PERJANJIAN KERJA SAMA
PT. BANGUN DESA LOGISTINDO-
DENGAN
PT. TRANS KARGO INTERNASIONAL
WOOF + ais (PES -RLI VIN] OLY
NOHO = TEYJoor (Vit DU (7
Pada har ini kamis,tanggal tiga belas bulan Juli tahun dua ribu tujuh belas (13-07 - 2017 ), kami yang
bertanda tangan dibawah ini
Nama Soeryo
Jabatan Direktur Utama
Alamat ‘Warehouse lini | Terminal Kargo
Bandara Internasional Soekamo Hatta ~ Tangerang Banten
Dalam hal ini bertindak dan untuk ata nama_PT. BANGUN DESA LOGISTINDO yang berkedudukan di
Warehouse Lini 1, Terminal Kargo Bandara Internasional Soekarno ~ Hatta Kelurahan Benda ~ Kecamatan
Pajang Provinsi Banten,
Sclanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
Nama A. Harsono
Jabatan : Direktur
Alamat Jalan Sungai Gerong No. 05 Rt. 010/020
Kelurahan Kebon Melati - Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat
Dalam hal ini bertindak dan untuk atas nama PT. TRANS KARGO INTERNASIONAL _ yang
berkedudukan di Jalan Sungai Gerong No. 05 Rt 010/020 Kelurahan Kebon Melati -
Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua
Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara sendiri-sendiri disebut sebagai Pihak dan secara bersama-sama
disebut sebagai Para Pihak bertindak dalam kedudukannya masing-masing tersebut diatas dengan ini
menerangkan terlebih dahuly hal - hal sebagai berikut
> Pihak Pertama adalah Warehouse Operator yang memiliki Gudang di Lini | Terminal Kargo Bandara
Intemnasional Soekarno ~ Hatta, dengan telah memiliki Sertifikat Operasi dan Penanganan Kargo dan
Pos dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, memiliki Izin Operasi dari Kantor Otoritas
Bandara Wilayah 1 serta memiliki Izin sebagai Pengusaha Tempat Penimbunan Sementara (TPS) dari
Kantor Utama Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekamo Hatta
>Pihak Kedua adalah perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang Air Cargo dan Logistics, Export,
Import, Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK) dan bertanggung jawab atas pengurusan dokumen cargo
dalam kegiatan Rush Handling/PIT yang akan dilaksanakan di Gudang BDL.
rapa L
17 rgun et oti Dengan PT. rans Karp terol a
Paraf Pihak ke-1 : ‘ Mal-alceris:
Parat Pinak ke? if ay‘Agar dikemudian hari Para Pihak tidak dapat memungkiri kesepakatan yang telah dibuat, maka Para Pihak
sepakat dan setuju untuk menyusun perjanjian kerjasama ini dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat
sebagai berikut
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
1.1 Pihak Pertama sebagai pemilik Gudang yag berada di Lini 1 Area Kargo Bandara Intemasional
Soekamo ~ Hatta, memberikan_pelayanan jasa kepada Pihak Kedua dengan kegiatan PLP (Pindah
Lokasi penimbunan/OB) mulai dari penangganan pembongkaran cargo Impor dari Gudang-gudang
lainnya ke Gudang Pihak Pertama termasuk pengurusan dokumen-dokumen kepindahan
1.2 Pihak Kedua sebagai Perusahaan yang menyediakan Pengurusan Jasa Kepabeanan (PSK) dalam
kegiatan expor dan impor akan meyimpan cargo yang ditanganinya dari perusahaan rekanan
menggunakan jasa Gudang Pihak Pertama yang berada di Lini 1 Area Bandara Internasional Soetia
PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Bahwa dalam perjanjian ini Para Pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab masing-masing
yaitu sebagai berikut
3.1 Pihak Pertama :
3.1.1 Melakukan proses penanganan dokumen PLP kargo, menyediakan penarikan untuk kegiatan
PLP/OB, serta menyediakan jasa bongkar muat kargo milik Pihak Kedua mulai dari kargo tiba
di gudang milk Pihak Pertama hingga kargo keluar dibawa oleh consignee.
3.1.2 Menyediakan peralatan yang diperlukan dalam kegiatan operasional. (forklif, Pallet dan hand
Pallet)
3.1.3 Melakukan koordinasi dengan pihak Bea dan Cukai serta instansi lain yang berhubungan
dengan kegiatan operasional berjalan, akan tetapi bukan permasalahan yang berhubungan
dengan dokumen kargo impor.
3.1.4 Pihak Pertama dapat memutuskan perjanjian kerja sama apabila kegiatan operasional tidak
berjalan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat oleh kedua belah pihak.
32° Pihak Kedua :
3.2.1 Melakukan pengurusan dokumen kepabeanan mulai dari cargo tiba di Gudang asal ketibaan
dari airlines pengangkut hingga cargo tersebut dapat dipindahkan dan keluar dari Gudang Milik
PPihak Pertama melalui proses custom clearance oleh petugas Bea dan Cukai
32.2, Pihak Kedua wajib melakukan pembayaran deposit kegiatan operasional serta menambsh
deposit apabila nilai deposit sudah mencapai 50% dari nilai yang telah disepakati oleh kedua
belah pihak sebelumnya. (terlampir dalam lampiran 1)
32.3 Menyediakan pas bandara bagi karyawan yang akan bekerja dipergudanggan milik pihak
pertama
3.3. Para Pihak Bersepakat :
33.1 Apabila setelah 3 (tiga) bulan masa percobaan Jumlah Volume Kargo yang masuk ke Gudang
milik Pihak Pertama tidak sesuai dengan kesepakatan yang telah tercantum dalam Lampiran
1 (satu), maka Para Pihak akan membahas lebih lanjut kerja sama dalam rapat yang akan
dilaksanakan tidak lebih dari 30 (tiga puluh) hari kerja,
3.3.2 Apabila setelah 30 (tiga puluh) hari kerja Para Pihak tidak mendapatkan kesepakatan maka
Pihak Pertama dapat membatalkan kerja sama ini secara sepihak. Demikian juga pihak ke
dua akan mendapatkan hak yang sama apabila kesepakatan ini tidak sesuai dengan di janjikan
ran aa L
7 Sargun Daa Lagtndo Dengan PT. Trans Kagointerason ri
Para Piha ket: ee
Paral Pihak ke? igPASAL3,
FORCE MAJEURE
4.1, Kegagalan Para Pihak melaksanakan kewajiban berdasarkan Perjanjian ini tidak dianggap sebagai
kelalaian atau pelanggaran Perjanjian apabila kegagalan tersebut diakibatkan oleh keadaan memaksa
(Force Majeure),
42 Yang dimaksud dengan Force Majeure dalam Perjanjian ini adalah keadaan tidak terduga yang terjadi
diluar kekuasaan Para Pihak, termasuk : kebakaran, perang, pemogokan, sabotase, epidemi, buru-hara
akibat politik, kebijakan pemerintah dan bencana alam tetapi hanya dalam batas dimana keadaan
tersebut secara langsung dan substansial
4.3 Untuk penyelesaian Force Majeure atas usaha yang dilaksanakan dalam perjanjian ini tertunda atau
‘mengalami kerugian, maka hal hal tersebut akan menjadi tanggung jawab semua pihak.
PASAL 4
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
5.1 Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan atau permasalahan antara kedua belah pihak, sehubungan