Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 4

Agree, because children as young as two to five years of cognitive abilities or abilities that

include mental activities (brain) are limited so that they are still reticant to the influence of
advertising.

Most of the ads on TV can be categorized into four products, namely cereals, sweets, toys and
fast food, and children are more confident in what is said by advertising. This can lead to
consumptive and materialist behavior. Consumptive behavior is the behavior of someone who
likes to spend a large amount of money while materialist behavior is the behavior of someone
who is concerned with material things such as property, money, and other things. One example
that really feels is the habit of children in consuming unhealthy snacks such as snacks, sweets,
fast food. Even children prefer to eat instant noodles rather than eating healthy food provided by
the family. What's more when advertisers of healthy nutritional foods are also very few in
number. As a result, children tend to have a habit of consuming food with poor nutrition. The
most visible global culture of drinking and food is hamburgers, pizza, coca cola and various
canned drinks or other soft drinks. This lifestyle then penetrates the style of dress such as the use
of jeans and t-shirt shirts. Here children can also be targets of entrepreneurs who display
hedonistic lifestyles among children. Like celebrating a birthday at McDonald's or Pizza Hut and
so on. Again, even though the purchasing power of children is low, their ability to persuade their
parents is something that is always taken into account by producers. The thing that needs to be
observed is that consumerism that started in childhood will be carried away until someone gets
into adolescence and even continues when he has earned his own income.
Setuju, karena anak seusia dua sampai lima tahun kemampuan kognitif atau kemampuan yang
mencangkup kegiatan mental (otak) terbatas sehingga masih retan terhadap pengaruh iklan.

Sebagian besar iklan di tv bisa dikategorikan dalam empat produk, yaitu sereal, permen, mainan
dan makanan cepat saji, dan anak-anak lebih percaya dengan apa yang di katakan oleh iklan. Hal
tersebut dapat menyebabkan perilaku konsumtif dan materialis. Perilaku konsumtif adalah
perilaku seseorang yang suka membelanjakan uangnya dalam jumlah yang besar sedangkan
perilaku materialis adalah perilaku seseorang yang mementingkan kebendaan seperti harta, uang,
dan benda-benda lainnya. Salah satu contoh yang sangat terasa adalah kebiasaan anak-anak
dalam mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat seperti snack, permen, makanan cepat saji.
Bahkan anak-anak lebih suka makan mie instan daripada makan makanan sehat yang disediakan
oleh keluarga. Terlebih lagi ketika pengiklan dari makanan sehat nutrisi juga sangat sedikit
jumlahnya. Akibatnya, anak-anak cenderung memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan
dengan nutrisi yang buruk. Budaya global yang paling tampak dalam pengkonsumsian minuman
dan makanan adalah hamburger, pizza, coca cola dan berbagai minuman kaleng atau soft
drinks lainnya. Gaya hidup ini kemudian merambah pada gaya berpakaian seperti penggunaan
jeans dan kaos t-shirt. Di sini anak-anak bisa juga menjadi sasaran para pengusaha yang
menampilkan gaya hidup hedonis pada kalangan anak-anak. Seperti merayakan ulang tahun di
McDonald atau pun Pizza Hut dan lain sebagainya. Sekali lagi, walaupun daya beli anak-anak
rendah, namun kemampuan mereka membujuk orang tuanya merupakan hal yang selalu
diperhitungkan oleh para produsen. Hal yang perlu dicermati adalah konsumerisme yang
berawal pada masa kanak-kanak akan terbawa sampai seseorang menginjak remaja dan bahkan
berlanjut ketika ia sudah berpenghasilan sendiri.
Agree, technology is very important for people's lives. This is because sophisticated technology
can help people to do things more efficiently and quickly, motivating people to keep thinking
about creating changes and improvements in creating new technologies, helping people to know
history and predict the phenomena that will occur in the future. Like predicting the occurrence of
lunar and solar eclipses, predicting events that occur in the solar system or also predicting natural
disasters. The day-to-day example that we do that sophisticated technology can make our work
easier is the washing machine. Washing clothes using a washing machine can save more money
and time because it can do other things such as cleaning the house, cooking and so on in the
same process.

Therefore technology has a big role in improving the quality of human life in this world. For this
reason, technology must be strived to continue developing.
Setuju, teknologi sangatlah penting bagi kehidupan masyarakat. Hal ini dikarenakan teknologi
yang canggih dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat,
memotivasi manusia untuk terus berpikir untuk menciptakan perubahan-perubahan dan
perbaikan dalam menciptakan teknologi baru, membantu manusia mengenal sejarah dan
memprediksi mengenai fenomena yang akan terjadi di masa mendatang. Seperti memprediksi
terjadinya gerhana bulan dan matahari, memprediksi peristiwa yang terjadi di tatasurya atau juga
memprediksi bencana alam. Contoh sehari hari yang kita lakukan bahwa teknologi canggih dapat
mempermudahkan perkerjaan kita adalah mesin cuci. Menyuci baju menggunakan mesin cuci
dapat lebih menghemat uang dan waktu karena dapat melakukan hal lain seperti membersihkan
rumah, masak dan sebagainya dalam proses yang bersamaan.

Maka dari itu teknologi mempunyai peran besar dalam peningkatan kualitas hidup manusia di
dunia ini. Untuk itulah teknologi harus tetap diupayakan untuk terus berkembang.

You might also like