Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 32
PEDOMAN PENYELENGGARAAN UPAYA KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 279 / MENKES/IV/2006 TANGGAL —: 21 APRIL 2006 DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 279/MENKESISKIIV!2006 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN UPAYA KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa P uskesmas sebagai arana p elayanan kesohatan strata portama dalam pemberian pelayanan Kesehatan kepada masyarakat_mempunyal ‘peranan penting dalam ‘mewujudkan derajat kesehatan masyarakat; b. bahwa dalam —rangka_—-mengoptimalisasikan dan mengintegrasikan semua upaya keperawatan kesehatan di Puskesmas agar pelayanan yang diberiken bermutu, hofistk dan komprehensif perlu ‘adanya suatu Pedoman yang sitetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan; Mengingat = ‘Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1892 Nomor 100, Tambshan Lembaran Negara Nomor 3495 j; 2. Undang-Undang Nomor 32:Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, ‘Tambahan Lembaran Negara Nompr 4437); Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negafa Tahun 2004 Nomor 118, ‘Tambahan Lembaran Negara Nomor 4431); 4, Peraluran Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang ‘Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 363 ‘5, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1239/Menkes/SKIXU 2001 tentang Registrasi dan Prakik Perawat; a. 6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1457/Menked/SKOU 2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Sidang Kesehatan keporawatan kesehatan masyarakat adalah semua perawat fungsional keperawatan di Puskesmas. Sebagei Pelaksana keperawatan kesehatan masyarekat di Puskesmas, perawat ‘minimal tempunyat enam peran dan fungsi yaitu (1) sebagal penermu- asus (caso finder}; (2) sebagai pomberl pelayanan (care giver) (3) sebagai. pendidikipenyuluh Kesehatan (health, feacheveducaters: (4) sebagal koordinator dan kolaborator; (6) pemberi nasehat ( counseling); {6)sebagal_ panutan (rofe mode). Dalam penyelenggaraan pelayanan keperawatan keschatan masyarakal perawat bekerja sama dengan petugas kesehatan iain serta masyarakat. Kerjasama dengan petugas Kesehatan fein terkait dengan kegiatan yang memerukan Kemampuan teknis tertenty yang bukan kewenangan perawat. Kerja sama dengan kaderimasyarakat terutama dalam melaksanakan kegletan yang dapat dlimpahkan kepada masyarakat. IV, PENGELOLAAN UPAYA KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS ‘Agar upaya Keperawatan Kesehatan masyarakat él Puskesmas dapat torlaksana secara ofigen dan efektl, dipertukan pengelolaan upaya tersebut dengan balk. Pengelolaan upaya Perkesmas merupakan rangkalan kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengendallan, serta pengawasan dan pertanggungjawaban yang terintegrasi dengan upaya kesehatan Puskesmas sehingga upaya keperawalan Kesehatan masyarakat dapat terlaksana secara efisien dan fekif. A. Perencanaan Perencanan upaya keperawatan keschatan masyarakat cllaksanakan torintograsi dengan perencanan upaya puskesmas lalnnya balk upaya kosehatan wallb maupun pengembangan. Langkab-angkah: perencanaan yang harus diakukan adalah 1. Menyusun usulan kegiatan: Usulan kegiatan cisusun sesual pricftas sasaran dan keglatin prioritas Puskesmas, dengan mengidentifkasi kegiaton-kegiatan Promolif dan prevent (Gngkat pertama, Kedua, dan ketiga) yang akan melengkapi keplatan upaya Kesehatan priortas safingga pelayanan kesehatan menjadi lebih utuh. Contoh . What Tabel 1 Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas, berikut. 1.05, wun | 000 a eyepued yenmour Tvedep woven 'S | veieqotuog ne carved ax ewepued enseyyedens uayelnes > unt | eu % oo: | usbuEp eBsenen oF amet seusoysng vueyeqotued swepund| — (cucrineaznc) nePCOG 890 unsqotued oa nied | _vewncuassy, Zyodeiny | red aL BIvepue ‘yedsna uerwoued's | yexed oo} | as | unquws ese] aL sivepved Bi0.05 | exuamytyveyy] ego veepetved | ueIeGofied Wied eydereu user Saxon | nomen | re8mL venses venir, werent sewnsyang eXedi (uereqofuag 09 med a eqapuod ueyeqotued eXusnentn Wz4 eXedn ueBuop iseuBejuye) Seuseryted WezeIS9>)) ‘seussoysng uRe|Sey Uelnsn eUE2UeY YoILeD bream MENTER! KESEHATAN FEPUBLIK INDONESIA tomy comp ospued pep euopued vebucp p03 ‘vedomp ‘Bien uejenesedey, eum ae | Aawes 03 6s0r94 % 001 eunee /Uoeuguieg ose umenerd vip veyeBoound veyrerous exesereu. ‘ndueui erp eibopued Prodwoyy unise9y, Ueduep eBzeren se 001 | Hed OF ew uehpoeg pase ‘rep uetuenccueved wwe “gunyeseoved Sura, $10. Mu PAPE 02 | YOO0E. ep P04 0, fuer ope ure HY -seweorsnd #4 whup nue veya Sep ejpuip ap sevepued % 001 vesnims | 0 007 HE % GOL aap sas vanwouag so H009 son emp Weep 10 nos wprerericous 1 ypu eyepued amp | © uneuesey uejenareday 4% 00) vereueg wer | oot venaaueg uetueptoveued \epeseu! vested rp unyetaoued renendoy ‘weep brane me] vueveno| vereoomu| reverie] (esp quropun) vaso saiommperasnsex| Hooz| prmn| vem med| — weeetseN| —ueupuEWay] LOWERED UENCUNoUeg | (Mio) seuIsoWG | L ‘netay, sewsoreng efedn | 0 ‘aung yeBeqas * uerei6ox uelns7 eUBSUEY YowUCS Byew eBuequiabued Uo}CYoRY Bfedn /eSeqes seuisayad exedn epg MENTERI KESEHATAN EPUSLIK INDONESIA 2. Pengajukan usulan kegiatan Usulan kegiatan ciajukan secara terpadu dengan kegiatan Puskesmas lain ke Dinas Kesehatan KabupatenfKota untuk mendapat persetujuan pembiayaan, 3, Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan Berdasarkan usulan kegiatan Puskesmas yang telah disetujui oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, maka peru disusun rencana Pelaksanaan kegiatan (Plan Of Action), Bila Perkesmas terintegrasi dalam upaya Kesehatan Puskesmas lainnya, maka POA Perkesmas Juga terintegras! (hat contoh). Bila upaya Perkesmas merupakan ‘upaya pengembangan maka POA Perkesmas dapat dibvat tersendir, Kegiotan y ang tercantum antara Lain mencakup menetapkan kegiatan, sasaran, target, volume kegiatan, rincian pelaksanaan, lokas! polaksanan, tenaga pelaksana, Jadwal serta sumber daya pendukung fainnya. Kegiatan yang cirencanakan dituangkan dalam MalrixGann Chart. Contoh POA, thal Tabel berikut: TE pasos wane gun i mao sna murs a wsoline| vegono| neuron] Gonou0 sacs oa 5 ‘pode | Br HO Pils] sizosa | vemnquedteyeg -| ueemqung | auped eet edmared |S vememd | $) (1eversCury) | 200 BC soxse yortdos | euqD uejenmeday i weesepuey ‘dees | yenmeg Wrunias | 1S «¥,60 | aruUn Yewiny LeBUnyMY ‘Mo00z | % 005 sos | veuncopmeunwsd | oz runny ca] monmaeting ns 2potar nudge] Pog weg a Trad | wqune| enous] _emneeltra <0 sme] swung concoting| rendoos| ““Seaa| ""gox| co veeneng a a nizd ueveiSox mes uejes ueSuep jsesSe}ue} seuIsmEG eXedn (YoU) UNIeISEH UETUEEYEIeY eUEDUOA YoIUED o erg, Rencana pelaksanaan Kegiatan sebalknya diengkap! dengan peta vwilayeh Puskesmas (Mapping) yang menggamberkan masalah kesehatavkeperawatan Kesehatan masyarakat. Rencana pelaksanaan keglatan disusun dengan melibatkon penanggungiawab program terkeit serta.masyarakat Polaksanaan dan Pengendalian Peleksanaan dan pengendelian merupakan rangkalan penyelenggaraan, pemantauan serta penitaian torha¢ap upaya Perkesmas. Langkah pelaksanaan dan pengendalian tersebut, melipuli antara lain = 4. Pengorgantsasian dl Puskesmas Kepala puskesmas menipakan penanggung jawab kegiatan Perkesmas i Puskesmas. Agar pelaksanaan Perkesmas dapat dlselenggarakan secara optimal, maka dinarapkan di seliap Puskesmas ditetapkan adanya: ~ Perawat pelaksana perkesmas di puskesmas ~ Perawat penanggungjawab desaidacrah binaan = Perawat koordinator perkesmas di puskesmas Pengorganisasian tenaga Perkesmas cisesualkan dengan jumiish peravral yang ada, Perawat Pelaksana Perkesmas di Puskesmas: Perawat pelaksana perkesmas adalah: semua tenaga fungsional Perawat di Puskesmas. Perawat pelaksana perkesmas memberikan Pelayanan’ asuhan keperawatan balk kepada individu, keluarga, maupun Kelompok. Peniiaian kinetja perawat pelaksana minimal menggunakan Instrumen penitaian jabatan tungslonal bagi perawat puskesmas, Porawat Ponanggunglawab Desa/Daerah Binaan (Darbin) Perawal Penanggungjawab Desa/daerah binaan’ merupakan perawat polaksana yang eokaligus membsnts Perawat Koordinator Perkesmas merencanakan, melaksonakan, memantau dan menital asuhan ‘keperawatan terhadap individu, keluarga, kelompok, masyafaket di satu stau lebih dl saty desa/daerch binaan yang menjadi tanggungiawabnya. Perawat Koordinator Perkesmas di Puskesmas: Perawat Koordinator Perkesmas dj Puskesmas bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas terhadap keberhasilan upaya perkesmas di puskesmas, mulal dari perencanaan, pelaksanaan, pemaniauan serta Penilaien., Koordinator perkesmas ditetapkan oleh Kepala Puskesms erdasarkan ualifkasi fertentu (pendidikan Ill Keperawatan + 2B pelatihan keperawatan kesehatan Komunitas serta_mempunyat pengalaman dalam pelsksansan perkesmas). Dalam pengorganisasian, harus ditetapken secara jelas uraian tugas dan tanggungjawab setiap perawat balk untuk melaksanakan tugas pokok maupun tugas keterpaduan (Iintas program dan lintas sektor) falanya. 2, Pelaksanaan keglatan Pelaksanaan keglatan’Porkesmas, dilakukan berdasarkan Rencana pelaksanaan kegiatan (POA) Perkesmas yang telah disusun. Dalam ‘melaksanakan kegiatan pertu melakukan. ‘a. Mengkaj ulang Rencana Pelaksanaan Kegiatan (POA) yang telah disusun. b. Menyusun jadual kegiatan bulanan setiap perawat dan petugas kesohalen lain yang teribat dalam kegiatan Perkesmas. ¢ Melaksanakan asuhan —keperawatan © menggunakah stindar/pedomani prosedur totap (protap) 4, Menyopakatiindikator kinesja Klink perawat 3. Pemantauan hasil pelaksanaan kegiatan Pemantauan dlaksanakan secara berkala oleh Kepala Puskesmss dan Koordinator Perkesmas. Kegiatennya antata lain a. Membahas/mendlskusikan permasalahan yang dihadapi dalam Pelaksanaan Porkesmas Pembahasan mesalah dapat dilakukan dalam bentuk 41) Refleksi Diskusi Kasus Merupakan penemuan (forum diskusi) berkala bagi perswat Puskesmas untuk membahas masalah teknis Perkesmas dalam pemberian asunan keperawatan baik pada klien individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat. Dengan ilakukannya_Refleksl Diskusi Kasus secara berkala (conioh salu Kall setlap minggu), pemahaman serta keterampilah erawat dalam Perkesmas diharapkan meningkat, 2) Lokakarya Min! Butanan Merupakan perlemuan bulanan di Puskesmas yang dinadir seluruh staf Puskesmas dan unit penunjangnya, untuk membahas kinerja Internal Puskesmas, antara lain cakupan, mul, pemblayaan, serta masalah dan hambatan dalam 24 MENTERI KESEHATAN [REPUBLIK INDONESIA pelaksanaan upaya Puskesmas lermasuk upaya Perkesmas. Masalah dalam pelaksanaan Perkesmias terkalt dengan fntas Program lain dibahas dalam pertemuan ini, untuk mendapatkan penyelesaiannya, 3) Lokakarya Mini Tribulanan Merupakan pertemuan setiap 3 bulan sekali dipimpin oleh Camat dan dihadid oleh staf Puskesmas dan unit penunfangnya, instans! tintas sektor tingkat Kecamatan, serta perwakitan konsil keschatan/Badan Penyantun Puskesmas. Masalah dalam pelaksanaan upaya Puskesmas termasuk vpaya Perkesmas terkait dengan sektor lain dibahas dalam ertemuan inl, untuk mendapatkan penyelesaiannya, b. Melakukan penilalan Pentalan diakukan pada setiap akhir tahun dengan membandingkan hasil pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah disusun. Penitalan dlakukan terhadap input, proses Serta oulput berupa cakupan, kepatuhan pada standar, . Pengawasan dan pertanggunglawaban Pengawasan dan pertanggungjawaban kegiatan Perkesmas terintegrasi dengan eglaten Puskesmas Iainnya. Pengawasan dilakukan baik Intemal_maupun eksternal. Dalam pertanggungjawaban Kepala Puskesinas _mempertanggungjawabkan seluruh Kegiatan Puskesmas termasuk Perkesmas dan pembiayaannya dalam suatu faporan tahunan. PENYELIAAN KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT Penanggungjawab keperawatan Kesehatan masyarakst di Puskesmas adalah Kepala Puskesmas. Kepala Puskesmas bertanggungjawab alas Kejelasan. peran dan fungs! perawat di Puskesmas dan unit penunjangnya. Peran dan fungs! tersebut i uraikan dalam uraian tugas tertuls. yang dipahami oleh setiap —perawat. Setiap —perawat Puskesmas bertanggunglawad terhadap tugas pokoknya yailu melaksanakan pelayanarvasuhan Keperawatan Kesehatan masyarakat serta tugas lugas lain yang dibebankan kepala Puskesmas kepadanya, antara lain sebagal Penanggungjawab program, Untuk meningkatkan profesionalisme perawat Puskesmas dalam Keperawatan Kesehatan masyarakat, maka Kepala Puskesmas dibanty oleh perawat yang lebin mampu yang berfungs! 25 sebagal perawat penyella untuk melakukan blmbingan teknis (clinical supervision) kepada pefewat Puskesmas sécara berjenjang baik di tingkat Puskesmas maupun KabupatenKota. A, Di Puskesmas Dalam aspek teknis keperawatan kesehaten masyafakat, Kepala Puskesmas dibantu oleh Perawat Koordinator yang sekaligus menjadi koordinator keperawatan Kesehatan masyarakat atau Perawal Koordinator Perkesmas. Koordinator Perkesmas ditetapkan oleh Kepala Puskesmas berdasarkan kualiikas] t ertentu (pendidikan minimal D 11! keperawatan + pelatihan keperawatan Kesehatan komunitas) serta mempunyal pengalaman dalam pelaksanaan Perkesmas lebih dari perawat Puskesmas lainnya. Perawat Koordinator Perkesmas bertanggunglawab kepada Kepala Puskesmas untuk melakukan bimbingan teknis maupun administrative kepada Perawat Penanggungjawab Daerah Binaan maupun Perawat Pelaksana lainnya. Tugas Perawal Koordinator Perkesmas meliputi antara li a, Pertemuan dengan Perawat —Pelaksana_—-Perkesmas! Penanggungjawab Darbinidesa di Puskesmas untuk: = Mengidentifkasi masalah prioritas dengan menggunakan data epidemilog! yang sudah ada dilanjutkan dengan pengkajian terhadap sasaran . + Merencanaken Kegiaian keperawatan Kesehatan masyarakat

You might also like