Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 22

[13:12] BERNADETA PALMA LITANI UNY: Ibu-ibu bisa mendengar suara saya?

[13:12] BERNADETA PALMA LITANI UNY: Ini bu Kus

[13:13] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: YA....Bu..

[13:13] ARIS IKHMAWATI MTSN 1 KUDUS: YA BU

[13:13] BERNADETA PALMA LITANI UNY: Tapi saya tdk bisa mendengar suara njenengan e bu

[13:13] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: suaranya campura-campur tidak jelas

[13:14] TUTUK UNTARI MTs. PB Roudlotul Mubtadi: ya Bu

[13:15] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: ada suara motor

[13:15] ARIS IKHMAWATI MTSN 1 KUDUS: SUARANYA NOISE

[13:15] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: suaranya kruyek-kruyek

[13:16] ARIF NASRULLAH MAS AL MUKMIN NGRUKI: Tes

[13:16] KUSMARWANTI UNY: ibu suara saya terdengarkah?

[13:17] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: dengarnya "sediluk" tapi tidak tahu itu suarasiapa bu... heheh

[13:17] KUSMARWANTI UNY: materi diskusi kita sudah saya upload ya bu

[13:17] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: ya... bu..

[13:17] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: nggih sampun bu

[13:19] KUSMARWANTI UNY: saya sampaikan materi ya, nanti diskusi bisa disambung dg chat

[13:19] KUSMARWANTI UNY: apakah suara saya terdengar?

[13:20] AINUN NUSROH MI YMI Wonopringgo 05: gak ada suara yang menjelaskan materi bu...

[13:20] KUSMARWANTI UNY: Halo Bapak/Ibu, apakah suara sy bisa terdengar?

[13:20] DWI PUJI RAHARJO MTS TARBIYATUL ISLAMIYAH: Ok... saya Pak Dwi P Raharjo sudah masuk
Vicon...

[13:20] KUSMARWANTI UNY: Pak dwi bs dengar suara saya?

[13:20] GITA DESI LESTARI MI MAZRO'ATUL ULUM: Baik Bu. Alhamdulillah terdengar

[13:20] ARIS IKHMAWATI MTSN 1 KUDUS: suara masih noise bu


[13:21] DWI PUJI RAHARJO MTS TARBIYATUL ISLAMIYAH: Dengar buu... tapi putus-nyambung suaranya...
Terima kasih...

[13:21] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: Iya, sangat tidak jelas

[13:22] SITI FAJAR ISTIQOMAH MTSS MAARIF DARUSSHOLIHIN: Assalaamu'alaikum bapak ibu..

[13:22] KUSMARWANTI UNY: Waduh tdk jelas ya :)

[13:22] KUSMARWANTI UNY: Saya spt ngomong sendiri nih

[13:23] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: nggak kedengaran bu...

[13:23] HUJAJI MTSN 1 TANGERANG: nyimak nih

[13:24] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: ini layarnya sampe teori struktural sastra tapi blm terdengar suara
penjelasan..hanya pointer merah-merah

[13:24] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: sama bu

[13:24] ARIS IKHMAWATI MTSN 1 KUDUS: sama bu eka

[13:24] KUSMARWANTI UNY: Kalau banyak yg mendengar, apa kita sambung dg chat ya bapak ibu

[13:24] KUSMARWANTI UNY: ini saya sama sekali tdk mendengar suara bapak ibu malah

[13:24] DWI PUJI RAHARJO MTS TARBIYATUL ISLAMIYAH: Mohon bapak/ibu klik Mute saja dulu, dan
silahkan klik join ketika mau berdiskusi, biar suara yg masuk tidak campur-campur

[13:24] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: nggih bu setuju

[13:25] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: audio saya sudah saya mute.. yang lain silakan.. biar saya jg bisa
mendengar penjelasan

[13:25] AINUN NUSROH MI YMI Wonopringgo 05: Setuju bu, mending di mute aja...

[13:25] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: ya monggo di mute aja

[13:25] ARIS IKHMAWATI MTSN 1 KUDUS: saya sudah mute

[13:26] TUTUK UNTARI MTs. PB Roudlotul Mubtadi: saya juga sudah di mute

[13:26] DWI PUJI RAHARJO MTS TARBIYATUL ISLAMIYAH: ini pak Dwi P Raharjo ya... bukan buu...
hehehehee...

[13:26] HUJAJI MTSN 1 TANGERANG: udh dr td

[13:26] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: bu dewi,bu siti tolong mic na di mute
[13:27] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: bu shokibul jg micnya dimute dl

[13:27] FARIDA NUR AZIZAH MTs Ma'arif NU 4 Al-Mutta: SUDAH MUTE

[13:28] KUSMARWANTI UNY: Saya sudah ngomong banyak, apa sudah mendengar penjelasan saya
Bapak/Ibu?

[13:29] AINUN NUSROH MI YMI Wonopringgo 05: Belum bu...

[13:29] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: tidak mendengar buuuu

[13:29] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: huhuhuhu

[13:29] FARIDA NUR AZIZAH MTs Ma'arif NU 4 Al-Mutta: belum

[13:29] GITA DESI LESTARI MI MAZRO'ATUL ULUM: tidak terdengar Bu

[13:29] LU'LUATUL AKHIROH MAS AL-KHOIRIYYAH: tidak mendengar bu

[13:29] SITI FAJAR ISTIQOMAH MTSS MAARIF DARUSSHOLIHIN: belum mendengar saya

[13:29] TUTUK UNTARI MTs. PB Roudlotul Mubtadi: belum mendengar Bu

[13:29] KUSMARWANTI UNY: Hohooo berarti tadi sy ngomong sendiri ya :)

[13:29] FARIDA NUR AZIZAH MTs Ma'arif NU 4 Al-Mutta: belum dengar, tetapi ada materi ppt

[13:30] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: ya bu.. kelihatan materi tp nggak dengar..

[13:30] KUSMARWANTI UNY: Atau begini saja Bu Pak, sy tayangkan ppt-nya. Apa yg perlu penjelasan, tlg
tulis di chatt

[13:30] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: iya bu

[13:30] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: Baik bu

[13:30] SITI FAJAR ISTIQOMAH MTSS MAARIF DARUSSHOLIHIN: iya bu

[13:30] LU'LUATUL AKHIROH MAS AL-KHOIRIYYAH: iya bu

[13:30] FARIDA NUR AZIZAH MTs Ma'arif NU 4 Al-Mutta: iya

[13:30] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: monggo bu..

[13:31] AINUN NUSROH MI YMI Wonopringgo 05: Ini yg baru masuk sinten nggih? Langsung rame.

[13:31] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: iya..micnya ndak dimatikan...

[13:31] KUSMARWANTI UNY: prinsipnya: karya sastra itu mempunyai struktur unsur, dimana unsur2 itu
saling terkait membangun sistem
[13:32] KUSMARWANTI UNY: Sebagai contoh, kl kita membahas cerpen, maka unsur alur tdk bisa
dipisahkan dari tokoh dan latarnya

[13:32] KUSMARWANTI UNY: Jelas nggih

[13:32] GITA DESI LESTARI MI MAZRO'ATUL ULUM: ia Bu

[13:32] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: ya bu..

[13:32] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: nggih inshaAllah sampun jelas

[13:32] ARIS IKHMAWATI MTSN 1 KUDUS: geh bu

[13:32] SITI FAJAR ISTIQOMAH MTSS MAARIF DARUSSHOLIHIN: ya bu

[13:32] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: njeh bu

[13:32] FARIDA NUR AZIZAH MTs Ma'arif NU 4 Al-Mutta: iya bu

[13:32] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: bu kus...

[13:33] NIDYA KHOERINA MAS PEMBANGUNAN UIN: nggih bu..

[13:33] NURUL NITASARI MTSN 1 KUDUS: Belum bu

[13:33] KUSMARWANTI UNY: Mana yg blm jelas bu?

[13:33] NURUL NITASARI MTSN 1 KUDUS: suaranya masih belum terdengar jelas

[13:34] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: Bu, saya masih ngganjel yang Akilirik-Dialirik bu, unsur intrinsik puisi

[13:34] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: Ini diganti chat Bu Nita... penjelasan lewat chat

[13:34] NURUL NITASARI MTSN 1 KUDUS: O oke2

[13:34] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: Ini penjelasan riyin mawon nggih? punapa saget langsung tanglet?

[13:34] SITI FAJAR ISTIQOMAH MTSS MAARIF DARUSSHOLIHIN: iya bu sama seperti bu puji

[13:36] DWI PUJI RAHARJO MTS TARBIYATUL ISLAMIYAH: Siap... masih nyimak buu... sekaligus nyimak
ibu-ibu yg lagi ngrumpi selain peserta Vicon, hehehehe

[13:37] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: bu..perbedaan naskah dan teks drama
bagaimana?...masih ragu

[13:37] NUR RAFIQAH MTSS AL MUSYAROFAH: Masih nyimak jg Bu... Yg trdengar suara musik nih.. �

[13:37] FARIDA NUR AZIZAH MTs Ma'arif NU 4 Al-Mutta: saya seperti dengar musik

[13:38] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: Bapak2 dan Ibu2... mohon micnya dimute dulu...
[13:38] KUSMARWANTI UNY: Baik Bapak/Ibu, kita sepertinya akan pakai chatt trs nih heee. Sy malah
nggak bisa dengar apa2, pdhl sdh ganti laptop

[13:38] KUSMARWANTI UNY: Pertanyaan 1

[13:38] NUR RAFIQAH MTSS AL MUSYAROFAH: Iya Bu, perbedaan naskah dan teks drama serta
prbedaan alur dengan plot mhon lbh dijelaskan�

[13:38] KUSMARWANTI UNY: Apa bedanya naskah drama dan teks drama?

[13:38] EKO BUDYANTO MA SALAFIYAH Kajen: iya bu

[13:38] FARIDA NUR AZIZAH MTs Ma'arif NU 4 Al-Mutta: iya bu

[13:38] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: ya.. bu...saya juga masih ragu..

[13:38] NUR RAFIQAH MTSS AL MUSYAROFAH: Ya Bu

[13:39] AINUN NUSROH MI YMI Wonopringgo 05: apakah benar kalo naskah itu masih dalam bentuk
rancangan bu kusma?

[13:39] KUSMARWANTI UNY: Sejauh saya belajar ttg sastra, tdk pernah dibedakan antara naskah dan teks
drama, alias sama

[13:39] HASTUTI MA AL ISLAM SURAKARTA: Bu, bisa lebih dijelaskan tentang alur dan plot?

[13:39] ARIS IKHMAWATI MTSN 1 KUDUS: Kalau naskah itu yg akan dipentaskan, kalau teks masih umum.
betul tidak?

[13:39] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: saya jawabnya nggak da perbedaan ...

[13:39] SITI FAJAR ISTIQOMAH MTSS MAARIF DARUSSHOLIHIN: perbedaan naskah drama dengan teks
drama bu

[13:39] EKO BUDYANTO MA SALAFIYAH Kajen: naskah drama dengan teks drama itu sama saja

[13:40] EKO BUDYANTO MA SALAFIYAH Kajen: tidak ada perbedaan

[13:40] TUTUK UNTARI MTs. PB Roudlotul Mubtadi: saya juga menjawab tidak ada bedanya

[13:40] NURUL NITASARI MTSN 1 KUDUS: Berarti pertanyaan di tugas akhir kemaren benar2 mengecoh
ya bu

[13:40] KUSMARWANTI UNY: Kalau naskah itu yg akan dipentaskan, kalau teks masih umum. betul tidak?
-naskah dan teks sama-sama mengacu tulisan Pak.

[13:41] SITI FAJAR ISTIQOMAH MTSS MAARIF DARUSSHOLIHIN: jd sama ya naskah drama dengan teks
drama, baik bu
[13:41] KUSMARWANTI UNY: Iya betul

[13:41] AINUN NUSROH MI YMI Wonopringgo 05: Berarti apakah keduanya sama bu? Tidak ada
bedanya?

[13:41] HUJAJI MTSN 1 TANGERANG: klo saya jawab ada perbedaan

[13:41] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: iya, saya juga menjawab ada perbedaan...

[13:41] ARIS IKHMAWATI MTSN 1 KUDUS: berarti sama ya bu. saya kok jawab beda

[13:41] GITA DESI LESTARI MI MAZRO'ATUL ULUM: Pemahaman saya, naskah drama adalah karangan
yang berisi ucapan dan tindakan tokoh dalam membangun suatu lakon. Sedangkan teks drama adalah
bentuk dari naskah yang telah diperankan/dilakonkan/dipentaskan.

[13:41] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: kl melihat pengertian keduanya saya rasa tidak ada
perbedaan..

[13:41] AINUN NUSROH MI YMI Wonopringgo 05: Saya juga jawab berbeda antara keduanya.

[13:42] KUSMARWANTI UNY: Bagitu ya Bapak/Ibu jawabnnya. Jk nanti ada teori yg menunjukkan
perbedaan itu, sy share.

[13:42] SITI CHOLIFAH MTS NU MA'RIFATUL ULUM: teksmasih umum maksudnya bagaimana bu?

[13:42] ARIS IKHMAWATI MTSN 1 KUDUS: geh bu..

[13:42] NUR RAFIQAH MTSS AL MUSYAROFAH: Saya hampir sama dgn jawaban Bu Ikhmawati

[13:42] KUSMARWANTI UNY: ini td sy diskusi dg bbrp dosesn sastra utk menguatkan perbedaan itu.
Semua mengatakan sama

[13:42] TUTUK UNTARI MTs. PB Roudlotul Mubtadi: dari ciri-ciri juga menurut saya tidak ada perbedaan

[13:42] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: teks masih umum artinya belum dipilah menjadi dialog yang lebih
spesifik khusus pementasan.. itu menurut saya

[13:42] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: ya.. unsurnya sama..

[13:43] AINUN NUSROH MI YMI Wonopringgo 05: Simpulannya berarti sama nggih, Bu?

[13:43] KUSMARWANTI UNY: Pemahaman saya, naskah drama adalah karangan yang berisi ucapan dan
tindakan tokoh dalam membangun suatu lakon. Sedangkan teks drama adalah bentuk dari naskah yang
telah diperankan/dilakonkan/dipentaskan.

Ini sumbernya dari brainly ya?


[13:43] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: iya bu

[13:43] EKO BUDYANTO MA SALAFIYAH Kajen: iya bu, kalo memang ada perbedaan, mohon penjelasan dr
Ibu agar bisa menambah pengetahuan kami

[13:44] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: kalo mo dipentaskan kan tetap naskah bu?

[13:44] NURUL NITASARI MTSN 1 KUDUS: tidak ada perbedaan pak eko

[13:44] HUJAJI MTSN 1 TANGERANG: setuju pak eko

[13:44] KUSMARWANTI UNY: Jika betul dari brainly, saya sarankan Bapak/Ibu utk tdk langsung percaya
njih. brainly itu forum diskusi.

[13:44] SITI CHOLIFAH MTS NU MA'RIFATUL ULUM: Baik bu

[13:44] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: ya..bu

[13:44] SITI FAJAR ISTIQOMAH MTSS MAARIF DARUSSHOLIHIN: baik bu

[13:44] GITA DESI LESTARI MI MAZRO'ATUL ULUM: ketika tugas kemarin saya sudah baca-baca dapatnya
itu Bu. Saya lupa itu dari brainly atau bukan.

[13:44] KUSMARWANTI UNY: Logikanya sama dg wikipedia. Wikipedia bs mjd sumber bacaan, tp tdk
boleh dikutip dlm tulisan ilmiah.

[13:44] AINUN NUSROH MI YMI Wonopringgo 05: Kalau kemarin saya sempat bertanya juga dengan
teman. Menurutnya, dalam naskah drama dituliskan lengkap sampai pada sutradara, tata panggung,
sampai tata rias.

[13:44] HUJAJI MTSN 1 TANGERANG: saya tanya ke guru senior

[13:44] DEWI MUTHOHHAROH MA NU MAARIF: baik buk

[13:44] EKO BUDYANTO MA SALAFIYAH Kajen: iya bu nurul

[13:45] AINUN NUSROH MI YMI Wonopringgo 05: sedangkan teks hanya berisi dialog tokohnya. Apakah
itu tidak tepat, Bu?

[13:45] HASTUTI MA AL ISLAM SURAKARTA: Kalau plot dengan alur beda y, bu?

[13:45] KUSMARWANTI UNY: Kita pindah ke topik sleanjutnya ya, td ada yg bertanya ttg alur atau plot.
Bisa spesifik pertanyaannya?

[13:45] GITA DESI LESTARI MI MAZRO'ATUL ULUM: baik Bu, siap.

[13:46] FARIDA NUR AZIZAH MTs Ma'arif NU 4 Al-Mutta: iya Bu


[13:46] DWI PUJI RAHARJO MTS TARBIYATUL ISLAMIYAH: Kalo saya kok jawab begini, salah ya....
hehehehe.......Naskah drama merupakan bentuk fisik tulisan/dokumen dari teks drama.

Sedangkan teks drama merupakan kandungan atau isi yang terdapat di dalam naskah drama. Bentuk teks
drama itu sendiri dapat berupa teks lisan maupun teks tulis.

[13:46] SITI FAJAR ISTIQOMAH MTSS MAARIF DARUSSHOLIHIN: siap

[13:46] NUR RAFIQAH MTSS AL MUSYAROFAH: Iya Bu, brdasarkan sumber yg saya baca, antara plot dn
alur sama. Namun nyatanya brbeda..

[13:47] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: bukunya bisa share bu untuk bahan referensi jika ada..

[13:47] KUSMARWANTI UNY: Kalau kemarin saya sempat bertanya juga dengan teman. Menurutnya,
dalam naskah drama dituliskan lengkap sampai pada sutradara, tata panggung, sampai tata
rias.sedangkan teks hanya berisi dialog tokohnya. Apakah itu tidak tepat, Bu? --- tidak begitu bu, dlm
naskah dan teks drama itu ada judul, narasi, pemain, teks samping, dialog. Yg selama ini jarang ada
malah tata rias

[13:47] EKO BUDYANTO MA SALAFIYAH Kajen: plot dan alur secara pengertian beda, tetapi pada praktik
analisis secara umum dianggap sama

[13:47] FARIDA NUR AZIZAH MTs Ma'arif NU 4 Al-Mutta: saya tahu juga dari baca modul ini Bu

[13:47] HASTUTI MA AL ISLAM SURAKARTA: penjelasan di modul, plot dengan alur berbeda. betul bgitu
y?

[13:47] HUJAJI MTSN 1 TANGERANG: buku lain menjelaskan plot dan alur sama

[13:48] IKA ASRIKHAH MAN 1 PATI: lalu bagaimana perbedaan antara alur dengan plot?

[13:48] TUTUK UNTARI MTs. PB Roudlotul Mubtadi: saya juga masih bingun dengan alur dan plot. belum
tahu bedanya

[13:48] KUSMARWANTI UNY: tata rias itu di teknik pementasannya

[13:48] GITA DESI LESTARI MI MAZRO'ATUL ULUM: ia Bu, kalau di modul dibedakan.

[13:48] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: ya.. padahal kl jelasin ke siswa ..dua hal tersebut
sama

[13:48] AINUN NUSROH MI YMI Wonopringgo 05: Menurut pemahaman saya, alur itu berkaitan dengan
jalannya cerita. Sedangkan plot itu berhubungan dengan peningkatan konflik dalam cerita.

[13:48] KUSMARWANTI UNY: Alur dan plot itu SAMA

[13:48] NUR RAFIQAH MTSS AL MUSYAROFAH: Alur lbh ke jenisnya, alur maju mundur campuran,
sdgkan plot lebih ke tahapannya dr pengenalan smpai penyelesaian. Benar bgitu Bu?
[13:48] SITI FAJAR ISTIQOMAH MTSS MAARIF DARUSSHOLIHIN: saya baru tahu kalau plot dan alur
berbeda, dari modul kmrn bu

[13:48] AINUN NUSROH MI YMI Wonopringgo 05: Mohon koreksinya bu?

[13:48] NURUL NITASARI MTSN 1 KUDUS: Plot itu nama lain dari alur ya

[13:49] KUSMARWANTI UNY: Alur dan plot itu SAMA

[13:49] HASTUTI MA AL ISLAM SURAKARTA: iya. biasanya menjelaskan kalau alur dan plot itu sama

[13:49] NUR RAFIQAH MTSS AL MUSYAROFAH: Tp penjelasan dr modul antara alur dn plot brbeda Bu

[13:49] GITA DESI LESTARI MI MAZRO'ATUL ULUM: Berarti naskah dan teks drama sama. lalu plot dan
alur juga sama ya Bu.

[13:50] HUJAJI MTSN 1 TANGERANG: merujuk ke modul yg diterima ya jelas berbeda

[13:50] ARIS IKHMAWATI MTSN 1 KUDUS: menurut saya alur dan plot itu sama bu, tapi di modul
dibedakan

[13:50] SYAIFUDIN MA Safinatul Huda Sowan K: saya hadir. hehe

[13:50] NURUL NITASARI MTSN 1 KUDUS: Bu, perbedaan alur kilas balik dengan alur mundur?

[13:50] KUSMARWANTI UNY: Plot istilah asingnya, di Indonesiakan jadi alur

[13:50] EKO BUDYANTO MA SALAFIYAH Kajen: mengapa dlm modul membedakan antara pengertian alur
dan plot bu?

[13:50] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: iya..di modul mengatakan beda, saya jadi bingung

[13:50] LU'LUATUL AKHIROH MAS AL-KHOIRIYYAH: kemudian dulu saya pernah belajar ada yang namanya
pengaluran bu, dan itu beda dengan alur, apakah pengaluran itu sama dengan plot?

[13:50] KUSMARWANTI UNY: Nanti kita beri masukan utk modulnya ya Bapak/Ibu....

[13:51] HASTUTI MA AL ISLAM SURAKARTA: nilai2 kehidupan termasuk dalam unsuk ekstrinsik y, bu?

[13:51] SITI FAJAR ISTIQOMAH MTSS MAARIF DARUSSHOLIHIN: baik bu

[13:51] NUR RAFIQAH MTSS AL MUSYAROFAH: Siap Bu Kusmarwanti..

[13:51] EKO BUDYANTO MA SALAFIYAH Kajen: iya bu

[13:52] KUSMARWANTI UNY: Bu Lu'lu: pengaluran itu dari kata dasar alur, dalam istilah pengaluran
terkandung proses cerita itu berjalan
[13:52] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: Bu Kusmarwanti, kalau perbedaan majas asosiasi dan majas simile
itu apa nggih?

[13:52] KUSMARWANTI UNY: Bu Hastuti: nilai kehidupan itu masuk dalam unsur ekstrinsik

[13:52] LU'LUATUL AKHIROH MAS AL-KHOIRIYYAH: oh nggeh bu

[13:52] DEWI MUTHOHHAROH MA NU MAARIF: berarti pengaluran adalah tahapannya ya buk?

[13:53] HASTUTI MA AL ISLAM SURAKARTA: iya bu

[13:53] KUSMARWANTI UNY: Bu Eka : majas simile itu membandingkan sesuatu dg kata pembanding
(seperti, laksana, ibarat)

[13:53] SUCI RAHMAWATI MTS NU 01 PECALUNGAN: kalau menurut saya alur itu ada 3 maju mundur
dan sorot balik kalau plot itu perkenalan pemunculan masalah klimaks anti klimaks peleraian dan
penyelesaian

[13:53] GITA DESI LESTARI MI MAZRO'ATUL ULUM: Bu Hastuti, nilai-nilai kehidupan dalam amanat atau
nilai-nilai kehidupan yang membangun suatu karya Bu? menurut saya, jika nilai-nilai dalam karya
menjadi amanat maka masuk instrinsik jika nilai yang membangun karya berarti yang melatarbelakangi
munculnya karya, masuk ke ekstrinsik.

[13:54] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: iya bu,, itu majas asosiasi saya baca referensi kok juga
menggunakan kata hubung ibarat, seperti, juga...

[13:54] IKA ASRIKHAH MAN 1 PATI: nilai-nilai dalam karya satra itu termasuk unsur ekstrinsik atau tidak?

[13:54] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: ya bu... ekstrinsik

[13:55] EKO BUDYANTO MA SALAFIYAH Kajen: menurut saya, majas asosiasi dan simile adalah sama

[13:55] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: kalau latar situasi apakah juga unsur ekstrinsik bu

[13:55] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: nilai-nilai dalam karya sastra masuk unsur ekstrinsik.

[13:55] ARIS IKHMAWATI MTSN 1 KUDUS: kalao assosiasi sepemahaman saya kok menyamakan sifat.
misal: Tutup saja mulutnya dengan amplop. maksudnya harus pakai uang atau suap. begitukah?

[13:55] KUSMARWANTI UNY: Contoh simile dalam puisi: Tuhan kita begitu dekat bagai api dengan panas.
Ini bisa dibaca di buku Berkenalan dg Puisi karya Suminto A. Sayuti

[13:56] AINUN NUSROH MI YMI Wonopringgo 05: Bu puji: latar situasi termasuk ke intrinsik.Maksudnya
situasi dalam cerita tersebut seperti apa? Apakah menengangkan, menyenangkan, dsb.

[13:56] NURUL NITASARI MTSN 1 KUDUS: ya. Jadi, tidak harus menggunakan kata pembanding untuk yg
asosiasi
[13:57] HASTUTI MA AL ISLAM SURAKARTA: letak perbedaannya?

[13:57] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: Bu Nita, brarti menurut bu nita keduanya intinya sama
membandingkan?

[13:57] SUCI RAHMAWATI MTS NU 01 PECALUNGAN: Kalau latar situasi unsur intrinsik

[13:57] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: kalo majas yg ada persamaan sifat sepengetahuan
saya majas metafora..betul kah?

[13:57] KUSMARWANTI UNY: Sy buka materi unsur karya sastra fiksi

[13:57] FARIDA NUR AZIZAH MTs Ma'arif NU 4 Al-Mutta: Tutup mulut dengan amplop, bukannya
metafora ya?

[13:57] IKA ASRIKHAH MAN 1 PATI: menurut referensi yang saya baca, alur merupakan rangkaian
peristiwa demi peristiwa dari awal sampai akhir cerita. Sedangkan plot adalah hubungan yang
mengaitkan satu kejadian dengan kejadian lainnya sehingga saling berhubungan. jadi, kalau menurut
saya plot itu bagian dari alaur

[13:57] EKO BUDYANTO MA SALAFIYAH Kajen: berarti latar situasi sama dengan latar suasana?

[13:58] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: menurut saya ya pak eko..

[13:58] KUSMARWANTI UNY: Bu Ika: alur sm dg plot. Itu istilah asing dan indonesia

[13:58] SITI CHOLIFAH MTS NU MA'RIFATUL ULUM: menurut saya sama

[13:58] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: bukannya situasi termasuk dengan latar sosial

[13:58] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: Menurut saya, latar masuknya unsur intrinsik. Latar jenis apapun.

[13:58] SUCI RAHMAWATI MTS NU 01 PECALUNGAN: ya sama ...kan situasi sama suasana sama
maknanya

[13:59] KUSMARWANTI UNY: Unsur Intrinsik itu unsur yg membangun karya sastra dari dalam karya
sastra itu sendiri.

[13:59] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: Terima kasih jawabannya Bu Kusmarwanti..

[13:59] IKA ASRIKHAH MAN 1 PATI: terima kasih penjelasannya Bu Kusmarwanti

[13:59] KUSMARWANTI UNY: Unsur intrinsik fiksi : alur, tokoh, latar

[13:59] HILMAWATI MAN 4 Jakarta: alur dan plot di modul seperti yang Bu Ika katakan. Saya bacanya
juga begitu
[13:59] NURUL NITASARI MTSN 1 KUDUS: Kalo asosiasi maksudbya disampaikan tidak secara lugas. Seerti
contoh tadi. Tutup mulutnya dengan amplop. Amplop maksudnya kan uang

[13:59] HILMAWATI MAN 4 Jakarta: Berarti sebenarnya sama saja ya Bu Kus? Hanya beda istilah saja.
Asing dan Indonesia

[14:00] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: nggih bu hilma

[14:00] IKA ASRIKHAH MAN 1 PATI: iya Bu Hilma... meskipun selama ini saya menjelaskan bahwa alur
sama dengan plot

[14:00] KUSMARWANTI UNY: Kalau unsur ekstrinsik, di luar karya. Misal latar belakang pengarang,
pembaca, penulis, penerbit

[14:00] KUSMARWANTI UNY: Unsur ekstrinsik bisa mempengaruhi unsur intrinsiknya

[14:00] EKO BUDYANTO MA SALAFIYAH Kajen: berkaitan dengan latar, sebenarnya kan ada juga latar
sosial, lalu mengapa jarang ada pembahasan latar sosial di setiap materi prosa modern? mohon
penjelasan bpk ibu, dan Bu Kusumarwanti

[14:00] KUSMARWANTI UNY: Byk yg bisa sy jelaskan, tp sayang suara nggak nyampe ya

[14:01] SITI CHOLIFAH MTS NU MA'RIFATUL ULUM: berarti yang lebih dominan unsur ektrinsik berarti bu

[14:01] EKO BUDYANTO MA SALAFIYAH Kajen: iya bu

[14:01] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: ya bu..

[14:01] ARIS IKHMAWATI MTSN 1 KUDUS: iya bu

[14:01] SUCI RAHMAWATI MTS NU 01 PECALUNGAN: Bu...kus apakah sudut pandang itu memang hanya
2 yaitu orang pertama dan ketiga

[14:01] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: iya memang latar masuk intrinsik, termasuk latar suasana, tetapi
faktor sosial juga masuk unsur ekstrinsik

[14:01] HILMAWATI MAN 4 Jakarta: Suwun Bu

[14:02] GITA DESI LESTARI MI MAZRO'ATUL ULUM: Bu Siti, menurut saya dua-duanya dominan.

[14:02] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: Bu Kusmarwanti ngapunten jika tidak keberatan saget share
penjelasan rekaman suara di Whatsaapp grup.. heheeh

[14:02] HASTUTI MA AL ISLAM SURAKARTA: tokoh dan penokohan itu jadi satu y, bu?

[14:02] KUSMARWANTI UNY: berarti yang lebih dominan unsur ektrinsik berarti bu -- Unsur karya sastra
tdk bisa diliat dominan tdknya Ibu. Unsur intrinsik semua akrya sastra punya. Unsur ekstrinsik setiap
karya sastra berbeda
[14:02] HILMAWATI MAN 4 Jakarta: Latar sosial terkait dengan strata atau hubungan sosial masyarakat
yang ada dalam cerita, menurut saya. Jadi, tetap masuk dalam unsur intrinsik

[14:02] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: bu suci, saya pernah baca ada sudut padang kedua, berbicara dengan
pembaca, tetapi sangat jarang

[14:02] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: Bu Nita micnya tolong dimatikan...

[14:02] HILMAWATI MAN 4 Jakarta: Unsur ekstrinsik jika terkait dengan nilai sosial

[14:02] SITI CHOLIFAH MTS NU MA'RIFATUL ULUM: begitu ya bu, baik bu terima kasih atas penjelasannya

[14:03] KUSMARWANTI UNY: Untuk latar ada 3: latar, tempat, latar waktu. latar sosial. Ini ada di bukunya
Pak Burhan Nurgiyantoro

[14:03] ARIS IKHMAWATI MTSN 1 KUDUS: latar suasana?

[14:03] NURUL NITASARI MTSN 1 KUDUS: Mksh bu oenjelasannya

[14:03] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: latar suasana bagaimana?

[14:03] SUCI RAHMAWATI MTS NU 01 PECALUNGAN: nah itu bu puji, berarti ada ya sudut pandang orang
kedua

[14:03] SITI CHOLIFAH MTS NU MA'RIFATUL ULUM: kalau di materi MTs adanya latar suasana bu, itu
bagaimana bu

[14:04] SHOKIBUL FADILAH MTSS BAHRUL ULUM: Latar suasana apa masuk dalam latar sosial ?

[14:04] NUR RAFIQAH MTSS AL MUSYAROFAH: Iya bu Suci, saya jg pernah baca. Ada 3 sudut pandang.
Orang kedua, yaitu Kamu/Anda, tp sangat jrang digunakan.

[14:04] EKO BUDYANTO MA SALAFIYAH Kajen: iya bu, tp menurut yg saya amati, latar sosial hanya sering
ketika materi prosa lama. sedangkan prosa baru, hanya membahas latar tempat waktu suasna

[14:04] FARIDA NUR AZIZAH MTs Ma'arif NU 4 Al-Mutta: latar suasana biasanya masuk latar sosial, tetapi
di modul dibedakan

[14:04] SUCI RAHMAWATI MTS NU 01 PECALUNGAN: trim infonya

[14:04] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: tapi di modul unsur ekstrinsik, ada faktor sosial. bedanya dimana
bu ?

[14:05] PERMADI HENDRA LESMANA MIS MATHLAUL HUDA: saya ingin meminta saran, barangkalai agak
berbeda dengan materi, meskipun masih berhubungan. bagaimana cara ibu mengundang minat siswa
untuk menyukai sastra atau bahkan sampai mengapresiasi dan mengkritisi sastra? saya agak kesulitan,
apalagi di sekolah tidak memiliki perpus yang berisi karya-karya tersebut?
[14:05] SUCI RAHMAWATI MTS NU 01 PECALUNGAN: latar sosial itu masuknya ekstrinsik . latar suasana
intrinsik menurut pemahaman saya

[14:05] IKA ASRIKHAH MAN 1 PATI: latar sosial berkaitan dengan keadaan sosial masyarakat yang
tergambar dalam cerita itu. misalnya latar sosial pada masyarakat pedesaan, lingkungan pesantren, atau
yang lainnya yang bisa memengaruhi pada konflik cerita atau watak para tokohnya.

[14:05] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: sama pak permadi. fasilitas kurang mendukung

[14:05] SITI CHOLIFAH MTS NU MA'RIFATUL ULUM: menurut saya latar sosial termasuk unsur intrinsik

[14:06] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: saya setuju bu suci

[14:06] SHOKIBUL FADILAH MTSS BAHRUL ULUM: Penjelasan dari modul memang dibedakan antar latar
sosial dan latar suasana.

[14:06] NIDYA KHOERINA MAS PEMBANGUNAN UIN: latar sosial bukankah bisa terlihat dari bagaimana
pola hubungan yang tercipta dalam masyarakat di dalam cerita?

[14:06] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: Saya ingin bertanya bu, Untuk materi kelas 7 itu di semester 2 ada
bab puisi rakyat. Di dalamnya materinya berupa pantun, syair, dan gurindam. Nah yang ingin saya
tanyakan, Untuk kata-kata dalam syair itu kan masih terpengaruh bahasa melayu, kadang siswa merasa
kesulitan dengan makna dari kata-kata melayu tersebut yang ketika dicari di kamus, tidak ada
jawabannya. Nah.. Apakah ada referensi yang bisa digunakan untuk referensi mencari makna syair yang
masih menggunakan bahasa melayu?

[14:06] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: kalo saya bisa di intrinsik dan di ekstrinsik

[14:06] IKA ASRIKHAH MAN 1 PATI: mohon penjelasannya, bagaimanakah penjelasan tentang alur
mundur?

[14:06] EKO BUDYANTO MA SALAFIYAH Kajen: pengertian latar sosial identik dengan nilai budaya

[14:07] KUSMARWANTI UNY: latar suasana? -- biasanya mengacu pada suasana kesedihan, kemuraman.
Nah, itu terkait dg atmoster dlm cerita. Kl dlm teori itu biasanya dibahas dlm fungsi latar sbg atmosfer

[14:07] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: bu ika, alur mundur flasback

[14:07] HILMAWATI MAN 4 Jakarta: menurut saya, latar suasana terkait dengan rasa, misalnya
menegangkan, menggembirakan, takut, berani. Sementara latar sosial terkait dengan hal-hal yang
berhubungan dengan kondisi tokoh atau masyarakat yang diceritakan dalam sebuah cerita. Termasuk di
dalamnya adat istiadat, keyakinan, perilaku, budaya, dan sebagainya. Yang ada dalam cerita ya.

[14:08] SUCI RAHMAWATI MTS NU 01 PECALUNGAN: alur mundur dimulai dari keadaan sekarang dan
mengingat masa lalu kemudian ke masa sekarang lagi. intinya mengingat masa lalu lah

[14:08] HASTUTI MA AL ISLAM SURAKARTA: menurut saya jg begitu bu Hima


[14:08] IKA ASRIKHAH MAN 1 PATI: penjelasannya Bu, seperti apa... apakah cerita dimuai dengan bagian
akhir cerita (ending) atau bagaimana?

[14:08] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: ya bu hilma.. kalo di unsur intrisik..

[14:08] KUSMARWANTI UNY: mana nih yg sy komentari dl.

[14:08] EKO BUDYANTO MA SALAFIYAH Kajen: cara penentuan alur maju, mundur, atau campuran adl
dari segi tahapan peristiwanya

[14:09] IKA ASRIKHAH MAN 1 PATI: kalau masa sekarang kemudian masa lalu kemudian kembali ke masa
sekarang apa bukan alur campuran?

[14:09] HASTUTI MA AL ISLAM SURAKARTA: alur dl, bu

[14:09] IKA ASRIKHAH MAN 1 PATI: pak Eko mohon penjelasannya

[14:09] HILMAWATI MAN 4 Jakarta: Bu Suci, masa lalu bisa dikenang, bisa dilupakan? Hehehe . Monggo
Bu Kus.

[14:09] KUSMARWANTI UNY: mohon maaf kl sementara sy yg menjawab, nanti bapak-ibu mengomentari
jawaban sy gimana?

[14:09] HILMAWATI MAN 4 Jakarta: Siapp

[14:09] HASTUTI MA AL ISLAM SURAKARTA: baik bu

[14:09] SUCI RAHMAWATI MTS NU 01 PECALUNGAN: ups iya ya bu ika

[14:09] GITA DESI LESTARI MI MAZRO'ATUL ULUM: baik bu

[14:09] LU'LUATUL AKHIROH MAS AL-KHOIRIYYAH: iya bu

[14:09] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: ya bu...

[14:09] AINUN NUSROH MI YMI Wonopringgo 05: Iya, bu...

[14:09] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: setuju Bu Kusmarwanti

[14:09] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: bu kus, saya membaca modul untuk sudut pandang puisi tidak ada
tetapi adanya akuilirik dan dialirik atau gabungan. tolong penjelasannya yang untuk gabungan itu seperti
apa

[14:09] MUHAMMAD YUSUF MTSS Nasyrul Ulum Klambu: siap

[14:09] SUCI RAHMAWATI MTS NU 01 PECALUNGAN: oke bu

[14:09] TUTUK UNTARI MTs. PB Roudlotul Mubtadi: baik Bu


[14:09] SITI CHOLIFAH MTS NU MA'RIFATUL ULUM: Baik bu

[14:09] PERMADI HENDRA LESMANA MIS MATHLAUL HUDA: sipp bu

[14:09] KUSMARWANTI UNY: sy bingung kl semua mengomentari pertanyaan

[14:09] NURUL NITASARI MTSN 1 KUDUS: Oke bu

[14:09] SHOKIBUL FADILAH MTSS BAHRUL ULUM: Setuju bu kusma

[14:09] NUR RAFIQAH MTSS AL MUSYAROFAH: Ya Bu

[14:10] SITI FAJAR ISTIQOMAH MTSS MAARIF DARUSSHOLIHIN: baik bu

[14:10] EKO BUDYANTO MA SALAFIYAH Kajen: setuju bu biar fokus

[14:10] PERMADI HENDRA LESMANA MIS MATHLAUL HUDA: sama bu.. hhe

[14:10] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: njeh bu

[14:10] NIDYA KHOERINA MAS PEMBANGUNAN UIN: sepakat Bu. biar pembicarannya ga lompat-lompat

[14:10] SYAIFUDIN MA Safinatul Huda Sowan K: unsur intrinsik cerpen dan struktur cerpen kan berbeda.
Mengapa di buku ajar Kemdikbud kelas 9, rangkaian peristiwa (alur) masuk dalam struktur? padahal
seharusnya kan unsur intrinsik.

[14:11] MUHAMMAD YUSUF MTSS Nasyrul Ulum Klambu: semua kalau bertanya artinya semuanya
mendalami materi ibu

[14:11] SITI FAJAR ISTIQOMAH MTSS MAARIF DARUSSHOLIHIN: mari kita menyimak dulu bapak ibu

[14:11] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: monggo bu kus...ngapunten...

[14:11] KUSMARWANTI UNY: bu kus, saya membaca modul untuk sudut pandang puisi tidak ada tetapi
adanya akuilirik dan dialirik atau gabungan. tolong penjelasannya yang untuk gabungan itu seperti apa --
sudut pandang itu unsur dalam fiksi bu, bukan puisi.

[14:12] KUSMARWANTI UNY: semua kalau bertanya artinya semuanya mendalami materi ibu -- Njih pak
saya senang, tp kl semau berkomentar, jd bingung antara penjelasan saya dg diskusinya Bapak Ibu hee.

[14:12] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: njeh bu. yang gabungan akuilirik dan dialirik misalnya seperti apa bu?

[14:13] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: kalau akuilirik seperti sudut pandang orang pertam. kalau dialirik
orang ketiga. kalau gabungan pripun Bu?

[14:14] KUSMARWANTI UNY: Pak Syaifudin: unsur intrinsik cerpen dan struktur cerpen kan berbeda.
Mengapa di buku ajar Kemdikbud kelas 9, rangkaian peristiwa (alur) masuk dalam struktur? padahal
seharusnya kan unsur intrinsik. --- Alur adalah unsur intrinsik cerpen. Nah alur itu punya struktur, dimulai
dari pengenalan sampai penyelesaian. Begitu Pak

[14:14] NIDYA KHOERINA MAS PEMBANGUNAN UIN: *nyimak

[14:15] KUSMARWANTI UNY: Bu Puji: istilah akulirik dan dialirik ada di materi mana njih? Puisi?

[14:15] SUCI RAHMAWATI MTS NU 01 PECALUNGAN: akuilirik menggunakan aku diailirik menggunakan
misal menyebut alam laut sawah dsb

[14:15] GITA DESI LESTARI MI MAZRO'ATUL ULUM: Materi Puisi Bu.

[14:16] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: unsur intrinsik puisi bu Kus.

[14:16] JOKO PRASETYO MTsN 2 TEMANGGUNG: apakah akulirik-dialirik sama dengan sudut pandang
akuan atau diaan dalam prosa fiksi?

[14:16] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: iya bu suci, yang saya tanya yang gabungan akuilirik dan dialirik.

[14:16] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: menurut saya sama pak Joko..

[14:17] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: ya bu..materi puisi.. tidak pake sudut pandang tapi
pakai akulirik dan dialirik

[14:17] TUTUK UNTARI MTs. PB Roudlotul Mubtadi: menurut penjelasan modul sama Pak Joko

[14:17] KUSMARWANTI UNY: sebentar sy cek dl

[14:18] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: atau hanya dua saja. akuilirik dan dialirik.

[14:18] KUSMARWANTI UNY: koq nggak ada dialirik di modul ya Bapak Ibu

[14:18] SUCI RAHMAWATI MTS NU 01 PECALUNGAN: 2 saja bu puji

[14:19] NUR RAFIQAH MTSS AL MUSYAROFAH: Ada Bu.. Di bagian puisi

[14:19] SHOKIBUL FADILAH MTSS BAHRUL ULUM: Sabar dl bu puji nanti bu kus akan memberikan
penjelasannya.

[14:19] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: KB 1 buKus.

[14:19] LU'LUATUL AKHIROH MAS AL-KHOIRIYYAH: ada di modul KB 1 unsur intrinsik puisi

[14:19] KUSMARWANTI UNY: Ini penjelasan ttg puisi lirik di slide, bisa menambah informasi ttg puisi lirik

[14:19] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: mboten puisi lirik

[14:19] IKA ASRIKHAH MAN 1 PATI: siap bu


[14:20] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: di teori struktural bu

[14:21] KUSMARWANTI UNY: Sudah ketemu Bu, tapi sy koq tdk menemukan modul menggunak referensi
apa

[14:21] KUSMARWANTI UNY: Ini unsur intrinsik puisi di sliude

[14:22] EKO BUDYANTO MA SALAFIYAH Kajen: di teori struktural unsur intrinsik puisi bu kus, bantu jawab

[14:22] EKO BUDYANTO MA SALAFIYAH Kajen: di teori struktural unsur intrinsik puisi bu kus, bantu jawab

[14:23] KUSMARWANTI UNY: penjelasan di modul ada sumbernya. Slide sy bisa membantu sebenanrya
bu, tp terlalu panjang sy jelaskan

[14:23] KUSMARWANTI UNY: Puisi itu bukan cerita, krn itu biasanya dilihat dari sudut pandang aku si
penulis/penyair. Mgkn itu yg dimaksud dg akulirik

[14:24] MUHAMMAD YUSUF MTSS Nasyrul Ulum Klambu: jelaskan intinya saja bu

[14:24] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: tidak ada bu. saya juga baru tahu dari modul. buku-buku saya tidak
penjelasan tentang itu.

[14:25] KUSMARWANTI UNY: Dialirik jika yg diceritakan org lain. Puisi esai, balada, epik, naratif sering
berbicara ttg kisah

[14:25] JOKO PRASETYO MTsN 2 TEMANGGUNG: saya juga baru tahu ada istilah akulirik-dialirik dari
modul.

[14:25] SUCI RAHMAWATI MTS NU 01 PECALUNGAN: Bu bagaimana cara memahami puisi dengan baik
sehingga makna atau arti yang kita ungkapkan itu sama atau tidak melenceng jauh dari maksud si penulis

[14:25] KUSMARWANTI UNY: Sbg contoh puisi asmaradana karya Goenawan Mohammad. Puisi itu
mewakili suara Damar Wulan ketika akan meninggalklan Anjasmara. Nah itu dialirik

[14:26] HASTUTI MA AL ISLAM SURAKARTA: berarti memang dialirik dan akulirik termasuk unsur intrinsik
puisi y?

[14:26] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: njeh bu. tetapi tidak ada gabungan njeh bu?

[14:27] KUSMARWANTI UNY: Akulirik dan dialirik selama ini tdk dibahas sbg unsur intrinsik Bu. Karena itu
akitannya dg penceritaan

[14:27] KUSMARWANTI UNY: Puisi punya 2 struktur: fisik dan batin. Bisa diliat di slide

[14:27] NURUL NITASARI MTSN 1 KUDUS: Brarti kaitannya dg isi nggeh

[14:27] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: /////////////////////////.//


[14:27] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: ngapunten kepencet

[14:28] KUSMARWANTI UNY: utk yg batin, mnrt teorinya richards itu ada tema, nada , perasaan, amanat.
Ini yg biasanya dipakai di sekolah Bapak/Ibu

[14:28] EKO BUDYANTO MA SALAFIYAH Kajen: bu puji, menurut saya penulisan akulirik-dialirik itu tdk
mengarah gabungan akulirik dan dialirik. tetapi ada 2 istilah yaitu akulirik dan dialirik

[14:28] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: gabungan akuilirik dan dialirik. adanya hanya akuilirik seperti sp
orang pertama, akuan. dan dialirik seperti orang ketiga diaan.

[14:28] KUSMARWANTI UNY: Bu Nurul: isi itu kaitannya pada struktur batinnya

[14:28] SUCI RAHMAWATI MTS NU 01 PECALUNGAN: ya bukan isi tapi cara penulis mengungkapkan
perasaan

[14:29] NUR RAFIQAH MTSS AL MUSYAROFAH: Berarti akulirik dialirik tidak trmasuk dlm struktur fisik ya
Bu?

[14:29] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: berarti hanya 2 macam tidak 3 macam njeh.

[14:29] IKA ASRIKHAH MAN 1 PATI: Iya Bu ... di sekolah seperti itu yang diajarkan. struktur batin puisi
meliputi tema, perasaan, amanat, nada dan suasana

[14:29] EKO BUDYANTO MA SALAFIYAH Kajen: menurut saya begitu bu puji

[14:29] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: disoal ada 3 macam.

[14:29] ARIS IKHMAWATI MTSN 1 KUDUS: Ya bu. unsur batin sudah sama dengan materi di skolah

[14:30] HASTUTI MA AL ISLAM SURAKARTA: apakah akulirik dan dialirik perlu disampaikan kepada siswa
ketika mengajar materi puisi?

[14:30] KUSMARWANTI UNY: Bu Suci : Bu bagaimana cara memahami puisi dengan baik sehingga makna
atau arti yang kita ungkapkan itu sama atau tidak melenceng jauh dari maksud si penulis --- baca puisi
berulang-ulang bu, rasakan suasananya, lalu cermati diksi-diksinya apa maknanya

[14:30] SUCI RAHMAWATI MTS NU 01 PECALUNGAN: trimakasih bu....

[14:31] KUSMARWANTI UNY: Bu Hastuti: apakah akulirik dan dialirik perlu disampaikan kepada siswa
ketika mengajar materi puisi? --- jika di kurikulum tdk ada, tdk perlu disampaikan

[14:31] ARIS IKHMAWATI MTSN 1 KUDUS: bu suci: bisa juga pahami makna kata terlebih dahulu

[14:31] SUCI RAHMAWATI MTS NU 01 PECALUNGAN: ok trim bu aris

[14:31] KUSMARWANTI UNY: Selama PPG Bapak ibu akan dpt materi yg banyak sekali. Sampaikan yg
dibutuhkan siswa saja. Tdk semuanya di share
[14:31] HASTUTI MA AL ISLAM SURAKARTA: baik, bu.

[14:31] SITI FAJAR ISTIQOMAH MTSS MAARIF DARUSSHOLIHIN: baik bu Kus

[14:32] MUHAMMAD YUSUF MTSS Nasyrul Ulum Klambu: siap bu

[14:32] NIDYA KHOERINA MAS PEMBANGUNAN UIN: baik Bu

[14:32] EKA MEIRINA MTS BANAT NU: nggih Bu

[14:32] IKA ASRIKHAH MAN 1 PATI: barangkali akulirik dan dialirik bisa dijelaskan kepada siswa untuk
memahami maksud puisi. bisakah seperti itu Bu?

[14:32] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: njeh bu

[14:32] SUCI RAHMAWATI MTS NU 01 PECALUNGAN: ok bu....

[14:32] FARIDA NUR AZIZAH MTs Ma'arif NU 4 Al-Mutta: iya Bu

[14:32] JOKO PRASETYO MTsN 2 TEMANGGUNG: Bu Kus, dalam modul ternyata dibedakan antara plot
dan alur. Bagaimana penjelasannya?

[14:33] KUSMARWANTI UNY: Bu Ika: dlm cerpen, sudut pandang itu hanya sarana penceritaan bu, bukan
substansi isi. Dlm puisi, pun begitu

[14:33] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: mboten bu Ika, lebih seperti sudut pandang

[14:33] SITI FAJAR ISTIQOMAH MTSS MAARIF DARUSSHOLIHIN: pak Joko, td sudah dijelaskan di atas

[14:33] JOKO PRASETYO MTsN 2 TEMANGGUNG: waduh, saya belum bisa bergabung tadi.

[14:33] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: hee...

[14:33] NURUL NITASARI MTSN 1 KUDUS: Plot dan akur itu sama oak joko

[14:33] KUSMARWANTI UNY: Pak Joko: alur dan plot sama. Di byk buku biasanya tertulis alur (plot)

[14:33] SITI FAJAR ISTIQOMAH MTSS MAARIF DARUSSHOLIHIN: plot dan alur sama pak joko

[14:34] JOKO PRASETYO MTsN 2 TEMANGGUNG: o ya. terima kasih.

[14:34] SITI FAJAR ISTIQOMAH MTSS MAARIF DARUSSHOLIHIN: plot istilah asing, istilah indonesianya
alur

[14:34] IKA ASRIKHAH MAN 1 PATI: ohh iya Bu. terima kasih penjelasannya

[14:34] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: plot bagian dari alur

[14:34] KUSMARWANTI UNY: Bapak Ibu ini nanti waktu habis lgsg berhenti lho ya sistemnya
[14:34] JOKO PRASETYO MTsN 2 TEMANGGUNG: kalau penokohan dan perwatakan? sudahkah dijelaskan
tadi?

[14:34] SITI FAJAR ISTIQOMAH MTSS MAARIF DARUSSHOLIHIN: ya bu Kus

[14:34] NUR RAFIQAH MTSS AL MUSYAROFAH: Bu Kus, pertanyaan saya blm dijawab �

[14:34] SUCI RAHMAWATI MTS NU 01 PECALUNGAN: saya setuju bu puji plot bagian alur

[14:34] GITA DESI LESTARI MI MAZRO'ATUL ULUM: Bu Kusma, maaf untuk yang di slide unsur puisi.
maksud wujud visul bagaimana ya Bu?

[14:34] SITI FAJAR ISTIQOMAH MTSS MAARIF DARUSSHOLIHIN: belum pak Joko

[14:35] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: njeh bu Kus

[14:35] KUSMARWANTI UNY: Bu Puji : plot bagian dari alur -- bukan bagian bu, tapi alur=plot

[14:35] SUCI RAHMAWATI MTS NU 01 PECALUNGAN: bu puisi baru sama modern apa bedannya y

[14:36] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: njeh bu Kus.

[14:36] TUTUK UNTARI MTs. PB Roudlotul Mubtadi: wujud visual itu sama tidak dengan tipografi?

[14:36] SUCI RAHMAWATI MTS NU 01 PECALUNGAN: ohh berarti plot sama dengan alur. trim bu

[14:36] KUSMARWANTI UNY: Bagian alur itu lebih pd struktur alur: eksposisi, instabilitas, konflik,
komplikasi, klimaks, penyelesaian

[14:37] KUSMARWANTI UNY: Bu Suci : bu puisi baru sama modern apa bedannya y -- sama bu.

[14:37] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: tahapan-tahapan itu bukannya plot bu. hanya saja plot bergerak jika
ada hubungan kausalitas antar peristiwa

[14:37] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: bu kus.. mohon dijelaskan kaitan dengan
pencitraan..

[14:38] FARIDA NUR AZIZAH MTs Ma'arif NU 4 Al-Mutta: bu Kus, penokohan dan perwatakan itu sama
apa beda ya? tolong penjelasannya

[14:38] SUCI RAHMAWATI MTS NU 01 PECALUNGAN: terima kasih bu Kus...

[14:38] KUSMARWANTI UNY: Bu Anies: pencitraan dlm puisi? Apa yg ditanyakan?

[14:38] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: puisi modern misalnya kontemporer dll.

[14:38] ARIS IKHMAWATI MTSN 1 KUDUS: mungkin citraan bu

[14:38] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: pencitraan dalam puisi bu..
[14:39] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: ya.. citraan..he

[14:39] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: kaitan citraan perasaan ..

[14:40] PUJI ASTUTI MA AL AZHAR: intinya berhubungan dengan indera njeh bu?

[14:40] JOKO PRASETYO MTsN 2 TEMANGGUNG: betul. penggunaan bahasa seolah-olah melihat,
mendengar, mencium, dan merasakan.

[14:41] MUHAMMAD YUSUF MTSS Nasyrul Ulum Klambu: betul berkaitan panca indera

[14:41] ANIES SHOLIHAH MA Wahid Hasyim Bangsri: kl saya menjelaskan ke siswa kan berhubungan
dengan indra.. tp kemaren di modul kok ada citraan perasaan juga

[14:41] KUSMARWANTI UNY: Citraan visual (visual imagery) ---- berhubungan dengan indera penglihatan

Citraan auditif (auditory imagery) ---- berhubungan dengan indera pendengaran

Citraan kinestetik/gerak (kinaesthetic/movement imagery) ---- berhubungan dengan indera gerak

Citraan peraba (thermal imagery) ---- berhubungan dengan indera peraba

Citraan penciuman ---- berhubungan dengan indera penciuman

Citraan pencecapan ---- berhubungan dengan indera pencecapan

[14:41] IKA ASRIKHAH MAN 1 PATI: iya memang ada citraan perasaan bu

[14:41] SUCI RAHMAWATI MTS NU 01 PECALUNGAN: citraan perasaan, peraba perasa gerak melihat ,
mencium

[14:42] KUSMARWANTI UNY: Citraan perasaan selama ini tdk byk dibahas, mungkin yg berbeda
terjemahannya saja

[14:42] KUSMARWANTI UNY: Prinsipnya, citraan itu bisa muncul dg sarana indra

You might also like