Professional Documents
Culture Documents
Pertidaksamaan Rasional Dan Irrasional
Pertidaksamaan Rasional Dan Irrasional
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu pertidaksamaan rasional
2. Untuk mengetahui apa itu pertidaksamaan irrasional
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Pertidaksamaan Rasional
Pertidaksamaan rasional merupakan pertidaksamaan linear, kuadratik,
ataupun polinomial berbentuk hasil bagi. Penyebut pada suatu
pertidaksamaan rasional harus memuat variabel (misal x). Di sini pembilang
juga bisa berupa fungsi konstanta bukan 0. Ada 4 macam bentuk
pertidaksamaan rasional, yaitu :
f (x) f ( x)
>0 <0
g ( x) g ( x)
f ( x) f (x)
≥0 ≤0
g ( x) g ( x)
2
d. Tentukan tanda-tanda pada setiap interval (positif atau negatif) dengan
cara mengambil suatu nilai uji yang berada pada interval tersebut.
e. Setelah mendapatkan tanda-tanda interval kita dapat menentukan
interval yang memenuhi pertidaksamaan tersebut. Untuk
pertidaksamaan kurang dari ( ¿ ) dan kurang dari sama dengan ( ≤ )
ambil interval daerah negati (-), sebaliknya untuk pertidaksamaan lebih
dari ( ¿ ) dan lebih dari sma dengan ( ≥ ) ambil interval daerah
positif (+).
f. Terakhir, bila diminta tulislah himpunan penyelesaiannya.
ax+ b ax+ b
cx +d
≥n , cx +d
>n
Cara menyelesaikan :
i. Jadikan ruas kanan = 0
ii. Ubah tanda koefisien x pada pembilang dan penyebut
menjadi bertanda sama (keduanya positif atau negatif)
iii. Carilah nilai- nilai 0 pembilang maupun penyebut.
iv. Lihat tanda ketidaksamaannya
Contoh:
x−4
Tentukan penyelesaian pertidaksamaan ≥0
3 x +6
Penyelesaian:
x−4
≥0
3 x +6
Nilai nol:
Pembilang: x−4=0→ x=4 (nilai terbesar)
Penyebut : 3 x−6=0 → x=−2 (nilai terkecil)
3
+ - +
-2 4
Tanda ketidaksamaan ≥ maka penyelesaiannya adalah x←2 atau
x≥4 ditulis sebagai interval (-∾,-2) ∪ [4,∾).
4
Nilai nol:
Pembilang: x 2−4=0 → ( x+ 2 )( x−2 ) =0
x=−2 ( nilai tenga h )
x=2 ( nilai terbesar )
Penyebut : x+ 3→ x=−3 (nilai terkecil), x ≠−3
( x +2 ) ( x−2 )
Pertidaksamaan menjadi ≤0
x +3
- + - +
-3 -2 2
+ - + +
-3 1 5
5
Tanda ketidaksamaan ≥ maka penyelesaiannya adalah x ≤−3
atau x> 1 ditulis sebagai interval (-∾,-3] ∪ (1,∾)
2.2Pertidaksamaan Irrasional
Pertidaksamaan Irrasional adalah pertidaksamaan (dilambangkan
dengan tanda > < ≥ ≤) yang memiliki variabel x di dalam tanda akar.
Bentuk Umum
Metode Penyelesaian
6
1
3 x+1 ≥ 0 → x ≥−
3
√ 3 x +1< 4 (kedua ruas di kuadratkan)
3 x+1<¿ 16
3 x < 15
x< 5
- 5
1
Penyelesaiannya adalah - ≤ x ≤5 ditulis sebagai interval [
3
−1
, 5)
3
2. √ 8−x 2 >x
√ 8−x 2 → 8−x 2 ≥ 0 ↔ x 2−8 ≤ 0
( x+ 2 √ 2) ( x−2 √ 2 ) ≤0
−2 √ 2≤ x ≤ 2 √2 ………… (1)
-2 2
Penyelesaiannya adalah −2< x <2 dapat ditulis sebagai interval (-2, 2).
7
BAB III
KESIMPULAN
8
DAFTAR PUSTAKA
Sukino.2014.Matematika SMA Kelas X.Jakarta:Erlangga
http://ringkasanpelajaran.blogspot.co.id/2014/01/matematika-bilangan.html?=1