Professional Documents
Culture Documents
Skripsi Tanpa Bab Pembahasan
Skripsi Tanpa Bab Pembahasan
(Skripsi)
Oleh
M. RENDRA RINALDI
By
M. Rendra Rinaldi
village head. including also the village chief Sripendowo applying participative
leadership style in leading citizens that are proven to stimulate the participation of
The instrument used was a questionnaire with Likert scale which has five
alternative answers. Test of validity the instrument was calculated using the
product moment formula, while the reliability test instrument using Cronbach
Alpha formula. Data were analyzed with descriptive analysis with percentages and
Sripendowo Village Head, Sub district Bangun Rejo, Central Lampung regency in
the high category in the amount of 76.7%; (2) Public participation Sripendowo
Village, District Bangun Rejo, Central Lampung regency in the high category in
by the value of the calculation of the correlation coefficient rxy regression obtained
+ 30.2486
Oleh
M. Rendra Rinaldi
desa. termasuk pula pada Kepala Desa Sripendowo yang menerapkan gaya
merangsang partisipasi masyarakat desa. Hal tersebut terlihat dari beberapa aspek
adalah kuesioner dengan skala likert yang memiliki 5 alternatif jawaban. Uji
Lampung Tengah dalam kategori tinggi yaitu sebesar 76,7%; (2) Partisipasi
Tengah dalam kategori tinggi yaitu sebesar 75,63%; (3) Terdapat hubungan yang
Kabupaten Lampung Tengah. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai rxy dari
perhitungan koefisien korelasi regresi yang diperoleh sebesar 0,521 yang bernilai
pembangunan desa. Hal tersebut dapat dilihat dari persamaan regresi yang
Oleh
M. RENDRA RINALDI
Skripsi
Pada
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 21 Bandar Lampung, dan lulus pada
Pada tahun 2011, penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung melalui jalur Seleksi
"Kita bukannya berhenti bermain karena kita makin tua, tetapi kita
selalu mendukungku.
Almamater tercinta.
SANWACANA
skripsi ini dapat terselesaikan. Tak lupa shalawat serta salam senantiasa tercurah
kepada Nabi Besar Muhammad SAW, manusia yang telah membawa perubahan
besar bagi kehidupan manusia hingga akhir zaman. Atas segala kehendak dan
kuasa Allah SWT, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul :
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (SIP) pada
Jurusan Ilmu Pemwrintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
Universitas Lampung.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini karena
ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulusnya kepada pihak-
pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
antara lain :
1. Bapak Drs. Hi. Agus Hadiawan, M.Si, selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial
Pemerintahan.
3. Bapak Drs. Sigit Krisbintoro, M.IP, Selaku Sekretaris Ketua Jurusan Ilmu
Pemerintahan
5. Ibu Dwi Wahyu Handayani, S.IP, M.Si selaku dosen pembimbing kedua
6. Ibu Dr. Feni Rosalia, M.Si, selaku dosen penguji penulis yang telah
memberikan kritik, saran dan masukan yang baik kepada penulis dalam
diselesaikan.
10. Mulkan Hamid (Papah) dan Halimah (Mamah) tersayang, semoga ini
menjadi awal yang indah sekaligus batu loncatan bagi penulis untuk dapat
untuk terus berikhtiar, kerja keras untuk terus berupaya, tawakal untuk
berserah diri kepada Allah S.W.T, serta doa dan dukungan dari ayah dan
demi memberikan manfaat yang terbaik bagi Negara, agama, dan keluarga.
11. Kakak - kakakku Abang Ais, Abang Ido, Abang Ija Ayuk Rika dan Ayuk
Ria, yang telah menjadi motivasi dan semangat bagi penulis. Semoga
kelak dengan kesuksesan kita dapat membahagiakan kedua orang tua kita.
Ya Rabbal’alamin.
12. Terima kasih untuk seluruh keluarga besarku yang selalu memberikan
ini.
13. Terima kassih untuk sahabat-sahabat terbaik penulis Hasbi, Diska, Firman,
Tryo, Ipan, Kiki, Andre, Reza dan semuanya yang tidak bisa disebutkan
14. Terima Kasih untuk sahabat-sahabat Genk KOPROK Dio, Jery, Kiki,
Imam, Ade, Rio, Yoga, Meta, Felik, Agus, Ekomen dan Alm Agung.
Terima kasih atas canda dan tawanya selama ini, semoga kita semua bisa
sukses bareng-bareng.
15. Terima Kasih untuk teman-teman seperjuangan Ilmu Pemerintahan (2011),
Yuyun, Genta, Tina, Dian, Zakiah, chucky, Azis, Delsen dan semua
buat kalian, terimakasih banyak atas segala bentuk bantuan yang diberikan
16. Saudara dan Saudari KKN Tematik 2014 (Kuliah Kerja Nyata) di
Lita, Konita, Leni, dan teh Ida Terima kasih atas pengalaman berharga dan
17. Terima kasih untuk warung umi yang telah menjadi rumah kedua Genk
18. Seluruh pihak yang membantu penulis dalam penelitan dan yang telah
Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan
akan tetapi sedikit harapan semoga karya sederhana ini dapat berguna dan
M. Rendra Rinaldi
NPM. 1116021063
i
DAFTAR ISI
Halaman
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 7
D. Kegunaan Penelitian...................................................................................... 7
II.TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Tentang Kepeimpinan .................................................................... 8
B. Kepemimpinan Kepala Desa ......................................................................... 14
C. Tinjauan Tentang Partisipasi Masyarakat ..................................................... 16
D. Tinjauan Tentang Pembangunan ................................................................... 22
E. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Partispasi Masyarakat
Dalam Pembangunan Desa ........................................................................... 25
F. Kerangka Pikir .............................................................................................. 26
G. Hipotesis Penelitian ....................................................................................... 29
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Desa adalah cermin utama sukses tidaknya pemerintahan suatu bangsa. Desa
disampaikan bahwa desa memiliki hak asal usul dan hak tradisional dalam
dikatakan bahwa Pemerintah Desa adalah kepala desa atau yang disebut
pemerintahan desa. Oleh karena itu yang berwenang adalah pemerintah desa,
pemerintahan desa. Hal ini berarti di samping kepala desa dan perangkat desa
demokratis.
sumber daya alam desa. Pelaksanaan program sektor yang masuk ke desa
desa.
wewenang dan kewajiban sebagai pimpinan pemerintahan desa, kepala desa itu
dibantu oleh perangkat desa yang terdiri atas sekretariat desa sebagai unsur staf
dan kepala dusun sebagai unsur pelaksana tugas kepala desa dalam wilayah
kerja tertentu.
berorientasi pada tugas dan pada bawahan atau orang. Pihak yang dipimpin
atau masyarakat juga harus berperan aktif. Selain interaksi kepala desa dengan
kegiatannya.
pemerintah. Oleh karena itu, ukuran yang dipakai adalah sejauh mana
tidak patuh dan tidak mendukung sepenuhnya program dari pemerintah, maka
besar dalam proses pembangunan di tingkat desa. Peranan aparat desa sangat
Bangun Rejo, Kabupaten Lampung Tengah memiliki luas wilayah 6 km² yang
terdiri dari tujuh dusun dan 21 rukun tetangga (RT). Desa Sripendowo terdiri
dari 819 Kepala Keluarga dengan total penduduk 3517 jiwa (Profil Desa
Sripendowo, 2015). Saat ini Desa Sripendowo dipimpin oleh Bapak Sudiryo,
tersebut yang rendah. Berdasarkan hasil oebservasi penulis dan informasi dari
Hal tersebut tampak dari hasil observasi pra riset penulis yang dilakukan pada
partisipasi diantaranya :
sehari-hari.
aliran air agar tidak meluap kejalan dan mengakibatkan jalan rusak.
terlepas dari pengaruh kepemimpinan kepala desa itu sendiri. Menurut Rivai
Gaya kepemimpinan Kepala Desa Sripendowo yang saat ini menjabat berbeda
dengan kepemimpinan kepala desa sebelumnya. Hal tersebut dapat dilihat dari
6
sebelum dan sesudah kepala desa yang baru menggantikan posisi kepala desa
Dari hasil observasi pra riset yang peneliti lakukan dan informasi dari warga
pembangunan baik itu pembangunan fisik maupun non fisik. Namun yang
dalam mengambil keputusan, membagi kekuasaan yang sesuai tugas dan fungsi
Desa.
7
B. Rumusan Masalah
desa?
C. Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah
D. Kegunaan Penelitian
Hasil yang akan dicapai pada penelitian ini diharapkan memberi kegunaan
sebagai berikut:
pembangunan.
tujuan bersama.
direncanakan.
harus dibantu orang lain dalam hal ini anggotanya, untuk itu pemimpin harus
3. Pengertian Kepemimpinan
pemimpin.
12
gaya partisipatif ini, pemimpin dan bawahan saling tukar menukar ide dalam
Agar proses inovasi di desa dapat berjalan dengan baik, kepala desa perlu
dan harus bertindak sebagai pemimpin (leader) dan bukan bertindak sebagai
menghindarkan diri dari one man show, sebaliknya harus menekankan pada
demokratis.
14
Penulis menggunakan teori tersebut karena, seperti yang kita ketahui kepala
bahwa :
masyarakat desa.
desa berwenang;
undangan; dan
perundang-undangan.
16
1. Partisipasi Masyarakat
kontrol atas prakarsa pembangunan dan keputusan dan sumber daya yang
mempengaruhi mereka.
tersebut.
kejiwaan.
nilai-nilai ideal sebagai berikut: (a) Unsur kesadaran yang lahir dari dalam
diri warga masyarakat /desa secara otentik untuk terlibat dalam proses
antar warga sebagai bentuk jalinan solidaritas sosial. Oleh karena itu
terbatas pada tingkat peran individual semata tetapi bersifat kolektif. (e)
dalam diri seorang warga masyarakat adalah merupakan modal yang kuat
2. Bentuk Partisipasi
mereka;
seluruh warga;
yakni :
menerima sepenuhnya;
pembangunan.
20
dapat berpartisipasi.
Oleh karena itu dapat dilihat bahwa kaitan partisipasi masyarakat dengan
pembangunan.
21
ini, namun semua itu tidak akan tercapai dengan sendirinya tanpa adanya
1. Pengertian Pembangunan
adalah suatu perubahan akan terjadi, yaitu dari yang tidak ada menjadi ada,
dari yang ada berubah menjadi atau berganti dengan yang baru.
komponen, yaitu:
1. Kecukupan (Sustance)
pangan, sandang, papan, kesehatan, dan keamanan. Jika satu dari sekian
Untuk mencapai kehidupan yang lebih baik adalah dorongan dari diri
sendiri untuk maju, untuk menghindari diri sendiri untuk merasa pantas
terangkum dalam jati diri (self esteem). Pencarian jati diri bukanlah hal
berarti dapat berpikir jernih, terlepas dari ajar dogmatis dan memiliki
meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh warga masyarakat
Akses sumber daya alam (bumi, air, hutan,dan lain-lain) pada hakekatnya
karena sumber daya inilah yang menjadi sumber mata pencaharian warga
pembangunan.
25
sendirinya anggotanya akan percaya dan rasa simpati akan timbul seiring
dengan baik maka rasa simpati anggota dan tingkat partisipasi anggota akan
desanya.
persyaratan kepemimpinan:
berbuat sesuatu;
26
tertentu;
perbuatan-perbuatan tertentu.
kepala desa harus mempunyai kemampuan yang lebih dari masyarakatnya, dan
Kepala desa harus orang yang benar-benar mampu mengetahui dan memahami
yang dikehendaki masyarakat. Sehingga akan tercipta peluang yang besar bagi
F. Kerangka Pikir
Pada penelitian ini kerangka pikir dari dimensi penelitian adalah tentang
yang diterapkan dalam desa tersebut, karena sumber daya manusia dari
dalam menggerakkan bawahan agar mereka mau bekerja secara sukarela untuk
dapat diberikan untuk desanya, maka sangat dibutuhkan peran serta fungsi
Setelah dilihat dari beberapa masalah di atas, maka akan terlihat pengaruh
G. Hipotesis Penelitian
untuk diuji dalam penelitian. J.W, Buckley (Sangadji dan Sopiah, 2010:90)
A. Tipe Penelitian
ditetapkan
B. Definisi Konseptual
Definisi Konseptual penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu, variabel gaya
partisipatif yaitu :
1. Konsultasi;
3. Membagi kekuasaan;
C. Definisi Operasional
Adapun definisi operasional dalam variabel penelitian ini dapat dilihat pada
1. Populasi
2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti
Keterangan:
N = besar populasi
n = banyaknya unit sampel
d = taraf nyata (0,15)
3517
n=
1+3517 (0,152)
3517
n=
1+3517 (0,0225)
3517
n=
1+79,1325
n=
,
Jadi, jumlah sampel yang dibutuhkan adalah sebesar 44 orang. Sampel yang
sampel.
`
Kemudian, dalam metode random sampling ini, dapat dispesifikkan atau
menjadi sampel adalah unsur populasi berdasarkan urutan ke-X. Urutan Ke-
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui rincian dan jumlah sampel yang
716.
(X) dan variabel partisipasi masyrakat dalam pebangunan (Y). Dengan rincian
untuk variabel gaya kepemimpinan partisipatif kepala desa (X) terdiri dari 12
pernyataan dengan alternatif jawaban Sangat Setuju (SS) atau bernilai 5, setuju
(S) atau bernilai 4, Cukup Setuju (CS) atau bernilai 3, Tidak Setuju (TS) atau
bernilai 2, dan Sangat Tidak Setuju (STS) atau bernilai 1. Untuk variabel
dengan alternatif jawaban Sangat Setuju (SS) atau bernilai 5, Setuju (S) atau
bernilai 4, Cukup Setuju (CS) atau bernilai 3, Tidak Setuju (TS) atau bernilai 2,
sebagai berikut :
1. Validitas
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan
terjadi pada objek yang diteliti, sehingga terdapat data yang valid.
Sementara itu Sugiyono (2009: 121) instrumen yang valid berarti alat ukur
seharusnya diukur”
39
moment dari Pearson, uji ini dilakukan dengan melihat korelasi atau skor
∑ (∑ )(∑ )
rxy =
{∑ (∑ ) }{ ∑ (∑ ) }
Keterangan :
r xy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel
yang dikorelasikan
n = Banykanya responden
X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item
Y = Skor total
dan mampu mengungkapkan data dari variabel yang diteliti sacara tepat.
mempunyai koefisien validitas lebih besar dari 0,29. Hal ini sesuai dengan
angka 0,50 akan lebih dapat diterima dan dianggap memuaskan dari pada
yang gugur. Butir-butir item soal dikatakan gugur apabila koefisien validitas
Untuk butir variabel gaya kepemimpinan partisipatif kepala desa (X) dari
pada tabel berikut dan perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada
lampiran.
41
memunyai nilai rhitung yang lebih besar dari nilai rtabel sehingga item
ini, dimana nilai rhitung tertinggi adalah 0,6722 dan nilai rhitung terendah
adalah 0,3447 dan rtabel taraf siginifikan 5% untuk 44 sampel adalah 0,2907
42
memunyai nilai rhitung yang lebih besar dari nilai rtabel sehingga item
ini, dimana nilai rhitung tertinggi adalah 0,7596 dan nilai rhitung terendah
adalah 0,3188 dan rtabel taraf siginifikan 5% untuk 44 sampel adalah 0,2907.
43
2. Reliabilitas
semakin tinggi koefisien korelasi termaksud semakin baik dan hasil ukur
Pada penelitian ini untuk menguji kuesioner digunakan rumus alpha yang
mencariabilitas
re oner, adapun rumusnya sebagai berikut :
kuesi
2
r11 = 〈( 〉 〈1 − ∑ 2 〉
−1)
Keterangan :
r11 = relia bilitas instrumen
k = bany aknya butir pertanyan
2
∑ = jumlah varians butir
2 = varians total
dalam tabel berikut dan lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran.
koefisisen reliabilitas yang tinggi pula yaitu sebesar 0,7318 dengan katagori
baik pula.
45
jawaban telah diisi semua. Bila telah terisi semua selanjutnya dilakukan
1. Editing
Kegiatan dengan pengecekkan isian formulir atau kuisioner yang telah diisi
2. Coding
3. Entry Data,
1. Deskripsi Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau
telah diajukan.
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan yaitu teknik analisis statistik
simpangan baku.
jawaban.
47
= 80% : 5
= 16
kualitatif.
harus dipenuhi yaitu sampel harus diambil secara random, distribusi datanya
48
harus normal, hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat harus
linear.
b. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah data berasal dari populasi
yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini
(2005:272-273)
a. Hipotesis
pembangunan desa
49
b. Statistik uji
( − )
=
Keterangan:
X2 = nilai chi-kuadrat
Oi = frekuensi observasi
Ei = frekuensi harapan
K = banyak kelas interval
c. Keputusan uji
c. Uji Linearitas
linier jika kenaikan skor variabel bebas diikuti kenaikan skor variabel
(1990:14), yaitu:
Keterangan:
F reg = harga F untuk garis regresi
RK reg = rerata kuadrat garis regresi
RK res = rerata kuadrat residu
̏
taraf signifikansi 5%. Jika harga F yang diperoleh lebih kecil dari F tabel
Y = a.X + k.
Keterangan:
Y = kriterium
X = prediktor
a = bilangan koefisien antara prediktor dan kriterium
k = bilangan konstan
kinerja kerja guru (Y). Untuk mencari koefisien korelasi (r) antara
∑ (∑ )(∑ )
rxy =
{∑ (∑ ) }{ ∑ (∑ ) }
Keterangan :
r xy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel
yang dikorelasikan
n = Banykanya responden
X = Variabel X
Y = Variabel Y
BAB IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Desa Sripendowo
Nama Desa Sripendowo berasal dari kata sri yang di kutip dari Dwi Sri,
Sripendowo dibuka pada tahun 1958 dipimpin oleh Sastro Suwarno sebagai
kepala desa, pada waktu itu Desa Sripendowo hanya dihuni sedikit orang,
Pada tahun 1963 dibuatlah sebuah pasar yang terletak ditengah-tengah Desa
sering di jahili oleh oknum tidak bertanggung jawab bahkan dicuri sehingga
bergantung pada kegiatan bertani mereka, karena lebih dari setengah jumlah
Pada daftar Kepala Desa Sripendowo dari awal sejak Desa Sripendowo lahir
a. Kepala Desa
calon yang memenuhi syarat yang telah ditentukan dan diatur menurut
b. Sekretaris Desa
d. Kepala Dusun
Sekertaris Desa
Agus Priantoro
RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
MASYARAKAT
3. Kondisi Geografis
Secara geografis, Desa Sripendowo memiliki luas 600 ha dengan suhu udara
perumahan, fasilitas umum seperti masjid, mushola, sekolah, balai desa dan
4. Kondis Demografi
beragama Islam.
Sripendowo masih sangat rendah. Hal tersebut terlihat lebih dari setengah
penduduknya tidak atau belum lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan
berikut:
dekat.
61
bahwa :
desa berwenang;
perundang-undangan dan;
perundang-undangan.
VI. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini maka dapat ditarik
Bangun Rejo, Kabupaten Lampung Tengah dinilai tinggi. Hal tersebut dapat
tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai presentase per indikator variabel
pikiran dengan katagori tinggi sebeasr 75%, kedua, indikator tenaga dengan
katagori tinggi sebesar 74%, ketiga, indikator harta benda dengan katagori
80
sebesar 76%, kelima, indikator sosial dengan katagori tinggi sebesar 76%.
desa. Hal tersebut dapa dilihat dari persamaan regresi yang dihasilkan yaitu
masyarakat hanya sebesar 30,2486 dan setiap ada kenaikan dari gaya
B. Saran
Bagi kepala desa, hasil penelitian ini dapat dijadikan umpan balik tentang
desa. Untuk itu kepala desa dapat menerapkan gaya kepemimpinan partisipatif
Cooley, C.N. 1902. Human Nature and Social Order. New York : Scribner’s Sons
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Siagian Sondang P.. 1999. Teori dan Praktek Kepemimpinan Edisi . Jakarta:
Rineka Cipta.
Taylor, S.E, Peplau, L. A., Sears, D.O. 1997. Social Psycology.New Jersey:
Prentice Hall
Thoha, Miftah, 2007, Kepemimpinan Dalam Manajemen. Penerbit : RajaGrafindo
Persada, Jakarta
Dokumen :
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Sripendowo 2010-2015
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Sripendowo 2016-2021