Professional Documents
Culture Documents
Journal of Life
Journal of Life
ABSTRACT
Increasing the types of hospital services are increasingly numerous and complex to make the
hospital as a distribution source of disease when the resulting waste is not managed well and
appropriately. General Hospital Sanglah is a government hospital have waste treatment systems
(IPAL) that manages the waste from the hospitals themselves and also cooperating treating waste
from other hospitals in Bali, this causes makes lot the volume of waste managed by the IPAL. To
make it easier to analyze and process data on the effectiveness of the IPAL is used a computerized
system Microsoft Visual FoxPro. The results of the research both the quality and effectiveness of
sewage treatment systems (IPAL) can be displayed in computerized interface. This program is the
development of the industry Microsoft is enabled for a database application that is closely related
to the data processing system. From the research data obtained by a number of parameters still
exceed the quality standards set like Ammonia 10.25 mg / l where quality standards are allowed
10 mg / l and COD value of 95 mg / l where the quality standards are allowed is 80 mg / l. This
requires further handlers to increase the effectiveness of the IPAL effluent treatment systems that
are safe for the environment. The combination of the computerized system and wastewater
treatment system (IPAL) hospital capable of generating data analysis system-based sewage
treatment process computerized technology is a technology based on Microsoft Visual FoxPro.
Keywords: Hospital Waste, Standards of quality, quality, effectiveness, IPAL, Visual FoxPro
ABSTRAK
Peningkatan jenis pelayanan rumah sakit yang makin banyak dan kompleks menjadikan
rumah sakit sebagai sumber distribusi penyakit apabila limbah yang dihasilkannya tidak dikelola
dengan baik dan tepat. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar merupakan rumah
sakit pemerintah terbesar di Bali yang memlilki IPAL yang mengelola limbah dari hasil rumah
sakitnya sendiri juga bekerjasama mengolah limbah dari beberapa rumah sakit di Bali hal ini
menyebabkan banyaknya volume limbah yang dikelola oleh IPAL Sanglah. Untuk mempermudah
dalam menganalisis dan mengolah data dari keefektifan proses IPAL tersebut maka digunakan
sistem komputerisasi dengan microsoft visual FoxPro. Hasil penelitian baik kualitas maupun
efektifitas IPAL dapat ditamplikan secara terkomputerisasi dengan interface. Program ini
merupakan pengembangan dari industri Microsoft yang difungsikan untuk aplikasi database yang
berkaitan erat dengan sistem pengolahan data. Dari data hasil penelitian diperoleh beberapa
parameter masih melebihi bakumutu yang ditetapkan, yaitu Amonia 10.25 mg/l dimana baku mutu
yang diperbolehkan 10 mg/l dan COD dengan nilai 95 mg/l dimana baku mutu yang diperbolehkan
adalah 80 mg/l. Hal ini memerlukan penangan lebih lanjut untuk dapat meningkatkan efektifitas
IPAL sehingga aman untuk lingkungan. Perpaduan antara sistem komputerisasi dan sistem
pengolahan limbah (IPAL) rumah sakit mampu menghasilkan sistem analisis data proses
pengolahan limbah yang berbasis teknologi komputerisasi yaitu teknologi yang berbasis Microsoft
Visual FoxPro.
Kata kunci: Limbah Rumah Sakit, Baku mutu, Kualitas, Efektifitas, IPAL, Visual FoxPro
267
268 Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 2, Nomor 2, Oktober 2016
Tabel 1
Parameter Kualitas Air Limbah dan Metode Analisa yang digunakan
No Parameter Satuan Metode Analisis Baku*
mutu
FISIKA
1 Temperatur °C Pemuaian air 38
raksa
2 Zat padat terlarut (TDS) mg/l Elektrometri 2000
3 Total Suspended Solid mg/l Elektrometri 200
(TSS)
KIMIA
4 pH - Elektrometri 6-9
5 Amonia Bebas (NH3) mg/l Nessler 10
6 BOD5 mg/l Titrimetrik 50
7 COD mg/l Titrimetrik 80
8 Senyawa Aktif biru metilen mg/l Ekstraksi 10
9 Minyak dan lemak mg/l Gravimetri 10
*Peraturan Gubernur Bali No. 16 Tahun 2016 tentang baku mutu air limbah bagi usaha dan/atau
kegiatan fasilitas pelayanan kesehatan.
digunakan rumus efektifitas (1) menurut
Variabel Penelitian Metcalf & Eddy (2003) :
Variabel pada penelitian ini dibedakan
menjadi dua yaitu kualitas air limbah dan A−B
% Efektivitas = A X 100 % (1)
efektifitas proses pengolahan limbah IPAL
RSUP Sanglah Denpasar.
keterangan :
A : nilai parameter awal (inlet) diperoleh
Kualitas Air Limbah
dari data kualitas air sebelum air limbah
Perolehan data analisis kualitas air
masuk kedalam suatu proses
limbah IPAL RSUP Sanglah Denpasar
pengolahan limbah.
dilakukan dengan membandingkan hasil
B : nilai parameter akhir (outlet) diperoleh
analisis parameter hasil laboratorium
dari data kualitas air setelah air limbah
kesehatan Provinsi Bali dari masing-masing
keluar dari suatu proses pengolahan
TS I, TS II dan TS III dengan Peraturan
limbah.
Gubernur Bali No. 16 Tahun 2016 tentang
Penentuan efektifitas proses pengolahan
baku mutu air limbah bagi usaha dan/atau
limbah IPAL Mahotama SRUP Sanglah
kegiatan fasilitas pelayanan kesehatan.
Denpasar dibedakan menjadi dua tahap
seperti terlihat pada Gambar 3.
Efektifitas Proses Pengolahan Limbah
Untuk menentukan efektifitas atau
efisiensi (Q) proses pengolahan limbah
IPAL Mahotama RSUP Sanglah Denpasar
272 Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 2, Nomor 2, Oktober 2016
Hasil perbandingan kualitas air limbah di dibandingkan dengan baku mutu yang
TS2 dengan baku mutu lingkungan dipersyaratkan untuk rumah sakit seperti
Setelah dilakukan proses analisis dari tertera pada Tabel 3 berikut ini.
hasil sampel pada TS2 di Balai
Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali maka
di peroleh data kualitas air limbah dan
Sanjaya, Datya, Perancangan Aplikasi Efektifitas Instalasi Pengolahan Air Limbah... 275
*Peraturan Gubernur Bali No. 16 Tahun 2016 tentang baku mutu air limbah bagi usaha dan/atau
kegiatan fasilitas pelayanan kesehatan
di peroleh data kualitas air limbah dan
Hasil perbandingan kualitas air limbah di dibandingkan dengan baku mutu yang
TS3 dengan baku mutu lingkungan dipersyaratkan untuk rumah sakit seperti
Setelah dilakukan proses analisis dari tertera pada Tabel 4 berikut ini.
hasil sampel pada TS3 di Balai
Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali maka
Hasil Efektifitas keseluruhan IPAL pada bagian inlet (Qx) dan pada bagian
Mahotama RSUP Sangalah Denpasar outlet (Qz), dengan menggunakan rumus (1)
Perhitungan efektifitas keseluruhan diperoleh seperti Tabel 7 dibawah ini.
dengan menganalisa hasil kualitas air limbah
Tabel 9. Hasil Perbandingan Rata-rata Kualitas Air Limbah pada inlet, Outlet, Baku mutu
dan Standar Efektifitas
No Parameter Satua Rata- Rata- Baku Nilai Keterangan Nilai
n rata tara mutu Efektifitas Standar
Inlet Outlet (ΔQ) (%) Efektifitas
(Qx) (Qz) (%)
FISIKA
1 Zat padat terlarut mg/l Dibawah
(TDS) 691 526,5 2000 23,80 baku mutu -
2 Total Suspended mg/l Dibawah
Solid (TSS) baku mutu
110,5 16,5 200 85,06 -
KIMIA