Characteristics of Hearing Impairment in Patients With Nasopharyngeal Carcinoma in Muhammadiyah Hospital Palembang JUNE 2017 - SEPTEMBER 2018

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 1

Characteristics of Hearing Impairment in Patients with Nasopharyngeal

Carcinoma in Muhammadiyah Hospital Palembang


JUNE 2017 - SEPTEMBER 2018
Norman Imansyah Rizal, Denny Satria Utama

Introduction : Nasopharyngeal carcinoma (NPC) is a malignant tumor that grows in the nasopharynx with
predilection in the Fossa of Rossenmuller and roof of the nasopharynx. Clinical manifestations of
nasopharyngeal carcinoma can be devided in Four categories : nasopharyngeal symptoms, symptoms of
tubal dysfunction, cranial base involvement symptoms, and symptoms of neck mass. Hearing Loss is a
common symptom in patients with nasopharyngeal carcinoma due to dysfunction of the Eustachian tube.
Objective : to determine the characteristics of hearing loss in nasopharyngeal carcinoma patients at
Muhammadiyah hospital Palembang. Methods : Descriptive cross sectional study. The sample was all
patients diagnosed with NPC and performed an audiometric examination at Muhammadiyah hospital
Palembang from June 2017 until September 2018. Result : 17 patients diagnosed with NPC found 11 male
patients (64.7%) and 6 female patients (35.3%). The age most often is age group 41-60 years. The most
common hearing loss is conductive hearing loss (47%) in the right ear with a moderate degree (52.9%) and
conductive hearing loss (52.9%) in the left ear with a moderate degree (47%). Based on the location of the
nasopharyngeal mass, it was found to be bilateral (47%). Conclusion: The highest incidence of NPC at the
group age of 41 - 60 years. The most common hearing loss is moderate-conductive hearing loss.

Keyword : Nasopharyngeal carcinoma, Hearing loss, audiometric

Pendahuluan : Karsinoma nasofaring (KNF) adalah tumor ganas yang tumbuh didaerah nasofaring
dengan predileksi di fossa Rossenmuller dan atap nasofaring. Manifestasi klinis karsinoma nasofaring
dapat dikelompokkan Empat kategori yaitu gejala nasofaring, gejala disfungsi tuba, gejala keterlibatan
basis kranii, dan gejala massa leher. Gangguan Pendengaran merupakan gejala yang umum ditemui pada
penderita karsinoma nasofaring akibat disfungsi dari tuba Eustachius. Tujuan: mengetahui karakteristik
gangguan pendengaran pada pasien karsinoma nasofaring di bagian T.H.T.K.L RSU. Muhammadiyah
Palembang. Metode : Penelitian deskriptif CrossSectional. Sampel penelitian adalah semua pasien yang
didiagnosis KNF dan dilakukan Pemeriksaan audiometri bagian T.H.T.K.L RSU. Muhammadiyah
Palembang periode Juni 2017 sampai September 2018. Hasil : 17 pasien terdiagnosis KNF didapatkan 11
pasien laki – laki (64,7%) dan 6 pasien perempuan (35,3 %). Usia yang paling sering adalah kelompok
usia 41 – 60 tahun. Ganggun pendengaran yang paling sering terjadi adalah gangguan pendengaran
konduktif (47%) pada telinga kanan dengan derajat sedang (52,9%) dan gangguan pendengaran konduktif
( 52,9%) pada telinga kiri dengan derajat sedang (47%). Berdasarkan letak massa dinasofaring paling
banyak dijumpai bilateral (47%). Kesimpulan : Insiden tertinggi KNF pada usia 41 – 60 tahun. Gangguan
pendengaran yang paling sering terjadi adalah gangguan pendengaran konduktif derajat sedang.

Kata kunci : karsinoma nasofaring, gangguan pendengaran, audiometri.

You might also like