Professional Documents
Culture Documents
BCIC
BCIC
2018
Laporan Tahunan
Annual Report
J Trust Bank started 2018 with fully prepared strategy and planning to build better
fundamentals for the future. In the midst of economic optimism in 2018, several
challenges still arise and those became J Trust Bank’s concern in order to sustain
growth. In 2018, J Trust Bank focused on efforts to develop business, human
resources, and infrastructure. For business development, J Trust Bank developed
multi finance and SME business to obtain higher fee based income and to improve
CASA structure. J Trust Bank has also improved its capacity and competency of
existing human resources to support the Bank’s business in the future. Meanwhile,
infrastructure development which related to information technology has been
continuing to be enhanced in order to create a faster and more accurate operational
process of the Bank, as well as providing accessible and convenient transactions for
customers.
Pada tahun 2018, Bank melakukan peninjauan In 2018, the Bank reviewed its credit quality
ulang terhadap kualitas kredit dan pendanaan and funding to build a strong basis for the
dalam membangun sebuah struktur yang kuat Bank’s continuity in the future.
untuk perjalanan Bank ke depannya.
Bank mengevaluasi kinerja debitur dan The Bank evaluated debtors performance
memberikan pinjaman hanya untuk debitur- and provided loans only for selected debtors,
debitur pilihan, sehingga menyebabkan jumlah which led to a reduction in loans by 10.22% to
kredit turun 10,22% menjadi Rp10,13 triliun. Rp10.13 trillion.
Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) Bank Meanwhile, the Bank’s third party funds rose
naik 2,67% menjadi Rp13,25 triliun seiring 2.67% to Rp13.25 trillion in line with the plan
dengan upaya untuk meningkatkan jumlah to increase the amount of savings accounts.
nasabah tabungan.
Dari segi permodalan, Bank berhasil On capital, the Bank successfully maintained
mempertahankan rasio Kewajiban Penyediaan a Capital Adequacy Ratio (CAR) at a healthy
Modal Minimum di tingkat yang sehat pada level of 14.03%.
14,03%.
16 17 18 16 17 18 16 17 18
14,03%
Rasio Kredit yang Diberikan
Terhadap Dana Pihak Ketiga
LOAN TO FUNDING RATIO (LFR)
77,43%
Rasio Pinjaman yang Diberikan Bermasalah Neto
NON-PERFORMING LOANS NET (NPL) RATIO
3,12%
Margin Bunga Bersih
NET INTEREST MARGIN (NIM)
2,28%
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dalam laporan Numerical notations in all tables and graphs
tahunan ini menggunakan notasi bahasa Indonesia in this annual report are in Indonesian
(Dalam jutaan Rupiah) kecuali disebutkan lain (In million Rupiah) unless stated otherwise
Keterangan Description
2018 2017 2016
ASET PRODUKTIF EARNING ASSETS
Pinjaman yang Diberikan 10.259.055 11.468.893 11.236.874 Loan
Giro pada Bank lain 250.330 264.914 425.752 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia 649.905 514.950 319.929 Current accounts with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank lain Placements with other banks
Surat Berharga 3.562.738 2.938.516 2.341.932 Marketable securities
Tagihan Derivatif 11.324 810 1.391 Derivative receivables
Tagihan Akseptasi 649.131 616.941 617.006 Acceptances receivable
Total 15.382.483 15.805.024 14.942.884 Total
-/- Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 677.655 703.846 1.051.911 -/- Allowance for Impairment Losses
Total Aset Produktif (Net) 14.704.818 15.101.178 13.890.973 Total Earning Assets (Net)
ASET NON PRODUKTIF NON-EARNING ASSETS
Alat Likuid (Kas+Giro BI) 913.229 1.067.281 1.146.698 Liquid Tools (Cash+BI Demand Deposit)
Aset Tetap + Aset Tak Berwujud (Net) 276.758 250.684 249.659 Fixed Assets + Intangible Assets (net)
Aset Lainnya 1.928.864 752.038 777.973 Other Assets
Total 3.118.851 2.070.003 2.174.330 Total
Total Aset 17.823.669 17.171.181 16.065.303 Total Assets
PENGHIMPUNAN DANA FUND RAISING
Dana Pihak Ketiga 13.248.605 12.904.620 11.664.889 Third Party Funds
Giro 786.173 873.058 709.490 Demand deposits
Tabungan 790.545 828.521 683.033 Saving deposits
Deposito 11.671.887 11.203.041 10.272.366 Time deposits
Sertifikat Deposito - - - Certificate of deposits
LIABILITAS LAINNYA OTHER LIABILITIES
Liabilitas Akseptasi 16.546 5.608 23.146 Acceptances payable
Liabilitas pada BI dan Bank lain 1.911.604 1.485.561 1.758.015 Liabilities with BI and other banks
Liabilitas Lainnya 1.332.011 1.263.068 1.265.990 Other Payable
Total Liabilitas Lainnya 3.260.161 2.754.237 3.047.151 Total Other Liabilities
Total Liabilitas 16.508.766 15.658.857 14.712.040 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Total Ekuitas 1.314.903 1.512.324 1.353.263 Total Equity
Total Liabilitas + Ekuitas 17.823.669 17.171.181 16.065.303 Total Liabilities + Equity
(Dalam jutaan Rupiah) kecuali disebutkan lain (In million Rupiah) unless stated otherwise
Keterangan Description
2018 2017 2016
LAPORAN LABA RUGI STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
Pendapatan Bunga neto 391.541 483.601 385.642 Interest Income net
Pendapatan Operasional Lainnya 91.753 137.319 86.378 Other Operating Income
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai - (154.506) (42.183) (425.986) Provision for Impairment Losses - Net
Neto
Beban Operasional Lainnya (633.963) (465.752) (516.674) Other Operating Expenses
Laba (Rugi) Operasi (305.175) 112.985 (470.640) Profit (Loss) from Operations
Pendapatan (Beban) non Operasional (98.406) 5.414 (241.548) Non Operating Income (Expenses) net
Neto
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan (403.581) 118.399 (712.188) Profit (Loss) Before Income Tax
Pajak Tangguhan 2.480 3.135 (6.534) Deferred Tax
Laba (Rugi) Neto (401.101) 121.534 (718.722) Net Profit (Loss)
Laba (Rugi) Bersih Diatribusikan (401.101) 121.534 (718.722) Net Profit (Loss) Attributable to the
kepada Pemilik Shareholders
Laba (Rugi) Komprehensif (550.796) 159.061 (644.890) Comprehensive Profit (Loss)
Laba (Rugi) Komprehensif kepada (550.796) 159.061 (644.890) Comprehensive Profit (Loss)
Pemilik Attributable to the Shareholders
Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar (40.06) 12.14 (0.00083) Basic Loss per Share
(Nilai Penuh)* (Full Amount)*
RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS
Rasio KPMM 14,03% 14,15% 15,28% Capital Adequacy Ratio (CAR)
Aset Tetap terhadap Modal 12,44% 20,50% 20,00% Fixed Asset to Capital Ratio
ASET PRODUKTIF EARNING ASSETS
Aset Produktif Bermasalah 7,13% 5,98% 8,84% Non Performing Earning Assets
Rasio Pinjaman yang Diberikan 3,12% 1,53% 2,91% Non Performing Loans (net)
Bermasalah (Neto)
Rasio Pinjaman yang Diberikan 4,26% 2,94% 6,98% Non Performing Loans (gross)
Bermasalah (Kotor)
RENTABILITAS RENTABILITIES
Rasio Laba (rugi) sebelum pajak -2,25% 0,73% -5,02% Return on Assets (ROA)
terhadap rata-rata Aset (ROA)
Rasio Laba (rugi) sebelum pajak -29,13% 8,09% -65,76% Return on Equity (ROE)
terhadap rata-rata Ekuitas (ROE)
Marjin Bunga Bersih (NIM) 2,28% 2,41% 2,26% Net Interest Margin
Rasio Beban Operasional terhadap 116,32% 93,87% 128,26% Operating Expense to Operating Income
Pendapatan Operasional (BOPO) (BOPO)
LIKUIDITAS LIQUIDITY
Rasio Kredit yang Diberikan terhadap 77,43% 88,87% 96,33% Loan to Funding Ratio (LFR)
Dana Pihak Ketiga (LFR)
KEPATUHAN COMPLIANCE
Persentase Pelanggaran BMPK 0,00% 0,00% 0,00% Percentage of Violations
of the LLL
Persentase Pelampauan BMPK 0,61% 0,47% 3,38% Percentage of Excess of the LLL
GWM Rupiah 20,35% 13,85% 6,21% Reserve Requirement
PDN 1,54% 3,58% 2,01% Net Open Position
Rasio Pinjaman yang Diberikan Marjin Bunga Bersih (%) Rasio Kredit yang Diberikan
Bermasalah (Kotor) (%) NET INTEREST MARGIN terhadap Dana Pihak Ketiga (%)
NON PERFORMING LOAN (NPL) (GROSS) LOAN TO FUNDING RATIO (LFR)
16 17 18 16 17 18 16 17 18
Saham J Trust Bank tercatat dengan kode BCIC di J Trust Bank shares have been registered under the
Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 25 Juni 1997. code of BCIC on the Indonesia Stock Exchange
Perdagangan saham Bank masih dalam masa suspensi since June 25, 1997. The Bank’s stock trading is still
sejak 2008, karena itu sepanjang tahun 2018, harga in suspension since 2008, therefore during 2018 there
saham Bank tidak mengalami pergerakan sehingga was no movement of the Bank’s share price, resulting
tidak terjadi perubahan harga tertinggi, terendah, dan in no change in the highest, lowest, and closing prices
penutupan saham Bank pada Bursa Efek Indonesia. of the Bank shares in the Indonesia Stock Exchange.
Informasi Jumlah Saham yang Beredar per Total Outstanding Shares as of December 31, 2018
31 Desember 2018
Nominal
Jumlah Nilai
Saham Persentase
Jumlah Saham Nominal
Uraian Nominal Percentage Description
Number of Shares Total
Share Price (%)
(Rp)
(Rp)
Saham Seri A: Series A Shares:
J Trust Co., Ltd Jepang 1.000 9.630.170.618 96.185 9.630.170.618.000 J Trust Co., Ltd Japan
Group Lease Holding Pte., 1.000 281.549.137 2.812 281.249.137.000 Group Lease Holding Pte.,
Ltd. Ltd.
JTrust Investment Indonesia 1.000 100.121.245 1.000 100.121.245.000 JTrust Investment Indonesia
Saham Seri B: Series B Shares:
J Trust Co., Ltd., Jepang 7.800.000 26.693 0.000 208.205.400.000 J Trust Co., Ltd., Japan
Publik 7.800.000 256.808 0.003 2.003.102.400.000 Public
Total Modal disetor - 10.012.124.501 100.000 12.223.148.800.000 Paid-In Capital
Volume Kapitalisasi
Pembukaan Terendah Tertinggi Penutupan
Perdagangan Pasar
Uraian Opening Lowest Highest Closing Description
Transaction Market
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Volume Capitalization
Triwulan I 50 50 50 50 0 NaN 1st Quarter
Triwulan II 50 50 50 50 0 NaN 2nd Quarter
Triwulan III 450 450 450 450 0 NaN 3rd Quarter
Triwulan IV 450 450 450 450 0 NaN 4th Quarter
Dengan demikian, nilai nominal saham Seri A yang Therefore, the nominal value of Series A share which
semula Rp0,01 (satu sen) menjadi Rp1.000 (seribu previously stood at Rp0.01 (one cent) to Rp1,000 (one
Rupiah) per saham, sedangkan nilai nominal saham thousand Rupiah) per share, while the nominal value
Seri B yang semula Rp78 (tujuh puluh delapan Rupiah) of Series B share which previously stood at Rp78
menjadi Rp7.800.000 (tujuh juta delapan ratus ribu (seventy-eight Rupiah) to Rp7,800,000 (seven million
Rupiah) per saham. eight hundred thousand Rupiah) per share.
Bank telah melakukan penilaian harga pasar wajar The Bank has assessed the fair market price by
dengan menunjuk Kantor Jasa Penilai (KJPP) appointing Appraisal Service Office (KJPP) Jennywati,
Jennywati, Kusnanto & Rekan, sesuai laporan No. JK/ Kusnanto & Rekan, based on report No. JK/SV/180427-
SV/180427-001 tanggal 27 April 2018. Harga pasar 001 dated April 27, 2018. Fair market price for the
wajar 100% (seratus persen) saham Perseroan adalah Bank’s 100% shares is Rp4,495.63 billion. If calculated
sebesar Rp4.495,63 miliar. Bila diperhitungkan dengan with the Company’s total shares, then fair market price
jumlah saham Perseroan, maka harga pasar wajar is Rp0.0045 per share. By calculating the reverse
adalah Rp0,0045 per saham. Dengan memperhatikan stock ratio of 100,000 (one hundred thousand) shares
rasio reverse stock 100.000 (seratus ribu) saham to 1 (one) share, then the fair market price after reverse
digabungkan menjadi 1 (satu) saham, maka harga stock is Rp450 (four-hundred-fifty Rupiah) per share.
pasar wajar setelah pelaksanaan reverse stock adalah Reverse stock is counted for October 5, 2018.
sebesar Rp450 (empat ratus lima puluh Rupiah)
per saham. Reverse stock terhitung pada tanggal
5 Oktober 2018.
Hingga saat ini, penghentian sementara perdagangan At the moment, the stock trading remains on
efek Bank masih berlangsung disebabkan Bank belum suspension as the Bank has yet to meet the provision
memenuhi ketentuan Peraturan No. I-A tentang of the Regulation No. I-A concerning the Listing of
Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Stock and Equity-Type Securities Other Than Stock
Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Issued by Listed Company. The regulation stipulates
Dalam peraturan tersebut diatur bahwa salah satu that one of the requirements for a Listed Company to
syarat Perusahaan Tercatat dapat tetap tercatat di remain listed in the market is to meet the requirement
Bursa adalah apabila memenuhi persyaratan jumlah on the number of shares held by non-controlling
saham yang dimiliki oleh pemegang saham bukan and minor shareholders of at least 50,000,000 (fifty
Pengendali dan bukan Pemegang Saham Utama million) shares and at least 7.5% (seven point five
paling kurang 50.000.000 (lima puluh juta) saham per cent) from the number of shares in paid-in capital.
dan paling kurang 7,5% (tujuh koma lima per seratus)
dari jumlah saham dalam modal disetor.
Sebagai perusahaan terbuka yang sahamnya tercatat As a public limited company whose shares are listed
di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dahulu pada saat in the Indonesia Stock Exchange (IDX), which were
proses restrukturisasi sahamnya terkena penghentian suspended by the IDX during share restructuring
perdagangan oleh BEI, maka Perseroan berupaya agar process, the Company is trying to make its shares to
sahamnya dapat diperdagangkan kembali di BEI. be traded back in the IDX.
Bank sedang mengupayakan agar paling kurang 7,5% The Bank is still working on to make at least 7.5%
(tujuh koma lima per seratus) dari jumlah saham dalam (seven point five per cent) of shares in paid-in capital
modal disetor Bank dimiliki oleh pemegang saham are owned by non-controlling and minor shareholders
bukan Pengendali dan bukan Pemegang Saham of the Bank.
Utama Bank.
Bank merencanakan mengambil beberapa langkah The Bank plans to take several corporate actions in
aksi korporasi dalam upaya untuk memenuhi ketentuan order to comply with the requirements, such as:
tersebut yaitu: 1. Open suspend.
1. Open suspend. 2. Pre-Emptive Right
2. Melakukan penawaran Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (HMETD)
4 Januari
January 5 Januari
January 25 Januari
January
J Trust Bank Serahkan Donasi Anak Ibadah dan Perayaan Natal J Trust Bank Seremoni Pembukaan KC Balikpapan-
Berkebutuhan Khusus Dalam rangka memperingati Hari Natal, Sudirman
J Trust Bank memberikan donasi sebesar J Trust Bank menyelenggarakan kegiatan J Trust Bank menyelenggarakan acara
Rp10 juta kepada Panti Bhakti Luhur ibadah dan perayaan Natal 2018 untuk peresmian kantor cabang Balikpapan-
di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dalam para karyawan, berlokasi di Sahid Sudirman, yang merupakan kantor
rangka kegiatan tanggung jawab sosial Sudirman Residence Auditorium, Jakarta cabang kedua J Trust Bank yang
perusahaan dan memperingati Hari Natal. Pusat. berlokasi di provinsi Kalimantan Timur.
J Trust Bank Donates for Children with J Trust Bank Christmas Prayer and Opening Ceremony of Balikpapan-
Special Needs Celebration Sudirman Branch
J Trust Bank donated Rp10 million In celebrating Christmas, J Trust Bank J Trust Bank held official ceremony of
to Panti Bhakti Luhur in Lebak Bulus, held the 2018 Christmas prayer and Balikpapan-Sudirman branch, the second
South Jakarta, as part of corporate celebration for employees at the Sahid J Trust Bank branches located in East
social responsibility and Christmas Sudirman Residence Auditorium, Central Kalimantan province.
commemoration. Jakarta.
2 Maret
March 13 Maret
March 22 Maret
March
Seremoni Pembukaan KCP Palembang- Gathering Imlek J Trust Bank Kerja Sama J Trust Bank dengan Andalan
Rajawali J Trust Bank menyelenggarakan acara Finance
J Trust Bank menyelenggarakan gathering nasabah dalam rangka J Trust Bank menjalin kerja sama dengan
seremoni pembukaan kantor cabang merayakan Tahun Baru Imlek 2569 PT Andalan Finance Indonesia (Andalan
pembantu Palembang-Rajawali, yang Kongzili di Sun City Ballroom, Jakarta. Finance) berupa pemberian fasilitas
merupakan relokasi dari KCP J Trust Bank kredit sebesar Rp300 miliar.
sebelumnya di Jl. Jenderal Sudirman J Trust Bank Christmas Prayer and
No. 100F, Palembang, Sumatera Selatan. Celebration Cooperation of J Trust Bank with
J Trust Bank held a customer gathering Andalan Finance
Opening Ceremony of Palembang- event in celebration of Chinese New J Trust Bank held a cooperation with
Rajawali Branch Year 2569 Kongzili in Sun City Ballroom, PT Andalan Finance Indonesia (Andalan
J Trust Bank held an opening ceremony Jakarta. Finance) in form of credit facility worth
for the Palembang-Rajawali branch, which Rp300 billion.
was relocated from the previous J Trust
Bank branch at Jl. Jenderal Sudirman
No. 100F, Palembang, South Sumatra.
7-8 April
April 26 April
April 31 Mei
May
J Trust Bank Dukung Sakura Matsuri Pembukaan KCP Makassar- J Trust Bank Buka Puasa Bersama Anak
2018 Botolempangan Yatim
J Trust Bank mendukung J Trust Bank menyelenggarakan seremoni J Trust Bank menyelenggarakan acara buka
penyelenggaraan Sakura Matsuri 2018 pembukaan kantor cabang pembantu puasa bersama anak yatim dan penyerahan
sebagai sponsor utama Festival Budaya Makassar-Botolempangan, yang donasi di Yayasan Al-Fajr, Panti Yatim
Jepang yang berlangsung di Citywalk, merupakan relokasi kantor cabang J Trust Indonesia, Jl. Tebet Barat IV No. 4, Jakarta
Lippo Cikarang. Bank sebelumnya di Jl. Ahmad Yani Selatan, dalam rangka memanfaatkan
No. 7A, Makassar, Sulawesi Selatan. momen bulan suci Ramadhan yang
J Trust Bank Supports 2018 Sakura membawa kebaikan dan penuh berkah.
Matsuri Opening of Makassar-Botolempangan
J Trust Bank supported the 2018 Sakura Branch J Trust Bank Breaks the Fast with Orphans
Matsuri event as a main sponsor of J Trust Bank held official ceremony J Trust Bank held a fast-breaking event
the Japanese Culture Festival held in of Makassar-Botolempangan branch, with the orphaned and gave donation in
Citywalk, Lippo Cikarang. relocated from the previous J Trust Yayasan Al-Fajr, Panti Yatim Indonesia,
Bank branch in Jl. Ahmad Yani No. 7A, Jl. Tebet Barat IV No. 4, South Jakarta,
Makassar, South Sulawesi. during the good and blessed moment of
Ramadan.
28 Juni
June 30 Juni
June 1 Juli
July
6-15 Juli
July 25 Juli
July 1 Agustus
August
J Trust Bank berpartisipasi dalam FIFA Kegiatan CSR mengenai Safety Riding Kerja Sama Uang Elektronik J Trust
World Cup Russia-Fan Fest 2018 di bersama KSU Susu Bendera-PT Frisian Bank-DAM Corp
Lapangan Sunburst Flag Indonesia J Trust Bank menjalin kerja sama dengan
J Trust Bank mendukung pergelaran J Trust Bank menyerahkan helm standar PT Digital Artha Media (DAM Corp),
Nonton Bareng Babak 8 Besar-Final Piala SNI kepada Koperasi Serba Usaha Susu fintech enabler yang merupakan anak
Dunia 2018 di Lapangan Sunburst BSD Bendera (PT Frisian Flag Indonesia) di usaha PT Kresna Graha Investama Tbk,
City, Tangerang Selatan, bekerja sama Jakarta, sebagai bagian dari kegiatan untuk meluncurkan uang elektronik
dengan Transmedia sebagai pemegang tanggung jawab sosial perusahaan untuk berbasis server.
hak siar Piala Dunia 2018. peduli dalam program keselamatan dalam
berkendara roda dua. Electronic Money Cooperation between
J Trust Bank participates in the 2018 J Trust Bank-DAM Corp
FIFA World Cup Russia-Fan Fest in CSR Event on Safety Riding with KSU J Trust Bank held cooperation with
Lapangan Sunburst Susu Bendera- PT Frisian Flag Indonesia PT Digital Artha Media (DAM Corp),
J Trust Bank supported the Live Event J Trust Bank gave SNI-standard helmets fintech enabler which is a subsidiary of
of 2018 World Cup Quarter Final in to Koperasi Serba Usaha Susu Bendera PT Kresna Graha Investama Tbk, to launch
Sunburst BSD City field, South Tangerang, cooperative (PT Frisian Flag Indonesia) a server-based electronic money.
in cooperation with Transmedia as the in Jakarta, as the part of corporate social
rights holder of 2018 World Cup. responsibility as the form of safety
program in riding two-wheeled vehicles.
8 Agustus
August 10 Agustus
August
Donor Darah J Trust Bank Kerja Sama J Trust Bank dengan UangTeman
J Trust Bank menyelenggarakan kegiatan sosial donor darah J Trust Bank menjalin kerja sama dengan PT Digital Alpha
bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Indonesia (UangTeman) berupa pemberian fasilitas pendanaan,
Tangerang di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, yang yang akan disalurkan melalui platform UangTeman untuk
diikuti oleh sekitar 150 karyawan J Trust Bank dan masyarakat masyarakat di Indonesia dalam bentuk pinjaman mikro.
umum.
Cooperation of J Trust Bank and UangTeman
J Trust Bank Blood Donor J Trust Bank held cooperation with PT Digital Alpha Indonesia
J Trust Bank held blood donor social activity in cooperation (UangTeman) in the form of financing facility, to be channeled
with the Indonesian Red Cross (PMI) of Tangerang City in via UangTeman platform for the Indonesian people in the form of
Grand Sahid Jaya Hotel, Central Jakarta, participated by micro loans.
around 150 employees of J Trust Bank and public.
16 Agustus
August 24 Agustus
August 20 September
September
Peringatan HUT RI Ke-73 di J Trust Bank J Trust Bank Berkurban 2018 J Trust Bank Menyelenggarakan RUPSLB
Dalam rangka memperingati HUT Dalam rangka memperingati Hari September 2018
Republik Indonesia ke-73, J Trust Bank Raya Idul Adha 1439 H, J Trust Bank J Trust Bank menggelar Rapat Umum
menyelenggarakan acara tahunan Lomba menyerahkan satu ekor sapi sebagai Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
17-an bertema “Semangat Kemerdekaan hewan kurban kepada pengurus Masjid di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat,
RI Ke-73 J Trust Bank Hadir untuk Kita Al-Hikmah yang berlokasi di dengan agenda perubahan susunan
Semua” di area Sahid Sudirman Center. Jl. dr. Soetomo, Surabaya. jajaran Dewan Komisaris dan anggota
Beragam lomba khas 17 Agustus-an Direksi Perseroan.
disiapkan untuk diikuti oleh para karyawan J Trust Bank Sacrifices 2018
kantor pusat dan kantor cabang Jakarta- In celebrating Eid 1439 H, J Trust Bank J Trust Bank Holds EGMS September
Sudirman. gave one cow as an animal sacrifice to 2018
the Al-Hikmah Mosque caretaker located J Trust Bank held the Extraordinary
The 73rd Indonesia Independence Day in Jl. dr. Soetemo, Surabaya. General Meeting of Shareholders (EGMS)
Celebration in J Trust Bank in Grand Sahid Jaya Hotel, Central
In celebration of the 73rd Indonesia Jakarta, with the agenda to change the
Independence Day, J Trust Bank held an structure of Board of Commissioners and
annual competition with the theme “The Directors of the Company.
73rd Indonesian Independence Spirit J Trust
Bank is Present for All of Us” in the Sahid
Sudirman Center area. Various events of
Independence Day were prepared and
participated by employees of headquarters
and Jakarta-Sudirman branch.
12 Oktober
October 23 Oktober
October
16-18 November
November 5 Desember
December 28 Desember
December
J Trust Bank Mendukung Fimela Fest J Trust Bank Gelar Donor Darah Kerja Sama J Trust Bank dengan Ditjen
2018 J Trust Bank menyelenggarakan kegiatan Dukcapil Kemendagri
J Trust Bank mendukung pergelaran sosial donor darah, bekerja sama dengan J Trust Bank bekerja sama dengan
tahunan Fimela Fest 2018 yang Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Direktorat Jenderal Kependudukan dan
berlangsung di Gandaria City Mall, Tangerang di Sakura Meeting Room, Pencatatan Sipil Kementerian Dalam
Jakarta Selatan, yang diselenggarakan Sahid Sudirman Center, Jakarta Pusat, Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri)
oleh portal online khusus perempuan yang diikuti oleh 130 karyawan J Trust dalam pemanfaatan data kependudukan
Fimela.com. Bank dan karyawan perkantoran sekitar. sebagai upaya meningkatkan layanan
dan pencegahan tindak kejahatan kepada
J Trust Bank Supports Fimela Test 2018 J Trust Bank Holds Blood Donation nasabah.
J Trust Bank supported the annual event J Trust Bank held blood donation social
Fimela Fest 2018 held in Gandaria City event, in cooperation with the Indonesian Cooperation of J Trust Bank with the
Mall, South Jakarta, which was held by Red Cross (PMI) of Tangerang City in Directorate General of Population and
online portal Fimela.com. Sakura Meeting Room, Sahid Sudirman Civil Registration of the Home Ministry
Center, Central Jakarta, participated J Trust Bank cooperated with the
by 130 employees of J Trust Bank and Directorate General of Population and
around offices. Civil Registration of the Ministry of
Internal Affairs in utilizing population
data in order to increase service and
criminal prevention toward customers.
Sertifikasi ISO 9001:2015 ini meliputi ruang The ISO 9001:2015 certification covered
lingkup: Penyediaan Manajemen Organisasi, the scope of: Organizational Management
Budgeting, Mitra Bisnis, Perencanaan Provision, Budgeting, Business Partner,
SDM, Rekrutmen, Administrasi Personalia, HR Planning, Recruitment, Personnel
Manajemen Bakat dan Manajemen Kinerja, Administration, Talent Management and
Manfaat dan Kompensasi, Pembelajaran, Performance Management, Compensation
Kualitas Layanan dan Budaya Perusahaan, and Benefit, Learning, Service Quality and
Sistem Informasi SDM, dan Hubungan Corporate Culture, HR Information System, and
Industrial. Industrial Relation.
Nobiru Adachi
Komisaris Utama
President Commissioner
16
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Management Report Corporate Profile Manajemen Good Corporate Perusahaan
Management Discussion Governance Corporate Social
& Analysis Responsibility
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Dear Shareholders and Stakeholders,
yang Terhormat,
Dengan laporan tahunan ini, kami akan menyampaikan In this annual report, we will present out evaluation
evaluasi terkait dengan pengawasan atas pengelolaan related to the supervision on Bank’s management
Bank selama tahun 2018. Perjalanan Bank sepanjang in 2018. The Bank’s journey throughout the year on
tahun dari sisi bisnis dan juga tata kelola dapat dilihat business and governance can be seen thoroughly in
secara lengkap di dalam laporan ini. this report.
Dewan Komisaris telah melakukan tugas sesuai The Board of Commissioners has completed its task
kewajibannya untuk memastikan bisnis Bank dapat accordingly to ensure the Bank’s business could run
berjalan sesuai ekspektasi. Kami melihat bahwa as expected. We see that the Board of Directors and
Direksi dan seluruh karyawan berusaha melakukan all employees had done their best to develop the
yang terbaik demi kemajuan Bank. Kami berharap Bank. We expect the Bank’s performance in the future
agar kinerja Bank ke depannya dapat semakin positif, to be more positive, in line with the expectations of
sesuai dengan harapan para pemegang saham. shareholders.
Negara-negara maju di Eropa, dan juga Jepang, Developed countries in Europe, as well as Japan,
turut terkena imbas dari perang dagang ini. Kondisi were also affected by this trade war. The condition
ini berlangsung hampir sepanjang tahun, dan happened almost throughout the year, and is predicted
diperkirakan masih akan terus berlanjut di tahun to continue in 2019. Overall, both developed and
2019. Secara keseluruhan, baik perekonomian negara developing countries suffered economic slowdown in
maju dan negara berkembang sama-sama mengalami 2018.
perlambatan di tahun 2018.
KONDISI EKONOMI INDONESIA DAN INDUSTRI INDONESIAN ECONOMY AND BANKING INDUSTRY
PERBANKAN 2018 CONDITIONS 2018
Ekonomi Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan The Indonesian economy managed to book a positive
yang baik di tahun 2018, walaupun menghadapi growth in 2018, despite facing several external
berbagai tantangan eksternal. PDB tumbuh 5,2%, challenges. GDP grew 5.2%, the highest in the past
tertinggi dalam lima tahun terakhir, didukung oleh five years, supported by consumption and investment.
konsumsi dan investasi. Sementara itu, ekspor dan Meanwhile, exports and Rupiah currency were under
mata uang Rupiah mengalami tekanan yang cukup pressure due to the impact of global economy.
berat akibat dampak dari perekonomian global.
Tantangan utama perekonomian Indonesia di tahun The main challenge for Indonesian economy in 2018
2018 adalah defisit transaksi berjalan. Defisit transaksi was current account deficit. The high current account
berjalan yang tinggi ini membuat Bank Indonesia deficit forced Bank Indonesia to raise the benchmark
harus meningkatkan suku bunga acuannya hingga interest rate to 6%, up 175 basis points throughout
6%, naik 175 basis poin sepanjang tahun. Mata uang the year. The Rupiah currency also fluctuated, despite
Rupiah juga bergerak cukup fluktuatif, walaupun relatif relatively strengthening in the end of the year and was
menguat di akhir tahun dan ditutup pada Rp14.481 per closed at Rp14,481 per US Dollar.
Dolar AS.
Di sisi harga, upaya Pemerintah untuk mengendalikan On prices, the Government’s efforts to control food
harga-harga pangan bisa dibilang cukup berhasil. prices were relatively successful. Year-end inflation
Inflasi akhir tahun berada di 3,13% yang merupakan stood at 3.13%, at the lower range of Bank Indonesia’s
kisaran batas bawah target Bank Indonesia. Secara target. Overall, we think that the Indonesian economy
keseluruhan, kami menilai bahwa ekonomi Indonesia is in a strong position, with good fundamentals for
berada di posisi yang kuat, dengan fundamental yang future growth.
baik untuk pertumbuhan ke depannya.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang positif, In line with the positive economic growth, the banking
sektor perbankan juga mencatatkan kinerja yang baik. sector also recorded good performance. On financing,
Di sisi pembiayaan, kredit meningkat 12% di tahun lending grew 12% in 2018, far above the 8.3% growth
2018, jauh di atas pertumbuhan tahun sebelumnya in the previous year. The increasing loan growth was
sebesar 8,3%. Jumlah kredit yang meningkat dibarengi followed by good risk profile, indicating that banks
dengan profil risiko yang baik, menandakan kehati- were prudent in disbursing loans. The gross non-
hatian perbankan dalam menyalurkan kredit. Rasio performing loan ratio dropped to 2.4% nationally.
kredit bermasalah bruto secara nasional turun ke 2,4%.
Sebaliknya di sisi pendanaan, likuiditas ketat menjadi On funding, tight liquidity was the main issue facing
isu utama yang dihadapi sektor perbankan di tahun the banking sector in 2018. Third party funds only
2018. Dana pihak ketiga hanya bertumbuh sebesar grew 6.4%, declining far from the 9.4% growth booked
6,4%, turun jauh dari pertumbuhan 9,4% di tahun in the previous year. Tight liquidity forced banks to
sebelumnya. Likuiditas ketat ini membuat perbankan look for funds from other sources, such as the capital
harus mencari dana dari sumber lain, seperti pasar market.
modal.
Walaupun menghadapi tantangan tersebut, rasio Despite facing those challenges, the capital adequacy
kecukupan modal perbankan masih terjaga dengan ratio of banks was still well-managed and relatively
baik dan relatif tidak berubah dibandingkan dengan unchanged compared to 2017. CAR in 2018 stood at
tahun 2017. CAR pada tahun 2018 berada di angka 23%.
23%.
Sektor perbankan juga mampu membukukan laba The banking sector also booked net profits of Rp150
bersih sebesar Rp150 triliun, naik 14,4% dari tahun trillion, up 14.4% from 2017. The numbers show that
2017. Angka-angka ini menunjukkan bahwa sektor the banking sector remained sturdy, with good
perbankan tetaplah kuat, dengan intermediasi yang intermediation to the domestic economy.
baik terhadap perekonomian domestik.
Kami berharap agar Manajemen dapat terus We expect that the Management can continue
memperkuat fondasi dan bisnis Bank agar dapat terus strengthening the Bank’s foundation and business to
maju sesuai dengan ekspektasi dari para pemegang be able to move forward in line with the expectations
saham. Kami mengapresiasi upaya Direksi di tahun of shareholders. We appreciate the efforts of Board
2018 untuk mengatasi masalah yang ada, serta mencari of Directors in 2018 to solve the existing issues, while
solusi untuk bergerak ke depan. looking for solutions to move forward.
Untuk mengatasi ini, Direksi telah meninjau ulang To overcome this issue, the Board of Directors has
seluruh pinjaman yang ada, serta kemampuan bayar reviewed all existing loans, as well as the ability to pay
debitur existing. Manajemen bersikap lebih hati-hati of existing debtors. The Management has acted more
dalam mencairkan kredit untuk menjaga profil risiko. prudently in disbursing loans to manage risk profile.
Hal ini mengakibatkan jumlah pinjaman pada tahun This led the amount of total loans in 2018 to decrease
2018 turun 10,22% menjadi Rp10,13 triliun. 10.22% to Rp10.13 trillion.
Di sisi lain, masalah likuiditas ketat di perbankan dalam On the other hand, tight liquidity problems in the
negeri juga dirasakan oleh Bank. Dana pihak ketiga domestic banking sector was affecting the Bank. Third
sepanjang tahun 2018 hanya meningkat 2,67% menjadi party funds in 2018 only grew 2.67% to Rp13.25 trillion.
Rp13,25 triliun. Namun demikian, Bank masih mampu However, the Bank still managed to keep capital in a
menjaga permodalan di level yang relatif sehat, yaitu relatively healthy level at 14.03%.
pada 14,03%.
Pada tahun 2018, Bank mencatatkan rugi bersih In 2018, the Bank recorded net loss of Rp401.1 billion,
Rp401,1 miliar, berbanding dengan laba bersih Rp121,5 compared to net profit of Rp121.5 billion in 2017. This is
miliar di tahun 2017. Hal ini terutama karena naiknya mainly due to the increasing amount of provisions due
jumlah provisi akibat penurunan kualitas kredit. to declining credit quality.
Dewan Komisaris mengadakan pertemuan rutin The Board of Commissioners held regular meetings
sebanyak 7 kali di tahun 2018, yang antara lain 7 times in 2018, among others discussing about
membahas mengenai pengawasan terhadap Direksi. supervision on the Board of Directors. This was aimed
Hal ini dilakukan untuk terus menumbuhkan kinerja to continue assisting the Bank’s performance to a
Bank ke arah yang positif. positive direction.
Pada tahun 2018, Bank melakukan peninjauan In 2018, the Bank reviewed the credit approval process
ulang terhadap proses pemberian kredit untuk to minimize potential of defaults in the future. The Bank
meminimalisasi potensi gagal bayar di masa depan. checked credit disbursement criteria and procedures,
Bank mengecek prosedur dan kriteria pemberian as well as scrutinizing the ability of debtors to pay
kredit, serta menelisik kemampuan para debitur untuk existing loans.
melakukan pembayaran dari pinjaman yang ada.
Kami juga mendukung Direksi dalam mengembangkan We also support the Board of Directors in developing
sebuah Performance Driven Organization. Kami a Performance Driven Organization. We expect all
berharap semua karyawan dapat berjuang bersama- employees can work together in building business,
sama dalam membangun bisnis, mempunyai rasa having a sense of ownership in the Bank.
memiliki pada Bank.
Pada tahun 2018, Bank berhasil menjalankan modul In 2018, the Bank managed to run the new Finacle
Finacle yang baru, mencakup Core Banking, Internet module, covering Core Banking, Internet Banking
Banking Corporate, Treasury, dan Trade Finance. Corporate, Treasury, and Trade Finance. Moreover, the
Selain itu, Bank juga berhasil melakukan implementasi Bank also managed to implement Chatbot to inform
Chatbot agar nasabah dapat mengetahui tentang customers on the Bank’s products and services.
layanan dan produk Bank.
Di sektor perbankan, Otoritas Jasa Keuangan cukup In the banking sector, the Financial Services Authority
optimistis dengan memasang target pertumbuhan is quite optimistic by setting a loan growth target in
kredit di kisaran 12% sampai 14% dan target the range of 12% to 14% and third party fund growth
pertumbuhan dana pihak ketiga di kisaran 8% sampai target in the range of 8% to 10%. We expect these
10%. Kami berharap agar target ini dapat dijangkau targets can be achieved by banks.
oleh bank-bank.
J Trust Bank untuk tahun 2019 akan berfokus pada J Trust Bank in 2019 will focus on consumer loans, with
kredit konsumen, dengan dukungan dari salah satu the support of one of our business groups PT J Trust
grup usaha kami PT J Trust Olympindo, sementara Olympindo, while we will shift the focus of SME loans
untuk kredit UKM kami akan menggeser fokus ke to outside Greater Jakarta. On funding, the Board
daerah di luar Jabodetabek. Dalam hal pendanaan, of Directors has set plans to increase the ratio of
Direksi telah menyusun rencana untuk meningkatkan low-cost funds to bring down the BOPO ratio. All of
rasio dana murah sehingga menurunkan rasio BOPO. these targets are in line with the strength of J Trust in
Semua hal ini sesuai dengan kekuatan J Trust di Jepang Japan which focuses on consumer loans.
yang menitikberatkan fokus pada pinjaman konsumen.
Dewan Komisaris mendukung penuh upaya Direksi The Board of Commissioners fully supports the Board
untuk menjalankan fokus baru ini karena dipandang of Directors’ efforts to implement this new focus
sesuai dengan kekuatan Perusahaan, serta sejalan because it represents the Company’s strength, and
dengan pendorong utama perekonomian Indonesia is in line with the main driver of Indonesian economy,
yaitu konsumsi swasta. which is private consumption.
Dewan Komisaris berpandangan bahwa Manajemen The Board of Commissioners views that the
dan seluruh karyawan telah berupaya menjalankan Management and all employees have tried to do
bisnis sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola business in accordance with good governance
yang baik. Kami melihat Manajemen juga berusaha principles. We see the Management tried to improve the
untuk terus meningkatkan sistem tata kelola, dan governance system, while identifying improvements
mengidentifikasi perbaikan-perbaikan yang bisa that could be made.
dilakukan.
Komite Audit mengadakan 9 pertemuan sepanjang The Audit Committee held 9 meetings in 2018 to
tahun 2018 untuk menelaah laporan keuangan dan evaluate financial statements and other financial
informasi keuangan lainnya. Komite Pemantau Risiko information. The Risk Oversight Committee held
mengadakan 6 pertemuan sepanjang tahun untuk 6 meetings to discuss about the Bank’s risk
membahas mengenai manajemen risiko Bank. Komite management. The Remuneration and Nomination
Remunerasi dan Nominasi bertemu 3 kali untuk Committee met 3 times to discuss issues related to
membahas hal-hal terkait kebijakan remunerasi dan remuneration and nomination policies.
nominasi.
Dengan demikian, komposisi Dewan Komisaris per Therefore, the composition of Board of Commissioners
Maret 2019 adalah sebagai berikut: per March 2019 was as follows:
Presiden Komisaris: Nobiru Adachi President Commissioner: Nobiru Adachi
Komisaris: Nobuiku Chiba Commissioner: Nobuiku Chiba
Komisaris Independen: Mahdi Mahmudy Independent Commissioner: Mahdi Mahmudy
Komisaris Independen: Kwik Ing Hie Independent Commissioner: Kwik Ing Hie
APRESIASI APPRECIATION
Akhir kata, perkenankan kami mewakili Dewan Finally, on behalf of the Board of Commissioners of
Komisaris PT Bank JTrust Indonesia Tbk. mengucapkan PT Bank JTrust Indonesia Tbk. we would like to give
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para our gratitude to shareholders, stakeholders, business
pemegang saham, pemangku kepentingan, mitra kerja, partners, and customers for their support and trust in
dan nasabah untuk dukungan dan kepercayaannya di 2018.
tahun 2018.
Kami juga sangat mengapresiasi upaya dari Direksi We also appreciate the efforts of the Board of
dan seluruh karyawan untuk memajukan Bank sesuai Directors and all employees to develop the Bank in
dengan cita-cita kami. Kami berharap agar J Trust line with our ambition. We expect that J Trust Bank
Bank dapat terus tumbuh dan menjadi salah satu bank can continue growing and become one of the biggest
terbesar di Indonesia. banks in Indonesia.
Nobiru Adachi
Komisaris Utama
President Commissioner
Shigeyoshi Asano
Direktur Utama
President Director
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Management Report Corporate Profile Manajemen Good Corporate Perusahaan
Management Discussion Governance Corporate Social
& Analysis Responsibility
In facing the tough challenges in 2018, J Trust Bank remains focused and
optimistic in responding to the future, in which the Bank has conducted a
review of its credit quality and funding in order to create a better structure of
the Bank going forward.
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Dear Respected Shareholders and Stakeholders,
yang Terhormat,
Tahun 2018 adalah sebuah tahun yang penuh The year of 2018 was a challenging year. Globally, the
tantangan. Secara global, perekonomian mengalami economy experienced a slowdown. This also impacted
sedikit perlambatan. Hal ini juga turut berdampak ke Indonesia’s economy in terms of trade and exchange
perekonomian Indonesia dari sisi perdagangan dan rate. However, we see that the domestic economy and
nilai tukar. Namun demikian, kami melihat bahwa domestic banking sector could expand in the midst of
ekonomi dalam negeri serta sektor perbankan those challenges.
domestik mampu tumbuh di tengah tantangan yang
ada.
J Trust Bank membuka tahun 2018 dengan rencana J Trust Bank started 2018 with fully prepared strategy
dan strategi yang sudah dipersiapkan dengan baik. and planning. However, several events happening in
Namun demikian, beberapa hal yang terjadi di tahun 2018 forced us to revise some things in order to build
2018 membuat kami harus merevisi beberapa hal a better foundation for the future. We will elaborate all
untuk membangun sebuah fondasi yang lebih kuat ke of the matters in this annual report.
depannya. Semua hal ini akan kami paparkan di dalam
laporan tahunan ini.
Perekonomian negara maju dan negara berkembang Growth in both developed economies and emerging
sama-sama diperkirakan melambat di tahun 2018, markets was estimated to slow down in 2018, to 2.2%
turun menjadi 2,2% dan 4,2%. AS masih membukukan and 4.2%. The US still booked a solid growth at under
pertumbuhan yang solid, sedikit di bawah 3%, berkat 3%, boosted by consumer spending in the second half
dukungan dari belanja konsumen di semester kedua as well as fiscal stimulus and monetary policy.
serta stimulus fiskal dan kebijakan moneter.
Sementara itu, Tiongkok mengalami perlambatan Meanwhile, China saw economic slowdown due to
sedikit di perekonomiannya akibat melemahnya ekspor weakening exports and yuan currency. China’s GDP in
dan mata uang yuan. PDB Tiongkok di tahun 2018 2018 was 6.6%, or down 0.2% from the previous year.
mencapai 6,6%, turun 0,2% dari tahun sebelumnya.
Jepang turut terkena imbas dari melemahnya Japan was impacted by the Chinese economic
perekonomian Tiongkok, yang berdampak pada slowdown, which hurt several Japanese companies
beberapa perusahaan Jepang yang menyuplai that supplied components to the bamboo curtain
komponen ke negeri tirai bambu itu. PDB Jepang country. Japan’s GDP dropped from 1.9% in 2017 to
turun dari 1,9% di tahun 2017 ke 0,7%, walaupun ada 0.7%, despite an upward movement in the last quarter.
sedikit peningkatan di kuartal terakhir.
Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi mencapai In Indonesia, economic growth reached the highest
tingkat tertinggi dalam lima tahun terakhir walaupun level in the past five years despite experiencing
mengalami tekanan pada ekspor dan nilai tukar. pressures on exports and exchange rate. Growth
Pertumbuhan mencapai 5,2% berkat konsumsi swasta increase to 5.2% supported by private consumption
dan investasi. and investment.
Laju inflasi pun berada di kisaran batas bawah target Inflation rate was within the lower range of Bank
Bank Indonesia di 3,13%. Hal ini bisa terjadi berkat Indonesia’s target at 3.13%. This happened due to the
upaya Pemerintah dalam mengendalikan harga Government’s efforts in managing volatile food prices
pangan yang bergejolak serta harga yang diatur. and administered prices.
Namun demikian, sepanjang tahun 2018 perekonomian Nevertheless, throughout 2018 the domestic economy
domestik menghadapi tantangan berat dalam bentuk faced great challenge in form of current account
defisit transaksi berjalan. Bank Indonesia menaikkan deficit. Bank Indonesia raised interest rate by 175 basis
suku bunga sebesar 175 basis poin sepanjang points throughout the year to reach 6% in December
tahun hingga mencapai 6% di Desember 2018 guna 2018 to reduce current account deficit. Still, current
menurunkan defisit transaksi berjalan. Namun, defisit account deficit was recorded at 3%.
transaksi berjalan tetap tercatat di 3%.
Selain itu, perpindahan arus modal ke Dolar AS juga Moreover, fund reversal to US Dollar caused the Rupiah
membuat Rupiah tertekan. Rupiah melemah rata- to be under pressure. The Rupiah weakened 6.05% on
rata 6,05% sepanjang tahun dan ditutup pada level average throughout the year and closed at Rp14,481
Rp14.481 per Dolar, sementara Indeks Harga Saham per Dollar, while the Jakarta Composite Index dropped
Gabungan turun 2,54%. 2.54%.
Di sektor perbankan, kinerja positif berhasil dibukukan The banking sector booked positive performance in
di tahun 2018. Pertumbuhan pinjaman sebesar 12% 2018. Loan growth of 12% far exceeded loan growth
jauh melampaui pertumbuhan pinjaman di tahun in the previous year which stood at 8.3%. This was
sebelumnya yang mencapai 8,3%. Hal ini juga diiringi accompanied by a relatively low non-performing loans
dengan rasio kredit bermasalah yang relatif rendah ratio at 2.4%. This indicated that banks could manage
di 2,4%. Ini menandakan perbankan mampu menjaga risk profile amidst the economic challenges.
profil risiko di tengah tantangan perekonomian.
Helmi Arief Hidayat Felix Istyono Hartadi Tiono Shigeyoshi Asano Rio Lanasier 1)
Tantangan terbesar yang dihadapi industri perbankan The biggest challenge faced by the banking industry
pada tahun 2018 adalah likuiditas ketat. Dana pihak in 2018 was tight liquidity. Third party funds only
ketiga hanya mampu tumbuh 6,4%, turun dari increased 6.4%, declining from a 9.4% growth in 2017.
pertumbuhan 9,4% di tahun 2017. Ketatnya likuiditas Tight liquidity led banks to look for alternative source
membuat perbankan mencari alternatif pendanaan, of funds, such as from the capital market.
seperti dari pasar modal.
Namun demikian, perbankan mampu menjaga rasio However, banks could maintain good capital ratio as
modal dengan baik seperti tercermin dari rasio reflected in the capital adequacy ratio (CAR) at 23.0%,
kecukupan modal (KPMM) di 23,0%, relatif tidak relatively unchanged from 23.2% in the previous year.
berubah dari 23,2% di tahun sebelumnya. Perbankan Banks were also becoming more efficient, with BOPO
juga terbilang lebih efisien, dengan rasio BOPO yang ratio declining to 77.9% from 78.6%.
menurun menjadi 77,9% dari 78,6%.
1) 1)
Telah mengundurkan diri sebagai Direktur Perseroan efektif tanggal Resigned from his position as Director of the Company dated
30 April 2019. April 30, 2019.
Total laba perbankan di tahun 2018 adalah Rp150 Total banking profit in 2018 was Rp150 trillion,
triliun, naik 14,4% dari Rp131,2 triliun di tahun increasing 14.4% from Rp131.2 trillion in the previous
sebelumnya. Total aset perbankan naik 9,2% menjadi year. Total banking assets increased 9.2% to Rp8,063.3
Rp8.063,3 triliun, dari Rp7.387,6 triliun. trillion, from Rp7,387.6 trillion.
Untuk pengembangan bisnis, Bank berfokus pada For business development, the Bank focused on multi
multi finance loan dan UKM untuk mendapat fee based finance loan and SME to obtain bigger fee based
income yang lebih baik dan memperbaiki struktur income and to improve CASA structure. We also tried
CASA. Kami juga berupaya untuk menurunkan to bring down cost of fund while performing efficiency
biaya dana (cost of fund) serta melakukan efisiensi through organizational restructuring and branches
melalui restrukturisasi organisasi dan penutupan closures. The change in core banking system is also
kantor cabang. Penggantian core banking system expected to provide simplicity for customers.
juga dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi
nasabah.
Dalam hal SDM, Bank melanjutkan kebijakan In HR, the Bank continued the remuneration policy
remunerasi yang telah dilakukan di tahun 2017, serta implemented in 2017, while continued developing
terus mengembangkan kapasitas dari sumber daya capacity of existing human resources to support the
yang ada untuk mendukung usaha Bank di masa Bank’s business in the future.
mendatang.
Pinjaman pada tahun 2018 menurun 10,22% menjadi Loans in 2018 dropped 10.22% to Rp10.13 trillion, with
Rp10,13 triliun, dengan tingkat rasio kredit bermasalah the ratio of gross non-performing loans at 4.26%, up
bruto sebesar 4,26%, naik dari 2,94% pada tahun 2017, from 2.94% in 2017, due to non-performing loans. Total
karena adanya kredit bermasalah. Total aset masih assets still rose 3.8% to Rp17.82 trillion.
meningkat 3,8% menjadi Rp17,82 triliun.
Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) naik 2,67% Meanwhile, third party funds increased 2.67% to
menjadi Rp13,25 triliun. Hal ini terbilang cukup positif Rp13.25 trillion. This was quite positive in the middle
di tengah masalah likuditas ketat yang terjadi di of tight liquidity problems happening in the domestic
industri perbankan dalam negeri. Bank terus berupaya banking industry. The Bank continued to raise cheap
meningkatkan rasio dana murah untuk menekan biaya funds ratio to reduce cost of fund and improve Net
dana dan memperbaiki Net Interest Margin (NIM). NIM Interest Margin (NIM). NIM in 2018 reached 2.28%,
pada tahun 2018 mencapai 2,28%, turun dari 2,41% down from 2.41% in 2017.
di 2017.
Bank mencatatkan rugi bersih sebesar Rp401,1 miliar, The Bank recorded a net loss of Rp401.1 billion, down
turun dari laba bersih Rp121,5 miliar yang dibukukan from a net profit of Rp121.5 billion booked in 2017.
pada tahun 2017. Hal ini disebabkan oleh pembentukan This was caused by the large loan impairment due to
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai yang cukup besar the drop in credit quality from several unperforming
akibat turunnya kualitas kredit dari beberapa debitur debtors.
yang bermasalah.
Namun demikian, Bank masih bisa mempertahankan Nevertheless, the Bank still managed to maintain
rasio kecukupan modal di angka yang relatif baik pada capital adequacy ratio at a relatively good level of
14,03%, sedikit menurun dibandingkan 14,15% di tahun 14.03%, slightly declining from 14.15% in 2017.
2017.
Sejak kuartal ketiga tahun 2018, kami melakukan Since the third quarter of 2018, we reviewed the
peninjauan ulang terhadap kualitas kredit yang sudah quality of existing loans and became very selective
ada dan bersikap sangat selektif dalam melakukan in disbursing new loans. The Bank also reviewed
pencairan kredit baru. Bank juga melakukan review all debtors to see their capabilities in fulfilling their
terhadap semua debitur untuk melihat kemampuan obligations.
mereka dalam memenuhi kewajibannya.
Kami juga menerapkan strategi dan rencana aksi untuk We also set strategy and action plan to collect
menagih kewaijban para debitur. Setiap perkembangan the debtors’ obligations. We will monitor every
akan dimonitor dengan ketat agar kualitas kredit dapat development in order to increase loan quality
ditingkatkan secara bertahap. Selain strategi, Bank gradually. In addition to the strategy, the Bank
juga memperbaiki sistem dan sumber daya manusia improved the system and human resources in relation
dalam hal pemberian kredit agar lebih sejalan dengan to loan disbursement to remain in line with prudential
prinsip kehati-hatian. principles.
Sebagai bagian dari Grup J Trust, Bank juga menyadari As part of the J Trust Group, the Bank also realizes that
bahwa potensi besar kami terletak pada sektor our biggest potential lies on the consumer financing
consumer financing, yang mana sesuai dengan sector, which is in line with the main strength of the
kekuatan utama perekonomian Indonesia. Kami Indonesian economy. We plan to focus on this sector,
berencana untuk memfokuskan diri pada sektor ini, particularly through one of our business groups,
terutama melalui salah satu grup usaha kami, yaitu PT JTrust Olympindo Multi Finance (JTO).
PT J Trust Olympindo Multi Finance (JTO).
Dengan dukungan JTO sebagai sebuah perusahaan With the support of JTO as a multifinance company
multifinance yang telah berdiri selama 45 tahun, kami that has been established for 45 years, we expect to
berharap dapat mendorong kredit untuk consumer boost loans in consumer financing which can increase
financing yang bisa meningkatkan NIM serta NIM and reduce the potential of non performing loans.
mengurangi potensi kredit bermasalah.
Untuk meningkatkan kapabilitas karyawan, Bank To increase employee capability, the Bank held
mengadakan pelatihan selama tahun 2018 yang antara trainings in 2018 which included certifications as well
lain berupa sertifikasi serta uji kompetensi. Bank as competence tests. The Bank also improved job
juga memperbaiki job grading serta remunerasi yang grading and remuneration to be in line with employees’
sesuai dengan kinerja karyawan. Total biaya untuk performance. Total cost spent for HR development in
pengembangan SDM di tahun 2018 mencapai Rp9,24 2018 was Rp9.24 billion.
miliar.
Bank di tahun 2018 juga menyelesaikan implementasi The Bank in 2018 also completed the implementation
Chatbot untuk memudahkan nasabah mengetahui of Chatbot to simplify customers in knowing the
layanan dan produk J Trust Bank. Sementara itu, untuk products and services of J Trust Bank. Meanwhile, to
peningkatan keamanan, Bank melakukan enkripsi data improve security, the Bank conducted encryption of
yang berada di dalam hard disk untuk meminimalisasi data in hard disk to minimize the illegal use of data.
penggunaan data secara ilegal.
Pemilihan Presiden dan Legislatif. Inflasi juga diprediksi Elections. Inflation is estimated to remain stable in the
akan tetap stabil di kisaran antara 2,5% sampai 4,5%, range of 2.5% and 4.5%, in line with the Government’s
sejalan dengan upaya Pemerintah menjaga harga- moves to maintain prices and Bank Indonesia’s efforts
harga dan upaya Bank Indonesia menahan tekanan to contain pressures to the Rupiah.
terhadap nilai tukar Rupiah.
Secara global, perekonomian dunia diprediksi akan Globally, the economy is predicted to weaken. Several
melemah. Beberapa faktor penyebabnya termasuk causes include continuing trade wars which slow down
konflik dagang yang terus berlanjut sehingga trade flows, and pressures in the financial markets of
memperlambat arus perdagangan, serta tekanan di emerging countries. The US economy is expected to
pasar keuangan negara-negara berkembang. Ekonomi weaken along with the diminishing fiscal stimulus,
AS diperkirakan akan melemah seiring dengan while China may likely maintain growth at the same
meredupnya stimulus fiskal, sedangkan Tiongkok level as in 2018. Japan may see growth rising slightly.
bisa mempertahankan pertumbuhan di tingkat yang
sama seperti 2018. Jepang mungkin akan melihat
pertumbuhan sedikit meningkat.
Kami optimistis bahwa ketidakpastian perekonomian We are optimistic that global economic uncertainty
global tidak akan banyak mempengaruhi fondasi will not much affect the foundation of domestic
ekonomi domestik yang ditopang oleh konsumsi. economy that is supported by consumption. The
Direksi meyakini bahwa Indonesia masih memiliki Board of Directors is confident that Indonesia still
potensi yang besar untuk pengembangan bisnis has large potential for the business development of
J Trust Bank. Kami juga sudah mempersiapkan rencana J Trust Bank. We also have prepared business plan that
bisnis yang akan mendukung pertumbuhan Bank, baik will support the Bank’s business, both from business
dari segi bisnis dan teknologi informasi. side and information technology.
Optimisme serupa juga dimiliki oleh Otoritas Jasa The Financial Services Authority (OJK) also shared the
Keuangan. Di tahun 2019, OJK memperkirakan sektor same optimism. In 2019, OJK predicted the banking
perbankan masih akan tumbuh positif. Pertumbuhan sector to have a positive growth. Loan growth will
kredit akan meningkat, berada di antara 12% sampai increase at around 12% to 14%, while the growth in
14%, sedangkan pertumbuhan dana pihak ketiga third party funds will reach 8% to 10%.
mencapai 8% sampai 10%.
Sejak mengakuisisi Bank, kami telah melakukan Since acquiring the Bank, we have conducted good
prinsip-prinsip tata kelola yang baik, antara lain melalui corporate governance, such as through the Bank’s GCG
self assessment GCG Bank yang disampaikan ke OJK self assessment submitted to OJK every six months
setiap enam bulan sekali dan penyampaian laporan and the submission of annual report consistently.
tahunan secara konsisten.
Direksi menilai bahwa semua komite telah menjalankan The Board of Directors assessed that all committees
tugas dengan baik di tahun 2018, sesuai dengan have performed their jobs accordingly in 2018, in line
rencana kerja Bank. with the Bank’s business plan.
Per 1 Januari 2019, Dewan Komisaris lalu Per January 1, 2019, the Board of Commissioners
memberhentikan sementara Ritsuo Ando dan Haryanto dismissed temporarily Ritsuo Ando and Haryanto Budi
Budi Purnomo. Dengan demikian, komposisi anggota Purnomo. Therefore, the composition of members of
Direksi per Maret 2019 adalah sebagai berikut: Board of Directors per March 2019 was as follows:
APRESIASI APPRECIATION
Melalui laporan tahunan ini, kami mewakili jajaran With this annual report, we representing the Board of
Direksi J Trust Bank ingin memberikan apresiasi Directors of J Trust Bank want to give appreciation
pada tim manajemen dan para karyawan atas the management and employees for their hard work
jerih payahnya selama tahun 2018. Kami juga throughout 2018. We also extend acknowledgment
menyampaikan penghargaan pada pemegang saham to shareholders for their trust. We will continue to
atas kepercayaannya. Kami akan terus berupaya develop the Bank.
memajukan Bank.
Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih pada Moreover, we also thank all customers for their support
para nasabah atas dukungan dan kepercayaannya. and confidence. We will continue to build mutually
Kami akan terus menjaga hubungan baik yang saling beneficial relationships for all parties. We expect the
bermanfaat bagi semua pihak. Kami berharap Bank Bank and customers can grow together.
dan para nasabah dapat terus tumbuh bersama.
Shigeyoshi Asano
Direktur Utama
President Director
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We the undersigned hereby declare that all information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan in the 2018 Annual Report of PT BANK JTRUST
PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk. tahun 2018 INDONESIA Tbk. has been fully completed and we are
telah dimuat secara lengkap dan bertanggung fully responsible for the accuracy of the Company’s
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Annual Report contents.
Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement letter is made and signed in good faith.
Nobiru Adachi
Komisaris Utama
President Commissioner
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We the undersigned hereby declare that all information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan in the 2018 Annual Report of PT BANK JTRUST
PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk. tahun 2018 INDONESIA Tbk. has been fully completed and we are
telah dimuat secara lengkap dan bertanggung fully responsible for the accuracy of the Company’s
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Annual Report contents.
Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement letter is made and signed in good faith.
Shigeyoshi Asano
Direktur Utama
President Director
01
Management Report Corporate Profile Manajemen Good Corporate Perusahaan
Management Discussion Governance Corporate Social
& Analysis Responsibility
Profil
Perusahaan
Corporate Profile
Nama Perusahaan Company Name Lembaga Profesi dan Penunjang Pasar Modal Stock
PT Bank JTrust Indonesia Tbk. Exchange Supporting Profession and Entity
Perjanjian jual beli kondisional antara LPS dan The conditional sales agreement between LPS and
J Trust Co., Ltd. yang telah ditandatangani dan berlaku J Trust Co., Ltd. which has been signed and became
efektif setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar effective after the Company’s Extraordinary General
Biasa (RUPSLB) Perseroan tanggal 20 November Shareholders Meeting (EGSM) on November 20,
2014, memungkinkan J Trust Co., Ltd. untuk memiliki 2014, allowed J Trust Co., Ltd. to own the majority
mayoritas saham Perseroan dengan dikecualikan dari of Company’s stock while being excluded from
regulasi pembatasan kepemilikan saham asing pada restriction of foreign shareholding in commercial
bank umum komersial di Indonesia. RUPSLB tersebut banks in Indonesia. EGSM has made J Trust Co., Ltd.
menjadikan J Trust Co., Ltd. sebagai pemilik saham as the owner of 99% shares of the Company after
99% dari Perseroan setelah sebelumnya LPS mendapat LPS received the approval letter of Financial Services
surat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang Authority (OJK) on November 10, 2014.
diterima pada 10 November 2014.
Setelah mendapat persetujuan Kementerian Hukum After acquiring approval from the Ministry of Law and
dan Hak Asasi Manusia tanggal 7 April 2015, dan Human Rights on April 7, 2015, and OJK on May 21, 2015,
persetujuan OJK tanggal 21 Mei 2015, PT BANK JTRUST PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk was announced
INDONESIA Tbk resmi diumumkan ke publik pada officially to the public on May 29, 2015.
29 Mei 2015.
Pengumuman tersebut menjadi langkah awal The announcement marked the initial step of J Trust
keberadaan J Trust Bank yang hadir untuk memberikan Bank’s existence in serving the people of Indonesia
pelayanan berkualitas dengan standar Jepang kepada and Southeast Asia with Japanese-standard service
masyarakat di Indonesia dan Asia Tenggara. quality.
Dengan populasi terbesar keempat dunia, Indonesia Indonesia, the fourth largest populated country in the
memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi world, has a high potential of economic growth among
bahkan di antara negara lain di Asia Tenggara. Setiap other countries in Southeast Asia. Every year, the
tahun, ekonomi Indonesia terus berkembang dan Indonesian economy continuously progresses along
jumlah masyarakat dengan pendapatan menengah with income growth of the middle-class segment.
terus bertumbuh. Oleh karena itu, terdapat peluang Therefore, there is a business opportunity to develop
dan kesempatan bisnis untuk mengembangkan jasa retail financial services targeting the middle-class
pelayanan keuangan ritel yang menargetkan kalangan segment. By integrating banking experience with
pendapatan menengah tersebut. Dengan integrasi the insight of Japanese retail finance, J Trust Bank is
keahlian perbankan yang didukung wawasan keuangan confident in achieving various business opportunities
ritel Jepang, J Trust Bank yakin dapat meraih berbagai in order to continue growing in Indonesia and
peluang bisnis untuk terus berkembang di Indonesia Southeast Asia.
dan Asia Tenggara.
2018 Annual Report J Trust Bank 41
Jejak Langkah
Milestones
30 29 23 29
Mar Mei Jun Sep
2015 2015 2015 2015
Rapat Umum Pemegang Perubahan nama Perseroan Perkenalan logo baru J Trust Peningkatan modal dasar
Saham Luar Biasa (RUPSLB) menjadi PT BANK JTRUST Bank dan awal restrukturisasi menjadi Rp15 triliun dan
menyetujui penambahan INDONESIA Tbk. organisasi dan manajemen. penambahan modal.
modal dan perubahan nama
menjadi J Trust Bank. Change of Company’s Introduction of new J Trust Increase of Authorized
name to PT BANK JTRUST Bank logo and beginning Capital to be Rp15 trillion and
Additional paid in capital INDONESIA Tbk. of management and additional Paid in Capital.
and rebranding to J Trust organization restructuring.
Bank approved by the
Extraordinary General Meeting
of Shareholders (EGMS).
22 28
Sep Jun
2018 2018
Rapat Umum Pemegang Rapat Umum Pemegang Saham The Company’s Annual General
Saham Luar Biasa Perseroan Tahunan Perseroan menyetujui untuk Meeting of Shareholders approved
menyetujui Perubahan melakukan penggabungan nilai nominal a reverse stock action for Series A
Susunan Pengurus Perseroan saham (reverse stock) Perseroan untuk and Series B Shares with the ratio
dan organisasi lebih lanjut. Saham Seri A maupun Saham Seri B of 100,000 (one hundred thousand)
dengan rasio setiap 100.000 (seratus old shares into 1 (one) share with a
The Company’s Extraordinary ribu) Saham lama menjadi 1 (satu) new nominal value. In the AGM, the
General Meeting of saham dengan nilai nominal baru. Management held a public expose
Shareholders approved the Dalam Rapat tersebut Manajemen for 2017 financial performance.
Changes in the Management menyelenggarakan paparan publik The Reverse Stock was realized on
of the Company and the kinerja keuangan selama tahun 2017. October 5, 2018.
organization. Reverse Stock tersebut terealisasikan
terhitung tanggal 5 Oktober 2018.
1 10 28
Okt Des Des
2015 2015 2015
22 30 23 30
Des Mar Des Jun
2017 2017 2016 2016
Manajemen J Trust Bank Rapat Umum Pemegang Restrukturisasi manajemen Restrukturisasi manajemen
menyelenggarakan paparan Saham Tahunan Perseroan lebih lanjut dan pengalihan dan organisasi lebih lanjut.
publik kinerja keuangan menyetujui Penambahan saham seri A.
Triwulan III/2017. Modal Tanpa Hak Memesan Further restructuring
Efek Terlebih Dahulu sebesar Further management of management and
J Trust Bank’s Management Rp1 triliun. restructuring and transfer of organization.
organized a public expose series A shares.
to inform the Company’s The Company’s Annual
financial performance for General Meeting of
Q3/2017. Shareholders approved
Private Placement of
Rp1 trillion.
Visi
“Menjadi 10 bank teratas di Indonesia dengan rasio
Vision
keuntungan tertinggi terhadap aset yang memiliki inovasi
teknologi keuangan yang unik untuk menyediakan
pengalaman terbaik bagi nasabah, memberikan
berkontribusi bagi perkembangan ekonomi masyarakat
Indonesia.”
“Become the top 10 bank in Indonesia with the highest profit to asset ratio that
having unique financial technology innovation to provide the best customer
experience, contributing to the economic development of Indonesian society.”
Visi dan Misi disusun berdasarkan Memo Persetujuan Direksi No. 104/MEMO/HCD/2018
Vision and Mission according to the Board of Directors Approval Memo No. 104/MEMO/HCD/2018
Nilai-nilai Perusahaan
Corporate Value
SUPERNOVA TEAM
Speed
S Selalu mempertimbangkan bagaimana memberikan kecepatan dalam setiap
aspek pekerjaan.
Uniqueness
Menjadi unik di industri perbankan dengan memiliki nilai jual yang unik, serta
U menyediakan teknologi keuangan terbaik yang memberikan solusi keuangan
yang unik.
Becoming unique in the banking industry by having unique sales value, while
providing the best financial technology in creating unique financial solutions.
Professionalism
PER Jadilah efisien dalam segala hal yang dilakukan dalam pekerjaan.
Innovation
Selalu menjadi inovatif, dan mencoba untuk menciptakan metode baru dalam
NOVA mengatasi situasi.
Teamwork
Kerjakan prioritas bersama dengan tim dan maksimalkan hasilnya, serta selalu
bersikap transparan di dalam semua aspek.
TEAM
Working on shared priority with team and maximizing the result, and always
being transparent in all aspects.
The brand logo of J Trust Bank is derived from the corporate logo of J Trust,
our parent company in Japan. The logo represents confidence that credibility and
reliability are needed to get support from customers and stakeholders. The logo
represents J Trust which was born during upheaval, but still has the strengths to
move forward. Great waves which survive amidst the tides, and the strengths to
survive from difficult moments are illustrated by the circle. Circle is and endless
line, illustrating justice, comfort, and flexibility. Therefore, innovation and freedom
are also represented in this logo.
Bidang Usaha
Business Segment
Kegiatan Usaha berdasarkan Anggaran Dasar Business Activities based on the Latest Articles of
Terakhir Association
Berdasarkan Anggaran Dasar terakhir, Bank Based on the latest Articles of Association, the Bank
menjalankan kegiatan usaha dalam bidang jasa caries out its business activity in the banking industry.
perbankan.
Maksud dan tujuan Perseroan sesuai Anggaran Dasar In accordance with the Articles of Association and
Perseroan dan Tanda Daftar Perusahaan adalah the Company Register List, the Company’s aim and
berusaha di bidang bank umum swasta nasional objective is to conduct business as private national
devisa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, foreign exchange commercial bank. To achieve its aim
Bank melaksanakan kegiatan usaha usaha pokok, yaitu and objective, the Company undertakes core business
sebagai berikut: activities as follows:
a. Menghimpun dana masyarakat dalam bentuk a. To engage in public deposit taking in the form of
simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat demand deposits, time deposits, certificate of
deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang deposits, savings, and/or other forms which are
dipersamakan dengan itu; equivalent to them;
b. Memberikan kredit/pinjaman, baik jangka panjang, b. To provide credit/loans, either for long term, medium
jangka menengah, atau jangka pendek, dan pinjaman term, or short term, as well as other forms of loan
dalam bentuk lainnya yang lazim diberikan dalam as usually provided in the banking sector, with due
dunia perbankan, dengan tetap memperhatikan consideration of prevailing laws and regulations;
ketentuan peraturan perundang-undangan yang c. To engage in fund transfer, either for own use or on
berlaku; behalf of the customers;
c. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri d. To engage in fund placement in, fund borrowing
maupun untuk kepentingan nasabah; from, or fund lending to, other banks, using letter,
d. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau communication infrastructure, or money order,
meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan cheque, or other means;
menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun e. To engage in foreign exchange activities in
dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya; accordance with regulations from Bank Indonesia.
e. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan
memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia.
Guna mendukung kemudahan masyarakat dalam To support easy access to daily financial services and
mengakses layanan jasa keuangan sehari-hari dan to become necessary business development facility for
sebagai sarana pengembangan bisnis, J Trust Bank the community, J Trust Bank provides various forms
menyediakan beragam bentuk produk/jasa keuangan of financial products/services that focus on the areas
dengan berfokus melalui bidang Commercial Banking, of Commercial Banking, Small Medium Enterprise &
Small Medium Enterprise & Consumer, Retail Funding, Consumer, Retail Funding, Treasury & Institutional
Treasury & Instititutional Funding, dan Consumer yang Funding, and Consumer, which in general can be
secara umum dapat kami jelaskan sebagai berikut: explained as follows:
Commercial Banking, Small Medium Enterprise & Commercial Banking, Small Medium Enterprise &
Consumer Loan Consumer Loan
• Menjadi Bank pilihan dalam layanan pembiayaan • To be the bank of choice in financing service
segmen konsumtif dengan penawaran produk yang for customer sector by providing attractive and
menarik dan kompetitif. competitive products.
• Sebagai mitra utama pilihan pembiayaan kredit • To be the prime partner in consumer finance of
oleh perusahaan keuangan di Indonesia. financial institutions in Indonesia.
• Produk dan jasa yang ditawarkan, adalah: • Products and services provided, as follows:
o Kredit Pemilikan Rumah (KPR) o Mortgage Loan (KPR)
o Kredit Tanpa Agunan o Unsecured Loans
o Kredit Modal Kerja o Working Capital Loans
o Kredit Angsuran Berjangka o Installment Loans
o Trade Finance o Trade Finance
Director Committees
Credit
Human Capital
President Director
Information Technology
Risk
Asset Liability
MD
MD MD
Finance,
Treasury & Funding Asset Management
Planning & IT
EVP
Business
Corporate,
Treasury & Capital Special Asset
Financial Control Commercial &
Market Management
Business Linkage
Funding &
Distribution
Project Management
Management
Office
Board of
Commissioners
BoC Committees
Audit
Risk Monitoring
Advisor
MD MD
Risk, Legal & Business Risk &
Compliance Operation
EVP
HC & GS
FINANCIAL BUSINESS
Investment Business
(Consolidated
Subsidiary)
J TRUST ASIA PTE. LTD.
NON-FINANCIAL BUSINESS
Holding Company
(Consolidated
Subsidiary)
KeyHolder, Inc.
IT System Business
(Consolidated
Subsidiary)
J Trust System Co., Ltd.
Nominal
Saham Jumlah Persentase
Jumlah Saham
Keterangan Nominal Value Total Percentage Description
Number of Shares
of Share (Rp) (%)
(Rp)
Modal Dasar: Authorized Capital:
- Seri A 1.000.- 12.000.003.000 12.000.003.000.000 - - Series A
- Seri B 7.800.000.- 384.615 2.999.997.000.000 - - Series B
Total Modal Dasar 12.000.387.615 15.000.000.000.000 Total Authorized Capital
Seluruh Saham Seri A belum dicatatkan di Bursa. All Series A shares have not been listed in the Stock
Sedangkan saham Seri B merupakan saham yang Exchange. Meanwhile, Series B shares represent the
dimiliki oleh pemegang saham pendiri terdahulu dan shares held by the previous founders as well as shares
saham yang dimiliki oleh pemegang saham yang owned by shareholders who bought the Bank’s shares
membeli saham Bank melalui IPO. through IPO.
Kepemilikan Saham Anggota Direksi dan Dewan Share Ownership of Members of the Board of
Komisaris Directors and the Board of Commissioners
Tidak ada kepemilikan saham oleh Direksi dan Dewan There is no share ownership by the Board of Directors
Komisaris. and the Board of Commissioners.
Jumlah Pemegang Saham dan Persentase Total Shareholders and Percentage of Ownership
Kepemilikan berdasarkan Klasifikasi Per 31 Desember based on Classification as of December 31, 2018
2018
Persentase
Nominal (lembar saham)
Klasifikasi Percentage Classification
Nominal (per share)
(%)
Kepemilikan Institusi Lokal 100.209.491 1,0008 Ownership of Local Institutions
Kepemilikan Institusi Asing 9.911.872.033 98,9986 Ownership of Foreign Institutional
Kepemilikan Individu Lokal 41.052 0,0004 Ownership of Local Individual
NO SUBSIDIARY
COMPANY/SHARES
Anak Perusahaan, Perusahaan Asosiasi dan Subsidiaries, Associates and Joint Venture
Perusahaan Ventura Bersama Company
Bank tidak memiliki entitas anak, perusahaan asosiasi, The Bank does not have subsidiaries, associated
perusahaan ventura bersama. companies, joint venture companies.
Jumlah Penambahan/
Aksi Korporasi Pengurangan Saham Jumlah Saham Tercatat
Tanggal Pencatatan Date of Listing
Corporate Action Number of Additions/ Total Shares Listed
Reduction of Shares
25 Juni 1997 IPO 230.000.000 230.000.000 June 25, 1997
31 Agustus 1998 Saham Bonus 55.200.000 285.200.000 August 31, 1998
1 April 1999 Stock Split 1.140.800.000 1.426.000.000 April 1, 1999
20 April 1999 HMETD 570.400.000 1.996.400.000 April 20, 1999
11 Juni 1999 Partial Delisting 19.964.000 1.976.436.000 June 11, 1999
17 Juli 2000 Waran 7.692.500 1.984.128.500 July 17, 2000
30 Agustus 2000 HMETD 401.773.500 2.385.902.000 August 30, 2000
31 Agustus 2000 Partial Delisting 4.142.410 2.381.759.590 August 31, 2000
24 Maret 2003 Waran 109.975.338 2.491.734.928 March 24, 2003
26 Maret 2003 HMETD 5.738.909.508 8.230.644.436 March 26, 2003
22 Juli 2003 HMETD 2.469.205.464 10.699.849.900 July 22, 2003
2 Agustus 2004 Waran 433.300 10.700.283.200 August 2, 2004
15 Desember 2004 Partial Relisting 6.701.953.175 17.402.236.375 December 15, 2004
5 Januari 2005 Partial Relisting 2.357.723.076 19.759.959.451 January 5, 2005
6 Januari 2006 Waran 2.720.564.816 22.480.524.267 January 6, 2006
29 Mei 2007 Partial Delisting 27.205.648 22.453.318.619 May 29, 2007
Kronologi Penerbitan dan Pencatatan Efek Lainnya Chronology of Other Securities Listing or Recording
Pada tahun 2018, Bank tidak melakukan pencatatan In 2018, the Bank did not record other securities
atas efek lain selain saham. besides shares.
Statistik profil dan komposisi karyawan yang The statistics of employee profile and composition
menginformasikan perbandingan komparatif 2 tahun that present comparisons of the last 2 years along with
terakhir beserta data pengembangan kompetensi employee competency development data that reflects
karyawan yang mencerminkan adanya kesempatan the opportunities for each level of organization are
untuk masing-masing level organisasi tercantum pada presented in the discussion on Human Resources.
pembahasan Sumber Daya Manusia.
10,13 0
0,84 5,59
S3 | Doctorate
0,42
S2 | Post Graduate
14,78 S1 | Bachelor Degree
D4 | Diploma 4
0
2018 D3 | Diploma 3
% D2 | Diploma 2
68,21
D1 | Diploma 1
Lainnya | Others
11,94
Tetap | Permanent
88,06
2018 Kontrak | Non Permanent
%
16,89
Pria | Male
Wanita | Female
45,19 54,81
2018
%
7,07 1,79
0-5 tahun | years
6,33 6-10 tahun | years
11-15 tahun | years
7,91
16-20 tahun | years
Jaringan Kantor
Offices Network
Kantor Pusat/Cabang
Office/Branch Alamat Provinsi
No.
Nama Kantor Tipe Kantor Address Province
Office Name Office Type
Kantor Pusat Jakarta Jl. Jenderal Sudirman No. 86, Gd. Sahid Sudirman DKI Jakarta
Center Lt. 33
1 Kantor Cabang Medan - Putri Hijau Jl. Putri Hijau No. 4 BC Sumatera Utara
2 Kantor Cabang Batam - Costa Rica Komp. Pertokoan Costa Rica Niaga Blok B1 No. 3 - 3A Kepulauan Riau
3 Kantor Cabang Pekanbaru - Sudirman Jl. Jenderal Sudirman No. 150 A - B Riau
4 Kantor Cabang Jambi - Gatot Subroto Jl. Gatot Suboto No. 75 Jambi
5 Kantor Cabang Pangkal Pinang - Jl. Jenderal Sudirman No. 30 - 32 Bangka Belitung
Sudirman
6 Kantor Cabang Palembang - Kebumen Jl. Kebumen Darat No. 834 Sumatera Selatan
7 Kantor Cabang Jakarta - Sudirman Jl. Jenderal Sudirman No. 86, Gd. Sahid Sudirman DKI Jakarta
Center Lt. GF
8 Kantor Cabang Bogor - Suryakencana Jl. Suryakencana No. 294 - 296 Jawa Barat
9 Kantor Cabang Bandung - Juanda Jl. Ir. H. Juanda No. 28 Jawa Barat
10 Kantor Cabang Karawang - KIIC Jl. Permata Raya Lot CA1, Sentra KIIC Lt. 1 No. 1 Jawa Barat
11 Kantor Cabang Semarang - Pemuda Jl. Pemuda No. 150, Komp. Ruko Pemuda Mas Blok Jawa Tengah
A4, Sekayu
12 Kantor Cabang Solo - Slamet Riyadi Jl. Slamet Riyadi No. 295 Jawa Tengah
13 Kantor Cabang Yogyakarta - Diponegoro Jl. Pangeran Diponegoro No. 9 DI Yogyakarta
14 Kantor Cabang Surabaya - Darmo Jl. Raya Darmo No. 92 Jawa Timur
15 Kantor Cabang Denpasar - Teuku Umar Jl. Teuku Umar No. 121 Blok D1 - D2, Komp. Teuku Bali
Umar Investama
16 Kantor Cabang Balikpapan - Sudirman Jl. Jenderal Sudirman No. 11 Kalimantan Timur
17 Kantor Cabang Samarinda - Sudirman Jl. Jenderal Sudirman No. 4C Kalimantan Timur
18 Kantor Cabang Pontianak - Juanda Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Kalimantan Barat
19 Kantor Cabang Makassar - Jl. Botolempangan No. 18 Sulawesi Selatan
Botolempangan
20 Kantor Cabang Bandar Lampung - Jl. Jenderal Sudirman No. 23 E - F Lampung
Sudirman
21 Kantor Cabang Malang - Sutoyo Jl. Letjen. Sutoyo No. 124 Jawa Timur
22 Kantor Cabang Cirebon - Yos Sudarso Jl. Yos Sudarso No. 15 D - F Jawa Barat
23 Kantor Cabang Pembantu Sungai Liat - Sudirman Jl. Jenderal Sudirman, Sungai Liat, Komp. Ruko Bangka Belitung
Permata Indah Blok A No. 1 A -B
24 Kantor Cabang Pembantu Palembang - Rajawali Jl. Rajawali No. 1087 - 1088 Sumatera Selatan
25 Kantor Cabang Pembantu Medan - Asia Jl. Asia No. 172 C Sumatera Utara
26 Kantor Cabang Pembantu Jakarta - Tanah Abang Komp. Pertokoan Tanah Abang, Bukit Blok F No. DKI Jakarta
16 - 17
27 Kantor Cabang Pembantu Jakarta - Gajah Mada Jl. Gajah Mada No. 11 A - B DKI Jakarta
28 Kantor Cabang Pembantu Jakarta - Mangga Dua Jl. Mangga Dua Raya, Komp. Mangga Dua Plaza Blok DKI Jakarta
H. No.1 - 3
29 Kantor Cabang Pembantu Jakarta - Tomang Jl. Tomang Raya Terusan Kav.71-72, Gd. Graha DKI Jakarta
Sukandamulia Lt. 1
30 Kantor Cabang Pembantu Jakarta - Puri Indah Jl. Puri Indah Raya, Pasar Puri Indah Blok I No. 37 DKI Jakarta
40 Kantor Cabang Pembantu Jakarta - Klender Buaran Plaza Lt. Dasar No. 8-10, Jl. Radin Inten No. 1, DKI Jakarta
Buaran, Klender
41 Kantor Cabang Pembantu Tangerang Selatan - Perumahan Alam Sutera, Jalur Sutera 29D No. 39 Banten
Serpong
42 Kantor Cabang Pembantu Bekasi - Grand Mall Jl. Jenderal Sudirman, Grand Mall Bekasi Blok B No. 8 Jawa Barat
43 Kantor Cabang Pembantu Karanganyar - Palur Jl. Raya Palur KM 0,5 RT 05 RW 02 Jawa Tengah
44 Kantor Cabang Pembantu Surabaya - Darmo Jl. Raya Darmo No. 92 Jawa Timur
45 Kantor Cabang Pembantu Depok - Margonda Jl. Margonda Raya No. 252 D Jawa Barat
46 Kantor Kas Jakarta - AEON Mall AEON Mall Jakarta Garden City Lt. GF Unit G-68, Jl. DKI Jakarta
Cakung Boulevard Garden City, Cakung
47 Kantor Kas Cikarang - Jababeka Hotel Holiday Inn Cikarang Jababeka Lt. 1, Jl. Jawa Barat
Jababeka Raya Kav. A-2 Jababeka 1, Cikarang
Pejabat Executive
Executive Officers
Kepala Divisi Human Capital & General Agung Cahyanto Human Capital & General Services Division
Services Head
Kepala Divisi Financial Control Eko Bramantyo Financial Control Division Head
Kepala Divisi Planning & Performance Rudyanto Gunawan Planning & Performance Division Head
Kepala Divisi Treasury & Capital Market Jhon Habibie Barus Treasury & Capital Market Division Head
Kepala Divisi Financial Institution Ika Risti Tobing Financial Institution Division Head
Kepala Divisi Funding & Distribution Tekun Halim Funding & Distribution Management
Management Lucky Maya Fritsiana Division Head
Kepala Divisi Cash & Financial Technology Tatta Ambarala Cash & Financial Technology Division Head
Kepala Divisi Corporate, Commercial & Antonius Herdaru Corporate, Commercial & Business Linkage
Business Linkage Division Head
Kepala Divisi Retail Business Tomas Sugiono Retail Business Division Head
Kepala Divisi Operation & Credit Christiati E. Sianipar Operation & Credit Administration Division
Administration Head
Kepala Divisi Credit Risk Reviewer Binsar P. Hutauruk Credit Risk Reviewer Division Head
Kepala Divisi Special Asset Management Agung Subagiyo Special Asset Management Division Head
Project Management Office Heri Suralesmana Project Management Office
Performance Improvement Plan Bonny Wahyudi Performance Improvement Plan
Nobiru Adachi
Komisaris Utama
President Commissioner
Warga Negara Jepang, 61 tahun, berdomisili di Jepang. Japanese Citizen, 61 years old, domiciled in Japan.
Diangkat sebagai Komisaris Utama J Trust Bank sejak Appointed as President Commissioner of J Trust Bank
30 Desember 2014 yang saat itu dikenal sebagai Bank since December 30, 2014, at that time was known as Bank
Mutiara. Mutiara.
Beliau memiliki pengalaman di Kementerian Keuangan He has more than 27 years of working experience at the
Jepang selama 27 tahun. Beliau bergabung dengan Japan’s Ministry of Finance. He joined the Japan’s Ministry
Departemen Keuangan Jepang pada April 1980 dan of Finance in April 1980, where he held various strategic
mengemban berbagai jabatan strategis, yaitu Direktur positions such as Director of the Tax Office in Onomichi
Kantor Pelayanan Pajak Onomichi pada Juli 1986, Direktur in July 1986, Director of Deputy Finance Minister for
Wakil Menteri Keuangan untuk Urusan Internasional, International Affairs, Secretariat of the Minister in June
bagian Sekretariat Menteri pada Juni 1997, Penasehat 1997, Legal Counsellor of the Budgeting Bureau, Director
Hukum di Biro Anggaran, Direktur pada Divisi Riset of International Bureau’s Research Division in June 2002,
Biro Internasional pada Juni 2002, Direktur Institut Director of Policy Research Institute of the Ministry of
Riset Kebijakan Departemen Keuangan pada Juni 2004, Finance in June 2004, Director General of Customs in
Direktur Jenderal Bea Cukai di Hakodate pada Juni Hakodate in June 2005. He was appointed as Officer
2005. Beliau ditunjuk sebagai Officer di Jasdaq Securities in Jasdaq Securities Exchange Inc. in April 2006, then
Exchange Inc. pada April 2006, dipromosikan menjadi promoted as Executive Officer in June 2006 and Country
Executive Officer pada Juni 2006 dan Country Head Head for Japan in ETF Securities Ltd in October 2008.
untuk Jepang di ETF Securities Ltd pada Oktober 2008, Then he served as Chairman and CEO in M & A Solution
sebelum menjabat sebagai Chairman dan CEO di M & A Japan Co., Ltd. in October 2011. He joined J Trust Co., Ltd.
Solution Japan Co., Ltd. pada Oktober 2011. Bergabung in April 2013, serving as Advisor before became Managing
dengan J Trust Co., Ltd. pada April 2013 sebagai Advisor. Director in June 2013. The next position was the Director
Kemudian, beliau menjabat sebagai Managing Director of Representative and Senior Managing Director in charge
pada Juni 2013. Selanjutnya, beliau menjabat sebagai of Corporate Management Department, followed by
Direktur Perwakilan dan Senior Managing Director joining J Trust Bank as Commissioner in November 2014,
yang bertanggung jawab atas Corporate Management prior to his appointment as President Commissioner.
Department dan bergabung dengan J Trust Bank
sebagai Komisaris pada November 2014, sebelum
ditunjuk sebagai Komisaris Utama.
Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana di Fakultas He obtained his Bachelor degree from Faculty of Law
Hukum di Universitas Tokyo pada 1980 dan Fakultas University of Tokyo in 1980 and from Faculty of Economics
Ekonomi di Case Western University pada 1983. Case Western University in 1983.
Warga Negara Jepang, 46 Tahun. Diangkat sebagai Warga Negara Indonesia, 61 tahun, berdomisili di Jakarta.
Komisaris J Trust Bank berdasarkan RUPSLB pada Diangkat melalui RUPST pada 30 Juni 2016.
20 September 2018.
Pengalaman bekerja terakhir sebagai Direktur Eksekutif
Saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur JT Chinae Departemen Regional Bank Indonesia Area Kalimantan.
Savings Bank dan JT Savings Bank - Korea Selatan, Beliau memiliki pengalaman di industri perbankan selama
Executive Director di JT Capital - Korea Selatan dan 31 tahun. Beliau memulai karier di Bank Indonesia pada
menjabat sebagai Representative Director, Senior 1986. Beliau meraih gelar Sarjana Sosial di bidang
Managing Executive Officer J Trust Co., Ltd. yang Manajemen Finansial dari Universitas Indonesia pada
bertanggung jawab pada bisnis keuangan di Korea tahun 1984. Kemudian, beliau meraih gelar Master di
Selatan dan bisnis nonbank di Asia Tenggara. bidang Kebijakan Moneter dari University of Illinois pada
1992 dan gelar Doktor di bidang Management Strategic
Beliau memiliki pengalaman selama 26 tahun di industri dari Universitas Indonesia pada 2011.
keuangan di Jepang dan Korea Selatan.
Indonesian Citizen, 61 years old, domiciled in Jakarta.
Japanese Citizen, 46 years old. Appointed as Commissioner Appointed by AGMS on June 30, 2016.
of J Trust Bank based on EGMS on September 20, 2018.
Previously, he worked at Bank Indonesia as Executive
Currently, he serves as Director of JT Chinae Savings Bank Director at Regional Department of Kalimantan Area.
and JT Savings Bank – South Korea, Executive Director He has more than 31 years of working experience in the
of JT Capital – South Korea and Representative Director, banking industry. He started his career in 1986 at Bank
Senior Managing Executive Officer J Trust Co., Ltd. in Indonesia. He obtained his Bachelor of Arts degree in
charge of financial business in South Korea and non-bank Financial Management from the University of Indonesia
business in Southeast Asia. in 1984, Masters degree in Monetary Policy from the
University of Illinois in 1992, and Doctorate degree in
He has 26 years of experience in Japan and South Korea. Management Strategic from the University of Indonesia
in 2011.
Warga Negara Indonesia, 56 tahun, berdomisili di Jakarta. Indonesian Citizen, 56 years old, domiciled in Jakarta.
Diangkat melalui RUPST pada 30 Juni 2016. Appointed in the AGMS on June 30, 2016.
Beliau berpengalaman di industri keuangan dan konsultasi He has 30 years of experience in the financial industry
selama 30 tahun. Saat ini, beliau menjabat sebagai and consultancy. Currently he serves as Managing Partner
Managing Partner di Sternbridge Partner sejak 2015. in Sternbridge Partner since 2015. Previously he became
Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Komisaris MPM as Commissioner of MPM since 2010 and as members of
sejak 2010 dan sebagai anggota Komite GCG serta Ketua the GCG Committee and Chairman of the Nomination
Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) MPM sejak and Remuneration Committee of MPM since 2013. He
2013. Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Direktur was the President Director of PT Affinity Equity Partners
PT Affinity Equity Partners Indonesia dari Oktober 2009- Indonesia from October 2009-June 2014 and President
Juni 2014 dan Presiden Direktur PT Morgan Stanley Asia Director of PT Morgan Stanley Asia Indonesia in 2006-
Indonesia dari 2006-2009. Sejak 1999 hingga 2006, 2009. Between 1999 and 2006, he led his investment
beliau memimpin perusahaan investasi miliknya yang firm focusing on merger, acquisition, and emergency loan
fokus kepada merger, akuisisi, dan investasi pinjaman investment.
darurat.
Beliau meraih gelar Master of Business Administration He received Master of Business Administration degree
dari Stanford University pada 1991, dan gelar Bachelor of from Stanford University in 1991, and Bachelor of Science
Science in Computer Engineering dari Syracuse University in Computer Engineering from Syracuse University in
pada 1986. 1986.
Profil Direksi
Board of Directors’ Profiles
Shigeyoshi Asano
Direktur Utama
President Director
Warga Negara Jepang, 49 Tahun. Diangkat sebagai Japanese Citizen, 49 years old. Appointed as
Direktur Utama J Trust Bank berdasarkan RUPSLB pada President Director of J Trust Bank based on EGMS on
20 September 2018. September 20, 2018.
Sebelumnya, Anggota Dewan Komisaris J Trust Bank Previously he was Member of the Board of Commissioners
berdasarkan RUPST tanggal 30 Juni 2016. Pengalaman of J Trust Bank based on AGMS on June 30, 2016. His last
bekerja terakhir sebagai Direktur di J TRUST ASIA PTE. position was the Director of J TRUST ASIA PTE. LTD. and
LTD. dan menjabat sebagai Managing Director di J Trust Managing Director in J Trust Co., Ltd. He has 24 years
Co., Ltd. Beliau memiliki pengalaman selama 24 tahun di of experience in the investment industry and business
industri investasi dan strategi bisnis. strategy.
Beliau memulai karir di Tokyo Gas Co., Ltd. sebagai He started his career in Tokyo Gas Co., Ltd. as Manager
Manager pada tahun 1994 hingga tahun 2004. Kemudian, in 1994 to 2004. Then he was appointed as President
menduduki jabatan President & Chief Executive Officer & Chief Executive Officer in Iriver Japan Co., Ltd. until
di Iriver Japan Co., Ltd. hingga tahun 2009, dilanjutkan 2009, followed with Wedge Holding Co., Ltd. as Director.
dengan berkarier di Wedge Holding Co., Ltd. dengan He joined J Trust Co., Ltd. in 2012 with last position as
posisi terakhir sebagai Direktur. Bergabung dengan Managing Director responsible for business in Southeast
J Trust Co., Ltd. pada tahun 2012 dengan jabatan terakhir Asia and Planning Department.
sebagai Managing Director yang bertanggung jawab
pada bisnis di Asia Tenggara dan Planning Department.
Menyelesaikan Pendidikan Sarjana Teknik di Tokyo Institute He obtained his Bachelor of Engineering degree from the
of Technology dan meraih gelar Master of Engineering Tokyo Institute of Technology and Master of Engineering
dari Tokyo Institute of Technology pada tahun 1994. from the Tokyo Institute of Technology in 1994.
Warga Negara Indonesia, 60 tahun, berdomisili di Jakarta. Warga Negara Indonesia, 61 tahun, berdomisili di Jakarta.
Diangkat sebagai Direktur Kepatuhan J Trust Bank Diangkat menjadi Direktur J Trust Bank melalui RUPSLB
berdasarkan RUPSLB pada 26 Februari 2014, yang saat pada Juni 2016.
itu dikenal sebagai Bank Mutiara.
Pengalaman bekerja terakhir sebagai Executive Vice
Beliau memiliki pengalaman di bidang legal–kepatuhan President J Trust Bank sejak 2012 yang saat itu dikenal
dan industri perbankan selama 32 tahun. Memulai sebagai Bank Mutiara. Memiliki pengalaman 31 tahun di
karier sebagai Legal Officer di PT Wellwood Sejahtera industri perbankan. Beliau memulai karir perbankan di
Ekapratama pada 1986. Beliau melanjutkan kariernya Bank Umum Nasional pada tahun 1987. Beliau pernah
di Rabobank sejak 1990 dengan jabatan terakhir bekerja di BPPN dan beberapa bank seperti Bank Dana
Direktur Kepatuhan, sebelum bergabung dengan Bank Asia, Bank Akita, Barclays Bank Indonesia dan Nobu Bank.
DBS Indonesia pada 2006 sebagai Direktur Kepatuhan, Beliau meraih gelar sarjana jurusan Elektro dari UDS 45
dan terakhir sebagai Direktur Kepatuhan Bank HSBC pada tahun 1987, kemudian menyelesaikan program pasca
Indonesia sejak 2009 sebelum bergabung dengan J sarjana dari Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) tahun
Trust Bank. 1993.
Beliau meraih gelar Sarjana Hukum Perdata di Universitas Indonesian Citizen, 61 years old, domiciled in Jakarta.
Katholik Parahyangan Bandung pada 1986 dan gelar S2 Appointed as J Trust Bank Director by EGMS in June 2016.
di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia, Jakarta
pada 2006. Previously, he was Executive Vice President of J Trust Bank
since 2012, at that time was known as Bank Mutiara. He has
Indonesian Citizen, 60 years old, domiciled in Jakarta. 31 years of experience in the banking industry. He started
Appointed as Compliance Director of J Trust Bank based his banking career in 1987 with Bank Umum Nasional. He
on EGMS on February 26, 2014, at that time was known as has worked in the Indonesia Bank Restructuring Agency
Bank Mutiara. and several banks such as Bank Dana Asia, Bank Akita,
Barclays Indonesia Bank, and Nobu Bank.
He has more than 32 years of working experience in legal-
compliance and banking industry. He started his career He obtained his Bachelor degree in Electrical Engineering
as Legal Officer in PT Wellwood Sejahtera Ekapratama in from UDS 45 in 1987 and Masters degree from Universitas
1986. He continued his career with Rabobank since 1990 Krisnadwipayana (UNKRIS) in 1993.
with last position as Compliance Director prior joining
with DBS Indonesia in 2006 as Compliance Director, then
he joined Bank HSBC Indonesia since 2009 as Compliance
Director, before joining J Trust Bank.
Rio Lanasier 1)
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, 43 tahun, berdomisili di Jakarta. Indonesian Citizen, 43 years old, domiciled in Jakarta.
Diangkat sebagai Direktur J Trust Bank melalui RUPSLB Appointed as Director of J Trust Bank based on EGMS in
Desember 2016. December 2016.
Sebelumnya menjabat sebagai Executive Vice President Previously, he was Executive Vice President of J Trust
J Trust Bank sejak 2015. Memiliki pengalaman 16 Bank since 2015. He has more than 16 years of experience
tahun di perbankan. Beliau memulai karirnya di Officer in the banking industry. He started his career in the Officer
Development Program Bank Mandiri pada 2002. Beliau Development Program of Bank Mandiri in 2002. His last
terus berkarir di Bank Mandiri hingga menjadi Assistant position at Bank Mandiri was Assistant Vice President
Vice President Treasury – Chief Dealer sebelum bergabung Treasury – Chief Dealer, before joining as Assistant Vice
dengan Bank Chinatrust Indonesia sebagai Assistant Vice President Treasury - Head of Interbank of Bank Chinatrust
President Treasury - Head of Interbank pada 2007, dan Indonesia in 2007 and VP Treasury Interbank - Global
kemudian VP Treasury Interbank - Global Financial Market Financial Market of DBS Indonesia in 2008.
dari DBS Indonesia pada tahun 2008.
Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas He obtained his Bachelor degree in Civil Engineering from
Parahyangan pada tahun 1998 dan Master of Engineering Parahyangan University, Bandung in 1998 and Master of
Science di University of New South Wales pada tahun Engineering Science degree from the University of New
2000. South Wales in 2000.
1) 1)
Telah mengundurkan diri sebagai Direktur Perseroan efektif tanggal Resigned from his position as Director of the Company dated
30 April 2019. April 30, 2019.
Warga Negara Jepang, 62 tahun, berdomisili di Japanese Citizen, 62 years old, resides in Jakarta.
Jakarta. Diangkat sebagai Direktur J Trust Bank Appointed as Director of J Trust Bank based on EGMS
melalui RUPSLB pada 20 September 2018. Sebelumnya, on September 20, 2018. Previously, he was Director for
beliau menjabat sebagai Direktur Utama J Trust Bank J Trust Bank based on EGMS on December 23, 2016. He
berdasarkan RUPSLB pada 23 Desember 2016. Beliau has 39 years working experience in financial and banking
memiliki pengalaman di bidang perbankan dan finansial business. He started his career at The Daiwa Bank,
selama 39 tahun. Memulai karier di The Daiwa Bank, Limited, Osaka as a -role as President Director of
Limited, Osaka sebagai Banking Officer pada 1979 hingga PT Daiwa Lippo Finance in 2001. Afterwards, he held
pertama kali menduduki posisi Eksekutif sebagai several key positions in various financial companies such
Presiden Direktur di PT Daiwa Lippo Finance pada 2001. as President Director of Resona Indonesia Finance in 2003,
Selanjutnya, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur Advisor at Resona Bank, Ltd. in 2005, General Manager
di Resona Indonesia Finance pada 2003, Penasihat at ACOM Co., Ltd. in 2007, Vice President Director of
di Resona Bank, Ltd. pada 2005, General Manager di PT Bank Nusantara Parahyangan, Tbk. (BNP) in 2008,
ACOM Co., Ltd. pada 2007, Wakil Presiden Direktur di and was appointed as President Director of BNP since
PT Bank Nusantara Parahyangan, Tbk. (BNP) pada 2008, 2009 before joining J Trust Bank as Director.
dan terakhir sebagai Presiden Direktur BNP sejak 2009
sebelum menjadi Direktur J Trust Bank.
Beliau menyelesaikan pendidikan dari Osaka University of He obtained his degree from Osaka University of Foreign
Foreign Language, Faculty of Language, Indonesia Study Language, Faculty of Language, Indonesia Study in 1975.
pada 1975.
2) 2)
Telah diberhentikan Sementara tertanggal 21 Desember 2018 sesuai Dismiss by the Company dated December 21, 2018 in accordance
dengan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris sebagai Pengganti with the Circulation Resolution of the Board of Commissioners in Lieu
Rapat Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 21 Desember 2018 dan of the Meeting of Board of Commissioners dated December 21, 2018
efektif setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal and effective after Extraordinary General Meeting of Shareholders
11 Februari 2019. dated February 11, 2019.
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, 54 tahun, berdomisili di Bogor. Indonesian Citizen, 54 years old, resides in Bogor.
Diangkat sebagai Direktur J Trust Bank melalui Appointed as Director of J Trust Bank based on EGMS on
RUPSLB pada 23 Desember 2018. Sebelumnya, beliau December 23, 2016. Previously, he was Executive Vice
menjabat sebagai Executive Vice President J Trust President of J Trust Bank since 2016. He has 26 years of
Bank sejak 2016. Beliau memiliki pengalaman di working experience in banking industry and started
bidang perbankan selama 27 tahun dan memulai his career in Bank Universal as management trainee
karier sebagai Management Trainee di Bank Universal in 1991. He held key positions in several banks such
pada 1991. Selanjutnya, beliau terus berkarier dengan as Midsized Business Operation Support Group Head
jabatan terakhir sebagai Midsized Business Operation of Bank Universal, before joining Bank Mega Syariah
Support Group Head Bank Universal, sebelum bergabung in 2003 as Director of Human Resource Management,
dengan Bank Mega Syariah pada 2003 sebagai Direktur Compliance and Risk Management. His last position
Human Resource Management, Compliance and in Bank Mega Syariah is Director of Operation,
Risk Management. Jabatan terakhir beliau di Bank Technology Information, General Services, Corporate
Mega Syariah adalah Direktur Operation, Technology Strategy and Planning, Collection & Recover, Product
Information, General Services, Corporate Strategy and Development and Service Quality Management before
Planning, Collection & Recover, Product Development and joining J Trust Bank.
Service Quality Management sebelum bergabung dengan
J Trust Bank.
Beliau meraih gelar sarjana Hukum dari Universitas He holds a Bachelor degree in Civil Law from University
Indonesia pada 1990. of Indonesia in 1990.
3) 3)
Telah diberhentikan Sementara tertanggal 21 Desember 2018 sesuai Dismiss by the Company dated December 21, 2018 in accordance
dengan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris sebagai Pengganti with the Circulation Resolution of the Board of Commissioners in Lieu
Rapat Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 21 Desember 2018 dan of the Meeting of Board of Commissioners dated December 21, 2018
efektif setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal and effective after Extraordinary General Meeting of Shareholders
11 Februari 2019. dated February 11, 2019.
Warna Negara Indonesia, 53 tahun, berdomisili di Jakarta. Indonesian Citizen, 53 years old, domiciled in Jakarta.
Diangkat sebagai Executive Vice President J Trust Bank Appointed as Executive Vice President of J Trust Bank
sejak 11 Februari 2019. since February 11, 2019.
Memiliki pengalaman 27 tahun di industri perbankan. He has 27 years of experience in the banking industry.
Memulai karier di Bank Of America, Indonesia sebagai Started his career in Bank of America, Indonesia, as
Assistant Manager, Corporate Banking pada April 1992 Assistant Manager, Corporate Banking in April 1992 and
dan melanjutkan kariernya di PT Bank Artha Media (Bank moved to PT Bank Artha Media (Bank Media) as President
Media) sebagai President Director pada Desember 1998 Director from December 1998 to May 2002. He then
hingga Mei 2002. Kemudian, bergabung di PT Bank joined PT Bank BNP Paribas Indonesia as Vice President
BNP Paribas Indonesia sebagai Vice President pada in July 2005 and pursued his career in several banks in
Juli 2005 dan meniti karier beberapa bank di Indonesia, Indonesia, including Standard Chartered Bank, PT ANZ
seperti Standard Chartered Bank, PT ANZ Bank, PT Bank Bank, PT Bank DBS Indonesia, and as Executive Vice
DBS Indonesia, dan sebagai Executive Vice President President Corporate Business Risk Division of PT Bank
Corporate Business Risk Division PT Bank Negara Negara Indonesia (Persero) Tbk in 2013. His last position
Indonesia (Persero) Tbk pada 2013, dan terakhir sebagai was as Director of PT Bank DKI based on EGMS on June
Direktur di PT Bank DKI berdasarkan RUPSLB pada 17 17, 2015, before joining J Trust Bank.
Juni 2015 sebelum bergabung dengan J Trust Bank.
Beliau meraih gelar Bachelor of Science dari Institut He received Bachelor of Science degree from the Bogor
Pertanian Bogor pada 1989 dan Master of Business Agriculture Institute in 1989 and Master of Business
Administration di Long Island University, CW. Post Administration in Long Island University, CW. Post
Campus pada 1992. Campus in 1992.
N. Krisbiyanto 4)
Executive Vice President
Executive Vice President
Warga Negara Indonesia, 55 tahun, berdomisili di Jakarta. Indonesian Citizen, 55 years old, domiciled in Jakarta.
Diangkat sebagai Executive Vice President J Trust Bank Appointed as J Trust Bank’s Executive Vice President
sejak 2017. since 2017.
Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Kepala Divisi Human Previously, he served as Human Capital Division Head
Capital J Trust Bank pada 2016. Beliau berpengalaman di of J Trust Bank in 2016. He has more than 30 years of
bidang sumber daya manusia selama 30 tahun dan lebih experience in human resources and more than 21 years in
dari 21 tahun di industri perbankan. banking industry.
Beliau memulai kariernya di Shimizu Corporation sebagai He started his career as Junior Architect at Shimizu
Junior Architect pada 1988 sebelum akhirnya bergabung Corporation in 1988 before joining Pertamina as Assistant
dengan Pertamina sebagai Assistant Manager Human Manager Human Resources in 1992. He pursued his career
Resources pada 1992. Beliau berkarier di dunia perbankan on banking industry at Citibank N.A. in 1994 with his last
dengan jabatan terakhir sebagai Country Manager position as Country Manager Compensation and Benefit
Compensation and Benefit Human Resources di Citibank Human Resources, then continued to PT Bank Universal
N.A. pada 1994, melanjutkan karier ke PT Bank Universal Tbk. in 1997 with last position as Senior Vice President
Tbk. pada 1997 dengan jabatan terakhir Senior Vice Human Capital, prior to joining PT Bank Permata Tbk. in
President Human Capital, sebelum bergabung dengan 2002 as Senior Vice President Human Capital. He worked
PT Bank Permata Tbk. pada 2002 sebagai Senior Vice at PT Telekomunikasi Selular Indonesia as Vice President
President Human Capital. Kemudian, beliau bergabung in 2005, then Senior Consultant at PT Potentia HR
dengan PT Telekomunikasi Selular Indonesia sebagai Vice Consulting in 2007, Executive Vice President at PT Bank
President pada 2005, Senior Consultant di PT Potentia Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. in 2007, and then was
HR Consulting pada 2007, bergabung dengan PT Bank appointed as PT Bank Sahabat HR Director in 2010. He
Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. pada 2007 sebagai joined Portal HR as Senior Partner from 2011 until now.
Executive Vice President, dan ditunjuk menjadi HR
Director PT Bank Sahabat pada 2010. Beliau bergabung
dengan Portal HR sebagai Senior Partner dari 2011 hingga
sekarang.
Beliau meraih gelar Sarjana Teknik, Universitas Indonesia He held Bachelor of Engineering from the University
pada tahun 1988, kemudian meraih gelar MBA, Oklahoma of Indonesia in 1988, then he received an MBA from
City University pada tahun 1992. Oklahoma City University in 1992.
4) 4)
Telah mengundurkan diri sebagai Executive Vice President efektif Resigned from his position Executive Vice President dated
tanggal 28 Februari 2019. February 28, 2019.
Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Meraih gelar Sarjana Warga Negara Indonesia, 28 tahun. Meraih gelar Sarjana
Ekonomi, jurusan akuntansi, dari Universitas Indonesia Ekonomi, jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia
pada tahun 1988. Memiliki 11 tahun pengalaman kerja pada tahun 2013. Memiliki pengalaman 2 tahun di industri
di dunia konsultasi dan 17 tahun di dunia perbankan. Fast Moving Consumer Goods dan 4 tahun di dunia audit
Sebagai Head of Internal Audit dan Audit Manager for dan perpajakan. Dengan posisi terakhir sebagai Area
Corporate Banking & Head Office Function (2007-2009), Sales Manager pada PT. Arta Boga Cemerlang (2013) dan
sebagai Head of Compliance pada PT Bank Rabobank Senior Auditor pada KAP Ratna Widjaja (2014-2016).
International Indonesia (2010-2013) dan sebagai TS
Compliance dan Money Laundering Reporting Officer Sesuai Surat Dewan Komisaris No. 25.01/S KOM/
pada JP Morgan Chase Bank & Co (2013-2015). Saat ini JTRUST/I/2017 tertanggal 25 Januari 2017, dan
menjabat sebagai anggota independen Komite Audit Surat Keputusan Direksi No. 25.04/S.Kep-Dir-HCD/
dan sebagai anggota independen Komite Pemantau JTrust/I/2017 tertanggal 25 Januari 2017, serta perubahan
Risiko & Compliance pada PT Bank Rabobank terakhir sesuai Surat Dewan Komisaris No.18.01/S.
International Indonesia. KOM/JTRUST/X/2017 tertanggal 18 Oktober 2017 dan
Sesuai Surat Dewan Komisaris No. 11.01/S-KOM/ Surat Keputusan Direksi No. 29.31/S.Kep-Dir-HCD/
JTRUST/I/2016 tertanggal 11 Januari 2016 dan JTRUST/VI/2018 tertanggal 29 Juni 2018 menduduki
Surat Keputusan Direksi No. 11.09/S.Kep-Dir-HCD/ posisi sebagai anggota independen dan Sekretaris Komite
JTrust/I/2016 tertanggal 11 Januari 2016, serta perubahan Audit dan merangkap sebagai anggota independen
terakhir sesuai Surat Dewan Komisaris No. 18.01/S. Komite Pemantau Risiko PT Bank JTrust Indonesia Tbk
KOM/JTRUST/X/2017 tertanggal 18 Oktober 2017 dan sesuai Surat Keputusan Direksi No. 29.32/S.Kep-Dir-HCD/
Surat Keputusan Direksi No. 29.31/S.Kep-Dir-HCD/ JTrust/VI/2018 tertanggal 29 Juni 2018.
JTRUST/VI/2018 tertanggal 29 Juni 2018 menduduki
posisi sebagai anggota independen Komite Audit dan Indonesian Citizen, 28 years old. He holds a Bachelor of
merangkap sebagai anggota independen dan sekretaris Economics, majoring in Accounting, from the University
Komite Pemantau Risiko PT Bank JTrust Indonesia Tbk of Indonesia in 2013. He has 2 years experience in Fast
sesuai Surat Keputusan Direksi No. 29.32/S.Kep-Dir- Moving Consumer Goods industry and 4 years in audit
HCD/JTrust/VI/2018 tertanggal 29 Juni 2018. and taxation. His last position is Area Sales Manager at
PT Arta Boga Cemerlang (2013) and Senior Auditor at
Indonesian Citizen, 55 years old. Obtained her Bachelor KAP Ratna Widjaja (2014-2016).
Degree in Economics, majoring in accounting, from
the University of Indonesia in 1988. Having 11 years of In accordance with the Letter of the Board of
experience in consultancy and 17 years of experience Commissioners No. 25.01/S.KOM/JTRUST/I/2017
in banking. Had worked as Head of Internal Audit and dated January 25, 2017, and Decree of the Board of
Audit Manager for Corporate Banking & Head Office Directors No. 25.04/S.Kep-Dir-HCD/JTrust/I/2017 dated
Function (2007-2009), Head of Compliance in PT Bank January 25, 2017, as well as the latest amendment in
Rabobank International Indonesia (2010-2013) and accordance with the Letter of the Board of Commissioners
TS Compliance and Money Laundering Reporting Officer No. 18.01/S.KOM/JTRUST/X/2017 dated October 18, 2017,
in JP Morgan Chase Bank & Co (2013-2015). Currently and Decree of the Board of Directors No. 29.31/S.Kep-
works as independent member of the Audit Committee Dir-HCD/JTRUST/VI/2018 dated June 29, 2018, he is
and Risk Oversight & Compliance Committee in appointed as an independent member and Secretary of
PT Rabobank International Indonesia. the Audit Committee and also an independent member
of the Risk Oversight Committee of PT Bank JTrust
In accordance with the Letter of Board of Commissioners Indonesia Tbk in accordance with the Decree of the Board
No. 11.01/S-KOM/JTRUST/I/2016 dated January 11, 2016, of Directors No. 29.32/S.Kep-Dir-HCD/JTRUST/VI/2018
and Decree of the Board of Directors No. 11.09/S.Kep- dated June 29, 2018.
Dir-HCD/JTrust/I/2016 dated January 11, 2016, as well as
the latest amendment according to the Letter of Board
of Commissioners No. 18.01/S.KOM/JTRUST/X/2017 dated
October 18, 2017, and Decree of the Board of Directors
No. 29.31/S.Kep-Dir-HCD/JTRUST/VI/2018 dated June 29,
2018, she holds the position as independent member of
Audit Committee as well as independent member and
secretary of Risk Oversight Committee of PT Bank JTrust
Indonesia Tbk in accordance with Decree of the Board
of Directors No. 29.32/S.Kep-Dir-HCD/JTRUST/VI/2018
dated June 29, 2018.
Warga Negara Indonesia, berusia 48 tahun, berdomisili di Warga Negara Indonesia, berusia 50 tahun, berdomisili di
Tangerang Selatan. Jakarta.
Menjabat sebagai Kepala Divisi Corporate Secretary sejak Menjabat sebagai Kepala SKAI sejak bulan April 2017.
bulan Juli 2018. Memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun Memiliki pengalaman di dunia perbankan lebih dari
di dunia perbankan. Mengawali karier sebagai budget staff 20 tahun maupun instansi pemerintah selama 5 tahun.
di Prima Express Bank pada 1994, sebelum melanjutkan Selain memiliki latar belakang pendidikan Sarjana
karier di Permata Bank pada hingga 2003 dengan Ekonomi Akuntansi, beliau juga memegang sertifikasi
jabatan terakhir sebagai Budget Department Head. Beliau profesi internasional dari GARP dan sertifikasi nasional
bergabung dengan J Trust Bank (sebelumnya bernama (QIA, Manajemen Risiko level 4).
Mutiara Bank) sejak 2010 yang kemudian pada tahun
yang sama ditunjuk menjadi Planning and Performance Sebelum bergabung dengan PT Bank JTrust Indonesia
Division Head. Tbk. pernah berkarier di beberapa bank maupun instansi
pemerintah seperti PT Bank MNC Internasional,
Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Tbk (kepala SKAI), PT Bank Internasional Indonesia,
Katolik Parahyangan, Bandung pada 1994. Kemudian, Tbk (Deputy Division Head Audit Credit), Badan
beliau menyelesaikan program Postgraduate Degree dan Penyehatan Perbankan/BPPN (Team Leader Audit Bank
Master of Management in Banking and Finance di Massey Restructuring), PT Bank Dana Asia/Danamon Central
University, New Zealand pada 2008. Asia (Regional Audit Head), PT Bank Indo Monex
(Supervisor Operational & Credit Audit), KAP-KPMG
Indonesian Citizen, 48 years old, domiciled in South (Supervisor Audit).
Tangerang
Indonesian Citizen, 50 years old, domiciled in Jakarta.
Appointed as the Corporate Secretary Division Head of
J Trust Bank in 2018. He started his career as a budget Served as Head of SKAI since April 2017. Having
staff in Prima Express Bank in 1994, before continuing his experience in the banking industry for more than 20 years
career in Permata Bank until 2003 with the latest position and government agencies for 5 years. In addition to his
as Budget Department Head. He joined J Trust Bank Bachelor of Economics in Accounting background, he
(previously named Bank Mutiara) in 2010, and in the same also holds an international profession certification from
year was appointed as Planning and Performance Division GARP and national certification (QIA, Risk Management
Head. level 4).
He obtained a Bachelor in Civil Engineering degree from Prior to joining PT Bank JTrust Indonesia Tbk. he had a
the Parahyangan Catholic University, Bandung, in 1994. He career in several banks and government agencies such
then completed his Postgraduate Degree and Master of as PT Bank MNC Internasional, Tbk (Head of SKAI), PT
Management in Banking and Finance in Massey University, Bank Internasional Indonesia, Tbk (Deputy Division Head
New Zealand, in 2008. of Audit Credit), Indonesian Bank Restructuring Agency
(BPPN), PT Bank Dana Asia/Danamon Central Asia
(Regional Audit Head), PT Bank Indo Monex (Supervisor
Operational & Credit Audit), KAP-KPMG (Supervisor
Audit).
47
Jaringan Kantor
Office Network
02
Management Report Corporate Profile Manajemen Good Corporate Perusahaan
Management Discussion Governance Corporate Social
& Analysis Responsibility
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Management Discussion &
Analysis
Tinjauan Makroekonomi Global dan Nasional Global and National Macroeconomic Review
2018 2018
Perekonomian dunia mengalami perlambatan pada The global economy slowed down in 2018, triggered
tahun 2018, terutama dipicu oleh konflik dagang antara by the trade war between the US and China. Overall,
AS dan Tiongkok. Secara keseluruhan, pertumbuhan global economic growth reached 3.0%, decreased
ekonomi global mencapai 3,0%, turun dibandingkan compared to the previous year’s growth at 3.1%.
dengan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 3,1%.
Laju ekonomi AS masih cukup kuat, dengan The US economy remained solid, with growth of 2.9%,
pertumbuhan sebesar 2,9%, didukung oleh stimulus supported by fiscal stimulus and accommodative
fiskal dan kebijakan moneter yang akomodatif. monetary policy. Meanwhile, China suffered an
Sementara itu, Tiongkok mengalami perlambatan economic slowdown, with GDP growth of 6.6% in 2018,
ekonomi, dengan PDB hanya tumbuh sebesar 6,6% or decreased to 0.2% from economic growth in the
di tahun 2018, atau turun 0,2% dari pertumbuhan previous year. China’s economic slowdown in terms
ekonomi tahun sebelumnya. Perlambatan ekonomi of exports affected Japan, which recorded a growth
Tiongkok di sisi ekspor berdampak pada Jepang, yang declining from 1.9% to 0.7% in 2017.
mencatat penurunan pertumbuhan menjadi 0,7% dari
1,9% pada tahun 2017.
Di sisi lain, kebijakan Bank Sentral AS untuk menaikkan On the other side, the US Central Bank’s move to raise
suku bunga acuan untuk memperkuat nilai tukar Dolar the reference rate to strengthen the US Dollar against
AS terhadap hampir seluruh mata uang di dunia. Hal almost all other world currencies. It has negative
ini berakibat negatif pada mata uang negara-negara impact on emerging market currencies, including
berkembang, termasuk Indonesia. Indonesia.
Tantangan terbesar yang dihadapi perekonomian The biggest challenge faced by the Indonesian
Indonesia di tahun 2018 adalah defisit neraca berjalan economy in 2018 was current account deficit and
dan volatilitas nilai tukar. Namun demikian, Indonesia exchange rate volatility. However, Indonesia still
masih mampu mencatat pertumbuhan sebesar managed to book a growth of 5.17% in 2018, increased
5,17% pada tahun 2018, naik dibandingkan dengan compared to the previous year’s growth of 5.07% and
pertumbuhan tahun sebelumnya 5,07%, dan menjadi become the highest in the past five years. Private
yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Konsumsi consumption and investment became the booster of
swasta dan investasi menjadi pendorong ekonomi Indonesian economy. Inflation rate in 2018 was also
Indonesia. Laju inflasi tahun 2018 juga terkendali, under control, in line with the government’s and Bank
sesuai dengan sasaran pemerintah dan Bank Indonesia Indonesia’s target of 3.5±1%.
3,5±1%.
Nilai tukar Rupiah pada tahun 2018 rata-rata melemah The Rupiah exchange rate in 2018 weakened to 6.05%
6,05% terhadap Dolar AS dan ditutup di level Rp14.481 on average against the US Dollar and was closed at
per Dolar. Di pasar modal, Indeks Harga Saham Rp14,481 per Dollar. On the stock market, the Jakarta
Gabungan (IHSG) mencatatkan kinerja terburuk dalam Composite Index (JCI) booked its worst performance
tiga tahun terakhir, ditutup pada level 6.194,50 atau in the past three years, closing at 6,194.50 or dropped
melemah 2,54%. to 2.54%.
Bank Indonesia pada tahun 2018 menaikkan tingkat Bank Indonesia in 2018 raised the BI reference rate
suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate (BI7DRR) 7-day reverse repo rate (BI7DRR) by 175 basis points,
sebesar 175 basis poin, mencapai 6% per Desember reaching up to 6% per December 2018. This could
2018. Hal ini mampu menahan defisit transaksi berjalan manage current account deficit and maintained
dan menjaga stabilitas makroekonomi. Kestabilan macroeconomic stability. Macroeconomic stability in
makroekonomi ini direspons positif oleh lembaga Indonesia was responded positively by global ratings
pemeringkat global yang memberikan predikat layak agencies which gave investment grade status, including
investasi pada Indonesia, termasuk dari Japan Credit Japan Credit Rating Agency (JCR), Rating Investment
Rating Agency (JCR), Rating Investment Information Information (R&I), Moody’s Investor Service (Moody’s),
(R&I), Moody’s Investor Service (Moody’s), Standard & Standard & Poor (S&P), and Fitch Ratings.
Poor (S&P), dan Fitch Ratings.
Industri perbankan nasional mencatatkan kinerja positif The national banking industry booked a positive
pada tahun 2018 kendati dihadapkan pada tantangan performance in 2018 despite facing tough challenges.
yang cukup berat. Stabilitas sistem keuangan relatif Financial system stability remained relatively stable,
terjaga, diimbangi dengan fungsi intermediasi yang followed by improved intermediary functions and well
membaik serta risiko kredit yang terkendali. controlled credit risks.
Meskipun dibayangi oleh gejolak nilai tukar dan Despite being under pressure due to exchange rate
tren kenaikan suku bunga, kualitas aset perbankan volatility and increasing interest rate trend, the quality
terjaga cukup baik. Kredit perbankan juga mengalami of banking assets was quite strong. Bank lending
pertumbuhan yang cukup signifikan sejalan dengan also had a quite significant growth in line with the
membaiknya pertumbuhan ekonomi nasional. improvement in national economic growth.
Pada tahun 2018, perbankan nasional mencatatkan In 2018, the national banking booked a loan growth
pertumbuhan kredit sebesar 12%, meningkat dari 8,3% of 12%, increasing from 8.3% in the previous year.
pada tahun sebelumnya. Meskipun gencar menyalurkan While disbursing more loans, the banks still prioritized
pinjaman, perbankan tetap mengedepankan prinsip prudential principles to ensure risk profile remained
kehati-hatian guna menjaga profil risiko agar tetap healthy amidst increasing market pressures. The
sehat meskipun tekanan pasar meningkat. Rasio kredit ratio of gross Non Performing Loans was relatively
bermasalah bruto (Non Performing Loan) relatif terjaga manageable at a safe level of 2.4%, improving from
di level yang aman yakni 2,4%, membaik dibandingkan 2.9% in the previous year.
dengan 2,9% pada tahun sebelumnya.
Membaiknya kinerja industri perbankan juga didukung Improving performance by the banking industry was
oleh permodalan yang tetap kuat. Rasio kecukupan also supported by strong capital. The capital adequacy
modal (CAR) perbankan tetap tinggi di level 23%, dan ratio (CAR) of banks remained high at 23%, and the
rasio likuiditas (AL/DPK) masih aman yakni sebesar liquidity ratio (AL/DPK) was still safe at 19.3%.
19,3%.
Terkait pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) hanya On funding, Third Party Funds only grew 6.4% or
tumbuh 6,4% atau turun jika dibandingkan dengan declining compared to last year’s growth at 9.4%. This
pertumbuhan DPK tahun lalu yang sebesar 9,4%. Hal affected the loan to funding ratio, which increased to
ini berimbas pada rasio pinjaman terhadap deposito, 94.8% from 90.0% in 2017.
yang naik menjadi 94,8% dari 90,0% pada 2017.
Dalam kondisi likuiditas yang ketat, perbankan harus Amid tight liquidity condition, banking had to seek
mencari alternatif pendanaan selain DPK, seperti another funding alternatives besides third party fund,
menarik pembiayaan dari bank lain atau entitas such as looking for financing from other banks or non-
nonbank, dan/atau menerbitkan surat berharga. bank entities, and/or issuing securities.
Seiring dengan pertumbuhan kredit, profitabilitas juga In line with credit growth, profitability also improved,
membaik, seperti terlihat dari Rasio Pengembalian as reflected by the Return on Assets ratio (ROA) of the
Aset (ROA) sektor perbankan yang naik menjadi 2,55% banking sector which increased to 2.55% from 2.45%
dari 2,45% pada tahun 2017. Hal ini juga diimbangi in 2017. Banks also performed efficiency as reflected in
perbankan dengan melakukan efisiensi yang tercermin the decrease in the ratio of operating expenses against
dari penurunan rasio beban operasional terhadap operating income (BOPO) to 77.9%, compared to
pendapatan operasional (BOPO) menjadi 77,9%, 78.6% in 2017. On the other hand, Net Interest Margin
dibandingkan dengan 78,6% pada tahun 2017. Di (NIM) declined to 5.14% from 5.32% in 2017.
sisi lain, keuntungan bunga bersih (NIM) mengalami
penurunan menjadi 5,14% dari 5,32% pada tahun 2017.
Secara umum, perbankan Indonesia membukukan laba In general, the Indonesian banking sector booked
sebesar Rp150 triliun pada tahun 2018, bertumbuh profits of Rp150 trillion in 2018, up 14.4% from last
14,4% dari perolehan laba tahun sebelumnya Rp131,2 year’s profits of Rp131.2 trillion. Meanwhile, total
triliun. Sementara itu, total aset perbankan bertumbuh banking assets grew by 9.2% to Rp8,063.3 trillion,
9,2% menjadi Rp8.063,3 triliun, dari Rp7.387,6 triliun di from Rp7,387.6 trillion in 2017.
tahun 2017.
PENDANAAN FUNDING
Bank menyediakan layanan dan solusi keuangan yang The Bank offers comprehensive financial solutions
komprehensif bagi nasabah, dengan manawarkan and services for customers through banking products
berbagai produk perbankan yang meliputi giro, including current accounts, savings, deposits, and other
tabungan, deposito, dan berbagai jenis pinjaman. loans. The variety of banking products adjust with the
Berbagai produk perbankan tersebut menyesuaikan needs and characters of customers by prioritizing risk
dengan kebutuhan dan karakteristik nasabah dengan levels and prudential principles.
memperhatikan tingkat risiko dan mengedepankan
prinsip kehati-hatian.
Inisiatif yang dilakukan Bank dalam rangka Initiatives made by the Bank in increasing funding
meningkatkan pertumbuhan dana meliputi: growth included:
1. Penurunan cost of fund menjadi 6,74% melalui 1. Decreasing the cost of funds to 6.74% through the
pertumbuhan retail funding. contribution of retail funding growth.
2. Mendapatkan referensi nasabah Jepang dengan 2. Obtaining a reference from Japanese customers
menjalin kerja sama dengan perusahaan Jepang. by establishing cooperation with Japanese
3. Mempertahankan segmen mass affluent companies.
(komunitas keturunan tionghoa sebagai nasabah 3. Maintaining the mass affluent segment (the
utama) melalui layanan priority banking. Chinese descent community as key customers)
4. Penguataan fee based income dengan through priority banking services.
memanfaatkan produk-produk non konvensional 4. Strengthening fee based income by utilizing non-
seperti (ORI) dan Bancassurance. conventional products such as Indonesian Retail
5. Aktivitas Go Car (Go change account to retail) Bond (ORI) and Bancassurance.
untuk memperkenalkan produk perbankan kepada 5. Go Car (Go change account to retail) activities
nasabah-nasabah yang telah ada dan nasabah- to introduce banking products to existing and
nasabah yang berpotensi. potential customers.
Selain itu, Bank juga melakukan upaya lain yang In addition, the Bank also made other efforts not
tidak hanya mengandalkan persaingan suku bunga only relying on interest rate competition, but also
tetapi juga melalui kegiatan-kegiatan yang mampu through activities that improved confidence and
meningkatkan kepercayaan dan memperbaiki reputasi reputation of the Bank in customers and employees
bank di mata nasabah dan karyawan, seperti melakukan perception, such as socialization and regular
sosialisasi dan gathering secara berkala, memperluas gathering, new cooperation with Airport Lounge
kerja sama baru dengan Airport Lounge Premium, Premium, cooperation in JCB debit card issuance with
kerja sama penerbitan kartu debet JCB dengan entitas international entities for electronic and international
terkait untuk pembayaran elektronik dan internasional, payments, and strengthening cooperation with
serta memperkuat kerja sama dengan perusahaan payment service providers by adding features on
penyedia jasa pembayaran melalui penambahan fitur electronic network.
pada jaringan elektronik.
Sesuai komitmen dan rencana bisnis, Bank secara Based on commitment and business plan, the Bank
konsisten dan berkelanjutan memperkuat portfolio consistently and sustainably maintained the portfolio
dana giro dan tabungan yang belakangan semakin of demand deposits and savings that have begun to
mendapatkan kepercayaan dari nasabah. Bank gain customer confidence. Until the end of December
mencatat hingga akhir Desember 2018 jumlah rekening 2018, the Bank recorded the number of customer
nasabah mencapai 47.925 rekening atau meningkat accounts reached 47,925 accounts or increasing from
dari 45.928 rekening pada tahun 2017. Adapun jumlah 45,928 accounts in 2017. The amount of third party
dana pihak ketiga yang terkumpul sepanjang tahun fund in 2018 reached Rp13,248.61 billion, increasing
2018 mencapai Rp13.248,61 miliar, meningkat 2,67% 2.67% compared to the year 2017 of Rp12,904.62
dari perolehan Rp12.904,62 miliar pada tahun 2017. billion.
Porsi terbesar dana pihak ketiga adalah deposito yakni The largest portion of third party funds was deposits
mencapai 88% dari total simpanan. Deposito tercatat which reached up to 88% from total third party
tumbuh 4,2% atau sebesar Rp468,85 miliar menjadi funds. Deposits grew by 4.2% or by Rp468.85 billion,
Rp11.671,89 miliar dari Rp11.203,04 miliar pada tahun to Rp11,671.89 billion from Rp11,203.04 billion in
sebelumnya. Kemudian diikuti oleh tabungan dan giro the previous year. Demand deposits and savings
yang masing-masing berkontribusi 5,9% dan 6,0%. contributed 5.9% and 6.0%, respectively, to total
Tabungan membukukan nilai Rp790,55 miliar, turun third party funds. Savings booked Rp790.55 billion,
4,6% atau sebesar Rp37,98 miliar dari Rp828,52 miliar. down 4.6% or Rp37.98 billion from Rp828.52 billion.
Sementara simpanan dalam bentuk giro terhimpun Meanwhile, demand deposits were Rp786.17 billion,
sebesar Rp786,17 miliar, berkurang sebesar Rp86,89 decreased by Rp86.89 billion or almost 10% from
miliar atau hampir 10% dari perolehan tahun 2017 yang Rp873.06 billion in 2017.
sebesar Rp873,06 miliar.
Meskipun peranannya menurun, Bank tetap berusaha Although experiencing a subsiding role, the Bank
untuk meningkatkan dana giro dan tabungan yang managed to increase demand deposits and savings
tercermin dari pencapaian CASA sebesar 13,2%. Bank as reflected in CASA of 13.2%. The Bank also tried to
juga telah berupaya untuk mengurangi dominasi reduce the portion of deposits on total third party
deposito terhadap simpanan yang cukup besar guna funds to reduce cost of fund by monitoring liquidity
menekan biaya dana (cost of fund) dengan tetap risk.
memperhatikan risiko likuiditas.
Langkah-langkah strategi perbaikan CASA adalah Strategies to improve CASA are as follows:
sebagai berikut:
• Penerapan produk baru berbasis teknologi, seperti • Launch the new technology-based products, such
mobile banking, virtual account, digital banking as mobile banking, virtual account, digital banking,
dan financial inclusion. and financial inclusion.
• Melalui bundling tabungan bisnis dan giro • Through bundling of business savings and
corporate corporate demand deposits.
• Penambahan akun ritel baru melalui: cross • Adding new retail accounts through: cross selling,
selling, basis data cabang yang telah ada, akuisisi database of existing branches, EBP acquisition,
Employee Benefit Program (EBP), cross selling cross selling with existing multifinance, and
dengan multifinance yang ada dan akuisisi acquisition of JTrust Olympindo customers.
nasabah JTrust Olympindo.
Rencana, Fokus, dan Strategi 2019 Plan, Focus and Strategy 2019
Berangkat dari pencapaian kinerja tahun 2018, Based on the performance of 2018, the Bank is
Bank berkomitmen untuk menjaga kesinambungan committed to maintaining sustainable business growth
pertumbuhan usaha di masa mendatang. Untuk in the future. Next year the Bank will focus on boosting
tahun depan Bank akan berfokus untuk mendorong consumer financing, while maintaining infrastructure
sektor consumer financing, selain tetap menjaga development towards commercial business and SME.
pengembangan infrastruktur ke arah bisnis komersial
dan SME.
Dalam memperkuat permodalan, Bank akan In strengthening the capital, the Bank will collect low-
mengupayakan pengumpulan dana murah melalui cost fund through Overseas Borrowings in form the of
Pinjaman Luar Negeri dalam bentuk Penerbitan Issuance of Promissory Notes (PN) and Medium Term
Promissory Notes (PN) dan Medium Term Notes Note (MTN) besides capital injection by JTrust Co. Ltd
(MTN) selain penyetoran modal oleh J Trust Co., as the owner in form of subordinated loans to maintain
Ltd. sebagai pemilik berupa pinjaman subordinasi CAR ratio in making business expansion to be able to
yang bertujuan untuk memelihara rasio CAR dalam compete in the banking sector in line with banks peer
melakukan ekspansi bisnis agar tetap dapat bersaing group in Indonesia.
di pasar perbankan sesuai dengan peer group bank di
Indonesia.
Sejalan dengan perbaikan kredit yang mulai diharapkan In line with improving loan growth and continuing
kembali tumbuh dan tetap menerapkan prinsip kehati- adherence to prudential principles, funding composition
hatian, perbaikan komposisi pendanaan, percepatan improvement, asset recovery acceleration, efficiency in
asset recovery, efisiensi di segala bidang, investasi all sector, investment on IT and branch optimization, as
di bidang IT dan optimalisasi cabang serta relokasi well as branch relocation to optimize business support
kantor guna mengoptimalkan fungsi penunjang bisnis function and transaction volume increase based on fee
serta peningkatan volume transaksi yang berbasis fee based income become the Bank’s priority in reducing
based income menjadi prioritas bank dalam menekan operating cost and increasing profit.
biaya operasi dan meningkatkan keuntungan.
Selain itu, Bank juga memperluas cakupan pendanaan Moreover, the Bank also expanded financing scope
dengan memanfaatkan jaringan bisnis multifinance dan by using business network of multifinance and Rural
BPR. Perusahaan penyediaan jasa keuangan berbasis Bank. Financial Technology also became financing
teknologi (Financial Technology) juga menjadi target target, but the loan is given selectively with fixed
pembiayaan, namun pemberiannya dilakukan secara assets as collateral.
selektif dengan agunan aset tetap.
Bank juga mendorong pembiayaan infrastruktur The Bank also boosted infrastructure financing by
melalui penjajakan kerja sama dengan BUMN-BUMN cooperating with financial SOEs, such as Askrindo and
keuangan, seperti Askrindo dan PT Sarana Multi PT Sarana Multi Infrastruktur.
Infrastruktur.
Sejumlah inisiatif lainnya yang dilakukan pada tahun Some initiatives that have been made in 2018 covered:
2018 meliputi:
1. Memberikan pembiayaan kepada industri yang 1. Providing financing to industries related to Fast
terkait dengan Fast Moving Consumer Goods Moving Consumer Goods (FMCG).
(FMCG).
2. Memberikan pembiayaan kepada pelaku usaha di 2. Providing financing to business players in IT and
sektor IT dan kesehatan. Health sectors.
3. Melakukan pemetaan nasabah eksisting dan 3. Mapping existing clients and increasing additional
menyediakan fasilitas kredit tambahan serta credit facilities and developing special value chain
mengembangkan value chain khusus bagi nasabah for performing loyal customers.
loyal yang berkinerja baik.
4. Mendorong transaksi nasabah melalui bank guna 4. Increasing customers transactions through the
meningkatkan fee based income. Bank to increase fee based income.
Hingga akhir 2018, proporsi pinjaman komersil At the end of 2018, the proportion of commercial loans
mencapai sebesar Rp5,75 triliun atau sekitar 56,04% reached Rp5.75 trillion or around 56.04% of the total
dari pinjaman secara keseluruhan. loans.
Rencana, Fokus, dan Strategi 2019 Plan, Focus and Strategy 2019
Seiring dengan memburuknya kualitas kredit In line with declining commercial loan quality in
komersial selama tahun 2018, bank melakukan strategi 2018, the Bank made exit strategy to credits under
exit terhadap kredit dengan kategori “watchlist” “watchlist” category on commercial loans. Some
pada kredit komersial. Beberapa strategi yang akan strategies that will be made in 2019 such as:
dilakukan selama tahun 2019 di antaranya adalah:
• Memberikan pembiayaan selektif kepada startup • Providing selective financing to fintech startups
fintech company dengan jaminan fixed asset. company with fixed asset as collateral.
• Meningkatkan fee based income dari klien yang • Increasing fee-based income from clients with
mempunyai pertumbuhan usaha yang baik untuk good business growth so that they actively use the
aktif menggunakan layanan Bank sebagai salah Bank’s services as one of their choices for foreign
satu bank pilihannya, baik dalam transaksi valas, exchange transactions, transaction banking, and
transaction banking dan lainnya. many others.
Small Medium Enterprise (SME) merupakan tulang Small Medium Enterprise (SME) is the core of national
punggung ekonomi nasional yang mengalami economy which is growing rapidly in the digital era.
pertumbuhan semakin pesat di era digital. Sektor The business sector that is relatively resilient against
usaha yang relatif tahan terhadap guncangan ekonomi economic shock still becomes a priority of the Bank’s
ini masih menjadi prioritas penyaluran kredit produktif productive loan targets because it has lower level of
bank karena memiliki tingkat risiko kredit yang lebih credit risk.
kecil.
10. Ekspansi SME loan termasuk rencana kerja sama 10. Expanding SME loan including a plan of
dengan bank daerah di Jepang yang memfasilitasi cooperation with regional banks in Japan that
perusahaan Jepang skala SME yang akan facilitate Japanese SME-scale companies that will
berinvestasi di Indonesia. invest in Indonesia.
Sepanjang tahun 2018, Bank menyalurkan kredit SME Throughout 2018, the Bank channelled Rp935.13 billion
sebesar Rp935,13 miliar naik 0,22% dari Rp933,07 of SME loans, increase 0.22% from Rp933.07 billion in
miliar di tahun 2017. 2017.
Rencana, Fokus, dan Strategi 2019 Plan, Focus and Strategy 2019
Bank masih akan lebih memfokuskan penyaluran The Bank will still focus on channelling productive
kredit produktif ke pelaku SME skala bisnis ritel credit to SME players in the retail business scale with
dengan harapan semakin bertumbuh lebih baik. Untuk hopes to grow further. To achieve that expectations
mencapai harapan tersebut Bank telah menyusun the Bank has designed plan, focus, and strategy as
rencana, fokus, dan strategi yang tidak jauh berbeda follows:
dari tahun lalu sebagai berikut:
1. Pengembangan program bisnis mikro SME, trade 1. Development of business program micro SME,
finance, dan treasury. trade finance, and treasury.
2. Mengembangkan produk program consumer 2. Developing consumer banking program products
banking
3. Optimalisasi infrastruktur 3. Infrastructure optimization.
4. Merekrut tenaga pemasaran (sales force) untuk 4. Recruitment of sales force to support retail
menunjang bisnis ritel business.
5. Fokus pada pertumbuhan dan ekspansi SME dan 5. Focusing on growth and SME and retail banking
retail banking expansion.
6. Terus menjaga pertumbuhan dan kualitas bisnis 6. Continue maintaining more prudent business
yang lebih prudent. quality and growth.
7. Implementasi aktivitas investigasi lapangan untuk 7. Implementation of field investigation activities for
segmen yang dikategorikan berisiko tinggi. high-risk category segments.
8. Kebijakan deviasi leverage dan override 8. Leverage deviation policy and override monitoring.
monitoring.
9. Ekspansi SME Loan termasuk rencana kerja sama 9. SME Loan expansion including cooperation plan
dengan Bank Daerah di Jepang yang memfasilitasi with Regional Bank in Japan which facilitates
perusahaan Jepang skala SME yang akan Japanese SME businesses to invest in Indonesia.
berinvestasi di Indonesia.
Melalui berbagai inisiatif tersebut, perbankan konsumer Through those initiatives, consumer banking
telah berhasil meningkatkan saldo pinjaman konsumer managed to increase consumer loan balance to
menjadi Rp586,81 miliar, naik 5,2% dari Rp557,49 miliar Rp586.81 billion, up 5.2% from Rp557.49 billion in 2017.
di tahun 2017.
Rencana, Fokus, dan Strategi 2019 Plan, Focus and Strategy 2019
Bank akan terus meningkatkan kinerja perbankan The Bank will continue increasing consumer banking
konsumer pada tahun 2019 dengan menetapkan performance in 2019 by setting some plans, focus, and
sejumlah rencana, fokus, dan strategi yang tidak jauh strategies as follows:
berbeda dari tahun lalu sebagai berikut:
1. Kerja sama dengan koperasi/perusahaan untuk 1. Cooperating with cooperatives/companies for
kesejahteraan karyawan melalui program EBP employees’ welfare through the EBP program
dengan penambahan 30 partner baru diakhir with the addition of 30 new partners at the end of
Desember 2019. December 2019.
2. Memaksimalkan pemasaran produk kepemilikan 2. Maximizing the marketing of first home ownership
rumah pertama kepada nasabah baru. product to new customers.
3. Melakukan program Take Over atas fasilitas KPR 3. Making Take Over program for Home Ownership
dari Bank lain. Credit facilities from other banks.
4. Melakukan penambahan ±10 Account Officer yang 4. Adding ±10 Account Officers to be placed in
akan ditempatkan di beberapa cabang seperti several branches such as Greater Jakarta,
Jabodetabek, Surabaya, Solo dan Semarang. Surabaya, Solo and Semarang.
5. Mengembangkan kerja sama dengan FinTech 5. Developing cooperation with FinTech company
company (chanelling program) untuk penyaluran (channelling program) for consumer and
kredit consumer dan multiguna sehingga multipurpose loan distribution so as to broaden
memperluas penetrasi pasar baru di segmen the penetration of new market in the consumer
pembiayaan consumer. financing segment.
6. Pengembangan infrastruktur IT yaitu percepatan 6. Developing IT infrastructure on the LOS (Loan
implementasi LOS (Loan Originated System) Originated System) implementation acceleration
untuk penyederhanaan dan mempercepat proses to simplify and accelerate credit disbursement
dan pencairan kredit. and process.
7. Menambah kemitraaan pengembang sebanyak 4 7. Adding 4 developer partnerships with leading
kemitraan baru dengan pengembang terkemuka developers who have good track record in the
dan memiliki track record yang bagus di sektor housing sector for 2019.
perumahan untuk tahun 2019.
8. Meningkatkan kompetensi dan skill SDM kredit 8. Increasing the competence and skills of credit HR
dengan mengikut sertakan dalam training yang by engaging them in ongoing training.
berkelanjutan.
Untuk memberikan pelayanan yang semakin baik To provide better services to all customer, the Bank
kepada seluruh nasabah, terutama di segmen made some initiations while maintaining good
perbankan korporasi, Bank melakukan sejumlah relationship with strategic partners. In 2018, the Bank
inisiasi sambil menjaga hubungan yang baik dengan continued Account Strategy for existing borrowers
mitra-mitra strategis. Pada tahun 2018, Bank masih through:
melanjutkan Account Strategy untuk debitur eksisting
melalui:
Growth Growth
Debitur-debitur eksisting yang dapat dikembangkan Existing debtors that can be developed that the
sehingga usahanya dapat lebih maju dengan bantuan business can progress more with the business financing
pembiayaan usaha dari Bank. Selain itu, Bank juga from the Bank. On the other hand the bank may
dapat memperoleh referral dari pemasok maupun obtain referrals from both the supplier and the buyer
pembeli produk debitur. Hal ini dilakukan tanpa of the debtor’s products. This is conducted without
mengurangi prinsip kehati-hatian sesuai ketentuan neglecting the prudent principle in accordance with
yang berlaku. applicable regulations.
Maintain Maintain
Memelihara outstanding debitur agar dapat selalu Maintaining debtors outstanding in order to meet their
memenuhi kewajibannya dan menjaga agar usaha obligations and to keep the debtor’s business running
debitur dapat berjalan dengan baik sampai melunasi well until they can settle all liabilities.
seluruh kewajiban.
Exit Exit
Debitur yang memiliki risiko tinggi (Character, Capacity, High risk debtors (Character, Capacity, Capital,
Capital, Condition, dan Collateral) serta berpotensi Condition and Collateral) that potentially jeopardizing
merugikan Bank diharapkan dapat segera melunasi the Bank’s business are expected to immediately
seluruh kewajibannya. settle all of liabilities.
Hingga akhir 2018, proporsi pinjaman korporasi By the end of 2018, the proportion of corporate loans
mencapai sekitar 10,03% dari pinjaman secara accounts for about 10.03% of the total loans.
keseluruhan.
• Fasilitas Non Cash Loan dari Bank JTrust • Non Cash Loan Facility from J Trust Bank in the
Indonesia berupa fasilitas Export and Import form of Export and Import Advisory, Export
Advisory, Produk Ekspor, Produk Impor dan Trust Product, Import Product and Trust Receipt, Open
Receipt, Open Account Financing, Surat Kredit Account Financing, Domestic Letters of Credit
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Bank (SKBDN), Bank Guarantee and Standby LC Credit
Garansi dan Standby LC Pemberian kredit kepada to corporate and commercial banks are prepared
perbankan korporasi dan komersial dilakukan in a very selective manner and guided by the
secara sangat selektif dan berpedoman pada prudential principle.
prinsip kehati-hatian.
Bank menyadari peranan pasar obligasi di Indonesia The Bank realized that the role of Indonesian bond
semakin strategis dalam pengembangan pasar market is becoming more strategic in developing the
modal dan perekonomian nasional. Karenanya, Bank national capital market and economy. Therefore, the
berkomitmen untuk meningkatkan kinerja segmen Bank is committed to increasing the performance of
usaha Treasury dan Institutional untuk turut andil business segment Treasury and Institutional to take
dalam menghimpun dan mengelola dana investasi part in collecting and managing investment fund
guna menunjang pendanaan pembangunan ekonomi to support the financing of Indonesian economic
Indonesia. development.
Pengembangan segmen usaha Treasury dan The development of Treasury and Institutional
Institutional tetap berfokus pada pengembangan business segment still focused on retail business,
bisnis ritel, bisnis linkage, dan korporasi. Unit kerja di business linkage, and corporations. The working unit
segmen usaha ini bertanggung jawab dalam mengelola in this business segment is responsible for liquidity
likuiditas, penempatan antarbank maupun ke Bank management, interbank placements as well as
Indonesia, transaksi banknotes, transaksi cross border, Bank Indonesia placement, banknotes transactions,
transaksi devisa umum, dan juga pengelolaan surat cross border transactions, general foreign exchange
berharga. transactions, as well as securities management.
Dalam menjalankan fungsinya, unit kerja Treasury dan In implementing its function, the Treasury and
Instititional tetap mengedepankan prinsip kehati- Institutional working unit keep prioritizing prudential
hatian dalam mengelola likuiditas serta memanfaatkan by managing liquidity and using liquidity excess as
kelebihan likuiditas sebagai sumber pendapatan bank the Bank’s revenue source to maintain the Bank’s
guna menjaga operasional bank berjalan dengan baik. operations well.
Kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan Significant contributions to Treasury and Capital
Treasury dan Institutional berasal dari fee-based Market revenues are derived from fee-based income,
income, yang sebagian besar bersumber dari transaksi most of which are from foreign exchange transactions
valuta asing dengan beberapa korporasi besar, transaksi with major corporations, general interbank foreign
devisa umum interbank, transaksi banknotes dan juga exchange transactions, banknotes transactions and
dari transaksi fixed income securities. Oleh karenanya, also fixed income securities transactions. Therefore,
Bank sebagai bank penyedia produk Treasury, akan the Bank, as a provider of Treasury products, will
terus berupaya mendukung pengembangan portofolio continue to support the development of customer
nasabah melalui layanan transaksi yang dilakukan, baik portfolio through transaction services, both with
dengan institusi pemerintah, korporasi swasta, money government institutions, private corporations, money
changer maupun nasabah ritel. changers and retail customers.
Berbagai inisiatif dan strategi yang dilakukan The implementation of these initiatives and strategies
sepanjang tahun 2018 belum berhasil meningkatkan in 2018 has yet to result in increasing the Banks’
pendapatan fee based Treasury, yang tercatat sebesar fee-based income from Treasury,which amounted
Rp44,47 miliar, turun 43,46% dibandingkan dengan to Rp44.47 billion, down 43.46% compared to 2017
perolehan tahun 2017 yang sebesar Rp86,79 miliar. which amounted to Rp86.79 billion. This was caused
Hal ini disebabkan kondisi pasar surat berharga by weaker market for bonds at the end of 2018, which
yang melemah pada akhir tahun 2018 sehingga caused losses in securities trading transactions.
mengakibatkan kerugian pada transaksi perdagangan
surat berharga.
Rencana, Fokus, dan Strategi 2019 Plan, Focus and Strategy 2019
Rencana, fokus, dan strategi Bank pada tahun 2019 The Bank’s plan, focus, and strategy in 2019 in
dalam mengembangkan segmen usaha Treasury dan developing the Treasury and Institutions business
Institutional adalah sebagai berikut: segment are as follows:
• Menerbitkan subordinated loan/debt dalam • Issuing subordinated loan/debt to strengthen the
rangka memperkuat permodalan Bank dan nilai Bank’s capital and CAR.
rasio CAR.
• Pembelian reksadana terproteksi (portofolio • Purchasing protected mutual funds (portfolio
tersedia untuk dijual/available-for-sale/AFS). available for sale/AFS).
• Online trading transaksi forex untuk nasabah • Online trading of forex transactions for customers
(Devisa Umum & Banknote) dengan kondisi (General Reserve & Banknote) with the condition
apabila e-banking dapat dilaksanakan dengan that e-banking can be well performed.
baik.
• Meningkatkan transaksi obligasi ritel (ORI, obligasi • Increasing retail bond transactions (ORI, corporate
korporasi dan SUKRI) dan menjadi sub agen bonds and SUKRI) and becoming sales agents for
penjual Surat Berharga Negara Ritel: SUKRI dan Retail Government Bonds, SUKRI and ORI.
ORI.
• Pembelian Reksa Dana Pasar Uang dan NCD untuk • Buying Money Market Mutual Funds and NCD to
melakukan yield enhancement untuk dana idle. gain yield enhancement on idle fund.
• Transaksi Domestic NDF dengan Nasabah, • Conducting Domestic NDF transactions with
meningkatkan profit dan image Bank melalui customers, improving the Bank’s profit and image
peningkatan volume transaksi valas (DU). by increasing forex transactions (DU).
Pendapatan dan Profitabilitas per Segmen Operasi Income and Profitability by Operating Segment
Keterangan
dalam jutaan Rupiah Kredit Ekspor Impor
Retail Treasury Total
Description Export Import Loan
in Million Rupiah
2018
Pendapatan | Income 25.856 1.215.273 277.437 1.518.566
Beban | Expenses 1.611.335 37.954 174.452 1.823.741
Rugi Tahun Berjalan (305.175)
Loss during the year
2017
Pendapatan | Income 103.057 1.357.731 222.038 1.637.965
Beban | Expenses 1.219.834 162.836 187.171 1.524.980
Laba Tahun Berjalan 112.985
Income during the year
Analisis dan pembahasan kinerja keuangan berikut The analysis and discussion of the following financial
berpedoman pada Laporan Keuangan Audit untuk performance is based on the Audited Financial
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Statements for the years ended December 31,
2018 dan 31 Desember 2017 yang diaudit oleh Kantor 2018 and December 31, 2017 audited by the Public
Akuntan Publik (KAP) Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Accounting Firm Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo
Tjahjo & Rekan (An Independent Member Firm of & Associates (an Independent Member Firm of Crowe)
Crowe) dengan opini wajar tanpa pengecualian dalam with unqualified opinion in all material respects. The
segala hal yang material. Laporan keuangan tersebut financial statements are also presented together with
disajikan bersama-sama dengan Laporan Tahunan ini. this Annual Report.
Total aset Bank pada tahun 2018 bertumbuh Total Bank assets in 2018 grew by 3.80% or Rp652.49
sebesar 3,80% atau sebesar Rp652,49 miliar billion to Rp17,823.67 billion. For profit and loss, net
menjadi Rp17.823,67 miliar. Dari segi laba rugi, interest income decreased by 19.03% or Rp92.06 billion
penghasilan bunga bersih menurun sebesar 19,03% to Rp391.54 billion in 2018. The decrease in net interest
atau Rp92,06 miliar menjadi Rp391,54 miliar pada income resulted in a decline in Net Interest Margin
tahun 2018. Penurunan penghasilan bunga bersih (NIM) to 2.28%. Nevertheless, the Bank managed
ini mengakibatkan margin bunga bersih (NIM) turun to maintain the Capital Adequacy Ratio (CAR) at a
menjadi 2,28%. Walaupun demikian, Bank mampu healthy level of 14.03%.
menjaga rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
(KPMM) di tingkat yang sehat 14,03%.
Aset Assets
Pada tahun 2018, Bank mencatatkan total aset sebesar In 2018, the Bank managed to record total assets
Rp17.823,67 miliar, tumbuh 3,80% atau sebesar amounting to Rp17,823.67 billion, growing by 3.80% or
Rp652,49 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 Rp652.49 billion compared to Rp17,171.18 billion in 2017.
sebesar Rp17.171,18 miliar. Penurunan kualitas kredit The decline in credit quality caused the Bank to review
membuat Bank harus melakukan peninjauan ulang existing loans, and hold new loan disbursements. This
terhadap pinjaman yang telah diberikan, dan menahan affected to the decline in loan amount in 2018 by
pemberian kredit baru. Hal ini berdampak pada 10.55% to Rp10,259.06 billion compared to Rp11,468.89
penurunan jumlah pinjaman pada tahun 2018 sebesar billion in 2017.
10,55% menjadi Rp10.259,06 miliar dari Rp11.468,89
miliar pada tahun 2017.
Keterangan Description
2018 2017
dalam Jutaan Rupiah in Million Rupiah
Pinjaman yang Diberikan 10.259.055 11.468.893 Loans
Giro pada Bank Indonesia 803.124 885.824 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada Bank Lain 250.330 264.914 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia 649.905 514.950 Placements with Bank Indonesia and
dan Bank Lain other banks
Surat-Surat Berharga 3.562.738 2.938.516 Marketable securities
Tagihan Akseptasi 649.131 616.941 Acceptances receivable
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset (894.494) (840.092) Allowance for Impairment
Keuangan Losses Assets
Aset lainnya 2.543.880 1.321.235 Other Assets
Total Aset 17.823.669 17.171.181 Total Assets
Keterangan Description
2018 2017
dalam Jutaan Rupiah in Million Rupiah
Kredit Kendaraan Bermotor 802.131 824.973 Vehicle Loans
Kredit Pemilikan Rumah 268.504 261.930 Housing Loans
Total 1.070.635 1.086.930 Total
Portofolio KKB mengalami sedikit penurunan, KKB portfolio slightly declined, while mortgage
sedangkan portofolio KPR mengalami kenaikan portfolio saw an increase in this period. KKB decreased
di periode ini. KKB turun 2,77% menjadi Rp802,13 by 2.77% to Rp802.13 billion compared to Rp824.97
miliar dari Rp824,97 miliar di tahun 2017, sedangkan billion in 2017, while mortgage portfolio increased
portofolio KPR mengalami kenaikan 2,51% menjadi by 2.51% to Rp268.50 billion compared to Rp261.93
Rp268,50 miliar dari Rp261,93 miliar. Produk Consumer billion. Consumer Business products contributed to
Business memberikan kontribusi bagi pertumbuhan the Bank’s loan growth in 2018 at 10.44%, up from
pinjaman Bank pada tahun 2018 sebesar 10,44%, naik 9.48% in 2017.
dari 9,48% pada tahun 2017.
Portofolio pinjaman modal kerja adalah satu-satunya The portfolio of working capital loans is the only
yang mengalami kenaikan di portofolio SME dan one increased in the SME and Corporate portfolio
Corporate, dengan kenaikan sebesar 6,79% menjadi segment, with an increase of 6.79% to Rp3,018.64
Rp3.018,64 miliar dari Rp2.826,64 miliar di tahun 2017. billion in compared to Rp2,826.64 billion in 2017. SME
Produk SME dan Corporate memberikan kontribusi and Corporate products contributed 88.27% to credit
bagi pertumbuhan kredit sebesar 88,27% pada tahun growth in 2018, slightly down from 90.52% in 2017.
2018, sedikit menurun dari 90,52% pada tahun 2017.
Keterangan Description
2018 2017
dalam Jutaan Rupiah in Million Rupiah
Rupiah 9.015.242 10.478.254 Rupiah
Valas 1.243.813 990.639 Foreign Exchange
Total 10.259.055 11.468.893 Total
Keterangan Description
2018 2017
dalam Jutaan Rupiah in Million Rupiah
Rumah Tangga 1.519.528 1.562.264 Household
Industri Pengolahan 2.644.452 2.939.004 Processing Industry
Perdagangan Besar dan Eceran 2.292.760 2.727.395 Wholesaler and Retail
Perantara Keuangan 1.246.475 1.432.156 Financial Agent
Transportasi, Pergudangan dan 533.739 777.344 Transportation, Warehousing and
Komunikasi Communications
Konstruksi 496.438 385.002 Constructions
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, 41.790 61.127 Lifestyle, Social Cultural, Entertainment
Hiburan dan Perorangan Lainnya and Other Individuals
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 9.779 35.497 Other Individuals
Penyediaan Akomodasi, Makanan dan 611.968 979.115 Healthcare Services and
Minuman Social Activities
Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa 545.537 480.014 Real Estate, Rental and Services
Perusahaan
Pertambangan 115.491 65.368 Mining
Perikanan 14.956 14.887 Fishery
Pertanian, Perburuan dan Kehutanan 71.837 9.071 Agribusiness, Hunting and Forestry
Jasa Perorangan yang Melayani Rumah - 42 Individual Services the Household
Tangga
Jasa Pendidikan 510 607 Education Services
Listrik, Gas dan Air, dan lain-lain 113.795 - Electricity, Gas and Water
Total 10.259.055 11.468.893 Others
C. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) C. Provision for Impairment Losses (CKPN)
Bank menggunakan teknik perhitungan dalam The Bank adopts the techniques of calculating
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) nilai Provision for Impairment Losses (CKPN) of financial
aset keuangan secara individual dan kolektif, adalah assets individually and collectively, as follows:
sebagai berikut:
• Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Individual • Individual Impairment Losses. The Bank evaluates
Bank melakukan evaluasi kerugian penurunan impairment losses and calculates the formation
nilai dan perhitungan pembentukan CKPN aset of Provision for Impairment Losses of individual
keuangan kredit secara individual menggunakan financial credit assets using discounted cash flow
teknik discounted cash flow (nilai kini estimasi techniques and fair value of collateral. Discounted
arus kas masa datang) dan fair value of collateral cash flow estimations are derived from the
(nilai kini dari nilai wajar agunan). Estimasi arus kas projected income from principal amount, interest
masa datang (discounted cash flow) bersumber and/or fines, which may also be derived from the
dari ekspektasi penerimaan pokok, bunga dan atau proceeds of a third party guarantee claim and/or
denda, dapat juga bersumber dari penerimaan compensation payment from the insurer. While
realisasi hasil klaim jaminan pihak ketiga dan the estimated future cash flows are derived from
2018 2017
Keterangan Description
dalam Jutaan Rupiah Kolektif Kolektif in Million Rupiah
Individual Individual
Collective Collective
Rupiah Rupiah
Saldo awal tahun 81.429 103.224 502.099 33.633 Balance at beginning
of the year
Penyisihan (pemulihan) tahun 105.397 (36.695) 3.704 82.902 Provision (reversal) during the
berjalan year
Penghapusbukuan pinjaman (6.805) - (334.824) (13.311) Written-off loans
Penghapus bukuan kredit (100.436) - - - Written-off non-performing
bermasalah loans
Pemulihan yang timbul dari (17.638) - (89.550) - Reversal arising from
unwinding interest unwinding interest
Saldo akhir tahun 61.947 66.529 81.429 103.224 Balance at end of year
Mata uang asing Foreign currency
Saldo awal tahun 2.007 372 2.551 526 Balance at beginning of the
year
Penyisihan (pemulihan) tahun 5.881 (83) 8.108 (154) Provision (reversal) during the
berjalan year
Selisih perbedaan kurs (6.715) - (8.652) - Exchange rate differences
Saldo akhir tahun 1.173 289 2.007 372 Balance at end of year
Total 63.120 66.818 83.436 103.596 Total
Meski demikian, Manajemen berpendapat bahwa However, Management believes that the provision
cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang for impairment losses formed in 2018 still covers the
dibentuk pada tahun 2018 masih dapat menutup losses that may arise from uncollectible loans.
kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya
pinjaman.
D. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain D. Placement with Bank Indonesia and Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks
merupakan alokasi penempatan dana sementara represent temporary fund allocation to optimize the
untuk mengoptimalkan kelebihan dana pihak ketiga excess of third party fund and mitigate the Bank’s
dan memitigasi risiko likuiditas Bank. Fluktuasi saldo liquidity risk. Volatility in the balances of placement
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain with Bank Indonesia and other banks depend on the
tergantung dari siklus perputaran likuiditas dana dari cycle of liquidity of funds from third parties. In 2018,
pihak ketiga. Pada tahun 2018, penempatan pada Bank placements with Bank Indonesia and other banks
Indonesia dan bank lain tercatat mengalami kenaikan increased by 26.21% or increasing from Rp134.96
26,21% atau sebesar Rp134,96 miliar menjadi Rp649,91 billion to Rp649.91 billion compared to Rp514.95
miliar dari Rp514,95 miliar di tahun 2017. billion in 2017.
Liabilitas Liabilities
Porsi terbesar dari simpanan nasabah adalah The largest portion of customer savings is time
deposito yang tercatat sebesar 88% dari total deposits amounted for 88% of total customer deposits.
simpanan nasabah. Bank berupaya mempertahankan The Bank tried to maintain outstanding amount along
outstanding bersamaan dengan memperbaiki CASA with improving CASA by increasing the number of
melalui cara menambah nasabah retail yang tentunya retail customers with lower interest rates to improve
dengan tingkat bunga yang lebih rendah sehingga overall cost of fund.
dapat memperbaiki biaya dana secara keseluruhan.
Ekuitas Equity
Pada tahun 2018, total ekuitas Bank menurun sebesar In 2018, the Bank’s total equity decreased by 13.05%
13,05% atau Rp197,42 miliar menjadi Rp1.314,90 miliar or Rp197.42 billion to Rp1,314.90 billion compared to
dari Rp1.512,32 miliar di tahun sebelumnya. Penurunan Rp1,512.32 trillion in 2017. The decrease in equity was
ekuitas terutama disebabkan oleh rugi Bank tahun mainly due to the Bank’s losses in 2018 amounting to
2018 sebesar Rp401,10 miliar. Rp401.10 billion.
Pendapatan dan Beban Operasional Lainnya Other Income and Operating Expense
Pendapatan operasional lainnya merupakan Other operating income represents the non-interest
pendapatan non-bunga yang terutama diperoleh income which is primarily derived from income from
dari pendapatan hapus buku. Pada tahun 2018, write-offs. In 2018, the Bank recorded other operating
Bank mencatat pendapatan operasional lainnya income decreased by 49.64% or Rp90.43 billion to
turun 49,64% atau sebesar Rp90,43 miliar menjadi Rp91.75 billion compared to Rp137.31 billion in 2017.
Rp91,75 miliar dari Rp137,31 miliar di tahun 2017. Hal This is due to the recovered loans already written off
ini disebabkan oleh pemulihan dari kredit yang telah and treasury revenues from general foreign exchange
dihapus buku dan pendapatan treasury dari transaksi transactions and banknotes, as well as the sales of
devisa umum dan banknotes, serta penjualan agunan. collateral.
Beban operasional lainnya merupakan beban selain Other operating expenses represent expenses other
bunga yang diperoleh dari kegiatan operasional bank than interests from bank operations including salaries
mencakup beban gaji dan tunjangan, penyisihan and allowances, provision for impairment losses,
kerugian penurunan nilai, beban umum dan general and administrative expenses and other
administrasi serta beban lain-lain. Pada tahun 2018, expenses. In 2018, other operating expenses increased
beban operasional lainnya tercatat naik sebesar 55% by 55% or went up from Rp280.53 billion to Rp788.47
atau sebesar Rp280,53 miliar menjadi Rp788,47 miliar billion compared to Rp507.94 billion in 2017. This is
dari Rp507,94 miliar di tahun 2017. Hal ini terutama primarily due to significant increase in provision for
disebabkan kenaikan signifikan penyisihan kerugian impairment losses to Rp154.51 billion compared to
penurunan nilai yang tercatat naik menjadi Rp154,51 Rp42.18 billion.
miliar dari Rp42,18 miliar.
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Net Profit (Loss) for the Year
Pada tahun 2018, Bank mencatatkan rugi tahun In 2018, the Bank managed to record net profit of
berjalan sebesar Rp401,10 miliar, berbanding dengan Rp401.10 billion, compared to Rp121.53 billion in 2017.
laba Rp121.53 miliar di tahun 2017. Ini disebabkan This was due to the loss of loan quality.
adanya penurunan kualitas kredit.
Permodalan Capital
Pada tahun 2018, Rasio Kecukupan Modal (CAR) In 2018, Capital Adequacy Ratio (CAR) stood at 14.03%
(KPMM) tercatat sebesar 14,03% dan mencapai and reached 93.66% of the target set at 14.98%. This
93,66% dari target yang ditetapkan sebesar 14,98%. is due to the difference of amount in subdebt and
Hal ini disebabkan adanya perbedaan jumlah subdebt losses of the Bank which was larger than realization
dan kerugian Bank yang diproyeksikan sebelumnya in 2018, in addition to the larger amount of realized
lebih besar dibandingkan dengan realisasi di tahun Risk Weighted Assets (ATMR) of Credit, Markets and
2018, di samping Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Operations than those projected. However, the Bank is
(ATMR) Kredit, Pasar dan Operasional yang terealisasi still trying to maintain KPMM/CAR at above 14%.
di tahun 2018 lebih besar dari (ATMR) Kredit, Pasar,
dan Operasional yang diproyeksikan. Namun, Bank
tetap berusaha agar KPMM/CAR berada pada kisaran
di atas 14%.
Realisasi
Desember 2018
Keterangan Target 2018 (Audited) Description
Realization on
December 2018
KPMM 14,98% 14,03% CAR
Realisasi
Desember 2018
Target 2018 Pencapaian
(Audited)
Keterangan (Rp miliar / Achievement (%) Description
Realization on
billion)
December 2018
(Audited)
Dana Pihak Ketiga 13.710,78 13.248,61 96,63% Third Party Fund
- Giro 995,40 786,17 78,99% - Demand Deposits
- Tabungan 814,42 790,55 97,07% - Saving Deposits
- Deposito 11.900,96 11.671,89 98,08% - Time Deposits
Realisasi
Desember 2018
Target 2018 Pencapaian
(Audited)
Keterangan (Rp miliar / Achievement (%) Description
Realization on
billion)
December 2018
(Audited)
Laba (Rugi) Setelah Pajak (941,17) (401,10) 42,61% Profit (Loss) After Tax
Bank telah melakukan efisiensi biaya tenaga kerja dan The Bank has implemented labor cost efficiency which
terealisasi sebesar Rp289,49 miliar atau berada di atas was realized at Rp289.49 billion or above the target
target yang diberikan, sebesar 100,26% dari target of 100.26% from the target given at Rp290.25 billion.
yang diberikan sebesar Rp290,25 miliar. Rekrutmen Selective recruitment with priorities on the Bank’s
yang selektif dengan prioritas kepada bisnis Bank serta business as well as office hour optimization were
optimalisasi jam kerja adalah salah satu keberhasilan among the success in efficiency of labor cost decrease.
efisiensi dalan penurunan biaya tenaga kerja.
Sedangkan, realisasi BOPO pada tahun 2018 telah Meanwhile, the realization of BOPO in 2018 exceeded
melampaui target 124,66% atau sebesar 116,32% target of 124.66%, or 116.32% from the target given at
dibandingkan target yang diberikan sebesar 145,00%. 145.00%. Overall, the Bank will try to reduce overhead
Secara keseluruhan, Bank akan berusaha menekan cost in order to save at the maximum below the
beban biaya overhead agar dapat dihemat secara specified target in the future.
maksimal di bawah target yang ditetapkan.
Realisasi
Desember 2018
Target 2018 Pencapaian
(Audited)
Keterangan (Rp miliar / Achievement (%) Description
Realization on
billion)
December 2018
(Audited)
BUA 262,13 326,09 124,41% BUA
Personel 290,25 289,49 99,73% Personnel
Bank telah menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) The Bank has developed Bank’s Business Plan 2019 to
2019 untuk mencapai pertumbuhan bisnis dengan achieve business growth by taking considering macro
mempertimbangkan asumsi-asumsi makro dan assumptions and other internal financial assumptions,
asumsi-asumsi keuangan internal lainnya, meliputi including macroeconomic projections and Bank
proyeksi makroekonomi dan kebijakan moneter Bank Indonesia’s monetary policy. The financial projection
Indonesia. Proyeksi keuangan pada pada tahun 2019 in 2019 in this Annual Report is a “statement of
dalam Laporan Tahunan ini merupakan “pernyataan hope for the future” concerning the plan, hope, or
harapan untuk masa depan” mengenai kehendak, future projection of PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
harapan, ataupun proyeksi masa depan PT Bank or management of the Bank upon the publication
JTrust Indonesia Tbk. ataupun manajemen Bank pada of this Annual Report. The statements written in
saat Laporan Tahunan ini diterbitkan. Pernyataan yang this projection do not serve as a guarantee of future
tertulis dalam proyeksi ini bukan merupakan jaminan performance, as actual results in the future may differ,
kinerja masa depan karena hasil sebenarnya di masa and may be influenced by factors beyond the control
depan dapat berbeda dan dapat dipengaruhi oleh of management.
berbagai faktor di luar kendali manajemen.
Proyeksi 2019
Indikator Indicator
Projection 2019
Pertumbuhan Ekonomi 80,45% Economic Growth
Inflasi 13,20% Inflation
SPN 3 Bulan 2,33% 3 Month SPN
Nilai Tukar Rupiah 2,33% Rupiah Trade Value
BI 7-day RR Rate 2,33% BI 7-day RR Rate
Suku Bunga Deposit Facility 2,33% Deposit Interest Rate
Lending Facility 2,33% Lending Interest Rate
Permodalan Capital
Pada tahun 2019, Bank tetap berupaya menjaga Rasio In 2019, the Bank will continue to maintain CAR in
Kecukupan Modal agar sesuai dengan ketentuan Bank accordance with Bank Indonesia regulation and at all
Indonesia dan senantiasa tetap dapat memenuhi times be able to comply with the prevailing regulations,
ketentuan yang berlaku terutama PBI No. 15/12/ specifically PBI No. 15/12/PBI/2013 concerning the
PBI/2013 tentang kewajiban penyediaan modal minimum capital requirement for commercial banks.
minimum bank umum. Bank juga secara bertahap The Bank has also gradually begun the gradual
mulai melakukan pembentukan Capital Conservation establishment of Capital Conservation Buffer starting
Rentabilitas Rentability
Sejalan dengan pertumbuhan bisnis, Bank In line with business growth, the Bank projected
memproyeksikan NIM terus membaik menjadi that NIM will continue to improve to 3.22% in 2019
3,22% di tahun 2019 dan 3,56% di tahun 2020. Bank and 3.56% in 2020. The Bank continues to work on
tetap mengusahakan perbaikan beberapa faktor the improvement of several factors that hinder NIM.
yang menghambat NIM. Beberapa upaya untuk Several attempts to improve NIMs are as follows:
meningkatkan NIM adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan penghimpunan dana murah. a. Increasing CASA account.
- Meningkatkan jumlah DPK dengan - Increasing DPK by taking into account the cost
memperhitungkan biaya dan suku bunga and competitive interest rates and perform
yang kompetitif serta melakukan efisiensi financing-related cost efficiencies, such as
biaya terkait pendanaan, misalnya biaya-biaya operational costs, cash in safe and others.
operasional, cash in safe dan lain-lain.
- Upaya memperbaiki funding mix dengan - Making efforts to improve the funding mix
melakukan beberapa inovasi dan by conducting several innovations and
pengembangan produk yang berbasis development of technology-based products
teknologi antara lain e-banking untuk giro such as e-banking for demand deposits and
dan tabungan serta pengembangan pelayanan savings and service development.
terus dilakukan.
- Meningkatkan jumlah rekening (Number of - Increasing the number of accounts through
Account) melalui kerja sama dengan divisi cooperation with the credit division and
kredit dan referral dari nasabah eksisting referral from existing customers and
serta perusahaan-perusahaan untuk payroll companies for employee payroll.
karyawan.
- Penambahan fitur ATM diharapkan akan - Adding ATM features which is expected to
meningkatkan pelayanan kepada nasabah improve services to customers that make
yang berdampak pada peningkatan volume impact on increasing transaction volume.
transaksi.
- Alokasi penempatan dana kepada aset - Allocating fund placement to other earning
produktif lainnya dengan suku bunga yang assets with higher interest rate as long as the
lebih tinggi sepanjang dana tersebut masih fund cannot be disbursed in credit expansion.
belum dapat disalurkan dalam ekspansi kredit.
b. Melakukan yield enhancement b. Performing yield enhancement.
Selain mengurangi biaya dana, peningkatan In addition to reducing the cost of funds, NIM can
NIM juga dapat dilakukan dengan meningkatkan also be increased by increasing interest income on
pendapatan bunga kredit dengan strategi-strategi, loans with the following strategies:
antara lain sebagai berikut:
- Meneruskan program-program seperti - Continuing programs such as crash program
crash program untuk penyelesaian kredit for the settlement of problem loans.
bermasalah.
- Mengembangkan ekspansi kredit commercial, - Developing commercial, small, and consumer
small, dan consumer. Pengembangan tersebut credit expansion. The development is
dilakukan dengan 2 tahap berbeda, tahap awal conducted in two different stages, the Bank’s
bank telah fokus dalam pengembangan kredit initial stage has been focusing on commercial
commercial, tahap berikutnya bank akan fokus credit development, the next phase will focus
dalam pengembangan kredit ritel seperti on the development of retail credit such as
small dan consumer. Hal ini dilakukan agar small and consumer, which is performed to
membuat portofolio kredit menjadi beragam, diversify the loan portfolio, but still adhere to
namun tetap berpegang pada prinsip kehati- the prudent principle.
hatian.
- Melakukan penjualan AYDA dan menempatkan - Performing sales of AYDA and place them in
di aktiva yang produktif. productive assets.
Adapun, untuk ROA dan ROE pada tahun 2019, Bank As for ROA and ROE in 2019, the Bank projected
memproyeksikan akan membaik sejalan dengan they will improve in line with the operating income to
laba usaha yang telah dihasilkan sebesar 0,21% dan become 0.21% and 2.08%, and they will continue to
2,08%, serta akan terus membaik pada tahun-tahun improve in subsequent years in line with the increase
selanjutnya sejalan dengan peningkatan laba usaha in operating income as a result of operational and
yang didapat sebagai hasil usaha operasional dan sustainable business.
berkesinambungan.
Likuiditas Liquidity
Terkait dengan likuiditas, Bank senantiasa akan In relation to liquidity, the Bank will at all times comply
memenuhi ketentuan yang berlaku untuk pemenuhan with the requirements of Primary Minimum Reserve
Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah – primer sebesar (GWM) of Rupiah - primary at 6.5% and secondary
6,5% dan sekunder sebesar 4%, termasuk pemenuhan at 4%. This includes foreign currency GWM at 8% in
GWM valas 8% sesuai dengan ketentuan yang berlaku. accordance with requirements. The Bank projected
Bank memproyeksikan likuiditas untuk operasional liquidity for daily operations to remain well maintained
sehari-hari akan tetap terjaga dengan baik di mana whereby placement in government securities and SBIs
penempatan pada SUN dan SBI akan meningkat will increase in line with the addition of bank capital
sejalan dengan penambahan modal bank di tahun in 2019.
2019.
Rasio LFR tahun 2018 tercatat sebesar 77,43%, karena LFR ratio in 2018 was at 77.43% as the impact of the
dampak dari penurunan secara bertahap dana jumbo gradual decline of the jumbo deposit funds to be
deposito untuk digantikan transaksi dari crossborder replaced by cross-border transactions (PN, issues
(PN, issues securities, collateralized loan dan lain-lain), securities, collateralized loan and others) and it is
dan diperkirakan tahun 2019 LFR mencapai sebesar expected that in 2019 LFR will reach 75.55% in order to
75,55% guna menyelaraskan dan mengoptimalkan align and optimize the distribution of funds to credit, in
penyaluran dana pada kredit, sebagai upaya bank an effort to optimize net interest income. Nevertheless,
untuk mengoptimalkan pendapatan bunga bersih. the bank will continue to remain within the range in
Namun demikian, bank akan tetap berusaha berada accordance with the specified LFR regulations.
pada kisaran sesuai dengan regulasi LFR yang
ditetapkan.
Upaya yang akan dilakukan untuk memperbaiki The efforts to improve the quality of productive
kualitas aset produktif dan non produktif adalah and non-productive assets are as follows:
sebagai berikut:
• Melakukan restrukturisasi debitur bermasalah • Restructuring troubled debtors who are
yang kooperatif dan prospektif. cooperative and prospective.
• Memaksimalkan penagihan dengan jasa • Maximizing billing with third party services.
pihak ketiga.
Rasio Likuiditas, Loan to Funding Ratio (LFR) Liquidity Ratio, Loan to Funding Ratio (LFR)
Per 16 Juli 2018, berdasarkan PBI No. 20/4/PBI/2018 As of July 16, 2018, based on PBI No. 20/4/PBI/2018
tanggal 29 Maret 2018 GWM LFR berubah menjadi dated March 29, 2018, GWM LFR changes to RIM
RIM (Rasio Intermediasi Makroprudensial). GWM (Macroprudential Intermediation Ratio). GWM LFR
LFR dan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) and Macroprudential Intermediation Ratio (RIM) are
adalah tambahan simpanan minimum yang wajib additional minimum deposits that must be maintained
dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening by the Bank in the form of Demand Deposits balance
Giro pada Bank Indonesia, jika LFR dan RIM Bank di with Bank Indonesia and if the Bank’s LFR and RIM
bawah minimum LFR dan RIM target Bank Indonesia are below the minimum LFR and RIM targets of Bank
(80%) atau jika di atas maksimum LFR dan RIM target Indonesia (80%) or if above the maximum LFR and
BI (92%) dan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum RIM targets of BI (92%) and the Minimum Capital
(KPMM) Bank lebih kecil dari KPMM Insentif BI sebesar Requirement (KPMM) of the Bank are smaller than
14%. Pada tanggal 31 Desember 2018, GWM LFR (RIM) the BI KPMM Incentives of 14%. As of December 31,
Bank adalah sebesar 77,43% dan pada tanggal 31 2018, the Bank’s GWM LFR (RIM) was 77.43% and as of
Desember 2017 adalah sebesar 88,87%. December 31, 2017 was 88.87%.
Bank mengklasifikasikan tingkat kolektibilitas kredit The bank classifies the credit collectability level
yang diberikan kepada nasabah berdasarkan jumlah assigned to its customers based on the days of
hari tunggakan. Analisa umur kredit yang diberikan – maturity. The credit maturity analysis - gross in the last
kotor dalam dua tahun terakhir adalah sebagai berikut: two years is as follows:
Realisasi
Desember 2018
Target 2018 Pencapaian
Keterangan (Audited) Description
(Rp miliar / Achievement (%)
dalam Jutaan Rupiah Realization on in Million Rupiah
billion)
December 2018
(Audited)
Belum jatuh tempo 8.692.319 10.415.632 (16.55) Not yet due
Tunggakan 1-90 hari 1.129.273 716.452 57.62 Overdue 1-90 days
Tunggakan > 90 hari 437.463 336.809 29.88 Overdue > 90 days
Jumlah kredit yang menunggak 1.566.736 1.053.261 48.75 Total loan overdue
Jumlah pinjaman yang 10.259.055 11.468.893 (10,55) Total loan disbursed – gross
diberikan – kotor
Pada tahun 2018, jumlah tunggakan pada kredit (gross) In 2018, the amount of gross loans given by the
yang diberikan oleh Perusahaan sebesar Rp1.566,74 Company was Rp1,566.74 billion with a percentage to
miliar dengan persentase terhadap total kredit total loans of 15.27%. It has improved compared to the
sebesar 15,27%. Jumlah tersebut mengalami perbaikan previous year at 34.30%. The Bank continues to make
dibanding tahun sebelumnya sebesar 34,30%. Bank efforts in terms of credit risk control so as to maintain
terus melakukan upaya dalam hal pengendalian risiko the level of credit collectability.
kredit sehingga tingkat kolektibilitas kredit yang
diberikan tetap terjaga.
Sementara itu, rasio NPL gross pada tahun 2018 tercatat Meanwhile, the gross NPL ratio in 2018 was 4.26%, up
4,26%, naik 1,32% dibanding dengan 2,94% pada tahun 1.32% compared to 2.94% in 2017. Meanwhile, net NPL
2017. Sedangkan rasio NPL net tercatat sebesar 3,12%, ratio was 3.12%, up 1.59% from 2017 at 1.53%. The Bank
naik 1,59% dibanding tahun 2017 sebesar 1,53%. Bank seeks to mitigate credit risk by preparing adequate
berupaya melakukan mitigasi terhadap risiko kredit provisions and other strategies to mitigate potential
dengan mempersiapkan provisi yang memadai, serta non-performing loans.
strategi lainnya dalam memitigasi potensi kerugian
kredit bermasalah.
Keterangan Description
2018 2017
dalam Jutaan Rupiah in Million Rupiah
Modal Inti 1.159.716 1.511.101 Core Capital
Modal Disetor 12.223.149 12.223.155 Paid-up Capital
Cadangan tambahan modal (11.063.433) (10.712.054) Reserve for Additional Capital
Modal Pelengkap 626.668 302.188 Supplementary Capital
Jumlah Modal Inti dan Modal Pelengkap 1.786.384 1.813.289 Total Capital
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) 11.746.022 12.094.941 Risk Weighted Assets (RWA) for credit
untuk risiko kredit risk
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) 58.852 173.402 Risk Weighted Assets (RWA) for market
untuk risiko pasar risk
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) 926.700 544.610 Risk Weighted Assets (RWA) for
untuk risiko operasional operational risk
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal 14,10% 14,35% CAR for calculation of credit risk &
Minimum untuk risiko kredit dan operation
operasional
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal 14,03% 14,15% CAR for market, credit & operational risk
Minimum untuk risiko kredit, pasar dan
operasional
Rasio Kewajiban penyediaan Modal 8,00% 8,00% Minimum CAR requirement
Minimum yang diwajibkan
KPMM bertujuan untuk meng-cover kebutuhan modal CAR is aimed to cover capital needs for credit risk,
atas risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional market risk, and operational risk and is calculated
dan dihitung sesuai metode standar regulator, based on standard regulatory method, while Internal
sedangkan Internal Capital Adequacy Assessment Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP) is the
Process (ICAAP) merupakan proses penilaian process of capital sufficiency assessment adjusted
kecukupan modal yang disesuaikan dengan profil with the risk profile of J Trust Bank and strategy
risiko J Trust Bank serta penetapan strategi untuk setting to maintain capital level to cover risks, business
memelihara tingkat permodalan guna menutup activities, and Bank operations in accordance with
risiko, aktivitas usaha, dan operasional Bank sesuai Bank’s Business Plan.
pelaksanaan Rencana Bisnis Bank.
Dalam memperhitungkan Aktiva Tertimbang Menurut In calculating Risk Weighted Assets based on
Risiko Pilar 1 untuk Risiko Kredit menggunakan Pillar I Risks for Credit Risk using Standard method
metode Standar sesuai dengan SEOJK No.42/ in line with SEOJK No.42/SEOJK.03/2016 and SEOJK
SEOJK.03/2016 serta SEOJK No. 38/SEOJK.03/2016 No. 38/SEOJK.03/2016 to calculate Market Risk and in
untuk memperhitungkan Risiko Pasar dan dalam calculating Operational Risk based on SEOJK No.24/
memperhitungkan Risiko Operasional berpedoman SEOJK.03/2016.
pada SEOJK No.24/SEOJK.03/2016.
Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Management Policy of Capital Structure
Pada tahun 2017, Bank telah melakukan penambahan In 2017, the Bank has increased its capital once, on
modal sebanyak 1 kali, yaitu pada 30 Maret 2017 March 30, 2017 amounting to Rp1 billion which has
sebesar Rp1 miliar yang telah disahkan dalam Rapat been resolved in the 2017 Annual General Meeting of
Umum Pemegang Saham Tahunan 2017. Shareholders.
Pada bulan Oktober 2015, J TRUST ASIA PTE. LTD. In October 2015 J TRUST ASIA PTE. LTD. as a company
sebagai perusahaan yang dimiliki oleh J Trust Co. owned by J Trust Co. Ltd., of 98.997% has provided
Ltd., sebesar 98,997% telah memberikan Pinjaman Subordinated Loans to J Trust Bank amounting
Subordinasi kepada J Trust Bank sebesar Rp342 to Rp342 billion (USD25 million) which has been
miliar (USD25 juta) yang sudah mendapat persetujuan approved by the relevant authorities to be recognized
dari otoritas terkait untuk dapat diakui sebagai as capital. In October 2015, credit sales was made to
komponan modal. Pada bulan Oktober 2015 terdapat PT J Trust Investment Indonesia amounting to
penjualan kredit kepada PT J Trust Investment Rp490.84 billion. In July 2018, the Bank signed
Indonesia sebesar Rp490,84 miliar. Pada Juli 2018, cooperation on Subordinated Loans with
Bank menandatanganani kerja sama Pinjaman J Trust Asia Pte., Ltd., Singapore (“JTA”) amounting
Subordinasi dengan J Trust Asia Pte., Ltd., Singapura USD10 million. Per 31 December 2018, total
(“JTA”) sebesar USD10 juta. Sehingga pada tanggal subordinated loans were USD10 million (equivalent to
31 Desember 2018 saldo pinjaman subordinasi adalah Rp143.8 billion).
sebesar USD10 juta (ekuivalen Rp143,8 miliar).
Bank memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga The Bank has a strong commitment to maintain its
modal sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang capital in accordance with prevailing Bank Indonesia
berlaku di mana modal yang dimiliki diklasifikasikan regulations whereby its capital is classified into two
ke dalam dua tier, yaitu modal tier 1 dan modal tier 2. Hal tiers, namely tier 1 capital and tier 2 capital. This is
ini dilakukan dalam rangka mendukung pertumbuhan performed in order to support business growth, to
bisnis, mengantisipasi peluang bisnis, dan melindungi anticipate business opportunities, and protect Banks
Bank dari kemungkinan risiko bisnis. from potential business risks.
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Commitments for Capital
Expenditure
Pada tahun 2018, Bank tidak memiliki ikatan material In 2018, the Bank has no material commitments related
terkait investasi barang. Seluruh kegiatan investasi to capital expenditure. All capital expenditure activities
barang modal dalam bentuk penambahan tanah, in the form of additional land, office buildings, motor
gedung kantor, kendaraan bermotor, mesin dan vehicles, machinery and equipment, office equipment
peralatan, perlengkapan dan perabotan kantor, serta and furniture, and pre-operational assets are financed
aset praoperasional dibiayai oleh Bank dalam mata by the Bank in Rupiah.
uang Rupiah.
Investasi Barang Modal yang Direalisasikan Capital Expenditure Realized in Current Year
pada Tahun Buku Terakhir In 2018, the Bank’s capital expenditures amounted to
Pada tahun 2018, pengeluaran Bank untuk investasi Rp222.1 billion, while in the previous year it reached
barang modal adalah sebesar Rp222,1 miliar sedangkan Rp244.1 billion. The capital expenditure consists of land,
pada tahun sebelumnya mencapai Rp244,1 miliar. Jenis building, office investment, and vehicles. The objective
investasi barang modal tersebut terdiri dari tanah, of this investment is to improve business operational
bangunan, investaris kantor, dan kendaraan. Tujuan services and provide the best for all customers.
investasi ini adalah untuk meningkatkan layanan
operasional bisnis dan memberikan yang terbaik bagi
seluruh nasabah.
Investasi barang modal seluruhnya menggunakan Capital expenditure is entirely using Rupiah
sumber pendanaan Rupiah yang tidak perlu dilakukan financing sources which requires no hedging. Capital
transaksi lindung nilai. Pembelian barang modal yang expenditure is made within limits in accordance with
dilakukan dalam batas yang sesuai dengan kemampuan the capabilities and cash flows of the Bank so that will
dan arus kas Bank sehingga tidak mengganggu kinerja not interfere with the Bank’s financial performance.
keuangan Bank.
Realisasi
Desember 2018
Target 2018
Keterangan (Audited) Perubahan (%) Description
(Rp miliar /
dalam Jutaan Rupiah Realization on Change (%) in Million Rupiah
billion)
December 2018
(Audited)
Nilai Tercatat Carrying Value
Hak atas Tanah 165.430 135.148 (18,31%) Land Rights
Bangunan 38.314 27.260 (28,85%) Buildings
Inventaris Kantor 39.688 59.475 49,86% Office Equipments
Kendaraan 706 261 (63,03%) Vehicles
Jumlah Nilai tercatat 244.138 222.144 (9,01%) Total Carrying Value
Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan 3.819 3.521 (7,80%) Buildings
Inventaris Kantor 16.212 24.370 (50,32%) Office Equipments
Kendaraan 623 174 (72,07%) Vehicles
Jumlah Akumulasi Penyusutan 20.654 28.065 35,88% Total Accumulated
Depreciation
Nilai Buku Neto 223.484 194.079 (13,16%) Net Book Value
Jumlah
Project Incorporated in Business Plan 2018 Amount
Rp
Core Banking System Project (Finacle) 43.653.160.706
File server sharing and email enhancement 880.000.000
SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) 825.000.000
Antivirus Software 880.000.000
ATM interface feature 2.640.000.000
Debet Artajasa 330.000.000
JCB Debet Card 550.000.000
Tax Payment with ATM 385.000.000
Creating Tax Billing for SSP 385.000.000
Holding Report (JGAAP) 660.000.000
Interface Swift to Finacle 110.000.000
VPN & Network Redesign 3.566.200.000
CRM & JCB Debit Bersama (Switching) 517.000.000
Hard Token 1.262.992.500
Interface USSD to Finacle 691.267.500
Backup LTO 106.370.000
Garoon Backup Server 108.900.000
PC Replacement (200 unit) 1.232.000.000
Document Management System (DMS) 2.771.445.000
Hardware for DMS 848.650.000
Replacement for Branches Passbook Printers (60 unit) 514.800.000
UPS for Branch Users (130 unit) 237.094.000
UPS for Head Office Users (300 unit) 600.000.000
Additional UPS & Battery for Server Room SSC 495.000.000
Replacement for Old Server (AD, RTGS, SKN, FTP, Development S1) 550.000.000
Additional Microsoft License 611.869.720
Chromebox for Branches (26 unit) 456.805.556
Pengadaan barang capex menjadi opex, antara lain The procurement of capital expenditures as operating
pengadaan kendaraan roda dua dan kendaraan expenditures, among others for the procurement of
roda empat/komputer/mesin hitung uang/mesin two-wheeled and four-wheeled vehicles/cash register/
photocopy/hardware IT dilakukan melalui mekanisme fotocopy machine/IT hardware, is undertaken through
sewa dalam rangka program efisiensi Bank. a leasing mechanism as part of the Bank’s efficiency
program.
SBDK digunakan sebagai dasar penetapan suku SBDK is used as the basis for determining the credit
bunga kredit yang akan dikenakan oleh Bank kepada interest rate that will be applied by the Bank to its
nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen customers. SBDK does not take into account the
estimasi premi risiko yang besarnya tergantung component of risk premium estimates, whose amount
dari penilaian Bank terhadap risiko masing-masing depends on the Bank’s assessment of the risk of
debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, each debtor or group of debtors. Thus the rate of
besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada the interest charged to the debtor is not necessarily
debitur belum tentu sama dengan SDBK. Dalam Kredit similar to SDBK. Consumer Loan Non-Mortgage does
Konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana not include fund disbursement through Credit Card
melalui Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). and Unsecured Loan (KTA). The applicable SDBK
Informasi SDBK yang berlaku setiap saat dapat dilihat information can be found in the published information
pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website available at each Bank office and/or Bank website.
Bank.
Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen Employee and Management Stock Option
dan Karyawan Program
Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal Based on the resolution of the Annual General Meeting
23 Juni 2015 sebagaimana tertuang dalam akta of Shareholders dated June 23, 2015 as set forth in
notaris Jose Dima Satria, SH., M.KN.No. 59 tanggal the notarial deed of Jose Dima Satria, SH., M.KN.
24 Juni 2015, pemegang saham memberikan kuasa No. 59 dated June 24, 2015, the shareholders granted
dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan authorities to the Board of Commissioners of the Bank
terkait pelaksanaan kepemilikan saham oleh Direksi related to the share ownership by the Directors and
dan Komisaris (Management Stock Option Program/ Commissioners (Management Stock Option Program/
MSOP). MSOP).
Namun, dikarenakan saham SERI B dari perseroan However, since B series shares of the Bank are
masih dalam masa suspensi sejak pengambilalihan still suspended since the takeover of the Bank by
Bank oleh Lembaga Penjamin Simpanan, maka the Deposit Insurance Corporation, the conduct
pelaksanaan kepemilikan saham oleh Direksi dan of share ownership by the Board of Directors and
Komisaris sebagaimana diputuskan dalam program Commissioners as set forth in the Management Stock
Management Stock Option tersebut belum dapat Option program cannot be implemented yet.
dilaksanakan.
Sementara itu, Bank tidak memiliki program Meanwhile, the Bank has no Employee Stock Option
kepemilikan saham oleh karyawan (Employee Stock (ESOP) program.
Option Program/ESOP).
PT Bank JTrust Indonesia Tbk. telah menerapkan PT Bank JTrust Indonesia Tbk. has implemented
penyesuaian-penyesuaian tahun 2016, berlaku efektif adjustments in 2016, which is effective January 1, 2017
1 Januari 2017 sebagai berikut: as follows:
- PSAK 24 (Penyesuaian 2016) - “Imbalan Kerja”. - PSAK 24 (Adjustment 2016) - “Employee Benefits”.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pasar This adjustment clarifies that the high-quality
obligasi korporasi berkualitas tinggi berdasarkan corporate bond market is based on the
denominasi mata uang obligasi tersebut dan denomination of the bond’s currency and not on
bukan berdasarkan negara di mana obligasi the basis of the country where the bond is located.
tersebut berada. - PSAK 60 (Adjustment 2016) - “Financial
- PSAK 60 (Penyesuaian 2016) - “Instrumen Instruments - Disclosures”.
Keuangan - Pengungkapan”. This adjustment clarifies that the entity shall
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas assess the nature of the service contract benefits
harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa as in paragraphs PP30 and paragraph 42C to
sebagaimana dalam paragraf PP30 dan paragraf determine whether the entity has a continuing
42C untuk menentukan apakah entitas memiliki involvement in the financial asset and whether
keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan the disclosure requirements related to ongoing
dan apakah persyaratan pengungkapan terkait engagement are met.
keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.
Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan Standard of accounting and interpretation approved
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), by the Financial Accounting Standard Board but are
tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan not yet effective for the current financial statements
tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. are disclosed below.
Efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2019: Effective on or after January 1, 2019:
- PSAK 24 - “Imbalan Kerja: Amandemen, Kurtailmen, - PSAK 24 - “Work Compensation: Amendment,
atau Penyelesaian Program Curtailment, or Program Completion
- PSAK 26 (Penyesuaian Tahunan 2018) - “Biaya - PSAK 26 (2018 Annual Adjustment) - “Borrowing
Pinjaman” Cost”
- PSAK 46 (Penyesuaian Tahunan 2018) - “Pajak - PSAK 46 (2018 Annual Adjustment) - “Income
Penghasilan” Tax”
- ISAK 33 - “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di - ISAK 33 - “Foreign Exchange Transactions and
Muka” Advance Payments”
- ISAK 34 - “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak - ISAK 34 - “Uncertainty on Income Tax Treatment”
Penghasilan”
Efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2020: Effective on or after January 1, 2020:
- PSAK 71 - “Instrumen Keuangan” - PSAK 71 - “Financial Instruments”
- PSAK 72 - “Pendapatan dari Kontrak dengan - PSAK 72 - “Revenues from Customer Contracts”
Pelanggan”
- PSAK 73 - “Sewa” - PSAK 73 - “Lease”
- Amandemen PSAK 62 - “Kontrak Asuransi - - Amendment of PSAK 62 - “Insurance Contract –
Menerapkan PSAK 71 - “Instrumen Keuangan Implementing PSAK 71 – “Financial Instruments
dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi” with PSAK 62: Insurance Contract”
- Amandemen PSAK 71 - “Instrumen Keuangan - Amendment of PSAK 71 - “Financial Instruments
tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan on the Feature of Acceleration of Repayment with
Kompensasi Negatif” Negative Compensation”
Assessment Manajemen atas Hal-Hal yang Management Assessment of the Bank’s Going
Berpengaruh Signifikan terhadap Kelangsungan Concerns
Usaha Bank
Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas The Bank’s management has assessed its ability to
kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan continue its business and believes that the Bank has
usaha dan berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber adequate resources to continue its business activities.
daya yang memadai untuk terus melanjutkan kegiatan In addition, the consolidated financial statements
bisnis. Selain itu, laporan keuangan konsolidasian juga have also been prepared on the basis of sustainable
telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan. business.
PT. Bank JTrust Indonesia Tbk. (selanjutnya PT. Bank JTrust Indonesia Tbk. (referred as to
disebut Bank) telah menerapkan manajemen risiko Bank) has implemented risk management based
berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa on the provisions of the Regulation of Otoritas
Keuangan (POJK) No. 18/POJK.03/2016 tanggal Jasa Keuangan (POJK) No. 18/ POJK.03/2016
18 Maret 2016 perihal Penerapan Manajemen dated March 18, 2016, concerning Implementation
Risiko bagi Bank Umum, dengan peraturan of Risk Management for Banks, and has also
pelaksanaannya yaitu Surat Edaran Otoritas Jasa been implemented in accordance with Circular
Keuangan (SEOJK) No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal Letter of Otoritas Jasa Keuangan Number
1 September 2016 perihal Penerapan Manajemen 34/SEOJK.03/2016 dated September 1, 2016
Risiko bagi Bank Umum. concerning Implementation of Risk Management
for Banks.
Sejalan dengan ketentuan OJK tersebut, penerapan In line with OJK regulation, with appropriate
manajemen risiko dan tata kelola Bank (Good and healthy application of risk management
Corporate Governance) yang tepat dan sehat akan and the Bank’s governance (GCG) will have a
memiliki peran dalam meningkatkan nilai tambah role in increasing the added value and provide a
dan memberi gambaran yang komprehensif comprehensive picture of the potential risk and
tentang potensi risiko dan kerugian bank di masa loss, including mitigation of future risks that are
mendatang yang disesuaikan dengan kompleksitas tailored to the complexity as well as the internal
dan kondisi internal Bank. condition of the Bank.
1.1. Struktur Organisasi Manajemen Risiko 1.1 Risk Management Structure Organizations
Dalam kerangka penerapan manajemen In the application of risk management and
risiko dan tata kelola yang efektif, Bank effective governance, the Bank has set an
telah menentukan struktur manajemen risiko organizational structure along with the duties
disertai dengan tugas dan tanggung jawab and responsibilities to all units are adapted
pada seluruh satuan kerja yang disesuaikan to the purpose and business policy, size and
dengan tujuan dan kebijakan usaha, ukuran complexity of the Bank’s business activities.
dan kompleksitas kegiatan usaha Bank.
Komite Manajemen Risiko memiliki tugas dan Risk Management Committee has the
tanggung jawab menyusun dan menyesuaikan duty and responsibility of formulating and
kebijakan strategi dan pedoman penerapan adjusting policy strategies and guidelines
manajemen risiko dan untuk itu dijamin for risk management and to ensure that
pelaksanaan proses dan sistem manajemen the implementation process and risk
risiko berjalan efektif. Mengevaluasi management system to be effective. Evaluate
perkembangan dan kondisi Profil Risiko, the development and the condition of the risk
serta memberikan saran-saran dan langkah- profile, as well as provide advice and remedial
langkah perbaikan untuk membahas masalah measures to address problems specific to
yang spesifik pada jenis risiko tertentu dan certain types of risk and requires immediate
membutuhkan putusan segera dengan decision to do Risk Management Committee
dilakukan rapat KMR. meeting.
RMD di bawah Direktur Risiko, Legal & RMD under the Director of Risk, Legal &
Compliance adalah unit kerja yang independen Compliance is a working unit, which is
terhadap unit usaha/operasional unit kerja. independent of the work unit business/
RMD memiliki fungsi untuk mengidentifikasi, operational. RMD has the function to identify,
mengukur, memantau dan mengendalikan measure, monitor and control risks and to
risiko dan meminimalkan potensi dampak dari minimize the potential impact of various types
berbagai jenis risiko. of risk.
Tugas dan tanggung jawab RMD meliputi: RMD tasks and responsibilities include:
a. Memberikan masukan kepada Direksi a. Provide input to the Board of Directors in
dalam penyusunan, kebijakan, strategi the preparation, policy, strategy and risk
dan kerangka kerja manajemen risiko, management framework,
b. Mengembangkan prosedur dan alat untuk b. Develop procedures and tools for the
identifikasi, pengukuran, pemantauan identification, measurement, monitoring
dan pengendalian risiko, and risk control,
c. Pemantauan terhadap strategi c. Monitoring of the risk management
manajemen risiko yang telah disetujui strategy that has been approved by the
oleh Direksi, Board of Directors,
d. Memantau posisi/risiko eksposur secara d. Monitoring the position/exposure risk
keseluruhan dan jenis risiko, overall and the types of risks,
e. Penerapan stress testing untuk e. Application of stress testing to determine
mengetahui dampak penerapan the impact of the implementation of risk
kebijakan dan strategi pengelolaan risiko, management policies and strategies,
f. Melakukan penilaian risiko terhadap f. Conducting risk assessment on the
produk dan/atau aktivitas baru yang proposed products and/or new activity,
diusulkan,
g. Melakukan review dan rekomendasi batas g. Undertaking a review and
risiko dari unit bisnis dan operasi yang recommendation of risk limits of the
diusulkan, proposed business units and operations,
h. Menyiapkan dan menyampaikan laporan h. Prepare and submit reports to the
profil risiko ke Komite Manajemen Risiko risk profile of the Risk Management
secara berkala untuk disampaikan kepada Committee on a regular basis to be
Direksi dan Otoritas Jasa Keuangan submitted to the Board of Directors and
(OJK), the Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
i. Menyusun laporan KPMM sesuai Profil i. Prepare reports the Internal Capital
Risiko Bank (Internal Capital Adequacy Adequacy Assessment Process (ICAAP)
Assessment Process/ICAAP) secara on a regular basis to be submitted to the
berkala untuk disampaikan kepada Board of Directors and OJK.
Direksi dan OJK.
President
Director
Director
Risk
Management
Committee
Managing
Managing Director
Director Risk, Legal &
Compliance
Executive Vice
President
Risk
Division Division Management
Division
2. JENIS RISIKO DAN CARA PENGELOLAANNYA 2. TYPE OF RISK AND RISK MITIGATION
Pengelolaan pada 8 (delapan) risiko Bank adalah Management at 8 (eight) risks of Bank are as
sebagai berikut: follows:
Sebagai Bank devisa, tentunya terdapat risiko As a foreign exchange bank is of course a risk
fluktuasi nilai tukar (Foreign Risiko) sehingga of exchange rate fluctuation so that its asset
pengelolaan aset dan pasiva valasnya dalam and liabilities management are in a position in
posisi sesuai ketentuan Bank Indonesia dan accordance with Bank Indonesia provisions,
Otoritas Jasa Keuangan, untuk menghindari to avoid potential losses in case of exchange
potensi kerugian jika terjadi fluktuasi nilai tukar. rate fluctuations. A more detailed explanation
Penjelasan lebih rinci pada Pengungkapan of the Qualitative Disclosure of Market Risk
Kualitatif Manajemen Risiko Pasar yang Management as stated in this Annual Report
tertuang pada Laporan Tahunan ini
Tinjauan atas efektivitas penerapan Manajemen A review of the effectiveness of Risk Management
Risiko pada keempat pilar sistem manajemen risiko implementation on the four pillars of the risk
telah dilakukan secara memadai yang meliputi: management system has been adequately
conducted which includes:
Di tahun 2018 dengan perkembangan ekonomi Economic development and business for the year
dunia dirasa ulit secara tidak langsung 2015 which is considered quite difficult indirectly
mempengaruhi bisnis perbankan nasional, affect the business of national banking, risk
penerapan manajemen risiko dan tata kelola management and Good Corporate Governance
Bank (Good Corporate Governance) yang tepat (GCG) is appropriate and healthy would have a
dan sehat akan sangat memiliki peran dalam role in increasing the added value and provides a
meningkatkan nilai tambah dan memberikan comprehensive overview of the potential and the
gambaran yang komprehensif mengenai potensi risk of future losses in the Bank that are tailored
risiko dan kerugian Bank di masa mendatang yang to the complexity and the internal condition of the
disesuaikan dengan kompleksitas serta kondisi bank.
internal bank.
Bank telah menerapkan manajemen risiko J Trust Bank Indonesia has implemented
berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa risk management based on the provisions of
Keuangan (POJK) No. 18/POJK.03/2016 tanggal 22 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)
Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko No. 18/POJK.03/2016 dated March 22, 2016 on the
bagi Bank Umum, dan peraturan pelaksanaannya. Application of Risk Management for Commercial
Bank, and its implementing regulations.
Untuk mencapai tujuan di atas, maka diperlukan To achieve the above objectives, it is necessary to
adanya budaya risiko (risk awareness) dan culture of risk (risk awareness) and the necessary
kemampuan teknis yang memadai dari pada technical competence of the entire unit in JTrust
seluruh unit kerja di Bank, dimana hal ini menjadi Bank Indonesia, where it is the responsibility and
tanggung jawab dan melibatkan seluruh unit kerja involves all work units in JTrust Bank Indonesia.
di Bank.
Efektivitas penerapan tata kelola dan kerangka The effectiveness of the implementation of
kerja manajemen risiko oleh Bank meliputi 4 governance and risk management framework by
(empat) pilar yaitu: Bank Indonesia JTrust includes four (4) pillars,
namely:
(4) Memastikan rekomendasi setiap Laporan (4) Ensure that any recommendations the
Hasil Audit (LHA) Divisi Internal Audit Audit Report (LHA) Unit Internal and
dan Ekternal telah ditindaklanjuti. External Audit have been followed up.
Sedangkan Direksi bertugas menentukan arah While the Board of Directors in charge of
kebijakan dan strategi manajemen risiko secara determining the direction of policies and
komprehensif, termasuk implementasinya, comprehensive risk management strategy,
serta memastikan bahwa seluruh risiko yang including implementation, and to ensure
material dan dampaknya telah ditindaklanjuti. that all material risks and impacts have been
Direksi juga bertanggungjawab untuk followed up. Directors are also responsible to
menumbuhkembangkan budaya dan foster culture and risk awareness throughout
kesadaran akan risiko diseluruh jajaran unit the ranks of the working unit. Active
kerja. Pengawasan aktif Direksi, di antaranya supervision of the Board of Directors, among
meliputi: others include:
(1) Menyusun kebijakan, strategi, dan 1) Develop policies, strategies, and risk
kerangka Manajemen Risiko dengan management framework by taking
memperhatikan tingkat risiko yang into account the level of risk taking
diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk appetite) and risk tolerance (risk
(risk tolerance) Bank; tolerance) Bank;
(2) Memantau, mengevaluasi, dan 2) Monitor, evaluate and ensure the Bank’s
memastikan Rencana Bisnis Bank, business plan, strategy and action plan
strategi dan action plan telah dilakukan has been carried out as planned through
sesuai rencana melalui rapat/pertemuan a conference/meeting periodically;
berkala;
(3) Memastikan Standar Operasional 3) Ensure Standard Operating Procedures
Prosedur (SOP), Kebijakan dan Prosedur (SOP), Policies and Procedures have
telah dipahami dan dilaksanakan; been understood and implemented;
(4) Memastikan dan melaksanakan langkah 4) Ensure and implement corrective
perbaikan atau rekomendasi dari Satuan measures or recommendations of the
Kerja Audit Internal dan Eksternal telah Internal Audit Unit and External had been
dilaksanakan dengan efektif; implemented effectively;
(5) Mengembangkan budaya manajemen 5) Develop a risk management culture and
risiko dan meningkatkan kesadaran riisko raise awareness risk at all levels of the
pada seluruh jenjang organisasi. organization.
d. Sistem pengendalian internal yang efektif d. Effective internal control system in the
dalam pelaksanaan kegiatan operasional implementation of the Bank’s operations.
Bank. Internal control has been carried out
Pengendalian internal telah dilakukan by the Internal Audit Unit to assess the
oleh Divisi Internal Audit untuk menilai implementation of the risk management
pelaksanaan proses dan sistem manajemen processes and systems in functional activities
risiko pada aktivitas fungsional yang memiliki which have a risk exposure. Besides the clear
eksposur risiko. Selain itu adanya pemisahan separation of functions between operational
fungsi yang jelas antara unit kerja operasional units (risk-taking units) with units that carry
(risk taking unit) dengan unit kerja yang out the functions of risk management (risk
melaksanakan fungsi pengendalian risiko (risk management unit).
management unit).
II. EKSPOSUR RISIKO DAN PENERAPAN II. RISK EXPOSURE AND RISK MANAGEMENT BANK
MANAJEMEN RISIKO BANK SECARA KHUSUS IN PARTICULAR
Penerapan manajemen risiko kredit yang telah The application of credit risk management
dilakukan meliputi: that have been made include:
a. Organisasi manajemen risiko kredit a. Credit risk management organization
Dalam organisasi manajemen risiko In the organization of credit risk
kredit, Bank telah menerapkan Four management, the Bank has implemented
Eyes Principle merupakan prinsip the Four Eye Principle is the main
utama yang mendasari pengambilan principle underlying the credit decision-
keputusan kredit dengan melibatkan making by involving the business units
unit Bisnis dan unit Credit Risk Review and units of Commercial Credit Risk
yang saling independen satu sama lain mutually independent of each other
dengan pemisahan wewenang dan with a separation of authority and
tanggungjawab, sebagai berikut: responsibility, as follows:
- Divisi Bisnis adalah unit bisnis yang - Business Division is a business unit
melaksanakan usulan/aktivitas to implement the proposal/activity
pemberian kredit atau penyediaan of credit or provision of funds
dana dan penanganan debitur and function handling the credit
kualitas kredit 2A agar tidak quality borrowers 2A so as not to
berpotensi menjadi NPL. potentially become Non Performing
Loan (NPL);
- Divisi Credit Risk Reviewer adalah - Credit Risk Reviewer Division is a
unit yang melakukan review Nota unit which reviews the Memorandum
Analisa Kredit dan membuat Nota of Credit Analysis and make risk
Analisa Risiko & Rekomendasi serta analysis recommendation then fitted
dilengkapi kewenangan dalam batas authority within a certain limit to
limit tertentu untuk menyetujui atau approve or reject the proposals
menolak proposal yang diusulkan suggested by Business Division;
oleh Divisi Bisnis;
- Divisi Corporate Legal & Compliance - Corporate Legal & Compliance
sebagai Non Voting Member dalam Division as a Non-Voting Member
pemberian opini kepatuhan dan in giving opinions compliance, legal,
legal dalam mekanisme proses mechanisms of the credit processing.
kredit.
- Divisi Operation & Credit - Operation & Credit Administration
Administration serta Divisi Financial Division and Financial & Control
Control sebagai Non Voting Member Division as a Non-Voting Member
(add hoc) apabila diperlukan opini (add hoc) in giving opinions
operasional dan restrukturisasi operational and restructuring loan.
kredit.
- Special Assets Management (SAM) - Special Assets Management (SAM)
berfungsi melakukan penanganan function handling the credit quality
debitur kualitas kredit 2B, 2C, 3, 4, borrowers 2B, 2C 3, 4, 5 (Non
5 (Non Performing Loan/NPL) dan Performing/NPL) and the settlement
penyelesaian aset bermasalah. of troubled assets.
b. Strategi manajemen risiko kredit untuk b. Credit risk management strategies for
aktivitas yang memiliki eksposur risiko activities that have a significant credit
kredit yang signifikan risk exposure
Strategi manajemen risiko kredit Credit risk management strategy guided
berpedoman pada ketentuan bank by the provisions of Indonesian banks/
Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan, Financial Services Authority, the Bank
Rencana Bisnis Bank dan prinsip kehati- Business Plan and the precautionary
hatian serta memperhatikan kondisi principle and also pay attention to market
pasar dan kondisi ekonomi. conditions and economic conditions
e. Definisi tagihan yang telah jatuh tempo e. Definition of bills due and bills impaired/
dan tagihan yang mengalami penurunan impairment
nilai/impairment
(a) Tagihan yang telah jatuh tempo (a) Claims which have expired are bills
adalah tagihan yang telah jatuh that are overdue for more than 90
tempo lebih dari 90 (sembilan (ninety) days either for payment of
puluh) hari baik atas pembayaran principal and/or interest payments;
pokok dan/atau pembayaran bunga;
(b) Tagihan yang mengalami (b) Claims impaired is a condition of the
penurunan nilai adalah suatu discovery of objective evidence of
kondisi ditemukannya bukti obyektif an adverse event as a result of one
terjadinya peristiwa yang merugikan or more adverse events as a result
sebagai akibat dari satu atau lebih of one or more events that occurred
peristiwa yang merugikan sebagai Set up the initial recognition of the
akibat dari satu atau lebih peristiwa loan, and that loss event has an
yang terjadi setelah pengakuan impact on the estimated on future
awal kredit tersebut, dan peristiwa cash flows on the financial asset or
yang merugikan tersebut berdampak group of financial assets that can be
pada estimasi arus kas masa datang estimated reliably.
atas aset keuangan atau kelompok
aset keuangan yang dapat diestimasi
dengan andal.
Tabel 1.2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak – Bank secara individual Audited
Table 1.2. Disclosure of Net Receivables by Remaining Contract Period – Bank, individually Audited
890.757 102.677 338.441 1.065.154 2.397.029 Claims on Micro, Small, and Retail Portfolio
67.212 1.015.996 696.769 617.052 2.397.029 Claims on Micro, Small, and Retail Portfolio
Tagihan
Kepada Bank
Pembangunan
Tagihan Multilateral
Tagihan Kepada Kredit Beragun
Kepada dan Lembaga
Entitas Sektor Tagihan Kepada Rumah Tinggal
Sektor Ekonomi Pemerintah Internasional
No. Publik Bank Claims Secured
Economic Sector Claims on Claims on
Claims on Public Claims on Banks by Residential
Government/ Multilateral
Sector Entities Property
Sovereign Development
Banks and
International
Entities
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
31 Desember 2018 | December 31, 2018
Pertanian, Perburuan dan Kehutanan
1 - - - - -
Agricultures, hunting and forestry
2 Perikanan | Fisheries - - - - -
Pertambangan dan Penggalian
3 - - - - -
Mining and Quarrying
4 Industri Pengolahan | Manufacturing - - - - -
Listrik, Gas, dan Air
5 - - - - -
Electricity, Gas and Water
6 Konstruksi | Construction - - - - -
Perdagangan besar dan Eceran
7 - - - - -
Wholesale and Retail Trading
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan
Makan Minum
8 - - - - -
Provision of accommodation and food
supply drinking
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
9 Transportation, warehousing and - - - - -
communications
Perantara keuangan
10 - 244.373 - 105.011 -
Financial Intermediary
Real Estate, usaha persewaan dan jasa
perusahaan
11 - - - - -
Real estate, Rental Business, and services
company
Administrasi Pemerintahan
12 - - - - -
Government Administration
13 Jasa Pendidikan | Education services - - - - -
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
14 - - - - -
Health and social services
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya,
Hiburan dan Perorangan lainnya
15 - - - - -
Community, Sociocultural, Entertainment
and Other Individual Services
Jasa Perorangan yang melayani Rumah
16 Tangga - - - - -
Individual services which serve households
Badan Internasional dan Badan Ekstra
Internasional Lainnya
17 - - - - -
Extra agency international agency and
other international
Kegiatan yang belum jelas batasannya
18 Business Activities which are not clearly - - - - -
defined
Bukan lapangan usaha
19 - - - - -
Credit Recipients Non Industrial Origin
20 Lainnya | Others 4.109.954 - - 472.683 -
Total 4.109.954 244.373 - 577.694 -
Tagihan Kepada
Kredit Beragun Usaha Mikro, Tagihan yang
Properti Kredit Pegawai Tagihan Kepada Eksposur di Unit Usaha
Usaha Kecil dan Telah Jatuh
Komersial atau Pensiunan Korporasi Aset Lainnya Syariah (apabila ada)
Portofolio Ritel Tempo
Claims Secured Claims on Claims on Other Assets Sharia Exposures
Claims on Micro, Claims on Past
by Commercial Pension Loans Corporates (if any)
Small, and Due Exposures
Real Estate Retail Portfolio
- - 9.620 62.217 - - -
- - 14.956 - - - -
- - 9.835 105.656 - - -
- - 247.319 2.371.480 14.314 - -
- - - 22.367 - - -
- - 92.918 388.897 9.936 - -
- - 547.488 1.635.352 99.099 - -
- - 7.350 1.134.277 - - -
- - - - - - -
- - - 510 - - -
- - 510 9.269 - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - 91.430 - - -
Tagihan
Kepada Bank
Pembangunan
Tagihan Multilateral
Tagihan Kepada Kredit Beragun
Kepada dan Lembaga
Entitas Sektor Tagihan Kepada Rumah Tinggal
Sektor Ekonomi Pemerintah Internasional
No. Publik Bank Claims Secured
Economic Sector Claims on Claims on
Claims on Public Claims on Banks by Residential
Government/ Multilateral
Sector Entities Property
Sovereign Development
Banks and
International
Entities
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
31 Desember 2017 | December 31, 2017
Pertanian, Perburuan dan Kehutanan
1 - - - - -
Agricultures, hunting and forestry
2 Perikanan | Fisheries - - - - -
Pertambangan dan Penggalian
3 - - - - -
Mining and Quarrying
4 Industri Pengolahan | Manufacturing - - - - -
Listrik, Gas, dan Air
5 - - - - -
Electricity, Gas and Water
6 Konstruksi | Construction - - - - -
Perdagangan besar dan Eceran
7 - - - - 3.538
Wholesale and Retail Trading
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan
Makan Minum
8 - - - - -
Provision of accommodation and food
supply drinking
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
9 Transportation, warehousing and - - - - -
communications
Perantara keuangan
10 50.000 182.125 - 106.566 -
Financial Intermediary
Real Estate, usaha persewaan dan jasa
perusahaan
11 - - - - -
Real estate, Rental Business, and services
company
Administrasi Pemerintahan
12 - - - - -
Government Administration
13 Jasa Pendidikan | Education services - - - - 607
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
14 - - - - -
Health and social services
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya,
Hiburan dan Perorangan lainnya
15 - - - - 1.900
Community, Sociocultural, Entertainment
and Other Individual Services
Jasa Perorangan yang melayani Rumah
16 Tangga - - - - -
Individual services which serve households
Badan Internasional dan Badan Ekstra
Internasional Lainnya
17 - - - - -
Extra agency international agency and
other international
Kegiatan yang belum jelas batasannya
18 Business Activities which are not clearly - - - - -
defined
Bukan lapangan usaha
19 - - - - 242.571
Credit Recipients Non Industrial Origin
20 Lainnya | Others 3.819.061 - - 500.161 316
Total 3.869.061 182.125 - 606.727 248.932
Tagihan Kepada
Kredit Beragun Usaha Mikro, Tagihan yang
Properti Kredit Pegawai Tagihan Kepada Eksposur di Unit Usaha
Usaha Kecil dan Telah Jatuh
Komersial atau Pensiunan Korporasi Aset Lainnya Syariah (apabila ada)
Portofolio Ritel Tempo
Claims Secured Claims on Claims on Other Assets Sharia Exposures
Claims on Micro, Claims on Past
by Commercial Pension Loans Corporates (if any)
Small, and Due Exposures
Real Estate Retail Portfolio
- - 9.071 - - - -
- - 14.887 - - - -
- - 11.312 54.056 - - -
- - 198.990 2.542.102 188.256 - -
- - - - - - -
3.543 - 76.814 303.410 1.127 - -
- - 621.847 1.982.678 114.847 - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - 1.381 33.995 121 - -
- - 42 - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
Lembaga
Pemeringkat Peringkat Jangka Panjang
Rating Long-Term Rating
Agencies
BBB+ s.d
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BB+ s.d BB-
Kategori Portofolio BBB-
No.
Portfolio Category
Baa1 s.d
Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Ba1 s.d Ba3
Baa3
BBB+(idn)
AA+(idn) s.d A+(idn) s.d BB+(idn) s.d
PT. Fitch Rating AAA (idn) s.d BBB-
AA-(idn) A-(idn) BB-(idn)
(idn)
- - - - - - - 4.109.954
- - - - - - - 244.372
- - - - - - - -
- - - - - - 354.557 577.694
- - - - - - - -
- - - - - - 118.171 118.171
- - - - - - - -
- - - - - - 2.268.721 2.268.721
- - - - - - 7.253.287 7.471.195
- - - - - - 441.084 441.084
- - - - - - 1.984.463 1.984.463
- - - - - - - -
- - - - - - 12.420.283 17.215.655
Lembaga
Pemeringkat Peringkat Jangka Panjang
Rating Long-Term Rating
Agencies
BBB+ s.d
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BB+ s.d BB-
Kategori Portofolio BBB-
No.
Portfolio Category
Baa1 s.d
Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Ba1 s.d Ba3
Baa3
BBB+(idn)
AA+(idn) s.d A+(idn) s.d BB+(idn) s.d
PT. Fitch Rating AAA (idn) s.d BBB-
AA-(idn) A-(idn) BB-(idn)
(idn)
- - - - - - 50.000 3.869.061
- - - - - - - 182.125
- - - - - - - -
- - - - - - 370.706 606.727
- - - - - - 248.933 248.933
- - - - - - 165.948 165.948
- - - - - - - -
- - - - - - 2.397.029 2.397.029
- - - - - - 7.960.606 8.062.690
- - - - - - 557.276 557.276
- - - - - - 1.096.561 1.096.561
- - - - - - - -
- - - - - - 12.847.059 17.186.350
Berdasarkan pelaporan Pendekatan Standar, eskposur Based on reporting with Standardized Approach, the
Bank di transaksi derivatif, repo dan reverse repo Bank’s exposures in derivative, repo and reverse repo
adalah sebagai berikut: transactions are as follow:
a. Transaksi Derivatif Over The Counter a. Over the Counter Derivative Transactions
Tabel 2.2. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Tabel 2.2. Disclosure of Counterparty Credit Risk
1 Suku Bunga - - - - - - - -
3 Lainnya - - - - - - - -
- - - - - - - - Interest Rate
- - - - - - - - Others
No. Kategori Portofolio Nilai Wajar SSB Repo Kewajiban Repo Tagihan Bersih ATMR
Fair Value of SSB Repo Repo Liabilities Net Claim RWA
Total - - - -
No. Kategori Portofolio Nilai Wajar SSB Repo Kewajiban Repo Tagihan Bersih ATMR
Fair Value of SSB Repo Repo Liabilities Net Claim RWA
Total - - - -
Nilai Wajar SSB Repo Kewajiban Repo Tagihan Bersih ATMR Portfolio Category
Fair Value of SSB Repo Repo Liabilities Net Claim RWA
- - - - Claims on Corporates
- - - - Total
Nilai Wajar SSB Repo Kewajiban Repo Tagihan Bersih ATMR Portfolio Category
Fair Value of SSB Repo Repo Liabilities Net Claim RWA
- - - - Claims on Corporates
- - - - Total
2. Pihak pihak utama pemberi jaminan/ 2. The main party providers guarantee/
garansi dan kelayakan kredit warranty and creditworthiness
(credit worthiness) dari pihak-pihak (credit worthiness) of the parties.
tersebut. Credit worthiness (credit worthiness)
Kelayakan kredit (credit worthiness) is ability the company to meet its
adalah kemampuan perusahaan credit obligations. The main focus
untuk memenuhi kewajiban lies on the analysis of credit risk, not
kreditnya. Fokus utama analisis profitability. Credit analysis focuses
kredit terletak pada risiko, bukan on the downside risk, not the
profitabilitas. Analisis kredit berfokus potential good side. This includes
pada sisi buruk risiko, bukan sisi analysis of liquidity and solvency.
baik potensi. Hal ini meliputi analisis Credit analysis tools and criteria
likuiditas maupun solvabilitas. for the assessment of a variety of
Alat analisis kredit dan kriterianya conditions (maturity date), the type
untuk penilaian beragam ketentuan and purpose of the contract debts.
(tangggal jatuh tempo), jenis, dan
tujuan kontrak utangnya.
Kategori Portofolio
No.
Portfolio Category
0% 20% 35%
(1) (2) (3) (4) (5)
A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposures
1 Tagihan Kepada Pemerintah | Claims on Government/Sovereign 4.109.954 - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entities - 101.362 -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
3 - - -
Claims on Multilateral Development Banks and International Entities
4 Tagihan Kepada Bank | Claims on Banks - 472.683 -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Claims on Pension Loans - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
8 9.918 - -
Claims on Micro, Small, and Retail Portfolio
9 Tagihan Kepada Korporasi | Claims on Corporates 234.579 180.597 -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Claims on Past Due Exposures 65.429 - -
11 Aset Lainnya | Other Assets - - -
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | Sharia Exposures (if any) - - -
Total Eksposur Neraca | Total Balance Sheet Exposures 4.419.880 754.643 -
Ekposur Kewajiban/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
B
Commitment and Contigencies Liabilities Exposures on Administrative Account
1 Tagihan Kepada Pemerintah | Claims on Government/Sovereign - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entities - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
3 - - -
Claims on Multilateral Development Banks and International Entities
4 Tagihan Kepada Bank | Claims on Banks - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Claims on Pension Loans - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
8 70.539 - -
Claims on Micro, Small, and Retail Portfolio
9 Tagihan Kepada Korporasi | Claims on Corporates - - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Claims on Past Due Exposures - - -
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | Sharia Exposures (if any) - - -
Total Eksposur TRA | Total Off Balance Sheet Exposures 70.539 - -
C Eksposur Akibat Kegagalan Pihak Lawan | Counterparty Credit Risk
1 Tagihan Kepada Pemerintah | Claims on Government/Sovereign - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entities - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
3 - - -
Claims on Multilateral Development Banks and International Entities
4 Tagihan Kepada Bank | Claims on Banks - 11.439 -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
5 - - -
Claims on Micro, Small, and Retail Portfolio
6 Tagihan Kepada Korporasi | Claims on Corporates - - -
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | Sharia Exposures (if any) - - -
Total Eksposur Counterparty Credit Risk | Total Exposures - Counterparty Credit
- 11.439 -
Risk
- - - - - - - - -
- - 143.010 - - - - 91.778 7.342
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - 2.288 183
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - 2.288 183
Kategori Portofolio
No.
Portfolio Category
0% 20% 35%
(1) (2) (3) (4) (5)
A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposures
1 Tagihan Kepada Pemerintah | Claims on Government/Sovereign 3.869.061 - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entities - 182.125 -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
3 - - -
Claims on Multilateral Development Banks and International Entities
4 Tagihan Kepada Bank | Claims on Banks - 500.161 -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - - 148.399
6 Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Claims on Pension Loans - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
8 17.604 - -
Claims on Micro, Small, and Retail Portfolio
9 Tagihan Kepada Korporasi | Claims on Corporates 122.681 102.084 -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Claims on Past Due Exposures 61.732 - -
11 Aset Lainnya | Other Assets - - -
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | Sharia Exposures (if any) - - -
Total Eksposur Neraca | Total Balance Sheet Exposures 4.071.078 784.370 148.399
Ekposur Kewajiban/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
B
Commitment and Contigencies Liabilities Exposures on Administrative Account
1 Tagihan Kepada Pemerintah | Claims on Government/Sovereign - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entities 50 - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
3 - - -
Claims on Multilateral Development Banks and International Entities
4 Tagihan Kepada Bank | Claims on Banks - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by Residential Property - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured by Commercial Real Estate - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Claims on Pension Loans - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
8 - - -
Claims on Micro, Small, and Retail Portfolio
9 Tagihan Kepada Korporasi | Claims on Corporates - - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Claims on Past Due Exposures - - -
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | Sharia Exposures (if any) - - -
Total Eksposur TRA | Total Off Balance Sheet Exposures 50 - -
C Eksposur Akibat Kegagalan Pihak Lawan | Counterparty Credit Risk
1 Tagihan Kepada Pemerintah | Claims on Government/Sovereign - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | Claims on Public Sector Entities - - -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
3 - - -
Claims on Multilateral Development Banks and International Entities
4 Tagihan Kepada Bank | Claims on Banks - 819 -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
5 - - -
Claims on Micro, Small, and Retail Portfolio
6 Tagihan Kepada Korporasi | Claims on Corporates - - -
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) | Sharia Exposures (if any) - - -
Total Eksposur Counterparty Credit Risk | Total Exposures - Counterparty Credit
- 819 -
Risk
- - - - - - - - -
- - - - - - - 36.425 2.914
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - 164 13
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - 164 13
- - - - - - - -
- - 50 - - - - 50
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- 141.268 116.197 - - - - 116.197
- 40.670 193.796 1.267 - - - 192.529
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- 181.938 310.043 1.267 - - - 308.776
- - 294.885 - - - - 294.885
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- 11.325 810 - - - - 810
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- 11.325 295.695 - - - - 295.695
4.109.954 12.982.048 17.792.088 241.614 - - 3.869.061 13.681.413
j.
Pengungkapan Perhitungan j. Calculation of Risk Weighted Assets
ATMR untuk Risiko Kredit dengan (RWA) for Credit Risk
menggunakan pendekatan Standar Policy for calculation of risk-weighted
Kebijakan untuk perhitungan aset assets for credit risk is performed with
tertimbang menurut risiko untuk risiko the Standard Approach that refers to the
kredit dilakukan dengan Standard regulatory provision.
Approach yang mengacu pada ketentuan
Bank Indonesia/OJK.
b. Perhitungan Risiko Suku Bunga dengan b. Interest Rate Risk Calculation by standard
metode standar dilakukan terhadap method is applied to the position of
posisi semua instrumen keuangan all financial instruments classified as
yang tergolong dalam Trading Book Trading Books subject to Interest Rate
yang terkena Risiko Suku Bunga, dan Risk, and Foreign currency exposure risk
Perhitungan risiko nilai tukar mata uang calculation by standard method is applied
asing dengan metode standar dilakukan to foreign currency position exposed to
pada posisi devisa yang terkena Risiko Foreign Currency Risk.
Mata Uang Asing.
c. Faktor risiko yang dipertimbangkan c. The risk factors considered in interest
dalam risiko suku bunga dan nilai tukar rate and exchange rate risk in standard
dalam metode standar adalah: methods are:
- Risiko Spesifik dari sekuritas atau - Specific Risk from securities or
keuangan instrumen, terlepas dari financial instruments, regardless of
posisi panjang atau pendek. long or short positions,
- Risiko General Market keseluruhan - General Market Overall risk of the
portofolio, dimana posisi long atau portfolio, in which long positions or
posisi short dari sekuritas atau short positions of different securities
instrumen yang berbeda dapat or instruments can co-exist.
saling mengimbangi. - Calculation of exchange rate risk
- Perhitungan Risiko nilai tukar dan and interest rate is conducted for
suku bunga dilakukan untuk banking banking book and trading book in
book dan trading book dalam mata foreign currency.
uang asing.
d. Lingkup portofolio yang dihitung dalam d. The portfolio scope calculated in the
Capital Adequacy Ratio (CAR), antara Capital Adequacy Ratio (CAR), among
lain others:
- Posisi diadakan untuk dijual kembali - Positions are held for resale in the
dalam jangka pendek. short term.
- Posisi yang dimiliki untuk - Position held for short-term gain
mendapatkan keuntungan jangka from actual price movements and/or
pendek dari pergerakan harga aktual potential price movements.
dan/atau potensial.
- Instrumen derivatif yang terkait - Derivative instruments related to
dengan sekuritas atau tingkat suku securities or interest rates, such as
bunga, seperti Bond Forward, Opsi Bond Forward, Bond Option, Interest
Obligasi, Swap Suku Bunga, Swap Rate Swap, Swap Foreign Currency.
Mata Uang Asing.
- Semua efek hutang dengan tingkat - All debt securities with fixed or
bunga tetap atau mengambang. floating interest rates.
- Posisi devisa dalam trading book - Foreign exchange position in trading
dan banking book yang terkena book and banking book exposed to
risiko valuta asing. foreign exchange risk.
e. Interest Rate Risk in Banking Book e. Interest Rate Risk in Banking Book
(IRRBB) (IRRBB)
Melakukan analisa Interest Rate Risk in Carrying out Interest Rate Risk in Banking
Banking Book (IRRBB) yang didasarkan Book (IRRBB) analysis which based on
pada jadwal arus kas pada Bank. Jadwal Bank’s cash flow schedule. This particular
arus kas ini kemudian diukur tingkat cash flow schedule will be measured by
sensitivitasnya yang dapat menyebabkan its sensitivity to determine the potential
kerugian atau keuntungan apabila terjadi loss or gain should there is a change in
perubahan suku bunga. IRRBB ini terbagi interest rate. IRRBB itself is comprised of
menjadi dua pendekatan yaitu; two approaches;
1) Net Interest Margin (NIM)/Earning 1) Net Interest Margin (NIM)/
at Risk (EAR) yang menitikberatkan Earning at Risk (EAR), focusing on
pada tingkat pendapatan Bank pada Bank’s earning within short term
jangka pendek, yang pada umumnya perspective which is generally in 1
1 (satu) tahun. (one) year.
C Angka Waktu
Dimana Gap Overnight 1 bulan - 3 bulan - 6 bulan - ≤
Secara Periodik ≤ 1 bulan ≤ 3 bulan ≤ 6 bulan 9 bulan
Berpengaruh Overnight Overnight ≤ 1
Times where the 1 month to 3 month to 6 month to
gap periodically month ≤ 3 month ≤ 6 month ≤ 9 month
has an effect
0,997 0,959 0,836 0,630 0,384
255,784 620,935 1,316,815 818,759 1,708,454 154,751 511,590 94,932 53,593 375,251 373,490 159,968 14,231
9 bulan -
≤ 1Y
9 month to
≤1Y
4%
9 bulan -
≤ 1Y
9 month to
≤1Y
0,137
9 bulan -
≤ 1Y
9 month to
≤1Y
1,760
(1,760)
237,311 556,179 1,118,506 648,134 1,263,348 106,885 326,912 56,674 29,898 195,665 154,373 43,787 2,093
C Jangka Waktu
Dimana Gap Overnight 1 bulan - 3 bulan - 6 bulan - ≤
Secara Periodik ≤ 1 bulan ≤ 3 bulan ≤ 6 bulan 9 bulan
Berpengaruh Overnight Overnight ≤ 1
Times where the 1 month to 3 month to 6 month to
gap periodically month ≤ 3 month ≤ 6 month ≤ 9 month
has an effect
0.997 0.959 0.836 0.630 0.384
-47,430 145,924 41,977 2,798 49,511 356,422 27,194 0 79,427 14,251 854,088 0 0
9 bulan -
≤ 1Y
9 month to
≤1Y
2%
9 bulan -
≤ 1Y
9 month to
≤1Y
0,137
9 bulan -
≤ 1Y
9 month to
≤1Y
25
(25)
(46,704) 142,635 40,519 2,648 45,797 321,377 23,851 0 66,019 11,525 637,556 0 0
Liquidity Coverage Ratio (LCR) bulan The December 2018 Liquidity Coverage
Desember 2018 untuk Bank adalah Ratio (LCR) forthe Bank is 126.02% or
sebesar 126,02% atau berada di atas above the minimum LCR Ratio of 100%
ketentuan minimum Rasio LCR sebesar set by the Regulator. This shows that
100% yang ditetapkan oleh Regulator. Bank can manage liquidity well.
Hal ini menunjukkan bahwa Bank dapat
mengelola likuditas dengan baik.
Tabel 6.1. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individual Audited
Table 6.1. Maturity Profile in Rupiah – Bank, individually Audited
(dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah)
31 Desember 2017 | December 31, 2017
Pos - pos Saldo Jatuh Tempo | Maturity
No. >1–3 >3–6 > 6 –12
Account Balance ≤ 1 bulan > 12 bulan
bulan bulan bulan
month month
month month month
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I NERACA | BALANCE SHEET
A Aset | Assets
1 Kas | Cash 112.641 112.641 - - - -
Penempatan pada Bank
Indonesia
2 1.338.373 1.338.373 - - - -
Placement with Bank
Indonesia
Penempatan pada bank lain
3 35.514 35.514 - - - -
Placement with other banks
Surat Berharga **
4 2.287.416 2.287.416 - - - -
Marketable securities
Kredit Yang Diberikan |
5 10.478.254 512.156 683.711 1.586.799 2.110.334 5.585.254
Loans
Tagihan lainnya
6 18.569 18.569 - - - -
Other receivable
7 Lain-lain | Others 409.107 409.107 - - - -
Total Aset | Total Assets 14.679.874 4.713.776 683.711 1.586.799 2.110.334 5.585.254
B Kewajiban | Liabilities
Dana Pihak Ketiga
1 12.163.583 10.834.189 1.209.305 83.246 23.740 13.103
Deposits from customer
Kewajiban kepada Bank
Indonesia
2 - - - - - -
Liabilities with Bank
Indonesia
Kewajiban kepada bank lain
3 1.456.557 1.192.412 260.041 3.979 125 -
Liabilities with other banks
Surat Berharga yang
4 Diterbitkan - - - - - -
Securities issued
Pinjaman yang Diterima
5 - - - - - -
Borrowings
Kewajiban lainnya
6 1.737 1.737 - - - -
Other liabilities
7 Lain-lain | Others 191.182 191.182 - - - -
Total Kewajiban | Total Liabilities 13.813.059 12.219.520 1.469.346 87.225 23.865 13.103
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam
Neraca
866.815 (7.505.744) (785.635) 1.499.574 2.086.469 5.572.151
On Balance Sheet Asset and
Liabilities Differences
II REKENING ADMINISTRATIF | OFF BALANCE SHEET
A Tagihan rekening Administratif | Off Balance Sheet Receivables
1 Komitmen | Commitment 40.703 40.703 - - - -
Kontinjensi | Contingency
2 61.174 61.174 - - - -
*****)
Total Tagihan Rekening Administratif
Total Administrative Account 101.877 101.877 - - - -
Receivable
B Kewajiban Rekening Administratif | Off Balance Sheet Liabilities
1 Komitmen | Commitment 16.039 16.039 - - - -
Kontinjensi | Contingency
2 242.172 162.405 16.732 4.802 55.899 2.334
******)
Total Kewajiban Rekening Administratif
258.211 178.444 16.732 4.802 55.899 2.334
Total Off Balance Sheet Liabilities
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam
Rekening Administratif
(156.334) (76.567) (16.732) (4.802) (55.899) (2.334)
Off Balance Sheet Assets and
Liabilities Differences
Selisih | Differences ((IA - IB) +
161.578 (8.369.036) (581.366) 1.494.771 2.030.570 5.586.638
(IIA - IIB))
Selisih Kumulatif | Cumulative
(8.369.036) (7.787.670) (9.282.442) (11.313.012) (16.899.650)
Differences
(dalam % | in %)
NILAI LCR (%)
LCR SCORE (%)
Q1 - 2018 Q2 - 2018 Q3 - 2018 Q4 - 2018
Bank Secara Individu
170,07% 162,79% 127,65% 126,02%
Bank Only
Bank Secara Konsolidasi
Bank Consolidated
4) Bank telah menerapkan Risk & 4) The Bank has implemented Risk &
Control Self Assessment (RCSA) Control Self Assessment (RCSA)
yang merupakan metodologi which is a methodology for
untuk identifikasi sumber-sumber identification of risk sources, used to
risiko, yang digunakan untuk measure high risk, monitor risk level
mengukur tinggi rendahnya risiko, trends, and control and mitigate risk.
memantau tren tingkat risiko, serta Implementation of Identification
mengendalikan dan mitigasi risiko. through RCSA is applied to all work
Pelaksanaan Identifikasi melalui units.
RCSA diterapkan pada seluruh unit
kerja.
5) Melakukan peninjauan ulang dan 5) Perform regular review and
penyempurnaan atas Standard improvement of the Standard
Operation Procedure masing- Operation Procedure of each work
masing unit kerja secara berkala. unit.
6) Melakukan Penetapan batas 6) Determining the limits of authority in
kewenangan dalam melakukan conducting operational transactions
transaksi operasional
7) Setiap adanya produk ataupun 7) Any existence of new products
aktivitas baru Bank selalu dilakukan or activities of the Bank is always
kajian risiko sesuai dengan ketentuan conducted risk assessment in
dari regulator. accordance with the provisions of
the regulator.
8) Peningkatan kualitas sumber daya 8) Increasing the quality of human
manusia dengan meningkatkan resources by increasing the
frekuensi pelatihan internal maupun frequency of internal and external
eksternal di bidang perkreditan, training in the field of credit, product
pemasaran produk dan motivasi marketing and work motivation.
kerja.
9) Pengelolaan risiko operasional juga 9) Operational risk management is also
dilakukan dengan memperkuat done by strengthening the security
keamanan dan keandalan teknologi and reliability of information
informasi, sehingga kegagalan technology, so that system failure
sistem maupun human error dapat and human error can be suppressed.
ditekan.
10) Melakukan peningkatan pada IT 10) Make improvements to the IT
Security System untuk seluruh Security System for all existing
sistem yang ada pada Bank. systems in Bank.
11) Memastikan ketersediaan Disaster 11) Ensure availability of Disaster
Recovery Plan (DRP) yang diuji Recovery Plan (DRP) that is tested
secara berkala sebagai antisipasi jika periodically in anticipation in case of
terjadi gangguan IT. IT interruption.
12) Meningkatkan fungsi pengawasan 12) Improve internal control function
internal melalui Satuan Kerja Audit through Internal Audit Work
Internal. Selain itu membentuk Anti Unit. In addition, to form the Anti
Fraud Department dalam Satuan Fraud Department in the Internal
Kerja Audit Internal sebagai upaya Audit Working Unit as an effort
memperkuat sistem pengendalian to strengthen the internal control
Internal. system.
13) Bank telah memiliki Bussiness 13) Bank has a Business Continuity Plan
Continuity Plan (BCP) dimaksudkan (BCP) intended to minimize risks,
untuk minimalisasi risiko, deal with the impact of disruption/
menangani dampak dari gangguan/ disaster, and accelerate the recovery
bencana, serta percepatan proses process so that operational activities
pemulihannya agar kegiatan and services to customers can still
operasional dan pelayanan kepada run well.
nasabah tetap dapat berjalan
dengan baik.
Dalam rangka meminimalkan potensi kerugian In order to minimize the potential loss of financial
finansial maupun non finansial yang diakibatkan faktor and non financial result of external factors such as
eksternal seperti bencana alam, kebakaran, kerusuhan, natural disasters, fires, riots, which have an impact on
yang berdampak pada kemampuan teknologi Bank the ability of technology Bank and the operational
dan kegiatan operasional bisnis Bank terutama activities of the Bank’s business is mainly services to
pelayanan kepada nasabah, Bank telah menerapkan customers, the Bank has implemented policies and
Kebijakan maupun Standard Operating Procedure Standard Operating Procedure Business Continuity
Bussiness Continuity Plan (BCP). Plan (BCP).
Tim Organisasi BCP yang dibentuk Bank memiliki The organization team formed BCP Bank has the
tugas untuk mengkoordinasi pelaksanaan BCP dalam task of coordinating the implementation of the BCP
penanganan aktivitas bisnis dalam keadaan darurat in the handling of business activity in an emergency
(disaster) sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Bank. (disaster) in accordance with the needs and conditions
Bank telah melakukan penyempurnaan BCP dengan of the Bank. Bank has made improvements BCP to
Review Business Impact Analysis (BIA) sesuai dengan Review Business Impact Analysis (BIA) in accordance
business process, dan telah melakukan sosialisasi dan with the business process, and has conducted
simulasi pelaksanaan BCP sesuai dengan scenario socialization and a simulation execution of BCP in
yang telah ditetapkan ke seluruh cabang, selanjutnya accordance with a scenario that has been assigned
melakukan Review Kebijakan dan SOP, Review Prosedur to all branches, then do a Review of Policy and SOP,
Alternatif (Contingency Plan), dan melakukan Uji Review Procedures Alternatives (Contingency Plan),
Coba BCP di Kantor Cabang tertentu dengan simulasi and conduct Testing Branch BCP in particular with
bencana kebakaran dengan mengaktifkan lokasi the fire disaster simulation by activating an alternate
alternatif dekat dengan Kantor Cabang. location close to the Branch Office.
Pengelolaan Risiko Hukum dilakukan antara Legal Risk Management carried out among
lain: others:
a. Melakukan peninjauan kembali (review) a. Re-evaluate (review) on legal documents,
atas dokumen hukum, perjanjian maupun agreements or contracts with third
kontrak-kontrak dengan pihak ketiga. parties.
b. Inventarisasi atas kasus-kasus hukum b. Inventory of legal cases that occurred
yang terjadi termasuk didalamnya includes monitoring the development
memantau perkembangan dari setiap of any case law exists. Handling of the
kasus hukum yang ada. Penanganan legal case is based on priorities and the
kasus hukum disusun berdasarkan skala entire development is well monitored and
prioritas dan seluruh perkembangannya regularly reported to the Management to
terpantau dengan baik dan selalu be followed up through the completion
dilaporkan kepada Manajemen untuk of which contains at least the potential
ditindaklanjuti melalui penyelesaian yang legal risks.
mengandung potensi risiko hukum paling
sedikit.
c. Fungsi Corporate, Legal & Litigation c. Functions Corporate, Legal & Litigation
Division yang memiliki peranan penting Division, which has an important role
dalam memberikan analisa/review dari in providing analysis/review from the
sudut pandang legal terkait dengan standpoint of legal associated with
produk atau aktivitas baru Bank, new product or activity Bank, provide
memberikan masukan dari sisi hukum input on the side of the law as a result
akibat adanya perubahan regulasi, of regulatory changes, to review the
melakukan review atas perjanjian- agreements made between the Bank and
perjanjian yang dibuat antara Bank third parties, while also addressing legal
dengan pihak ketiga, selain itu juga issues related to litigation.
menangani permasalahan hukum yang
terkait dengan litigasi.
c. Bank juga ikut ambil bagian dalam c. The Bank also took part in implementing
melaksanakan program Corporate Social Corporate Social Responsibility program,
Responsibility, serta ikut melaksanakan as well as participate in implementing
aktivitas-aktivitas sosial lainnya bersama other social activities together with
dengan nasabah, termasuk di dalamnya customers, including as a sponsor in
sebagai sponsor dalam berbagai kegiatan various community activities.
masyarakat.
d. Meningkatkan new corporate image Bank d. Increase the Bank’s new corporate image,
melalui penyempurnaan website Bank by improving the website JTrust Bank and
dan melaksanakan press release dengan carry out a press release to the media.
media.
Bank menyakini bahwa setiap aspek efektivitas Bank Indonesia believes that every aspect of
pelaksanaan manajemen Perseroan yang the effectiveness of the implementation of the
baik (termasuk manajemen risiko dan sistem Company’s good management (including risk
pengendalian internal) dalam kaitannya management and internal control systems) in
dengan GCG akan memperbaiki reputasi. relation to good corporate governance would
improve the reputation.
Selama tahun 2018, Bank berhasil mencapai target In 2018, the Bank succeeded to achieve the working
program kerja Teknologi Informasi (TI) yang telah program targets in Information Technology (IT) set
ditetapkan di awal tahun. Pencapaian ini terutama in the beginning of the year. This achievement was
didukung oleh penyelesaian program-program sangat particularly supported by the completion of the
penting yang diselesaikan sesuai jadwal, antara lain most important programs on schedule, including
adalah penerapan aplikasi core banking baru (Finacle) the implementation of new core banking application
untuk mendukung rencana pertumbuhan bisnis Bank. (Finacle) to support the Bank’s business growth plan.
2017. Modul Finacle Core Banking, Internet Banking Finacle modules of Core Banking, Internet Banking
Corporate, Treasury, dan Trade Finance telah go live di Corporate, Treasury, and Trade Finance have gone live
tahun 2018. Sementara untuk modul Finacle Internet in 2018. The Finacle modules of Internet Banking Retail
Banking Retail dan Mobile Banking masih menunggu and Mobile Banking remain subject to OJK and Bank
persetujuan OJK dan Bank Indonesia. Kedua layanan Indonesia’s approval. The two services will be available
tersebut akan tersedia untuk nasabah pada kuartal for customers in the second quarter of 2019.
kedua tahun 2019.
Untuk periode tahun 2018, Bank telah menyelesaikan For the 2018 period, the Bank completed the
implementasi Chatbot sebagai salah satu sarana agar implementation of Chatbot as a service for customers
nasabah dapat mengetahui layanan dan produk yang to know the products and services owned by J
dimiliki oleh J Trust Bank. Selain itu, Bank juga telah Trust Bank. In addition, the Bank also implemented
menerapkan layanan ATM yang dapat digunakan untuk ATM services that can be used for cash deposit and
melakukan setoran tunai dan penerapan performance implemented performance dashboard using Tableau
dashboard menggunakan aplikasi Tableau. application.
Untuk peningkatan keamanan penggunaan teknologi To improve the security of information technology use,
informasi, J Trust Bank juga telah melakukan enkripsi J Trust Bank conducted encryption of data saved in
data yang disimpan di dalam hard disk PC notebook. the hard disk of PC notebooks. It aims to ensure that
Hal ini untuk memastikan jika notebook tersebut should these notebooks are missing or stolen, the data
hilang atau dicuri maka data yang tersimpan tidak saved are unable to be hacked.
dapat diretas.
Bank juga telah menyediakan lokasi alternatif Kantor The Bank also provided alternative location for the
Pusat termasuk infrastrukturnya dalam kaitannya Headquarters including its infrastructure in relation
dengan Business Continuity Plan untuk memitigasi to Business Continuity Plan to mitigate risk in case of
risiko jika terjadi bencana di Kantor Pusat. Lokasi disasters in the Headquarters. The alternative location
alternatif dapat menampung karyawan yang bertugas is able to accommodate employees that runs critical
menjalankan proses bisnis kritikal pada saat bencana. business process during disasters.
Dalam proses implementasi proyek TI, pasti ada In the process of IT projects implementation, there
tantangan yang dihadapi terutama dari segi SDM. are challenges faced particularly from HR. Therefore,
Untuk itu, Bank selalu meningkatkan kemampuan the Bank continues to increase employee capabilities,
karyawan, misalnya dengan mengikuti acara-acara for example by attending events conducted by IT
yang diselenggarakan oleh perusahaan teknologi companies to improve their knowledge on new
informasi untuk menambah pengetahuan mengenai solutions and latest technology development in the
solusi-solusi baru dan perkembangan teknologi terkini financial sector.
di sektor keuangan.
Besarnya anggaran investasi yang dialokasikan untuk The amount of investment budget allocated for
teknologi informasi pada tahun 2018 adalah sebesar information technology in 2018 was Rp48.8 billion,
Rp48,8 miliar, sedangkan pada tahun 2019 sebesar while in 2019 is Rp50.3 billion.
Rp50,3 miliar.
Dalam upaya mendukung visi dan misi Perusahaan, In order to support the Company’s vision and mission,
sumber daya manusia (Human Capital/HC) yang a proactive Human Capital (HC) in carrying out its
proaktif dalam menjalankan fungsinya sangat function is required as a reliable strategic business
dibutuhkan sebagai strategic business partner yang partner. Organizational development with the
mumpuni dan andal. Pengembangan organisasi Performance-Driven Organization principle is required
dengan prinsip Performance Driven Organization in achieving the Company’s vision and mission, among
dibutuhkan untuk membantu pencapaian visi dan others through the implementation of long-term and
misi Perusahaan, antara lain melalui penerapan prinsip sustainable HC development principle. This requires
pengelolaan HC yang bersifat jangka panjang dan full commitment from entire stakeholders within the
berkelanjutan. Hal ini membutuhkan komitmen penuh Company.
dari seluruh pihak yang berkepentingan di internal
Perusahaan.
Untuk mengerahkan seluruh SDM dalam mendorong In deploying entire HC in realizing vision and mission
visi dan misi perusahaan, sebuah peta jalan (roadmap) of the Company, a roadmap was formulated in the
telah disusun dalam periode 2014 hingga 2019. period of 2014 to 2019.
Roadmap SDM dan Fokus Utama Pengelolaan SDM HR Roadmap and Main Focus of HR Development
A. Tahap I Redefinition & Consolidation (2014-2017) A. Phase I Redefinition & Consolidation (2014-2017)
Tahapan ini adalah tahap yang dilalui pada fase The phase represents the initial stage of
awal pembentukan Bank J Trust yang lebih establishment of J Trust Bank which was more
difokuskan untuk melakukan konsolidasi organisasi focused on consolidating the organization by
dengan meletakkan dasar-dasar praktik Human establishing the basics of Human Resources
Resources Management yang memenuhi kaidah- Management practices that conform to the
kaidah praktik pengelolaan SDM yang profesional. principles of professional HR management
Pada tahapan ini mulai diperkenalkan istilah practice. At this stage, the term Human Capital
Human Capital yang menegaskan bahwa Sumber began to be introduced which affirms that Human
Daya Manusia adalah aset yang paling berharga Resources is the most valuable asset in the
di organisasi yang merupakan komponen enabler organization, an enabler to drive the achievement
yang mendorong tercapainya tujuan bisnis di of business objectives.
Perusahaan.
B. Tahap II Highly Performance and Achievement B. Phase II Highly Performance and Achievement
(2017-2018) (2017-2018)
Pada tahapan ini mulai diperkenalkan fungsi At this stage, the Human Capital function is
Human Capital sebagai Strategic Business Partner introduced as a Strategic Business Partner to
untuk mendorong tercapainya Highly Performance drive the achievement of Highly Performance and
and Achievement di Perusahaan. Tahun 2016 Achievement in the Company. The year of 2016 is
merupakan tahun transisi yang banyak difokuskan a transition year focusing on improving the quality
untuk membenahi kualitas Sumber Daya Manusia of Human Resources in the Company as well as
di Perusahaan sekaligus pembenahan berbagai improvements to various matters relating to HR
hal yang berkaitan dengan sistem manajemen management system.
Sumber Daya Manusia.
Untuk menjaga kesinambungan program antar To maintain the continuity of the program between
periode, maka dibuat suatu rencana kerja 2018- these periods, the Bank prepared 2018-2020
2020 yang disiapkan dengan menggunakan working plan by using the development basis
basis pengembangan yang telah dilakukan dalam implemented in previous phase (Redefinition and
rencana kerja periode sebelumnya (Redefinition Consolidation) which includes:
and Consolidation) yang mencakup:
a. Melakukan review dan perbaikan struktur a. Reviewing and improving the organizational
organisasi, job description, Key Performance structure, job description, Key Performance
Indicator (KPI). Indicator (KPI).
b. Melakukan review dan perbaikan prosedur b. Reviewing and improving recruitment
rekrutmen sesuai dengan kebutuhan fokus procedures based on business focus needs.
bisnis.
c. Implementasi Talent Management yang c. Implementing integrated Talent Management,
terpadu, di mana prosesnya mencakup whose process involves searching, determining,
pencarian, penetapan, dan pengembangan and developing corporate talents.
talenta perusahaan.
d. Inisiatif untuk menjadikan HC sebagai Strategic d. Taking initiatives to make HC as a Strategic
Business Partner. Dengan dibentuknya fungsi/ Business Partner. By establishing the function/
peran dari HC Business Partner, maka HC role of HC Business Partner, HC Division is
Division diharapkan dapat memenuhi fungsi expected to meet more strategic functions,
yang lebih strategis, fungsi tersebut antara including among others:
lain meliputi:
i. Planning: Penyusunan strategi dan i. Planning: Preparation of strategy and
pengembangan organisasi, serta tinjauan development of organization, as well as an
mengenai pengelolaan SDM. overview of HR management.
ii. Acquiring: Penerapan strategi rekrutmen ii. Acquiring: Execution of HR recruitment
dan penempatan SDM. and placement strategies.
iii. Developing: Penerapan strategi iii. Developing: Execution of competence
kompetensi dan manajemen kinerja yang strategy and performance management
bermuara pada learning & development that leads to learning & development
melalui pelatihan, dan pengembangan through training, and career development.
karir. iv. Maintaining: Implementation of
iv. Maintaining: Penerapan strategi Compensation & Benefit strategy,
Compensation & Benefit, hubungan industrial relations, so as to create a
industrial, sehingga mampu memunculkan motivating work atmosphere, while
suasana bekerja yang memotivasi, dengan maintaining a balance between work and
tetap memberikan keseimbangan antara family.
pekerjaan dan keluarga. v. Retaining: Integration between budgetary
v. Retaining: Integrasi antara penghematan savings and budgeted expenses to
budget dan penggunaan budget untuk maintain qualified human resources.
mempertahankan SDM yang berkualitas.
e. Implementasi Project HRIS khususnya yang e. Implementing Project HRIS particularly related
terkait dengan Operation, Strategic dan to Operation, Strategic, and Development,
Development, dengan mekanisme: under the following mechanism:
i. Sistem yang terintegrasi antar unit di i. Integrated system between units
Human Capital dari proses Budget, in Human Capital from Budget,
Compensation, Recruitment, Payroll, Compensation, Recruitment, Payroll,
Training, Performance, Talent dan Career Training, Performance, Talent and Career
Development. Development process.
Realisasi Program Pengembangan SDM Tahun 2018 Realization of HR Development Program in 2018
Di tahun 2018, J Trust Bank memasuki langkah ketiga In 2018, J Trust Bank entered the third stage in
dalam Roadmap Penyempurnaan SDM yaitu tahap HR Improvement Roadmap: the “Recognition and
“Recognition and Establishment”. Di tahap ini, sistem Establishment” stage. In this stage, HR improvement
penyempurnaan SDM memasuki tahap internalisasi system entered the internalization stage on
budaya kinerja (Performance Based Culture).Roadmap Performance Based Culture. The 2018 Roadmap
2018 dimaksudkan untuk mendorong organisasi yang aimed to encourage the shift from high-performance
menunjang budaya berkinerja tinggi menjadi budaya culture organization to corporate culture shown by
perusahaan yang ditunjukkan oleh seluruh karyawan. all employees. Employees will directly and indirectly
Karyawan akan secara langsung dan tidak langsung become Brand Ambassador for the Company that can
menjadi Brand Ambassador bagi Perusahaan yang shape the reputation of PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
akan membawa nama baik PT Bank JTrust Indonesia in the banking industry.
Tbk di industri perbankan.
Divisi SDM J Trust Bank menjalankan program J Trust Bank’s HR Division carried out intensive
Performance Based Culture yang intensif di tahun Performance-Based Culture in 2018 for entire working
2018 untuk seluruh fungsi kerja. Hal ini bertujuan untuk function. It aims to ensure the achievement of the
memastikan pencapaian target perusahaan dan target Company’s target and working function’s target.
fungsi kerja dapat dicapai dengan baik.
Rincian program yang harus dilakukan untuk periode The detail of the programs for the 2018 period is
2018 ditunjukkan dalam tabel berikut: shown in the following table:
Evaluate The Job Grading Improve Job Grading Improve Job Grading Review and Improve
System System System Job Grading System
Review and improve Job Review and improve Job Review and improve Job Review and improve Job
Description and KPI Description and KPI Description and KPI Description and KPI
Implement KPI and Improve KPI and Improve KPI and Improve KPI and
conduct KPI assessment KPI assessment Conduct KPI assessment Conduct KPI assessment
Conduct Study on e-PMS Develop e-PMS system Implement e-PMS system Review e-PMS System
system
Develop Talent Implement Talent Improve Talent
Management Management Management
Concept and System System System
Develop Competency Implement Competency
Model Model for all Positions
Review HC Organization Implement HC Business Implement and Review Implement and Review
Partner Roles HC Business HC Business
Partner Roles Partner Roles
Review overall Man Power Review overall Man Power Review overall Man Power Review overall Man Power
Planing Program for 2017 Planing Program for 2018 Planing Program for 2019 Planing Program for 2020
BUSINESS PARTNER
Beberapa program utama yang mendorong Several main programs that supported Performance
Performance Based Culture antara lain: Based Culture were:
a) Program penetapan target seluruh fungsi kerja a) Target determination program for all working
setiap 3 bulan melalui target yang jelas dengan functions every three months with clear target
menggunakan Management By Objectives (MBO) using Management by Objectives (MBO) that has
yang telah diselaraskan dengan target Perusahaan. been synchronized with the Company’s target.
b) Program Performance Culture Meeting yang b) Performance Culture Meeting program that
dilakukan di seluruh fungsi kerja dan cabang setiap was carried out by entire working function and
minggu untuk memastikan pencapaian target 3 branches every week to ensure the three-month
bulanan masing-masing fungsi kerja dapat dicapai target has been achieved in each working function.
dengan baik.
c) Sistem dan proses penilaian kinerja seluruh c) Performance evaluation system and process for
karyawan yang menggunakan Management by all employees using Management by Objectives
Objectives (MBO), sehingga kualitas hasil penilaian (BMO), so that the employee performance
kinerja karyawan dapat diukur dan dinilai dengan evaluation result was measurable and assessed
baik dan objektif, selaras dengan pencapaian in a good and objective manner in line with the
target fungsi kerja masing-masing dan kinerja target achievement in each working function and
Perusahaan. the Company’s performance.
Selain hal-hal tersebut, Perusahaan juga melakukan Besides carrying out such activities, the Company also
beberapa inisiatif untuk merealisasikan roadmap conducted several initiatives to realize the roadmap,
tersebut, antara lain: among others:
1) Mendapatkan pengakuan dari kalangan industri 1) Securing recognition from the banking industry
perbankan untuk beberapa bidang yang menjadi for several areas that become the Bank’s strength
kekuatan atau keunggulan Bank. or excellence.
2) Memastikan bahwa proses kerja memenuhi 2) Ensuring that the working processes are in
standar baku eksternal melalui berbagai sertifikasi line with external standard through various
yang berstandar internasional (ISO dan sertifikasi standardized international certifications (ISO and
lainnya). other certifications).
3) Memperbaiki kualitas semua personil Divisi HC 3) Improving the quality of entire personnels within
melalui program-program yang tersertifikasi HC Division through certified programs (Certified
(Certified Human Resources Professional). Human Resources Professional).
4) Mendorong terjadinya proses perbaikan 4) Encouraging the formulation of sustainable
berkesinambungan di segala bidang yang improvement process in entire sector that is
diharapkan menjadi ciri khas tiap unit kerja. expected to become an identity of every working
5) Melaksanakan campaign budaya kerja yang unit.
berkesinambungan, dalam rangka menciptakan 5) Carrying out sustainable working culture
budaya kerja yang menunjang kinerja. campaign in creating working culture that
6) Human Capital Division juga telah mempersiapkan supports performance.
beberapa program pendidikan yang akan 6) Human Capital Division has prepared several
menunjang target bisnis dan operasional, di education programs that will support business
antaranya adalah: and operational targets, such as:
i. Melaksanakan Officer Development Program i. Carrying out Officer Development Program
(ODP) yang akan menunjang ketersediaan (ODP) that will support the availability of
tenaga kerja yang bertalenta tinggi. highly-talented human resources.
ii. Melaksanaan Branch Operational Development ii. Conducting Branch Operational Development
Program (BODP) guna menghasilkan kader Program (BODP) to produce reliable
staf operasional cabang dengan kemampuan operational staff in branch offices with skills
sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. that are in line with the required competencies.
Rincian realisasi rencana kerja beserta jangka waktu The detail of working plan as well as the period of
pelaksanaannya dicantumkan dalam tabel berikut ini: implementation is shown in the following table:
Menjalin kerja sama dengan rekrutmen agar List recruitment dan outsourcing agent yang Mar 2018
dapat memperluas jangkauan pencarian untuk disetujui.
mendapatkan kandidat-kandidat yang sesuai List recruitment and oursourcing agents
1 kualifikasi kebutuhan. approved.
Establish cooperation with recruitment to expand
the outreach to attain candidates that match the
HC Business Partner
required qualification.
Memenuhi target rekrutmen sesuai dengan Pemenuhan target rekrutmen sesuai dengan Jan-Des 2018
rencana pemenuhan Man Power Planning jadwal yang disepakati bersama seluruh segmen
yang sudah disetujui perusahaan dengan bisnis.
mengedepankan tingkat efisiensi seoptimal Achievement of recruitment target in line with the
2
mungkin. scheduled agreed with entire business segments.
Achieve the recruitment target in line with
the Man Power Planning target agreed by the
Company by prioritizing efficiency.
Memonitor dengan baik kualitas rekrutmen sesuai Penggunaan StandarKompetensi. Jan-Des 2018
dengan standar kompetensi yang telah dibangun. Utilization of Competence Standard.
3
Monitor the quality of recruitment process based
on the competence standard formulated.
Melakukan review atas organization structure
Membangun dan menyempurnakan Organization
secara bankwide.
Structure Bankwide dan seluruh bisnis serta unit
Bersama dengan pimpinan unit kerja melakukan
kerja lainnya.
1 review atas organisasi di bawah supervisinya. Jan-Dec 2018
Establish and improve Organizaiton Structure
Conduct review on organization structure
Bankwide and entire business and other working
bankwide. Together with the working unit leader,
units.
conduct review on organization under them.
• Menyelesaikan seluruh Job Description dan
• Penyempurnaan Job Description. mendistribusikan manual ke setiap unit kerja.
• Menyempurnakan Job Grading sesuai dengan • Me-review job grading yang telah ada.
Organization Structure yang telah disetujui. • Melakukan review dan menyempurnakan
• Penyempurnaan Competency Model. competency model.
2 • Improvement of Job Description. • Complete entire Job Description and distribute Jan-July 2018
• Improvement of Job Grading according to the the manual to entire working unit.
Organization Structure approved. • Review existing job grading.
• Improvement of Competency Model. • Review and improve competency model.
HC Center of Expertise
Mengembangkan training program berbasis Menyelenggarakan pelatihan berbasis standar Jan-Juni 2018
standar kompetensi. kompetensi yang diperlukan dalam job Jan-June 2018
1 Develop training program based on competence competency requirement.
standard. Conduct training based on competence standard
required in job competency requirement.
Pengukuran training. Pengembangan metode pengukuran training Jan-Juni 2018
Training measurement. impact. Jan-June 2018
2
Development of training impact measurement
method.
Selain fasilitas e-learning yang telah ada, akan Juli-Des 2018
dikembangkan fitur baru berupa mobile & July – Dec 2018
multimedia learning yang akan mempermudah
seluruh karyawan mengakses materi pembelajaran
Pengembangan fitur e-learning. darimana saja dan kapan saja.
3
E-learning feature development. Other than the existing e-learning facility,
new feature was developed such as mobile &
multimedia learning that will ease all employees
HC Learning & Service Quality
1 Remunerasi berdasarkan organisasi performance Besarnya remunerasi dinilai berdasarkan Jan – Des 2018
based. pencapaian target dan kinerja yang dinilai dalam Jan-Dec 2018
Performance-based organization remuneration. KPI individu.
The amount of remuneration is measured based on
target achievement and performance measured in
HC Center of Operation Excellent
individual-level KPI.
2 Salary Structure 2018. Salary Structure berdasarkan internal equity, Jan - Des 2018
external equity, dan kemampuan perusahaan. Jan-Dec 2018
Salary Structure based on internal equity, external
equity, and the company’s ability.
3 HC Budgeting 2018. Tersedianya HC Budgeting 2018. Jan – Feb 2018
The availability of HC Budgeting 2018.
4 Program Insentif 2018. Skema insentif berdasarkan pencapaian target. Jan – Jun 2018
Incentive Program in 2018. Incentive scheme based on target achievement.
5 Implementasi HRIS. - Implementasi ESS (operation&strategic). Jan – April 2018
HRIS Implementation. - Manage employee database.
- Manage self service (dashboard).
- Implementation of EES (operation and
strategic).
- Manage employee database.
- Manage self service (dashboard).
1 Review Project dan Biaya HC dan membuat Hasil Review dan laporan serta materi Mingguan &
laporan secara tertulis serta presentasinya. presentasinya. Bulanan
Review HC Project and Expenses and formulate Review result and report as well as presentation Weekly and
written report as well as the presentation. materials. monthly
2 Melakukan audit HC ke cabang seluruh Indonesia. Sebagai QA selain memastikan kualitas Jan – Des 2018
QA
Conduct HC audit to entire branches in Indonesia. pelaksanaan prosedur HC di kantor pusat, QA Jan-Dec 2018
perlu memastikan pelaksanaan prosedur HC di
cabang-cabang.
As QA other than ensuring the quality of HC
procedure delivery in headquarters, QA has to
ensure the HC procedures are delivered in entire
branches.
Dalam menjalankan pengelolaan SDM melalui tahap- In implementing HR management through the
tahap tersebut di atas, Bank akan tetap menerapkan aforementioned stages, the Bank will continue
prinsip SDM-nya, yaitu: implementing its HR principles:
1) Integritas dan kepercayaan adalah nilai utama 1) Integrity and trust are the most important values
terpenting yang dijunjung tinggi. to be upheld.
2) Pemenuhan karyawan berkualitas dalam 2) The fulfillment of high-quality employees in
mendukung kinerjabisnis melalui proses rekrutmen supporting business performance through
yang lebih berkualitas dan individual development qualified recruitment process and individual
plan. development plan.
3) Memberikan reward dilakukan dengan adil secara 3) Reward is given fairly internally, as well as
internal, serta kompetitif dan menarik secara competitive and appealing externally, based on
eksternal, dengan berbasis pada kinerja individu individual and organizational performance.
dan organisasi.
4) Membangun kompetensi digital banking 4) Developing digital banking competency by
dengan mengadakan pelatihan, seminar, serta holding trainings, seminars, as well as preparing
mempersiapkan tim yang akan menjalankan teams that will carry out special projects in
project khusus dalam rangka mempersiapkan preparing financial technology-related programs.
program terkait financial technology.
5) Membangun iklim kerja yang positif untuk 5) Developing positive working environment to
mendukung kinerja dan pencapaian. support performance and achievement.
6) Pemanfaatan sumber daya yang optimal untuk 6) Optimal utilization of resources for employee
pengembangan karyawan. development.
Adapun komposisi dan perbandingan karyawan secara The comparative composition and structure of
komparatif selama dua tahun terakhir berdasarkan employees over the last two years based on the level of
tingkat pendidikan, usia, level jabatan, jenis kelamin, education, age, position, gender, employment status,
status kepegawaian, dan masa kerja dapat dilihat and years of service are available in the following table:
dalam tabel berikut ini:
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Employee Composition Based on Education Level
11,94
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status
Employee Composition Based on Status
Status Karyawan 2018 2017 Employee Status
Tetap 834 881 Permanent Employee 88,06
2018
Kontrak 113 103 Non Permanent %
Total 947 984 Total
11-15 75 85 11-15
2018
16-20 60 86 16-20 %
15,20 61,66
21-25 67 67 21-25
>25 17 11 >25
Total 947 984 Total
Setiap karyawan memiliki potensi dan kapasitas untuk Every employee has the potential and capacity to
berkembang sesuai dengan kebutuhan PT Bank JTrust develop in accordance with the needs of PT Bank
Indonesia Tbk. Dengan demikian, masing-masing JTrust Indonesia Tbk. Thus, each employee has the
karyawan memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk same rights and obligations to participate in the
turut serta dalam program pendidikan dan pelatihan planned education and training programs of the Bank,
yang sudah direncanakan Bank, sesuai dengan sistem in accordance with the specified rating system.
penilaian yang ditentukan.
J Trust Bank memberikan kesempatan yang sebesar- JTrust Bank provides the greatest opportunity to
besarnya kepada seluruh jajaran karyawan untuk all employees to expand, deepen and improve their
memperluas, memperdalam, dan meningkatkan capability so that in the course of time they can meet
kemampuan yang mereka miliki sehingga pada saatnya the criteria needed to occupy a certain position or
nanti dapat memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk rank, based on the Bank’s business needs.
mengisi suatu jabatan ataupun posisi tertentu, sesuai
kebutuhan Bank.
Sepanjang tahun 2018, telah berlangsung proses Throughout 2018, there were some process of
promosi, rotasi, dan mutasi terhadap karyawan internal promotion, rotation, and transfer of internal employees
sesuai dengan kebutuhan Perseroan. in accordance with the needs of the Company.
Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Ratio of Highest and Lowest Salary
Gaji adalah hak pegawai yang diterima dan dinyatakan Salary is the right of an employee received and stated
dalam bentuk uang sebagai imbalan dari perusahaan/ in form of money as a reward from the company/job
pemberi kerja kepada pegawai yang ditetapkan provider to the employee as determined and paid
dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, according to contract, agreement or regulation, on
kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan particular job and/or services rendered.
atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah
dilakukannya.
Rasio/Ratio
Rasio Gaji Salary Ratio
2018 2017
Gaji yang diperbandingkan dalam rasio gaji tersebut The salaries compared within the salary ratio are the
adalah imbalan yang diterima oleh anggota Dewan remuneration received by members of the Board of
Komisaris, Direksi, dan pegawai per bulan. Yang Commissioners, Board of Directors and employees
dimaksud dengan pegawai adalah pegawai tetap per month. Employee is a permanent employee of
PT Bank JTrust Indonesia Tbk dari tingkat pelaksana PT Bank JTrust Indonesia Tbk. from the executing level
sampai Kepala Divisi. to Division Head.
Strategi dan Rencana Kerja Peningkatan Strategy and Action Plan for Improved
Service Excellence Service Excellence
Bank mengembangkan monitoring tools untuk melihat The Bank developed monitoring tools to see
pemahaman karyawan terhadap standar layanan yang employees’ understanding on the existing service
ada, serta untuk mengukur tingkat kepuasan nasabah standard, and to measure the satisfaction level of
yang dilakukan secara internal maupun eksternal, dan costumers conducted internally and externally, and
akan digunakan sebagai evaluasi tingkat kepuasan will be utilized to evaluate the satisfaction level of
nasabah dan melakukan perbaikan demi tercapainya customers and to make improvement to achieve
service excellence. service excellence.
Realisasi dan Rencana Kerja dan Kinerja Realization and Working Plan and Corporate
Pengelolaan Corporate Culture Culture Management Performance
Bank telah meluncurkan visi, misi, dan nilai-nilai baru The Bank has launched new vision, mission, and values
di tahun 2018 dan telah melakukan sosialisasi secara in 2018 and conducted continuous socialization so
berkesinambungan agar nilai-nilai yang dianut dapat that these values are continuously implemented as the
terus dipergunakan sebagai sarana pencapaian visi platform to achieve the Company’s vision and mission.
misi Perusahaan.
Nilai-nilai (values) yang ditetapkan dan disosialisasikan Values that are set and socialized as the corporate
sebagai budaya perusahaan tersebut adalah: culture are: Supernova Team (Speed, Uniqueness,
Supernova Team (Speed, Uniqueness, Professionalism, Professionalism, Innovation, and Teamwork).
Innovation, Teamwork).
Memenuhi target rekrutmen sesuai dengan rencana Pemenuhan target rekrutmen sesuai dengan Jan-Des 2019
pemenuhan Man Power Planning yang sudah jadwal yang disepakati bersama seluruh segmen Jan-Dec 2019
disetujui Perusahaan dengan mengedepankan bisnis.
tingkat efisiensi seoptimal mungkin Achievement of recruitment target according
1
HC BP & Talent Acquisition
Meet recruitment target according to Man Power to schedule approved together with all business
Planning requirement approved by the Company segments.
by prioritizing efficiency optimally.
Memonitor dengan baik kualitas rekrutmen sesuai Penggunaan StandarKompetensi. Jan-Des 2019
dengan standar kompetensi yang telah dibangun. Utilization of Competence Standard Jan-Dec 2019
2
Monitor the quality of recruitment according to
the developed competence standard.
Menggunakan sistem digital e-recruitment Sistem digi-recruitment. Jan-Des 2019
(paperless) dalam proses rekrutmen dimulai dari Digi-recruitment system. Jan-Dec 2019
awal proses sampai dengan karyawan bergabung.
3
Use e-recruitment system in recruitment process
starting from the beginning of recruitment process
until the contract agreement.
Melakukan review atas organization structure Jan-Des 2019
Membangun dan menyempurnakan Organization secara bankwide. Jan-Dec 2019
Structure Bankwide dan seluruh bisnis serta unit Bersama dengan pimpinan unit kerja melakukan
kerja lainnya. review atas organisasi di bawah supervisinya.
1
Establish and improve Organization Structure Conduct review on organization structure
Bankwide and entire business and other working bankwide.
units. Together with the working unit leaders conduct
review on organization under them.
• Menyelesaikan seluruh Job Description dan Jan-Des 2019
HC OD & Performance Management
• Penyempurnaan Job Description. mendistribusikan manual ke setiap unit kerja. Jan-Dec 2019
• Menyempurnakan Job Grading sesuai dengan • Me-review job grading yang telah ada.
Organization Structure yang telah disetujui. • Melakukan review dan mengevaluasi
• Penyempurnaan Competency Model. competency model.
2
• Improvement of Job Description • Complete entire Job Description and distribute
• Improvement of Job Grading according to the the manual to entire working unit.
Organization Structure approved. • Review existing job grading.
• Improvement of Competency Model. • Review and improve competency model.
1 Mengembangkan training program berbasis Menyelenggarakan pelatihan berbasis standar Jan-Des 2019
standar kompetensi. kompetensi yang diperlukan dalam job Jan-Dec 2019
Develop training program based on competence competency requirement.
standard. Conduct training based on competence standard
required in job competency requirement.
2 Pengembangan modul. Melakukan pengembangan modul pelatihan Jan-Des 2019
Modul development. berkualitas yang disesuaikan dengan kebutuhan Jan-Dec 2019
J Trust Bank dan dapat diakses oleh seluruh
karyawan.
Conduct module on qualified training development
HC Center of Operation Excellent
program.
HC-Government & Industrial
2 Early Retirement Program (ERP). Evaluasi program ERP dan perencanaan Dec 2019
pelaksanaan program bila dibutuhkan.
Evaluation of ERP program and planning for
program delivery if needed.
Relation
3 Collecting Labor Agreement (PKB). Pelaksanaan Sosialisasi dan Implementasi PKB. Maret 2019
Carrying out PKB Socialization and March
Implementation.
4 Asuransi purna jabatan. Implementasi program asuransi purna jabatan. Dec 2019
Post-position insurance. Implementation of post-position insurance.
1 Remunerasi berdasarkan performance based Besarnya remunerasi dinilai berdasarkan Jan-Des 2019
organization. pencapaian target dan kinerja yang dinilai dalam Jan-Dec 2019
Performance-based organization remuneration. KPI Individu.
The amount of remuneration is measured based on
target achievement and performance measured in
individual-level KPI.
HC Comben & Executive Services
2 Salary Structure 2019. Salary Structure berdasarkan internal equity, Jan-Des 2019
external equity, dan kemampuan Perusahaan. Jan-Dec 2019
Salary Structure based on internal equity, external
equity, and the Company’s ability.
3 HC Budgeting 2019. Tersedianya HC Budgeting 2019. Jan – Feb 2019
The availability of HC Budgeting 2019.
4 Program Insentif 2019. Skema insentif berdasarkan pencapaian taget. Jan – Jun 2019
Incentive Program in 2019. Incentive scheme based on target achievement.
5 Implementasi HRIS. - Implementasi ESS (operation & strategic). Jan – Jun 2019
HRIS Implementation. - Manage employee database.
- Manage self service (dashboard).
- Implementation of EES (operation and
strategic).
- Manage employee database.
- Manage self service (dashboard).
1 Review Project Policy dan Biaya Dinas HC Hasil Review Policy dan laporan serta materi Bulanan di
dan membuat laporan secara tertulis serta presentasinya. tahun 2019
HC Comben & Executive Services
1) Penggunaan TKA Pejabat Eksekutif Japan 1) Utilize Japanese Linkage Foreign Executive
Linkage: Officers:
a. Semakin banyak investor Jepang yang masuk a. The increasing number of Japanese investors
untuk melakukan investasi di Indonesia entering Indonesia both individually and
baik perorangan maupun perusahaan. institutionally. Observing this business
Memperhatikan potensi bisnis tersebut maka potential, PT Bank JTrust Indonesia Tbk
PT Bank JTrust Indonesia Tbk akan mencoba strives to develop funding and lending
mengembangkan bisnis funding dan lending business particularly to the many Japanese
khususnya kepada komunitas Jepang yang communities living in Indonesia.
cukup banyak di Indonesia.
b. Untuk dapat mengembangkan potensi b. To be able to develop this potential, JTrust
tersebut maka JTrust Bank memandang perlu Bank sees the need to place Japanese Foreign
menempatkan Tenaga Kerja Asing untuk Workers for Executive Officers position who
posisi Pejabat Eksekutif yang berkebangsaan understand Japanese culture to penetrate the
Jepang yang sangat mengenal karakter Japanese community market. It is required to
budaya Jepang terhadap pangsa pasar develop more intense communication with
komunitas Jepang. Hal ini diperlukan untuk approaches acceptable in Japanese culture,
mengembangkan komunikasi yang lebih develop service standard to customers aiming
intens dengan pendekatan-pendekatan to attract and maintain existing customers
sesuai budaya Jepang, mengembangkan and new customers.
standardisasi pelayanan kepada nasabah
dengan tujuan mempermudah menarik serta
mempertahankan nasabah existing atau
nasabah baru.
c. Dalam hal penerapan fungsi Strategic terkait c. On the implementation of Strategic function
pekerjaan yang bersifat project-project dalam related to the project-based works in the
kegiatan bisnis Bank yang secara langsung Bank’s business activities that directly
bertanggung jawab kepada Direktur Utama, answers to the President Director, as well as
serta adanya kebutuhan atas representatif the need for Japanese representatives that
Jepang yang dapat mengkomunikasikan are able to communicate directly from the
secara langsung dari Holding kepada JTrust Holding to JTrust Bank to carry out monitoring
Bank untuk melaksanakan proses monitoring process and implementation toward the
dan implementasi terhadap penerapan fungsi implementation of the strategic function.
strategic tersebut.
Year 2019
Additional Employee Business 10
Additional Employee Others 11
Total 21
03
Management Report Corporate Profile Manajemen Good Corporate Perusahaan
Management Discussion Governance Corporate Social
& Analysis Responsibility
Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate
Governance
BAB I PENDAHULUAN
CHAPTER I Foreword
Komitmen PT Bank JTrust Indonesia Tbk. The Commitment of PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
PT Bank JTrust Indonesia Tbk secara berkala/setiap PT Bank JTrust Indonesia Tbk regularly/annually in
tahun pada akhir tahun buku mempersiapkan dan the end of the financial year prepares and delivers
menyampaikan Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Governance Implementation Report to the interested
kepada pihak-pihak yang berkepentingan seperti parties such as Financial Service Authority (OJK)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemegang Saham and the Bank’s shareholders including the report that
Bank termasuk laporan dipublikasikan pada Situs Web published in PT Bank JTrust Indonesia Tbk website in
PT Bank JTrust Indonesia Tbk sesuai dengan ketentuan line with the prevailing regulations.
yang berlaku.
PT Bank JTrust Indonesia Tbk melalui jajaran anggota PT Bank JTrust Indonesia Tbk through its members
Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan of the Board of Commissioners, Directors and entire
berkomitmen mengedepankan pelayanan yang employees are committed to prioritizing better
lebih baik bagi nasabah (customer), pemegang services for customers, shareholders, as well as
saham (shareholder), serta pemangku kepentingan stakeholders, and other parties, by carrying out
(stakeholders) lainnya, dengan melaksanakan prinsip- principles/assessment principles on Good Corporate
prinsip/asas penilaian faktor tata kelola perusahaan Governance factors and prudential principles that are
yang baik (Good Corporate Governance) dan prinsip implemented in every business activity in the effort
kehati-hatian yang diterapkan dalam setiap kegiatan to develop a competitive organization with reliable
usaha dalam upaya membangun organisasi Bank yang human resources in carrying out and developing Bank’s
kompetitif dengan mutu sumber daya manusia yang better business. These are an effort to implement the
andal dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis Vision and Mission of PT Bank JTrust Indonesia Tbk
Bank yang lebih baik. Hal ini merupakan upaya dalam that insofar has been socialized entirely through
mengimplementasikan “Visi dan Misi” PT Bank JTrust corporate’s operation and culture, as follow:
Indonesia Tbk yang selama ini telah disosialisasikan
secara menyeluruh melalui kegiatan operasional dan
budaya perusahaan, sebagai berikut:
Visi Vision:
”Menjadi 10 Bank teratas di Indonesia dengan rasio ”Become the top-10 Bank in Indonesia with the
keuntungan tertinggi terhadap aset yang memiliki highest profit to asset ratio that has a unique financial
inovasi teknologi keuangan yang unik untuk technology innovation in providing the best experience
menyediakan pengalaman terbaik bagi nasabah, for the customers, provide contribution for Indonesia’s
memberikan kontribusi bagi perkembangan ekonomi economic development.”
masyarakat Indonesia.”
Misi Mission
• Terus meningkatkan pelayanan melalui • Continuously improve the service through
pengembangan teknologi dan proses bisnis. technological development and business process.
• Menyediakan layanan yang unik, inovatif dan • Provide a unique, innovative, and fastest service
tercepat yang dapat memuaskan pelanggan. that satisfy the consumers.
• Mendukung profesional yang memiliki kinerja • Support professionals that has high performance
tinggi yang akan terus dapat meningkatkan nilai that will continuously increase stakeholders’ value.
stakeholder.
PT Bank JTrust Indonesia Tbk akan terus menciptakan PT Bank JTrust Indonesia Tbk will contentiously creates
lingkungan kerja yang mendukung orang-orang working environment that support high motivated
yang bermotivasi tinggi serta terus memberikan personnels as well as continuously provide better
pengalaman perbankan yang baik melalui solusi yang banking experience through solutions that dedicated
ditujukan untuk masing-masing nasabah dengan core for each customers with “SUPERNOVA TEAM” core
value ”SUPERNOVA TEAM” sebagai perwujudan dari: value as the realization of:
UNIQUENESS UNIQUENESS
Business Process, Value Added, Technology Business Process, Value Added, Technology
• Menjadi unik di industri perbankan dengan • Become unique in banking industry with owning
memiliki nilai jual yang unik di dalam pekerjaan a unique selling value in the work that we do and
yang kita lakukan dan diri kita sendiri. ourselves.
• Selalu memiliki gairah dalam pikiran anda untuk • Always has passion in your mind to change every
mengubah segala sesuatunya lebih baik dan selalu aspect to become better and always find a better
melihat cara yang lebih baik dalam melakukan way in carrying out your work by adding value
pekerjaan anda dengan menambahkan nilai yang that provide benefit for our business to support
memberikan manfaat pada bisnis kita untuk the existence of our uniqueness.
mendukung eksistensi keunikan kita.
• Menyediakan teknologi keuangan terbaik yang • Provide the best financial technology that provide
memberikan solusi keuangan yang unik. a unique financial solution.
PROFESSIONALISM PROFESSIONALISM
Politeness, Efficiency, Punctual, Passion, Fairness Politeness, Efficiency, Punctual, Passion, Fairness
• Bersikaplah sopan mengenai apapun, jangan • Act polite on anything, do not rude/disappointed.
kasar/kecewa.
• Bersikap hormat satu sama lain. • Respect each other.
• Jadilah efisien dalam apapun yang anda lakukan • Efficient in anything that you do in your work
dalam pekerjaan anda.
• Waktu adalah uang, jadi, tepat waktu dalam segala • Time is money, hence, punctual in every aspect and
hal dan jangan sia-siakan sumber daya berharga do not waste other people’s precious resources
orang lain dan milik anda sendiri. and your own.
INNOVATION INNOVATION
Innovative Innovative
Selalu menjadi inovatif, jangan terpaku pada cara lama/ Always become innovative, do not trapped in old way/
kebiasaan lama, selalu mencoba untuk menciptakan habit, always try to create new method to provide
metode baru untuk melewati situasi. solution.
• Memperbaiki perilaku Kerja, meningkatkan daya • Improve working behavior, enhancing the Bank’s
saing/kinerja Bank, efisiensi dan pelayanan kepada competitiveness/performance, efficiency and
pemangku kepentingan. service to stakeholders.
• Menarik minat, kepercayaan investor maupun • Create interest, trust from investors and other
mitra usaha lainnya. business partners.
• Memaksimalkan nilai tambah bagi shareholder • Maximize shareholder values or meet the interests
(maximizing shareholder values) atau memenuhi of shareholders on increasing shareholder values
kepentingan shareholders atas peningkatan (share value and dividends).
shareholder values (nilai saham dan dividen).
Dasar Penerapan Tata Kelola Bank Umum Legal Basis for Implementation of Commercial Bank
Governance
Penerapan Tata Kelola PT Bank JTrust Indonesia Tbk The implementation of PT Bank JTrust Indonesia Tbk
mengacu pada standar industri perbankan secara governance refers to the banking industry standard
umum, dengan berpedoman pada berbagai ketentuan in general, based on various laws and regulations
dan peraturan perundang-undangan meliputi: including;
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun • Law on the Republic of Indonesia No. 7 of 1992
1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah concerning Banking as amended by Law No. 10 of
dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998. 1998.
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 • Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. on Limited Liability Company.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/ • Regulation of the Financial Services Authority 55/
POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang POJK.03/2016 dated December 7, 2016 concerning
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Good Corporate Governance Implementation for
Commercial Banks.
• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/ • Circular Letter of the Financial Services Authority
SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang No. 13/SEOJK.03/2017 dated March 17, 2017 on the
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Implementation of Good Corporate Governance
for Commercial Banks.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/ • Regulation of the Financial Services Authority No.
POJK.04/2016 tanggal 29 Juli 2016 tentang 29/POJK.04/2016 dated July 29, 2016 regarding
Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. the Issuer’s Annual Report or Public Company.
• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/ • Circular Letter of the Financial Services Authority
SEOJK.04/2016 tanggal 3 Agustus 2016 tentang No. 30/SEOJK.04/2016 dated August 3, 2016
Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau regarding Form and Content of Annual Report of
Perusahaan Publik. Issuers or Public Companies.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 45/ • Regulation of the Financial Services Authority No.
POJK.03/2015 tanggal 23 Desember 2015 45/POJK.03/2015 dated December 23, 2015 on
tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian the Application of Good Corporate Governance
Remunerasi Bagi Bank Umum. in the Provision of Remuneration for Commercial
Banks.
• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor • Circular Letter of the Financial Services Authority
40/SEOJK.03/2016 tanggal 26 September 2016 No. 40/SEOJK.03/2016 dated September 26, 2016
tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian regarding the Implementation of Good Corporate
Remunerasi Bagi Bank Umum. Governance in the Provision of Remuneration for
Commercial Banks.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/ • Regulation of the Financial Services Authority
POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 tentang No. 21/POJK.04/2015 dated November 16, 2015
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan on the Implementation of Open Corporate
Terbuka. Governance Guidelines.
• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor • Circular Letter of the Financial Services Authority
32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 No. 32/SEOJK.04/2015 dated November 17, 2015
tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. on the Open Corporate Governance Guidelines.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/ • Regulation of the Financial Services Authority
POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang No. 6/POJK.03/2015 dated March 31, 2015 on
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Transparency and Publication of Bank Reports
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan as amended on the Regulation of the Financial
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.03/2016 Services Authority No. 32/POJK.03/2016 dated
tanggal 8 Agustus 2016. August 8, 2016.
Pelaksanaan Tata Kelola di PT Bank JTrust Indonesia The GCG implementation in PT Bank JTrust Indonesia
Tbk mencakup implementasi dari 5 (lima) prinsip Tbk. covers the implementation of 5 (five) basic
dasar/asas penilaian faktor tata kelola yang principles, known as “TARIF” namely: Transparency,
dikenal dengan istilah “TARIF” yakni: Transparansi Accountability, Responsibility, Independency, and
(Transparency), Akuntabilitas (Accountability), Fairness, which can be elaborated as follows:
Pertanggungjawaban (Responsibility), Independensi
(Independency), dan Kewajaran dan kesetaraan
(Fairness), sebagai berikut:
Memiliki unsur kejelasan fungsi dalam organisasi Maintain clarity in functions within the organizations
dan cara mempertanggungjawabkannya. Untuk and methods of accountabilities. In order to ensure
memastikan akuntabilitas, maka fungsi, tugas, dan the accountabilities, all relevant functions, duties,
wewenang berbagai fungsi di dalam organisasi, and authorities of various functions within the
serta pertanggungjawabannya telah diatur dengan organization as well as accountabilities are clearly
jelas sesuai dengan Pedoman Tata Kerja masing- defined in line with the Guideline of each function.
masing fungsi sehingga kinerja semua bagian Therefore the performance of all departments
organisasi dapat dipertanggungjawabkan secara within the organization are accountable in a
sehat/transparan dan terukur, serta memastikan transparent and measurable manner as well
ada tidaknya check and balance dalam pengelolaan as ensuring the checks and balances in the
Bank. Selain itu Bank juga harus memiliki ukuran management of the Bank. In addition, the Bank
kinerja dari semua jajarannya berdasarkan ukuran should having performance parameters for all ranks
yang disepakati secara konsisten sesuai dengan based on agreed standards that are consistent with
nilai perusahaaan (corporate values), sasaran the corporate values, business targets and Bank
usaha, dan strategi Bank, serta memiliki reward strategy, as well as having a reward and punishment
and punishment system. system.
Memiliki unsur kepatuhan terhadap peraturan Having elements of compliance toward the laws
perundang-undangan dan ketentuan internal bank and regulations and the internal regulations of
serta bertanggung jawab. Dalam hal ini Bank harus the bank as well as being accountable. In this
memegang prinsip prudential banking practices. case, the Bank should uphold the principles of
Prinsip tersebut dijalankan sesuai dengan prudential banking practices. The principles were
ketentuan dan peraturan perundang-undangan implemented according to the applicable rules
yang berlaku agar tetap terjaga kelangsungan and regulations in order to maintain the continuity
usahanya. Bank juga harus mampu bertindak of the Bank’s business. The Bank should also be
sebagai good corporate citizen (perusahaan yang able to act as a good corporate citizen.
baik).
Memiliki unsur kemandirian dari dominasi pihak Be independent form other parties and be
lain dan objektivitas dalam melaksanakan tugas objective in performing the duties and fulfilling the
dan kewajiban. Dalam hal ini pengelolaan Bank obligations. In this case, the Bank’s management is
dilakukan secara profesional tanpa pengaruh/ done professionally without any influence/pressure
tekanan dari pihak manapun. Selain itu, Bank harus from any party. In addition, the Bank should be
mampu menghindari terjadinya dominasi yang able to avoid an unreasonable domination by
tidak wajar oleh stakeholders. Pengelola Bank stakeholders. The Bank’s management should not
tidak boleh terpengaruh oleh kepentingan sepihak be affected by the unilateral interests and shall
dan harus menghindari segala bentuk benturan avoid any conflicts of interest.
kepentingan (conflict of interest).
Memiliki unsur perlakuan yang adil dan kesempatan Providing equal treatments and equal opportunities
yang sama sesuai dengan proporsinya. proportionately. The Bank should put the interests
Bank harus memperhatikan kepentingan seluruh of all stakeholders into consideration, based on the
stakeholders berdasarkan asas kesetaraan dan principles of equal and fair treatment and provide
kewajaran (equal treatment), serta memberikan opportunity for stakeholders to provide input for
kesempatan kepada stakeholders untuk the benefit of the Bank, as well as to have access
memberikan masukan bagi kepentingan Bank, to information in accordance with the principle of
serta memiliki akses terhadap informasi sesuai Transparency.
dengan prinsip keterbukaan.
Dalam rangka memastikan penerapan 5 (lima) prinsip In ensuring the implementation of these 5 (five)
dasar Tata Kelola yang baik, Bank secara berkala/ basic principles of GCG, periodically/each semester
semesteran sesuai dengan periode penilaian Tingkat according to the assessment period of Bank’s
Kesehatan Bank melakukan penilaian sendiri (self Health Level in conducting self assessment, the
assessment) penerapan Tata Kelola yang paling sedikit implementation of good governance at least cover 11
meliputi 11 (sebelas) faktor utama dalam penilaian (eleven) main factors in the assessment of governance
penerapan tata kelola sebagai berikut: implementation as follow:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; 1. Implementation of Board of Director’s duties and
responsibilities;
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan 2. Implementation of Board of Commissioners’
Komisaris; duties and responsibilities;
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite; 3. Completeness and implementation of Committee’s
duties;
4. Penanganan benturan kepentingan; 4. Resolution of conflict of interests;
5. Penerapan fungsi kepatuhan Bank; 5. Implementation of the Bank’s compliance
functions;
6. Penerapan fungsi audit intern; 6. Implementation of internal audit;
7. Penerapan fungsi audit ekstern; 7. Implementation of external audit;
8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem 8. Implementation of risk management including
pengendalian intern; internal control system;
Pelaksanaan penilaian sendiri (self assessment) The implementation of self assessment toward the
terhadap pemenuhan penerapan 5 (lima) prinsip fulfilling the implementation of 5 (five) basic principle
dasar tata kelola Bank yang baik dilakukan secara of the Bank’s good corporate governance is carried
komprehensif dan terstruktur serta dikelompokkan out comprehensively and structurally as well as
dalam Governance System yang meliputi 3 (tiga) separated into Governance System that covers 3
aspek Governance sebagai suatu proses yang (three) Governance aspect as a continuous process as
berkesinambungan, yaitu: follow:
Sebagaimana tercantum dalam POJK Nomor 4/ As stipulated in POJK Number 4/POJK/03/2016 dated
POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 dan SEOJK 26 January 2016 and SEOJK Number 14/SEOJK.03/2017
Nomor 14/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 dated March 17, 2017 on the Assessment on Commercial
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, Bank’s Health Level, the Bank periodically/every
Bank secara berkala/semesteran menyampaikan semester deliver Self Assessment Result Report on
Laporan Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) the Bank’s Governance Implementation as well as the
Penerapan Tata Kelola Bank berikut lampiran kertas working paper as appendix to formulate and deliver
kerjanya untuk penyusunan dan penyampaian Laporan Risk Based Bank Rating both bank as individual as well
Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Tingkat Risiko as consolidated to the Financial Services Authority
(Risk Based Bank Rating) baik bank secara individual (OJK).
maupun konsolidasi kepada Otoritas Jasa Keuangan
(OJK).
Proses Penerapan Tata Kelola Bank The Bank’s Process of GCG Implementation
Penerapan Tata Kelola PT Bank JTrust Indonesia The implementation of GCG at PT Bank JTrust
Tbk senantiasa dijalankan secara konsisten dan Indonesia, Tbk. has been carried out in a consistent
berkelanjutan dengan didukung komitmen yang kuat and sustainable manners supported by the strong
dari organ perusahaan dan jajaran di bawahnya. Dalam commitment of the corporate organs and all ranks
melaksanakan komitmen atau proses penerapan tata below them. The basic principle in performing the
kelola Bank selama ini antara lain: commitment throughout these times include:
2.1 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2.1. General Meeting of Shareholders (GMS)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest
hirarki/organ tertinggi dalam organisasi Perusahaan hierarchy/organ in a Public Company organization,
Terbuka yang mempunyai kewenangan yang tidak which has the authorities not granted to the Board
diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam of Directors and Board of Commissioners subject to
batas-batas yang ditentukan dalam Undang-Undang limitations stipulated under the Laws of the Republic of
RI Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Indonesia No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. Companies, and/or the Articles of Association.
RUPS adalah forum bagi pemegang saham untuk The GMS is a forum for shareholders to exercise their
mengambil keputusan dan melaksanakan pengawasan rights to make decisions and to monitor the Bank’s
terhadap kinerja Bank secara keseluruhan. overall performance.
RUPS wajib diselenggarakan sesuai dengan Anggaran The General Meeting of Shareholders shall be held in
Dasar Perseroan dan Peraturan Perundang-undangan accordance with the Company’s Articles of Association
yang berlaku terdiri dari: and the prevailing laws and regulations consisting of:
1. RUPS Tahunan 1. Annual GMS
Wajib diselenggarakan dalam jangka waktu Must be held within 6 (six) months after the end of
paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku the book year.
berakhir.
2. RUPS Lainnya/RUPS Luar Biasa 2. Other GMS/Extraordinary GMS
Dapat diselenggarakan pada setiap waktu Can be held at any time if deemed necessary for
berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan the benefit of the company.
perusahaan.
g. Setelah pelaksanaan RUPS, Perusahaan g. Following the GMS, the Public Company
Terbuka wajib membuat risalah RUPS dan shall prepare the minutes of the GMS and a
ringkasan risalah RUPS dan ditandatangani summary of the minutes of the GMS signed
oleh pimpinan rapat dan paling sedikit 1 by the chairman of the meeting and at least 1
(satu) orang pemegang saham yang ditunjuk (one) shareholder appointed from and by the
dari dan oleh peserta RUPS. Tanda tangan GMS. Such signature shall not be required if
dimaksud tidak disyaratkan apabila risalah the minutes of the GMS are made by a notary
RUPS tersebut dibuat oleh notaris dalam in the form of a GMS deed. The minutes of the
bentuk akta berita acara RUPS. Risalah RUPS GMS shall be submitted to FSA no later than
tersebut wajib disampaikan kepada OJK 30 (thirty) days after the General Meeting of
paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah Shareholders is held.
RUPS diselenggarakan.
h. Ringkasan risalah RUPS bagi Perusahaan h. Summary of minutes of GMS for Public
Terbuka yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Companies whose shares are listed on the
wajib diumumkan kepada masyarakat paling Securities Exchange must be announced to
kurang melalui: the public at least through:
• 1 (satu) surat kabar harian berbahasa • 1 (one) Indonesian language daily
indonesia berperedaran nasional. newspaper with national circulation.
• Situs web Bursa Efek. • Stock Exchange website.
• Situs web Perusahaan Terbuka, dalam • Public Company Website, in Indonesian
bahasa indonesia dan bahasa asing, dengan and foreign languages, subject to the
ketentuan paling kurang bahasa Inggris. terms of at least in English.
• Pengumuman ringkasan risalah RUPS • Announcement of the summary of the
tersebut wajib diumumkan kepada minutes of the GMS shall be announced to
masyarakat paling lambat 2 (dua) hari the public within 2 (two) working days after
kerja setelah RUPS diselenggarakan. the General Meeting of Shareholders is held.
• Bukti pengumuman ringkasan risalah • Evidence of the announcement of the
RUPS melalui 1 (satu) surat kabar harian summary of the minutes of the GMS through
berbahasa Indonesia berperedaran 1 (one) national circulation daily newspaper
nasional wajib disampaikan kepada OJK must be submitted to OJK no later than 2
paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah (two) working days after being announced.
diumumkan.
Hak dan Wewenang Pemegang Saham Dalam Rights and Authority of Shareholders in the GMS
RUPS
• Pemegang Saham memiliki hak atas saham • Shareholders have the rights to their shares so
yang dimilikinya sehingga hak pemegang that the rights of shareholders are protected
saham dapat dilaksanakan sesuai dengan and can be implemented in accordance with
peraturan perundang-undangan dan the laws and regulations and the Bank’s
Anggaran Dasar Bank. Articles of Association.
• Pemegang saham baik sendiri maupun diwakili • Shareholders on their own or represented
berdasarkan surat kuasa berhak menghadiri based on procuration have the rights to attend
RUPS. GMS.
• Pemegang saham yang berhak hadir dalam • Shareholders entitled to attend the GMS are
RUPS adalah pemegang saham yang shareholders whose name are recorded in the
namanya tercatat dalam daftar pemegang shareholders list of Public Company 1 (one)
saham Perusahaan Terbuka 1 (satu) hari kerja working day before GMS summon.
sebelum pemanggilan RUPS.
• Pada saat pelaksanaan RUPS, pemegang • In the GMS forum, shareholders are entitled
saham berhak memperoleh informasi mata to obtain information related to the agenda
acara rapat dan bahan terkait mata acara and materials of the meeting as long as they
rapat sepanjang tidak bertentangan dengan are not contrary to the interests of the Public
kepentingan Perusahaan Terbuka. Company.
• RUPS dalam mata acara lain-lain tidak • GMS on other agendas is not entitled to take
berhak mengambil keputusan, kecuali semua any decisions, unless all shareholders are
pemegang saham hadir dan/atau diwakili dalam present and/or represented in the GMS and
RUPS dan menyetujui penambahan mata acara approve the addition of meeting agendas. The
rapat. Keputusan atas mata acara rapat yang decision on the added agenda of the meeting
ditambahkan harus disetujui dengan suara bulat. shall be unanimously approved.
2. Pemegang saham pengendali yang memiliki 2. Controlling shareholders, who own shares in
saham pada beberapa Perusahaan Terbuka, several Public Companies, shall be transparent
perlu adanya transparansi dalam hal in terms of accountability and relationships
akuntabilitas dan hubungan antar Perusahaan among the said Public Companies.
Terbuka.
3. Penggunaan hak dengan baik dari pemegang 3. Proper use of the rights of minority
saham minoritas sesuai dengan Anggaran shareholders is conducted in accordance with
Dasar Perseroan dan peraturan perundang- the Company’s Articles of Association and the
undangan. laws and regulations.
4. Pemegang saham harus dapat: 4. Shareholders should be able to:
a. Melakukan pemisahan antara kepemilikan a. Separate the ownership of assets of
harta Perusahaan Terbuka dengan public Company with ownership of his/
kepemilikan harta pribadi. her personal assets.
b. Melakukan pemisahan fungsi sebagai b. Separate functions as shareholders and as
pemegang saham dan sebagai anggota members of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris atau Direksi apabila or Board of Directors, if the said
pemegang saham menjabat pada salah shareholders serve as member on one of
satu dari kedua organ tersebut. the two organs.
Pada tanggal 28 Juni 2018 telah diadakan RUPST, The AGMS was held on June 28, 2018, and
dengan jadwal pemberitahuan, pengumuman, the notification, announcement, summons,
pemanggilan, pelaksanaan dan penyampaian hasil execution and submission of AGMS
RUPST sebagai berikut: Resolutions are as follows:
Ringkasan Risalah
Pemberitahuan Pengumuman Pemanggilan Pelaksanaan
RUPS
Notification Announcement Summon Implementation
Minutes of GMS
Tanggal 15 Mei 2018 Tanggal 22 Mei 2018 Tanggal 6 Juni 2018 Tanggal 28 Juni 2018 Tanggal 2 Juli 2018
Bank menyampaikan Diumumkan melalui Diumumkan melalui RUPST dilaksanakan pada Diumumkan melalui
surat Pemberitahuan iklan di harian Media iklan di harian Media pkl. 09.00 WIB – selesai, iklan di harian Media
rencana RUPST ke OJK. Indonesia, situs web Indonesia, situs web bertempat di Puri Ratna Indonesia, situs web
On 15 May 2018 the Bursa Efek Indonesia Bursa Efek Indonesia Room, Hotel Grand Sahid OJK dan BEI (melalui
Bank submitted (melalui e-Reporting) (melalui e-Reporting) Jaya Jl. Jend. Sudirman e-Reporting) dan
notification of AGMS dan situs web www. dan situs web www. Kav. 86 Jakarta 10220. situs web www.
to OJK. jtrustbank.co.id jtrustbank.co.id On 28 June 2018 AGMS jtrustbank.co.id
on 22 May 2018 it On 6 June 2018 it was held at 9 am – finish On 2 July 2018 it
was announced via was announced via at Puri Ratna Room, Hotel was announced via
advertisements on advertisements on Grand Sahid Jaya Jl. Jend. advertisements on
Media Indonesia Media Indonesia Sudirman Kav. 86 Jakarta Media Indonesia
daily, Indonesia Stock daily, Indonesia Stock 10220. daily, Indonesia Stock
Exchange website Exchange website Exchange website
(via e-reporting) and (via e-reporting) (via e-reporting)
website www.jtrustbank. and website www. and website www.
co.id jtrustbank.co.id jtrustbank.co.id
RUPST Tahun 2018 memiliki beberapa agenda The AGMS of 2018 has several agendas with the
dengan hasil Keputusan yang direalisasikan following resolutions that have been realized:
sebagai berikut:
Ringkasan Risalah
Pemberitahuan Pengumuman Pemanggilan Pelaksanaan
RUPSLB
Notification Announcement Summon Implementation
Minutes of GMS
Tanggal 7 Agustus 2018 Tanggal 14 Agustus 2018 Tanggal 29 Agustus Tanggal 20 September Tanggal 24
Bank menyampaikan diumumkan melalui 2018 diumumkan 2018 RUPSLB September 2018
surat Pemberitahuan iklan di harian Ekonomi melalui iklan di harian dilaksanakan pada pkl. Diumumkan melalui
rencana RUPSLB ke Neraca, situs web Bursa Ekonomi Neraca, 14.00 WIB – selesai, iklan di harian
OJK. Efek Indonesia (melalui situs web Bursa Efek bertempat di Puri Ratna Ekonomi Neraca,
e-Reporting) dan Indonesia (melalui Room, Hotel Grand Sahid situs web OJK dan
On August 7, 2018 situs web www. e-Reporting) dan situs Jaya Jl. Jend. Sudirman BEI (melalui
the Bank submitted a jtrustbank.co.id web www.jtrustbank. Kav. 86 Jakarta 10220. e-Reporting) dan
Notification of EGMS co.id situs web www.
plan to OJK. On August 14, 2018, was On September 20, 2018, jtrustbank.
announced through On August EGMS was held at 2 pm – co.id
advertisements on 29, 2018, was finish at Puri Ratna Room,
Ekonomi Neraca daily, announced through Hotel Grand Sahid Jaya On September
website of the Indonesia advertisements on Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 24, 2018, was
Stock Exchange Ekonomi Neraca Jakarta 10220. announced through
(through e-Reporting) daily, website of advertisements on
and website www. the Indonesia Stock Ekonomi Neraca
jtrustbank.co.id Exchange daily, website of
(through e-Reporting) the Indonesia Stock
and website www. Exchange
jtrustbank.co.id (through
e-Reporting) and
website www.
jtrustbank.co.id
Seluruh hasil RUPSLB dan jalannya rapat All the results of the EGMS and the proceedings
tercantum dalam akta Berita Acara RUPSLB are listed in the Minutes of EGMS of September
tanggal 20 September 2018 yang dibuat oleh 20, 2018, made by Notary that are available and
Notaris telah tersedia dan dapat diakses pada accessible on the website of PT Bank JTrust
situs web PT Bank JTrust Indonesia Tbk via www. Indonesia Tbk via www.jtrustbank.co.id.
jtrustbank.co.id.
RUPS Luar Biasa pada tanggal 20 September Extraordinary GMS on September 20, 2018, had an
2018 memiliki agenda dengan hasil Keputusan agenda with realized Resolutions as follows:
yang direalisasikan sebagai berikut:
BOARD OF COMMISSIONERS:
President Commissioner: Nobiru Adachi
Commissioner: Nobuiku Chiba
Independent Commissioner: Mahdi Mahmudy
Independent Commissioner: Kwik Ing Hie
BOARD OF DIRECTORS:
President Director: Shigeyoshi Asano
Director: Ritsuo Ando
Director: Felix I. Hartadi
Director: Helmi A. Hidayat
Director: Haryanto B.Purnomo
Director: Rio Lanasier
4. With conditions that the appointment of Shigeyoshi
Asano as President Director of the Company and
Nobuiku Chiba as Commissioner effective since
being declared passed the fit and proper test by
the Financial Services Authority (OJK) and fulfilled
applicable laws and regulations.
5. Giving power and authority to the Company
Board of Directors to state the change in Company’s
Management in separate Notary Act and submit the
Company’s data change to the Law and Human
Rights Ministry of Indonesia.
b. Keputusan RUPS yang belum/tidak terealisasi b. GMS resolutions that have not been realized.
1. RUPS Tahunan (RUPST) 1. Annual GMS (AGMS)
• Selama tahun 2018 seluruh keputusan • In 2018, all AGMS resolutions have been
RUPS telah terealisasi dan tidak ada realized and there were no resolutions
keputusan yang belum/tidak terealisasi. that have not been realized.
2. RUPS Luar Biasa (RUPSLB) 2. Extraordinary GMS (EGMS)
• Selama tahun 2018 tidak ada keputusan • In 2018, there were no resolutions that
yang belum/tidak terealisasi. have not been realized.
Informasi tentang keputusan RUPS dalam 1 (satu) Information on GMS Resolutions in 1 (one) year
tahun selama tahun 2017 meliputi: during 2017 includes:
1. Keputusan RUPS yang direalisasikan 1. GMS Resolutions realized
RUPS Tahunan (RUPST) Annual GMS (AGMS)
• Seluruh hasil keputusan dalam RUPS Tahunan • All resolutions in the Annual GMS in 2017 have
selama tahun 2017 sudah terealisasi. been realized.
2. Keputusan RUPS yang belum/tidak terealisasi 2. GMS Resolutions not realized
RUPS Tahunan (RUPST) Annual GMS (AGMS)
• Selama tahun 2017 tidak ada keputusan yang • In 2017 there were no resolutions that have
belum terealisasi. not been realized.
Jumlah Persentase
Keterangan Jumlah Saham
Total Percentage
Description Number of Shares
(Rp) (%)
Saham Seri A (Rp 1.000 per saham)
Series A Shares (Rp1,000 per share)
1. J Trust Co., Ltd. 9.630.170.618 9.630.170.618.000 96.185
2. Group Lease Holdings Pte. Ltd. 281.549.137 281.549.137.000 2.812
3. PT JTrust Investments Indonesia 100.121.245 100.121.245.000 1.000
Subtotal 10.011.841.000 10.011.841.000.000 99.997
Saham Seri B (Rp 7.800.000 per saham)
Series B Shares (Rp7,800 per share)
1. J Trust Co., Ltd. 26.693 208.205.400.000 0
2. Masyarakat | Public 256.808 2.003.102.400.000 0.003
Subtotal 283.501 2.211.307.800.000 0.003
Jumlah Modal Disetor | Paid-In Capital 10.012.124.501 12.223.148.800.000 100.000
Board of
Commissioners
Director Committees
Credit
BoC Committees
Human Capital Audit
President Director
MD MD MD
MD MD
Finance, Risk, Legal & Business Risk &
Treasury & Funding Asset Management
Planning & IT Compliance Operation
EVP EVP
Business HC & GS
Corporate,
Treasury & Capital Special Asset Human Capital & Corporate Legal & Credit Risk
Financial Control Commercial & Internal Audit
Market Management General Services Compliance Reviewer
Business Linkage
Funding &
Distribution
Project Management
Management
Office
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT The composition of members of the Board of
Bank JTrust Indonesia Tbk per 31 Desember 2018 Commissioners and Board of Directors of PT Bank
berdasarkan hasil keputusan RUPSLB tanggal 20 JTrust Indonesia Tbk as of December 31, 2018, based
September 2018 sebagai berikut: on the decision of EGMS on September 20, 2018 are
as follows:
Dewan Komisaris beranggotakan 4 (empat) orang The Board of Commissioners consists of 4 (four)
terdiri dari: members consisting of:
Komisaris Utama : Nobiru Adachi President Commissioner : Nobiru Adachi
Komisaris : Nobuiku Chiba *) Commissioner : Nobuiku Chiba *)
Komisaris (Independen) : Mahdi Mahmudy Commissioner (Independent) : Mahdi Mahmudy
Komisaris (Independen) : Kwik Ing Hie Commissioner (Independent) : Kwik Ing Hie
*) Efektif lulus uji kemampuan dan kepatutan sesuai salinan keputusan *) Effective passing the fit and proper test in accordance with the
Anggota Dewan Komisioner OJK No.KEP-46/D.03/ 2019 tanggal copy of decision of Members of the Board of Commissioners of
12 Maret 2019. OJK No. KEP-46/D.03/2019 dated March 12, 2019
**) Efektif lulus uji kemampuan dan kepatutan sesuai salinan **) Effective passing the fit and proper test in accordance with the
keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK No.KEP-31/D.03/2019 copy of decision of Members of the Board of Commissioners of
tanggal 21 Februari 2019. OJK No. KEP-31/D.03/2019 dated February 21, 2019
***) Efektif sejak 1 Januari 2019 disetujui pemberhentian sementara ***) Effective since January 1, 2019 the temporary dismissal of
Bapak Ritsuo Ando dan Bapak Haryanto Budi Purnomo Ritsuo Ando and Haryanto Budi Purnomo based on the Circular
berdasarkan Surat Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris sebagai Letter of Board of Commissioners as a replacement of Board of
pengganti Rapat Dewan Komisaris, dan Hasil Keputusan RUPSLB Commissioners’ Meeting, and Resolutions of EGMS dated February
tanggal 11 Februari 2019. 11, 2019.
2.4 Dewan Komisaris 2.4 Board of Commissioners
Dewan Komisaris PT Bank JTrust Indonesia Tbk memiliki The Board of Commissioners of PT Bank JTrust
peran dan tugas sangat penting dalam pelaksanaan Indonesia Tbk’s roles and duties are crucial for the
tata kelola perusahaan yang baik, dengan tugas implementation of Good Corporate Governance
utama adalah mengawasi kebijakan dan keputusan (GCG), with its main duty to oversee policy and its
oleh Direksi dalam menjalankan Perseroan, termasuk implementation by the Board of Directors in managing
melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan the Company, carrying out other duties in accordance
keputusan-keputusan yang telah diambil dalam RUPS with resolutions of the GMS and tasks specified in the
dan tugas-tugas yang ditentukan di dalam Anggaran Articles of Association of PT Bank JTrust Indonesia
Dasar PT Bank JTrust Indonesia Tbk, Peraturan Bank Tbk, Bank Indonesia Regulation (PBI), Regulation of
Indonesia (PBI), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan the Financial Services Authority (OJK), Indonesian
(POJK), Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Stock Exchange regulations (IDX) and other relevant
peraturan-peraturan terkait lainnya. regulations.
(1) Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris (1) Duties and Responsibilities of the Board of
Commissioners
Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan The Board of Commissioners perform their duties
tanggung jawab sebagai berikut: and responsibilities as follows:
1. Dewan Komisaris menyediakan waktu yang 1. The Board of Commissioners must provide
cukup untuk melaksanakan tugas dan sufficient time to carry out their duties and
tanggung jawabnya secara optimal. responsibilities optimally.
2. Dewan Komisaris memastikan 2. The Board of Commissioners shall ensure
terselenggaranya pelaksanaan tata kelola the implementation of Good Corporate
perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan Governance in each business activity of the
usaha Bank pada seluruh tingkatan atau Bank at all levels of the organization.
jenjang organisasi.
3. Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan 3. The Board of Commissioners shall supervise
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung the performance of duties and responsibilities,
jawab Direksi, serta memberikan nasihat as well as advising the Board of Directors.
kepada Direksi.
4. Dalam melakukan pengawasan, Komisaris 4. In conducting supervision, Commissioners
mengarahkan, memantau dan mengevaluasi direct, monitor, and evaluate the Bank’s
pelaksanaan kebijakan strategis Bank. strategic policy implementations.
5. Dalam melakukan pengawasan, Dewan 5. In conducting supervision, the Board of
Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan Commissioners is not allowed to be involved
keputusan kegiatan operasional bank, kecuali: in the decision-making of bank operations,
except for:
(3) Pengangkatan dan Masa Jabatan (3) Appointment and Term of Office
1) Setiap usulan pengangkatan dan/atau 1) Any proposal for the appointment and/or
penggantian anggota Dewan Komisaris telah replacement of members of the Board of
memperhatikan rekomendasi dari Komite Commissioners has taken into consideration
Nominasi dan Remunerasi serta telah disetujui the recommendations from the Nomination
oleh pemegang saham melalui Rapat Umum and Remuneration Committee and must be
Pemegang Saham (RUPS) sejalan dengan approved by the shareholders through the
kriteria utama dengan mempertimbangkan General Meeting of Shareholders (GMS) in
integritas, kompetensi, profesionalisme dan line with the main criteria by considering the
reputasi keuangan yang memadai sesuai integrity, competence, professionalism and
dengan persyaratan penilaian uji kemampuan adequate financial reputation in accordance
dan kepatutan (Fit and Proper Test) yang with the requirements of the Fit and Proper
telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan Test that have been stipulated by the Financial
(OJK). Services Authority (OJK).
2) Masa jabatan seorang anggota Dewan 2) The term of office for member of the Board
Komisaris sesuai Anggaran Dasar adalah of Commissioners according to the Articles of
efektif sejak tanggal yang ditentukan dalam Association shall be effective from the date
RUPS dan berakhir pada saat RUPS Tahunan specified in the GMS and ending at the 3rd
ke-3 (ketiga) setelah tanggal pengangkatan (third) Annual General Meeting of Shareholders
tersebut. after the date of the appointment.
3) Anggota Dewan Komisaris yang telah habis 3) Member of the Board of Commissioners
masa jabatannya dapat diangkat kembali oleh whose term of office has expired may be re-
RUPS. appointed by the GMS.
Sesuai dengan Hasil Keputusan RUPST In accordance with the Resolutions of the
tanggal 30 Maret 2017 yang menyetujui AGMS on March 30, 2017 which approved
tentang penetapan/pengangkatan kembali the reappointment of the term of office of
masa jabatan seorang anggota Komisaris, member of the Board of Commissioners, the
maka masa jabatan anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners of PT Bank JTrust
PT Bank JTrust Indonesia Tbk tidak ada yang Indonesia Tbk has never been more than 2
lebih dari 2 (dua) periode berturut-turut yang (two) consecutive periods since the date of
diperhitungkan sejak pengangkatan pada appointment at the EGMS 2014.
RUPSLB tahun 2014.
Not affiliated with PT Bank JTrust Indonesia Tbk, member of the Board of
Commissioners, Board of Directors or major shareholder of PT Bank JTrust
Indonesia Tbk
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung √ √
yang berkaitan dengan kegiatan usaha PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
Sebagai bagian dalam melakukan proses uji As a part of the fit and proper test process at
kemampuan dan kepatutan (Fit and Proper the Financial Services Authority (OJK), member
Test) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), anggota of Independent Commissioners has prepared a
Komisaris Independen telah membuat dan Statement of Independency for submission to
menandatangani Surat Pernyataan Independensi OJK.
serta telah disampaikan kepada Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).
(6) Jumlah dan Komposisi Dewan Komisaris (6) Total members and composition of the Board of
Mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Commissioners
Keuangan (POJK) Nomor 55/POJK.03/2016 In reference to the Regulation of the Financial
tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Services Authority (FSA) No. 55/POJK.03/2016
Kelola Bagi Bank Umum: dated December 7, 2016 concerning Governance
Implementation for Commercial Banks:
• Jumlah anggota Dewan Komisaris sekurang- • Members of the Board of Commissioners is at
kurangnya 3 (tiga) orang dan paling banyak least 3 (three) persons and shall not exceed
sama dengan jumlah anggota Direksi. the number of members of the Board of
Directors.
• Sekurang-kurangnya 1 (satu) anggota Dewan • At least one (1) person of the Board of
Komisaris berdomisili di Indonesia. Commissioners is domiciled in Indonesia.
• Dewan Komisaris wajib dipimpin oleh Presiden • The President Commissioner shall chair the
Komisaris atau Komisaris Utama. Board of Commissioners.
• Dewan Komisaris wajib terdiri dari Komisaris • The Board of Commissioners shall consist
Independen dan Komisaris Non Independen, of Independent and non-Independent
paling kurang 50% (lima puluh persen) dari Commissioners, at least 50% (fifty percent) of
jumlah anggota Dewan Komisaris adalah the total number of Board of Commissioners
Komisaris Independen. is Independent Commissioner.
Jumlah dan susunan anggota Dewan Komisaris The number and composition of the Board of
tersebut adalah: Commissioners are as follow:
Tanggal
Pengangkatan
Warganegara/ Tanggal Pengangkatan & Persetujuan Kembali
Nama Jabatan Domisili Date of Appointment & Approval Date of
No
Name Position Citizenship/ Reappointment
Domicile RUPS | GMS
RUPS | GMS BI/OJK | BI/FSA RUPS
1. Nobiru Adachi Komisaris Jepang/Jepang - RUPSLB tgl. 20 - RUPS Tahunan
Utama Japanese/Japan November 2014 14 April 2015 tgl. 30 Maret
President - RUPSLB tgl. 30 April 14, 2015 2017
Commissioner Desember 2014 - Annual GMS on
- EGMS on 20 March 30, 2017
November 2014
- EGMS on 30
December 2014
2. Nobuiku Chiba Komisaris Jepang/Jepang - RUPSLB tgl. 20 12 Maret 2016
Commissioner Japanese/Japan September 2018 March 12, 2016
- EGMS on 20
September 2018
3. Mahdi Mahmudy Komisaris Indonesia - RUPS Tahunan tgl. 23 November 2017
Independen 30 Juni 2016 November 23, 2017
Independent - Annual GMS on 30
Commissioner June 2016
4. Kwik Ing Hie Komisaris Indonesia - RUPS Tahunan tgl. 24 Agustus 2015
Independen 30 Juni 2016 August 24, 2015
Independent - Annual GMS on 30
Commissioner June 2016
Adapun ringkasan profil anggota Dewan Komisaris The summarized profile of the Board of Commissioners
sebagai berikut: are as follows:
1. Komisaris Utama : Nobiru Adachi 1. PRESIDENT COMMISSIONER: Nobiru Adachi
Warga Negara Jepang, 60 tahun. Ditetapkan/ Japanese Citizen, 60 years old. Appointed/
diangkat kembali sebagai Komisaris Utama J reappointed as President Commissioner of
Trust Bank berdasarkan hasil keputusan RUPST J Trust Bank based on AGMS on March 30,
tanggal 30 Maret 2017. Sebelumnya diangkat 2017. Previously was appointed as President
sebagai Komisaris Utama J Trust Bank sejak 30 Commissioner of J Trust Bank since December
Desember 2014 yang pada saat itu dikenal sebagai 30, 2014, at that time was known as Bank Mutiara.
Bank Mutiara. Memiliki pengalaman 26 tahun He has more than 26 years of working experience
di kementerian keuangan Jepang. Pada April at the Japan’s Ministry of Finance. He joined the
1980, bergabung dengan Departemen Keuangan Japan’s Ministry of Finance in April 1980, where he
Jepang dan mengemban berbagai jabatan held various strategic positions such as Director of
strategis, yaitu Direktur Kantor Pelayanan Pajak the Tax Office in Onomichi in July 1986, Director of
Onomichi pada Juli 1986, Direktur Wakil Menteri Deputy Finance Minister for International Affairs,
Keuangan untuk Urusan Internasional, bagian Secretariat of the Minister in June 1997; Legal
Sekretariat Menteri pada Juni 1997, Penasehat Counselor of the Budgeting Bureau, Director of
Hukum di Biro Anggaran, Direktur pada Divisi International Bureau’s Research Division in June
Riset Biro Internasional pada Juni 2002, Direktur 2002; Director of Policy Research Institute of
Institut Riset Kebijakan Departemen Keuangan the Ministry of Finance in June 2004; Director
pada Juni 2004, Direktur Jenderal Bea Cukai General of Customs in Hakodate in June 2005.
di Hakodate pada Juni 2005. Pada April 2006, He was appointed as Officer in Jasdaq Securities
ditunjuk sebagai Officer di Jasdaq Securities Exchange, Inc. in April 2006, then promoted
Exchange, Inc, dipromosikan menjadi Executive as Executive Officer in June 2006 and Country
Officer pada Juni 2006 dan pada Oktober Head for Japan in ETF Securities Ltd in October
2008, menjadi Country Head untuk Jepang di 2008. Then he served as Chairman and CEO in
ETF Securities Ltd, sebelum menjabat sebagai M & A Solution Japan Co., Ltd. in October 2011.
Chairman dan CEO di M & A Solution Japan Co, He joined J Trust Co., Ltd. in April 2013, serving
Ltd pada Oktober 2011. Bergabung dengan J as Advisor before became Managing Director in
Trust Co., Ltd. pada April 2013 sebagai Advisor. June 2013. The next position was the Director of
Kemudian menjabat sebagai Managing Director Representative and Senior Managing Director in
pada Juni 2013. Posisi selanjutnya adalah Direktur charge of Corporate Management Department,
Perwakilan dan Senior Managing Director yang followed by joining J Trust Bank as Commissioner
bertanggungjawab atas Corporate Management in November 2014, prior to his appointment as
Dept. dan pada November 2014 bergabung President Commissioner. He obtained his Bachelor
dengan J Trust Bank sebagai Komisaris sebelum degree from Faculty of Law University of Tokyo
ditunjuk sebagai Komisaris Utama. Menyelesaikan in 1980 and from Faculty of Economics Case
pendidikan Sarjana di Universitas Tokyo, Fakultas Western University in 1983.
Hukum, tahun 1980; Case Western University,
Fakultas Ekonomi, tahun 1983.
Pada periode tahun 2018, rangkap jabatan anggota In 2018, the dual position of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris sebagai berikut: is as follows:
Rangkap jabatan oleh anggota Dewan Komisaris Dual positions by members of the Board of
J Trust Bank telah sesuai dengan ketentuan Commissioners of J Trust Bank are in line with the
POJK dimaksud, yaitu anggota Komisaris Non POJK regulations: members of Non-Independent
Independen melakukan rangkap jabatan untuk Commissioners hold dual positions to implement
menjalankan tugas fungsional dari Pemegang functional task from Bank Shareholders in form of
Saham Bank yang berbentuk badan hukum pada legal institutions in Bank business group.
kelompok usaha Bank.
• Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga • Financial Relationships and Family Relationships
Anggota Dewan Komisaris dengan Anggota of Members of the Board of Commissioners with
Dewan Komisaris Lainnya, Direksi dan/atau Other Members of Boards of Commissioners,
Pemegang Saham Pengendali Bank Directors and/or Controlling Shareholder of the
Bank
(9) Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Dewan (9) Policy and Implementation of the Board of
Komisaris Commissioners Meeting
1) Kebijakan Rapat Dewan Komisaris 1) Board of Commissioners’ Meeting Policy
1. Dewan Komisaris wajib mengadakan 1. The Board of Commissioners shall hold a
rapat Dewan Komisaris paling kurang meeting of the Board of Commissioners at
1(satu) kali dalam 2 (dua) bulan dan rapat least once in 2 (two) months and meetings
bersama Direksi paling kurang 1 (satu) kali with the Board of Directors at least once
dalam 4 (empat) bulan. in 4 (four) months.
2. Dewan Komisaris harus menjadwalkan 2. The Board of Commissioners shall
rapat untuk tahun berikutnya sebelum schedule meetings for the following year
berakhirnya tahun buku. before the end of the fiscal year.
3. Pada rapat yang telah dijadwalkan, 3. At the scheduled meeting, the material
bahan rapat disampaikan kepada peserta for the meeting shall be submitted to the
paling lambat 5 (lima) hari sebelum rapat participants no later than 5 (five) days
diselenggarakan. Dalam hal terdapat rapat prior to the meeting. In the event that the
yang diselenggarakan di luar jadwal yang meeting is held out of the schedule, then
telah disusun, bahan rapat disampaikan the meeting material shall be submitted
kepada peserta rapat paling lambat to the participants at least before the
sebelum rapat diselenggarakan. meeting is held.
4. Dewan Komisaris wajib menghadiri 4. The Board of Commissioners shall attend
setidaknya 2 (dua) kali rapat, baik secara at least 2 (two) meetings, either physically
fisik atau melalui video conference. or through video conference.
5. Pengambilan keputusan rapat Dewan 5. The decision of the Board of Commissioners’
Komisaris telah dilakukan berdasarkan shall be made based on deliberation for
musyawarah untuk mufakat, dan/atau consensus, and/or trough voting in the
suara terbanyak dalam hal tidak terjadi event that no decision based on deliberation
keputusan musyawarah untuk mufakat. for consensus had been reached.
6. Hasil rapat Dewan Komisaris wajib 6. The results of the Board of Commissioners’
dituangkan dalam risalah rapat/notulen, meetings shall be set forth in minutes
ditandatangani oleh anggota Dewan of meetings, signed by members of the
Komisaris yang hadir, disampaikan kepada Board of Commissioners attending the
seluruh anggota Dewan Komisaris dan meeting, distributed to all members of
didokumentasikan dengan baik, termasuk the Board of Commissioners and properly
pencantuman dissenting opinions (apabila documented, including inclusion of
ada). dissenting opinions (if any).
2) Selama periode tahun 2018, Dewan Komisaris 2) In 2018, the Board of Commissioners has held
telah menyelenggarakan rapat dengan meetings with the frequency of meetings
frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota and attendance of members of the Board of
Dewan Komisaris sebagai berikut: Commissioners as follows:
a. Rapat Bersama anggota Dewan Komisaris a. Joint Meeting of the Board of
dengan anggota Direksi selama tahun Commissioners with the Board of
2018 sebanyak 6 (enam) kali, dimana Directors in 2017 for 6 (six) times, in which
jumlah kehadiran rapat dihadiri secara fisik the number of physical attendance by all
oleh seluruh anggota Dewan Komisaris members of the Board of Commissioners
yang telah lulus uji kemampuan dan who have passed the Fit and Proper Test
kepatutan (Fit and Proper Test) oleh OJK by OJK, based on the terms of office is as
berdasarkan ‘periode menjabat’ adalah: follow:
Periode Menjabat
Jumlah
Nama (Sejak Lulus F & P) % Kehadiran
Kehadiran
Name Serving Period % Attendance
Attendance
(After passing the F & P)
Rapat Bersama Dewan Komisaris dengan Direksi | Board of Commissioners - Board of Directors Meeting
Nobiru Adachi 1 Januari s/d 31 Desember 2018 2 33%
Komisaris Utama | President January 1 until December 31, 2018
Commissioner
Shigeyoshi Asano 1 Januari s/d 20 September 2018 2 33%
Komisaris | Commissioner 1) January 1 until September 20, 2018
Ahmad Fajar 1 Januari s/d 30 April 2018 1 17%
Komisaris | Commissioner 2) January 1 until April 30, 2018
Nobuiku Chiba 12 Maret 2019 - -
Komisaris | Commissioner 3) March 12, 2019
Benny Luhur 1 Januari s/d 28 Juni 2018 2 33%
Komisaris Independen January 1 until June 28, 2018
Independent Commissioner 4)
Mahdi Mahmudy 1 Januari s/d 31 Desember 2018 6 100%
Komisaris Independen January 1 until December 31, 2018
Independent Commissioner
Kwik Ing Hie 1 Januari s/d 31 Desember 2018 6 100%
Komisaris Independen January 1 until December 31, 2018
Independent Commissioner
Pengalihan tugas sebagai Direktur Utama berdasarkan hasil keputusan RUPSLB tanggal 20 September 2018, dan efektif tanggal 21
1)
Februari 2019 sebagai Direktur Utama sejak lulus fit and proper test oleh OJK
2)
Efektif tanggal 23 November 2017 sejak lulus fit and proper test oleh OJK, kemudian mengundurkan diri efektif per tanggal 1 Mei 2018.
3)
Ditunjuk sebagai Komisaris berdasarkan hasil keputusan RUPSLB tanggal 20 September 2018, dan efektif tanggal 12 Maret 2019 sebagai
Komisaris sejak lulus fit and proper test oleh OJK
4)
Berakhirnya masa jabatan berdasarkan hasil keputusan RUPST tanggal 28 Juni 2018
1)
Transfer of duties as President Director based on the resolutions of the EGMS on September 20, 2018, and effective on February 21, 2019
as President Director since passing the fit and proper test by OJK
2)
Effective November 23, 2017 after passing the fit and proper test by the OJK, then resigning effectively as of May 1, 2018.
3)
Appointed as a Commissioner based on the resolutions of the EGMS on September 20, 2018, and effective on March 12, 2019 as a
Commissioner after passing the fit and proper test by OJK
4)
The expiration of the term of office is based on the resolutions of the AGMS dated June 28, 2018
b. Agenda Rapat Bersama Dewan Komisaris b. Agenda of Joint Meeting of the Board
dengan Direksi (Radirkom) of Commissioners with the Board of
Directors (Radirkom)
Tanggal Jenis Rapat Agenda Rapat
Date Types of Meeting Meeting Agenda
14 Februari 2018 Radirkom 1. Presentasi tentang struktur organisasi Bank yang terkini.
14 February 2018 Meeting of BOD 2. Presentasi tentang hasil migrasi Core Banking System Bank dan hasil
and BOC Post Implementation Review dan tindak lanjutnya, serta program
kerja untuk pemenuhan implementasi sistem/aplikasi lainnya yang
ditargetkan di Triwulan I 2018.
3. Presentasi kinerja Bank per 31 Desember 2017.
4. Lain-lain.
1. 2019 Bank Business Plan that must be submitted to OJK no later than
November 30, 2018.
2. Progress in fulfilling the Bank’s action plan as the Bank’s commitment
to OJK in the fields of:
- Capital
- Credit
- Liquidity
- Etc
3. Bank financial performance as of 31 October 2018.
4. Others
13 Desember Radirkom 1. Status perkembangan action plan Bank kepada OJK hingga 30
2018 Meeting of BOD November 2018 dan prognosanya hingga 31 Desember 2018,
13 December and BOC khususnya atas:
2018 - Likuiditas
- Permodalan
- Penyelesaian kredit bermasalah
- Credit governance
2. Kinerja keuangan Bank per 30 November 2018; beserta prognosa
hingga 31 Desember 2018.
3. Lain-lain.
diatur pada Surat Edaran Otoritas Jasa to FSA, by submitting the self assessment
Keuangan Nomor 13/SEOJK.03/2017 tanggal report on the implementation of the Bank’s
17 Maret 2017 Tentang Penerapan Tata Kelola governance as stipulated in the Circular
Bagi Bank Umum. Letter of the Financial Services Authority
No. 13/SEOJK.03/2017 dated March 17, 2017
on the Implementation of Good Corporate
Governance for Commercial Banks.
- Kriteria yang digunakan - Criteria
Kriteria/Indikator yang digunakan mencakup The criteria/Indicator used for the assessment
3 (tiga) aspek Governance: include 3 (three) aspects of Governance:
a. Penilaian Governance Structure a. Governance Structure Assessment
Menilai kecukupan struktur dan Assessing the adequacy of the Bank’s
infrastruktur tata kelola Bank agar proses governance structure and infrastructure
penerapan prinsip Tata Kelola yang baik so that the process of applying the
menghasilkan outcome yang sesuai Good Governance principles results in
dengan harapan Pemangku Kepentingan an outcome that is consistent with the
Bank. expectations of the Bank’s Stakeholders.
b. Penilaian Governance Process b. Governance Process Assessment
Menilai efektivitas proses penerapan Assessing the effectiveness of the process
prinsip Tata Kelola yang didukung oleh in applying the GCG principles which
kecukupan struktur dan infrastruktur was supported by the adequacy of Bank
Tata Kelola Bank sehingga menghasilkan Governance structure and infrastructure
outcome yang sesuai dengan harapan so as to produce an outcome that is in
Pemangku Kepentingan Bank. line with the expectations of the Bank’s
Stakeholders.
c. Penilaian Governance Outcome c. Assessment on the Governance Outcome
Menilai kualitas outcome yang memenuhi Assessing the quality of the outcome
harapan Pemangku Kepentingan Bank that meet the expectations of the Bank’s
yang merupakan hasil proses penerapan Stakeholders as the result of the process in
prinsip Tata Kelola yang baik yang applying the Good Governance principles,
didukung oleh kecukupan struktur dan which is supported by the adequacy of
infrastruktur Tata Kelola Bank. the Bank’s structure and infrastructure.
Penilaian kinerja Dewan Komisaris juga The assessment on the performance of the
dilakukan pada saat pertanggungjawaban Board of Commissioners was also conducted
laporan tahunan Bank dalam RUPS Tahunan during the accountability of the annual report
kepada pemegang saham (shareholder) of the Bank in the Annual General Meeting
mayoritas, yaitu J Trust Co., Ltd., dimana RUPS of Shareholders to the majority shareholder,
Tahunan di tahun 2019 ini akan diselenggarakan namely J Trust Co., Ltd., whereby the AGMS
dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) in 2019 will be held within no later than 6 (six)
bulan setelah tahun buku 2018 berakhir. months after the end of fiscal year 2018. As
Sebagai gambaran untuk pelaksanaan RUPS an illustration for the implementation of the
pertanggungjawaban laporan tahun buku GMS for the accountability of the 2017 fiscal
2017 termasuk laporan Tugas Pengawasan year report, including the Supervisory report
Dewan Komisaris Perusahaan merupakan of the Board of Commissioners is the annual
laporan tahunan perusahaan tahun buku report of the company for the fiscal year 2017
2017 yang menerangkan tentang keadaan explaining the state of the company and the
jalannya perusahaan dan hasil yang telah results achieved during 2017. Furthermore,
dicapai selama tahun 2017. Selanjutnya declared and granted full vollediq acquit et
menyatakan serta memberikan pelunasan dan decharge to the members of the Board of
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya Commissioners for the supervisory actions
(vollediq acquit et decharge) kepada anggota they have exercised during the fiscal year
Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan 2017.
yang telah mereka jalankan selama tahun
buku 2017.
Periode Menjabat
Pelatihan, Workshop,
(Sejak Lulus F & P)
Nama Konferensi, Seminar Penyelenggara Tempat & Waktu
Serving Period
Name Training, Workshop, Organizer Venue &Time
(After Passing the F
Conference, Seminar
& P)
Mahdi Mahmudy 01 Januari s/d 31 Diklat Executive Risk Lembaga Dusseldorf - Frankfurt,
Komisaris Independen Desember 2018 Management Refreshment Pendidikan Germany
Independent January 1 to December Program Perbankan 02 s/d 09 Juli 2018
Commissioner 31, 2018 Education & Training on Indonesia 02 s/d 09 July 2018
Executive Risk Management (LPPI)
Refreshment Program Banking
Education
Institution
(LPPI)
(12) Pengawasan dan Rekomendasi Dewan Komisaris (12) Supervision and Recommendation from the
Dewan Komisaris berperan aktif dalam melakukan Board of Commissioners
fungsi pengawasan, memberikan masukan The Board of Commissioners played active
dan rekomendasi melalui pembahasan pada role in providing inputs and recommendations
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi maupun through discussions at Meetings of the Board
pembahasan dalam Komite-Komite di bawah of Commissioners and Board of Directors as
Dewan Komisaris yang membantu kelancaran well as the discussion in the Committees under
tugas dan fungsi oleh Dewan Komisaris. Adapun the Board of Commissioners, which supports in
topik-topik pembahasan pada Rapat Dewan facilitating the monitoring duties of the Board of
Komisaris dan Direksi yang menjadi pengawasan Commissioners. The topics of discussion at the
dan rekomendasi Dewan Komisaris selama tahun Board of Commissioners and Board of Directors
2018 antara lain: meetings and recommendations of the Board of
Commissioners in 2018 included:
a. Evaluasi atas Rencana Bisnis Bank (RBB) a. Evaluation on the Bank Business Plan
2017-2019 beserta revisinya serta realisasi (RBB) 2017-2019 along with its revision and
RBB setiap triwulannya. realization of RBB on quarterly basis.
b. Evaluasi atas Strategi Bank ke depan. b. Evaluation on the Bank’s Strategy for the
future.
c. Evaluasi atas kinerja keuangan Bank serta c. Evaluation on the Bank’s financial performance
pencapaiannya jika dibandingkan target dan as well as its achievement when compared to
upaya Bank dalam menanggapi deviasi yang the Bank’s targets and its efforts in responding
ada. the existing deviation.
d. Evaluasi atas Tingkat Kesehatan Bank serta d. Evaluation of the Bank’s Soundness and its
upaya Bank untuk mempertahankan peringkat efforts to maintain existing ratings.
yang ada.
e. Evaluasi atas progress perkembangan proyek e. Evaluation on the progress of the Bank’s
migrasi corebanking system Bank. corebanking migration project.
f. Pembahasan tentang pemberitaan negatif f. Discussion on negative reporting as well as
maupun kasus-kasus hukum yang sedang ongoing legal cases, along with the Bank’s
berjalan serta tindak lanjut Bank. follow-up action.
g. Evaluasi atas tanggapan serta komitmen Bank g. Evaluate the response and commitment of the
kepada regulator terkait dengan surat-surat Bank to the regulator regarding the letters or
pembinaan maupun terkait tindak lanjut hasil related to the follow-up of the results from the
pemeriksaan tahunan regulator atas Bank. regulator’s annual audit of the Bank.
h. Pembahasan tentang Rencana Bisnis Bank h. Discussion on the Bank Business Plan (RBB)
(RBB) 2018-2020. 2018-2020.
i. Pembahasan tentang Strategi Bank 2018- i. Discussion on the Bank’s Strategy 2018-2020
2020
(13) Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Bagi Dewan (13) Remuneration Policy and Facilities for the Board
Komisaris of Commissioners
RUPS menyetujui pemberian kuasa kepada The GMS approved to grant the authority to
Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan the Board of Commissioners to determine the
besarnya Remunerasi (honorarium, tantiem serta amount of Remuneration (honorarium, tantiem
penetapan fasilitas/benefit/tunjangan lainnya) and establishment of facilities/benefits/other
bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan benefits) for the members of the Board of
berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi Commissioners based on the recommendation of
dan Nominasi. the Remuneration and Nomination Committee.
Struktur Remunerasi dan Fasilitas Bagi Dewan Structure of Remuneration and Facilities for the
Komisaris BOC
Jenis Penghasilan Ketentuan
No
Type of Income Terms
1 Honorarium/Gaji | Honorarium/Salary Sesuai kebijakan kompensasi, benefit & fasilitas BOC, BOD & EVP
As compensation policies, benefits and facilities BOC, BOD & EVP
2 Tunjangan Rutin | Routine Allowance Sesuai kebijakan kompensasi, benefit & fasilitas BOC, BOD & EVP
As compensation policies, benefits and facilities BOC, BOD & EVP
Mahdi Mahmudy √ √ - - - √
Dalam menjalankan kegiatan usaha Bank, Direksi In conducting the Bank’s business activities,
dapat menggunakan jasa penasehat profesional the Board of Directors may use independent
dan atau membentuk komite-komite sesuai professional advisory services and/or establish
dengan prosedur yang digunakan. committees in accordance with the procedures
used.
(1) Tugas dan Tanggung Jawab Direksi (1) Duties and Responsibilities of the Board of
Directors
Pada periode per 31 Desember 2018 jumlah As of December 31, 2018, member of the Board
anggota Direksi terdiri dari 6 (enam) orang yang of Directors consisted of 6 (six) persons,
di antara salah satunya sebagai Direktur Utama including President Director and 1 (one) person
dan 1 (satu) orang sebagai Direktur Kepatuhan, as Compliance Director, jointly carrying out the
yang secara bersama-sama melaksanakan tugas duties and responsibilities as follows:
dan tanggung jawab kepada Bank sebagai
berikut:
1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam 1. The Board of Directors is fully responsible
melaksanakan tugasnya untuk kepentingan in performing their duties for the interest of
Perseroan dalam mencapai maksud dan the Company in achieving its objectives and
tujuannya; goals;
2. Direksi memiliki itikad baik dan sesuai 2. The Board of Directors shall have good faith
dengan kewenangan dan tanggung jawabnya and act in accordance with their authority
menjalankan tugas sebagaimana diatur and responsibility in performing their duties
dalam Anggaran Dasar Perseroan dengan as stipulated in the Company’s Articles of
mengindahkan peraturan perundang- Association in accordance with the prevailing
undangan yang berlaku; laws and regulations;
3. Direksi telah menjalankan prinsip-prinsip/asas 3. The Board of Directors is obligated to
Tata Kelola yang baik dalam setiap kegiatan implement the principles of Good Governance
usaha Bank pada seluruh tingkatan atau in every Bank’s business activities at all levels
jenjang organisasi; of the organization;
4. Direksi telah menindaklanjuti temuan 4. The Board of Directors is obligated to follow
audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja up the audit findings and recommendations
Audit Intern (SKAI), auditor eksternal, hasil from the Internal Audit Unit (SKAI), external
pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), auditors, the results of supervision by the
Bank Indonesia, dan/atau hasil pengawasan Financial Services Authority (OJK), Bank
otoritas lainnya; Indonesia and/or other authorities;
5. Dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip/ 5. In order to implement the principles of Good
asas Tata Kelola yang baik, Direksi telah Governance, the Board of Directors shall
membentuk komite di bawahnya seperti establish committees, such as ALCO, Risk
ALCO, Komite Manajemen Risiko, Komite Management Committee, Credit Committee,
Kredit, Komite Pengarah Teknologi Informasi, Information Technology Steering Committee,
Komite Human Capital, dan Komite Produk & Human Capital Committee, New Product
Aktivitas Baru; & Activity Committee, and Internal Control
6. Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaan Committee;
tugasnya kepada pemegang saham melalui 6. The Board of Directors is responsible for
RUPS Tahunan; carrying out its duties to shareholders through
7. Direksi telah mengungkapkan kepada pegawai the Annual GMS;
tentang kebijakan Bank yang bersifat strategis 7. The Board of Directors is obliged to disclose
di bidang kepegawaian; the Bank’s strategic employment policies to
8. Direksi menyediakan data dan informasi the employee;
yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada 8. The Board of Directors shall provide accurate,
Dewan Komisaris, pemegang saham dan pihak relevant and timely data and information to
regulator; the Board of Commissioners, shareholders
9. Direksi memiliki pedoman dan tata tertib kerja and regulators;
yang bersifat mengikat bagi setiap anggota 9. The Board of Directors is obliged to have
Direksi, paling kurang mencantumkan binding guidelines and work rules for each
pengaturan etika kerja, waktu kerja dan member of the Board of Directors, at least
pengaturan rapat; stipulating the work ethic, working time and
10. Direksi telah menyusun rencana strategis meeting arrangements;
dalam bentuk rencana korporasi (corporate 10. The Board of Directors shall formulate a
plan) dan rencana bisnis (business plan). strategic plan in the form of corporate and
Penyampaian rencana korporasi dan business plan. Submission of corporate plan
penyusunan/penyampaian rencana bisnis and the preparation/submission of business
berpedoman pada ketentuan Otoritas Jasa plans shall be referred to the provisions of the
Keuangan (OJK); Financial Services Authority (FSA);
11. Direksi menyelenggarakan RUPS berdasarkan 11. The Board of Directors shall convene the
permintaan pemegang saham yang General Meeting of Shareholders upon request
mempunyai hak suara yang sah; by shareholders with valid voting rights;
12. Direksi membuat dan memelihara daftar 12. The Board of Directors is obliged to create and
Pemegang Saham dan Daftar khusus yang maintain a list of Shareholders and a Special
berisi Daftar Kepemilikan Saham yang dimiliki Register containing the Share Ownership
oleh Direksi dan Komisaris termasuk keluarga List owned by the Board of Directors and
mereka dalam Bank dan di perusahaan lain Commissioners including their families within
(bila ada); the Bank and in other companies (if any);
Tugas dan tanggung jawab dari masing-masing The duties and responsibilities of each member of
anggota Direksi (sesuai job description dalam BOD (according to the job description in the Bank
Struktur Organisasi Bank), sebagai berikut: Organization Structure), as follows:
1) Direktur Utama (President Director) 1. President Director
1. Memimpin dan mengkoordinasikan 1. To lead and coordinate the implementation
pelaksanaan pengurusan Perseroan of the Company’s management as
sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran stipulated in the Articles of Association
Dasar dan keputusan RUPS Perseroan and resolutions of the General Meeting of
dengan berdasarkan ketentuan yang Shareholders of the Company based on
berlaku. applicable regulations.
2. Memimpin, mengkoordinasikan, 2. To lead, coordinate, direct and supervise
mengarahkan dan mensupervisi the Directorates and Divisions in their
Direktorat-Direktorat dan Divisi-Divisi respective fields under direct supervision
di bawah supervisi langsung President from the President Director in order
Director sesuai bidangnya masing-masing to achieve the Company’s objectives,
dalam mencapai tujuan Perseroan, including ensuring the implementation
termasuk memastikan dilaksanakannya of the Bank’s business plan and the
rencana strategis (Rencana Bisnis Bank) achievement of its performance targets,
dan pencapaian target kinerjanya, compliance to rules, legislation and
pelaksanaan kepatuhan pada regulasi, internal regulations of the Company.
peraturan perundangan-undangan, dan
ketentuan internal Perseroan.
3. Mengarahkan proses-proses perubahan 3. Directing change processes deemed
yang diperlukan di seluruh bidang untuk necessary across the field to achieve the
mencapai tujuan dan kelangsungan usaha objectives and business viability of the
Perseroan. Company.
4. Mengembangkan dan memperkuat image 4. Develop and strengthen the image of
Perseroan dan membangun relationship the Company and build relationships
dengan bank-bank koresponden, lembaga with correspondent banks, financial
keuangan, nasabah, institusi-institusi institutions, clients, business institutions,
bisnis, otoritas keuangan, dan seluruh financial authorities and all stakeholders
stakeholder Perseroan. of the Company.
5. Mengambil tindakan untuk dan atas nama 5. To take action for and on behalf of the
Direksi serta mewakili Perseroan, dan Board of Directors and to represent the
untuk perbuatan tertentu atas tanggung Company, and for certain acts of its own
jawabnya sendiri, untuk mengangkat responsibility, to appoint one or more as
seorang atau lebih sebagai wakil atau representative or proxy, by granting them
kuasanya, dengan memberikan kepadanya power for certain acts as governed by the
atau kepada mereka kekuasaan untuk power of attorney.
perbuatan tertentu tersebut yang diatur
dalam surat kuasa.
6. Memimpin dan mengkoordinasikan 6. To lead and coordinate the implementation
pelaksanaan kegiatan Direktur-Direktur of the activities of the Directors in
Bidang (Direktorat-Direktorat) dalam directing and fostering the distribution
mengarahkan dan membina jaringan network (Regional and Branch Offices)
distribusi (Branch) dalam pencapaian in achieving the Company’s performance
target kinerja Perseroan. targets.
3) Direktur Bisnis Risk & Operasi (Business Risk 3) Business Risk & Operation Director
& Operation Director)
1. Kebijakan dan Strategi 1. Policy and Strategy
a. Memimpin pengembangan inisiatif a. To lead the development of new
baru untuk produk-produk dan jasa initiatives for banking products and
perbankan yang belum ada di bank services that do not yet exist in banks
baik di bidang lending, funding in the areas of lending, funding and
maupun transactional based business transactional based business (Cards,
(Cards, Fee Based Income), sesuai Fee Based Income), in accordance
dengan tujuan Perseroan dalam with the objectives of the Company
rangka mencapai tujuan pemenuhan in order to achieve the objectives of
bisnis seperti yang digariskan di business fulfillment as outlined in the
Rencana Bisnis Bank. Bank’s Business Plan.
b. Mengembangkan Bisnis Treasury & b. Developing the Treasury &
International melalui aliansi strategik International Business through
dengan pihak lain dengan tujuan untuk strategic alliances with other parties
pengembangan bisnis perseroan with the aim of developing the
khususnya yang berkaitan dengan business of the Company, especially
pengembangan pendapatan bunga those related to the development
kredit,fee based income/pendapatan of interest-based income, fee based
di luar bunga kredit dalam rangka income in the framework of achieving
mencapai tujuan pemenuhan bisnis the Company’s business fulfillment
perseroan. objectives.
c. Memformulasikan serta c. Formulating and implementing
mengimplementasikan strategi pada strategies in the field of Business
bidang Business yang diharapkan is expected to be one of the main
bisa menjadi salah satu mesin utama engines of future business growth of
pertumbuhan bisnis masa depan the Company, especially in the field of
perseroan, khususnya di bidang credit.
perkreditan.
d. Menginisiasikan Japan Business d. Initiate Japan Business with the aim
dengan tujuan menjalin aliansi dan of forging alliances and exploring the
menggali potensi bisnis yang terkait business potential associated with
dengan perusahaan-perusahaan Japanese companies in Indonesia and
Jepang yang ada di Indonesia dan its business network.
jaringan bisnisnya.
e. Memimpin, mengarahkan penyusunan e. To lead, direct the preparation and
dan melakukan supervisi pelaksanaan supervision of the implementation of
rencana kerja Direktorat Bisnis serta the Business Directorate work plan,
bidang di bawahnya. and the sectors under its control
(Business Development, Micro &
Retail, Corporate Business and
Treasury).
4) Direktur Finance, Planning & Information 4) Director of Finance, Planning & Information
Technology Technology
1. Kebijakan dan Strategi Finance, Planning 1. Policy and Strategy for Finance, Planning
& Information Technology & Information Technology
a. Memimpin, mengarahkan, dan a. To lead, direct, and coordinate as
melaksanakan koordinasi serta well as supervise the implementation
supervisi penerapan kebijakan yang of policies relating to Planning &
berhubungan dengan kegiatan Information Technology activities
Planning & Information Technology to support business directorates
untuk mendukung Direktorat- generate benefits for the Company
Direktorat bisnis menghasilkan through adequate planning,
benefit bagi Perseroan melalui performance management systems,
perencanaan, sistem manajemen financial controls and operational
kinerja, pengendalian keuangan dan systems.
sistem operasional yang memadai.
b. Memimpin dan mengarahkan b. To Lead and direct the necessary
proses-proses perubahan yang change processes, as well as ensure
diperlukan, serta memastikan that field activities under the
kegiatan bidang di bawah Direktorat Directorate of Planning & Information
Planning & Information Technology Technology implement the latest best
mengimplementasikan standar practice standards in line with the
best practice terkini sesuai dengan maximum capability of the Company’s
kemampuan maksimum sumberdaya resources.
Perseroan.
c. Melaksanakan supervisi dan c. Carry out supervision and ensure all
memastikan seluruh unit kerja work units under the Directorate of
di bawah Direktorat Planning & Planning & Information Technology
Information Technology mematuhi comply with the regulations, policies
ketentuan regulasi, kebijakan dan and internal regulations of the
ketentuan internal Perseroan. Company.
d. Melaksanakan tugas-tugas lain d. Carry out other tasks given by the
yang diberikan oleh Direktur Utama President Director and Shareholders
dan Pemegang Saham Perseroan, of the Company, insofar as they
sepanjang tidak bertentangan dengan do not conflict with the Articles of
Anggaran Dasar, ketentuan internal, Association, internal regulations,
regulasi dan undang-undang yang applicable laws and regulations.
berlaku.
5) Direktur Treasury & Pendanaan (Treasury & 5. Treasury & Funding Director
Funding Director) a. Implement the strategy established by
a. Melaksanakan strategi yang telah the Board of Directors through the Bank
ditetapkan Direksi melalui Rencana Bisnis Business Plan (RBB).
Bank (RBB).
b. Berkoordinasi dengan Direksi mengenai b. Coordinate with the Board of Directors
pengembangan dan pelaksanaan di regarding the development and
bidang Treasury & Capital Market, Financial implementation of Treasury & Capital
Institution, Cash & Financial Technology, Market, Financial Institution, Cash
Funding & Distribution Management. & Financial Technology, Funding &
Distribution Management.
c. Memastikan pengembangan dan c. Ensure the development and
penerapan strategi treasury management, implementation of treasury management
treasury related trading, marketing dan strategy, treasury related trading,
sales treasury transactional product dan marketing and sales of treasury
institutional relationship/correspondent transactional product and institutional
yang memadai sesuai dengan tujuan relationship/correspondent in accordance
Perseroan dan memanfaatkan seluruh with the objectives of the Company and
sumber daya Perseroan. utilize all of the Company’s resources.
(2) Piagam Direksi (BOD Charter) (2) Charter of the Board of Directors (BOD Charter)
Piagam Direksi (BOD Charter) dituangkan The Board of Directors Charter (BOD Charter) is
dalam bentuk ”Pedoman Tata Tertib Direksi PT set forth in the form of ”PT Bank J Trust Indonesia
Bank J Trust Indonesia Tbk” yang telah disetujui Tbk Board of Directors Regulations” which have
oleh Direksi pada tanggal 12 Desember 2018. been approved by the Board of Directors on
(3) Pengangkatan dan Masa Jabatan (3) Appointment and Term of Office
1) Calon yang memenuhi syarat akan diajukan 1) Eligible candidates will be proposed by
oleh Pemegang Saham yang dalam praktiknya Shareholders who in practice are elected by
pemilihan dilakukan oleh Komite Nominasi the Nomination and Remuneration Committee.
dan Remunerasi.
2) Komite Nominasi dan Remunerasi harus 2) The Nomination and Remuneration Committee
mempertimbangkan baik calon dari Internal should consider both Internal and External
maupun Eksternal. candidates.
3) Calon dari Internal maupun Eksternal harus 3) Internal as well as External Candidates must
memenuhi kriteria pemilihan, seperti yang meet the criteria stipulated by the Nomination
ditetapkan oleh Komite Nominasi dan and Remuneration Committee, which include
Remunerasi, dimana terdapat syarat-syarat some special requirements that should be
khusus yang harus diambil. met.
4) Mayoritas Anggota Direksi telah memiliki 4) Majority of members of the Board of Directors
pengalaman paling sedikit 5 (lima) tahun di have at least 5 (five) years of experience in the
bidang Operasional dan paling rendah sebagai Operational field and the lowest position was
Pejabat Eksekutif Bank. Executive Officer of the Bank.
5) Setiap usulan pengangkatan dan/ 5) Any proposal for appointment and/or
atau penggantian anggota Direksi telah replacement of members of the Board of
memperhatikan rekomendasi dari Komite Directors should be taken into consideration
Nominasi dan Remunerasi serta telah the recommendations from the Nomination
disetujui oleh pemegang saham melalui and Remuneration Committee and must be
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang approved by the shareholders through the
mempertimbangkan integritas, kompetensi, General Meeting of Shareholders (AGM) in
profesionalisme dan reputasi keuangan yang line with the main criteria such as integrity,
memadai sesuai dengan persyaratan penilaian competence, professionalism and financial
uji kemampuan dan kepatutan (Fit and Proper reputation in accordance with the requirements
Test) yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa of the Fit and Proper Test as decided by the
Keuangan (OJK). Financial Services Authority (FSA).
6) Komite Nominasi dan Remunerasi akan 6) The Nomination and Remuneration
merekomendasikan 2 (dua) calon untuk Committee shall elect 2 (two) candidates
setiap posisi kepada Dewan Komisaris untuk for each position, all candidates shall be
diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan submitted to the Financial Services Authority
Pemegang Saham. and Shareholders.
7) Bank akan merekomendasikan kepada 7) The Bank will submit its recommendation to
Otoritas Jasa Keuangan selanjutnya Otoritas Financial Services Authority then the later will
Jasa Keuangan akan melakukan penilaian conduct a fit and proper test for candidates.
kemampuan dan kepatutan (fit and proper
test) bagi para calon.
8) Masa jabatan seorang anggota Direksi sesuai 8) The term of office of a member of the Board
Anggaran Dasar adalah efektif sejak tanggal of Directors in accordance with the Articles of
yang ditentukan dalam RUPS dan berakhir Association is effective from the date specified
pada saat RUPS Tahunan ke-3 (ketiga) setelah in the GMS and ends at the 3rd (third) Annual
tanggal pengangkatan tersebut. General Meeting of Shareholders after the
date of the appointment.
9) Anggota Direksi yang telah habis masa 9) Member of the Board of Directors whose term
jabatannya dapat diangkat kembali oleh RUPS. of office has expired may be re-appointed by
the GMS.
Sesuai dengan Hasil Keputusan RUPST tanggal 30 In accordance with the Resolutions of the AGMS on
Maret 2017 yang menyetujui tentang penetapan/ March 30, 2017 which agreed the reappointment of
pengangkatan kembali masa jabatan seorang member of the Board of Directors, none of the term
anggota Direksi, maka masa jabatan anggota of office of the Board of Directors of PT Bank JTrust
Direksi PT Bank JTrust Indonesia Tbk tidak ada Indonesia Tbk exceeded 2 (two) consecutive periods
yang lebih dari 2 (dua) periode berturut-turut since the appointment at EGM 2014.
yang diperhitungkan sejak pengangkatan pada
RUPSLB tahun 2014.
2) Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri 2) Members of the Board of Directors, either
atau bersama-sama tidak memiliki saham individually or jointly, do not own shares
melebihi 25% (dua puluh lima persen) dari exceeding 25% (twenty five percent) of paid
modal disetor pada perusahaan lain. up capital in other companies
3) Anggota Direksi tidak memberikan kuasa 3) Members of the Board of Directors do not
umum kepada pihak lain yang mengakibatkan grant the general authority to any other party
pengalihan tugas dan fungsi Direksi. resulting in the transfer of duties and functions
of the Board of Directors.
(6) Jumlah dan Komposisi Direksi (6) Number and Composition of the Board of
Mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Directors
Keuangan (POJK) Nomor 55/POJK.03/2016 Referring to the Regulation of Financial Services
tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Authority No. 55/POJK.03/2016 dated December
Kelola Bagi Bank Umum: 7, 2016 on the Implementation of Good Corporate
Governance for Commercial Banks:
• Jumlah anggota Direksi paling sedikit 3 (tiga) • Members of the Board of Directors shall be at
orang. least 3 (three) persons.
• Seluruh anggota Direksi sebagaimana • All members of the Board of Directors shall be
dimaksud, wajib berdomisili di Indonesia. domiciled in Indonesia
• Anggota Direksi wajib dipimpin oleh Presiden • The Board of Directors shall be chaired by the
Direktur atau Direktur Utama dan 1 (satu) President Director and one serving as Director
orang menjabat sebagai Direktur Kepatuhan. of Compliance.
Berdasarkan hasil keputusan RUPSLB tanggal 20 Based on the resolutions of the EGMS on
September 2018, jumlah dan komposisi Direksi September 20, 2018, the number and composition
PT Bank JTrust Indonesia Tbk telah sesuai kriteria of the Board of Directors of PT Bank JTrust
POJK di atas, sebagai berikut: Indonesia Tbk has been in accordance with the
above POJK criteria, as follows:
• Anggota Direksi sebanyak 6 (enam) orang, • Members of the Board of Directors are 6 (six)
termasuk 1 (satu) orang Direktur Utama, persons, including 1 (one) President Director,
1 (satu) orang Direktur Kepatuhan, dan 4 1 (one) Director of Compliance, and 4 (four)
(empat) orang Direktur. Directors.
• Seluruh anggota Direksi telah berdomisili • All members of the Board of Directors are
di Indonesia, dengan telah dibuktikan bagi domiciled in Indonesia, proven by members
anggota Direksi yang berkewarganegaraan of BOD who hold KITAS (Limited Stay Permit
asing telah memiliki KITAS (Kartu Izin Tinggal Card) & IMTA (permission to Hire Foreign
Terbatas) & IMTA (izin Memperkerjakan Workers) from relevant institutions.
Tenaga Kerja Asing) dari lembaga terkait.
Jumlah dan susunan anggota Direksi tersebut The number and composition of the members of the
adalah: Board of Directors are as follows:
Tanggal Pengangkatan & Persetujuan Tanggal
Warganegara/ Date of Appointment & Approval Pengangkatan
Nama Jabatan Domisili Kembali
No
Name Position Citizenship/ Date of
Domiciled RUPS | GMS BI/OJK | BI/FSA Reappointment
RUPS | GMS
1. Shigeyoshi Asano Komisaris Jepang/Indonesia - RUPST tgl. 30 Juni 27 Oktober 2016 -
Commisioner Japanese/ 2016
Indonesia - RUPSLB tgl. 20 21 Februari 2019
Direktur Utama September 2018
President - AGMS on 30 June October 27, 2016
Director 2016
- EGMS on 20 February 21, 2019
September 2018
Adapun ringkasan profil anggota Direksi sebagai The profiles of members of the Board of Directors are
berikut: as follows:
a. Direktur Utama : Shigeyoshi Asano a. President Director : Shigeyoshi Asano
Warga Negara Jepang, 49 Tahun. Direktur Utama Japanese Citizen, 49 years old. Appointed as
J Trust Bank diangkat melalui RUPSLB tanggal President Director of J Trust Bank based on EGMS on
20 September 2018. Sebelumnya diangkat September 20, 2018. Previously he was Member of the
sebagai Komisaris J Trust Bank sejak 30 Juni Board of Commissioners of J Trust Bank since 2016. His
2016. Pengalaman bekerja terakhir sebagai last position was Commissioner of JTrust Investments
Komisaris pada PT JTrust Investments Indonesia, Indonesia, Director and Executive Officers in J Trust
Direktur dan Pejabat Eksekutif di J Trust Co., Ltd., Co., Ltd. Commissioner of PT Group Lease Finance
Komisaris di PT Group Lease Finance Indonesia, Indonesia, and Director of J Trust Asia PTE. LTD. He has
serta Direktur di J Trust Asia PTE. LTD. Memiliki 22 years of experience in the investment industry and
pengalaman 22 tahun di industri investasi dan business strategy. He started his career in Tokyo Gas Co.,
bisnis. Beliau memulai karir di Tokyo Gas Co., Ltd. Ltd. in 1994. He obtained his Bachelor of Engineering
pada tahun 1994. Beliau meraih gelar Sarjana degree from the Tokyo Institute of Technology in 1992
Teknik dari Institut Teknologi Tokyo pada tahun and Master of Engineering from the Tokyo Institute of
1992. Kemudian beliau meraih gelar Master Teknik Technology in 1994.
dari Institut Teknologi Tokyo pada tahun 1994.
c. Direktur Kepatuhan : Felix Istyono Hartadi Tiono c. Compliance Director : Felix Istyono Hartadi Tiono
Warga Negara Indonesia, 60 tahun. Berdasarkan Indonesian Citizen, 60 years old. Based on the
hasil keputusan RUPST tanggal 30 Maret 2017 results of the AGMS’s decision dated March 30, 2017
yang menyetujui penetapan/pengangkatan which approved the determination/reappointment
kembali sebagai Direktur Perseroan. Sebelumnya as Director of the Company. Previously he served
diangkat sebagai Direktur Kepatuhan J Trust as Compliance Director of J Trust Bank based on
Bank berdasarkan RUPSLB tanggal 26 Februari the EGMS on February 26, 2014 which was then
2014 yang saat itu dikenal sebagai Bank Mutiara. known as Bank Mutiara. Has 30 years experience
Memiliki pengalaman 30 tahun di bidang legal – in the legal - compliance and banking industry. He
kepatuhan dan industri perbankan. Memulai karir started his career as a legal officer at PT Wellwood
sebagai legal officer di PT Wellwood Sejahtera Sejahtera Ekapratama in 1986, and continued his
Ekapratama pada 1986, dan melanjutkan karirnya career at Rabobank since 1990 with his last position
di Rabobank sejak 1990 dengan jabatan terakhir as Compliance Director before joining Bank DBS
Direktur Kepatuhan sebelum bergabung dengan Indonesia in 2006 as Compliance Director, and
Bank DBS Indonesia pada 2006 sebagai Direktur most recently as Compliance Director of Bank
Kepatuhan, dan terakhir sebagai Direktur HSBC Indonesia since 2009 before joining with J
Kepatuhan Bank HSBC Indonesia sejak tahun Trust Bank. He graduated from the Faculty of Law
2009 sebelum bergabung dengan J Trust Bank. at Parahyangan Catholic University, Bandung, in
Beliau meraih gelar Sarjana Hukum Perdata di 1986, and obtained his Masters degree from the
Universitas Katholik Parahyangan Bandung pada Institut Pengembangan Manajemen Indonesia,
tahun 1986, dan gelar S2 di Institut Pengembangan Jakarta, in 2006.
Manajemen Indonesia, Jakarta di tahun 2006.
perusahaan anak bukan Bank yang dikendalikan performing functional duties as member of BOC
oleh Bank, sepanjang tidak mengakibatkan yang of a non-Bank subsidiary controlled by the Bank,
bersangkutan mengabaikan pelaksanaan tugas so long as it does not result in neglecting of the
dan tanggung jawab sebagai anggota Direksi implementation of duties and responsibilities as a
Bank. member of BOD of the Bank.
Pada periode tahun 2018 seluruh anggota Direksi In 2018, none of members of the Board of Directors
PT Bank JTrust Indonesia Tbk tidak merangkap of PT Bank JTrust Indonesia Tbk hold concurrent
jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, positions as members of BOC, BOD or Executive
anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Officers in controlling shareholder companies,
perusahaan pemegang saham pengendali, bank other banks, companies and/or other institutions.
lain, perusahaan dan/atau lembaga lain. Selain itu In addition, none of BOD members serves as
anggota Direksi tidak ada yang menjadi anggota member of the Committees Under BOC.
Komite-komite Di bawah Dewan Komisaris.
• Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga • Financial and Family Relationships of Members
Anggota Direksi dengan Anggota Direksi of the Board of Directors with other Members
Lain, Anggota Dewan Komisaris dan/atau of Board of Directors, Members of the
Pemegang Saham Pengendali Bank. Board of Commissioners and/or Controlling
Shareholders of the Bank.
(9) Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Direksi (9) Policies and Implementation of the Board of
Directors Meeting
1) Kebijakan Rapat Direksi 1) Board of Directors’ Meeting Policy
a. Rapat Direksi dapat diadakan setiap a. Meetings of the Board of Directors may
waktu bilamana dipandang perlu atas be held at any time whenever deemed
permintaan Direktur Utama atau oleh necessary upon request of the President
seorang atau lebih anggota Direksi atas Director or by one or more members of
pemintaan tertulis dari seorang atau the Board of Directors on the written
lebih anggota Komisaris atau pemegang request of one or more members of the
saham yang memiliki sedikitnya 1/10 (satu Board of Commissioners or shareholders
persepuluh) bagian dari jumlah seluruh holding at least 1/10 (one tenth) part of
saham dengan hak suara yang sah. the total number of shares with valid
voting rights.
b. Pemanggilan Rapat Direksi dilakukan b. The summon of the Board of Directors’
oleh Direktur Utama, dan apabila Direktur Meeting shall be conducted by the
Utama berhalangan dilakukan oleh Direksi President Director, and in the absent of
yang ditunjuk oleh Direktur Utama. the President Director, by the Board of
Directors appointed by the President
Director.
c. Pemanggilan Rapat Direksi harus c. The summons of the Meeting of the
disampaikan langsung kepada setiap Board of Directors shall be submitted
anggota Direksi dengan sarana media by registered mail or by letter submitted
komunikasi internal Bank yang berlaku, directly to each member of the Board of
sekurangnya 3 (tiga) hari sebelum Rapat Directors and get receipt from at least 3
diadakan. (three) days before the Meeting is held,
excluding the date of summon and date
of the Meeting.
d. Direksi wajib mengadakan rapat Direksi d. The Board of Directors shall hold Board
paling kurang 1(satu) kali dalam 1 (satu) of Directors meeting at least once every 1
bulan dan rapat bersama Dewan Komisaris (one) month and meeting with the Board
paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) of Commissioners at least once in 4 (four)
bulan. Rapat harus mencantumkan acara, months. The minutes of meeting must
tanggal, waktu dan tempat Rapat. put the event, date, time and place of the
Meeting.
e. Rapat Direksi diadakan di tempat e. Meetings of the Board of Directors should
kedudukan Perseroan atau tempat be held in the domicile of the Company
kegiatan usaha utama Perseroan. Apabila or the principal business activities of the
semua anggota Direksi hadir dan/atau Company. If all members of the Board of
diwakili, pemanggilan terlebih dahulu Directors are present and/or represented,
tersebut tidak disyaratkan dan Rapat summon is not required and the Board of
Direksi dapat diadakan dimanapun juga Directors’ Meeting may be held elsewhere
dan berhak mengambil keputusan yang and shall have the right to make informed
sah dan mengikat. and binding decisions.
f. Rapat dipimpin oleh Direktur Utama, dan f. The Meeting shall be chaired by the
dalam hal Direktur Utama berhalangan President Director, and in the event
atau tidak hadir, Rapat Direksi akan the President Director is unavailable or
dipimpin oleh salah seorang Direksi absent, then the Meeting of the Board of
lainnya yang dipilih dari anggota Direksi Directors shall be chaired by one of the
yang hadir. other Directors elected from the members
of the Board of Directors present.
g. Setiap kebijakan dan keputusan strategis g. Every strategic policy and decision must
wajib diputuskan melalui rapat Direksi. be decided through the Board of Directors
meeting.
h. Pengambilan keputusan rapat Direksi telah h. Decision-making of the Board of Directors
dilakukan berdasarkan musyawarah untuk meeting has been conducted based
mufakat, dan/atau suara terbanyak dalam on deliberations for consensus, and/
hal tidak terjadi keputusan musyawarah or majority vote in the event that no
untuk mufakat. consensus decision was made.
i. Semua keputusan Direksi yang diambil i. All decisions of the Board of Directors
sesuai dengan Anggaran Dasar Bank dan are taken in accordance with the
Panduan Pelaksanaan Tugas Direksi dan Bank’s Articles of Association and the
Komisaris yang mengikat dan menjadi Implementation Guidelines of the Board
tanggung jawab seluruh anggota Direksi. of Directors and Commissioners which
are binding and are the responsibility of
all members of the Board of Directors.
j. Hasil rapat Direksi wajib dituangkan j. The results of the Board of Directors’
dalam risalah rapat/notulen, ditanda- meeting shall be set forth in minutes
tangani oleh anggota Direksi yang hadir, of meeting, signed by members of the
disampaikan kepada seluruh anggota Board of Directors attended the meeting,
Direksi dan didokumentasikan dengan submitted to all members of the Board
baik, termasuk pencantuman dissenting of Directors and properly documented,
opinions (apabila ada). including inclusion of dissenting opinions
(if any).
2) Selama tahun 2018 telah diselenggarakan 43 2) In 2018, 43 (forty-three) meetings were held by
(empat puluh tiga) kali rapat yang dilaksanakan the Board of Directors, both Board of Directors
oleh anggota Direksi, baik rapat Direksi maupun meetings and Board of Directors meetings with
rapat Direksi dengan Kepala Divisi, dan unit kerja Division Heads and other work units, in discussing
lainnya, dalam membahas segenap persoalan dan/ all issues and/or management strategies of the
atau strategi pengelolaan Perseroan.. Company.
a. Frekuensi tingkat kehadiran rapat anggota a. The frequency of attendance of members of
Direksi pada tahun 2018 berdasarkan ’periode the Board of Directors meeting in 2018 based
menjabat’ adalah sebagai berikut: on ‘term of office’ is as follows:
Tabel kehadiran rapat untuk masing-masing The table of meeting attendance of each member of
anggota Direksi adalah: the Board of Directors is as follow:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Nama Direksi Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl
Name of BOD Date Date Date Date Date Date Date Date Date Date Date Date
8/1/18 15/1/18 29/1/18 13/2/18 19/2/18 5/3/18 12/3/18 19/3/18 26/3/18 2/4/18 9/4/18 16/4/18
Shigeyoshi Asano
Ritsuo Ando √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Felix Istyono Hartadi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Tiono
Helmi Arief Hidayat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Yosuke Tanaka √ √ √ √ √ √ √ √ X √ √ √
Rio Lanasier √ √ √ √ √ √ √ √ X X √ √
Haryanto Budi √ √ √ √ √ √ √ √ √ X √ √
Purnomo
Keterangan | Note:
√: Hadir | Present
X: Absen | Absent
-: Belum efektif | Not effective in position
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Nama Direksi Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl
Name of BOD Date Date Date Date Date Date Date Date Date Date Date Date
23/4/18 30/4/18 7/5/18 14/5/18 21/5/18 28/5/18 4/6/18 25/6/18 11/7/18 18/7/18 23/7/18 6/8/18
Shigeyoshi Asano
Ritsuo Ando √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ X
Felix Istyono Hartadi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Tiono
Helmi Arief Hidayat √ √ √ √ √ √ X √ X √ √ √
Yosuke Tanaka √ √ √ √ X X X √
Rio Lanasier √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ X
Haryanto Budi √ √ √ √ √ X √ √ √ √ √ √
Purnomo
Keterangan | Note:
√: Hadir | Present
X: Absen | Absent
-: Belum efektif | Not effective in position
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Nama Direksi Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl
Name of BOD Date Date Date Date Date Date Date Date Date Date
13/8/18 20/8/18 27/8/18 3/9/18 10/9/18 12/9/18 17/9/18 1/10/18 15/10/18 22/10/18
Shigeyoshi Asano - - -
Ritsuo Ando √ √ √ √ X X X X √ √
Felix Istyono Hartadi √ X √ √ √ √ √ X √ √
Tiono
Helmi Arief Hidayat √ √ √ √ √ √ √ √ √ X
Yosuke Tanaka
Rio Lanasier X X X √ √ √ √ √ √ √
Haryanto Budi √ √ √ X √ √ √ √ √ √
Purnomo
Keterangan | Note:
√: Hadir | Present
X: Absen | Absent
-: Belum efektif | Not effective in position
35 36 37 38 39 40 41 42 43
Nama Direksi Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl
Name of BOD Date Date Date Date Date Date Date Date Date
29/10/18 5/11/18 12/11/18 19/11/18 28/11/18 3/12/18 10/12/18 17/12/18 26/12/18
Shigeyoshi Asano - - - - - - - - -
Ritsuo Ando √ √ √ √ √ √ √ √ X
Felix Istyono Hartadi √ √ √ √ √ √ √ √ √
Tiono
Helmi Arief Hidayat √ √ √ √ √ X X X X
Yosuke Tanaka
Rio Lanasier √ √ √ √ √ √ √ √ √
Haryanto Budi √ √ √ √ √ √ X √ √
Purnomo
Keterangan | Note:
√: Hadir | Present
X: Absen | Absent
-: Belum efektif | Not effective in position
22 Okt 2019 Rapat Direksi dan • Pemaparan Rencana Strategis • Strategic Planning Elaboration
Divisi
29 Okt 2018 Rapat Direksi • Presentasi reward and punishment • Presentation on reward and
• Prognosis of October 2018 punishment
• October 2018 Prognosis
5 Nov 2018 Rapat Direksi • Monitoring RIM • Monitoring RIM
• Pembahasan pencairan kredit • Discussion on Commercial loan
Komersial disbursement
• Pembahasan terkait saldo rekening • Discussion on the balance of Saikyo
Saikyo account
12 Nov 2018 Rapat Direksi • NPL transfer • NPL transfer
• October financial performance • October financial performance
19 Nov 2018 Rapat Direksi • Business process terutama • Business process especially related
pembahasan terkait proses dan to the discussion on process and
administrasi penyaluran kredit ke JTO administration of credit disbursement
• Perkembangan terkini, NPL transfer list to JTO
• Latest update on NPL transfer list
• Tahap 5 • Stage 5
Pembahasan KPI antara Tim Teknis PT Technical Team of PT Bank JTrust
Bank JTrust Indonesia Tbk dan Tim Indonesia Tbk and Technical Team of
Teknis Pemegang Saham Shareholders Discussing KPI.
• Tahap 6 • Stage 6
Penandatanganan bersama KPI antara Signing of KPI by PT Bank JTrust
PT Bank JTrust Indonesia Tbk dengan Indonesia Tbk together with
Pemegang Saham Shareholders.
m
ha
Sa
rs
de
ng
a
ol
eg reh
em ha
rn al P of S
Rapat Inte g
tin
M ee
Internal
3) Penilaian kinerja Direksi juga dilakukan pada 3) The performance evaluation of the Board of
saat pertanggungjawaban laporan tahunan Directors shall also be made at the time of
Bank dalam RUPS Tahunan, dimana RUPS accountability of the Bank’s annual report in the
Tahunan di tahun 2019 ini akan diselenggarakan Annual General Meeting of Shareholders, where
dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) the Annual General Meeting of Shareholders in
bulan setelah tahun buku 2018 berakhir. 2019 will be held within 6 (six) months after
Sebagai gambaran untuk pelaksanaan RUPS the end of fiscal year 2018. As an illustration for
pertanggung-jawaban laporan tahun buku the implementation of the General Meeting of
2017 pada tanggal 28 Juni 2018 merupakan Shareholders’ General Meeting of Shareholders
laporan tahunan perusahaan tahun buku 2017 of the 2017 fiscal year report on June 28, 2018
yang menerangkan tentang keadaan jalannya is the Company’s annual report of for the
perusahaan dan hasil yang telah dicapai fiscal year 2017 explaining the state of the
selama tahun 2017. Selanjutnya menyatakan Company’s progress and the results achieved
serta memberikan pelunasan dan pembebasan in 2017. Subsequently granting full acquittal
tanggung jawab sepenuhnya (vollediq acquit and release (vollediq acquit et decharge) to
et decharge) kepada para anggota Direksi atas all members of the Board of Directors for the
tindakan kepengurusan yang telah mereka management actions undertaken in the fiscal
jalankan selama tahun buku 2017. year 2017.
(11) Program Pelatihan Anggota Direksi (11) Training Program for Members of the Board of
Untuk menunjang pelaksanaan tugas dan Directors
tanggung jawab Direksi, selama tahun 2018 To support the duties and responsibilities of the
beberapa anggota Direksi PT Bank JTrust Board of Directors, in 2018 several members of the
Indonesia Tbk telah mengikuti berbagai program Board of Directors of PT Bank JTrust Indonesia
pelatihan, workshop, konferensi, seminar, antara Tbk have attended various training programs,
lain: workshops, conferences, seminars, among others:
Periode Menjabat
Pelatihan, Workshop,
(Sejak Lulus F & P)
Nama Konferensi, Seminar Penyelenggara Tempat & Waktu
Serving Period
No. Name Training, Workshop, Organizer Venue & Time
(After Passing the
Conference, Seminar
F & P)
1 Shigeyoshi Asano 21 Februari 2019 Uji Kompetensi Bidang LSPP Jakarta, 6 Oktober 2018
(Direktur Utama | 21 February 2019 Manajemen Level 5 Jakarta, 6 October 2018
President Director) Competence Test In
Management Level 5
2 Ritsuo Ando (Direktur • 1 Januari s/d a. Workshop Direktorat Internal Hotel Merylin Park
| Director) 19 September Business 2018 Jakarta, 19 Januari 2018
2018 (Direktur Sahid Sudirman Center R.
Utama) b. Workshop Group Ayame Lt. 35 – Jakarta, 17
• 20 September Lending Internal Mei 2018
2018 s/d 31
Desember 2018 Hotel Merylin Park
(Direktur) Jakarta, 19 January 2018
• 1 January to Sahid Sudirman Center R.
19 September Ayame Lt. 35 – Jakarta, 17
2018 (President May 2018
Director)
• 20 September
2018 to 31
December 2018
(Director)
3 Haryanto Budi 1 Januari s/d 31 Workshop Direktorat Internal Hotel Merylin Park
Purnomo (Direktur | Desember 2018 Business 2018 Jakarta, 19 Januari 2018
Director) 1 January to 31 Hotel Merylin Park
December 2018 Jakarta, 19 January 2018
4 Felix Istyono Hartadi 1 Januari s/d 31 a. Workshop Direktorat Internal Hotel Merylin Park
Tiono Desember 2018 Business 2018 Jakarta, 19 Januari 2018
(Direktur | Director) 1 January to 31 Jakarta, 3 Mei 2018
December 2018 b. Digital Seminar KPMG Japan Hotel Merylin Park
Desk Jakarta, 19 January 2018
Jakarta, 3 May 2018
5 Rio Lanasier (Direktur 1 Januari s/d 31 a. Workshop Direktorat Internal Hotel Merylin Park
| Director) Desember 2018 Business 2018 Jakarta, 19 Januari 2018
1 January to 31 Jakarta, 21 Februari 2018
December 2018 b. Seminar Nasional Quo Sekretariat Hotel Merylin Park
Vadis Ekonomi Digital Alumni Kolese Jakarta, 19 January 2018
Indonesia Kanisius Jakarta, 21 February 2018
Angkatan 84
Struktur Remunerasi dan Fasilitas Bagi Direksi Remuneration Structure and Facilities for BOD
Jenis Penghasilan Ketentuan
No
Type of Income Terms
1 Gaji Sesuai kebijakan kompensasi, benefit & fasilitas BOC, BOD & EVP
Salary As compensation policies, benefits and facilities BOC, BOD & EVP
2 Tunjangan rutin Sesuai kebijakan kompensasi, benefit & fasilitas BOC, BOD & EVP
Routine Allowance As compensation policies, benefits and facilities BOC, BOD & EVP
Besarnya Remunerasi Masing-Masing Anggota The Amount of Remuneration of Each Member of
Direksi the Board of Directors
Rincian pemberian remunerasi Direksi pada Details of remuneration for BOD as of December
tanggal 31 Desember 2018 yaitu: 31, 2018 are as follows:
Jumlah Remunerasi Per Orang
Tunjangan Per Tahun
Nama Total Remuneration Per Person
Gaji Rutin*) Santunan
Name Tantiem per Year
Salary Routine Benefits
Allowance > Rp2 miliar ≤ Rp2 miliar
> Rp2 billion ≤ Rp2 billion
Shigeyoshi Asano **) √ √ - - - √
Ritsuo Ando √ √ - - √ -
Felix Istyono Hartadi Tiono √ √ - - √ -
Yosuke Tanaka √ √ - - - √
Rio Lanasier √ √ - - √ -
2.6 Informasi mengenai Kebijakan Remunerasi 2.6 Information on the Remuneration Policy
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Under the Regulation of the Financial Services
Nomor 45/POJK.03/2015 tanggal 28 Desember Authority Number 45/POJK.03/2015 dated
2015 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan December 28, 2015 and Circular Letter of the
Nomor 40/SEOJK.03/2016 tanggal 26 September Financial Services Authority Number 40/
2016 tentang Penerapan Tata Kelola dalam SEOJK.03/2016 dated September 26, 2016 on the
Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum, maka Implementation of Good Corporate Governance
Bank wajib mengungkapkan informasi mengenai in Remuneration for Commercial Banks, the Bank
kebijakan remunerasi dalam Laporan Pelaksanaan shall disclose information regarding remuneration
Tata Kelola, sebagai berikut: policy in the Governance Implementation Report,
as follows:
Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi Duties and responsibilities of the Remuneration
dan Nominasi sebagai berikut: and Nomination Committee as follows:
1 24 Mei 2018 – Spirit Room Pengusulan anggota BOD dan BOC PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
Proposal of BOD and BOC members of PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
2 30 Agustus 2018 – Spirit Room a. Perubahan susunan pengurus BOD & BOC PT Bank JTrust Indonesia
Tbk.
Changes in BOD and BOC membership composition of PT Bank
JTrust Indonesia Tbk
b. Penyesuaian remunerasi untuk Direksi dan EVP berdasarkan
persetujuan dari JTrust Co. tanggal 16 April 2018.
Remuneration adjustment for BOD and EVP based on approval of
JTrust Co. on April 16, 2018.
3 10 September 2018 -Spirit Room Penyesuaian remunerasi untuk Direksi dan EVP berdasarkan
pertimbangan dan masukan dari JTrust Co. dan KRN.
Remuneration adjustment for BOD and EVP based on consideration
and input from JTrust Co. and Remuneration and Nomination
Committee (KRN)
Tahap yang telah dilakukan antara Stages that have been made include:
lain:
a. Analisa jabatan a. Position analysis
b. Pengumpulan data jabatan b. Data collection on occupation
c. Evaluasi jabatan dan pembobotan c. Job evaluation and weighting
d. Grading dan penyusunan struktur d. Grading and preparation of a new
gaji baru berdasarkan salary salary
structure based on the
survey yang sudah dilaksanakan salary survey that will be held in
bulan April 2018. April 2018.
1.4. Mekanisme untuk memastikan bahwa 1.4.
Mechanisms to ensure that the
Remunerasi bagi Pegawai di unit kontrol Remuneration for Employees in the
bersifat independen dari unit kerja yang control unit is independent from the work
diawasinya: unit that supervises:
Bank telah memastikan pegawai di unit The Bank has confirmed that the employee
kontrol bersifat independen dari unit in the control unit is independent from
kerja yang diawasi yaitu pejabat yang the unit that he or she supervises, namely
terlibat dalam pengawasan kredit tidak an official involved in the supervision of
mendapat pengaruh, tekanan, tujuan oleh credit is not under the influence, pressure,
Direktur Bisnis (Direktur Kredit). Fungsi- goal by the Business Director (Director
fungsi pejabat yang mewakili four eyes of Credit). The functions of officials
principle and three lines of defence untuk representing the four eyes principle and
remunerasinya ditentukan oleh Direktur three lines of defense for the remuneration
Utama dan Direktur Bidang terkait dengan are determined by the President Director
mempertimbangkan fungsi Human and Director related with the function of
Capital. Human Capital.
Risiko Hukum, Risiko Kepatuhan, Risiko Legal Risk, Compliance Risk, Reputation
Reputasi: Risk:
• Bank komitmen terhadap pemberian • The Bank’s commitment towards
upah tidak kurang dari atau sama remuneration not ≤ of the provincial
dengan upah minimum provinsi. Hal minimum wage.
It is applied to
ini diterapkan untuk karyawan internal internal employees of the Bank as well
Bank maupun karyawan alih daya. as employees of outsourcing.
• Bank patuh terhadap peraturan • The Bank adheres to the government
pemerintah dalam pemberian regulations in the remuneration,
remunerasi yaitu keikutsertaan BPJS namely the participation of BPJS
Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan Employment, BPJS Health and BPJS
dan BPJS Pensiun. Retirement.
• Potensi yang timbul akibat kelemahan • The potential arising from the
aspek yuridis antara lain adanya weakness of the judicial aspect among
tuntutan hukum, ketiadaan peraturan others, the lawsuits and the absence
perundang-undangan, saat ini Bank of legislation. Currently, the Bank has
telah memberikan perlindungan provided protection to employees
kepada karyawan melalui asuransi D & through D & O (Director & Officers)
O (Director & Officers). insurance.
30% ditangguhkan pembayaran selama taker based on the risk horizon (time
3 tahun, masing-masing prorate 10%) horizon of risk), namely:
kepada pihak material risk taker
berdasarkan jangka waktu risiko (time
horizon of risk), yaitu:
1. Tahun I sebesar 10% (sepuluh persen) 1. Year I amounting to 10% (ten percent)
dari total remunerasi yang bersifat of total remuneration of a variable
variabel. nature.
2. Tahun II sebesar 10% (sepuluh persen) 2. Year II of 10% (ten percent) of total
dari total remunerasi yang bersifat variable remuneration.
variabel.
3. Tahun III sebesar 10% (sepuluh persen) 3. Year III of 10% (ten percent) of total
dari total remunerasi yang bersifat variable remuneration.
variabel.
M. Jabatan dan jumlah pihak yang menjadi M. Position and the number of parties that
Material Risk Takers (MRT) become Material Risk Takers (MRT)
Bank sedang meminta persetujuan untuk The Bank is requesting approval for the
jabatan yang digolongkan ke dalam MRT yang position classified as MRT, which currently
kondisi saat ini fokus pada bidang kredit, yaitu: focus on the areas of credit, namely:
the Board
Dewan Komisaris, Direksi, dan EVP. of Commissioners, the Board of Directors, and
EVP.
N. Shares option yang dimiliki Direksi, Dewan N. Shares option for the Board of Directors,
komisaris, dan Pejabat Eksekutif the Board of Commissioners, and Executive
Shares option adalah opsi untuk membeli Officers
saham oleh anggota Direksi, anggota Dewan Shares option is an option to purchase shares
Komisaris, dan/atau Pejabat Eksekutif by members of the Board of Directors, the
yang dilakukan melalui penawaran saham Board of Commissioners, and/or Executive
atau penawaran opsi saham dalam rangka Officer and is executed through stock
pemberian kompensasi yang diberikan kepada offering or stock option as compensation to
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, members of the Board of Directors, Board
dan/atau Pejabat Eksekutif Bank, dan yang of Commissioners, and/or Executive Officers
diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang of the Banks, and is decided in the General
Saham dan/atau Anggaran Dasar Bank. Meeting of Shareholders and/or the Articles
of Association of the Bank.
Selama tahun 2018 tidak ada shares option In 2018, there was no share option as referred
dimaksud pada angka 2) s/d. angka 6) to in item 2) until item 6), as shown in the
sebagaimana tabel berikut: following table:
Jumlah Opsi
Number of Option
Jumlah Saham yang Yang Yang telah Harga Opsi Jangka
Keterangan/Nama dimiliki (lembar saham) diberikan dieksekusi Option Waktu
Note/name Total Number of shares (lembar (lembar Pricing Period
owned (Shares) saham) saham) (Rp)
Provided Executed
(Shares) (Shares)
Komisaris (nama)
Nihil | N/A Nihil | N/A Nihil | N/A Nihil | N/A Nihil | N/A
Commissioner (Name)
Direksi
(nama)
Board of Nihil | N/A Nihil | N/A Nihil | N/A Nihil | N/A Nihil | N/A
(Name)
Directors
Pejabat
Eksekutif
(total) Nihil | N/A Nihil | N/A Nihil | N/A Nihil | N/A Nihil | N/A
Executive
Officers
Total Nihil | N/A Nihil | N/A Nihil | N/A Nihil | N/A Nihil | N/A
O. Rasio gaji tertinggi dan terendah O. The ratio of highest and lowest salaries
Gaji adalah hak pegawai yang diterima dan Salary is the right of employees who accepted
dinyatakan dalam bentuk uang sebagai and expressed in terms of money as a reward
imbalan dari perusahaan/pemberi Kerja from the company/employer to employees,
kepada pegawai yang ditetapkan dan which is determined and paid according to
dibayarkan menurut suatu perjanjian Kerja, Labor agreement, contracts, or prevailing
kesepakatan, atau peraturan perundang- regulation for such profession and/or the
undangan atas suatu pekerjaan dan/atau jasa services rendered.
yang telah dilakukannya.
Berikut adalah Rasio gaji tertinggi dan Below is the ratio of the highest and lowest
terendah tahun 2017 dan 2018, dalam skala salaries in 2017 and 2018, in the scale of
perbandingan: comparison:
Skala Perbandingan
Rasio | Ratio Comparative Scale
2017 2018
Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah 1 : 23 1 : 25
The ratio of highest and lowest employee salaries
Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah 1 : 2,5 1 : 2,3
The ratio of highest and lowest Director salaries
Rasio gaji Dewan Komisaris yang tertinggi dan terendah 1:1 1:1
The ratio of highest and lowest Commissioner salaries
Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi 1:3 1 : 2,5
The ratio of highest salaries of Director and Employee
Gaji yang diperbandingkan dalam rasio The comparable salary in the salary ratio is
gaji tersebut adalah imbalan yang diterima the remuneration received by members of the
oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Board of Commissioners, Board of Directors
pegawai per bulan. Yang dimaksud dengan and employees per month. Employee means
pegawai adalah pegawai tetap PT Bank JTrust permanent employee of PT Bank JTrust
Indonesia Tbk dari tingkat pelaksana sampai Indonesia Tbk from executive level to the
Kepala Divisi. Head of Division.
R. Jumlah total Remunerasi yang bersifat R. The total amount of suspended variable
Variabel yang ditangguhkan, yang terdiri dari remuneration consisting of cash and/or shares
tunai dan/atau saham atau instrumen yang or share-based instrument issued by the Bank
berbasis saham yang diterbitkan Bank. The Bank has not provided compensation in
Bank belum memberikan kompensasi dalam the form mentioned above.
bentuk tersebut di atas.
S. Jumlah total Remunerasi yang bersifat S. The total amount of suspended variable
Variabel yang ditangguhkan yang dibayarkan remuneration paid out in 1 (one) year
selama 1 (satu) tahun The Bank has not provided compensation in
Bank belum memberikan kompensasi dalam the form mentioned above.
bentuk tersebut di atas.
T. Rincian jumlah Remunerasi yang diberikan T. Details of the amount of Remuneration given
dalam 1 (satu) tahun, meliputi: in 1 (one) year, include:
Bank belum melakukan informasi kuantitatif The Bank has not conducted quantitative
terkait total sisa Remunerasi yang masih information related to the total remaining of
ditangguhkan baik yang terekspos deferred remuneration which was exposed by
penyesuaian implisit maupun eksplisit, beserta both implicitly or explicitly adjustment, along
total pengurangan Remunerasi baik yang with the total reduction of remuneration due
disebabkan karena penyesuaian eksplisit dan to the explicit and implicit adjustments during
implisit selama periode laporan. the reporting period.
Total Pengurangan Selama Periode Laporan
Total Reduction During the Reporting Period
Sisa yang Masih
Jenis Remunerasi yang Bersifat Disebabkan Disebabkan
Ditangguhkan
Variabel *) Penyesuaian Eksplisit Penyesuaian Implisit
The Deferred Total
Variabel Remuneration *) (A) (B)
Remaining (A)+(B)
Due to Explicit Due to Implicit
Adjustment (A) Adjustment (B)
b. Saham/Instrumen yang
berbasis saham yang
diterbitkan Bank (dalam
lembar saham dan nominal
juta Rupiah yang merupakan
konversi dari lembar saham
N/A N/A N/A N/A
tersebut)
Shares/share-based
instruments issued by the
Bank (in number of shares and
nominal million Rupiah which
is a conversion of such shares)
N/A N/A N/A N/A
Keterangan | Note:
*) Hanya untuk MRT | Only for MRT
2.7. Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan 2.7 Transactions Involving Conflict of Interest
Transaksi yang menyebabkan terjadinya benturan Transactions that caused conflicts of interest
kepentingan antara Bank dengan pribadi pemilik, between the Bank and the owners, members of the
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, Pejabat Board of Commissioners, members of the Board of
Eksekutif, dan/atau pihak lain yang terkait dengan Directors, Executive Officers, and/or other parties
Bank, maka bagi anggota Dewan Komisaris, anggota related to the Bank, then the members of the
Direksi, Pejabat Eksekutif dilarang mengambil Board of Commissioners, members of the Board of
tindakan/keputusan yang dapat merugikan Bank Directors, Executive Officers are prohibited from
atau mengurangi keuntungan Bank. taking actions/decisions that may inflict damage
to the Bank or reduce the profit of the Bank.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab In carrying out the day-to-day duties and
sehari-hari untuk melakukan hubungan bisnis responsibilities in doing business relationship with
dengan nasabah, rekanan maupun dengan rekan customers, partners and their co-workers, as well
sekerja, serta menjaga kepentingan publik, PT as safeguarding public interests, PT Bank JTrust
Bank JTrust Indonesia Tbk senantiasa menjunjung Indonesia Tbk always strives to uphold personal
tinggi integritas pribadi dan profesionalisme integrity and excellent professionalism, which is
yang luhur, yang dituangkan dalam bentuk manifested in a Corporate Ethics guidelines of the
buku Pedoman Etika Korporasi perusahaan dan company to serve as ethical and behavioral standards
Pernyataan Fakta Integritas sebagai standar etika which must be applied as guidelines by all members
dan perilaku yang wajib dijadikan pedoman oleh of the Bank (the Board of Commissioners, Board of
seluruh anggota Bank (Dewan Komisaris, Direksi Directors and Permanent/Contract Employees).
dan Karyawan Tetap/Kontrak).
Buku Pedoman Etika Korporasi perusahaan dan Corporate Ethics guidelines of the company
Pernyataan Fakta Integritas telah mengatur hal- governs matters which should be avoided to
hal yang harus dihindari untuk mencegah potensi prevent potential conflicts of interest in every
terjadinya benturan kepentingan dalam setiap activity with customers, partners or among
aktivitas dengan para nasabah, rekanan atau members of the Bank, including in decision-
antara sesama anggota Bank, termasuk dalam making.
pengambilan keputusan.
Selama tahun 2018 tidak ada transaksi yang During 2018 there were no transactions which
mengandung benturan kepentingan, sebagaimana contain conflict of interest, as the table below:
tabel berikut:
2.9 Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga 2.9 Financial and family relations of members of the
anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Board of Commissioners and Board of Directors
Selama tahun 2018 tidak ada hubungan keuangan During 2018 there was no financial and family
dan hubungan keluarga anggota Dewan Komisaris relations of members of the Board of Commissioners
dan Direksi dengan anggota Dewan Komisaris and Board of Directors with another members of
lainnya, Direksi lainnya dan/atau Pemegang Saham the Board of Commissioners, Board of Directors
Pengendali Bank sebagaimana telah diungkapkan and/or Controlling Shareholders of the Bank.
dalam hubungan afiliasi.
2.10 Pembelian Kembali (Buy Back) Saham dan/atau 2.10 The buyback of the Bank’s shares and/or bonds
Obligasi Bank Shares buyback or bonds buyback is the effort to
Pembelian kembali (Buy back) saham atau obligasi reduce the number of shares or bonds issued by
Bank adalah upaya mengurangi jumlah saham/ the Bank by repurchasing said shares or bonds,
obligasi yang telah diterbitkan Bank dengan cara which payment mechanism is carried out subject
membeli kembali saham atau obligasi tersebut to the prevailing laws.
dengan tata cara pembayaran dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
2.12 Informasi tentang Budaya Perusahaan (Corporate 2.12 Information on the Corporate Culture or Core
Culture) atau Nilai-Nilai Perusahaan (Core Values) Values
Corporate Culture adalah Budaya Perusahaan yang Corporate Culture is a culture of the Company that
memiliki peran sangat besar dalam menciptakan has a significant role in creating smooth operations
kelancaran operasional dan produktivitas and productivity. With such a corporate culture
perusahaan. Dengan budaya perusahaan yang jelas that is clear and focused, the Company is able to
dan terarah, perusahaan mampu menggerakan run the business towards a clear direction with the
roda bisnis menuju kearah yang jelas dengan guidance, strategies or method to achieve it.
tuntunan, panduan atau cara untuk mencapainya.
J Trust Bank Core Values “SUPERNOVA TEAM” J Trust Bank Core Values “SUPERNOVA TEAM”
SPEED SPEED
Selalu mempertimbangkan bagaimana Always thinking to create speed in every
memberikan ‘kecepatan’ dalam setiap aspek aspect of work (services to customers,
(layanan kepada pelanggan, hasil kerja, membalas work, reply to e-mail, etc.), do not need to
e-mail, dll.), tidak perlu sempurna, kecepatan be perfect, speed is more important than
cukup lebih penting dibandingkan sempurna. perfect.
UNIQUENESS UNIQUENESS
Business Process, Value Added, Technology Business Process, Value Added, Technology
a. Menjadi unik di industry perbankan dengan a. Become unique in the banking industry by
memiliki nilai jual yang unik di dalam pekerjaan having unique selling points in the work we do
yang kita lakukan dan diri kita sendiri. and ourselves.
b. Selalu memiliki gairah dalam pikiran anda b. Always have passion in your mind to change
untuk mengubah segala sesuatunya lebih things better and always see a better way of
baik dan selalu melihat cara yang lebih baik doing your work by adding value that benefits
dalam melakukan pekerjaan anda dengan our business to support our unique existence.
menambahkan nilai yang memberikan
manfaat pada bisnis kita untuk mendukung
eksistensi keunikan kita.
c. Menyediakan teknologi keuangan terbaik c. Providing the best financial technology that
yang memberikan solusi keuangan yang unik. provides unique financial solutions.
PROFESSIONALISM PROFESSIONALISM
Politeness, Efficiency, Punctual, Passion, Fairness Politeness, Efficiency, Punctual, Passion, Fairness
a. Bersikaplah sopan mengenai apapun, jangan a. Be polite about anything, don’t be rude/
kasar/kecewa. disappointed.
b. Bersikap hormat satu sama lain. b. Be respectful of each other.
c. Jadilah efisien dalam apapun yang anda c. Be efficient in whatever you do in your work.
lakukan dalam pekerjaan anda.
d. Waktu adalah uang, jadi, tepat waktu dalam d. Time is money, so, on time in all things and
segala hal dan jangan sia-siakan sumber daya do not waste the valuable resources of others
berharga orang lain dan milik anda sendiri. and your own.
INNOVATION INNOVATION
Innovative Innovative
Selalu menjadi inovatif, jangan terpaku pada Always being innovative, don’t get hung up on old
cara lama/kebiasaan lama, selalu mencoba untuk ways/habits, always try to create new methods to
menciptakan metode baru untuk melewati situasi. get past the situation.
2.14
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan 2.14 Management/Employee Stock Ownership
dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Emiten/ Program conducted by Issuer/Public Company
Perusahaan Publik (jika ada), antara lain: (if any), among others:
a. Jumlah saham dan/atau Opsi a. Number of shares and/or Options
b. Jangka waktu pelaksanaan b. Window Exercise
c. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen c. Eligible employee and/or management
yang berhak, dan requirements, and
d. Harga pelaksanaan d. Exercise price
PT Bank JTrust Indonesia Tbk belum ada program PT Bank JTrust Indonesia Tbk there is no
kepemilikan saham oleh Karyawan dan/atau management/employee stock ownership program
Manajemen di tahun 2018. in 2018.
Pengangkatan anggota Komite tersebut di atas The appointment of the members of the Committee
dilakukan oleh Direksi berdasarkan Keputusan Dewan is made by the Board of Directors based on the Board
Komisaris dengan rekomendasi Komite Nominasi of Commissioners’ Decision with the recommendation
dan Remunerasi. Komite-komite di bawah Dewan of the Nomination and Remuneration Committee.
Komisaris diketuai oleh Komisaris Independen yang Committees under the Board of Commissioners are
tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, chaired by Independent Commissioners who have no
kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga financial, management, share ownership and/or family
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi relationships with other members of the Board of
dan/atau pemegang saham pengendali atau bentuk Commissioners, the Board of Directors and/or other
hubungan lain dengan Bank yang bisa mempengaruhi controlling shareholders or other forms of relationship
independensinya. with the Bank that may impair their independence.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab komite-komite The conduct of duties and responsibilities of
di bawah Dewan Komisaris PT Bank JTrust Indonesia committees under the Board of Commissioners of
Tbk mengacu pada Pedoman dan Tata Tertib Kerja/ PT Bank JTrust Indonesia Tbk refers to the Charter
Piagam Komite (Committee Charter) yang disusun of Committees (Committee Charter) prepared under
berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia the prevailing regulations in Indonesia, specifically
terutama Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Financial Services Authority Regulation on the
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, dan best Implementation of Good Corporate Governance
practices yang diperbaharui secara berkala. for Commercial Banks, and best practices that are
regularly updated.
b. Struktur dan Keanggotaaan Komite Audit b. Structure and Membership of Audit Committee
• Keanggotaan Komite Audit paling sedikit • Membership of the Audit Committee shall consist
terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Independen of at least 1 (one) Independent Commissioner who
yang merangkap sebagai Ketua, 1 (satu) orang is also a Chairman, 1 (one) Independent Party with
Pihak Independen yang memiliki keahlian expertise in finance or accounting, and 1 (one)
di bidang keuangan atau akuntansi, dan 1 Independent Party having expertise in the field of
(satu) orang Pihak Independen yang memiliki law or banking.
keahlian di bidang hukum atau perbankan.
• Komisaris Independen dan Pihak Independen • Independent Commissioners and Independent
yang menjadi anggota komite audit paling Parties who are members of the audit committee
sedikit berjumlah 51% (lima puluh satu persen) shall be at least 51% (fifty one percent) of the total
dari jumlah anggota komite audit. members of the audit committee.
• Anggota Direksi dilarang menjadi anggota • Members of the Board of Directors are prohibited
Komite Audit. from becoming members of the Audit Committee.
• Mantan anggota Direksi Bank, mantan Pejabat • A former member of the Board of Directors of the
Eksekutif Bank atau pihak yang mempunyai Bank, former Executive Officer of the Bank or a
hubungan dengan Bank yang dapat party with a relationship with the Bank that may
mempengaruhi kemampuan untuk bertindak affect the ability to act independently, may not
independen, tidak dapat menjadi Pihak serve as an Independent Party in the Bank, before
Independen pada Bank yang bersangkutan, a cooling off period of 6 (six) months. The cooling
sebelum menjalani masa tunggu (cooling off period to become an Independent Party
off) paling singkat 6 (enam) bulan. Ketentuan shall not apply to former members of the Board
masa tunggu (cooling off) untuk menjadi of Directors of the Bank or former Executive
Pihak Independen tidak berlaku bagi mantan Officer in charge of performing only a supervisory
anggota Direksi Bank atau mantan Pejabat function for at least 6 (six) months.
Eksekutif yang bertugas hanya melakukan
fungsi pengawasan paling singkat 6 (enam)
bulan.
• Anggota Komite Audit wajib memiliki • Audit Committee members must have high integrity,
integritas yang tinggi, kemampuan, ability, knowledge, experience in accordance with
pengetahuan, pengalaman sesuai dengan their field of work, ability to communicate, good
bidang pekerjaannya, mampu berkomunikasi, morale. The Bank shall examine the accuracy of all
akhlak, dan moral yang baik. Bank harus documents/data supporting the fulfillment of the
meneliti kebenaran seluruh dokumen/data requirements of the Independent Party, including
pendukung pemenuhan persyaratan Pihak a personal statement concerning the integrity of
Independen, antara lain surat pernyataan the Independent Party.
pribadi mengenai integritas Pihak Independen.
• Wajib memahami laporan keuangan, bisnis • It is compulsory to understand the financial
perusahaan khususnya yang terkait dengan statements, company business especially related
layanan jasa atau kegiatan usaha Emiten atau to the services or business activities of the Issuer or
Perusahaan Publik, proses audit, manajemen Public Company, audit process, risk management,
risiko, dan peraturan perundang-undangan and capital market laws and regulations as well as
di bidang Pasar Modal serta peraturan other related legislation.
perundang-undangan terkait lainnya.
• Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang • It is compulsory to comply with the Code of
ditetapkan oleh Emiten atau Perusahaan Conduct of the Audit Committee stipulated by the
Publik. Issuer or Public Company.
• Bersedia meningkatkan kompetensi secara • Members are willing to improve competence
terus menerus melalui pendidikan dan continuously through education and training.
pelatihan.
• Ketua Komite hanya dapat merangkap jabatan • The Chairman of the Committee may only
sebagai Ketua Komite paling banyak pada 1 concurrently serve as Chairman of the Committee
(satu) komite lain pada Bank yang sama. at a maximum of another 1 (one) of committee of
the same Bank.
• Rangkap jabatan Pihak Independen sebagai • Multiple positions of Independent Party as
Pihak Independen anggota komite lain Independent Party members of other committees
pada Bank yang sama, Bank lain, dan/atau of the same Bank, other Banks and/or other
perusahaan lain sepanjang memenuhi seluruh companies as long as they meet all required
kompetensi yang dipersyaratkan, memenuhi competencies, shall meet the criteria of
kriteria independensi, mampu menjaga independence, shall be able to keep the Bank’s
rahasia Bank, memperhatikan kode etik yang confidentiality, shall observe the applicable code
berlaku, dan tidak mengabaikan pelaksanaan of ethics, and shall not neglect the conduct of
tugas dan tanggung jawabnya. duties and responsibilities.
Berdasarkan Surat Dewan Komisaris No.29.01/M. Based on the Letter of the Board of Commissioners
KOM/VI/2018 tertanggal 29 Juni 2018 dan Surat No. 29.01/M.KOM/VI/2018 dated 29 June 2018 and
Keputusan Direksi No.29.31/S.Kep-Dir-HCD/ Directors Decree No. 29.31/S.Kep-Dir-HCD/JTUST/
JTRUST/VI/2018 tertanggal 29 Juni 2018, struktur NI/2018 dated 29 June 2018, and membership of
dan keanggotaan Komite Audit sebagai berikut: the Audit Committee as follows:
1) Mahdi Mahmudy (Komisaris Independen): 1) Mahdi Mahmudy (Independent Commissioner):
Ketua/Anggota Member/Chairman
2) Martinus Rosadi Nugroho (Pihak Independen): 2) Martinus Rosadi Nugroho (Independent
Sekretaris/Anggota Party): Secretary/Member
3) Amalia Setyanti Lestari (Pihak Independen): 3) Amalia Setyanti Lestari (Independent Party):
Anggota Member
4) Kwik Ing Hie (Komisaris Independen): Anggota 4) Kwik Ing Hie (Independent Commissioner):
Member
Setiap Komisaris Independen yang menjadi Each Commissioner who becomes Chairman and
Ketua dan anggota Komite Audit telah efektif member of the Audit Committee has effectively
dinyatakan lulus uji kelayakan dan kepatutan passed the feasibility and proper test by OJK. The
oleh OJK. Pengangkatan nama-nama Ketua dan appointment of the names of the Chairman and
anggota Komite Audit sebagaimana dimaksud members of the Audit Committee as mentioned
di atas telah memenuhi kriteria yang ditetapkan above meets the criteria set out in the OJK Rules.
dalam Peraturan OJK.
Sepanjang tahun 2018, jumlah Komisaris Throughout 2018, the number of Independent
Independen dan Pihak Independen yang menjadi Commissioners and Independent Members who
anggota Komite Audit berjumlah lebih dari 51% are members of the Audit Committee amount
(lima puluh satu persen) dari jumlah keseluruhan to more than 51% (fifty one percent) of the total
anggota Komite Audit. members of the Audit Committee.
Masa Tugas/Jabatan Anggota Komite Audit Term of Office of Audit Committee Members
Masa tugas/jabatan anggota Komite Audit The term of office of the members of the Audit
tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Committee shall not be longer than the term of
Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran office of the Board of Commissioners as stipulated
Dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 in the Articles of Association and may be re-
(satu) periode berikutnya. elected for only one (1) subsequent period.
Masa tugas/jabatan anggota Komite Audit per 31 Term of office of Audit Committee members as of
Desember 2018 yaitu: December 31, 2018 is as follows:
Masa Tugas/Jabatan
Term of Office
Posisi di Komite
Nama Akhir Masa Tugas/
No Position in
Name Tanggal efektif Jabatan
Committee
Effective Date End of Term of
Office
1. Mahdi Mahmudy Ketua/Anggota 21 November 2016 30 Juni 2019
Komisaris Independen | Independent Chairman/Member November 21, 2016 June 30, 2019
Commissioner
2. Kwik Ing Hie Anggota | Member 21 November 2016 30 Juni 2019
Komisaris Independen | Independent November 21, 2016 June 30, 2019
Commissioner
3. Amalia Setyanti Lestari Anggota | Member 11 Januari 2016 11 Januari 2019
Pihak Independen | Independent Party January 11, 2016 January 11, 2016
4. Martinus Rosadi Nugroho Sekretaris/Anggota 25 Januari 2017 25 Januari 2020
Pihak Independen | Independent Party Secretary/Member January 25, 2017 January 25, 2020
c. Riwayat Pendidikan dan Pengalaman Kerja C. Background of Education and Work Experience
Anggota Komite Audit of Audit Committee Members
Riwayat pendidikan dan pengalaman kerja Education background and experiences of the
anggota Komite Audit adalah sebagai berikut: member of Audit Committee are as follow:
- Mahdi Mahmudy, Anggota/Ketua Komite - Mahdi Mahmudy, Member/Chairman of Audit
Audit (menjabat sebagai anggota sejak 21 Committee (has become a member since
November 2016 dan menjabat sebagai Ketua November 21, 2016 and became a Chairman since
sejak 29 Juni 2018) June 29, 2018).
Warga Negara Indonesia, 61 Tahun. Meraih Indonesian citizen, 61 years old. Obtained
gelar Sarjana Ekonomi di bidang Manajemen Bachelor degree in Economic minor in Financial
Finansial dari Fakultas Ekonomi Universitas Management from Economic Department at
Indonesia pada tahun 1984. Kemudian beliau University of Indonesia in 1984. Since then, he
meraih gelar Master di bidang Kebijakan obtained Masters degree in Monetary Policy
Moneter dari University of Illinois pada tahun from University of Illinois in 1992, and obtained
1992, dan gelar Doktor di bidang Manajemen Doctorate degree in Strategic Management from
Stratejik dari Universitas Indonesia pada tahun University of Indonesia in 2011. He started his
2011. Beliau mulai berkarir di Bank Indonesia career at Bank of Indonesia in 1986 and had 30-
pada tahun 1986 dan memiliki pengalaman year of work experience in banking industry. His
kerja 30 tahun di industri perbankan. last working experience was as Executive Director
Pengalaman kerja terakhir adalah sebagai of Bank of Indonesia in Department of Regional
Executive Director pada Bank Indonesia di Area Kalimantan.
Departemen Regional Area Kalimantan.
Melalui RUPST tanggal 30 Juni 2016 diangkat Through AGMS on June 30, 2016, he was
menjadi Komisaris Independen di PT Bank appointed as Independent Commissioner in
JTrust Indonesia Tbk hingga sekarang. Sejak PT Bank JTrust Indonesia Tbk up until now. Since
tanggal 21 November 2016 hingga saat November 21, 2016 up until now, he also become
ini, beliau juga menjabat anggota Komite the member of Risk Supervising Committee,
Pemantau Risiko, anggota Komite Audit, dan member of Audit Committee, and Chairman of
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi. Nomination and Remuneration Committee.
- Kwik Ing Hie, Anggota Komite Audit - Kwik Ing Hie, Member of Audit Committee
Warga Negara Indonesia, 56 tahun. Meraih Indonesian citizen, 56 years old. Obtained Master
gelar Master of Business Administration dari degree in Business Administration from Stanford
Stanford University pada 1991, dan gelar University in 1991, and Bachelor of Science in
Bachelor of Science in Computer Engineering Computer Engineering from Syracusee University
dari Syracusee University pada 1986. Memiliki in 1986. He has 28-year working experience in
pengalaman 28 tahun di industri keuangan financial industry and consultation. From 1999 to
dan konsultasi. Sejak 1999 hingga 2006, beliau 2009, he led his own investment company that
memimpin perusahaan investasi miliknya yang focused on merger, acquisition, and emergency
fokus kepada merger, akuisisi, dan investasi loan investment. He also became President
pinjaman darurat. Beliau pernah menjabat Director of PT Affinity Equity Partners Indonesia
sebagai Presiden Direktur PT Affinity Equity from October 2009 to June 2014 and as President
Partners Indonesia dari Oktober 2009 hingga Director of PT Morgan Stanley Asia Indonesia
Juni 2014 dan sebagai Presiden Direktur from 2006 to 2009. He previously also became
PT Morgan Stanley Asia Indonesia dari Commissioner for MPM since 2010, and became
2006 hingga 2009. Beliau juga sebelumnya the member of GCG Committee and Chairman
menjabat sebagai Komisaris MPM sejak of Nomination and Remuneration Committee
2010, dan juga menjabat sebagai anggota MPM since 2013. Currently he become Managing
Komite GCG serta Ketua Komite Nominasi Partner at Sternbridge Partner since 2015.
dan Remunerasi (KNR) MPM sejak 2013. Saat
ini menjabat sebagai Managing Partner di
Sternbridge Partner sejak 2015.
Melalui RUPST tanggal 30 Juni 2016 diangkat Through AGMS on June 30, 2016 he was appointed
menjadi Komisaris Independen di PT Bank as Independent Commissioner at PT Bank JTrust
JTrust Indonesia Tbk hingga sekarang. Sejak Indonesia Tbk until now. Since November 21, 2016
- Amalia Setyanti Lestari, Anggota Komite - Amalia Setyanti Lestari, Member of Audit
Audit Committee
Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Meraih Indonesian citizen, 55 years old. She obtained her
gelar Sarjana Ekonomi, jurusan akuntansi, Bachelor of Economy, majoring accounting, from
dari Universitas Indonesia pada tahun 1988. University of Indonesia in 1988. She has 10 years of
Memiliki 10 tahun pengalaman kerja di dunia working experience in consulting and 16 years in
konsultasi dan 16 tahun di dunia perbankan. banking. As the Head of Internal Audit and Audit
Sebagai Head of Internal Audit dan Audit Manager for Corporate Banking & Head Office
Manager for Corporate Banking & Head function (2007-2009), as the Head of Compliance
Office function (2007-2009), sebagai Head for PT Bank Rabobank International Indonesia
of Compliance pada PT Bank Rabobank (2010-2013) and as TS Compliance and Money
International Indonesia (2010-2013) dan Laundering Reporting Officer for JP Morgan
sebagai TS Compliance dan Money Laundering Chase Bank & Co (2013-2015). Currently working
Reporting Officer pada JP Morgan Chase as independent member of Audit Committee and
Bank & Co (2013-2015). Saat ini menjabat as independent member of Risk and Compliance
sebagai anggota independen Komite Audit Supervision Committee for PT Bank Rabobank
dan sebagai anggota independen Komite International Indonesia.
Pemantau Risiko & Compliance pada PT Bank
Rabobank International Indonesia.
Sesuai Surat Dewan Komisaris No.11.01/S-KOM/ Based on the Letter of the Board of Commissioners
JTRUST/I/2016 tertanggal 11 Januari 2016 No. 11.01/S-KOM/JTRUST/I/2016 dated on January
dan Surat Keputusan Direksi No.11.09/S.Kep- 11, 2016 and Decree of the Board of Directors
Dir-HCD/JTrust/I/2016 tertanggal 11 Januari No. 11.09/S.Kep-Dir-HDC/JTrust/I/2016 dated on
2016, serta perubahan terakhir sesuai Surat 11 January 2016, as well as the amendment of the
Dewan Komisaris No.29.01/M.KOM/VI/2018 Letter of the Board of Commissioners No. 29.01/M.
tertanggal 29 Juni 2018 dan Surat Keputusan KOM/VI/2018 dated June 29, 2018 and Decree of
Direksi No.29.31/S.Kep-Dir-HCD/JTRUST/ the Board of Directors No. 29/31/S.Kep-Dir-HDC/
VI/2018 tertanggal 29 Juni 2018 menduduki JTRUST/VI/2018 dated June 29, 2018, she posits
posisi sebagai anggota independen Komite as independent member of Audit Committee
Audit dan merangkap sebagai anggota and also as independent member and secretary
independen dan sekretaris Komite Pemantau of Risk Supervision Committee of PT Bank JTrust
Risiko PT Bank JTrust Indonesia Tbk. Indonesia Tbk.
- Martinus Rosadi Nugroho, Anggota - Martinus Rosadi Nugroho, member and secretary
merangkap Sekretaris Komite Audit of Audit Committee
Warga Negara Indonesia, 28 tahun. Meraih Indonesian citizen, 28 years old. Obtained his
gelar Sarjana Ekonomi, jurusan akuntansi, Bachelor of Economy, majoring accounting, from
dari Universitas Indonesia pada tahun 2013. University of Indonesia in 2013. He has one year
Memiliki pengalaman 1 tahun di industri Fast of working experience in Fast Moving Consumer
Moving Consumer Goods dan 3 tahun di dunia Goods industry and three year in audit and taxing
audit dan perpajakan. Dengan posisi terakhir industry. His last position was Area Sales Manager
sebagai Area Sales Manager pada PT Arta for PT Arta Boga Cemerlang (2013) and Senior
Boga Cemerlang (2013) dan Senior Auditor Auditor for KAP Ratna Widjaja (2014-2016).
pada KAP Ratna Widjaja (2014-2016).
Sesuai Surat Dewan Komisaris No.25.01/S. Based on Letter of the Board of Commissioners
KOM/JTRUST/I/2017 tertanggal 25 Januari No. 25.01/S.KOM/JTRUST/I/2017 dated January
2017, dan Surat Keputusan Direksi No.25.04/S. 25, 2017, and Decree of the Board of Directors
Kep-Dir-HCD/JTrust/I/2017 tertanggal No. 25.04/S.Kep-Dir-HDC/JTrust/I/2017 dated
25 Januari 2017, serta perubahan terakhir January 25, 2017, as well as the latest amendment
sesuai Surat Dewan Komisaris No.29.01/M. according to the Letter of the Board of
KOM/VI/2018 tertanggal 29Juni 2018 dan Commissioners No. 29.01/M.KOM/VI/2018 dated
Surat Keputusan Direksi No.29.31/S.Kep-Dir- June 29, 2018 and Decree of the Board of Directors
HCD/JTRUST/VI/2018 tertanggal 29 Juni No. 29.31/S.Kep-Dir-HCD/JTRUST/VI/2018 dated
2018 menduduki posisi sebagai anggota June 29, 2018 he was appointed as independent
independen dan Sekretaris Komite Audit dan member and secretary of Audit Committee as
merangkap sebagai anggota independen well as independent member of Risk Supervision
Komite Pemantau Risiko PT Bank JTrust Committee PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
Indonesia Tbk.
e. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit e. Roles and Responsibilities of Audit Committee
Komite Audit bertugas untuk memberikan The Audit Committee is responsible for providing
pendapat profesional yang independen kepada independent professional opinion to the
Dewan Komisaris terhadap laporan-laporan atau Board of Commissioners on reports or issues
hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada submitted by the Board of Directors to the
Dewan Komisaris, membantu Dewan Komisaris Board of Commissioners, assisting the Board of
atas tanggung jawab pengawasannya, termasuk Commissioners for its oversight responsibilities,
mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan including identifying matters requiring the
perhatian Dewan Komisaris, dan mendukung attention of the Board of Commissioners, and
tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas supporting the duties or other tasks related to
Dewan Komisaris, antara lain: the duties of the Board of Commissioners, among
others:
1) Membuat rincian kegiatan tahunan yang 1) Prepare details of annual activities approved
disetujui oleh Dewan Komisaris. by the Board of Commissioners.
2) Melakukan penelaahan atas informasi 2) Review the financial information that will be
keuangan yang akan dikeluarkan perusahaan issued by the Company to the public and/
kepada publik dan/atau pihak otoritas seperti or the authority such as financial reports,
laporan keuangan, proyeksi dan laporan projections and other reports related to the
lainnya terkait dengan informasi keuangan Company’s financial information.
perusahaan.
2018 Annual Report J Trust Bank 313
3) Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap 3) Review the compliance with laws and
peraturan perundang-undangan yang regulations relating to the activities of the
berhubungan dengan kegiatan perusahaan. Company.
4) Memberikan pendapat independen dalam 4) Render an independent opinion in the event of
hal terjadi perbedaan pendapat antara differences of opinion between management
manajemen dan Akuntan atas jasa yang and Accountant for services provided.
diberikan.
5) Memberikan rekomendasi mengenai 5) Provide recommendation on the appointment
penunjukan Kantor Akuntan Publik kepada of Public Accountant Office to the Board of
Dewan Komisaris untuk disampaikan Commissioners to be submitted to the General
kepada Rapat Umum Pemegang Saham Meeting of Shareholders and submit to the
dan menyampaikan kepada Otoritas Jasa Financial Services Authority (OJK) in the form
Keuangan (OJK) dalam bentuk laporan of periodic report every 10 (ten) business days
berkala setiap tahun paling lama 10 (sepuluh) after the appointment of Public Accountant
hari kerja setelah penunjukan Akuntan Publik and/or Public Accounting Firm.
dan/atau Kantor Akuntan Publik.
6) Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 6) Evaluate the conduct of audit services
pemberian jasa audit atas informasi keuangan for annual financial information by Public
historis tahunan oleh Akuntan Publik dan/atau Accountant and/or Public Accounting Firm
Kantor Akuntan Publik dan menyampaikan and submit to the Financial Services Authority
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam (OJK) in the form of periodic report every
bentuk laporan berkala setiap tahun paling year no later than 6 (six) months after the end
lama 6 (enam) bulan setelah tahun buku of the financial year.
berakhir.
7) Memastikan bahwa semua risiko dan kontrol 7) Ensure that all risks and controls are
diperhatikan dalam laporan Audit Internal addressed in the Internal Audit and External
dan Auditor Eksternal, sehingga manajemen Auditor reports, so that management
senantiasa menjalankan praktik perbankan continues to practice sound banking practices
yang sehat sesuai dengan prinsip kehati- in accordance with prudential principles.
hatian.
8) Melakukan penelaahan atas pelaksanaan 8) Review the conduct of audits by internal
pemeriksaan oleh auditor internal dan auditors and oversee the implementation of
mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh follow-up by the Board of Directors on the
Direksi atas temuan auditor internal. findings of internal auditors.
9) Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan 9) Review complaints relating to the Company’s
proses akuntansi dan pelaporan keuangan accounting and reporting process.
Perusahaan.
10) Menelaah dan memberikan saran kepada 10) Review and advise the Board of Commissioners
Dewan Komisaris terkait dengan adanya regarding the potential conflict of interest of
potensi benturan kepentingan Perusahaan. the Company.
11) Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan 11) Maintain the confidentiality of documents,
informasi perusahaan. data and company information.
f. Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Komite Audit f. Policy and Conduct of Audit Committee Meeting
1) Setiap rapat Komite Audit dipimpin oleh Ketua 1) Each Audit Committee Meeting is led by Audit
Komite Audit yang merupakan Komisaris Committee Chairman who also serves as the
Independen Bank. Independent Commissioner of the Bank
2) Rapat Komite Audit selalu dihadiri oleh lebih 2) Audit Committee Meetings are always
dari 51% dari jumlah anggota Komite Audit attended by more than 51% of Audit
yang anggotanya terdiri dari Komisaris Committee members whose members
Independen serta pihak independen. consist of Commissioners and Independent
Commissioners and 2 independent parties.
3)
Keputusan Rapat Komite dilakukan 3) Decisions of the Committee Meetings shall be
berdasarkan musyawarah untuk mencapai based on deliberations to reach consensus. If it
mufakat. Jika tidak mencapai musyawarah does not reach a consensus, then the decision
untuk mufakat, maka pengambilan keputusan shall be made by vote based on the voting
dilakukan berdasarkan pemungutan suara agreed by 2/3 (two thirds) of the Committee
berdasarkan suara setuju 2/3 (dua per tiga) members present at the meeting.
anggota Komite yang hadir dalam rapat.
4) Hasil rapat Komite Audit dituangkan dalam 4) The results of Audit Committee meetings
risalah rapat dan didokumentasikan secara shall be set forth in minutes of meetings and
baik. properly documented.
5) Perbedaan pendapat (dissenting opinions) 5) The dissenting opinions that occur in
yang terjadi dalam rapat Komite wajib Committee meetings shall be clearly stated in
dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat the minutes of the meeting and the reasons
beserta alasan perbedaan pendapat tersebut. for such dissent.
6) Sepanjang tahun 2018, Komite Audit telah 6) Throughout 2018, the Audit Committee has
menyelenggarakan 9 kali rapat dengan held 9 meetings involving the Internal Audit
melibatkan Satuan Kerja Audit Interen, unit Working Unit, other work units (if deemed
kerja lainnya (jika dipandang perlu), seperti: necessary), such as the Anti Fraud Unit, and
unit Anti Fraud, dan pihak auditor eksternal the external auditor (KAP).
(KAP).
Frekuensi tingkat kehadiran rapat setiap anggota Frequency of meeting attendance of each Committee
Komite Audit sebagai berikut: Audit member:
Jumlah Rapat
Komite Audit Jumlah
Nama Periode Jabatan % Kehadiran
Number of the Kehadiran
Name Term of Office Attendance
Audit Committee Attendance
Meetings
Benny Luhur 1 Januari s/d 28 Juni 2018 9 3 33%
Komisaris Independen, Ketua *) January 1 until June 28, 2018
Independent Commissioner,
Chairman
Mahdi Mahmudy 1 Januari s/d 31 Desember 9 9 100%
Komisaris Independen, Ketua & 2018
Anggota **) January 1 until December 31,
Independent Commissioner, 2018
Chairman & Member **)
Kwik Ing Hie 1 Januari s/d 31 Desember 9 9 100%
Komisaris Independen, Anggota 2018
Independent Commissioner, Member January 1 until December 31,
2018
Martinus Rosadi Nugroho 1 Januari s/d 31 Desember 9 9 100%
Pihak Independen, Anggota/ 2018
Sekretaris January 1 until December 31,
Independent Party, Member/ 2018
Secretary
Amalia Setyanti Lestari 1 Januari s/d 31 Desember 9 9 100%
Pihak Independen, Anggota 2018
Independent Party, Member January 1 until December 31,
2018
*) Sejak tanggal 28 Juni 2018 sudah tidak menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris.
Since June 28, 2018 no longer become the member of the Board of Commissioners
**) Sejak tanggal 29 Juni 2018 menjabat sebagai Ketua Komite Audit.
Since June 29, 2018 no longer become the Chairman of Audit Committee
g. Pendidikan dan/atau Pelatihan Anggota Komite g. Education and/or Training of Audit Committee
Audit Members
Untuk menunjang pelaksanaan tugas dan To support the execution of duties and
tanggung jawab anggota Komite Audit, selama responsibilities of Audit Committee members,
tahun 2018 anggota Komite Audit PT Bank JTrust during 2018 members of the Audit Committee
Indonesia Tbk telah mengikuti berbagai program of PT Bank JTrust Indonesia Tbk have attended
pendidikan/pelatihan, workshop, konferensi, various education/training programs, workshops,
seminar, antara lain: conferences, seminars, among others:
h. Program Kerja dan Realisasi Komite Audit h. Work Program and Realization of Audit
Committee
Program kerja Komite Audit sepanjang tahun 2018 Audit Committee work program throughout 2018
sebagai berikut: is as follows:
1. Memantau pencapaian rencana kerja SKAI 1. Monitor the achievement of the SKAI work
sepanjang tahun 2018; plan in 2018;
2. Memantau tindak lanjut manajemen atas 2. Monitor management follow-up on audit
temuan audit (internal dan eksternal) yang findings (internal and external) that are
bersifat signifikan terhadap penerapan significant to the implementation of internal
internal control system. control system.
3. Memantau penyusunan laporan keuangan 3. Monitor the preparation of the Bank’s financial
Bank sesuai dengan standar yang berlaku statements in accordance with applicable
dan memberikan tanggapan yang dipandang standards and provide the necessary
perlu. responses.
4. Memberikan evaluasi atas penggunaan jasa 4. Provide evaluation on the commission for
kantor akuntan publik yang melakukan audit public accounting services conducting audit
atas laporan keuangan Bank. on the Bank’s financial report.
5. Memberikan rekomendasi penunjukkan kantor 5. Provide recommendations on the appointment
akuntan publik yang akan melakukan audit of a public accounting firm that will audit the
atas laporan keuangan Bank. Bank’s financial statements.
6. Ikut berpartisipasi dalam rapat koordinasi 6. Participate in the Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan Direksi dan memberikan Directors’ coordination meetings and provide
masukan yang dipandang perlu. the necessary inputs.
Realisasi Program Kerja Komite Audit sepanjang Realization of Audit Committee Work Program in 2018
tahun 2018 sebagai berikut: is as follows:
Realisasi Program Kerja
No.
Work Program Realization
1 Mengadakan rapat dan diskusi dengan SKAI untuk memonitor progress kerja SKAI serta pencapaiannya; memonitor tindak
lanjut atas hasil audit dan mendiskusikan hasil temuan yang signifikan
Conduct meetings and disucsion with SKAI to monitor SKAI’s working prograss as well as achievement; monitor the follow up
on audit result and discuss significant findings.
2 Memonitor dan berdiskusi dengan SKAI dan unit-unit terkait tentang pinjaman-pinjaman yang berpotensi menjadi NPL
Monitor and discuss with SKAI and related units on loans that has high NPL potential
3 Melakukan review atas Rencana Kerja Tahunan SKAI untuk tahun 2018
Review on SKAI’s working plan for 2018
4 Memonitor progress dari pelaksanaan audit KAP atas laporan keuangan Bank untuk tahun buku 2018
Monitor the progress for KAP audit on the Bank’s financial report for 2018 financial year
5 Melakukan review dan diskusi atas hasil draft final laporan keuangan Bank yang telah diaudit oleh KAP untuk tahun buku 2017
Review and discuss the final draft of the Bank’s financial report that has been auited by KAP for 2017 financial year
6 Melakukan review dan diskusi atas management letter yang telah dikeluarkan oleh KAP untuk tahun buku 2017
Review and discuss management letter published by KAP for 2017 financial year
7 Berdiskusi dengan SKAI tentang progress audit OJK serta temuan-temuan yang bersifat signifikan
Discuss with SKAI on OJK audit progress as well as the significant findings
8 Memonitor progress penyelesaian tindak lanjut manajemen atas temuan OJK
Monitor the progress for management’s solution follow up on OJK’s findings
9 Melakukan review dan diskusi tentang laporan keuangan publikasi Bank
Review and discuss the Bank’s published financial report
10 Melakukan review dan diskusi tentang penyusunan laporan tahunan Bank
Review and discuss the formulation of the Bank’s annual report
11 Ikut berpartisipasi dalam rapat koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi
Participate on coordination meeting of the board of Commissioners and Directors
12 Memberikan rekomendasi pemilihan/mempertahankan dan memberhentikan auditor eksternal/KAP kepada Dewan Komisaris
Recommend the selection/sustain and dismiss external auditor/KAP to the Board of Commissioners
13 Memberikan evaluasi terhadap kinerja kantor akuntan publik yang ditunjuk untuk melakukan audit atas laporan keuangan
Bank tahun 2017
Provide evaluation on appointed public accounting office’s performance to conduct audit on the Bank’s financial report
for 2017
14 Menyusun rencana kerja (Work Plan) Komite Audit tahun 2018
Formulate work plan for Audit committee for 2018
3.2 Komite Pemantau Risiko (Risk Monitoring 3.2. Risk Monitoring Committee
Committee)
Komite Pemantau Risiko merupakan komite yang The Risk Monitoring Committee is a committee
dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris established to assist the Board of Commissioners
memenuhi tugas dan tanggung jawabnya dengan to fulfill its duties and responsibilities by evaluating
melakukan evaluasi atas penerapan kebijakan the implementation of the Bank’s risk management
manajemen risiko oleh Bank yang antara lain mencakup policy which includes reviewing compliance with
me-review kesesuaiannya dengan regulasi yang ada, existing regulations, evaluating the consistency of
mengevaluasi konsistensi pelaksanaan kebijakan the implementation of the policy, and monitoring and
a. Piagam Komite Pemantau Risiko (Risk Monitoring a. Risk Monitoring Committee Charter
Committee Charter) The Risk Monitoring Committee maintains a Risk
Komite Pemantau Risiko memiliki Piagam Komite Monitoring Committee Charter which regulates
Pemantau Risiko (Risk Monitoring Committee matters related to the performance of duties and
Charter) yang mengatur hal-hal terkait dengan responsibilities and authority, composition and
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta organizational structure as well as membership
kewenangan, komposisi dan struktur organisasi requirements, methods and work procedures
serta persyaratan keanggotaan, tata cara dan as well as working hours, conduct of meetings
prosedur kerja serta waktu kerja, pelaksanaan and reporting, duty and honorarium. The Risk
rapat dan pelaporan, masa tugas dan honorarium. Monitoring Committee Charter will be reviewed
Piagam Komite Pemantau RIsiko (Risk Monitoring periodically or if it is deemed necessary to
Committee Charter) ini akan ditinjau secara review and evaluate its adequacy by the Board of
berkala atau apabila dianggap perlu di-review Commissioners in order that the Risk Oversight
kembali dan dievaluasi kecukupannya oleh Dewan Committee function can be performed at an
Komisaris agar fungsi Komite Pemantau Risiko optimal level in accordance with prevailing
dapat dilaksanakan pada tingkat yang optimal laws and regulations. The latest Risk Monitoring
sesuai dengan ketentuan perundangan terkait Committee Charter is reviewed and updated on
yang berlaku. Piagam Komite Pemantau RIsiko July 27, 2017 and has been uploaded on the Bank’s
(Risk Monitoring Committee Charter) yang ada website.
terakhir di-review dan dimutakhirkan pada tanggal
27 Juli 2017 serta telah diunggah dalam situs web
Bank.
b. Struktur dan Keanggotaan Komite Pemantau b. Structure and Membership of Risk Monitoring
Risiko Committee
• Keanggotaan Komite Pemantau Risiko paling • Membership of the Risk Oversight Committee
sedikit terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris shall consist of at least 1 (one) Independent
Independen yang merangkap sebagai Ketua, Commissioner who is also a Chairman, 1 (one)
1 (satu) orang Pihak Independen yang Independent Party with expertise in finance,
memiliki keahlian di bidang keuangan, dan 1 and 1 (one) Independent Party with expertise
(satu) orang Pihak Independen yang memiliki in risk management.
keahlian di bidang manajemen risiko.
• Komisaris Independen dan Pihak Independen • Independent Commissioners and Independent
yang menjadi anggota komite pemantau risiko Parties who are members of the risk monitoring
paling sedikit berjumlah 51% (lima puluh satu committee shall be at least 51% (fifty percent)
persen) dari jumlah anggota komite pemantau of the total members of the risk monitoring
risiko. committee.
• Anggota Direksi dilarang menjadi anggota • Members of the Board of Directors are
Komite Pemantau Risiko. prohibited from becoming members of the
Risk Oversight Committee.
• Mantan anggota Direksi Bank, mantan Pejabat • A former member of the Board of Directors
Eksekutif Bank atau pihak yang mempunyai of the Bank, former Executive Officer of
hubungan dengan Bank yang dapat the Bank or a party with a relationship with
mempengaruhi kemampuan untuk bertindak the Bank that may affect the ability to act
independen, tidak dapat menjadi Pihak independently, may not be an Independent
Independen pada Bank yang bersangkutan, Party in the Bank, before a cooling off period
sebelum menjalani masa tunggu (cooling of 6 (six) months. The cooling off period to
off) paling singkat 6 (enam) bulan. Ketentuan become an Independent Party shall not apply
masa tunggu (cooling off) untuk menjadi to former members of the Board of Directors
Pihak Independen tidak berlaku bagi mantan of the Bank or former Executive Officer in
anggota Direksi Bank atau mantan Pejabat charge of performing only a supervisory
Eksekutif yang bertugas hanya melakukan function for at least 6 (six) months.
fungsi pengawasan paling singkat 6 (enam)
bulan.
• Anggota Komite Pemantau Risiko wajib • Members of the Risk Monitoring Committee
memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, are required to have high integrity,
pengetahuan, pengalaman sesuai dengan competence, knowledge, experience in
bidang pekerjaannya, mampu berkomunikasi, accordance with their field of work, ability
akhlak, dan moral yang baik. Bank harus to communicate, and good morale. The Bank
meneliti kebenaran seluruh dokumen/data shall examine the truth of all documents/data
pendukung pemenuhan persyaratan Pihak supporting the fulfillment of the requirements
Independen, antara lain surat pernyataan of the Independent Party, including a personal
pribadi mengenai integritas Pihak Independen. statement concerning the integrity of the
Independent Party.
• Bersedia meningkatkan kompetensi secara • Members are willing to increase competence
terus menerus melalui pendidikan dan continuously through education and training.
pelatihan.
• Ketua Komite hanya dapat merangkap jabatan • The Chairman of the Committee may only
sebagai Ketua Komite paling banyak pada 1 concurrently serve as Chairman of the
(satu) komite lain pada Bank yang sama. Committee at a maximum of another one
committee within the same Bank.
• Rangkap jabatan Pihak Independen sebagai • Multiple positions of Independent Party
Pihak Independen anggota komite lain as Independent Party members of other
pada Bank yang sama, Bank lain, dan/atau committees of the same Bank, other Banks
perusahaan lain sepanjang memenuhi seluruh and/or other companies as long as they
kompetensi yang dipersyaratkan, memenuhi meet all required competencies, shall meet
kriteria independensi, mampu menjaga the criteria of independence, shall be able to
rahasia Bank, memperhatikan kode etik yang keep the Bank’s confidentiality, shall observe
berlaku, dan tidak mengabaikan pelaksanaan the applicable code of ethics, and shall not
tugas dan tanggung jawabnya. neglect the implementation duties and
responsibilities.
Berdasarkan Surat Dewan Komisaris No.29.01/M. Based on the Letter of the Board of Commissioners
KOM/VI/2018 tertanggal 29 Juni 2018 dan Surat No. 29.01/M.KOM/VI/2018 dated 29 June 2018 and
Keputusan Direksi No.29.32/S.Kep-Dir-HCD/ the Decree of the Board of Directors No. 29.32/S.
JTrust/VI/2018 tertanggal 29 Juni 2018, struktur Kep-Dir-HCD/JTrust/VI/2018 dated 29 June 2018,
dan keanggotaan Komite Pemantau Risiko adalah the structure and membership The Risk Monitoring
sebagai berikut: Committee is as follows:
1. Kwik Ing Hie (Komisaris Independen): Ketua/ 1. Kwik Ing Hie (Independent Commissioner):
Anggota Chairman/Member
2. Amalia Setyanti Lestari (Pihak Independen): 2. Amalia Setyanti Lestari (Independent Party):
Sekretaris/Anggota Secretary/Member
3. Mahdi Mahmudy (Komisaris Independen): 3. Mahdi Mahmudy (Independent
Anggota Commissioner): Member
4. Nobiru Adachi (Komisaris Utama): Anggota 4. Nobiru Adachi (President Commissioner):
Member
5. Shigeyoshi Asano (Komisaris): Anggota 5. Shigeyoshi Asano (Commissioner) : Member
6 Martinus Rosadi Nugroho (Pihak Independen): 6. Martinus Rosadi Nugroho (Independent
Anggota Party): Member
Setiap Komisaris yang menjadi Ketua dan anggota Each Commissioner who becomes the Chairman
Komite Pemantau Risiko telah efektif dinyatakan and a member of the Risk Oversight Committee
lulus uji kelayakan dan kepatutan oleh OJK. has effectively passed the feasibility and proper
Pengangkatan nama-nama Ketua dan anggota test by OJK. The appointment of the names of
Komite Pemantau Risiko sebagaimana dimaksud the Chairman and members of the Risk Oversight
di atas telah memenuhi kriteria yang ditetapkan Committee as mentioned above meets the criteria
dalam Peraturan OJK. set out in the OJK Rules.
Sepanjang tahun 2018, jumlah Komisaris Throughout 2018, the number of Independent
Independen dan Pihak Independen yang menjadi Commissioners and Independent Members who
anggota Komite Pemantau Risiko berjumlah lebih are members of the Risk Monitoring Committee is
dari 51% (lima puluh satu perseratus) dari jumlah totalling more than 51% (fifty one percent) of the
keseluruhan anggota Komite Pemantau Risiko. total members of the Risk Oversight Committee.
Masa Tugas/Jabatan Anggota Komite Pemantau Term of Office of Members of Risk Monitoring
Risiko Committee
Masa tugas/jabatan anggota Komite Pemantau Term of office of members of Risk Monitoring
Risiko tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Committee shall be no longer than the term of
Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam office of Board of Commissioners as set forth in
Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali hanya Articles of Association and may be re-appointed
untuk 1 (satu) periode berikutnya. only for the next 1 (one) period.
Masa tugas/jabatan anggota Komite Pemantau The term of office of Risk Monitoring Committee
Risiko Per 31 Desember 2018 yaitu: members as of December 31, 2018 is as follows:
Masa Tugas/Jabatan
Term of Duty/Position
Posisi di Komite
Nama Akhir Masa Tugas/
No Position in the
Name Tanggal efektif Jabatan
Committee
Effective Date The end of Duty/
Position
1 Kwik Ing Hie Ketua 21 November 2016 30 Juni 2019
(Komisaris Independen | Independent Chairman November 21, 2016 June 30, 2019
Commissioner)
2 Nobiru Adachi Anggota 26 Mei 2015 30 Juni 2020
(Komisaris Utama | President Commissioner) Member May 26, 2015 June 30, 2020
3 Shigeyoshi Asano Anggota 21 November 2016 30 Juni 2019
(Komisaris | Commissioner) Member November 21, 2016 June 30, 2019
4 Mahdi Mahmudy Anggota 21 November 2016 30 Juni 2019
(Komisaris Independen | Independent Member November 21, 2016 June 30, 2019
Commisioner)
5 Amalia Setyanti Lestari Sekretaris/Anggota 11 Januari 2016 11 Januari 2019
(Pihak Independen | Independent Party) Secretary/Member January 11, 2016 January 11, 2019
6 Martinus Rosadi Nugroho Anggota 25 Januari 2017 25 January 2020
(Pihak Independen | Independent Party) Member January 25, 2017 January 25, 2020
c. Riwayat Pendidikan dan Pengalaman Kerja c. Educational Background and Work Experience of
Anggota Komite Pemantau Risiko Members of Risk Monitoring Committee
Riwayat pendidikan dan pengalaman kerja The education and work experience of members
anggota Komite Pemantau Risiko adalah sebagai of the Risk Monitoring Committee are as follow:
berikut:
Kwik Ing Hie, Ketua/Anggota Komite Pemantau Kwik Ing Hie, Chairman/Member of Risk Monitoring
Risiko (menjabat sebagai Ketua sejak tanggal 29 Committee (served as the Chairman since June 29,
Juni 2018, dan menjadi anggota sejak 21 November 2018, and became the member since November 21,
2016 hingga sekarang) 2016 until now)
Riwayat pendidikan dan pengalaman kerja sama His education background and working experience
seperti yang telah diuraikan di atas. is similar to what has been explained above.
Nobiru Adachi, Anggota Komite Pemantau Risiko Nobiru Adachi, Member of Risk Monitoring
Warga Negara Jepang, 59 tahun. Menyelesaikan Committee
pendidikan di beberapa universitas yaitu Japanese citizen, 59 years old. Obtained education
Universitas Tokyo, Fakultas Hukum, tahun 1980; in several universities: University of Tokyo, Faculty
Case Western University, Fakultas Ekonomi, of Law, in 1980; Case Western University, Faculty
tahun 1983. Pada April 1980, bergabung dengan of Economy, 1983. On April 1980, he joined with the
Departemen Keuangan Jepang dan menjabat Financial Department of Japan and served several
berbagai jabatan strategis, yaitu Direktur Kantor strategic position, including Director of Onomichi
Pelayanan Pajak Onomichi pada Juli 1986, Tax Service Office on July 1986, Director of Vice
Direktur Wakil Menteri Keuangan untuk Urusan Finance Minister for International Affairs, within
Internasional, bagian Sekretariat Menteri pada the Ministerial Secretariat on June 1997, Legal
Juni 1997, Penasehat Hukum di Biro Anggaran, Advisor in Budget Bureau, Director on Research
Direktur pada Divisi Riset Biro Internasional Division of International Bureau on June 2002,
pada Juni 2002, Direktur Institut Riset Kebijakan Director of Policy Research Institute of Finance
Departemen Keuangan pada Juni 2004, Direktur Department on June 2004, Director General of
Jenderal Bea Cukai di Hakodate pada Juni 2005. Custom in Hakodate on June 2005. On April
Pada April 2006, ditunjuk sebagai Officer di 2006, appointed as Officer in Jasdaq Securities
Jasdaq Securities Exchange, Inc, lalu dipromosikan Exchange, Inc, then promoted as Executive Office
menjadi Executive Officer pada Juni 2006 dan on June 2006 and on October 2008, became
pada Oktober 2008, menjadi Country Head Country Head for Japan in ETF Securities Ltd.
untuk Jepang di ETF Securities Ltd. Kemudian, Then, served as Chairman and CEO in M & A
menjabat Chairman dan CEO di M & A Solution Solution Japan co, Ltd on October 2011. On April
Japan Co, Ltd pada Oktober 2011. Pada April 2013 2013, served as Advisor for J Trust. Then served as
masuk sebagai Advisor bagi J Trust. Lalu menjabat Managing Director J Trust on June 2013.
sebagai Managing Director J Trust pada Juni 2013.
Posisi selanjutnya adalah menjadi Direktur Next position is become Representative Director
Perwakilan dan Senior Managing Director yang and Senior Managing Director that responsible
bertanggung jawab atas Corporate Management on Corporate Management Dept. for JTrust
Dept. di J Trust dan terakhir pada November 2014 and lastly on November 2014, appointed as the
ditunjuk sebagai Komisaris PT Bank MutiaraTbk, Commissioner of PT Bank Mutiara Tbk, then
yang kemudian ditunjuk sebagai Komisaris Utama appointed as President Commissioner of PT Bank
PT Bank Mutiara Tbk pada tanggal 30 Desember Mutiara Tbk on December 30, 2014 that changed
2014 yang berubah nama menjadi PT Bank its name to PT Bank JTrust Indonesia Tbk since
JTrust Indonesia Tbk sejak 29 Mei 2015. Lulus Fit May 29, 2015. Passed fit and proper test on April
and Proper Test pada tanggal 14 April 2015 dan 14, 2015 and concurrently serve as the member
merangkap jabatan sebagai anggota Komite of Audit Committee, member of Risk Monitoring
Audit, anggota Komite Pemantau Risiko dan Committee and member of Nomination and
anggota Komite Nominasi dan Remunerasi mulai Remuneration Committee started on May 2015
bulan Mei 2015 hingga saat ini. Sejak tanggal 30 until now. Since October 30, 2017 and June 29,
Oktober 2017 dan 29 Juni 2018 masing-masing 2018 he is no longer served as the member of
tidak menjabat lagi sebagai anggota Komite Audit, Audit Committee and the member of nomination
dan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi. and Remuneration Committee.
Melalui RUPST tanggal 30 Juni 2016 diangkat Through AGMS on June 30, 2016 he was appointed
menjadi Komisaris pada PT Bank JTrust Indonesia as Commissioner for PT Bank JTrust Indonesia Tbk
Tbk hingga sekarang. Sejak tanggal 21 November until now. Since November 21, 2016 until now, he
2016 hingga saat ini, beliau juga menjabat sebagai also serves as the member of Audit Committee,
anggota Komite Audit, anggota Komite Pemantau Risk Monitoring Committee, and Nomination and
Risiko, dan anggota Komite Nominasi dan Remuneration Committee. Since 30 October 2017,
Remunerasi. Sejak tanggal 30 Oktober 2017 tidak he is no longer serve as the member of Audit
menjabat lagi sebagai anggota Komite Audit. Committee.
Mahdi Mahmudy, Anggota Komite Pemantau Mahdi Mahmudy, Member of Risk Monitoring
Risiko (menjabat sebagai Ketua sejak tanggal 21 Committee (served as Chairman since November
November 2016 hingga 29 Juni 2018, dan menjadi 21, 2016 to June 29, 2018, and became the member
anggota sejak 21 November 2016 hingga sekarang) since November 21, 2016 until now)
Riwayat pendidikan dan pengalaman kerja sama His educational background and working
seperti yang telah diuraikan di atas. experience is similar to what has been described
above.
Amalia Setyanti Lestari, Anggota merangkap Amalia Setyanti Lestari, Member as well as
Sekretaris Komite Pemantau Risiko Secretary of Risk Monitoring Committee
Riwayat pendidikan dan pengalaman kerja sama Her educational background and working
seperti yang telah diuraikan di atas. experience is similar with the description above.
Martinus Rosadi Nugroho, Anggota Komite Martinus Rosadi Nugroho, Member of Risk
Pemantau Risiko Monitoring Committee
Riwayat pendidikan dan pengalaman kerja sama His educational background and working
seperti yang telah diuraikan di atas. experience is similar with the description above.
2) Bukan merupakan orang yang bekerja 2) None of them are working or having the
atau mempunyai wewenang dan tanggung authority and responsibility to plan, lead,
jawab untuk merencanakan, memimpin, control or supervise the activities of J Trust
mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Bank in the last 6 (six) months, except
J Trust Bank dalam 6 (enam) bulan terakhir, Independent Commissioners.
kecuali Komisaris Independen.
3) Tidak mempunyai saham baik secara langsung 3) They do not own shares directly or indirectly
maupun tidak langsung pada J Trust Bank. in J Trust Bank.
4) Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan J 4) They have no affiliated relationship with J
Trust Bank, Dewan Komisaris, Direksi atau Trust Bank, Board of Commissioners, Board
Pemegang Saham Utama J Trust Bank. of Directors or Major Shareholder of J Trust
Bank.
5) Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung 5) Has no direct or indirect business relationship
maupun tidak langsung yang berkaitan relating to the business activities of J Trust
dengan kegiatan usaha J Trust Bank. Bank.
e. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau e. Roles and Responsibilities of Risk Monitoring
Risiko Committee
Komite Pemantau Risiko bertugas untuk The Risk Oversight Committee has the duty to
memberikan pendapat profesional yang provide independent professional opinion to the
independen kepada Dewan Komisaris terhadap Board of Commissioners on reports or matters
laporan-laporan atau hal-hal yang disampaikan submitted by the Board of Directors to the
oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, membantu Board of Commissioners, assisting the Board of
Dewan Komisaris atas tanggung jawab Commissioners for its oversight responsibilities,
pengawasannya, termasuk mengidentifikasi hal- including identifying issues requiring the attention
hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, of the Board of Commissioners, and supporting
dan mendukung tugas-tugas lain yang berkaitan other tasks related to the duties of the Board of
dengan tugas Dewan Komisaris, antara lain: Commissioners, among others:
1) Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko 1) Evaluate the risk management policy proposed by
yang diajukan oleh Direksi untuk memperoleh the Board of Directors to obtain approval from the
persetujuan Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
2) Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi 2) Evaluate the Board of Directors’ accountability to
kepada Dewan Komisaris atas pelaksanaan the Board of Commissioners on the implementation
kebijakan manajemen risiko. of risk management policy.
3) Melakukan pemantauan dan evaluasi atas 3) Monitor and evaluate the conformity between risk
kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko management policy and the implementation of
dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. the policy.
4) Melakukan pemantauan dan evaluasi 4) Monitor and evaluate the execution of the
pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko duties of the Risk Management Committee
dan Satuan Kerja Manajemen Risiko, guna and Risk Management Work Unit to provide
memberikan rekomendasi kepada Dewan recommendations to the Board of Commissioners.
Komisaris.
5) Melakukan penelaahan atas ketaatan 5) Review the Bank’s compliance with laws and
Bank terhadap peraturan dan perundang- regulations in risk management and other
undangan di bidang manajemen risiko dan legislation relating to bank activities.
peraturan perundang-undangan lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan bank.
6) Memberikan masukan dan rekomendasi 6) Provide input and recommendation to the
kepada Dewan Komisaris untuk memberikan Board of Commissioners to advise the Board of
nasihat kepada Direksi atas informasi dan/ Directors on information and/or events identified
atau peristiwa-peristiwa yang diidentifikasi as potentially or risk-bearing.
berpotensi atau mengandung risiko-risiko.
7) Melakukan penelaahan dan penelitian yang 7) Conduct review and research deemed necessary
dianggap perlu terhadap pelaksanaan fungsi for the implementation of the functions of the
Direksi dalam menyelenggarakan pengelolaan Board of Directors in organizing risk management.
risiko.
8) Mengevaluasi dan memutuskan permohonan 8) Evaluate and decide on the proposal from the Board
Direksi yang berkaitan dengan transaksi yang of Directors relating to transactions that require
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. the approval of the Board of Commissioners.
f. Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Komite f. Policy and Conduct of Risk Monitoring Committee
Pemantau Risiko 1) Every meeting of the Risk Monitoring
1) Setiap rapat Komite Pemantau Risiko dipimpin Committee is chaired by the Chairman of
oleh Ketua Komite Pemantau Risiko yang the Risk Oversight Committee who is an
merupakan Komisaris Independen Bank. Independent Commissioner of the Bank.
2) Rapat Komite Pemantau Risiko selalu dihadiri 2) Risk Monitoring Committee Meetings are
oleh lebih dari 51% dari jumlah anggota Komite always attended by more than 51% of the
Pemantau Risiko yang anggotanya terdiri dari Risk Monitoring Committee members whose
Komisaris dan Komisaris Independen serta members consist of Commissioners and
pihak independen. Independent Commissioners and independent
3) Keputusan Rapat Komite dilakukan parties.
berdasarkan musyawarah untuk mencapai 3) Decisions of the Committee Meetings shall be
mufakat. Jika tidak mencapai musyawarah based on deliberations to reach consensus. If it
untuk mufakat, maka pengambilan keputusan does not reach a consensus, then the decision
dilakukan berdasarkan pemungutan suara shall be made by voting agreed by 2/3 (two
berdasarkan suara setuju 2/3 (dua per tiga) thirds) of the Committee members present at
anggota Komite yang hadir dalam rapat. the meeting.
4) Hasil rapat Komite Pemantau Risiko dituangkan 4) The results of the Risk Oversight Committee
dalam risalah rapat dan didokumentasikan meetings shall be set forth in minutes of
secara baik. meetings and properly documented.
5) Perbedaan pendapat (dissenting opinions) 5) The dissenting opinions that occur in
yang terjadi dalam rapat Komite wajib Committee meetings shall be clearly stated in
dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat the minutes of the meeting and the reasons
beserta alasan perbedaan pendapat tersebut. for such dissent.
6) Sepanjang tahun 2018, Komite Pemantau 6) Throughout 2018, the Risk Oversight
Risiko telah menyelenggarakan 6 kali rapat Committee has conducted 6 meetings
dengan melibatkan Satuan Kerja Manajemen involving Risk Management Work Unit, as
Risiko, juga unit kerja lainnya yang terkait (jika well as other related work units (if deemed
dipandang perlu), seperti Kepatuhan, dan lain- necessary), such as Compliance, and others.
lain.
Frekuensi tingkat kehadiran rapat setiap anggota Frequency of attendance of each member of the
Komite Pemantau Risiko sebagai berikut: Risk Monitoring Committee as follows:
Jumlah Rapat
Komite Pemantau
Jumlah
Nama Periode Jabatan Risiko % Kehadiran
Kehadiran
Name Term of Office Number of Risk Attendance
Attendance
Monitoring Committee
Meetings
Kwik Ing Hie 01 Januari s/d 31 Desember 2018 6 6 100%
(Komisaris Independen, Ketua/ 01 January to 31 December 2018
Anggota | Independent Commissioner,
Chairman | Member) *)
Nobiru Adachi 01 Januari s/d 31 Desember 2018 6 3 50%
(Komisaris Utama, Anggota | President 01 January to 31 December 2018
Commissioner Member)
Shigeyoshi Asano 01 Januari s/d 31 Desember 2018 6 2 33%
(Komisaris, Anggota | Commissioner, 01 January to 31 December 2018
Member) ***)
Mahdi Mahmudy 01 Januari s/d 31 Desember 2018 6 6 100%
(Komisaris Independen, Anggota | 01 January to 31 December 2018
Independent Commissioner,
Member) **)
Jumlah Rapat
Komite Pemantau
Jumlah
Nama Periode Jabatan Risiko % Kehadiran
Kehadiran
Name Term of Office Number of Risk Attendance
Attendance
Monitoring Committee
Meetings
Amalia Setyanti Lestari 01 Januari s/d 31 Desember 2018 6 6 100%
(Pihak Independen, Sekretaris/ 01 January to31 December 2018
Anggota | Independent Party,
Secretary/Member)
Martinus Rosadi Nugroho 01 Januari s/d 31 Desember 2018 6 6 100%
(Pihak Independen, Anggota | 01 January to 31 December 2018
Independent Party, Member)
*) Sejak tanggal 29 Juni 2018 menjabat sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko
**) Sejak tanggal 29 Juni 2018 tidak lagi menjabat sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko, namun
tetap menjadi anggota Komite Pemantau Risiko
***) Sebagai Direktur Utama berdasarkan Surat OJK No.KEP-31/D.03/2019 tanggal 21 Februari 2019
*) Since June 29, 2018 serves as Chairman of the Risk Monitoring Committee
**) Since June 29, 2018 no longer serves as Chairman of the Risk Monitoring Committee, however
remain a member of Risk Monitoring Committee
***) As President Director based on OJK Letter No. No. KEP-31/D.03/2019 dated February 21, 2019
g. Pendidikan dan/atau Pelatihan Anggota Komite g. Education and/or Training of Members of Risk
Pemantau Risiko Monitoring Committee
Untuk menunjang pelaksanaan tugas dan To support the implementation of duties and
tanggung jawab anggota Komite Pemantau responsibilities of Risk Monitoring Committee
Risiko, selama tahun 2018 anggota Komite members, during 2018 members of Risk Monitoring
Pemantau Risiko PT Bank JTrust Indonesia Tbk Committee of PT Bank JTrust Indonesia Tbk have
telah mengikuti berbagai program pendidikan/ attended various education/training programs,
pelatihan, workshop, konferensi, seminar, antara workshops, conferences, seminars, among others:
lain:
Pelatihan, Workshop,
Nama Periode Menjabat Konferensi, Seminar Penyelenggara Tempat & Waktu
No.
Name Terms of Position Trainings, Workshop, Organizer Place and Time
Conference, Seminar
1 Martinus Rosadi Nugroho 01 Januari s/d 31 • Workshop Update PSAK 2018 Ikatan Komite Audit Jakarta/29 Maret
Desember 2018 Indonesia 2018
01 January s/d 31 Jakarta/29 March
December 2018 2018
• Diskusi Panel dengan tema: Ikatan Komite Audit Jakarta/4 Juni 2018
Tanggung Jawab Komite Indonesia Jakarta/4 June 2018
Audit Terhadap Fraud
Laporan Keuangan
2 Amalia Setyanti Lestari 01 Januari s/d 31 • APU PPT Internal Jakarta/1 Maret
Desember 2018 2018
01 January s/d 31 Jakarta/1 March
December 2018 2018
• Workshop Update PSAK 2018 Ikatan Komite Audit Jakarta/29 Maret
Indonesia 2018
Jakarta/29 March
2018
• Seminar Fintech Outlook 2018 Bizcom.id Jakarta/26 April
2018
Jakarta/26 April
2018
• Diskusi Panel dengan tema: Ikatan Komite Audit Jakarta/4 Juni 2018
Tanggung Jawab Komite Indonesia Jakarta/4 June 2018
Audit Terhadap Fraud Jakarta/14
Laporan Keuangan November 2018
• Diskusi Panel dengan tema: Ikatan Komite Audit Jakarta/14
Efektivitas Oversight Dewan Indonesia November 2018
Komisaris dan Komite Audit:
Pembelajaran dari PT. SNP
Finance
Realisasi Program Kerja Komite Pemantau Risiko Realization of Work Program of Risk Monitoring
sepanjang tahun 2018 sebagai berikut: Committee in 2018 is as follows:
No. Realisasi Program Kerja
Realization of Working Program
1 Pembahasan tentang Risk Appetite Statement Bank
Discussion on the Bank’s Risk Appetite Statement
2 Pembahasan hasil review pihak ketiga atas parameter-parameter yang digunakan dalam penyusunan laporan profil risiko Bank
Discussion on the third-party review on parameters used on formulating the Bank’s risk profile
3 Pembahasan tentang Profil Risiko Bank serta Tingkat Kesehatan Bank sebagaimana disampaikan kepada OJK secara
triwulanan
Discussion on the Bank’s Risk Profile as well as Increase the Bank’s Healthiness as delivered to OJK quarterly
4 Pembahasan tentang perbaikan-perbaikan yang dilakukan Bank atas kebijakan internal Bank terkait perkreditan
Discussion on imrpovements carried out by the Bank on internal policy related to loans
5 Pembahasan tentang perbaikan atas fungsi-fungsi control yang ada, seperti: Quality Assurance, dan lain lain
Discussion on improvements on existing control functions, such as: Quality Assurance, and others
6 Berdiskusi secara mendalam dengan pihak Direksi terkait kinerja perkreditan Bank, seperti: evaluasi atas kredit-kredit yang
dapat berpotensi menjadi bermasalah di periode berikut
Further discussion with the Board of Directors related to the Bank’s lending performance, such as: evaluation on loans that
will potentially cause problems in the next period
7 Pembahasan tentang revisi atas kebijakan APU-PPT sebagai bagian dari upaya pemenuhan Bank atas ketentuan OJK yang
terkini terkait APU-PPT
Discussion on revision on APU-PPT policy as part of the the Bank’s fulfillment on OJK’s updated provision on APU-PPT
8 Pembahasan tentang kerangka ICAAP serta pelaporannya
Discussion on ICAAP framework as well as its report
9 Evaluasi atas pencapaian rencana kerja SKMR dan Kepatuhan
Evaluation on achievements from SKMR and Compliance working plan
10 Ikut berpartisipasi dalam rapat koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi
Participate in coordination meeting for the Board of Commissioners and Directors
3.3 Komite Nominasi dan Remunerasi (Nomination 3.3 Nomination and Remuneration Committee
and Remuneration Committee)
Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan komite The Nomination and Remuneration Committee
yang dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris is a committee established to assist the Board of
melaksanakan pengawasan terkait kebijakan nominasi Commissioners in supervising the nomination and
dan remunerasi anggota Direksi dan anggota Dewan remuneration policies of members of the Board of
Komisaris. Selain itu, tujuan pembentukan Komite juga Directors and members of the Board of Commissioners.
untuk memastikan hal-hal sebagai berikut: In addition, the purpose of establishing the Committee
is also to ensure the following:
- Memastikan kepatuhan terhadap ketentuan- − Ensure compliance with the requirements from
ketentuan otoritas pengawas Bank, Menteri the supervisory authority of the Bank, the Minister
Tenaga Kerja dan Peraturan lainnya serta hal- of Manpower and other Regulations as well
hal yang telah ditetapkan dalam Rapat Umum as matters specified in the General Meeting of
Pemegang Saham (”RUPS”). Shareholders (“GMS”).
- Memastikan pelaksanaan tugas penerapan − Ensure the implementation of the governance
tata kelola Dewan Komisaris serta memenuhi duties of the Board of Commissioners’ and to meet
persyaratan yang ditetapkan oleh otoritas the requirements stipulated by the supervisory
pengawas Bank. authority of the Bank.
Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi The establishment of the Nomination and Remuneration
mengacu pada Peraturan-peraturan yang berlaku Committee refers to the following Regulations:
sebagai berikut: 1. Regulation of the Financial Services Authority
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ No. 55/POJK.03/2016 dated December 7, 2016
POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang concerning the Implementation of Good Corporate
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. Governance for Commercial Banks.
2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/ 2. Circular Letter of the Financial Services Authority
SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang No. 13/SEOJK.03/2017 dated March 17, 2017 on the
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. Implementation of Good Corporate Governance
for Commercial Banks.
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 45/ 3. Regulation of the Financial Services Authority
POJK.03/2015 tanggal 23 Desember 2015 No. 45/POJK.03/2015 dated December 23, 2015
tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian concerning the Implementation of Good Corporate
Remunerasi bagi Bank Umum. Governance in the Provision of Remuneration for
Commercial Banks.
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 40/ 4. Circular Letter of the Financial Services Authority
SEOJK.03/2016 tanggal 26 September 2016 No. 40/SEOJK.03/2016 dated September 26, 2016
tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian regarding the Implementation of Good Corporate
Remunerasi bagi Bank Umum. Governance in the Provision of Remuneration for
Commercial Banks.
5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/ 5. Regulation of the Financial Services Authority
POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang No. 34/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 on
Komite Nominasi dan Remunerasi emiten atau the Nomination and Remuneration Committee of
Perusahaan Publik. the issuer or Public Company.
Berdasarkan Surat Dewan Komisaris No.29.01/M. Based on Letter of the Board of Commissioners
KOM/VI/2018 tertanggal 29 Juni 2018 dan Surat No. 29.01/M.KOM/VI/2016 dated 29 June 2018 and
Keputusan Direksi No.29.33/S.Kep-Dir-HCD/ Directors Decree No. 29.33/S.Kep-Dir-HCD/JTrust/
JTrust/VI/2018 tertanggal 29Juni 2018, maka VI/2018 dated 29 June 2018, the membership of
struktur dan keanggotaan Komite Nominasi dan the Nomination and Remuneration Committee is
Remunerasi menjadi sebagai berikut: as follows:
1. Mahdi Mahmudy (Komisaris Independen): 1. Mahdi Mahmudy (Independent Commissioner):
Ketua/Anggota Chairman/Member
2. N. Krisbiyanto (Pejabat Eksekutif): Sekretaris/ 2. N. Krisbiyanto (Executive Officer): Secretary/
Anggota Member
3. Shigeyoshi Asano (Komisaris): Anggota 3. Shigeyoshi Asano (Commissioner): Member
Setiap Komisaris yang menjadi Ketua dan anggota Each Commissioner who becomes the Chairman
Komite Nominasi dan Remunerasi telah efektif and member of the Nomination and Remuneration
dinyatakan lulus uji kelayakan dan kepatutan Committee has effectively passed the feasibility
oleh OJK. Pengangkatan nama-nama Ketua and proper test by OJK. Appointment of the names
dan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi of the Chairman and members of the Nomination
sebagaimana dimaksud di atas telah memenuhi and Remuneration Committee as mentioned
kriteria yang ditetapkan dalam Peraturan OJK. above meets the criteria set forth in the OJK Rules.
Sepanjang tahun 2018, jumlah Komisaris Throughout 2018, the number of Independent
Independen dan Pejabat Eksekutif yang menjadi Commissioners and Executive Officers who are
anggota Komite Nominasi dan Remunerasi members of the Nomination and Remuneration
senantiasa berjumlah lebih dari 51% (lima puluh Committee consists of more than 51% (fifty one
satu perseratus) dari jumlah keseluruhan anggota percent) of the total members of the Nomination
Komite Nominasi dan Remunerasi. and Remuneration Committee
Masa Tugas/Jabatan Anggota Komite Nominasi Term of Office of Members of Nomination and
dan Remunerasi Remuneration Committee
Masa tugas/jabatan anggota Komite Nominasi Terms of office of members of Nomination and
dan Remunerasi maksimal 3 (tiga) tahun dengan Remuneration Committee maximum is 3 (three)
ketentuan bahwa masa tugas/jabatan tidak boleh years, provided always that the terms of office shall
melebihi masa jabatan Komisaris. not exceed the terms of office of Commissioner.
Masa tugas/jabatan anggota Komite Nominasi The term of office of members of Nomination and
dan Remunerasi Per 31 Desember 2018 yaitu: Remuneration Committee as of December 31, 2018
is as follows:
Masa Tugas/Jabatan
Terms of Duty/Position
Nama Posisi di Komite Akhir Masa Tugas/
No
Name Position in Committee Tanggal efektif Jabatan
Effective Date End of Term of Duty/
Position
1 Mahdi Mahmudy Ketua 21 November 2016 30 Juni 2019
(Komisaris Independen | Independent Chairman 21 November 2016 30 June 2019
Commissioner)
2 Shigeyoshi Asano Anggota 21 November 2016 30 Juni 2019
(Komisaris | Commisioner) Member 21 November 2016 30 June 2019
3 N. Krisbiyanto Sekretaris/Anggota 15 Juni 2016 21 Februari 2019
(Pejabat Eksekutif | Executive Officer) Secretary/Member 15 June 2016 21 February 2019
Riwayat pendidikan dan pengalaman kerja sama His educational background and working
seperti yang telah diuraikan di atas. experiences are similar as described above.
Shigeyoshi Asano, Anggota Komite Nominasi dan Shigeyoshi Asano, Member of Nomination and
Remunerasi Remuneration Committee
Riwayat pendidikan dan pengalaman kerja sama His educational background and working
seperti yang telah diuraikan di atas. experiences are similar as described above.
Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Meraih gelar Indonesian Citizen, 55 years old. Obtained Bachelor
Sarjana Teknik dari Universitas Indonesia pada tahun of Engineering from University of Indonesia in 1998
1988, dan gelar Master of Business Administration and Masters of Business Administration (MBA) in
(MBA) di Bidang Finance dari Oklahoma University, Finance from Oklahoma University, USA in 1992.
Oklahoma, USA pada tahun 1992.
Beliau pernah mengikuti beberapa kursus dan He enrolled several courses and seminars such
seminar antara lain Visioning Misioning by BTPN, as: Visioning Missioning by BTPN, ESQ, Job
ESQ, Job Valuation, Global Leadership by Telkomsel, Evaluation, Global Leadership by Telkomsel,
Employee Branding, Hongkong, HR Expo, Singtel Employee Branding, Hongkong, HR Expo, Singtel
Singapore dan lain-lain. Singapore, etc.
e. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi e. Roles and Responsibilities of Nomination and
dan Remunerasi Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi bertugas The Nomination and Remuneration Committee is
dan bertanggung jawab untuk memberikan responsible for providing recommendations to the
rekomendasi kepada Dewan Komisaris, termasuk Board of Commissioners, including but not limited
namun tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut: to the following:
1) Terkait dengan Kebijakan Nominasi: 1) Related to Nomination Policy:
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 1. Provide recommendations to the Board of
Komisaris mengenai: Commissioners on:
• Komposisi jabatan anggota Direksi • Composition of members of the
dan/atau anggota Dewan Komisaris; Board of Directors and/or members
of the Board of Commissioners;
• Kebijakan dan kriteria yang • Policies and criteria required in the
dibutuhkan dalam proses Nominasi; Nomination process;
• Kebijakan evaluasi kinerja bagi • Performance evaluation policy for
anggota Direksi dan/atau anggota members of the Board of Directors
Dewan Komisaris and/or members of the Board of
Commissioners
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan 2. Assist the Board of Commissioners to
penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau evaluate the performance of members of
anggota Dewan Komisaris berdasarkan the Board of Directors and/or members of
tolok ukur yang telah disusun sebagai the Board of Commissioners on the basis
bahan evaluasi. of benchmarks that have been prepared
as evaluation materials.
f. Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Komite f. Policy and Conduct of Nomination and
Nominasi dan Remunerasi Remuneration Committee Meeting
1) Setiap rapat Komite Nominasi dan Remunerasi 1) Each Nomination and Remuneration
dipimpin oleh Ketua Komite yang merupakan Committee meeting is chaired by the Chairman
seorang Komisaris Independen Bank, dan of the Committee who is an Independent
Commissioner of the Bank, and:
2) Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi selalu 2) Nomination and Remuneration Committee
dihadiri oleh lebih dari 51% jumlah anggota Meetings are always attended by more than
Komite Nominasi dan Remunerasi yang 51% of the members of the Nomination and
anggotanya terdiri dari Komisaris Independen Remuneration Committee whose members
selaku Ketua; dan sebagai anggota adalah consist of: Independent Commissioner as
Komisaris dan Pejabat Eksekutif. Chairperson; and as a member: Commissioner
and Executive Officer.
3) Keputusan Rapat Komite dilakukan 3) Decisions of the Committee Meetings shall be
berdasarkan musyawarah untuk mencapai based on deliberations to reach consensus.
mufakat. Jika tidak mencapai musyawarah If no consensus is reached, then the decision
mufakat, maka pengambilan keputusan is made based on voting agreed by 2/3 (two
dilakukan berdasarkan pemungutan suara thirds) of the Committee members present at
berdasarkan suara setuju 2/3 (dua per tiga) the meeting.
anggota Komite yang hadir dalam rapat.
4) Hasil rapat tertuang di dalam risalah rapat dan 4) Meeting results are set forth in minutes of
didokumentasikan dengan baik. meetings and well documented.
5) Perbedaan pendapat (dissenting opinions) 5) The dissenting opinions that occur in
yang terjadi dalam rapat Komite wajib Committee meetings shall be clearly stated in
dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat the minutes of the meeting and the reasons
beserta alasan perbedaan pendapat tersebut. for such dissent.
6) Sepanjang tahun 2018, Komite Nominasi dan 6) Throughout 2018, the Nomination and
Remunerasi telah menyelenggarakan 3 kali Remuneration Committee has held 3 meetings.
rapat.
Frekuensi tingkat kehadiran rapat setiap anggota The frequency of attendance of each member of
Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai berikut: the Nomination and Remuneration Committee is
as follows:
Jumlah Rapat
Komite Nominasi dan Jumlah
Nama Periode Jabatan Remunerasi Kehadiran % Kehadiran
Name Terms of Position Number of Meetings Number of % of Presence
for Nomination and Presence
Remuneration Committee
Mahdi Mahmudy 01 Januari s/d 31 Desember 2018 3 3 100%
(Komisaris Independen, Ketua 01 January to 31 December 2018
| Independent Commissioner,
Chairman)
Shigeyoshi Asano 01 Januari s/d 31 Desember 2018 3 3 100%
(Komisaris, Anggota | 01 January to 31 December 2018
Commisioner, Member) *)
N. Krisbiyanto 01 Januari s/d 31 Desember 2018 3 3 100%
(Pejabat Eksekutif, Anggota | 01 January to 31 December 2018
Executive Officer, Member)
*) Sebagai Direktur Utama berdasarkan Surat OJK No. No.KEP-31/D.03/2019 tanggal 21 Februari 2019
*) As the President Director based on the Letter of OJK No. KEP-31/D.03/2019 dated 21 February 2019
h. Program Kerja dan Realisasi Komite Nominasi h. Work Program and Realization of Nomination
dan Remunerasi and Remuneration Committee
Program kerja Komite Nominasi dan Remunerasi The work program of the Nomination and
sepanjang tahun 2018 sebagai berikut: Remuneration Committee in 2018 is as follows:
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 1. Provide recommendations to the Board of
Komisaris mengenai nominasi calon Commissioners regarding the nomination
anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk of candidates for members of the Board
disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang of Commissioners and Board of Directors
Saham. to be submitted in the General Meeting of
Shareholders.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 2. Provide recommendations to the Board of
Komisaris mengenai remunerasi dari anggota Commissioners regarding the remuneration of
Dewan Komisaris dan Direksi. members of the Board of Commissioners and
Board of Directors.
3. Memantau penerapan kebijakan sumber daya 3. Monitor the implementation of human
manusia terkait remunerasi dan nominasi resources policies related to remuneration
khususnya atas Dewan Komisaris, Direksi dan and nomination particularly to the Board
pejabat eksekutif. of Commissioners, Directors and executive
officers.
Realisasi Program Kerja Komite Nominasi dan The realization of the Work Program of the Nomination
Remunerasi sepanjang tahun 2018 sebagai berikut: and Remuneration Committee in 2018 is as follows:
Realisasi Program Kerja
No.
Realization of Working Program
1 Menyetujui pengunduran diri Sdr. Ahmad Fajar sebagai Komisaris PT Bank JTrust Indonesia Tbk, terhitung tanggal 1 Mei 2018.
Approved the resignation of Mr. Ahmad Fajar as Commissioner of PT Bank JTrust Indonesia Tbk, started 1 May 2018
2 Penunjukkan Sdr. Nobuiku Chiba sebagai Komisaris PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
Appointment of Mr. Nobuiku Chiba as Commisioner of PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
3 Pengangkatan Sdr. Shigeyoshi Asano sebagai Direktur Utama PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
Promotion of Mr. Shigeyoshi Asano as President Director of PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
4 Pengangkatan Sdr. Ritsuo Ando sebagai Direktur PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
Promotion of Mr. Ritsui Ando as Director of PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
5 Memberikan pengurangan paket remunerasi untuk semua BOD dan EVP.
Reduce remuneration package for entire BOD and EVP.
Komposisi keanggotaan komite-komite di bawah The composition of committees under the Board of
Direksi PT Bank JTrust Indonesia Tbk disusun sesuai Directors of PT Bank JTrust Indonesia Tbk is prepared
dengan kompleksitas tugas dan tanggung jawab in accordance with the complexity of the committee’s
komite. Komite-Komite di bawah Direksi antara lain: duties and responsibilities. Committees under the
Board of Directors include:
3.1 Komite Manajemen Risiko (Risk Management 3.1. Risk Management Committee
Committee)
Struktur dan Keanggotaan Structure and Membership
Komite Manajemen Risiko adalah Komite dalam The Risk Management Committee is a non-
Sistem Manajemen Risiko Bank yang bersifat non- structural Risk Management Committee of the
struktural, berkedudukan di Kantor Pusat yang Bank, domiciled in the Head Office to formulate
merumuskan kebijakan, strategi dan pedoman policies, strategies and guidelines for the
penerapan manajemen risiko, mengawasi implementation of risk management, to oversee
pelaksanaan kebijakan, memantau perkembangan policy implementation, to monitor the progress
dan kondisi profil risiko serta memberikan saran and conditions of the risk profile and to provide
dan langkah perbaikan dalam forum rapat minimal suggestions and remedial measures in the meeting
diselenggarakan 1 (satu) kali dalam triwulanan. which is held at least 1 (one) time on a quarterly
Pembentukan Komite ini berdasarkan pada basis. The establishment of this Committee is based
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/ on the Financial Services Authority Regulation No.
POJK.03/2016 Tentang Penerapan Manajemen 18/POJK.03/2016 concerning Implementation of
Risiko Bagi Bank Umum. Risk Management for Commercial Banks.
Sesuai Surat Keputusan Direksi No.26.05/S.Kep- In accordance with the Decree of the Board of
Dir-RMD/JTRUST/XII/2018 tanggal 26 Desember Directors No. 26.05/S.Kep-Dir-RMD/JTRUST/
2018, Struktur dan keanggotaan Komite XII/2018 dated 26 December 2018, Structure and
Manajemen Risiko sebagai berikut: membership of the Risk Management Committee
is as follows:
Susunan Anggota Komite Manajemen Risiko: Members of the Risk Management Committee:
Ketua : President Director Chairman: President Director
Wakil ketua : MD Risk, Legal & Compliance Vice Chairman: Director of Risk, Legal &
Compliance
Sekretaris : Risk Management Division Head Secretary: Head of Risk Management Division
Anggota : Anggota Tetap dengan Hak Suara Member: Permanent Voting Member
(Voting Member)
• Direktur Utama • President Director
• MD Risk, Legal & Compliance • MD Risk, Legal & Compliance
• MD Finance, Planning & IT • MD Finance, Planning & IT
• MD/EVP Business Risk & Operation • MD/EVP Business Risk & Operation
• MD Treasury & Funding • MD Treasury & Funding
• MD/EVP Business • MD/EVP Business
• MD/EVP Human Capital & General Services • MD/EVP Human Capital & General Services
Anggota Tetap Pemberi Kontribusi Tanpa Hak Contributing Permanent Non-Voting Member:
Suara (Contributing Permanent Non Voting
Member)
Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Conduct of Duties and Frequency of Meetings
Selama tahun 2018, Komite Manajemen Risiko During 2018, the Risk Management Committee
telah menyelenggarakan 4 (empat) kali rapat baik has held 4 (four) meetings and conducted various
dalam forum rapat dan sirkuler yang membahas work programs with the following agenda:
agenda sebagai berikut:
• Menyetujui Laporan Profil Risiko Bank yang • Approval for Bank Risk Profile Reports
dilakukan secara berkala. conducted periodically.
• Menyetujui Laporan Tingkat Kesehatan Bank • Approval for periodic Bank Healthiness Rating
yang dilakukan secara berkala. Report.
3.2 Asset & Liability Committee (ALCO) 3.2. Asset & Liability Committee (ALCO)
Sesuai dengan Ketentuan Bank Indonesia, dimana In accordance with Bank Indonesia Regulations,
Bank membentuk Asset & Liability Committee (ALCO) in which the Bank established an Asset & Liability
yang besaran organisasinya disesuaikan dengan Committee (ALCO) whose organizational size is
kompleksitas Bank. Asset & Liability Committee adjusted to the Bank’s complexity. Asset & Liability
(ALCO) adalah suatu komite yang bertanggung jawab Committee (ALCO) is a committee that is responsible
menetapkan kebijakan tingkat suku bunga dan strategi for determining interest rate policy and management
pengelolaan aktiva dan pasiva Bank berdasarkan strategy of Bank assets and liabilities based on
prinsip kehati-hatian dan sesuai dengan ketentuan prudent principles and in accordance with prevailing
yang berlaku. regulations.
1. Anggota Tetap Dengan Hak Suara (Permanent 1. Permanent Voting Member and Non-Permanent
Voting Member) dan Anggota Tidak Tetap dengan Voting Member
Hak Suara (Non-Permanent Voting Member)
• Sebagai pengambilan keputusan yaitu 75% • Decision making is 75% of Permanent Voting
dari Anggota Tetap Dengan Hak Suara Members and is added at least by 1 (one)
(Permanent Voting Member) dan ditambah person from Non-Permanent Voting Member.
minimal oleh 1 (satu) orang dari Anggota Tidak
Tetap dengan Hak Suara (Non-Permanent
Voting Member).
2. Anggota Tetap Pemberi Kontribusi Tanpa Hak 2. Contributing Permanent Non-Voting Member
Suara (Contributing Permanent Non-Voting and Contributing Non-Permanent & Non-Voting
Member) dan Anggota Tidak Tetap Pemberi Member
Kontribusi Tanpa Hak Suara (Contributing Non-
Permanent & Non-Voting Member)
• Sebagai pengambilan keputusan yaitu 50% • Decision-making is 50% of Contributing
dari Anggota Tetap Pemberi Kontribusi Tanpa Permanent Non-Voting Member
Hak Suara (Contributing Permanent Non-
Voting Member)
3. Working Group 3. Working Group
• Working Group komite ALCO adalah • The Working Group of the ALCO Committee
kelompok kerja yang beranggotakan is a working group of representatives of each
perwakilan masing-masing divisi, minimal division, at least represented by the Head
diwakili oleh Departement Head dari Anggota Department of a Contributing Permanent
Tetap Pemberi Kontribusi Tanpa Hak Suara Non-Voting Member and Contributing Non-
(Contributing Permanent Non-Voting Permanent & Non-Voting Member. The
Member) dan Anggota Tidak Tetap Pemberi Working Group is responsible for supporting
Kontribusi Tanpa Hak Suara (Contributing Non- the Committee in formulating proposals from
Permanent & Non-Voting Member). Working the business unit as recommendations to be
Group bertanggung jawab untuk mendukung decided by the committee in the Committee
Komite dalam merumuskan usulan dari unit meetings. Working Group participants may
kerja hingga menjadi rekomendasi yang akan be adapted based on the materials to be
diputus oleh komite di dalam rapat Komite. proposed or discussed in the Committee
Peserta Working Group dapat disesuaikan meetings.
dengan materinya yang akan diusulkan atau
dibahas dalam rapat Komite.
• Dalam mendukung persiapan Rapat Komite, • In support of the preparation of the Committee
Working Group akan melakukan pembahasan Meetings, the Working Group will discuss
atas usulan yang terkait dengan agenda Rapat the proposals related to the agenda of the
Komite. Committee Meetings.
• Dalam hal dipandang perlu melaksanakan • Where it is deemed necessary to conduct
Rapat Lintas Komite, maka Working Group a Cross-Committee Meeting, the Working
dapat mengundang group terkait dalam Group may invite relevant groups in other
Komite lain untuk membahas materi dalam Committees to discuss the matter in meetings
rapat secara lintas komite tersebut. on a cross-committee basis.
• Pertemuan Working Group diselenggarakan • The Working Group Meeting shall be held no
selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja later than 2 (two) working days prior to the
sebelum penyelenggaraan Rapat komite dan conduct of the Committee Meeting and it
membahas materi yang akan diputuskan pada will discuss the material to be decided at the
Rapat Komite. Committee Meetings.
• Rapat Working Group memiliki wewenang • Working Group Meetings have the authority
untuk menyetujui atau tidak menyetujui to approve or not approve the submission
pengajuan usul materi untuk dibahas dalam of material for discussion in the Committee
Rapat Komite. Meetings.
• Rapat Working Group dipimpin oleh Sekretaris • Working Group Meetings are chaired by the
Komite sesuai topik yang dibahas. Dalam Secretary of the Committee based on the
hal Sekretaris berhalangan, maka Sekretaris topics covered. In the event that the Secretary
pengganti ditetapkan oleh Sekretaris Komite is absent, the replacement Secretary shall be
yang bertindak sebagai Pimpinan Rapat determined by the Secretary of the Committee
Working Group yaitu dipimpin oleh pejabat acting as Chairman of the Working Group
struktural yang ditunjuk oleh Sekretaris Meeting which is chaired by a structural officer
Komite. appointed by the Secretary of the Committee.
• Risalah Rapat Working Group dibuat oleh • Minutes of Working Group Meetings are
Sekretaris Komite dan disampaikan kepada made by the Secretary of the Committee and
peserta rapat dengan tembusan kepada submitted to the meeting participants with a
Voting Members. copy to the Voting Members.
• Working Group bertanggung-jawab dalam • The Working Group is responsible for
pembahasan bahan rapat serta rekomendasi the discussion of meeting materials and
yang akan disampaikan dalam Rapat Komite. recommendations to be presented in the
Committee Meetings.
• Dalam hal terdapat usul materi yang • In the event that any proposed material
dibahas dalam Rapat Working Group telah discussed in the Working Group Meeting has
menghasilkan rekomendasi yang tetap, maka resulted in a permanent recommendation,
proses pengesahan dan/atau persetujuannya the process of ratification and/or approval
dari Anggota dengan Hak Suara (Direksi & of the Member with the Voting Right (Board
EVP) dapat dilaksanakan secara sirkuler. of Directors & EVP) may be implemented in
circular.
Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Conduct of Duties and Frequency of Meetings
Selama tahun 2018, Asset & Liability Committee During 2018, the Asset & Liability Committee (ALCO)
(ALCO) telah melaksanakan 12 (dua belas) kali has conducted 12 (twelve) meetings and conducted
rapat dan melakukan berbagai program kerja yang various work programs with agenda as follows:
membahas agenda sebagai berikut:
Tanggal Agenda Pembahasan
No
Date Discussion Agenda
1 9 Januari 2018 1. Perhitungan Fund Transfer Pricing (FTP) mulai tanggal 10 Januari 2018
9 January 2018 Calculation of Fund Transfer Pricing (FTP) started on 10 January 2018
2. Perubahan Suku Bunga Kredit berlaku mulai tanggal 10Januari 2018
Amendment of Credit Interest Rate started on 10 January 2018
3. Perubahan Suku Bunga Simpanan berlaku mulai tanggal 10 Januari 2018
Amendment of Saving Interest Rate srarted on 10 January 2018
2 13 Februari 2018 1. Perhitungan Fund Transfer Pricing (FTP) mulai tanggal 15 Februari 2018
13 February 2018 Calculation of Fund Transfer Pricing (FTP) started on 15 February 2018
2. Perubahan Suku Bunga Kredit berlaku mulai tanggal 15 Februari 2018
Amendment of Credit Interest Rate started on 15 February 2018
3. Perubahan Suku Bunga Simpanan berlaku mulai tanggal 15 Februari 2018
Amendment of Saving Interest Rate srarted on 15 February 2018
3 14 Maret 2018 1. Perhitungan Fund Transfer Pricing (FTP) mulai tanggal 15 Maret 2018
14 March 2018 Calculation of Fund Transfer Pricing (FTP) started on 15 March 2018
2. Perubahan Suku Bunga Kredit berlaku mulai tanggal 15 Maret 2018
Amendment of Credit Interest Rate started on 15 March 2018
3. Perubahan Suku Bunga Simpanan berlaku mulai tanggal 15 Maret 2018
Amendment of Saving Interest Rate srarted on 15 March 2018
4 11 April 2018 1. Perhitungan Fund Transfer Pricing (FTP) mulai tanggal 12 April 2018
11 April 2018 Calculation of Fund Transfer Pricing (FTP) started on 12 April 2018
2. Perubahan Suku Bunga Kredit berlaku mulai tanggal 12 April 2018
Amendment of Credit Interest Rate started on 12 April 2018
3. Perubahan Suku Bunga Simpanan berlaku mulai tanggal 12 April 2018
Amendment of Saving Interest Rate srarted on 12 April 2018
5 14 Mei 2018 1. Perhitungan Fund Transfer Pricing (FTP) mulai tanggal 15 Mei 2018
14 May 2018 Calculation of Fund Transfer Pricing (FTP) started on 15 May 2018
2. Perubahan Suku Bunga Kredit berlaku mulai tanggal 15 Mei 2018
Amendment of Credit Interest Rate started on 15 May 2018
3. Perubahan Suku Bunga Simpanan berlaku mulai tanggal 15 Mei 2018
Amendment of Saving Interest Rate srarted on 15 May 2018
data kegiatan usaha PT Bank JTrust Indonesia business activities PT Bank JTrust Indonesia Tbk so
Tbk sehingga dapat memberikan hasil yang benar, as to provide correct, accurate, timely results and to
akurat, tepat waktu, dan dapat menjamin kerahasiaan maintain the confidentiality of information.
informasi.
Fungsi Function
Komite Pengarah Teknologi Informasi berfungsi The Information Technology Steering Committee
membantu Direksi dalam merumuskan dan functions to assist the Board of Directors in formulating
menetapkan rencana strategis dan kebijakan dalam and establishing strategic and policy plans in each
setiap tahapan penggunaan teknologi informasi sejak stage of the utilization of information technology since
proses perencanaan, pengadaan, pengembangan, the planning, procurement, development, operation,
operasional, pemeliharaan hingga penghentian dan maintenance to discontinuation and elimination of
penghapusan sumber daya teknologi informasi, untuk information technology resources, to improve the
meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengolahan effectiveness and efficiency of data processing of
data kegiatan usaha PT Bank JTrust Indonesia business activities PT Bank JTrust Indonesia Tbk so
Tbk sehingga dapat memberikan hasil yang benar, as to provide correct, accurate, timely results and to
akurat, tepat waktu, dan dapat menjamin kerahasiaan maintain the confidentiality of information.
informasi.
Wewenang Authorities:
1) Memberikan rekomendasi kepada Direksi yang 1) Provide recommendations to the Board of
terkait dengan Rencana Strategis Teknologi Directors in connection with the Information
Informasi (Information Technology Strategic Plan) Technology Strategic Plan that is in line with the
yang searah dengan rencana strategis kegiatan strategic plan of PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
usaha PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
2) Memberikan rekomendasi kepada Direksi yang 2) Provide recommendations to the Board of
terkait dengan kesesuaian proyek-proyek Directors in relation to the conformity of approved
Teknologi Informasi yang disetujui dengan Information Technology projects with the
Rencana Strategis Teknologi Informasi yang telah Information Technology Strategic Plan established
dibuat oleh PT Bank JTrust Indonesia Tbk dan juga by PT Bank JTrust Indonesia Tbk and also establish
Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Conduct of Duties and Frequency of Meeting
Selama tahun 2018, Komite Pengarah Teknologi During 2018, the Information Technology Steering
Informasi telah melaksanakan 2 (dua) kali rapat yang Committee has conducted 2 (two) meetings on the
membahas agenda sebagai berikut: following agenda:
Tanggal Agenda Pembahasan
No
Date Discussion Agenda
1 5 Februari 2018 Pembahasan Post Implementation Review Core Banking System Finacle
5 February 2018 Discussion on Post Implementation Review Core Banking System Finacle
2 23 Juli 2018 Pengajuan pengadaan Loan Origination System
23 July 2018 Proposal on Loan Origination System procurement
3.4 Komite Human Capital (Human Capital 3.4 Human Capital Committee
Committee)
Komite A: Committee A:
1. Memastikan keselarasan Kebijakan Human Capital 1. Ensure the alignment of Human Capital Policies
dengan strategi dan tujuan perusahaan; with corporate strategy and objectives;
2. Menetapkan strategi untuk mempertahankan 2. Establish strategies for sustaining sources and
sumber dan mengembangkan Human Capital developing qualified Human Capital;
yang berkualitas;
3. Membahas dan menyempurnakan berbagai 3. Discuss and refine various important policies
kebijakan penting terkait Human Capital; related to Human Capital;
4. Menetapkan program yang akan dijalankan 4. Establish programs to be implemented in relation
berkaitan dengan kebijakan Human Capital; to Human Capital policies;
5. Menyetujui usulan remunerasi untuk karyawan 5. Approve the remuneration proposal for new
baru level Department Head/setingkat ke atas. employees at Department Head level/above.
Komite B: Committee B:
1. Melakukan wawancara/interview/assessment 1. Conduct interviews/assessment of prospective
terhadap calon karyawan/ karyawan yang employee/employee promotion candidate for
diusulkan promosi untuk level Department Head/ Department Head level/above;
setingkat ke atas;
2. Menyetujui usulan rotasi, mutasi/demosi karyawan 2. Approve the rotation, employee transfer/demotion
untuk level Department Head/setingkat ke atas; for the Department Head level/above;
3. Menyetujui usulan remunerasi untuk karyawan 3. Approve the remuneration proposal for new
baru level Department Head/setingkat ke atas. employees at Department Head level/above.
Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Conduct of Duties and Frequency of Meeting
Selama tahun 2018, Komite Human Capital telah During 2018, the Human Capital Committee has
melaksanakan 18 (delapan belas) kali rapat sirkulasi conducted 18 (eighteen) circulation meetings related
terkait dengan proses rekrutmen dengan tujuan untuk to the recruitment process with the aim of meeting
memenuhi level Department Head/setingkat ke atas the needs of Department Head level/above with the
dengan agenda sebagai berikut: following agenda:
2 25 Januari 2018| 25 January 2018 Business Linkage Division Head Kantor Pusat | Head Office
3 05 Februari 2018| 05 February 2018 Team Head Kantor Pusat | Head Office
4 05 Februari 2018 | 05 February 2018 Team Head Kantor Pusat | Head Office
5 05 Februari 2018 | 05 February 2018 Team Head Cabang Surabaya | Surabaya Branch
6 07 Februari 2018 | 07 February 2018 Funding Management Division Kantor Pusat | Head Office
Head
7 03 Maret 2018 | 03 March 2018 IT Audit Department Head Kantor Pusat | Head Office
8 19 Maret 2018 | 19 March 2018 Operation Center Division Head Kantor Pusat | Head Office
9 09 April 2018 | 09 April 2018 Fix Asset & GA Department Head Kantor Pusat | Head Office
10 19 April 2018 | 19 April 2018 IT Project Management Kantor Pusat | Head Office
11 26 Juni 2018 | 26 June 2018 Branch Manager Cabang Palembang | Palembang Branch
12 22 Juni 2018 | 22 June 2018 Human Capital Division Kantor Pusat | Head Office
13 02 Juli 2018 | 02 July 2018 Financial Technology Solution Kantor Pusat | Head Office
Department Head
14 09 Juli 2018 | 09 July 2018 Cash Management Department Kantor Pusat | Head Office
Head
15 11 Juli 2018 | 11 July 2018 Fee Based Revenue Management Kantor Pusat | Head Office
Department Head
16 25 Agustus 2018 | 25 August 2018 Legal Business Support Kantor Pusat | Head Office
Department Head
17 15 Oktober 2018 | 15 October 2018 Bank Financial Institution Kantor Pusat | Head Office
Department Head
18 18 Desember 2018 | 18 December 2018 IT Operation & Infrastructure Kantor Pusat | Head Office
Department Head
Penilaian Kinerja Komite Human Capital Performance Evaluation of Human Capital Committee
Komite Human Capital telah berkontribusi dalam The Human Capital Committee has contributed to the
penyempurnaan dan penyelarasan kebijakan SDM improvement and alignment of HR policies with the
dengan strategi dan tujuan perusahaan sehingga Bank Company’s strategy and objectives so that the Bank
dapat berjalan sesuai strategi dan tujuan perusahaan can proceed based on the Company’s strategy and
yang diharapkan. objectives.
3.5 Komite Produk & Aktivitas Baru (PAB) 3.5 Committee of New Products & Activities (PAB)
Dengan semakin kompleksnya risiko terhadap produk With the increasing complexity of risks to new products
dan aktivitas baru yang diterbitkan Bank sehingga and activities issued by the bank, it is necessary to
diperlukan peningkatan kewaspadaan bank melalui raise bank awareness through comprehensive review
kajian dan analisa yang komprehensif agar produk dan and analysis so that new products and activities issued
aktivitas baru yang diterbitkan tidak menimbulkan will not cause any disadvantage, and the issuance of
dampak kerugian, serta penerbitan produk dan new products and activities should take into account
aktivitas baru harus memperhatikan ketentuan yang the relevant provisions of Bank Indonesia Regulation,
terkait dalam Peraturan Bank Indonesia, Surat Edaran Bank Indonesia Circular Letter, OJK Regulations, SOP
Bank Indonesia, Peraturan OJK, SOP Produk dan of New Products and Activities, and adoption of GCG
Aktivitas Baru, dan menerapkan prinsip-prinsip GCG. principles.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka PT Bank In relation thereto, PT Bank JTrust Indonesia Tbk has
JTrust Indonesia Tbk telah membentuk Komite Produk established a New Product & Activity Committee
& Aktivitas Baru (PAB). (PAB).
Fungsi Function
1. Memberikan masukan dan kajian terhadap rencana 1. Provide input and review of new product plans
produk dan aktivitas baru yang akan diterbitkan and activities to be issued by taking into account
dengan mempertimbangkan profil risiko yang the risk profile that may arise from the plan.
mungkin timbul dari rencana tersebut.
2. Membuat kajian dan masukan ke manajemen 2. Prepare a review and feedback to management
terhadap produk dan aktivitas bank, dalam rangka on bank products and activities, in order to adapt,
penyesuaian, pengkinian dan perubahan dengan update and change with reference to prevailing
mengacu pada regulasi dan ketentuan yang rules and regulations.
berlaku.
Kewenangan Authority
1. Melakukan tinjauan dan kajian secara komprehensif 1. Conduct a comprehensive review of the proposed
terhadap produk dan aktivitas baru yang diajukan. new products and activities.
2. Merekomendasikan keputusan Komite Produk 2. Recommend the decision of the New Products &
& Aktivitas Baru kepada Direksi terhadap suatu Activity Committee to the Board of Directors of a
produk dan aktivitas baru bank. new product and activity of the bank.
Tugas-Tugas Duties
1. Menyelenggarakan pertemuan/rapat untuk 1. Organize meetings to review the issuance of bank
mengkaji penerbitan produk dan aktivitas bank, products and activities, both for new products and
baik untuk produk baru maupun produk yang products that are already in operation if deemed
sudah berjalan apabila dirasa diperlukan. necessary.
2. Membahas regulasi/ketentuan baru yang berlaku 2. Discuss the newly enacted regulations that have
yang memiliki dampak pada operasional, produk, an impact on the operations, products, services
layanan dan teknologi bank, dalam rangka and technology of the bank, in the context of
penyesuaian, pengkinian dan perubahan yang adjustments, updates and changes to be made.
harus dilakukan.
3. Memberikan jawaban, penjelasan dan masukan 3. Provide answers, explanations and inputs to
kepada regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan regulators such as the Financial Services Authority
(OJK) dan Bank Indonesia (BI) atas kebijakan dan (OJK) and Bank Indonesia (BI) on policies and
ketentuan berkenaan dengan Produk dan Aktivitas regulations regarding New Products and Activities.
Baru.
Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Conduct of Duties and Frequency of Meeting
Di tahun 2018, Komite Produk & Aktivitas Baru (PAB) In 2018, the New Products & Activity Committee
telah menyelenggarakan 7 (tujuh) kali rapat yang (PAB) has organized 7 (seven) meetings that discuss
membahas agenda sebagai berikut: the following agenda:
No Tanggal Agenda Pembahasan
Date Discussion Agenda
1 31 Juli 2018 Internet banking Individu dan Internet Banking Mobile
31 July 2018 Individual Internet banking and Internet Banking Mobile
2 8 Agustus 2018 Rapat persiapan JTrust Bank sebagai Bank penyimpan dan margin
8 August 2018 JTrust Bank preparation Meeting as saving and margin Bank
3 10 Agustus 2018 Virtual Account and Pay Day Loan
10 August 2018
4 28 September 2018 Piloting ATM CRM
28 September 2018
5 9 Oktober 2018 Piloting Jtrust Virtual Account
9 October 2018
6 12 Oktober 2018 Debito on line dan QR payment
12 October 2018
7 13 Desember 2018 Piloting ATM Setor Tarik
13 December 2018
Penilaian Kinerja Komite Produk & Aktivitas Baru Performance Evaluation of PAB Committee
Komite Produk & Aktivitas Baru telah melakukan The New Product & Activity Committee has performed
fungsinya dengan memberikan masukan dan opini its function by providing input and opinion of the
produk-produk yang akan di-launching/diterbitkan. products to be launched/published. Opinion is made
Pemberian opini dilakukan melalui memo dan juga through memo and also evaluation at the meetings
evaluasi pada saat pertemuan tentang produk pertaining to the product. Some of the products that
tersebut. Beberapa produk yang telah dibahas antara have been discussed include: publishing bancassurance
lain: penerbitan produk bancassurance, Giro bisnis products, Business account and Community Savings
dan rencana Tabungan Komunitas (Tabungan Moe). plans (Tabungan Moe). Discussions are made in
Pembahasan yang dilakukan berkaitan dengan risiko relation to risks arising from new products, applicable
yang timbul dari produk baru, ketentuan yang berlaku provisions relating to such products, the legality of
yang berhubungan dengan produk tersebut, legalitas cooperative agreements and operational systems.
dari perjanjian kerja sama dan sistem operasional.
Keputusan yang diambil oleh Komite Produk & Decisions made by the New Products & Activity
Aktivitas Baru akan menjadi rekomendasi bagi Committee will be a recommendation for management
manajemen untuk memutuskan kebijakan terhadap to decide policies for such product. This is the most
suatu produk. Ini merupakan hal yang paling penting important matter for the launch of the New Products
dari kehadiran Komite Produk & Aktivitas Baru. Kinerja & Activity Committee. The performance of the New
Komite Produk & Aktivitas Baru diwujudkan melalui Products & Activity Committee is realized through
masukan yang tepat dan akurat terhadap produk- appropriate and accurate inputs on published
produk yang diterbitkan, memberikan saran dan products, by advising and reviewing and keeping
kajian serta menjaga agar produk-produk tersebut the products from conflicting with the applicable
tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku. provisions. Such inputs will assist management in
Dengan adanya masukan tersebut manajemen akan determining the policy.
terbantu dalam menentukan kebijakan.
keputusan kredit dimana setiap keputusan kredit every credit decision is made by 2 (two) independent
minimal dilakukan oleh 2 (dua) orang pemegang authorities, derived from Business Unit on one side,
kewenangan yang independen, berasal dari Business and Credit Risk Reviewer (CRR) on the other side. The
Unit di satu pihak, dan Credit Risk Reviewer (CRR) Credit Approval process is conducted by the Credit
pada pihak lainnya. Proses Persetujuan Kredit secara Committee in accordance with the limit of authority.
four-eyes dilakukan oleh Komite Kredit sesuai limit
kewenangannya.
Inisiasi kredit dan pengajuan proposal kredit Credit initiation and credit proposal submission are
dilakukan oleh Business Unit. Credit Risk Reviewer conducted by Business Unit. Credit Risk Reviewers
akan melakukan kaji ulang (review) dan memberikan will conduct reviews and provide recommendations
rekomendasi terhadap proposal kredit yang telah on credit proposals made by Business Units. In the
dibuat oleh Business Unit. Dalam proses review, review process, Business Units may request Credit
Business Unit dapat meminta unit Credit Risk Reviewer Risk Review unit to undertake project visits (on the
untuk melakukan kunjungan proyek (on the spot), spot), particularly in order to assess a complex credit
khususnya dalam rangka menilai suatu permohonan application. The credit proposal or initiation is made
kredit yang dinilai kompleks. Proposal atau inisiasi completely by the Business Unit in accordance with
kredit dibuat secara lengkap oleh Business Unit the Bank Credit Implementation Guidelines and other
sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Kredit Bank provisions such as the memorandum of procedures
dan ketentuan-ketentuan lain seperti memorandum which govern SOP for loan process.
prosedur yang mengatur mengenai SOP pemberian
kredit.
Rapat Komite Kredit (RKK) dihadiri oleh pejabat Credit Committee Meetings (RKK) are attended
pemegang kewenangan memutus kredit sesuai limit by officers who have the authority to terminate the
yang ditetapkan (voting member), perekomendasi, credit based on the stipulated limit (voting member),
pengusul, dan non voting member yaitu Divisi recommendation, proposal, and non voting members
Corporate Legal & Compliance. which are Corporate Legal & Compliance Division.
Pemutus kredit adalah pejabat yang karena Credit decision maker is an officer whose ability,
kemampuan, kompetensi dan integritasnya diberi competence and integrity are authorized to approve
wewenang untuk memutus kredit kredit yang mewakili credits representing Business Unit and Credit Risk
fungsi Business Unit dan Credit Risk Reviewer sesuai Reviewer in accordance with the four eyes principle.
dengan four eyes principle.
Keputusan kredit di bawah kewenangan Direksi/EVP Credit decisions under the authority of the Board
dilakukan oleh minimal 2 (dua) Pemegang Kewenangan of Directors/EVP shall be conducted by at least 2
Memutus Kredit (PKK) yaitu individu yang diberi (two) Authorized Parties to Approve Credit (PKK) i.e.
kewenangan memutus kredit mewakili Business Unit individuals authorized to approve credit representing
dan Credit Risk Reviewer dengan Batas Wewenang Business Units and Credit Risk Reviewer with the
Memutus Kredit yang ditetapkan oleh Direksi. Limit of Authority to Approve Credit stipulated by the
Board of Directors.
Dengan demikian sesuai limit kredit yang ditetapkan Accordingly, in accordance with the credit limit
dalam Pedoman Pelaksanaan Kredit di tahun 2018 stipulated in the Credit Implementation Guidelines
bahwa kewenangan Komite Kredit terdiri atas: 2018 that the authority of Credit Committee is as
follows:
Pemegang Kewenangan dapat dikategorikan menjadi Authority owner can be categorized into 2 (two):
2 (dua), yaitu:
a) Pemegang Kewenangan Kategori A a) Authority Category A
1) Lembaga yang memutus kredit tertinggi, 1) The highest decision authority, at least
minimal terdiri dari 2 (dua) pihak yaitu dari comprises of 2 (two) parties: Business or
Direksi Business atau Treasury & Funding Treasury & Funding Director and Business
2) Kategori A dibagi menjadi 3 sub kategori, 2) Category A is divided into 3 sub categories as
antara lain: follow:
(a) Kategori A1 (> Rp50 miliar) (a) Category A1 (>Rp50 billion)
Mekanisme persetujuan melalui RKK. Approval mechanism through RRK
Voting Member: Voting Member:
Keputusan kredit wajib diputuskan dan Credit decision is obligated to be decided and
ditandatangani oleh 3 Direksi di bawah ini: signed by these 3 Directors:
• President Director - President Director
• MD Business Risk - MD Business Risk
• MD Business atau MD Treasury & - MD Business or MD Treasury & Funding
Funding
Non Voting Member: Non Voting Member:
• MD Risk, Legal & Compliance (wajib - MD Risk, Legal & Compliance (required
menandatangani keputusan kredit to sign the credit decision and present in
dan hadir pada RKK) RKK)
• Compliance Division Head dan - Compliance Division Head and Corporate
Corporate Legal Division Head (wajib Legal Division Head (required to make
membuat opini kepatuhan dan tidak compliance opinion and not obligated to
diwajibkan menghadiri RKK) present at RKK)
• Risk Management Division Head - Risk Management Division Head (as
(sebagai pejabat pengganti replacement officer replacing Compliance
Compliance Division Head) Division Head)
Propose: Propose:
• Business Unit (wajib membuat NAK); - Business Unit (required to make NAK);
dan and
• Credit Risk Reviewer Unit (wajib - Credit Risk Reviewer Unit (required to
membuat ARR). make ARR).
(b) Kategori A2 (> Rp20 – 50 miliar) (b) Category A2 (>Rp20 – 50 billion)
Mekanisme persetujuan melalui Sirkulasi The approval mechanism is through Circulation
dan apabila dipandang perlu dilakukan and, if necessary, required to conduct RKK
RKK sesuai dengan permintaan President according to the request from President
Director. Director.
Propose: Propose:
• Business Unit (wajib membuat NAK); - Business Unit (required to make NAK);
dan and
• Credit Risk Reviewer Unit (wajib - Credit Risk Reviewer Unit (required to
membuat ARR). make ARR).
(c) Kategori A3 (> Rp5 – 20 miliar) (c) Category A3 (> Rp5 – 20 billion)
Mekanisme persetujuan melalui Sirkulasi. Approval mechanism conducted through
Circulation.
Propose: Propose:
• Business Unit (wajib membuat NAK); - Business Unit (required to make
dan NAK); and
• Credit Risk Reviewer Unit (wajib - Credit Risk reviewer Unit (required to
membuat ARR). make ARR).
(3) Apabila President Director berhalangan 3) Should the President Director is present,
hadir, maka dapat digantikan dengan 2 hence it can be replaced with 2 (two)
(dua) orang MD yang ditunjuk secara MD appointed in writing and specifically
tertulis dan khusus oleh President Director by President Director as credit decision
sebagai pemutus kredit. maker.
(4)
Khusus untuk MD pengusul yang 4) For MD who propose that lead Business
membawahi Business Unit atau Treasury & Unit or Treasury & Funding, should they
Funding apabila berhalangan hadir, maka are not able to present, hence replaceable
dapat digantikan dengan 2 (dua) orang with 2 (two) EVP that has ample
EVP yang memiliki kompetensi yang competencies in credit sector.
memadai di bidang perkreditan.
(2) Pemegang Keputusan Kredit (PKK) adalah 2) Credit Decision maker (PKK) is an individual (or
individu (atau pejabat Bank secara ex- Bank officer in ex-officio) that given an authority
officio) yang diberikan kewenangan memutus to decide credit in second level in line with credit
kredit di tingkat kedua sesuai dengan Batas disbursement limit (BWMK). BWMK is the amount
Wewenang Memutus Kredit (BWMK). BWMK of limit that given by the Board of Directors to
merupakan besarnya limit yang diberikan oleh decide credit in four eyes principle.
Direksi untuk memutus kredit secara four eyes
principle.
(3) Kategori B dibagi menjadi 2 sub kategori, 3) Category B consists of 2 sub categories:
antara lain:
(a) Kategori B1 (≤ Rp10 miliar) (a) Category B1 (≤ Rp10 billion)
Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Conduct of Duties and Frequency of Meeting
Selama tahun 2018, Komite Kredit telah melaksanakan During 2018, the Credit Committee has conducted
rapat sesuai kebutuhan dan permohonan kredit. meetings based on needs and credit applications.
Selanjutnya program kerja yang dilaksanakan adalah The further work program being implemented is to
memastikan keputusan kredit telah sesuai dengan ensure that the credit decision is in accordance with
Kebijakan Perkreditan Bank dan Pedoman Pelaksanaan the Credit Policy of Bank and Guidelines for Credit
Kredit PT Bank JTrust Indonesia Tbk yang berlaku. Implementation of PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
Fungsi Kepatuhan adalah serangkaian tindakan atau The Compliance Function is a series of tasks or
langkah-langkah yang bersifat preventif (ex-ante) measures that are preventive in nature to:
untuk:
a. Mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan a. Realize and implement the compliance culture at
pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan all levels of the organization and activities of the
usaha Bank. Bank.
b. Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh b. Manage compliance risks faced by the Bank.
Bank.
c. Memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem, c. Ensure that the policies, regulations, systems and
dan prosedur, serta kegiatan usaha Bank telah procedures, as well as business activities of the
sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan Bank are in accordance with the provisions of
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bank Indonesia/Financial Services Authority and
the prevailing legislations.
d. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen d. Ensure the Bank is in compliance with the
yang dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa commitments made to Financial Services
Keuangan dan/atau otoritas pengawas lain yang Authority and/or other relevant supervisory
berwenang. authorities.
Komitmen penerapan fungsi kepatuhan perlu The commitment for the implementation of the
dilaksanakan secara konsisten dan merupakan unsur compliance function should be carried out consistently
yang penting dalam meminimalkan risiko kepatuhan and is an important element in minimizing compliance
dan membangun budaya kepatuhan. risk and building a compliance culture.
4.1.1. Peran Dewan Komisaris dan Direksi 4.1.1. Role of the Board of Commissioners and
Directors
Dewan Komisaris dan Direksi memegang peranan The Board of Commissioners and the Board of
penting dalam melakukan pengawasan aktif antara Directors have an important role in conducting active
lain dalam bentuk persetujuan atas kebijakan dan surveillance, among others in the form of approval
prosedur, pelaporan secara periodik, dan permintaan of policies and procedures, periodic reports, and
penjelasan. Fungsi Kepatuhan yang bersifat ex-ante requesting explanations. The Compliance Function is
(sebelum terjadi event yang tidak diharapkan) dapat preventive and anticipative in nature, and carried out in
terlaksana secara menyeluruh (comprehensive), yaitu a comprehensive manner, not only through enforcing
tersedianya kebijakan/peraturan, Standar Operasional the policies/regulations and standard operating
Prosedur (SOP), juga pencegahan langsung oleh procedures (SOP), but also directly preventing the
para pelakunya jika telah terjadi internalisasi budaya perpetrators. This environment can only be created if
kepatuhan secara menyeluruh bagi seluruh karyawan there has been a comprehensive internalization of the
sehingga karyawan diharapkan memiliki kesadaran compliance culture to all employees so they are well
atas risiko di masing-masing unit kerjanya. aware of the risks in each of their work units.
a. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan a. The Board of Commissioners is required to actively
aktif terhadap pelaksanaan Fungsi Kepatuhan di monitor the implementation of compliance
Bank, dengan: function at the Bank through:
a) Mengevaluasi pelaksanaan Fungsi Kepatuhan a) Evaluating the implementation of Bank
Bank paling kurang 2 (dua) kali dalam Compliance Function at least 2 (two) times
Bank melaksanakan mitigasi risiko kepatuhan sejalan Bank carry out mitigation implementation of
dengan perkembangan, tantangan serta risiko usaha compliance risk in line with the development and
Bank yang semakin besar dan kompleks. increased complexity, challenges, and risks of the
Bank’s business.
Fungsi Kepatuhan pada satuan kerja kepatuhan The role of the compliance work unit in addition to
selain memiliki kemampuan pemantauan yang monitor preventory and anticipatory capabilities,
bersifat ex-ante, juga secara berkesinambungan is to perform Compliance Risk management on an
melakukan pengelolaan Risiko Kepatuhan selaras ongoing basis in line with the implementation of risk
dengan penerapan manajemen risiko di Bank secara management of the Bank as a whole.
keseluruhan.
BUDAYA KEPATUHAN
Nilai, Perilaku, Tindakan
COMPLIANCE CULTURE
Value, Behaviour, Actions
Operational Bank Fungsi Kepatuhan Bank | Bank Compliance Function Satuan Kerja Audit
Bank Operations Kontrol Desain | Control Design Internal Audit Unit
a. First Lines of Defense, merupakan peran lini a. First Lines of Defense, a role represented by the
pertahanan pertama yang diwakili oleh Unit Bisnis Business Units and Support Units that serves as
dan Unit Pendukung yang berfungsi sebagai the risk-taking and risk owner unit, where they
unit pengambil dan pemilik risiko (risk taking pursue business growth and make decisions which
and risk owner unit), dimana mereka mengejar take into account risk aspects.
pertumbuhan usaha dan mengambil keputusan
yang mempertimbangkan aspek risiko.
b. Second Lines of Defense, merupakan lini b. Second Lines of Defense, carried out by the Risk
pertahanan kedua yang dilakukan oleh Risk Management Division and the Compliance Division,
Management Division dan Compliance Division which serves as a risk control unit, whose duties
yang berfungsi sebagai risk control unit, yang include: establishing the framework and internal
tugasnya antara lain: menetapkan kerangka dan regulations on the management of risk, both in
regulasi internal mengenai pengelolaan risiko, financial and non-financial nature; monitoring of
baik yang sifatnya finansial maupun non finansial; how the business and non-business functions are
melakukan pemantauan terhadap bagaimana carried out in the corridors of risk management
fungsi bisnis dan non bisnis dilaksanakan dalam policies and established standard operating
koridor kebijakan manajemen risiko, dan prosedur procedures ex ante (preventive measures).
standar operasional yang telah ditetapkan. Lini
pertahanan ini melakukan serangkaian tindakan
atau langkah-langkah yang bersifat preventif/
pencegahan (ex ante).
c. Third Lines of Defense, merupakan lini pertahanan c. Third Lines of Defense, carried out by the internal
ketiga yang dilaksanakan oleh auditor internal auditor who serves as risk assurance. Auditors
yang berfungsi sebagai risk assurance. Auditor are independent and responsible directly to the
4.1.3. Kunci Keberhasilan dan Tantangan Dalam 4.1.3. Key of Success and Challenges in the
Penerapan Fungsi Kepatuhan Implementation of the Compliance Function
PT Bank JTrust Indonesia Tbk terus berupaya PT Bank JTrust Indonesia Tbk continuously strives to
meningkatkan sinergi antara fungsi kepatuhan dan improve the synergy between the compliance function
fungsi bisnis tetap berjalan dengan baik apabila and business functions given the following key success
serangkaian faktor kunci keberhasilan (key success factors are maintained and implemented namely:
factor) dapat dipenuhi, yaitu:
• Start From The Top • Start From the Top
Komitmen tinggi dari Direksi dan Dewan The high commitment of the Board of
Komisaris, termasuk para pejabat eksekutif Commissioners, Board of Directors, and
organisasi tersebut. Keberadaan kebijakan dan Executive Officers of the organization. The
prosedur kepatuhan yang telah ditetapkan harus prevailing compliance policies and procedures
diupayakan semaksimal mungkin oleh seluruh are fully adhered to at all levels of management
jajaran manajemen sesuai dengan tugas, tanggung in accordance with their respective duties,
jawab dan wewenangnya masing-masing. responsibilities, and authorities.
• Compliance Procedure and Policy in Place • Compliance Procedure and Policy in Place
Keberadaan kebijakan dan prosedur kepatuhan The existence of formal compliance policies and
formal merupakan kunci keberhasilan karena procedures is a key to success because it reflects
hal tersebut mencerminkan kesiapan dan the readiness and seriousness of an organization
kesungguhan suatu organisasi untuk menerapkan to implement the compliance functions as
fungsi kepatuhan sebagaimana diamanatkan mandated by the regulator. These compliance
oleh regulator. Harus jelas tergambar uraian policies and procedures should clearly illustrate
tugas, tanggung jawab dan wewenang fungsi the duties, responsibilities, and authority of the
kepatuhan dalam mengelola risiko yang dihadapi compliance function in managing the risks faced
oleh organisasi, termasuk tata cara pengelolaan by the organization, including the procedures for
isu-isu utama risiko yang mencakup proses managing the main issues of risk that includes
identifikasi, pengukuran, penilaian dan mitigasi the identification, measurement, assessment, and
risiko kepatuhan. mitigation of compliance risk.
daya manusia dan infrastruktur lainnya seperti other infrastructure, such as information systems
teknologi sistem informasi baik untuk pelaporan technology, both for reporting and data storage.
maupun penyimpanan data. Dalam hal ini perlu In this respect, the conditions of the human
dicermati kondisi sumber daya manusia, dalam resources must be observed, human resources that
artian diperlukan sumber daya manusia yang have multi-talent or skills is required, considering
memiliki multi-talent atau skills mengingat isu-isu compliance issues are so broad in scope and
kepatuhan yang demikian luas cakupannya dan dynamically changing.
senantiasa berubah secara dinamis.
2. Tugas dan tanggung jawab tersebut tidak 2. The duties and responsibilities does not eliminate
menghilangkan hak dan kewajiban Direktur the rights and obligations of the Director in charge
yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan sebagai of the Compliance Function as a member of the
anggota Direksi Bank sebagaimana diatur dalam Board of Directors of the Bank as stipulated in the
Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas. Law on Limited Liability Companies.
4. Perubahan terakhir di tahun 2018 atas Struktur 4. The latest amendment in 2018 on the Organizational
Organisasi unit kerja/Divisi di bawah Direktur Structure under the Director responsible for the
yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan compliance function Board of Directors Decree
berdasarkan SK Direksi Nomor 24.04/S.Kep. (SK) No. 24.04/S.Kep.DIR-HCD/JTRUST/X/2018
DIR-HCD/JTRUST/X/2018 tertanggal 24 Oktober dated 24 October 2018 on the Organizational
2018 tentang Struktur Organisasi PT Bank JTrust Structure of PT Bank JTrust Indonesia Tbk.,
Indonesia Tbk., dimana Compliance Division (CPD) where Compliance Division (CPD) is merged with
digabungkan dengan Corporate Legal & Litigation Corporate Legal & Litigation Division (CLLD) and
Division (CLLD) menjadi nama Corporate Legal & become Corporate Legal & Compliance Division
Compliance Division (CLCD) sehingga Direktur (CLDC) hence the Director of Compliance
Kepatuhan membawahkan Corporate Legal & oversees Corporate Legal & Compliance Division,
Compliance Division, dan Risk Management and Risk Management Division (RMD).
Division (RMD).
5. Struktur Organisasi Corporate Legal & Compliance 5. The Organizational Structure of Corporate Legal &
Division PT Bank JTrust Indonesia Tbk berdasarkan Compliance Division PT Bank JTrust Indonesia Tbk
SK Direksi Nomor 31.45/S.Kep-DIR-HCD/ based on Directors Decree No. 31.45/S.Kep-DIR-
JTRUST/X/ 2018 tertanggal 31 Oktober 2018 yang HCD/JTRUST/X/ 2018 dated 31 October 2018 that
berlaku sejak tanggal 01 November 2018 sebagai valid started on 01 November 2018 is as follows:
berikut:
Divisi Compliance
Compliance Division
MD Risk, Legal &
Compliance
L2/
Division Head/ Corporate legal
Deputy Division & Compliance
Head Division Head
L3/ Regulatory
Compliance Dept. Anti Money
Department Laundering & Product
Head Head Litigation
Counter Financing Advice & Policy
Terorism
L4/
Section Head/
Senior Officer/ Regulatory
Ass. Section Compliance
Head/
Officer
Good Corporate
Governance
Admin
Support
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung In carrying out its duties and responsibilities in the
jawabnya di Direktorat Risk, Legal & Compliance, Directorate of Risk, Legal & Compliance, Director
Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan that oversee the Compliance Function is assisted
dibantu oleh Kepala Divisi Corporate Legal & by Corporate Legal & Compliance Division Head
Compliance (Corporate Legal & Compliance that oversee the incorporation of Corporate Legal
Division Head) yang membawahkan gabungan dari Working Unit (consist of Product Advice & Policy
Unit Kerja Corporate Legal (meliputi Departemen Department, Litigation Department, and Admin
Product Advice & Policy, Departemen Litigation, Support) with Compliance Working Unit (consist
dan Admin Support) dengan Satuan Kerja of Regulatory Compliance Department, and Anti
Kepatuhan (meliputi Departemen Regulatory Money Laundering & Counter Financing Terrorism
Compliance, dan Departemen Anti Money Department).
Laundering & Counter Financing Terrorism).
Pejabat dan staf di Divisi/Satuan Kerja Kepatuhan Officers and staff of the Compliance Division/
tidak ditempatkan pada posisi menghadapi Work Unit are not assigned in the position which
conflict of interest dalam melaksanakan tanggung faces conflict of interest in carrying out their
jawab Fungsi Kepatuhan. compliance function responsibilities.
Dalam rangka melaksanakan Fungsi Kepatuhan In implementing the Bank’s compliance function,
Bank, Divisi/Satuan Kerja Kepatuhan memiliki the duties and responsibilities of Compliance
tugas dan tanggung jawab antara lain: Division include:
a) Membuat langkah dalam rangka mendukung a) Take steps to support the creation of
terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh compliance culture in all Bank’s business
kegiatan usaha Bank pada setiap jenjang activities at every level of the organization.
organisasi.
b) Berkoordinasi dengan Satuan Kerja Manajemen b) Coordinating with the Risk Management
Risiko untuk melakukan identifikasi, Unit for the identification, measurement,
pengukuran, pemantauan, dan pengendalian monitoring, and control of the Compliance
terhadap Risiko Kepatuhan dengan mengacu Risk with reference to Financial Services
pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan Authorities Regulation concerning the
mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Implementation of Risk Management for
Bank Umum. Commercial Banks.
c) Menilai dan mengevaluasi kecukupan, dan c) Assessing and evaluating the effectiveness,
kesesuaian kebijakan, ketentuan, maupun adequacy, and suitability of policies,
prosedur yang dimiliki oleh Bank dengan regulations, and systems and procedures of
ketentuan peraturan perundang-undangan. the Bank with the prevailing legislations.
d) Melakukan kaji ulang dan/atau d) Reviewing and recommending update and
merekomendasikan pengkinian dan refinement of policies, regulations, and
penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem systems and procedures of the Bank to comply
maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank with Financial Services Authorities regulations
agar sesuai dengan ketentuan Otoritas and the prevailing legislations.
Jasa Keuangan dan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
e) Melakukan upaya untuk memastikan bahwa e) Ensuring that the policies, regulations, systems
kebijakan, ketentuan, dan prosedur, serta and procedures, as well as business activities
kegiatan usaha Bank telah sesuai dengan of the Bank are in accordance with the
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan provisions of Financial Services Authorities
ketentuan peraturan perundang-undangan. and the prevailing legislations.
f) Melakukan tugas lain yang terkait dengan f) Performing other tasks related to the
Fungsi Kepatuhan, antara lain: Compliance Function, among others:
4.1.5. Program Kerja Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan 4.1.5. Work Program on Implementation of the Bank’s
Bank Compliance Function
Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab Direktur In accordance with the duties and responsibilities
yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan, selama tahun of the Director in charge of Compliance Function,
2018 Satuan Kerja Kepatuhan telah melaksanakan during 2018, the Compliance Function Work Unit
Fungsi Kepatuhan Bank pada seluruh unit kerja has implemented the Bank’s Compliance Function
sebagai berikut: throughout the work units as follows:
1. Pemantauan tingkat kepatuhan Bank terhadap 1. Monitoring the level of the Bank’s compliance to
seluruh ketentuan dan peraturan perundang- all applicable rules and regulations as follows:
undangan yang berlaku sebagai berikut:
b) Sesuai dengan ketentuan regulator yang b) According to the prevailing provisions by the
berlaku tentang Transparansi dan Publikasi regulator on Transparency and Publication
Laporan Bank, Bank masih terdapat sanksi of Bank Report, the Bank still has sanction
peringatan/teguran, administrasi dan denda for warning, administration and fine for the
kewajiban membayar terhadap proses dan process and deliveries of the Bank’s Report
penyampaian Laporan Rutin Bank kepada to the regulator (Financial Services Authority/
Regulator (Otoritas Jasa Keuangan/Bank Central Bank). It will continuously become the
Indonesia). Hal ini akan terus menerus Bank’s main attention on reporting compliance
menjadi perhatian khusus Bank terhadap to the Stakeholders.
pelaksanaan kepatuhan pelaporan kepada
pihak Stakeholders.
d) Dalam melakukan monitoring perkreditan d) In monitoring credit activities, there are credit
terdapat proses analisa kredit yang perlu analysis process that required to be conducted
dilakukan secara lebih optimal termasuk optimally including credit monitoring as well
monitoring kredit serta pemenuhan as data completion, where some of the details
kelengkapan data, dimana masih terdapat are not depicted/informed, such as:
beberapa hal yang tidak dicantumkan/
diinformasikan antara lain:
a. Belum dipenuhi Regulasi Eksternal, antara a. External Regulation is not yet available,
lain: penggunaan Data BMPK tidak terkini, such as: the BMPK data is not updated,
Tanggal BI Checking/Tanggal Surat the date of BI Checking/ Date for Credit
Permohonan Kredit/ Surat Permohonan Proposal/Letter for Credit Proposal is
Kredit tidak dicantumkan dalam not depicted in NAK, Unaudited Financial
NAK, Laporan Keuangan Unaudited, Report, document completion that
Kelengkapan dokumen yang diwajibkan required in NAK, and BI Checking problem.
dalam NAK, dan masalah BI Checking.
b. Belum dipenuhi secara optimal internal b. Internal policy that has not fulfilled
policy, antara lain: penetapan provisi, suku optimally, such as: determination of
bunga, dan BAK tidak sesuai counter rate; provisions, interest rate, and BAK is not
Rasio CCR tidak sesuai dengan ketentuan; matching with counter rate; CCR ratio
Hal-hal yang tidak dicantumkan dalam does not match with provisions; Other
NAK. details that are not depicted in NAK.
c. Belum dipenuhi aspek keuangan, antara c. Financial aspect that has not been
lain: profil risiko sesuai informasi & data fulfilled, such as: risk profile according to
keuangan khusus dengan Risk Rating information and special financial data with
“High” dan mitigasi risikonya; Rasio NPF “High” Risk Rating and its risk mitigation;
tidak dicantumkan dalam NAK; Analisa NPF Ratio is not depicted in NAK;
Kebutuhan Modal Kerja: Penentuan Working Capital requirement analysis;
proyeksi penjualan agar menggunakan Determination of sales projection in order
sumber data yang sama sebagaimana to use the same data source as shown in
tertuang pada “Tabel Rencana Penjualan”. “Sales Plan Table.”
d. Belum dipenuhi aspek legalitas, antara d. Legal aspect that is not fulfilled, such as:
lain: Legalitas usaha yang diberikan tidak legal basis for the business is not shown in
dicantumkan dalam NAK, atau tidak NAK, or incomplete, or expired when the
lengkap, atau sudah jatuh tempo pada credit is proposed.
saat kredit diajukan.
e) Selama tahun 2018 terdapat 1 (satu) kasus e) During 2018, there are 1 (one) fraud case as
fraud (penipuan) sebesar Rp267 juta yang much as Rp267 million that committed by an
dilakukan oleh Pegawai Tetap. Bank telah employee. The Bank has settled this internal
melakukan penyelesaian kasus internal fraud fraud case according to the company’s policy
tersebut sesuai dengan kebijakan perusahaan and SOP on Anti-Fraud Strategy. This fraud
dan SOP Strategi Anti Fraud. Kasus fraud case has already reported to OJK according
tersebut telah dilaporkan kepada OJK sesuai to the prevailing provisions.
dengan ketentuan yang berlaku.
f) Bekerja sama dengan unit kerja SKAI dalam f) Cooperates with SKAI working unit in
memantau pelaksanaan/progress tindak monitoring the implementation/progress on
lanjut hasil temuan Tim Pengawas OJK yang follow up the findings from Supervisory Team
masih belum diselesaikan maupun temuan from OJK that has not been completed as well
Hasil Audit internal yang dilakukan SKAI pada as findings from Internal Audit that carried out
seluruh unit kerja di Kantor Pusat dan seluruh by SKAI in entire working unit in Head Office
Kantor Cabang/Capem. and entire Branch Offices.
2. Melakukan pemantauan atas aktivitas yang 2. Conduct monitoring on activities related to permit
berkaitan dengan perizinan pembukaan/relokasi/ in opening/relocating/closing and changing office
penutupan dan perubahan status jaringan kantor network status through:
yaitu melalui:
b) Koordinasi dengan project manager (Unit b) Coordination with project manager (related
Kerja terkait yang berwenang). working unit)
d) Melakukan kunjungan (on-site) sekaligus d) Making on-site visit to see and ensure
untuk melihat dan memastikan kesiapan infrastructure and means to office locations
sarana dan prasarana ke lokasi kantor yang that will be proposed to the Financial Services
diajukan permohonannya kepada Otoritas Authority/Bank Indonesia.
Jasa Keuangan/Bank Indonesia.
Sampai dengan periode Desember 2018, PT Until December 2018 period PT Bank JTrust
Bank JTrust Indonesia Tbk telah mengajukan Indonesia Tbk submitted the Opening or
Pembukaan maupun Relokasi, Penutupan, dan Relocation, Closure, and Increase/Decrease of
Peningkatan/Penurunan Status Jaringan Kantor Office Network Status approved by the Financial
yang telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan/ Services Authority/Bank Indonesia and were
Bank Indonesia dan telah diklasifikasikan dengan classified with details:
rincian:
Sampai dengan periode akhir Desember 2018 jumlah Up to December 2018 the number of branch network
jaringan kantor menjadi sebanyak 47 kantor dengan of 47 offices is as follows:
perincian sebagai berikut:
Jumlah
Total
Jenis Kantor Type of Office
Sampai dengan Juni 2018 Sampai dengan Desember 2018
Up to June 2018 Up to December 2018
Kantor Wilayah - - Regional Office
Kantor Cabang 19 22 Branch Office
Kantor Cabang Pembantu 24 23 Sub-branch Office
Kantor Kas 3 2 Cash Office
Total 46 47 Total
7. Menyampaikan laporan secara berkala kepada 7. Deliver periodic reports to the OJK on the
OJK tentang pelaksanaan tugas Direktur yang implementation of the tasks of the Director
Membawahkan Fungsi Kepatuhan dalam bentuk: responsible for Compliance Function in the form
of:
a) Laporan Rencana kerja kepatuhan, yang a) Report of compliance work plan which is
dimuat dalam rencana bisnis Bank. contained in the Bank’s business plan.
b) Laporan khusus mengenai kebijakan dan/ b) A special report on the policies and/or the
atau keputusan Direksi yang menurut Direktur Board of Directors’ decision that according
yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan telah to the Director in charge of the Compliance
menyimpang dari ketentuan Bank Indonesia/ Function notwithstanding the provisions
OJK dan/atau peraturan perundang- of Bank Indonesia/OJK and/or prevailing
undangan. legislation.
Periode
Period
Jenis Laporan
Type of Report Semester II Semester I
(Juli 2018 s/d Desember 2018) (Januari 2018 s/d Juni 2018)
July 2018 to December 2018 January 2018 to June 2018
LTKM/STR 18 laporan | report 14 laporan | report
LTKT/CTR 1.934 laporan | report 1.630 laporan | report
LTKL/IFTI 2.389 laporan | report 2.420 laporan | report
SIPESAT 11.066 nasabah | customers 3.940 nasabah | customers
Penundaan/Penghentian sementara transaksi nasabah kepada
PPATK
Nihil 3 laporan | report
Suspension/temporary cancellation of customer transaction to
PPATK
Keterangan | Note:
LTKM/STR : Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan | Suspicious Transaction Report
LTKT/CTR : Laporan Transaksi Keuangan Tunai | Cash Transaction Report
LTKL/IFTI : Laporan Transaksi Keuangan dari dan ke LN | International Fund Transfer Instruction
SIPESAT : Sistem Informasi Pengguna Jasa Terpadu | Integrated Services User Information System
7) Distribusi/penyebaran data Daftar Terduga 7) Distribution of List of Alleged Terrorist and Terrorist
Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) dan Daftar Organization (DTTOT) data and List of Funding
Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal for Mass Destruction Weapon Proliferation data
dari Otoritas Jasa Keuangan/Polri kepada seluruh from the Financial Services Authority/Police to
kantor cabang melalui mekanisme upload, serta all branch offices via mechanisms of automatic
melakukan identifikasi melalui pengecekan secara uploading and checking to the customer database
otomatis ke database nasabah untuk mendeteksi to detect possible similarities/names/profiles
kemungkinan kesamaan/ kemiripan nama/profil performed on the Smart AML system.
yang dilakukan di sistem Smart AML.
8) Kegiatan Lainnya, antara lain: 8) Other Activities, namely:
a. Melakukan koordinasi dengan IT Division, a. Coordination with IT Division, Operation
Operation Division (OPD), Financial Control Division (OPD), Financial Control Division
Division (FCD), dan SKMR terkait Pelaporan (FCD), and SKMR related to Customer Tax
Perpajakan Nasabah baik nasabah Domestik Report both Domestic and Foreign Customers
maupun Nasabah Asing Sesuai dengan PMK in line with PMK No. 70/PMK.03/2017.
No. 70/PMK.03/2017.
b. Melakukan koordinasi dengan IT Division dan b. Coordinate with IT Division and Vendors of
pihak Vendor Aplikasi Smart AML, perihal AML Smart Application on the implementation
pelaksanaan Integrasi Database Core Banking of Database Core Banking System Integration
System ke database Smart AML. to Smart AML database.
c. Pencantuman Daftar Nama Pasangan Calon c. Inclusion of the List of Names of Running
Pemilihan Kepala Daerah tahun 2018 yang Regional Leaders Election in 2018 from PPATK
bersumber dari PPATK di Aplikasi Smart AML. in Smart AML Application.
d. dan sebagainya. d. Others
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal Duties and Responsibilities of Internal Audit
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) PT Bank JTrust Internal Audit Unit (SKAI) of PT Bank JTrust Indonesia
Indonesia Tbk merupakan Independen unit yang Tbk is an independent unit and impartial in carrying
tidak memihak dalam menjalankan tugasnya, meliputi out its duties, including the activity of Assurance and
aktivitas Assurance dan Consulting bidang Risk/ Consulting on Risk/Control, which is designed to
Control yang didisain untuk dapat memberikan nilai provide added value, improve operations, assist and
Dalam rangka pelaksanaan peran tersebut di atas, In order to implement the above, the role of SKAI is to
SKAI berperan sebagai Strategic Business Partner be the Strategic Business Partner for all work units and
bagi semua unit kerja dan hal ini akan secara terus ensure these units benefit from SKAI for security and
menerus dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan business improvement.
dari PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
Dalam rangka menjaga independensi fungsi audit In order to maintain the independence of the internal
intern, secara struktur organisasi posisi SKAI berada audit function, the position of Internal Audit under the
di bawah langsung dan melapor kepada Direktur direct and reports to the President Director, and has a
Utama,dan mempunyai garis koordinasi dengan line of co-ordination with the Board of Commissioners
Dewan Komisaris melalui Komite Audit. SKAI berperan through the Audit Committee. SKAI acts as the eyes
membantu Direktur Utama dalam menjabarkan hasil and ears of the President Director on enforcing the
pengawasannya dalam hal proses pengendalian Intern Internal Control System (SPI) and securing the Bank’s
(SPI), manajemen risiko dan tata kelola perusahaan. operational activities associated with the activity of
Posisi, kewenangan, tanggung jawab, profesionalisme, raising funds, credit, charge and fee-based income.
organisasi, dan cakupan tugas SKAI telah mengacu pada Position, authority, responsibility, professionalism,
Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern (SPFAIB) organization, and the scope of duties of SKAI refers to
yang ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia the Internal Audit Implementation Standards (SPFAIB)
Nomor 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 stipulated in Bank Indonesia Regulation No. 1/6/
tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance PBI/1999 dated September 20, 1999 on the Assignment
Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi of Compliance Director and the Implementation of
Audit Intern Bank Umum yang saat ini sudah diganti Internal Audit Standards for Commercial Banks and
dengan POJK Nomor 1/POJK.03/ 2019 dan POJK POJK No. 56/POJK.04/2015 on the Establishment and
Nomor 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Guidelines for the Preparation of the Charter of the
Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Internal Audit Unit.
SKAI membantu Bank dalam mencapai tujuan SKAI assist the Bank in achieving its objectives through
dengan pendekatan yang sistematik dan disiplin a systematic and disciplined approach to evaluate and
dalam mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas improve the effectiveness of risk management, internal
manajemen risiko, pengendalian intern/control control and corporate governance. Its activities cover
serta GCG. Aktivitasnya mencakup bidang-bidang the areas of operational, credit, technology, and
operasional, kredit, teknologi, dan sistem informasi information systems and support functions from
serta fungsi-fungsi pendukung di Kantor Pusat. Dalam Headquarters. In performing its duties, Internal Audit
menjalankan tugasnya, SKAI berwenang mengakses is authorized to access all functions, records, property
semua fungsi, catatan, properti dan karyawan Bank and employees of the Bank in accordance with the
sesuai penugasan audit tanpa dibatasi oleh pihak audits without being restricted by any party.
manapun.
Struktur Organisasi Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Organizational Structure of the 2018 Internal Audit
PT Bank JTrust Indonesia Tbk Tahun 2018 Unit (SKAI) of PT Bank JTrust Indonesia Tbk
L4/
Section Head/
Senior Officer/ Auditor Auditor Auditor
Ass. Section
Head/
Officer
L3/
Senior Clerk
Division Head
Department Head
Section Head
Function Officer
Clerk
Berdasarkan ketentuan pada Pasal 11 ayat (3) Based on the provision in Article 11 paragraph (3)
Peraturan Bank Indonesia Nomor 1/6/PBI/1999 of Bank Indonesia Regulation No. 1/6/PBI/1999
tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan dated 20 September 1999 on Compliance Director
Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Assignment and the Implementation of Internal Audit
Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Function Implementation Standard for Commercial
Bank Umum, dinyatakan bahwa Kepala SKAI diangkat Bank, it stated that the Head of SKAI is appointed
dan diberhentikan oleh Direktur Utama Bank dengan and dismissed by the Bank’s President Director with
persetujuan Dewan Komisaris. approval form the Board of Commissioners.
Saat ini SKAI di PT Bank JTrust Indonesia Tbk Currently, the SKAI in PT Bank JTrust Indonesia Tbk is
dikepalai oleh Sdr. Edi Alpian, Warga Negara headed by Mr. Edi Alpian, Indonesian citizen, domiciled
Indonesia, berdomisili di Jl. Taman Malaka Utara II in Jl. Taman Malaka Utara II Blok C8/7 Rt.007/12, East
Blok C8/7 Rt.007/12, Jakarta Timur dan menjabat Jakarta and has served as SKAI Head since April 2017.
sebagai Kepala SKAI sejak bulan April 2017. Memiliki Having experience in the banking industry for more
pengalaman di dunia perbankan lebih dari 20 tahun than 19 years and government agencies for 5 years. In
maupun instansi pemerintah selama 5 tahun. Selain addition to his education background in Bachelor of
memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Ekonomi Accounting Economics, he also holds an international
Akuntansi, beliau juga memegang sertifikasi profesi profession certification from GARP and national
internasional dari GARP dan sertifikasi nasional (QIA, certification (QIA, Risk Management level 4).
Manajemen Risiko level 4).
Sebelum bergabung dengan PT Bank JTrust Indonesia Prior to joining PT Bank JTrust Indonesia Tbk, his career
Tbk pernah berkarir di beberapa Bank maupun instansi was in several banks and government agencies such
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.56/ In accordance with the Regulation of the Financial
POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Services Authority No. 56/POJK.04/2015 dated
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam December 23, 2015 on the Establishment and
Audit Internal dan Peraturan Bank Indonesia No. Guidelines for Formulating Internal Audit Charter and
1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 perihal Bank Indonesia Regulation No. 1/6/PBI/1999 dated
Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) September 20, 1999, concerning the Assignment of
dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Compliance Director and Standard Implementation
Intern Bank (SPFAIB), maka dalam pembentukan Function of Bank Audit Intern (SPFAIB), therefore
dan pelaksanaan tugasnya, Divisi Internal Audit telah in establishing and executing its duties, the Internal
membuat dan melaksanakan Piagam Audit Internal Audit Division has created and implemented the
yang memuat Kedudukan, Visi, Misi, Ruang Lingkup, Internal Audit Charter containing Position, Vision,
Independensi, Kode Etik, Akuntabilitas, Tanggung Mission, Scope, Independence, Code of Conduct,
Jawab, Wewenang, Tidak Memihak, dan Standar Accountability, Responsibility, Authority, impartial, and
Praktik Audit Intern. Piagam Audit Internal dikaji Audit Intern Standards Practice. The Internal Audit
ulang secara berkala setiap tahun atau sewaktu-waktu Charter is periodically reviewed annually or at any
apabila diperlukan, dimana kaji ulang terakhir telah time as necessary, whereby the final review has been
dilakukan pada tanggal 21 September 2016 dan akan made on September 21, 2016 and will be conducted
dilakukan kembali pada tahun 2019. in 2019.
Dalam menetapkan pandangan dan pemikirannya, In setting views and thoughts, the Head of the Internal
Kepala Divisi Internal Audit (SKAI) diberikan ruang Audit Division (SKAI) is given the independence to
yang bebas dan obyektif serta bebas dari tekanan avoid conflict of interest on the audited objects or
pihak manapun (independence), sehingga terhindar activities.
dari benturan kepentingan (conflict of interest) atas
obyek atau kegiatan yang diperiksanya.
Dalam melaksanakan audit, SKAI membuat analisa dan In performing the audit, SKAI formulates analysis
penelitian di bidang keuangan, akuntansi, operasional and research in the fields of finance, accounting,
dan kegiatan lainnya melalui pemeriksaan/audit operations and other activities through on-site
secara on-site dan pemantauan secara off-site, serta inspection/audit and off-site monitoring, as well as
memberikan saran perbaikan dan informasi obyektif providing suggestions for improvement and objective
tentang kegiatan yang perlu mendapat perhatian information on activities that need special attention
khusus oleh semua tingkatan manajemen, juga mampu by the management at all levels. In addition, SKAI also
mengindentifikasikan segala kemungkinan untuk identifies every possible improvement and increases
memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan efficient use of resources and funds.
sumber daya dan dana.
Audit dilakukan dengan metodologi Risk Based Audit Audits are conducted through the Risk Based Audit
bertujuan untuk melakukan evaluasi kelengkapan dan methodology, which aims to evaluate the completeness
penilaian keandalan/efektivitas dari SPI untuk dapat and reliability of assessment/effectiveness of SPI in
meminimalisir risiko, disamping itu temuan audit akan order to minimize risk. In addition, the audit findings are
digunakan sebagai dasar dalam melakukan corrective used as the basis for corrective action on weaknesses
action atas kelemahan SPI dan meningkatkan risk of SPI and to improve the risk awareness of personnel
awareness petugas dalam mengendalikan pekerjaan in managing the job at hand.
yang ditangani.
Sampai dengan tahun 2018, Audit Internal telah Up to 2018, the Internal Audit has acquired a wide
memperoleh berbagai kompetensi baik internasional range of international and national competencies such
maupun nasional seperti International Certificate in as the Certified Bank Internal Audit, Qualified Internal
Banking Risk dari GARP, CBIA (Certified Bank Internal Audit (QIA), Risk Management Certification Level 1 -
Audit), Qualified Internal Audit (QIA), sertifikasi 4. To continuously improve the competence of SKAI
Manajemen Risiko level 1 – 4. Untuk terus meningkatkan auditors in a sustainable manner and able to manage
kompetensi auditor SKAI secara berkesinambungan the internal audit function professionally, SKAI requires
sehingga mampu menjalankan fungsi audit intern the following professional qualifications/certifications,
secara profesional, maka kualifikasi/sertifikasi profesi namely:
yang diperlukan bagi auditor SKAI adalah:
- Semua SDM SKAI telah mempunyai Sertifikasi - All SKAI HR possess Risk Management Certification
Manajemen Risiko Level 1 untuk Auditor, Level 2 level 1 for Auditor, level 2 for Team Leader, Level
untuk Tim Leader, Level 3 untuk Department Head, 3 for the Department Head, and level 4 for SKAI
dan Level 4 untuk Kepala SKAI. Head.
- Selain itu, untuk mendukung kompetensi teknis, - In addition, to support technical competence,
SKAI telah memiliki 13 (tiga belas) orang auditor SKAI has 13 (thirteen) auditors with the Certified
yang mempunyai Certified Bank Internal Audit Bank Internal Audit from LSPP.
dari LSPP.
- Selain mengikuti proses sertifikasi profesi, seluruh - In addition on taking the professional certification
auditor juga telah diikutkan dalam training– process, all auditors have also been included in
training baik yang terkait dengan aktivitas audit trainings both related to audit activities as well as
maupun operasional bank (kredit, IT, dan lain-lain). bank operations (credit, IT, etc.).
Seiring dengan dinamika perusahaan, SKAI dituntut In line with the company’s dynamics, SKAI is required
untuk melakukan penyesuaian yang berkelanjutan to perform continuous adjustments to be able to
agar mampu mempertahankan standar kinerja. maintain performance standards. Accordingly, PT Bank
Untuk ituPT Bank JTrust Indonesia Tbk senantiasa JTrust Indonesia Tbk include officers and management
mengikutsertakan petugas dan pejabat SKAI ke of SKAI in both internal and external training in order
pelatihan baik internal maupun eksternal agar to obtain qualifications:
diperoleh kualifikasi yang:
Evaluasi atau Kaji Ulang Pelaksanaan Audit Intern Evaluation or Review on the Bank’s Internal Audit
Bank Implementation
Untuk melakukan evaluasi atau kaji ulang atas hasil To perform an evaluation or review on the work of the
kerja SKAI Bank dan kepatuhannya terhadap Standar Bank’s SKAI and its compliance with the Bank Internal
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB) serta Audit Function Implementation Standards (SPFAIB) as
perbaikan yang mungkin dilakukan sesuai dengan well as possible improvements in accordance with the
ketentuan dalam Peraturan Bank Indonesia yang prevailing provisions in the Bank Indonesia Regulation,
berlaku, maka paling kurang setiap tiga tahun sekali at least once every three years, an evaluation or review
dilakukan evaluasi atau kaji ulang oleh auditor/pihak by external auditor/parties have been conducted,
ekstern, yang terakhir telah dilakukan pada tahun the most recent was conducted in 2016 for the 2013-
2016 untuk periode audit 2013 –2016 dan dinyatakan 2016 audit period, and the SKAI was declared to have
bahwa SKAI telah memenuhi ketentuan SPFAIB. Untuk met the SPFAIB requirements. The next evaluation/
evaluasi/kaji ulang periode berikutnya atas hasil kerja review on the work results of the Bank’s SKAI and its
SKAI Bank dan kepatuhannya terhadap Standar compliance toward the Bank Internal Audit Function
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB) akan Implementation Standards (SPFAIB) has been
dilaksanakan pada tahun 2019. conducted in 2019.
Tujuan dan Tahapan Pelaksanaan Audit Intern Bank Objectives and the Implementation Phase of the
Bank Internal Audit
SKAI dalam melaksanakan tugasnya terutama untuk SKAI performs its duties to ensure the implementation
memastikan terlaksananya SPI yang bertujuan untuk: of SPI, with the following objectives:
a. Memastikan kecukupan pengamanan dana a. Ensuring the security of public funds, including
masyarakat, meliputi deposito, giro, tabungan deposits, current accounts, savings, and other
serta dana pihak ketiga lainnya. third-party funds.
b. Pengamanan Assets berupa audit atas Kualitas b. Securing Assets include audit on the Quality of
Aktiva Produktif (kredit) melalui audit unit kerja productive asset through the audit work unit of
pengelola kredit dan Loan Review (end to end credit management and Loan Review (end to
process) untuk memastikan bahwa proses kredit end process) to ensure that the process of credit
(Inisiasi, Analisa, Keputusan, Pencairan dan (Initiation, Analysis, Decision, Disbursement and
Monitoring) telah dilakukan secara prudent. Monitoring) has been carried out prudently.
c. Pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan c. The goals and objectives of the operational
operasional yang telah ditetapkan, pemanfaatan activities are achieved through economically
sumber daya secara ekonomis dan efisien, efektif efficient and effective use of resources and
dan mengawasi kegiatan tertentu seperti kegiatan supervise the activities of certain activities such
sistem teknologi informasi (Core Banking, Opics, as information technology systems (Core Banking,
Trade Innovation, Swift, dan lain-lain). Opics, Trade Innovation, Swift, and others).
d. Kebenaran dan keutuhan informasi, termasuk d. The integrity and completeness of information,
pencatatan kewajiban Bank dan rekening including accurate, complete, and timely recording
administratif yang akurat, lengkap dan tepat of the Bank obligations in the administrative
waktu. accounts.
e. Kepatuhan terhadap kebijakan, rencana, prosedur, e. Compliance with policies, plans, procedures, laws
hukum dan peraturan, termasuk penilaian aspek- and regulations, including the assessment of those
aspek yang dapat mempengaruhi Tingkat aspects that affect the Bank’s Soundness Level.
Kesehatan Bank.
f. Penilaian awareness lini manajemen/supervisi f. Assessment on awareness of management/
terhadap 5 (lima) komponen SPI. supervision of 5 (five) SPI components.
Pra Audit diawali dengan pemilihan metode Pre Audit begins with the selection of audit
pendekatan audit seperti Scope Audit berdasarkan approach methods such as Audit Scope based on the
hasil assessment, Audit Programterkait, Mandays, assessment results, Audit related program, Mandays,
penetapan sample size, tehnik pengujian, bukti the determination of sample size, testing technique,
minimal dan cara mendapatkannya. minimal evidence and ways to acquire them.
Penetapan penugasan ditetapkan oleh Kepala SKAI The Assignment determined by the Head of the
berdasarkan schedule yang ada pada Audit Plan. Internal Audit Unit based on the recommendation of
the Regional Head/General Audit Head
Penugasan Audit dimulai dengan pembuatan surat Audit Assignment begins with formulating the work
tugas, entry meeting, field audit, exit meeting, order, entry meeting, field audits, exit meetings,
pembuatan Daftar Monitoring Tindak Lanjut (DMTL) formulating the follow up list to be monitored, and
dan hasil audit berupa hasil penilaian SPI akan audit results in the form of SPI assessment as reflected
dicerminkan dalam Audit Rating dengan kualifikasi in the Audit Rating with the following qualifications,
Strong, Satisfactory, Fair, Marginal dan Unsatisfactory. Strong, Satisfactory, Fair, Marginal, and Unsatisfactory.
Hasil audit akan ditindaklanjuti dengan pembuatan Audit Results will be followed up by creating
executive summary report yang disampaikan kepada executive summary reports to the President Director,
Direktur Utama, Dewan Komisaris dengan tembusan Board of Commissioners and copies to the respective
kepada Direktur Kepatuhan dan Direktur terkait. Compliance Director and Director.
Selain melakukan audit sesuai dengan rencana kerja In addition to conducting audits in accordance
audit, selama tahun 2018 IAD juga telah melaksanakan with the audit work plan, during 2018 IAD has also
fungsi konsultatif audit dalam memberikan masukan implemented the consultative audit function in
(opini) dan rekomendasi sebanyak 24 Memorandum providing input (opinion) and recommendations as
audit. many as 24 Memorandum audits.
4.2.3. Temuan Pemeriksaan Audit Intern 4.2.3. Internal Audit Investigation Findings
Beberapa kesimpulan penting terkait dengan hasil Several important findings on Branch Offices, Sub-
pemeriksaan terhadap beberapa Kantor Cabang, Branch Offices, and Work Unit/Division of the Head
Kantor Cabang Pembantu dan Unit Kerja/Divisi di Office/Credit:
Kantor Pusat/Kredit sebagai berikut:
1. Pemeriksaan pada Kantor Cabang/Capem 1. Examination at the Branch/Sub-Branch Office
Hasil Audit SKAI pada Kantor Cabang/Capem, The SKAI Audit on Branch/Sub Branch Office
secara umum dapat diungkapkan bahwa Sistem indicated the internal control system (5 COSO
Pengendalian Intern (5 COSO Component) sudah Component) is adequate, the audit findings
cukup memadai, temuan audit rata-rata ditemukan most often found in aspect of Control Activities,
pada Control Activities, Control Environment dan Control Environment, and Monitoring, concerning
Monitoring yaitu petugas operasional maupun operational personnel and Supervisors (Kacab/
Supervisor (Kacab/BSOM/BO) yang belum KBO/OO) that do not conform to the SOPs
sepenuhnya menjalankan SOP secara konsisten consistently and continuously regarding the daily
dan berkesinambungan terhadap transaksi harian transactions on H+1, with an Audit Rating of 75.20
pada hari H+1, masih kurangnya control otomasi (Satisfactory).
(IT), dengan Audit Rating 75,20 (Satisfactory).
2. Bidang Kredit 2. Loan Sector
Dari hasil audit Divisi-Divisi Kredit/Loan Review, Based on the audits results on Credit Divisions/
temuan umumnya lebih disebabkan karena kurang Loan Review, audit findings are mostly due to
komprehensifnya proses pengendalian kredit dan the less comprehensive credit control processes
kurangnya monitoring pasca pencairan kredit, as well as inadequate post-loan disbursement
sehingga berpengaruh kepada kualitas kredit monitoring process, with an Audit Rating of 70.13
dengan nilai Audit Rating 70,13 (Fair). (Fair).
3. Pemeriksaan pada Unit Kerja/Divisi di Kantor 3. Examination of the entire Work Unit/Division at
Pusat Head Office
Hasil audit SKAI pada Unit Kerja/Divisi di The result and audit findings of SKAI audit on Work
Kantor Pusat pada umumnya temuan audit Units/Division at the Head Office are generally due
lebih disebabkan karena belum secara optimal to non optimum implementation of monitoring
menerapkan monitoring atas aktivitas Operasional on operational activities at such divisions and
pada Divisi tersebut dan belum dilakukannya non updated SOP, with an Audit Rating of 78.82
pengkinian SOP dengan Audit Rating 78,82 (Satisfactory).
(Satisfactory).
Salah satu komponen/faktor penting dalam One important component in the implementation of
penerapan tata kelola yang baik adalah tersedianya Good Corporate Governance (GCG) is the availability
laporan keuangan yang memadai serta kecukupan of an adequate financial statements and the adequacy
proses pelaporan keuangan, sesuai dengan prinsip- of financial reporting process, in accordance with
prinsip keterbukaan/transparansi (transparency), the principles of transparency, accountability,
akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban responsibility, independency, and fairness.
(responsibility), independensi (independency), dan
kewajaran (fairness).
Peran dan fungsi Auditor Eksternal antara lain adalah: The role and function of the External Auditor includes:
1. Memastikan kesesuaian laporan keuangan dengan 1. Ensure compliance of financial statements with
standar akuntansi yang berlaku. the prevailing accounting standards.
2. Memastikan laporan keuangan internal sudah 2. Ensure internal financial statements comply with
memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan the provisions of Bank Indonesia concerning
yang berlaku tentang Transparansi Kondisi transparency of the Bank’s Financial Condition.
Keuangan Bank.
Hasil audit atas Laporan Keuangan yang dihasilkan The audit result on Financial Report produced by KAP is
oleh KAP merupakan outcome dari suatu proses an outcome of an objective, independent, professional
yang obyektif, independen, profesional, sehingga process that expected to support good corporate
diharapkan dapat mendukung prinsip tata kelola yang governance principle both in Bank’s management
baik dalam pengelolaan manajemen Bank sehingga governance hence fulfilling the expectation of Bank’s
dapat memenuhi harapan stakeholder Bank. stakeholders.
Transparansi kondisi keuangan Bank diatur dalam: Transparency of the Bank’s financial condition is set
as follows:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/ 1. Financial Services Authority Regulation
POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang No. 6/POJK.03/2015 dated March 31, 2015
“Transparansi dan Publikasi Laporan Bank”, on “Transparency and Publication of the
sebagaimana telah diubah dalam POJK Nomor Bank Reports”, as amended in POJK No. 32/
32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016. POJK.03/2016 dated 8 August 2016.
Laporan Publikasi disusun untuk memberikan The Publications Report is prepared to provide
informasi mengenai posisi keuangan, kinerja atau information on the Bank’s financial position,
hasil usaha Bank, informasi keuangan lainnya serta performance or results, other financial information and
informasi kualitatif kepada berbagai pihak yang qualitative information to various parties concerned
berkepentingan dengan perkembangan usaha with the Bank’s business development. All information
Bank. Seluruh informasi tersebut diharapkan dapat is expected to improve the transparency of the Bank’s
meningkatkan transparansi kondisi keuangan Bank financial condition to the public and maintain public
kepada publik dan menjaga kepercayaan masyarakat confidence towards banking institutions.
terhadap lembaga perbankan.
Implementasi penyusunan dan penyajian Laporan Implementation of the presentation and preparation
Publikasi PT Bank JTrust Indonesia Tbk disampaikan of financial statements of PT Bank JTrust Indonesia
dalam bentuk dan cakupan sebagaimana telah Tbk is delivered in the form and scope as set out in
ditetapkan dalam ketentuan Otoritas Jasa Keuangan the Regulation of Financial Authority Services which
yang terdiri dari: consists of:
• Laporan Publikasi Bulanan • Monthly Publications Report
• Laporan Publikasi Triwulanan • Quarterly Publications Report
• Laporan Publikasi Tahunan • Annual Publications Report
• Laporan Publikasi Lain • Other Publications Report
Ruang lingkup Laporan Keuangan Tahunan meliputi: The Annual Financial Report scope covers the
following:
1) Informasi umum, paling sedikit meliputi: 1) General information, which includes:
a. Susunan Direksi, Dewan Komisaris, dan Pejabat a. Composition of the Board of Directors, Board
Eksekutif beserta jabatan, dan ringkasan of Commissioners, and Executive Officers
riwayat hidupnya; along with their positions, and their life
summary;
b, Susunan dan komposisi Pemegang Saham, b. The composition of Shareholders, ie
yaitu nama Pemegang Saham dan persentase shareholder name and share ownership
kepemilikan saham; percentage;
c. Perkembangan usaha Bank dan kelompok c. The Bank’s business development and the
usaha Bank; Bank’s business groups;
d. Strategi dan kebijakan yang ditetapkan oleh d. Management strategy and policy;
manajemen Bank;
e. Laporan manajemen yang memuat informasi e. Management report containing information
mengenai pengelolaan Bank. on Bank management.
2). Laporan Keuangan tahunan, paling sedikit 2) Annual Financial Report, which includes:
meliputi:
• Laporan Keuangan, paling sedikit mencakup: • Financial Reports which includes:
a Laporan Posisi Keuangan; a. Statement of Financial Position;
b. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan b. Statement of Comprehensive Income;
Komprehensif Lain;
c. Laporan Perubahan Ekuitas; c. Statement of Changes in Equity;
d. Laporan Arus Kas; dan d. Cash flow statement;
e. Catatan atas Laporan Keuangan, termasuk e. Notes to the financial statements,
informasi mengenai komitmen dan including information on commitments
kontinjensi. and contingencies.
• Penambahan Pengungkapan Informasi bagi • Additional Disclosure to Information on Banks
Bank yang merupakan bagian dari suatu that are part of a business group.
kelompok usaha.
• Opini dari Akuntan Publik yang memuat • Opinion from a Public Accountant containing
pendapat atas laporan keuangan tahunan. opinions on annual financial statements.
Dalam menjalankan fungsi penerapan tata kelola In conducting Good Corporate Governance function
perusahaan yang baik yaitu fungsi transparansi kondisi that is the transparency of financial conditions, the
keuangan, Bank telah menyusun dan menyajikan Bank has prepared and presented the Financial
Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir Statements for the years ended December 31, 2018
pada tanggal 31 Desember 2018 (Audited) dan tanggal (Audited) and dated December 31, 2017 (Audited).
31 Desember 2017 (Audited).
Sesuai dengan hasil keputusan RUPS Tahunan PT In accordance with the decision of the Annual GMS
Bank JTrust Indonesia Tbk yang telah diselenggarakan of PT Bank JTrust Indonesia Tbk, which was held
pada tanggal 28 Juni 2018, bahwa dalam RUPS on 28 June 2018, the GMS appointed a registered
dilakukan penunjukan Akuntan Publik yang terdaftar Public Accountant or granting power to make the
atau pemberian kuasa untuk melakukan penunjukan appointment of a registered Public Accountant
Akuntan Publik yang terdaftar kepada Dewan Komisaris to the Board of Commissioners to determine the
Perseroan untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik Public Accounting Office (KAP) to audit the financial
(KAP) yang mengaudit laporan keuangan Perseroan statements of the Company for the fiscal year ended
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal December 31, 2018.
31 Desember 2018.
Dalam prosesnya, Komite Audit memberikan In the process, the Audit Committee recommends
rekomendasi penunjukan Kantor Akuntan Publik the appointment of Public Accountant Firm (KAP)
(KAP) Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Associates
(An Independent Member Firm of Crowe Global) An Independent Member Firm of Crowe Global to
kepada Dewan Komisaris melalui surat No. No.16.01/ the Board of Commissioners through letter No.16.01/
KA/JTrust/VIII/2018 tertanggal 16 Agustus 2018. KA/JTrust/VIII/2018 dated 16 August 2018. Based
Kemudian berdasarkan hasil rekomendasi dari on the recommendations of the Audit Committee,
Komite Audit tersebut, Dewan Komisaris menunjuk the Board of Commissioners appoints the Public
Kantor Akuntan Publik (KAP) Kosasih, Nurdiyaman, Accounting Firm of Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi,
Mulyadi, Tjahjo & Rekan (An Independent Member Tjahjo & Associates (An Independent Member Firm of
Firm of Crowe Global) sebagai auditor eksternal yang Crowe Global) as external auditors who will audit the
Untuk Laporan Keuangan tahun buku 2018 dan 2017 The Financial Statements for 2018 and 2017 have
telah disusun dan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik been prepared and audited by the Public Accounting
(KAP) Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan Firm (KAP) Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo &
(An Independent Member Firm of Crowe Horwath Partners (An Independent Member Firm of Crowe
Global) dengan partner penanggung jawab (partner in Horwath Global) with partner in charge Tjiong Eng
charge) adalah Tjiong Eng Pin, CPA yang berdasarkan Pin, CPA based on Independent Auditor’s Report
Laporan Auditor Independen No. 00271/2.1051/ No. 00271/2.1051/AU.1/07/0517-3/1/III/2019 dated 27
AU.1/07/0517-3/1/III/2019 tanggal 27 Maret 2019 March 2019 expresses “FAIRLY” opinion, in all material
menyatakan opini “WAJAR”, dalam semua hal yang respects, the financial position of PT Bank JTrust
material, posisi keuangan PT Bank JTrust Indonesia Indonesia Tbk dated December 31, 2018, financial
Tbk tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan performance and cash flows for the year end, in
dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal accordance with Indonesian Financial Accounting
tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Standards.
di Indonesia.
Informasi ringkas Laporan Keuangan Tahunan posisi Concise information of the Annual Financial Report
31 Desember 2018 (Audited) dan 31 Desember 2017 on the December 31, 2018 (Audited) and December
(Audited) dapat kami sampaikan sebagai berikut: 31, 2017 (Audited) positions are disclosed as follows:
Rudyanto Gunawan, Warga Negara Indonesia, 48 Rudyanto Gunawan, Indonesian citizen, 48 years old,
tahun, berdomisili di Tangerang Selatan. Mengawali domiciled in South Tangerang. Started his career as
karier sebagai budget staff di Prima Express Bank pada budget staff at Prima Express Bank in 1994, then
1994, sebelum melanjutkan karier di Permata Bank joined Permata Bank until 2003 with the last position
pada hingga 2003 dengan jabatan terakhir sebagai as Budget Department Head. He joined J Trust Bank
Budget Department Head. Beliau bergabung dengan J (previously known as Mutiara Bank) in 2010 and in the
Trust Bank (sebelumnya bernama Mutiara Bank) sejak same year is appointed as Planning and Performance
2010 yang kemudian pada tahun yang sama ditunjuk Division Head.
menjadi Planning and Performance Division Head.
Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas He graduated with a Civil Engineer Degree from the
Katolik Parahyangan, Bandung pada 1994. Kemudian, Catholic University of Parahyangan, Bandung in 1994.
beliau menyelesaikan program Postgraduate Degree Later, he finished Postgraduate Degree program
dan Master of Management in Banking and Finance di and Master’s Degree in Management in Banking and
Massey University, New Zealand pada 2008 Finance from the Massey University, New Zealand in
2008.
Selain dari yang disebutkan di atas, Sekretaris In addition to the above, the Corporate Secretary
Perusahaan senantiasa mengikuti/ menghadiri will always follow/attend the socialization of new
sosialisasi peraturan-peraturan baru dari OJK dan BEI. regulations from FSA and IDX.
4.4.3. Pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan 4.4.3. Task Implementation of the Corporate
Dalam melaksanakan kegiatannya, Sekretaris Secretary
Perusahaan berpedoman pada POJK No.35/ In conducting its activities, Corporate Secretary
POJK.04/2014 dan SOP Corporate Secretary. complies to Regulation of Financial Services Authority
Sekretaris Perusahaan PT Bank JTrust Indonesia Tbk No. 35/POJK.04/2014 and Standard Operating
telah melaksanakan tugasnya, dengan uraian singkat Procedure for Corporate Secretary. The corporate
pelaksanaan tugas sebagai berikut: secretary of PT Bank JTrust Indonesia Tbk has
performed its duties, the following is a brief description
of its task implementation:
1. Mengikuti perkembangan industri keuangan - 1. Following the development of the financial
perbankan dan pasar modal khususnya peraturan industry - banking and capital markets particularly
perundang-undangan yang berlaku di bidang the applicable legislations in the financial - banking
keuangan - perbankan dan pasar modal. and capital markets sectors.
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan 2. Providing recommendations to the Board of
Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan Directors and the Board of Commissioners to
perundang-undangan yang berlaku di perbankan comply to the applicable regulations in banking
dan pasar modal. and capital markets.
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam 3. Assisting the Board of Directors and the Board
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, of Commissioners in the implementation of good
yang meliputi: corporate governance, including:
a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, a. Disclosure of information to the public,
termasuk ketersediaan informasi pada Situs including the availability of information on the
Web Emiten atau Perusahaan Publik; website of the Company;
b. Menyampaikan laporan kepada Otoritas Jasa b. Submitting reports to the Financial Services
Keuangan tepat waktu; Authority in a timely manner;
c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat c. Implementation and documentation of the
Umum Pemegang Saham; General Meeting of Shareholders;
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat d. Implementation and documentation of the
Direksi dan/atau Dewan Komisaris; Board of Commissioners and or Board of
Directors meetings;
e. Pelaksanaan program orientasi terhadap e. Implementation of the orientation program to
perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan the company for the Board of Directors and/
Komisaris. or Board of Commissioners.
4. Sebagai penghubung antara Emiten atau 4. As a liaison between the Issuer or Public Company
Perusahaan Publik dengan Otoritas Jasa Keuangan with the Financial Services Authority and other
dan pemangku kepentingan lainnya. stakeholders.
5. Sebagai fasilitator dalam pelaksanaan tanggung 5. As the facilitator in the implementation of
jawab sosial perusahaan dan lingkungan Corporate Social Responsibility (CSR).
(Corporate Social Responsibility/CSR).
PT Bank JTrust Indonesia Tbk telah menerapkan PT Bank JTrust Indonesia Tbk has implemented risk
manajemen risiko berdasarkan ketentuan Peraturan management based on Regulation of Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 18/ Authority No. 18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016
POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang on the application of Risk Management for Commercial
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, dan Banks, and Financial Services Authority Circular Letter
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor No. 34/SEOJK.03/2016 dated September 1, 2016 on
34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 tentang Risk Management Implementation for Commercial
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank. Banks.
Penerapan manajemen risiko dan tata kelola Bank Implementation for Appropriate and sound
(Good Corporate Governance) yang tepat dan sehat management of risk and governance of the Bank (Good
akan memiliki peran dalam meningkatkan nilai tambah Corporate Governance) will have a role in increasing
dan memberikan gambaran yang komprehensif the added value and provide a comprehensive
mengenai potensi risiko dan kerugian Bank di masa picture of the potential risks and losses of the Bank
mendatang yang disesuaikan dengan kompleksitas in the future adjusted to the complexity and internal
serta kondisi internal bank. conditions of the bank.
Untuk mencapai tujuan di atas, maka diperlukan adanya To achieve the above objectives, it is necessary to
budaya sadar risiko (risk awareness) dan kemampuan create a risk awareness culture and adequate technical
teknis yang memadai daripada seluruh unit kerja di J competence of the entire unit in Bank JTrust Indonesia,
Trust Bank, dimana hal ini menjadi tanggung jawab which is the responsibility of and involving all the work
dan melibatkan seluruh unit kerja di J Trust Bank. units at JTrust Bank Indonesia.
Efektivitas penerapan tata kelola dan kerangka kerja The effectiveness of the governance and risk
manajemen risiko oleh PT Bank JTrust Indonesia Tbk management framework implementation by PT Bank
meliputi 4 (empat) pilar yaitu: JTrust Indonesia Tbk includes four (4) pillars, namely:
a. Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris a. Active supervision of the Board of Directors and
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab Board of Commissioners
atas efektivitas penerapan manajemen risiko di The Board of Commissioners and Board of
Bank serta memastikan penerapan manajemen Directors are responsible for the effectiveness
risiko telah memadai sesuai dengan karakteristik, of risk management at the Bank and ensure the
kompleksitas dan profil risiko Bank. Pengawasan implementation of adequate risk management in
aktif Dewan Komisaris meliputi antara lain: accordance with the characteristics, complexity,
and risk profile of the Bank. Active supervision
by the Board of Commissioners include, among
others:
(1) Menyetujui kebijakan Manajemen Risiko (1) To approve the risk management policy,
termasuk strategi dan kerangka Manajemen including strategies and risk management
Risiko yang ditetapkan sesuai dengan tingkat framework established in accordance with
risiko yang diambil (risk appetite) dan toleransi the level of risk taken (risk appetite) and risk
risiko (risk tolerance) Bank; tolerance of the Bank;
(2) Melakukan evaluasi terhadap kebijakan (2) To evaluate the policies and the implementation
dan implementasi manajemen risiko yang of risk management performed by the Board
dilakukan oleh Direksi. of Directors.
(3) Menyelenggarakan Rapat Berkala dengan (3) Holding Regular Meeting with the Board of
Direksi untuk mengevaluasi pencapaian tindak Directors to evaluate the achievement of the
lanjut setiap rencana kerja (action plan); follow-up of each action plan;
Sedangkan Direksi bertugas menentukan arah Meanwhile, the Board of Directors is in charge
kebijakandan strategi manajemen risiko secara of determining the direction of policies and
komprehensif, termasuk implementasinya, serta strategies of risk management comprehensively,
memastikan bahwa risiko yang material dan including implementation, and to ensure that all
dampaknya telah ditindaklanjuti. Direksi juga material risks and the impacts have been followed
bertanggung jawab untuk menumbuhkembangkan up. The Board of Directors is also responsible to
budaya dan kesadaran akan risiko di seluruh jajaran foster the risk culture and awareness throughout
unit kerja. Pengawasan aktif Direksi, di antaranya the ranks of the working unit. Active supervision
meliputi: of the Board of Directors, includes:
(1) Menyusun kebijakan, strategi, dan kerangka (1) Formulate risk management policies,
Manajemen Risiko dengan memperhatikan strategies, and framework by taking into
tingkat risiko yang diambil (risk appetite) dan account the level of risk taking (risk appetite)
toleransi risiko (risk tolerance) Bank; and risk tolerance of the Bank;
(2) Memantau, mengevaluasi, dan memastikan (2) Monitor, evaluate and ensure the Bank’s
Rencana Bisnis Bank, strategi dan action plan business plan, strategy, and action plan has
telah dilakukan sesuai rencana melalui rapat/ been carried out as planned through regular
pertemuan berkala; meeting;
(3) Memastikan Standar Operasional Prosedur (3) Ensuring the Standard Operating Procedures
(SOP), Kebijakan dan Prosedur telah dipahami (SOP), Policies and Procedures have been
dan dilaksanakan; understood and implemented;
(4) Memastikan dan melaksanakan langkah (4) To ensure and implement corrective measures
perbaikan atau rekomendasi dari Satuan Kerja or recommendations of the Internal and
Audit Internal dan Eksternal telah dilaksanakan External Audit Unit had been implemented
dengan efektif; effectively;
(5) Mengembangkan budaya manajemen risiko (5) Develop a risk management culture and
dan meningkatkan kesadaran risiko pada raise risk awareness at entire levels of the
seluruh jenjang organisasi. organization.
Dalam rangka pengawasan dan pengelolaan In regard of risk supervision and management
risiko Bank serta penerapan Tata Kelola yang baik, of the Bank and the implementation of
Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Pemantau Good Corporate Governance, the Board of
Risiko (Risk Monitoring Committee) di tingkat Commissioners is assisted by the Risk Oversight
Komisaris dan di tingkat Direksi dibantu oleh Committee and the Board of Directors is assisted
Komite Manajemen Risiko (Risk Management by the Risk Management Committee.
Committee).
Berikut Struktur Organisasi Manajemen Risiko pada PT The following is the Organizational Structure of Risk
Bank JTrust Indonesia Tbk: Management at PT Bank JTrust Indonesia Tbk:
President
Director
Director
Risk Management
Committee
Risk Management
Division Division
Division
Struktur organisasi SKMR terdiri dari 3 (tiga) unit The SKMR organizational structure consists of 3
kerja yaitu unit kerja risiko kredit, risiko pasar & (three) work units, namely the credit risk, market
likuiditas, unit Kerja risiko operasional, dan unit risk & liquidity risk unit; operational risk unit, and
kerja QAS. QAS unit.
Tugas dan tanggung jawab SKMR meliputi: Duties and responsibilities of the SKMR include:
a. Memberikan masukan kepada Direksi dalam a. Providing input to the Board of Directors in
penyusunan, kebijakan, strategi dan kerangka the risk management preparation, policy,
manajemen risiko. strategy, and framework.
b. Mengembangkan prosedur dan alat untuk b. Developing procedures and tools for the
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan identification, measurement, monitoring and
pengendalian risiko. control of risk.
c. Melakukan pemantauan atas strategi c. Conducting monitoring of the risk
manajemen risiko yang telah disetujui oleh management strategy, which have been
Direksi. approved by the Board of Directors.
d. Pemantauan posisi/eksposur risiko secara d. Monitoring the overall risk position/exposure
keseluruhan dan jenis risiko. and type of risk.
e. Penerapan stress testing untuk mengetahui e. Implementing stress testing to determine
dampak implementasi kebijakan dan strategi the impact of the implementation of risk
manajemen risiko. management policies and strategies.
f. Melakukan kajian risiko atas usulan produk f. Conducting risk assessment on the proposed
dan/atau aktivitas baru. new products and/or activities.
g. Melakukan review dan rekomendasi limit risiko g. Conducting a review and recommendation of
dari usulan unit kerja bisnis dan operasional. risk limits of proposals by the business and
operations work units.
h. Menyusun dan menyampaikan laporan profil h. Preparing and submitting risk profile reports
risiko kepada Komite Manajemen Risiko secara to the Risk Management Committee regularly
berkala untuk disampaikan kepada Direksi dan to be submitted to the Board of Directors and
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). the Financial Services Authority (FSA).
i. Menyusun laporan Kewajiban Penyediaan i. Preparing reports on the Capital Adequacy
Modal Minimum (KPMM) dan Internal Capital Ratio (CAR) and the Internal Capital Adequacy
Adequacy Assessment Process (ICAAP) Assessment Process (ICAAP) regularly to be
secara berkala untuk disampaikan kepada submitted to the Board of Directors and FSA.
Direksi dan OJK.
b. Kecukupan kebijakan dan prosedur manajemen b. Sufficiency of policies, procedures, and limit
risiko serta penetapan limit risiko setting as guidelines in the implementation of
risk management
Penerapan manajemen risiko di PT Bank JTrust The implementation of risk management in
Indonesia Tbk telah dituangkan dalam beberapa PT Bank JTrust Indonesia Tbk has been prepared
kebijakan dan prosedur, antara lain Kebijakan under policies and procedures, among others such
Umum Manajemen Risiko (KUMR). KUMR sebagai a General Policy of Risk Management (KUMR).
ketentuan tertinggi dalam memberikan arahan KUMR as the highest policy to provide direction
kebijakan pengelolaan dan pengendalian risiko and control policy of risk management in order
dalam rangka mengamankan PT Bank JTrust to secure the PT Bank JTrust Indonesia Tbk in
Indonesia Tbk atas risiko yang dihadapi dalam its business activities. Limit determination is
aktivitas bisnisnya. Penetapan limit dikelola dalam managed on business activities and products and
kegiatan usaha dan produk dan telah disesuaikan adjusted the level of risk to be taken (risk appetite)
tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) and the limits are reviewed periodically to adjust
dan limit tersebut ditinjau secara berkala untuk to changing conditions.
menyesuaikan terhadap perubahan kondisi yang
terjadi.
Beberapa upaya yang telah dilakukan Manajemen The following is a number of efforts carried out
dalam melakukan penerapan Manajemen Risiko, by the Management in the implementation of Risk
antara lain: Management, among others:
a. Melakukan pengkinian kebijakan, dan prosedur a. Updating the policies and procedures adapted
disesuaikan dengan regulasi yang berlaku. to the prevailing regulations.
b. Melakukan pengukuran Tingkat Kesehatan b. Assessing the Bank Soundness Level through
Bank dengan pendekatan Risk Based Bank the Risk Based Bank Rating (RBBR) approach,
Risiko Inheren merupakan risiko yang terkandung Inherent Risk is a risk inherent to banking business
dalam aktivitas Bank, sementara Kualitas Penerapan activities, while the Quality of Risk Management
Manajemen Risiko merupakan kemampuan Bank Implementation is the ability of the Bank to control
dalam mengendalikan risiko dalam aktivitas tersebut. risks in the activities. Both assessments are required
Kedua penilaian tersebut diperlukan untuk menentukan to establish the general risk description of the Bank,
gambaran umum risiko Bank, yang kerap disebut Profil commonly named Risk Profile. As the guidelines
Risiko. Sebagai panduan dalam mengelola kedelapan to manage the eight type of risks, PT Bank JTrust
jenis risiko tersebut, PT Bank JTrust Indonesia Tbk Indonesia Tbk has the General Policy of Risk
memiliki Kebijakan Umum Manajemen Risiko (KUMR) Management (KUMR), which is continuously updated/
yang senantiasa diperbarui/disesuaikan secara adapted in accordance with the prevailing regulations.
periodik sesuai ketentuan yang berlaku.
Untuk dapat mengidentifikasi, mengukur, memantau In order to identify, measure, monitor, and control all
dan mengendalikan seluruh jenis risiko yang melekat types of the Bank’s attached risks (Inherent Risk),
(Inherent Risk) pada Bank, maka diperlukan bentuk the management organizational structure that is in
struktur organisasi pengelolaan yang sesuai dengan accordance with the size, complexity, and the ability
ukuran, kompleksitas, kemampuan Bank serta tujuan of the Bank, as well as the objectives and policies of
dan kebijakan PT Bank JTrust Indonesia Tbk melalui PT Bank JTrust Indonesia Tbk is required through the
penyusunan Laporan Profil Risiko secara triwulanan preparation of the quarterly Consolidated Risk Profile
oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko sesuai dengan by the Risk Management Unit in accordance with the
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. provisions of Bank Indonesia.
Berikut ini hasil pengukuran atas Profil Risiko PT Bank The following is the assessment result on the Risk
JTrust Indonesia Tbk berdasarkan Risiko Inheren Profile of PT Bank JTrust Indonesia Tbk based on
dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko periode Inherent Risk and the Quality of Risk Management
triwulan IV Desember 2018 dibandingkan dengan Implementation in the 4th Quarter in December 2018,
periode triwulan III September 2018: compared to the 3rd Quarter in September 2018:
Dengan melihat peringkat komposit risiko inheren Referring to the inherent risk rating, which is in
berada pada posisi Moderate dan Kualitas Penerapan the position of Moderate and the Quality of Risk
Manajemen Risiko pada posisi Fair, maka peringkat Management in the Fair position, then the Risk Profile
Profil Risiko per Desember 2018 adalah peringkat as of December 2018 is in the Rank 3 (three) which has
3 (tiga) yang mempunyai trend risiko menurun a risk trend of declining compared to the September
dibandingkan peringkat periode September 2018. 2018 ranking.
Rincian penilaian dari kedelapan Risiko Triwulan IV Details of the assessment of the eight Risks for Quarter
Tahun 2018 adalah sebagai berikut: IV of 2018 are as follows:
1. Risiko Kredit 1. Credit Risk
Peringkat komposit Risiko Kredit adalah Moderate The Credit Risk composite rank was Moderate to
to High (4) di triwulan IV tahun 2018 dengan trend High in the fourth quarter of 2018 with increasing
meningkat dibandingkan triwulan III tahun 2018, trend compared to the third quarter of 2018; the
penjelasan mengenai meningkatnya peringkat explanation on the increase in credit risk rank is:
risiko kredit ini adalah:
a. Memburuknya kualitas kredit (kredit kualitas a. Declining loan quality (low loan quality and
rendah dan NPL) di triwulan III dan IV 2018 NPL) in the third and fourth quarter of 2018
bila dibandingkan triwulan II tahun 2018, dan compared to the second quarter of 2018, and
pengendalian atau mitigasi risiko kredit dinilai credit risk mitigation and control are seen
belum memadai untuk menekan potensi inadequate to curb credit risk loss potential.
kerugian risiko kredit.
b. Di akhir bulan Desember 2018 Bank telah b. At the end of December 2018 the Bank has
melakukan strategi penjualan kredit made non performing loan sales strategy
bermasalah melalui skema asuransi dengan through insurance scheme with PT Asuransi
PT Asuransi Sinar Mas sebesar Rp1.047 miliar Sinar Mas of Rp1,047 billion to gain Gross
sehingga diperoleh angka rasio NPL Gross dan NPL and Net NPL ratio of 4.26% and 3.12%
NPL Nett masing-masing sebesar 4,26% dan respectively.
3,12%.
c. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) c. Risk Management Implementation Quality is
dinilai belum memadai, namun Bank telah seen inadequate, but the Bank has made some
melakukan beberapa perbaikan sebagai improvements as follows:
berikut:
1) Perbaikan tata kelola (GCG) kredit 1. The improvement of credit GCG covers:
meliputi:
Beberapa strategi dan pengelolaan risiko likuiditas Some strategies and management of liquidity risk
sebagai berikut: are as follows:
a. Melakukan portofolio investasi ke arah a. Setting investment portfolio toward more
investasi yang lebih likuid. liquid investments.
b. Menurunkan konsentrasi deposan inti b. Lowering concentration of core depositors
dan mengganti dengan dana retail and replacing it with a more sustainable retail
sehingga menjadi lebih sustainable funding.
(berkesinambungan).
c. Mendorong bertumbuhnya jumlah investasi c. Encouraging growth of number of low cost
dana-dana murah atau nasabah kategori low investment funds or customer funds in low
cost fund. cost category.
d. Meningkatkan efektivitas pengelolaan gap d. Improving the effectiveness of managing
likuiditas (maturity gap, proyeksi cash flow) liquidity gap (maturity gap, projected cash
untuk mengantisipasi risiko likuiditas sedini flow) in anticipating liquidity risk early.
mungkin.
Bank berupaya meningkatkan efektivitas The Bank seeks to increase the effectiveness of
pengelolaan gap likuiditas (maturity gap dan managing liquidity gap (maturity gap and cash
proyeksi arus kas) untuk mengantisipasi risiko flow projections) in anticipating liquidity risk early,
likuiditas sedini mungkin, dan juga mengendalikan and also controlling the liquidity risk, especially
risiko likuiditas khususnya pada saat kondisi stress. under stress conditions.
Bank juga telah menyusun Contingency The Bank has also prepared a Contingency
Funding Plan, selain juga senantiasa memelihara Funding Plan, as well as its ability to continue
kemampuannya dalam melakukan akses ke maintain access to the money market by continue
pasar uang dengan terus membina hubungan building relationships with correspondent banks.
dengan bank koresponden. Untuk mendeteksi To detect liquidity risk, The Bank has maintained
risiko likuiditas, Bank telah mempunyai Standard a LCP (Liquidity Contingency Plan) Standard
Operation Procedure LCP (Liquidity Contingency Operation Procedure and monitoring of daily
Plan), dan melakukan pemantauan likuiditas liquidity, to be reported to the Board of Directors.
secara harian untuk dilaporkan kepada Direksi.
g. Setiap adanya produk ataupun aktivitas baru g. In any existence of new products or activities
Bank selalu dilakukan kajian risiko sesuai of the Bank is always conducted risk
dengan ketentuan dari regulator. assessment in accordance with the provisions
of the regulator.
h. Peningkatan kualitas sumber daya manusia h. Improving the quality of human resources
dengan meningkatkan frekuensi pelatihan by increasing the frequency of internal and
internal maupun eksternal di bidang external training in the fields of credit, product
perkreditan, pemasaran produk dan motivasi marketing, and work motivation.
kerja.
i. Pengelolaan risiko operasional juga dilakukan i. Operational risk management is also done by
dengan memperkuat keamanan dan keandalan strengthening the security and reliability of
teknologi informasi, sehingga kegagalan information technology, so that system failure
sistem maupun human error dapat ditekan. and human error can be suppressed.
j. Melakukan peningkatan pada IT Security j. Improving the IT Security System for all
System untuk seluruh sistem yang ada pada existing systems in The Bank.
Bank.
k. Memastikan ketersediaan Disaster Recovery k. Ensure availability of Disaster Recovery Plan
Plan (DRP) yang diuji secara berkala sebagai (DRP) that is tested periodically in anticipation
antisipasi jika terjadi gangguan IT. in case of IT interruption.
l. Meningkatkan fungsi pengawasan internal l. Improve internal control function through
melalui Divisi Audit Internal yang membawahi Internal Audit Work Unit which oversees Credit
Credit Audit Department, Head Office Audit Department, Head Office & Regional
& Regional Audit Departement, IT Audit Audit Department, IT Audit Department,
Department, dan Anti Fraud sebagai upaya and Anti Fraud Department as an effort to
memperkuat sistem pengendalian intern. strengthen the internal control system.
m. Bank telah memiliki Business Continuity Plan m. The Bank has a Business Continuity Plan
(BCP) dimaksudkan untuk minimalisasi risiko, (BCP) intended to minimize risks, address the
menangani dampak dari gangguan/bencana, impact of disruption/disaster, and accelerate
serta percepatan proses pemulihannya agar the recovery process so that operational
kegiatan operasional dan pelayanan kepada activities and services to customers can still
nasabah tetap dapat berjalan dengan baik. run well.
Bank telah melakukan tindakan-tindakan untuk The Bank has performed actions to reduce risk of
mengurangi risiko kerugian dengan melakukan losses by making such steps:
langkah-Iangkah sebagai berikut:
1. Mengajukan gugatan perlawanan (partij 1. Filing counter lawsuits (partij verzet) to the
verzet) kepada pengadilan Surabaya untuk Surabaya court to lift confiscation on Bank
mengangkat sita atas aset milik Bank. assets.
2. Berkoordinasi dengan pembeli asset Bank 2. Coordinating with the buyers of Bank assets
untuk mengajukan upaya perlawanan (darden to do counter lawsuits (darden verzet) to lift
verzet) untuk mengangkat sita atas milik Bank confiscation on Bank assets that have been
yang telah dibeli oleh pihak ketiga tersebut. bought by the third parties.
3. Bank juga telah melakukan pengiriman surat 3. The Bank also sent letters to the Surabaya
kepada pengadilan Surabaya, kantor BPN court, Surabaya’s BPN office, and Surabaya
Surabaya dan Kantor Lelang Surabaya untuk Auction Office to request for revocation of
memohon pencabutan sita dan penundaan confiscation and delay of auction.
lelang.
Pengelolaan Risiko Hukum dilakukan antara lain: The management of the Legal Risk is conducted
a. Melakukan peninjauan kembali (review) atas by, among others:
dokumen hukum, perjanjian maupun kontrak- a. Re-evaluating legal documents, agreements,
kontrak dengan pihak ketiga. or contracts with third parties.
b. Inventarisasi atas kasus-kasus hukum yang b. Inventorying of legal cases including
terjadi termasuk didalamnya memantau monitoring the progress of each legal case. The
perkembangan dari setiap kasus hukum handling of legal cases is based on a priority
yang ada. Penanganan kasus hukum disusun scale and all developments are well monitored
berdasarkan skala prioritas dan seluruh and are always reported to Management for
perkembangannya terpantau dengan baik dan follow-up through a solution containing the
selalu dilaporkan kepada Manajemen untuk least potential legal risk.
ditindaklanjuti melalui penyelesaian yang
mengandung potensi risiko hukum paling
sedikit.
c. Fungsi Corporate Legal & Compliance c. The function of Corporate Legal & Litigation
Division yang memiliki peranan penting Division which has an important role in
dalam memberikan analisa/review dari sudut providing analysis/review from legal point
pandang legal terkait dengan produk atau of view related to new product or activity
aktivitas baru Bank, memberikan masukan dari of Bank, giving legal input due to regulation
sisi hukum akibat adanya perubahan regulasi, change, reviewing agreements made between
melakukan review atas perjanjian-perjanjian Bank and third party, while also addressing
yang dibuat antara Bank dengan pihak ketiga, legal issues related to litigation.
selain itu juga menangani permasalahan
hukum yang terkait dengan litigasi.
Beberapa langkah yang dilakukan untuk Some of the steps taken to anticipate this risk are,
mengantisipasi risiko ini antara lain: among others:
a. Penyusunan Rencana Bisnis Bank untuk a. Preparation of the 2019-2021 period Bank
periode tahun 2019-2021 yang digunakan Business Plan to be used as the guidelines by
sebagai pedoman oleh Manajemen dan the management and employees.
karyawan.
b. Melakukan pemantauan atas kinerja keuangan b. Monitoring the financial performance by
dengan membandingkan antara realisasi comparing the achievements with the
dengan sasaran/target yang ingin dicapai established objectives/targets in the Bank’s
oleh Bank sesuai dengan Rencana Bisnis Bank Business Plan.
tersebut.
c. Planning Performance Division yang secara c. Formed the Performance Planning Division,
rutin melakukan pemantauan berkala which routinely conducts regular performance
(performance review) atas pencapaian kinerja review on the achievement of each division/
dari tiap divisi/kantor wilayah/cabang/capem regional office/branch/Sub Branch and the
dan Bank secara keseluruhan. Bank in a comprehensive manner.
d. Merevisi pengkinian atas strategi yang ingin d. Revise and update strategies in accordance
dicapai sesuai dengan perkembangan kondisi with the development of internal and external
internal maupun eksternal, sehingga akan conditions, to ensure the objectives and
menjadi realistis dengan pencapaian sasaran strategies to achieve the determined targets
Bank. remain realistic.
Pengelolaan risiko reputasi dilakukan dengan cara: The management of the reputation risk is
conducted by the following methods:
a. Pemantauan terhadap publikasi media, yang a. Monitoring of media publications by the
bekerja sama dengan jasa pihak ketiga oleh Corporate Secretary working closely with
Corporate Secretary. third-party services.
b. Melakukan pemantauan terhadap keluhan b. Monitoring of customer complaints through
nasabah melalui Operation & Credit the Product & Networking Management
Administration Division guna menangani Division on timeliness of complaint handling,
keluhan dengan segera, serta melakukan as well as optimizing the function of Call
optimalisasi fungsi Call Center dalam Center in handling customer complaints.
penanganan keluhan nasabah.
c. Dalam upaya pelaksanaan manajemen risiko, c. In the effort of risk management
Bank secara aktif menjalankan program implementation, the Bank actively performs
Corporate Social Responsibility dan aktivitas the Corporate Social Responsibility program
Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko Evaluation on the Effectiveness of the Risk
Management System
Tinjauan atas efektivitas penerapan Manajemen Risiko A review of the effectiveness of Risk Management
pada keempat pilar sistem manajemen risiko telah implementation on the four pillars of the risk
dilakukan secara memadai yang meliputi: management system has been adequately conducted
which includes:
a. Perumusan Tingkat Risiko a. Formulation of Risk Level
Perumusan risk appetite dan risk tolerance The formulation of risk appetite and risk tolerance
sudah memadai dan selaras dengan tujuan is adequate and in line with the strategic and
strategis dan bisnis bank yang ditetapkan dalam business objectives of the bank set out in RBB,
RBB. Parameter risk tolerance secara bankwide and RKAP. Bankwide risk tolerance parameters
didokumentasikan dalam ketentuan internal di are documented in the internal terms of Risk
Risk Appetite Statement & Risk Tolerance PT. Bank Appetite Statement & Risk Tolerance of PT Bank J
JTrust Indonesia Tbk. Trust Indonesia Tbk.
b. Kecukupan pengawasan aktif oleh Dewan b. Adequacy of active supervision by the Board of
Komisaris dan Direksi Commissioners and the Board of Directors
Kecukupan pengawasan aktif oleh Dewan The adequacy of active supervision by the Board
Komisaris dan Direksi, termasuk pelaksanaan of Commissioners and the Board of Directors,
kewenangan dan tanggung jawab Dewan including the exercise of the authority and
Komisaris dan Direksi dinilai memadai. Dewan responsibilities of the Board of Commissioners
Komisaris telah membentuk Komite Pemantau and the Board of Directors is considered adequate.
Risiko, antara lain: The Board of Commissioners has established the
Risk Monitoring Committee to, among others:
1. Mengevaluasi dan menganalisis kecukupan 1. Evaluate and analyze the adequacy of risk
kebijakan manajemen risiko secara berkala. management policies on a regular basis.
2. Mengevaluasi dan menganalisa laporan 2. Evaluate and analyze quarterly risk profile
profil risiko secara triwulanan dan Tingkat reports and Bank Rating semi-annually.
Kesehatan Bank secara semesteran.
3. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan 3. Supervise and evaluate the performance of
tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan the Risk Management Committee and Risk
Kerja Manajemen Risiko. Management Working Unit.
c. Alat Organisasi Manajemen Risiko c. Risk Management Organization Tool
Alat organisasi yang mendukung penerapan Organizational tools that support the
Manajemen Risiko secara efektif dinilai memadai implementation of Risk Management are
dengan wewenang dan tanggung jawab yang jelas effectively assessed with clear authority and
dalam setiap kegiatan usaha, antara lain: responsibility in every business activity, including:
1. Dalam mengelola risiko kredit ada pemisahan 1. In managing credit risk there is separation of
petugas pinjaman, antara Unit Bisnis dan Unit loan officer, between Business Unit and Credit
Credit Risk Review. Delegasi wewenang diatur Risk Review Unit. Delegation of authority is
dalam ketentuan internal tentang Komite governed in the internal provisions of the
Kredit (KK) dan Batas Wewenang Memutus Credit Committee (KK) and the Limit of
Kredit (BWMK) dan dievaluasi secara rutin Authority to Declare Credit (BWMK) and
oleh pejabat yang berwenang. regularly evaluated by authorized officials.
2. Dalam pengelolaan risiko pasar dan likuiditas, 2. In the management of market risk and liquidity,
fungsi manajemen risiko terdiri dari Divisi the risk management function consists of the
Treasury & Capital Market, Divisi Operasi & Treasury & Capital Market Division, Operations
Credit Administration dan Divisi Manajemen & Administration Credit Division, and Risk
Risiko. Management Division.
5.2. Penerapan Sistem Pengendalian Internal (Internal 5.2. Implementation of Internal Control System
Control System)
1. Pengendalian keuangan dan operasional, serta 1. Financial and operational controls, and
kepatuhan terhadap peraturan perundang- compliance with other laws and regulations
undangan lainnya
Untuk dapat mengelola Bank secara efektif dan efisien To be able to manage the Bank effectively and
serta sebagai dasar kegiatan operasional yang sehat efficiently and as a basis for safe and healthy
dan aman, diperlukan adanya Sistem Pengendalian operational activities, an Internal Control System is
Internal (SPI). required.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/ Regulation from Financial Services Authority No.
POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang 18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016 concerning
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, Application of Risk Management for Commercial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 38/ Banks, Regulation of Financial Services Authority
POJK.03/2016 tanggal 1 Desember 2016 tentang No. 38/POJK.03/2016 dated December 1, 2016
Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan regarding Risk Management Implementation in Use
Teknologi Informasi oleh Bank Umum, dan Surat Edaran of Information Technology by Commercial Bank and
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/SEOJK.03/2017 Circular Letter of the Financial Services Authority
tanggal 07 Juli 2017 perihal Pedoman Standar Sistem No. 35/SEOJK.03/2017 dated July 7, 2017 concerning
Pengendalian Intern bagi Bank Umum, mewajibkan Guidelines for Standards of Internal Control System
Bank untuk menerapkan Sistem Pengendalian Intern for Commercial Bank, requires the Bank to apply the
secara efektif terhadap seluruh kegiatan usaha dan Internal Control System effectively to all business
operasional pada seluruh jenjang organisasi Bank. and operational activities at all levels of the Bank’s
organization.
Sistem Pengendalian Internal (Internal Control System) Internal Control System is a control mechanism
merupakan suatu mekanisme pengendalian yang established by the Board of Directors with the approval
ditetapkan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan of the Board of Commissioners on an ongoing basis in
Komisaris secara berkesinambungan (on going basis) the context of achieving the company’s objectives.
dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.
Untuk keperluan di atas PT Bank JTrust Indonesia Tbk For the above purposes PT Bank J Trust Indonesia Tbk
telah mengadopsi prinsip Pengendalian Internal has adopted the principle of Internal Control under
berdasarkan COSO Model dengan 5 (lima) komponen the COSO Model with 5 (five) components to be
yang harus dikendalikan sebagai berikut: controlled as follows:
kontinyu, dengan cara memberikan, berbagi providing, sharing and obtaining the necessary
dan memperoleh informasi yang diperlukan. information. Internal Communication is a means by
Komunikasi Internal adalah sarana yang which information is disseminated throughout the
informasinya disebarluaskan ke seluruh organisasi, organization, flowing up, down and coworkers on
mengalir ke atas, bawah dan rekan kerja dalam the same level that allows the person to receive a
level yang sama dimana memungkinkan pribadi clear message of management vice versa. External
untuk menerima pesan yang jelas dari manajemen communication consists of two activities, which
demikian sebaliknya. Komunikasi Eksternal terdiri allow receiving relevant external information, and
dari dua aktivitas, yaitu memungkinkan menerima providing information to external parties.
informasi eksternal yang relevan, dan memberikan
informasi kepada pihak eksternal.
Masing-masing komponen terkait satu sama lain, Each component is related to each other, must
harus dikendalikan secara terpadu (integrated) dan be controlled in an integrated manner and its
tanggung jawab implementasinya menjadi tanggung implementation responsibilities are the responsibility
jawab semua unit kerja dengan tujuan penerapannya of all work units with the aim of implementing as
sebagai berikut: follows:
1. Strategic, Rencana Bisnis Bank telah dimengerti, 1. Strategy, the Bank Business Plan has been
sejalan dan didukung oleh semua unit kerja. understood, in line and supported by all work
units.
2. Operation, berjalan dengan efektif dan efisien 2. Operation, running effectively and efficiently in
dalam menggunakan sumber daya manusia dan the use of human resources and infrastructure.
prasarana.
2. Tinjauan atas Efektivitas Sistem Pengendalian 2. Overview of the Effectiveness of Internal Control
Internal Systems
Selama tahun 2018 rata-rata Audit Rating secara bank During the year 2018 the average Audit Rating
wide sebagai berikut: bankwide as follows:
Audit Rating Penjelasan
No Risk Owner
2017 2018 Rating Explanation
1 Cabang 75,37 75,20 SATISFACTORY SPI pada Cabang sudah cukup baik, walaupun masih diperlukan
Branch peningkatan dan penyempurnaan/ corrective action terhadap
penerapan SOP, Sistem dan SDM.
SPI of Branches has been implemented quite well, but still need
improvement/corrective action to the SOP, Systems and Human
Resources.
2 Divisi Kantor Pusat 76,49 78,82 SATISFACTORY SPI sudah berjalan cukup baik, namun masih perlu penyempurnaan
(Non Kredit) terbatas pada SOP dan Kepatuhan SDM dalam penyelenggaraan
Head Office operasional.
Division SPI has been implemented quite well, but still need limited
(Non Credit) improvement to the SOP and human resources compliance in the
administration of operations.
3 Divisi Kredit 73,24 70,13 FAIR SPI pada semua unit Kredit masih terdapat kelemahan di komponen
Credit Division SPI (5 Komponen) dan harus dilakukan penyempurnaan/corrective
action terhadap SOP, Sistem dan SDM.
SPI of all units of Credit. There were many weaknesses in the
various components of SPI (5 Components) and corrective action
should be performed to the SOP, Systems and Human Resources.
Secara umum selama tahun 2018 sudah terjadi In general, during 2018, there has been an increase
peningkatan terhadap proses sistem pengendalian in the internal control system process, but in some
intern, namun dalam beberapa hal masih diperlukan cases there is still a need for improvements such as
peningkatan kembali seperti penyesuaian SOP SOP adjustment in line with business development
sejalan dengan perkembangan bisnis dan proses and operational process processes, process discipline
aktivitas operasional, disiplin proses dan peningkatan and competency enhancement of existing human
kompetensi dari SDM yang ada sejalan dengan adanya resources in line with the potential risks of the activity
potensi risiko dari aktivitas dan produk baru. and new products.
Upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan Efforts that have been made to improve the Internal
Sistem Pengendalian Internal antara lain: Control System include:
1. Melakukan reorganisasi Bank yang disesuaikan 1. Reorganize the Bank in accordance with the
dengan Rencana Bisnis Bank. Bank’s Business Plan.
2. Melakukan review dan penyesuaian kembali 2. Reviewing and re-adjusting to existing SOP.
terhadap SOP yang ada.
3. Melakukan assessment terhadap pejabat 3. Perform assessment of officials and employees,
maupun karyawan, yang ditindak lanjuti dengan followed up with training and certification training.
pembekalan training dan sertifikasi.
4. Menerapkan reward & punishment secara fair. 4. Apply reward & punishment fairly.
5. Melakukan sosialisasi secara berkesinambungan 5. Conducting continuing socialization of the
terhadap corporate value J Trust Bank melalui corporate value of J Trust Bank through cultural
rapat budaya (morning briefing). meetings (morning briefing).
A. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related A. Provision of Funds to Related Party and Large
Party) dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposures
Exposure)
Penyediaan dana kepada pihak terkait (Related Party) The provision of funds to Related Party and core
dan debitur inti (individu atau grup) per posisi tanggal debtor/group position as of December 31, 2018 in the
31 Desember 2018, dengan tabel sebagai berikut: following table:
Jumlah | Total
Penyediaan Dana
No. Nominal
Provision of Fund Debitur | Debtor
(jutaan | million Rupiah)
1. Kepada Pihak Terkait | To Related Party *) 21 143.313
2. Kepada Debitur Inti | To Key Debtors: 25 3.250.481
- Individu | Individual 21 2.752.881
- Group 4 497.600
Keterangan:
*)
Jumlah Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait termasuk:
• Pinjaman kepada Pejabat Eksekutif Bank yang diberikan dalam rangka Kredit Karyawan PT Bank JTrust Indonesia Tbk dengan total
sebanyak 20 debitur, total pinjaman yang diberikan sebesar Rp10.613 juta.
• Pinjaman kepada PT Olympindo Multi Finance dengan outstanding per 31 Desember 2018 sebesar Rp132.700 juta.
Note:
*)
Number of funds provision to related parties include:
• Loan to the Bank’s Executive Officers which is given under employee loan PT Bank JTrust Indonesia Tbk with the total of 20 debtors,
with given loan limit as much as Rp10,613 million.
• Loans to PT Olympindo Multi Finance with an outstanding of Rp132,700 million as of December 31, 2018
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, penyediaan In accordance to Bank Indonesia Regulation, the
dana kepada pihak terkait (Related Party) dan debitur/ provision of funds to related party and key debtors/
group inti telah dilaporkan secara tertib termasuk group have been reported in an orderly manner,
Debitur yang terdapat pelampauan BMPK beserta including loans that exceed the BMPK along with
Laporan Pelaksanaan Action Plan/Rencana Tindakan Action Plan Performance Report/Solution Action Plan.
Penyelesaiannya.
Proses kredit telah melalui Rapat Teknis, atau proses The loan process has passed the Technical Meeting
seleksi dari Human Capital Division dan mendapatkan in order to mitigate various possibilities that may
persetujuan dari Direksi terutama pinjaman kepada arise prior to the provision of funds to the debtors.
Pejabat Eksekutif Bank untuk memitigasi berbagai Each decision making of fund provision is a result
kemungkinan yang timbul sebelum pemberian of joint decision in the Credit Committee Meeting
penyediaan dana kepada debitur. Dalam setiap in line with Credit Limit Decision Authority (BWMK)
pengambilan keputusan penyediaan dana telah and implementing the Four Eyes Principle where the
diputuskan bersama dalam Rapat Komite Kredit credit decision is based on the recommendation from
sesuai Batas Wewenang Memutus Kredit (BWMK) dan the related Business Unit and Credit Risk Reviewer
menerapkan Four Eyes Principle dimana keputusan with the expectation of obtaining quality credit
kredit didasarkan pada rekomendasi dari Bisnis Unit and accomplish the determined target. Particularly
terkait dan Credit Risk Reviewer yang diharapkan for Bank Indonesia provision on Maximum Credit
dapat menghasilkan kredit yang berkualitas dan dapat Disbursement Limit (BMPK), the Credit Analysis Note
mencapai target yang ditentukan. Khusus ketentuan (NAK) is always informed, based on the Memo on
Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Bank’s Capital, which is published each month by the
Kredit (BMPK) selalu diinformasikan dalam Nota Risk Management Work Unit.
Analisa Kredit (NAK) dengan berpedoman pada
Memo tentang jumlah Modal Bank yang dikeluarkan
setiap bulan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko.
PT Bank JTrust Indonesia Tbk telah menetapkan PT Bank JTrust Indonesia Tbk has established the
kebijakan internal mengenai limit penyediaan dana internal policy on fund provision limit in accordance
sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.7/3/ with Bank Indonesia Regulation No. 7/3/PBI/2005
PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 serta perubahannya dated January 20, 2005 as well as amendment
dengan Peraturan Bank Indonesia No.8/13/PBI/2006 to Bank Indonesia Regulation No. 8/13/PBI/2006
tanggal 5 Oktober 2006 tentang Batas Maksimum dated October 5, 2006 on Maximum Limit of Credit
Pemberian Kredit, dan berdasarkan Memorandum Disbursement, and based on the Memorandum of
Prosedur No.31.12/M.Dir-MRD/JTRUST/VIII/2015 tanggal Procedure No. 31.12/M.Dir-MRD/JTRUST/VIII/2015
31 Agustus 2015 Perihal Batas Maksimum Pemberian dated August 31, 2015 on Maximum Limit of Credit
Kredit (BMPK) dan Pengelolaan Debitur Group, yang Disbursement (BMPK) and the Management of Debtor
menegaskan kembali bahwa ketentuan BMPK dan Group, which re-emphasize that BMPK provision and
InHouse Limit BMPK terbagi menjadi: In-house Limit BMPK is divided into:
a. Untuk 1 (satu) Peminjam secara individu dan a. For 1 (one) Individual Borrower and is a Non
merupakan pihak tidak terkait 80% x (20% x Modal Related Party 80% x (20% x Bank capital).
Bank).
b. Untuk 1 (satu) Kelompok Peminjam: 80% x (25% x b. For 1 (one) Borrower Group: 80% x (25% x Bank
Modal Bank). capital).
c. Untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk c. For State Owned Enterprises (SOEs) for
tujuan Pembangunan: 80% x (30% x Modal Bank). Development purposes: 80% x (30% x Bank
capital)
d. Untuk Pihak Terkait: 80% x (10% x Modal Bank). d. For the Related Party: 80% x (10% x Bank capital).
Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dipertegas Fund provision to Related Parties is re-emphasized
kembali melalui Memorandum Prosedur No.31.13/M. through the Memorandum of Procedure No. 31.13/M.
Dir-MRD/JTRUST/VIII/2015 tanggal 31 Agustus 2015 Dir-MRD/JTRUST/VIII/2015 dated August 31, 2015 on
Perihal Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait. the Provision of Funds to Related Parties.
Penjelasan: Notes:
a. Bank memproyeksikan volume total aset a. The bank projected total asset volume to
menjadi Rp17,59 triliun atau meningkat 2,42% Rp17.59 trillion or an increase of 2.42% from
dari posisi 31 Desember 2017 sebesar Rp17,17 December 31, 2017 of Rp17.17 trillion. The
triliun. Kenaikan pada sisi pasiva disebabkan increase in liabilities was due to the growth of
adanya pertumbuhan dana pihak ketiga third party funds amounting to Rp806 billion.
sebesar Rp806 miliar. Sedangkan pada posisi While on the asset position, the growth is in
aktiva, pertumbuhan terdapat pada surat securities of Rp739.53 billion;
berharga sebesar Rp739,53 miliar;
b. Total Loan dalam RBB 2018 diproyeksikan b. Total Loan in RBB 2018 is projected to decline
turun sebesar -3,82% dari 31 Desember by -3.82% from December 31, 2017 of Rp11.47
2017 sebesar Rp11,47 triliun menjadi sebesar trillion to Rp11.03 trillion. There is an assumption
Rp11,03 triliun. Adanya asumsi penurunan of a decline in credit quality in 2018, where PT
kualitas kredit pada tahun 2018, dimana Bank JTrust Indonesia, Tbk implemented an
atas kredit kualitas rendah PT Bank JTrust “exit” policy on low quality loans or a decrease
Indonesia,Tbk menerapkan kebijakan “exit” in outstanding to commercial, corporate and
atau penurunan outstanding kepada kredit multi-finance credit. The Bank continued to
komersial, corporate dan multifinance. Bank improve its composite risk profile so that the
tetap berupaya memperbaiki profil risiko minimum CAR requirements can be lower,
komposit sehingga persyaratan minimal and bank capital can be used to continuously
CAR dapat lebih rendah, dan permodalan expand business in the future without leaving
bank dapat dipergunakan untuk melakukan the principle of prudential banking.
ekspansi bisnis ke depan secara terus
berkesinambungan tanpa meninggalkan
prinsip prudential banking atau kehati-hatian.
c. Total simpanan Dana Pihak Ketiga (DPK) c. Total Third Party Funds (TPF) deposits is
diproyeksikan meningkat sebesar Rp13,71 projected to increase Rp13.71 trillion, or 6.2%
triliun, atau meningkat 6,2% dari posisi 31 from December 31, 2017 of Rp12.90 trillion with
Desember 2017 sebesar Rp12,90 triliun dengan composition of CASA of 13.19% in December
d. Sejalan dengan rencana ekspansi kredit d. In line with the planned credit expansion
pada tahun 2020 bank memproyeksikan in 2020, the bank projects the growth of
pertumbuhan dana pihak ketiga menjadi third party funds to reach Rp16.78 trillion,
sebesar Rp16,78 triliun, beberapa strategi several strategies will be implemented such
akan dilakukan seperti menurunkan tingkat as lowering deposit rates by launching new
suku bunga deposito dengan meluncurkan products and programs to increase low-cost
produk dan program baru untuk meningkatkan funds, such as the launch of retail Internet
dana murah, seperti peluncuran Internet Banking, Virtual Account, Mobile Banking,
Banking ritel, Virtual Account, Mobile SMS Banking, in collaboration with third
Banking, SMS Banking, bekerjasama parties for financial inclusion by launching
dengan pihak ketiga untuk inklusi keuangan products: financial education programs,
(financial inclusion) dengan meluncurkan micro saving, micro insurance, micro lending,
produk: financial education program, micro and maintaining the mass affluent segment
saving, micro insurance, micro lending, dan (Chinese community as main customers)
mempertahankan segmen mass affluent through priority services banking, so it is
(komunitas chinese sebagai nasabah utama) expected to increase the number of CIFs or
melalui layanan prioritas banking, sehingga new customers.
diharapkan dapat menambah jumlah CIF atau
nasabah baru.
e. Pencapaian positif perolehan Laba Operasional e. Positive achievement on Operating Profit
sebesar Rp240,5 miliar. Melalui perbaikan of more than Rp240.5 billion. Through
pada peningkatan pendapatan bunga surat improvements in increasing interest income on
berharga dan kredit, serta penurunan biaya securities and credit, as well as decreasing the
dana, diproyeksikan pendapatan bunga bersih cost of funds, it is projected that net interest
akan terus meningkat sampai Tahun 2020. income will continue to increase until 2020.
Beberapa kasus hukum yang harus membentuk Some legal cases that must form a reserve of
cadangan kerugian menjadi salah satu faktor losses are a factor in the occurrence of bank
timbulnya kerugian Bank, diharapkan kerugian losses in the following year and the Bank can
tersebut dapat ditekan secara maksimal grow again and return to normal profit is in
pada tahun tahun berikutnya dan Bank dapat line with the expansion target for 2019 until
kembali tumbuh serta perolehan laba kembali 2020.
normal sejalan dengan target ekspansi untuk
tahun 2019 sampai dengan tahun 2020.
f. Mengoptimalkan jaringan kantor yang ada f. Optimizing existing office networks through
melalui relokasi kantor, perubahan status, dan office relocation, status changes, and office
melakukan penutupan kantor. Dengan adanya closure. With the arrangement of strategic
pengaturan lokasi jaringan kantor yang office network locations will support business
strategis akan mendukung kinerja bisnis dan performance and increase market share in
meningkatkan market share dalam menggarap working on regional business potential in
potensi bisnis daerah selain biaya operasional addition to operational costs to be efficient
menjadi efisien dan efektif. and effective.
g. Menerapkan tata kelola perusahaan dengan g. Apply good corporate governance and
baik dan menjadikannya budaya organisasi make it an organizational culture with
dengan komitmen dan keterlibatan dari commitment and involvement of all aspects
seluruh aspek organisasi mulai dari Pemegang of the organization ranging from Controlling
Saham Pengendali, Dewan Komisaris, Direksi, Shareholders, Board of Commissioners,
dan seluruh level karyawan di Bank. Directors, and all levels of the Bank employee.
C. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non C. Transparency of Bank Financial and Non-
Keuangan Bank yang Belum Diungkap Dalam Financial Conditions Not Yet Revealed in Other
Laporan Lain Reports
Sebagai perusahaan terbuka, PT Bank JTrust Indonesia As a public company, PT Bank JTrust Indonesia
Tbk telah memberikan informasi secara jelas dan Tbk has provided disclosure information regarding
transparan/keterbukaan mengenai kondisi keuangan the Bank’s financial and non-financial conditions
dan non keuangan Bank kepada para stakeholders to stakeholders through the Publication of Annual
melalui Publikasi Laporan Keuangan Tahunan, Laporan Financial Statement, Quarterly Financial Statement
Keuangan Triwulanan dan Laporan lainnya yang and other Reports submitted to the regulators such
disampaikan kepada regulator seperti Bank Indonesia as Bank Indonesia (BI), Financial Services Authority
(BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek (FSA) and the Indonesian Stock Exchange (IDX) as
Indonesia (BEI) serta stakeholders lain sesuai dengan well as other stakeholders in accordance with the
ketentuan yang berlaku. applicable regulations.
Laporan Tahunan (Annual Report) tersebut cakupan The Annual Report contains a wide description,
isinya cukup luas, meliputi penjelasan Informasi Umum including the General Information of the company,
perusahaan, Laporan Keuangan Tahunan, Opini dari Annual Financial Statement, Opinion of Public
Kantor Akuntan Publik (KAP), transparansi terkait Accounting Firm (KAP), transparency regarding
Kelompok Usaha, transparansi laporan kepegawaian, Business Group, transparency of staffing report,
transparansi laporan keuangan sesuai ketentuan transparency of financial statements in accordance
PSAK, Eksposur dan Manajemen Risiko dan Informasi with GAAP, Exposure and Risk Management, and other
lain yang berhubungan dengan Operasional Bank. Information related with Bank Operations.
Adapun Informasi Umum meliputi: Susunan Pengurus, General Information contains: Management
Rincian Kepemilikan Saham, perkembangan usaha Composition, Details of Share Ownership, development
Bank, sasaran, strategi dan kebijakan manajemen, of the Bank’s business, objectives, strategy and
struktur organisasi, aktivitas utama, Teknologi policy management, organizational structure, major
Informasi, jaringan kantor, dan hal-hal penting yang activities, Information Technology, office networks,
diperkirakan akan terjadi di masa mendatang, jumlah and important matters that are expected to occur in
dan struktur SDM. Sedangkan Laporan Keuangan the future, the number and structure of HR. Meanwhile
Tahunan adalah laporan keuangan akhir tahun yang the Annual Financial Statement is a year-end
merupakan laporan keuangan yang telah diaudit oleh financial statement which has been audited by Public
Kantor Akuntan Publik (KAP) beserta opininya. Accounting Firm (KAP) with their opinions.
Bank juga secara berkesinambungan melakukan The Bank also continuously updates customer data,
pengkinian data nasabah, sehingga data pribadi yang so that personal data submitted by customers to the
disampaikan nasabah kepada Bank juga selain harus Bank is transparent and up-to-date, this is in addition
transparan juga merupakan data yang terkini, hal ini to improve the protection of customers’ privacy in
selain untuk meningkatkan perlindungan terhadap touch with the Bank as well as to minimize other risks
hak-hak pribadi nasabah dalam berhubungan dengan caused by incorrect or inaccurate customer data.
Bank dan juga untuk meminimalisir risiko lainnya yang The Bank also must request written consent from
diakibatkan ketidakbenaran atau ketidakakuratan the customers if the Bank will provide or disseminate
data nasabah. Bank juga harus meminta persetujuan personal data of Customer to another Party for
tertulis dari nasabah jika Bank akan memberikan dan commercial purposes, unless otherwise stipulated by
atau menyebarluaskan Data pribadi Nasabah kepada other laws and regulations.
Pihak lain untuk tujuan komersial, kecuali ditetapkan
lain oleh peraturan perundang-undangan lain yang
berlaku.
Transparansi juga harus dilaksanakan pada Transparency should also be performed in the
penyelesaian pengaduan nasabah yang merupakan settlement of customer complaints, which is a form
salah satu bentuk peningkatan perlindungan nasabah of increased customer protection so that the rights
sehingga hak-hak nasabah dalam bertransaksi dengan of customers in making transactions with the Bank
Bank senantiasa terjamin. Pengaduan nasabah harus are always guaranteed. Customer complaints should
segera ditindaklanjuti agar tidak menurunkan reputasi be followed up immediately to protect the Bank’s
bagi Bank dan dapat menurunkan kepercayaan reputation risk and public confidence in the banking
masyarakat terhadap lembaga perbankan. Bank institutions. The Bank has a period of 2 (two) business
memiliki waktu 2 (dua) hari kerja untuk penyelesaian days for the settlement of oral complaints and 20
pengaduan lisan dan 20 (dua puluh) hari kerja (twenty) days for written complaints.
penyelesaian pengaduan tertulis.
Bank memiliki unit dan atau fungsi khusus di bidang The Banks shall have a special unit or function for
pengaduan nasabah yang berada di Kantor Pusat customer complaints at the Head Office which
Bank yang menangani dan menyelesaikan pengaduan addresses received by Branch/Sub-Branch/Cash
nasabah yang diterima oleh Kantor Cabang/Capem/ Office or customer complaints that enter through
Kantor Kas atau pengaduan nasabah yang masuk J Trust Call 1500615, customercare@jtrustbank.co.id,
melalui J Trust Call 1500615, customercare@jtrustbank. Virtual Assistant/Chatbot and Virtual Assistant Live
co.id, Virtual Assistant/ Chatbot dan Live Agent Virtual Agent. Banks are required to publish the existence
Assistant. Bank wajib mempublikasikan keberadaan of this unit to the public. The results of the handling
unit ini kepada masyarakat. Hasil penanganan dan and settlement of the complaints must be reported on
penyelesaian pengaduan tersebut secara triwulanan a quarterly basis to the Financial Services Authority
harus dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (FSA)/Bank Indonesia (BI). In addition to quarterly,
(OJK)/Bank Indonesia (BI). Selain secara triwulanan, it is also reported to OJK on an annual basis through
juga melaporkan kepada OJK secara tahunan melalui the website of the Education Reporting System and
website Sistem Informasi Pelaporan Edukasi dan Consumer Protection (SIPEDULI).
Perlindungan Konsumen (SIPEDULI).
Bagi stakeholder lainnya seperti pemegang saham dan For other stakeholders such as shareholders and
regulator, situs web J Trust Bank juga telah menyajikan regulators, J Trust Bank’s website also provides other
berbagai informasi kondisi non-keuangan lainnya various information on non-financial conditions such
seperti Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG), as GCG, Shareholder Structure, Company Activity
Struktur Pemegang Saham, Kegiatan Perusahaan through Press Release, Acceptance of Award, and
melalui Press Release, Penerimaan Penghargaan, dan others.
lain-lain.
Selama tahun 2018 terdapat sejumlah kasus Internal Throughout 2018, there were a number of internal fraud
Fraud yang dilakukan oleh pegawai Bank (pegawai cases conducted by permanent and non-permanent
tetap, pegawai tidak tetap dan outsourcing) employees as well as outsourced employees that
yang mempengaruhi kondisi keuangan Bank affected the Bank’s financial conditions significantly,
secara signifikan atau dampak penyimpangan > or with fraud impact of more than Rp100,000,000
Rp100.000.000,- (seratus juta Rupiah). Adapun (one hundred million Rupiah). Details on the number
rincian jumlah fraud sebagaimana tabel berikut: of fraud is as follows:
(satuan) (unit)
Jumlah kasus yang dilakukan oleh
The number of cases involving
Pegawai Tidak Tetap dan
Penyimpangan Manajemen Pegawai Tetap Outsourcing
(Internal Fraud) Management Permanent Employee Non Permanent Employee and
dalam 1 tahun Outsourcing
Internal Fraud in 1 Year
Tahun Tahun Tahun
Tahun Berjalan Tahun Berjalan Tahun berjalan
Sebelum-nya Sebelumnya Sebelum-nya
Running Year Running Year Running Year
Preceding Year Preceding Year Preceding Year
(2018) (2018) (2018)
(2017) (2017) (2017)
Total fraud - - 0 1 0 0
Total fraud
Telah diselesaikan - - 0 1 0 0
Settled
Dalam proses penyelesaian - - - - - -
di internal Bank
In the process of settlement
at internal Bank
Belum diupayakan - - - - - -
penyelesaian
Settlement not yet
commenced
Telah ditindaklanjuti melalui - - - - - -
proses hukum
Followed up by legal
proceedings
Manajemen J Trust Bank telah menetapkan kebijakan Management of J Trust Bank has established a zero
zero tolerance terhadap fraud dengan menetapkan tolerance policy towards fraud by setting the Anti
Anti Fraud Charter dan semboyan “No Fraud Fraud Charter and the “No Fraud Tolerance” slogan on
Tolerance” pada tanggal 19 April 2012. Bank telah April 19, 2012. The Bank has established an Anti Fraud
membentuk organisasi Anti Fraud (Desk Anti Fraud) di Desk under the President Director who is in charge
bawah Direktur Utama yang bertugas mengkoordinasi of coordinating the implementation of anti-fraud
implementasi strategi anti fraud J Trust Bank. strategy of J Trust Bank.
Pada tahun 2016 Bank telah mengimplementasikan In 2016, the Bank has implemented programs on
program-program pada setiap Pilar Strategi anti fraud each pillar of anti-fraud strategy continuously and
secara berkesinambungan dan konsisten antara lain: consistently, among others:
a. Sosialisasi anti fraud secara berkala a. Periodic anti fraud dissemination
b. Fraud Risk Assessment b. Fraud Risk Assessment
c. Program Know Your Employee (KYE) c. Know your employee program
d. Implementasi Whistleblowing system d. Implementation of the whistleblowing system
e. Program Surprise Audit e. Surprise audit program
f. Program Surveillance Audit f. Audit surveillance program
g. Investigasi kasus g. Case investigation
h. Evaluasi serta monitoring tindak lanjut h. Evaluation and follow-up monitoring on settlement
penyelesaian kasus fraud of fraud cases.
Perlindungan yang diberikan kepada pelapor The protection granted to fraud reporter includes
fraud meliputi perlindungan Bank terhadap Bank protection against adverse treatment such
perlakuan yang merugikan seperti pemecatan as unfair dismissal, demotion, discrimination in
yang tidak adil, penurunan jabatan/pangkat, all forms, and harming personal file records. And
diskriminasi dalam segala bentuk, dan catatan according to Management’s decision, reward
yang merugikan dalam arsip pribadi pegawai will be given (in the form of award money) for
(personal file record). Bahkan sesuai keputusan employees who can provide information of
Manajemen akan memberikan reward (dalam indication of fraud which is known.
bentuk uang penghargaan) bagi karyawan yang
dapat memberikan informasi adanya indikasi
fraud yang diketahuinya.
Permasalahan hukum yang umumnya dihadapi Legal issues commonly faced by the Bank are:
oleh Bank adalah:
• Gugatan Perdata dari Debitur Macet/Nasabah, • Civil Action by bad debts/customers, as well
maupun dari Pihak Ketiga/Pemilik Jaminan; as third party/collateral owner
• Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang • Suspension of Payment (PKPU) and
(PKPU) dan Kepailitan yang diajukan oleh Bankruptcy filed by the Other Creditor, the
Kreditur Lain, Debitur itu sendiri (Debitur Borrower itself (Bad debt), or the Bank filing
Macet), maupun Bank yang mengajukan against the Debtor having defaulted on credit;
terhadap Debitur yang telah berstatus macet
kreditnya;
• Laporan adanya tindak Pidana yang berasal • Criminal Reports from external bank or
dari eksternal Bank ataupun yang melibatkan involving internal bank (internal fraud).
internal Bank (Internal Fraud).
Upaya penyelesaian permasalahan hukum oleh Efforts to resolve legal issues by the Bank
Bank antara lain: include:
• Menganalisa perkara dan mendiskusikan • Analyze cases and discuss with the Legal
dengan Tim Legal bersama-sama dengan Unit Team together with Business Units related to
Bisnis yang berkaitan dengan permasalahan the legal issues;
hukum dimaksud;
• Tim Legal secara bersama-sama menentukan • The Legal Team collectively determines
apakah perkara akan ditangani oleh Internal whether the case will be handled by the
Bank ataupun menggunakan jasa Lawyer Internal Bank or use the services of an External
Eksternal dengan persetujuan dari Direksi Lawyer with the approval of the Board of
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku; Directors in accordance with applicable law;
• Memonitor perkembangan penanganan • Monitor the progress of legal cases handled
kasus-kasus hukum baik yang ditangani oleh by both internal and external lawyers.
Internal Bank maupun eksternal lawyer.
Pokok Perkara/Gugatan dan Status Penyelesaian Principal Case/Claim and Settlement Status
Berikut adalah 7 (tujuh) perkara perdata/pidana Here are 7 (Seven) civil/criminal cases with the
dengan nilai perkara terbesar yang dihadapi Bank greatest case value that the Bank faces until 31
sampai dengan periode 31 Desember 2018: December 2018:
• Amended defense
(Amendment
Application): The
Singapore court
considered that the
amendment application
submitted by Weston
was unclear, and would
be problematic if left to
be amended as Weston
requested. The Court
gave Weston directives
to (i) Weston alter
certain parts of their
SOC in a way that more
clearly, and (ii) to have
Weston send Draft SOC
Changes to Rajah & Tan
(R & T) for review and
approval before the
next trial.
- On 20 July 2018,
Weston Capital
Advisors Inc (WCAI)
submitted a change
of Attorneys from
Eugene Thuraisingam
LLP to NLC Law Asia
LLC, approved by the
Court, and WCAI also
submitted Request for
Termination of the case
in Singapore Court but
still awaiting for the
court’s decision.
- On 23 July 2018, J
Trust Bank attorneys
informed that the
Request for Termination
of the case submitted
by WCAI has been
approved by the
Singapore Court,
leading WCAI’s claim
of USD21 million being
withdrawn from the
Singapore Court.
Claim 5
Tuntutan bahwa pembayaran sebesar
USD8,000,000 kepada Quinn
Emanuel merupakan transaksi fraud
oleh karenanya Tergugat 1 hingga 21
bersama-sama dan masing-masing
harus membayar USD8,000,000.
The claim that the payment of
USD8,000,000 to Quinn Emanuel
was a fraud transaction for which
Defendants 1 through 21 together and
each have to pay USD8,000,000.
Claim 6
Weston meminta revisi Global Mareva
Injunction sebesar USD400,000,000
terhadap Tergugat 1 hingga 11, 15
dan 21 bersama-sama dan masing-
masing dan sebesar USD150,000,000
terhadap Penggugat 1 hingga 21,
bersama-sama dan masing-masing.
Weston requested a revised Global
Mareva Injunction of USD400,000,000
against Defendants 1 through 11, 15
and 21 together and respectively
and amounting to USD150,000,000
against Plaintiffs 1 to 21, together and
respectively..
*) Keterangan | Note:
* PN: Pengadilan Negeri | District Court
* PT: Pengadilan Tinggi | High Court
Seiring dengan perkembangan perkara yang Along with the ongoing progress of the case, the
sedang berlangsung saat ini, Bank yang Bank which previously was in a disadvantage
sebelumnya di dalam posisi yang kurang position because based on the decisions of the
menguntungkan karena berdasarkan putusan- Courts in this case the Bank is in a state of defeat,
putusan Pengadilan yang dalam hal ini Bank dalam namely the Surakarta District Court, the Surabaya
keadaan kalah yaitu pada Pengadilan Negeri District Court and the Yogyakarta District Court
Surakarta, Pengadilan Negeri Surabaya, dan which requires the Bank to refund Antaboga’s
Pengadilan Negeri Yogyakarta yang mewajibkan clients’ funds in accordance with the Plaintiff’s
Bank untuk mengembalikan dana-dana nasabah claim in its lawsuit. However, this time with the
Antaboga sesuai dengan tuntutan Para Penggugat Criminal Decision of Central Jakarta District Court
di dalam gugatannya. Namun saat ini dengan punishing Robert Tantular, Criminal Decision
adanya Putusan Pidana dari Pengadilan Negeri punishing Hartawan Aluwi, Civil Court Decision in
Jakarta Pusat yang menghukum Robert Tantular, Central Jakarta Court, and Legal Action conducted
Putusan Pidana yang menghukum Hartawan by the Bank through a lawsuit against the South
Aluwi, Putusan Perdata di Pengadilan Jakarta Jakarta District Court which has been enforced
Pusat, serta Legal Action yang dilakukan oleh Bank (in which case the Bank won), the Bank’s previous
melalui gugatan perlawanan pada Pengadilan burden, the Bank now has the opportunity to exit
Negeri Jakarta Selatan yang telah berkekuatan the obligations of returning Antaboga’s clients’
hukum tetap (dalam hal ini Bank menang), beban funds based on Court decisions that previously
Bank yang sebelumnya cukup memberatkan, positioned the Bank in a losing state. Thus for the
kini Bank memiliki kesempatan untuk keluar dari future, the Bank’s business will be better with the
kewajiban-kewajiban mengembalikan dana-dana completion of the old case.
nasabah Antaboga berdasarkan putusan-putusan
Pengadilan yang sebelumnya memposisikan Bank
dalam keadaan kalah. Dengan demikian untuk ke
depannya, bisnis Bank akan semakin baik dengan
telah tuntasnya perkara lama tersebut.
Meskipun perkara ini masih berjalan, namun tidak Although this case is still running, but not such a
begitu menimbulkan dampak yang signifikan significant impact on the operations and business
bagi operasional dan bisnis Bank, karena perkara of the Bank, because the case took place abroad.
berlangsung di luar negeri. Adapun kemungkinan The possibility of such case may disrupt the
Seperti diungkapkan di atas, tidak terdapat perkara As noted above, there were no cases that will have
yang akan berdampak negatif bagi kondisi keuangan a negative impact on the financial condition and
dan kelanjutan usaha J Trust Bank. continuation of the J Trust Bank business.
Permasalahan hukum yang sedang dihadapi Dewan Legal issues being faced by the Board of
Komisaris dan Direksi Commissioners and the Board of Directors
Di tahun 2018, beberapa anggota Dewan Komisaris In 2018, several members of the Board of
dan Direksi menjadi salah satu tergugat dalam perkara Commissioners and the Board of Directors became
dengan Weston di Mauritius. Bank sedang melakukan one of the defendants in the case with Weston in
upaya hukum untuk mengajukan keberatan atas Mauritius. The Bank is conducting legal remedies to
gugatan tersebut dan masih menunggu perkembangan file an objection to the lawsuit and is still awaiting
lebih lanjut (kasus no. 7 pada tabel di atas). further progress (case No. 7 in the table above).
Penggunaan pihak penyedia jasa TI menyebabkan Bank The use of IT vendors causes the Bank dependency
memiliki ketergantungan terhadap jasa yang diberikan on services provided in an ongoing basis or within
secara berkesinambungan dan atau dalam periode a certain period that can affect the incidence of the
tertentu yang dapat mempengaruhi timbulnya risiko Bank risk in form of operational risk, compliance,
Bank berupa risiko operasional, kepatuhan, hukum dan legal and reputational, among others, for their failure
reputasi antara lain karena adanya kegagalan penyedia to service providers in providing services, breach of
jasa dalam menyediakan jasa, pelanggaran terhadap security or inability to comply with the applicable laws
pengamanan atau ketidakmampuan untuk mematuhi and regulations.
hukum dan peraturan yang berlaku.
a. Proses Pemilihan dan Penentuan Pihak Penyedia a. The Selection and Determination Process of
Jasa Teknologi Informasi Information Technology Vendor
Secara umum proses pemilihan dan penentuan In general the selection and determination process
pihak penyedia jasa teknologi informasi/calon of information technology vendor (related with
vendor TI (terkait dengan kerja sama sistem/ system/program cooperation) in PT Bank JTrust
program) di PT Bank JTrust Indonesia Tbk Indonesia Tbk include:
meliputi:
a.1. Mendapatkan sumber informasi calon vendor a.1. Obtaining information sources of IT vendors
TI dari: from:
• Pengalaman sebelumnya dalam • Previous experience in interacting with
berinteraksi dengan calon vendor. prospective vendors.
a.2. Kriteria dan dasar pertimbangan dalam a.2. Criteria and basic consideration in determining
menentukan calon vendor TI yang akan candidates for IT vendors to choose from:
dipilih: Meeting the highest total value/maximum 100
Memenuhi nilai total tertinggi/maksimal 100 of the combined 3 aspects of assessment,
dari gabungan 3 aspek penilaian yaitu: namely:
• Aspek Fungsional, bobot 40% dengan • Functional Aspects, weighs 40% with a
maksimal nilai 40. maximum value of 40.
• Aspek Teknis, bobot 30% dengan • Technical Aspects, weighs 30% with a
maksimal nilai 30. maximum value of 30.
• Aspek Finansial, bobot 30% dengan • Financial Aspects, weighs 30% with a
maksimal nilai 30. maximum value of 30.
a.3. Prosedur permohonan persetujuan calon a.3 Approval application procedures for
vendor TI yang akan dipilih: prospective vendors to choose from:
• Melakukan review terhadap rencana • Conducting a review on the annual
bisnis tahunan yang berisi daftar proyek business plan that contains a list of
yang akan dijalankan, dan menyusun projects to be executed, and setting
skala prioritas terhadap proyek yang akan priority scale to the projects.
dijalankan tersebut.
• Mengumpulkan requirement/kebutuhan • Gathering requirements/functional needs
fungsional dari unit bisnis. of the business unit.
• Mengumpulkan requirement/kebutuhan • Gathering requirements/technical needs
teknis dari Divisi IT. of the IT Division.
• Melihat requirement/kebutuhan financial/ • Seeing requirements/financial needs/
Budget dari rencana bisnis tahunan. budget of the annual business plan.
• Penyusunan TOR (Term of Reference) • Preparation of TOR (Terms of Reference)
berdasarkan requirement fungsional dan based on the functional and technical
teknis. requirements.
• Mengirimkan undangan presentasi beserta • Sending invitations and TOR to several
TOR kepada beberapa calon vendor TI. prospective IT vendors.
• Calon vendor TI melakukan presentasi. • Candidates for IT vendors making
presentations.
• Calon Vendor TI mengirimkan proposal • Candidates for IT vendors submitting bid
penawaran berdasarkan TOR. proposals based on the TOR.
• Mengundang POC (Proof of Concept) • Inviting POC (Proof Of Concept) of
calon vendor TI (jika dimungkinkan untuk prospective IT vendors (if it is possible for
POC). POC).
• Calon vendor TI melakukan POC (jika • Candidates for IT vendors doing a POC (if
dimungkinkan untuk POC). it is possible for POC).
• Melakukan penilaian seluruh aspek (nilai • Assessing all aspects (total maximum
total maksimal 100) terdiri dari: value of 100) which consist of:
- Aspek Fungsional (nilai maksimal 40), - Functional Aspects (maximum value
dinilai oleh unit bisnis sebagai user. 40), assessed by the business unit as
the user.
- Aspek Teknis (nilai maksimal 30), - Technical Aspects (maximum value
dinilai oleh Divisi IT. 30), assessed by the IT Division.
- Aspek Finansial (nilai maksimal 30), - Financial Aspects (maximum value
dinilai oleh Divisi IT yang menangani 30), assessed by the Division of
Procurement IT. Corporate Secretary (in charge of
Procurement Section).
Berikut adalah daftar Vendor TI yang bekerjasama The following is a list of IT projects and vendors that
dengan PT Bank JTrust Indonesia Tbk selama work with PT Bank JTrust Indonesia Tbk during 2018:
Tahun 2018:
Pihak Terkait
Alamat Pihak (Ya/Tidak)
Nama Pihak Penyedia Jasa Jasa yang Diberikan
No Penyedia Jasa TI Related
Name of IT Vendor Services Provided
Vendor Address Service
(Yes/No)
1 PT. Dymar Jaya Indonesia Jakarta T Maintenance Host Security Module ATM Switching
2 PT. Mitra Integrasi Informatika Jakarta T Maintenance aplikasi ATM Switching dan Server FT Stratus
3 PT. Anabatic Technologies Jakarta T Maintenance Server AS/400, aplikasi Mimix, aplikasi
reporting CR-One
4 PT. Venturium System Indonesia Jakarta T Maintenance aplikasi SWIFT, interface aplikasi SWIFT ke
core banking
5 PT. Misys internasional Jakarta T Support aplikasi Opics
6 PT. Aristi Jasadata Jakarta T Maintenance aplikasi Fixed Asset
7 PT. Visionet Data Internasional Jakarta T Maintenance aplikasi Bank Vision, hardware Network dan
PBX, hardware Web Teller, hardware SKN, Email Server
dan outsourcing DRC
Pihak Terkait
Alamat Pihak (Ya/Tidak)
Nama Pihak Penyedia Jasa Jasa yang Diberikan
No Penyedia Jasa TI Related
Name of IT Vendor Services Provided
Vendor Address Service
(Yes/No)
8 PT. EDI Indonesia Jakarta T Maintenance aplikasi MPN, interface aplikasi MPN ke core
banking
9 PT. KPSG Jakarta T Maintenance aplikasi Human Resouces Information
System
10 PT. Karisma Zona Kreatifku Jakarta T Maintenance Website
11 PT. Multipolar Technologies Jakarta T Maintenance hardware IBM core banking Finacle, database
Oracle &Websphere, File Server.
12 PT. Tridas Widiantara Jakarta T Maintenance aplikasi Anti Money Laundering
13 PT. Aplikanusa Lintasarta Jakarta T Penyedia jaringan antar Cabang/utama
14 PT. Primacom Jakarta T Penyedia jaringan antar Cabang/backup
15 PT. XL Axiata Jakarta T Penyedia jaringan antar Cabang/backup
16 PT. Telkom Jakarta T Penyedia jaringan antar Cabang/backup
7.1 Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial 7.1. Donation for Social Activities
Pemberian dana untuk Kegiatan Sosial merupakan Donation for Social Activities represents the
bentuk implementasi dari program tanggung jawab implementation of Corporate Social Responsibility
sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/ (CSR) program of PT Bank JTrust Indonesia Tbk. which
CSR) dari PT Bank JTrust Indonesia Tbk. yang diyakini is believed to be able to create better and conducive
nantinya dapat menciptakan kondisi masyarakat yang society, and be able to respond to various changes
lebih baik dan kondusif, serta mampu menanggapi in people’s lives that will ultimately create mutually
berbagai perubahan dalam kehidupan masyarakat beneficial relationships between PT Bank JTrust
yang pada akhirnya akan menciptakan hubungan Indonesia Tbk. and the wider community.
yang saling bermanfaat dan menguntungkan antara
PT Bank JTrust Indonesia Tbk. dengan masyarakat
luas.
PT Bank JTrust Indonesia Tbk. dalam melaksanakan PT Bank JTrust Indonesia Tbk in carrying out its
kegiatan operasional senantiasa berusaha operational activities has always been trying to create
menciptakan suasana yang lebih harmonis dengan a more harmonious atmosphere with the community in
masyarakat di sekitar khususnya dan masyarakat luas particular and with public in general so as to become
pada umumnya sehingga diharapkan dapat menjadi a preferable organization continuously in demand. The
perusahaan yang terus diminati, serta disukai oleh creation of a safe, comfortable and dynamic society is
masyarakat. Terciptanya lingkungan dalam masyarakat believed to be an ideal condition for the development
yang aman, nyaman, dan dinamis diyakini sebagai and sustainability of a business in any location.
kondisi ideal bagi perkembangan dan kelangsungan
dunia usaha di manapun.
Dilandasi suatu pemikiran bahwa perusahaan adalah Based on the idea that the Bank is a part of its
bagian dari suatu masyarakat di sekitarnya, maka PT surrounding society, PT Bank JTrust Indonesia Tbk
Bank JTrust Indonesia Tbk. menyadari bahwa sebagai realizes its social responsibility to develop and
perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial untuk empower the life of the surrounding community
mengembangkan dan memberdayakan kehidupan through “JTrust Peduli” program that focuses on
masyarakat di sekitarnya, melalui program “J Trust helping people in education, health and humanity,
Peduli” yang fokus membantu masyarakat dalam social and religion, environment, and emergency
bidang pendidikan, kesehatan, sosial, keagamaan, response to natural disaster.
lingkungan hidup, dan tanggap darurat terhadap
setiap bencana alam.
5 (Lima) Pilar CSR PT Bank JTrust Indonesia Tbk. 5 (Five) Pillars of CSR of PT Bank JTrust Indonesia
Tbk
Guna mewujudkan hal tersebut, maka PT Bank In order to realize the above matter, PT Bank JTrust
JTrust Indonesia Tbk. melakukan berbagai upaya Indonesia Tbk has made various efforts by considering
dengan memerhatikan 5 (lima) pilar Corporate Social 5 (five) pillars of Corporate Social Responsibility (CSR)
Responsibility/CSR sebagai prinsip dan dasar dalam as its principle and basis in the implementation of
pelaksanaan kegiatan terkait di lapangan. Adapun these activities on field. The five pillars are as follows:
kelima pilar CSR PT Bank JTrust Indonesia Tbk. adalah
sebagai berikut:
• Building Human Capital • Building Human Capital
Secara internal, Bank berupaya untuk menciptakan Internally, the Bank seeks to produce qualified
sumber daya manusia yang andal. Sedangkan human resources. While externally, the Bank
secara eksternal, Bank senantiasa berupaya always strives to empower the community, mainly
melakukan pemberdayaan masyarakat, utamanya through community development.
melalui community development.
Program dan Kegiatan CSR Tahun 2018 CSR Programs and Activities in 2018
Sepanjang tahun 2018 PT Bank JTrust Indonesia Tbk. During 2018 PT Bank JTrust Indonesia Tbk continues
terus berperan serta dalam membangun masyarakat to participate in building communities through
melalui kerangka pelaksanaan program CSR, dengan the framework of CSR program implementation,
rincian penyaluran dana yang fokus pada kegiatan di particularly donation which focuses on education,
bidang pendidikan, kesehatan dan kemanusiaan, serta health and humanity, social and religious activities.
sosial dan keagamaan.
1. Pendidikan 1. Education
• Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik • In line with the Presidential Decree of Indonesia
Indonesia (Perpres) No. 82 Tahun 2016 tentang No. 82/2016 on Financial Inclusion National
Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) Strategy in increasing financial literacy and
dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi inclusion to the society, PT Bank JTrust Indonesia
keuangan terhadap masyarakat, PT Bank JTrust Tbk. held educational activities called”Education
Indonesia Tbk. menyelenggarakan kegiatan on Let’s Save Movement” held on 23 October
edukasi berupa “Edukasi Gerakan Ayo 2018 in SD Yasporbi I Jl. Deposito – South Jakarta.
Menabung” yang dilaksanakan pada tanggal The activity aims as an introductory education
23 Oktober 2018, bertempat di SD Yasporbi on banking transaction and operating activity
I Jl. Deposito – Jakarta Selatan. Kegiatan simulation in a bank (Mini Bank). The expense for
ini bertujuan sebagai edukasi pengenalan this activity was Rp4,500,000 (Four Million Five
mengenai transaksi perbankan dan simulasi Hundred Thousand Rupiah).
kegiatan operasional di dalam bank (Mini
Bank). Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan
ini adalah sebesar Rp4.500.000 (Empat Juta
Lima Ratus Ribu Rupiah).
• Sebagai salah satu wujud kepedulian PT Bank • As part of care of PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
JTrust Indonesia Tbk. terhadap Keselamatan on Driving Safety, PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
Berkendara, PT Bank JTrust Indonesia Tbk. handed over SNI-standard helmets to the Members
menyerahkan helm standar SNI kepada of Serba Usaha Cooperative of Susu Bendera (PT
Anggota Koperasi Serba Usaha Susu Bendera Frisian Flag Indonesia) on Jl. Raya Bogor – East
(PT Frisian Flag Indonesia) di Jl. Raya Bogor Jakarta on 25 July 2018. The helmet haning over
– Jakarta Timur pada tanggal 25 Juli 2018. was aimed to providing education to employees
Penyerahan helm ini bertujuan memberikan of PT Frisian Flag Indonesia through the Employee
edukasi kepada karyawan PT Frisian Flag Benefit Program (EBP) on driving safety to reduce
Indonesia melalui program Employee the number of traffic accidents which can create
Benefit Program (EBP) tentang keselamatan work productivity.
berkendara sehingga dapat menekan angka
kecelakaan lalu lintas yang akhirnya dapat
meningkatkan produktivitas kerja.
Rencana program kegiatan CSR pada tahun 2019 CSR program plans in 2019 include:
meliputi:
• Donor darah • Blood donors
• Santunan Anak Yatim • Donations for orphans
• Donasi terhadap korban Bencana Alam di • Donations to victims of natural disasters in
Indonesia Indonesia
• Kegiatan Kurban • Sacrificial Activities
• Sumbangan untuk berbagai kegiatan sosial, • Donations for various social, educational,
pendidikan, lingkungan yang menganut asas environmental activities that embrace the
manfaat, lestari, dan berkelanjutan (sustainability) principles of benefit, continuity and sustainability,
• Edukasi kepada nasabah dan/atau masyarakat • Education to customers and/or public regarding
mengenai produk dan jasa layanan perbankan. banking products and services.
Kegiatan tanggung jawab sosial PT Bank JTrust Social responsibility activities of PT Bank JTrust
Indonesia Tbk. pada tahun 2019 akan disesuaikan Indonesia Tbk in 2019 will be adjusted to the financial
dengan kemampuan keuangan serta potensi ability and also other potential risks, without prejudice
risiko lainnya, dengan tidak mengurangi kewajiban to the obligations set forth in the provisions of the
sebagaimana yang ditetapkan dalam ketentuan laws and regulations of Financial Services Authority
peraturan perundang-undangan serta peraturan related to the Bank’s business activities.
Otoritas Jasa Keuangan yang terkait dengan kegiatan
usaha Perseroan.
7.2 Pemberian Dana Untuk Kegiatan Politik 7.2 Donation for Political Activities
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, selama Similar to prior years, during 2018 PT Bank JTrust
tahun 2018 PT Bank JTrust Indonesia Tbk. tidak Indonesia Tbk has never been involved in political
pernah melakukan kegiatan politik atau memberikan activities or made donations for political activities.
sumbangan dana untuk kegiatan politik.
Sebagai Perusahaan Terbuka, PT Bank JTrust Indonesia As a Public Company, PT Bank JTrust Indonesia
Tbk wajib memenuhi Pedoman Tata Kelola Perusahaan Tbk is required to comply with the Public Company
Terbuka yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Governance Guidelines set in the Financial Services
Keuangan (POJK) Nomor 21/POJK.04/2015 tanggal Authority Regulation (POJK) No. 21/POJK.04/2015
16 November 2015 tentang Penerapan Pedoman Tata dated November 16, 2015, on the Implementation of
Kelola Perusahaan Terbuka, dan Surat Edaran Otoritas Public Company Governance Guidelines and Circular
Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 32/SEOJK.04/ 2015 Letter of Financial Services Authority (SEOJK) No. 32/
tanggal 17 November 2015 tentang Pedoman Tata SEOJK.04/2015 dated November 17, 2015, on Public
Kelola Perusahaan Terbuka. Company Governance Guidelines.
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka memuat Public Company Governance Guidelines covers
praktik tata kelola perusahaan yang baik sesuai good corporate governance practices in line with
dengan praktik internasional mencakup 5 (lima) international practices comprising 5 (five) aspects,
aspek, dan 8 (delapan) prinsip tata kelola perusahaan and 8 (eight) good corporate governance principles,
yang baik, serta 25 (dua puluh lima) rekomendasi and 25 (twenty five) recommendations for
penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan implementing good corporate governance aspects
yang baik berdasarkan pendekatan “Comply or and principles based on the “Comply or Explain”
Explain”. Penerapan di PT Bank JTrust Indonesia Tbk approach. Implementation in PT Bank JTrust Indonesia
adalah sebagai berikut: Tbk is as follows:
Comply.
- All decisions are made based on
deliberate consensus. In the case that
deliberate consensus is not reached, then
the decision is made by voting of more
than ½ (half) part of voting rights legally
made in the meeting.
- If the number of agree and disagree votes
are equal, then the meeting’s Chairman
has the right to make decision.
- Technical procedure for votings both
in open or closed doors prioritize
independence, and shareholders’ interests,
regulated in the Meetings Policy of Board
of Directors.
Comply.
- Annual General Meeting of Shareholders
(Annual GMS) is the highest hierarchy in
company organizations that has authority
not given to the Board of Commissioners
or Board of Directors of the Company
within the limits specified in Law No.
40 of 2007 concerning Limited Liability
Companies and the Company’s Articles of
Association Article 19.
- Thus all Members of the Board of
Directors and members of the Board of
Commissioners are present at the Annual
GMS.
- If there are Members of the Board of
Directors and members of the Board
of Commissioners unable to attend the
Annual GMS, then they must notify in
writing of their absence for obvious
reasons.
1.3 Ringkasan risalah RUPS tersedia Comply.
dalam Situs Web Perusahaan Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs
Terbuka paling sedikit selama 1 Web PT Bank JTrust Indonesia Tbk paling
(satu) tahun. sedikit selama 1 (satu) tahun.
Comply.
- Determination on the number of members
of the Board of Commissioners considers
the condition of the Public Company, and
refers to the Financial Services Authority
Regulation (POJK) No. 55/POJK.03/2016
concerning Implementation of Governance
for Commercial Banks.
- The composition of Board of
Commissioners is as follows:
• Members of the Board of
Commissioners were 4 (four) people,
including 2 (two) Independent
Commissioners and 1 (one) President
Commissioner.
• Members of the Board of
Commissioners who are domiciled in
Indonesia are 3 (three) people, 1 (one) is
a Japanese national and is domiciled in
Japan.
• The number of Independent
Commissioners is 50% of the total
number of members of the Board of
Commissioners.
Comply.
Determination of the composition of 4 (four)
members of the Board of Commissioners of
the Bank paying attention to the diversity
of expertise, knowledge and experience in
line with the main criteria by considering
integrity, competency, professionalism and
sufficient financial reputation in accordance
with the fit and proper test determined by
the Financial Services Authority (OJK).
Prinsip 4: 4.1 Dewan Komisaris mempunyai Comply.
Meningkatkan Kualitas kebijakan penilaian sendiri (self - Pihak yang melakukan assessment
Pelaksanaan Tugas assessment) untuk menilai kinerja terhadap kinerja Dewan Komisaris adalah
dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris. pemegang saham (shareholder).
Dewan Komisaris. - Tahapan proses untuk menilai kinerja
4.1 The Board of Commissioners has Dewan Komisaris dilakukan langsung
Principle 4: a self assessment policy to assess oleh Pemegang Saham (shareholder)
Improve the Quality the performance of the Board of mayoritas.
of Implementation Commissioners. - Indikator yang digunakan untuk menilai
of Duties and kinerja Dewan Komisaris adalah Key
Responsibilities Performance Indicator (KPI) yang disusun
of the Board of dan dinilai langsung oleh pemegang
Commissioners. saham (shareholder) mayoritas.
Comply
- The party conducting assessment
on the performance of the Board of
Commissioners is shareholders.
- Stages of the process to assess
the performance of the Board of
Commissioners are carried out directly by
majority Shareholders.
- The indicator used to assess the
performance of the Board of
Commissioners is the Key Performance
Indicator (KPI) which is compiled
and assessed directly by majority
shareholders.
4.2 Kebijakan penilaian sendiri (self Comply.
assessment) untuk menilai kinerja Kebijakan penilaian sendiri (self assessment)
Dewan Komisaris, diungkapkan untuk menilai kinerja Dewan Komisaris,
melalui Laporan Tahunan diungkapkan melalui Laporan Tahunan Bank.
Perusahaan Terbuka.
Comply
4.2 The self assessment policy to Self assessment policy to assess the
assess the performance of the performance of the Board of Commissioners
Board of Commissioners is are disclosed through the Bank’s Annual
disclosed through the Annual Report.
Report of the Listed Company.
Comply.
Policies related to the right of members
of the Board of Commissioners to resign
are regulated in Articles 14.8 to 14.12 of
the Company’s Articles of Association.
Such resignation shall be followed up
by the GMS. In addition, in the event
of any violation of the members of the
Board of Commissioners, the GMS is also
given the right to discharge the Board of
Commissioners at any time (in this case,
for example, financial crime committed by
member of the Board of Commissioners).
4.4 Dewan Komisaris atau Komite Comply.
yang menjalankan fungsi Dewan Komisaris melalui Komite Remunerasi
Nominasi dan Remunerasi & Nominasi yang menjalankan fungsi
menyusun kebijakan suksesi Nominasi dan Remunerasi menyusun
dalam proses Nominasi anggota Kebijakan suksesi dalam proses Nominasi
Direksi. anggota Direksi yang telah diatur dalam
Piagam Komite Nominasi & Remunerasi
4.4 The Board of Commissioners or tercantum pada tugas, tanggung jawab dan
the Committee performing the wewenang.
Nomination and Remuneration
functions shall establish a Comply.
succession policy in the process The Board of Commissioners through
of Nomination of members of the the Remuneration & Nomination
Board of Directors Committee which runs the Nomination
and Remuneration function has designed
succession policy in the Nomination
process of members of Board of Directors
as stated in the Charter of Nomination &
Remuneration Committee in the task, role
and authority.
3. Fungsi dan Peran Prinsip 5: 5.1 Penentuan jumlah anggota Comply.
Direksi. Memperkuat Direksi mempertimbangkan Penentuan jumlah anggota Direksi
Keanggotaan dan kondisi Perusahaan Terbuka serta sebagaimana mengacu kepada ketentuan
Function and Role Komposisi Direksi. efektivitas dalam pengambilan Peraturan perundang-undangan yang
of Directors. keputusan. berlaku, dimana berdasarkan POJK No.33/
Principle 5: POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Strengthening the 5.1 Determination of the number Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Membership and of members of the Board of dimana masing-masing anggota Direksi
Composition of the Directors takes into consideration sudah membidangi sesuai dengan komposisi
Board of Directors. the conditions of the Listed masing-masing.
Company and the effectiveness of
decision making. Comply.
Determination of the number of members
of the Board of Directors refers to
the provisions of applicable laws and
regulations, which are based on POJK
No.33/POJK.04/2014 concerning Directors
and Board of Commissioners of Issuers or
Public Companies, where each member of
the Board of Directors has been in charge
according to their respective composition.
Comply.
Composition of members of the Company’s
Board of Directors has a diverse background
for the expertise, knowledge and experience
needed.
This can be seen from the profile of each
Board of Directors, the diversity of Directors
is needed by the Company in order to enrich
the culture and can fill gaps and emptiness
that might occur.
5.3 Anggota Direksi yang membawahi Comply.
bidang akuntansi atau keuangan Direktur Keuangan Perusahaan yaitu Bapak
memiliki keahlian dan/atau Helmi Arief Hidayat adalah lulusan S2
pengetahuan di bidang akuntansi. Adm. Bisnis UNKRIS, beliau juga seorang
ahli dalam keuangan dan mempunyai
5.3 Members of the Board of pengalaman kerja sejak tahun 2003-2009
Directors in charge of accounting menjabat sebagai Kepala Divisi Keuangan
or finance have expertise and/or Bank Akita dan tahun 2010 menjabat
knowledge in accounting. sebagai kepala Divisi Keuangan Bank Nobu.
Comply.
The Company’s Finance Director is Mr.
Helmi Arief Hidayat, a Master of Business
Administration of UNKRIS, who is also a
financial expert with work experience since
2003-2009 as Head of Finance Division of
Bank Akita and in 2010 as head of Finance
Division of Nobu Bank.
Prinsip 6: 6.1 Direksi mempunyai kebijakan Comply.
Meningkatkan Kualitas penilaian sendiri (self assessment) Setiap tahun Direksi melaporkan hasil
Pelaksanaan Tugas untuk menilai kinerja Direksi. kinerjanya untuk tahun berjalan dalam RUPS
dan Tanggung Jawab tahunan Bank. Selain itu Bank melakukan
Direksi. 6.1 The Board of Directors has its penilaian kinerja Direksi melalui pengisian
own assessment policy to assess kertas kerja Self Assessment Penerapan
Principle 6: the performance of the Board of Tata Kelola untuk faktor penilaian tugas dan
Improve the Quality Directors. tanggung jawab Direksi.
of Duties and
Responsibilities of the Comply.
Board of Directors. Each year the Board of Directors reports its
performance results for the current year in
the Bank’s annual GMS. In addition, the Bank
conducts a performance assessment of the
Board of Directors through the completion
of the Self Assessment Working Paper on
the Implementation of Good Corporate
Governance for the assessment of the duties
and responsibilities of the Board of Directors.
Comply.
The Bank has the anti-corruption and
anti-fraud policy set in a SOP of Anti Fraud
Strategy as stipulated in the Decision Letter
of the Board of Directors of PT Bank JTrust
Indonesia Tbk No.03.06/S.Kep-Dir-AFD/
JTrust/XII/2015 dated December 3, 2015, on
the 2nd Revision of Standard Operational
Procedure (SOP) of Anti Fraud Strategy of
PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
Comply.
The Bank has made a policy related to
providing long-term incentives based on
the Decree of the Board of Directors No.
02.03/S.Kep-Dir-HCD/JTRUST/X/2017
dated October 02, 2017, concerning the
Determination of Material Risk Taker
(MRT), among others regulating the parties
designated as MRT, namely the Board of
Commissioners, Board of Directors and
Executive Vice President (EVP).
The Bank is still reviewing policies related to
long-term incentives policy for employees,
and such policy will be made by considering
the Business Plan of the Bank in 2019.
Laporan Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Report on the Self Assessment Results of the Bank’s
Penerapan Tata Kelola Bank GCG Implementation
• Penerapan Tata Kelola membutuhkan penilaian • GCG implementation requires assessment to
untuk melihat sejauh mana perkembangan observe the extent of progress toward the
terhadap prinsip-prinsip tata kelola yang telah implementation of GCG principles at PT Bank
dilaksanakan oleh PT Bank JTrust Indonesia Tbk. JTrust Indonesia Tbk. Such assessment is also
Penilaian tersebut juga bermanfaat untuk melihat beneficial to observe the extent of sustainable
sejauh mana kualitas penerapan tata kelola secara GCG implementation quality in the business
berkesinambungan ke dalam proses bisnis. process.
• PT Bank JTrust Indonesia Tbk secara rutin/ • PT Bank JTrust Indonesia Tbk routinely/
berkala telah melaksanakan Penilaian Sendiri periodically performs self-assessment on the GCG
(self assessment) Penerapan Tata Kelola sesuai Implementation in line with the regulations of
dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang Financial Service Authority which require the Bank
mengharuskan bahwa Bank melakukan penilaian to perform their own internal self-assessment
sendiri secara internal (internal self assessment) toward GCG implementation.
terhadap penerapan tata kelola.
• Laporan Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) • Result of Self-Assessment Report on the Bank’s
Penerapan Tata Kelola Bank dikelompokkan GCG Implementation is grouped into 5 (five)
dalam 5 (lima) kategori peringkat yaitu Peringkat ranking categories, namely Rank 1 (Very Good),
1 (Sangat Baik), Peringkat 2 (Baik), Peringkat 3 Rank 2 (Good), Rank 3 (Fairly Good), Rank 4 (Less
(Cukup Baik), Peringkat 4 (Kurang Baik), dan Satisfactory), and Rank 5 (Poor). Lower ranking
Peringkat 5 (Tidak Baik). Urutan peringkat yang order reflects a better GCG implementation.
lebih kecil mencerminkan penerapan tata kelola • Result of Self Assessment of GCG Implementation
yang lebih baik. in 2018:
• Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment)
Penerapan Tata Kelola Bank Tahun 2018 adalah:
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola Semester I/Posisi Juni 2018
Result of the Self-Assessment of GCG Implementation in First Semester/June 2018
Peringkat Definisi Peringkat
Rank Rank Definition
Cukup Baik
Individual 3
Fairly Good
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola Semester II/Posisi Desember 2018
Result of the Self-Assessment of GCG Implementation in Second Semester/December 2018
Peringkat Definisi Peringkat
Rank Rank Definition
Cukup Baik
Individual 3
Fairly Good
Hasil penilaian sendiri (Self Assessment) Peringkat The Self Assessment Rating of Governance Factors
Faktor Tata Kelola oleh Bank untuk Semester II/ by the Bank for the Second Semester/Position in
Posisi Desember 2018 adalah Peringkat 3 (Cukup December 2018 is Rank 3 (Fairly Good), while the
Baik), sedangkan hasil penilaian Peringkat Faktor Tata results of Rating of Governance Factors by the Bank
Kelola oleh Bank untuk Semester I/Posisi Juni 2018 for the First Semester/Position in June 2018 is Rank
adalah Peringkat 3 (Cukup Baik) telah sesuai dengan 3 (Fairly Good), in accordance with the results of the
hasil penilaian OJK atas Peringkat Komposit (rating) OJK’s assessment of the Composite Rating of Bank’s
Tingkat Kesehatan Bank. Health Level.
• Berikut disampaikan Laporan Hasil Penilaian • The following is the Report on the Individual
Sendiri (Self Assessment) Individual Penerapan Self-Assessment Results of the Bank’s GCG
Tata Kelola PT Bank JTrust Indonesia Tbk untuk Implementation of PT Bank JTrust Indonesia, Tbk.
Posisi Desember 2018: for the position of December 2018:
Implementasi governance structure dapat disampaikan Implementation of governance structure is, among others,
beberapa hal sebagai berikut: as follows:
• Jumlah, integritas dan kompetensi anggota Direksi, • The number, integrity and competency of members of
Dewan Komisaris serta Komite di bawah Dewan the Board of Directors, Board of Commissioners and
Komisaris telah memenuhi ketentuan yang berlaku. Committees under the Board of Commissioners have
Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang met the applicable regulations. Based on the results
Saham (RUPS) Luar Biasa tanggal 20 September of the Extraordinary General Meeting of Shareholders
2018 jumlah anggota Dewan Komisaris Bank adalah (GMS) dated September 20, 2018, the number of
4 (empat) orang, sedangkan jumlah anggota Direksi members of the Bank’s Board of Commissioners is 4
Bank adalah 6 (enam) orang. (four), while the number of members of the Board of
• Kantor Akuntan Publik (KAP) telah memenuhi aspek Directors of the Bank is 6 (six).
legalitas serta standar profesional akuntan publik untuk • Public Accounting Firm/KAP has met the legal
melakukan audit laporan keuangan Bank/Perseroan. requirements and professional standards of public
• Bank terus menyusun dan merevisi atas Kebijakan accountant to audit the financial statements of the
dan Standar Operasional Prosedur sesuai kebutuhan Company.
Bank yang dapat mudah diakses oleh seluruh pegawai • The Bank continues to draft and revise Procedure
melalui sarana/media komunikasi email maupun aplikasi Operational Policies and Standards in accordance with
internal Bank yang tersedia, antara lain: Kebijakan dan the Bank’s needs, accessible to all employees through
Prosedur Perkreditan, Kebijakan dan Prosedur Bidang e-mail communication facilities and other internal
Human Capital, Kebijakan dan Prosedur Kepatuhan Bank applications, including: Credit Policies and
Bank, dan lain sebagainya. Procedures, Human Capital Policies and Procedures,
• Teknologi Sistem Informasi cukup memadai untuk Bank Compliance Policies and Procedure, etc.
mengakomodir kebutuhan/proses bisnis Bank maupun • Information System Technology is sufficient to
sistem informasi manajemen dan pelaporan yang accommodate the needs/business processes of the
akurat dan tepat waktu (meminimalisir penggunaan Bank as well as accurate and timely management and
data manual) dengan implementasi New Core Banking reporting information systems (minimizing the use of
System (Finacle). manual data) with the implementation of New Core
• Untuk memonitor dan mengimplementasikan Banking System (Finacle).
pemberian penghargaan (reward) untuk unit kerja/ • To monitor and implement rewards for work units/
PIC yang telah bekerja secara luar biasa/berprestasi PICs that have extraordinary/high achieving works and
dan sanksi (punishment) kepada karyawan yang tidak sanctions (punishment) to employees that are not only
hanya terbatas atas hasil pemeriksaan/temuan Internal limited to the results of Internal Control examinations/
Control oleh SKAI, Anti Fraud Department, dan Quality findings by SKAI, Anti Fraud Department, and Quality
Assurance (QA) di bawah Risk Management Division, Assurance (QA) under the Risk Management Division,
maka PT Bank JTrust Indonesia Tbk telah membentuk PT Bank JTrust Indonesia Tbk has established a Reward
Komite Reward & Punishment berdasarkan Memo & Punishment Committee based on the Memo of
Persetujuan Direksi No.21.01/MEMO/SKMR/IX/2018 Directors’ Approval No.21.01/MEMO/SKMR/IX/2018
tanggal 21 September 2018 yang menggantikan Komite dated 21 September 2018 which replaces the previous
Internal Control yang ada sebelumnya. Internal Control Committee.
• Bank telah melakukan evaluasi dan perubahan struktur • The Bank has evaluated and changed the organizational
organisasi Kantor Pusat dalam rangka penerapan structure of the Headquarters in order to implement
prinsip-prinsip tata kelola yang baik yang disesuaikan/ good governance principles that are adjusted/updated
dikinikan dengan rencana, perkembangan dan with the Bank’s plans, developments and business needs
kebutuhan bisnis Bank ke depan serta ketentuan in the future as well as applicable external provisions.
eksternal yang berlaku. Telah ditetapkan dengan SK It has been determined by the Directors Decree No.
Direksi No. 24.04/S.Kep-DIR-HCD/JTRUST/X/2018 24.04/S.Kep-DIR-HCD/JTRUST/X/2018 dated October
tanggal 24 Oktober 2018 yang berlaku efektif tanggal 24, 2018 which was effective on November 1, 2018.
01 November 2018.
Analisis | Analysis
2. Governance Process adalah pengaturan mengenai tugas, 2. Governance Process:
wewenang dan tanggung jawab unit dan pejabat bank Governance Process is the arrangement of task, authority
dalam menjalankan bisnis dan operasional perbankan. and responsibility of units and bank officials in running
business and banking operations.
Implementasi governance process dapat disampaikan The implementation of governance process can be
beberapa hal sebagai berikut: presented here:
• Dewan Komisaris dan Direksi serta Komite-Komite • The Board of Commissioners, the Board of Directors
di bawahnya telah menjalankan tugas, fungsi dan and the Committees under the Boards have performed
tanggung jawabnya, antara lain: their duties, functions and responsibilities, including:
- Dewan Komisaris melakukan pengawasan/ - The Board of Commissioners has supervised
memberikan saran dan arahan kepada Direksi, and provided advice and directives to the Board
memantau dan mengevaluasi pelaksanaan of Directors, monitored and evaluated the
kebijakan strategis, mengingatkan Direksi untuk implementation of strategic policies, reminded the
menindaklanjuti semua temuan audit internal dan Directors to follow up on all internal and external
eksternal, serta tidak terlibat dalam pengambilan aud it find ings, and not to engage in any operational
keputusan yang berkaitan dengan kegiatan decision-making.
operasional. - Committees under the Board of Commissioners
- Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris dan di and under the Board of Directors have performed
bawah Direksi melaksanakan tugas dan tanggung their duties and responsibilities to the maximum.
jawab yang memadai. - The Board of Commissioners and the Board of
- Dewan Komisaris dan Direksi tidak pernah masuk Directors have never been involved in any Conflict
dalam ranah Benturan Kepentingan, serta tidak of Interest, nor does it hold concurrent positions as
merangkap jabatan baik sebagai anggota Dewan a member of the Board of Commissioners, Board of
Komisaris, Direksi, ataupun sebagai Pejabat Directors, or as an Executive Officer at other banks,
Eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau companies and/or institutions.
lembaga lain. • To implement the basic principles of Good Governance,
• Dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip dasar Tata committees under the Board of Directors are formed and
Kelola yang baik, telah dibentuk dan diangkat Komite- appointed, comprising: Risk Management Committee,
Komite di bawah Direksi antara lain: Komite Manajemen Information Technology Steering Committee, ALCO
Risiko, Komite Pengarah Teknologi Informasi, Komite Committee, Human Capital Committee, New Products
Asset & Liability (ALCO), Komite Human Capital, & Activity Committee (PAB), Reward & Punishment
Komite Produk & Aktivitas Baru (PAB), Komite Committee which replaced Internal Control Committee,
Reward & Punishment yang menggantikan Komite Credit Committee and Credit Policy Committee.
Internal Control, Komite Kredit, dan Komite Kebijakan • The Risk Management Unit and the Compliance Unit,
Perkreditan. as the second line of defence, as well as the Internal
• Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Audit Unit, as the third line of defence, have worked
Kepatuhan sebagai lini pertahanan kedua (second independently and guided by the prevailing regulations
line of defence), serta SKAI/Internal Audit sebagai in coordination with the established forum such as
lini pertahanan ketiga (third line of defence) telah “Governance, Risk, and Compliance (GRC).”
bekerja secara independen dan berpedoman pada • Quality Assurance Unit (QA) Department under the
ketentuan yang berlaku, yang dalam pelaksanaannya Risk Management Division continuously improves the
berkoordinasi melalui forum yang telah dibentuk yaitu quality of internal control in all branch offices and
“Governance, Risk, & Compliance (GRC)”. ensures the suitability of operational transactions
• Satuan Kerja Quality Assurance (QA) Department and provides recommendations for improvements in
di bawah Risk Management Division secara accordance with applicable policies and SOPs.
berkesinambungan meningkatkan kualitas internal • The Bank seeks to reduce the level of violations and
control di seluruh kantor cabang dan memastikan avoid violations to foster a Culture of Compliance, as
kesesuaian transaksi operasional serta memberikan well as independent bank operation in accordance with
rekomendasi perbaikan sesuai dengan kebijakan dan the applicable provisions devoid of any intervention by
SOP yang berlaku. the Shareholders or other Stakeholders.
• Bank berupaya menurunkan tingkat pelanggaran • The appointment of the Public Accounting Firm must
menjadi lebih baik dan menghindari pelanggaran be in accordance with the applicable procedures
dalam upaya membangun Budaya Kepatuhan, serta and able to perform its duties independently and to
kegiatan operasional bank berjalan secara independen produce well- presented Transparent Financial Report.
sesuai ketentuan yang berlaku tanpa intervensi dari • The Bank continues to improve competency and
Pemegang Saham (shareholder) atau para pemangku quality of Human Resources through Training,
kepentingan (stakeholder) lainnya. Seminars, Workshops, competency testing/risk
• Penunjukan Kantor Akuntan Publik sesuai prosedur yang management certification (ongoing) and competency
berlaku, melaksanakan tugasnya secara independen testing/certification of Bank compliance, service
dan proses transparansi Laporan Keuangan Publikasi quality awareness, revitalization of corporate culture
senantiasa dilakukan dan disajikan dengan baik. engagement programs, and implementation of
• Secara berkesinambungan Bank melaksanakan Performance Management System Employee KPI.
peningkatan kompetensi dan kualitas SDM melalui
Training, Seminar, Workshop, uji kompetensi/sertifikasi
manajemen risiko (berkelanjutan) dan uji kompetensi/
sertifikasi kepatuhan Bank, service quality awareness,
revitalisasi program corporate culture engagement,
dan implementasi Performance Management System
menilai KPI karyawan.
Analisis | Analysis
3. Governance Outcome adalah hasil dari penerapan Tata 3. Governance Outcome:
Kelola yang baik dari aspek hasil kinerja maupun cara- Governance Outcome is the result of the implementation
cara/praktik-praktik yang digunakan untuk mencapai hasil of Good Governance in terms of performance outcomes
kinerja tersebut. as well as the methods/practices adopted to achieve such
performance outcome.
Implementasi governance outcome dapat disampaikan Implementation of governance outcome can be presented
beberapa hal sebagai berikut: as follows:
• Dewan Komisaris memberikan arahan/nasehat kepada • The Board of Commissioners gives guidance/advice
Direksi dan melaksanakan pengawasan terhadap to the Board of Directors and performs supervision on
operasional bank. bank operations.
• Di akhir bulan Desember 2018 Bank telah melakukan • At the end of December 2018 the Bank conducted bad
strategi penjualan kredit bermasalah ke PT. JTrust asset sales strategy to PT. JTrust Investment Indonesia
Investment Indonesia sebesar Rp1.047 miliar sehingga of Rp1,047 billion to receive a reduction of Gross NPL
diperoleh penurunan angka rasio NPL Gross dan NPL and Nett NPL ratios at 4.26% and 3.12%, respectively.
Nett masing-masing sebesar 4.26% dan 3.12%. • Results and financial performance per December 2018
• Hasil usaha dan kinerja keuangan posisi Desember are Gross NPL ratio of 4.26% and Nett NPL of 3.12%,
2018 adalah rasio NPL Gross sebesar 4,26% dan NPL CAR of 14.03% (above the minimum risk profile CAR at
Nett sebesar 3.12%, CAR sebesar 14,03% (di atas dari 11%) and the Risk Profile Report per December 2018 is
ketentuan CAR profil risiko minimum 11%) dan penilaian 3 (Moderate) with inherent risk of Moderate, and Risk
Laporan Risk Profile posisi Desember 2018 adalah Management Implementation Quality as Fair.
peringkat 3 (Moderate) dengan risiko inheren adalah • The Board of Commissioners oversees and provides
Moderate, dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko recommendations and advice to the Board of
adalah Fair. Directors in an effort to improve bank performance
• Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan and values with due observance of prudential
memberikan rekomendasi serta saran kepada Direksi principles through the Board of Directors and
dalam upaya meningkatkan kinerja dan values bank Commissioners Meeting (Radirkom and Review of RKK
dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, Decisions), Committee Meetings under the Board of
melalui Rapat Direksi dan Komisaris (Radirkom dan Commissioners and by letter to Management.
Rapat Review Putusan Rapat Komite Kredit), Rapat • Committees give recommendation and advice to the
Komite di bawah Dewan Komisaris dan melalui surat Board of Commissioners on internal control issues, risk
kepada Manajemen. management, and other beneficial issues.
• Komite-komite memberikan rekomendasi maupun • In general the findings of the Internal Audit Work
saran kepada Dewan Komisaris terkait permasalahan Unit (SKAI) and the external auditor (OJK/BI) have
pengendalian interen, manajemen risiko dan lainnya made into a Follow-Up Monitoring List (DMTL) for
yang bermanfaat. the Division/work unit and Branch/Sub-Branch/Cash
• Secara umum temuan Satuan Kerja Audit Interen (SKAI) Office that are related and followed up in the progress
maupun auditor eksternal (OJK/BI) telah dibuatkan of the settlement.
Daftar Monitoring Tindak Lanjut (DMTL) kepada • Compliance Report, semi-annual TKB Report are
Divisi/unit kerja maupun Kantor Cabang/Capem/ submitted quarterly to the Regulator in a coverage
Kas yang terkait dan ditindaklanjuti perkembangan based on the applicable provisions, and the Risk
penyelesaiannya. Profile Report is quarterly submitted to the Regulator
• Laporan Kepatuhan, Laporan TKB secara semesteran in accordance with applicable provisions, while
disampaikan kepada Regulator dengan cakupan sesuai monthly risk profile review is performed internally by
ketentuan yang berlaku, dan Laporan Profil Risiko the Risk Management Unit (SKMR) and reported to
secara triwulanan telah disampaikan kepada pihak the Board of Directors, also submitted to the Board of
Regulator sesuai ketentuan yang berlaku, sedangkan Commissioners and discussed at the Risk Monitoring
kajian profil risiko bulanan secara internal dilakukan Committee (KPR) meeting.
Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) dan dilaporkan • The efforts to meet the quantity and quality/
ke Direksi, disampaikan pula ke Komisaris dan dilakukan competence of human resources, as well as the phases
pembahasan pada rapat Komite Pemantau Risiko to comply with policies and SOPs and supporting
(KPR). systems and infrastructure, have made impact on the
• Upaya pemenuhan kuantitas dan kualitas/kompetensi adequate performance of operational and business
SDM, serta tahapan pemenuhan kebijakan dan SOP activities in accordance with the provisions, which are
serta sistem dan infrastruktur pendukung, berimbas performed on the basis of prudential principles.
terhadap berjalannya kegiatan operasional dan bisnis • Provision of funds to related parties and large
yang memadai sesuai ketentuan, yang dijalankan exposure has been made in accordance with the LLL
berdasarkan prinsip kehati-hatian. provisions, whereby lending always takes into account
• Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) the capital adequacy of banks.
dan penyediaan dana besar (large exposure) telah • Product and service information as well as other
dilakukan dengan berpedoman pada ketentuan BMPK, information including SBDK, Announcement of LPS
dimana pemberian kredit senantiasa memperhitungkan Guarantee Interest Rate has been submitted to the
kemampuan permodalan bank. customer in a transparent manner.
• Informasi produk dan jasa serta informasi lainnya antara
lain Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK), Pengumuman
Suku Bunga Penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan
(LPS) telah disampaikan kepada nasabah secara
transparan.
Analisis | Analysis
• Masih belum optimalnya proses analisa kredit termasuk • Credit analysis process is still not optimal, including credit
monitoring kredit serta pemenuhan kelengkapan monitoring and fulfillment of data, where there are still a
data, dimana masih terdapat beberapa hal yang tidak number of things that are not included/notified including:
dicantumkan/diinformasikan antara lain: - Unfulfilled External Regulations, including: the use
- Belum dipenuhi Regulasi Eksternal, antara lain: of non-current LLL Data, BI Checking Date of Credit
penggunaan Data BMPK tidak terkini, Tanggal BI Application/Credit Application Letter not included in
Checking/Tanggal Surat Permohonan Kredit/Surat the NAK, Unaudited Financial Report, Completeness
Permohonan Kredit tidak dicantumkan dalam NAK, of documents required in the NAK, BI Checking not
Laporan Keuangan Unaudited, Kelengkapan dokumen informed, BI date Checking too long; BI Checking
yang diwajibkan dalam NAK, tidak diinformasikan BI management, shareholders have col 2 and col 5; so
Checking, tanggal BI Checking terlalu lama; BI Checking that the calculation of related parties’ LLL data is
pengurus, pemegang saham terdapat kol 2 dan kol 5; considered.
agar diperhatikan perhitungan data BMPK pihak terkait. - Not optimally fulfilled Internal Policy, among others:
- Belum dipenuhi secara optimal Internal Policy, antara Determination of Provisions, interest rates, and BAK
lain: Penetapan Provisi, suku bunga, dan BAK tidak does not match the counter rate; The CCR ratio is not in
sesuai counter rate; Rasio CCR tidak sesuai dengan accordance with the provisions; Not included in the NAK
ketentuan; Tidak dicantumkan dalam NAK antara including: collateral assessment and date of valuation of
lain: penilaian agunan dan tanggal penilaian agunan, collateral, Value of Existing Mortgage Rights, Number
Nilai Hak Tanggungan Eksisting, Nomor dan tanggal and date of insurance policy, insurance on collateral,
polis asuransi, asuradur atas agunan, nilai dan jangka value and duration of insurance; Collateral valuation has
waktu pertanggungan; Belum dilakukan penilaian not been conducted for take over credit; The activity
agunan untuk kredit take over; Aktivitas rekening of the current account does not include a period of
Koran tidak mencantumkan jangka waktu; Agar Bisnis time; So that the Business Unit conducts Customer
Unit melakukan Customer Profitability Analysis dalam Profitability Analysis in processing the proposed
memproses usulan perpanjangan kredit; Agar dapat credit extension; In order to ensure the availability of
dipastikan tersedianya informasi mengenai: sumber information about: the source of the debtor’s problem
masalah debitur untuk dilakukan restruktur kredit, to do credit restructuring, and a comprehensive analysis
dan analisa secara komprehensif atas kemampuan of the debtor’s current repayment ability, as well as the
membayar terkini debitur, serta prospek usaha debitur. debtor’s business prospects.
- Belum dipenuhi aspek keuangan, antara lain: agar - Financial aspects have not been met, among others:
memperhatikan profil risiko sesuai informasi & data to pay attention to risk profiles according to specific
keuangan khusus dengan Risk Rating “High” dan financial information & data with ”High” Risk Rating
mempersiapkan mitigasi risikonya berupa: EBITDA: and preparing mitigation risks in the form of: EBITDA:
di bawah proyeksi (dengan persentase lebih kecil below projections (with a smaller percentage than
dari proyeksi), Laba Perusahaan (Profitabilitas): di projections), Company Profit (Profitability): below
bawah proyeksi (dengan persentase lebih kecil dari projections (with a smaller percentage of projections);
proyeksi); Rasio NPF tidak dicantumkan dalam NAK; The NPF ratio is not included in the NAK; Working
Analisa Kebutuhan Modal Kerja: Penentuan proyeksi Capital Needs Analysis: Determination of sales
penjualan agar menggunakan sumber data yang projections in order to use the same data source as
sama sebagaimana tertuang dalam “Tabel Rencana contained in the ”Sales Plan Table” in the context of the
Penjualan” dalam rangka akurasi data yang digunakan; accuracy of the data used; Availability of credit terms
Tersedianya syarat kredit bahwa aset yang di-refinance that refinance assets (rejuvenation of machinery and
(peremajaan mesin dan peralatan) agar tercermin equipment) to be reflected in the financial statements
pada laporan keuangan calon debitur tahun 2018; of prospective debtors in 2018; The financial statements
Laporan Keuangan tercantum penjualan tahun 2017 listed for 2017 sales declined compared to 2016; The
menurun dibandingkan tahun 2016; Laporan Keuangan financial statements listed in 2017 showed the company
tercantum tahun 2017 perusahaan merugi. suffered losses.
- Belum dipenuhi aspek legalitas, antara lain: Legalitas - The legality aspect has not been fulfilled, among others:
usaha yang diberikan tidak dicantumkan dalam NAK, The legality of the business provided is not included in
atau tidak lengkap, atau sudah jatuh tempo pada saat the NAK, or is incomplete, or is due when the credit is
kredit diajukan; submitted;
- Belum dipenuhi aspek KYC, yaitu pada internet checking - Not yet fulfilled KYC aspects, namely on the internet
agar diperhatikan adanya berita negatif terkait dengan checking so that there is negative news related to
calon debitur. prospective debtors.
Penyelesaian Temuan
Semester II/2018
No DMTL
Resolutions of Findings
Semester II/2018
I. Temuan Hasil Pemeriksaan OJK:
- Pemeriksaan pada Kantor Pusat Posisi 30 April 2016 100% (86 dari 86 temuan)
- Pemeriksaan pada Kantor Pusat Posisi 31 Januari 2017 85% (44 dari 52 temuan)
- Pemeriksaan pada Kantor Pusat Posisi 30 November 2017 95% (86 dari 91 temuan)
- Pemeriksaan pada Kantor Pusat Bidang Kredit Posisi 31 Januari 2018 38% (25 dari 65 temuan)
- Pemeriksaan pada Kantor Cabang Batam Bidang Kredit Posisi 31 Januari 2018 30% (6 dari 20 temuan)
- Pemeriksaan pada Kantor Cabang Palembang Bidang Kredit Posisi 31 Januari 2018 52% (12 dari 23 temuan)
- Pemeriksaan pada Kantor Cabang Solo Bidang Kredit Posisi 31 Januari 2018 33% (6 dari 18 temuan)
- Pemeriksaan pada Kantor Cabang Makassar Bidang Kredit Posisi 31 Januari 2018 46% (12 dari 26 temuan)
- Pemeriksaan pada Kantor Cabang Samarinda Bidang Operasional Posisi 31 Januari 2018 83% (38 dari 46 temuan)
- Pemeriksaan pada Kantor Cabang Balikpapan Bidang Operasional Posisi 31 Januari 2018 71% (22 dari 31 temuan)
- Pemeriksaan pada Kantor Cabang Pangkalpinang Bidang Operasional Posisi 31 Januari 2018 86% (60 dari 70 temuan)
- Pemeriksaan pada Kantor Pusat Bidang IT Posisi 31 Januari 2018 16% (3 dari 19 temuan)
• Selama tahun 2018 terdapat 1 (satu) kasus fraud • In 2018 there was 1 (one) fraud of Rp267 million
(penipuan) sebesar Rp267 juta yang dilakukan performed by Permanent Employee.
oleh Pegawai Tetap.
Kesimpulan Conclusion
Berdasarkan analisis Kekuatan dan Kelemahan atas 11 Based on the analysis of Strengths and Weaknesses of 11 Factors
FaktorPenerapan Tata Kelola, dan memperhatikan penilaian of Governance Implementation Self Assessment, and considering
terhadap Kualitas Penerapan Manajemen Risiko dalam rangka the assessment to the Risk Management Implementation Quality
Profil Risiko Bank, maka penilaian sendiriPenerapan Tata Kelola in Bank’s Risk Profile, then the Self Assessment of Governance
posisi Desember 2018 adalah peringkat “3 (Cukup Baik)”. Implementation per December 2018 was ranked “3 (Fairly Good)”.
04
Management Report Corporate Profile Manajemen Good Corporate Perusahaan
Management Discussion Governance Corporate Social
& Analysis Responsibility
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, Bank In carrying out its operations, the Bank strives to create
senantiasa menciptakan suasana yang lebih harmonis, a more harmonious atmosphere within the community,
khususnya dengan masyarakat sekitar, dan masyarakat and among the public. Hence, it will become a
luas pada umumnya sehingga, Bank diharapkan company that is in demand and loved by the people.
dapat menjadi perusahaan yang terus diminati serta The creation of a safe, comfortable, and dynamic
disukai oleh masyarakat. Terciptanya lingkungan environment in the society is believed to be an ideal
dalam masyarakat yang aman, nyaman, dan dinamis condition for the development and sustainability of
diyakini sebagai kondisi ideal bagi perkembangan dan businesses anywhere.
kelangsungan dunia usaha di manapun.
Dilandasi suatu pemikiran bahwa perusahaan adalah Based on the thought that a company is part of its
bagian dari kehidupan masyarakat di sekitarnya, surrounding community, the Bank recognizes that it
Bank menyadari adanya tanggung jawab sosial untuk has a social responsibility to develop and empower the
mengembangkan dan memberdayakan kehidupan lives of the people within the surrounding communities.
masyarakat di sekitarnya. Hal ini diwujudkan melalui It is materialized through the “J Trust Care” program,
program “J Trust Peduli” yang fokus membantu which focuses on helping people in the fields of
masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan, education, health, social, religion, environment, and
sosial, keagamaan, lingkungan hidup, dan tanggap emergency response to natural disasters.
darurat terhadap setiap bencana alam.
5 (lima) Pilar CSR J Trust Bank 5 (five) Pillars of J Trust Bank’s CSR
Guna mewujudkan hal tersebut, Bank melakukan In achieving the objective, the Bank refers to 5 (five)
berbagai upaya dengan memerhatikan 5 (lima) pilar pillars of Corporate Social Responsibility (CSR) as the
Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai prinsip principle and basis of the implementation of related
dan dasar dalam pelaksanaan kegiatan terkait di activities.
lapangan.
Kelima pilar CSR J Trust Bank adalah sebagai berikut: The five pillars of J Trust Bank’s CSR include:
• Building Human Capital • Building Human Capital
Secara internal, Bank berupaya untuk menciptakan Internally, the Bank seeks to produce reliable
sumber daya manusia yang andal sedangkan human resources; while externally, the Bank strives
secara eksternal, Bank senantiasa berupaya to create community empowerment, primarily
melakukan pemberdayaan masyarakat, utamanya through Community Development.
melalui Community Development.
Dalam bidang lingkungan hidup, Bank menetapkan In environment, the Bank set targets to cut the costs of
target untuk melakukan penghematan penggunaan electricity, water, office supplies, and other expenses.
listrik, air, dan perlengkapan kantor, serta menghemat
biaya lainnya.
Dalam bidang ketenagakerjaan, Bank merencanakan In employment, the Bank planned CSR activities by
kegiatan CSR dengan melaksanakan pengelolaan SDM implementing HR management based on equality and
yang berlandaskan kesetaraan dan kesempatan kerja, employment opportunity, as well as good industrial
serta implementasi hubungan industrial yang baik. relations. In addition, in work health and safety, the
Sementara, di bidang kesehatan dan keselamatan kerja, Bank provided healthcare facility for its employees in
Bank melaksanakan pemberian fasilitas kesehatan bagi line with existing regulations and sufficient to sustain
karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan employee productivity.
memadai guna mendukung produktivitas karyawan
secara berkelanjutan.
Dalam bidang tanggung jawab kepada nasabah, In customer responsibility, J Trust Bank targeted to
J Trust Bank menargetkan untuk terus melakukan continue making improvement and maintenance of its
perbaikan dan pemeliharaan pelayanan perbankan banking services in order to maintain the trust of all
guna menjaga kepercayaan seluruh nasabah. customers.
Program dan Kegiatan CSR Tahun 2018 CSR Program and Activities in 2018
Sepanjang tahun 2018, J Trust Bank terus berperan Throughout 2018, J Trust Bank continuously played
serta dalam membangun masyarakat melalui role in community empowerment through the CSR
kerangka pelaksanaan program CSR, dengan rincian program implementation framework, with fund
penyaluran dana yang fokus pada kegiatan di bidang allocation focused on education, health and humanity,
pendidikan, kesehatan dan kemanusiaan, serta sosial as well as social and religion.
dan keagamaan.
1. Pendidikan 1. Education
Ada dua jenis kegiatan CSR dalam bidang There were two kind of CSR activities in Education
Pendidikan yang dijalankan oleh J Trust Bank pada implemented by J Trust Bank in 2018.
tahun 2018.
First, in line with the Presidential Regulation No.
Pertama, sesuai dengan Peraturan Presiden 82/2016 on Financial Inclusion National Strategy
Republik Indonesia (Perpres) No. 82 Tahun 2016 (SNKI) in improving financial literacy and inclusion
tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif in the community, J Trust Bank held an education
(SNKI) dalam rangka peningkatan literasi dan activity titled “Let’s Save Movement Education” on
inklusi keuangan terhadap masyarakat, J Trust October 23, 2018, at Yasporbi I Elementary School,
Bank menyelenggarakan kegiatan edukasi Jl. Deposito, South Jakarta. This activity was
bernama “Edukasi Gerakan Ayo Menabung” pada aimed as an introduction on banking transaction
23 Oktober 2018, bertempat di SD Yasporbi I, Jl. and simulation of a bank’s operations (Mini Bank).
Deposito, Jakarta Selatan. Kegiatan ini bertujuan The amount of expenses for this activity was
sebagai edukasi pengenalan mengenai transaksi Rp4,500,000 (four-million five-hundred-thousand
perbankan dan simulasi kegiatan operasional di Rupiah).
dalam bank (Mini Bank). Biaya yang dikeluarkan
untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp4.500.000
(empat juta lima ratus ribu Rupiah).
Kedua, sebagai salah satu wujud kepedulian Second, as part of the Bank’s concern on road
Bank terhadap keselamatan berkendara, Bank safety, the Bank gave SNI-standard helmets
menyerahkan helm sesuai standar SNI kepada to the member of Serba Usaha Susu Bendera
Anggota Koperasi Serba Usaha Susu Bendera (PT Cooperative (PT Frisian Flag Indonesia) on Jl.
Frisian Flag Indonesia) di Jl. Raya Bogor, Jakarta Raya Bogor, East Jakarta, on July 25, 2018. The
Timur, pada 25 Juli 2018. Penyerahan helm ini helmet giveaway aimed to educate PT Frisian Flag
bertujuan mengedukasi karyawan PT Frisian Flag Indonesia’s employees through Employee Benefit
Indonesia melalui program Employee Benefit Program (EBP) on road safety that could reduce
Program (EBP) tentang keselamatan berkendara traffic accident and would increase productivity.
sehingga dapat menekan angka kecelakaan
lalu lintas yang akhirnya dapat meningkatkan
produktivitas kerja.
Rencana program kegiatan CSR pada tahun 2019 CSR program plan activities in 2019 include:
meliputi:
• Donor darah. • Blood donation.
• Santunan anak yatim. • Charity for orphans.
• Donasi terhadap korban bencana alam di • Donation for natural disaster victims in Indonesia.
Indonesia. • Animal sacrifice.
• Kegiatan kurban. • Donation for various social, educational,
• Sumbangan untuk berbagai kegiatan sosial, environmental activities with beneficial, conserve,
pendidikan, lingkungan yang menganut asas and sustainable principles.
manfaat, lestari, dan berkelanjutan (sustainability). • Education to customers and/or community on
• Edukasi kepada nasabah dan/atau masyarakat banking products and services.
mengenai produk dan jasa layanan perbankan.
Kegiatan tanggung jawab sosial Bank pada tahun The Bank’s CSR activities in 2019 will be adjusted with
2019 akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan the company’s financial ability as well as other risks,
serta potensi risiko lainnya, dengan tidak mengurangi without reducing its obligation as stated in prevailing
kewajiban sebagaimana yang ditetapkan dalam regulations as well as Financial Service Authority
ketentuan peraturan perundang-undangan serta regulations in relation to the company’s business
peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang terkait dengan activities.
kegiatan usaha perseroan.
Financial Statements
As of December 31, 2018 and
For the Year Then Ended
And Independent Auditor’s Report
Catatan/
2018 Notes 2017
ASET ASSETS
Giro pada Bank Indonesia 803.124 2,5,41,45,46 885.824 Current accounts with Bank Indonesia
Pendapatan bunga yang masih akan diterima 102.992 2,12,41,45,46 99.588 Accrued interest income
Biaya dibayar dimuka dan uang muka 1.332.489 2,13 167.135 Prepaid expenses and advances
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of
laporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements.
Catatan/
2018 Notes 2017
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 63.775 2,18,41,45,46 66.088 Obligations due immediately
Simpanan nasabah Deposits from customers
Pihak berelasi 87.043 120.767 Related parties
Pihak ketiga 13.161.562 12.783.853 Third parties
Total simpanan dari nasabah 13.248.605 2,19,40,41,45,46 12.904.620 Total deposits from customers
Simpanan dari bank lain 1.911.604 2,20,41,45,46 1.485.561 Deposits from other banks
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Share capital - par value
Saham seri A - Rp 1.000 (nilai penuh) Series A shares - Rp 1,000 (full amount)
pada tanggal 31 Desember 2018 as of December 31, 2018
Saham seri A - Rp 0,01 (nilai penuh) Series A shares - Rp 0.01 (full amount)
pada tanggal 31 Desember 2017 as of December 31, 2017
per saham per share
Saham seri B - Rp 7.800.000 (nilai penuh) Series B shares - Rp 7,800,000 (full amount)
pada tanggal 31 Desember 2018 as of December 31, 2018
Saham seri B - Rp 78 (nilai penuh) Series B shares - Rp 78 (full amount)
pada tanggal 31 Desember 2017 as of December 31, 2017
per saham per share
Modal dasar - 12.000.003.000 saham seri A Authorized - 12,000,003,000 series A shares
dan 384.615 saham seri B and 384,615 series B shares
pada tanggal 31 Desember 2018 as of December 31, 2018
Modal dasar - 1.200.000.000.004.200 Authorized - 1,200,000,000,004,200
saham seri A dan 38.461.538.461 series A shares and 38,461,538,461
saham seri B pada tanggal 31 Desember 2017 series B shares as of December 31, 2017
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid capital -
10.011.841.000 saham seri A 10,011,841,000 series A shares
dan 283.501 saham seri B and 283,501 series B shares
pada tanggal 31 Desember 2018 as of December 31, 2018
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid capital -
1.001.184.100.000.000 saham seri A 1,001,184,100,000,000 series A shares
dan 28.350.177.035 saham seri B and 28,350,177,035 series B shares
pada tanggal 31 Desember 2017 12.223.149 26 12.223.155 as of December 31, 2017
Tambahan modal disetor 178.765 2,27 178.759 Additional paid-in capital
Komponen ekuitas lain 353.375 2,24 - Other components of equity
Surplus revaluasi aset tetap - neto 124.962 2,14 143.097 Revaluation surplus of fixed assets - net
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi Unrealized gains (losses) on
atas perubahan nilai wajar surat-surat changes in fair value of
berharga yang tersedia untuk dijual (122.032) 2,8 17.400 available-for-sale securities
Saldo rugi Deficit
Telah ditentukan penggunaannya 1.002 28 1.002 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya (11.444.318) (11.051.089) Unappropriated
EKUITAS 1.314.903 1.512.324 EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 17.823.669 17.171.181 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of
laporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements.
2
2018 Annual Report J Trust Bank 469
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
Catatan/
2018 Notes 2017
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (403.581) 118.399 PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of
laporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements.
Keuntungan
(kerugian)
yang belum
direalisasi atas
perubahan
nilai wajar
surat-surat
berharga
Surplus yang tersedia
revaluasi untuk dijual/
aset tetap - Unrealized
Tambahan Uang muka neto/ gains (losses) Saldo rugi/Deficit
modal setoran modal/ Komponen Revaluation on changes Telah Belum
disetor/ Deposit for ekuitas lain/ surplus of in fair value of ditentukan ditentukan
Catatan/ Modal saham/ Additional future stock Other component fixed assets - available-for-sale penggunaannya/ penggunaannya/ Ekuitas - neto/
Notes Share capital paid-in capital subscription of equity net securities Appropriated Unappropriated Net equity
Saldo per 1 Januari 2017 11.223.155 178.759 1.000.000 - 147.095 (23.164) 1.002 (11.173.584) 1.353.263 Balance as of January 1, 2017
Laba neto tahun berjalan - - - - - - - 121.534 121.534 Net profit for the year
Reklasifikasi uang muka setoran modal Reclassification of deposit for future stock
ke modal disetor 26 1.000.000 - (1.000.000) - - - - - - subscription to paid-in capital
Saldo pada tanggal 1 Januari 2018 12.223.155 178.759 - - 143.097 17.400 1.002 (11.051.089) 1.512.324 Balance as of January 1, 2018
Rugi neto tahun berjalan - - - - - - - (401.101) (401.101) Net loss for the year
Rugi komprehensif tahun berjalan - - - - - (139.432) - (411.364) (550.796) Total comprehensive loss for the year
Reklasifikasi ke komponen ekuitas lain 24 - - - 353.375 - - - - 353.375 Reclassification to other components of equity
Saldo per 31 Desember 2018 12.223.149 178.765 - 353.375 124.962 (122.032) 1.002 (11.444.318) 1.314.903 Balance as of December 31, 2018
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of
471
The original financial statements included herein are in theIndonesian language.
Catatan/
2018 Notes 2017
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari bunga serta provisi dan komisi 1.431.879 1.475.357 Interests, provisions and commissions received
Pembayaran bunga dan provisi (1.029.021) (1.005.217) Payments for interests and provisions
Penerimaan dari pelunasan dan penjualan Receipts from repayments and sale of
agunan yang diambil alih - 224.298 foreclosed assets
Pembayaran beban tenaga kerja (272.528) (236.078) Payments for employee expenses
Pembayaran untuk beban non-operasional - neto (84.195) (1.429) Payments for non-operating expense - net
Pembayaran beban umum dan administrasi (297.680) (144.153) Payments for general and administrative expenses
Penerimaan dari pendapatan Receipts from other
operasional lainnya - neto 70.653 59.332 operating income - net
Arus kas sebelum perubahan aset dan Cash flows before changes in operating
liabilitas operasi (180.892) 372.110 assets and liabilities
Penurunan (kenaikan) aset operasi: Decrease (increase) in operating assets:
Surat-surat berharga diperdagangkan 547.110 (618.562) Trading securities
Tagihan akseptasi - neto 9.651 (69.509) Acceptances receivables - net
Pinjaman yang diberikan 991.952 (678.338) Loans
Biaya dibayar dimuka dan uang muka (1.165.354) (73.188) Prepaid expenses and advances
Aset lain-lain 52.719 31.902 Other assets
Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi: Increase (decrease) in operating liabilities:
Liabilitas segera (2.313) 6.073 Liabilties due immediately
Simpanan nasabah dan simpanan Deposits from customers and deposits
dari bank lain 770.028 967.277 from other banks
Liabilitas atas efek-efek yang dijual Securities sold under
dengan janji dibeli kembali 267.965 85.444 repurchase agreement
Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain (56.127) (158.279) Accrued expenses and other liabilities
Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used in)
aktivitas operasi 1.234.739 (135.070) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan surat berharga tersedia untuk dijual - 76.063 Proceeds from sale of availabe-for-sale securities
Hasil perolehan surat berharga Acquisition of
tersedia untuk dijual (1.373.274) - availabe-for-sale securities
Perolehan aset tetap (21.452) 14 (16.094) Acquisition of fixed assets
Perolehan aset takberwujud (67.340) 15 (4.321) Acquisition of intangible assets
Hasil penjualan aset tetap 25.585 14 7.110 Proceeds from sale of fixed assets
Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used in)
aktivitas investasi (1.436.481) 62.758 investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITY
Penerimaan pinjaman subordinasi 143.533 54 - Receipt of subordinated loan
NET DECREASE IN
PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS (58.209) (72.312) CASH AND CASH EQUIVALENTS
Effect of changes in foreign
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 24.528 27.078 currencies exchange rate
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 110.105 4 181.457 Cash
Giro pada Bank Indonesia 803.124 5 885.824 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada Bank lain 250.330 6 264.914 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and
bank lain jangka waktu jatuh tempo other banks - maturity within
3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan 649.905 7 514.950 3 months or less from the date of acquisition
Total 1.813.464 1.847.145 Total
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of
laporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements.
5
472 J Trust Bank Laporan Tahunan 2018
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
PT Bank JTrust Indonesia Tbk (“Bank”) semula PT Bank JTrust Indonesia Tbk (“Bank”) was
didirikan dengan nama PT Bank Century established under the name of PT Bank Century
Intervest Corporation berdasarkan akta Intervest Corporation by deed No. 136 dated
No. 136 tanggal 30 Mei 1989 yang dibuat May 30, 1989 of Lina Laksmiwardhani, S.H.,
di hadapan Lina Laksmiwardhani, S.H., substitute of Lukman Kirana, S.H., Notary
sebagai pengganti dari Lukman Kirana, S.H., in Jakarta. The deed of establishment
Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut was approved by the Ministry of Justice
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman of the Republic of Indonesia in its Decision
Republik Indonesia berdasarkan Surat Letter No. C2-6196.HT.01.01.TH’89 dated
Keputusan No. C2-6196.HT.01.01.TH’89 July 12, 1989 and published in the State
tanggal 12 Juli 1989 dan telah diumumkan Gazette of the Republic of Indonesia No. 36
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 36 Supplement No. 1959 dated May 4, 1993.
Tambahan No. 1959 tanggal 4 Mei 1993. Bank The Bank conducted a business combination
melakukan penggabungan atau merger dengan through merger with other banks in 2004.
bank-bank lainnya pada tahun 2004.
Anggaran dasar Bank telah mengalami The Bank’s articles of association have been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta amended several times, the most recent
No. 64 tanggal 26 Juli 2018 yang dibuat di is by deed No. 64 dated July 26, 2018
hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in
di Jakarta, antara lain, mengenai perubahan Jakarta, concerning, the changes in issued and
modal ditempatkan dan disetor penuh. fully paid capital. The changes has been
Perubahan ini telah diterima dan dicatat dalam accepted and recorded in database of the Legal
database Sistem Administrasi Badan Hukum Entity Administration System of the Ministry
Kementerian Hukum dan Hak Asasi of Law and Human Rights of the Republic
Manusia Republik Indonesia berdasarkan of Indonesia based on its Letter
Surat No. AHU-AH.01.03-0238379 tanggal No. AHU-AH.01.03-0238379 and dated
1 September 2018. September 1, 2018.
Sejak tanggal 6 November 2008, Bank (dahulu Since November 6, 2008, the Bank (formerly
PT Bank Century Tbk) ditetapkan oleh Bank PT Bank Century Tbk) has been classified as
Indonesia sebagai Bank Dalam Pengawasan a Bank under Intensive Monitoring Unit
Khusus. by Bank Indonesia.
Sehubungan dengan pengambilalihan Bank In relation with LPS takeover of the Bank
oleh LPS pada bulan November 2008, dalam in November 2008, in compliance with Article 42
rangka memenuhi ketentuan Pasal 42 Undang- of Law No. 24 Year 2004 as subsequently
Undang No. 24 Tahun 2004 sebagaimana telah amended with Law No. 7 Year 2009 regarding
diubah dengan Undang-Undang No. 7 Tahun LPS, the LPS has already conducted
2009 tentang LPS, maka LPS telah melakukan a divestment program for the majority of Bank’s
program divestasi atas mayoritas saham milik shares owned by LPS to the qualified
LPS pada Bank kepada calon investor yang prospective investor through strategic sale.
memenuhi syarat melalui penjualan strategis
(strategic sale).
Berdasarkan hasil program divestasi, mayoritas Based on the results of divestment program,
saham LPS di Bank telah dialihkan kepada LPS’s majority shareholding in the Bank has
J Trust Co., Ltd., Jepang melalui perjanjian been sold to J Trust Co., Ltd., Japan through
penjualan dan pembelian saham bersyarat conditional sale and purchase agreement dated
tanggal 12 September 2014, surat kesepakatan September 12, 2014, letter of agreement dated
tanggal 18 November 2014 dan akta November 18, 2014 and deed of sale
pengambilalihan No. 52 tanggal 20 November and purchase agreement No. 52 dated
2014 yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, November 20, 2014 as covered by Jose Dima
S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta. Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the Bank’s
kantor pusat Bank beralamat di Gedung Sahid head office is located at Sahid Sudirman Center
rd
Sudirman Center Lantai 33, Jalan Jenderal Building, 33 Floor, Jalan Jenderal Sudirman
Sudirman No. 86, Jakarta Pusat. No. 86, Central Jakarta.
Bank memiliki kantor cabang, kantor cabang The Bank has branches, sub-branches and
pembantu dan kantor kas sebagai berikut: cash offices as follows:
2018 2017
Entitas induk terakhir Bank adalah J Trust Co., The ultimate parent of the Bank is J Trust Co.,
Ltd., Jepang. Ltd., Japan.
Pada bulan Juni 1997, Bank (dahulu PT Bank In June 1997, the Bank (formerly PT Bank CIC
CIC International Tbk) menjual 70.000.000 International Tbk) sold 70,000,000 shares
sahamnya yang bernilai nominal Rp 500 with par value of Rp 500 (full amount) per share
(nilai penuh) per saham dengan harga and offering price of Rp 900 (full amount) per
penawaran Rp 900 (nilai penuh) per saham share to public through stock exchange market
kepada masyarakat melalui pasar modal sesuai in accordance with the prevailing regulations.
dengan ketentuan perundang-undangan yang The initial public offering obtained an effective
berlaku. Penjualan saham kepada masyarakat statement from the Capital Market and Financial
ini telah memperoleh pernyataan efektif dari Institution Supervisory Board (Bapepam-LK)
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan through its Letter No. S-1144/PM/1997 dated
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) melalui June 3, 1997.
Surat No. S-1144/PM/1997 tanggal 3 Juni 1997.
Pada bulan April 1999, Bank (dahulu PT Bank In April 1999, the Bank (formerly PT Bank
CIC International Tbk) melakukan Penawaran CIC International Tbk) conducted a Limited
Umum Terbatas I kepada para pemegang Public Offering I to its existing shareholders
sahamnya (Rights Issue I) dan menerbitkan (Rights Issue I) and issued 570,400,000
saham biasa sebanyak 570.400.000 saham common shares with par value of Rp 100
dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) (full amount) per share and offering price of
per saham dengan harga penawaran Rp 100 Rp 100 (full amount) per share, which were
(nilai penuh) per saham, dimana melekat attached to 213,900,000 Warrants Series I that
sejumlah 213.900.000 Waran Seri I yang dapat could be converted into shares starting from
dikonversikan menjadi saham mulai tanggal October 20, 1999 up to April 19, 2004.
20 Oktober 1999 sampai dengan 19 April 2004.
b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. Public Offering of the Bank’s Shares
(continued)
Setiap pemegang saham yang memiliki Each shareholder, who owned 20 (twenty)
20 (dua puluh) saham mempunyai Hak shares, was entitled to a Pre-emptive Right
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk (HMETD) to buy 8 (eight) new shares at the
membeli 8 (delapan) saham baru dengan harga price of Rp 100 (full amount) per share.
Rp 100 (nilai penuh) per saham. Di samping itu, In addition, every 8 (eight) new shares
pada setiap 8 (delapan) saham baru melekat were attached with 3 (three) Warrants Series I
3 (tiga) Waran Seri I yang diberikan secara which were given as an incentive.
cuma-cuma. Penawaran Umum Terbatas I ini The Limited Public Offering I obtained
telah mendapat persetujuan dari para an approval from the shareholders through
pemegang saham dalam Rapat Umum the Extraordinary General Meeting of
Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan Shareholders on March 9, 1999.
pada tanggal 9 Maret 1999.
Pada bulan Juli 2000, Bank (dahulu PT Bank In July 2000, the Bank (formerly PT Bank
CIC International Tbk) melakukan Penawaran CIC International Tbk) conducted a Limited
Umum Terbatas II kepada para pemegang Public Offering II (Rights Issue II) to its
sahamnya (Rights Issue II) dan menerbitkan existing shareholders and issued 401,773,500
saham biasa sebanyak 401.773.500 saham common shares with par value of Rp 100
dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per (full amount) per share and offering price of
saham dengan harga penawaran Rp 200 (nilai Rp 200 (full amount) per share, which were
penuh) per saham, dimana melekat sejumlah attached to 140,620,725 Warrants Series II,
140.620.725 Waran Seri II yang dapat that could be converted into shares starting from
dikonversikan menjadi saham mulai tanggal January 19, 2001 up to July 18, 2005.
19 Januari 2001 sampai dengan 18 Juli 2005. Each shareholder, who owned 5 (five) shares,
Setiap pemegang saham yang memiliki 5 (lima) was entitled to a Pre-emptive Right (HMETD) to
saham mempunyai Hak Memesan Efek Terlebih buy 1 (one) new share with an offering price of
Dahulu (HMETD) untuk membeli 1 (satu) saham Rp 100 (full amount) per share.
baru dengan harga Rp 100 (nilai penuh)
per saham.
Di samping itu, pada setiap 100 (seratus) In addition, every 100 (one hundred) new
saham baru melekat 35 (tiga puluh lima) Waran shares were attached with 35 (thirty five)
Seri II yang diberikan secara cuma-cuma. Warrants Series II which were given as
Penawaran Umum Terbatas II ini telah an incentive. The Limited Public Offering II was
mendapat persetujuan dari para pemegang approved by the shareholders through the
saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Extraordinary General Meeting of Shareholders
Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 26 Juni on June 26, 2000 and obtained the
2000 dan memperoleh pernyataan efektif effective statement from Bapepam-LK through
dari Bapepam-LK melalui Surat Keputusan its Decision Letter No. S-1517/PM/2000 dated
No. S-1517/PM/2000 tanggal 26 Juni 2000. June 26, 2000.
Pada bulan Maret 2003, Bank (dahulu PT Bank In March 2003, the Bank (formerly PT Bank
CIC International Tbk) melakukan Penawaran CIC International Tbk) conducted a Limited
Umum Terbatas III kepada para pemegang Public Offering III (Rights Issue III) to its existing
sahamnya (Rights Issue III) dan menerbitkan shareholders and issued 5,797,941,330
saham biasa sebanyak 5.797.941.330 saham common shares with par value of Rp 100 (full
dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) amount) per share and offering price of Rp 120
per saham dengan harga penawaran Rp 120 (full amount) per share, which were attached to
(nilai penuh) per saham, dimana melekat 173,938,240 Warrants Series III, that could be
sejumlah 173.938.240 Waran Seri III yang converted into shares starting from
dapat dikonversikan menjadi saham mulai September 26, 2003 up to April 7, 2008. Each
tanggal 26 September 2003 sampai dengan shareholder, who owned 5 (five) shares, was
7 April 2008. Setiap pemegang saham yang entitled to a Pre-emptive Right (HMETD) to buy
memiliki 5 (lima) saham mempunyai Hak 12 (twelve) new shares at the price of Rp 120
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk (full amount) per share.
membeli 12 (dua belas) saham baru dengan
harga Rp 120 (nilai penuh) per saham.
b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. Public Offering of the Bank’s Shares
(continued)
Di samping itu, pada setiap 100 (seratus) In addition, every 100 (one hundred) new
saham baru melekat 3 (tiga) Waran Seri III shares were attached with 3 (three) Warrants
yang diberikan secara cuma-cuma. Penawaran Series III, which were given as an incentive. The
Umum Terbatas Ill tersebut telah mendapat Limited Public Offering III was approved by the
persetujuan dari para pemegang saham dalam shareholders through the Extraordinary General
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Meeting of Shareholders on February 28, 2003
yang diadakan pada tanggal 28 Februari 2003 and obtained the effective statement from
dan memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK through its Decision Letter
Bapepam-LK melalui Surat Keputusan No. S-405/PM/2003 dated February 27, 2003.
No. S-405/PM/2003 tanggal 27 Februari 2003.
Pada bulan Juli dan Agustus 2003, Bank In July and August 2003, the Bank (formerly
(dahulu PT Bank CIC International Tbk) PT Bank CIC International Tbk) conducted a
melakukan Penawaran Umum Terbatas IV Limited Public Offering IV (Rights Issue IV) to its
kepada para pemegang sahamnya (Rights existing shareholders and issued 2,494,146,934
Issue IV) dan menerbitkan saham biasa common shares with par value of Rp 100
sebanyak 2.494.146.934 saham dengan nilai (full amount) per share and offering price of
nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham dengan Rp 120 (full amount) per share, which were
harga penawaran Rp 120 (nilai penuh) attached to 2,244,732,240 Warrants Series IV,
per saham, dimana melekat sejumlah which could be converted into shares starting
2.244.732.240 Waran Seri IV yang dapat from January 22, 2004 up to August 3, 2008.
dikonversikan menjadi saham mulai tanggal
22 Januari 2004 sampai dengan
3 Agustus 2008.
Setiap pemegang saham yang memiliki Each shareholder, who owned 10 (ten)
10 (sepuluh) saham memiliki Hak Memesan shares, was entitled to a Pre-emptive Right
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli (HMETD) to buy 3 (three) new shares
3 (tiga) saham baru dengan harga Rp 120 at a price of Rp 120 (full amount) per share.
(nilai penuh) per saham.
Di samping itu, pada setiap 10 (sepuluh) saham In addition, every 10 (ten) new shares were
baru melekat 9 (sembilan) Waran Seri IV attached with 9 (nine) Warrants Series IV,
yang diberikan secara cuma-cuma. Penawaran which were given as an incentive. The Limited
Umum Terbatas IV ini telah mendapat Public Offering IV was approved by
persetujuan dari para pemegang saham dalam shareholders through the Extraordinary General
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Meeting of Shareholders on June 27, 2003 and
Biasa yang diadakan pada tanggal 27 Juni 2003 obtained the effective statement from
dan memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK through its Decision Letter
Bapepam-LK melalui Surat Keputusan No. S-1534/PM/2003 dated June 26, 2003.
No. S-1534/PM/2003 tanggal 26 Juni 2003. After the merger, the warrant’s price became
Setelah penggabungan, harga waran menjadi Rp 78 (full amount) per share.
Rp 78 (nilai penuh) per saham.
Pada bulan Juli 2007, Bank (dahulu PT Bank In July 2007, the Bank (formerly PT Bank
Century Tbk) melakukan Penawaran Umum Century Tbk) conducted a Limited Public
Terbatas V kepada para pemegang sahamnya Offering V (Rights Issue V) to its existing
(Rights Issue V) dan menerbitkan saham biasa shareholders and issued 5,670,029,955
sebanyak 5.670.029.955 saham dengan nilai common shares with par value of Rp 78
nominal Rp 78 (nilai penuh) per saham, dimana (full amount) per share, which were attached to
melekat sejumlah 5.670.029.955 Waran Seri V 5,670,029,955 Warrants Series V, which could
yang dapat dikonversikan menjadi saham mulai be converted into shares starting from
tanggal 19 Desember 2007 sampai dengan December 19, 2007 up to June 18, 2010.
18 Juni 2010. Setiap pemegang saham yang Each shareholder, who owned 4 (four) shares,
memiliki 4 (empat) saham memiliki Hak was entitled to a Pre-emptive Right (HMETD) to
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk buy 1 (one) new share for a price of Rp 78 (full
membeli 1 (satu) saham baru dengan harga amount) per share.
Rp 78 (nilai penuh) per saham.
b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. Public Offering of the Bank’s Shares
(continued)
Di samping itu, pada setiap 1 (satu) saham baru In addition, every 1 (one) new share was
melekat 1 (satu) Waran Seri V yang diberikan attached with 1 (one) Warrant Series V, which
secara cuma-cuma. Penawaran Umum was given as an incentive. The Limited Public
Terbatas V ini telah mendapat persetujuan dari Offering V was approved by shareholders
para pemegang saham dalam Rapat Umum through the Extraordinary General Meeting of
Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan Shareholders on June 5, 2007 and obtained the
pada tanggal 5 Juni 2007 dan memperoleh effective statement from Bapepam-LK through
pernyataan efektif dari Bapepam-LK melalui it’s Decision Letter No. S-2648/BL/2007 dated
Surat Keputusan No. S-2648/BL/2007 tanggal June 5, 2007. At maturity date, there was a
5 Juni 2007. Pada saat jatuh tempo, terdapat 1 (one) warrant holder who exercised warrants
1 (satu) pemegang waran yang mengajukan for a number of 518 units or equivalent to
exercise waran sejumlah 518 unit atau senilai Rp 40,404, but the conversion did not
Rp 40.404, namun hal tersebut tidak dilakukan materialize since the LPS took over the Bank
terhitung sejak LPS melakukan penanganan and as the controlling shareholder of the Bank,
terhadap Bank dan selaku pemegang saham as stipulated in article 40 of Law of LPS, stating
pengendali Bank, berdasarkan UU LPS that the LPS to take over all rights and authority
pasal 40 menyatakan bahwa LPS mengambil of the General Meeting of Shareholders,
alih segala hak dan wewenang Rapat Umum ownership, management and/or other interests.
Pemegang Saham, kepemilikan, kepengurusan
dan/atau kepentingan lain.
b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. Public Offering of the Bank’s Shares
(continued)
Berikut adalah informasi jumlah modal Below is the information on the Bank’s issued
saham Seri A dan Seri B yang ditempatkan dan and fully paid Series A and Series B
disetor penuh Bank sejak Penawaran Umum shares since the Initial Public Offering until
Perdana Saham sampai dengan tanggal December 31, 2018:
31 Desember 2018:
Jumlah Saham/
Keterangan Number of Shares Description
Penempatan langsung oleh Klass Consultant Inc. 2.381.538.461 Direct placement b y Klass Consultant Inc.
Pelaksanan Waran Seri II 145.950.973 Exercise of Series II Warrants
Pelaksanan Waran Seri III dan V 27.262 Exercise of Series III and V Warrants
Pelaksanan Waran Seri IV 2.574.613.843 Exercise of Series IV Warrants
Penawaran Umum Terbatas V pada
bulan Juni 2007 5.670.029.955 Limited Pub lic Offering V in June 2007
c. Susunan Manajemen Bank dan Karyawan c. Composition of the Bank’s Management and
Employees
Dewan Komisaris dan Direksi Boards of Commissioners and Directors
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The composition of the Bank’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2018 berdasarkan Commissioners and Directors as of
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham December 31, 2018 was based on Resolution
Luar Biasa tanggal 20 September 2018, yang of the Bank’s Extraordinary General Meeting of
dinyatakan dalam Akta Notaris Jose Dima Shareholders dated September 20, 2018,
Satria, S.H., M.Kn., No. 43 pada tanggal yang as covered by Notarial Deed of Jose Dima
sama, yang telah diterima dan dicatat Satria, S.H., M.Kn., No. 43 on the same date,
dalam database Sistem Administrasi Badan which has been accepted and recorded in
Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi database of the Legal Entity Administration
Manusia Republik Indonesia berdasarkan System of the Ministry of Law and Human
Surat No. AHU-AH.01.03-0254185 tanggal Rights of the Republic of Indonesia based on its
18 Oktober 2018. Letter No. AHU-AH.01.03-0254185 and dated
October 18, 2018.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The composition of the Bank’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2017 berdasarkan Commissioners and Directors as of
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham December 31, 2017 was based on Resolution
Tahunan tanggal 30 Maret 2017, yang of the Bank’s Annual General Meeting of
dinyatakan dalam Akta Notaris Jose Dima the Shareholders dated March 30, 2017, as
Satria, S.H., M.Kn., No. 118 pada tanggal yang covered by Notarial Deed of Jose Dima Satria,
sama, yang telah diterima dan dicatat S.H., M.Kn., No. 118 on the same date, which
dalam database Sistem Administrasi Badan has been accepted and recorded in database
Hukum Kementerian Hukum dan Hak of the Legal Entity Administration System
Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan of the Ministry of Law and Human Rights
Surat No. AHU-AH.01.03-0122850 dan of the Republic of Indonesia based on
No. AHU-AH.01.03-0122851 tanggal 30 Maret its Letter No. AHU-AH.01.03-0122850
2017. and No. AHU-AH.01.03-0122851 dated
March 30, 2017.
2018 Annual Report J Trust Bank 479
12
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
**) Telah mengundurkan diri sejak tanggal 1 Mei **) Resigned effective on May 1, 2018.
2018.
***) Masa jabatan yang bersangkutan berakhir ***) His service tenure concluded after the closing
setelah penutupan Rapat Umum Pemegang of Bank’s Annual General Meeting of the
Saham Tahunan tanggal 28 Juni 2018. Shareholders on June 28, 2018.
Pada tanggal 25 Maret 2019, Bank telah On March 25, 2019, the Bank has change
mengubah Susunan Dewan Komisaris Bank. composition of Board of Commissioners.
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Further details are disclosed in Note 56.
Catatan 56.
Susunan Direksi Bank adalah sebagai berikut: The Bank’s Board of Directors is as follows:
2018 2017
*****) Berdasarkan keputusan hasil Rapat Umum *****) Based on the resolution of Bank’s
Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal Extraordinary Shareholders’ meeting of
20 September 2018. September 20, 2018.
******) Berdasarkan persetujuan OJK melalui ******) Based on the approval from OJK through
surat No. KEP-195/D.03/2017 tanggal their Letter No. KEP-195/D.03/2017 dated
26 Oktober 2017. October 26, 2017.
*******) Telah mengundurkan diri sejak tanggal *******) Resigned effective since June 28, 2018.
28 Juni 2018.
c. Susunan Manajemen Bank dan Karyawan c. Composition of the Bank’s Management and
(lanjutan) Employees (continued)
********) Berdasarkan persetujuan OJK melalui ********) Based on the approval from OJK through
surat No. KEP-211/D.03/2017 tanggal their Letter No. KEP-211/D.03/2017 dated
24 November 2017. November 24, 2017.
*********) Berdasarkan persetujuan OJK melalui *********) Based on the approval from OJK through
surat No. KEP-191/D.03/2017 tanggal their Letter No. KEP-191/D.03/2017 dated
3 Oktober 2017. October 3, 2017.
**********) Penunjukkan yang bersangkutan sebagai **********) His appointment as Director is no longer
Direktur tidak lagi menjadi efektif sejak effective after closing of the Bank’s Annual
penutupan Rapat Umum Pemegang General Meeting of the Shareholders on
Saham Tahunan tanggal 28 Juni 2018. June 28, 2018.
Pada tanggal 25 Maret 2019, Bank telah On March 25, 2019, the Bank has changed the
mengubah Susunan Direksi Bank. Penjelasan composition of Board of Directors. Further
lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 56. details are disclosed in Note 56.
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Audit Committee, Risk Monitoring
Komite Remunerasi dan Nominasi Committee and Remuneration and
Nomination Committee
Susunan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko The composition of Audit Committee, Risk
dan Komite Remunerasi dan Nominasi pada Monitoring Committee and Remuneration
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah and Nomination Committee as of December 31,
sebagai berikut: 2018 and 2017 are as follows:
c. Susunan Manajemen Bank dan Karyawan c. Composition of the Bank’s Management and
(lanjutan) Employees (continued)
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Audit Committee, Risk Monitoring
Komite Remunerasi dan Nominasi (lanjutan) Committee and Remuneration and
Nomination Committee (continued)
Susunan Komite Pemantau Risiko pada tanggal The composition of Risk Monitoring Committee
31 Desember 2018 berdasarkan Surat as of December 31, 2018 based on Board of
Keputusan Direksi No. 29.32/S.Kep-Dir- Directors’ Decision Letter No. 29.32/S.Kep-Dir-
HCD/JTrust/VI/2018 tanggal 29 Juni 2018 HCD/JTrust/VI/2018 dated June 29, 2018
adalah sebagai berikut: is as follows:
Susunan Komite Pemantau Risiko pada tanggal The composition of Risk Monitoring Committee
31 Desember 2017 berdasarkan Surat as of December 31, 2017 based on Board of
Keputusan Direksi No. 25.05/S.Kep-Dir- Directors’ Decision Letter No. 25.05/S.Kep-Dir-
HCD/JTrust/I/2017 tanggal 25 Januari 2017 HCD/JTrust/I/2017 dated January 25, 2017,
adalah sebagai berikut: is as follows:
Tidak ada kompensasi dalam bentuk pesangon There are no compensation of termination
pemutusan kontrak kerja dan pembayaran benefits and share-based payment to the key
berbasis saham kepada personil manajemen management personnels.
kunci.
Bank memiliki masing-masing 971 dan 974 The Bank has 971 and 974 employees as of
karyawan pada tanggal 31 Desember 2018 December 31, 2018 and 2017, respectively.
dan 2017.
d. Penyelesaian Laporan Keuangan d. Completion of the Financial Statements
Manajemen Bank bertanggung jawab atas The management of the Bank is responsible
penyusunan dan penyajian wajar laporan for the preparation and fair presentation of
keuangan yang telah diselesaikan dan the financial statements that were
diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal completed and authorized to be issued on
27 Maret 2019. March 27, 2019.
2018 Annual Report J Trust Bank 483
16
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan The financial statements have been prepared
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di and presented in accordance with the
Indonesia (“SAK”) dan Peraturan Bapepam dan Indonesian Financial Accounting Standards
LK No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua (“SAK”), and Bapepam and LK Regulation
Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal No. VIII.G.7 attachment of the Chairman of
25 Juni 2012 tentang “Pedoman Penyajian dan Bapepam and LK’s decree No. KEP-
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau 347/BL/2012 dated June 25, 2012, “Guidelines
Perusahaan Publik”. for Financial Statements Presentation and
Disclosure for Issuer or Public Companies”.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan adalah selaras preparation of the financial statements are
dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan consistent with those made in the preparation
dalam penyusunan laporan keuangan Bank of the Bank’s financial statements for the year
untuk tahun yang berakhir pada tanggal ended December 31, 2017, except for
31 Desember 2017, kecuali bagi penerapan the adoption of several amended PSAK.
beberapa PSAK yang telah direvisi. Seperti As disclosed further in the relevant succeeding
diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas notes, several amended and published
laporan keuangan, beberapa standar akuntansi accounting standards were adopted effective
yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan January 1, 2018.
efektif tanggal 1 Januari 2018.
Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus The financial statements, except for the
kas, disusun berdasarkan dasar akrual dengan statement of cash flows, have been prepared on
menggunakan konsep harga perolehan, kecuali the accrual basis using the historical cost basis
beberapa akun tertentu disusun berdasarkan of accounting, except for certain accounts which
pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam are measured on the bases described in the
kebijakan akuntansi masing-masing akun related accounting policies for those accounts.
tersebut.
Laporan arus kas disusun dengan The statement of cash flows was prepared
menggunakan metode langsung yang based on the modified direct method with cash
dimodifikasi, menyajikan penerimaan dan flows classified into cash flows from
pengeluaran kas dan setara kas yang operating, investing and financing activities.
diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, For the purpose of the statement of cash flows,
investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan cash and cash equivalents include cash,
arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, current accounts with Bank Indonesia, current
giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, accounts with other banks, and placements
dan penempatan pada Bank Indonesia dan with Bank Indonesia and other banks with
bank lain yang jatuh tempo dalam 3 (tiga) bulan original maturities of 3 (three) months or less
atau kurang sejak tanggal perolehan yang tidak from the acquisition date, which are not
dijaminkan atau dibatasi penggunaannya. pledged as collateral or restricted in use.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian management’s best knowledge of current
dan tindakan saat ini, hasil aktual mungkin events and activities, actual results may differ
berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. from those estimates.
Laporan keuangan disajikan dalam mata uang The financial statements are presented in
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Indonesian Rupiah, which is the functional
Bank. currency of the Bank.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, Figures in the financial statements are rounded
dibulatkan dan disajikan dalam jutaan Rupiah to and stated in millions of Rupiah (“Rp”),
(“Rp”), kecuali dinyatakan lain. unless otherwise specified.
b. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing b. Foreign Currency Transactions and
dan Saldo Translasi Balances Translation
Kebijakan akuntansi atas transaksi dan saldo Accounting policy for transactions and balances
dalam mata uang asing didasarkan pada in foreign currency is based on Bapepam-LK
peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 dan rule No. VIII.G.7 and Guidelines of Accounting
Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia for Indonesian Bank (“PAPI”).
(“PAPI”).
Bank mengacu pada Pedoman Akuntansi The Bank refers to the Guidelines
Perbankan Indonesia (“PAPI”) dimana transaksi of Accounting for Indonesian Banks
dalam mata uang asing dijabarkan ke mata (“PAPI”) where transactions denominated in a
uang Rupiah dengan menggunakan kurs foreign currency are converted into Rupiah
laporan (penutupan) yang ditetapkan oleh Bank using the reporting (closing) rate set by Bank
Indonesia yaitu kurs tengah yang merupakan Indonesia that is middle rate based on the
rata-rata kurs beli dan kurs jual berdasarkan average of bid rate and ask rate of Reuters
Reuters pada yang berlaku pada pukul 16.00 prevailing at 16.00 Western Indonesian Time.
Waktu Indonesia Barat.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang Exchange gains and losses arising from
timbul dari transaksi dalam mata uang asing transactions in foreign currency and on the
dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter translation of foreign currency monetary assets
dalam mata uang asing, diakui dalam laba rugi, and liabilities are recognized in the profit or loss,
kecuali apabila ditangguhkan pada ekuitas except when it is being deferred in equity as
karena memenuhi kualifikasi/kriteria sebagai qualifying cash flow hedges.
lindung nilai arus kas (hedging).
Selisih penjabaran mata uang asing atas aset Translation differences on other monetary
moneter keuangan lain yang diukur financial assets measured at fair value are
berdasarkan nilai wajar dicatat sebagai bagian included in foreign exchange gains and losses.
dari keuntungan dan kerugian selisih kurs.
b. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing b. Foreign Currency Transactions and
dan Saldo Translasi (lanjutan) Balances Translation (continued)
Kurs mata uang asing utama yang digunakan The major exchange rates used for translation
untuk menjabarkan ke mata uang Rupiah pada into Rupiah as of December 31, 2018 and 2017
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (dalam (full amount) are as follows:
nilai penuh) adalah sebagai berikut:
2018 2017
Klasifikasi Classification
Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 Financial assets within the scope of
(Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai PSAK 55 (Revised 2014) are classified as
(i) aset keuangan yang diukur pada nilai (i) financial assets at fair value through
wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang profit or loss, (ii) loans and receivables,
diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki (iii) held-to-maturity investments, or
hingga jatuh tempo, atau (iv) aset keuangan (iv) available for sale financial assets, as
tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. appropriate. The Bank determines the
Bank menentukan klasifikasi aset keuangan classification of its financial assets at initial
tersebut pada saat pengakuan awal recognition and, where allowed and
dan, jika diperbolehkan dan sesuai, appropriate, re-evaluates the designation
mengevaluasi kembali pengklasifikasian of such assets at each financial year end.
aset tersebut pada setiap akhir tahun
keuangan.
Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen The following table presents the Bank’s
keuangan Bank berdasarkan karakteristik dari classification of financial instruments based on
instrumen keuangan tersebut: the characteristics of the financial instruments:
Giro pada Bank Indonesia Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Current accounts with
Loans and receivables Bank Indonesia
Giro pada bank lain Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Current accounts with
Loans and receivables other banks
Penempatan pada Bank Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Placements with Bank
Indonesia dan bank lain Loans and receivables Indonesia and other banks
Surat-surat berharga Aset keuangan diukur pada nilai wajar Marketable securities
melalui laba rugi dan aset keuangan
tersedia untuk dijual/
Financial assets at fair value through profit
or loss and available-for-sale
financial assets
Tagihan derivatif Aset keuangan diukur pada nilai wajar Derivative receivables
melalui laba rugi/
Financial assets at fair value through
profit or loss
Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen The following table presents the Bank’s
keuangan Bank berdasarkan karakteristik dari classification of financial instruments based on
instrumen keuangan tersebut: (lanjutan) the characteristics of the financial instruments:
(continued)
Liabilitas segera Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Obligations due immediately
perolehan diamortisasi/
Financial liabilities measured at
amortized cost
Simpanan nasabah Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Deposits from customers
perolehan diamortisasi/
Financial liabilities measured at
amortized cost
Simpanan dari bank lain Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Deposits from other banks
perolehan diamortisasi/
Financial liabilities measured at
amortized cost
Liabilitas derivatif Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Derivative payables
wajar melalui laba rugi/
Financial liabilities at fair value through
profit or loss
Liabilitas atas efek-efek Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Securities sold under
yang dijual dengan janji perolehan diamortisasi/ repurchase agreements_
kembali Financial liabilities measured at
amortized cost
Liabilitas akseptasi Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Acceptance payables
perolehan diamortisasi/
Financial liabilities measured at
amortized cost
Bunga masih harus dibayar Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Accrued interest expenses
perolehan diamortisasi/
Financial liabilities measured at
amortized cost
Beban yang masih harus Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Accrued expenses and
dibayar dan liabilitas lain- perolehan diamortisasi/ other liabilities_
lain Financial liabilities measured at
amortized cost
Pinjaman subordinasi Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Subordinated loan
perolehan diamortisasi/
Financial liabilities measured at
amortized cost
Aset keuangan pada awalnya diakui Financial assets are recognized initially at
sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal fair value plus, in the case of investments
investasi yang tidak diukur pada nilai wajar not at fair value through profit or loss,
melalui laba rugi, biaya transaksi yang directly attributable transaction costs. The
dapat diatribusikan secara langsung. subsequent measurement of financial
Pengukuran aset keuangan setelah assets depends on their classification.
pengakuan awal tergantung pada
klasifikasinya.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang mensyaratkan penyerahan aset require delivery of assets within a time
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh frame established by regulation or
peraturan atau kebiasaan yang berlaku di convention in the market place (regular way
pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui trades) are recognized on the trade date,
pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal i.e., the date that the Bank commits to
Bank berkomitmen untuk membeli atau purchase or sell the assets.
menjual aset tersebut.
a) Aset keuangan yang diukur pada nilai a) Financial assets at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value through
wajar melalui laba rugi termasuk aset profit or loss includes financial assets
keuangan untuk diperdagangkan dan held for trading and financial assets
aset keuangan yang ditetapkan pada designated upon initial recognition at
saat pengakuan awal untuk diukur fair value through profit or loss.
pada nilai wajar melalui laba rugi.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables include non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan yang tidak dikuotasikan quoted in active markets, other than:
pada pasar aktif, kecuali:
- Aset dimana Bank memiliki intensi - Those that the Bank intends to sell
untuk menjual segera atau dalam immediately or in the near term and
waktu dekat dan pinjaman yang loans and receivables that the Bank
diberikan dan piutang yang diukur upon initial recognition designates
Bank pada nilai wajar melalui laba as at fair value through profit or loss;
rugi pada saat awal pengakuan;
- Aset dimana Bank, pada awal - Those that the Bank, upon initial
pengakuan, diakui sebagai tersedia recognition, designates as available-
untuk dijual; atau for-sale; or
- Aset dimana Bank mungkin tidak - Those for which the Bank may not
mendapat pengembalian secara recover substantially all of its initial
substansial atas investasi awal investment, other than because of
Bank, selain karena penurunan credit deterioration.
kualitas kredit aset keuangan.
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities are measured at fair
nilai wajar melalui laba rugi terdiri value through profit or loss consist of
dari dua sub-kategori, yaitu liabilitas two sub-categories, financial liabilities
keuangan diklasifikasikan sebagai classified as held for trading and
diperdagangkan dan liabilitas keuangan financial liabilities designated by the
yang pada saat pengakuan awal telah Bank as at fair value through profit or
ditetapkan oleh Bank untuk diukur pada loss upon initial recognition.
nilai wajar melalui laba rugi.
Keuntungan dan kerugian yang timbul Gains and losses arising from changes
dari perubahan nilai wajar liabilitas in fair value of financial liabilities
yang diklasifikasikan sebagai classified held for trading and
diperdagangkan dan yang diukur pada designated as at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi dicatat profit or loss are recorded in the profit
dalam laba rugi. or loss.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received to
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan sell an asset or price to be paid to transfer
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas a liability in an orderly transaction between
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar market participants at the measurement date,
pada tanggal pengukuran tanpa memperhatikan regardless of whether that price is directly
apakah harga tersebut dapat diobservasi secara observable or estimated using another valuation
langsung atau diestimasi menggunakan technique. In estimating the fair value of an
teknik penilaian lain. Dalam mengukur nilai asset or a liability, the Bank takes into account
wajar atas suatu aset atau liabilitas pada the characteristics the asset or a liability if
tanggal pengukuran, Bank memperhitungkan market participants would take those
karakteristik suatu aset atau liabilitas jika pelaku characteristics into account when pricing the
pasar akan memperhitungkan karakteristik asset or liability at the measurement date.
tersebut ketika menentukan harga aset atau
liabilitas pada tanggal pengukuran.
Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair Value of Financial Instruments (continued)
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar When available, the Bank measures the fair
instrumen keuangan dengan menggunakan value of a financial instrument using the quoted
harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen price in an active market for that instrument.
tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika A market is regarded as active if transactions
transaksi atas aset dan liabilitas terjadi dengan for the asset or liability take place with sufficient
frekuensi dan volume yang memadai untuk frequency and volume to provide pricing
menyediakan informasi penentuan harga secara information on an ongoing basis.
berkelanjutan.
Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar If there is no quoted price in an active market,
aktif, Bank menggunakan teknik penilaian then the Bank uses valuation techniques that
dengan memaksimalkan penggunaan input maximize the use of relevant observable inputs
yang dapat diobservasi dan relevan dan and minimize the use of unobservable inputs.
meminimalkan penggunaan input yang tidak The chosen valuation technique incorporates all
dapat diobservasi. Teknik penilaian yang dipilih of the factors that market participants would
menggabungkan semua faktor yang take into account in pricing a transaction.
diperhitungkan oleh pelaku pasar dalam
penentuan harga transaksi.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen The best evidence of the fair value of a financial
keuangan pada saat pengakuan awal adalah instrument at initial recognition is normally
harga transaksi, yaitu nilai wajar dari the transaction price, i.e., the fair value of
pembayaran yang diberikan atau diterima. Jika the consideration given or received.
Bank menetapkan bahwa nilai wajar pada If the Bank determines that the fair value at
pengakuan awal berbeda dengan harga initial recognition differs from the transaction
transaksi dan nilai wajar tidak dapat dibuktikan price and the fair value is evidenced neither by
dengan harga kuotasian di pasar aktif untuk a quoted price in an active market
aset atau liabilitas yang identik atau for an identical asset or liability nor based on
berdasarkan teknik penilaian yang hanya a valuation technique that uses only data from
menggunakan data dari pasar yang dapat observable markets, then the financial
diobservasi, maka nilai wajar instrumen instrument is initially measured at fair value,
keuangan pada saat pengakuan awal adjusted to defer the difference between the fair
disesuaikan untuk menangguhkan perbedaan value at initial recognition and the transaction
antara nilai wajar pada saat pengakuan awal price. Subsequently, that difference is
dan harga transaksi. Setelah pengakuan awal, recognized in profit or loss on an appropriate
perbedaan tersebut diakui dalam laba rugi basis over the life of the instrument but no later
berdasarkan umur dari instrumen tersebut than when the valuation is wholly supported by
namun tidak lebih lambat dari saat penilaian observable market data or the transaction is
tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar closed out.
yang dapat diobservasi atau saat transaksi
ditutup.
Jika aset atau liabilitas yang diukur pada nilai If an asset or a liability measured at fair value
wajar memiliki harga penawaran dan harga has a bid price and an ask price, then the Bank
permintaan, maka Bank mengukur aset dan measures assets and long positions at a bid
posisi long berdasarkan harga penawaran dan price and liabilities and short positions at an ask
mengukur liabilitas dan posisi short berdasarkan price.
harga permintaan.
Suatu aset keuangan, atau mana yang A financial asset, or where applicable a part
berlaku, bagian dari aset keuangan atau of a financial asset or part of a group of
bagian dari kelompok aset keuangan similar financial assets, is derecognized
sejenis, dihentikan pengakuannya pada when:
saat:
(a) Hak kontraktual atas arus kas yang (a) The contractual rights to receive cash
berasal dari aset keuangan tersebut flows from the financial asset have
berakhir; atau expired; or
(b) Bank mentransfer hak kontraktual (b) The Bank has transferred its
untuk menerima arus kas yang berasal contractual rights to receive cash flows
dari aset keuangan atau menanggung from the financial asset or has
kewajiban untuk membayar arus kas assumed an obligation to pay them in
yang diterima tanpa penundaan yang full without material delay to a third
signifikan kepada pihak ketiga melalui party under a “pass-through”
suatu kesepakatan penyerahan dan arrangement and either (i) has
(i) secara substansial mentransfer transferred substantially all the risks
seluruh risiko dan manfaat atas and rewards of the financial asset, or
kepemilikan aset keuangan tersebut, (ii) has neither transferred nor retained
atau (ii) secara substansial tidak substantially all the risks and rewards
mentransfer dan tidak memiliki seluruh of the financial asset, but has
risiko dan manfaat atas kepemilikan transferred control of the financial
aset keuangan tersebut, namun telah asset.
mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut.
Ketika Bank telah mentransfer hak untuk When the Bank has transferred its rights to
menerima arus kas dari aset atau telah receive cash flows from an asset or has
menandatangani kesepakatan pelepasan entered into a pass-through arrangement,
(pass through arrangement), dan secara and has neither transferred nor retained
substansial tidak mentransfer dan tidak substantially all of the risks and rewards of
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas the asset nor transferred control of the
aset keuangan, maupun mentransfer asset, the asset is recognized to the extent
pengendalian atas aset, aset tersebut of the Bank’s continuing involvement in the
diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan asset.
Bank terhadap aset keuangan tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form
pemberian jaminan atas aset yang of a guarantee over the transferred asset is
ditransfer diukur sebesar jumlah terendah measured at the lower of the original
dari jumlah tercatat aset dan jumlah carrying amount of the asset and the
maksimal dari pembayaran yang diterima maximum amount of consideration that the
yang mungkin harus dibayar kembali oleh Bank could be required to repay.
Bank.
Dalam hal ini, Bank juga mengakui liabilitas In that case, the Bank also recognizes an
terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas associated liability. The transferred asset
terkait diukur dengan dasar yang and the associated liability are measured
mencerminkan hak dan liabilitas yang on a basis that reflects the rights and
masih dimiliki Bank. obligations that the Bank has retained.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, statement of financial position if, and only if,
terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk there is a currently enforceable legal right to
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah offset the recognized amounts and there is an
diakui dari aset keuangan dan liabilitas intention to settle on a net basis, or to realize
keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk the assets and settle the liabilities
menyelesaikan dengan menggunakan dasar simultaneously.
neto, atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi The Bank does not reclassify a derivative out of
derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba fair value through profit or loss classification
rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau while it is held or issued.
diterbitkan.
Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi The Bank shall not reclassify any financial
setiap instrumen keuangan dari diukur pada instrument out of fair value through profit or loss
nilai wajar melalui laba rugi jika pada classification if upon initial recognition the
pengakuan awal instrumen keuangan tersebut financial instrument is designated by the Bank
ditetapkan oleh Bank sebagai diukur pada nilai as at fair value through profit or loss.
wajar melalui laba rugi.
Bank diperkenankan mereklasifikasi aset The Bank may reclassify a financial asset out of
keuangan dari diukur pada nilai wajar jika aset fair value through profit or loss classification if
keuangan tersebut tidak lagi dimiliki untuk the financial asset is no longer held for the
tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam purpose of selling or repurchasing it in the near
waktu dekat (meskipun aset keuangan mungkin term (although the financial asset may have
telah diperoleh atau timbul terutama untuk been acquired or incurred principally for the
tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam purpose of selling or repurchasing it in
waktu dekat). short-term).
Bank diperkenankan untuk mereklasifikasi aset The Bank may reclassify a financial asset at
keuangan yang diklasifikasikan sebagai tersedia available-for-sale classification which qualifies
untuk dijual yang memenuhi definisi pinjaman as loans and receivables definition (if the
yang diberikan dan piutang (jika aset keuangan financial asset is not designated as at available-
tidak ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual) for-sale) from available-for-sale if the Bank has
dari tersedia untuk dijual jika Bank memiliki the intention and ability to hold the financial
intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan assets for the future that can be forecasted or
untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan to maturity.
atau hingga jatuh tempo.
Bank tidak diperkenankan untuk The Bank shall not reclassify any financial
mereklasifikasikan aset keuangan dari kategori assets under the category of held-to-maturity.
dimiliki hingga jatuh tempo. Jika terjadi If there is a sale or reclassification of held-to-
penjualan atau reklasifikasi aset keuangan dari maturity financial asset for more than an
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dalam insignificant amount before maturity (other than
jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak in certain specific circumstances), the entire
signifikan sebelum jatuh tempo (selain dari held-to maturity financial assets will have to be
kondisi-kondisi spesifik tertentu), maka seluruh reclassified as available-for-sale financial
aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo assets. Subsequently, the Bank shall not
harus direklasifikasi menjadi aset keuangan classify financial asset as held-to-maturity
yang tersedia untuk dijual. Selanjutnya, Bank financial assets during the following 2 (two)
tidak diperkenankan mengklasifikasi aset financial years.
keuangan sebagai aset keuangan yang dimiliki
hingga jatuh tempo selama 2 (dua) tahun buku
berikutnya.
Kondisi spesifik yang dimaksud adalah sebagai The certain specific circumstances are as
berikut: follows:
a) Dilakukan ketika aset keuangan sudah a) If financial assets are so close to maturity or
mendekati jatuh tempo atau tanggal redemption date that changes in the market
pembelian kembali, dimana harga rate of interest would not have
perubahan suku bunga tidak akan a significant effect on their fair value of
berpengaruh secara signifikan terhadap nilai those financial assets;
wajar aset keuangan tersebut;
b) Ketika Bank telah memperoleh secara b) When the Bank has collected substantially
substansial seluruh jumlah pokok aset-aset all of the financial assets original principal
keuangan tersebut sesuai jadwal based on scheduled of payment or Bank
pembayaran atau Bank telah memperoleh receipt early prepayments; or
pelunasan dipercepat; atau
c) Terkait dengan kejadian tertentu yang c) Attributable to an isolated event that is
berada di luar kendali Bank, tidak berulang beyond the Bank’s control, is non-recurring
dan tidak dapat diantisipasi secara wajar and could not have been reasonably
oleh Bank. anticipated by the Bank.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok Reclassification of fair value through profit or
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ke loss financial asset to loans and receivables
dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan financial asset is recorded at cost or amortized
piutang dicatat pada biaya perolehan atau biaya cost. Unrealized gain or loss that has been
perolehan diamortisasi. Keuntungan atau recognized as profit or loss shall not be
kerugian yang telah diakui sebagai laba rugi reversed.
tidak dapat dibalik.
a) Jika aset keuangan memiliki jatuh a) In the case of a financial asset with a fixed
tempo tetap, keuntungan atau kerugian maturity, the gain or loss shall be amortized
diamortisasi ke laba rugi selama sisa umur to profit or loss over the remaining life of the
investasi dengan metode suku bunga efektif. investment using the effective interest rate
method.
b) Jika aset keuangan tidak memiliki jatuh b) In the case of a financial asset that does not
tempo yang tetap, keuntungan atau kerugian have a fixed maturity, the gain or loss shall
tetap dalam ekuitas sampai aset keuangan remain in equity until the financial asset is
tersebut dijual atau dilepaskan dan pada sold or otherwise disposed of, when it
saat itu keuntungan atau kerugian diakui incurred any gain or loss shall be
dalam laba rugi. recognized in profit or loss.
Reklasifikasi surat berharga dari dan ke Reclassification of securities into and out of the
klasifikasi diperdagangkan tidak diperbolehkan. trading portfolio is not allowed.
Pengungkapan Disclosure
Bank mengklasifikasikan pengukuran nilai wajar The Bank classifies fair value measurements
dengan menggunakan hirarki nilai wajar using a fair value hierarchy that reflects the
yang mencerminkan signifikansi input yang significance of the inputs used in making the
digunakan dalam melakukan pengukuran. measurements. The fair value hierarchy shall
Hirarki nilai wajar memiliki tingkat sebagai have the following levels:
berikut:
a) Analisis sensitivitas untuk setiap jenis risiko a) A sensitivity analysis for each type of
pasar dimana entitas terekspos pada akhir market risk to which the entity is exposed
periode pelaporan yang menunjukkan at the end of reporting period, showing how
bagaimana laba rugi dan ekuitas mungkin profit or loss and equity would have been
terpengaruh oleh perubahan pada variabel affected by changes in the relevant risk
risiko yang relevan yang mungkin dapat variable that were reasonably possible at
terjadi pada tanggal tersebut; that date;
b) Metode dan asumsi yang digunakan dalam b) The methods and assumptions used in
menyusun analisis sensitivitas; dan preparing the sensitivity analysis; and
c) Perubahan metode dan asumsi yang c) Changes from the previous year in the
digunakan tahun sebelumnya dan alasan methods and assumptions used and the
perubahannya. reasons for such changes.
Risiko pasar - analisis sensitivitas (lanjutan) Market risk - sensitivity analysis (continued)
Untuk pengukuran nilai wajar yang diakui dalam For fair value measurements recognized in the
laporan posisi keuangan untuk setiap kelompok statement of financial position for each class of
instrumen keuangan, Bank mengungkapkan: financial instruments, the Bank discloses:
a) Tingkat pada hirarki nilai wajar dimana a) The level in the fair value hierarchy into
pengukuran nilai wajar dikategorikan which the fair value measurements are
secara keseluruhan, memisahkan categorized in their entirety, segregating
pengukuran nilai wajar sesuai tingkat yang fair value measurements in accordance
ditentukan di atas. with the levels defined above.
b) Setiap pemindahan signifikan antara b) Any significant transfers between
Tingkat 1 dan Tingkat 2 pada hirarki nilai Level 1 and Level 2 of the fair value
wajar dan alasannya. Pemindahan ke hierarchy and the reasons for those
dalam setiap tingkat diungkapkan dan transfers. Transfer into each levels is
dijelaskan secara terpisah dari pemindahan disclosed and discussed separately from
keluar dari setiap tingkat. transfers out of each level.
Kas adalah mata uang kertas dan logam baik Cash represents currency bills and coins, both
Rupiah dan mata uang asing yang masih in Rupiah and foreign currencies, which are
berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. valid as legal instruments of payment.
Kas yang telah ditentukan penggunaannya atau Appropriated cash or restricted cash that
kas yang tidak dapat digunakan secara bebas cannot be used freely cannot be classified
tidak diklasifikasikan dalam kas. Pengertian kas as cash. Cash also includes cash in vault,
termasuk kas besar, kas kecil, kas dalam petty cash, cash in transit and currency
perjalanan dan mata uang yang ditarik dari withdrawn from circulation and still within
peredaran dan yang masih dalam tenggang the grace period for exchange with Bank
untuk penukaran ke Bank Indonesia. Indonesia.
Untuk tujuan penyajian laporan arus kas, kas For statement of cash flows presentation
dan setara kas terdiri atas kas, giro pada Bank purposes, cash and cash equivalents consists
Indonesia, giro pada bank lain, penempatan of cash, current accounts with Bank Indonesia,
pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh current accounts with other Banks, placements
tempo dalam 3 (tiga) bulan atau kurang sejak with Bank Indonesia and other banks with
tanggal perolehan yang tidak dijaminkan atau original maturities of 3 (three) months or less
dibatasi penggunaannya. from the acquisition date, which are not
pledged as collateral or restricted in use.
e. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain e. Current Accounts with Bank Indonesia and
Other Banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain setelah Subsequent to initial recognition, current
pengakuan awal dinilai sebesar biaya perolehan accounts with Bank Indonesia and other banks
diamortisasi dengan menggunakan metode are measured at their amortized cost using
suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian effective interest rate method less the
penurunan nilai. Penyisihan kerugian penurunan allowance for impairment losses. Allowance for
nilai diukur bila terdapat indikasi penurunan nilai impairment losses is assessed if there is an
dengan menggunakan metodologi penurunan indication of impairment using the impairment
nilai sebagaimana diungkapkan dalam methodology as disclosed in Note 2j.
Catatan 2j.
f. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank f. Placements with Bank Indonesia and Other
Lain Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other
lain merupakan penempatan dana pada banks represent placements of funds in Bank
Bank Indonesia dalam bentuk deposit facility, Indonesia in the form of deposit facility and
serta penempatan dana pada bank lain dalam placements with other banks in the form of
bentuk interbank call money, deposito berjangka interbank call money, time deposits and saving
dan tabungan. deposits.
Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan Placements with Bank Indonesia are stated at
sebesar saldo penempatan dikurangi dengan the outstanding balances less unearned
pendapatan bunga yang ditangguhkan. interest income.
Pada awal transaksi penempatan pada bank Placements with other banks are initially
lain dinilai berdasarkan nilai wajar ditambah measured at fair value plus direct attributable
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction costs, if any and subsequently
langsung, jika ada dan selanjutnya diukur measured at their amortized cost using the
sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan effective interest rate method. Allowance for
menggunakan metode suku bunga efektif. impairment losses is assessed if there is
Penyisihan kerugian penurunan nilai diukur bila an indication of impairment using the
terdapat indikasi penurunan nilai dengan impairment methodology as disclosed in
menggunakan metodologi penurunan nilai Note 2j.
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2j.
Surat-surat berharga terdiri dari Sertifikat Bank Marketable securities consist of Certificates of
Indonesia, Obligasi Korporasi, Obligasi Bank Indonesia, Corporate Bonds, Government
Pemerintah, Obligasi Retail Indonesia, Wesel Bonds, Indonesian Retail Bonds, Medium Term
Jangka Menengah (Medium Term Notes) dan Notes and other debt marketable securities
efek lainnya yang diperdagangkan di bursa traded in stock exchanges.
efek.
Cadangan kerugian penurunan nilai dan The allowance for impairment losses and
kenaikan/penurunan nilai wajar disajikan changes in fair value are presented as
sebagai penambahan/pengurangan terhadap addition/deduction to the outstanding balance
saldo surat-surat berharga. Penyisihan kerugian of marketable securities. Allowance for
penurunan nilai diukur bila terdapat indikasi impairment losses is assessed if there is an
penurunan nilai dengan menggunakan indication of impairment using the impairment
metodologi penurunan nilai sebagaimana methodology as disclosed in Note 2j.
diungkapkan dalam Catatan 2j.
Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bank In conducting its business, the Bank conducts
melakukan transaksi instrumen keuangan transactions of derivative financial instruments
derivatif untuk mengelola eksposur pada risiko to manage exposure on market risks such as
pasar seperti risiko mata uang. Setiap kontrak currency risk. All derivative contracts are
derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki recorded as assets when fair value is positive
nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila and as liabilities when fair value is negative.
memiliki nilai wajar negatif.
Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif Gain or loss on a derivative contract not
yang tidak ditujukan untuk lindung nilai designated as a hedging instrument
(atau tidak memenuhi kriteria untuk dapat (or derivative contract that does not qualify as
diklasifikasikan sebagai lindung nilai) diakui a hedging instrument) is recognized in the profit
dalam laba rugi. or loss.
Instrumen derivatif melekat dipisahkan dari Embedded derivatives are separated from their
kontrak utama non-derivatif dan diperlakukan host non-derivative contract and accounted for
sebagai instrumen derivatif jika seluruh kriteria as a derivative instrument if all of the following
berikut terpenuhi: criteria are met:
1. Karakteristik ekonomi dan risiko dari derivatif 1. The economic characteristics and risks of
melekat tidak secara erat berhubungan the embedded derivative are not closely
dengan karakteristik ekonomi dan risiko related to those of economic characteristic
kontrak utama; and risk of the main contract;
2. Instrumen terpisah dengan kondisi yang 2. A separate instrument with the same terms
sama dengan instrumen derivatif melekat as the embedded derivative would meet
memenuhi definisi dari derivatif dan; the definition of a derivative and;
3. Instrumen hibrid (kombinasi) tidak diukur 3. The hybrid (combined) instrument is not
pada nilai wajar melalui laba rugi (dalam hal measured at fair value through profit or loss
ini derivatif melekat di dalam aset keuangan (i.e. a derivative that is embedded in
atau liabilitas keuangan yang diukur pada a financial asset or financial liability at fair
nilai wajar melalui laba rugi tidak value through profit or loss is not
dipisahkan). separated).
Seluruh instrumen derivatif (termasuk transaksi All derivatives instruments (including foreign
valuta asing untuk tujuan pendanaan dan exchange transactions for financing and
perdagangan) dicatat dalam laporan posisi trading) are recorded in the statement of
keuangan berdasarkan nilai wajarnya. financial position at fair value. The fair value is
Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan based on the market rate, Reuters exchange
harga pasar, kurs Reuters pada tanggal rate at statement of financial position date,
pelaporan laporan posisi keuangan, diskonto discounted cash flows, option pricing models or
arus kas, model penentu harga opsi atau harga broker quoted price on other instruments with
yang diberikan oleh broker (quoted price) atas similar characteristics.
instrumen lainnya yang memiliki karakteristik
serupa.
Penyisihan kerugian penurunan nilai diukur bila Allowance for impairment losses is assessed
terdapat indikasi penurunan nilai dengan if there is an indication of impairment using
menggunakan metodologi penurunan nilai the impairment methodology as disclosed in
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2j. Note 2j.
Kerugian yang mungkin timbul dari The possible losses from loan restructuring are
restrukturisasi pinjaman merupakan bagian dari part of the allowance for impairment losses.
cadangan kerugian penurunan nilai.
Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika Loans are written-off when there are no realistic
tidak terdapat prospek yang realistis mengenai prospects of future recovery and all collateral
pengembalian di masa datang dan semua have been realized or have been foreclosed.
jaminan telah direalisasi atau sudah diambil alih. When loans are deemed uncollectible, they are
Pinjaman yang tidak dapat dilunasi written-off against the related allowance for
dihapusbukukan dengan mendebet cadangan impairment losses.
kerugian penurunan nilai.
Penerimaan kembali atas pokok pinjaman yang Subsequent recoveries of written-off loans are
diberikan yang telah dihapusbukukan credited by adjusting the allowance for
dikreditkan dengan menyesuaikan akun impairment losses account. Interest received on
cadangan kerugian penurunan nilai. loans previously written-off are recorded as
Penerimaan bunga atas pinjaman yang telah other operating income. Penalties received on
dihapusbukukan dicatat sebagai pendapatan loans previously written-off are recorded as
operasional lainnya. Penerimaan denda atas non-operating income.
pinjaman yang telah dihapusbukukan dicatat
sebagai pendapatan non-operasional.
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk The criteria that the Bank uses to determine
menentukan bukti objektif dari penurunan nilai that there is objective evidence of impairment
diantaranya adalah sebagai berikut: loss include:
a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami a) Significant financial difficulties of the issuer
penerbit atau pihak peminjam; or obligor;
c) Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan c) The lender, with economic or legal reasons
ekonomi atau hukum sehubungan dengan related to the financial difficulties
kesulitan keuangan yang dialami experienced by the debtor, provide relief
pihak peminjam, memberikan keringanan (concessions) to the debtor that can not
(konsesi) pada pihak peminjam yang tidak be provided if the debtor is not
mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak experiencing those financial difficulties;
mengalami kesulitan tersebut;
e) Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan e) The disappearance of an active market for
akibat kesulitan keuangan; atau that financial asset because of financial
difficulties; or
Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan If there is an objective evidence that an
nilai telah terjadi, jumlah kerugian diukur impairment loss has been incurred,
sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan the amount of the loss is measured as
nilai sekarang dari estimasi arus kas masa the difference between the asset’s carrying
depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa amount and the present value of estimated
datang yang diharapkan tapi belum terjadi). future cash flows (excluding future expected
credit losses that have not yet been incurred).
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan The estimated period between the incident and
teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh the identification of loss is determined
manajemen untuk setiap portofolio yang by management for each identified portfolio.
diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut In general, this period varies between 3 (three)
bervariasi antara 3 (tiga) sampai 12 (dua belas) to 12 (twelve) months, for a particular case
bulan, untuk kasus tertentu diperlukan periode requires a longer period.
yang lebih lama.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya For financial assets carried at amortized cost,
perolehan diamortisasi, Bank pertama kali the Bank initially assesses individually whether
menentukan apakah terdapat bukti objektif objective evidence of impairment exists
penurunan nilai secara individual atas aset individually for financial assets that are
keuangan yang signifikan secara individual, individually significant, or collectively for
atau secara kolektif untuk aset keuangan yang financial assets that are not individually
tidak signifikan secara individual. significant.
Penilaian secara individual dilakukan atas aset Individual assessment is performed on the
keuangan yang signifikan yang memiliki bukti significant financial assets that had objective
objektif penurunan nilai. Aset keuangan yang evidence of impairment. The insignificant
tidak signifikan dimasukkan dalam kelompok financial assets included in the group of
aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko financial assets with similar credit risk
kredit yang sejenis dan dilakukan penilaian characteristics and assessed collectively.
secara kolektif.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, The Bank assesses at each statement of
Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti financial position date whether there is any
objektif bahwa aset keuangan atau kelompok objective evidence that a financial asset or
aset keuangan mengalami penurunan nilai. a group of financial assets is impaired.
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan A financial asset or a group of financial assets
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan is deemed to be impaired and impairment
nilai telah terjadi jika dan hanya jika, terdapat losses are incurred if and only if, there is an
bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut objective evidence of impairment as a result of
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa one or more events that has occurred after the
yang terjadi setelah pengakuan awal aset initial recognition of the asset (an incurred loss
tersebut (peristiwa yang menyebabkan event), which has an impact on the estimated
penurunan nilai), yang berdampak pada future cash flows of the financial asset or the
estimasi arus kas masa depan atas aset group of financial assets that can be reliably
keuangan atau kelompok aset keuangan yang estimated.
dapat diestimasi secara andal.
Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan If there is an objective evidence that an
nilai telah terjadi, jumlah kerugian diukur impairment loss has been incurred, the amount
sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan of the loss is measured as the difference
nilai kini dari estimasi arus kas masa datang between the asset’s carrying amount and
(tidak termasuk kerugian pinjaman di masa the present value of estimated future cash flows
datang yang belum terjadi) yang didiskonto (excluding future expected credit losses that
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset have not yet been incurred) discounted using
keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut the financial asset’s original effective interest
dikurangi menggunakan cadangan kerugian rate. The carrying amount of the asset is
penurunan nilai dan jumlah kerugian penurunan reduced through the use of an allowance for
nilai diakui dalam laba rugi. Perhitungan nilai impairment losses account and the amount of
kini dari estimasi arus kas masa datang atas the loss is recognized in the profit or loss. The
asset keuangan dengan agunan mencerminkan calculation of the estimated future cash flows of
arus kas yang dapat dihasilkan dari a collateralized financial asset reflects the cash
pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya flows that may result from foreclosure of assets
untuk memperoleh dan menjual agunan, less costs for obtaining and selling the
terlepas apakah pengambilalihan tersebut collateral, whether foreclosure is probable or
berpeluang terjadi atau tidak. not.
Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti If the Bank determines that there is no objective
objektif mengenai penurunan nilai atas aset evidence of impairment value for an individually
keuangan yang dinilai secara individual, assessed financial asset, whether those
terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau financial asset significant or not, the Bank
tidak, maka Bank memasukkan aset tersebut includes the asset in a group of financial assets
ke dalam kelompok aset keuangan yang with similar credit risk characteristics and
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa collectively assesses them for impairment.
dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut The future cash flows of group of financial
secara kolektif. Arus kas masa datang dari assets that are collectively assessed are
kelompok keuangan yang penurunan nilainya estimated based on historical loss experience
dievaluasi secara kolektif, diestimasi of assets with similar credit risk characteristics
berdasarkan kerugian historis yang pernah with credit risk characteristics of such group in
dialami atas aset-aset yang memiliki risiko kredit the Bank. Assets that are individually assessed
yang serupa dengan karakteristik risiko kredit for impairment and for which an impairment
kelompok tersebut di Bank. Aset keuangan yang loss is or continues to be recognized are not
penurunan nilainya dilakukan secara individual included in a collective assessment of
dan untuk itu kerugian penurunan nilai telah impairment.
diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Bank menggunakan nilai wajar agunan sebagai The Bank uses fair value of the collateral as
dasar arus kas masa datang apabila memenuhi a basis for future cash flows if it meets one of
salah satu kondisi berikut: the following conditions:
1. Pinjaman bersifat collateral dependent, yaitu 1. Loans are collateral dependent, i.e.
jika pelunasan pinjaman hanya bersumber if the loan repayment is only from
dari agunan; atau the collateral; or
2. Pengambilalihan agunan kemungkinan 2. Foreclosure of collateral is likely to occur
besar terjadi dan didukung dengan and supported by legally binding collateral
perjanjian legal pengikatan agunan. agreements.
Penyisihan kerugian penurunan nilai secara Allowance for impairment losses on impaired
individual atas aset keuangan dihitung dengan financial assets is assessed individually by
menggunakan metode diskonto arus kas using discounted cash flows method.
(discounted cash flows method).
Bank menetapkan pinjaman yang harus The Bank determines the loans that must be
dievaluasi penurunan nilainya secara individual, evaluated for impairment on an individual basis,
jika memenuhi salah satu kriteria di bawah ini: if it meets one of the following criteria:
1. Pinjaman yang secara individual memiliki 1. Loans which individually have significant
nilai signifikan dan memiliki bukti objektif value and objective evidence of
penurunan nilai; atau impairment; or
2. Pinjaman yang direstrukturisasi yang secara 2. Restructured loans that individually have
individual memiliki nilai signifikan. significant value.
Berdasarkan kriteria di atas, penilaian secara Based on the above criteria, the collective
kolektif dilakukan untuk: (a) Pinjaman dalam assessment conducted to: (a) Loans in
segmen pasar korporasi dengan kolektibilitas the corporate market segment with the current
lancar dan dalam perhatian khusus serta tidak collectibility and special mention and not
direstrukturisasi; atau (b) Pinjaman dalam restructured; or (b) Loans in the small business
segmen pasar usaha kecil dan konsumen. market segment and consumers.
Bank menggunakan migration analysis method, The Bank uses the migration analysis method
untuk menilai penyisihan kerugian penurunan to assess the allowance for loan impairment
nilai pinjaman dengan menggunakan data losses using historical data to calculate the
historis dalam menghitung Probability of Default Probability of Default (PD) and Loss of Given
(PD) dan Loss of Given Default (LGD). Default (LGD).
Aset keuangan dan penyisihan yang terkait Financial assets together with the associated
dihapuskan jika tidak ada peluang yang realistis allowance are written-off when there is
untuk pengembalian di masa datang dan semua no realistic prospect of future recovery and all
jaminan telah direalisasi atau sudah diambil alih collaterals have been released or have been
oleh Bank. Aset keuangan tersebut dihapus transferred to the Bank. Financial assets are
buku dengan menjurnal balik penyisihan written-off by reversing the allowance for
kerugian penurunan nilai. Aset keuangan impairment losses. Financial assets are
tersebut dapat dihapus buku setelah semua written-off if all necessary procedures have
prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan been performed and the amount of loss has
jumlah kerugian telah ditentukan. been determined.
Jika, pada suatu periode berikutnya, jumlah If, in the next period, the amount of allowance
kerugian penurunan nilai berkurang dan for impairment losses decreased and the
pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara decrease can be related objectively to an event
objektif pada peristiwa yang terjadi setelah that occured after the recognition of the
penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya impairment losses (i.e. upgrade debtor’s or
peringkat pinjaman debitur atau penerbit), maka issuer’s collectibility), therefore the impairment
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya loss that was previously recognized has to be
diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan reversed, by adjusting the allowance account.
akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset The reversal amount of financial assets is
keuangan diakui dalam laba rugi. recognized in the profit or loss.
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, For available-for-sale financial assets, the Bank
pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, assesses at each statement of financial position
Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti date whether there is an objective evidence that
objektif bahwa aset keuangan mengalami the financial assets are impaired.
penurunan nilai.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank The Bank assesses at the end of each
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset reporting period whether there is an indication
mengalami penurunan nilai. that an asset may be impaired.
Suatu aset mengalami penurunan nilai jika nilai Assets are considered as impaired when
tercatat aset lebih besar daripada nilai yang the carrying value of assets exceeded
dapat dipulihkan. Nilai tercatat dari aset the recoverable amount. The carrying amount
non-keuangan, kecuali aset pajak tangguhan, of non-financial assets, except for deferred tax
ditelaah setiap periode, untuk menentukan assets are reviewed at each period to
apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika determine whether there is any indication of
terdapat indikasi penurunan nilai, maka Bank impairment. If any such indication exists the
akan melakukan estimasi jumlah nilai yang assets recoverable amount is estimated.
dapat dipulihkan.
Pengujian penurunan nilai atas aset The testing of impairment of intangible assets
takberwujud yang memiliki masa manfaat yang that have indefinite useful lives or that are not
tidak terbatas dilakukan secara tahunan pada yet available for use, is performed annually at
saat yang sama, dengan membandingkan nilai the same time, by comparing the carrying
tercatatnya dengan jumlah yang dapat amount with the recoverable amount.
dipulihkan.
Jumlah yang dapat dipulihkan dari suatu aset The recoverable amount of an assets or Cash
atau Unit Penghasil Kas (UPK) adalah sebesar Generating Unit (CGU) is greater of its value in
jumlah yang lebih tinggi antara nilai pakainya use and its fair value or CGU less cost to sell.
dan nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya In assessing value in use, the estimated future
untuk menjual. Dalam menentukan nilai pakai, cash flows are discounted to their present value
estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke using a pre-tax discount rate that reflects
nilai sekarang dengan menggunakan tingkat current market assessment of the time value of
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan money and the risk specific to the assets.
penilaian pasar saat ini terhadap nilai kas kini
dan risiko spesifik terhadap aset tersebut.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset For the purpose of impairment testing, assets
yang tidak dapat diuji secara individual akan that cannot be tested individually are grouped
digabungkan dengan kelompok yang lebih kecil together into the smallest group that generates
yang memberikan arus kas masuk dari cash inflows from continuing use that are
penggunaan berkelanjutan yang sebagian largely independent of the cash inflows of other
besar independen terhadap arus kas masuk assets or CGU.
atas aset lainnya atau UPK.
Penyisihan penurunan nilai diakui jika nilai An impairment loss is recognized if the carrying
tercatat dari suatu aset atau UPK melebihi nilai amount of an asset or CGU exceeds its
yang dapat diperoleh kembali. Penyisihan recoverable amount. Impairment losses are
penurunan nilai diakui pada laba rugi. recognized in the profit or loss.
Penyisihan penurunan nilai diakui pada periode Impairment losses recognized in prior period
sebelumnya dinilai pada setiap tanggal are assessed at each reporting date for any
pelaporan untuk melihat adanya indikasi bahwa indications that the loss has decreased or no
kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. longer exists. An impairment loss is reversed
Kerugian penurunan nilai dipulihkan jika if there has been changes in the estimates
terdapat perubahan estimasi yang digunakan used to determine the recoverable amount.
dalam menentukan nilai yang dapat dipulihkan.
Aset tetap dinyatakan berdasarkan nilai Fixed assets are stated at revalued amount
revaluasi yang merupakan nilai wajar pada which is being the fair value at the date of
tanggal revaluasi dikurangi akumulasi revaluation less accumulated depreciation and
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai accumulated impairment losses occurring after
yang terjadi setelah tanggal revaluasi. Revaluasi the date of revaluation. Revaluation is made
dilakukan dengan keteraturan yang cukup with sufficient regularity to ensure that carrying
regular untuk memastikan bahwa jumlah amount does not differ materiality from the
tercatat tidak berbeda secara material dan amount determined using fair value at the
jumlah yang ditentukan dengan menggunakan statement of financial position date.
nilai wajar pada tanggal laporan posisi
keuangan.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi aset tetap Any revaluation increase arising on the
langsung dikreditkan ke akun ‟Surplus revaluasi revaluation of such fixed assets is credited to
aset tetap” pada pendapatan komprehensif lain, the “Revaluation surplus on fixed assets”
kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas account in other comprehensive income, except
aset yang sama pernah diakui dalam laporan to the extent that it reverses a revaluation
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, decrease, for the same asset which was
dalam hal ini kenaikan revaluasi sehingga previously recognized in profit or loss, in which
sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi case the increase is credited to profit and loss
tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi to the extent of the decrease previously
dan penghasilan komprehensif lain. Penurunan charged. A decrease in carrying amount arising
jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi on the revaluation of such land and buildings is
tanah dan bangunan dibebankan dalam laporan charged to profit or loss to the extent that it
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain exceeds the balance, if any, held in the
apabila penurunan tersebut melebihi saldo properties revaluation reserve relating to a
surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika previous revaluation of such land and buildings.
ada.
Surplus revaluasi yang dipindahkan secara A periodic annual transfer from the asset
periodik ke saldo rugi adalah sebesar revaluation surplus to deficit is made for the
perbedaan antara jumlah penyusutan difference between depreciation based on the
berdasarkan nilai revaluasian aset dengan revalued carrying amount of the assets and
jumlah penyusutan berdasarkan biaya depreciation based on the original cost of the
perolehan aset tersebut. Selanjutnya, akumulasi assets. Additionally, accumulated depreciation
penyusutan pada tanggal revaluasian as at the revaluation date is eliminated against
dieliminasi terhadap jumlah tercatat bruto dari the gross carrying amount of the asset and the
aset dan jumlah tercatat neto setelah eliminasi net asset amount is restated to the revalued
disajikan kembali sebesar jumlah revaluasian amount of the asset. Upon disposal, any
dari aset tersebut. Pada saat penghentian aset, revaluation surplus relating to the particular
surplus revaluasi untuk aset tetap yang dijual asset being sold is transferred to deficit.
dipindahkan ke saldo rugi.
Semua biaya yang terjadi sehubungan dengan All costs incurred in connection with the
perolehan hak atas tanah, diakui sebagai biaya acquisition of land right are recognized as the
perolehan hak atas tanah. Biaya pengurusan acquisition cost of land right. The legal cost
legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh incurred when the land was first acquired is
pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya recognized as part of the acquisition cost of land
perolehan aset tanah. right.
Hak atas tanah tidak disusutkan kecuali Land right is not depreciated unless there is
terdapat bukti sebaliknya yang mengindikasikan contrary evidence indicating that the extension
bahwa perpanjangan atau pembaruan hak atas or renewal of land right is likely or definitely not
tanah kemungkinan besar atau pasti tidak obtainable.
diperoleh.
Tahun/Years
Bangunan 20 Buildings
Inventaris kantor 4-8 Office equipment
Kendaraan 4-8 Vehicles
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan The carrying value of fixed assets is
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat derecognized upon disposal or when no future
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang economic benefits are expected from its use.
diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi Any gain or loss arising on derecognition of the
yang timbul dari penghentian pengakuan aset assets is charged to profit or loss in the year the
diakui dalam laporan laba rugi pada tahun aset assets is derecognized.
tersebut dihentikan pengakuannya.
Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode The residual values, estimated useful lives, and
penyusutan diriviu dan disesuaikan, setiap akhir depreciation method are reviewed and adjusted,
tahun, bila diperlukan. at year end, if necessary.
Aset yang dimiliki untuk dijual diukur Assets held for sale are measured at the lower
berdasarkan nilai yang lebih rendah antara nilai of book value or fair value.
buku atau nilai wajar.
Aset takberwujud yang diperoleh secara Intangible assets acquired separately are
terpisah pada awalnya diakui sebesar biaya measured on initial recognition at cost. The cost
perolehan. Biaya perolehan aset takberwujud of intangible assets acquired in a business
yang diperoleh dalam kombinasi bisnis adalah combination is its fair value as of the date of
nilai wajar aset pada tanggal akuisisi. Setelah acquisition. Following initial recognition,
pengakuan awal, aset takberwujud dicatat intangible assets are carried at cost less any
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi accumulated amortization and accumulated
amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, impairment losses, if any.
jika ada.
Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk The amortization period and the amortization
aset takberwujud dengan umur manfaat yang method for an intangible asset with a finite
terbatas ditinjau setidaknya pada setiap akhir useful life is reviewed at least at the end of each
periode pelaporan. reporting period.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian Gains or losses arising from derecognition of an
pengakuan aset takberwujud ditentukan sebagai intangible asset are measured as the difference
selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah between the net disposal proceeds and the
tercatat aset dan diakui dalam laporan laba rugi carrying amount of the asset and are recognized
ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya. in profit or loss when the asset is derecognized.
Aset takberwujud yang dimiliki oleh Bank Intangible assets held by the Bank are
berupa perangkat lunak dan lisensi. Aset softwares and licenses. Intangible assets are
takberwujud diakui jika dan hanya jika, biaya recognized if and only if, when their cost can be
perolehan aset tersebut dapat diukur secara measured reliably and is probable that expected
andal dan kemungkinan besar Bank akan future benefits that are attributable to it will flow
memperoleh manfaat ekonomis masa depan to the Bank.
dari aset tersebut.
Perangkat lunak yang bukan merupakan bagian Software which is not an integral part of
integral dari perangkat keras yang terkait dicatat a related hardware is recorded as intangible
sebagai aset takberwujud dan dinyatakan asset and stated at carrying amount, which is
sebesar nilai tercatat, yaitu sebesar harga cost less accumulated amortization.
perolehan dikurangi dengan akumulasi
amortisasi.
Biaya perolehan perangkat lunak terdiri dari The cost of software consists of all expenses
seluruh pengeluaran yang dapat dikaitkan directly attributable to the preparation of such
langsung dalam persiapan perangkat lunak software, until it is ready to be used for its
tersebut sehingga siap digunakan sesuai intended purpose.
dengan tujuannya.
Perangkat lunak dengan umur terbatas Software with a finite useful life is amortized
diamortisasi dengan menggunakan metode using straight-line method over the estimated
garis lurus selama estimasi masa manfaat useful life of software, which is 8 (eight) until
ekonomis yaitu 8 (delapan) sampai 12 (dua 12 (twelve) years.
belas) tahun.
Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan The difference between the value of the
hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan foreclosed assets and the proceeds from the
atau kerugian pada saat penjualan. sale of such assets is recorded as a gain or loss
when the assets is sold.
Beban-beban yang berkaitan dengan Expenses for maintaining foreclosed assets are
pemeliharaan agunan yang diambil alih charged in the profit or loss as incurred.
dibebankan pada laba rugi dan pada saat
terjadinya.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang Management evaluates the value of foreclosed
diambil alih secara berkala. Penyisihan kerugian assets regularly. An allowance for impairment
agunan yang diambil alih dibentuk berdasarkan losses of foreclosed assets is provided based
penurunan nilai agunan yang diambil alih. on the decline in value of foreclosed assets.
o. Biaya Dibayar di Muka dan Aset Lain-lain o. Prepaid Expenses and Other Assets
Biaya dibayar di muka merupakan pembayaran Prepaid expenses are payments made to other
kepada pihak lain yang telah dilakukan namun parties but have not been recognized as
belum diakui sebagai beban pada saat expense at the time of payment. Prepaid
pembayaran dilakukan. Biaya dibayar di muka expenses will be used for the Bank’s activities
akan digunakan untuk aktivitas Bank di masa in the future. Prepaid expenses are recognized
mendatang. Biaya dibayar di muka akan diakui as expenses during the amortization in
sebagai beban pada saat diamortisasi sesuai accordance with the expected period of benefit.
dengan masa manfaatnya.
Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat, Other assets are stated at carrying amount,
yaitu harga perolehan setelah dikurangi dengan which is cost less accumulated amortization
akumulasi amortisasi dan akumulasi penurunan and accumulated impairment loss, if any.
nilai, jika ada.
r. Liabilitas atas Efek-Efek yang Dijual Dengan r. Securities Sold Under Repurchase
Janji Dibeli Kembali Agreements
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Securities sold under repurchase agreements
disajikan sebagai liabilitas dalam laporan posisi are presented as liabilities in the statement of
keuangan sebesar harga pembelian kembali financial position at the agreed repurchase
yang disepakati dikurangi dengan bunga price net of the unamortized interest. The
dibayar dimuka yang belum amortisasi. Selisih difference between the selling price and the
antara harga jual dan harga beli kembali yang agreed repurchase price is treated as
disepakati diperlakukan sebagai beban bunga unamortized interest and recognized as
dibayar dimuka dan diakui sebagai beban interest expense over the period, commencing
bunga selama jangka waktu sejak efek-efek from the selling date to the repurchase date
tersebut dijual hingga dibeli kembali dengan using effective interest rate method.
manggunakan metode suku bunga efektif.
Pinjaman subordinasi diakui sebesar nilai Subordinated loan is initially recognized at fair
wajarnya pada awalnya dan selanjutnya diukur value and subsequently measured at
sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan amortized cost using the effective interest rate
menggunakan metode suku bunga efektif. method.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is calculated by taking into
memperhitungkan adanya diskonto atau premi account any discount or premium on
terkait dengan pengakuan awal pinjaman subordinated loan and transaction costs
subordinasi dan biaya transaksi yang that are an integral part of the effective
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari interest rate.
suku bunga efektif.
Biaya yang terjadi sehubungan dengan Cost related to Initial Public Offering and
Penawaran Umum Perdana Saham kepada Limited Public Offering with Pre-emptive Rights
masyarakat dan Penawaran Umum Terbatas (HMETD) are deducted from the proceeds
dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu and presented as a deduction of the additional
(HMETD) dikurangkan langsung dari hasil emisi paid-in capital.
dan dicatat sebagai pengurang tambahan modal
disetor.
Untuk instrumen keuangan yang diukur pada Interest income and expenses for all financial
biaya perolehan diamortisasi dan aset instruments measured at amortized cost and
keuangan yang diklasifikasikan sebagai tersedia financial assets classified as available-for-sale
untuk dijual, pendapatan maupun beban is recorded using the effective interest rate
bunganya diakui dengan menggunakan metode method, which is the rate that exactly discounts
suku bunga efektif, yaitu suku bunga yang akan of estimated future cash payments or receipts
didiskontokan secara tepat estimasi through the expected life of the financial
pembayaran atau penerimaan kas di masa instrument or a shorter period, where
datang sepanjang perkiraan umur instrumen appropriate, to the net carrying amount of the
keuangan tersebut atau, jika lebih tepat untuk financial asset or financial liability.
masa yang lebih singkat, sebagai nilai tercatat The calculation takes into account all
bersih dari aset atau liabilitas keuangan contractual terms of the financial instrument
tersebut. Perhitungan dilakukan dengan and includes any fees or incremental costs that
mempertimbangkan seluruh syarat dan are directly attributable to the instrument and
ketentuan kontraktual instrumen keuangan are an integral part of the effective interest rate.
termasuk fee/biaya tambahan yang terkait
secara langsung dengan instrumen tersebut
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
suku bunga efektif.
u. Pendapatan dan Beban Bunga (lanjutan) u. Interest Income and Expense (continued)
Nilai tercatat aset atau liabilitas keuangan The carrying amount of the financial asset or
disesuaikan jika Bank merevisi estimasi liability is adjusted if the Bank revises its
pembayaran maupun penerimaan. Nilai tercatat estimates of payments or receipts.
yang disesuaikan tersebut dihitung dengan The adjusted carrying amount is calculated
menggunakan suku bunga efektif awal dan based on the original effective interest rate and
perubahan nilai tercatat dicatat di laba rugi. the change in carrying amount is recorded
in the profit or loss.
Pinjaman yang diberikan dan aset produktif Loans and other earning assets (excluding
lainnya (tidak termasuk surat-surat berharga) securities) are classified as non-performing
diklasifikasikan sebagai non-performing jika when they are classified as sub-standard,
telah masuk dalam klasifikasi kurang lancar, doubtful, and loss. While marketable securities
diragukan, dan macet. Sedangkan, surat-surat are categorized as non-performing when
berharga diklasifikasikan sebagai non- the issuer of securities defaults on its interest
performing jika penerbit surat berharga tidak and/or principal payments or if the securities
dapat memenuhi pembayaran bunga dan/atau are rated at least 1 (one) level below
pokok atau memiliki peringkat paling kurang investment grade.
1 (satu) tingkat di bawah peringkat investasi.
Penerimaan tunai atas pinjaman yang diberikan Cash receipts from loans which are classified
yang diklasifikasikan sebagai diragukan atau as doubtful or loss are applied first as a
macet, diakui terlebih dahulu sebagai reduction to the loan principal. The excess of
pengurang pokok pinjaman yang diberikan. cash receipts over loan principal is recognized
Kelebihan penerimaan kas dari pokok pinjaman as interest income in the profit or loss.
yang diberikan diakui sebagai pendapatan
bunga dalam laba rugi.
Pengakuan pendapatan bunga dari pinjaman The recognition of interest income on loans is
yang diberikan dihentikan pada saat pinjaman discontinued when the loans are classified as
yang diberikan tersebut diklasifikasikan impaired. Interest income from impaired loans
mengalami penurunan nilai. Pendapatan bunga is reported as contingent receivables and to be
dari pinjaman yang mengalami penurunan nilai recognized as income when the cash is
dilaporkan sebagai tagihan kontinjensi dan received (cash basis).
diakui sebagai pendapatan pada saat
pendapatan tersebut diterima (cash basis).
v. Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi v. Fees and Commission Income and Expense
Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang Fees and commission income and expense that
jumlahnya material yang berkaitan langsung have material amount directly related with
dengan kegiatan perolehan aset keuangan the acquisition of financial assets are
diakui sebagai bagian/pengurang dari biaya recognized as part of/deduction to acquisition
perolehan aset keuangan yang bersangkutan cost of related financial assets and will be
dan akan diakui sebagai pendapatan dengan recognized as income and amortized using
cara diamortisasi berdasarkan metode suku effective interest rate method during the
bunga efektif sepanjang perkiraan umur aset expected life of financial assets or liabilities.
atau liabilitas keuangan.
Saldo beban dan pendapatan provisi dan komisi The outstanding balances of deferred fees and
yang ditangguhkan atas pinjaman yang income on provision and commission of loans
diberikan yang diakhiri atau diselesaikan terminated or settled prior to maturity are
sebelum jatuh tempo langsung diakui sebagai directly recognized as income in settlement.
pendapatan pada saat penyelesaiannya.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan Fees and commissions which are not related to
pinjaman yang diberikan atau jangka waktu loans or loan period, or immaterial are
pinjaman yang diberikan, atau jumlahnya tidak recognized as income or expenses at the time
material diakui sebagai pendapatan atau beban the transactions occur.
pada saat terjadinya transaksi.
Aset pajak tangguhan diakui sepanjang Deferred income tax assets are recognized only
kemungkinan besar laba kena pajak mendatang to the extent that it is probable that future
akan tersedia untuk dikompensasi dengan taxable profits will be available against which
perbedaan temporer yang masih dapat the temporary differences can be utilized.
digunakan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected to
diharapkan akan berlaku pada periode saat apply to the year when the assets are realized
aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan or the liabilities are settled, based on tax rates
berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak and tax laws that have been enacted or
yang berlaku atau yang telah secara substantif substantively enacted as at the reporting date.
telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset is
pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat reviewed at each reporting date and reduced
aset pajak tangguhan tersebut diturunkan to the extent that it is no longer probable that
apabila laba fiskal mungkin tidak memadai sufficient taxable profit will be available to allow
untuk mengkompensasi sebagian atau semua all or part of the benefit of that deferred tax
manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap assets to be utilized. Unrecognized deferred
tanggal pelaporan, Bank meninjau kembali aset tax assets are reassessed at each reporting
pajak tangguhan yang tidak diakui dan date and are recognized to the extent that it
mengakui aset pajak tangguhan yang has become probable that future taxable profit
sebelumnya tidak diakui apabila besar will allow the deferred tax assets to be
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa recovered.
yang akan datang akan tersedia untuk
pemulihannya.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities
tangguhan disalinghapuskan jika terdapat hak are offset when a legally enforceable right
secara hukum untuk melakukan saling hapus exists to offset current tax assets against
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak current tax liabilities, or the deferred tax assets
kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan and liabilities relate to the same taxable entity,
pada entitas yang sama, atau Bank bermaksud or the Bank intends to settle its current assets
untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini and liabilities on a net basis.
dengan dasar neto.
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by
membagi laba tahun berjalan dengan jumlah dividing profit for the period by the weighted-
rata-rata tertimbang saham yang beredar pada average number of shares outstanding during
periode berjalan. the year.
Bank tidak mempunyai efek berpotensi saham The Bank has no outstanding dilutive potential
biasa yang bersifat dilutif pada tanggal ordinary shares as of December 31, 2018 and
31 Desember 2018, dan oleh karenanya, laba accordingly, no diluted earnings per share is
per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan calculated and presented in the statement of
pada laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehensive income.
komprehensif lain.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognized
terutang kepada karyawan berdasarkan metode when incurred to the employees on an accrual
akrual. basis.
Bank memberikan imbalan pasca kerja The Bank provides defined post-employment
manfaat pasti kepada karyawannya benefits for its employees based on Labor Law
sesuai dengan ketentuan dari Undang- No. 13/2003 dated March 25, 2003.
Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal
25 Maret 2003.
Bank menyelenggarakan dana pensiun untuk The Bank has pension fund covering
seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat substantially all of its qualified permanent
yang dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga employees which is managed by Dana Pensiun
Keuangan Sinarmas MSIG. Pembayaran Lembaga Keuangan Sinarmas MSIG. Payment
kepada dana pensiun didasarkan pada iuran made to pension fund is based on certain dues
pasti tertentu yang ditentukan program pensiun. on pension plan. Retirement contributions are
Iuran pensiun ditanggung oleh Bank. funded by the Bank.
Penyisihan menurut Undang-Undang dihitung The provision for the Law has been calculated
dengan membandingkan imbalan yang akan by comparing the benefit that will be received
diterima oleh karyawan pada usia pensiun by an employee at normal pension age from the
normal melalui program pensiun dengan pension plan with the benefit as stipulated
imbalan yang dihitung berdasarkan Undang- under the Law after deduction of accumulation
Undang setelah dikurangi akumulasi iuran dan of contribution and the related investment
hasil pengembangannya. Jika bagian iuran yang result. If the funded portion of the pension plan
didanai oleh Bank melalui program pensiun benefit is less than the benefit as required by
kurang dari imbalan yang diwajibkan menurut the Law, the Bank will provide for such
Undang-Undang, Bank akan melakukan shortage.
penyisihan atas kekurangannya.
Liabilitas imbalan pasca kerja merupakan nilai Post-employment benefits liability is the present
kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal value of defined benefits obligation at the
laporan posisi keuangan. Liabilitas imbalan statement of financial position date.
pasca kerja dihitung setiap tahun oleh aktuaris Post-employment benefits liability is calculated
independen menggunakan metode projected annually by independent actuary using the
unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti projected unit credit method. The present value
ditentukan dengan mendiskontokan estimasi of the defined benefit obligation is determined
arus kas keluar masa depan dengan by discounting the estimated future cash
menggunakan tingkat suku bunga Obligasi outflows using interest rates of Government
Pemerintah dalam mata uang yang sama Bonds that are denominated in the currency in
dengan mata uang imbalan yang akan which the benefit will be paid and that have the
dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang terms to maturity approximating the terms of
lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun the related pension liability.
yang bersangkutan.
Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen Past service costs arising from amendment
atau kurtailmen program diakui sebagai beban or curtailment programs are recognized as
dalam laba rugi pada saat terjadinya. expenses in profit or loss when incurred.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang terjadi Actuarial gains or losses arising from experience
dari penyesuaian dan perubahan asumsi adjustments and changes in actuarial
aktuaria dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas assumptions are charged or credited to equity in
di penghasilan komprehensif lain pada periode other comprehensive income in the period in
terjadinya. which they arise.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) Remeasurement on net defined benefit liability
imbalan pasti neto yang diakui sebagai (asset) recognized as other comprehensive
penghasilan komprehensif lain tidak income shall not be reclassified to profit or loss
direklasifikasi ke laba rugi pada periode in the next periods.
berikutnya.
Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau Gains or losses on the curtailment or settlement
penyelesaian suatu program imbalan pasti of a defined benefit plan are recognized when
diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian the curtailment or settlement occurs.
terjadi.
Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari kondisi A curtailment occurs when an entity either:
berikut terpenuhi:
Penyelesaian program terjadi ketika Bank A settlement occurs when the Bank enters into
melakukan transaksi yang menghapuskan a transaction that eliminates all further legal or
semua liabilitas hukum atau konstruktif atas constructive obligation for part or all of the
sebagian atau seluruh imbalan dalam program benefits provided under a defined benefit plan.
imbalan pasti.
Bank memberikan penghargaan layanan jangka The Bank also provides long service award and
panjang dan tunjangan cuti panjang untuk long service leave for employees attaining a
karyawan yang telah mencapai masa kerja certain number of years of service.
tertentu.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term service benefits (continued)
Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka The Company provides other long-term
panjang lainnya - (penghargaan kerja dan cuti employee benefits - (service award and long
besar), kepada para karyawan kuncinya. Biaya service leave), to its key employees. The cost of
untuk menyediakan imbalan ini ditetapkan providing this benefit is determined using the
dengan menggunakan metode Projected-Unit- Projected-Unit-Credit method. This method
Credit. Metode ini merefleksikan jasa yang reflects service rendered by employees to the
diserahkan oleh karyawan hingga tanggal date of valuation and incorporates assumptions
penilaian dan memperhitungkan asumsi terkait concerning employees’ projected salaries. Other
proyeksi gaji karyawan. Imbalan kerja jangka long-term employee benefit expense includes
panjang lainnya termasuk biaya jasa kini, biaya current service cost, interest cost, past service
bunga, biaya jasa lalu dan pengakuan costs and recognition of actuarial gains and
keuntungan dan kerugian aktuarial. Keuntungan losses. The actuarial gains and losses and past
dan kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu diakui service costs are recognized immediately in the
dalam laba rugi tahun berjalan. current year’s profit or loss.
Evaluasi ulang atas perjanjian sewa dilakukan A reassessment is made after inception of
setelah tanggal awal sewa hanya jika salah satu the lease only if one of the following applies:
kondisi berikut terpenuhi:
a. Terdapat perubahan dalam persyaratan a. There is a change in contractual terms,
perjanjian kontraktual, kecuali jika other than a renewal or extension of
perubahan tersebut hanya memperbarui the agreement;
atau memperpanjang perjanjian yang ada;
b. Opsi pembaruan dilakukan atau b. A renewal option is exercised or extension
perpanjangan disetujui oleh pihak-pihak granted, unless the term of the renewal or
yang terkait dalam perjanjian, kecuali extension was initially included in the lease
ketentuan pembaruan atau perpanjangan term;
pada awalnya telah termasuk dalam masa
sewa;
c. Terdapat perubahan dalam penentuan c. There is a change in the determination of
apakah pemenuhan perjanjian tergantung whether the fulfillment is dependent on
pada suatu aset tertentu; atau a specified asset; or
d. Terdapat perubahan subtansial atas aset d. There is a substantial change to the asset.
yang disewa.
Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, maka Where a reassessment is made, lease
akuntansi sewa harus diterapkan atau accounting shall commence or cease from
dihentikan penerapannya pada tanggal dimana the date when the change in circumstances
terjadi perubahan kondisi pada skenario a, c gave rise to the reassessment for scenarios a,
atau d dan pada tanggal pembaharuan atau c or d and the date of renewal or extension
perpanjangan sewa pada skenario b. period for scenario b.
Dalam perlakuan akuntansi sewa operasi, Under the operating lease accounting,
pembayaran sewa diakui sebagai beban dalam the payments are recognized as an expense in
laporan laba rugi dengan dasar garis lurus the profit or loss on a straight-line basis over
(straight-line basis) selama masa sewa. the lease term.
(a) Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang (a) Engages in business activities from where
mana memperoleh pendapatan dan it may earn income and expenses
menimbulkan beban (termasuk pendapatan (including income and expenses relating to
dan beban terkait dengan transaksi dengan the transactions with other components
komponen lain dari entitas yang sama); with the same entity);
(b) Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler (b) Operating results are reviewed regularly by
oleh pengambil keputusan operasional the chief operating decision maker to
untuk membuat keputusan tentang sumber make decisions regarding the resources
daya yang dialokasikan pada segmen allocated to the segment and to assess its
tersebut dan menilai kinerjanya; dan performance; and
(c) Tersedia informasi keuangan yang dapat (c) Separate financial information is available.
dipisahkan.
Bank menyajikan segmen operasi berdasarkan The Bank presents operating segments based
laporan internal yang disajikan kepada on internal reports that are presented to
pengambil keputusan operasional yaitu Direksi. the operating decision maker which is the
Board of Directors.
Segmen geografis Bank adalah komponen Bank The Bank’s geographical segment is
yang dapat dibedakan dalam menghasilkan jasa a distinguishable component of the Bank that is
pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan engaged in providing services within a
komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang particular economic environment and that is
berbeda dengan risiko dan imbalan pada subject to risks and returns that are different
komponen yang beroperasi pada lingkungan from those operating in other economic
(wilayah) ekonomi lain. Bank melaporkan environments. The Bank reports geographical
segmen geografis berdasarkan daerah Jakarta, segments based on the area of Jakarta, Java,
Jawa, Sumatera, Sulawesi, Bali dan Sumatera, Sulawesi, Bali and Kalimantan.
Kalimantan.
ac. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak ac. Transaction and Balances with Related
Berelasi Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party represents a person or an entity
yang terkait dengan Bank (entitas pelapor), who is related with the Bank (the reporting
yang meliputi: entity), as follows:
(i) Memiliki pengendalian atau (i) Has control or joint control over
pengendalian bersama atas entitas the reporting entity;
pelapor;
(ii) Memiliki pengaruh signifikan atas (ii) Has significant influence over
entitas pelapor; atau the reporting entity; or
(iii) Personil manajemen kunci entitas (iii) Is a member of the key management
pelapor atau entitas induk entitas personnel of the reporting entity or of
pelapor. a parent of the reporting entity.
ac. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak ac. Transactions and Balances with Related
Berelasi (lanjutan) Parties (continued)
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas b) An entity is related to the reporting entity if
pelapor jika memenuhi salah satu hal it meets one of the following:
berikut:
(i) Entitas dan entitas pelapor adalah (i) The entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary
anak dan entitas anak berikutnya and fellow subsidiary is related to
terkait dengan entitas lain); the others);
(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi (ii) One entity is an associate or
atau ventura bersama dari entitas lain joint venture of the other entity
(atau entitas asosiasi atau ventura (or an associate or joint venture of
bersama yang merupakan anggota a member of a group of which
suatu kelompok usaha, yang mana the other entity is a member);
entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura (iii) Both entities are joint ventures of
bersama dari pihak ketiga yang sama; the same third party;
(iv) Satu entitas adalah ventura bersama (iv) One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is
adalah entitas asosiasi dari entitas an associate of the third entity;
ketiga;
(v) Entitas tersebut adalah suatu program (v) The entity is a post-employment
imbalan pasca kerja untuk imbalan benefit plan for the benefit of
kerja dari salah satu entitas pelapor employees or either the reporting
atau entitas yang terkait dengan entitas entity, or an entity related to
pelapor. Jika entitas pelapor adalah the reporting entity. If the reporting
entitas yang menyelenggarakan entity in itself such a plan,
program tersebut, maka entitas the sponsoring employers are also
sponsor juga berelasi dengan entitas related to the reporting entity;
pelapor;
(vi) Entitas yang dikendalikan atau (vi) The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified
diidentifikasi dalam huruf (a); in (a);
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam (vii) A person identified in (a)(i) has
huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity or
atas entitas atau personil manajemen is a member of the key management
kunci entitas (atau entitas induk dari personnel of the entity (or a parent of
entitas); atau the entity); or
(viii) Entitas, atau anggota grup yang (viii) The entity, or any member of a group
merupakan bagian dari personil kunci of which it is party provides key
manajemen kepada Bank atau induk management personnel services to
dari Bank. the Bank or to the parent of the Bank.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan All significant transactions and balances with
dengan pihak berelasi, baik yang dilakukan related parties, whether or not conducted
dengan syarat normal sebagaimana dilakukan under terms and conditions similar to those
dengan pihak yang tidak berelasi, maupun tidak, granted to third parties, are disclosed in the
telah diungkapkan pada catatan atas laporan notes to the financial statements.
keuangan.
Provisi diakui jika Bank memiliki liabilitas kini Provisions are recognized when the Bank has
(baik bersifat hukum maupun bersifat present obligations (legal or constructive)
konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa where, as a result of a past event, it is probable
lalu, besar kemungkinan penyelesaian liabilitas that an outflow of resources embodying
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber economic benefits will be required to settle
daya yang mengandung manfaat ekonomi dan the obligation and a reliable estimate can be
jumlah liabilitas tersebut dapat diestimasi secara made of the amount of the obligation.
andal.
Provisi diukur pada nilai kini dari perkiraan Provision is measured at the present value of
pengeluaran yang diperlukan untuk the expenditures expected to be required to
menyelesaikan kewajiban menggunakan tingkat settle the obligation using a pre-tax discount
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan rate that reflects current market assessments of
penilaian pasar atas nilai waktu uang dan risiko the time value of money and the risks specific
yang terkait dengan kewajiban tersebut. to the obligation. The increase in the provision
Peningkatan provisi ini sehubungan dengan due to the passage of time is recognized as
berlalunya waktu diakui sebagai beban bunga. interest expense.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode Provisions are reviewed at the end of each
pelaporan dan disesuaikan untuk reporting period and adjusted to reflect the
mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. current best estimate. If it is no longer probable
Jika arus keluar sumber daya untuk that an outflow of resources embodying
menyelesaikan liabilitas kemungkinan besar economic benefits will be required to settle
tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. the obligation, the provision is reversed.
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan Contingent liabilities are not recognized but
keuangan, kecuali jika arus keluar sumber are disclosed in the financial statements, unless
daya yang mengandung manfaat ekonomi the possibility of an outflow of resources
kemungkinannya kecil (remote) maka liabilitas embodying economic benefits is remote.
kontinjensi diungkapkan. Aset kontinjensi Contingent assets are not recognized in
tidak diakui dalam laporan keuangan, tetapi the financial statements but disclosed when an
diungkapkan jika terdapat kemungkinan besar inflow of economic benefits is probable.
(probable) arus masuk manfaat ekonomi.
af. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan af. Events After the Reporting Period
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode Post period end events that provide additional
pelaporan yang menyediakan tambahan information about the financial position of
informasi mengenai posisi keuangan Bank the Bank as of the statement of financial
pada tanggal laporan posisi keuangan position date (adjusting events), if any, are
(peristiwa penyesuaian), jika ada, telah reflected in the financial statements. Post year
tercermin dalam laporan keuangan. Peristiwa- end events that are not adjusting events are
peristiwa yang terjadi setelah tahun pelaporan disclosed in the notes to the financial
yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa statements when material.
non penyesuaian), apabila jumlahnya material,
telah diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan.
Penyusunan laporan keuangan Bank mengharuskan The preparation of the financial statements of
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi the Bank requires management to make
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang judgements, estimates and assumptions that affect
dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan the reported amounts of revenues, expenses,
liabilitas dan pengungkapan atas liabilitas assets and liabilities and the disclosure of
kontinjensi pada akhir periode pelaporan. contingent liabilities, at the end of reporting period.
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi Uncertainty about these assumptions and estimates
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material could result in outcome that requires material
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam adjustment to the carrying amount of the asset and
periode pelaporan berikutnya. liability affected in future periods.
Pertimbangan Judgements
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgements are made by
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Bank management in the process of applying the Bank’s
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas accounting policies that have the most significant
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan: effects on the amounts recognized in the financial
statements:
Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas The Bank’s management has made an assessment
kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan of the Bank’s ability to continue as a going concern
usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank memiliki and is satisfied that the Bank has the resources to
sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa continue in business for the foreseeable future.
mendatang. Oleh karena itu, laporan keuangan Therefore, the financial statements continue to be
telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan. prepared on a going concern basis.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of the financial assets and liabilities
Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Bank determines the classification of certain
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and financial
keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi liabilities by judging if they meet the definition set
yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly,
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas the financial assets and financial liabilities are
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi accounted for in accordance with the accounting
seperti yang diungkapkan pada Catatan 2c. policies as disclosed in Note 2c.
Mata uang fungsional dari Bank adalah mata uang The functional currency of the Bank is the currency
dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas of the primary economic environment in which
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang the entity operates. It is the currency that mainly
yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari influences the revenue and cost of rendering
jasa yang diberikan. Berdasarkan substansi services. Based on the economic substance of
ekonomi dari kondisi mendasari yang relevan, mata the relevant underlying circumstances, the
uang fungsional dan penyajian Bank adalah Rupiah. functional and presentation currency of the Bank is
the Indonesian Rupiah.
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas When the fair values of financial assets and financial
keuangan yang tercatat pada laporan posisi liabilities recorded in thestatement of financial
keuangan tidak tersedia di pasar aktif, nilainya position cannot be derived from active markets, they
ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik are determined using a variety of valuation
penilaian termasuk penggunaan model matematika. techniques that include the use of mathematical
Masukan (input) untuk model ini berasal dari data models. The inputs to these models are derived
pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut from observable market data where possible, but
tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut when observable market data are not available,
tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan management’s judgement is required to establish
untuk menentukan nilai wajar. fair values.
Nilai wajar atas instrumen keuangan (lanjutan) Fair value of financial instruments (continued)
Bank menampilkan nilai wajar atas instrumen The Bank presents the fair value of financial
keuangan berdasarkan hirarki nilai wajar sebagai instruments based on the following fair value
berikut: hierarchy:
Tingkat 1: Harga kuotasi (tidak disesuaikan) Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active
dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities;
identik;
Tingkat 2: Teknik penilaian yang menggunakan Level 2: Valuation techniques using inputs other
input selain harga kuotasi yang termasuk than quoted prices included within level 1 that
di dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk are observable for the asset or liability, either
aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived
harga) maupun tidak langsung (misalnya, from prices); and
turunan dari harga); dan
Tingkat 3: Teknik penilaian yang menggunakan Level 3: Valuation techniques using inputs for
input untuk aset dan liabilitas yang tidak the asset or liability that are not based on
didasarkan pada data pasar yang dapat observable market data (unobservable inputs).
diobservasi (input yang tidak dapat
diobservasi).
Bank menelaah pinjaman yang diberikan yang The Bank reviews its individually significant loans at
signifikan secara individual pada setiap tanggal each statement of financial position date to assess
laporan posisi keuangan untuk menilai apakah whether an impairment loss should be recorded
penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi. in the profit or loss. In particular, judgement by the
Secara khusus, pertimbangan manajemen management is required in the estimation of
diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus the amount and timing of future cash flows when
kas di masa mendatang ketika menentukan determining the impairment losses. In estimating
kerugian penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas these cash flows, the Bank makes judgements
tersebut, Bank melakukan penilaian atas kondisi about the borrower’s financial condition and the net
keuangan peminjam dan nilai realisasi neto agunan. realizable value of collateral. These estimates are
Estimasi tersebut didasarkan pada asumsi dari based on assumptions from a number of factors and
sejumlah faktor dan hasil akhirnya mungkin actual results may differ resulting in future changes
berbeda, yang mengakibatkan perubahan di masa to the amount of impairment allowance.
mendatang atas cadangan penurunan nilai.
Penurunan nilai aset keuangan tersedia untuk dijual Impairment of available-for-sale financial assets
Bank mengevaluasi efek utang yang diklasifikasikan The Bank reviews its debt securities classified as
sebagai tersedia untuk dijual pada setiap tanggal available-for-sale at each statement of financial
laporan posisi keuangan untuk menilai apakah position date to assess whether they are impaired.
telah terjadi penurunan nilai. Penilaian tersebut This requires similar judgement as applied to
memerlukan pertimbangan yang sama seperti yang the individual assessment of loans.
diterapkan pada penilaian secara individual atas
pinjaman yang diberikan.
Sewa Leases
Bank memiliki perjanjian sewa dimana Bank sebagai The Bank has leases whereas the Bank acts as
lessee sehubungan dengan sewa gedung. Bank lessee in respect of office rental. The Bank
mengevaluasi apakah risiko dan manfaat signifikan evaluates whether significant risks and rewards
atas kepemilikan aset sewaan ditransfer or ownership of the leased assets are transferred
berdasarkan PSAK 30, “Sewa” yang mengharuskan based on PSAK 30, “Leases” which requires
Bank untuk membuat pertimbangan dan estimasi the Bank to make judgement and estimates of
atas transfer risiko dan manfaat terkait dengan the transfer of risks and rewards related to
kepemilikan aset. the ownership of asset.
Berdasarkan penelaahan yang dilakukan Bank atas Based on the review performed by the Bank for
perjanjian sewa gedung, transaksi sewa tersebut the office rental agreement, such rental transactions
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. are classified as operating lease.
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka Certain estimates and assumption are made in
penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan the preparation of the financial statements which
pertimbangan manajemen dalam menentukan require management judgement in determining
metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan the appropriate methodology for valuation of assets
liabilitas. and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang Management makes estimates and assumptions
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas that affect the reported amounts of assets and
atas periode keuangan satu periode ke depan. liabilities within the next financial period.
Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh All estimates and assumptions required in
PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan conformity with PSAK are best estimates
standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan undertaken in accordance with the applicable
dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan standard. Estimates and judgements are evaluated
pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain on a continuous basis and are based on past
termasuk harapan atas kejadian yang akan datang. experience and other factors, including expectations
with regard to future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat Although these estimates and assumptions are
berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas based on management’s best knowledge of current
kejadian dan tindakan saat ini, hasil aktual mungkin events and activities, actual result may differ from
berbeda dengan estimasi dan asumsi semula. those estimates and assumptions.
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Allowance for impairment losses on financial assets
Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya Financial assets accounted for under amortized cost
perolehan diamortisasi dievaluasi penurunan are evaluated for impairment on a basis as
nilainya sesuai dengan Catatan 2j. described in Note 2j.
Kondisi spesifik counterparty yang mengalami The specific counterparty component of the total
penurunan nilai dalam pembentukan cadangan allowances for impairment applies to financial
kerugian atas aset keuangan dievaluasi secara assets evaluated individually for impairment based
individu berdasarkan estimasi terbaik manajemen on management’s best estimate of the present value
atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan of the cash flows that are expected to be received.
diterima. Dalam mengestimasi arus kas tersebut, In estimating these cash flows, management makes
manajemen membuat pertimbangan tentang situasi judgements about the counterparty’s financial
keuangan counterparty dan nilai realisasi neto dari situation and the net realizable value of any
setiap agunan. Setiap aset yang mengalami underlying collateral. Each impaired asset is
penurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaat yang assessed on its merits and the workout strategy and
ada dan strategi penyelesaian serta estimasi arus estimated cash flows considered recoverable are
kas yang diperkirakan dapat disetujui secara independently approved by the Risk Management
independen oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko. Working Unit.
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Allowance for impairment losses on financial assets
(lanjutan) (continued)
Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif Collectively assessed impairment allowances cover
meliputi kerugian kredit yang melekat dalam credit losses inherent in portfolios of financial assets
portofolio aset keuangan dengan karakteristik with similar economic characteristics when there is
ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif objective evidence to suggest that they contain
penurunan nilai, tetapi penurunan nilai secara impaired financial assets, but the individual impaired
individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menilai items can not yet be identified. In assessing the
kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen need for collective allowances, management
mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas considers factors such as credit quality and type of
kredit dan jenis produk. Guna membuat estimasi product. In order to estimate the required allowance,
cadangan yang diperlukan, manajemen membuat assumptions are made to define the way inherent
asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat losses are modelled and to determine the required
dan untuk menentukan parameter input yang input parameters, based on historical experience
diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan and current economic conditions. The accuracy of
kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan the allowances depends on how well these estimate
tergantung pada seberapa baik estimasi arus kas future cash flows for specific counterparty
masa depan untuk cadangan counterparty tertentu allowances and the model assumptions and
dan asumsi model dan parameter yang digunakan parameters used in determining collective
dalam menentukan cadangan kolektif. allowances.
Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau An impairment exists when the carrying value of
UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang an asset or UPK exceeds its recoverable amount,
lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk which is the higher of its fair value less costs to sell
menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi and its value in use. The fair value less coststo sell
biaya untuk menjual didasarkan pada data yang calculation is based on available data from binding
tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat sales transactions in an arm’s length transaction of
dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga similar assets or observable market prices less
pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya incremental costs for disposing the asset.
tambahan yang dapat diatribusikan dengan In assessing the value in use, the estimated net
pelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai, future cash flows are discounted to their present
estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan value using a pre-tax discount rate that reflects
ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto current market assessments of the time value of
sebelum pajak yang menggambarkan penilaian money and the specific risks to the asset.
pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik
atas aset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk In determining fair value less costs to sell, recent
menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, market transactions are taken into account,
jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, if available. If no such transactions can be
model penilaian yang sesuai digunakan untuk identified, an appropriate valuation model is used to
menentukan nilai wajar aset. Perhitungan ini determine the fair value of the assets. These
dipadukan dengan penilaian berganda atau indikator calculations are collaborated by valuation multiples
nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai or other available fair value indicators. The value in
didasarkan pada model arus kas yang use calculation is based on a discounted cash flow
didiskontokan. model.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no indication
indikasi atas kemungkinan penurunan potensial of potential impairment in values of
atas nilai aset non-keuangan pada tanggal non-financial assets as of December 31, 2018
31 Desember 2018 dan 2017. and 2017.
Penentuan liabilitas dan beban imbalan pasca kerja The determination of the Bank’s post-employment
Bank bergantung pada pemilihan asumsi yang benefits liability and expense depends on its
digunakan oleh aktuaris independen dalam selection of certain assumptions used by the
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi independent actuaries in calculating such amounts.
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, Those assumptions include discount rates, annual
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran salary increase rate, annual resignation rate,
diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur disability rate, retirement age and mortality rate.
pensiun dan tingkat kematian. Seluruh asumsi All assumptions are reviewed at the end of reporting
ditelaah setiap akhir periode pelaporan. period.
Sementara Bank berkeyakinan bahwa asumsi While the Bank believes that its assumptions are
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan reasonable and appropriate, significant differences
signifikan pada hasil aktual atau perubahan in the Bank’s actual experiences or significant
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Bank dapat changes in the Bank’s assumptions may materially
mempengaruhi secara material liabilitas imbalan affect its post-employment benefits liability
pasca kerja dan beban imbalan pasca kerja neto. and net post-employment benefits expense.
Nilai tercatat atas liabilitas imbalan pasca kerja Bank The carrying amount of the Bank’s post-employment
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 benefits liability as of December 31, 2018 and
masing-masing adalah sebesar Rp 55.271 dan 2017 were Rp 55,271 and Rp 31,676, respectively.
Rp 31.676. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan Further details are disclosed in Note 38.
dalam Catatan 38.
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
Nilai tercatat aset tetap disusutkan dengan Carrying value of fixed assets is depreciated using
menggunakan metode garis lurus (straight-line the straight-line method over their estimated useful
method) berdasarkan taksiran masa manfaat lives. Management estimates the useful lives of
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa these fixed assets to be within 4 (four) up to
manfaat ekonomis aset tetap antara 4 (empat) 20 (twenty) years. These are common life
sampai dengan 20 (dua puluh) tahun. Ini adalah expectancies applied in the industries where
umur secara umum diharapkan dalam industri the Bank conducts its businesses. After considering
dimana Bank menjalankan bisnisnya. Setelah the remaining of estimated useful lives after
memperhitungkan sisa manfaat ekonomis aset tetap revaluation, depreciation is computed based on the
setelah revaluasi, penyusutan dihitung berdasarkan remaining of estimated useful lives within 1 (one)
taksiran sisa manfaat yaitu 1 (satu) sampai dengan until 20 (twenty) years.
20 (dua puluh) tahun.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan Changes in the expected level of usage and
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat technological development could impact
ekonomis dan nilai sisa aset dan karenanya biaya the economic useful lives and the residual values
penyusutan masa depan mungkin direvisi. of these assets and therefore future depreciation
Nilai buku neto aset tetap Bank pada charges could be revised. The net book value
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 of the Bank’s fixed assets as of December 31, 2018
masing-masing adalah sebesar Rp 194.079 dan and 2017 were amounted to Rp 194,079 and
Rp 223.484. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan Rp 223,484, respectively. Further details are
dalam Catatan 14. disclosed in Note 14.
Revaluasi aset tetap Fixed asset revaluation
Revaluasi aset tetap Bank bergantung pada The Bank’s fixed assets revaluation depends on its
pemilihan asumsi yang digunakan oleh penilai selection of certain assumptions used by the
independen dalam menghitung jumlah-jumlah independent appraisal in calculating such amounts.
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain: Those assumptions include among others, discount
tingkat diskonto, nilai tukar, tingkat inflasi dan tingkat rate, exchange rate, inflation rate and revenue and
kenaikan pendapatan dan biaya. Bank berkeyakinan cost increase rate. The Bank believes that its
bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, assumptions are reasonable and appropriate and
perbedaan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan significant differences in the Bank’s assumptions
Bank dapat mempengaruhi secara material nilai may materially affect the valuation of its fixed
aset tetap yang direvaluasi. assets.
Akumulasi rugi fiskal Bank masing-masing adalah The accumulated fiscal loss of the Bank amounted
sebesar Rp 1.432.304 dan Rp 2.190.079 untuk to Rp 1,432,304 and Rp 2,190,079 for
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember the years ended December 31, 2018 and
2018 dan 2017. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan 2017, respectively. Further details are disclosed in
dalam Catatan 37b. Note 37b.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh Deferred tax assets are recognized for all deductible
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, temporary differences, to the extent that it is
sepanjang besar kemungkinannya bahwa probable that taxable profit will be available against
penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga which the deductible temporary differences.
perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Significant estimates by management are required
Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan to determine the amount of deferred tax assets that
dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan can be recognized, based upon the likely timing and
yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan the level of the future taxable profits together with
dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi future tax planning strategies. Further details are
perencanaan pajak masa depan. Penjelasan lebih disclosed in Note 37b.
lanjut diungkapkan dalam Catatan 37b.
Bank sedang menghadapi kasus-kasus hukum. The Bank is facing legal cases. Up to
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, proses December 31, 2018, legal proceedings against
hukum terhadap pihak-pihak antara lain seperti parties such as investors who bought investment
investor yang membeli produk investasi milik products issued by PT Antaboga Delta Sekuritas
PT Antaboga Delta Sekuritas Indonesia, nasabah, Indonesia, customers, debtors, Board of Directors,
debitur, Direksi, pihak ketiga dan manajemen lama third parties and as well as the former management
dan pemegang saham semasa sebelum Bank and shareholders before the Bank was taken over
diambilalih oleh LPS, sebagian sudah mendapat by LPS, some cases already have the final decision
putusan tetap dan/atau peninjauan kembali. and/or judicial review.
Bank akan membukukan kerugian atas tuntutan The Bank will recognize the loss on lawsuit when
hukum tersebut pada saat hasil keputusan final atas the result of the final decision from those cases are
status hukum tersebut diperoleh dan akan dicatat awarded and the loss will be recorded at the profit
pada laba rugi pada periode dimana hasil putusan or loss in the period in which such final legal
final tersebut diterbitkan. decision is determined.
4. KAS 4. CASH
2018 2017
Saldo mata uang Rupiah termasuk uang pada Balance in Rupiah includes cash in ATM
mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) sebesar (Automated Teller Machine) amounting to
Rp 6.282 dan Rp 6.710 masing-masing pada Rp 6,282 and Rp 6,710 as of December 31, 2018
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. and 2017, respectively.
Kas dalam mata uang asing lainnya terdiri dari Dolar Cash in other foreign currencies are denominated in
Singapura, Dolar Australia, Riyal Saudi Arabia, Euro Singapore Dollar, Australian Dollar, Saudi Arabian
Eropa, Dolar Kanada, Dolar Hong Kong, Dolar Riyal, European Euro, Canadian Dollar, Hong Kong
Brunei Darussalam, Franc Swiss, Ringgit Malaysia, Dollar, Brunei Darussalam Dollar, Swiss Franc,
Poundsterling Inggris, Yen Jepang, Dolar Selandia Malaysian Ringgit, Great Britain Poundsterling,
Baru, Dolar Taiwan, Bath Thailand, Peso Filipina, Japanese Yen, New Zealand Dollar, Taiwan Dollar,
Dinar Bahrain, Riyal Qatar, Dirham Uni Emirat Arab, Thailand Bath, Philippines Peso, Bahrain Dinar,
Won Korea dan Yuan China. Qatar Riyal, United Arab Emirates Dirham, Korean
Won and China Yuan.
2018 2017
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib The Bank is required to maintain minimum statutory
Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dalam reserve (GWM) in Rupiah for conventional banking
kegiatannya sebagai bank umum, serta GWM dalam and statutory reserves in foreign currencies for
mata uang asing dalam kegiatannya melakukan foreign exchange transactions.
transaksi mata uang asing.
5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the Bank’s
Giro Wajib Minimum (GWM) Bank telah sesuai Minimum Statutory Reserve complies with Bank
dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Indonesia (BI) Regulation No. 15/15/PBI/2013 dated
No.15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 December 24, 2013 which have been further
tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam amended with PBI No. 17/11/PBI/2015 dated
Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum June 25, 2015, PBI No. 17/21/PBI/2015 dated
Konvensional sebagaimana telah diubah beberapa November 26, 2015, PBI No. 18/3/PBI/2016 dated
kali dengan PBI No. 17/11/PBI/2015 tanggal March 10, 2016, PBI No. 18/14/PBI/2016 dated
25 Juni 2015, PBI No. 17/21/PBI/2015 tanggal August 18, 2016, PBI No. 19/6/PBI/2017 dated
26 November 2015, PBI No. 18/3/PBI/2016 tanggal April 17, 2017 and PBI No. 20/3/PBI/2018 dated
10 Maret 2016, PBI No. 18/14/PBI/2016 tanggal March 29, 2018 concerning Minimum Statutory
18 Agustus 2016, PBI No. 19/6/PBI/2017 tanggal Reserve of Commercial Banks with BI in Rupiah and
17 April 2017 dan PBI No. 20/3/PBI/2018 tanggal foreign currency, which are as follows:
29 Maret 2018, yang masing-masing sebesar:
2018 2017
Rupiah Rupiah
GWM Primer 6,50% 6,50% Primary Minimum Statutory Reserve
Harian *) 3,50% 5,00% Daily *)
Rata-rata *) 3,00% 1,50% Average *)
Secondary Minimum
GWM Sekunder **) - 4,00% Statutory Reserve **)
PLM ***) 4,00% - PLM ***)
Mata uang asing 8,00% 8,00% Foreign currencies
*) Mulai berlaku per 16 Juli 2018 *) Effective on July 16, 2018
**) Per 1 Juli 2017, excess GWM **) Starting July 1, 2017,
tidak diperhitungkan sebagai excess GWM is not considered
pemenuhan GWM Sekunder as Secondary Minimum Statutory Reserve
***) Per 16 Juli 2018, berdasarkan PBI ***) Effective on July 16, 2018,
No. 20/4/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018, b ased on PBI No.20/4/PBI/2018
istilah GWM Sekunder berubah dated March 29, 2018,
menjadi PLM (Penyangga Likuiditas the term GWM Secondary changed to PLM
Makroprudensial) dan GWM LFR (Macroprudential Liquidity Buffer) and
berubah menjadi RIM the LFR GWM changed to RIM
(Rasio Intermediasi Makroprudensial) (Macroprudential Intermediation Ratio)
GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib The Primary Minimum Statutory Reserve is a
dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening minimum reserve that should be maintained by the
Giro pada Bank Indonesia. GWM Sekunder dan Bank in Current Accounts with Bank Indonesia.
PLM adalah cadangan minimum yang wajib The secondary Minimum Statutory Reserve and
dipelihara oleh Bank berupa SBI, Surat Utang PLM are the minimum reserves that should be
Negara (SUN), Surat Berharga Syariah Negara maintained by the Bank which comprised of
(SBSN) dan/atau excess reserve yang merupakan Certificates of Bank Indonesia (SBI), Government
kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah Bank dari Debenture Debt (SUN), Sharia Government
GWM Primer, GWM LFR dan Rasio Intermediasi Securities (SBSN), and/or excess reserve which
Makroprudensial (RIM). GWM LFR dan RIM adalah represent the excess reserve of the Bank’s Current
tambahan simpanan minimum yang wajib dipelihara Accounts in Rupiah over the Primary Minimum
oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Statutory Reserve, Minimum Statutory Reserve on
Bank Indonesia, jika LFR dan RIM Bank dibawah LFR and RIM. Minimum Statutory Reserve on LFR
minimum LFR dan RIM target Bank Indonesia (80%) and RIM is the additional reserve that should be
atau jika di atas maksimum LFR dan RIM target BI maintained by the Bank in the form of Current
(92%) dan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Accounts with Bank Indonesia, if the Bank’s LFR
(KPMM) Bank lebih kecil dari KPMM Insentif BI and RIM is below the minimum of LFR and RIM
sebesar 14%. targeted by Bank Indonesia (80%) or if the Bank’s
LFR and RIM is above the maximum of LFR and
RIM targeted by BI (92%) and the Capital Adequacy
Ratio (CAR) is below BI requirement of 14%.
5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)
Rasio GWM Bank pada tanggal 31 Desember 2018 The Bank’s GWM ratio as of December 31, 2018
dan 2017 adalah sebagai berikut: and 2017 are as follows:
2018 2017
Rupiah Rupiah
GWM Primer 14,66% 9,93% Primary Statutory Reserves
Harian 9,77% 6,62% Daily
Rata-rata 4,89% 3,31% Average
GWM Sekunder - 13,85% Secondary Statutory Reserves
PLM 20,35% - PLM
Mata Uang Asing 10,34% 9,63% Foreign Currency
a. Berdasarkan pihak, mata uang dan bank a. By parties, currencies and bank
2018 2017
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 21.822 20.935 PT Bank Central Asia Tb k
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 20.860 13.844 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tb k
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 531 523 PT Bank Mandiri (Persero) Tb k
PT Bank CIMB Niaga Tbk 36 212 PT Bank CIMB Niaga Tb k
Sub-total 43.249 35.514 Sub -total
6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
b. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai b. The changes in allowance for impairment losses
adalah sebagai berikut: are as follows:
2018 2017
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017, all current
2017, seluruh rekening giro pada bank lain, accounts with other banks, except the current
kecuali rekening giro pada Indover, dikategorikan accounts with Indover, are classified as current.
lancar. Bank telah membentuk cadangan The Bank has provided allowance for impairment
kerugian penurunan nilai atas rekening giro pada losses for current accounts with Indover due to
Indover sehubungan dengan telah dibekukannya the suspension of the banking operations on
operasional bank tersebut pada tanggal October 7, 2008.
7 Oktober 2008.
c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun adalah c. The average interest rates per annum are as
sebagai berikut: follows:
2018 2017
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan bank a. By type, currency and bank
2018 2017
Rupiah Rupiah
Deposit facility Deposit facility
Bank Indonesia 649.905 514.950 Bank Indonesia
2018 2017
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 649.905 514.950 Less than 1 month
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun adalah c. The average annual interest rates were as
sebagai berikut: follows:
2018 2017
Rupiah Rupiah
Interb ank call money - BI 4,09% 3,58% Interb ank call money - BI
Interb ank call money - Bank lain 5,15% 1,11% Interb ank call money - Other b anks
a. Berdasarkan tujuan, jenis dan mata uang a. By purpose, type and currency
Rincian dari masing-masing kategori tersebut The details for each category mentioned above
diatas adalah sebagai berikut: are as follows:
2018
Saldo yang Kerugian
Nilai belum belum
perolehan/ diamortisasi/ direalisasi/
Acquisition Unamortized Unrealized Lancar/ Macet/
amount amount *) loss Current Loss Total
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah 1.311.678 11.520 (106.300) 1.216.898 - 1.216.898 Government Bonds
Obligasi Ritel Indonesia 294.425 239 (4.074) 290.590 - 290.590 Indonesian Retail Bonds
Sertifikat Bank Indonesia 100.000 (2.237) (15) 97.748 - 97.748 Certificates of Bank Indonesia
Obligasi lainnya 747.990 (5.070) (17.122) 725.798 - 725.798 Other bonds
Sub-total 2.454.093 4.452 (127.511) 2.331.034 - 2.331.034 Sub-total
Diperdagangkan Trading
Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia 285.431 - - 285.431 - 285.431 Certificates of Bank Indonesia
Obligasi Pemerintah 198.834 - - 198.834 - 198.834 Government Bonds
Sub-total 484.265 - - 484.265 - 484.265 Sub-total
Total 3.712.592 12.855 (162.709) 3.562.738 - 3.562.738 Total
a. Berdasarkan tujuan, jenis dan mata uang a. By purpose, type and currency (continued)
(lanjutan)
2017
Keuntungan
Saldo yang (kerugian)
Nilai belum belum
perolehan/ diamortisasi/ direalisasi/
Acquisition Unamortized Unrealized Lancar/ Macet/
amount amount *) gain (loss) Current Loss Total
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah 605.299 12.461 6.020 623.780 - 623.780 Government Bonds
Obligasi Ritel Indonesia 148.220 292 (303) 148.209 - 148.209 Indonesian Retail Bonds
Sertifikat Bank Indonesia 148.020 - - 148.020 - 148.020 Certificates of Bank Indonesia
Obligasi lainnya 509.000 - 11.229 520.229 - 520.229 Other b onds
Sub-total 1.410.539 12.753 16.946 1.440.238 - 1.440.238 Sub -total
Diperdagangkan Trading
Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia 847.178 - - 847.178 - 847.178 Certificates of Bank Indonesia
*) Saldo yang belum diamortisasi terdiri dari nilai *) Unamortized amount consists of unamortized
premi/(diskonto) yang belum diamortisasi. premium/(discount).
Surat berharga dalam mata uang asing adalah Marketable securities in foreign currency are
dalam Dolar Amerika Serikat. denominated in United States Dollar.
2018 2017
Rupiah Rupiah
Pemerintah 2.089.501 1.767.187 Government
Korporasi 504.824 284.208 Corporates
Bank-bank 220.974 236.021 Banks
2018 2017
Pemeringkat/ Nilai wajar/ Peringkat/ Nilai wajar/ Peringkat/
Rating agency Fair value Rating Fair value Rating
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia - 97.748 - 148.020 - Certificates of Bank Indonesia
FR0059 - 345.954 - 388.394 - FR0059
FR0064 - 280.816 - 63.165 - FR0064
FR0061 - 82.623 - 67.113 - FR0061
FR0065 - 73.831 - 82.591 - FR0065
FR0056 - 20.295 - 22.517 - FR0056
FR0075 - 15.549 - - - FR0075
ORI015 - 146.986 - - - ORI015
ORI014 - 138.734 - 143.250 - ORI014
ORI013 - 4.871 - 4.949 - ORI013
ORI012 - - - 10 - ORI012
SR010 - 397.829 - - - SRI010
Obligasi I Pelindo Tahap IV Bond I Pelindo Phase IV
Tahun 2018 Seri A Pefindo 49.866 idAA - - Year 2018 Series A
Obligasi Indofood Sukses Makmur VIII Obligation Indofood Sukses Makmur VIII
Tahun 2017 Pefindo 29.205 idAA+ - - Year 2017
Obligasi I Angkasa Pura II Tahun 2016 Bond I Angkasa Pura II Year 2016
Seri A Pefindo 19.594 idAAA - - Series A
Obligasi I Mortalindo Tahun 2017 Bond I Mortalindo Year 2017
Seri A Pefindo - - 35.114 idA Series A
International Finance Tahap I International Finance Phase I
Tahun 2015 Seri B Pefindo - - 50.515 idAAA Year 2015 Series B
Obligasi I Bank UOB Indonesia Bond I Bank UOB Indonesia
Tahun 2015 Seri B Pefindo - - 30.279 idAA- Year 2015 Series B
Obligasi Berkelanjutan I Bank UOB Continuous Bond I Bank UOB
Tahap I 2016 Seri C Pefindo - - 29.952 idAA- Phase I 2016 Series C
Tahap II Tahun 2018 Seri C Pefindo 47.493 idAAA - - Phase II year 2018 Series C
Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Continuous Bonds I Bank Victoria
Tahap II Tahun 2018 Seri B Pefindo 39.599 idA- - - Phase II Year 2018 Series B
Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata Continuous Bonds I XL Axiata
Tahap I Tahun 2018 Seri B Pefindo 29.660 idAA+ - - Phase I Year 2018 Series B
Tahap I Tahun 2018 Seri C Pefindo 16.991 idAA+ - - Phase I Year 2018 Series C
Obligasi Berkelanjutan l BRI Agro Continuous Bonds I BRI Agro
Tahun 2017 Seri B Pefindo 9.714 idAA 10.204 idAA Year 2017 Series B
Obligasi Berkelanjutan I Mayora Indah Continuous Bonds I Mayora Indah
Tahap III Tahun 2018 Pefindo 9.515 idAA - - Phase III Year 2018
Obligasi Berkelanjutan I Permodalan Nasional Continuous Bonds I Permodalan Nasional
Madani Tahap II Tahun 2016 Seri A Pefindo 2.585 idA Madani Phase II Year 2016 Series A
Obligasi Berkelanjutan l Timah Tahap I Continuous Bonds I Timah Phase I
Tahun 2017 Seri B Pefindo - - 29.510 idA+ Year 2017 Series B
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Continuous Bond Indonesia
Eximbank II Tahap V 2015 Seri C Pefindo - - 26.185 idAAA Eximbank II Phase V 2015 Series C
Eximbank III Tahap II 2016 Seri C Pefindo - - 20.576 idAAA Eximbank III Phase II 2016 Series C
Eximbank III Tahap III 2016 Seri C Pefindo - - 5.140 idAAA Eximbank III Phase III 2016 Series C
Obligasi Berkelanjutan II Bank Panin Continuous Bond II Bank Panin
Tahap I 2016 Seri C Pefindo - - 10.453 idAA Phase I 2016 Series C
Tahap III Tahun 2018 Pefindo 46.176 idAA - - Phase III 2018
Tahap IV Tahun 2018 Pefindo 48.170 idAA - - Phase IV 2018
Obligasi Berkelanjutan II Indosat Continuous Bonds II Indosat
Tahap I Tahun 2017 Seri C Pefindo 5.608 idAAA 51.569 idAAA Phase I Year 2017 Series C
Tahap III tahun 2018 Seri B Pefindo 3.886 idAAA - - Phase III Year 2018 Series B
Tahap III tahun 2018 Seri C Pefindo 47.762 idAAA - - Phase III Year 2018 Series C
Obligasi Berkelanjutan II PT PP Continuous Bonds II PT PP
Tahap I Tahun 2018 Seri B Pefindo 45.390 idA+ - - Phase I Year 2018 Series B
Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Continuous Bonds II Bank CIMB Niaga
Tahap IV Tahun 2018 Seri C Pefindo 29.823 idAAA - - Phase IV Year 2018 Series C
Obligasi Berkelanjutan II Tower Bersama Continuous Bonds II Tower Bersama
Infrastructure Tahap II Tahun 2017 Pefindo 5.936 idAA- - - Infrastructure Phase II Year 2017
Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Continuous Bonds II Bank BRI
Tahap I 2016 Seri C Pefindo - - 30.878 idAAA Phase I 2016 Series C
Tahap I Seri C Pefindo - - 15.439 idAAA Phase I Series C
Obligasi Berkelanjutan ll Adhi Karya Continuous Bonds II Adhi Karya
Tahap I Tahun 2017 Pefindo - - 52.439 idA- Phase I Year 2017
Obligasi Berkelanjutan lII Waskita Karya Continuous Bonds III Waskita Karya
Tahap I Tahun 2017 Seri B Pefindo 46.404 idA- 65.061 idA- Phase I Year 2017 Series B
Tahap I Tahun 2018 Seri A Pefindo 14.129 idA- - - Phase I Year 2018 Series A
Tahap I Tahun 2018 Seri B Pefindo 32.032 idA- - - Phase I Year 2018 Series B
Obligasi Berkelanjutan III Tower Bersama Continuous Bonds III Tower Bersama
Infrastructure Tahap I Tahun 2018 Pefindo 29.267 idAA- - - Infrastructure Phase I Year 2018
Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Continuous Bonds IV Sarana Multigriya
Finansial Tahap IV Tahun 2018 Seri B Pefindo 29.952 idAAA - - Financial Phase IV Year 2018 Series B
MTN Trimegah Sekuritas Indonesia MTN Trimegah Sekuritas Indonesia
I Tahun 2018 Pefindo 36.776 idA - - I Year 2018
MTN I Bank Mandiri Taspen Pos 2017 Pefindo - - 56.915 idA+ MTN I Bank Mandiri Taspen Pos 2017
MTN Indah Kiat Pulp & Paper MTN Indah Kiat Pulp & Paper
VI Tahun 2018 Seri A Pefindo 50.265 idA+ - - VI Year 2018 Series A
Diperdagangkan Trading
Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia - 285.431 - 847.178 - Sertifikat Bank Indonesia
SPN31012019 - 99.533 - - - SPN31012019
SPN14022019 - 99.301 - - - SPN14022019
2018 2017
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 tahun 589.468 1.076.002 Less than 1 year
1 sampai dengan 5 tahun 1.489.385 654.747 1 up to 5 years
5 sampai dengan 10 tahun 647.066 410.910 5 up to 10 years
Lebih dari 10 tahun 89.380 145.757 More than 10 years
Sub-total 2.815.299 2.287.416 Sub-total
e. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun adalah e. The average interest rates per annum are as
sebagai berikut: follows:
2018 2017
f. Perubahan keuntungan (kerugian) yang belum f. The changes in unrealized gains (losses) on
direalisasi dari perubahan nilai wajar surat-surat changes in fair value of available-for-sale
berharga yang tersedia untuk dijual adalah securities are as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impairment
penurunan nilai atas surat-surat berharga sehingga on marketable securities, therefore no allowance
tidak diperlukan pembentukan cadangan kerugian for impairment losses was provided as of
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2018 December 31, 2018 and 2017.
dan 2017.
Keuntungan (kerugian) penjualan surat berharga Gains (losses) on sale of available-for-sale and
yang tersedia untuk dijual dan diperdagangkan untuk trading securities for the years ended December 31,
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 2018 and 2017 amounted to loss of Rp 16,033 and
dan 2017 masing-masing mengalami kerugian a gain of Rp 44,861, respectively (Note 31).
sebesar Rp 16.033 dan keuntungan sebesar
Rp 44.861 (Catatan 31).
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi Unrealized gains (losses) on changes in fair value of
atas perubahan nilai wajar surat-surat berharga available-for-sale securities in equity as of
yang tersedia untuk dijual di ekuitas pada tanggal December 31, 2018 and 2017 amounted to
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing a loss of Rp 122,032 and gain of Rp 17,400,
sebesar Rp 122.032 dan Rp 17.400. Keuntungan respectively. Gains on changes in fair value of
atas perubahan nilai wajar surat-surat berharga yang trading securities in 2018 and 2017 amounted
diperdagangkan pada tahun 2018 dan 2017 masing- Rp 4,113 and Rp 5,761, respectively.
masing sebesar Rp 4.113 dan Rp 5.761.
Bank melakukan transaksi derivatif berupa kontrak The Bank entered into derivative transactions
berjangka mata uang asing dengan pihak lain yang which include forward contracts with other parties.
memungkinkan Bank atau pihak lain mengurangi This enables the Bank or other parties to reduce the
risiko atas pengaruh fluktuasi kurs mata uang asing. fluctuation risk of foreign currency.
Kontrak berjangka mata uang asing merupakan Foreign currency forward contract is a commitment
komitmen untuk menjual sejumlah mata uang to sell a number of foreign currency to a buyer or to
tertentu kepada pembeli atau untuk membeli buy a number of foreign currency from seller at
sejumlah mata uang tertentu dari penjual pada suatu a certain date in the future at a predetermined price.
tanggal di masa yang akan datang dengan harga
yang telah ditentukan terlebih dahulu.
2018
Nilai nosional Tagihan Liabilitas
(kontrak)/ derivatif/ derivatif/
Notional amount Derivative Derivative
(contract) receivables payables
Pihak ketiga Third parties
Forward mata uang asing Forward foreign currency
(Catatan 41) (Note 41)
Forward - jual Forward - sell
Dolar Amerika Serikat 1.195.005 11.324 640 United States Dollar
2017
Nilai nosional Tagihan Liabilitas
(kontrak)/ derivatif/ derivatif/
Notional amount Derivative Derivative
(contract) receivables payables
Pihak ketiga Third parties
Forward mata uang asing Forward foreign currency
(Catatan 41) (Note 41)
Forward - jual Forward - sell
Dolar Amerika Serikat 801.540 789 311 United States Dollar
Forward - beli Forward - b uy
Dolar Amerika Serikat 27.223 - 43 United States Dollar
Spot mata uang asing Spot foreign currency
Spot - jual Spot - sell
Dolar Amerika Serikat 122.051 - 57 United States Dollar
Spot - beli Spot - b uy
Dolar Amerika Serikat 67.816 21 - United States Dollar
Total 810 411 Total
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, foreign
transaksi forward mata uang asing dilakukan currency forward was conducted with PT Bank UOB
dengan PT Bank UOB Buana Tbk, PT Bank Buana Tbk, PT Bank Permata Tbk and PT Maybank
Permata Tbk dan PT Maybank Indonesia Tbk Indonesia Tbk as the counter parties with a period
sebagai counter parties dengan jangka waktu satu of one to two months from the transaction date.
sampai dengan dua bulan sejak tanggal transaksi.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kontrak As of December 31, 2018 and 2017, derivative
derivatif tidak ditujukan untuk akuntansi lindung nilai. contracts were not designated for hedge
accounting.
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas a. By type, currency and collectibility
2018
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/
Current Special mention Sub-standard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 40) Related parties (Note 40)
Kredit ekspor impor 73.087 - - - - 73.087 Export import loans
Kredit pemilikan rumah 9.977 - - - - 9.977 Housing loans
Kredit kendaraan bermotor 559 - - - - 559 Vehicle loans
Kredit rekening koran 59.612 - - - - 59.612 Current account loans
Sub-total 143.235 - - - - 143.235 Sub -total
2017
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/
Current Special mention Sub-standard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 40) Related parties (Note 40)
Kredit ekspor impor 40.065 - - - - 40.065 Export import loans
Kredit pemilikan rumah 7.166 - - - - 7.166 Housing loans
Kredit kendaraan bermotor 683 - - - - 683 Vehicle loans
Lain-lain 7 - - - - 7 Others
Sub-total 47.921 - - - - 47.921 Sub -total
2018
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/
Current Special mention Sub-standard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 40) Related parties (Note 40)
Perantara keuangan 132.700 - - - - 132.700 Financial agent
Rumah tangga 10.535 - - - - 10.535 Household
Sub-total - Rupiah 7.816.629 761.150 21.925 216.320 199.218 9.015.242 Sub -total - Rupiah
Sub-total - Mata uang asing 875.690 368.123 - - - 1.243.813 Sub -total - Foreign currency
2017
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/
Current Special mention Sub-standard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 40) Related parties (Note 40)
Real estate, usaha persewaan Real estate, rental and
dan jasa perusahaan 40.065 - - - - 40.065 services
Rumah tangga 7.856 - - - - 7.856 Household
Sub-total - Rupiah 9.424.993 716.452 3.202 9.110 324.497 10.478.254 Sub -total - Rupiah
Sub-total - Mata uang asing 990.639 - - - - 990.639 Sub -total - Foreign currency
c. Berdasarkan periode pinjaman dan sisa umur c. By loan period and maturity
jatuh tempo
Golongan jangka waktu pinjaman yang diberikan The classification of loans is based on loan
berdasarkan periode pinjaman sebagaimana period as stated in the loan agreements and the
yang tercantum dalam perjanjian pinjaman dan remaining period until maturity were as follows:
waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh
temponya adalah sebagai berikut:
2018 2017
Berdasarkan Berdasarkan
Berdasarkan sisa umur Berdasarkan sisa umur
periode jatuh tempo/ periode jatuh tempo/
perjanjian Based on perjanjian Based on
pinjaman/ remaining pinjaman/ remaining
Based on period until Based on period until
loan period maturity loan period maturity
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 tahun 3.719.156 3.502.542 4.335.945 5.015.203 Less than 1 year
1 sampai dengan 2 tahun 1.004.440 1.576.977 493.099 813.624 1 up to 2 years
2 sampai dengan 5 tahun 2.260.216 2.435.092 2.445.982 2.531.238 2 up to 5 years
Lebih dari 5 tahun 2.031.430 1.500.631 3.203.228 2.118.189 More than 5 years
Sub-total 9.015.242 9.015.242 10.478.254 10.478.254 Sub -total
2018
Dalam
Lancar/ perhatian khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/
Current Special mention Sub-standard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi Related parties
(Catatan 40) 143.235 - - - - 143.235 (Note 40)
Pihak ketiga 7.673.394 761.150 21.925 216.320 199.218 8.872.007 Third parties
Sub-total 7.816.629 761.150 21.925 216.320 199.218 9.015.242 Sub -total
2017
Dalam
Lancar/ perhatian khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/
Current Special mention Sub-standard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi Related parties
(Catatan 40) 47.921 - - - - 47.921 (Note 40)
Pihak ketiga 9.377.072 716.452 3.202 9.110 324.497 10.430.333 Third parties
Sub-total 9.424.993 716.452 3.202 9.110 324.497 10.478.254 Sub -total
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment
untuk pinjaman yang diberikan untuk kelompok losses of loans to individual and collective
individual dan kolektif adalah sebagai berikut: groups are as follows:
2018 2017
Individual/ Kolektif/ Individual/ Kolektif/
Individual Collective Individual Collective
Rupiah Rupiah
Saldo awal tahun 81.429 103.224 502.099 33.633 Balance at b eginning of the year
Penyisihan (pemulihan) Provision (reversal) during
tahun berjalan (Catatan 33) 105.397 (36.695) 3.704 82.902 the year (Note 33)
Penghapusbukuan pinjaman (6.805) - (334.824) (13.311) Written-off loans
Penghapusan kredit bermsalah (100.436) - - - Written-off non-performing loans
Pemulihan yang timbul dari Reversal arising from
unwinding interest (17.638) - (89.550) - unwinding interest
Saldo akhir tahun 61.947 66.529 81.429 103.224 Balance at end of year
Saldo akhir tahun 1.173 289 2.007 372 Balance at end of year
Total 63.120 66.818 83.436 103.596 Total
f. Perubahan pinjaman yang dihapusbukukan f. The changes in the balance of loans that have
adalah sebagai berikut: been written-off are as follows:
2018 2017
Balance at b eginning of
Saldo awal tahun 422.907 181.759 the year
Penghapusbukuan pinjaman yang Written-off loans during
diberikan tahun berjalan 6.805 348.135 the year
Penerimaan kembali pinjaman Recoveries from
yang telah dihapusbukukan (302.478) (106.952) written-off loans
Hapus tagih pinjaman yang diberikan Claims written-off
tahun berjalan (6.521) (637) during the year
Selisih perbedaan kurs 584 602 Exchange rate differences
Saldo akhir tahun 121.297 422.907 Balance at end of year
g. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun g. The average interest rates per annum
2018 2017
2. Jaminan pemberian pinjaman pada umumnya 2. Collateral of loans is generally in the form of
berupa harta berwujud (tanah, bangunan, tangible assets (land, buildings, machinery,
mesin, peralatan, kendaraan, tagihan piutang, equipment, vehicles, receivables collections,
persediaan, giro, deposito berjangka, inventories, demand deposits, time deposits,
personal guarantee dan corporate personal guarantee and corporate
guarantee). Jumlah deposito berjangka yang guarantee). Total time deposits pledged as
dijadikan sebagai jaminan tunai untuk cash collateral for loans granted as of
pinjaman yang diberikan pada tanggal December 31, 2018 and 2017 amounted to
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing Rp 302,085 and Rp 240,381, respectively
adalah sebesar Rp 302.085 dan Rp 240.381 (Note 19c and 20a). Demand deposits which
(Catatan 19c dan 20a). Jumlah giro yang are pledged as collateral on loans as of
dijadikan sebagai jaminan tunai untuk December 31, 2018 and 2017 amounted to
pinjaman yang diberikan pada tanggal Rp 5,456 and Rp 6,000, respectively
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing (Note 19a).
adalah sebesar Rp 5.456 dan
Rp 6.000 (Catatan 19a).
5. Rasio pinjaman usaha kecil terhadap 5. Ratio of small and micro business loans to
pinjaman yang diberikan masing-masing total loans were 0.65% and 0.50% as of
adalah sebesar 0,65% dan 0,50% pada December 31, 2018 and 2017, respectively.
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
6. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 6. As of December 31, 2018 and 2017, the
2017, Bank memiliki masing-masing 1 (satu) Bank had 1 (one) debtor which exceeded
debitur yang telah melampaui Batas the Legal Lending Limit (BMPK),
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). respectively.
7. Pada tanggal 31 Desember 2018, Bank 7. As of December 31, 2018, the Bank has
melakukan hapus buku serta hapus tagih written-off loans and there is no any
untuk 359 (tiga ratus lima puluh sembilan) collection effort for 359 (three hundred fifty
debitur dengan jumlah Rp 6.521. Pada nine) debtors totalling Rp 6,521. As of
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank December 31, 2018 and 2017, the Bank has
melakukan hapus buku tetapi tidak hapus written-off loans however, the collection
tagih untuk 1 (satu) dan 2.373 (dua ribu tiga effort is still on going for 1 (one) and 2,373
ratus tujuh puluh tiga) debitur dengan jumlah (two thousand three hundred seventy three)
keseluruhan sebesar Rp 284 dan debtors totalling Rp 284 and Rp 348,135.
Rp 348.135. Hapus buku pinjaman tersebut The loans written-off have been approved
telah mendapatkan persetujuan dari by the Bank’s management.
manajemen Bank.
8. Pada tanggal 28 September 2018, Bank 8. On September 28, 2018 the Bank has sold
melakukan penjualan Non-Performing Loans Non-Performing Loans (NPL) amounting to
(NPL) sejumlah Rp 161.720 kepada pihak Rp 161,720 to related party. The sale was
berelasi. Penjualan tersebut terlah approved by the Bank’s management.
mendapatkan persetujuan dari manajemen
Bank.
11. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
2018 2017
Tagihan Liabilitas Tagihan Liabilitas
akseptasi/ akseptasi/ akseptasi/ akseptasi/
Acceptance Acceptance Acceptance Acceptance
receivables payables receivables payables
Telah jatuh tempo 612.372 - 577.772 - Overdue
Belum jatuh tempo: Not yet due:
Kurang dari 1 bulan 13.810 4.222 13.180 4.609 Less than 1 month
1 sampai dengan
3 bulan 22.949 12.324 15.891 - 1 up to 3 months
3 sampai dengan
6 bulan - - 10.098 999 3 up to 6 months
Total 649.131 16.546 616.941 5.608 Total
2018 2017
11. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
(lanjutan) (continued)
Rupiah Rupiah
PT Intipelangi Drumasindo 15.915 - PT Intipelangi Drumasindo
PT Wirasw asta Gemilang Indonesia 631 1.737 PT Wiraswasta Gemilang Indonesia
PT Daya Manunggal - 16.832 PT Daya Manunggal
e. Berikut adalah informasi terkait tagihan e. The following are information concerning the
akseptasi bermasalah: non-performing acceptance receivables:
(i) Bank memiliki tagihan L/C kepada (i) The Bank has L/C receivable from
PT Damar Kristal Mas sebesar PT Damar Kristal Mas amounting to
USD 21.499.994. Bank telah mengirimkan USD 21,499,994. The Bank has sent
surat No. 035/Century/TPA/III/09 tanggal a letter No. 035/Century/TPA/III/09 dated
4 Maret 2009 mengenai pemberitahuan March 4, 2009 regarding the notification that
kewajiban utang L/C yang harus segera the L/C payable must be settled
dilunasi oleh debitur sesuai dengan by the debtor in accordance with
Perjanjian Pemberian Fasilitas L/C Usance the Usance Import L/C Facility Agreement.
Import tersebut di atas. Sampai dengan As of the issuance date of the financial
tanggal penerbitan laporan keuangan, statements, there is no settlement yet for
belum ada penyelesaian atas tagihan this L/C receivable. The L/C receivable has
L/C tersebut. Terdapat jaminan a deposit collateral of USD 2,150,000 and
deposito sebesar USD 2.150.000 dan Bank the Bank has made an allowance for
telah membentuk cadangan sebesar the uncollateralized portion amounting
USD 19.349.994 pada tanggal to USD 19,349,994 as of December 31,
31 Desember 2018 dan 2017. 2018 and 2017, respectively.
11. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
(lanjutan) (continued)
e. Berikut adalah informasi terkait tagihan e. The following are information concerning the
akseptasi bermasalah: (lanjutan) non-performing acceptance receivables:
(continued)
(ii) Bank memiliki tagihan L/C kepada (ii) The Bank has L/C receivable from
PT Dwiputra Mandiri Perkasa sebesar PT Dwiputra Mandiri Perkasa amounting to
USD 9.999.990. Bank telah mengirimkan USD 9,999,990. The Bank has sent
surat No. 037/Century/TPA/III/09 tanggal a letter No. 037/Century/TPA/III/09 dated
4 Maret 2009 mengenai pemberitahuan March 4, 2009 regarding the notification that
kewajiban utang L/C yang harus segera L/C payable must be settled by the debtor in
dilunasi oleh debitur sesuai dengan accordance with the Usance Import L/C
Perjanjian Pemberian Fasilitas L/C Usance Facility Agreement. As of the issuance date
Import tersebut di atas. Sampai dengan of the financial statements, there is
tanggal penerbitan laporan keuangan, no settlement yet of this L/C receivable.
belum ada penyelesaian atas The L/C receivable has a deposit collateral
tagihan L/C tersebut. Terdapat jaminan of USD 1,000,000 and the Bank has made
deposito sebesar USD 1.000.000 dan an allowance for the uncollateralized portion
Bank telah membentuk cadangan amounting to USD 8,999,990 as of
sebesar USD 8.999.990 pada tanggal December 31, 2018 and 2017, respectively.
31 Desember 2018 dan 2017.
(iii) Bank memiliki tagihan L/C kepada PT Sakti (iii) The Bank has L/C receivable from
Persada Raya sebesar USD 6.999.999. PT Sakti Persada Raya amounting to
Bank telah mengirimkan surat USD 6,999,999. The Bank has sent a letter
No.036/Century/TPA/III/09 tanggal 4 Maret No.036/Century/TPA/III/09 dated March 4,
2009 mengenai pemberitahuan kewajiban 2009 regarding the notification that the L/C
utang L/C yang harus segera dilunasi oleh payable must be settled by the debtor in
debitur sesuai dengan Perjanjian accordance with the Usance Import L/C
Pemberian Fasilitas L/C Usance Import Facility Agreement. As of the issuance date
tersebut di atas. Sampai dengan tanggal of the financial statements, there is no
penerbitan laporan keuangan, belum ada settlement yet of this L/C receivable.
penyelesaian atas tagihan L/C tersebut. The L/C receivable has a collateral deposit
Terdapat jaminan deposito sebesar of USD 1,400,000 and the Bank has made
USD 1.400.000 dan Bank telah membentuk an allowance for the uncollateralized portion
cadangan masing-masing sebesar amounting to USD 5,599,999 as of
USD 5.599.999 pada tanggal 31 Desember December 31, 2018 and 2017, respectively.
2018 dan 2017.
(iv) Bank memiliki tagihan L/C kepada (iv) The Bank has L/C receivable from
PT Petrobas Indonesia sebesar PT Petrobas Indonesia amounting to
USD 4.300.000. Pada tahun 2008, USD 4,300,000. In 2008, PT Petrobas
PT Petrobas Indonesia berencana untuk Indonesia planned to settle its obligations by
menyelesaikan kewajibannya dengan restructuring and then by converting the loan
cara restrukturisasi dan kemudian into an installment loan by providing fixed
dikonversi menjadi pinjaman angsuran asset collateral (land) from a third party as a
dengan menyerahkan agunan aset tetap guarantor, but as of the issuance date of the
dalam bentuk tanah dari pihak ketiga financial statements, the restructuring has
sebagai penjamin, tetapi sampai dengan not been executed and there is a partial
tanggal penerbitan laporan keuangan, payment of the bills amounting to
restrukturisasi tersebut belum terlaksana USD 215,007. As of December 31, 2018 and
dan terdapat pembayaran atas sebagian 2017, the remaining balance of L/C
tagihan tersebut sebesar USD 215.007. receivable from PT Petrobas Indonesia
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan amounted to USD 4,084,993, respectively.
2017, sisa saldo tagihan L/C kepada The Bank has made full allowance of
PT Petrobas Indonesia masing-masing USD 4,084,993.
adalah sebesar USD 4.084.993. Bank telah
membentuk cadangan penuh sebesar
USD 4.084.993.
11. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
(lanjutan) (continued)
f. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai f. The changes in the allowance for impairment
adalah sebagai berikut: losses are as follows:
2018 2017
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai untuk tagihan impairment losses on acceptance receivables is
akseptasi yang telah dibentuk adalah cukup adequate to cover impairment losses that might
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul arise from uncollectible acceptance receivables.
akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi.
g. Liabilitas akseptasi berdasarkan nama bank g. Acceptance payables based on bank’s name
12. PENDAPATAN BUNGA YANG MASIH AKAN 12. ACCRUED INTEREST INCOME
DITERIMA
2018 2017
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, accrued
termasuk dalam pendapatan bunga yang masih interest income included interest income in foreign
akan diterima adalah pendapatan bunga dalam currency amounting to Rp 13,097 and Rp 7,536,
mata uang asing masing-masing sebesar Rp 13.097 respectively (Note 41).
dan Rp 7.536 (Catatan 41).
13. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 13. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES
Biaya dibayar di muka dan uang muka tersebut Prepaid expenses and advances included:
meliputi:
2018 2017
Asuransi kredit dibayar dimuka 1.173.351 - Prepaid credit insurance
Sewa gedung 122.398 132.725 Office rental
Lain-lain 36.740 34.410 Others
Total 1.332.489 167.135 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh proses Management believes that the entire credit insurance
asuransi kredit yang dilakukan telah sesuai dengan process carried out is in accordance with statutory
ketentuan perundang-undangan dan ketentuan provisions and other provisions. All insurance
lainnya. Segala proses asuransi tersebut telah processes have been approved by Management and
disetujui oleh Manajemen dan Pemegang Saham Major Shareholders based on the date letter
Utama berdasarkan Surat tanggal 31 Desember December 31, 2018, the Bank is given the mandate
2018, Bank diberikan mandat untuk to administer collateral that has been processed by
mengadministrasikan agunan yang telah diproses PT Asuransi Sinarmas (ASM).
klaimnya oleh PT Asuransi Sinarmas (ASM).
Sewa gedung dibayar dimuka sebesar Rp 122.398 Office rentals amounting Rp 122,398 and
dan Rp 132.725 masing-masing untuk tanggal Rp 132,725 as of December 31, 2018 and 2017,
31 Desember 2018 dan 2017. Terutama merupakan respectively. Mainly consist rented buildings for
sewa gedung untuk kantor di Sahid Sudirman offices in Sahid Sudirman Center, Central Jakarta.
Center, Jakarta Pusat.
2018
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
balance Additions Deductions balance
Nilai revaluasi Revaluation value
Hak atas tanah 165.430 - 30.282 135.148 Land rights
Bangunan 38.314 - 11.054 27.260 Buildings
Inventaris kantor 39.688 21.408 1.621 59.475 Office equipment
Kendaraan 706 44 489 261 Vehicles
Total nilai revaluasi 244.138 21.452 43.446 222.144 Total revaluation value
2017
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
balance Additions Deductions balance
Total nilai revaluasi 241.668 16.094 13.624 244.138 Total revaluation value
Perubahan surplus revaluasi aset tetap adalah The changes in revaluation surplus of fixed assets
sebagai berikut: are as follows:
2018 2017
Jika aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan, nilai If fixed assets were stated using historical cost
buku neto aset tetap adalah sebagai berikut: basis, the net book value of fixed assets would be
as follows:
2018 2017
Hak atas tanah 19.542 26.701 Land rights
Bangunan 15.793 18.378 Buildings
Inventaris kantor 34.675 23.682 Office equipment
Kendaraan 85 81 Vehicles
Total 70.095 68.842 Total
Penyusutan yang dibebankan pada beban umum Depreciation charged to general and administrative
dan administrasi pada tahun 2018 dan 2017 masing- expenses in 2018 and 2017 amounted to Rp 11,061
masing adalah sebesar Rp 11.061 dan Rp 6.657 and Rp 6,657 respectively (Note 34).
(Catatan 34).
Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai The details of gain on sale of fixed assets are as
berikut: follows:
2018 2017
Rincian penghapusan aset tetap adalah sebagai The details of disposal of fixed assets are as follows:
berikut:
2018 2017
Aset tetap Bank telah diasuransikan dengan Fixed assets of the Bank have been insured with
property all risk insurance dan earthquake insurance property all risk insurance and earthquake insurance
pada PT Asuransi Buana Independent (pihak ketiga) with PT Asuransi Buana Independent (third party)
dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 179.000 for a total coverage amount of Rp 179,000 as of
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 and vehicle insurance
dan asuransi kendaraan bermotor dengan with a total coverage amount of Rp 1,211 as of
nilai pertanggungan Rp 1.211 pada tanggal December 31, 2018 and 2017.
31 Desember 2018 dan 2017.
Bank memiliki beberapa bidang tanah yang terletak The Bank owned several parcels of land in Jakarta,
di Jakarta, Medan, Palembang, Pangkal Pinang, Medan, Palembang, Pangkal Pinang, Sungai Liat,
Sungai Liat, Solo, Surabaya dan Makassar dengan Solo, Surabaya and Makassar with Building Usage
hak kepemilikan berupa Hak Guna Bangunan Rights (Hak Guna Bangunan or “HGB”) which will
(HGB) yang akan jatuh tempo pada berbagai expire on various dates up to 2038. Management
tanggal sampai dengan tahun 2038. Manajemen believes that there will be no difficulty in the
berpendapat bahwa tidak terdapat masalah dengan extension of the land rights since all of the land were
perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah acquired legally and supported by sufficient
diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti evidence of ownership.
kepemilikan yang memadai.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak As of December 31, 2018 and 2017, there are no
ada aset tetap yang dijadikan sebagai jaminan. fixed assets pledged as collateral.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak As of December 31, 2018 and 2017, there are no
ada aset tetap yang dipakai sementara atau fixed assets used temporarily or terminated from
dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak active use and not classified as held-for-sale.
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank As of December 31, 2018 and 2017,
melakukan peninjauan kembali atas masa manfaat, the Bank undertake a review of useful lives,
metode penyusutan dan nilai residu aset tetap dan depreciation method and residual values of fixed
menyimpulkan bahwa tidak terdapat perubahan atas assets and concluded that there was no change in
metode dan asumsi tersebut. the methods and assumptions.
Berdasarkan penelaahan manajemen Bank, Based on the Bank’s management assessment,
tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan there were no events or changes in circumstances
yang mengindikasikan adanya penurunan nilai that indicate an impairment of fixed assets as of
aset tetap pada tanggal 31 Desember 2018 December 31, 2018 and 2017.
dan 2017.
2018 Annual Report J Trust Bank 553
86
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
2018
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Ending
balance Additions balance
2017
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Ending
balance Additions balance
Harga perolehan Acquisition cost
Perangkat lunak 83.785 4.321 88.106 Software
Lisensi 39.555 - 39.555 License
Total harga perolehan 123.340 4.321 127.661 Total acquisition cost
Amortisasi yang dibebankan pada beban umum dan Amortization charged to general and administrative
administrasi pada tahun 2018 dan 2017 masing- expenses in 2018 and 2017 amounted to Rp 11,861
masing adalah sebesar Rp 11.861 dan Rp 6.735 and Rp 6,735, respectively (Note 34).
(Catatan 34).
Berdasarkan penelaahan manajemen Bank, tidak Based on the Bank’s management assessment,
terdapat kejadian atau perubahan keadaan there were no events or changes in circumstances
yang mengindikasikan adanya penurunan nilai that indicate an impairment of intangible assets as
aset takberwujud pada tanggal 31 Desember 2018 of December 31, 2018 and 2017.
dan 2017.
2018
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
balance Additions Deductions balance
Harga perolehan Acquisition cost
Tanah 37.481 - - 37.481 Land
Tanah dan bangunan 313.892 86.292 - 400.184 Land and b uildings
Total 351.373 86.292 - 437.665 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai 120.006 80.006 - 200.012 losses
Nilai buku neto 231.367 237.653 Net book value
2017
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
balance Additions Deductions balance
Harga perolehan Acquisition cost
Tanah 48.995 - 11.514 37.481 Land
Tanah dan bangunan 455.079 72.838 214.025 313.892 Land and b uildings
Total 504.074 72.838 225.539 351.373 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai 104.870 23.344 8.208 120.006 losses
Nilai buku neto 399.204 231.367 Net book value
Pada tahun 2018 dan 2017, Bank mengakui In 2018 and 2017, the Bank has recognized loss on
kerugian atas penjualan agunan yang diambil alih sale of foreclosed assets amounting to nil and
masing-masing sebesar nihil dan Rp 1.241 Rp 1,241, respectively (Note 36).
(Catatan 36).
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in the allowance for impairment losses
adalah sebagai berikut: are as follows:
2018 2017
2018 2017
Tagihan Kapada Weston Capital Advisors Inc. Receivable from Weston Capital Advisors Inc.
Tagihan kepada Weston Capital Advisors Inc. Receivable from Weston Capital Advisors Inc.
sebesar USD 3.322.652,33 (ekuivalen Rp 47.780) amounting to USD 3,322,652.33 (equivalent
pada tanggal 31 Desember 2018 dan to Rp 47,780) as of December 31, 2018 and
(ekuivalen Rp 45.080) pada tanggal 31 Desember (equivalent to Rp 45,080) as of December 31, 2017
2017 merupakan dana milik Bank yang harus represents the Bank’s fund which should be
dikembalikan oleh Weston Capital Advisors Inc. returned by Weston Capital Advisors Inc. in relation
sehubungan dengan Putusan dalam bentuk Order to Decision of Order Vacating Judgement issued by
Vacating Judgement yang dikeluarkan oleh United United States District Court Southern District of
States District Court Southern District of New York New York dated November 19, 2013 (Note 50).
tanggal 19 November 2013 (Catatan 50).
Bank telah membentuk cadangan kerugian The Bank has provided an allowance for impairment
penurunan nilai atas tagihan ini. losses on this receivable.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment losses are
adalah sebagai berikut: as follows:
2018 2017
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that allowance for impairment
penurunan nilai untuk aset lain-lain adalah cukup losses of other assets is adequate to cover
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul atas impairment losses that might arise from other
aset lain-lain. assets.
Dengan berlakunya Undang-Undang No. 24 Based on Law No. 24 dated September 22, 2004,
tanggal 22 September 2004, efektif tanggal which became effective on September 22, 2005, all
22 September 2005, seluruh bank yang melakukan commercial banks which conduct business activities
kegiatan usaha di wilayah Negara Republik in Indonesia have to become participants of LPS.
Indonesia menjadi peserta penjaminan LPS. Nilai The maximum deposit amount per customer in a
simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah pada bank guaranteed by LPS is Rp 100. Based on
satu bank paling banyak Rp 100. Berdasarkan Government Regulation in Lieu of Law No. 3 Year
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang 2008 regarding the Change in Law No. 24 Year
Republik Indonesia No. 3 Tahun 2008 tentang 2004 juncto Government Regulation No. 66 Year
Perubahan atas Undang-Undang No. 24 Tahun 2008 regarding the Maximum Deposits Amount
2004 juncto Peraturan Pemerintah Republik Guaranteed by the LPS, effective from October 13,
Indonesia No. 66 Tahun 2008 tentang Besaran Nilai 2008, total deposits guaranteed by LPS is
Simpanan yang Dijamin LPS, terhitung sejak maximum of Rp 2,000 per customer in a bank and
tanggal 13 Oktober 2008 nilai simpanan yang the interest rate given for customers should not
dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank exceed the interest rate of LPS.
diubah menjadi paling banyak Rp 2.000 dan tingkat
bunga yang diberikan tidak melebihi tingkat bunga
LPS.
2018 Annual Report J Trust Bank 557
90
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
Tingkat suku bunga penjaminan LPS untuk The interest rate guaranteed by LPS for deposits in
simpanan dalam Rupiah dan Dolar Amerika Serikat Rupiah and United States Dollar were 6.75%
adalah masing-masing sebesar 6,75% dan 2,00% and 2.00% as of December 31, 2018 and were
pada tanggal 31 Desember 2018 dan sebesar 5.75% and 0.75% as of December 31, 2017,
5,75% dan 0,75% pada tanggal 31 Desember 2017. respectively.
(i) Berdasarkan pihak dan mata uang (i) By party and currency
2018 2017
Pihak ketiga Third parties
Rupiah 525.782 624.549 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 41) 214.468 170.871 Foreign currencies (Note 41)
Sub-total 740.250 795.420 Sub -total
(ii) Tingkat suku bunga rata-rata per tahun: (ii) Average interest rates per annum:
2018 2017
Rupiah 1,82% 1,54% Rupiah
Mata uang asing 0,55% 0,56% Foreign currencies
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, there were
terdapat giro yang diblokir oleh Bank demand deposits frozen by the Bank for cases
atas kasus yang masih diselidiki berdasarkan which are being investigated based on Letter
Surat BI No. 11/16/DPB1/TPB-7/Rahasia tanggal from BI No. 11/16/DPB1/TPB-7/Rahasia dated
29 Januari 2009. Saldo giro yang diblokir adalah January 29, 2009. The demand deposits that are
sebagai berikut: frozen are as follows:
2018 2017
Mata Uang Currency
Dolar Amerika Serikat 8.983 26 United States Dollar
Rupiah 8.587 3.011 Rupiah
Dolar Australia 11 11 Australian Dollar
Total 17.581 3.048 Total
Giro yang dijadikan sebagai jaminan tunai Demand deposits which are pledged as
atas pinjaman yang diberikan pada tanggal collateral on loans as of December 31, 2018 and
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing 2017 amounted to Rp 5,456 and Rp 6,000,
adalah sebesar Rp 5.456 dan Rp 6.000 respectively (Note 10h).
(Catatan 10h).
2018 2017
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Tabungan Mutiara 445.701 568.133 Tab ungan Mutiara
Tabungan Jtrust Bisnis 309.517 230.562 Tab ungan Jtrust Bisnis
Tabungan Komunitas MOE 14.733 - Tab ungan MOE Community
Tabungan Rencana Tab ungan Rencana
Mutiara 11.045 8.464 Mutiara
Tabunganku 7.730 10.561 Tab unganku
Tabungan Tar Mutiara - 9.288 Tab ungan Tar Mutiara
Tanamas Plus - 196 Tanamas Plus
Sub-total 788.726 827.204 Sub -total
Pihak berelasi (Catatan 40) Related parties (Note 40)
Rupiah Rupiah
Tabungan Mutiara 1.240 1.229 Tab ungan Mutiara
Tabungan Rencana Mutiara 182 55 Tab ungan Rencana Mutiara
Tabungan Jtrust Bisnis 181 27 Tab ungan Jtrust Bisnis
Tabungan Komunitas MOE 161 - Tab ungan MOE Community
Tabunganku 55 6 Tab unganku
Sub-total 1.819 1.317 Sub -total
Total 790.545 828.521 Total
(ii) Tingkat suku bunga rata-rata per tahun (ii) Average interest rates per annum
2018 2017
2018 2017
Pihak ketiga Third parties
Rupiah 10.861.843 10.592.415 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 41) 770.743 568.814 Foreign currencies (Note 41)
Sub-total 11.632.586 11.161.229 Sub -total
(ii) Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan (ii) Classification of time deposits based on
periode deposito berjangka period of time deposits
2018 2017
Rupiah Rupiah
On call 29.000 74.101 On call
1 bulan 5.846.850 5.527.168 1 month
3 bulan 3.882.440 4.028.541 3 months
6 bulan 540.930 433.659 6 months
12 bulan 601.905 570.758 12 months
Sub-total 10.901.125 10.634.227 Sub -total
(iii) Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat (iii) Based on remaining period until maturity
jatuh tempo
2018 2017
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 6.856.696 7.184.319 Less than 1 month
1 sampai dengan 3 bulan 3.089.996 2.862.344 1 up to 3 months
3 sampai dengan 6 bulan 425.126 310.189 3 up to 6 months
6 sampai dengan 12 bulan 529.307 277.375 6 up to 12 months
Sub-total 10.901.125 10.634.227 Sub -total
2018 2017
Rupiah Rupiah
On call 4,8% 4,6% On call
1 bulan 7,0% 7,3% 1 month
3 bulan 7,3% 8,0% 3 months
6 bulan 7,4% 8,0% 6 months
12 bulan 7,1% 8,2% 12 months
Mata uang asing Foreign currencies
1 bulan 0,9% 0,9% 1 month
3 bulan 1,2% 1,3% 3 months
6 bulan 1,4% 1,7% 6 months
12 bulan 1,8% 1,5% 12 months
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, there were
terdapat deposito berjangka yang diblokir oleh time deposits frozen by the Bank
Bank atas kasus yang masih diselidiki for cases which are being investigated
berdasarkan Surat BI No.11/16/DPB1/TPB- by authorities based on Letter from
7/Rahasia tanggal 29 Januari 2009. Saldo BI No.11/16/DPB1/TPB-7/Rahasia dated
deposito yang diblokir adalah sebagai berikut: January 29, 2009. The balance of deposits that
are frozen were as follows:
2018 2017
Mata Uang Currency
Dolar Amerika Serikat 22.025 - United States Dollar
Rupiah 1.719 333 Rupiah
Total 23.744 333 Total
Deposito berjangka yang dijadikan sebagai Time deposits which are pledged as collateral
jaminan tunai atas pinjaman yang diberikan pada on loans as of December 31, 2018 and 2017
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing- amounted to Rp 295,085 and Rp 203,381,
masing adalah sebesar Rp 295.085 dan respectively (Note 10h).
Rp 203.381 (Catatan 10h).
20. SIMPANAN DARI BANK LAIN 20. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
2018 2017
Rupiah Rupiah
Giro 1.056.642 664.563 Demand deposits
Deposito berjangka 697.141 288.129 Time deposits
Call money 125.000 465.000 Call money
Tabungan 31.800 38.865 Saving deposits
20. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 20. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
2018 2017
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 12.000 - Less than 1 month
1 bulan 408.053 188.985 1 month
3 bulan 259.040 58.040 3 months
6 bulan 6.423 3.979 6 months
12 bulan 11.625 37.125 12 months
Total 697.141 288.129 Total
(ii) Berdasarkan sisa umur sampai dengan jatuh (ii) Based on remaining period until maturity
tempo
2018 2017
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 474.837 201.985 Less than 1 month
1 sampai dengan 3 bulan 193.256 45.040 1 up to 3 months
3 sampai dengan 6 bulan 17.423 3.979 3 up to 6 months
12 bulan 11.625 37.125 12 months
Total 697.141 288.129 Total
Deposito yang dijadikan sebagai jaminan tunai Time deposits which are pledged as collateral
atas pinjaman yang diberikan pada tanggal on loans as of December 31, 2018 and
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing 2017 amounted to Rp 7,000 and Rp 37,000,
sebesar Rp 7.000 dan Rp 37.000 (Catatan 10h). respectively (Note 10h).
b. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun b. Average interest rate per annum
2018 2017
21. LIABILITAS ATAS EFEK-EFEK YANG DIJUAL 21. SECURITIES SOLD UNDER REPURCHASE
DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI AGREEMENT
2018
Beban Bunga
belum
Nilai beli diamortisasi/
Nilai Nominal/ Tanggal/ Tanggal Jatuh/ kembali/ Unamortized Nilai Neto/
Jenis Efek Nominal Value Starting Date Maturity Date Buy back value Interest Net Value Type of Securities
21. LIABILITAS ATAS EFEK-EFEK YANG DIJUAL 21. SECURITIES SOLD UNDER REPURCHASE
DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI (lanjutan) AGREEMENT (continued)
2017
Beban Bunga
belum
Nilai beli diamortisasi/
Nilai Nominal/ Tanggal/ Tanggal Jatuh/ kembali/ Unamortized Nilai Neto/
Jenis Efek Nominal Value Starting Date Maturity Date Buy back value Interest Net Value Type of Securities
2018 2017
23. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR DAN 23. ACCRUED EXPENSES AND OTHER LIABILITIES
LIABILITAS LAIN-LAIN
2018 2017
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Surat kesanggupan 198.325 263.374 Promissory notes
Personalia 13.195 6.142 Personnel
Setoran jaminan 943 860 Security deposits
Lain-lain 23.485 15.782 Others
Sub-total 235.948 286.158 Sub-total
2018 2017
Pada tanggal 16 Oktober 2015, Bank On October 16, 2015, the Bank entered into
menandatangani perjanjian pinjaman subordinasi a subordinated loan agreement with J Trust Asia
dengan J Trust Asia Pte., Ltd., Singapura (“JTA”). Pte., Ltd., Singapore (“JTA”). In this agreement,
Dalam perjanjian tersebut, JTA menyetujui untuk JTA agreed to provide unsecured subordinated
memberikan pinjaman subordinasi tanpa jaminan loan amounting to USD 25,000,000, which bears
sebesar USD 25.000.000, serta dikenakan suku an interest rate at 3 (three) months LIBOR plus
bunga sebesar LIBOR 3 (tiga) bulan ditambah 1% 1% per annum and it shall be paid quarterly.
per tahun dan dibayar setiap 3 (tiga) bulan. Jatuh The maturity date of this loan is 5 (five) years
tempo pinjaman ini adalah 5 (lima) tahun sejak since October 16, 2015 or other later date as
tanggal 16 Oktober 2015 atau dapat dilunasi sesuai agreed by parties and must also subject to prior
dengan kesepakatan para pihak, tetapi harus consent from the regulator.
mendapat persetujuan dari regulator.
Pinjaman subordinasi ini memiliki fitur dimana Bank This subordinated loan has a feature whereby
memiliki pilihan dengan terlebih dahulu memperoleh the Bank has a choice by first obtaining approval
persetujuan dari pemegang saham akhir untuk from the final shareholder to convert a portion of
mengkonversi sebagian jumlah pokok yang ada the outstanding principal amount and/or interest
tertunggak dan/atau bunga saham yang of the issued and paid-up shares or reduce the
ditempatkan dan disetor atau mengurangi pinjaman loan determined if the Bank has the potential to
dengan cara yang ditetapkan apabila Bank disrupt continuity of its business.
berpotensi terganggu kelangsungan usahanya.
Pada setiap tanggal pembayaran bunga, At any interest payment date, JTA may request
JTA dapat meminta pinjaman diselesaikan dan the loan to be settled and redeemed, in whole or
dilunasi, baik secara keseluruhan maupun sebagian in part, by issuance of fully paid up shares by the
dengan penyerahan saham oleh Bank (konversi). Bank (conversion). Such conversion may only be
Konversi tersebut hanya dapat dilakukan oleh Bank made by the Bank after receiving the prior
setelah menerima persetujuan dari regulator dan consent from the regulator and in accordance with
sesuai dengan hukum yang berlaku. Jika pada the applicable laws. If at the maturity date, the
tanggal jatuh tempo, Bank perlu memperkuat Bank needs to strengthen its capital structure, by
struktur permodalannya, dengan persetujuan prior consent of JTA and approval from regulator,
terlebih dahulu dari JTA dan regulator, Bank dapat the Bank could settle the outstanding loan by
melunasi pinjaman tersebut dengan penerbitan issuance of fully paid up shares of the Bank to
saham Bank untuk JTA. JTA.
Berdasarkan Surat OJK No. S-105/PB.31/2015 Based on OJK’s Letter No. S-105/PB.31/2015
tanggal 20 Oktober 2015, OJK menyetujui untuk dated October 20, 2015, OJK agreed to take into
memperhitungkan pinjaman subordinasi ini sebagai account the subordinated loan as component of
komponen modal pelengkap Bank dalam the Bank’s supplementary capital in the
perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum. calculation of minimum capital adequacy ratio.
Berdasarkan Surat OJK No. SR-64/PB.31/2018 Based on OJK’s Letter No. SR-64/PB.31/2018
tanggal 24 Mei 2018, OJK menyetujui untuk dated May 24, 2018, OJK agreed the
pelaksanaan konversi pinjaman subordinasi dari implementation of the conversion of subordinated
sebelumnya bersifat non perpetual menjadi loans from formerly non-perpetual to perpetual
perpetual sehingga pencatatannya dapat so that its record may be reclassified from
direklasifikasi dari komponen Modal Pelengkap component of the Bank’s Supplementary
menjadi komponen Modal Inti Tambahan. Capital to Additional Core Capital.
Berdasarkan Surat OJK No. S-86/PB.31/2018 Based on OJK’s Letter No. S-86/PB.31/2018
tanggal 30 Juli 2018, OJK menyetujui untuk dated July 30, 2018, OJK agreed to take into
memperhitungkan pinjaman subordinasi ini sebagai account the subordinated loan as component of
komponen modal pelengkap Bank dalam the Bank’s supplementary capital in the
perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum. calculation of minimum capital adequacy ratio.
Sehingga pada tanggal 31 Desember 2018, saldo So as of December 31, 2018, the balance of
obligasi subordinasi adalah nihil karena sudah subordinated bond amounted to nil because it has
direklasifikasi dan disajikan sebesar Rp 353.375 been reclassified and presented amounting to
sebagai komponen ekuitas lain dengan memakai Rp 353,375 as other component of equity by
kurs tanggal 24 Mei 2018 sebagai dasar pengakuan using rate as of May 24, 2018 as a basis for
di laporan keuangan. recognition in financial statements.
Pada tanggal 23 Juli 2018, Bank telah melakukan On July 23, 2018, the Bank entered into a
penandatanganan kerjasama Pinjaman Subordinasi subordinated loan agreement J Trust Asia Pte.,
dengan J Trust Asia Pte., Ltd., Singapura (“JTA”) Ltd., Singapore (“JTA”) amounting to
sebesar USD 10.000.000 dengan syarat dan USD 10,000,000 with similar terms and conditions
ketentuan yang sama dengan pinjaman subordinasi of subordinated loan I, including interest rate and
I, termasuk suku bunga dan periode jatuh tempo. maturity period. So on December 31, 2018, the
Sehingga pada tanggal 31 Desember 2018 saldo balance of subordinated loan amounted to
pinjaman subordinasi adalah sebesar USD 10,000,000 (equivalent to Rp 143,800).
USD 10.000.000 (ekuivalen Rp 143.800).
Dalam rangka pemenuhan permodalan, Bank To comply with the capital requirement, the Bank
menerbitkan 150 sertifikat Mandatory Convertible issued 150 certificates of Mandatory Convertible
Bonds (MCB) dengan nilai nominal USD 100.000 Bonds (MCB) with par value of USD 100,000 that
yang dikeluarkan pada tanggal 16 Juni 2006 dan was issued on June 16, 2006 and matured on
jatuh tempo tanggal 16 Juni 2009. Sesuai dengan June 16, 2009. According to the Terms and
Terms and Conditions Mandatory Convertible Bond Conditions of the Mandatory Convertible Bond
jatuh tempo pada tanggal 16 Juni 2009, tingkat suku due on June 16, 2009, the bonds’ bear a fixed
bunga sebesar 7% per tahun. Ketentuan MCB interest rate of 7% per annum. The terms of the
mengatur bahwa MCB harus dikonversikan MCB provide that the MCB should be converted
seluruhnya dengan saham Bank yang terdaftar di entirely to Bank’s shares on the Stock Exchange.
Bursa Efek Indonesia.
Nomura International Plc menyetor dana sebesar Nomura International Plc deposited some funds
USD 14.850.000 (setelah diskon bunga) dan Bank amounting to USD 14,850,000 (after interest
membukukan ke dalam rekening dana setoran discount) and the Bank recorded it in the Escrow
modal Escrow dana dan akan dikonversi menjadi account of fund capital contribution, which should
modal dalam bentuk saham pada saat jatuh tempo be converted into shares at the maturity date on
pada tanggal 16 Juni 2009. June 16, 2009.
MCB diperhitungkan sebagai Tier I dalam This MCB was considered as Tier I in the
perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal calculation of Capital Adequacy Ratio. The
Minimum. Dalam penerbitan saham MCB tergantung issuance of the shares under the MCB depends
pada manajemen Bank dan persetujuan otoritas on the Bank’s management and the approval of
terkait. the related authorities.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the balance
saldo untuk obligasi konversi adalah sebesar of convertible bonds amounted to
USD 15.000.000 (ekuivalen Rp 215.700 pada USD 15,000,000 (equivalent to Rp 215,700 as of
tanggal 31 Desember 2018 dan Rp 203.513 pada December 31, 2018 and Rp 203,513 as of
tanggal 31 Desember 2017) (Catatan 41). December 31, 2017) (Note 41).
Pada tanggal 26 Januari 2018, Pengadilan Tinggi On January 26, 2018, the High Court of
Singapura mengabulkan permohonan Bank untuk Singapore granted the Bank’s application to strike
mencabut klaim tertentu terhadap Bank dalam out certain claims against the Bank in the
Proses Singapura, termasuk Klaim MCB. Singapore Proceedings, including the MCB
Pengadilan Tinggi Singapura menyatakan bahwa Claims. The High Court of Singapore held that
Klaim MCB telah kedaluwarsa berdasarkan hukum the MCB Claims had expired under the applicable
yang berlaku (hukum Inggris). Keputusan ini law (English law). This decision was upheld on
ditegakkan dengan naik banding atas perintah appeal by order of the High Court of Singapore
Pengadilan Tinggi Singapura tanggal 21 Mei 2018 dated May 21, 2018 (Note 50). The MCB Claims
(Catatan 50). Klaim MCB telah dihapus dari Proses have accordingly been struck out of the
hukum Singapura. Singapore Proceedings.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the Bank’s
susunan pemegang saham dan kepemilikan saham shareholders and its ownership based on the
Bank berdasarkan laporan dari Biro Administrasi report from the Shares Registration Bureau,
Efek, PT Sharestar Indonesia, adalah sebagai PT Sharestar Indonesia, are as follows:
berikut:
2018
Jumlah saham (nilai penuh)/ Persentase Nilai nominal/
Number of shares (full amount)*) kepemilikan/ Amount*) Total
Pemegang saham/ Seri A/ Seri B/ Percentage Seri A/ Seri B/ dalam jutaan/
Shareholders Series A Series B Total owneship Series A Series B In millions
J Trust Co., Ltd., Jepang 9.630.170.618 26.693 9.630.197.311 96,185% 1.000 7.800.000 9.838.376
Group Lease Holdings Pte. Ltd. 281.549.137 - 281.549.137 2,812% 1.000 - 281.549
PT JTrust Investments Indonesia 100.121.245 - 100.121.245 1,000% 1.000 - 100.121
Lain-lain - 256.808 256.808 0,003% - 7.800.000 2.003.103
Total 10.011.841.000 283.501 10.012.124.501 100,000% 12.223.149
*) Angka setelah Pelaksanaan Penggabungan Nilai *) Figure are after reverse stock split
Nominal Saham
566 J Trust Bank Laporan Tahunan 2018
99
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
2017
Jum lah saham (nilai penuh)/ Persentase Nilai nom inal/
Number of shares (full amount) kepem ilikan/ Amount Total
Pem egang saham / Seri A/ Seri B/ Percentage Seri A/ Seri B/ dalam jutaan/
Shareholders Series A Series B Total owneship Series A Series B In millions
J Trust Co., Ltd., Jepang 963.017.061.829.166 2.603.860.861 963.019.665.690.027 96,185% 0,01 78,00 9.833.272
Group Lease Holdings Pte. Ltd. 28.154.913.669.064 - 28.154.913.669.064 2,812% 0,01 - 281.549
PT JTrust Investments Indonesia 10.012.124.501.770 - 10.012.124.501.770 1,000% 0,01 - 100.121
Lain-lain - 25.746.316.174 25.746.316.174 0,003% - 78,00 2.008.213
Penambahan Uang Muka Setoran Modal oleh Additional Deposit for Future Stock
J Trust Co., Ltd. Tahun 2017 Subscription from J Trust Co., Ltd. in 2017
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Bank’s Annual General Meeting of
Tahunan pada tanggal 30 Maret 2017 yang Shareholders dated March 30, 2017 as covered by
dinyatakan dalam Akta No. 118 dari Notaris Jose Notarial Deed No. 118 of Jose Dima Satria, S.H.,
Dima Satria, S.H., M.Kn., tanggal 30 Maret 2017, M.Kn., dated March 30, 2017, the shareholders
para pemegang saham menyetujui penambahan agreed to increase paid-up capital without
modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Pre-Emptive Rights by issuance of
sebanyak 100.000.000.000.000 (nilai penuh) saham 100,000,000,000,000 (full amount) series A shares
seri A dengan nilai nominal sebesar Rp 0,01 with par value of Rp 0.01 (full amount) per share or
(nilai penuh) per saham atau sebesar Rp 1.000.000. amounting to Rp 1,000,000.
Penambahan modal tersebut di atas telah diterima The additional issuance of shares has been
dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi accepted and recorded in the database of Legal
Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Entity Administration System of the Ministry of Law
Asasi Manusia Republik Indonesia and Human Rights of the Republic of Indonesia
berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0122850 dan based on its Letter No. AHU-AH.01.03-0122850
AHU-AH.01.03-0122851 tanggal 30 Maret 2017. and AHU-AH.01.03-0122851 dated
March 30, 2017.
Berdasarkan Surat OJK No. SR-57/PB.31/2017 Based on OJK’s Letter No. SR-57/PB.31/2017
tanggal 27 April 2017, OJK menyetujui pencatatan dated April 27, 2017, OJK approved the recording
uang muka setoran modal sebagai modal saham of deposit for future stock subscription as paid-up
disetor. capital stock.
Pengalihan saham dari PT JTrust Investments Transfer of shares from PT JTrust Investments
Indonesia kepada J Trust Co., Ltd. Indonesia to J Trust Co., Ltd.
Group Lease Holdings Pte. Ltd., berdasarkan Akta Group Lease Holdings Pte. Ltd., based on Annual
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang General Meeting Deed No. 124 made by
Saham No. 124 yang dibuat di hadapan Jose Dimas Jose Dimas Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta,
Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, tanggal dated April 27, 2017, has transferred 1,000,000
27 April 2017 mengalihkan sebanyak 1.000.000 (in thousand) Series A shares to J Trust Co., Ltd.
(dalam ribuan) saham Seri A kepada
J Trust Co., Ltd.
2018 2017
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the general
cadangan umum masing-masing sebesar Rp 1.002. reserve amounted to Rp 1,002, respectively. The
Cadangan ini dibentuk sesuai dengan Keputusan reserve was provided in accordance with the
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang Decision of Annual General Meeting of Shareholders
dinyatakan dalam akta No. 8 tanggal 25 Juni 2008 as covered by deed No. 8 dated June 25, 2008
dari Hestyani Hassan, S.H., Notaris di Jakarta. of Hestyani Hassan, S.H., Notary in Jakarta.
2018 2017
Kredit yang diberikan Loans
Kredit modal kerja 537.177 546.054 Working capital loans
Kredit rekening koran 234.166 177.643 Current accounts loans
Kredit konsumer 198.526 432.709 Consumers loans
Kredit investasi 193.889 165.788 Investments loans
Kredit pemilikan rumah 35.520 27.077 Housing loans
Kredit ekspor impor 3.306 5.203 Export import loans
Lain-lain 5.630 - Others
Jumlah pendapatan bunga dari pihak berelasi Total interest income from related parties in 2018 and
pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing adalah 2017 amounted to Rp 642 and Rp 425, respectively
sebesar Rp 642 dan Rp 425 (Catatan 40). (Note 40).
2018 2017
Jumlah beban bunga kepada pihak berelasi Total interest expenses to related parties in 2018 and
pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing adalah 2017 amounted to Rp 13,207 and Rp 9,526,
sebesar Rp 13.207 dan Rp 9.526 (Catatan 40). respectively (Note 40).
31. KEUNTUNGAN (KERUGIAN) ATAS PENJUALAN 31. GAIN (LOSS) ON SALE OF AVAILABLE-FOR-
SURAT-SURAT BERHARGA YANG TERSEDIA SALE AND TRADING SECURITIES - NET
UNTUK DIJUAL DAN DIPERDAGANGKAN -
NETO
2018 2017
2018 2017
2018 2017
2018 2017
2018 2017
2018 2017
2018 2017
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 4(2) 15.456 13.115 Article 4(2)
Pasal 21 2.799 915 Article 21
Pasal 23 1.282 348 Article 23
Pasal 26 1.491 1.132 Article 26
Modul penerimaan negara, Government revenue module,
Pajak pertambahan nilai, Value-added tax,
bea materai, dan lainnya 24 51 stamp duty, others
Total 21.052 15.561 Total
2018 2017
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak The reconciliation between profit (loss) before
penghasilan, yang disajikan dalam laporan laba income tax, as stated in the statement of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain, loss and other comprehensive income, with the
dengan taksiran rugi fiskal Bank untuk tahun estimated fiscal loss of the Bank for the years
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 ended December 31, 2018 and 2017 are as
dan 2017 adalah sebagai berikut: follows:
2018 2017
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan (403.581) 118.399 Profit (loss) before income tax
Taksiran rugi fiskal tahun berjalan (202.708) (109.651) Estimated fiscal loss for current year
Accumulated fiscal losses
Akumulasi rugi fiskal awal tahun (2.190.079) (2.205.767) at beginning of year
Penyesuaian berdasarkan SKPN - 120.568 Adjustment based on SKPN
Rugi fiskal yang tidak dapat digunakan 960.483 4.771 Expired fiscal losses
Rekonsiliasi atas manfaat pajak penghasilan The reconciliation between the Bank’s deferred
tangguhan Bank dengan perkalian laba (rugi) income tax benefit and the accounting profit
akuntansi sebelum manfaat (beban) pajak (loss) before income tax using benefit (expense)
penghasilan tangguhan dan tarif pajak yang prevailing tax rate is as follows:
berlaku adalah sebagai berikut:
2018 2017
Laba (rugi) sebelum beban Profit (loss) before
pajak penghasilan menurut laporan income tax expense
laba rugi dan penghasilan per statement of profit or loss
komprehensif lain (403.581) 118.399 and other comprehensive income
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang Under the Taxation Laws in Indonesia, the
berlaku di Indonesia, Bank menghitung, Bank submits tax returns on the basis of self
menetapkan dan membayar sendiri besarnya assessment. The Directorate General of Tax
jumlah pajak yang terhutang. Direktorat (DGT) may assess or amend taxes payable
Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau within 5 (five) years since the tax becomes due.
mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu
5 (lima) tahun sejak saat terutangnya pajak.
Rugi fiskal dapat dimanfaatkan melalui Fiscal losses can be utilized through
kompensasi terhadap laba fiskal dalam masa compensation against future taxable income
5 (lima) tahun sejak terjadinya rugi fiskal within 5 (five) years since the fiscal loss
dengan rincian sebagai berikut: incurred are as follows:
2018 2017
Rugi fiskal tahun Fiscal losses
2013 revisi - (960.483) 2013 revised
2014 revisi (171.729) (171.729) 2014 revised
2015 (656.690) (656.690) 2015
2016 (291.526) (291.526) 2016
2017 (109.651) (109.651) 2017
2018 (202.708) - 2018
Total (1.432.304) (2.190.079) Total
Nilai revisi pada rugi fiskal berdasarkan Surat Revised amounts in fiscal losses are based on
Ketetapan Pajak Nihil (SKPN). SKPN.
2018 Annual Report J Trust Bank 573
106
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
Surat Ketetapan Pajak Tahun 2005 Tax Assessment Letter Year 2005
Pada tanggal 28 November 2013, Bank On November 28, 2013, the Bank
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar received Tax Assessment Letters regarding
(SKPKB) untuk pajak penghasilan pasal 4(2), underpayment (SKPKB) of income tax article
23, 26 dan Pajak Pertambahan Nilai tahun 4(2), 23, 26 and Value Added-Tax for fiscal year
pajak 2005 dengan jumlah sebesar Rp 25.933. 2005 with a total amount of Rp 25,933. On the
Pada tanggal yang sama, Bank juga menerima same date, the Bank also received Tax
Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Collection Letter (STP) of Value-Added Tax for
Nilai tahun pajak 2005 dengan jumlah sebesar fiscal year 2005 amounting to Rp 38.
Rp 38.
Surat Ketetapan Pajak Tahun 2006 Tax Assessment Letter Year 2006
Pada tanggal 28 November 2013, Bank On November 28, 2013, the Bank received
menerima SKPKB untuk pajak penghasilan SKPKB of income tax article 4(2), 23, 26 and
pasal 4(2), 23, 26 dan Pajak Pertambahan Nilai Value- Added Tax for the fiscal year 2006 with
tahun pajak 2006 dengan jumlah sebesar a total amount of Rp 30,352. On the same date,
Rp 30.352. Pada tanggal yang sama, Bank juga the Bank also received STP of Value-Added
menerima STP Pajak Pertambahan Nilai tahun Tax for the fiscal year 2006 amounting to
pajak 2006 dengan jumlah sebesar Rp 119. Rp 119.
Surat Ketetapan Pajak Tahun 2007 Tax Assessment Letter Year 2007
Pada tanggal 28 November 2013, Bank On November 28, 2013, the Bank received
menerima SKPKB untuk pajak penghasilan SKPKB of income tax article 4(2), 21, 23, 26
pasal 4(2), 21, 23, 26 dan Pajak Pertambahan and Value-Added Tax for the fiscal year 2007
Nilai tahun pajak 2007 dengan jumlah sebesar with a total amount of Rp 29,957. On the same
Rp 29.957. Pada tanggal yang sama, Bank juga date, the Bank also received STP of Value-
menerima STP Pajak Pertambahan Nilai tahun Added Tax for the fiscal year 2007 amounting to
pajak 2007 dengan jumlah sebesar Rp 119. Rp 119.
Surat Ketetapan Pajak Tahun 2008 Tax Assessment Letter Year 2008
Pada tanggal 28 November 2013, Bank On November 28, 2013, the Bank received
menerima SKPKB untuk pajak penghasilan SKPKB of income tax article 4(2), 23 and Value
pasal 4(2), 23 dan Pajak Pertambahan Nilai Added Tax for the fiscal year 2008 with
tahun pajak 2008 dengan jumlah sebesar a total amount of Rp 24,020. On the same date,
Rp 24.020. Pada tanggal yang sama, Bank juga the Bank also received STP of Value Added
menerima STP Pajak Pertambahan Nilai tahun Tax for the fiscal year 2008 amounting to
pajak 2008 dengan jumlah sebesar Rp 205. Rp 205.
Bank mengirimkan Surat Keberatan tertanggal The Bank sent Tax Objection Letters dated
25 Februari 2014 kepada Direktorat Jenderal February 25, 2014 to the Directorate General of
Pajak (DJP) atas SKPKB tahun pajak 2005 Tax (DGT) on afore mentioned SKPKB for fiscal
sampai dengan 2008 tersebut di atas. years 2005 up to 2008.
Bank telah membayar seluruh SKPKB dan The Bank has paid all tax assessment letters
STP untuk tahun pajak 2005 sampai dengan of SKPKB and STP for fiscal years 2005
2008 sebesar Rp 110.743 pada tanggal up to 2008 amounting to Rp 110,743 on
23 Desember 2013. December 23, 2013.
Surat Ketetapan Pajak Tahun 2008 (lanjutan) Tax Assessment Letter Year 2008 (continued)
Pada tanggal 24 Februari 2015, DJP On February 24, 2015, DGT issued Decision
menerbitkan Surat Keputusan mengenai Letters regarding the rejection of the Bank’s
penolakan keberatan yang diajukan oleh objection. On May 21, 2015, the Bank submitted
Bank. Pada tanggal 21 Mei 2015, Bank Appeal Letter to the Tax Court. Furthermore,
menyampaikan Surat Banding kepada the Bank written-off an amount of Rp 36,877
Pengadilan Pajak. Selanjutnya, Bank due to the Bank did not submit appeal on such
menyesuaikan sejumlah Rp 36.877 karena amount.
Bank tidak mengajukan banding atas jumlah
tersebut.
Pada tanggal 24 Februari 2015, DJP On February 24, 2015, DGT issued Decision
menerbitkan surat keputusan mengenai Letters regarding the rejection of the Banks’
penolakan keberatan yang diajukan oleh Bank. objection. On May 23, 2015, the Bank submitted
Pada tanggal 23 Mei 2015, Bank and appeal letter on article 4(2) final with holding
menyampaikan Surat Banding atas pajak income tax for the fiscal year 2005 until 2008 to
penghasilan pasal 4(2) untuk tahun pajak 2005 the Tax Court, with detail as follows:
sampai dengan 2008 kepada Pengadilan Pajak
sebagai berikut:
Banding/
SKP Appeal
Tahun Year
2005 24.011 24.011 2005
2006 18.912 12.072 2006
2007 12.127 12.127 2007
2008 18.815 15.916 2008
Total 73.865 64.126 Total
Berikut ini adalah putusan dari pengadilan pajak The following is the Tax Court’s decision
yang mengabulkan banding yang diajukan oleh granting an appeal filed by the bank:
pihak Bank:
Pada tanggal 24 Januari 2017, Bank telah On January 24, 2017, the Bank received tax
menerima pengembalian pajak tahun 2005 dan refund for fiscal years 2005 and 2008
2008 masing-masing sebesar Rp 23.996 dan amounting to Rp 23,996 and Rp 15,916,
Rp 15.916. Pada tanggal 17 Februari 2017, respectively. On February 17, 2017, Bank
Bank telah menerima pengembalian pajak untuk received tax refunds for fiscal years 2006 and
tahun pajak 2006 dan 2007 masing-masing 2007 amounting to Rp 12,072 and Rp 8,441,
sebesar Rp 12.072 dan Rp 8.441. respectively.
Surat Ketetapan Pajak Tahun 2012 Tax Assessment Letter Year 2012
Pada tanggal 26 September 2017, Bank On September 26, 2017, the Bank was reviewed
diperiksa oleh KPP PMB untuk tahun 2012. by KPP PMB for fiscal year 2012. The Reviewer
Pemeriksa menerbitkan SKPKB tertanggal issued SKPKB of Value Added-Tax on
20 Oktober 2017 atas Pajak Pertambahan Nilai October 20, 2017 amounting to Rp 210 and Tax
sebesar Rp 210 dan Surat Tagihan Pajak (STP) Collection Letter (STP) for Value Added-Tax
atas Pajak Pertambahan Nilai Rp 28. Bank telah amounting to Rp 28. The Bank paid the SKPKB
membayar SKPKB dan STP dimaksud pada and STP on November 13, 2017.
tanggal 13 November 2017.
Surat Ketetapan Pajak Tahun 2013 Tax Assessment Letter Year 2013
Pada tanggal 9 Januari 2017, Bank diperiksa On January 9, 2017, the Bank was reviewed by
oleh KPP PMB untuk tahun 2013. Pemeriksa KPP PMB for fiscal year 2013. The Reviewer
menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Nihil issued SKPN dated August 27, 2018 on all taxes
(SKPN) tertanggal 27 Agustus 2018 untuk due to the Bank applying the Disclosure of
semua jenis pajak karena Bank menerapkan inaccuracies in filling out the Tax Return (Article
Pengungkapan Ketidakbenaran Pengisian SPT 8 paragraph (4)). As a result, the Bank paid the
(Pasal 8 ayat (4)). Atas Pengungkapan tax in amounting to Rp 3,020 on May 30, 2018.
Ketidakbenaran Pengisian SPT ini, Bank telah
membayar pajak sebesar Rp 3.020 pada
tanggal 30 Mei 2018.
Surat Ketetapan Pajak Tahun 2014 Tax Assessment Letter Year 2014
Pada tanggal 20 September 2017, Bank On September 20, 2017, the Bank was reviewed
diperiksa oleh KPP PMB untuk tahun 2014. by KPP PMB for fiscal year 2014. The Reviewer
Pemeriksa menerbitkan Surat Ketetapan Pajak issued SKPN dated November 8, 2018 on all
Nihil (SKPN) tertanggal 8 November 2018 untuk taxes due to the Bank applying the Disclosure of
semua jenis pajak karena Bank menerapkan inaccuracies in filling out the Tax Return
Pengungkapan Ketidakbenaran Pengisian SPT (Article 8 paragraph (4)). As a result, the Bank
(Pasal 8 ayat (4)). Atas Pengungkapan paid the tax amounting to Rp 3,049 on
Ketidakbenaran Pengisian SPT ini, Bank telah October 3, 2018.
membayar pajak sebesar Rp 3.049 pada
tanggal 3 Oktober 2018.
Surat Ketetapan Pajak Tahun 2016 Tax Assessment Letter Year 2016
Sehubungan dengan penutupan tiga cabang In relation to closing of three branches at Muara
yaitu cabang Muara Karang Timur, Pasar Baru Karang Timur, Pasar Baru and Tangerang,
dan Tangerang, Bank diperiksa oleh KPP PMB the Bank was reviewed by KPP PMB on
pada tanggal 24 Februari 2017. Selanjutnya February 24, 2017. On December 4, 2017,
pada tanggal 4 Desember 2017, Pemeriksa the reviewer issued SKPKB on income tax
menerbitkan SKPKB atas pajak penghasilan article 21, 23, and 4(2) amounting to Rp 137
pasal 21, pasal 23 dan pasal 4 ayat (2) dengan which has been paid on December 18, 2017.
total pajak yang masih dibayar sebesar
Rp 137 dan telah dibayarkan pada tanggal
18 Desember 2017.
Dikreditkan
(dibebankan) ke
penghasilan
komprehensif lain/
Dikreditkan Credited (charged)
ke laba rugi/ to other
1 Januari/ Credited to comprehensive 31 Desember/
January 1, 2017 profit or loss income December 31, 2017
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Rugi fiskal 70.632 - - 70.632 Fiscal loss
Liabilitas imbalan Post-employment
pasca kerja 3.796 3.111 1.012 7.919 benefits liability
Kerugian (keuntungan)
yang belum direalisasi Unrealized losses (gain)
atas perubahan nilai wajar on changes in fair
surat-surat berharga value of available
yang tersedia untuk dijual 7.721 - (13.521) (5.800) for-sale securities
Allowance for
impairment losses
Penyisihan kerugian on current accounts
giro pada bank lain 170 24 - 194 with other banks
Total 82.319 3.135 (12.509) 72.945 Total
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar Deferred tax assets are recognized to the extent
kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena that it is probable that future taxable income will
pajak pada masa mendatang akan memadai be available against which the temporary
untuk dikompensasi dengan perbedaan differences can be utilized. Management
temporer yang dapat dikurangkan. Manajemen believes that the deferred tax assets can be
berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan utilized in the future.
dapat dimanfaatkan di masa mendatang.
Bank menghitung dan membukukan liabilitas The Bank has calculated and recorded the
imbalan pasca kerja berdasarkan Undang-Undang post-employment benefits liability based on the
(“UU”) Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 and
25 Maret 2003 dan PSAK 24 (Revisi 2013), PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”.
“Imbalan Kerja”. Liabilitas imbalan pasca kerja pada The post-employment benefits liability as of
tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 December 31, 2018 and December 31, 2017 was
dihitung oleh Aktuaris Independen, PT Quattro Asia calculated by an Independent Actuary, PT Quattro
Consulting, dalam laporannya tertanggal Asia Consulting, on it’s report dated January 9, 2019
9 Januari 2019 dan 8 Januari 2018. Bank and January 8, 2018. The Bank has pension fund
menyelenggarakan dana pensiun untuk seluruh covering substantially all of its qualified permanent
karyawan tetap yang memenuhi syarat yang dikelola employees which is managed by Dana Pensiun
oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Sinarmas Lembaga Keuangan Sinarmas MSIG. Retirement
MSIG. Iuran pensiun ditanggung oleh Bank. contributions are funded by the Bank. Such funding
Pendanaan tersebut diperhitungkan dalam is included in the post-employment benefits liability
perhitungan liabilitas imbalan pasca kerja. calculation.
Imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut: The post-employment benefits are as follows:
2018 2017
2018 2017
Biaya imbalan pasca kerja diakui sebagai akun Post-employment benefits expense is recognize in
gaji dan tunjangan (Catatan 32). salaries and allowances account (Note 32).
2018 2017
Nilai kini liabilitas Present value of
Imbalan pasti 79.366 68.864 defined b enefits ob ligation
Nilai wajar aset (24.095) (37.188) Fair value of plan assets
Neto 55.271 31.676 Net
38. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 38. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY
(continued)
Perubahan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada The changes in the present value of defined
tahun berjalan adalah sebagai berikut: benefits obligation in the current year is as
follows:
2018 2017
Perubahan nilai wajar aset program imbalan The changes in the fair value of defined benefit plan
pasti pada tahun berjalan adalah sebagai assets in the current year is as follows:
berikut:
2018 2017
38. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 38. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY
(continued)
Perubahan liabilitas imbalan pasca kerja pada The changes in post-employment benefits
tahun berjalan adalah sebagai berikut: liability in the current year is as follows:
2018 2017
Imbalan pensiun Pension b enefits
Saldo awal tahun 24.616 9.186 Balance at b eginning of year
Pengukuran kembali 13.684 4.049 Remeasurements
Beban imbalan pasca kerja Employee b enefits expense
tahun berjalan 15.615 11.381 in the current year
Kontribusi pemberi kerja (7.409) - Contrib ution from the company
Saldo akhir tahun 46.506 24.616 Balance at end of year
Manfaat jangka panjang lainnya 8.765 7.060 Other long-term b enefits
Total 55.271 31.676 Total
Perubahan pengukuran kembali pada tahun berjalan The changes in remeasurements in the current year
adalah sebagai berikut: is as follows:
2018 2017
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam The principal assumptions used to determine
menghitung liabilitas imbalan pasca kerja pada post-employment benefits liability as of
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah December 31, 2018 and 2017 are as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Metode perhitungan Metode Proyeksi Unit Kredit/ Metode Proyeksi Unit Kredit/ Actuarial method
Projected Unit Credit Method Projected Unit Credit Method
Usia pensiun normal 56 tahun/years 56 tahun/years Normal retirement age
Tingkat mortalitas TMI III 2011 TMI III 2011 Mortality rate
Tingkat kenaikan gaji 3,35% per tahun/per annum 3,35% per tahun/per annum Salary increase rate
Tingkat diskonto 8,45% per tahun/per annum 7,19% per tahun/per annum Discount rate
Durasi rata-rata 17,59 18,37 Average duration
Tingkat pengunduran diri 20 - 29 = 15% 20 - 29 = 15% Resignation rate
30 - 39 = 10% 30 - 39 = 10%
40 - 44 = 7,5% 40 - 44 = 7,5%
45 - 49 = 5% 45 - 49 = 5%
50 - 55 = 1% 50 - 55 = 1%
38. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 38. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY
(continued)
Perkiraan analisis jatuh tempo atas imbalan pensiun Expected maturity analysis of undiscounted
tidak terdiskonto pada tanggal 31 Desember 2018 pension benefits as of December 31, 2018 and
dan 2017 adalah sebagai berikut: 2017 is as follows:
2018
Kurang dari 1 sampai dengan Lebih dari
1 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/
Less than 1 year 1 up to 5 years More than 5 years
2017
Kurang dari 1 sampai dengan Lebih dari
1 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/
Less than 1 year 1 up to 5 years More than 5 years
Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas Management believes that the estimated
atas imbalan pasca kerja pada tanggal post-employment benefits liability as of
31 Desember 2018 dan 2017 telah memenuhi December 31, 2018 and 2017 has fulfilled the
persyaratan minimum UU Ketenagakerjaan No. 13 minimum requirements of Labor Law No. 13 year
tahun 2003. 2003.
Tabel berikut menunjukkan analisis sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, analysis to a reasonably possible change in market
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap interest rates, with all other variables held constant,
liabilitas imbalan pasca kerja dan beban jasa kini to the post-employment benefits liability and current
Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan service cost of the Bank as of December 31, 2018
2017: and 2017:
39. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 39. BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan Basic earnings (loss) per share is computed by
membagi laba tahun berjalan dengan jumlah rata- dividing profit for the year by the weighted-average
rata tertimbang saham yang beredar pada tahun number of shares outstanding during the year.
berjalan.
2018 2017
Laba (rugi) neto Net profit (loss) for
untuk perhitungan rugi per the computation of the
saham dasar (401.101) 121.534 b asic loss per share
Laba (rugi) per saham dasar Basic earnings (loss) per share
(nilai penuh) (40,06) 12,14 (full amount)
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar The weighted average number of shares is after
telah memperhitungkan efek retroaktif pemecahan considering the retroactive effect of stock split.
saham.
40. INFORMASI MENGENAI TRANSAKSI DENGAN 40. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
Saldo aset dengan pihak-pihak berelasi adalah The balance of assets with related parties are as
sebagai berikut: follows:
2018 2017
Persentase Persentase
terhadap terhadap
total aset/ total aset/
Percentage Percentage
Total to total assets Total to total assets
Aset Assets
Pinjaman yang diberikan Loans
(Catatan 10) (Note 10)
PT JTrust Olympindo PT JTrust Olympindo
Multifinance 132.700 0,74% - - Multifinance
PT JTrust Investments PT JTrust Investments
Indonesia - - 40.065 0,23% Indonesia
Karyawan kunci 10.535 0,06% 7.856 0,05% Key employees
Total 143.235 0,80% 47.921 0,28% Total
Dikurangi cadangan
kerugian penurunan Less allowance for
nilai 47 0,00% 22 0,00% impairment losses
Neto 143.188 0,80% 47.899 0,28% Net
Saldo liabilitas dengan pihak-pihak berelasi adalah The balance of liabilities with related parties are as
sebagai berikut: follows:
2018 2017
Persentase Persentase
terhadap terhadap
total liabilitas/ total liabilitas/
Percentage to Percentage to
Total total liabilities Total total liabilities
Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah Deposits from customers
(Catatan 19) (Note 19)
Giro Demand deposits
PT JTrust Investments PT JTrust Investments
Indonesia 41.847 0,25% 76.913 0,49% Indonesia
J Trust Co., Ltd 2.732 0,02% 703 0,00% J Trust Co., Ltd
J Trust Asia Pte., Ltd 583 0,00% 22 0,00% J Trust Asia Pte., Ltd
JTrust Olympindo JTrust Olympindo
Multifinance 558 0,00% - - Multifinance
Karyawan kunci 203 0,00% - - Key employees
Tabungan Savings deposits
Karyawan kunci 1.819 0,01% 1.317 0,01% Key employees
Deposito berjangka Time deposits
PT JTrust Investments PT JTrust Investments
Indonesia 31.000 0,19% 20.000 0,13% Indonesia
J Trust Asia Pte., Ltd - - 21.812 0,14% J Trust Asia Pte., Ltd
Karyawan kunci 8.301 0,05% - - Key employees
Total 87.043 0,52% 120.767 0,77% Total
40. INFORMASI MENGENAI TRANSAKSI DENGAN 40. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
Saldo pendapatan dan beban dengan pihak-pihak The balance of income and expenses with related
berelasi adalah sebagai berikut: parties are as follows:
2018 2017
Persentase Persentase
terhadap terhadap
total pendapatan total pendapatan
atau beban/ atau beban/
Percentage to Percentage to
total income or total income or
Total expense Total expense
Seluruh saldo dan transaksi dengan pihak-pihak All transaction with related parties have been
berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas disclosed in notes to the financial statements.
laporan keuangan.
41. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 41. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
2018 2017
Aset Assets
Kas (Catatan 4) 18.355 68.816 Cash (Note 4)
Giro pada Bank Indonesia Current accounts with
(Catatan 5) 109.365 62.401 Bank Indonesia (Note 5)
Giro pada bank lain Current accounts with
(Catatan 6) 207.081 229.400 other b anks (Note 6)
Surat-surat berharga (Catatan 8) 747.439 651.100 Marketab le securities (Note 8)
Tagihan derivatif (Catatan 9) 11.324 810 Derivative receivab les (Note 9)
Pinjaman yang diberikan (Catatan 10) 1.243.813 990.639 Loans (Note 10)
Tagihan akseptasi (Catatan 11) 632.585 598.372 Acceptance receivab les (Note 11)
Pendapatan bunga yang
masih akan diterima (Catatan 12) 13.097 7.536 Accrued interest income (Note 12)
Aset lain-lain 56.266 53.460 Other assets
Sub-total 3.039.325 2.662.534 Sub -total
41. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 41. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING (lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)
2018 2017
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera (Catatan 18) 8.031 2.820 Ob ligations due immediately (Note 18)
Simpanan nasabah (Catatan 19) 987.579 741.037 Deposits from customers (Note 19)
Simpanan bank lain (Catatan 20) 1.021 29.004 Deposits from other b anks (Note 20)
Liabilitas derivatif (Catatan 9) 640 411 Derivative payab les (Note 9)
Liabilitas akseptasi (Catatan 11) - 3.871 Acceptance payab les (Note 11)
Bunga masih harus Accrued interest
dibayar (Catatan 22) 2.738 2.184 expenses (Note 22)
Beban masih harus dibayar dan Accrued expenses and
liabilitas lain-lain (Catatan 23) 2.389 2.071 other liab ilities (Note 23)
Pinjaman subordinasi (Catatan 24) 143.800 339.188 Sub ordinated loan (Note 24)
Obligasi konversi (Catatan 25) 215.700 203.513 Convertib le b onds (Note 25)
2018 2017
Komitmen Commitments
Tagihan komitmen Commitment receivables
Posisi pembelian spot dan Current position of b uying
derivatif yang masih berjalan 28.855 190.012 spot and derivative
Lain-lain 1.195.005 923.590 Others
Sub-total 1.223.860 1.113.602 Sub -total
Kontinjensi Contingencies
Tagihan kontinjensi Contingent receivables
Pendapatan bunga dalam Interest receivab le
penyelesaian 31.590 61.174 on non-performing assets
Pinjaman yang diberikan 121.297 422.907 Loans
Lainnya 3.765.100 3.643.422 Others
Sub-total 3.917.987 4.127.503 Sub -total
b. Jangka waktu rata-rata L/C dan bank b. The average period of L/C and bank
garansi adalah antara 1 (satu) bulan sampai guarantees is within 1 (one) month up to
12 (dua belas) bulan. 12 (twelve) months.
c. Penjualan tunai mata uang asing yang belum c. Unsettled spot of foreign currency sale
diselesaikan pada tanggal pelaporan adalah transactions at the reporting date are as
sebagai berikut: follows:
2018 2017
Perhitungan Posisi Devisa Neto Bank berdasarkan The Net Open Position calculations for the Bank
pada Peraturan Bank Indonesia No. 12/10/PBI/2010 are based on Bank Indonesia Regulation
tanggal 1 Juli 2010. Berdasarkan peraturan No. 12/10/PBI/2010 dated July 1, 2010. Based on
tersebut, Bank diwajibkan untuk menjaga posisi such regulation, the Bank is required to maintain
devisa neto secara keseluruhan maksimum 20% the overall net open position at a maximum of 20%
dari jumlah modal. from total capital.
Rasio posisi devisa neto untuk laporan posisi Net open position ratio of statement of financial
keuangan adalah selisih neto jumlah aset dan position is the net difference between the assets
jumlah liabilitas dalam setiap mata uang asing yang and liabilities denominated in each foreign
semuanya dinyatakan dalam Rupiah. Sedangkan currency which are stated in Rupiah. The overall
rasio posisi devisa neto secara keseluruhan adalah net open position is the sum of the absolute values
penjumlahan nilai absolut dari selisih neto antara of the net difference between the assets and
aset dan liabilitas dalam mata uang asing dan liabilities denominated in each foreign currency
selisih neto dari tagihan dan liabilitas komitmen dan and the net difference of the receivables and
kontinjensi, yang dicatat dalam akun administratif payables of both commitments and contingencies
yang didenominasi dalam setiap mata uang asing, recorded in the administrative accounts
yang dinyatakan dalam Rupiah. denominated in each foreign currency, which are
stated in Rupiah.
43. POSISI DEVISA NETO (lanjutan) 43. NET OPEN POSITION (continued)
2018
Posisi Devisa
Neto
(nilai absolut)/
Net Open
Position
Liabilitas/ (absolute
Mata Uang Asing Aset/Assets Liabilities amount) Foreign Currency
2017
Posisi Devisa
Neto
(nilai absolut)/
Net Open
Position
Liabilitas/ (absolute
Mata Uang Asing Aset/Assets Liabilities amount) Foreign Currency
Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan laporan Operating segments are reported in accordance
internal yang disiapkan untuk pengambil keputusan with the internal reporting provided to the chief
operasional yang bertanggung jawab untuk operating decision maker, which is responsible for
mengalokasikan sumber daya ke segmen tertentu allocating resources to the reportable segments
dan melakukan penilaian atas kinerjanya. Seluruh and assessing its performance. All operating
segmen operasi yang digunakan oleh Bank telah segments used by the Bank meet the definition
memenuhi kriteria pelaporan. of a reportable segment.
Informasi segmen operasi pada Bank Operating segment information on the Bank
mempertimbangkan aktivitas bisnis dan industri considers the business activity and industry, based
berdasarkan segmen usaha dan geografis. on business and geographical segments.
Bank mempertimbangkan pendanaan ritel, The Bank considers the retail funding, loan and
pinjaman dan ekspor impor, serta treasury sebagai export import and treasury as the operating
informasi segmen operasi atas segmen usaha. segment information on business segments.
Pendanaan ritel atas segmen usaha, merupakan Retail funding on business segment constitutes
pendanaan yang diberikan oleh Bank kepada funding provided by the Bank to retail customers
nasabah ritel dalam skala segmen; kecil, sedang on a segment scale; small, medium and
dan konsumen. consumers.
Pinjaman dan ekspor impor memperoleh Loan and export import earn its revenues from the
pendapatan dari: following:
Pendapatan dan beban Bank atas pinjaman yang Revenues and expenses on bank loans, which are
diberikan yang didasarkan atas penggunaannya based on the usage are working capital loan,
yaitu kredit modal kerja, investasi dan konsumen. investment and consumers. Sources of revenue
Pendapatan dan beban Bank atas pinjaman yang and expenses on bank loans mostly come from the
diberikan paling besar bersumber dari pinjaman loans for working capital in the Installment Loans,
yang diberikan untuk modal kerja baik dalam bentuk Demand Loans (KAP) and Current Accounts Loans
Kredit Angsuran Berjangka (KAB), Kredit Atas (KRK).
Permintaan (KAP) dan Kredit Rekening Koran
(KRK).
Pendapatan dan beban ekspor impor yang Export import revenues and expenses are derived
diperoleh berasal dari Surat Kredit Berdokumen from Domestic Letter of Credit (SKBDN), Export
Dalam Negeri (SKBDN), Wesel Ekspor Impor dan Import Notes and Letter of Credit (L/C).
Letter of Credit (L/C).
Pendapatan dan beban yang berasal dari treasury, Treasury derives its revenue and expenses from
diperoleh dari surat berharga pendapatan tetap dan fixed income marketable securities and foreign
transaksi valuta asing. exchange transactions.
Bank mempertimbangkan daerah Jakarta, Jawa, The Bank considers the areas such as Jakarta,
Sumatera, Sulawesi, Bali dan Kalimantan sebagai Java, Sumatera, Sulawesi, Bali and Kalimantan as
segmen geografis. geographical segments.
Untuk tujuan pelaporan manajemen, segmen The details outlined below are business segment
usaha Bank dibagi menjadi pendanaan retail, information of the Bank based on business
pinjaman, ekspor impor dan treasury. Klasifikasi activities consisting of retail funding, loans,
tersebut menjadi dasar pelaporan informasi export import and treasury. The Bank used this
segmen primer Bank. classification as the basis of its primary segment
report.
2018
Pinjaman dan
Ekspor Impor/
Pinjaman Retail/ Loan and Export Treasury/ Total/
Retail Funding Import Treasury Total
Pendapatan Income
Pendapatan bunga
(Catatan 29) 36 1.208.214 218.563 1.426.813 Interest income (Note 29)
Pendapatan operasional Other operating
lainnya 25.820 7.059 58.874 91.753 income
Total 25.856 1.215.273 277.437 1.518.566 Total
Beban Expenses
Beban bunga (Catatan 30) (876.815) (38) (158.419) (1.035.272) Interest expenses (Note 30)
Beban operasional Other operating
lainnya (734.520) (37.916) (16.033) (788.469) expenses
Total (1.611.335) (37.954) (174.452) (1.823.741) Total
Pendapatan (beban) Income (expenses)
segmen - neto (1.585.479) 1.177.319 102.985 (305.175) of segment - net
Pendapatan non-operasional
(Catatan 35) 18.188 Non-operating income (Note 35)
Beban non-operasional Non-operating expenses
(Catatan 36) (116.594) (Note 36)
Laba sebelum
pajak penghasilan (403.581) Profit b efore income tax
Beban pajak penghasilan Deferred income tax
tangguhan (Catatan 37b) 2.480 b enefit (Note 37b )
Rugi neto tahun berjalan (401.101) Net loss for the year
2018
Pinjaman dan
Ekspor Impor/
Kredit Retail/ Loan and Export Treasury/ Total/
Retail Funding Import Treasury Total
Aset Assets
Aset segmen 1.559.148 10.597.149 5.265.291 17.421.588 Segment assets
Aset yang belum Unallocated
dialokasikan 402.081 assets
Total aset 17.823.669 Total assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segmen 14.325.627 17.186 2.110.681 16.453.494 Segment liab ilities
Liabilitas yang belum Unallocated
dialokasikan 55.272 liab ilities
Total liabilitas 16.508.766 Total liabilities
2017
Pinjaman dan
Ekspor Impor/
Pinjaman Retail/ Loan and Export Treasury/ Total/
Retail Funding Import Treasury Total
Pendapatan Income
Pendapatan bunga
(Catatan 29) - 1.354.474 146.172 1.500.646 Interest income (Note 29)
Pendapatan operasional Other operating
lainnya 58.196 3.257 75.866 137.319 income
Total 58.196 1.357.731 222.038 1.637.965 Total
Beban Expenses
Beban bunga (Catatan 30) (924.308) (34) (92.703) (1.017.045) Interest expenses (Note 30)
Beban operasional Other operating
lainnya (250.665) (162.802) (94.468) (507.935) expenses
Total (1.174.973) (162.836) (187.171) (1.524.980) Total
Pendapatan (beban) Income (expenses)
segmen - neto (1.116.777) 1.194.895 34.867 112.985 of segment - net
Pendapatan non-operasional
(Catatan 35) 103.992 Non-operating income (Note 35)
Beban non-operasional Non-operating expenses
(Catatan 36) (98.578) (Note 36)
Laba sebelum beban pajak
penghasilan 118.399 Profit b efore income tax
Beban pajak penghasilan Deferred income tax
tangguhan (Catatan 37b) 3.135 b enefit (Note 37b )
Laba tahun berjalan 121.534 Net profit for the year
2017
Pinjaman dan
Ekspor Impor/
Pinjaman Retail/ Loan and Export Treasury/ Total/
Retail Funding Import Treasury Total
Aset Assets
Aset segmen 529.593 11.483.161 4.603.430 16.616.184 Segment assets
Aset yang belum Unallocated
dialokasikan 554.997 assets
Total aset 17.171.181 Total assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segmen 14.134.509 6.019 1.486.651 15.627.179 Segment liab ilities
Liabilitas yang belum Unallocated
dialokasikan 31.678 liab ilities
Total liabilitas 15.658.857 Total liabilities
2018
Keterangan Jakarta Jawa Sumatera Sulawesi Bali Kalimantan Total Description
Pendapatan: Income:
Pendapatan Interest income
bunga dan and other
operasional operating
lainnya 907.532 446.048 98.834 41.379 23.512 1.261 1.518.566 income
Beban: Expenses:
Beban bunga dan Interest and
operasional other operating
lainnya (1.151.234) (370.938) (190.409) (21.019) (77.412) (12.729) (1.823.741) expenses
2017
Keterangan Jakarta Jawa Sumatera Sulawesi Bali Kalimantan Total Description
Pendapatan: Income:
Pendapatan Interest income
bunga dan and other
operasional operating
lainnya 1.020.860 492.601 70.297 21.321 31.847 1.039 1.637.965 income
Beban: Expenses:
Beban bunga dan Interest and
operasional other operating
lainnya (1.104.163) (193.658) (168.408) (36.520) (15.830) (6.401) (1.524.980) expenses
** Total aset tidak termasuk aset pajak tangguhan/Total assets excluding deferred tax assets
Kerangka manajemen risiko Bank mencakup The Bank’s risk management framework covers
keseluruhan lingkup aktivitas usaha, transaksi the entire scope of business activities,
dan produk Bank termasuk produk atau aktivitas transactions and bank products, including new
baru berdasarkan pada prinsip-prinsip dasar products or activities based on the applicable
pengelolaan risiko yang berlaku dengan basic principles of risk management to maintain
menjaga keseimbangan antara fungsi a balance between the effective business control
pengendalian usaha yang efektif serta kebijakan functions and a clear policy in business
yang jelas dalam pengelolaan risiko. management.
Kerangka dasar manajemen risiko Bank The basic framework of risk management is
merupakan bagian integral dari proses an integral part of the risk management process
manajemen risiko dalam pengelolaan bisnis dan in management of business and operations of
operasional Bank yang meliputi 4 (empat) pilar the Bank, which includes 4 (four) pillars as
yaitu: follows:
b. Untuk pelaksanaan tugas dan tanggung b. To support its duties and responsibilities,
jawabnya, Direksi membentuk Komite the Board of Directors established the
sebagai berikut: following Committees:
c. Untuk pelaksanaan tugas dan tanggung c. To support its duties and responsibilities,
jawabnya, Direksi membentuk Komite the Board of Directors formed a Risk
Manajemen Risiko (KMR). Management Committee (RMC).
a. Seluruh aktivitas Bank dan setiap a. All of the Bank’s activities and any
produk/jasa Bank harus memiliki products/services should have a clear
pedoman dan prosedur yang ditetapkan guideline and procedure which is in line
secara jelas dan cakupannya sejalan with the Bank’s vision, mission and
dengan visi, misi dan strategi bisnis business strategy.
Bank.
4. Sistem pengendalian internal yang efektif 4. Effective internal control system in the
dalam pelaksanaan kegiatan operasional implementation of the Bank’s operations.
Bank.
Sistem pengendalian internal Bank yang andal A reliable and effective internal control system
dan efektif menjadi tanggung jawab dari seluruh of the Bank is the responsibility of all
unit kerja operasional dan unit kerja pendukung operational and supporting units as well as
serta satuan kerja audit intern. internal audit division.
Dalam rangka penerapan manajemen risiko dan In the implementation of risk management and
tata kelola yang efektif, Bank telah menetapkan effective corporate governance, the Bank has
struktur manajemen risiko disertai dengan tugas determined the structure of risk management
dan tanggung jawab pada seluruh satuan kerja along with the duties and responsibilities in all
yang disesuaikan dengan tujuan dan kebijakan units adapted to the objectives and policies of
usaha, ukuran dan kompleksitas kegiatan usaha the business, the size and complexity of
Bank. the Bank’s business activities.
Dalam rangka penerapan manajemen risiko dan In the implementation of risk management and
tata kelola yang efektif, Bank telah menetapkan effective corporate governance, the Bank has to
struktur manajemen risiko disertai dengan tugas determine the structure of risk management
dan tanggung jawab pada seluruh satuan kerja along with the duties and responsibilities of all
yang disesuaikan dengan tujuan dan kebijakan units and to adapt the objectives and policies of
usaha, ukuran dan kompleksitas kegiatan usaha the business to the size and complexity of the
Bank. Bank’s business activities.
Dalam struktur pengawasan dan pengelolaan In the structure of supervision and risk
risiko Bank serta pelaksanaan Good Corporate management of the Bank as well as
Governance, Dewan Komisaris dibantu oleh the implementation of Good Corporate
Komite Pemantau Risiko (Risk Monitoring Governance, the Board of Commissioners is
Committee) di tingkat Komisaris dan di tingkat supported by the Risk Monitoring Committee at
Direksi dibantu oleh KMR. the Commissioner level and the Board of
Directors level is supported by RMC.
KMR memiliki tugas dan tanggung jawab untuk The RMC has duties and responsibilities to
menyusun dan menyesuaikan kebijakan strategi prepare and enhance strategy, policies and
serta pedoman penerapan manajemen risiko guidelines for the implementation of risk
serta untuk memastikan bahwa pelaksanaan management and to ensure that implementation
proses dan sistem manajemen risiko berjalan of the processes and systems of risk
efektif, mengevaluasi perkembangan dan kondisi management are effective, to evaluate the
profil risiko, serta memberikan saran-saran dan development of risk profiles and conditions, as
langkah-langkah perbaikan untuk membahas well as to provide suggestions and remedial
permasalahan yang spesifik pada jenis risiko measures to address the issues that are
tertentu dan membutuhkan putusan segera specific to certain types of risk and require
dengan dilakukan rapat KMR yang bersifat immediate decision by conducting limited
terbatas. RMC’s meetings.
Bank menyadari bahwa untuk mempertahankan The Bank realized that in order to maintain and
dan meningkatkan kinerja yang baik, maka improve good performance, the risk exposures
risiko-risiko yang dihadapi perlu dikendalikan need to be controlled properly, where in
secara baik, dimana di dalam kegiatannya its business activities there is always
selalu terdapat risiko yang melekat (inherent), an inherent risk, which are the credit risk,
yaitu dalam bentuk risiko kredit, risiko likuiditas, liquidity risk, market risk, operational risk, legal
risiko pasar, risiko operasional, risiko hukum, risk, reputation risk, strategic risk and
risiko reputasi, risiko strategis dan risiko compliance risk. The details of these risks are
kepatuhan. Rincian risiko-risiko tersebut adalah as follows:
sebagai berikut:
Risiko kredit adalah risiko yang timbul Credit risk is risk arising from the loss or
sebagai akibat kegagalan atau potensi potential loss of the customers/counterparty
kegagalan nasabah/counterparty dalam to fulfill its obligations in accordance with the
memenuhi kewajibannya secara penuh agreement, either due to inability, delibrate
sesuai perjanjian, baik karena tidak mampu intention to default or other causes, which
ataupun tidak memiliki niat baik atau karena results for the Bank to suffer losses.
sebab-sebab lain, sehingga Bank mengalami
kerugian.
2018 2017
2018 2017
2018
Perusahaan Lainnya
Jasa-jasa dan Perorangan/
Pemerintah/ Bank/ Perindustrian/ Dunia Usaha/ Other Companies
Government Bank Manufacturing Business Services and Individuals Total
2017
Perusahaan Lainnya
Jasa-jasa dan Perorangan/
Pemerintah/ Bank/ Perindustrian/ Dunia Usaha/ Other Companies
Government Bank Manufacturing Business Services and Individuals Total
2018
Lembaga
keuangan
Pemerintah bukan bank/
(Termasuk BI)/ Non-bank
Government Bank/ financial Perusahaan/ Perorangan/
Keterangan (Including BI) Bank instituion Corporate Individual Total Description
Rekening Administrative
administratif accounts
Bank garansi Bank guarantees
yang diterbitkan - - - 191.464 282.536 474.000 issued
Fasilitas Pinjaman Unused loans
yang belum digunakan - 10 - 327.162 - 327.172 facilities
L/C yang masih Outstanding irrevocab le
beredar - - - 6.156 - 6.156 L/C
Total - 10 - 524.782 282.536 807.328 Total
2017
Lembaga
keuangan
Pemerintah bukan bank/
(Termasuk BI)/ Non-bank
Government Bank/ financial Perusahaan/ Perorangan/
Keterangan (Including BI) Bank instituion Corporate Individual Total Description
Rekening Administrative
administratif accounts
Bank garansi Bank guarantees
yang diterbitkan - - 100 379.201 232.394 611.695 issued
Fasilitas Pinjaman Unused loans
yang belum digunakan - 12 - 346.678 4.853 351.543 facilities
L/C yang masih Outstanding irrevocab le
beredar - - - 20.978 - 20.978 L/C
Total - 12 100 746.857 237.247 984.216 Total
2018
Luar DKI Jakarta/
DKI Jakarta/ Outside of
Special City Special City
of Jakarta of Jakarta Total
Aset Assets
Giro pada Bank Indonesia 803.124 - 803.124 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 250.330 - 250.330 Current accounts with other b anks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 649.905 - 649.905 and other b anks
Surat-surat berharga 3.562.738 - 3.562.738 Marketab le securities
Tagihan derivatif 11.324 - 11.324 Derivative receivab les
Pinjaman yang diberikan 6.105.371 4.153.684 10.259.055 Loans
Tagihan akseptasi 649.131 - 649.131 Acceptance receivab les
Pendapatan bunga yang Accrued
masih akan diterima 72.939 30.053 102.992 interest income
Aset lain-lain 16.044 - 16.044 Other assets
Total Aset 12.120.906 4.183.737 16.304.643 Total Assets
2017
Luar DKI Jakarta/
DKI Jakarta/ Outside of
Special City Special City
of Jakarta of Jakarta Total
Aset Assets
Giro pada Bank Indonesia 885.824 - 885.824 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 264.914 - 264.914 Current accounts with other b anks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 514.950 - 514.950 and other b anks
Surat-surat berharga 2.938.516 - 2.938.516 Marketab le securities
Tagihan derivatif 810 - 810 Derivative receivab les
Pinjaman yang diberikan 6.770.721 4.698.172 11.468.893 Loans
Tagihan akseptasi 616.941 - 616.941 Acceptance receivab les
Pendapatan bunga yang Accrued
masih akan diterima 56.419 43.169 99.588 interest income
Aset lain-lain 16.058 - 16.058 Other assets
Total Aset 12.065.153 4.741.341 16.806.494 Total Assets
Eksposur risiko kredit atas rekening The exposures relating to credit risk of
administratif pada tanggal 31 Desember administrative accounts as of
2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 and 2017 are as
follows:
2018
Luar
DKI Jakarta/
DKI Jakarta/ Outside of
Special City Special City
Keterangan of Jakarta of Jakarta Total Description
2017
Luar
DKI Jakarta/
DKI Jakarta/ Outside of
Special City Special City
Keterangan of Jakarta of Jakarta Total Description
2018 2017
Beberapa langkah yang telah dilakukan There are several actions which have
untuk mengantisipasi risiko kredit adalah: been taken to anticipate the credit risk:
Beberapa langkah yang telah dilakukan There are several actions which have
untuk mengantisipasi risiko kredit adalah: been taken to anticipate the credit risk:
(lanjutan) (continued)
Setelah adanya persetujuan pinjaman After approval of the loan, the debtor is
tersebut, maka Surat Penawaran Kredit proposed an Offering Letter of Credit, and
diberikan kepada debitur dan dilanjutkan continued by signing on the loan agreement,
dengan penandatanganan perjanjian binding of collateral and collateral
pinjaman, pengikatan agunan dan insurance. After the process is continued
penutupan asuransi agunan. Setelah proses with the documentation and credit
tersebut maka dilanjutkan dengan proses administration, funds are transferred,
dokumentasi dan administrasi kredit, followed by monitoring and reporting of
melakukan pencairan, dilanjutkan dengan credit.
monitoring serta pelaporan kredit.
Jaminan dan perlindungan kredit lainnya Collateral and other credit protection
Bank menerapkan berbagai kebijakan dan The Bank implements policies and practices
praktik untuk memitigasi risiko kredit. Praktik to mitigate the credit risk. The general
yang umum dilakukan adalah dengan banking practice is to secure collateral as an
meminta agunan sebagai uang muka. Bank advance. The Bank implements guidelines
menerapkan berbagai panduan atas on the acceptability of specific classes
jenis-jenis agunan yang dapat diterima of collateral or credit risk mitigation.
dalam rangka memitigasi risiko kredit. The principal types of collateral for loans are
Jenis-jenis agunan atas pinjaman yang as follows: mortgage over residential
diberikan antara lain adalah: hipotek atas properties, collaterals over business assets
properti hunian, agunan atas aset usaha such as land and buildings, inventories and
seperti tanah dan bangunan, persediaan dan accounts receivable and collaterals over
piutang usaha dan agunan atas instrumen financial instruments.
keuangan.
Kualitas kredit per golongan aset Credit quality per class of financial
keuangan assets
Kualitas kredit aset keuangan dikelola oleh On determining the credit quality of financial
Bank dengan menggunakan pedoman dari assets managed by the Bank, the Bank
Bank Indonesia. Kualitas kredit berdasarkan uses the guidance from Bank Indonesia.
golongan aset yang memiliki risiko kredit The credit quality by class of assets that has
mengacu pada hasil penilaian dari lembaga a credit risk refers to the assessment of
pemeringkat eksternal yang ditetapkan oleh external agencies as stipulated by Bank
Bank Indonesia. Indonesia.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended December 31, 2018
31 Desember 2018 dan 2017, Bank and 2017, the Bank recognized loss on the
mengakui kerugian atas penjualan agunan sale of foreclosed assets amounting to nil
yang diambil alih masing-masing sebesar and Rp 1,241, respectively (Note 16).
nihil dan Rp 1.241 (Catatan 16).
Pertimbangan utama untuk penilaian The main considerations for the impairment
penurunan nilai pinjaman yang diberikan of loan includes any principal or interest
termasuk pembayaran-pembayaran pokok payment with default for more than
atau bunga yang menunggak lebih dari 90 (ninety) days or any problems or
90 (sembilan puluh) hari atau kesulitan atau breaches of loan agreement. The Bank
pelanggaran yang diketahui dari persyaratan implements evaluation of impairment
yang terdapat dalam kontrak. Bank assessment in 2 (two) areas: individually
melakukan penilaian penurunan nilai dalam assessed allowances and collectively
2 (dua) area: penilaian penyisihan assessed allowances.
penurunan nilai individual dan penilaian
penyisihan penurunan nilai kolektif.
(1) Kemungkinan rencana bisnis debitur; (1) The sustainability of the debtors’
business plan;
(2) Kemampuan untuk memperbaiki kinerja (2) Ability to improve performance once
setelah adanya kesulitan keuangan; a financial difficulty has arisen;
(3) Proyeksi penerimaan dan pembayaran (3) Projected cash receipt and the
apabila terjadi kebangkrutan; expected payout if debtor is bankrupt;
(4) Kemungkinan adanya sumber (4) The availability of other source of
pembayaran lainnya; dan payment; and
(5) Jumlah yang dapat direalisasikan atas (5) The realizable value of collateral and
jaminan dan ekspektasi waktu arus kas. the timing of expected cash flows.
Penilaian penyisihan kerugian secara kolektif Allowances are assessed collectively for
dilakukan atas aset keuangan yang tidak losses on financial assets that are not
signifikan secara individu. individually significant.
Tujuan dari Early Warning System Early Warning System is used by the Bank
digunakan untuk melakukan pemantauan to conduct credit monitoring to recognize
kredit agar dapat diketahui sedini mungkin as early as possible the event of
apabila terjadi penyimpangan/deviasi yang irregularities/deviations that could impact
dapat berdampak pada turunnya kualitas the decline of credit quality (collectibilities)
kredit (kolektibilitas) sehingga Bank dapat as soon as possible so that the Bank can
secepat mungkin mengambil langkah- take corrective measures to avoid suffering
langkah perbaikan sehingga Bank tidak losses.
mengalami kerugian.
Berikut beberapa hal yang menjadi warning Below are some indicators that serve as
signs atas diberlakukannya Early Warning warning signs on the implementation of the
System, sebagai berikut: Early Warning System, as follows:
Early Warning System atas debitur The Early Warning System on debtors are
dikategorikan menjadi 5 (lima) peringkat categorized into 5 (five) ranks of risk profile,
profil risiko, sebagai berikut: as follows:
Berikut ini adalah risiko kredit berdasarkan The following is credit risk based on
klasifikasi evaluasi penurunan nilai allowance for impairment losses
pada tanggal 31 Desember 2018 dan assessment classification as of
2017: December 31, 2018 and 2017:
2018
Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/
Non-impaired Impaired Total
2017
Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/
Non-impaired Impaired Total
2018
Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/
Non-impaired Impaired Total
2017
Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/
Non-impaired Impaired Total
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and
bank lain other banks
2018
Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/
Non-impaired Impaired Total
Rupiah Rupiah
Deposit Deposit
facility 649.905 - 649.905 facility
2017
Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/
Non-impaired Impaired Total
Rupiah Rupiah
Deposit Deposit
facility 514.950 - 514.950 facility
2018
Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/
Non-impaired Impaired Total
2017
Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/
Non-impaired Impaired Total
2018
Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/
Non-impaired Impaired Total
2017
Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/
Non-impaired Impaired Total
2018
Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/
Non-impaired Impaired Total
2017
Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/
Non-impaired Impaired Total
Tabel di bawah ini menunjukkan kualitas The table below shows the credit quality per
kredit per jenis instrumen keuangan: class of financial assets:
2018
Telah
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ jatuh tempo
Neither past due nor impaired tetapi tidak
Tingkat Tingkat Tingkat mengalami
tinggi/ sedang/ rendah/ Tanpa penurunan nilai/ Mengalami
High Standard Low peringkat/ Past due but penurunan nilai/
grade grade grade Unrated not impaired Impaired Total
2017
Telah
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ jatuh tempo
Neither past due nor impaired tetapi tidak
Tingkat Tingkat Tingkat mengalami
tinggi/ sedang/ rendah/ Tanpa penurunan nilai/ Mengalami
High Standard Low peringkat/ Past due but penurunan nilai/
grade grade grade Unrated not impaired Impaired Total
Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut: The credit qualities are defined as follows:
a. Tingkat tinggi: peringkat dalam kategori a. High grade: rating in this category has an
ini memiliki kapasitas sangat baik dalam excellent capacity to meet financial
memenuhi komitmen keuangan dengan commitments with very low credit risk.
risiko kredit sangat rendah.
b. Tingkat sedang: peringkat dalam kategori b. Standard grade: rating in this category
ini memiliki kapasitas yang baik dalam has a good capacity to meet financial
memenuhi komitmen keuangan dengan commitments with very low credit risk.
risiko kredit sangat rendah.
c. Tingkat rendah: peringkat dalam kategori c. Low grade: rating in this category has
ini memiliki kapasitas yang cukup dalam fairly acceptable capacity to meet
memenuhi komitmen keuangan dengan financial commitments with standard
risiko kredit sedang. credit risk.
d. Tanpa peringkat: kategori ini tidak d. Unrated: this category is currently not
menyediakan peringkat dikarenakan assigned with any ratings due to
ketidaktersediaan dari model-model unavailability of rating models and
peringkat pemerintah dan/atau agen- governments and/or government-related
agen yang berhubungan dengan agencies.
pemerintah.
Analisis umur pinjaman yang diberikan yang The aging analysis of past due but not
jatuh tempo tetapi tidak mengalami impaired loans as of December 31, 2018
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember and 2017 are as follows:
2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
2018
31 sampai 61 sampai
Kurang dari dengan dengan
30 hari/ 60 hari/ 90 hari/
Less than 31 up to 61 up to
30 days 60 days 90 days Total
2017
31 sampai 61 sampai
Kurang dari dengan dengan
30 hari/ 60 hari/ 90 hari/
Less than 31 up to 61 up to
30 days 60 days 90 days Total
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan The credit quality of loans that are neither
2017, rincian kualitas kredit atas pinjaman past due nor impaired as of December 31,
yang diberikan yang belum jatuh tempo 2018 and 2017 can be assessed by
atau tidak mengalami penurunan nilai reference to the internal rating as follows:
berdasarkan rating internal adalah sebagai
berikut:
2018
31 sampai 61 sampai
Kurang dari dengan dengan
30 hari/ 60 hari/ 90 hari/
Less than 31 up to 61 up to
30 days 60 days 90 days Total
2017
31 sampai 61 sampai
Kurang dari dengan dengan
30 hari/ 60 hari/ 90 hari/
Less than 31 up to 61 up to
30 days 60 days 90 days Total
Risiko pasar adalah risiko pada laporan Market risk is risk on the statement of
posisi keuangan dan rekening administratif financial position and administrative
termasuk transaksi derivatif, akibat accounts, including derivative transactions,
perubahan secara keseluruhan dari kondisi due to overall changes in market conditions,
pasar, termasuk risiko perubahan harga including the risk of change of option price.
option. Risiko pasar melekat pada hampir Market risk is almost inherent in all Bank’s
seluruh kegiatan dan aktivitas Bank baik events and activities in both of its banking
di banking book maupun trading book. book and trading book. The Bank manages
Bank melakukan pengelolaan risiko pasar the market risk including interest rate risk
yang mencakup risiko suku bunga dan risiko and foreign exchange risk.
nilai tukar.
Potensi risiko suku bunga pada Bank Potential interest rate risk in the Bank is
cukup signifikan karena penyaluran significant because of the distribution of
dana selain dalam bentuk pinjaman, funds, other than loan and investment
juga berupa portofolio investasi pada portfolio in marketable securities.
surat berharga. Kondisi ini akan This condition will depress Net Interest
menekan Net Interest Margin (NIM) saat Margin (NIM) when the interest rate is
suku bunga dana cenderung meningkat. likely to increase. There are some
Beberapa antisipasi/strategi dan mitigasi anticipation/strategies and the Bank’s
risiko Bank dalam menyikapi kondisi ini, risk mitigation in addressing the issues,
antara lain, adalah sebagai berikut: among others, are as follows:
2018
Dolar Yen Euro Dolar Dolar Dolar
Amerika Serikat/ Jepang/ Eropa/ Hongkong/ Australia/ Singapura/
United States Japan European Hongkong Australian Singapore Lain-lain/
Rupiah Dollar Yen Euro Dollar Dollar Dollar Others
% % % % % % % %
Aset Assets
Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah 2,14 0,80 0,13 0,18 - 1,11 0,38 - Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 6,21 - 0,10 - - - - - Deposits from other banks
Pinjaman subordinasi - 2,99 - - - - - - Subordinated loan
2017
Dolar Yen Euro Dolar Dolar Dolar
Amerika Serikat/ Jepang/ Eropa/ Hongkong/ Australia/ Singapura/
United States Japan European Hongkong Australian Singapore Lain-lain/
Rupiah Dollar Yen Euro Dollar Dollar Dollar Others
% % % % % % % %
Aset Assets
Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah 2,40 0,73 0,12 0,18 - 1,53 0,40 - Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 6,79 - 0,05 - - - - - Deposits from other banks
Pinjaman subordinasi - 2,16 - - - - - - Subordinated loan
2018
6 bulan
sampai 1 tahun 2 tahun
dengan sampai sampai
Kurang dari 12 bulan/ dengan dengan Lebih dari
6 bulan/ 6 months 2 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/
Less than until 1 year until 2 years until More than
6 months 12 months 2 years 5 years 5 years Total
Current accounts
Giro pada bank lain 250.330 - - - - 250.330 with other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 649.905 - - - - 649.905 and other banks
Surat-surat berharga 486.987 193.215 198.485 949.534 1.734.517 3.562.738 Marketable securities
Pinjaman yang diberikan 4.978.200 573.760 726.623 2.991.435 989.037 10.259.055 Loans
Total aset keuangan 6.365.422 766.975 925.108 3.940.969 2.723.554 14.722.028 Total financial assets
2017
6 bulan
sampai 1 tahun 2 tahun
dengan sampai sampai
Kurang dari 12 bulan/ dengan dengan Lebih dari
6 bulan/ 6 months 2 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/
Less than until 1 year until 2 years until More than
6 months 12 months 2 years 5 years 5 years Total
Current accounts
Giro pada bank lain 264.914 - - - - 264.914 with other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 514.950 - - - - 514.950 and other banks
Surat-surat berharga 1.043.786 - - 269.220 1.625.510 2.938.516 Marketable securities
Pinjaman yang diberikan 11.395.991 27.345 26.899 17.802 856 11.468.893 Loans
Total aset keuangan 13.219.641 27.345 26.899 287.022 1.626.366 15.187.273 Total financial assets
IDR USD
Kenaikan Penurunan Kenaikan Penurunan
rata-rata rata-rata rata-rata rata-rata
suku bunga suku bunga suku bunga suku bunga
sebesar sebesar sebesar sebesar
1%/ 1%/ 1%/ 1%/
Increase in Decrease in Increase in Decrease in
average average average average
interest rate interest rate interest rate interest rate
of 1% of 1% of 1% of 1%
2018 2018
Sensitivitas atas
proyeksi pendapatan Sensitivity of projected
bunga - neto (99.739) 99.739 1.306 (1.306) interest income - net
2017 2017
Sensitivitas atas
proyeksi pendapatan Sensitivity of projected
bunga - neto (64.855) 64.855 (522) 522 interest income - net
Bank telah mengelola posisi mata uang The Bank manages its foreign currency
asing untuk aset dan liabilitas keuangan position for its financial assets and
yang dimiliki oleh Bank dengan liabilities by monitoring the Bank’s
memonitor Posisi Devisa Neto (PDN). Net Open Position (NOP). As of
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and 2017, the
2017 PDN Bank telah diungkapkan Bank’s NOP has been disclosed in
dalam Catatan 43. Note 43.
2018
Dolar
Amerika
Serikat/ Euro Dolar Dolar
United Eropa/ Singapura/ Australia/
States European Singapore Australian Lain-lain/
Dollar Euro Dollar Dollar Others Total
Aset Assets
Kas 12.964 1.094 1.507 485 2.305 18.355 Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 109.365 - - - - 109.365 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 143.244 10.109 24.715 12.676 16.337 207.081 other b anks
Surat-surat berharga 747.439 - - - - 747.439 Marketab le securities
Tagihan derivatif 11.324 - - - - 11.324 Derivative receivab les
Pinjaman yang diberikan 1.238.570 - 5.243 - - 1.243.813 Loans
Tagihan akseptasi 632.585 - - - - 632.585 Acceptance receivab les
Pendapatan bunga yang Accrued interest
masih akan diterima 13.080 - 17 - - 13.097 income
Aset lain-lain 47.780 8.486 - - - 56.266 Other assets
Sub-total 2.956.351 19.689 31.482 13.161 18.642 3.039.325 Sub -total
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 8.014 1 12 - 4 8.031 Ob ligations due immediately
Simpanan nasabah 911.107 10.927 34.800 12.950 17.795 987.579 Deposits from customers
Simpanan pada bank lain 1.021 - - - - 1.021 Deposits from other b anks
Liabilitas derivatif 640 - - - - 640 Derivative payab les
Bunga masih harus dibayar 2.648 15 70 4 1 2.738 Accrued interest expenses
Beban masih harus dibayar Accrued expenses
dan liabilitas lain-lain 1.752 500 16 2 119 2.389 and other liab ilities
Pinjaman subordinasi 143.800 - - - - 143.800 Sub ordinated loan
Obligasi konversi 215.700 - - - - 215.700 Convertib le b onds
Sub-total 1.284.682 11.443 34.898 12.956 17.919 1.361.898 Sub -total
Neto 1.671.669 8.246 (3.416) 205 723 1.677.427 Net
2017
Dolar
Amerika
Serikat/ Euro Dolar Dolar
United Eropa/ Singapura/ Australia/
States European Singapore Australian Lain-lain/
Dollar Euro Dollar Dollar Others Total
Aset Assets
Kas 57.036 4.291 2.069 1.395 4.025 68.816 Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 62.401 - - - - 62.401 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 184.451 5.046 17.515 13.412 8.976 229.400 other b anks
Surat-surat berharga 651.100 - - - - 651.100 Marketab le securities
Tagihan derivatif 810 - - - - 810 Derivative receivab les
Pinjaman yang diberikan 979.060 - 11.579 - - 990.639 Loans
Tagihan akseptasi 598.372 - - - - 598.372 Acceptance receivab les
Pendapatan bunga yang Accrued interest
masih akan diterima 7.488 - 48 - - 7.536 income
Aset lain-lain 45.085 8.375 - - - 53.460 Other assets
Sub-total 2.585.803 17.712 31.211 14.807 13.001 2.662.534 Sub -total
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 2.775 - 27 - 18 2.820 Ob ligations due immediately
Simpanan nasabah 678.308 8.218 32.762 10.213 11.536 741.037 Deposits from customers
Simpanan pada bank lain 27.135 - - - 1.869 29.004 Deposits from other b anks
Liabilitas derivatif 411 - - - - 411 Derivative payab les
Liabilitas akseptasi 3.871 - - - - 3.871 Acceptance payab les
Bunga masih harus dibayar 2.092 7 82 2 1 2.184 Accrued interest expenses
Beban masih harus dibayar Accrued expenses
dan liabilitas lain-lain 1.465 492 5 2 107 2.071 and other liab ilities
Pinjaman subordinasi 339.188 - - - - 339.188 Sub ordinated loan
Obligasi konversi 203.513 - - - - 203.513 Convertib le b onds
Sub-total 1.258.758 8.717 32.876 10.217 13.531 1.324.099 Sub -total
Neto 1.327.045 8.995 (1.665) 4.590 (530) 1.338.435 Net
Tabel dibawah ini menggambarkan The table below indicates the foreign
posisi mata uang asing atas aset currency position of non-trading
dan liabilitas moneter yang tidak monetary assets and liabilities as of
diperdagangkan pada tanggal December 31, 2018 and 2017 which the
31 Desember 2018 dan 2017 dimana Bank has significant exposure against
Bank memiliki risiko yang signifikan its forecasted cash flows. The analysis
terhadap arus kas masa depan. Analisis calculates the effect of a reasonably
tersebut menghitung pengaruh dari possible movement of the currency rate
pergerakan wajar mata uang asing yang against the Indonesian Rupiah, with all
memungkinkan terhadap Rupiah, dengan variables held constant, on the
seluruh variabel lain dianggap konstan, statement of profit or loss and other
terhadap laporan laba rugi dan comprehensive income (due to changes
penghasilan komprehensif lain (akibat in the fair value of currency sensitive to
adanya perubahan nilai wajar aset dan non-trading monetary assets and
liabilitas moneter yang tidak liabilities) and equity (due to changes in
diperdagangkan yang sensitif terhadap fair value of financial assets and
nilai tukar) dan ekuitas (akibat adanya liabilities which are categorized as
perubahan nilai wajar atas aset dan available-for-sale).
liabilitas keuangan yang termasuk
kategori tersedia untuk dijual).
2018
Kenaikan/(penurunan) Sensitivitas terhadap
dalam nilai tukar/ laporan laba rugi/
Increase/(decrease) Sensitivity of
in exchange rate profit or loss
2017
Kenaikan/(penurunan) Sensitivitas terhadap
dalam nilai tukar/ laporan laba rugi/
Increase/(decrease) Sensitivity of
in exchange rate profit or loss
Risiko likuiditas adalah risiko yang Liquidity risk is defined as the current and
muncul dari ketidakmampuan Bank dalam prospective risk to earnings or capital
memenuhi kewajiban arus kas yang bersifat arising from the Bank’s inability to meet its
kontraktual baik untuk saat ini maupun di current and future contractual cash flows or
masa yang akan datang atau kewajiban regulatory obligations when they are due
yang diharuskan peraturan yang telah jatuh without affecting daily operations and
tempo tanpa mempengaruhi aktivitas harian incurring unacceptable losses.
dan menimbulkan kerugian yang tidak dapat
diterima.
618 J Trust Bank Laporan Tahunan 2018
151
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
Tujuan utama manajemen risiko likuiditas The main objective of liquidity risk
adalah untuk meminimalkan kemungkinan management is to minimize the possibility of
ketidakmampuan Bank dalam memperoleh the Bank’s inability to obtain funding
sumber pendanaan arus kas. sources of cash flow.
Limit risiko likuiditas harus konsisten dan Liquidity risk limit must be consistent and
relevan dengan bisnis Bank, kompleksitas relevant to the Bank’s business, the
kegiatan usaha Bank, toleransi risiko, complexity of the Bank’s business, risk
karakteristik produk, valuta, pasar dimana tolerance characteristics of the product,
Bank tersebut aktif melakukan transaksi, currency, markets in which the Bank has
data historis, tingkat profitabilitas dan modal active transactions, historical data, the level
yang tersedia. of profitability and capital available.
Beberapa strategi yang dilakukan Bank The Bank carried out several strategies to
untuk mengantisipasi risiko tersebut, antara manage the risks which, among others, are
lain, adalah: as follows:
Analisis jatuh tempo aset dan liabilitas The maturity analysis of assets and
(sebelum cadangan kerugian penurunan liabilities (before allowance for impairment
nilai) menurut kelompok jatuh temponya losses) by maturity groups based on the
berdasarkan periode yang tersisa remaining period until the maturity date as
sampai dengan tanggal jatuh temponya of December 31, 2018 and 2017 are as
pada tanggal 31 Desember 2018 dan follows:
2017 adalah sebagai berikut:
2018
Lebih dari Lebih dari Lebih dari
Kurang dari 1 bulan 3 bulan 6 bulan
atau sampai sampai sampai sampai
dengan dengan dengan dengan
1 bulan/ 3 bulan/ 6 bulan/ 12 bulan/
Less than More than More than More than Lebih dari
1 month 1 month 3 months 6 months 12 bulan/
or up to up to up to up to More than
1 month 3 months 6 months 12 months 12 months Total
Aset Assets
Kas 110.105 - - - - 110.105 Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 803.124 - - - - 803.124 Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada bank lain 250.330 - - - - 250.330 with other b anks
Penempatan pada Placements with Bank
Bank Indonesia Indonesia and
dan bank lain 649.905 - - - - 649.905 other b anks
Surat-surat berharga 288.153 198.834 - 193.215 2.882.536 3.562.738 Marketab le securities
Tagihan derivatif 11.324 - - - - 11.324 Derivative receivab les
Pinjaman yang diberikan 2.512.767 1.381.277 1.084.157 573.760 4.707.094 10.259.055 Loans
Tagihan akseptasi 613.003 2.626 33.502 - - 649.131 Acceptance receivab les
Pendapatan bunga yang Accrued interest
masih akan diterima 25.409 9.004 7.053 3.659 57.867 102.992 income
Aset lain-lain - - - 9.343 6.701 16.044 Other assets
Total aset 5.264.120 1.591.741 1.124.712 779.977 7.654.198 16.414.748 Total assets
Liabilitas Liabilities
Ob ligations due
Liabilitas segera 63.775 - - - - 63.775 immediately
Simpanan nasabah 1.954.795 7.168.699 2.861.852 530.092 733.167 13.248.605 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 826.463 417.553 199.540 6.423 461.625 1.911.604 Deposits from other b anks
Liabilitas derivatif 640 - - - - 640 Derivative payab les
Liabilitas atas efek-efek yang dijual Securities sold under repurchase
dengan janji dibeli kembali 532.005 - - - - 532.005 agreement
Liabilitas akseptasi 631 2.626 13.289 - - 16.546 Acceptance payab les
Bunga masih harus dibayar 61.431 - - - - 61.431 Accrued interest expenses
Beban yang masih
harus dibayar dan Accrued expenses and
liabilitas lain-lain 238.337 - - - - 238.337 other liab ilities
Pinjaman subordinasi - - - - 143.800 143.800 Sub ordinated loan
Total liabilitas 3.678.077 7.588.878 3.074.681 536.515 1.338.592 16.216.743 Total liabilities
Aset (liabilitas) - neto 1.586.043 (5.997.137) (1.949.969) 243.462 6.315.606 198.005 Assets (liabilities) - net
Analisis jatuh tempo aset dan liabilitas The maturity analysis of assets and
(sebelum cadangan kerugian penurunan liabilities (before allowance for impairment
nilai) menurut kelompok jatuh temponya losses) by maturity groups based on the
berdasarkan periode yang tersisa sampai remaining period until the maturity date as
dengan tanggal jatuh temponya pada of December 31, 2018 and 2017 are as
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah follows (continued):
sebagai berikut (lanjutan):
2017
Lebih dari Lebih dari Lebih dari
Kurang dari 1 bulan 3 bulan 6 bulan
atau sampai sampai sampai sampai
dengan dengan dengan dengan
1 bulan/ 3 bulan/ 6 bulan/ 12 bulan/
Less than More than More than More than Lebih dari
1 month 1 month 3 months 6 months 12 bulan/
or up to up to up to up to More than
1 month 3 months 6 months 12 months 12 months Total
Aset Assets
Kas 181.457 - - - - 181.457 Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 885.824 - - - - 885.824 Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada bank lain 264.914 - - - - 264.914 with other b anks
Penempatan pada Placements with Bank
Bank Indonesia Indonesia and
dan bank lain 514.950 - - - - 514.950 other b anks
Surat-surat berharga - 1.043.787 - - 1.894.729 2.938.516 Marketab le securities
Tagihan derivatif 810 - - - - 810 Derivative receivab les
Pinjaman yang diberikan 11.381.374 5.115 9.502 27.345 45.557 11.468.893 Loans
Tagihan akseptasi - 22.964 16.205 - 577.772 616.941 Acceptance receivab les
Pendapatan bunga yang Accrued interest
masih akan diterima 81.741 37 61 198 17.551 99.588 income
Aset lain-lain - - - 9.342 6.716 16.058 Other assets
Total aset 13.311.070 1.071.903 25.768 36.885 2.542.325 16.987.951 Total assets
Liabilitas Liabilities
Ob ligations due
Liabilitas segera 66.088 - - - - 66.088 immediately
Simpanan nasabah 2.416.052 5.353.656 2.582.874 1.462.703 1.089.335 12.904.620 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 881.555 253.088 40.040 37.511 273.367 1.485.561 Deposits from other b anks
Liabilitas derivatif 411 - - - - 411 Derivative payab les
Liabilitas atas efek-efek Securities sold
yang dijual dengan under repurchase
janji dibeli kembali 264.040 - - - - 264.040 agreement
Liabilitas akseptasi - 4.609 - 999 - 5.608 Acceptance payab les
Bunga masih harus dibayar 54.362 - - - - 54.362 Accrued interest expenses
Beban yang masih
harus dibayar dan Accrued expenses and
liabilitas lain-lain 288.229 - - - - 288.229 other liab ilities
Pinjaman subordinasi - - - - 339.188 339.188 Sub ordinated loan
Total liabilitas 3.970.737 5.611.353 2.622.914 1.501.213 1.701.890 15.408.107 Total liabilities
Aset (liabilitas) - neto 9.340.333 (4.539.450) (2.597.146) (1.464.328) 840.435 1.579.844 Assets (liabilities) - net
Risiko operasional adalah risiko yang timbul Operational risk is the risk that arise from
dari ketidakcukupan dan/atau tidak the malfunction and/or inadequacy of
berfungsinya proses internal, kesalahan internal proccesses, human errors, system
faktor manusia, kegagalan sistem, atau failures, or external problems affecting the
adanya masalah eksternal yang akan operations of the Bank.
mempengaruhi operasional Bank.
a. Setiap adanya produk ataupun aktivitas a. On each new product or activity, the
baru, Bank selalu melakukan kajian Bank is performing the risk assessment
risiko sesuai dengan amanat dari in accordance with the requirement of
regulator. the regulators.
b. Melakukan peninjauan ulang dan b. Conducting a periodic review and
penyempurnaan atas Standard improvement of the Standard Operating
Operating Procedure masing-masing Procedures of each working unit on
unit kerja secara berkala. a regular basis.
c. Memastikan ketersediaan Disaster c. Ensuring the availability of the Disaster
Recovery Plan (DRP) yang diuji secara Recovery Plan (DRP) that is being
berkala sebagai antisipasi jika terjadi tested periodically in case of IT
gangguan IT. disruption.
d. Pengelolaan risiko operasional juga d. Operational risk management is also
dilakukan dengan memperkuat being supported by strengthening the
keamanan dan keandalan teknologi security and reliability of information
informasi, sehingga kegagalan sistem technology, so that the system failure
maupun human error dapat ditekan. and human error can be reduced.
e. Melakukan peningkatan pada IT e. Increasing the IT Security System for
Security System untuk seluruh sistem the entire system in the Bank.
yang ada pada Bank.
f. Melakukan pengembangan dan f. Developing and improving the system
penyempurnaan sistem yang digunakan that is used for the calculation of
untuk perhitungan cadangan kerugian allowance for impairment losses and
penurunan nilai maupun biaya amortized cost of provision in
diamortisasi atas provisi sesuai accordance with PSAK 50, PSAK 55
PSAK 50, PSAK 55 dan PSAK 60. and PSAK 60.
g. Melakukan penetapan batas g. Setting-up of limit of authority in banking
kewenangan dalam melakukan operational transactions.
transaksi operasional.
h. Meningkatkan fungsi pengawasan h. Improving the internal control functions
internal melalui Internal Audit Division through the Internal Audit Division and
(IAD) dan Anti Fraud Division sebagai Anti Fraud Divison to strengthen the
upaya memperkuat sistem internal control system.
pengendalian internal.
Bank membentuk tim Bussiness Continuity The Bank has set-up a Business Continuity
Plan (BCP), dimana tim tersebut memiliki Plan (BCP) team, whereas the team has
tugas untuk mengkoordinasi pelaksanaan duties to coordinate the implementation of
BCP sesuai dengan kebutuhan dan the BCP in accordance with the
kondisi Bank. Pelaksanaan BCP itu requirements and conditions of the Bank.
sendiri mempunyai tujuan untuk The implementation of BCP has the
meminimalkan risiko, menangani dampak objectives to minimize the risk, address the
gangguan/bencana dan proses pemulihan impact of disruption/disaster and recovery
agar kegiatan operasional Bank dan process so the operational activities of the
pelayanan kepada nasabah tetap dapat Bank and services to customers are
berjalan. Selain itu, Bank juga telah running continuously. In addition, the Bank
dilengkapi dengan Kebijakan maupun is also equipped with Standard Operating
Standard Operating Procedure BCP. Procedures and Policy of BCP. Bank has
Bank telah melakukan penyempurnaan BCP improved its BCP by reviewing Business
dengan riviu Business Impact Analysis (BIA) Impact Analysis (BIA) in accordance with
sesuai dengan business process dan telah the business process and has socialized
melakukan sosialisasi dan uji coba BCP ke and tested the BCP to the entire branches,
seluruh cabang dengan simulasi antara lain which is among others, fire disaster
bencana kebakaran dan dilanjutkan simulation and continued with the review of
melakukan riviu Kebijakan dan Standard Policies and Standard Operating
Operating Procedure, serta riviu Prosedur Procedures and review of Contingency
Alternatif (Contingency Plan). Plan.
Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan Legal risk is the risk related to legal claims
oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang and/or weakness in the legal aspect, such
antara lain disebabkan adanya tuntutan weakness in legal aspect is caused, among
hukum, ketiadaan peraturan perundang- others, by the lack of the supporting
undangan yang mendukung atau kelemahan legislation or weakness of the contracts
pengikatan seperti tidak dipenuhinya syarat such as incomplete requirements for a valid
sahnya kontrak dan pengikatan agunan contract and imperfect document contract.
yang tidak sempurna.
Untuk memitigasi risiko hukum yang To mitigate the legal risks that may arise
mungkin timbul akibat tuntutan hukum atau from lawsuits or juridical weakness, the Bank
kelemahan aspek yuridis, Bank memiliki has a Corporate Legal and Litigation
Divisi Corporate Legal and Litigation. Divisi Division. This division has the following
tersebut memiliki peranan antara lain: roles:
1) Melakukan analisa hukum atas produk 1) Conducts legal analysis on the new
dan/atau aktivitas baru serta membuat products and/or activities as well as
standar dokumen hukum yang terkait creating a standard legal documents
dengan produk dan/atau aktivitas related to the product and/or activities;
tersebut;
2) Memberikan analisa/advis hukum kepada 2) Provides analysis/legal advice to all
seluruh pegawai pada setiap jenjang employees at every level of the
organisasi; organization;
3) Memberikan advis atas eksposur hukum 3) Provides advice on the legal exposure
akibat perubahan ketentuan atau due to changes in rule or regulation;
peraturan;
4) Memeriksa segala perjanjian yang akan 4) Checks any agreements that will be
dibuat antara Bank dengan pihak ketiga; made between the Bank and third
parties;
5) Melakukan pemeriksaan berkala atas 5) Conducts periodic inspections on the
perjanjian yang telah dibuat; dan agreement that has been made; and
6) Memantau risiko hukum yang ada di 6) Monitors the legal risks in the overall
seluruh cabang Bank. Bank’s branches.
Dengan adanya divisi tersebut, maka Bank Through this division, the Bank has legal
memiliki kebijakan hukum dan standar policies and standard general legal
dokumen hukum baku yang terkait dengan documents related to the product or banking
produk atau fasilitas perbankan yang facilities offered by the Bank to the
ditawarkan oleh Bank kepada masyarakat, community, where such legal policy and
dimana kebijakan hukum dan standar standard general legal documents are
dokumen hukum dimaksud dibuat dengan created with reference to the provisions of
mengacu kepada ketentuan peraturan applicable laws and considering the interest
perundangan yang berlaku serta of the juridical aspects of the Bank. In
memperhatikan kepentingan aspek yuridis addition, the Bank’s Corporate Legal and
dari Bank. Selain itu, Divisi Corporate Legal Litigation Division has the litigation function
and Litigation Bank juga memiliki fungsi by handling all legal issues related to
litigasi yang salah satu tugasnya adalah litigation in order to minimize legal risks that
menangani setiap permasalahan hukum may arise.
yang terkait dengan litigasi agar risiko
hukum yang mungkin timbul dapat
diminimalisasi.
Pengelolaan risiko hukum dilakukan dengan The legal risk is also conducted by
memantau perkembangan kasus-kasus monitoring the development of legal cases
hukum yang terjadi dan mengambil lessons and take lessons learned principle from
learned dari kasus-kasus tersebut. those cases. The management of legal
Penanganan kasus hukum yang dilakukan cases conducted by the Bank at all time
pada Bank senantiasa memperhitungkan calculates potential loss, either through
potensi kerugian baik atas penyelesaian settlement or court. The Bank also pays
kasus secara musyawarah mufakat/damai special attention to legal cases which
ataupun melalui jalur pengadilan. Bank juga potentially may create significant loss to the
memberikan perhatian khusus atas kasus Bank.
hukum yang berpotensi menimbulkan
kerugian secara signifikan.
Risiko reputasi adalah risiko akibat Reputation risks are the risks related
menurunnya tingkat kepercayaan pemangku to the decreasing level of stakeholder
kepentingan (stakeholder) yang bersumber confidence arising from the negative
dari persepsi negatif terhadap Bank. perception on the Bank.
Kegagalan Bank dalam menjaga reputasinya Reputation risk is inherent in every activity
di mata masyarakat dapat menimbulkan conducted by the Bank. The Bank’s failure
pandangan maupun persepsi negatif to protect its reputation in the public’s
masyarakat terhadap Bank. Apabila risiko ini perception may result in negative view as
dihadapi oleh Bank, maka dalam waktu well as perception by the public towards
singkat dapat terjadi penurunan atau the Bank. If the Bank faces this risk then in
hilangnya kepercayaan nasabah terhadap the short run, the Bank may lose the
Bank yang pada akhirnya akan memberikan customer’s trust that will ultimately result in
dampak negatif terhadap pendapatan usaha a negative impact to the Bank’s income
dan volume aktivitas Bank. and volume of activities.
Bank meyakini bahwa setiap aspek The Bank believes that every aspect of the
efektivitas pelaksanaan manajemen Bank effectiveness of its good management
yang baik (termasuk manajemen risiko dan (including risk management and internal
sistem pengendalian internal) dalam control systems) in relation to Good
kaitannya dengan Good Corporate Corporate Governance will improve its
Governance (GCG) akan memperbaiki reputation.
reputasi.
Reputasi dan dukungan pemegang saham The reputation and professional support
baru secara profesional membantu from new shareholder in assisting
manajemen dalam rangka meningkatkan management to improve the reputation and
reputasi dan kepercayaan masyarakat public trust through better performance
melalui peningkatan kinerja yang lebih baik improvement and work programs that
dan program-program kerja yang directly implicates the risk management
berimplikasi langsung pada pengelolaan reputation.
risiko reputasi.
Risiko stratejik adalah risiko akibat Strategic risk is the risk due to inaccuracy
ketidaktepatan dalam pengambilan in deciding and/or implementing a strategic
dan/atau pelaksanaan suatu keputusan decision as well as the failure in
stratejik serta kegagalan dalam anticipating the changes in the business
mengantisipasi perubahan lingkungan environment.
bisnis.
Tujuan dari manajemen risiko untuk risiko The purpose of risk management for
stratejik adalah untuk memastikan bahwa strategic risk is to ensure that in the
dalam proses manajemen risiko dapat process of risk management it will minimize
meminimalkan kemungkinan dampak possible negative impacts of inaccurate
negatif dari ketidaktepatan dalam implementation of the strategy and failure
implementasi strategi dan kegagalan to anticipate changes in the business
mengantisipasi perubahan lingkungan environment.
bisnis.
Untuk dapat tumbuh dan berkembang In order to grow and develop as one of the
menjadi sebuah institusi keuangan leading financial institutions in Indonesia,
terdepan di Indonesia, Bank membutuhkan the Bank needs to adopt certain strategies
serangkaian strategi untuk mencapai tujuan to achieve such goals. The Bank’s failure in
tersebut. Ketidakmampuan Bank dalam formulating the right strategy may
melakukan penyusunan strategi yang tepat deteriorate the Bank’s business in the
dapat menimbulkan kegagalan bisnis Bank future.
di masa yang akan datang.
Risiko ini juga mencakup kemampuan Bank This risk also includes the Bank’s ability to
dalam mengembangkan daya saing dan develop its competitiveness and to create
menciptakan keunggulan kompetitif Bank di a competitive edge amidst the tight
tengah kompetisi perbankan yang semakin competition in the banking industry.
ketat. Ketidakmampuan Bank dalam The inability to cope with such business
menghadapi tantangan bisnis yang terus challenges which are constantly changing
mengalami perubahan dari waktu ke waktu from time to time will lead to failure to
akan mengakibatkan kegagalan bagi Bank accomplish determined vision. In the longer
untuk mencapai visi yang selama ini telah term, if the Bank faces such risks, it will
ditetapkan. Dalam jangka panjang, apabila affect the continuity of the Bank’s
risiko ini terus dihadapi oleh Bank, hal ini operations. Therefore, the Bank has taken
akan berdampak terhadap kelangsungan several mitigation steps.
bisnis Bank. Oleh sebab itu, Bank telah
melakukan beberapa langkah mitigasi.
Beberapa langkah yang dilakukan untuk Some steps taken to anticipate these risks
mengantisipasi risiko ini dilakukan dengan are as follows:
cara:
a. Menyusun Rencana Bisnis Bank untuk a. Develop Bank’s Business Plan for the
tahun 2018 sampai dengan 2020 yang year 2018 up to 2020 that will be used
digunakan sebagai pedoman oleh as guidelines by the management.
manajemen.
b. Melakukan pemantauan atas kinerja b. Monitor the financial performance by
keuangan dengan membandingkan comparing the actual with target to be
antara realisasi dengan sasaran/target achieved by the Bank in accordance
yang ingin dicapai oleh Bank sesuai with the Bank’s Business Plan.
dengan Rencana Bisnis Bank tersebut.
c. Membentuk Planning Performance c. Establish a Planning Performance
Division yang secara rutin melakukan Division that regularly performs periodic
pemantauan berkala (performance monitoring (performance review) on
review) atas pencapaian kinerja dari performance of each division and the
tiap divisi dan Bank secara Bank as a whole.
keseluruhan.
Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul Compliance risk is the risk when the Bank
ketika Bank tidak mematuhi atau tidak does not comply or implement current laws
melaksanakan peraturan perundang- and regulations and other policies.
undangan dan ketentuan lain yang berlaku. If compliance risk is not managed well,
Risiko kepatuhan, jika tidak dikelola dengan it will potentially lead to penalty charges,
baik, berpotensi pada pengenaan denda, punishments, or damage to reputation.
hukuman, atau rusaknya reputasi.
46. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 46. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan antara The tables below summarize the comparison
nilai tercatat dan nilai wajar dari semua aset dan between the carrying amounts and fair values of all
liabilitas keuangan disajikan per kategori dari financial assets and liabilities presented per
instrumen keuangan. Nilai wajar yang diungkapkan category of financial instruments. The fair values
adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia disclosed are based on relevant information
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dan tidak available as of December 31, 2018 and 2017 and
diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam not updated to reflect changes in market conditions
kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal ini. which have occurred after this date.
2018 2017
Nilai tercatat/ Nilai tercatat/
Carrying Nilai wajar/ Carrying Nilai wajar/
amount Fair value amount Fair value
46. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 46. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)
a. Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, a. Current accounts with Bank Indonesia, current
pendapatan bunga yang masih akan diterima accounts with other banks, accrued interest
dan aset lain-lain. income and other assets.
Nilai tercatat dari giro pada Bank Indonesia dan The carrying amount of current accounts with
bank lain dengan suku bunga mengambang Bank Indonesia and other banks with floating
adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar. rate is a reasonable approximation of fair
value.
Estimasi nilai wajar pendapatan bunga yang The estimated fair value of accrued interest
masih akan diterima ditetapkan berdasarkan income is based on discounted cash flows
diskonto arus kas dengan menggunakan suku using prevailing money market interest rates
bunga pasar uang yang berlaku untuk utang for debts with similar credit risk and remaining
dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang maturity. Since the maturity is less than
serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 (one) year, the carrying amount of accrued
1 (satu) tahun sehingga nilai tercatat dari interest income is a reasonable approximation
pendapatan bunga yang masih akan diterima of fair value.
adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
Nilai tercatat aset lain-lain kecuali setoran The carrying amount of other assets
jaminan adalah perkiraan yang layak atas nilai except security deposits is a reasonable
wajar karena memiliki tenor kurang dari 1 (satu) approximation of fair value since the maturity
tahun. Nilai wajar setoran jaminan diasumsikan is less than 1 (one) year. The fair value of
sama dengan nilai terutangnya karena security deposits are assumed to be the same
memiliki persyaratan pembayaran yang pasti as their original principal amounts since they
walaupun tidak diharapkan untuk dikembalikan have no fixed repayment terms although they
dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan are not expected to be settled within
setelah periode pelaporan. 12 (twelve) months after the reporting period.
b. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank b. Placements with Bank Indonesia and other
lain banks
Nilai tercatat dari penempatan dengan suku The carrying amount of placements with
bunga mengambang adalah perkiraan yang floating rate is a reasonable approximation of
layak atas nilai wajar. fair value.
Estimasi nilai wajar terhadap penempatan The estimated fair value of fixed interest
dengan suku bunga tetap ditetapkan bearing deposits is based on discounted cash
berdasarkan diskonto arus kas dengan flows using prevailing money market interest
menggunakan suku bunga pasar uang yang rates for debts with similar credit risk and
berlaku untuk utang dengan risiko kredit dan remaining maturity. Since the maturity is less
sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa than 1 (one) year, the carrying amount of fixed
jatuh tempo di bawah 1 (satu) tahun sehingga interest bearing deposits is a reasonable
nilai tercatat dari penempatan dengan suku approximation of fair value.
bunga tetap adalah perkiraan yang layak atas
nilai wajar.
Nilai wajar untuk surat berharga ditetapkan The fair value for marketable securities is
berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi based on market prices or broker/dealer price
perantara (broker)/pedagang efek (dealer). quotations.
46. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 46. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)
Portofolio pinjaman Bank secara umum terdiri The Bank’s loan portfolio primarily consists of
dari pinjaman yang diberikan dengan suku loans with floating interest rate and
bunga mengambang dan pinjaman yang short-term loans with fixed interest rate. Loans
diberikan dengan jangka pendek dengan suku are stated at amortized cost. The estimated
bunga tetap. Pinjaman yang diberikan fair value of loans represents the discounted
dinyatakan berdasarkan amortized cost. Nilai amount of estimated future cash flows
wajar dari pinjaman yang diberikan expected to be received by the Bank using the
menunjukkan nilai diskon dari perkiraan arus current market rates.
kas masa depan yang diharapkan akan diterima
oleh Bank dengan menggunakan suku bunga
pasar saat ini.
Nilai tercatat dari pinjaman yang diberikan The carrying amounts of floating rate loans
dengan suku bunga mengambang dan nilai and short-term fixed rate loans are the
tercatat atas pinjaman jangka pendek dengan reasonable approximation of their fair values.
suku bunga tetap adalah perkiraan yang layak
atas nilai wajar.
e. Instrumen derivatif e. Derivatives instrument
Nilai wajar atas instrumen derivatif yang dinilai The fair values of derivatives instrument are
menggunakan teknik penilaian dengan valued by valuation techniques using
menggunakan komponen yang dapat diamati components which can be observed in the
di pasar terutama adalah swap suku bunga, market, primarily are interest rate swaps,
swap mata uang dan kontrak pertukaran mata currency swaps and currency exchange
uang. Teknik penilaian yang paling banyak contracts. Most widely used valuation
digunakan meliputi model penilaian forward dan techniques include forward and swap
swap yang menggunakan perhitungan nilai kini. valuation models which use the present value
Model tersebut menggabungkan berbagai calculation. The models incorporate various
komponen yang meliputi kualitas kredit dari components which include the credit quality of
counterparty, nilai spot dan kontrak berjangka the counterparty, spot value and future
serta kurva tingkat suku bunga. contracts and interest rate curve.
f. Liabilitas segera, simpanan nasabah, simpanan f. Obligations due immediately, deposits from
dari bank lain, bunga masih harus dibayar, customers, deposits from other banks,
beban masih harus dibayar dan liabilitas lain- accrued interest expenses, accrued expenses
lain. and other liabilities.
Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh The estimated fair value of deposits with no
tempo, termasuk simpanan tanpa bunga, stated maturity, which includes non-interest
adalah sebesar jumlah terutang ketika utang bearing deposits, is the amount repayable on
tersebut dibayarkan. demand.
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan The estimated fair value of fixed interest
tingkat suku bunga tetap, bunga masih harus bearing deposits, accrued interest expenses,
dibayar, beban masih harus dibayar dan accrued expenses and other liabilities not
liabilitas lain-lain yang tidak memiliki kuotasi di quoted in an active market is based on
pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto discounted cash flows using interest rates for
arus kas dengan menggunakan suku bunga new debts with similar remaining maturity.
utang baru dengan sisa jatuh tempo yang Since the maturity is less than 1 (one) year,
serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah the carrying amount of deposits from
1 (satu) tahun sehingga nilai tercatat dari customers, deposits from other banks,
simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, accrued interest expenses, accrued expenses
bunga masih harus dibayar, beban masih harus and other liabilities is a reasonable
dibayar dan liabilitas lain-lain adalah perkiraan approximation of fair value.
yang layak atas nilai wajar.
g. Pinjaman subordinasi g. Subordinated loan
Nilai wajar dari pinjaman subordinasi dihitung The fair value of subordinated loan is
menggunakan arus kas yang didiskonto calculated using discounted cash flows using
berdasarkan suku bunga pasar. market rate.
46. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 46. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)
Tabel di bawah ini menunjukkan instrumen The tables below show the financial instruments
keuangan yang diukur pada nilai wajar yang measured at fair value grouped based on fair value
dikelompokkan berdasarkan hirarki nilai wajar: hierarchy:
2018
Nilai tercatat/ Nilai wajar/Fair value
Carrying Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
amount Level 1 Level 2 Level 3
2017
Nilai tercatat/ Nilai wajar/Fair value
Carrying Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
amount Level 1 Level 2 Level 3
Tujuan manajemen permodalan Bank adalah The Bank’s capital management objective is to
untuk mempertahankan posisi modal yang kuat maintain a strong capital position to support
untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan business growth and to sustain investors,
mempertahankan investor, deposan, nasabah depositors, customers and market confidence.
dan kepercayaan pasar. Dalam pengelolaan In managing its capital, the Bank consider factors
permodalan, Bank mempertimbangkan faktor-faktor such as providing optimal capital rate of return to
seperti pengembalian modal yang optimal pada shareholders and safety resulting from a good
pemegang saham dan keamanan yang diberikan capital position.
oleh posisi modal yang sehat.
Manajemen menggunakan rasio permodalan yang Management uses regulatory capital ratios in order
diwajibkan regulator untuk memantau permodalan to monitor its capital. Bank Indonesia’s approach
Bank. Pendekatan Bank Indonesia untuk to such measurement is primarily based on
pengukuran tersebut terutama berdasarkan monitoring the correlation of the capital adequacy
pengawasan atas hubungan antara kecukupan to availability of capital resources.
modal dengan ketersediaan modal.
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum The Capital Adequacy Ratio (CAR) is the ratio of
(KPMM) adalah rasio modal tehadap Aset the Bank’s capital over its Risk-Weighted Assets
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR). Sesuai dengan (RWA). In accordance with OJK Regulation
peraturan OJK No. 34/POJK.03/2016 tentang No. 34/POJK.03/2016 concerning the Minimum
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Capital Requirement for Commercial Banks and
dan Surat Edaran OJK No. 43/SEOJK.03/2016 OJK Circular Letter No. 43/SEOJK.03/2016 on
tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Transparency and Conventional Commercial Bank
Umum Konvensional, sejak akhir bulan September Report Publication, since the end of the September
2016, Cadangan Tujuan tidak dapat lagi 2016, Specific Reserves can no longer be taken
diperhitungkan sebagai komponen Modal Bank. into account as a component of Bank’s Capital.
Peraturan ini juga mengatur tentang pemenuhan This regulation also stipulates minimum Tier 1 ratio
rasio modal inti (Tier 1) paling rendah sebesar 6% at a minimum of 6% and Common Equity Tier 1
dan rasio modal inti utama (Common Equity Tier 1) ratio at a minimum of 4.5%.
paling rendah sebesar 4,5%.
Bank telah melakukan perhitungan kecukupan The Bank calculates its capital adequacy
modal berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, requirements using the prevailing BI regulation,
dimana modal yang dimiliki diklasifikasikan dalam where the regulatory capital is classified into 2
2 (dua)Tier yaitu Modal Tier 1 dan Modal Tier 2. (two) Tiers: Tier 1 Capital and Tier 2 Capital.
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum As of December 31, 2018 and 2017, the Bank’s
Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan Capital Adequacy Ratio which is calculated in
2017 dihitung berdasarkan Peraturan Bank compliance with Bank Indonesia’s regulation is
Indonesia adalah sebagai berikut: as follows:
2018 2017
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017, the Bank
2017, Bank telah memenuhi semua persyaratan has complied with all capital requirements.
modal yang diwajibkan.
Pengalokasian permodalan untuk aktivitas bisnis The capital allocation for business activities
dan operasional Bank merupakan tugas dan and operations of the Bank is the duty and
tanggung jawab Unit Kerja Manajemen Risiko responsibility of the Risk Management Unit
yang terkait dengan profil risiko Bank. related to the Bank’s risk profile. The capital
Pengambilan keputusan atas alokasi modal allocation decisions were made in the ALCO
dilakukan dalam rapat ALCO. meeting.
Pengalokasian modal untuk aktivitas bisnis dan The capital allocation for business and
operasional bertujuan untuk mencapai tingkat operational activities is aimed at achieving
pendapatan yang optimal dengan rasio KPMM an optimal level of income while the CAR is
yang terjaga pada level yang telah ditetapkan maintained at a predetermined level by the
oleh manajemen Bank dan ketentuan regulasi Bank’s management and the provision of
perbankan. banking regulation.
Sejak tahun 1998, Pemerintah menjamin liabilitas Since 1998, the Government guarantees the
bank umum meliputi giro, tabungan, deposito obligations of commercial banks including demand
berjangka dan deposits on call, obligasi, surat deposits, savings deposits, time deposits and
berharga, pinjaman antar bank, pinjaman yang deposits on call, bonds, marketable securities,
diterima, Letters of Credit, akseptasi, swap mata interbank borrowings, fund borrowings, Letters of
uang dan liabilitas kontinjensi lainnya seperti bank Credit, acceptances, currency swap and other
garansi, standby Letters of Credit, performance contingent liabilities such as bank guarantees,
bonds dan liabilitas sejenis selain yang dikecualikan standby Letters of Credit, performance bonds and
dalam keputusan ini seperti obligasi subordinasi dan other kinds of liabilities other than those excluded
liabilitas kepada direktur, komisaris dan pihak in this regulation such as subordinated bonds and
berelasi dengan Bank. liabilities to directors, commissioners and related
parties of the Bank.
Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik On October 13, 2008, the President of the
Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah Republic of Indonesia issued the Government
No. 66 Tahun 2008 tentang besaran nilai simpanan Regulation No. 66 Year 2008 regarding the
yang dijamin LPS. Berdasarkan Peraturan tersebut, amount of deposits guaranteed by LPS to each
nilai simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah customers in one bank which was originally based
pada satu bank yang semula berdasarkan Undang- on Law No. 24 Year 2004 and was set for a
Undang No. 24 Tahun 2004 ditetapkan maksimum maximum of Rp 100 and was eventually changed
Rp 100 diubah menjadi maksimum Rp 2.000 dan to a maximum of Rp 2,000 and about the LPS,
tentang LPS, setiap bank yang melakukan kegiatan whereas any banks conducting business in the
usaha di wilayah Negara Republik Indonesia, wajib territory of the Republic of Indonesia, shall become
menjadi peserta Penjaminan LPS. Berdasarkan hal participants of LPS. Accordingly, Bank is a
tersebut, Bank merupakan Bank peserta participant of LPS. Based on the Law of the
penjaminan LPS. Berdasarkan Undang-Undang Republic of Indonesia No. 7 Year 2009, the
Republik Indonesia No. 7 Tahun 2009, Peraturan Government Regulation in Lieu of Law regarding
Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Indonesia Deposit Insurance Corporation has been
Lembaga Penjamin Simpanan telah ditetapkan determined into Law since January 13, 2009.
menjadi Undang-Undang sejak tanggal
13 Januari 2009.
Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar The Government guarantee premium paid
untuk tahun yang berakhir pada tanggal for the years ended December 31, 2018 and 2017
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing amounted to Rp 21,804 and Rp 27,108,
adalah sebesar Rp 21.804 dan Rp 27.108. respectively.
49. KREDIT LIKUIDITAS BANK INDONESIA 49. BANK INDONESIA LIQUIDITY LOAN
Pada tanggal 12 Mei 1999, Bank Indonesia On May 12, 1999, Bank Indonesia agreed to
menyetujui untuk menunjuk Bank sebagai bank appoint the Bank as the distributor for the Bank
penyalur Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) Indonesia Liquidity Loan (namely KLBI) for Small
untuk Kredit Pengusaha Kecil dan Mikro (KPKM). and Micro Business (namely KPKM). The amounts
Jumlah dana yang disepakati untuk disalurkan of fund to be distributed were about
adalah sebesar Rp 2.197 dengan suku bunga KLBI Rp 2,197 with KLBI interest rate at 13% per
sebesar 13% per tahun dan suku bunga KPKM annum and KPKM interest rate to debtors at 16%
kepada debitur sebesar 16% per tahun. per annum.
Jangka waktu KLBI adalah maksimum 6 (enam) The maturity period of KLBI is for
tahun termasuk masa tenggang (grace period) a maximum of 6 (six) years including 1 (one) year
selama 1 (satu) tahun atau sampai dengan tanggal grace period or until December 31, 2004 for
31 Desember 2004 untuk pembiayaan modal kerja. working capital loan.
Bank tidak menanggung risiko kredit atas The Bank does not bear credit risk from those
penyaluran KPKM tersebut, namun Bank juga wajib KPKM distributions, but the Bank is obliged to:
untuk:
a. Menganalisa dan memeriksa pemenuhan a. Analyze and check the requirement of debtors’
persyaratan administrasi debitur; administration;
b. Membuat perjanjian dengan debitur; b. Make agreement with the debtors;
c. Menatausahakan KPKM; c. Manage the administration of KPKM;
d. Menerima pelunasan KPKM dan debitur dan d. Receive KPKM payment from debtors and
meneruskannya kepada Bank Indonesia; forward to Bank Indonesia;
e. Menyampaikan laporan penyaluran dan e. Submit a report for the distribution and
pengembalian KPKM; dan payments received for KPKM; and
f. Membantu mengawasi penggunaan serta f. Assist in monitoring the use of and recollection
membantu menagih kembali KPKM. of KPKM.
Berdasarkan surat dari Bank ke Bank Indonesia Based on letter from the Bank to Bank Indonesia
No. 078/Mutiara/D/I/10 tanggal 27 Januari 2010 No. 078/Mutiara/D/I/10 on January 27, 2010
perihal rekonsiliasi saldo rekening pinjaman per regarding reconciliation of outstanding loan as of
tanggal 31 Maret 2010, tercatat saldo rekening March 31, 2010, the carrying outstanding loan of
pinjaman KLBI Bank (ex PT Bank Pikko) yang KLBI (ex PT Bank Pikko) amounted to Rp 165 as
jumlahnya adalah sebesar Rp 165 pada of December 31, 2011 with the status of all loans
tanggal 31 Desember 2011 dengan keterangan are non-performing.
semua debitur kredit macet.
50. PERIKATAN, PERJANJIAN DAN INFORMASI 50. COMMITMENTS, AGREEMENTS AND OTHER
PENTING IMPORTANT INFORMATION
a. Proses Persidangan di Pengadilan Mauritius a. Proceedings in the Mauritius Court
Pada tanggal 27 Desember 2012, di Mahkamah On December 27, 2012, in the Supreme
Agung Mauritius (Divisi Komersial), First Global Court of Mauritius (Commercial Division), First
Funds Limited PCC (“FGFL”) mengajukan klaim Global Funds Limited PCC (“FGFL”) filed a
terhadap Bank untuk pembayaran kembali claim against the Bank for repayment of
dugaan pinjaman dan bunga sebesar alleged loans and interest of USD 18,292,131
USD 18.292.131 bersama dengan bunga together with interest thereon until the final
hingga tanggal pembayaran akhir dan Weston payment date, and Weston International Asset
International Asset Recovery Co., Ltd., Recovery Co., Ltd., (“WIARCO”) filed a claim
("WIARCO") mengajukan klaim terhadap Bank against the Bank with the case that the Bank
dengan kasus bahwa Bank memiliki kewajiban has an obligation to pay WIARCO, as
untuk membayar WIARCO sebagai pemegang bondholder, the principal amounts under
obligasi jumlah pokok di bawah Mandatory Mandatory Convertible Bond (MCB) allegedly
Convertible Bond (MCB) yang diduga issued by the Bank (formerly PT Bank Century
dikeluarkan oleh Bank (dahulu PT Bank Century Tbk) on June 16, 2006 and April 14, 2008,
Tbk) pada 16 Juni 2006 dan 14 April 2008, with an amount of USD 15,000,000 (Note 25)
masing-masing sebesar USD 15.000.000 and USD 40,000,000, respectively, their
(Catatan 25) dan USD 40.000.000, bunga yang accrued interest of USD 10,350,000 together
masih harus dibayar sebesar USD 10.350.000 with any interest thereon until the final
bersama dengan seluruh bunga hingga tanggal payment date (collectively, the “2013
pembayaran akhir (secara bersama-sama Mauritian Proceedings”). The Bank did not
disebut "Proses Hukum Mauritian 2013"). Bank appear in the 2013 Mauritian Proceedings.
tidak muncul dalam Proses Hukum Mauritian On February 15, 2013, the Mauritius Court
2013. Pada tanggal 15 Februari 2013, rendered its decision in the absence of the
Pengadilan Mauritius memberikan Bank in favor of FGFL and WIARCO ordering
keputusannya karena tidak ada Bank yang the Bank to pay USD 18,292,131 plus interest
mendukung FGFL dan WIARCO to FGFL, and USD 65,350,000 plus interest to
memerintahkan Bank untuk membayar WIARCO (collectively, the “2013 Mauritian
USD 18.292.131 ditambah bunga kepada FGFL Judgements”). According to the legal opinion
dan WIARCO sebesar USD 65.350.000 (secara from Bank’s legal counsel, Pradjoto &
bersama-sama disebut dengan “Putusan Associates, as stated in its letter
Mauritian 2013”). Menurut pendapat hukum dari No. 35/PNA/LO-BM.MCB/04/14 dated
penasihat hukum Bank Pradjoto & Associates, April 29, 2014, under the provisions of
sebagaimana dinyatakan dalam surat applicable law in Indonesia, the decision of the
No. 35/PNA/LOBM.MCB/04/14 tanggal 29 April Mauritius Court cannot be executed in
2014, berdasarkan ketentuan hukum yang Indonesia. If Weston wishes to execute the
berlaku di Indonesia, keputusan Pengadilan decision of the Mauritius Court in Indonesia,
Mauritius tidak dapat dieksekusi di Indonesia. then Weston must file a new lawsuit in the
Jika Weston ingin mengeksekusi keputusan Indonesian Court and use Indonesian Law as
Pengadilan Mauritius di Indonesia, maka a reference.
Weston harus mengajukan gugatan baru di
Pengadilan Indonesia dan menggunakan
Hukum Indonesia sebagai rujukan.
Pada pertengahan Maret 2015, FGFL bersama- In mid of March 2015, FGFL together with its
sama dengan perusahaan afiliasinya, WIARCO, affiliated companies, WIARCO, Weston
Weston Capital Advisors, Inc. ("WCAI") dan Capital Advisors, Inc. (“WCAI”) and Weston
Weston International Asset Recovery International Asset Recovery Corporation Inc.
Corporation Inc. ("WIARCI") (secara kolektif, (“WIARCI”) (collectively, “Weston”) filed an
"Weston") mengajukan tindakan terhadap Bank action against the Bank and J Trust Co Ltd in
dan J Trust Co Ltd di Mahkamah Agung the Supreme Court of Mauritius (Commercial
Mauritius (Divisi Komersial) dengan klaim Division) with the following claims (the “2015
berikut ("Proses Mauritian 2015"): Mauritian Proceedings”):
- Klaim yang diajukan oleh FGFL: - Claim filed by FGFL:
Wanprestasi atas pembayaran registrasi Default on payment on the re-registration
ulang dan biaya transfer saham sebesar and share transfer fees amounting to
USD 4.171.231 (termasuk bunga dan denda USD 4,171,231 (including interest and
bunga) dan panggilan modal atas biaya penalty interest) and capital calls on
yang dapat diganti sebesar USD 635.430 reimbursable expenses amounting to
(termasuk bunga dan denda bunga). USD 635,430 (including interest and
penalty interest).
50. PERIKATAN, PERJANJIAN DAN INFORMASI 50. COMMITMENTS, AGREEMENTS AND OTHER
PENTING (lanjutan) IMPORTANT INFORMATION (continued)
- Klaim yang diajukan oleh WCAI dan WIARCI: - Claim filed by WCAI and WIARCI:
Sehubungan dengan Keputusan Proses In connection with the Decision of the 2013
Hukum Mauritian 2013, antara lain Obligasi Mauritian Proceedings, among others the
Konversi, Bank telah gagal menyelesaikan Convertible Bond, the Bank has failed to
jumlah USD 97.556.515 (termasuk bunga). settle the amount of USD 97,556,515
(including interest).
Bank dan J Trust Co., Ltd. tidak muncul dalam The Bank and J Trust Co., Ltd. did not appear
Persidangan Mauritian 2015. Pada tanggal in the 2015 Mauritian Proceedings. On
29 Mei 2015, Mahkamah Agung Mauritius May 29, 2015, the Supreme Court of Mauritius
mengeluarkan keputusan tanpa Bank dan issued a decision in the absence of the Bank
J Trust Co., Ltd. Memerintahkan Bank dan and J Trust Co., Ltd ordering the Bank and
J Trust Co., Ltd. untuk membayar sejumlah J Trust Co., Ltd. to pay an amount of
USD 4.806.661 kepada FGFL dengan bunga USD 4,806,661 to FGFL with interest until final
sampai pembayaran terakhir, dan meminta payment, and ordering J Trust Co., Ltd. to pay
J Trust Co., Ltd. untuk membayar sejumlah an amount of USD 97,556,515 with interest
USD 97.556.515 dengan bunga sampai until final payment to WCAI and WIARCI and
pembayaran akhir ke WCAI dan WIARCI dan USD 8,176,821 with interest until final
USD 8.176.821 dengan bunga sampai payment to WIARCO (the “2015 Mauritian
pembayaran akhir ke WIARCO (“2015 Mauritian Judgement”).
Judgement”).
Pada 2016, Weston mengajukan persidangan In 2016, Weston filed contempt proceedings in
hukum di Mauritius terhadap Bank, J Trust Co., Mauritius against the Bank, JTrust Co., Ltd.
Ltd. dan pihak-pihak lain (termasuk direktur and other parties (including the Bank’s
individual Bank) meminta bahwa para terdakwa individual directors) asking for an order that
melakukan penghinaan terhadap pengadilan the defendants committed contempt of court
atas tuduhan pelanggaran keputusan Mareva for alleged breaches of the Mareva Injunction
dan untuk Bank dan Kegagalan J Trust Co., and for the Bank and JT’s failure to pay the
Ltd., untuk membayar Putusan Mauritius 2015. 2015 Mauritian Judgement. In 2017, the
Pada tahun 2017, pengadilan Mauritius Mauritian court granted Weston’s motion in the
mengabulkan mosi Weston dengan tidak absence of the Bank and JTrust Co., Ltd., and
adanya Bank dan J Trust Co., Ltd., dan declared all defendants in contempt of the
menyatakan semua terdakwa dengan Mareva Injunction (the “Contempt Order”).
penghinaan terhadap keputusan Mareva
(“Perintah Penghinaan”).
50. PERIKATAN, PERJANJIAN DAN INFORMASI 50. COMMITMENTS, AGREEMENTS AND OTHER
PENTING (lanjutan) IMPORTANT INFORMATION (continued)
a. Proses Persidangan di Pengadilan Mauritius a. Proceedings in the Mauritius Court (continued)
(lanjutan)
Pada bulan Maret 2017, FGFL, WIARCO, In March 2017, FGFL, WIARCO, WCAI and
WCAI dan WIARCI mengaku berkaitan dengan WIARCI purported to attach in the hands of 12
12 penyitaan terkait Weston, semua uang atau Weston-related garnishees, all monies or
properti yang saat ini dipegang oleh garnishees properties presently held or to be held by the
Weston untuk rekening Bank, termasuk, konon, Weston garnishees for the account of the
Perintah Investigasi Pengadilan New York Bank, including, purportedly, the New York
(didefinisikan di bawah). Pada bulan Juli 2018, Court’s Revesting Orders (defined below). In
pengadilan Mauritian mengesahkan Order July 2018, the Mauritian court validated the
Attachment dengan tidak adanya Bank (“Order Attachment Order in the absence of the Bank
Attachment”). (“Attachment Order”).
Pengadilan Mauritius tidak memiliki yurisdiksi The Mauritius Courts had no jurisdiction over
atas Bank karena keputusan di atas the Bank as the above decisions were issued
dikeluarkan tanpa kehadiran Bank (in-absentia). without the presence of the Bank (in-absentia).
Putusan Mauritian 2013 dan 2015, putusan The 2013 and 2015 Mauritian Judgements, the
Mareva, Perintah Penghinaan atau Perintah Mareva Injunction, the Contempt Order or the
Lampiran (“Keputusan Mauritian”) mungkin Attachment Order (the “Mauritian Decisions”)
tidak dapat dieksekusi langsung di Indonesia. may not be directly executed in Indonesia. The
Bank akan mengambil tindakan hukum untuk Bank will take legal action to resist any attempt
menolak upaya apa pun oleh Weston untuk by Weston to enforce the Mauritian Decisions
menegakkan Keputusan Mauritian di luar outside the jurisdiction of Indonesia. In
yurisdiksi Indonesia. Pada bulan September September 2017, FGFL, WIARCO, WCAI,
2017, FGFL, WIARCO, WCAI, WIARCI dan WIARCI and Weston International Capital
Weston International Capital Limited memulai Limited commenced a legal action against 21
tindakan hukum terhadap 21 terdakwa, defendants, including the Bank and J Trust
termasuk Bank dan J Trust Co., Ltd., di mana Co., Ltd., in which they sought, among other
mereka mencari, di antara klaim lain, untuk claims, to make more parties liable to pay for
membuat lebih banyak pihak yang bertanggung the judgements issued in the 2013 Mauritian
jawab atas membayar untuk putusan yang Proceedings and the 2015 Mauritian
dikeluarkan dalam Prosiding Mauritian 2013 Proceedings (the “2017 Main Case”). Weston
dan Prosiding Mauritian 2015 (“Kasus Utama is claiming USD 400 million in damages for
2017”). Weston mengklaim ganti rugi USD 400 fraud and conspiracy (some of the damages
juta untuk penipuan dan konspirasi (beberapa relate to the previous 2015 Mauritian
kerugian terkait dengan utang 2015 keputusan Judgement debts). The Bank and J Trust Co.,
Mauritian sebelumnya). Bank dan J Trust Co., Ltd. have not entered an appearance. Certain
Ltd. belum masuk. Terdakwa tertentu muncul defendants have appeared to contest service
untuk mengikuti layanan dan yurisdiksi and jurisdiction of Mauritian court and to stay
pengadilan Mauritian dan untuk tetap these proceedings.
melanjutkan proses ini.
Dalam perkembangannya Bank memohonkan In its development, the Bank requested a delay
penundaan atas pembacaan putusan atas in reading the decision on this case scheduled
kasus ini yang dijadwalkan pada tanggal for November 26, 2018 against the
26 November 2018 terhadap pihak Para Defendants. This request was granted by the
Tergugat. Permohonan ini dikabulkan oleh Mauritius Court where the Court refused to
Pengadilan Mauritius dimana Pengadilan read the decision on November 26, 2018. The
menolak pembacaan putusan pada tanggal court decided not to impose the decision on
26 November tersebut. Pengadilan the Defendants and chose to hear the main
memutuskan untuk tidak menjatuhkan putusan case first, the Court decided to hold a follow-up
tersebut kepada Para Tergugat dan memilih hearing on January 28, 2019. The court was
untuk menyidangkan pokok perkara terlebih also interested in the issue of WCAI
dahulu, Pengadilan memutuskan untuk representatives in this trial / case. In this case,
mengadakan hearing lanjutan pada tanggal WCAI has 2 representatives. The first
28 Januari 2019. Pengadilan juga tertarik representative was from Weston while the
dengan masalah perwakilan WCAI di dalam second representative of the Bank as WCAI
persidangan/ kasus ini. Adapun dalam hal ini owner was based on the New York Court
WCAI memiliki 2 perwakilan. Perwakilan Decision.
pertama adalah dari pihak Weston sedangkan
perwakilan kedua Bank selaku pemilik WCAI
berdasarkan Putusan Pengadilan New York.
50. PERIKATAN, PERJANJIAN DAN INFORMASI 50. COMMITMENTS, AGREEMENTS AND OTHER
PENTING (lanjutan) IMPORTANT INFORMATION (continued)
FGFL, WIARCI, WCAI dan WIARCO (secara FGFL, WIARCI, WCAI and WIARCO
kolektif, "Weston") mengajukan gugatan (collectively, “Weston”) filed a lawsuit against
terhadap Bank dan J Trust Co., Ltd., di the Bank and J Trust Co., Ltd., in the Court of
Pengadilan Singapura pada 16 Oktober 2015 Singapore on October 16, 2015 (the
("Pengadilan Singapura"). Weston mengklaim “Singapore Proceedings”). Weston claim the
jumlah berikut terhadap Bank dan J Trust Co., following sums against the Bank and J Trust
Ltd., dalam Prosiding Singapura: Co., Ltd., in the Singapore Proceedings:
Klaim terhadap Bank dalam Proses Singapura The claims against the Bank in the Singapore
adalah untuk menegakkan Putusan Mauritian Proceedings are to enforce the 2013 and 2015
2013 dan 2015 untuk jumlah yang disebutkan di Mauritian Judgements for the above-stated
atas, dan sebagai alternatif untuk utang yang amounts, and in the alternative for the
mendasari sehingga menimbulkan Putusan underlying debts giving rise to the 2013 and
Mauritian 2013 dan 2015 (“Klaim yang 2015 Mauritian Judgements (the “Underlying
Mendasari”). Namun, Klaim yang Mendasari Claims”). However, the Underlying Claims of
WIARCO, WCAI dan WIARCI telah dikeluarkan WIARCO, WCAI and WIARCI have been
dari Persidangan Singapura pada tanggal struck out of the Singapore Proceedings on
26 Januari 2018 yang keputusannya ditegakkan January 26, 2018 which decision was upheld
atas banding dengan perintah Pengadilan on appeal by order of the High Court of
Tinggi Singapura tanggal 21 Mei 2018 Singapore dated May 21, 2018 (Note 25).
(Catatan 25).
Menanggapi gugatan yang diajukan oleh In response to the lawsuit filed by Weston,
Weston, baik J Trust Co., Ltd., dan Bank telah both J Trust Co., Ltd., and the Bank have filed
mengajukan pembelaan mereka dengan their Defences denying all of Weston’s claims.
menolak semua klaim Weston. Pertahanan The Bank’s Defence against the claim to
Bank terhadap klaim untuk menegakkan enforce the 2013 and 2015 Mauritian
Putusan Mauritian 2013 dan 2015 adalah Judgements is that the 2013 and 2015
bahwa Putusan Mauritian 2013 dan 2015 tidak Mauritian Judgements are incapable of
mampu menegakkan atau pengakuan di enforcement or recognition in Singapore
Singapura karena Mahkamah Agung Mauritius because the Supreme Court of Mauritian had
tidak memiliki yurisdiksi atas Bank, dan karena no jurisdiction over the Bank, and because
Weston tidak memiliki wewenang untuk Weston have no standing to enforce the
menegakkan putusan Mauritian. Mauritian Judgements.
Pada tanggal 12 November 2018, Pengadilan On November 12, 2018, the High Court of
Tinggi Singapura memerintahkan Weston untuk Singapore ordered Weston to pay security of
membayar jaminan SGD 130.000,00 dan SGD SGD 130,000 and SGD 175,000 into Court by
175.000,00 ke Pengadilan pada tanggal December 3, 2018, in respect of the Bank’s
3 Desember 2018, sehubungan dengan Bank and J Trust Co,. Ltd,. The respective fees in
dan J Trust Co., Ltd. Biaya masing-masing the Singapore proceedings, failed because the
dalam Persidangan Singapura, gagal karena Singapore proceeding against the Bank and
Persidangan Singapura melawan Bank dan J Trust Co., Ltd, will be suspended
J Trust Co., Ltd. akan ditangguhkan secara automatically. Weston failed to provide the
otomatis. Weston gagal memberikan keamanan security as ordered. Accordingly, the
seperti yang diperintahkan. Oleh karena itu, Singapore Proceedings have been suspended
Persidangan Singapura telah ditangguhkan with effect from December 4, 2018.
dengan efek mulai 4 Desember 2018.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan, As of date of the financial statements, the
Bank sedang memantau perkembangan kasus Bank is monitoring the progress of the case in
di Pengadilan Tinggi Republik Singapura. the High Court of the Republic Singapore.
50. PERIKATAN, PERJANJIAN DAN INFORMASI 50. COMMITMENTS, AGREEMENTS AND OTHER
PENTING (lanjutan) IMPORTANT INFORMATION (continued)
c. Proses Hukum di Pengadilan Tinggi New York c. Proceedings in the New York Courts
Pada tanggal 1 Oktober 2013, WCAI On October 1, 2013, WCAI filed an ex parte
mengajukan petisi ex parte di Pengadilan petition in the United States District Court
Distrik Amerika Serikat Distrik Selatan New Southern District of New York (“NY Court”)
York (“Pengadilan NY”) untuk meminta seeking the recognition and enforcement of
pengakuan dan penegakan salah satu Putusan one of the 2013 Mauritian Judgements for
Mauritian 2013 untuk USD 19.202.226,21 USD 19,202,226.21 (USD 18,292,131 plus
(USD 18.292.131 ditambah bunga pasca post-judgement interest) which WCAI had
penilaian) yang telah dibeli WCAI dari FGFL purchased from FGFL (the “FGFL Mauritian
(“FGFL Keputusan Mauritian”). Judgement”).
Pada 20 Juni 2014, WIARCI mengajukan petisi On June 20, 2014, WIARCI filed a petition in
di Pengadilan NY untuk meminta pengakuan the NY Court seeking the recognition and
dan penegakan Putusan Mauritian 2013 lainnya enforcement of the other 2013 Mauritian
untuk USD 65.350.000 plus biaya dan bunga Judgement for USD 65,350,000 plus costs and
setelah penilaian, yang dibeli WIARCI post-judgement interest, which WIARCI had
dari WIARCO, terhadap Bank (“WIARCO purchased from WIARCO, against the Bank
Penghakiman Mauritius ”) (the “WIARCO Mauritian Judgement”).
Pengadilan NY awalnya mengakui FGFL The NY Court initially recognised the FGFL
Keputusan Mauritian pada 4 Oktober 2013, dan Mauritian Judgement on October 4, 2013, and
WCAI kemudian mendapatkan pesanan omset WCAI then obtained ex parte turnover orders
ex parte yang mengakibatkan WCAI menyita which resulted in WCAI seizing funds from the
dana dari Bank sebesar USD 3.621.127,33. Bank amounting to USD 3,621,127.33.
Pada tanggal 19 November 2013, Pengadilan On November 19, 2013, the NY Court issued
NY mengeluarkan Putusan yang a Decision vacating its October 4, 2013 order
mengosongkan pesanan 4 Oktober 2013 (the “Order Vacating Judgement”), ordering
(“Putusan Pengosongan Pesanan”), that any of the Bank’s funds previously
memerintahkan agar setiap dana Bank yang transferred to WCAI pursuant to the October
sebelumnya ditransfer ke WCAI sesuai dengan 4, 2013 order should be returned to the Bank
pesanan 4 Oktober 2013 harus dikembalikan ke (the “Return of Funds Order”).
Bank ("Pengembalian Dana Pesanan").
Pada tanggal 16 Januari 2014, WCAI telah As of January 16, 2014, WCAI has returned
mengembalikan dana sebesar USD 23.475 the fund amounting to USD 23,475 to the
kepada Bank. Pada 18 Desember 2014, Bank. On December 18, 2014, the Bank has
Bank telah menandatangani perjanjian dengan signed an agreement with Kelley Drye &
Kelley Drye & Warren LLP (penasihat WCAI) Warren LLP (WCAI’s counsel) whereby WCAI
dimana WCAI setuju untuk mengembalikan agreed to return fund amounting to
dana sebesar USD 175.000 kepada Bank. USD 175,000 to the Bank. On December 21,
Pada 21 Desember 2014, WCAI telah 2014, WCAI has returned it to the Bank.
mengembalikannya ke Bank. Pada tanggal On May 7, 2015, the Bank has signed an
7 Mei 2015, Bank telah menandatangani agreement with WCAI’s counsel whereby
perjanjian dengan penasihat hukum WCAI di WCAI agreed to return fund amounting to
mana WCAI setuju untuk mengembalikan dana USD 100,000 to the Bank. On May 15, 2015,
sebesar USD 100.000 kepada Bank. Pada WCAI has returned it to the Bank.
15 Mei 2015, WCAI telah mengembalikannya
ke Bank.
Pada tanggal 19 Maret 2014, Pengadilan New On March 19, 2014, the New York Court
York memberikan mosi Bank untuk menahan granted the Bank’s motion to hold WCAI in
WCAI dalam penghinaan terhadap pengadilan contempt of court and ordered WCAI to
dan memerintahkan WCAI untuk segera immediately refund remaining funds and
mengembalikan sisa dana dan bunga kepada interest to the Bank. On July 16, 2014, the NY
Bank. Pada tanggal 16 Juli 2014, Pengadilan Court issued a summary order repeating the
New York mengeluarkan ringkasan perintah order for WCAI to return funds amounting to
yang mengulangi permintaan bagi USD 3,597,652.33 with interest which WCAI
WCAI untuk mengembalikan dana sebesar had yet to repay the Bank.
USD 3.597.652,33 dengan bunga yang belum
dibayarkan WCAI kepada Bank.
50. PERIKATAN, PERJANJIAN DAN INFORMASI 50. COMMITMENTS, AGREEMENTS AND OTHER
PENTING (lanjutan) IMPORTANT INFORMATION (continued)
c. Proses Hukum di Pengadilan Tinggi New York c. Proceedings in the New York Courts
(lanjutan) (continued)
Pada tanggal 8 September 2015, Pengadilan On September 8, 2015, the NY Court issued
New York mengeluarkan Opini dan Perintah an Opinion and Order expanding its contempt
memperluas perintah penghinaan tertanggal order dated March 19, 2014 to cover John
19 Maret 2014 untuk mencakup John Liegey Liegey (“Liegey”) and various affiliates of
("Liegey") dan berbagai afiliasi WCAI ("Entitas WCAI (the “Weston Entities”) and ordering
Weston") dan memerintahkan Liegey dan Liegey and the Weston Entities to comply with
Perusahaan-perusahaan Weston untuk the Return of Funds Order and refund to
mematuhi Pengembalian Dana Pesanan dan the Bank the outstanding amounts seized
mengembalikan uang kepada Bank jumlah from the Bank.
terhutang yang disita dari Bank.
Pada tanggal 1 Juli 2015 dan 31 Januari 2017, On July 1, 2015 and January 31, 2017,
WIARCI dan WCAI masing-masing mengajukan WIARCI and WCAI respectively submitted
Pemberitahuan Pemberhentian Sukarela Notices of Voluntarily Dismissal to terminate
untuk mengakhiri klaim mereka atas their claims for the recognition of the 2013
pengakuan Putusan Mauritius 2013 di Mauritian Judgements in the Court of New
Pengadilan New York masing-masing sebesar York amounting to USD 65,350,000.00 and
USD 65.350.000,00 dan USD 19.202.226,21. USD 19,202,226.21, respectively.
Jumlah terhutang dari Liegey dan Perusahaan- The outstanding amount due from Liegey and
perusahaan Weston kepada Bank di bawah the Weston Entities to the Bank under the
Return of Funds Order berjumlah Return of Funds Order amounts to
USD 3.322.652,33 (setara dengan sekitar USD 3,322,652.33 (equivalent to about
Rp 47.780) pada tanggal 31 Desember 2018 Rp 47,780) as of December 31, 2018 and
dan USD 3.322.652,33 (setara dengan sekitar USD 3,322,652.33 (equivalent to about
Rp 45.080) pada 31 Desember 2017. Bank Rp 45,080) as of December 31, 2017. The
mencatat piutang dari Liegey dan Perusahaan- Bank recorded the receivable from Liegey and
perusahaan Weston Entitas sebagai bagian the Weston Entities as part of “Other Assets”
dari akun "Aset Lain-lain" dalam laporan posisi account in the statement of financial position
keuangan (Catatan 17). (Note 17).
Pada 13 Februari 2017, Pengadilan New York On February 13, 2017, the New York Court
mengeluarkan Opini dan Perintah yang issued an Opinion and Order granting
mengabulkan permohonan Bank untuk omset the Bank’s application for the turnover of the
berikut kepada Bank pada tanggal yang following to the Bank on specified dates
ditentukan jika Weston Entities dan Liegey should the Weston Entities and Liegey fail to
gagal membayar jumlah yang belum dibayar repay the outstanding amount under the
berdasarkan Pengembalian Pesanan Dana: Return of Funds Order: 1) the 2013 and 2015
1) 2013 dan 2015 Putusan Mauritian; Mauritian Judgements; 2) the security
2) instrumen keamanan yang konon dipegang instruments purportedly held by the Weston
oleh Perusahaan-perusahaan Weston termasuk Entities including the MCBs (“Securities”); and
MCB ("Sekuritas"); dan 3) kepentingan ekuitas 3) the equity interests in the Weston Entities
di Weston Entities sendiri (“Hak Atas Saham”). themselves (“Equity Interests”). As the Weston
Karena Perusahaan-perusahaan Weston dan Entities and Liegey failed to repay the funds,
Liegey gagal membayar dana, pada 6 Maret, on March 6, March 27, and April 17, 2017,
27 Maret, dan 17 April 2017, Pengadilan New the New York Court ordered that the 2013 and
York memerintahkan agar Kepentingan, Efek, 2015 Mauritian Judgements, Securities, and
dan Ekuitas Maurisi 2013 dan 2015 diserahkan Equity Interests respectively be turned over
dan diinvestasikan kembali dalam Bank and revested in the Bank (the “Revesting
("Revesting Orders"). Perintah Revesting Orders”). The Revesting Orders were affirmed
ditegaskan atas banding oleh Pengadilan Tinggi on appeal by the United States Court of
Amerika Serikat untuk Sirkuit Kedua Appeals for the Second Circuit by order dated
berdasarkan perintah tanggal 25 Juni 2018. June 25, 2018.
50. PERIKATAN, PERJANJIAN DAN INFORMASI 50. COMMITMENTS, AGREEMENTS AND OTHER
PENTING (lanjutan) IMPORTANT INFORMATION (continued)
d. Kasus-kasus hukum dan fraud yang masih d. The outstanding legal and fraud cases up to
belum selesai sampai bulan Desember 2018 December 2018 are as follows:
adalah sebagai berikut:
1. Gugatan kepada Bank yang diajukan oleh 1. The lawsuit filed against the Bank
Investor yang membeli produk investasi submitted by Investors who bought
(Discretionary Fund) milik PT Antaboga investment products (Discretionary Fund)
Delta Sekuritas Indonesia (ADS) terdiri dari: issued by PT Antaboga Delta Sekuritas
Indonesia (ADS) consists of:
a. Gugatan yang diajukan oleh salah satu a. Lawsuit filed by one of the ADS
investor ADS di Surabaya selaku investor in Surabaya as the Plaintiff
Penggugat terhadap Bank selaku and the Bank as Defendant I through
Tergugat I melalui Pengadilan Negeri the District Court of Surabaya
Surabaya yang terdaftar dalam Perkara which is registered in Case
No. 742/Pdt.G/2008/PN.Sby tanggal No. 742/Pdt.G/2008/PN.Sby dated
17 Desember 2008. Penggugat December 17, 2008. The Plaintiff
menuntut Bank bersama-sama dengan claimed to the Bank together with
Tergugat lainnya secara tanggung other Defendants jointly and severally,
renteng membayar kepada Penggugat to pay to the Plaintiff amounting to
sebesar Rp 400 berikut keuntungan Rp 400 including forseeable gains.
yang akan diperoleh.
Pada tanggal 3 September 2013, Bank On September 3, 2013, the Bank has
telah menerima putusan Pengadilan received decision from the Surabaya
Tinggi Surabaya yang isinya High Court which accepted the Bank’s
mengabulkan permohonan banding appeal with other Defendants and
Bank bersama Tergugat lainnya dan cancelled the Surabaya District Court
membatalkan Putusan Pengadilan Decision No. 742/Pdt.G/2008/PN.Sby
Negeri Surabaya No.742/Pdt.G/2008/ dated December 8, 2009 and stated
PN.Sby tanggal 8 Desember 2009 that ADS, as Defendants XI, has
serta menyatakan ADS selaku breached the covenant which is
Tergugat XI telah melakukan detrimental to the Plaintiff and
perbuatan wanprestasi yang merugikan penalized ADS, as Defendants XI, to
Penggugat dan menghukum ADS pay the Plaintiff a material loss of
selaku Tergugat XI membayar kerugian Rp 400 and foreseeable gain.
materiil kepada Penggugat sebesar The Bank received the High Court
Rp 400 berikut keuntungan yang akan Surabaya Decision and did not file a
diperoleh. Bank menerima Putusan cassation. Currently, the Bank is still
Pengadilan Tinggi Surabaya dan tidak awaiting for cassation from the
mengajukan upaya hukum kasasi. Saat Plaintiff.
ini, Bank masih menunggu upaya
hukum kasasi dari Penggugat.
50. PERIKATAN, PERJANJIAN DAN INFORMASI 50. COMMITMENTS, AGREEMENTS AND OTHER
PENTING (lanjutan) IMPORTANT INFORMATION (continued)
d. Kasus-kasus hukum dan fraud yang masih d. The outstanding legal and fraud cases up to
belum selesai sampai bulan Desember 2018 December 2018 are as follows: (continued)
adalah sebagai berikut: (lanjutan)
1. Gugatan kepada Bank yang diajukan oleh 1. The lawsuit filed against the Bank
Investor yang membeli produk investasi submitted by Investors who bought
(Discretionary Fund) milik PT Antaboga investment products (Discretionary Fund)
Delta Sekuritas Indonesia (ADS) terdiri dari: issued by PT Antaboga Delta Sekuritas
(lanjutan) Indonesia (ADS) consists of: (continued)
Bank telah mengajukan upaya hukum The Bank has submitted extraordinary
luar biasa dengan mengajukan upaya legal act by filing Judicial Review
hukum Peninjauan Kembali dan and Memory of Judicial Review
menyampaikan Memori Peninjauan No.105/Pdt.G/2014/PN.Ska.
Kembali No. 105/Pdt.G/2014/PN.Ska.
Pada tanggal 11 Desember 2014, Bank On December 11, 2014, the Bank has
telah menerima Surat Pemberitahuan received a Notification Letter of
Putusan Peninjauan Kembali dari Judicial Review from The Discrict
Pengadilan Negeri Surakarta yang Court of Surakarta which confirmed
memberitahukan bahwa Mahkamah that the Supreme Court of RI has
Agung RI telah menolak permohonan rejected the Bank’s Judicial Review.
Peninjauan Kembali yang diajukan
oleh Bank.
50. PERIKATAN, PERJANJIAN DAN INFORMASI 50. COMMITMENTS, AGREEMENTS AND OTHER
PENTING (lanjutan) IMPORTANT INFORMATION (continued)
d. Kasus-kasus hukum dan fraud yang masih d. The outstanding legal and fraud cases up to
belum selesai sampai bulan Desember 2018 December 2018 are as follows: (continued)
adalah sebagai berikut: (lanjutan)
1. Gugatan kepada Bank yang diajukan oleh 1. The lawsuit filed against the Bank
Investor yang membeli produk investasi submitted by Investors who bought
(Discretionary Fund) milik PT Antaboga investment products (Discretionary Fund)
Delta Sekuritas Indonesia (ADS) terdiri issued by PT Antaboga Delta Sekuritas
dari: (lanjutan) Indonesia (ADS) consists of: (continued)
Bank telah menerima Surat Teguran The Bank has received a Warning
(aanmaning) dari Pengadilan Negeri Letter (aanmaning) from the District
Surakarta untuk melaksanakan Court of Surakarta to execute the
Putusan Mahkamah Agung dan pada Supreme Court Decision and in
bulan April 2015 Bank telah April 2015, the Bank has submitted to
menyampaikan kepada Pengadilan the Court of Surakarta in the form of
Negeri Surakarta berupa tanggapan comments and objections to execute
dan keberatan untuk melaksanakan the Supreme Court Decision in view
Putusan Mahkamah Agung mengingat of Supreme Court Decision is
Putusan Mahkamah Agung categorized as Non-Executable
dikategorikan sebagai Putusan Decision.
Yang Tidak Dapat Dilaksanakan
(Non-Executable).
Pada tanggal 11 Juli 2017, On July 11, 2017, the Surakarta court
PN Surakarta telah berkirim surat has delivered letter to the investors
kepada para investor bahwa that for the execution of the Surakarta
sehubungan dengan penyelesaian verdict, the investors must coordinate
eksekusi PN Surakarta dalam perkara with LPS. Further, on August 1, 2017,
di atas maka PN Surakarta the Surakarta Court also sent a letter
menginformasikan agar para investor to the investors that the execution of
menghubungi Lembaga Penjamin Surakarta Court which order the Bank
Simpanan (LPS). Perkembangan to return the money is postponed.
selanjutnya pada tanggal 1 Agustus
2017, PN Surakarta juga telah berkirim
surat kepada para investor bahwa
sehubungan dengan eksekusi
pengadilan yang menghukum Bank
ditangguhkan pelaksanaannya.
50. PERIKATAN, PERJANJIAN DAN INFORMASI 50. COMMITMENTS, AGREEMENTS AND OTHER
PENTING (lanjutan) IMPORTANT INFORMATION (continued)
d. Kasus-kasus hukum dan fraud yang masih d. The outstanding legal and fraud cases up to
belum selesai sampai bulan Desember 2018 December 2018 are as follows: (continued)
adalah sebagai berikut: (lanjutan)
1. Gugatan kepada Bank yang diajukan oleh 1. The lawsuit filed against the Bank
Investor yang membeli produk investasi submitted by Investors who bought
(Discretionary Fund) milik PT Antaboga investment products (Discretionary Fund)
Delta Sekuritas Indonesia (ADS) terdiri dari: issued by PT Antaboga Delta Sekuritas
(lanjutan) Indonesia (ADS) consists of: (continued)
Para Penggugat telah mengajukan The Plaintiffs have filed an appeal and
upaya hukum banding pada tanggal submitted a memory of appeal
31 Mei 2012. on May 31, 2012.
Pada tanggal 28 Juni 2013, On June 28, 2013, the Bank received
Bank menerima Putusan Pengadilan Decision from DKI Jakarta
Tinggi DKI Jakarta yang High Court which strengthened the
isinya menguatkan Putusan Decision No. 215/Pdt.G/PN2011/PN.
No. 215/Pdt.G/PN2011/PN.Jkt.Pst Jkt.Pst dated February 14, 2012.
tanggal 14 Februari 2012.
50. PERIKATAN, PERJANJIAN DAN INFORMASI 50. COMMITMENTS, AGREEMENTS AND OTHER
PENTING (lanjutan) IMPORTANT INFORMATION (continued)
d. Kasus-kasus hukum dan fraud yang masih d. The outstanding legal and fraud cases up to
belum selesai sampai bulan Desember 2018 December 2018 are as follows: (continued)
adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Kasus Perdata: (lanjutan) Civil Cases: (continued)
Posisi Bank sebagai Tergugat: (lanjutan) Bank as the Defendant: (continued)
1. Gugatan kepada Bank yang diajukan oleh 1. The lawsuit filed against the Bank
Investor yang membeli produk investasi submitted by Investors who bought
(Discretionary Fund) milik PT Antaboga investment products (Discretionary Fund)
Delta Sekuritas Indonesia (ADS) terdiri dari: issued by PT Antaboga Delta Sekuritas
(lanjutan) Indonesia (ADS) consists of: (continued)
Pada tanggal 26 November 2015, On November 26, 2015, the Supreme
Mahkamah Agung Republik Indonesia Court of the Republic of Indonesia
(RI) melalui Putusan No. 1216 (RI) via Decision No. 1216K/Pdt/2014,
K/Pdt/2014, menolak permohonan rejected the cassation of plaintiffs.
kasasi dari para penggugat.
Sampai dengan tanggal penerbitan As of the issuance date of the
laporan keuangan, tidak terdapat financial statements, there is no
perkembangan perkara. development with the case.
d. Gugatan perbuatan melawan hukum d. The lawsuits from ADS’ investors in
dari investor ADS di Surabaya Surabaya to the Bank through the
kepada Bank melalui Pengadilan District Court of Surabaya under Case
Negeri Surabaya dengan Perkara No. 55/Pdt.G/2012/PN.Sby claiming
No. 55/Pdt.G/2012/PN.Sby yang from the Bank to return the funds
menuntut Bank mengembalikan dana amounting to Rp 66,250 including any
sebesar Rp 66.250 berikut keuntungan benefits earned and interest cost
yang seharusnya didapat dan kerugian amounting to Rp 10,600.
bunga sebesar Rp 10.600.
Pengadilan Negeri Surabaya melalui The District Court of Surabaya
Putusannya No. 55/Pdt.G/2012/ through its Decision No. 55/Pdt.G/
PN.Sby tanggal 29 Oktober 2012 2012/PN.Sby dated October 29, 2012
telah menyatakan Bank melakukan has been declared that the Bank
perbuatan melawan hukum dan committed an unlawful act and
menghukum Bank mengembalikan punished the Bank to return the fund
kepada Penggugat sejumlah amounting to Rp 66,250 including
Rp 66.250 berikut keuntungan sebesar gain of Rp 2,153 and loss
Rp 2.153 dan ganti rugi materiil compensation of Rp 25,921 to the
sebesar Rp 25.921. Plaintiff.
Pada tingkat Pengadilan Negeri, At the level of District Court, High
Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Court, and Supreme Court, the claim
Agung gugatan penggugat dikabulkan. from the Plaintiffs was granted.
Bahwa pada tanggal 1 Agustus 2016 On August 1, 2016, the Bank has filed
Bank telah menyatakan permohonan a Judicial Review (PK) and handed
Peninjauan Kembali (PK) dan the memory Review (PK) to the
sekaligus menyampaikan memori Supreme Court through the Surabaya
Peninjauan Kembali (PK) ke District Court.
Mahkamah Agung RI melalui
Pengadilan Negeri Surabaya.
Bank telah menerima Surat Teguran The Bank has received a Warning
(aanmaning) dari Pengadilan Negeri Letter (aanmaning) from Surabaya
Surabaya untuk melaksanakan District Court to implement the
Putusan Mahkamah Agung dan pada Supreme Court decision and in
bulan Agustus 2016 Bank telah August 2016, the Bank has submitted
menyampaikan kepada Pengadilan to the District Court of Surabaya as
Negeri Surabaya berupa tanggapan form of responses and objections to
dan keberatan untuk melaksanakan. implement.
648 J Trust Bank Laporan Tahunan 2018
181
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
50. PERIKATAN, PERJANJIAN DAN INFORMASI 50. COMMITMENTS, AGREEMENTS AND OTHER
PENTING (lanjutan) IMPORTANT INFORMATION (continued)
d. Kasus-kasus hukum dan fraud yang masih d. The outstanding legal and fraud cases up to
belum selesai sampai bulan Desember 2018 December 2018 are as follows: (continued)
adalah sebagai berikut: (lanjutan)
1. Gugatan kepada Bank yang diajukan oleh 1. The lawsuit filed against the Bank
Investor yang membeli produk investasi submitted by Investors who bought
(Discretionary Fund) milik PT Antaboga investment products (Discretionary Fund)
Delta Sekuritas Indonesia (ADS) terdiri dari: issued by PT Antaboga Delta Sekuritas
(lanjutan) Indonesia (ADS) consists of: (continued)
Bank telah mendapatkan Relaas The Bank has obtained Relaas Notice
Pemberitahuan Putusan Peninjauan of Judicial Review Verdict No. 04
Kembali No. 04 PK/PDT/2017 tanggal PK/PDT/2017 dated March 14, 2018
14 Maret 2018 yang intinya menolak which essentially rejected the Bank’s
permohonan Peninjauan Kembali dari Request of Review. Then, on
Bank. Kemudian pada tanggal March 28, 2018, the Bank also
28 Maret 2018 Bank juga sudah received attachment request on the
menerima Berita Acara Sita Eksekusi building of Branch Office of the Bank’s
terhadap bangunan dari kantor cabang Rajawali Branch and Branch Office of
Bank Cabang Rajawali dan Kantor the Bank’s Kertajaya Branch.
Cabang Bank Cabang Kertajaya.
50. PERIKATAN, PERJANJIAN DAN INFORMASI 50. COMMITMENTS, AGREEMENTS AND OTHER
PENTING (lanjutan) IMPORTANT INFORMATION (continued)
d. Kasus-kasus hukum dan fraud yang masih d. The outstanding legal and fraud cases up to
belum selesai sampai bulan Desember 2018 December 2018 are as follows: (continued)
adalah sebagai berikut: (lanjutan)
1. Gugatan kepada Bank yang diajukan oleh 1. The lawsuit filed against the Bank
Investor yang membeli produk investasi submitted by investors who bought
(Discretionary Fund) milik PT Antaboga investment products (Discretionary Fund)
Delta Sekuritas Indonesia (ADS) terdiri issued by PT Antaboga Delta Sekuritas
dari: (lanjutan) Indonesia (ADS) consists of: (continued)
Pada tanggal 6 Juli 2018, Bank telah On July 6, 2018, the Bank received
mendapatkan informasi pengumuman information on the announcement of
lelang ke - 2 terkait eksekusi dari the second auction related to the
Pengadilan Negeri Surabaya execution of the Surabaya District
No. 31/Eks/2016/PN.SbyJo. Court No. 31/Eks/2016/PN.Sby Jo.
No. 55/Pdt.G/2012/PN.Sby melalui No. 55/Pdt.G/2012/ PN.Sby through
media masa. the mass media.
Bahwa pada tanggal 10 Juli 2018, On July 10, 2018, the Bank has
Bank telah menerima Relaas received a Notice of Notification of
Pemberitahuan Pelaksanaan Auction Execution by Case No. 31/
Eksekusi Lelang dengan perkara Eks/2016/PN.Sby Jo. No. 55/Pdt.G/
No. 31/Eks/2016/PN.Sby Jo. 2012/PN.Sby on 2 (two) land and
No. 55/Pdt.G/2012/PN.Sby terhadap building which, currently the office
2 (dua) bidang tanah dan bangunan buildings of the Bank’s Rajawali
yang saat ini merupakan gedung Branch and Kertajaya Branch in
kantor Bank Cabang Rajawali dan Surabaya, with the schedule for the
Cabang Kertajaya Surabaya, dengan auction held on July 20, 2018.
jadwal pelaksanaan lelang yang akan
dilaksanakan pada hari Jumat
20 Juli 2018.
Bahwa pada tanggal 14 Juli 2018, telah On July 14, 2018, the announcement
diumumkan pengumuman lelang ke - 2 of the 2nd auction was regarding "the
terkait “objek lelang yang sedang object of the auction being the object
menjadi objek sengketa” melalui media of dispute" through the Kompas and
massa nasional Kompas dan Surabaya Surabaya Pagi national mass media.
Pagi.
Bahwa pada tanggal 17 Juli 2018, telah On July 17, 2018, the announcement
diumumkan pengumuman lelang ke - 3 of the third auction related to "the
terkait “objek lelang yang sedang object of the auction that is being the
menjadi objek sengketa” melalui media object of dispute" was announced
massa nasional Kompas dan Surabaya through the Kompas and Surabaya
Pagi. Pagi national mass media.
50. PERIKATAN, PERJANJIAN DAN INFORMASI 50. COMMITMENTS, AGREEMENTS AND OTHER
PENTING (lanjutan) IMPORTANT INFORMATION (continued)
d. Kasus-kasus hukum dan fraud yang masih d. The outstanding legal and fraud cases up to
belum selesai sampai bulan Desember 2018 December 2018 are as follows: (continued)
adalah sebagai berikut: (lanjutan)
2. Gugatan kepada Bank yang diajukan oleh 2. The lawsuit filed against the Bank
Investor yang membeli produk investasi submitted by investors who bought
(Discretionary Fund) milik PT Antaboga investment products (Discretionary Fund)
Delta Sekuritas Indonesia (ADS) terdiri issued by PT Antaboga Delta Sekuritas
dari: (lanjutan) Indonesia (ADS) consists of: (continued)
50. PERIKATAN, PERJANJIAN DAN INFORMASI 50. COMMITMENTS, AGREEMENTS AND OTHER
PENTING (lanjutan) IMPORTANT INFORMATION (continued)
d. Kasus-kasus hukum dan fraud yang masih d. The outstanding legal and fraud cases up to
belum selesai sampai bulan Desember 2018 December 2018 are as follows: (continued)
adalah sebagai berikut: (lanjutan)
1. Gugatan kepada Bank yang diajukan oleh 1. The lawsuit filed against the Bank
Investor yang membeli produk investasi submitted by Investors who bought
(Discretionary Fund) milik PT Antaboga investment products (Discretionary Fund)
Delta Sekuritas Indonesia (ADS) terdiri dari: issued by PT Antaboga Delta Sekuritas
(lanjutan) Indonesia (ADS) consists of: (continued)
Pada tanggal 11 Januari 2017, Bank On January 11, 2017, the Bank has
telah mengajukan permohonan submitted a review request until the
peninjauan kembali sampai dengan date of this report. The Bank has not
tanggal laporan ini Bank belum yet received a decision to review the
menerima keputusan peninjauan Decision Number: 91/Pdt.G/2012/
kembali terhadap Putusan Nomor PN.YK Jo. No.36/PDT/2014/PT.YK
:91/Pdt.G/2012/PN.YK Jo. No. 36/PDT/ Jo. No.2330 K/Pdt/2015.
2014/PT.YK Jo. No.2330 K/Pdt/2015.
50. PERIKATAN, PERJANJIAN DAN INFORMASI 50. COMMITMENTS, AGREEMENTS AND OTHER
PENTING (lanjutan) IMPORTANT INFORMATION (continued)
d. Kasus-kasus hukum dan fraud yang masih d. The outstanding legal and fraud cases up to
belum selesai sampai bulan Desember 2018 December 2018 are as follows: (continued)
adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Kasus Perdata: (lanjutan) Civil Cases: (continued)
Posisi Bank sebagai Tergugat: (lanjutan) Bank as the Defendant: (continued)
2. Gugatan kepada Bank yang diajukan oleh 2. The lawsuit filed against the Bank
Investor yang membeli produk investasi submitted by Investors who bought
(Discretionary Fund) milik PT Antaboga investment products (Discretionary Fund)
Delta Sekuritas Indonesia (ADS) terdiri dari: issued by PT Antaboga Delta Sekuritas
(lanjutan) Indonesia (ADS) consists of: (continued)
Tanggal 20 Maret 2018, Bank telah On March 20, 2018, the Bank has
menadapat Surat dari Mahkamah received a Letter from the Supreme
Agung RI No.18.223 PK/PDT/2018 Court of the Republic of Indonesia
Perihal Penerimaan dan No. 18.223 PK/PDT/2018 regarding
Pemberitahuan Register Berkas the Receipt and Notification of the
Perkara Peninjauan Kembali, surat Judicial Review File Register, the
dimaksud pada intinya letter basically tells us that the civil
memberitahukan bahwa berkas case file requested for review by
perkara perdata yang dimohonkan the Bank, as the Petitioner for
pemeriksaan Peninjauan Kembali oleh Judicial Review against Bunadi
PT Bank JTrust Indonesia Tbk., Wijaya, M.Sc, and others as Judicial
sebagai Pemohon Peninjauan Kembali Reviewers, who have been sent with
melawan Bunadi Wijaya, M.Sc, dkk a letter of introduction No. W13-
sebagai Para Pemohon Peninjauan U1/6089/ HK. 02.PK/XII/2017 dated
Kembali, yang telah dikirim dengan December 27, 2017, has been
surat pengantar No. W13-U1/ received on February 13, 2018 and
6089/HK.02.PK/XII/2017 tanggal has been registered with Register
27 Desember 2017, telah diterima Number: 223 PK/PDT/2018.
pada tanggal 13 February 2018 dan
telah didaftarkan dengan Register
Nomor: 223 PK/PDT/2018.
Bank masih menunggu hasil Bank is still awaiting the results of the
pemeriksaan Peninjauan Kembali di review at the Supreme Court.
Mahkamah Agung.
f. Gugatan yang diajukan beberapa f. The lawsuit submitted by some ADS’
investor ADS di Jakarta Selatan selaku investors in South Jakarta, as the
Penggugat kepada Bank selaku Plaintiff, against the Bank, as the
Tergugat di Pengadilan Negeri Jakarta Defendant in the District Court of
Selatan, yang menuntut Bank untuk South Jakarta, which claimed the
mengembalikan dana sebesar Bank to return the fund amounting to
Rp 9.158 dan bunga sebesar Rp 9,158 and interest amounting to
Rp 7.205 serta ganti rugi sebesar Rp 7,205 and loss compensation
Rp 10.000. Pada tanggal amounting to Rp 10,000. On August
20 Agustus 2015, Pengadilan Negeri 20, 2015, the District Court of
Jakarta Selatan menerbitkan Putusan South Jakarta issued Decision
No. 718/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel yang No. 718/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel,
menolak gugatan yang diajukan oleh which rejected the lawsuit submitted
para penggugat. by the plaintiffs.
Pada tingkat Pengadilan Negeri, At the level of District Court, High
Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Court and Supreme Court, the claim
Agung, gugatan penggugat telah from the plaintiff was rejected. Upon
ditolak. Dengan adanya putusan dari the issuance of Supreme Court the
Mahkamah Agung maka perkara case is already ended and final and
telah berkekuatan hukum tetap dan binding and won the Bank. Until to
memenangkan Bank. Sampai saat ini date, the Bank has not received
Bank tidak menerima infomasi information that the plaintiffs
pengajuan peninjauan kembali dari submitted judicial review petition.
penggugat.
2018 Annual Report J Trust Bank 653
186
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
50. PERIKATAN, PERJANJIAN DAN INFORMASI 50. COMMITMENTS, AGREEMENTS AND OTHER
PENTING (lanjutan) IMPORTANT INFORMATION (continued)
d. Kasus-kasus hukum dan fraud yang masih d. The outstanding legal and fraud cases up to
belum selesai sampai bulan Desember 2018 December 2018 are as follows: (continued)
adalah sebagai berikut: (lanjutan)
2. Gugatan kepada Bank yang diajukan oleh 2. The lawsuit filed against the Bank
Investor yang membeli produk investasi submitted by Investors who bought
(Discretionary Fund) milik PT Antaboga investment products (Discretionary Fund)
Delta Sekuritas Indonesia (ADS) terdiri dari: issued by PT Antaboga Delta Sekuritas
(lanjutan) Indonesia (ADS) consists of: (continued)
g. Bank melakukan gugatan terhadap g. The Bank submitted legal claim to the
ADS dan manajemennya pada South Jakarta District Court against
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. ADS and its management. Bank has
Bank telah menerima putusan dari obtained the decision from the Court,
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan among others contains:
bahwa antara lain:
50. PERIKATAN, PERJANJIAN DAN INFORMASI 50. COMMITMENTS, AGREEMENTS AND OTHER
PENTING (lanjutan) IMPORTANT INFORMATION (continued)
d. Kasus-kasus hukum dan fraud yang masih d. The outstanding legal and fraud cases up to
belum selesai sampai bulan Desember 2018 December 2018 are as follows: (continued)
adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Dengan adanya Putusan Pengadilan With the Decision of United States District
Negara Bagian New York (United States Court for the Southern District of New
District Court for the Southern District of York dated September 8, 2015, the
New York) tanggal 8 September 2015, examination process of the case was
maka proses pemeriksaan perkara ini postponed until Weston settles all
ditunda sampai Weston menyelesaikan obligations to the Bank.
seluruh kewajibannya kepada Bank.
Kasus hukum dimana posisi Bank sebagai The Lawsuit filed by Bank as Plaintiff
Penggugat
Bank melakukan gugatan terhadap The Lawsuit filed by Bank against Weston
perusahaan-perusahaan Weston melalui entities through the New York court to claim of
pengadilan New York untuk menuntut agar the turnover of the below to the Bank:
terjadi pengalihan kepemilikan/kontrol kepada 1) Weston’s assets; 2) three Mauritius
Bank atas hal-hal sebagai berikut: 1) Aset judgements against Bank; 3) the MCBs; and
Weston; 2) tiga putusan pengadilan Mauritius; 4) the equity interests in the Weston entities
3) MCBs; dan 4) hak atas saham atas themselves.
perusahaan Weston.
Dalam perkembangan terakhir, Pengadilan New Based on the latest condition, the
York telah mengabulkan ketiga tuntutan New York Court has granted these three
tersebut. Akan tetapi Weston kemudian claims. However, Weston appealed to the
mengajukan Banding kepada Pengadilan atas Court over the New York court decisions.
putusan pengadilan New York. Akan tetapi However, in its application, the Weston’s
dalam perkembangannya permohonan Banding appeal was rejected by the New York Court
dari Weston ditolak oleh Pengadilan New York and the New York court upheld the previous
dan pengadilan New York menguatkan putusan decisions. At the moment, the Bank is
sebelumnya. Pada saat ini Bank sedang coordinating with the Legal Counsel of the
berkoordinasi dengan Kuasa Hukum Bank di Bank in New York to determine the next action
New York untuk menentukan langkah and wait for the next step to be taken by
selanjutnya serta menunggu langkah Weston.
selanjutnya yang akan diambil oleh Weston.
Mantan Direksi dan mantan karyawan Bank The Bank’s former directors and employees
menghadapi beberapa tuntutan hukum dari had several lawsuits from certain parties on
pihak-pihak tertentu atas dugaan tindakan suspicion of criminal acts committed, where
pidana yang dilakukan, dimana sebagian masih some are still in the stage of the investigation
dalam tahap penyelidikan dan penyidikan, and inspection, some have entered the stage
sebagian telah memasuki tahap persidangan of the proceeding to the courts and some
dan ada pula yang sudah mendapat putusan already have the final decision and/or in the
tetap dan/atau dalam proses peninjauan process of judicial review remedies. As of the
kembali. Sampai dengan tanggal penerbitan issuance date of the financial statements, the
laporan keuangan, tuntutan hukum tersebut lawsuits have been subjected to the legal
masih sedang dalam proses hukum dan hasil proceedings and the outcome of these legal
akhir dari proses hukum tersebut belum dapat proceedings cannot be determined yet.
diperkirakan.
2018 Annual Report J Trust Bank 655
188
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.
50. PERIKATAN, PERJANJIAN DAN INFORMASI 50. COMMITMENTS, AGREEMENTS AND OTHER
PENTING (lanjutan) IMPORTANT INFORMATION (continued)
Bank mengadakan perjanjian sewa gedung The Bank entered into a building rental
dengan PT Sahid atas sewa gedung yang agreement with PT Sahid as covered by lease
beralamat di Jalan Jenderal Sudirman No. 86, agreement dated May 20, 2015, for building
Jakarta dengan Perjanjian Sewa Menyewa rental at Jalan Jenderal Sudirman No. 86,
Ruang Kantor tanggal 20 Mei 2015. Nilai sewa Jakarta. The rental charges amounted to
gedung tersebut sebesar Rp 259.696 dengan Rp 259,696 with rental space of 7,655 square
luas ruang yang disewa seluas 7.655 meter meters and covering period from
persegi untuk periode sewa dari tanggal January 2, 2016 up to January 1, 2026.
2 Januari 2016 sampai dengan 1 Januari 2026. The minimum lease payments is as follows:
Pembayaran sewa minimal sebagai berikut:
2018 2017
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa In accordance with the Financial Services
Keuangan No. 55/POJK.03/2016 tanggal Authority Regulation No. 55/POJK.03/2016
7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata dated December 7, 2016, concerning
Kelola Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Implementation of Governance for Commercial
Otoritas Jasa Keuangan No. 13/SEOJK.03/ Banks Financial Services Authority Circular
2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Letter No. 13/SEOJK.03/ 2017 dated March 17,
Tata Kelola Bagi Bank Umum. PT Bank JTrust 2017, concerning Good Corporate Governance
Indonesia Tbk melalui jajaran Dewan Komisaris, Implementation by Commercial Bank, PT Bank
Direksi dan seluruh karyawan berkomitmen JTrust Indonesia Tbk, through the Board of
untuk melaksanakan prinsip-prinsip dasar tata Commissioners, Directors and all employees
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate are committed to implement the basic principles
Governance) dan prinsip kehati-hatian dalam of Good Corporate Governance (GCG) which is
setiap kegiatan bisnis sesuai nilai-nilai pokok good and prudential banking principles in any
yang tertuang dalam tata kelola yang baik. Hal business activities with appropriate basic values
ini dilaksanakan sebagai bagian utama dari contained in GCG. It is implemented as a major
“governance structure”, dengan didukung part of the “governance structure", supported by
ketersediaan dan kesiapan infrastruktur lainnya the availability and readiness of other
untuk melakukan proses (governance process). infrastructure to process (governance process).
Dalam pelaksanaannya mengutamakan prinsip The priority is the implementation of moral and
moral dan etika serta praktik bisnis perbankan ethical principles and practices for sound
yang sehat sesuai dengan ketentuan yang banking business in accordance with applicable
berlaku, sehingga dapat dicapai suatu hasil regulations, is to achieve an outcome
(governance outcomes) yang sesuai dengan (governance outcomes) in accordance with
prinsip-prinsip dasar Tata Kelola yang baik. GCG basic principles.
Etika dan perilaku merupakan pilar terpenting Ethics and behavior is the most important pillar
dalam membangun suatu budaya perusahaan in building a responsible corporate culture.
yang bertanggung jawab. Oleh karenanya Therefore, the standards and conduct of
standar dan perilaku bisnis serta tingkah laku business and personal ethical behavior as set
pribadi yang etis ditetapkan dalam Buku Etika out in the Book of the Company’s Corporate
Korporasi Perusahaan yang berlaku untuk Ethics are applicable to all employees and
seluruh karyawan dan manajemen tanpa management without exception. The application
terkecuali. Penerapan regulasi serta prinsip of regulations as well as basic principles of good
dasar Tata Kelola yang baik pada industri corporate governance in the banking industry is
perbankan merupakan persyaratan utama a key requirement in order to protect the
dalam rangka untuk memperhatikan dan interests of all parties (stakeholders) and to take
melindungi kepentingan semua pihak into consideration the interests and protection of
(stakeholders), serta bebas dari benturan all parties and free from conflicts of interest.
kepentingan (conflict of interest).
Penerapan Tata Kelola Bank mencakup The implementation of GCG includes the
implementasi dari 5 (lima) prinsip implementation of the 5 (five) basic principles
dasar Tata Kelola yang baik yakni: of GCG: transparency, accountability,
transparansi (transparency), akuntabilitas responsibility, independence, and fairness.
(accountability), pertanggungjawaban In order to ensure the applicaton of the 5 (five)
(responsibility), independensi (independency), basic principles of GCG, Bank must do
dan kewajaran (fairness). Dalam rangka self-assessment periodically and containing
memastikan penerapan 5 (lima) prinsip dasar at least 11 (eleven) GCG assessment factors as
Tata Kelola yang baik, Bank harus melakukan follows:
penilaian sendiri (self-assessment) secara
berkala yang paling sedikit meliputi 11 (sebelas)
faktor penilaian penerapan Tata Kelola sebagai
berikut:
- Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab - Implementation of duties and responsibilities
Direksi of Director
- Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab - Implementation of duties and responsibilities
Dewan Komisaris of the Board of Commissioners
- Kelengkapan dan pelaksanaan tugas - Completeness and task implementation of
Komite the Committee
- Penanganan benturan kepentingan - Handling of conflicts of interest
- Penerapan fungsi kepatuhan Bank - Implementation compliance function
- Penerapan fungsi audit intern - Implementation of internal audit function
- Penerapan fungsi audit ekstern - Implementation of external audit function
- Penerapan manajemen risiko termasuk - Application of risk management including
sistem pengendalian intern internal control system
- Penyediaan dana kepada pihak terkait - Provision of funds to related parties and
(related party) dan penyediaan dana besar large debtors
(large debtors)
- Transparansi kondisi keuangan dan non - Transparency of financial and non-financial
keuangan Bank, laporan pelaksanaan tata condition of the Bank, GCG implementation
kelola dan pelaporan internal and internal reports
- Rencana strategis Bank - Bank’s strategic plan
Selain dari 11 (sebelas) faktor penilaian In addition to the 11 (eleven) appraisal factors
penerapan Tata Kelola, perlu diperhatikan for the implementation of Good Corporate
informasi lain yang terkait dengan penerapan Governance, consideration is also given to other
Tata Kelola Bank seperti permasalahan yang information relating for implementation of the
timbul sebagai dampak kebijakan remunerasi Bank's Governance as an impact of
Bank atau perselisihan intern Bank remuneration policy or internal disputes that
yang mengganggu operasional dan/atau interfere with the Bank's operational and/or
kelangsungan usaha Bank. business operations.
5 (lima) prinsip dasar Tata Kelola yang baik The 5 (five) basic principles of GCG will support
tersebut akan mendukung pelaksanaan the implementation of the 4 (four) major areas
4 (empat) bidang utama penilaian Tingkat of the Bank’s Soundness Rating that
Kesehatan Bank yang secara berkelanjutan continuously become the focus of improvement
menjadi fokus perbaikan antara lain: Penguatan among others: Capital Strengthening (Capital),
Permodalan (Capital), Pendapatan (Earnings), Income (Earnings), Corporate Governance
Perbaikan Penerapan Tata Kelola dan Improvement and Risk Profile Improvement.
Perbaikan Risk Profile. Penilaian Tingkat Bank Rating is based on Level of Risk (Risk
Kesehatan Bank Berdasarkan Tingkat Risiko Based Bank Rating/RBBR) contained in POJK
(Risk Based Bank Rating/RBBR) tercantum No. 4/POJK.03/2016 dated January 26, 2016
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan on the Soundness of Commercial Bank and
No. 4/POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 OJK Circular Letter No. 14/SEOJK.03/2017
tentang Penilaian Tingkat kesehatan Bank dated March 17, 2017 on the Assessment of
Umum, dan Surat Edaran Otoritas Jasa Commercial Banks Soundness Level.
Keuangan No.14/SEOJK.03/2017 tanggal
17 Maret 2017 tentang Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Umum.
Dalam rangka penyelamatan aset Bank selain In order to recover the Bank’s assets, besides
membentuk fungsi penyelamatan aset, dalam establishing an assets recovery function,
struktur organisasi Bank juga membentuk the Bank also set-up Collection and Asset
Collection and Asset Recovery Division (CAR), Recovery Division (CAR), as the division which
yang merupakan divisi yang menangani handles restructuring of Non-Performing Loans,
restrukturisasi kredit bermasalah, realisasi the realization of the sale of foreclosed assets
upaya penjualan Agunan Yang Diambil Alih (AYDA), written-off assets and collections.
(AYDA), hapus buku aset dan collection.
Bank senantiasa mendukung upaya The Bank always support the efforts to recover
pengembalian aset-aset Bank di luar negeri the Bank’s assets overseas by the Joint Team
yang dilaksanakan oleh Tim Bersama for Settlement of Non-Performing Assets of the
Penyelesaian Permasalahan Aset Bank (dahulu Bank’s (formerly PT Bank Century Tbk), in
PT Bank Century Tbk) yang anggotanya terdiri which the members consist of Ministry of
dari Kementerian Keuangan, Kepolisian Finance, Police Department of the Republic of
Republik Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan Indonesia, Financial Services Authority
(dahulu Bapepam-LK), Pusat Pelaporan (formerly Indonesia Capital Market and
dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Financial Institutions Supervisory Agency),
Bank Indonesia, Kejaksaan Agung, Financial Transaction Reports and Analysis
LPS, Kementerian Luar Negeri dan Center (FTRAC), Bank Indonesia, Attorney
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia General, DIC, Ministry of Foreign Affairs and
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Ministry of Law and Human Rights, based on
No. 220/KMK.01/2009 mengenai Pembentukan Ministry of Finance Decree
Tim Bersama Penanganan Permasalahan No. 220/KMK.01/2009 regarding the
Bank. Establishment of Joint Team for Handling the
Bank’s Problems.
d. Penerapan Anti Pencucian Uang (APU) dan d. Implementation of Anti-Money Laundering
Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) (AML) and Combating the Financing of
Terrorism Program
Penerapan Anti Pencucian Uang dan The application of Anti-Money Laundering and
Pencegahan Pendanaan Terorisme Combating the Financing of Terrorism
(APU-PPT) mengacu kepada Undang-Undang (AML-CFT) refers to the Law of the Republic of
Republik Indonesia No.8 Tahun 2010 tentang Indonesia No. 8 of 2010 concerning the
Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Prevention and Eradication of Money
Pidana Pencucian Uang dan Undang-Undang Laundering and the Law of the Republic of
Republik Indonesia No. 9 Tahun 2013 tentang Indonesia No. 9 Year 2013 concerning
Pencegahan dan Pemberantasan tindak Pidana Preventing and Combating Terrorism Financing
Pendanaan Terorisme. Mengacu juga pada Criminal Offense. Referring also
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) to the Financial Services Authority Regulation
No. 12/POJK.01/2017 Penerapan Program Anti No. 12/POJK.01/2017 concerning the
Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Implementation of Anti-Money Laundering and
Terorisme Di Sektor Jasa Keuangan dan Surat Combating the Financing of Terrorism in
Edaran Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Sector and Financial
No. 32/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Services Authority Circular Letter
Program Anti Pencucian Uang Dan No. 32/SEOJK.03/2017 concerning Application
Pencegahan Pendanaan Terorisme Di Sektor of AML and CFT Program in Banking Sector, as
Perbankan, serta ketentuan terkait yang well as the relevant provisions issued by the
diterbitkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Center for Financial Transaction Reporting and
Transaksi Keuangan (PPATK). Analysis (FTRAC).
Bank telah melaksanakan program Anti The Bank has implemented programs on
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Anti-Money Laundering and Combating the
Terorisme (APU-PPT), antara lain sebagai Financing of Terrorism (AML-CFT) programs,
berikut: among others, as follows:
1. Pengawasan aktif Dewan Direksi dan 1. Active supervision by the Board of Directors
Komisaris melalui evaluasi penerapan APU and Commissioners through the evaluation
dan PPT dalam rapat dewan Direksi dan of the implementation of AML and CFT in
Komisaris. the meeting of the Board of Directors and
Commissioners.
2. Melakukan peninjauan kembali dan 2. Review and improve the effectiveness and
perbaikan mengenai efektifitas dan adequacy of policies and procedures in the
kecukupan kebijakan dan prosedur dalam implementation of AML and CFT in
penerapan APU dan PPT di Bank. the Bank.
7. Turut membantu Institusi Penegak Hukum 7. Participate the Law Enforcement Institutions
dalam pencegahan dan pemberantasan in the prevention and combat of money
tindak pidana pencucian uang dan laundering and terrorism financing.
pendanaan terorisme.
2018 2017
Permodalan Capital
Rasio KPMM yang tersedia untuk CAR with credit and
risiko kredit dan risiko operasional 14,10 14,35 operational risk
Rasio KPMM yang tersedia setelah
memperhitungkan risiko kredit, CAR with credit, market and
risiko pasar dan risiko operasional 14,03 14,15 operational risk
Aset tetap terhadap modal 12,44 20,50 Fixed assets to capital
Rentabilitas Rentability
Rasio laba (rugi) sebelum pajak
terhadap rata-rata aset (ROA) (2,25) 0,73 Return on Assets Ratio (ROA)
Rasio laba (rugi) setelah pajak
terhadap rata-rata ekuitas (ROE) (29,13) 8,09 Return on Equity Ratio (ROE)
Margin bunga bersih 2,28 2,41 Net Interest Margin
Rasio Beban Operasional terhadap Operating Expenses to Operating
Pendapatan Operasional (BOPO) 116,32 93,87 Revenues Ratio (BOPO)
Likuiditas Liquidity
Rasio Kredit yang Diberikan
terhadap Dana Pihak Ketiga (LFR) 77,43 88,87 Loan to Funding Ratio (LFR)
Kepatuhan Compliance
Giro Wajib Minimum (GWM) Minimum Statutory Reverse (GWM)
GWM primer Rupiah 14,66 9,93 Primary reserve in Rupiah
Harian 9,77 6,62 Daily
Rata-rata 4,89 3,31 Average
PLM 20,35 - PLM
GWM sekunder Rupiah - 13,85 Secondary reserve in Rupiah
GWM mata uang asing 10,34 9,63 Reserve in foreign currencies
Posisi Devisa Neto (PDN) 1,54 3,58 Net Open Position (NOP)
Laporan keuangan disusun dengan anggapan The financial statements have been prepared
bahwa Bank akan melanjutkan operasinya assuming that the Bank will continue to operate as
sebagai entitas yang berkemampuan untuk a going concern entity. As of December 31, 2018,
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Pada the Bank experienced operating losses which
tanggal 31 Desember 2018, Bank mengalami resulted to a net deficit amounting to
kerugian operasional yang mengakibatkan defisit Rp 11,443,316.
sebesar Rp 11.443.316.
Untuk memperbaiki kondisi ini, Bank To improve this condition, the Bank has prepared
mempersiapkan langkah-langkah sebagai berikut: the following plans:
a. Bank berencana untuk memperkuat a. The Bank is planning to strengthen its capital
permodalannya. Bank memiliki rencana untuk base. The Bank has plans to raise funds
mengumpulkan dana yang merupakan which is combination of equity and debt.
campuran ekuitas dan utang.
b. Bank juga terus memantau eksposur dalam b. The Bank also closely monitors its exposure
mata uang dan memberlakukan kebijakan yang in currencies and applies suitable policies to
cocok untuk mengurangi risiko. mitigate this risk.
c. Bank juga berencana untuk melakukan c. The Bank also plans for undertake measures
langkah-langkah untuk mengurangi biaya to reduce its operational cost and improve
operasional dan meningkatkan keuntungan. profitability.
Pemegang saham utama dalam surat tertanggal The majority shareholder in a letter dated
4 Maret 2019, menyatakan persetujuannya untuk March 4, 2019, stated its agreement to provide
memberikan dukungan finansial kepada Bank financial support to the Bank so as to enable the
dengan tujuan agar Bank mampu memenuhi Bank to fulfill its future obligations.
kewajibannya di masa mendatang.
Bank sedang menghadapi kasus-kasus hukum. The Bank is facing several legal cases. Until
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, December 31, 2018, several parties have filed
beberapa pihak telah mengajukan tuntutan hukum legal cases against the Bank in courts both in and
kepada Bank di pengadilan di dalam maupun di luar outside the country. As of the date of this report,
negeri. Sampai dengan tanggal laporan ini, tuntutan these legal cases are the subjects of legal
hukum adalah subyek dari proses hukum dan proceedings and decisions on such cases are still
keputusan atas tuntutan hukum tersebut masih pending. The final decision of the legal cases has
tertunda. Hasil final dari kasus-kasus tersebut not been determined by the Bank.
belum dapat ditentukan oleh Bank.
Berikut merupakan rekonsiliasi atas perubahan pada The following is the reconciliation of movements of
liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan: liabilities to cash flows arising from financing
activities:
Pergerakan valuta
Kom ponen dari aktivitas 31 Desem ber/ Kas/ Non-kas/ asing/ M ovement 31 Desem ber/ Component of financing
pendanaan (diluar ekuitas) December 31, 2017 Cash Non-cash of foreign exchange December 31, 2018 activities (excluding equity)
2018 2017
56. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 56. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 11 Januari 2019, Bank On January 11, 2019, the Bank entered into
menandatangani perjanjian pinjaman subordinasi a subordinated loan agreement with J Trust Co.,
dengan J Trust Co., Ltd., Jepang. Dalam perjanjian Ltd., Japan. In this agreement, J Trust Co., Ltd.,
tersebut, J Trust Co., Ltd., Jepang menyetujui untuk Japan agreed to provide unsecured subordinated
memberikan pinjaman subordinasi tanpa jaminan loan amounting to Rp 400,000, which bears an
sebesar Rp 400.000, serta dikenakan suku bunga interest rate at 3 (three) months LIBOR in Rupiah
sebesar LIBOR 3 (tiga) bulan dalam Rupiah less 3 (three) months LIBOR in Yen, plus 2.667%
dikurangi LIBOR 3 (tiga) bulan dalam Yen ditambah per annum and it shall be paid quarterly. The
2,667% per tahun dan dibayar setiap maturity date of this loan is 5 (five) years since
3 (tiga) bulan. Jatuh tempo pinjaman ini adalah January 11, 2019 or other later date as agreed by
5 (lima) tahun sejak tanggal 11 Januari 2019 atau parties and must also subject to prior consent
dapat dilunasi sesuai dengan kesepakatan para from the regulator.
pihak, tetapi harus mendapat persetujuan dari
regulator.
Berdasarkan Surat OJK No. S-13/PB.31/2019 Based on OJK’s Letter No. S-13/PB.31/2019
tanggal 31 Januari 2019, OJK menyetujui untuk dated January 31, 2019, OJK agreed to take into
memperhitungkan pinjaman subordinasi ini sebagai account the subordinated loan as component of
komponen modal pelengkap Bank dalam the Bank’s supplementary capital in the
perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum calculation of minimum Capital Adequacy Ratio
(KPMM). (CAR).
56. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 56. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
(lanjutan) (continued)
Pada tanggal 25 Maret 2019 telah diadakan Rapat On March 25, 2019, was held, which discussed
yang membahas tentang perubahan susunan changes in the management composition of the
pengurus perseroan dan telah dinyatakan dalam Bank and as covered by Notarial Deed of Jose
Akta Notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., No. 72 Dima Satria, S.H., M.Kn., No. 72 dated March 25,
pada tanggal 25 Maret 2019 yang telah diterima dan 2019 which was accepted and recorded in
dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan database of the Legal Entity Administration
Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi System of the Ministry of Law and Human Rights
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat of the Republic of Indonesia based on its
No. AHU-AH.01.03-0168465 tanggal 26 Maret 2019 Letter No. AHU-AH.01.03-0168465 dated
(Catatan 1). March 26, 2019 (Notes 1).
Susunan Dewan Komisaris Bank adalah sebagai The Bank’s Board of Commissioners composition
berikut: is as follows:
Susunan Direksi Bank adalah sebagai berikut: The Bank’s Board of Directors is as follows:
*) Berdasarkan persetujuan OJK melalui surat *) Based on the approval from OJK through
No. KEP-46/D.03/2019 tanggal 12 Maret 2019. their Letter No. KEP-46/D.03/2019 dated
March 12, 2019.
**) Berdasarkan persetujuan OJK melalui **) Based on the approval from OJK through
surat No. KEP-31/D.03/2019 tanggal their Letter No. KEP-31/D.03/2019 dated
21 Februari 2019. February 21, 2019.
Pelambatan ekonomi global menyebabkan The global economic slowdown has caused
ketidakstabilan nilai tukar mata uang asing, volatility in foreign exchange rates, unstable stock
persaingan pasar global yang tidak stabil dan market and tight liquidity in certain sectors in
ketatnya likuiditas di beberapa sektor ekonomi di Indonesia, including the Bank industries, which
Indonesia termasuk industri Bank, yang mungkin may continue and result to unfavourable financial
akan menimbulkan dampak keuangan dan operasi and operating impact. Indonesia's ability to
negatif berkelanjutan. Kemampuan Indonesia untuk minimize the impact of the global economic
memperkecil dampak dari pelambatan ekonomi slowdown on the country's economy is largely
global di dalam negeri tergantung dari beberapa dependent on the fiscal and other monetary
faktor seperti kebijakan fiskal dan tindakan moneter measures that are being taken and will be
yang sedang diambil dan akan dilakukan oleh undertaken by the government, actions and events
Pemerintah, tindakan dan peristiwa yang berada di which are beyond the Bank’s control.
luar kendali Bank.
Standar akuntansi dan interpretasi yang telah The standards and interpretations that are issued by
disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan the Indonesian Financial Accounting Standards
(DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan Board (DSAK), but not yet effective for current year
keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini: financial statements are disclosed below:
Efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2019: Effective on or after January 1, 2019:
Efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2020: Effective on or after January 1, 2020:
Bank sedang menganalisa dampak penerapan The Bank is still assessing the impact of these
standar akuntansi dan interpretasi tersebut di atas accounting standards and interpretations on the
terhadap laporan keuangan. financial statements.
Entitas Induk
Parent Company
Unaudited Consolidated
Financial Statements
[Note] ADORES, Inc. and Highlights Entertainment Co., Ltd. were classified as discontinued operations in fiscal 2018 and in the
2rd quarter of fiscal 2019, respectively; thus relevant figures in the nine months ended December 31, 2017 are reclassified.
II. Dividends
Dividends per share
End of 1Q End of 2Q End of 3Q End of 4Q Total
Fiscal year: yen yen yen yen yen
Ended March 31, 2018 - 6.00 - 6.00 12.00
Ending March 31, 2019 - 6.00 -
Ending March 31, 2019 (forecast) 1.00 7.00
[Note] Any revision to the latest dividend forecast: Yes
[Note] For revision of dividend forecast, please refer to “Revision of Financial Forecast, Recording of Operating Expenses, Revision
of Dividend Forecast, Suspension or Reduction of Executive Compensation and Exercise of Compensatory Stock Option”
announced on February 13, 2019.
III. Consolidated financial forecasts for the fiscal year ending March 31, 2019 (April 1, 2018 - March 31, 2019)
(% indicates year-on-year changes)
Profit attributable to owners Basic earnings
Operating revenue Operating profit
of parent per share
million yen % million yen % million yen % yen
Full year 75,441 1.5 (32,745) - (36,350) - (352.80)
[Note] Any revision to the latest dividend forecast: Yes
[Note] For revision of consolidated financial results forecast, please refer to “Revision of Financial Forecast, Recording of Operating
Expenses, Revision of Dividend Forecast, Suspension or Reduction of Executive Compensation and Exercise of
Compensatory Stock Option ” released on February 13, 2019.
(General notes)
(1) Changes in significant subsidiaries during the current period
(change in specified subsidiaries resulting in a change in the scope of consolidation): No
This report does not fall within the scope of quarterly review procedures by certified public accountants or an auditing
firm.
Explanation regarding the appropriate use of financial forecast and other special remarks
1. Any information contained in this document pertaining to future financial performance etc. is based on the
information currently available to J Trust and certain other premises judged to be reasonable, and J Trust does not
guarantee the achievement of this performance. Actual financial performance may vary significantly from the
forecasts contained herein. Please refer to “I. Qualitative information on the current quarterly financial results, (3)
Explanation of future forecast including consolidated financial forecast” in the attached document on Page 5 for the
assumptions and premises on which the financial forecast is based.
2. Supplemental materials will be posted on the J Trust website (https://www.jt-corp.co.jp/en/). Earnings presentation
for institutional investors is scheduled for February 14, 2019. Video and materials of the presentation will be
available on the J Trust website afterwards.
II. Condensed quarterly consolidated financial statements and significant notes ............................................................... 6
1
2018 Annual Report J Trust Bank 669
Translation for reference only
In this economic environment, the J Trust Group (“the Group”) considers it inevitable to transform our business in
anticipation of changes in the global and Japanese economies. We have been expanding business in Asia, which
is expected to continue growing economically at a fast pace, and seeking business development by maximizing
the synergy of our group network to realize stronger management bases and sustainable growth. In the nine
months ended December 31, 2018, we continued to work toward the improvement of corporate value and
reinforcement of operational bases proactively at home and abroad to achieve sustainable profit expansion
centering on core banking service.
2
670 J Trust Bank Laporan Tahunan 2018
Translation for reference only
As of December 31, 2018, the currently ongoing lawsuits pursued by JTA against Group Lease PCL (“GL”), related
entities and Mr. Mitsuji Konoshita, (“Mr. Konoshita”), ex-CEO of GL, are: a civil complaint to demand for the return
of investment amounts and to claim compensation for damages caused, such as by fraudulent transactions and
other lawsuits in Thailand; a civil claim in the Singapore High Court for the tort of unlawful means conspiracy
against Group Lease Holdings Pte Ltd (the subsidiary of GL incorporated in Singapore), Mr. Konoshita and other
entities; and lawsuits against Mr. Konoshita and his related entities in the British Virgin Islands and the Republic
of Cyprus. In the British Virgin Islands, JTA obtained a worldwide freezing order against Mr. Konoshita and related
entities in the Commercial Division of the High Court in the Eastern Caribbean Supreme Court. (“the BVI Court”).
The BVI Court also ordered the appointment of receivers to related entities (Collectively, “the Decisions”). Mr.
Konoshita and related entities filed appeals against the Decisions of the BVI Court (“the Appeals”) in the Court of
Appeal of the Eastern Caribbean Supreme Court (“the Court of Appeal”). However, the Court of Appeal dismissed
those Appeals, respectively on December 18, 2018.
c. Others
To express gratitude to our shareholders for their support from day to day, the Company has introduced a
shareholder perks program on an ongoing basis as an incentive for investors to invest in the Company in the
medium- to long-term.
As a result, operating revenue for the nine months ended December 31, 2018 was 55,173 million yen (down 3.1%
year on year). While interest revenue in Financial Business in South Korea increased steadily, it decreased along
with a decline in loans by banking business due to a loan portfolio realignment at PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
(“Bank JTrust Indonesia”). Meanwhile, operating loss was 29,770 million yen (operating profit of 3,504 million yen
during the same period of the previous fiscal year). Major factors were as follows: (i) large allowance for NPL was
provided at Bank JTrust Indonesia to clean up the pre-acquisition legacy; and (ii) we booked allowance for JTA’s
total claims against GL, a case pending in court. Loss attributable to owners of parent was 32,770 million yen
(Loss attributable to owners of parent of 20 million yen during the same period of the previous fiscal year) mainly
due to losses associated with the transfer of shares and loans receivable from HE.
The Group sold all of its shares in ADORES, Inc. in the fourth quarter of the previous fiscal year, and transferred
its shares and receivables from HE in the current quarter in accordance with the International Financial Reporting
Standards (IFRS) 5 “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”. IFRS 5 outlines that
discontinued operations are a component of an entity that either has been disposed of, or is classified as held for
sale and represents a separate major line of business. As a result, we classify the above-mentioned business as
discontinued operations. Operating revenue and operating profit in comparative periods accordingly reflect the
results of continuing operations excluding those of discontinued operations.
The balance of credit guarantee was 200,567 million yen (up 55.6% year on year). The breakdown was 18,619
million yen in credit guarantees on unsecured loan (up 12.3%) and 181,947 million yen in credit guarantees
on secured loan (up 62.0%) with increases in guarantees for condominium loan and overseas mortgage loan.
While each of the following items increased: commercial notes to 1,692 million yen (up 91.3%) due to large
discounts; the balance of purchased receivables to 16,091 million yen (up 28.0%); and advances paid –
installment increased to 2,682 million yen (up 7.7%), accounts receivable – operating loans declined to 2,067
million yen (down 23.0%).
Operating revenue was 7,373 million yen (up 3.6% year on year). Segment profit was 3,298 million yen (down
5.6%) after reviewing future cash flows of purchased receivables and recording provision of allowance for
doubtful accounts.
3
2018 Annual Report J Trust Bank 671
Translation for reference only
in corporate loan. Meanwhile, accounts receivable – operating loans amounted to 61,620 million yen (down
4.1%) due to receivables collection and NPL sales despite rises in secured (real estate and government-
backed) loans and loans to large enterprises as well as CCI’s inclusion on consolidation. The balance of
purchased receivables was 2,360 million yen (up 5.0% year on year).
Operating revenue was 30,251 million yen (up 12.9% year on year) due to a steady increase in interest
revenue. Segment profit was 4,002 million yen (up 29.2%).
Loans by banking business amounted to 77,082 million yen (down 19.0% year on year) due to large allowance
for NPLs was provided at Bank JTrust Indonesia to clean up the pre-acquisition legacy. The balance of
purchased receivables was 10,447 million yen (up 839.0%). Accounts receivable – operating loans were
6,450 million yen (zero during the same period of the previous fiscal year) following JTO’s inclusion on
consolidation.
Operating revenue was 9,436 million yen (down 10.8%) mainly due to lower interest revenue with a decline
in loans by banking business at Bank JTrust Indonesia. Segment loss was 14,308 million yen (segment profit
of 1,105 million yen during the same period of the previous fiscal year). The loss was mainly attributable to
large allowance for NPLs provided at Bank JTrust Indonesia.
Meanwhile, the Group divested Highlights Entertainment Co., Ltd. (“HE”), which developed, manufactured
and sold computer systems for amusement machines and their peripheral equipment on October 1, 2018. As
a result, HE is classified as discontinued operations from the previous quarter, and is excluded from the scope
of consolidation from the current quarter.
Operating revenue was 4,119 million yen (up 0.8% year on year). The increase was mainly attributable to
steady delivery of detached housing. Segment profit was 22 million yen (down 89.5%) due to increases in
cost of sales as well as higher selling, general and administrative expenses to meet business expansion.
(Investment Business)
JTA mainly conducts investment business and provides management support for investees. Operating
revenue decreased to 939 million yen (down 87.2% year on year) compared to the same period of the previous
fiscal year in which we recorded other operating revenue due to a change in the classification of receivables
resulting from the avoidance of GL’s convertible debentures. Meanwhile, segment loss expanded to 20,082
million yen (Segment loss of 2,759 million yen during the same period of the previous fiscal year). The loss
increased because we recorded allowance for JTA’s total claims against GL, a case pending in court.
(Other Business)
J Trust System Co., Ltd. mainly provides computer system development, operation and management of
computers for the Group, and Keynote constructs commercial facilities.
Operating revenue was 2,660 million yen (up 55.4% year on year). This was mainly due to a healthy order
intake in Keynote’s commercial facility construction business. Segment loss was 1 million yen (segment profit
of 51 million yen during the same period of the previous fiscal year).
4
672 J Trust Bank Laporan Tahunan 2018
Translation for reference only
Liabilities expanded by 57,453 million yen to 563,637 million yen from March 31, 2018. The increase was mainly
due to rises in: (i) deposits by banking business by 32,057 million yen; (ii) bonds and borrowings by 13,584
million yen; and (iii) trade and other payables by 4,746 million yen respectively.
Equity decreased by 39,743 million yen to 111,032 million yen from March 31, 2018. Major factors were as
follows. Retained earnings decreased by 37,794 million yen mainly because: (i) we recorded loss attributable
to owners of parent of 32,770 million yen; and (ii) opening retained earnings were reduced by 3,784 million yen
as effects of changes in accounting policies.
The following is an overview of cash flows for the nine months ended December 31, 2018 with relevant factors.
5
2018 Annual Report J Trust Bank 673
Translation for reference only
Assets
Cash and cash equivalents 84,723 87,781
Trade and other receivables 92,723 108,607
Marketable securities for banking
37,159 43,531
business
Loans by banking business 343,400 342,454
Operational investment securities 3,242 2,221
Marketable securities 208 818
Other financial assets 46,300 32,054
Investments accounted for using the
144 680
equity method
Inventories 6,937 7,605
Assets held for sale 1,807 2,508
Property, plant and equipment 3,028 4,940
Investment property 610 606
Goodwill 29,578 31,746
Intangible assets 3,087 3,546
Deferred tax assets 1,502 1,645
Other assets 2,505 3,919
Total assets 656,961 674,670
Equity
Share capital 53,638 53,644
Capital surplus 52,713 52,744
Treasury shares (7,685) (7,685)
Retained earnings 47,555 9,760
Other components of equity (1,854) (3,968)
Total equity attributable to owners
144,366 104,495
of parent
Non-controlling interests 6,409 6,537
Total equity 150,776 111,032
Total liabilities and equity 656,961 674,670
6
674 J Trust Bank Laporan Tahunan 2018
Translation for reference only
Continuing operations
Operating revenue 56,963 55,173
Operating expenses 36,748 63,410
Selling, general and administrative
17,649 20,717
expenses
Other income 1,128 325
Other expenses 189 1,142
Operating profit (loss) 3,504 (29,770)
Finance income 45 1,173
Finance costs 1,119 72
Share of profit (loss) of investments
(11) (11)
accounted for using the equity method
Profit (loss) before income taxes 2,419 (28,681)
Income taxes 1,511 1,815
Profit (loss) from continuing operations 908 (30,497)
Discontinued operations
Profit (loss) from discontinued operations (892) (2,787)
Profit (loss) 16 (33,285)
7
2018 Annual Report J Trust Bank 675
Translation for reference only
8
676 J Trust Bank Laporan Tahunan 2018
Translation for reference only
Non-controlling
Notes Total equity
interests
Profit 37 16
Other - (4)
Total contributions by and
- (1,230)
distributions to owners
Dividends to non-controlling
(79) (79)
interests
Other (0) (0)
Total changes in ownership interest
(79) (79)
in subsidiaries
Total transactions with owners (79) (1,309)
9
2018 Annual Report J Trust Bank 677
Translation for reference only
Other - 25 - (3) 5 26
Total contributions by and
6 31 (0) (1,239) 5 (1,197)
distributions to owners
Dividends to non-controlling
- - - - - -
interests
Other - 0 - - (2) (2)
Total changes in ownership interest
- 0 - - (2) (2)
in subsidiaries
Total transactions with owners 6 31 (0) (1,239) 3 (1,199)
Balance as of December 31, 2018 53,644 52,744 (7,685) 9,760 (3,968) 104,495
Non-
Notes controlling Total Equity
interests
Other - 26
Total contributions by and
- (1,197)
distributions to owners
Dividends to non-controlling
(79) (79)
interests
Other 783 781
Total changes in ownership interest
703 701
in subsidiaries
Total transactions with owners 703 (495)
10
678 J Trust Bank Laporan Tahunan 2018
Translation for reference only
11
2018 Annual Report J Trust Bank 679
Translation for reference only
12
680 J Trust Bank Laporan Tahunan 2018
Translation for reference only
In accordance with transitional arrangements to apply IFRS 9 “Financial Instruments” and IFRS 15 “Revenue from
Contracts with Customers”, the Group does not restate consolidated financial statements for the previous fiscal
year.
Financial assets measured at amortized cost are initially recognized at fair value plus transaction costs
directly attributable to the acquisition. After the initial recognition, the carrying amounts of financial assets
measured at amortized cost are subsequently measured using the effective interest method and
accumulated impairment losses are deducted if necessary.
After the initial recognition, financial assets are measured at fair value and subsequent changes are
recognized in other comprehensive income. Upon disposal of the investment, the cumulative gain or loss
that were recognized in other comprehensive income is reclassified from other components of equity to
profit or loss as reclassification adjustments.
The Group may make an irrevocable election at its initial recognition to present in other comprehensive
income changes in the fair value of an investment in equity instruments.
Equity instruments measured at fair value through other comprehensive income are initially recognized at
fair value plus transaction costs directly attributable to the acquisition and subsequent changes are
recognized in other comprehensive income.
Upon disposal of the investment, the aggregate amount of any gain or loss recognized through other
comprehensive income is transferred from other components of equity to retained earnings.
Dividends derived from financial assets measured at fair value through other comprehensive income are
recognized in profit or loss as operating revenue or finance income.
13
2018 Annual Report J Trust Bank 681
Translation for reference only
through other comprehensive income,” financial assets are classified as “financial assets measured at fair
value through profit or loss.” The assets include financial assets held for sale.
Investment in the equity instruments is measured at fair value and the changes in fair value are recognized
in profit or loss. This does not apply, however, if the Group makes an irrevocable election at its initial
recognition to present changes in the fair value of an investment in equity instruments in other
comprehensive income. Financial assets measured at fair value through profit or loss are recognized at fair
value at the initial recognition and transaction costs are recognized in profit or loss as incurred.
Due to this, compared with the case where we would apply the previously adopted accounting standards,
marketable securities for banking business and retained earnings increased by 5,556 million yen and 130
million yen respectively and loans by banking business and other components of equity dropped by 5,585
million yen and 127 million yen respectively at the beginning of the current fiscal year. The decrease in
loans by banking business is before deducting provision of allowance for doubtful accounts.
Expected credit loss is measured as the difference between the current value of cash flows that are due to
the Group in accordance with the contract and the cash flows that the Group expects to receive.
The Group measures expected credit losses collectively by grouping part of receivables in accordance with
the delinquency status and nature of transactions from which receivables were recognized. If the Group is
adversely affected by material economic fluctuations, past loan loss ratios are adjusted to reflect the current
economic circumstance and future economic prospects.
The Group, at each reporting date, assesses whether credit risks significantly increased after the initial
recognition. In assessing whether the credit risk materially increased, or whether the subject financial asset
is credit impaired or not, the Group mainly considers the past due information and external credit ratings.
If credit risks associated with the financial assets did not increase materially after the initial recognition, the
Group measures provisions for credit loss on the subject financial assets at the amount equal to 12 months
expected credit losses. Conversely, if credit risks associated with the financial assets have significantly
increased, the Group measures provisions for credit loss on the financial assets equal to the amount of
estimated credit loss over the entire period. However, provisions for credit loss for trade receivables,
contract assets and lease receivables are measured at amounts equal to the expected credit loss over the
entire period regardless of whether credit risks have materially increased or not after the initial recognition.
The Group directly reduces the gross carrying amount of a financial asset when the Group has no
reasonable expectations of recovering a financial asset in its entirety or a portion thereof due mainly to
bankruptcy discharges, debt forgiveness or long-term delinquencies.
The Group recognizes the expected credit losses in profit or loss as impairment losses. If any event causing
the reduction in the impairment losses has occurred after its recognition, it is recorded in profit or loss as a
reversal of impairment losses. For purchased or originated credit-impaired financial assets, if the estimated
credit loss for the entire period is less than the initial estimates included in the estimated future cash flows
on initial recognition, any changes are recognized as impairment gain in profit.
As a result, compared to the calculation in accordance with previous accounting standards, provision of
allowance for doubtful accounts and other components of equity rose by 4,165 million yen and by 3 million
yen respectively, and retained earnings declined by 3,914 million yen as at the beginning of the current
fiscal year.
The change has no significant impact on condensed quarterly consolidated financial statements.
14
682 J Trust Bank Laporan Tahunan 2018
Translation for reference only
The revenue recognition standard under IFRS 15 “Revenue from Contracts with Customers” by major
segment is described below.
15
2018 Annual Report J Trust Bank 683
Translation for reference only
(Segment information)
1. Overview of reportable segments
The Group’s reportable segments consist of constituent units for which separate financial information is
available. The reportable segment is also subject to periodic review by the Company’s Board of Directors,
which is responsible for deciding the allocation of management resources and assessing business results.
The Group has six reportable segments by business, namely “Financial Business in Japan,” “Financial
Business in South Korea and Mongolia,” “Financial Business in Southeast Asia,” “General Entertainment
Business,” “Real Estate Business” and “Investment Business.” In the first quarter of fiscal 2019, the Group
changed the names of two segments from “Domestic Financial business” to “Financial Business in Japan”; and
Financial Business in South Korea” to “Financial Business in South Korea and Mongolia,” reflecting addition of
Mongolia-based Capital Continent Investment NBFI, which became a consolidated subsidiary in the first quarter
of fiscal 2019.
“Financial business in Japan” provides credit guarantee services, receivables collection, credit and consumer
credit services, and other financial services. “Financial Business in South Korea and Mongolia” comprises
savings bank business, receivables collection business, capital business and financial business. “Financial
Business in Southeast Asia” provides banking, receivables collection and multi-finance services. “General
Entertainment Business” comprises live entertainment business, TV program production business, and
planning, development and production of entertainment content business. “Real Estate Business” mainly
handles purchase and sale of detached housing, etc., and real estate asset business. “Investment Business”
is investment at home and overseas.
The Group has classified below (i) and (ii) as discontinued operations:
(i) General Entertainment Business (amusement facility operation business) and Real Estate Business
operated by ADORES, Inc. in the fourth quarter of the previous fiscal year; and
(ii) General Entertainment Business (development, production and sales of computer systems for
amusement machines and their peripheral equipment) operated by Highlights Entertainment Co., Ltd. in
the second quarter of the current fiscal year.
As a result, relevant figures for the third quarter of fiscal 2018 and 2019 are reclassified to present the results
of continuing operations excluding discontinued operations.
2. Segment revenue and business results
The Group’s revenue and business results by reportable segments are as follows. Operating revenue from
inter-segment transactions or transfers are based on prevailing market prices or arm’s length prices.
Financial Adjust-
Financial General Other
Financial business in Real ments Consolidated
business in entertain- Investment (Note 1)
business South estate Total (Note 2)
Southeast ment business
in Japan Korea and business
Asia business
Mongolia
Operating
revenue
External
7,042 26,788 10,583 - 4,085 7,030 55,529 1,433 - 56,963
customers
Intersegment
operating
75 1 0 - 0 288 366 278 (644) -
revenue or
transfers
Total 7,117 26,790 10,583 - 4,085 7,319 55,895 1,711 (644) 56,963
Segment profit
3,495 3,097 1,105 - 218 (2,759) 5,157 51 (51) 5,158
(loss)
Company-wide expenses, etc. (Note 3) (1,653)
Finance income 45
16
684 J Trust Bank Laporan Tahunan 2018
Translation for reference only
Share of profit (loss) of investments accounted for using the equity method (11)
Note 1: “Other,” which refers to business segments that are not attributable to reportable segments, and mainly includes commercial facility
construction, IT system businesses.
Note 2: “Adjustments” mainly refer to inter-segment eliminations and corporate not attributable to reportable segments.
Note 3: “Company-wide expenses, etc.” are mainly general and administrative expenses that are not attributable to reportable segments.
Financial Adjust-
Financial General Other Con-
Financial business in Real Invest- ments
business entertain- (Note 1) solidated
business South estate ment Total (Note 2)
in South ment
in Japan Korea and business business
east Asia business
Mongolia
Operating revenue
External
7,316 30,160 9,436 949 4,119 788 52,770 2,403 - 55,173
customers
Intersegment
operating
56 91 0 - - 151 299 256 (556) -
revenue or
transfers
Total 7,373 30,251 9,436 949 4,119 939 53,070 2,660 (556) 55,173
Segment profit
3,298 4,002 (14,308) (2) 22 (20,082) (27,069) (1) (181) (27,252)
(loss)
Company-wide expenses (Note 3) (2,518)
Share of profit (loss) of investments accounted for using the equity method (11)
Note 1: “Other,” which refers to business segments that are not attributable to reportable segments, and mainly includes commercial facility
construction, IT system businesses.
Note 2: “Adjustments” mainly refer to inter-segment eliminations and corporate not attributable to reportable segments.
Note 3: “Company-wide expenses, etc.” are mainly general and administrative expenses that are not attributable to reportable segments.
17
2018 Annual Report J Trust Bank 685
686 J Trust Bank Laporan Tahunan 2018
2018
Laporan Tahunan
Annual Report
www.jtrustbank.co.id