Professional Documents
Culture Documents
Khutbah Jumat Lima Sebab Kenakalan Anak Muhammad Abduh Tuasikal RumayshoCom
Khutbah Jumat Lima Sebab Kenakalan Anak Muhammad Abduh Tuasikal RumayshoCom
Khutbah Jumat:
Khutbah Pertama
) )ﻣﺎ ﹶﻓ)ﺮﺽ،ﻩ66ﻴﺪ+ﻪ ﻭ)ﻋ)ﹺﺒ6ﺋ6ﻪ ﻭ)ﹺﺇ)ﻣﺎ6ﺘ6 ﹸﻗ)ﺮﺍ)ﺑ+ﻣﻦ6 ،ﻪ0ﹶﻠ+ﻳ)ﻌﱢﻠﻢ) ﹶﺃﻫ0 ﻠﻢﹺ ﹶﺃﻥﹾ6+ ﻋ)ﹶﻠﻰ ﺍﳌﺴsﺣ)ﻖ
0ﻨﻪ+) ﺍﷲُ ﻋ0ﻢ0 ﻭ)ﻣ)ﺎ )ﻧﻬ)ﺎﻫ،+ﻴﻬﹺﻢ+ﺍﷲُ ﻋ)ﹶﻠ
“Menjadi kewajiban seorang muslim untuk mengajari
keluarganya, termasuk kerabat, sampai pada hamba sahaya
laki-laki atau perempuannya. Ajarkanlah mereka perkara
wajib yang Allah perintahkan dan larangan yang Allah
larang.” (HR. Ath-Thabari, dengan sanad shahih dari jalur Said
bin Abi ‘Urubah, dari Qatadah. Lihat Tafsir Al-Qur’an Al-
‘Azhim, 7:321)
4
+ﻢ0ﻬ)ﺎ ﻭ)ﻫ+ ﻋ)ﻠﹶﻴ+ﻢ0ﻮﻫ0ﺮﹺﺑ+ﻨﹺﲔ) ﻭ)ﺍﺿ6ﻊﹺ ﺳ+ﻨ)ﺎءُ ﺳ)ﺒ+ ﺃﹶﺑ+ﻢ0 ﻭ)ﻫ6 ﺑﹺﺎﻟﺼ{ﻼﹶﺓ+ﻻﹶﺩ)ﻛﹸﻢ+ﻭﺍ ﺃﹶﻭ0ﺮ0ﻣ
)ﹺﻨﲔ6ﹺﺮ ﺳ+ﺑ)ﻨﺎُء ﻋ)ﺸ+ﹶﺃ
“Perhatikanlah anak-anak kalian untuk melaksanakan shalat
ketika mereka berumur 7 tahun. Jika mereka telah berumur 10
tahun, namun mereka enggan, pukullah mereka.” (HR. Abu
Daud, no. 495; Ahmad, 2:180. Al-Hafizh Abu Thahir
mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Setelah tahu demikian, kita tetap dapati ada saja kenakalan
yang timbul di rumah oleh anak. Ada anak yang susah diatur.
Ada anak yang mudah membantah orang tua. Ada anak yang
berbicara keras di hadapan orang tua. Sampai ada anak yang
memukul orang tuanya sendiri.
Apa saja sebab anak tersebut itu nakal? Moga dengan
mengetahui sebab-sebab ini, kita bisa dapat solusi untuk
mengatasinya.
)ﻴﻰ+)ﺘﺤ+ﺮ ﻓﺎﺳ0) ﻭ)ﺃّ)ﻣﺎ ﺍﻵﺧ. ﻪ6ﻴ+ﻩ ﺍﷲُ ﹺﺇﹶﻟ0 ﹶﻓﺄﻭ)ﻯ ﹺﺇﹶﻟﻰ ﺍﷲِ ﻓﺂﻭ)ﺍ+ﻢ0ﻫ0ﹶﺃّ)ﻣﺎ ﹶﺃﺣ)ﺪ
0ﻪ+ﺮ)ﺽ) ﺍﷲُ ﻋ)ﻨ+ ﻓﹶﺄﹶﻋ، )ﺮ)ﺽ+ ﻓﹶﺄﻋ، 0ﺎ ﺍﻵﺧ)ﺮI ﻭﺃﻣ، 0ﻪ+ﻨ6ﻴ)ﻰ ﺍﷲُ ﻣ+ﺘ)ﺤ+ﻓﹶﺎﺳ
Yang pertama, ia berlindung kepada Allah, maka Allah pun
melindunginya. Yang kedua, ia malu, maka Allah pun malu
terhadapnya. Sedangkan yang ketiga, ia berpaling maka
Allah pun berpaling darinya.” (Muttafaqun ‘alaih. HR.
Bukhari, no. 66 dan Muslim, no. 2176)
Berarti yang mau berada dalam majelis ilmu yang diisi oleh
seorang yang alim terhadap ilmu, akan mendapatkan
kebaikan. Sedangkan yang menjauhinya, akan jauh dari
kebaikan.
Kapan orang tua mau menghadiri majelis ilmu yang diisi oleh
para kyai dan para ustadz, pasti di situ akan berbuah kebaikan
untuk orang tua itu sendiri dan akan berdampak baik pada
anak. Jauh dari majelis ilmu seperti ini akan berdampak juga
pada istri dan anak. Mungkin istri dan anak telah
mendapatkan nafkah cukup dari suami. Namun itu saja belum
cukup, jika belum dibimbing pada ilmu agama, istri dan anak
belum bisa mendapatkan kebaikan.
6
karib kalian.” (HR. Abu Daud, no. 4833; Tirmidzi, no. 2378; dan
Ahmad, 2:344. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad
hadits ini shahih)
Bisa jadi sebab anak nakal adalah karena didikan kasar dari
orang tua, dididik dengan pukulan, dididik dengan perkataan
yang pedas, dan kadang menghina anak itu sendiri sehingga
akhirnya timbul perangai dan akhlak yang jelek pada anak.
Allah telah memerintahkan kepada kita,
ﻠﻴﻆﹶ ﺍﹾﻟﻘﹶﻠﹾﺐﹺ6ﺖ) ﻓﹶﻈ•ﺎ ﻏﹶ+ ﻛﹸﻨ+ ۖ◌ ﻭ)ﹶﻟﻮ+ﻢ0ﺖ) ﻟﹶﻬ+ﻨ6 ﻟ6ﻦ) ﺍﻟﻠﱠﻪ6ﻤ)ﺔ“ ﻣ+ﻓﹶﺒﹺﻤ)ﺎ ﺭ)ﺣ
)ﻟﻚ6+ ﺣ)ﻮ+ﻣﻦ6 ﻮﺍsﻧﹶﻔﻀ+ﹶﻟﺎ
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah
lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi
berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu.” (QS. Ali Imran: 159)
Dalam hadits ‘Abdullah bin ‘Amr disebutkan bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
8
Dua sebab terakhir ini juga jadi sebab anak mudah nakal.
Sukanya melihat orang tuanya berselisih dan bertengkar
(broken home), membuat anak berperangai buruk. Termasuk
pula karena sukanya nonton film-film keras, anak-anak mudah
meniru apa yang dilihat di film.
Demikian khutbah pertama ini. Semoga Allah memberi taufik
dan hidayah untuk terus memperbaiki keluarga kita.
Khutbah Kedua
ﻚ )ﺭ+ﺣ)ﻤﹰﺔ
ﺐ ﹶﻟ)ﻨﺎ 6ﻣ+ﻦ ﹶﻟ0ﺪ+ﻧ )
ﻍ ﹸﻗﹸﻠﻮ)ﺑ)ﻨﺎ )ﺑ+ﻌ)ﺪ ﹺﺇﹾﺫ )ﻫ)ﺪ+ﻳ)ﺘ)ﻨﺎ )ﻭ)ﻫ +
)ﺭّ)ﺑ)ﻨﺎ ﹶﻟﺎ 0ﺗﹺﺰ ﹾ
ﺏ
ﺖ ﺍﻟﹾﻮ) )ّﻫﺎ 0
ﻚ ﺃﹶﻧ) +
ﺇﹺﻧ)ّ )
ﻑ )ﻭﺍﻟ6ﻐ)ﻨﻰ
ﻚ ﺍﹸﳍ)ﺪﻯ )ﻭﺍﻟّ0ﺘﹶﻘﻰ )ﻭﺍﻟ)ﻌﹶﻔﺎ )
ﺴﹶﺄﹸﻟ )
ﺍﻟّﹶﻠ0ﻬّ)ﻢ ﹺﺇّ)ﻧﺎ )ﻧ +
ﺴ+ﻦ )ﻋﺎ6ﻗ)ﺒ)ﺘ)ﻨﺎ 6ﻓﻰ ﺍُﻷ0ﻣﻮﹺﺭ ﹸﻛّ6ﻠ)ﻬﺎ )ﻭﺃﹶﹺﺟ+ﺮ)ﻧﺎ 6ﻣ+ﻦ 6ﺧ+ﺰ ﹺ
ﻯ ﺍﻟّ0ﺪ+ﻧ)ﻴﺎ ﺍﻟّﹶﻠ0ﻬّ)ﻢ ﹶﺃ+ﺣ ِ
ﺏ ﺍﻵ6ﺧ)ﺮ6ﺓ )ﻭ)ﻋﹶﺬﺍ ﹺ
ﺡ
ﺻﻠﹶﺎ 0ﺻﻠﹶﺎ0ﺣﻬ+0ﻢ ﻭ) ) ﺻﻠ+6ﺢ ﻭ0ﻟﹶﺎﺓﹶ ﺃﹸﻣ+0ﻮﺭﹺﻧ)ﺎ ،ﺍﹶﻟﻠﱠﻬ{0ﻢ ﻭ)ﻓﱢﻘﹾﻬ+0ﻢ ﻟ)6ﻤﺎ ﻓ6ﻴ+ﻪ) 6ﺍﹶﻟﻠﱠﻬ{0ﻢ ﺃﹶ +
ﺴ6ﺪ+ﻳ)ﻦ
ﺴ+ﻮءِ )ﻭﺍﹾﻟ0ﻤﹾﻔ ِ ﺴ6ﻠ6ﻤ+ﻴ)ﻦ ﺍﹶﻟﻠﱠﻬ{0ﻢ ﺃﹶﺑ+ﻌ+6ﺪ )ﻋﻨ+ﻬ+0ﻢ ﺑﹺﹶﻄﺎﻧ)ﺔﹶ ﺍﻟ s
ﹾﺍِﻹ+ﺳﹶﻠﺎﹺﻡ )ﻭﺍﹾﻟ0ﻤ +
ﺏ ﺍﹾﻟ)ﻌﺎﹶﻟ6ﻤ+ﻴ)ﻦ
ﺤ+ﻴ)ﻦ )ﻳﺎ )ﺭ {ﺻ6 ﺨ+ﻴﹺﺮ )ﻭﺍﻟ{ﻨﺎ 6 ﺏ ﹺﺇﹶﻟ+ﻴﹺﻬ+ﻢ ﹶﺃ+ﻫﹶﻞ ﺍﹾﻟ )
)ﻭﹶﻗœﺮ +
ﲔ
ﺐ ﻟﹶﻨ)ﺎ 6ﻣ+ﻦ ﺃﹶ+ﺯﻭ)ﺍﹺﺟﻨ)ﺎ )ﻭﹸﺫّﹺﺭّ)ﻳﺎ6ﺗ)ﻨﺎ ﹸﻗّ)ﺮﹶﺓ ﺃﹶ+ﻋﻴ0ﹴﻦ )ﻭﺍ+ﺟ)ﻌﹾﻠ)ﻨﺎ ﻟ6ﻠﹾ0ﻤﺘ)ّﻘ) 6
)ﺭّ)ﺑ)ﻨﺎ )ﻫ +
ﺇﹺﻣ)ﺎﻣYﺎ
ﺏ ﺍﻟّ)ﻨﺎﹺﺭ
ﺴﻨ)ﺔﹰ )ﻭ6ﻗ)ﻨﺎ )ﻋﹶﺬﺍ )
ﺴﻨ)ﺔﹰ )ﻭ6ﻓﻲ ﺍﹾﻟﺂ6ﺧ)ﺮ6ﺓ )ﺣ )
)ﺭّ)ﺑ)ﻨﺎ ﺁﺗ6ﻨ)ﺎ 6ﻓﻲ ﺍﻟّ0ﺪ+ﻧ)ﻴﺎ )ﺣ )
ﺤﹺﺒ6ﻪ ﻭ)ﻣ+ﻦ )ﺗﹺﺒ)ﻌ0ﻬ+ﻢ
ﺻ+
ﺤّ)ﻤ“ﺪ )ﻭ)ﻋﹶﻠﻰ ﺁﻟ66ﻪ )ﻭ )
ﷲ )ﻋﹶﻠﻰ )ﻧﹺﺒّﹺﻴ)ﻨﺎ 0ﻣ )
ﺻّﹶﻠﻰ ﺍ ُ
)ﻭ )
ﺴﺎ“ﻥ ﺇﹺﻟﹶﻰ )ﻳ+ﻮﹺﻡ ﺍﻟIﺪ+ﻳﻦ
ﹺﺑﹺﺈ+ﺣ )
ﺏ ﺍﹾﻟ)ﻌﺎﹶﻟ6ﻤ+ﻴ)ﻦ
ﺤ+ﻤ0ﺪ ﷲ )ﺭ ّﹺ
)ﻭﺁ6ﺧ0ﺮ )ﺩ+ﻋ)ﻮﺍ)ﻧﺎ ﺃﹶ6ﻥ ﺍﹾﻟ )