Professional Documents
Culture Documents
Tatto Kualitatif
Tatto Kualitatif
Tatto Kualitatif
Abstract
Background: The incidence of HIV / AIDS has increased. HIV / AIDS Case in Semarang
throughout 2013 reached 396 people, while the findings of AIDS as many as 69 patients, and five
patients of whom died. Risk factors HIV/AIDS through sexual contact, sharing needles or body
painting together. Distribution of the spread of HIV / AIDS cases on average are spread in
Semarang District East, Semarang District of North and Central District of Semarang.
Objective: To identify the risk of transmission of HIV / AIDS through a tattoo in the Middle District
of Semarang, Semarang City. Methods: The study is a qualitative research study focused on the
experience, the interpretation and meaning of life a person who experienced it. Selection of the
sample in this study was taken snowball sampling. The number of informants in this study as many
as four people to be primary informant and as many as two people to be secondary informant.
Results and Discussion: The results showed the majority of informants using a tattoo just for fun,
show identity as male and follow the lifestyle. Practice the use of tattoos done demonstrated the use
of needles alternated, not sterile and tattoo inks used are not recommended as printer ink, ink pens
etc. Most of the informants in the practice of tattoos in places that do not have permission to
provide these services and with modest equipment. Most informants less determine whether they
wear tattoos that can transmit HIV / AIDS. Most of the informants did not receive complete
information about HIV / AIDS. Suggestion: public health workers should be able to provide
information about the health especially the spread of HIV / AIDS by providing counseling or
disseminate information by providing leafet and make a booklet about VCT and HIV / AIDS.
507
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189
508
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189
509
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189
510
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189
lagi untuk menambah tato, ada juga HIV/AIDS yang didapatnya melalui
informan yang melakukan tato karena media elektronik (TV) penyuluhan yang
dijebak minum sehingga tidak sadarkan diberikan di sekolah.
diri,. begitu bangun badannya di tato Hasil wawancara tersebut didukung
seluruh tubuh. Informan menggunakan oleh peryataan informan sekunder,
tato hanya mengikuti seni, pergaulan diantaranya bahwa tato yang digunakan
dan pengaruh teman. Pada awalnya oleh anggota keluarganya awalnya
informan merasa malu menggunakan karena ajakan teman sepermainan.
tato, cederung untuk menyembunyikan Sumber informasi berperan penting
dengan lingkungan sekitar, tapi lama bagi seseorang dalam menentukan sikap
kelamaan informan sudah terbiasa bila atau keputusan bertindak. Banyak media
orang lain mengetahui bahwa dirinya seperti media massa, baik media cetak
menggunakan tato. seperti surat kabar dan majalah, ataupun
Hasil wawancara dengan informan elektronika seperti televisi, radio dan
primer tersebut didukung dengan hasil internet ; dan pemuka pendapat untuk
wawancara dengan informan sekunder, wilayah pedesaan dianggap cukup
dimana didapat hasil bahwa beberapa efektif untuk menciptakan konsensus
respon dari keluarga terdekat informan sosial. Secara umum media berfungsi
akhirnya menerima jika anggota sebagai sumber informasi, sumber
keluarganya mempunyai tato, karena pendidikan dan sumber hiburan.
tidak bisa me;awan keinginan Menurut Rogers (1983) Sumber
penggunaan tato anggota keluarganya informasi ini yang mempengaruhi
tersebut. kelima komponen PMT (Self efficacy,
Kemampuan diri (self efficacy) response effectiveness, severity,
memang mempunyai pengaruh terhadap vulnerability, dan fear), yang kemudian
pembentukan perilaku seseorang akan mendapatkan salah satu dari
seseorang yang mempunyai self adaptive coping response (contoh: sikap
efficacy maka akan lebih besar atau niat dalam berperilaku) atau
mencapai ke arah tujuan dan lebih maladaptive coping respose (contoh:
besar untuk mengadopsi atau menghindar, menolak). Penelitian ini
merekomendasi perilaku. sesuai dengan teori tersebut dikatakan
Orang yang memiliki bahwa semakin seseorang mendapatkan
perasaan yang tinggi yakin informasi dari berbagai sumber (bidan,
bahwa dia akan berhasil, sehingga dia dokter, perawat, suami, teman, keluarga,
akan melaksanakan tugasnya dengan media masa, media elektronik) maka
cepat dan percaya diri. Sedangkan kecenderungan seseorang akan
orang dengan self efficacy yang rendah mengambil perilaku yang baik pula
yakin bahwa ia akan gagal. Dalam hal mengenai suatu hal.
ini seseorang yang sudah menyakini
akan penggunaan tato yang hanya e. Dukungan sosial (keluarga, teman)
sebagai seni, dia percaya bahwa untuk melakukan tato
penggunaannya aman akan mempunyai Menurut informan yang melakukan
kepercayaan diri yang kuat kalau dirinya tato, hampir sebagian tidak
benar-benar nyaman dan merassa aman mendapatkan dukungan dari keluarga,
akan perilaku yang diperbuatnya. bahkan sampai disembunyikan
penggunaanya. Namun sebagian besar
d. Sumber informasi yang diterima dapat dukungan dari teman bermain.
informan mengenai tato dan Kebanyakan mereka diantar oleh
HIV/AIDS temannya pada saat melakukan tato, ada
Sumber informasi yang didapatkan juga yang dipaksa dan ada juga yang
informan mengenai tato rata-rata dari ditawari gratis karena temannya
teman sepergaulan. Sedangkan mempunyai alat tato baru.
informasi mengenai HIV/AIDS hampir Rata-rata informan yang
sebagian besar informan hanya sekilas menggunakan tato pada awal tahun
tahu mengenai informasi tentang 1990, mereka masih single dan belum
511
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189
mempunyai keluarga, jadi pada saat dukungan dari luar dirinya. Faktor lain
tersebut mereka tidak mendapatkan diluar individu memiliki pengaruh besar
tantangan. Penggunaannya pun tidak dalam pembentukan konsep diri
langsung mereka ungkapkan pada seseorang, hal ini dibuktikan dalam
keluarga, melainkan ditutup-tutupi pada kasus tato. Dukungan yang diterima
awalnya. pengguna tato saat ingin membuat tato
Walaupun demikian setelah dari orang-orang terdekatnya membuat
keluarga mengetahui bahwa informan pengguna tato semakin percaya diri
ternyata menggunakan tato, keluarga dengan apa yang dia lakukan. Bukan
akhirnya bisa menerima karena tato hanya dari orang terdekat, tetapi dari
tersebut tidak mungkin dihapus. kelompok atau komuntas, dapat menjadi
Keluarga juga menyatakan hal yang alasan mengapa seorang individu dapat
sama bahwa mereka tidak mendukung bersikap demikian.
apabila informan menambah tato lagi. Penggunaan tato selain mendapat
Hal ini dibuktikan dengan pendapat dukungan dari orang terdekat, ada
infroman sekunder yang menyatakan kemungkinannya diantara orang-orang
tindakan penggunaan tato sudah tersebut yang memiliki tato dan menarik
terlanjur dilakukan, dan tidak bisa perhatian pengguna tato untuk
dihapus begitu saja. Keluarga juga tidak memilikinya juga. Komunitas atau
menyarankan penambahan tato lagi pada kelompok yang semakin banyak dan
keluarga mereka dan keluarga semakin spesifik bisa membentuk
menganjurkan bahwa tato yang dipasang individu tersebut. Individu tersebut
di anggota mereka seharusnya dihapus. dapat memilih akan mengikuti norma
Beberapa pernyataan diatas komunitas yang mana, yang cocok
menunjukkan adanya pro dan kontra dengan dirinya dan dirinya merasa
tentang penggunaan tato di masyarakat. nyaman.
Seperti pada penelitian Bidari (2014),
tato sudh menjadi bagian dari karya seni f. Praktek melakukan tato
yang cukup populer di kalangan Informan mengatakan melakukan
masyarakat, khususnya di kalangan anak tato dengan berbagai macam tinta yaitu
muda. Penggunaan tato merupakan ada tinta mahal, tinta printer dan tinta
representatif dari kehidupan pulpen. Jarum yang digunakan ada yang
penggunanya atau mengungkapkan beli sendiri sehingga memastikan bahwa
sebuah perasaan yang emosional. jarum itu steril, ada yang beli di warung
Dukungan sosial merupakan suatu dan ada juga yang bergantian dengan
bentuk hubungan interpersonal yang temannya, ada pula informan yang
memberikan bantuan kepada individu mempergunakan jarum jahit untuk
berupa perhatian emosi bantuan menato badannya. Pelaksanaannya
instrumental, pemberian informasi dan menusukkan jarum-jarum tersebut di
penghargaan atau penilaian kepada tubuh orang yang mau ditato.
individu oleh lingkungan sosialnya. Praktek penggunaan tato dilakukan
Dukungan sosial merupakan sumber oleh orang-orang yang biasa menato
daya sosial dalam menghadapi suatu atau seniman tato baik yang sudah
peristiwa yang menekan dan perilaku berpengalaman atau yang belum
menolong yang diberikan pada individu berpengalaman. Ada salah satu
yang membutuhkan dukungan dan informan yang ditato oleh temannya
dukungan yang dirasakan oleh individu sendiri untu ajang uji coba.
dalam kehidupannya membuat ia Biaya yang dikeluarkan untuk
merasakan arti dicintai, dihargai, dan mendapatkan tato beraneka ragam.
diakui serta membuat dirinya menjadi Rata-rata responden mengeluarkan
lebih berarti dan dapat mengoptimalkan minimal 50ribu sampai 100ribu untuk
potensi yang ada dalam dirinya. mendapatkan sebuah tato. Pada
Pengguna tato saat mengambil responden yang mempunyai tato leih
keputusan untuk menato dirinya, pada dari 10 tahun, tidak ada biaya yang
skala tertentu pelaku mendapatkan
512
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189
dikeluarkan, karena mereka ditato secara karena nilai yang tinggi dari tato, dan
bersama-sama. harga diri yang didapatkan, maka rasa
Penggunaan tato dengan biaya yang sakit itu tidak dianggap masalah. Ada
seperti itu, memungkinkan terjadinya berbagai jenis dan ragam bentuk tato,
praktik tato yang illegal, dengan tergantung dengan apa yang dipercaya
penggunaan jarum yang tidak steril, tinta oleh suku-suku bersangkutan, dan di
yang tidak direkomendasikan dan tidak setiap daerah umumnya memiliki
memperhatikan prinsip penggunaan tato persepsi yang berbeda-beda tentang tato,
dengan benar. meski pada prinsipnya hampir sama.
Reaksi setelah di tato adalah Efek samping yang bisa muncul
demam, kemerahan dan gatal. Ada yang dari pembuatan tato adalah adanya
menggunakan super tetra 1 tablet untuk risiko infeksi seperti penggunaan jarum
mengatasinya, ada juga dengan yang tidak steril atau kandungan zat-zat
menggunakan handbody dengan berbahaya dari tinta yang dipakai.
diusapkan ke tato kemudian 3 hari Beberapa korban mulai berjatuhan
berikutnya mengelupas dan tidak terkena infeksi virus Human
kemerahan dan tidak sakit lagi. Jenis Immunodeficiency Virus (HIV).
tato untuk pria adalah batik dan yang Tinta tato umumnya terbuat dari
cocok untuk wanita adalah triball. Rata- suspensi partikel yang larut dalam air
rata informan ditato oleh teman yang seperti merkuri, kadmium, timah dan
sudah di kenal. besi yang disuntikkan di bawah kulit
Penggunaan tato pada kurun untuk membentuk suatu gambar dengan
waktu tahun 90-an informan tidak menggunakan jarum. Risiko infeksi juga
mengetahui bahwa dirinya akan di tato, bisa terjadi saat pembuatan tato karena
penggunaan jarumnya juga tidak tinta yang dipakai mengandung zat-zat
menyakinkan, bahkan ada yang berbahaya.
digunakan bergantian untuk membuat Beberapa penyakit yang bisa
tato bersama-sama. ditimbulkan dari proses tato yang tidak
Hasil pendapat informan steril adalah infeksi HIV AIDS,
tersebut didukung oleh pendapat dari Hepatitis B atau C, TBC,
informan sekunder yang merupakan Mycobacterium, Sifilis, Malaria dan
seniman tato di jalan. Dia menjelaskan Lepra. Warna lain dari tinta tato standar
bahwa praktek tato yang digunakan juga berasal dari logam berat (termasuk
dirinya menggunakan jarum yang steril, timah, antimon, berilium, kromium
tidak digunakan secara bergantian, tinta nikel, kobalt, dan arsen). Sama seperti
tato yang digunakan juga khusus untuk logam berat pada tinta merah, tinta-tinta
tinta body painting. Namun saat ini juga dapat menyebabkan reaksi kulit
onservasi yang dilakukan oleh peneliti, pada beberapa orang. Logam-logam
dimana ada klien yang ingin melakukan yang terdapat dalam tato yang
tindik telinga, seniman tato hanya digunakan pada kulit telah diketahui
meyemprotkan cairan alkohol dan dapat menyebabkan reaksi alergi, eksim,
lansung memasukkan jarum tindik jaringan parut, dan juga dapat
kepada dua klien secara lansung. Hasil menyebabkan sensitivitas terhadap
observasi peneliti tidak sesuai dengan merkuri.
penjelasan seniman tato mengenai
bagaimana praktek tato yang dia 4. SIMPULAN
gunakan di jalanan.
Kata “tato” berasal dari kata a. Persepsi pengetahuan informan
Tahitian / Tatu, yang memilki arti : tentang HIV/AIDS dan tato
menandakan sesuatu. Rajah atau tato Pengetahuan informan mengenai
(Bahasa Inggris: tattoo) adalah suatu HIV/AIDS masih kurang baik,
tanda yang dibuat dengan memasukkan pengetahuan mengenai tato sekedar
pigmen ke dalam kulit. seni, gaya hidup/trend.
Sebenarnya rasa sakit pasti dialami
ketika membuat tato di tubuh, namun
513
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189
514