427 836 1 SM PDF

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

Jurnal Bisnis Net Volume : II N0.

3 Januari – Juni 2019 | ISSN : 2621-3982

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BAHAN BAKU SECARA


ONLINE PADA PT.PAPANDAYAN COCOA INDUSTRIES
CABANG MEDAN

Syaharman
Fakultas Ekonomi Universitas Dharmawangsa
Email : syaharman1964@gmail.com

Abstract

Computer operating systems are widely used by companies are Windows and Microsoft
Excel application programs to compile reports on raw material inventory. If the preparation of
inventory reports manually, it will take a long time and the company's management is slow in
making decisions. From the description above it is clear that accounting information systems
play an important role in the company, both to make decisions in compiling and presenting
stock reports of raw material inventories. The types and sources of data obtained in the study
are primary data and secondary data. Based on research data that has been obtained, the author
uses data collection methods by means of interviews and documentation studies. The results of
the study show that the company uses a computer-based accounting information system with
database programs that are equipped with Oracle applications online in presenting raw
material inventory reports. The raw material inventory report is carried out online so that it
makes it easier to make decisions made by the central manager whether the goods at the branch
office can be sent to foreign companies or sent to the head office according to production needs.
The company evaluates raw material inventories using the perpetual FIFO method. In this
database program, it has weaknesses, especially if there are frequent errors if employees who
lack skills in using accounting information systems in inputting purchases, deliveries and
returns are not careful, they can cause differences or errors in the amount of raw material
inventory.

Keywords: Accounting Information Systems, Inventory of raw materials, and databases

Universitas Dharmawangsa 66
1. PENDAHULUAN Persediaan bahan baku
Telah diketahui bahwa informasi memegang peranan penting bagi
merupakan salah satu sumber daya yang perusahaan, oleh karena itu kegiatan ini
sangat diperlukan bagi manajemen dalam perlu mendapat perhatian yang besar dari
pengambilan keputusan. Untuk perusahaan karena merupakan unsur
mendapatkan informasi tersebut perlu aktiva perusahaan yang memiliki nilai
adanya sebuah sistem yang mengolah materil dalam jumlah dan nilai yang
data menjadi sebuah sistem informasi relatif besar, serta merupakan aktiva yang
yang berharga. Sistem tersebut disebut sensitif terhadap waktu, penurunan harga
dengan information processing system pasar, kerusakan dan kelebihan biaya
atau lebih dikenal dengan sistem yang disebabkan oleh kesalahan dalam
informasi. Sistem informasi sendiri dapat penanganannya.
dibedakan menjadi dua yaitu sistem Dengan adanya sistem informasi
informasi manual dan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku secara
berbasis komputer. Sistem informasi online dapat memberikan manfaat bagi
berbasis komputer merupakan suatu pimpinan dan manajer perusahaan
sistem pengolahan data menjadi terutama dalam mengambil sebuah
informasi dengan menggunakan alat keputusan. Dimana perusahaan
bantu pengambilan keputusan. Dalam melakukan transaksi dalam pembelian,
sistem informasi berbasis komputer ini pengiriman dan retur yang akan
memiliki arti bahwa komputer menghasilkan laporan persediaan secara
mempunyai peranan yang sangat penting online. Metode Penilaian persediaan
di dalam sebuah sistem informasi yang dilakukan perusahaan adalah
tersebut. metode FIFO. Dalam metode FIFO ini
Sistem informasi merupakan hal penerimaan barang dan pengeluaran
penting dalam suatu perusahaan, dimana barang sesuai dengan transaksi yang
perusahaan bisnis saat ini semakin terjadi. Namun sering terjadi kesalahan
berlomba-lomba untuk menciptakan dan dalam pencatatan persediaan yakni
meningkatkan kualitas kerja, mutu pengeluaran barang tidak sesuai dengan
pelayanan dan keakuratan data guna metode FIFO yang diterapkan
menghadapi persaingan bisnis yang perusahaan.
semakin ketat. Proses produksi
merupakan aktvitas untuk menciptakan Sistem Informasi Akuntansi
atau menambah kegunaan suatu barang Perusahaan yang telah menjalankan
dengan menggunakan sumber-sumber kegiatan operasinya dengan baik dan
yang ada antara lain tenaga kerja, lancar sangat membutuhkan sistem
peralatan atau mesin, saran, bahan, dan informasi akuntansi. Sistem yang
modal. Proses produksi yang dijalankan oleh suatu perusahaan akan
dilaksanakan oleh perusahaan akan selalu berbeda dengan perusahaan lain, hal
berjalan dengan lancar apabila ditunjang ini disebabkan oleh bidang usaha yang
oleh sistem informasi akuntansi yang berbeda dan konsep penerapan sistem
berperan penting bagi kelancaran proses yang berbeda. Sistem yang dijalankan
produksi. Sistem informasi akuntansi perusahaan ini tidak telepas dari
yang dibutuhkan adalah sistem akuntansi akuntansi, jadi akuntansi sangatlah
yang menyajikan informasi atas penting dalam membantu menejer
persediaan bahan baku secara online. maupun pemilik perusahaan untuk

Universitas Dharmawangsa 67
Jurnal Bisnis Net Volume : II N0. 3 Januari – Juni 2019 | ISSN : 2621-3982

mengetahui keuangan perusahaan yang melalui pemrosesan. Informasi


terjadi selama satu periode tertentu. merupakan data yang sudah diolah
Menurut Jimmy (2008:11) menjadi bentuk yang lebih berguna dan
mendefenisikan, “Sistem merupakan lebih berarti. Informasi mengandung arti
totalitas yang kompleks dan terorganisasi, yang dihubungkan dengan kenyataan,
suatu perpaduan hal-hal atau bagian- symbol-simbol, gambar-gambar, kata-
bagian yang membentuk totalitas yang kata, angka-angka, huruf-huruf atau
kompleks dan terorganisasi serta utuh”. symbol yang menunjukkan ide, objek,
Menurut Tantra (2012:1) kondisi dan situasi lain-lain.
mendefenisikan, “Sistem adalah entitas Menurut Wijayanto (2012:225)
atau satuan yang terdiri dari dua atau lebih mendefenisikan, ‘’Informasi merupakan
komponen atau subsistem (sistem yang fondasi dari pengontrol. Sistem control
lebih kecil) yang saling terhubung dan yang baik adalah yang mampu
terkait untuk mencapai suatu tujuan”. memberikan informasi yang benar pada
orang yang tepat dan pada waktu yang
Menurut Zakiyudin (2012:7) tepat”.
system dapat diklasifikasikan Menurut Budiyanto (2013:63)
dalam beberapa cara yaitu: mendefenisikan, “Informasi adalah data
1. Sistem fisik (Physical yang telah diproses dan diolah dengan
Systems) dan sistem abstrak tujuan tertentu sehingga member manfaat
(abstract systems). bagi penerimanya”.
2. Sistem tertentu Informasi juga mendukung
(deterministic systems) dan kegiatan operasional dan manajerial
sistem tidak tentu organisasi, dan untuk semua itu
(probabilistic systems) dibutuhkan suatu pengolahan data yang
3. Sistem alamiah (natural handal, akurat, dan dapat ditampilkan
systems) dan sistem buatan secara tepat dan mudah apabila setiap kali
manusia (human made diperlukan. Informasi menjadi sesuatu
systems). yang sangat dibutuhkan bagi semua pihak,
4. Sistem tertutup (closed sebagai contohnya bagi pihak perusahaan
systems) dan sistem terbuka atau manajemen, informasi sudah menjadi
(open systems) kebutuhan yang sangat pokok.
Menurut Nugroho (2008:18)
Sistem merupakan suatu bentuk mendefenisikan, “Sistem informasi
integrasi antara satu komponen dengan merupakan sistem konseptual yang
komponen lain, karena sistem memliki memakai sumber daya konseptual, data
sasaran yang berbeda untuk setiap kasus dan informasi, untuk mewakili sistem fisik
yang terjadi di dalam sistem tersebut. yang dalam hal ini berupa perusahaan atau
Sistem dapat diklasifikasikan dari organisasi”.
beberapa sudut pandangan, seperti contoh Menurut Krismiaji (2015:15)
sistem yang bersifat abstrak. Sistem informasi memiliki karakteristik sebagai
alamiah, sistem yang bersifat berikut:
deterministik dan sistem yang bersifat a. Relevan
terbuka dan tertutup. b. Dapat Dipercaya
Informasi adalah data yang telah c. Lengkap
ditransformasi dan dibuat lebih bernilai d. Tepat Waktu

Universitas Dharmawangsa 68
Jurnal Bisnis Net Volume : II N0. 3 Januari – Juni 2019 | ISSN : 2621-3982

e. Mudah Dipahami oleh sistem yang sudah


f. Dapat Diuji Kebenarannya ada, baik mengenai mutu,
ketepatan penyajian,
Sistem informasi diperlukan maupun struktur
perusahaan untuk menyajikan data informasinya.
akuntansi. Sistem informasi akuntansi c. Untuk memperbaiki
adalah kumpulan manusia dan sumber- pengendalian akuntansi
sumber modal didalam suatu organisasi, dan pengecekan intern.
yang bertanggung jawab untuk penyiapan d. Untuk mengurangi biaya
informasi dan juga informasi yang klerikal dalam
diperoleh dari pengumpulan dan penyelenggaraan catatan
pengolahan data transaksi. akuntansi.
Menurut Zakiyudin (2012:53) Menurut Arifin dan Sumaryono
mendefenisikan, “Sistem informasi (2007:19) “Sistem akuntansi terdiri dari
akuntansi adalah suatu komponen unsur formulir dan catatan. Formulir
organisasi yang mengumpulkan, merupakan dokumen yang digunakan
mengklasifikasikan, mengolah, untuk mencatat atau merekam transaksi
menganalisa dan mengkomunikasikan bisnis yang terjadi. Catatan dalam system
informasi financial dan pengambilan akuntansi terdiri dari jurnal, buku besar,
keputusan yang relevan bagi pihak luar buku pembantu, dan laporan keuangan”.
perusahaan dan pihak ekstern”. Dengan demikian dapat
Berdasarkan beberapa pengertian disimpulkan bahwa sistem informasi
diatas, bahwa sistem informasi akuntansi akuntansi itu adalah sebuah sistem
itu mempunyai unsur, yaitu: pemrosesan yang menghasilkan keluaran
1. Sumber daya, merupakan media yang dalam bentuk informasi mengenai
menjadikan sebuah data, seperti akuntansi dengan menggunakan masukan
manusia atau peralatan atau mesin. input (data atau transaksi) untuk
2. Pemrosesan, merupakan media yang memenuhi tujuan tertentu pihak
mengolah data dari input menjadi manajemen
output. Pemrosesanlah yang Konsep Dasar Sistem Informasi
mengubah data menjadi informasi. Akuntansi
3. Informasi, merupakan hasil akhir dari Suatu perusahaan yang telah
pemrosesan suatu sistem. Informasi ini berjalan ini akan menyajikan laporan
terbentuk dalam suatu format yang keuangan setiap satu tahun. Untuk itu
berisikan keterangan-keterangan yang perusahaan sangat membutuhkan konsep
dibutuhkan manajemen. dasar sistem infomasi akuntansi yang
Menurut Mulyadi (2013 : digunakan dalam menyusun dan
19) menyatakan: Tujuan menyajikan laporan keuangan perusahaan.
umum penyusunan sistem Budiyanto (2013:62)
akuntansi adalah: mendefenisikan,”data merupakan fakta
a. Untuk menyediakan dari suatu obyek, segala sesuatu yang
informasi bagi berkaitan dengan obyek”.
pengelolaan kegiatan Wijayanto (2012:225)
usaha baru. mendefenisikan,”Data merupakan fakta
b. Untuk memperbaiki yang belum diolah. Apabila data tersebut
informasi yang dihasilkan

Universitas Dharmawangsa 69
Jurnal Bisnis Net Volume : II N0. 3 Januari – Juni 2019 | ISSN : 2621-3982

telah diolah, data menjadi informasi yang 3. Pencetakan dokumen,


bermakna”. seperti pesanan
. Pengolahan data dapat dilakukan pembelian dan faktur
secara manual ataupun dengan bantuan penjualan.
komputer. Langkah-langkah pengolahan 4. Pencetakan laporan
data terdiri atas sortasi, editing, validasi seperti laporan
dan pemrosesan. keuangan dan analisis
Input, Proses dan Output Sistem penjualan.
Informasi Akuntansi 5. Pelaksanaan
Komputer sebagai alat elektronik permintaan informasi
dapat memberikan kecepatan dalam khusus untuk suatu
pengolahan data. Komputer dapat maksud.
memberikan informasi yang akurat, tetapi Dengan menggunakan pengolahan
walaupun demikian computer hanya data dengan komputer dapat
merupakan suatu alat bantu. Setiap sistem menghasilkan informasi yang lebih berarti
komputer memiliki empat jenis kompone dan dapat membantu manajemen dalam
yaitu: input, processor, storage, dan mengambil keputusan dengan lebih cepat
output. Input adalah data yang dan akurat
dimasukkan ke dalam program komputer
untuk diolah dan diproses. Processor Menrut James A. Hall
adalah komputer yang mengarah input (2009:97) bahwa
atau data untuk menghasilkan output. Pengolahan data dengan
Storage adalah wadah atau proses untuk komputer dapat dijelaskan
menyimpan data, instruksi program dan sebagai berikut:
output adalah informasi yang dihasilkan 1. Pendekatan system
komputer pada suatu sistem tertentu. pengolahan secara
Sistem informasi akuntansi berhubungan batch (batch processing
langsung dengan penginputan data dengan system)
menggunakan program komputer. 2. Pendekatan sistem
Aplikasi adalah program komputer yang pengolahan secara on-
digunakan untuk memenuhi keperluan- line (on-line processing
keperluan tertentu. system).
Menurut Rama dan Jones
(2009:10) Interaksi antara Purwono (2009:133)
sistem informasi akuntansi secara umum, kegiatan
dan seorang pengguna komputerisasi yang
terutama terdiri dari: merupakan electronic data
1. Pencatatan kejadian, processing (EDP) meliputi
sering kali tahapan sebagai berikut:
menggunakan formulir a. Tahap perencanaan
di layar monitor. komputerisasi
2. Pengentrian informasi b. Tahap pengembangan
tentang pemasok, sistem dan pemrograman
pelanggan, karyawan c. Tahap implementasi
dan produk. dan pemeliharaan.

Universitas Dharmawangsa 70
Jurnal Bisnis Net Volume : II N0. 3 Januari – Juni 2019 | ISSN : 2621-3982

Proses akuntansi dimulai dengan a. Formulir


data transaksi keuangan dan berakhir b. Buku Jurnal
dengan penyiapan laporan akhir untuk c. Buku Besar
keperluan para pemakai yang berbeda- d. Buku Pembantu
beda. Kegiatan pekerjaan subsistem e. Laporan Keuangan
informasi akuntansi dapat digambarkan
sebagai berikut Sistem Informasi Akuntansi Persediaan
Persediaan merupakan salah satu
Gondodiyoto dan Hendarti aktiva yang paling aktif dalam operasi
(2007:84-86) Secara umum pada kegiatan perusahaan dagang. Persediaan
dasarnya kegiatan pengolahan juga umumnya merupakan aktiva lancer
data dapat dikelompokkan terbesar dari perusahaan manufaktur
sebagai berikut: maupun dagang. Pengaruh persediaan
1. Pengisian data terhadap laba lebih muda terlihat ketika
2. Pemeriksaan data kegiatan bisnis sedang berfluktuasi. Untuk
3. Pengelompokkan data memperoleh gambaran yang jelas
4. Penyusunan atau pemilahan mengenai persediaan adalah seperti
5. Penjumlahan kutipan berikut.
6. Penghitungan Menurut Sjahrial dan Djahotman
7. Penyimpanan data (2012:113) defenisi “Persediaan untuk
8. Pengambilan kembali perusahaan manufaktur adalah uang yang
Pengolahan berarti serangkaian dihabiskan organisasi untuk mengubah
kegiatan, tindakan atau operasi untuk bahan baku menjadi barang jadi”.
mencapai suatu tujuan. Data adalah Menurut Kasmir (2011:41)
kumpulan kejadian yang memberikan mendefinisikan, “Persediaan merupakan
informasi dari suatu kenyataan. Data sejumlah barang yang disimpan oleh
mentah perlu diolah lebih lanjut untuk perusahaan dalam suatu tempat atau
menghasilkan sesuatu yang lebih gudang. Persediaan merupakana cadangan
bermanfaat. Pengolahan data adalah perusahaan untuk proses produksi atau
manipulasi dari data ke dalam bentuk yang penjualan pada saat dibutuhkan.
lebih berguna dan berarti, berupa suatu Menurut Haming dan
informasi. Informasi merupakan hasil dari Nurnajamuddin (2012:5-6)
kegiatan pengolahan data yang Pengadaan persediaan
memberikan bentuk yang lebih berarti dari umumnya ditunjukkan
suatu kejadian. Dengan adanya sistem untuk memenuhi hal-hal
pengolahan data elektronik yang memadai sebagai berikut:
maka informasi yang diperoleh pun akan a. Untuk memelihara
lebih lengkap dan akurat, sehingga independensi operasi.
memudahkan pengambilan keputusan Apabila persediaan
Unsur – Unsur Sistem Informasi material yang
Akuntansi diperlukan ditahan pada
Menurut Mulyadi (2013 : 3) pusat kegiatan
ada beberapa unsur – unsur pengerjaan, dan jika
dalam sistem informasi pengerjaan yang
akuntansi yang utama dilaksanakan oleh pusat
adalah: kegiatan produksi

Universitas Dharmawangsa 71
Jurnal Bisnis Net Volume : II N0. 3 Januari – Juni 2019 | ISSN : 2621-3982

tersebut tidak dalam proses menuju


membutuhkan material barang jadi.
yang bersangkutan c. Finish Goods adalah
segera maka akan persediaan barang jadi
terjadi fleksibilitas pada yang siap untuk dijual.
pusat kegiatan Persediaan bahan baku adalah
produksi. persediaan dari barang-barang berwujud
b. Untuk memenuhi yang digunakan dalam proses produksi,
tingkat permintaan yang barang dapat diperoleh dari sumber-
bervariasi. sumber alam ataupun dibeli dari supplier
c. Untuk menerima atau perusahaan yang menghasilkan bahan
manfaat ekonomi atas baku bagi perusahaan pabrik yang
pemesanan bahan menggunakannya. Bahan baku diperlukan
dalam jumlah tertentu. oleh pabrik untuk diolah, setelah melalui
d. Untuk menyediakan beberapa proses diharapakan menjadi
suatu perlindungan barang jadi (finished goods). Persediaan
terhadap variasi dalam barang setengah jadi atau barang dalam
waktu penyerahan proses adalah persediaan barang-barang
bahan baku. yang keluar dari tiap-tiap bagian dalam
e. Untuk menunjang satu pabrik atau bahan-bahan yang telah
fleksibilitas diolah menjadi suatu bentuk, tetapi
penjadwalan produksi. diproses kembali menjadi barang jadi.
Dengan demikian intinya Persediaan barang jadi dalamang
persediaan barang dagang adalah untuk persediaan barang-barang yang telah
dijual dalam operasi bisnis perusahaan. selesai diproses atau diolah dalam pabrik
Perusahaan bias saja menyimpan dan siap dijual kepada pelanggan atau
persediaan sebelum dijual didalam sebuah perusahaan lain.
gudang yang sering berlaku untuk Menurut Hery (2010:106) sistem
perdagangan beswar seperti retail yang pencatatn persediaan ada dua yaitu:
perputaran persediaannya cukup tinggi 1. Pencatatan periodik dan
dan beragam untuk mengantisipasi 2. Pencatatan perpetual.
penjualan supaya tidak terjadi kekurangan Menurut Krismiaji (2015:554)
persediaan. dalam pencatatan nilai persediaan yang
Ambarwati (2010:142) tinggal terdapat beberapa metode. Ada
Secara umum persediaan tiga metode paling sering dan banyak
diklasifikasikan menjadi dipergunakan adalah:
tiga kategori yaitu: 1. Metode FIFO (Pertama
a. Raw material adalah masuk pertama keluar)
persediaan bahan 2. Metode LIFO (Terakhir
mentah yang digunakan masuk pertama keluar)
sebagai langkah awal 3. Metode Average (Rata-
proses produksi. rata).
b. Work in process adalah Penjelasan atas tiga metode
persediaan barang penilaian persediaan ini adalah sebagai
setengah jadi, atau berikut akan menghasilkan laba bersih,
barang yang masih

Universitas Dharmawangsa 72
Jurnal Bisnis Net Volume : II N0. 3 Januari – Juni 2019 | ISSN : 2621-3982

total aktiva dan total modal di antara lain adalah suatu metode dalam meneliti status
menurut LIFO dan FIFO. sekelompok manusia, suatu objek, suatu
Metode penilaian persediaan yang set kondisi, suatu sistem pemikiran,
dapat digunakan perusahaan adalah ataupun suatu kelas peristiwa pada masa
metode FIFO dan metode average. Dalam sekarang”. Dengan metode ini berarti data
penilaian persediaan terdapat perbedaan dikumpulkan, disusun dan dianalisa
pada neraca yang diikuti oleh perbedaan sehingga memberikan keterangan yang
laba perusahaan dalam perhitungan laba jelas dan lengkap guna memecahkan
rugi periode bersangkutan. Penggunaan masalah yang diteliti. Sesuai dengan
metode FIFO dalam suatu periode perumusan masalah, maka seluruh data
kenaikan harga berarti menandakan yang berkaitan dengan sistem informasi
persediaan terlama yang berbiaya rendah akuntansi persediaan bahan baku yang
dengan harga jual yang meningkat telah dikumpulkan, disusun akan
sehingga memperbesar margin laba kotor. disesuaikan dengan teori yang ada berupa
Secara umum metode LIFO untuk data yang berkaitan dengan pengamatan
penilaian persediaan produk tidak dan wawancara yang berkaitan dengan
dipergunakan disebabkan harga jual sistem informasi akuntansi persediaan
produk pertama kali masuk tidak dipakai bahan baku secara online pada PT.
namun harga jual produk terakhir Papandayan Cocoa Industries.
dihunakan untuk penjualan dan
pemasarannya. Persediaan LIFO terdiri Metode Pengumpulan Data
dari harga pokok dasar dan lapisan harga Untuk memperoleh data yang
pokok berikutnya yang tidak dibebankan diperlukan dalam penelitian penulis
pada pendapatan. menggunakan teknik pengumpulan data
Metode biaya rata-rata (Average sebagai berikut:
Cost) didukung sebagai suatu pendekatan 1. Observasi. Menurut Anwar Sanusi
yang relistis dan menyelaraskan arus fisik (2014 : 111) menyatakan: “Observasi
barang pada khususnya unit-unit merupakan cara pengumpulan data
persediaan yang identik ternyata melalui proses pencatatan perilaku
tercampur baur. Keterbatasan metode subjek (orang), objek (benda) atau
rata-rata terletak pada nilai perseidaan kejadian yang sistematik tanpa
yang selalu mengandung unsure-unsur adanya pertanyaan atau komunikasi
biaya paling dini dan nilai persediaan yang dengan individu – individu yang
dapat jauh berbeda dengan nilai periode diteliti”. Teknik ini digunakan untuk
berjalan apabila terjadi kenaikan atau memperoleh gambaran umum tentang
penurunan harga secara drastis. penerapan sistem informasi akuntansi
persediaan bahan baku pada PT.
2. METODE PENELITIAN Papandayan Cocoa Industries.
Adapun jenis penelitian yang digunakan 2. Wawancara. Menurut Anwar Sanusi
penulis dalam penulisan ini adalah (2014 : 105) menyatakan:
penelitian deskriptif. Data yang diperoleh “Wawancara merupakan teknik
dan dikumpulkan akan dianalisa dengan pengumpulan data yang
menggunakan teknik analisa data berupa menggunakan pertanyaan secara lisan
analisa deskriptif. kepada subjek penelitian”.
Menurut Moh. Nazir (2009 : 54) Wawancara dilakukan dengan tanya
menyatakan: “Metode analisis deskriptif jawab atau dialog dengan pihak

Universitas Dharmawangsa 73
Jurnal Bisnis Net Volume : II N0. 3 Januari – Juni 2019 | ISSN : 2621-3982

perusahaan yaitu bagian supervisor pengiriman dan return yang ditulis secara
dan administrasi. manual. Berdasarkan format laporan
3. Dokumentasi. Menurut Anwar Sanusi persediaan diatas yang sebelumnya
(2014 : 114) menyatakan: dilakukan secara manual setelah adanya
“Dokumentasi biasanya dilakukan terapan akuntansi untuk memudahkan
untuk mengumpulkan data sekunder kerja dan laporan persediaan dapat di print
dari berbagai sumber, baik secara out menggunakan komputer. Hal ini
pribadi maupun kelembagaan”. Cara tentunya akan memudahkan pihak
dokumentasi yang dilakukan yaitu manajemen dalam memperoleh data
mengumpulkan dokumen guna persediaan.
mendapat informasi tentang sistem Keuntungan menggunakan database bagi
informasi akuntansi persediaan bahan perusahaan :
baku yang dilaksanakan pada PT. 1. Mengurangi pengulangan data.
Papandayan Cocoa Industries. Jumlah total file dikurangi dengan
menghapus file–file duplikasi dan
Teknik Analisis Data hanya terdapat sedikit data yang sama
Data yang diperoleh dan di beberapa file.
dikumpulkan akan dianalisa dengan 2. Mencapai independensi data.
menggunakan teknik analisa data berupa Spesifikasi data disimpan dalam
analisa deskriptif. skema daripada dalam tiap program
Berdasarkan teori yang diterima secara aplikasi. Perubahan dapat dibuat
umum khususnya teori-teori yang ada dalam struktur data tanpa
hubungannya dengan masalah yang mempengaruhi program dan akses
dihadapi perusahaan berupa penerapan data.
sistem informasi akuntansi persediaan 3. Mengintegrasikan data dari beberpa
bahan baku. file.
Ketika file dibentuk sehingga
3. HASIL DAN PEMBAHASAN menjadi kaitan logis, organisasi fisik
Perusahaan menggunakan sistem tidak lagi menjadi kendala.
informasi berbasis komputer dengan 4. Mengambil data dan informasi secara
program database dengan penyajian cepat.
laporan persediaan secara online. Dengan Hubungan logis dan database
program database ini memudahkan pihak manajemen sistem serta query
perusahaan dalam menyajikan laporan language memungkinkan pemakai
persediaan tanpa perlu menghitung mengambil dta dalam hitungan detik
manual persediaan stock barang yang ada atau menit, yang sebelumnya
digudang perusahaan cabang. Melalui mungkin memerlukan beberapa jam
sistem informasi akuntansi ini pihak dan hari.
manajemen perusahaan lebih cepat dapat 5. Meningkatkan keamanan.
melihat transaksi pembelian, pengiriman Baik database manajemen sistem
dan return yang menghasilkan persediaan main frame maupun komputermicro
yang terdapat di gudang penyimpanan dapat meneyrtakan beberapa lapis
dengan mecari file yang ada didalam keamanan seperti kata sandi (
komputer. password ), directory pemakai,
Laporan persediaan dicatat bahasa sandi .data yang dikelola
berdasarkan dokumen pembelian,

Universitas Dharmawangsa 74
Jurnal Bisnis Net Volume : II N0. 3 Januari – Juni 2019 | ISSN : 2621-3982

database lebih aman daripada data sesuai dengan standart yang


lain. ditentukan perusahaan dapat dilakukan
6. Memilki login sendiri masing – pada menu Responsibilities >> PCI-
masing user sehingga pihak yang USD Inventory >> Return
bukan user tidak bisa menggunakan 6. Untuk mencetak Laporan Persediaan
database tersebut, dan data yang barang dapat dilakukan pada Laporan
telah terinput didalam database >> data persediaan.
tersebut tidak dapat dihapus tetapi Database juga memiliki
pihak yang memiliki log in yang kelemahan terutama sering terjadi error
dapat menghapus data tersebut. Data jika karyawan yang kurang memiliki skill
yang terhapus tidak akan terbentuk dalam menggunakan sistem informasi
didalam laporan. akuntansi dalam melakukan penginputan
Kerugian yang ditimbulkan dari pembelian, pengiriman dan return tidak
penggunaan database adalah : dengan teliti maka dapat menimbulkan
1. Database dapat eror untuk selisih atau kesalahan pada jumlah
memperbaikinya memerlukan waktu persediaan bahan baku. Untuk mengatasi
yang lama. kelemahan dari penggunaan database
2. Database menggunakan adalah memperhatikan tingkat keamanan.
konfigurasi perangkat keras yang besar Keamanan merupakan suatu proteksi
3. Memperkerjakan data dan terhadap pengrusakan data dan pemakaian
mempertahankan staff database data oleh pemakai yang tidak punya
administrator. wewenang.
Adapun prosedur kerja dari sistem Untuk menjaga keamanan basis data :
usulan dalam melakkan proses 1. Penentuan perangkat lunak database
pengolahan data sampai dihasilkan output server yang handal
adalah sebagai berikut : 2. Pemberian otoritas kepada user mana
1. Langkah pertama yang harus saja yang berhak mengakses, serta
dilakukan adalah memastikan bahwa memanipulasi data yang ada.
komputer berada pada lingkungan
windows. 4. KESIMPULAN.
2. Klik menu start kemudian pilih Adapun kesimpulan yaitu:
explore kemudian pilih Aplication 1. Sistem informasi akuntansi yang
Oracle tempat program tersebut digunakan perusahaan dalam
disimpan. Setelah dipilih maka akan melakukan pencatatn persediaan
muncul menu utama atau login adalah semi komputer. Pencatatan
program pada layar utama. persediaan dengan semi komputer ini
3. Untuk menambahkan stock barang berguna untuk mengetahui keakuratan
dapat dilakukan pada menu dan kecepatan dalam menyajikan
Responsibilities >> PCI-USD laporan persediaan.
Inventory >> Receipt 2. Perusahaan mengguakan sistem
4. Untuk melakukan pengiriman barang informasi akuntansi berbasis komputer
ke pusat atau ekspor dapat dilakukan dengan program database dalam
pada menu Responsibilities >> PCI- penyajian laporan persediaan. Dengan
USD Inventory >> Move Order program database ini memudahkan
5. Untuk melakukan penghapusan barang pihak manajemen perusahaan dalam
dikarenakan kualitas barang tidak menyajikan laporan persediaan tanpa

Universitas Dharmawangsa 75
Jurnal Bisnis Net Volume : II N0. 3 Januari – Juni 2019 | ISSN : 2621-3982

perlu menghitung manual pada Akuntansi. Edisi Pertama.


persediaan yang ada di gudang Yogyakarta: Andi Offset.
perusahaan.
3. Laporan Persediaan bahan baku Anwar, Sanusi. (2014). Metodologi
dilakukan dengan online sehingga Penelitian Bisnis. Jakarta:
memudahkan dalam pengambilan Salemba Empat.
keputusan yang dilakukan oleh
manager pusat apakah barang yang Arifin, J. dan Sumaryono, A. 2007. Buku
ada dikantor cabang dapat dikirim ke Kerja Berbasis Komputer Untuk
perusahaan luar negeri ataupun Manajer Keuangan dan Akuntan,
dikirim ke kantor pusat sesuai dengan Jakarta : Penerbit PT. Alex Media
kebutuhan produksi. Komputindo Kelompok
4. Dalam proses pengiriman barang dari Gramedia
cabang ke kantor pusat dapat dipantau
melalui system oracle, dengan cara Budiyanto, Eko. 2013. Sistem Informasi
apabila barang sudah sampai ke kantor Manajemen Sumberdaya
pusat maka admin dari kantor pusat Manusia. Edisi Pertama. Cetakan
segera melakukan Approve pada Pertama. Yogyakarta : Penerbit
system Oracle yang berhubungan Graha Ilmu
langsung dengan kantor cabang
sehingga jumlah dari persediaan bahan Gondodiyoto, Sanyoto dan Hendarti,
baku yang ada di kantor cabang secara Henny. 2007. Audit Sistem
otomatis jadi berubah. Informasi Lanjutan. Edisi
Penginputan data setiap transaksi Pertama. Jakarta : Penerbit Mitra
dilakukan dengan metode perpetual, Wacana Media
sehingga apabila pimpinan
membutuhkan laporan sewaktu-waktu Haming, Murdifin dan Nurjamuddin,
dapat langsung diberikan tanpa harus Mahfud. 2012. Manajemen
menunggu waktu yang lama untuk Produksi Modern. Buku Kedua.
menyiapkan laporan yang dibutuhkan Edisi Kedua. Cetakan Pertama.
pimpinan Jakarta : Penerbit : PT. Bumi
Aksara

5. DAFTAR PUSTAKA Hery. 2010. Soal – Jawab Akuntansi


Menengah. Cetakan Pertama.
A. Hall, James. (2009). Sistem Informasi Jakarta : Penerbit Bumi Aksara
Akuntansi. Edisi Keempat. Buku
Pertama. Jakarta: Salemba Empat. Jimmy, Gaol . 2008. Sistem Informasi
Manajemen. Cetakan I, Jakarta :
Ambarwati, Sri Dewi Ari. 2010. Penerbit PT Gramedia
Manajemen Keuangan Lanjut.
Edisi Pertama Yogyakarta : Kasmir. 2011. Analisis Laporan
Penerbit Graha Ilmu Keuangan. Cetakan Keempat.
Jakarta: Rajagrafindo Persada
Anastasia, Diana dan Lilis, Setiawati.
(2011). Sistem Informasi

Universitas Dharmawangsa 76
Jurnal Bisnis Net Volume : II N0. 3 Januari – Juni 2019 | ISSN : 2621-3982

Krismiaji. (2015). Sistem Informasi


Akuntansi. Edisi Keempat. Rudianto. (2012). Pengantar Akuntansi.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Jakarta: Erlangga.

Nugroho, Eko. 2008. Sistem Informasi Sjahrial, Dermawan dan Djahotman.


Manajemen. Yogyakarta : Penerbit Andi 2012. Akuntansi Manajemen
Jakarta : Penerbit Mitra Wacana
Moh. Nazir. (2009). Metode Penelitian. Media
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian
Mulyadi. (2013). Sistem Akuntansi. Edisi Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta
ketiga. Cetakan keenam. Jakarta:
Salemba Empat. _________(2014). Metode Penelitian
Manajemen. Cetakan Kedua.
Muri Yusuf. (2014). Metode Penelitian : Bandung: CV. Alfabeta.
Kuantitatif, Kualitatif, Dan
Penelitian Gabungan. Edisi Tantra, Rudy.2012. Manajemen Proyek
Pertama. Jakarta: Prenadamedia Sistem Informasi. Yogyakarta :
Group. Penerbit Andi

Purwono, Edi. 2009. EDP Audit. Edisi Wijayanto. 2012. Pengntar Manajemen.
Pertama. Yogyakarta : Penerbit Andi Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Rama, Dasaratha dan Jones, Frederick. Zukiyudin.2012. sistem Informasi


2009. Sistem Informasi Manajemen. Edisi Kedua. Jakarta :
Akuntansi. Jakarta : Penerbit Penerbit Mitra Wacana Media
Salemba Empat

Universitas Dharmawangsa 77

You might also like