Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 2
MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Nomor JP.02.02/Menkes/443 2019 13 Agustus 2019 Lampiran —: dua berkas Perihal Permasalahan pengembalian klaim di FKRTL Yang terhormat Direktur Utama BPJS Kesehatan Ji. Letjend Suprapto Kav 20 No. 14 Jakarta Pusat Sehubungan dengan adanya laporan yang diterima oleh Kementerian Kesehatan terkait dengan terbitnya surat yang dikeluarkan kantor cabang BPJS Kesehatan kepada Direktur RS tentang tindak lanjut laporan hasil audit tujuan tertentu atas Dana Jaminan Sosial tahun 2018 oleh BPKP dimana BPJS Kesehatan melakukan permintaan untuk mengembalikan dana yang telah dibayarkan BPJS Kesehatan kepada pihak rumah sakit, maka kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Merujuk laporan audit tujuan tertentu (ATT) atas aset dana Jaminan Sosial Kesehatan yang dilakukan oleh BPKP tahap | dan tahap Il nomor LHATT- 53/D2/03/2019 tanggal 23 April 2019 halaman 76 - 77 bahwa direkomendasikan kepada Direksi BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan untuk bersama- sama dengan asosiasi kesehatan melakukan reviu kelas rumah sakit dalam hal terdapat ketidaksesuaian kelas rumah sakit dengan hasil rekredensialing untuk kemudian digunakan sebagai dasar penyesuaian kontrak antara BPJS Kesehatan dengan rumah sakit. 2. Hasil kesepakatan dalam rapat koordinasi antara Kementerian/Lembaga yang dipimpin oleh Wakil Menteri Keuangan pada tanggal 30 Juli 2019 untuk kelas rumah sakit pada kontrak tidak sesuai tindak lanjutnya merupakan proses yang dilaksanakan di Kementerian Kesehatan yaitu dimulai dengan diterbitkannya KMK nomor 373 tahun 2019 tentang Pedoman Reviu Kelas Rumah Sakit dan saat ini masih melalui masa sanggah JI. H.R, Rasuna Said Blok X5, Kav. 4-9 Jakarta 12950 TelponiFaksimili (021) 5201591 3. Mengacu kepada hal tersebut diatas maka a. Laporan hasil audit BPKP tidak merekomendasikan pengembalian dana pembayaran klaim oleh FKRTL secara retrospektif b. Kami meminta saudara untuk menginstruksikan BPJS di daerah untuk menarik seluruh surat terkait hal tersebut karena dapat menimbulkan keresahan dan ketidakpastian kebijakan bagi seluruh FKRTL yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.5 Demikian kami sampaikan untuk menjadi koreksi. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih: Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nifa Farid Moeloek, Sp.M (K) Tembusan 1. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI 2. Menteri Keuangan RI 3. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan RI

You might also like