Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 7
STOIKIOMETRI, ATOM, DAN SISTEM PERIODIK UNSUR RIOT eta a. Hukum-hukum Dasar Kimia 1 Hukum Lavoisier + Hukum Lavoisier menyatakan, “Dalam suatu reaksi kimia, massa zat-zat yang bereaksi adalah SAMA DENGAN ‘massa zat-zat hasilreaksi dan berlaku untuk semua reaksikimia’. + Selama reaksi kimia berlangsung, tidak ada materi yang hilang maupun terbentuk. Hukum Proust + Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap. Pada senyawa A,B, berlaku: DXArA ‘MAB, %ArA = _massa A %AB, ‘massa A,B, Hukum Dalton Dalton mengatakan bahwa "Senyawa adalah ikatan kimia dari dua jenis atom atau lebih dengan perbandingan tertentu’. Hukum Gay-Lussac Hukum Gay Lussac_ menyatakan, “Volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi, jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama akan berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana’. b. koefisien gas 1_ volume gas 1 koefisien gas 2 volume gas 2 5. Hukum Avogadro + Pada suhu dan tekanan gas yang sama volume gas sebanding dengan jumlah molnya mol gas 1 _ volume gas 1 mol gas2 volume gas 2 Konsep Mol 1. Mol adalah massa zat dibagi massa molekul relatif zat m oo Mr 2. Mol adalah jumlah partikel dibagi bilangan Avogadro a 6,02 x 10” 3. Mol adalah volume zat dibagi volume zat kondisi STP (22,4 L) Vv 22,47 4, Mol adalah molaritas dikalikan volume n=MxV 5, Rumus mol dari hukum gas ideal padi "RE « 204 Keterangan: :mol massa (gram) massa molekul relatif (gram/mol) /olume (liter) molaritas jumlah partikel : tekanan (atm) ,082 Latm/mol.K : suhu (Kelvin) 4wvze MgSO, + H,O Hidrat——anhidrat PERKEMBANGAN MODEL ATOM 1. Model atom John Dalton (1803) v v ‘Atom adalah bagian terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dipecah lagi. ‘Atom berbentuk bola pejal yang tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan dengan reaksi kimia biasa. Tiap unsur terdiri atas atom yang sejenis, dan berbeda dengan unsur lainnya. Atom-atom dapat mengalami penggabungan, pemisahan, atau penyusunan kembali dengan reaksi kimia, Kelemahan: Atom ternyata bukan partikel yang terkecil. Model atom Thomson (1897) v ‘Atom merupakan suatu bola bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron-elektron seperti kismis. Jumlah muatan positif sama dengan muatan negatif sehingga atom bersifat netral. Model atom Rutherford (1911) v v Atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif yang dikelilingi elektron yang bermuatan negati Massa atom terkonsentrasi pada bagian inti (pusat) Jumiah proton dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilingj inti sehingga atom bermuatan netral Sebagian besar volume atom adalah ruang kosong. Model atom Niels Bohr (1913) v Mos Gel v Elektron bergerak mengelilingi inti dengan menempatilintasan (kulit) yang memiliki tingkatan energi tertentu, Elektron tersebut tidak memancarkan gelombang elektromagnetik dan hanya dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain dengan cara menyerap atau melepas energi. del atom De Broglie (Mekanika jombang) Gerakan materi merupakan suatu gerakan gelombang sehingga elektron (materi) juga merupakan gerakan gelombang, Elektron tidak mempunyai lintasan tertentu. Elektron menempati jarak-jarak tertentu dari inti atom. 205 b. BILANGAN-BILANGAN KUANTUM Untuk menentukan kedudukan suatu elektron dalam atom, digunakan 4 bilangan kuantum. 1 206 ngan kuantum utama (n}: Menunjukkan kulit (tingkat energi utama) Semakin dekat dengan kulit maka tingkat energi elektronnya semakin rendah Kulit K > n=1, Kulitl n= 2, Kulit M—>n=3 Kulit N —>n=4,KulitOn=5,KulitP—> n=6 Jumlah elektron maksimum yang dapat menempati tingkat energi itu harus memenuhi rumus Pauli = 2n?. Contoh: kulit ke-4 (n = 4) dapat ditempati maksimum = 2x4? elektron = 32 elektron Bilangan kuantum azimut (1): v v Menunjukkan subkulit/subtingkat energi elektron 1=0,1,2, nilai | maksimum 0; subkulit s (s = sharp) | = 1; subkulit p (p = principle) | = 2; subkulit d (d = diffuse) | = 3; subkulit f (f = fundamental) ngan kuantum magnetik (m): Menyatakan di orbital mana kemungkinan elektron terdapat di dalamnya. Mz -I s/d +1 1=0 (subkulits), hargam =0 (mempunyai 1 orbital) 1 = 1 (subkulit p), harga m = -1, 0, +1 (mempunyai 3 orbital) | = 2 (subkulit d), harga m = -2, -1, 0, +1, +2 (mempunyai 5 orbital) | = 3 (subkulit f) , harga m = -3, -2, 0, +1, +2, +3 (mempunyai 7 orbital) 4, Bilangan kuantum spin (s): ¥— Menyatakan arah rotasi elektron ¥ $= +1/2— arah elektron T s=-1/2—arah elektron 4 c. KONFIGURASI ELEKTRON 1. Prinsip Aufbau: “Pengisian elektron dimulai dari tingkat energi paling rendah ke yang lebih tinggi. Jadi, urutannya: 15, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, Sp, 6s, 4f, 2. Prinsip Pauli: "Dalam satu atom tidak boleh ada elektron yang keempat bilangan kuantumnya sama’ Jumiah | Maksimum reg Corel elektron s 4 2 Pp 3 6 D 5 10 F 7 4 *+*) setiap orbital maksimum 2 elektron 3. Prinsip Hund: “Pengisian elektron pada orbital suatu subkulit tidak boleh langsung berpasangan, tetapi harus masuk satu per satu setelah semua terisi baru boleh berpasangan.” d. STRUKTUR ATOM 1. Partikel Dasar Atom 7 er) ical ees eon ee Proton pidalam *1 —_Goldstein(1886) inti Neutron Didalam J. Chadwick int (1932) Elektron Piluarinti 4 J. J. Thomson (1897) 2. Notasi Atom §X X= lambang atom suatu unsur ‘A= nomor masssa = massa atom = jumlah proton + jumlah neutron Z= nomor atom = jumlah proton 3. _Isotop, Isobar, Isoton, dan Isoelektron a. Igotop: nomor atom sama. Contoh: $0: Zo, 80 b. Isobar: unsur yang nomor massanya sama, Contoh: 32Co dengan Ni . Isoton: unsur dengan jumlah neutron yang sama. Contoh: "3C dengan 'N d. Isoelektron: unsur dengan jumlah elektron yang sama. Contoh: =Na* dengan {2Mg™ keduanya sama-sama memiliki jumlah elektron 10. Sistem Periodik LOTT a. PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK 1, Triade Dobereiner (1780-1849) Dobereiner menemukan adanya beberapa kelompok tiga unsur yang memiliki kemiripan sifat, yang ada hubungannya dengan massa atom. Contoh: Cl, Br, dan Ca, Sr, dan Ba S, Se, dan Te Hukum Oktaf Newlands Apabila unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom. Unsur-unsurnya akan mempunyai sifat yang berulang tiap unsur kedelapan. Artinya, unsur pertama mirip dengan unsur kedelapan, unsur kedua mirip dengan unsur kesembilan, dan seterusnya. istem Periodik Mendeleev + Disusun berdasarkan massa atomnya dengan tidak mengabaikan sifat-sifat unsurnya. + Disusun berdasarkan massa atomnya dengan tidak mengabaikan sifat-sifat unsurnya + Lahirlah hukum periodik unsur yang menyatakan bahwa apabila unsur disusun menurut massa atomnya maka unsur itu akan menunjukkan sifat-sifat yang berulang secara periodik. Keunggulan sistem periodik Mendeleev: + Ada tempat bagi unsur tran: + Terdapat tempat-tempat kosong yang diramalkan akan diisi dengan unsur yang belum ditemukan pada waktu itu. Kekurangan sistem periodik ini: + Adanya empat pasal anomali, yaitu penyimpangan terhadap hukum perioditas yang disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya. Keempat anomali itu adalah Ar dengan K, Te dengan |, Co dengan Ni, dan Th dengan Pa. Sistem Periodik Modern/Periodik Panjang ‘Sistem ini merupakan penyempurnaan dari gagasan Mendeleev, disusun berdasarkan nomor atomnya. Sistem ini terdiri atas dua deret, deret horizontal yang dan deret vertikal yang a. Periode Dalam sistem periodik, periode menunjukkan banyaknya kulit yang telah terisi elektron di dalam suatu atom. 207 1 208 Nomor periode = jumiah kulit b. Golongan Unsur yang terletak dalam satu golongan mempunyai sifat-sifat kimia yang mi (hampir sama). 1. Unsur golongan utama = golongan A Nomor golongan = jumiah elektron di kulitterluar (s+d) Golongan| Nama | Elektron fers Ee Mn lca IA Alkali ns? A Alkalitanah ons? WA Boron nsénp* IVA Karbon ns?np? VA Nitogen __nstnp? VIA Oksigen _nsnp* VIIA Halogen nstnp® ‘VINA Gas mulia ns?np* 2. Unsur golongan transisi = golongan B Nomor golongan = jumiah elektron di kulit tertuar ns + nd = 8, 9, 10 -» golongan VIIB ns + nd = 11 > golongan IB ns + nd = 12 + golongan IIB 3. Unsur transisi dalam ¥ lantanida = berakhir di 4 Y aktinida = berakhir di Sf b. BEBERAPA SIFAT PERIODIK UNSUR-UNSUR Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke lintasan elektron terluar. Y Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, jari-jari atom berkurang, Y Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom bertambah. ¥ _Jari-jari atom netral lebih besar daripada jariari ion positifnya tetapi lebih kecil dari jari-jari ion negatifnya. Energi ionisasi adalah energi yang erlukan untuk melepaskan elektron yang paling lemah/luar dari atom suatu unsur atau ion dalam keadaan gas. Y Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, ‘energi ionisasi bertambah. Y Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi berkurang. Afinitas elektron adalah besarya energi yang dibebaskan pada saat atom suatu unsur dalam keadaan gas menerima elektron. ¥ Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, afinitas elektron bertambah, tetapi paling besar VIIA bukan VIIA. Y Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, afinitas elektron berkurang. Keelektronegatifan adalah kecenderungan atom suatu unsur untuk menarik elektron ke ara intinya dan digunakan bersama ¥ Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, Keelektronegatifan bertambah, tetapi paling besar VIIA bukan VIIA. Y Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, keelektronegatifan berkurang. fat logam dan logam: Sifat logam bergantung pada energiionisasinya. Semakin sukar atom melepas elektron maka semakin berkurang sifat logamnya. Sifat nonlogam ikaitkan dengan nilai keelektronegatifan. Y Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, sifat logam bertambah, sedangkan sifat nonlogam berkurang. Y Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, sifat logam berkurang, sedangkan sifat nonlogam bertambah. SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR > in ua | Cara membaca 7 2) | Dari bawah ke atas dan dari kiti ke st aval =| | kanan o|F me] | * Jarijari makin kecil 3 |00|"] | . Energi ionisasi makin besar ele | kecuall gol IIA dan VA = Stys pw] | + Keelektronegatifan makin besar 5 SRIE kecuall golo VIIA = =]# =] | + Afinitas olektron makin besar tb 35 [as | Kecuali gol IIA, VA, dan VIIA ei B/E] | + Sifat togam dan sifat basa a Z|8 | berkurang STOIKIOMETRI, ATOM DAN CONTOH SOAL SISTEM PERIODIK UNSUR 1. Soal SPMB Pupuk ZA mengandung 264g amonium sulfat (M, = 132). Jika A, = 14 maka massa N dalam gram dari senyawa tersebut adalah... (a) 56.0 (8) 28,0 (© 140 (056 © 28 Jawaban: ‘Amonium sulfat memiliki rumus molekul (NH),SO, > Mr = 132 Sunsur N dalam senyawa adalah 2 Maka, massa N: insur x Ar unsur xm senyawa Mr Senyawa _ 2x14 132 = 56 gram x 264 gram 2. Soal SNMPTN Analisis 930 gram cuplikan mengh: 115 gram natrium (A, Na = 23), 495 gram technetium (A, Tc = 99), dan sisanya adalah oksigen (A, O = 16). Rumus empiris senyawa dari cuplikan tersebut (A) NaTcO,, (8) NaTcO, (©) Narco, (0) NaTe,0, (©) Nate,0, Jawaban: C 115 gram (A, Na = 23) 495 gram (A, Tc = 99), 16). Massa oksigen = massa cuplikan — (massa natrium, + massa technetium) 930 - (115 + 495) = 320 gram Mencari rumus empi Na,Ic,0,

You might also like