Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

1

Khutbah Jumat:

Lima Sebab Kenakalan


Anak
Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.
2

Khutbah Pertama

‫ﻭﺭﹺ‬+0‫ﺷﺮ‬0 ‫ﻦ‬+6‫ﷲ ﻣ‬ ِ ‫ﻮﺫﹸ ﺑﹺﺎ‬+0‫ ﻭ)ﻧ)ﻌ‬0‫ﻩ‬0‫ﺮ‬6‫ﻔ‬+‫ﺴﺘ)ﻐ‬


+ )‫ ﻭ)ﻧ‬0‫ﻪ‬0‫ﻨ‬+‫ﻴ‬6‫ﺴﺘ)ﻌ‬
+ )‫ ﻭ)ﻧ‬0‫ﺪﻩ‬0‫ﺤ)ﻤ‬
+ )‫ﷲ ﻧ‬
ِ ِ ‫ﻤ)ﺪ‬+‫ﺤ‬) ‫ﺇﹺﹼﻥ ﺍﻟﹾ‬
‫ﹾﻞ‬6‫ﻀﻠ‬+ 0‫ﻦ ﻳ‬+)‫ ﻭ)ﻣ‬0‫ﻀﹼﻞ ﻟﹶﻪ‬6 0‫ﻼ ﻣ‬ ‫ﷲ ﻓﹶ ﹶ‬ ُ ‫ ﺍ‬6‫ﺪﻩ‬6‫ﻬ‬+)‫ﻦ ﻳ‬+)‫ﻨ)ﺎ ﻣ‬6‫ﻋ)ﻤﺎﻟ‬+‫ﺕ ﺃﹶ‬ 6 ‫ﺌﹶﺎ‬I‫ﺴﻨ)ﺎ ﻭ))ﺳﻴ‬
ِ ‫ﻔﹸ‬+‫ﺃﹶﻧ‬
0‫ﺪﻩ‬0+‫ﺪﺍ )ﻋﺒ‬Y‫ﻤ‬I‫ﺤ‬
) 0‫ﺪ ﺃﹶﹼﻥ ﻣ‬0‫ﺷ)ﻬ‬+‫ﷲ )ﻭﹶﺃ‬ ُ ‫ﺪ ﹶﺃﹾﻥ ﹶﻻ ﹺﺇﻟ)ﻪ ﹺﺇﹼﻻ ﺍ‬0‫ﺷ)ﻬ‬+‫ﻪ ﹶﺃ‬0‫ﻱ ﹶﻟ‬ ) ‫ﺩ‬6‫ﻼ )ﻫﺎ‬‫ﹶﻓ ﹶ‬
‫ﻪ‬0‫ﻮﹸﻟ‬+‫ﺳ‬0‫)ﻭ)ﺭ‬
‫ﻳﹺﻢ‬+‫ﻪ ﺍﻟﹶﻘﹺﻮ‬6‫ﺠ‬
‫ﻬ ﹺ‬+‫ﻦ )ﺳﺎ)ﺭ )ﻋﹶﻠﻰ )ﻧ‬+‫ﻪ )ﻭ)ﻣ‬6‫ﺤﺎﹺﺑ‬ )‫ﺻ‬+ ‫ﻪ )ﻭﹶﺃ‬6‫ﻟ‬6‫ﻪ )ﻭ)ﻋﹶﻠﻰ ﺁ‬6‫ﻴ‬+‫ﷲ )ﻋﹶﻠ‬
ُ ‫ﺻّﹶﻠﻰ ﺍ‬ )
‫ﺮﺍ‬Y‫ﻴ‬+‫ﺜ‬6‫ﻤﺎ ﹶﻛ‬Y‫ﻴ‬+‫ﻠ‬6‫ﺴ‬
+ ‫ﻳﹺﻦ )ﻭ)ﺳّﹶﻠ)ﻢ )ﺗ‬+‫ﺪ‬6ّ‫ﻮﹺﻡ ﺍﻟ‬+‫ﻴﹺﻢ ﹺﺇﹶﻟﻰ )ﻳ‬+‫ﻘ‬6‫ﺴ)ﺘ‬
+ ‫ﻁ ﺍﹸﳌ‬
6 ‫ﺼ)ﺮﺍ‬
6ّ ‫)ﻭ)ﺩ)ﻋﺎ ﹺﺇﹶﻟﻰ ﺍﻟ‬
‫ )ﻭﺃﹶ)ﺭﻧ)ﺎ‬،‫ﻋﻠﹾﻤﴼ‬6 ‫ﺩﻧ)ﺎ‬+‫ )ﻭﹺﺯ‬،‫ﻤﺘ)ﻨ)ﺎ‬+ّ‫ﹶﻔ)ﻌﻨ)ﺎ ﺑﹺ)ﻤﺎ )ﻋﻠﹶ‬+‫ )ﻭﺍﻧ‬،‫ﻌ)ﻨﺎ‬0‫ﻨﹶﻔ‬+‫ﻤ)ﻨﺎ )ﻣﺎ )ﻳ‬+‫ﻠ‬6ّ‫ﻬّ)ﻢ )ﻋ‬0‫ﺍﻟﹼﻠ‬
‫ﻪ‬0‫ﺘ)ﻨﺎ)ﺑ‬6‫ﺟ‬+‫ﺯﹾﻗ)ﻨﺎ ﺍ‬0‫ﺭ‬+‫ﻼ )ﻭﺍ‬
‫ﻃ ﹰ‬6‫ﻃﹶﻞ )ﺑﺎ‬6‫ )ﻭﹶﺃ)ﺭ)ﻧﺎ ﺍﻟ)ﺒﺎ‬،‫ﻪ‬0‫ﺗ)ﺒﺎ)ﻋ‬6ّ‫ﺯﹾﻗ)ﻨﺎ ﺍ‬0‫ﺭ‬+‫ﳊّ)ﻖ )ﺣﹼﻘﴼ )ﻭﺍ‬ ‫ﺍﹶ‬
Amma ba’du …
Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah …
Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan kita kepada
takwa. Siapa yang bertakwa maka Allah akan memberikan
jalan keluar pada masalah hidupnya. Siapa yang bertakwa,
maka urusannya akan selalu dimudahkan. Tinggal kita mau
wujudkan rasa syukur kepada Allah dengan takwa ataukah
tidak. Kalau kita rajin bersyukur, Allah akan tambahkan
nikmat lainnya kepada kita.
Shalawat dan salam kepada sayyid para nabi, nabi akhir
zaman, rasul yang syariatnya telah sempurna, rasul yang
3

mengajarkan perihal ibadah, muamalah, serta hidup


berkeluarga, yaitu nabi besar kita Muhammad. Semoga
shalawat dari Allah tercurah kepada beliau, kepada istri-istri
beliau, para sahabat beliau, serta yang disebut keluarga
beliau karena menjadi pengikut beliau yang sejati hingga
akhir zaman.

Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah …

Sebagian yang hadir dalam khutbah Jumat kali ini adalah


seorang bapak. Ingatlah seorang kepala rumah tangga punya
tugas yang mulia untuk mendidik istri dan anak-anaknya.
Allah Ta’ala berfirman,

‫ﺭﺍ‬Y‫ )ﻧﺎ‬+‫ﻠﻴﻜﹸﻢ‬6+‫ ﻭ)ﹶﺃﻫ‬+‫ﻧﹸﻔﺴ)ﻜﹸﻢ‬+‫ﻨﻮﺍ ﹸﻗﻮﺍ ﹶﺃ‬0‫ﻳﻦ) َﺁ)ﻣ‬6‫ﻳﻬ)ﺎ ﺍﱠﻟﺬ‬s‫)ﻳﺎ ﹶﺃ‬


“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka.” (QS. At-Tahrim: 6)
Adh-Dhahak dan Maqatil mengenai ayat di atas,

)‫ )ﻣﺎ ﹶﻓ)ﺮﺽ‬،‫ﻩ‬66‫ﻴﺪ‬+‫ﻪ ﻭ)ﻋ)ﹺﺒ‬6‫ﺋ‬6‫ﻪ ﻭ)ﹺﺇ)ﻣﺎ‬6‫ﺘ‬6‫ ﹸﻗ)ﺮﺍ)ﺑ‬+‫ﻣﻦ‬6 ،‫ﻪ‬0‫ﹶﻠ‬+‫ﻳ)ﻌﱢﻠﻢ) ﹶﺃﻫ‬0 ‫ﻠﻢﹺ ﹶﺃﻥﹾ‬6+‫ ﻋ)ﹶﻠﻰ ﺍﳌﺴ‬s‫ﺣ)ﻖ‬
0‫ﻨﻪ‬+)‫ ﺍﷲُ ﻋ‬0‫ﻢ‬0‫ ﻭ)ﻣ)ﺎ )ﻧﻬ)ﺎﻫ‬،+‫ﻴﻬﹺﻢ‬+‫ﺍﷲُ ﻋ)ﹶﻠ‬
“Menjadi kewajiban seorang muslim untuk mengajari
keluarganya, termasuk kerabat, sampai pada hamba sahaya
laki-laki atau perempuannya. Ajarkanlah mereka perkara
wajib yang Allah perintahkan dan larangan yang Allah
larang.” (HR. Ath-Thabari, dengan sanad shahih dari jalur Said
bin Abi ‘Urubah, dari Qatadah. Lihat Tafsir Al-Qur’an Al-
‘Azhim, 7:321)
4

Kepala rumah tangga yang baik mengajak anaknya untuk


shalat sebagaimana yang suri tauladan kita perintahkan,

+‫ﻢ‬0‫ﻬ)ﺎ ﻭ)ﻫ‬+‫ ﻋ)ﻠﹶﻴ‬+‫ﻢ‬0‫ﻮﻫ‬0‫ﺮﹺﺑ‬+‫ﻨﹺﲔ) ﻭ)ﺍﺿ‬6‫ﻊﹺ ﺳ‬+‫ﻨ)ﺎءُ ﺳ)ﺒ‬+‫ ﺃﹶﺑ‬+‫ﻢ‬0‫ ﻭ)ﻫ‬6‫ ﺑﹺﺎﻟﺼ{ﻼﹶﺓ‬+‫ﻻﹶﺩ)ﻛﹸﻢ‬+‫ﻭﺍ ﺃﹶﻭ‬0‫ﺮ‬0‫ﻣ‬
)‫ﹺﻨﲔ‬6‫ﹺﺮ ﺳ‬+‫ﺑ)ﻨﺎُء ﻋ)ﺸ‬+‫ﹶﺃ‬
“Perhatikanlah anak-anak kalian untuk melaksanakan shalat
ketika mereka berumur 7 tahun. Jika mereka telah berumur 10
tahun, namun mereka enggan, pukullah mereka.” (HR. Abu
Daud, no. 495; Ahmad, 2:180. Al-Hafizh Abu Thahir
mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Setelah tahu demikian, kita tetap dapati ada saja kenakalan
yang timbul di rumah oleh anak. Ada anak yang susah diatur.
Ada anak yang mudah membantah orang tua. Ada anak yang
berbicara keras di hadapan orang tua. Sampai ada anak yang
memukul orang tuanya sendiri.
Apa saja sebab anak tersebut itu nakal? Moga dengan
mengetahui sebab-sebab ini, kita bisa dapat solusi untuk
mengatasinya.

Pertama: Orang Tua Jauh dari


Agama

Dari Abu Waqid Al-Harits bin ‘Auf radhiyallahu ‘anhu bahwa


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika sedang duduk di
masjid dan orang-orang sedang bersamanya, tiba-tiba
datanglah tiga orang. Maka dua orang menghampiri
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedangkan yang satu
pergi. Lalu kedua orang tua itu berdiri di depan Rasulullah
5

shallallahu ‘alaihi wa sallam. Salah satunya melihat tempat


yang kosong di perkumpulan tersebut, maka ia duduk di sana.
Sedangkan yang satu lagi, duduk di belakang mereka. Adapun
orang yang ketiga pergi. Maka ketika Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam selesai, beliau berkata, “Maukah aku
beritahukan kepada kalian tentang tiga orang?

‫)ﻴﻰ‬+‫)ﺘﺤ‬+‫ﺮ ﻓﺎﺳ‬0)‫ ﻭ)ﺃّ)ﻣﺎ ﺍﻵﺧ‬. ‫ﻪ‬6‫ﻴ‬+‫ﻩ ﺍﷲُ ﹺﺇﹶﻟ‬0‫ ﹶﻓﺄﻭ)ﻯ ﹺﺇﹶﻟﻰ ﺍﷲِ ﻓﺂﻭ)ﺍ‬+‫ﻢ‬0‫ﻫ‬0‫ﹶﺃّ)ﻣﺎ ﹶﺃﺣ)ﺪ‬
0‫ﻪ‬+‫ﺮ)ﺽ) ﺍﷲُ ﻋ)ﻨ‬+‫ ﻓﹶﺄﹶﻋ‬، )‫ﺮ)ﺽ‬+‫ ﻓﹶﺄﻋ‬، 0‫ﺎ ﺍﻵﺧ)ﺮ‬I‫ ﻭﺃﻣ‬، 0‫ﻪ‬+‫ﻨ‬6‫ﻴ)ﻰ ﺍﷲُ ﻣ‬+‫ﺘ)ﺤ‬+‫ﻓﹶﺎﺳ‬
Yang pertama, ia berlindung kepada Allah, maka Allah pun
melindunginya. Yang kedua, ia malu, maka Allah pun malu
terhadapnya. Sedangkan yang ketiga, ia berpaling maka
Allah pun berpaling darinya.” (Muttafaqun ‘alaih. HR.
Bukhari, no. 66 dan Muslim, no. 2176)
Berarti yang mau berada dalam majelis ilmu yang diisi oleh
seorang yang alim terhadap ilmu, akan mendapatkan
kebaikan. Sedangkan yang menjauhinya, akan jauh dari
kebaikan.
Kapan orang tua mau menghadiri majelis ilmu yang diisi oleh
para kyai dan para ustadz, pasti di situ akan berbuah kebaikan
untuk orang tua itu sendiri dan akan berdampak baik pada
anak. Jauh dari majelis ilmu seperti ini akan berdampak juga
pada istri dan anak. Mungkin istri dan anak telah
mendapatkan nafkah cukup dari suami. Namun itu saja belum
cukup, jika belum dibimbing pada ilmu agama, istri dan anak
belum bisa mendapatkan kebaikan.
6

Kedua: Lingkungan dan Teman


yang Buruk

Semakin baik lingkungan sekitar anak, pasti akan


mendukungnya pula dalam kebaikan. Coba bayangkan jika
anak berada di lingkungan para pemabuk, pecandu narkoba,
penggila games, apa yang terjadi pada diri anak kita?
Diriwayatkan dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ﲑﹺ‬6‫ ﻭ)ﻛ‬6‫ﻚ‬+‫ﺴ‬6‫ﺐﹺ ﺍﹾﻟﻤ‬6‫ءِ ﻛﹶﻤ)ﹶﺜﻞﹺ ﺻ)ﺎﺣ‬+‫ﻠﻴﺲﹺ ﺍﻟﺴ{ﻮ‬6)‫ﺢﹺ ﻭ)ﺍﹾﻟﺠ‬6‫ﻴﺲﹺ ﺍﻟﺼ{ﺎﻟ‬6‫ﻣ)ﺜﹶﻞﹸ ﺍﻟﹾﺠ)ﻠ‬


، 0‫ ﺭﹺﳛ)ﻪ‬0‫ ﺗ)ﺠﹺﺪ‬+‫ ﺃﹶﻭ‬6‫ﺘ)ﺮﹺﻳﻪ‬+‫ ﺇﹺﻣ{ﺎ ﺗ)ﺸ‬6‫ﻚ‬+‫ﺴ‬6‫ﺐﹺ ﺍﻟﹾﻤ‬6‫ ﺻ)ﺎﺣ‬+‫ﻦ‬6‫ﻚ) ﻣ‬0‫ﺪ)ﻣ‬+‫ ﻻﹶ ﻳ)ﻌ‬، 6‫ﺍﻟﹾﺤ)ﺪ{ﺍﺩ‬
‫ﺎ ﺧ)ﹺﺒﻴﹶﺜﺔﹰ‬Y‫ ﺭﹺﳛ‬0‫ﻪ‬+‫ﻨ‬6‫ ﻣ‬0‫ )ﺗﺠﹺﺪ‬+‫)ﺑﻚ) ﹶﺃﻭ‬+‫ ﹶﺛﻮ‬+‫ )ﺑﺪ))ﻧﻚ) ﹶﺃﻭ‬0‫ﺮﹺﻕ‬+‫ﻳﺤ‬0 6‫ ﺍﹾﻟﺤ)ﺪ{ﺍﺩ‬0‫ﲑ‬6‫ﻭ)ﻛ‬
“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang shalih dan
orang yang jelek bagaikan berteman dengan pemilik minyak
wangi dan pandai besi. Pemilik minyak wangi tidak akan
merugikanmu; engkau bisa membeli (minyak wangi) darinya
atau minimal engkau mendapat baunya. Adapun berteman
dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau
pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau mendapat
baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari, no. 2101)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ﻞﹸ‬6‫ﺨ)ﺎﻟ‬0‫ ﻳ‬+‫ ﻣ)ﻦ‬+‫ﻛﹸﻢ‬0‫ ﺃﹶﺣ)ﺪ‬+‫ﻈﹸﺮ‬+‫ ﻓﹶﻠﹾﻴ)ﻨ‬6‫ﻪ‬6‫ﻴﻠ‬6‫ﻳﻦﹺ ﺧ)ﻠ‬6‫ءُ ﻋ)ﻠﹶﻰ ﺩ‬+‫ﺍﻟﹾﻤ)ﺮ‬


“Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh
karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman
7

karib kalian.” (HR. Abu Daud, no. 4833; Tirmidzi, no. 2378; dan
Ahmad, 2:344. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad
hadits ini shahih)

Ketiga: Perlakuan yang Buruk dari


Orang Tua

Bisa jadi sebab anak nakal adalah karena didikan kasar dari
orang tua, dididik dengan pukulan, dididik dengan perkataan
yang pedas, dan kadang menghina anak itu sendiri sehingga
akhirnya timbul perangai dan akhlak yang jelek pada anak.
Allah telah memerintahkan kepada kita,

‫ﻨﺎ‬Y+‫ﺴ‬0‫ﻟﻠ{ﻨﺎﺱﹺ ﺣ‬6 ‫ﻭ)ﻗﹸﻮﹸﻟﻮﺍ‬


“Serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia.” (QS.
Al-Baqarah: 83)
Dalam ayat lain disebutkan,

‫ﻠﻴﻆﹶ ﺍﹾﻟﻘﹶﻠﹾﺐﹺ‬6‫ﺖ) ﻓﹶﻈ•ﺎ ﻏﹶ‬+‫ ﻛﹸﻨ‬+‫ ۖ◌ ﻭ)ﹶﻟﻮ‬+‫ﻢ‬0‫ﺖ) ﻟﹶﻬ‬+‫ﻨ‬6‫ ﻟ‬6‫ﻦ) ﺍﻟﻠﱠﻪ‬6‫ﻤ)ﺔ“ ﻣ‬+‫ﻓﹶﺒﹺﻤ)ﺎ ﺭ)ﺣ‬
)‫ﻟﻚ‬6+‫ ﺣ)ﻮ‬+‫ﻣﻦ‬6 ‫ﻮﺍ‬s‫ﻧﹶﻔﻀ‬+‫ﹶﻟﺎ‬
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah
lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi
berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu.” (QS. Ali Imran: 159)
Dalam hadits ‘Abdullah bin ‘Amr disebutkan bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
8

+‫ ﻣ)ﻦ‬+‫ﻜﹸﻢ‬+‫ﺣ)ﻤ‬+‫ﺽﹺ ﻳ)ﺮ‬+‫ﻲ ﺍﻷَﺭ‬6‫ ﻓ‬+‫ﻮﺍ ﻣ)ﻦ‬0‫ﺣ)ﻤ‬+‫ﺍﺭ‬6 ،‫ﻤ)ﺎﻥﹸ‬+‫ ﺍﻟﺮ{ﺣ‬0‫ﻢ‬0‫ﻬ‬0‫ﺣ)ﻤ‬+‫ﻥﹶ ﻳ)ﺮ‬+‫ﻮ‬0‫ﻤ‬6‫ﺍﻟﺮ{ﺍﺣ‬


ِ‫ﻲ ﺍﻟﺴ{ﻤ)ﺎء‬6‫ﻓ‬
“Orang-orang yang mengasihi dirahmati oleh Ar-Rahman
(Yang Maha Pengasih). Karenanya kasihilah yang ada di bumi
nicaya Yang di langit (yaitu Allah) akan mengasihi kalian.” (HR.
Tirmidzi, no. 1924 dan Abu Daud, no. 4941. Syaikh Al-Albani
mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Keempat: Perselisihan dan


Percekcokan Orang Tua

Kelima: Tayangan Film Kekerasan

Dua sebab terakhir ini juga jadi sebab anak mudah nakal.
Sukanya melihat orang tuanya berselisih dan bertengkar
(broken home), membuat anak berperangai buruk. Termasuk
pula karena sukanya nonton film-film keras, anak-anak mudah
meniru apa yang dilihat di film.
Demikian khutbah pertama ini. Semoga Allah memberi taufik
dan hidayah untuk terus memperbaiki keluarga kita.

‫ﻫ)ﻮ‬0 0‫)ﻦ ﺇﹺﻧ)ّﻪ‬+‫ﻤﻴ‬66‫ﺴﻠ‬


+ ‫ﺋﹺﺮ ﺍﹸﳌ‬6‫ﺴﺎ‬
) ‫ﻟ‬6‫ﻢ )ﻭ‬+‫ﻲ )ﻭﹶﻟﹸﻜ‬6‫ﷲ ﻟ‬ َ ‫ﺮ ﺍ‬0‫ﻔ‬6‫ﻐ‬+‫ﺳ)ﺘ‬+‫ﻟﻲ )ﻫﹶﺬﺍ )ﻭﺍ‬6‫ﻮ‬+‫ﻮﹸﻝ ﹶﻗ‬+‫ﺃﹶﻗﹸ‬
‫ﻢ‬0‫ﻴ‬+‫ﻠ‬6‫ﻊ ﺍﻟ)ﻌ‬0‫ﻴ‬+‫ﻤ‬6‫ﺴ‬
) ‫ﺍﻟ‬
‫‪9‬‬

‫‪Khutbah Kedua‬‬

‫ﻑ ﺍَﻷ‪+‬ﻧﹺﺒ)ﻴﺎِء‬‫ﻼ‪0‬ﻡ )ﻋﹶﻠﻰ ﹶﺃ‪+‬ﺷ)ﺮﺍ ‪6‬‬‫ﺴﹶ‬ ‫ﻼﹸﺓ )ﻭﺍﻟ {‬


‫ﺼﹶ‬‫ﺏ ﺍﻟ)ﻌﺎ‪6‬ﳌ‪+‬ﻴ)ﻦ )ﻭﺍﻟ {‬ ‫ﷲ )ﺭ ‪œ‬‬ ‫ﳊ‪+‬ﻤ‪0‬ﺪ ِ‬
‫ﺍﹶ‬
‫ﺤﹺﺒ‪6‬ﻪ ﹶﺃ‪+‬ﺟ)ﻤ‪6‬ﻌ‪+‬ﻴ)ﻦ‬
‫ﺻ‪+‬‬
‫ﺤ{ﻤ“ﺪ )ﻭ)ﻋﹶﻠﻰ ﺁ‪6‬ﻟ‪6‬ﻪ )ﻭ )‬
‫)ﻭﺍﳌ‪+‬ﺮ)ﺳ‪6‬ﻠ‪+‬ﻴ)ﻦ )ﻧﹺﺒ‪œ‬ﻴ)ﻨﺎ ‪0‬ﻣ )‬
‫ﱃ ‪).‬ﻭﹶﺫ‪0‬ﺭﻭﺍﹾﻟﹶﻔ)ﻮﺍ‪6‬ﺣ )‬
‫ﺶ‬ ‫ﷲ )ﺗ)ﻌﺎ ﹶ‬ ‫ﺱ !! ﺍ‪6‬ﺗ)ّﻘﹸﻮﺍﺍ َ‬ ‫ﺍﹶﻣ)ّﺎ )ﺑ‪+‬ﻌ‪0‬ﺪ ‪ :‬ﹶﻓ)ﻴﺎﹶﺍ ّ‪0‬ﻳ)ﻬﺎﺍﻟّ)ﻨﺎ ‪0‬‬
‫ﺠ‪+‬ﻤ)ﻌ‪6‬ﺔ‬‫ﻀ‪+‬ﻮﹺﺭ ﺍﹾﻟ ‪0‬‬ ‫)ﻣﺎﹶﻇ)ﻬ)ﺮ)ﻭ)ﻣﺎ)ﺑﹶﻄ‪+‬ﻦ ‪).‬ﻭ)ﺣﺎ‪6‬ﻓﹸﻈ‪+‬ﻮﺍ)ﻋﻠ)ﻰ ﺍﻟّﹶﻄﺎ)ﻋ‪6‬ﺔ )ﻭ‪0‬ﺣ ‪0‬‬
‫ﺴ‪6‬ﻪ ‪).‬ﻭﹶﺛّ)ﻨﻰ‬ ‫ﷲ ﺍﹶﻣ)ﺮ)ﹸﻛ‪+‬ﻢ ﹺﺑﹶﺄ‪+‬ﻣﹴﺮ )ﺑ)ﺪﹶﺃ ‪6‬ﻓ‪+‬ﻴ‪6‬ﻪ ﹺﺑ)ﻨﹾﻔ ِ‬ ‫ﺠ)ﻤﺎ)ﻋ‪6‬ﺔ ‪).‬ﻭﺍ‪+‬ﻋﹶﻠ‪0‬ﻤ‪+‬ﻮﺍﹶﺍّﹶﻥ ﺍ َ‬ ‫)ﻭﺍﹾﻟ )‬
‫ﻼ‪6‬ﺋﹶﻜ)ﺘ‪0‬ﻪ‬‫ﷲ )ﻭ)ﻣ ﹶ‬ ‫ﻼ)ﻋ‪6‬ﻠ‪+‬ﻴ‪Y‬ﻤﺎ ‪:‬ﺍ‪ 6‬ﹶّﻥ ﺍ َ‬
‫ﱃ )ﻭﹶﻟ‪+‬ﻢ )ﻳ)ﺰﹾﻝ ﹶﻗﺎ‪6‬ﺋ ﹰ‬
‫ﻼ‪6‬ﺋﹶﻜ‪6‬ﺔ ﹸﻗ‪+‬ﺪ‪6‬ﺳ‪6‬ﻪ ‪.‬ﹶﻓﹶﻘﺎﹶﻝ )ﺗ)ﻌﺎ ﹶ‬ ‫ﹺﺑ)ﻤ ﹶ‬
‫ﺴ‪6‬ﻠ‪+‬ﻴ‪Y‬ﻤﺎ‬
‫ﺻﻠﹸّ‪+‬ﻮﺍ)ﻋﻠﹶﻴ‪+‬ﻪ‪) 6‬ﻭ)ﺳّ‪6‬ﻠ‪0‬ﻤ‪+‬ﻮﺍ )ﺗ ‪+‬‬
‫ﺼّﹸﻠ‪+‬ﻮﹶﻥ )ﻋﻠ)ﻰ ﺍﻟّ)ﻨﹺﺒ‪+‬ﻰ )ﻳﹶﺎ ّ‪0‬ﻳ)ﻬﺎﺍّﹶﻟ‪6‬ﺬ‪+‬ﻳ)ﻦ ﺁ)ﻣﻨ‪+0‬ﻮﺍ )‬
‫‪0‬ﻳ )‬
‫ﺖ )ﻋﹶﻠﻰ‬‫ﺻّﹶﻠ‪+‬ﻴ )‬
‫ﺤّ)ﻤ“ﺪ ﹶﻛ)ﻤﺎ )‬ ‫ﺤّ)ﻤ“ﺪ )ﻭ)ﻋﹶﻠﻰ ﺁﹺﻝ ‪0‬ﻣ )‬ ‫ﺻّﹺﻞ )ﻋﹶﻠﻰ ‪0‬ﻣ )‬‫ﺍﹶﻟﻠﹶّﻬ‪ّ) 0‬ﻢ )‬
‫ﺠ‪+‬ﻴ‪¤‬ﺪ ‪).‬ﻭ)ﺑﺎﹺﺭ‪+‬ﻙ )ﻋﹶﻠﻰ‬ ‫ﻚ )ﺣ‪6‬ﻤﻴ‪¤+‬ﺪ )ﻣ ﹺ‬ ‫ﺇﹺﺑ‪+‬ﺮ)ﺍ‪6‬ﻫﻴ‪)+‬ﻢ )ﻭ)ﻋﹶﻠﻰ ﺁﹺﻝ ﺇﹺﺑ‪+‬ﺮ)ﺍ‪6‬ﻫﻴ‪)+‬ﻢ‪ ،‬ﺇﹺﻧ)ّ )‬
‫ﺖ )ﻋﹶﻠﻰ ﺇﹺﺑ‪+‬ﺮ)ﺍ‪6‬ﻫﻴ‪)+‬ﻢ )ﻭ)ﻋﹶﻠﻰ ﺁﹺﻝ‬ ‫ﺤّ)ﻤ“ﺪ ﹶﻛ)ﻤﺎ )ﺑﺎ)ﺭﹾﻛ )‬ ‫ﺤّ)ﻤ“ﺪ )ﻭ)ﻋﹶﻠﻰ ﺁﹺﻝ ‪0‬ﻣ )‬ ‫‪0‬ﻣ )‬
‫ﺠ‪+‬ﻴ‪¤‬ﺪ‬
‫ﻚ )ﺣ‪6‬ﻤﻴ‪¤+‬ﺪ )ﻣ ﹺ‬‫ﺇﹺﺑ‪+‬ﺮ)ﺍ‪6‬ﻫﻴ‪)+‬ﻢ‪ ،‬ﺇﹺﻧ)ّ )‬
‫ﺕ ﺍَﻷ‪+‬ﺣ)ﻴﺎِء‬ ‫ﺕ )ﻭﺍﳌ‪+‬ﺆ‪6‬ﻣﹺﻨ‪+‬ﻴ)ﻦ )ﻭﺍﳌ‪+‬ﺆ‪6‬ﻣ)ﻨﺎ ‪6‬‬
‫ﺴ‪6‬ﻠ)ﻤﺎ ‪6‬‬
‫ﺴﻠ‪66‬ﻤﻴ‪)+‬ﻦ )ﻭﺍﳌ ‪+‬‬
‫ﺍﻟﻠ‪0‬ﻬّ)ﻢ ﺍﹾﻏ‪6‬ﻔ‪+‬ﺮ ﻟ‪6‬ﻠﹾ‪0‬ﻤ ‪+‬‬
‫ﺐ ﺍﻟّ)ﺪ‪+‬ﻋ)ﻮ‪6‬ﺓ‬
‫ﺠ‪+‬ﻴ ‪0‬‬‫ﺐ ‪0‬ﻣ ﹺ‬
‫ﻚ )ﺳ‪6‬ﻤﻴ‪¤+‬ﻊ ﹶﻗﹺﺮ‪+‬ﻳ ‪¤‬‬
‫ﺕ ﺇﹺﻧ)ّ )‬
‫‪6‬ﻣ‪+‬ﻨ‪0‬ﻬ‪+‬ﻢ )ﻭﺍَﻷ‪+‬ﻣ)ﻮﺍ ‪6‬‬
‫‪10‬‬

‫ﻚ )ﺭ‪+‬ﺣ)ﻤﹰﺔ‬
‫ﺐ ﹶﻟ)ﻨﺎ ‪6‬ﻣ‪+‬ﻦ ﹶﻟ‪0‬ﺪ‪+‬ﻧ )‬
‫ﻍ ﹸﻗﹸﻠﻮ)ﺑ)ﻨﺎ )ﺑ‪+‬ﻌ)ﺪ ﹺﺇﹾﺫ )ﻫ)ﺪ‪+‬ﻳ)ﺘ)ﻨﺎ )ﻭ)ﻫ ‪+‬‬
‫)ﺭّ)ﺑ)ﻨﺎ ﹶﻟﺎ ‪0‬ﺗﹺﺰ ﹾ‬
‫ﺏ‬
‫ﺖ ﺍﻟﹾﻮ) )ّﻫﺎ ‪0‬‬
‫ﻚ ﺃﹶﻧ‪) +‬‬
‫ﺇﹺﻧ)ّ )‬
‫ﻑ )ﻭﺍﻟ‪6‬ﻐ)ﻨﻰ‬
‫ﻚ ﺍﹸﳍ)ﺪﻯ )ﻭﺍﻟّ‪0‬ﺘﹶﻘﻰ )ﻭﺍﻟ)ﻌﹶﻔﺎ )‬
‫ﺴﹶﺄﹸﻟ )‬
‫ﺍﻟّﹶﻠ‪0‬ﻬّ)ﻢ ﹺﺇّ)ﻧﺎ )ﻧ ‪+‬‬
‫ﺴ‪+‬ﻦ )ﻋﺎ‪6‬ﻗ)ﺒ)ﺘ)ﻨﺎ ‪6‬ﻓﻰ ﺍُﻷ‪0‬ﻣﻮﹺﺭ ﹸﻛّ‪6‬ﻠ)ﻬﺎ )ﻭﺃﹶﹺﺟ‪+‬ﺮ)ﻧﺎ ‪6‬ﻣ‪+‬ﻦ ‪6‬ﺧ‪+‬ﺰ ﹺ‬
‫ﻯ ﺍﻟّ‪0‬ﺪ‪+‬ﻧ)ﻴﺎ‬ ‫ﺍﻟّﹶﻠ‪0‬ﻬّ)ﻢ ﹶﺃ‪+‬ﺣ ِ‬
‫ﺏ ﺍﻵ‪6‬ﺧ)ﺮ‪6‬ﺓ‬ ‫)ﻭ)ﻋﹶﺬﺍ ﹺ‬
‫ﺡ‬
‫ﺻﻠﹶﺎ ‪0‬‬‫ﺻﻠﹶﺎ‪0‬ﺣﻬ‪+0‬ﻢ ﻭ) )‬ ‫ﺻﻠ‪+6‬ﺢ ﻭ‪0‬ﻟﹶﺎﺓﹶ ﺃﹸﻣ‪+0‬ﻮﺭﹺﻧ)ﺎ‪ ،‬ﺍﹶﻟﻠﱠﻬ‪{0‬ﻢ ﻭ)ﻓﱢﻘﹾﻬ‪+0‬ﻢ ﻟ‪)6‬ﻤﺎ ﻓ‪6‬ﻴ‪+‬ﻪ‪) 6‬‬‫ﺍﹶﻟﻠﱠﻬ‪{0‬ﻢ ﺃﹶ ‪+‬‬
‫ﺴ‪6‬ﺪ‪+‬ﻳ)ﻦ‬
‫ﺴ‪+‬ﻮءِ )ﻭﺍﹾﻟ‪0‬ﻤﹾﻔ ِ‬ ‫ﺴ‪6‬ﻠ‪6‬ﻤ‪+‬ﻴ)ﻦ ﺍﹶﻟﻠﱠﻬ‪{0‬ﻢ ﺃﹶﺑ‪+‬ﻌ‪+6‬ﺪ )ﻋﻨ‪+‬ﻬ‪+0‬ﻢ ﺑﹺﹶﻄﺎﻧ)ﺔﹶ ﺍﻟ ‪s‬‬
‫ﹾﺍِﻹ‪+‬ﺳﹶﻠﺎﹺﻡ )ﻭﺍﹾﻟ‪0‬ﻤ ‪+‬‬
‫ﺏ ﺍﹾﻟ)ﻌﺎﹶﻟ‪6‬ﻤ‪+‬ﻴ)ﻦ‬
‫ﺤ‪+‬ﻴ)ﻦ )ﻳﺎ )ﺭ {‬‫ﺻ‪6‬‬ ‫ﺨ‪+‬ﻴﹺﺮ )ﻭﺍﻟ{ﻨﺎ ‪6‬‬ ‫ﺏ ﹺﺇﹶﻟ‪+‬ﻴﹺﻬ‪+‬ﻢ ﹶﺃ‪+‬ﻫﹶﻞ ﺍﹾﻟ )‬
‫)ﻭﹶﻗ‪œ‬ﺮ ‪+‬‬
‫ﲔ‬
‫ﺐ ﻟﹶﻨ)ﺎ ‪6‬ﻣ‪+‬ﻦ ﺃﹶ‪+‬ﺯﻭ)ﺍﹺﺟﻨ)ﺎ )ﻭﹸﺫّﹺﺭّ)ﻳﺎ‪6‬ﺗ)ﻨﺎ ﹸﻗّ)ﺮﹶﺓ ﺃﹶ‪+‬ﻋﻴ‪0‬ﹴﻦ )ﻭﺍ‪+‬ﺟ)ﻌﹾﻠ)ﻨﺎ ﻟ‪6‬ﻠﹾ‪0‬ﻤﺘ)ّﻘ‪) 6‬‬
‫)ﺭّ)ﺑ)ﻨﺎ )ﻫ ‪+‬‬
‫ﺇﹺﻣ)ﺎﻣ‪Y‬ﺎ‬
‫ﺏ ﺍﻟّ)ﻨﺎﹺﺭ‬
‫ﺴﻨ)ﺔﹰ )ﻭ‪6‬ﻗ)ﻨﺎ )ﻋﹶﺬﺍ )‬
‫ﺴﻨ)ﺔﹰ )ﻭ‪6‬ﻓﻲ ﺍﹾﻟﺂ‪6‬ﺧ)ﺮ‪6‬ﺓ )ﺣ )‬
‫)ﺭّ)ﺑ)ﻨﺎ ﺁﺗ‪6‬ﻨ)ﺎ ‪6‬ﻓﻲ ﺍﻟّ‪0‬ﺪ‪+‬ﻧ)ﻴﺎ )ﺣ )‬
‫ﺤﹺﺒ‪6‬ﻪ ﻭ)ﻣ‪+‬ﻦ )ﺗﹺﺒ)ﻌ‪0‬ﻬ‪+‬ﻢ‬
‫ﺻ‪+‬‬
‫ﺤّ)ﻤ“ﺪ )ﻭ)ﻋﹶﻠﻰ ﺁﻟ‪66‬ﻪ )ﻭ )‬
‫ﷲ )ﻋﹶﻠﻰ )ﻧﹺﺒّﹺﻴ)ﻨﺎ ‪0‬ﻣ )‬
‫ﺻّﹶﻠﻰ ﺍ ُ‬
‫)ﻭ )‬
‫ﺴﺎ“ﻥ ﺇﹺﻟﹶﻰ )ﻳ‪+‬ﻮﹺﻡ ﺍﻟ‪I‬ﺪ‪+‬ﻳﻦ‬
‫ﹺﺑﹺﺈ‪+‬ﺣ )‬
‫ﺏ ﺍﹾﻟ)ﻌﺎﹶﻟ‪6‬ﻤ‪+‬ﻴ)ﻦ‬
‫ﺤ‪+‬ﻤ‪0‬ﺪ ﷲ )ﺭ ّﹺ‬
‫)ﻭﺁ‪6‬ﺧ‪0‬ﺮ )ﺩ‪+‬ﻋ)ﻮﺍ)ﻧﺎ ﺃﹶ‪6‬ﻥ ﺍﹾﻟ )‬

You might also like