatu garis lurus.
Total 1 1 1 -
Area office
Area Core
Area Office 1.472 dari

total luasan area
lantai 1.900. Area
office 1.472 ini bisa
melihat
pemandangan keluar.
1.472 / 1.900 = 77%.
Lebihi dari 75%
persyaratan.
Kaca Kaca
NLA = 42.338 m2
Nett Gross Office Area = 40.529 m2
Total 40.529m2/42.338m2 menjadi 95% dan cukup
memenuhi dari yang diisyaratkan yaitu 75%
IHC - 5 (Kenyamanan Visual) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
Tujuan
Mencegah terjadinya gangguan visual akibat tingkat pencahayaan yang tidak sesuai dengan akomodasi mata.

POINTS (IDR)
Menggunakan lampu dengan iluminasi (tingkat
pencahayaan) ruangan sesuai dengan SNI-03-6197-
1 1 1 -
2011 tentang Konservasi Energi pada Sistem
Pencahayaan.
Total 1 1 1 -
IHC - 5 (Kenyamanan Visual) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
LIGHTING SYSTEM
Kenyamanan Visual
Ruang kerja dibatasi dengan
350 lux dan temperature
Berkisar di 3.300K-5.000K
Kondisi ini akan digambarkan pad gambar perencanaan dan
Temperatur diambil 4.000K didetailkan di teknikal spesifikasi konsultan perencanaan
IHC - 6 (Kenyamanan Termal) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
Tujuan
Menjaga kenyamanan suhu dan kelembapan udara ruangan yang dikondisikan stabil untuk meningkatkan produktivitas
pengguna gedung.
Tolak Ukur MAX BASELINE TARGET INVESTMENT
Menetapkan perencanaan kondisi termal ruangan

secara umum pada suhu 25°C dan kelembapan 1 1 1 -
relatif 60%
Total 1 1 1 -
IHC - 6 (Kenyamanan Termal) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
Kenyamanan Termal dengan menetapkan

Suhu 25oC dan kelembaban relatif 60%
Suhu +- 2 dari 25oC
Kelembaban +- 10% dari 60%
Sumber SNI 03-6572-2001
Kondisi ini akan digambarkan pad gambar perencanaan dan

didetailkan di teknikal spesifikasi konsultan perencanaan
IHC - 7 (Tingkat Kebisingan) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
Tujuan
Menjaga tingkat kebisingan di dalam ruangan pada tingkat yang optimal.
Tolak Ukur MAX BASELINE TARGET INVESTMENT

Tingkat kebisingan pada 90% dari luas ruang aktif
yang digunakan tidak lebih dari atau sesuai
dengan SNI 03-6386-2000 tentang Spesifikasi 1 1 0 -
Bunyi dan Waktu Dengung dalam Bangunan
Gedung dan Perumahan.
Total 1 1 0 -
Building Environment Management
BEM - REKAPITULASI POIN ASD EEC WAC MRC IHC BEM

Dasar Pengelolaan Sampah
BEM P P P P 169.850.000
(Basic Waste Managemet)
GP sebagai Anggota Tim Proyek
1 BEM 1 1 0 1 360.000.000
(GP as a member of Project Team)
Polusi dari Aktivitas Konstruksi
2 BEM 2 2 2 2 -
(Pollution of Construction Activity)
Pengelolaan Sampah Tingkat Lanjut
3 BEM 3 2 2 2 -
(Advance Waste Management)
Sistem Komisioning yang Baik dan Benar
4 BEM 4 3 2 3 3.389.726.178
(Proper Commissioning)
Penyerahan Data Bangunan Hijau
5 BEM 5 (Submission Implementation Green 2 0 2 -
Building for Data Base)
Kesepakatan dalam Aktivitas Fit Out
6 BEM 6 1 1 1 -
(Fit Out Agreement)
Survei Pengguna Gedung
7 BEM 7 2 2 2 -
(Occupant Survey)
TOTAL 13 9 13 3.919.576.178
BEM - PRASYARAT (Dasar Pengelolaan Sampah) ASD EEC WAC MRC IHC BEM

Adanya instalasi atau fasilitas untuk memilah dan P P P 169.850.000
mengumpulkan sampah sejenis sampah rumah
tangga (UU No.18 Tahun 2008) berdasarkan jenis
organik dan anorganik
TOTAL P P P 169.850.000
(UU-18/2008)
SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA
Sampah yang berasal dari kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas sosial, fasilitas
umum, dan atau fasilitas lainnya
KAWASAN KOMERSIAL
Meliputi pertokoan, rumah makan, pasar, perkantoran, hotel, dan lain-lain.
Jenis sampah yang ditimbulkan antara lain kertas, kardus, plastik, kayu, sisa makanan, kaca, logam,
limbah berbahaya dan beracun, dan sebagainya
TEMPAT PENAMPUNGAN SAMPAH PADA HALAMAN GEDUNG
Pada area halaman gedung,

tempat sampah dibedakan
menjadi 3 jenis yaitu:
1. Organik
2. Anorganik
3. B3
Tempat Sampah Halaman Gedung
TEMPAT PENAMPUNGAN SAMPAH PADA LANTAI TYPICAL 6-19

Penyediaan tempat sampah juga diletakkan di
setiap lantai pada area perkantoran, area publik
dan area parkir.
Sampah dipisahkan menjadi 3 jenis:
1. Organik
2. Anorganik
3. B3
Tempat Sampah
Tempat Sampah Kolektif
Area Perkantoran dan
Tiap Lantai
Area Publik
Terdapat tempat sampah sebanyak 2 buah pada area perkantoran dan

tempat sampah kolektor tiap lantai (kolektif untuk setiap lantai yang berada
di dekat lift service.
TEMPAT PENAMPUNGAN SAMPAH PADA LANTAI TYPICAL 20 (INTERMEDIATE)

Penyediaan tempat sampah diletakkan di setiap lantai
pada area perkantoran, area publik dan area parkir.
1. Organik
2. Anorganik
3. B3
Tempat Sampah
Tempat Sampah Kolektif
Area Perkantoran dan
Tiap Lantai
Area Publik

TEMPAT PENAMPUNGAN SAMPAH PADA LANTAI TYPICAL 21-32 (HIGH ZONE)

Penyediaan tempat sampah diletakkan di setiap lantai pada
area perkantoran, area publik dan area parkir.
1. Organik
2. Anorganik
3. B3
Tempat Sampah Tempat Sampah Kolektif

Area Perkantoran dan Tiap Lantai
Area Publik

TEMPAT PENAMPUNGAN SAMPAH PADA AREA PARKIR

Pada lantai 2 - 4 (area parkir)
terdapat dua tempat sampah yang
dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
1. Organik
2. Anorganik
3. B3
Terdapat tempat sampah kolektor yang berada di dekat lift service.

Tempat Sampah Area Parkir
TEMPAT PENAMPUNGAN SAMPAH SEMENTARA

– AREA BASEMENT
Di Basement (B1)
terdapat TPS sebagai
tempat pengumpul
sampah sementara dari
Gedung Noble House.
Pada lantai B1-B4

terdapat tiga
tempat sampah
yang dibedakan
menjadi 3 jenis
yaitu:
1. Organik
2. Anorganik
3. B3
TPS (Tempat Penampungan

Sampah Sementara)
JALUR PEMBUANGAN SAMPAH SETIAP LANTAI

KE TPS LANTAI BASEMENT
SKEMA PENGELOLAAN SAMPAH Sampah diangkut oleh Pihak Ketiga

menggunakan mobil box kecil yang
cukup masuk ke basement
INVESTASI
Harga
No Jenis Qty Satuan
Satuan Total
1 Tempat sampah (office area) 2 x 27 lantai set 500,000.00 27,000,000.00
2 Tempat sampah area parkir Lt.2-4 2 x 4 lantai set 925,000.00 7,400,000.00
3 Tempat sampah area parkir basement 3 x 4 lantai set 925,000.00 11,100,000.00
4 Tempat sampah lantai F&B 4 set 500,000.00 2,000,000.00
5 Tempat sampah kolektor (tiap lantai) 1 x 37 set 2,550,000.00 94,350,000.00
6 Tempat sampah halaman gedung 4 set 1,250,000.00 5,000,000.00
7 TPS (Tempat Penampungan Sampah) 1 set 23,000,000.00 23,000,000.00
TOTAL 169,850,000.00
Besar Timbulan Sampah Berdasarkan Sumbernya

( Permenpera No 32/permen/M/2006 – lamp.7 )
No. Komponen sumber sampah Satuan Volume (Liter) Berat (kg)
4. Kantor /pegawai/hari 0,50 - 0,75 0,025 - 0,100

Asumsi sebagai berikut :
- Jumlah total sampah 0,75 liter/pegawai/hari
- Jika dipilah, sampah organik 40%, anorganik 50%, dan B3 10%
- Untuk sampah dari daun diasumsikan 0,1 kg/m2 atau 1 liter /m2 dari area taman
Asumsi jumlah pengguna di gedung seluas NLA 42.339 m2 adalah 42.340 m2 / 10 m2/org = 4.234 org.
Diperoleh perkiraan perhitungan sampah dalam sehari sebagai berikut:
Timbulan sampah total = 0,75/ liter orang x 4.234 orang = 3.175,5 liter
Sampah organik = 40% x 3.175,5 liter = 1.270,2 liter
Sampah anorganik = 50% x 3.175,5 liter = 1.587,5 liter
Sampah B3 = 10% x 3.175,5 liter = 317,6 liter
JADWAL PENGANGKUTAN SAMPAH

Pengangkutan dari tempat sampah kolektor tiap lantai ke TPS Dua kali sehari (Pukul 07.00 dan 18.00)
di basement
Pengangkutan dari TPS oleh pihak ketiga Selasa, Kamis, Sabtu (Pukul 15.00)
SURAT PERNYATAAN PEMISAHAN SAMPAH

contoh
Jenis Pewadah dan Sumber Tempatnya
(SK SNI 19-2454-1991 & SNI 19-3242-1994)
Sumber Sampah Jenis Pewadahan
Kontainer volume 1 m3 beroda.

Perkantoran/Hotel
Kontainer besar volume 6-10 m3.
PERHITUNGAN KEBUTUHAN PENAMPUNGAN SAMPAH SEMENTARA
NLA = 42.339 m2
Jumlah Pembuang Sampah : 42.339 / 10 = 4.234 org
Timbulan Sampah / Hari : (4.234 x 0,75) / 1000 = 3,18 m3
Jadwal pengangkutan sampah 2 x seminggu : 3,18 x 2 hari = 6,35 m3
Kapasitas Tempat Penampungan Sementara (TPS) :

Anorganik 40% = 2,540 m3
Sampah Organik 50% = 3,175 m3
B3 10% = 0,635 m3
BEM - 1 (GP Sebagai Anggota Tim Proyek) ASD EEC WAC MRC IHC BEM

Melibatkan minimal seorang tenaga ahli yang 1 0 1 360.000.000
sudah tersertifikasi greenship professional
(GP), yang bertugas untuk mengarahkan
berjalannya proyek sejak tahap perencanaan
desain dan sebelum pendaftaran sertifikasi
Total 1 0 1 360.000.000
Strategi untuk mencapai target:

Merekrut/melibatkan minimal seorang tenaga ahli yang memiliki sertifikat Greenship Profesional
(GP) untuk memandu proyek hingga mendapatkan sertifikat GREENSHIP.
GREENSHIP PROFESSIONAL
1. Memberi masukan dan meyakinkan ke Owner, untuk mengikuti sertifikasi Green Building
2. Memberi input dan masukan selama proses desain untuk mencapai target yang diinginkan
3. Membantu mengurus Dokumen dan Administrasi serta Formulir-formulir dalam proses sertifikasi.
4. Mengawasi jalanya pelaksanaan pembangunan agar sesuai dengan point-point yang sudah ditetapkan
DEDICATED GREENSHIP SURAT PENUNJUKAN GP

PROFESSIONAL:
contoh
Menjadi green facilitator memandu arah sertifikasi
greenship pada tahap desain LAPORAN ABSENSI GP DALAM
RAPAT KOORDINASI PROYEK
Mengurus dokumen dan administrasi/formulir ke
GBCI contoh
Memastikan data gedung diberikan ke GBCI dengan

baik dan benar minimal 12 bulan setelah sertifikasi
didapat.
SERTIFIKAT GP
contoh
STRUKTUR ORGANISASI PROYEK Building Owner
Point 1 Dedicated Greenship Professional

(2 orang GP : Architect dan ME)
Project Management
Construction Quantity Civil & Structure Property

Architect MEP Consultant
Management Surveyor Consultant Management
BIAYA INVESTASI GP
Harga 1 GP Arsitek:
No Jenis Jumlah Jangka Waktu (bulan)
Salary Total Tahap Perencanaan – Konstruksi
Tahap Perencanaan
1 1 orang 2 15,000,000.00 30,000,000.00
(GP Arsitek)
2
Tahap Konstruksi
1 orang 20 15,000,000.00 300,000,000.00
1 GP ME:
(GP Arsitek)
Testing Commissioning
Tahap Commissioning
3 (GP Mekanikal) 1 orang 6 15,000,000.00 30,000,000.00
TOTAL 360,000,000.00
BEM - 2 (Polusi dari Aktivitas Konstruksi) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
CRITERIA MAX POINTS BASELINE POINTS TARGET INVESTMENT

POINTS (IDR)
Memiliki rencana manajemen sampah
konstruksi yang terdiri atas:
Limbah padat, dengan menyediakan area 1 1 1 -
pengumpulan, pemisahan, dan sistem
pencatatan. Pencatatan dibedakan
berdasarkan limbah padat yang dibuang ke
TPA, digunakan kembali, dan didaur ulang
oleh pihak ketiga.
Limbah cair, dengan menjaga kualitas seluruh 1 1 1 -
air yang timbul dari aktivitas konstruksi agar
tidak mencemari drainase kota
TOTAL 2 2 2 -
Strategi untuk mencapai target :

Pekerjaan ini merupakan lingkup pekerjaan kontraktor, sehingga cukup menekankan kepada kontraktor untuk melaksanakan
pengelolaan limbah dengan baik sesuai tuntutan tersebut. Pada umumnya, hal ini sudah merupakan prosedur baku bagi
kontraktor yang sudah memiliki ISO 14001. Untuk itu dalam seleksi pemilihan kontraktor, disyaratkan yang sudah memiliki
Sertifikat ISO 14001.
Limbah Padat BESI

Dengan menyediakan area pengumpulan, pemisahan, dan sistem pencatatan,
• Gambar kerja besi yang akurat untuk menghindari waste
yang dibedakan berdasarkan limbah padat yang dibuang ke TPA, digunakan
berlebih. Penggunaan software SOWB (Software Optimasi
kembali, dan didaur ulang oleh pihak ketiga. Waste Besi).
Limbah Struktur: Mengurangi sampah konstruksi dengan menggunakan • Efisiensi waste antara lain dengan pemotongan besi
Material Precast (Prefabrikasi) berdasarkan modul panjang besi, sambungan besi kolom
BETON setiap 6 meter atau +/- 2 lantai.
Kansteen Kolom Precast MRC 5: Material Prefabrikasi
PANEL INTERIOR
Tiang Pancang
Hollow Core Slab
Tangga Precast Balok Precast Wood-Plastic Composite (WPC) utk Pintu Jendela
di Rg Tenant dan Toilet
• Pengikatan Kontrak Kerja dengan suplier beton dengan cara volume terpasang berdasarkan gambar kerja.
Menggunakan kansteen, balok precast, kolom precast, tangga precast, dan hollow core slab dalam MRC 4: Kayu Bersertifikat
pekerjaan konstruksi. Masuk di dalam Fit Out Agreement BEM 6
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA SUPPLIER BETON
contoh contoh
Limbah Padat
Pengumpulan sampah
dilakukan di project site sesuai Kemudian sampah ditempatkan pada
dengan jenis dan sifat sampah tempat pembuangan sampah
sementara (TPS)
Area Penyimpanan Direksi Kit

Material, Pengumpulan
dan Pemisahan Sampah Area 2 Penyimpanan
Material, Pengumpulan dan
Selama Konstruksi Pemisahan Sampah
Area 1 Penyimpanan Konstruksi
Material, Pengumpulan dan
1. Pagar Proyek
Pemisahan Sampah 2. Washing Bay
Konstruksi 3. Direksi Kit
Area Sampah Konstruksi
ME / SE
Area penyimpanan material,

pengumpulan dan pemisahan sampah
selama konstruksi berada di area yang Pengangkutan Sampah B3 dan
bukan area basement, sehingga Sisa Konstruksi
pemanfaatannya bisa dilakukan sejak
saat basement dibangun ME / SE B3
ASD 5: Lansekap pada Lahan Washing Bay
Limbah Cair
Menjaga kualitas seluruh air yang timbul dari aktivitas konstruksi agar
tidak mencemari drainase kota
Penampungan, Filterisasi, dan Penyerapan

Agar tidak mencemari drainage kota
Limbah Cair Konstruksi
Point 1 Mempertahankan Kualitas

Air Drainage Kota
FORM PENCATATAN SAMPAH
contoh
contoh
1 Point
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA PIHAK KETIGA
contoh
SOP
SURAT PERNYATAAN DENGAN contoh STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KONTRAKTOR S.O.P contoh
GEDUNG NOBLE HOUSE
PENGELOLAAN LIMBAH
KONSTRUKSI BANGUNAN
2018
BEM - 3 (Pengelolaan Sampah Tingkat Lanjut) ASD EEC WAC MRC IHC BEM

Mengolah limbah organik gedung yang dilakukan secara mandiri maupun 1 1 1 -
bekerjasama dengan pihak ketiga sehingga menambah nilai manfaat dan
dapat mengurangi dampak lingkungan
Mengolah limbah anorganik gedung yang dilakukan secara mandiri maupun 1 1 1 -
bekerjasama dengan pihak ketiga sehingga menambah nilai manfaat dan
dapat mengurangi dampak lingkungan
TOTAL 2 2 2 -
Strategi untuk mencapai target :
MELAKUKAN KERJASAMA DENGAN PIHAK KE-3 UNTUK MENGOLAH
LIMBAH ORGANIK DAN ANORGANIK
Nobel House Internusa bekerja sama dengan:
1. PT. Shinko Teknik Indonesia (STI) untuk mengangkut dan mengolah sampah organik dan anorganik
2. PT. Arah Environmental Indonesia (AEI) untuk mengangkut dan mengolah sampah B3.
Untuk usaha ini tidak dibutuhkan biaya investasi, bahkan bisa mendapatkan keuntungan, mengingat limbah tersebut
masih mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Sistem Pengelolaan Limbah Organik 1 Point
Tempat sampah kolektor tiap lantai
Limbah organik yang berasal dari area perkantoran dan area publik
Gedung Noble House
Sampah organik diolah lebih lanjut Sampah organik diangkut oleh Pihak Ketiga
oleh pihak ketiga untuk dijadikan menggunakan mobil box kecil yang cukup masuk ke
kompos basement TPS Gedung Noble House
Sistem Pengelolaan Limbah Anorganik dan B3 dengan Bantuan Pihak 3 1

Point
Tempat Sampah Halaman Gedung
B3 : lampu, baterai, toner

Anorganik : kertas, plastik, logam, styrofoam
Organik : sisa makanan, daun/tanaman
Dibawa pihak ke 3 untuk :

1. Didaur ulang
2. Dibuang (yang tidak
terpakai)
Sampah anorganik dan B3 diangkut oleh Pihak Ketiga
menggunakan mobil box kecil yang cukup masuk ke
basement TPS Gedung Noble House
SURAT PERNYATAAN KERJASAMA PENGOLAHAN SAMPAH
ORGANIK DAN ANORGANIK contoh contoh B3
BEM - 4 (Sistem Komisioning yang Baik dan Benar) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
CRITERIA MAX POINTS BASELINE POINTS TARGET INVESTMENT (IDR)

POINTS
Melakukan prosedur testing-commissioning 2 2 2 -
sesuai dengan petunjuk GBC Indonesia,
termasuk pelatihan terkait untuk optimalisasi
kesesuaian fungsi dan kinerja peralatan/
sistem dengan perencanaan dan acuannya.
Memastikan seluruh measuring adjusting 1 0 1 3.389.726.178
instrument telah terpasang pada saat
konstruksi dan memperhatikan kesesuaian
antara desain dan spesifikasi teknis terkait
komponen proper commissioning.
TOTAL 3 2 3 3.389.726.178
ASHRAE GUIDELINE 0-2005 “THE COMMISSIONING PROCESS” DAN ASHRAE GUIDELINE 1.1-2007
Strategi untuk mencapai target: “HVAC&R TECHNICAL REQUIREMENTS FOR THE COMMISSIONING PROCESS” UNTUK SISTEM TATA
UDARA DAN AC U.S. General Services Administration (GSA)
Menyiapkan prosedur, form-form dan tabel-tabel spesifik “The Building Commissioning Guide”:
menurut peralatan yang terpasang dan dengan merujuk standar ❖ Heating, Ventilating and Air Conditioning (HVAC)
manufaktur, sehingga dapat dilakukan testing commissioning ❖ Automatic Temperature Control System (ATC)
dengan baik dan benar. ❖ Electrical Systems
1. Melaksanakan testing-commissioning sesuai dengan GBC Indonesia 2 Point
Proper Testing Commissioning dilakukan oleh Commissioning Agent beserta Konsultan –

Manajemen Konstruksi - Kontraktor - GBCI - Owner untuk memastikan bahwa peralatan yang
telah dibeli dan dipasang sesuai dengan spesifikasinya (fungsi dan kapasitasnya).
Scope of Commissioning
Commissioning Team
2. Memastikan seluruh measuring adjusting instrument telah terpasang pada saat

konstruksi dan memperhatikan kesesuaian antara desain dan spesifikasi teknis
terkait komponen proper commissioning
1 Point
Test Chiller Unit

Pemeriksaan Panel
PELAKSANAAN TRAINING/ PELATIHAN BERITA ACARA COMMISSIONING

contoh contoh
Suasana Training yang diikuti

oleh Commissioning Agent
dan Tim Commissioning
SCHEDULE TEST COMMISSIONING

NO ITEM PEKERJAAN PETUGAS PERSETUJUAN DIKETAHUI
1 Chiller Plant Pihak Ke - 3 MK GP
2 AHU Pihak Ke – 3 MK GP
3 Kenyamanan Thermal Pihak Ke – 3 MK GP
4 Sistem Pencahayaan Pihak Ke – 3 MK GP
5 Tingkat Kebisingan Pihak Ke - 3 Mk GP
BIAYA INVESTASI
Untuk pelaksanaan testing & commissioning, bekerja sama dengan Pihak ke-3 (commissioning agent).
Asumsi dalam perhitungan:
Biaya commissioning agent untuk HVAC, controls, dan electrical = 0,5% - 1,5% dari total construction cost
(Portland Energy Conservation, Inc. (PECI). 2000. Building Commissioning Guidelines for New Construction: Project Manager’s Perspective)
Construction Cost: Rp 677.945.235.616,00
Biaya testing commissioning = 0.5% x Total Construction

= 0.5% x Rp
677.945.235.616,00
= Rp 3,389,726,178.08
BEM - 5 (Penyerahan Data Bangunan Hijau) ASD EEC WAC MRC IHC BEM

Menyerahkan data implementasi green building sesuai dengan form dari GBCI, yang merupakan 2 0 2 -
prasyarat untuk mendaftarkan diri dalam rating kategori
Memberi pernyataan bahwa pemilik gedung akan menyerahkan data implementasi green building
dari bangunannya dalam waktu 12 bulan setelah tanggal sertifikasi kepada GBCI dan suatu pusat
data energi indonesia yang akan ditentukan kemudian.
Catatan: GBC indonesia akan menjaga kerahasiaan sumber data dan tidak akan menyebarluaskan
kepada pihak lain.
Total 2 0 2 -
• Penggunaan listrik (dalam kwh)

– Tagihan dari PLN
– Listrik dari sub-meter AC dan sistem tata udara, tata lampu, dan penggunaan lain (power outlet, dll)
• Penggunaan air (dalam m3)
– Tagihan dari PDAM
– Air dari sub-meter PDAM, sub-meter air daur ulang (air hujan), hasil daur ulang STP (Sewage Treatment
Plan)
• Sampah yang dihasilkan (dalam kg)
– Organik
– Anorganik (jumlah total dari plastik, kertas, logam, dan lainnya)
• Data investasi desain + konstruksi Baseline vs. Green Design.
BEM - 5 (Penyerahan Data Bangunan Hijau) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
SURAT PERNYATAAN DATA IMPLEMENTASI GB
MENYERAHKAN DATA IMPLEMENTASI

GREEN BUILDING
2 Point contoh
Penyerahan data-data ini akan lebih terkontrol dan

Sesuai dengan form dari GBC Indonesia terkoreksi apabila tiap formnya telah dikonsultasikan
SCHEDULE KONSULTASI terlebih dahulu dengan pihak GBC Indonesia
No Uraian Waktu
1 Appropriate Site Development 7 September 2018
2 Energy Efficiency Measure 14 September 2018
3 Water Conservation 21 September 2018
4 Material Resources and Cycle 2 September 2018
5 Indoor Health and Comfort 16 September 2018
6 Building Environment Management 23 September 2018
7 Final Konsultasi 27 September 2018

▪ Menyerahkan data implementasi green building sesuai dengan form dari GBCI, yang merupakan prasyarat untuk
mendaftarkan diri dalam rating kategori
▪ Memberi pernyataan bahwa pemilik gedung akan menyerahkan data implementasi green building dari
bangunannya dalam waktu 12 bulan setelah tanggal sertifikasi kepada GBCI dan suatu pusat data energi Indonesia
yang akan ditentukan kemudian
BEM - 6 (Kesepakatan dalam Melakukan Fit Out) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
CRITERIA MAX POINTS BASELINE POINTS TARGET IINVESTMENT

POINTS (IDR)
Memiliki surat perjanjian dengan penyewa 1 1 1 -
gedung (tenant) untuk gedung yang disewakan
atau pos untuk gedung yang digunakan sendiri,
yang terdiri atas : (1 poin)
A. Penggunaan kayu yang bersertifikat untuk -
material fit out
B. Pelaksanaan pelatihan yang akan dilakukan
oleh manajemen gedung
C. Pelaksanaan manajemen Indoor Air Quality
(IAQ) setelah kontruksi fit out
TOTAL 1 1 1 -
IHC P, 1, 2, 3, 6: Terkait dengan Kualitas Udara Ruang Dalam
MRC 4: Kayu Bersertifikat
BEM - 6 (Kesepakatan dalam Melakukan Fit Out) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
SURAT PERNYATAAN
contoh contoh
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR
S.O.P
1
Point GEDUNG NOBLE HOUSE
FITTING OUT &

INDOOR AIR QUALITY
MRC 4: Kayu
Bersertifikat
IHC P, 1, 2, 3, 6 ttg
Kualitas Udara
2018
BEM - 7 (Survey Pengguna Gedung) ASD EEC WAC MRC IHC BEM

Memberi pernyataan bahwa pemilik gedung akan mengadakan survei suhu dan 2 2 2 -
kelembaban paling lambat 12 bulan setelah tanggal sertifikasi. Apabila hasilnya
minimal 20% responden menyatakan ketidaknyamanannya, maka pemilik gedung
setuju untuk melakukan perbaikan selambat-lambatnya 6 bulan setelah pelaporan hasil
survei.
Catatan: penyerahan data ini merupakan prasyarat untuk mendaftarkan diri dalam
rating kategori existing building.
TOTAL 2 2 2 -

Memberi pernyataan bahwa pemilik gedung akan mengadakan survei suhu dan kelembaban paling lambat 12 bulan setelah
tanggal sertifikasi. Apabila hasilnya minimal 20% responden menyatakan ketidaknyamanannya, maka pemilik gedung harus setuju
untuk melakukan perbaikan selambat-lambatnya 6 bulan setelah pelaporan hasil survei.
Tahun 2020
No Materi
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Survei - 1
2 Survei - 2
BEM - 7 (Survey Pengguna Gedung) ASD EEC WAC MRC IHC BEM
SURAT PERNYATAAN SURVEI FORM OCCUPANT SURVEY

contoh contoh
2
Point
ANALISA INVESTASI & PAYBACK PERIOD
Perbandingan Payback Period, Nilai Investasi, dan Efisiensi di Tiga OTTV di Bawah 35 W/m2
OTTV di Bawah Baseline 35 W/m2
No Uraian OTTV 1 (31,46 W/m2) OTTV 2 (26,88 W/m2) OTTV 3 (22,68 W/m2)
Dengan Solar Panel Tanpa Solar Panel Dengan Solar Panel Tanpa Solar Panel Dengan Solar Panel Tanpa Solar Panel
I Investasi utk Traget Platinum
1 ASD 3.871.037.000,00 3.871.037.000,00 3.871.037.000,00 3.871.037.000,00 3.871.037.000,00 3.871.037.000,00
2 EEC
a non OTTV 8.490.719.690,00 7.566.719.690,00 7.888.719.690,00 6.964.719.690,00 7.688.719.690,00 6.764.719.690,00
b OTTV 12.836.593.320,00 12.836.593.320,00 16.412.085.520,00 16.412.085.520,00 16.412.085.520,00 16.412.085.520,00
3 WAC 3.847.749.000,00 3.847.749.000,00 3.847.749.000,00 3.847.749.000,00 3.847.749.000,00 3.847.749.000,00
4 MRC 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
5 IHC 456.984.990,00 456.984.990,00 456.984.990,00 456.984.990,00 456.984.990,00 456.984.990,00
6 BEM 3.919.576.178,00 3.919.576.178,00 3.919.576.178,00 3.919.576.178,00 3.919.576.178,00 3.919.576.178,00
Total Investasi 33.422.660.178,00 32.498.660.178,00 36.396.152.378,00 35.472.152.378,00 36.196.152.378,00 35.272.152.378,00
II Efisiensi (Saving) / tahun

1 ASD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2 EEC
a non OTTV 4.790.471.037,00 4.673.367.357,00 5.151.991.380,00 5.034.887.700,00 5.301.114.142,00 5.184.010.462,00
b OTTV 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
3 WAC 210.825.171,00 210.825.171,00 210.825.171,00 210.825.171,00 210.825.171,00 210.825.171,00
4 MRC 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
5 IHC 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
6 BEM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Total Efisiensi 5.001.296.208,00 4.884.192.528,00 5.362.816.551,00 5.245.712.871,00 5.511.939.313,00 5.394.835.633,00
Payback Period (Investasi/Efisiensi per tahun) / tahun 6,68 6,65 6,79 6,76 6,57 6,54
Prosentase Investasi terhadap Biaya Konstruksi 4,93% 4,79% 5,37% 5,23% 5,34% 5,20%
Biaya Konstruksi 677.945.235.616,00
PERBANDINGAN PAYBACK PERIOD,
NILAI EFISIENSI di Tiga OTTV under 35 W/m2
37.000.000.000 5.511.939.313,00 5.500.000.000
36.500.000.000
5.400.000.000
36.396.152.378,00
36.000.000.000 36.196.152.378,00
5.362.816.551,00 5.300.000.000
35.500.000.000
5.200.000.000
OTTV 1 (31,46 W/m2) terendah 35.000.000.000
investasinya (4,93% thd 5.100.000.000

34.500.000.000
constr.cost), tetapi OTTV 3
(22,68 W/m2) tercepat payback 34.000.000.000 5.000.000.000
periodnya (6,57 thn) dan 5.001.296.208,00
33.500.000.000
tertinggi efisiensinya meski 4.900.000.000
33.422.660.178,00
investasinya lebih tinggi. Setelah 33.000.000.000
payback period maka efisiensi yg 4.800.000.000
32.500.000.000
tinggi itu akan dinikmati dalam
jangka panjang oleh OTTV 3. 4.700.000.000
32.000.000.000
(Benefit utk longterm efficiency)
31.500.000.000 4.600.000.000
OTTV 1 (31,46 W/m2) OTTV 2 (26,88 W/m2) OTTV 3 (22,68 W/m2)
Total Investasi Total Efisiensi
Payback Period 6,68 years 6,79 years 6,57 years

Investment / Construction Cost 4,93% 5,37% 5,34%
THANK YOU
“THE GREAT TEAM
FIND A WAY TO WIN”

Presentasi GP 2018 - GROUP 1

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Presentasi GP 2018 - GROUP 1

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

ASD EEC WAC MRC IHC BEM

GROUP 1 - Greenship Professional (GP), Angkatan 2 Thn 2018

• Nama Proyek : Noble House

CRITERIA MAX POINTS REALIZATION INVESTMENT (IDR) EFISIENSI (IDR)

Energy Efficiency and Concervation (EEC) 26 23 24.100.805.210 5.184.010.462

Water Conservation (WAC) 21 15 3.847.749.000 210.825.171

Material Resources and Cycle (MRC) 14 11 - -

Indoor Health and Comfort (IHC) 10 9 456.984.990 -

Building Environment Management (BEM) 13 13 3.919.576.178 -

TOTAL POINT DAN INVESTASI 101 86 36.190.952.378 5.511.939.313

Building Environtment Apropriate Site Development

Material Resources and Cycle Water Conservation

Appropriate Site Development

RATING MAX BASELINE TARGET

CRITERIA MAX BASELINE TARGET INVESTMENT

Penambahan Biaya Investasi akibat pergeseran lahan = Rp. 12.037.000,00

PERHITUNGAN BIAYA INVESTASI

CRITERIA MAX BASELINE TARGET INVESTMENT

Luas area Landscape bebas struktur = 955,19 m2

Minimal luas tajuk tanaman = 50% x 955,2 m2

Denah Landscape (Pohon) pada Site

Hibiscus rosasinensis / Muraya paniculata /

Denah Landscape (Semak) pada Site

CRITERIA MAX BASELINE TARGET INVESTMENT

Memilih daerah pembangunan dengan ketentuan KLB>3 (1 poin).

TOLOK UKUR - 1 & 2

CRITERIA MAX BASELINE TARGET INVESTMENT

menghubungkannya dengan jalan sekunder dan/atau lahan milik orang lain

BANK PASAR FASILITAS OLAHRAGA & KANTIN

BCA MANDIRI RANCH MARKET

FITNESS FIRST, CAFÉ dan

FASILITAS CONVINIENT STORE/

PASAR/SUPERMARKET RUMAH MAKAN FASILITAS OLAHRAGA

DAILY FOODHALL BELLAGIO FOOD CENTER CROSSFIT FITNESS

TEMPAT PARKIR UMUM RUMAH IBADAH RUMAH MAKAN/KANTIN FASILITAS OLAHRAGA

Terletak berhadapan dengan Bellagio Apartment yang memiliki 7 (tujuh)

Dibuat pedestrian 2 (dimensi panjang: 10m, lebar: 2m) yang

TOLOK UKUR - 1a & 2

CRITERIA MAX BASELINE TARGET INVESTMENT

Adanya halte atau stasiun transportasi umum dalam jangkauan 300 m

Menyediakan shuttle bus untuk pengguna tetap gedung dengan

Menyediakan fasilitas jalur pedestrian di dalam area gedung untuk

Pengguna gedung turun dengan

Disediakan marka khusus pada jalur pedestrian yang menghubungkan

TOLOK UKUR - 1 & 2

CRITERIA MAX BASELINE TARGET INVESTMENT

→ Disediakan 100 unit parkir sepeda di basement (memenuhi syarat)

AREA 1 (87 unit)

Detail Modul Parkir Sepeda

AREA 2 (13 unit)

Denah Kunci Parkir Sepeda dan

Standar kebutuhan = 1 shower/10 unit parkir sepeda

→ Tersedia: 10 unit shower (memenuhi syarat)

2. Ukuran ruang shower = 1 m x 1 m

Denah Shower TOTAL = Rp. 55.750.000,00

TOLOK UKUR - 1a, 1b & 2

CRITERIA MAX BASELINE TARGET INVESTMENT (IDR)

Adanya area lansekap berupa vegetasi (softscape) yang bebas dari

Bila tolak ukur 1a dipenuhi, setiap penambahan 5% area lansekap dari

Penggunaan tanaman yang telah dibudayakan secara lokal dalam skala

Luas Area Soft Landscape pada

Luas Area Soft Landscape Roof Garden

Luas Area Soft Landscape Roof