5628 13514 1 SM PDF

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

ANALISIS MATERI AJAR MEMBACA DALAM BUKU DEUTSCH IST EINFACH

ANALISIS MATERI AJAR MEMBACA DALAM BUKU DEUTSCH IST EINFACH

Sri Rahmawati Indah1 dan Nurming Saleh2


Jurusan Pendidikan Bahasa Asing, Fakultas Bahasa dan Sastra
Universitas Negeri Makassar

Email: sri.rahmawati@gmail.com1

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan yang terdapat pada teks dan latihan-
latihan membaca dalam buku Deutsch ist Einfach yang digunakan di kelas XI Sekolah
Menengah Atas. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif data dikumpulkan menggunakan
teknik dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah teks-teks dan
latihan membaca dengan tema die Familie dalam buku Deutsch ist Einfach. Data yang diperoleh
dalam penelitian ini dianalisis menggunakan analasisis deskriptif. Hasil analisis data penelitian
ini menunjukan bahwa terdapat 4 ( empat ) kategori kesalahan yaitu diksi, tata bahasa, ortografi
dan petunjuk kerja latihan dan 17 ( tujuh belas ) kesalahan secara keseluruhan yaitu kosakata,
tata bahasa, huruf kapital, diksi, tanda baca dan petunjuk kerja latihan yang terdapat dalam buku
Deutsch ist Einfach.

Kata Kunci: Materi Ajar, Keterampilan Membaca, Buku Deutsch Ist Einfach

ABSTRACT

The purpose of this research is to know the errors that occur in the text and exercises in the
Deutsch ist Einfach book in the class XI High School. This research is descriptive research data
using documentation technique. The instruments used in this study are texts and exercises with
Die Familie theme in Deutsch ist Einfach book. The data used in this study were analyzed using
descriptive analysis. The results of the data analysis show that there are 4 (four) categories of
errors, namely diction, grammar, orthography and work guidance and 17 (seventeen) errors in
general like vocabulary, grammar, capital letters, diction, punctuation and training work
instructions already in Deutsch ist Einfach book.

Keywords: Learning Material, Reading Skill, Deutsch ist Einfach book

PENDAHULUAN berbahasa lainnya yaitu aspek menyimak


(Hӧren), berbicara (Sprechen), dan menulis
Membaca merupakan salah satu
(Schreiben). Keempat aspek ini saling
kompetensi berbahasa yang diajarkan dalam
berkaitan dalam mencapai tujuan
proses pengajaran bahasa khususnya bahasa
pembelajaran yag telah ditetapkan.
Jerman. Peranan membaca dalam
Dalam pembelajaran bahasa Jerman
pembelajaran bahasa Jerman sangat penting
khususnya pembelajaran membaca, buku ajar
sebagaimana pentingnya ketiga aspek

35 |Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra Volume 2 No.1 Maret 2018
ANALISIS MATERI AJAR MEMBACA DALAM BUKU DEUTSCH IST EINFACH

memegang peranan penting, karena buku ajar Terdapat beberapa permasalahan yang
merupakan salah satu sarana belajar yang dialami oleh guru dalam proses pembelajaran,
mendukung keberhasilan proses baik itu berkaitan dengan model atau strategi
pembelajaran. Selain itu, materi ajar berfungsi pembelajaran (Mantasiah dkk, 2017; Qalbi,
sebagai salah satu pedoman terhadap 2017; Yusri dkk, 2018; Romadloni, 2017;
kompetensi dan keterampilan yang harus Qudus & Yusri, 2017) maupun yang yang
dikuasai oleh peserta didik dalam memahami berkaitan dengan pemilihan materi ajar yang
materi atau konsep yang diajarkan (Jufri, tepat dalam rangka membantu siswa
2007; Jufri, 2017). mencapai kompetensi. Hal ini disebabkan
Buku ajar bahasa Jerman yang oleh kenyataan bahwa dalam kurikulum atau
digunakan dalam pembelajaran seharusnya silabus, materi bahan ajar hanya dituliskan
sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan secara garis besar dalam bentuk materi pokok.
Pendidikan (KTSP) yang berlaku. Di dalam Materi ajar secara garis besar terdiri dari
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
(KTSP) memuat empat kompetensi harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai
berbahasa, yaitu mendengarkan (Hӧren), standar kompetensi yang telah ditentukan.
berbicara (Sprechen), membaca (Lesen), dan Secara terperinci, jenis-jenis materi
menulis (Schreiben). Guru dapat menemukan pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta,
berbagai buku ajar bahasa Jerman yang telah konsep, prinsip, prosedur) keterampilan, dan
beredar banyak digunakan. Salah satu buku sikap atau nilai.
yang digunakan dalam pembelajaran Materi pembelajaran merupakan
membaca di SMA adalah buku Deutsch ist faktor eksternal siswa yang mampu
Einfach. Buku ini telah memenuhi standar memperkuat motivasi internal untuk belajar.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Salah satu cara yang mampu mempengaruhi
dijadikan sebagai buku pegang guru dan siswa aktivitas pembelajaran adalah dengan
dalam pembelajaran bahasa Jerman. memasukkan materi pembelajaran dalam
Berdasarkan isi buku Deutsch ist aktivitas tersebut. Materi pembelajaran yang
einfach masih ditemukan beberapa kesalahan didesain secara lengkap, dalam arti ada unsur
berupa kesalahan tata bahasa, kosakata dan media dan sumber belajar yang memadai akan
penulisan bahasa Jerman yang terdapat dalam mempengaruhi suasana pembelajaran
buku Deutsch ist einfach. Oleh karena itu, sehingga proses belajar yang terjadi pada diri
buku Deutsch ist einfach perlu ditelaah dan siswa menjadi lebih optimal. Dengan materi
dianalisis bacaan-bacaan yang tersusun dalam pembelajarn yang didesain secara baik dan
buku Deutsch ist einfach. Pada umumnya dilengkapi isi dan ilustrasi yang menarik dan
materi ajar yang tidak sesuai dengan akan menstimulasi siswa untuk
karakteristik dan kemampuan siswa dapat memanfaatkan materi pembelajaran sebagai
menjadi faktor penyebab timbulnya kesulitan materi belajar atau sebagai sumber belajar.
yang dialami siswa dalam memahami materi Materi pembelajaran mempunyai
yang diajarkan, bahkan dapat menyebabkan peran yang sangat penting dalam kegiatan
kurangnya motivasi siswa dalam membaca pembelajaran. Materi pembelajaran dapat
teks-teks bahasa Jerman. berperan sebagai materi belajar mandiri,
apabila materi pembelajaran didesain secara

36 |Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra Volume 2 No.1 Maret 2018
ANALISIS MATERI AJAR MEMBACA DALAM BUKU DEUTSCH IST EINFACH

lengkap, materi pembelajaran ini dilengkapi ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA


dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi Pembelajaran bahasa pada dasarnya
yang akan dicapai, materi pembelajaran yang adalah proses mempelajari bahasa. Dalam
diuraikan dalam kegiatan belajar, ilustrasi mempelajari suatu bahasa tentu tidak luput
media, prosedur pembalajaran, latihan yang dari kesalahan baik dari segi lisan maupun
harus dikerjakan dilengkapi rambu jawaban, tulisan. Analisis kesalahan adalah pengkajian
tes formatif dilengkapi kunci jawaban, umoan segala aspek kesalahan. Hastuti (2003:73)
balik, daftar pustaka. mengemukakan bahwa analisis kesalahan
Materi ajar yang digunakan pada adalah proses didasarkan pada analisis orang
pengajaran membaca bahasa Jerman sekarang yang sedang belajar dengan suatu objek yang
ini sebagian besar tidak berorientasi kepada
jelas. Adapun objek yang dimaksud dalam
materi bacaan-bacaan yang sebenarnya penelitian ini merupakan buku mata pelajaran
dibutuhkan oleh siswa dalam membangun bahasa Jerman yakni buku deutsch ist einfach.
imajinasi dan pengetahuan mereka untuk Crystal dalam Ayuningsih (2012:5)
memahami isi bacaan. Kreativitas dan inovasi mengemukakan bahwa analisis kesalahan
pengajar dalam memilih materi bacaan bahasa adalah suatu teknik untuk mengidentifikasi,
Jerman yang sesuai dengan kebutuhan siswa
mengklasifikasi, dan menginterpretasikan
diharapkan dapat meminimalisasi kesulitan secara secara sistematik kesalahan-kesalahan
dan ketidakmampuan siswa memahami teks- yang dilakukan oleh peserta didik yang
teks bacaan bahasa Jerman. sedang mempelajari bahasa asing atau bahasa
Berdasarkan hasil observasi yang kedua dengan menggunakan teori atau
dilakukan selama proses praktik pengalaman prosedur linguistik
lapangan (PPL II) di SMA Negeri 2 Makassar, Senada dengan pendapat di atas, Azis
diketahui bahwa buku ajar yang digunakan
(2007:24) mengemukakan bahwa analisis
yakni buku Deutsch ist einfach masih terdapat kesalahan adalah segala bentuk kesalahan
kesalahan-kesalahan dalam penulisan dalam bahasa atau tidak sesuai dengan kaidah
tatabahasa, kosata dan penulisan. Hal tersebut penggunaan bahasa yang baik dan benar yang
di atas didukung oleh hasil penelitian yang harus diperbaiki atau dikoreksi agar
telah dilakukan oleh Lutfi (2016) penggunaannya lebih baik dan benar. Dari
membuktikan bahwa analisis materi ajar beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan
dalam buku Deutsch ist einfach kelas XI bahwa analisis kesalahan adalah pengkajian
masih terdapat kesalahan dari segi gramatik segala aspek kesalahan untuk mengetahui
dan kosakata. Namun, termasuk dalam kesalahan-kesalahan dalam bahasa dan hasil
kategori cukup. Selanjutnya Sandy (2016) analisis kesalahan tersebut dapat digunakan
menyatakan bahwa analisis buku Deutsch ist sebagai dasar dalam memperbaiki komponen
einfach belum memenuhi kriteria buku ajar proses belajar bahasa asing berikutnya.
yang baik. Kemudian hasil penelitian
Analisis kesalahan berbahasa adalah
Puspitasari (2016) membuktikan bahwa suatu prosedur kerja, sehingga dalam
analisis buku Deutsch ist einfach untuk SMA menganalisis kesalahan tersebut
termasuk dalam kategori cukup. membutuhkan langkah-langkah yang
sistematis ahar hasil yang diperoleh dari
analisis kesalahan tersebut memberikan

37 |Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra Volume 2 No.1 Maret 2018
ANALISIS MATERI AJAR MEMBACA DALAM BUKU DEUTSCH IST EINFACH

manfaat dalam proses pembelajaran bahasa. pendidik adalah menyediakan suasana belajar
Ellis dalam Tarigan (2011:60) menjelaskan yang menyenangkan. Pendidik harus mencari
bahwa langkah untuk menganalisis kesalahan cara untuk membuat pembelajaran menjadi
meliputi pengumpulan sampel, menyenangkan. Salah satu cara untuk
pengidentifikasian kesalahan, penjelasan membuat pembelajaran menjadi
kesalahan, pengklasifikasian kesalahan dan menyenangkan adalah dengan menggunakan
pengevaluasian kesalahan. materi ajar yang menyenangkan pula, yaitu
Tarigan (2013:63) menjelaskan materi ajar yang dapat membuat siswa merasa
tentang langkah-langkah kerja baru analisis tertarik dan senang mempelajari materi ajar.
kesalahan melalui penyeleksian, pengurutan, Sumantri (2016:217) “mengatakan
dan penggabungan hasil modifikasi tersebut materi ajar merupakan salah satu sumber
diambil inti sarinya yang terdiri atas belajar dalam bentuk konsep, prinsip, definisi,
mengumpulkan data, mengidentifikasi dan gugus isi atau konteks, data maupun fakta,
mengklasifikasi kesalahan, memperingkat proses, nilai, kemampuan, dan keterampilan.
kesalahan, menjelaskan kesalahan, Materi yang dikembangkan hendaknya
memperkirakan atau memprediksi daerah atau mengacu pada program dalam silabus yang
hal kebahasaan yang rawan, dan mengoreksi membelajarkannya disesuaikan dengan
kesalahan. Dari beberapa pendapat di atas kebutuhan dan lingkungan peserta didik”.
dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah Menurut Haling (2007:173) Materi
dalam menganalisis kesalahan yaitu ajar adalah segala bentuk bahan yang
pengumpulan sampel, pengidentifikasian digunakan untuk membantu guru/instruktur
kesalahan, penjelasan kesalahan, dalam melaksanakan kegiatan belajar
pengklasifikiasian kesalahan dan mengajar. Bahan yang dimaksud dapat berupa
pengevaluasian kesalahan. bahan tertulis maupun yang tidak tertulis.
Menurut Iskandarwassid dan Sunendar
MATERI AJAR
(2011:171), materi ajar adalah seperangkat
Materi ajar pada dasarnya adalah “isi” informasi yang harus diserap peserta didik
dari kurikulum, yakni berupa mata pelajaran melalui pembelajaran yang menyenangkan.
atau bidang studi dengan topik/sub topik dan Peserta didik harus benar-benar merasakan
rinciannya. Secara umum isi kurikulum itu manfaat materi itu setelah ia mempelajarinya.
dapat dipilah menjadi tiga unsur utama, yaitu Pendapat lain mengenai materi ajar
logika (pengetahuan tentang benar-salah; oleh Sanjaya (2008:141) Materi ajar
berdasarkan prosedur keilmuan), etika (Learning materials) adalah segala sesuatu
(pengetahuan tentang baik-buruk) berupa yang menjadi isi kurikulum yang harus
muatan nilai moral, estetika (pengetahuan dikuasai oleh siswa sesuai dengan kompetensi
tentang indah-jelek) berupa muatan nilai seni. dasar dalam rangka pencapaian standar
Materi ajar adalah salah satu kompetensi setiap mata pelajaran dalam
komponen sistem pembelajaran yang satuan pendidikan tertentu. Prastowo
memegang peranan penting dalam membantu (2017:17) mengemukakan bahwa “Materi ajar
siswa mecapai Standar Kompetensi dan pada dasarnya merupakan segala bahan (baik
Kompetensi Dasar atau tujuan pembelajaran informasi, alat maupun teks) yang disusun
yang telah ditentukan. Salah satu tugas secara sistematis, yang menampilkan sosok

38 |Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra Volume 2 No.1 Maret 2018
ANALISIS MATERI AJAR MEMBACA DALAM BUKU DEUTSCH IST EINFACH

utuh dari kompetensi yang akan dikuasai prinsip konsistensi, artinya keajegan. Jika
siswa dan digunakan dalam proses kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa
pembelajaran dengan tujuan perencanaan dan empat macam, makan materi ajar yang harus
penelaahan implementasi pembelajaran. diajarkan juga harus meliputi empat macam;
Dari beberapa pendapat di atas, dapat (3) prinsip kecukupan, artinya materi yang
disimpulkan bahwa materi ajar adalah sebagai diajarkan hendaknya cukup memadai dalam
segala bentuk bahan yang disusun secara membantu siswa menguasai kompetensi dasar
sistematis yang memungkinkan siswa dapat yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu
belajar secara mandiri dan dirancang sesuai sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak. Jika
kurikulum yang berlaku. Dengan adanya terlalu sedikit akan kurang membantu
materi ajar, guru akan lebih runtut dalam mencapai standar kompetensi dan kompetensi
mengajarkan materi kepada siswa dan dasar. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan
tercapai semua kompetensi yang telah membuang-buang waktu dan tenaga yang
ditentukan sebelumnya. Dalam membuat tidak perlu untuk mempelajarinya.
sebuah materi ajar seorang guru harus Menurut Taba dalam Harjanto
memperhatikan aspek-aspek penting yang (2002:69) prinsip-prinsip pemilihan materi
menunjang keberhasilan peserta didik untuk pelajaran sebagai berikut: (1) kesahihan dan
memahami materi. Selain itu seorang guru kebermaknaan materi dalam kaitannya
juga harus memperhatikan prinsip-prinsip dengan perkembangan ilmu dan teknologi; (2)
dalam pengembangan materi ajar itu sendiri, keseusaian dengan kenytaan yang ada dan
sehingga materi ajar tersebut sesuai dengan hidup dalam masyarakat; (3) keseimbangan
standar kompetensi dan kompetensi dasar antara keluasaan (breadht) dan kedalaman
yang akan dicapai oleh peserta didik. (depth) materi tersebut; (4) memungkinkan
Prastowo (2012:317) menjelaskan “ digunakan sebagai tujuan belajar; (5) dapat
ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan tidaknya dipelajari (learability) dan keseuaian
dalam penyusunan materi pembelajaran. (adaptability) dengan pengalaman siswa; (6)
Prinsip-prinsip dalam pemilihan materi kecocokanya denga kebutuhan dan minat
pembelajaran meliputi prinsip relevansi, siswa.
konsistensi, dan kecukupan. Ketiga penerapan Pendapat di atas, dapat disimpulkan
prinsip-prinsip tersebut dipaparkan sebagai bahwa prinsip-prinsip materi ajar yaitu: (1)
berikut: (1) prinsip relevansi, artinya relevansi yang berarti ada kaitan dengan
keterkaitan. Materi pembelajaran hendaknya pencapaian standar kompetensi dan
relevan atau ada kaitan dengan pencapaian kompetensi dasar; (2) konsistensi; (3)
standar kompetensi dan kompetensi dasar. kecukupan artinya materi yang diajarkan
Dengan prinsip dasar ini, guru akan hendaknya cukup memadai dalam membantu
mengetahui apakah materi yang hendak siswa menguasai kompetensi dasar yang
diajarkan tersebut materi fakta, konsep, diajarkan; (4) kesahihan dan kebermaknaan
prinsip, prosedur, aspek sikap atau aspek materi.
psikomotorik sehingga pada gilirannya guru
terhindar dari kesalahan pemilihan jenis METODE PENELITIAN
materi yang tidak relevan dengan pencapaian Penelitian ini menggunakan variabel
standar kompetensi dan kompetensi dasar; (2) tunggal yaitu analisis materi ajar membaca

39 |Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra Volume 2 No.1 Maret 2018
ANALISIS MATERI AJAR MEMBACA DALAM BUKU DEUTSCH IST EINFACH

pada buku Deutsch ist einfach. Penelitian ini 1. Pengumpulan, yaitu pengumpulan data
adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian materi ajar yang ada dalam buku deutsch
ini berupa mendeskripsikan kesesuaian materi ist einfach
ajar dengan kaidah tata bahasa, kosakata dan 2. Mengidentifikasi, yaitu memberikan
menulis dalam Buku Deutsch ist einfach tanda pada kesalahan-kesalahan yang
untuk SMA kelas XI semester 1 dengan terdapat dalam materi ajar.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP 3. Menjelaskan, yaitu mengambarkan letak
2006). kesalahan dan jenis kesalahan,
Data yang digunakan dalam penelitian 4. Mengklasifikiasi, yaitu mengelompokkan
ini adalah teks-teks dan latihan membaca data yang diperoleh kedalam jenis
yang terdapat dalam buku ajar Deutsch ist kesalahan penggunaan tata bahasa, kosa
einfach untuk SMA kelas XI semester 1 tema kata dan menulis yang terdapat dalam
die Familie. Teknik pengumpulan data yang buku deutsch ist einfach.
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik 5. Evaluasi yaitu memperbaiki kesalahan
dokumentasi. Teknik dokumentasi yang yang tidak sesuai dengan kaidah tata
dimaksud adalah teks-teks dan latihan bahasa, kosakata, dan ortografi yang
membaca yang bertemakan die Familie yang terdapat dalam buku deutsch ist einfach.
terdapat dalam buku ajar. Adapun langkah-
HASIL DAN PEMBAHASAN
langkah (prosedur) pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah: Pada bagian ini akan dibahas tentang
1. Mengelompokan materi ajar membaca jenis kesalahan tata bahasa, kosakata dan
yang terdapat dalam buku ajar Deutsch ist penulisan yang terdapat dalam buku Deutsch
einfach. ist einfach tema die Familie dalam aspek
2. Menentukan materi bacaan dan latihan membaca. Data yang diuraikan dalam hasil
yang terdapat dalam buku ajar Deutsch ist penelitian ini yaitu data tentang kesalahan
einfach. yang terdapat dalam buku Deutsch ist einfach,
3. Mengklasifikasi kesesuaian kaidah tata khususnya tata bahasa, kosakata dan
bahasa, kosakata, dan penulisan penulisan.
(ortografi) 1. Materi (Der Familiestammbaum)
4. Menentukan ketidaksesuaian kaidah tata Materi “ Der Familiestammbaum” yang
bahasa, kosakata dan penulisan terdapat pada halaman 7 ditemukan adanya
(ortografi) yang terdapat dalam buku kesalahan dalam materi ini yaitu pada bagian
Deutsch ist einfach, kemudian petunjuk kerja latihan yang tertulis dalam
mendekripsikan kesalahan-kesalahan buku Deutsch ist einfach yaitu “Lest den Text
yang ditemukan dalam buku Deutsch ist und ergänzt den Stammbaum von Laura!”
einfach tersebut. Yang seharusnya di ganti dengan kalimat
Data dalam penelitian ini dianalisis “Lesen Sie den Text und ergänzen Sie den
dengan menggunakan metode analisis Stammbaum von Laura!”. Secara penulisan
kesalahan yang dikemukakan oleh Ellis dalam kalimat tersebut sudah sesuai dengan
Tarigan (2011:60). tatabahasa Jerman. Namun, jika ditinjau dari
Adapun langkah-langkah yang digunakan sudut pandang etika kalimat tersebut tidak
adalah: tepat .Hal itu ditandai dengan penggunaan

40 |Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra Volume 2 No.1 Maret 2018
ANALISIS MATERI AJAR MEMBACA DALAM BUKU DEUTSCH IST EINFACH

kata lest dimana kata tersebut digunakan Mutter memiliki kedudukan yang sama
dalam kalimat perintah untuk orang kedua dengan atasan. Jadi kalimat tersebut
jamak, yakni ihr. Kata lesen berasal dari kata seharusnya “Mein Vater ist
dasar les kemudian dikonjugasikan dengan Automechaniker und meine Mutter ist
subjek ihr sehingga mendapatkan tambahan eine Angestellte bei der Firma”.
akhiran t, sehingga menjadi lest. c. Penggunaan tanda baca yaitu penggunaan
Instruksi tersebut seharusnya diganti titik pada kalimat “ich mache selbst das
menjadi tuturan yang sopan (höflich), yakni “ Mittagessen und esse allein zu Mittag.
Lesen Sie den Text und ergänzen Sie den Aber das macht nicht”. Pada kalimat ini
Stammbaum von Laura”! Instruksi ini sesuai kata penghubung aber dalam aturan
dengan penggunaan kalimat perintah bahasa bahasa Jerman seharusnya diikuti oleh
Jerman yang ditandai dengan penggunaan tanda baca koma (,) tidak diikuti dengan
Endung-en yang ditambahkan pada kata dasar tanda baca titik. Pada kalimat tersebut
les dan ergänz yang diikuti kata ganti Sie penulis buku Deutsch ist einfach masih
(anda). menggunakan pola bahasa Indonesia.
2. Materi ( Familien in Deutschland und d. Penulisan pada kata pengubung aber
Indonesien) yang tertulis dalam bacaan yaitu Aber
Dalam teks yang terdapat pada materi II huruf kapital yang seharusnya pada kata
(Dua) Familien in Deutschland und penghubung aber tidak ditulis
Indonesien halaman 15 ditemukan beberapa menggunakan A huruf kapital.
kesalahan yaitu: 3. Materi (Familien in Deutschland und
a. Petunjuk kerja latihan tidak jelas, tidak Indonesien)
ditemukan adanya kalimat instruksi pada Dalam teks yang terdapat pada materi III
bacaan. Kesalahan ini tentu membuat Familien in Deutschland und Indonesien pada
pembaca tidak memahami tujuan dari halaman 17 terdapat beberapa kesalahan
bacaan yang terdapat pada teks tersebut. yaitu:
Oleh karena itu sebaiknya dicantumkan a. Tata bahasa yang terdapat pada kalimat “
kalimat instruksi seperti “ Lesen Sie die Ich möchte wissen die Familie in
Texte”. Indonesien” merupakan bentuk
b. Tata bahasa pada kalimat Mein Vater ist kesalahan pembuatan kalimat Modal
Automechaniker und meine Mutter ist verben yang seharusnya “ Ich möchte die
eine Angestellte in einer Firma. Familie in Indonesien wissen”.
Kesalahan pada kalimat tersebut ditandai b. Penggunaan tanda baca yaitu penggunaan
dengan penggunaan kata depan in yang titik (.) pada kalimat “manchmal bin ich
seharusnya menggunakan kata depan bei traurig. Aber zum Glück”. Seharusnya
Kalimat tersebut diterima secara setelah penggunaan kata penghubung
komunikastif, tetapi tidak sesuai dengan aber harus diikuti dengan tanda baca
tatabahasa Jerman, karena kata depan bei koma (,)
sudah menunjukan bahwa die Mutter c. Selain itu masih terdapat kesalahan pada
merupakan karyawan di sebuah penulisan pada kata pengubung aber
perusahan tersebut. Sedangkan in pada yang tertulis dalam bacaan yaitu Aber
frasa in der firma bermakna bahwa huruf kapital yang seharusnya pada kata

41 |Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra Volume 2 No.1 Maret 2018
ANALISIS MATERI AJAR MEMBACA DALAM BUKU DEUTSCH IST EINFACH

penghubung aber tidak menggunakan yang diikuti kata ganti Sie (anda). Karena
huruf kapital. buku deutsch ist einfach tidak hanya
4. Materi (Familien in Deutschland und dibaca oleh siswa melainkan guru.
Indonesien) b. Kesalahan tanda baca koma (,) pada
Dalam teks yang terdapat pada materi IV dialog 1 (Anette) “ Sagt mal Ardi, Rani,
halaman 19 Familien in Deutschland und und Ali, wen telfoniert ihr am meisten?”
Indonesien ditemukan sebuah kesalahan namun, jika dilihat dari pola penulisan
penulisan pada kata Cousinen dalam dialog ke tanda baca dalam kalimat tersebut
6 (Ardi) “ Ja, ich habe einen Onkel, eine menggunakan pola bahasa Indonesia.
Tante, einen Neffe, zwei Nichten, einen Buku bahasa Jerman pada umumnya
Cousin und 3 Cousinnen” jika diterjemahakan harus mengikuti pola penulisan dalam
kedalam bahasa Jerman kata ini tidak bahasa Jerman. Yaitu sebelum kata
memiliki arti karena kelebihan penulisan penghubung und tidak perlu
huruf n pada kata tersebut yang seharusnya “ menggunakan tanda baca koma (,).
Ja, ich habe einen Onkel, eine Tante, einen c. Kesalahan lain yang terdapat dalam teks
Neffe, zwei Nichten, einen Cousin und 3 tersebut adalah kesalahan penulisan pada
Cousinen. ” kata telfoniert yang terdapat dalam
5. Materi Familien in Deutschland und kalimat ”Sagt mal Ardi, Rani, und Ali,
Indonesien wen telfoniert ihr am meisten?”. kata
Dalam teks yang terdapat pada materi V telfoniert tersebut seharusnya diubah
(Lima) Familien in Deutschland und in menjadi kata telefoniert yakni
Indonesien pada halaman 20 terdapat Ditambahkan huruf e.
beberapa kesalahan yaitu : 6. Materi (Probleme in der Familie)
a. Bagian Petunjuk kerja latihan ditemukan Dalam teks yang terdapat pada materi VI
kesalahan yaitu pada kalimat “Lest den halaman 31 “Probleme in der Familie pada
Dialog” Secara penulisan kalimat halaman 31 terdapat beberapa kesalahan
tersebut sudah sesuai dengan tata bahasa yaitu:
Jerman. Namun, jika ditinjau dari sudut a. Bagian petunjuk kerja latihan sudah
pandang etika kalimat tersebut tidak tepat sesuai dengan kaidah dan penulisan
.Hal itu ditandai dengan penggunaan kata dalam bahasa Jerman. Namun, dalam
lest dimana kata tersebut digunakan petunjuk kerja latihan masih perlu adanya
dalam kalimat perintah untuk orang penambahan serta perbaikan pada kalimat
kedua jamak, yakni ihr. Kata lesen “ Lest den Text und macht die Übungen!”
berasal dari kata dasar les kemudian kalimat ini sudah sesuai dengan tata
dikonjugasikan dengan subjek ihr bahasa Jerman namun ditinjau dari segi
sehingga mendapatkan tambahan Endung etika kalimat ini kurang tepat, yang
t sehingga menjadi lest. Instruksi tersebut seharusnya di ubah menjadi kalimat yang
seharusnya diganti menjadi tuturan yang lebih Sopan (Hӧflich) yakni: “ Lesen Sie
lebih sopan (Hӧflich), yakni “Lesen Sie den Text und machen Sie die Übungen!”.
den Dialog”. Instruksi ini dianggap lebih b. Bagian paragraf kedua (Vera) terdapat
di tandai dengan penggunaan Endung-en kesalahan pemilihan kata yang terdapat
yang ditambahkan pada kata dasar les dan pada kalimat “ Filmstar ist ihr

42 |Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra Volume 2 No.1 Maret 2018
ANALISIS MATERI AJAR MEMBACA DALAM BUKU DEUTSCH IST EINFACH

Traumberuf” karena kata Filmstar KESIMPULAN


merupakan serapan dari bahasa inggris Berdasarkan analisis data dan
bukan kata baku bahasa Jerman. Yang pembahasan hasil penelitian dapat
seharusnya diganti dengan kalimat disimpulkan bahwa ditemukan beberapa
“Schauspielerin ist ihr Traumberuf”. kesalahan yang terdapat dalam buku Deutsch
7. Materi ( Bitte, Verbote, und Befehle) ist Einfach pada materi ajar membaca.
Dalam teks yang terdapat pada materi VII Adapun kesalahan tersebut meliputi
halaman 47 “Bitte, Verbotte, und Befehle” kesalahan dalam penulisan yakni tanda baca
pada halaman 47 terdapat beberapa kesalahan koma, kosakata dan huruf kapital selain itu
yaitu : terdapat kesalahan Diksi, tatabahasa, dan
a. Materi“ Bitte, Verbote, und Befehle’’
petunjuk penyelesaian kalimat perintah. Jadi
terdapat kesalahan penulisan tanda baca dalam buku Deutsch ist einfach terdapat 17
koma (,) sebelum kata penguhubung und. ( Tujuh belas) kesalahan secara keseluruhan.
Kalimat ini menggunakan pola penulisan
dalam bahasa indonesia yang seharusnya DAFTAR PUSTAKA
buku deutsch ist einfach harus Ayuningsih, Faridhotun Dwi. 2012. Analisis
menggunakan pola penulisan dalam Kesalahan Berbahasa pada Penulisan
bahasa jerman. Seperti “ Bitte, Verbote Pengalaman Pribadi Siswa Kelas X A
und Befehle” yang setelah kata SMK Batik 2 Surakarta, Surakarta.
penghubung und tidak perlu Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu
menambahkan tanda baca koma (,) Pendidikan Universitas Muhammadiyah
b. Kesalahan dalam kalimat perintah bentuk Jakarta. ( Online ) di akses pada tanggal
Sie form pada kalimat Kaufen sie bitte 13 juni 2017 pukul 20:12
auch einen Drücker! pada kalimat Azis, Abdul. 2009. Analisis Kesalahan
tersebut tertulis (s) huruf kecil pada Berbahasa. Makassar. Badan Penerbit
personal pronomen sie. Yang dimana Sie UNM.
yang dimaksud adalah untuk menunjukan Harjanto. 2011. Perencanaan Pengajaran.
orang pertama ketiga tunggal yang Jakarta Rineka Cipta
seharusnya ditulis huruf kapital (S) pada Hastuti, Sri. 2003. Sekitar Analisis Kesalahan
personal pronomen Sie. Berbahasa Indonesia. Yogyakarta:
c. Kesalahan lain yang terdapat dalam teks Gava Media.
tersebut adalah kesalahan tata bahasa Iskandarwassid dan Sunendar,Dadang. 2011.
Jerman pada frasa eine Handy yang Srategi Pembelajaran Bahasa.
terdapat dalam kalimat “ Bitte kaufen Sie Bandung: PT Remaja Rosdakarya
eine Handy für mich!” Karena artikel dari Offset.
Handy adalah das yang jika diubah Jufri, J. 2007. Metode Penelitian Bahasa.
menjadi unbestimmte artikel menjadi ein. Sastra dan Budaya.
Oleh karena itu kalimat tersebut Jufri, J., 2017. Strategi Pembelajaran Bahasa.
seharusnya menjadi “Bitte kaufen Sie ein Kasim. 201. Deutsch ist einfach. Jakarta: PT
Handy für mich!”. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Mantasiah, R., Juffri, J., & Yusri, Y. 2017.
Keefektifan Model Pembelajaran Jaring

43 |Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra Volume 2 No.1 Maret 2018
ANALISIS MATERI AJAR MEMBACA DALAM BUKU DEUTSCH IST EINFACH

Laba-Laba (Webbed) dalam Sumantri, Syarif Muhammad. (2016). Strategi


Keterampilan Menulis Karangan Pembelajaran Teori dan Praktik di
Sederhana Bahasa Jerman. INSANI, Tingkat Pendidikan Dasar. Jakarata: PT
20(2). Raja Grafindo Persada.
Prastowo, Andi. 2012. Menyusun Rencana Tarigan, Djago dan Lilis Siti Sulstyaningsih.
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1996/1997, Analisis Kesalahan
Tematik Terpadu. Yogyakarta: Diva Berbahasa. Departemen Pendidikan
Pres. dan Kebudayaan Direktorat Jenderal
Qalbi, U. N., Mantasiah, R., Jufri, J., & Yusri, Pendidikan Dasar dan Menengah
Y. 2017. Efektivitas Model Bagian Proyek Penataran Guru SLTP
Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams setara D-III
Games Tournaments dalam Tarigan, H. Guntur . 2008. Membaca sebagai
Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Suatu Keterampilan Berbahasa.
Siswa Kelas XII IPA SMA Negeri 1 Bandung: Angkasa.
Bontonompo Kabupaten Gowa. Tarigan, Henri Guntur dan Djago Tarigan.
INSANI, 20(1). 2011. Pengajaran Analisis Kesalahan
Qudus, M. and Yusri, Y., 2017. Keefektifan Berbahasa Bandung: Penerbit Angkasa
Penggunaan Metode Audio Lingual Bandung.
dalam Pembelajaran Kemampuan Yusri, Y., Mantasiah, R., & Jufri, J. 2018. The
Menyimak Bahasa Jerman. INSANI, Use Of Two Stay Two Stray Model in
20(2). English Teaching to Increase Student’s
Romadloni, A., & Mantasiah, R. Intercultural Learning Outcome. Journal Of
approach in foreign language learning to Advanced English Studies, 1(1), 39-43.
improve students’ motivation. Senior
Editors, 61.
Sanjaya, Wina. 2010. Perencanaan dan
Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana Prenanda Media Group.

44 |Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra Volume 2 No.1 Maret 2018

You might also like