I

ISSN : 1412-5854

/r*
'*eY@

I
** rtr
"*adr*?*
" r;*

n'-..{F
re-

JURNAL EKOBISTEK NAKULTAS EKONOMI

voLU\tE 4 NOMOR I APRI

FAKU UI'AS HKONOMI

UNIVEITSIIAS PLIT'ITAIN DONESIA YPTK PADANG
.lln.Ra v aI -u b u klJ c * rlu n gP a d a n gT. e lp :0 7 5 1 -7 7 6 6 6 6 ,
Far. {t i: l -7 l 9 l l. t:nrail:lppm_upi_yplk,r4yahoo.com
|---

JumalEKOBISTEKFakultasEkonomi,Volume4, No. l, April 2015 ISSN:2301-S

IMPLEMtrNTASIZEROBASEBUDGETING
(ZBB)SEBAGAI
SALAHSATUALTERNATIFMENGATASIKELEMAHAN
ANGGARAN TRADISIONAL DALAM EFISIENSI AIYGGARAN
TERHADAP KINERJA PERUSAHAAI\I PT. ALINIA GROUP

flilda Mary
Fakultas Ekonomi, Universitas Putra Indonesia YPTK ladang
e-mail: hildamaryl982@gmail.com t/

Abstract
This researchwasconductedin a companyownedby individuals,PT. Alinia Group
engagedin breedingseedlingsplantationand also as a contractoris the procurementof
goodsand services,which is locatedJl. Dr. Sutomo.No.77 C Padang.
The purposeof this researchis to implementa systemof Zero BaseBudgetingin the
budgetto streamlinethe company'sperformance. In this studythe variablesusedare ZBB,
BudgetEfficiency,andFirm Performance.
In this study were classifiedinto descriptivestudy. The data used in this study is
primary data and secondarydata.Data collectiontechniquesare observation,interview and
docurnentation. Data analysistool, namelythe descriptiveanalysisand quantitativeanalysis.
The resultsshowedthat the preparationof the budgetbasedon Zero BaseBudgeting
(ZBB) more efficient in the amountof 3.62Yoof the traditionalbudget.This requiresthat
managersbe more careful in reviepvingin any programor activity that is basedon costsand
benefits.
From theseresultsthe authorssuggestthat PT Alinia Group shouldconsiderthe
application of Zero Base Budgeting in preparing the budget, in addition to reducing
operatingcosts,the performanceof the companyis in financial statementscan optimize in
termsof revenue.

Keywords : SystemZero BaseBudgeting(ZBB), Efficiency Budget,CorporatePerformance

l. PENDAIIULUAN perusahaan.Anggaran digunakan sebagai

Latar Belakang Masalah
Pengaruh perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang begitu
pesattelah membuatperubatranbesarpada
kompetisi bisnis. Lingkungan bisnis saat
ini semakin goncang dan penuh dengan
ketidakpastian,karena tingkat persaingan
yang ketat. Kondisi ini dapat dilihat,
denganbagitu mudahnyaperusahaanasing
masuk kesuatu negara, sehingga pesaing
yang dihadapibukan sajadari dalamnegeri
tetapijuga dari luar negeri.
Sejalan dengan perkembangan
perusahaanmaka akan berdampak pada
peningkatan intensitas dan aktivitas
perusahaan.Oleh karena itu perencanaan
dan pengawasan kegiatan yang
dilaksanakan oleh perusahaan haruslah
memrdai sehingga dapat terkendali oleh
manajemendalam rangkamencapaitujuan
pedoman kerja bagi manajer untuk
mencapai target perusahaan sehingga
diharapkan anggaran menciptakan
efektivitas dan efisiensi pada setiap
operasionalperusahaan.
Dalam mengelola perusahaan
diperlukan anggaran agar tujuan yang
ditetapkan dapat- terlaksana. Munandar
(1998:l), Anggaran merupakan suatu
renca'ra yrng disusun secara sistema;is,
yang meliputi seluruhkegiatanperusahaan,
yang dinyatakan dalam unit (kesatuan)
moneter dan berlaku untuk jangka waktu
(periode)tertentuyang akandatang.
Namun anggaran tradisional tidak
mampu menjawab perubahan yang
dihadapi saat ini. Anggaran tradisionai
disusun berdasarkananggarantahun lalu,
yang belum tentu samadenganbebankerja
yang akan datang, sehingga pada tahun
anggaran berjalan sering terjadi revisi
(penyesuaian). Anggaran yang terlalu

ImplementasiZero BaseBudgeting(ZBB). . .
JurnalEKOBISTEKFakultasEkonomi,Volume4, No. l, April 2015
sering direvisi menyebabkan anggaran
tidak bisa dijadikan tolak ukur kesepakatan
dalam perencanaan.Selain itu, anggaran
tradisional disusun berdasarkansumber
dayayang tersediadan berdasarkanfungsi,
sehinggatidak menggambarkanaktifitas
yangakandilakukan.
Dari berbagai teknik penganggaran
yang ad4 maka terdapat dua kelompok
teknik penganggaran yaitu:(l) Incremental
Budgeting (penganggarantambahan),(2)
ComprehensiveBudgeting (penganggaran
komprehensif).
Penganggaran tambahandisebutjuga
denganistilah "anggarantradisional"yaitu
teknik yang paling umum digunakanoleh
suatu perusahaan. Teknik ini punya
kelematran yang salah satunya adalah
asumsi yang mendasari bahwa kegiatan
:ahun sebelumnya berlangsung tanpa
banyak perbedaan sepanjang tahun
anggaran sekarang (cunent). Disamping
:n, pengendalian beroientasi secara
=mpit pada input sejumlah sumber daya
:an tidak dilakukan analisisyang bersifat
:enyeluruh.
Penganggaran komprehensif dapat
::katakanjuga sebagai"special approach
:: budgeting". Dimana penganggaran
irmprehensifini berisi konsepyang lebih
-aju dari penganggaranincremental.Pada
ini diharuskan menganalisa
-ndekatan
F:rua pengeluaran/biaya yang akan
:-:.nggarkan, yang termasuk kedalam
mganggareln komprehensif adalah
r:adekatan Planning Programing
3 -:eeting System(PPBS)dan pendekatan
l::: BaseBudgeting(ZBB).
ZBB ini merupakan metoda
]erSanggaran yangdim.rlaidari nolrupiah.
r;r ini mengandungarti "tiadanya rupiah
;ri anggarantahun lampau yang boleh
a;::rakan untuk membiayaikegiatanpada
Er-:r yan\ sedang berjalan". ZBB
ma_:hendaki adanya re-evaluasi total
rr :r.3p aktifitas unit kerja tersebut di
.lrr sebelumnya. Sehingga
-.:-:ahun
u:i= yang akan dilaksanakanbetul-
rd* aktifitas yang dibutuhkan oleh
lr*o;raan/organisasi.
l3B dirancang khusus untuk
trtcr.,';:rnan anggaran dimana dengan
rr-eam)'a penggunaan sumber daya
meg:: input denganmenghasilkanoutput
'm{ :idak bisa diukur dalam suatu
mr r:.entasi Zero BaseBudgeting(ZBB). . .
ISSN: 2301-5268
aktifitas. Hal ini dikenal dengan istilah
"discretionarycostbudget".
PT. Alinia Group merupakan
perusahaan yffig bergerak di bidang
Agribisnisdanjuga sebagaikontraktor.Di
bidang Agribisnis Alinia bergerak di
bidangpembibitanperkebunan yangterdiri
dari kelapasawit,karet,kakao,dll. Dimana
pembibitanperkeounan tersebutterdapatdi
berbagaidaerahantaralain : di Sijunjung.
Koto Tuo, Solok Selatan,dan Gunung
Medan-Dharmasray4 sedangkandibidang
kontraklor Alinia bergerak sebagai
penyediabarangdanjasa.
Dalam segi penganggarannyaPT.
Alinia Group masih menggunakan
anggarantradisionaldalamoperasionalnya,
karenamengingatakan bibitbibit tanaman
tersebut tidak dapat diprediksi akan
kebutuhan operasionalnyabegitu juga
dengan bagian proyek, dimana target
perusahaanadalah mendapatkanproyek
sebanyak-banyaknya, dengan tidak
memperhitungkanefelctif dan efisiennya
biayayangdikeluarkan.
Penyusunananggaranberdasarkan zero
basebudgetingmemungkinkanmanajemen
memperkirakanbudget yang lebih detil,
akuratdan lebih efisienberdasarkan paket
keputusanyaug dibuat, sehinggabudget
yang dikeluarkan benar-benardibutuhkan
dan tidak adanyapenyimpangan anggaran
untuk hal yang benar-benar tidak
diperlukan.
Berdasarkan itulah perrulis tertarik
menuangkannyake dalam bentuk tesis
denganjudul "lmplementasiZero Base
Budgeting (ZBB) Sebagai Salah Satu
Altematif MengatasiKelemahanAnggaran
Tradisional dalam Efisiensi Anggaran
terhadapKinerja PerusahaanPT. Alinia
Group".
IdentifikasiMasalah
Berdasarkanlatar belakangdi atas,maka
penulis dapat membuatsuatu identifikasi
masalahyaitu:
L Alinia Group masih menggunakan
anggarantradisionaldalammenyusun
anggaran.
2. Anggaran Tradisional menyebabkan
sejumlah besar pengeluarantidak
diteliti secara menyeluruh
efektifitasnya.
l5
JumalEKOBTSTEK
Fakultas Volume4, No. l, April 2015
Ekonomi,
3. Teknik anggaran tradisional
berasumsikanbahwa kegiatan tahun
sebelumnyaberlangsungtanpabanyak
perbedaansepanjangtahun anggaran
sekarang.
4. Bersifat incrementalism,yaitu hanya
menambah atau mengurangijumlah
rupiah pada item-item anggaranyang
srrdahada sebelumnyadengan data
tahun sebelumnya sebagai dasar
menyesuaikan besarnya
penambahan/pengurangan tanpa
kajian yang mendalam/kebutuhan
yang wajar.
5. Kesulitan untuk melakukan
penilaiar/pengukuran kinerja secara
akurat karenatidak ada landasanyang
krnt sebagai tolak ukumy4 hanya
berpedoman pada ketaatan dalam
menggunakandanayang diusulkan
6. Masalah utama anggarantradisional
adalah tidak memperhatikankonsep
value for money (ekonomi,efisiensi,
dan efektivitas)
7, Kineda berdasarkan habis atau
tidaknya anggaran yang diajukan,
bukan padapertimbanganoutput yang
dihasilhan dari akrivitas yang
dilakukan dibandingkandengantarget
kinerja yang dikehendaki(outcome)
2. KAJIAN LITERATUR
PenelitianTerdahulu
Utami. 1997.Penelitianini melakukan
analisa secara menyeluruh terhadap
pengeluaran/ biaya yang dianggarkan.
Dengan metoda ZBB ini maka
manajemen diharuskan untuk
mengidentifikasi rencana kegiatan yang
diusulkan dengan memberikanvariabel-
variabelkuncinyakemudianmemecahkan
setiap kegiatan ke dalam suatu paket
keputusan, merengkingnya dengan
memperhatikan manfaat dan biayanya
(cost-benefit). Berdasarkan hasil
penelitian di Bank Nagari atas pengujian
terhadap biaya personalia, maka dapat
menghematanggaransebesar 7,7Yodari
tahun sebelumnya yaitu sebesar
Rp.16.670.000.000,-
Handayani.2006. PadaActivity Base
Budgeting penyusunananggarandimulai
dengan mengidentifikasi aktifitas yang
BaseBudgeting(ZBB). . .
ImplementasiZero
8. Tak memungkinkan untuk
menghilangkan item-item penerimaan
atau pengeluaran yang sebenarnyr
sudahtidak relevanlagi
9. Penilaiankinerja tidak akurat, karem
tolok ukur yang digunakanhanyapade
ketaatan dalam menggunakan danr
yang diusulkan.
l0.Sehingga tolok ukur yang dapar
digunakan untuk tujuan pengawasatr
hanyalah tingkat kepatuha
penggunaananggaran.
BatasanMasalah
Penelitian ini membahas mengend
Penyusunan Anggaran pada kajian Zero
Base Budgeting dalam efisiensi anggart
terhadap Kinerja PerusahaanPT. Alinir
Group
RumusanMasalah
Berdasarkanmasalah diatas, penulis
merumuskanmasalahsebagaiberikut:
Apakah penyusunan atau penerape
anggaran dengan sistem Zero Basc
Budgeting (ZBB) dapat mengefisienka
anggaran yang akan berdampak terhada-r
kinerja Perusahaan PT. Alinia Grotry
ada, mengelompokanbiaya, identifikasi
BOP dan pembebananaktivitaske output-
Sehingg*biayap^oduksiyangdibebankan
hanya biaya yang melekat pada aktifitr
tersebut.Hal tersebutterlihat padajumlah
harga pokok produksi sebesar Rp
1.265.959.796,-dari sistem anggarar
tradisional yaitu sebesa" Rp
| .306.74t .757,-
PengertianAhggaran
Anggaranmempunyaiperanan
dalam perencanaan dan
yang digunakan oleh pihak
untuk melakukan perencanaan
perusahaan selama periode tertentL
Anggaran digunakan sebagai
kerja bagi manajeruntuk mencapaitarg€!
perusahaansehinggadiharapkan
menciptakanefektivitasdan efisiensi
perusahaan.
setiapoperasional
Dalam hal perencanaan,
merupakan suatu metode
 Ekonomi,Volume4, No. l, April 2015
JurnalEKOBISTEKFakultas
menterjemahkan tujuan dan strategi
dalamhal kegiatanoperasional.
organisasi
Anggaran dapat digunakan untuk
pengendalian
danalatmotivasikaryawan.
Pengendalian adalah proses penyiapan
standar-standar dan penerimaan umpan
balik atas kinerja aktual dengan kinerja
yang direncanakan.
K. Shim (20003a1 terjemahan
Mulyadi Anggaranadalahsebuahrencana
kuantitatif dari kegiatan maupun program
yang dinyatakan menurut nilai aktiva,
modal, pendapatan dan biaya yang
dibutuhkan untuk melaksanakanrencana
tersebut.
Menurut Munandar (1998:l),
Anggaran adalah Suatu rencana yang
disusunsecJrasistematis,yang meliputi
seluruh kegiatan perusahaan, yang
dinyatakandalam unit (kesatuan)moneter
dan berlaku untuk jangka waktu/periode
tertentuyang akandatanq.
Menurut Mulyat-rr (1997:348),
Anggaran adalah rencanajangka pendek
(biasanya satu tahun) perusahaanuntuk
melaksanakansebagian rencana jangka
panjang y'r.ng berisi langkah-lanekah
strategik objektif tertentu besertasumber
dayayang diperlukan.
Sedangkan menurut Mardiasmo
(2002:61), mendefinisikan anggaran
sebagai: Pernyataan mengenai estimasi
kinerja yang hendak dicapai selama
periode teftentu yang dinyatakan dalam
ukuran finansialdan merupakanartikulasi
dari hasil perumusan strategi dan
perencana:rn strategik, kemudian
dijadikan manajerialplan for action untuk
memfasilitasitujuan organisasi.
Tunggal(2003:50),Anggaranbiasanya
disimpan untuk bidang-bidang dalam
sebuah organisasi (departemen,pabrik,
divisi, dan sebagainya) dan untuk
kegiatan-kegiatan (penjualan, produksi,
riset). Sistem penganggaxanmenyajikan
rencana keuangan komprehensif untuk
organisasi keseluruhan dan sekaligus
memberikankeuntungan,antaralain:
l. Anggaranmendesakpara manajer
untuk membuatperencanaan.
Anggaran mendesakmanajemen
untuk merencanakan kegiatan dimasa
datang,mengembangkan arahkeseluruhan
organisasi, melihat kemungkinan
timbulnya masalah dan untuk
ImplementasiZero BaseBudgeting(ZBB). . .
ISSN: 2301-5268
pengembangankebijakanmasa datang.
Ketika para manajer meluangkan
waktunyauntuk membuatperencanaan,
pemahamanmereka akan kemampuan
usahapun berkembang, juga mengenai
sumber daya yang seharusnya dapat
digunakan.Semuausahabesarmelahrkan
penganggaran. Pada kenyataanny4
kegiatan penganggaransuatu perusahaan
melibatkanjumlah waktu yang signifikan
dan para manajerdari berbagaitingkatan.
Sebagian usaha berskala kecil tidak
melakukanpcnganggaran dan banyakdari
mereka keluar usaha dalam waktu yang
cepat.
2. Anggaran memberikan informasi
sumberdaya yang dapatdigunakanuntuk
meningkatkan pengambilan Keputusan.
Anggaranmemuatinformasiyang
signifikan tentang kemampuansumber
daya suatu organisasi, kemungkinan
pengambilan keputusanyang lebih baik.
Misalnya, sebuah anggaran kas
menunjukan potensi kelebihan dan
kekurangan kas. Jika suatu perusahaan
memiliki kas yang berlebih,paramanajer
dapat menginvestasikannya dalam
investasijangka pendek.Sebaliknyajika
terjadi kekurangan kas, berarti harus
dilakukan peningkatan pengumpulan
piutang.
3. Anggaranmembantupenggunaan
sumber daya dan para pegawai dalam
menetapkantolak ukur yang digunakan
untuk evaluasikinerja selanjutnya.
Anggaran juga menetapkan
standar yang dapat mengendalikan
pengguruumsumberdaya perusahaandan
mengendali serta memotivasi para
karyawan. Hal yang mendasar bagi
kesuksesansebuahsistem penganggaran
adalah memastikan langkah-langkah
untuk mencapai fujuan dalam rencana
besarorganisasitersebut.
4. Anggaran rneninekatkan
komunikasidankoordinasi.
Anggaran juga berguna untuk
mengkomunikasikanrencana organisasi
kepada setiap karyawan dan selanjutnya
mengkoordinasi pekerjaan mereka.
Anggaran meningkatkan koordinasi
karena berbagai bidang dan aktifitas
organisasi harus bekerjasama dalam
mencapaitujuanyangditetapkan. Peranan
komunikasidan koordinasimeniadilebih
1'7
JurnalEKOBISTEK FakultasEkonorni,Volume 4, No, l, April 2015
penting ketika organisasi bertambah
besar.
Definisi Zero BaseBudgeting(ZBB)
Salahsatudefinisi ZBB yang diberikan
oleh Mc Kinney (1996:72) Yaitu: The
entire budget is reviewedas a seriesof
supplementalrequestwith a theoricalbase
of zero and each supplementmust be
analyzedand the assumptionis madethan
a managerstartsout with zerodollars'
Dari definisi didapatpengertianbahwa
anggarandimulai dengannol rupiah yang
berarti tiadanya rupiah dari tahun-tahun
anggaranterdahuluyang boleh digunakan
untuk membiayai berbagaikegiatanyang
dilaksanakanpadatahunberjalan.
K Shim (2000:287) terjemahan
Mulyadi ZBB merupakanalasanrinci atas
permohonananggarannya, dimulai dengan
saldo sebesarn-rl. Model penganggaran
ini akan mengurangi biaya produksi,
pemeliharaan,dan operasi.
Zero Base Budgeting (ZBB)
merupakan bentuk penganggaranyang
didasarkanatas prioritas, ymg menyusun
peringkat kegiatan seperti produk dan
jasa. Model penganggaxanini dapat
digunakan oleh para manajer untuk
meninjau dan menganalisis berbagai
program, usulan, kegiatan, serta fungsi
guna meningkatkan profitabilitas,
mendorong efisiensi, atau mengurangi
biaya. ZBB mengoptimalkan alokasi
sumberdayaperusahaan berdasarkanhasil
dan tujuan, sehinggaada hubungan antara
input dan output.
Zero Base Budgeting adalah sistem
anggaranyang didasarkanpada perkiraan
kegiatan,bukanpadayang telah dilakukan
dimasa lalu. Setiap kegiatan akan
dievaluasi secara terpisah. Ini berarti
berbagai program dikembangkandalam
visi pada tahun Yang
bersangkutan.Konsep Zero Base
Budgeting dimaksudkanuntuk mengatasi
kelemahanyang adapadasistemanggaran
tradisional.Sebagiankelemahansistem
anggaran tradisional itu sendiri antara
lain:
1. Hubunganyang tidak memadaiantara
anggaran tahunan dengan rencana
pembangunan j angkapanjang.
Zero BaseBudgeting(ZBB). . .
Implementasi
ISSN:230
2. Pendekatanincrementalmenyebabka
sejumlah besar pengeluarantidak diteliti
secaramenyeluruhefektivitasnya.
3. Proses anggaran terpisah untuk
pengeluaranrutin dan pengeluaranmodal,"
investasi.
4. Anggarantradisional bersifat tahuna.u
Anggaran tahunan tersebut sebenarnyr
terlalu pendek, terutama untuk proyet
modal dan hal tersebutdapat mendorotg
piaktik-praktik yangtidak diinginkan.
Penyusunan anggaran dengao
menggunakan konsep Zero Basc
Budgeting disini dapat menghilangka
incrementalism dan line-item, karen
anggarandiasumsikandimulai dari nol
Penyusunan anggaran yang bersifa
incremental mendasarkan besarnP
realisasi anggaxan tahun ini untuk
menetapkan anggaran ditahun depaa
yaitu dengan menyesuaikannyadengan
inflasi 'atau jumlab
tingkat
penduduk.Sedangkanpada sistem ZBB
tidak berpatokanpada anggarantahun lalu
untuk menyusun anggaran tahun ini"
namun penentuan anggarln didasarkan
pada kebutuhan saat ini juga. Dengan
ZBB, seolah-olah proses angganm
dimulai dari hal yang baru sama sekali
(dimulai dari nol lagi). Item anggaran
yang sudah tidak relevan dan tidak
mendukung pencapaian tujuan daPa
dihilangkan dari struktur anggaran, atau
mungftinmucul item yang baru.
Proses Dasar Zero Base Budgeting
(zBB)
Padl dasarnya ZBB melibatkan
pengalokasian dana organlsasl
berdasarkan analisa cost-benefitnya atau
biaya manfaat di setiap aktivitas utama
organisasi.Mardiasmo(2009:85) Proses
dasar ZBB meliputi tiga tahap utama
yaitu:
l. Identifikasi unit,rnit Keputusan
2. PenentuanPaket-paketKeputusan
3. MengevaluasiPaket Keputusandan
Membuat Peringkat Paka
Keputusan.
Suatu paket keputusan meruPakan
sebuah formulir yang berisi informasi
penting tentangsuatu rencanaaktivita:
tertentu, dimana paxa manajer perlu
mengevaluasikan aktivitasserta
 JurnalEKOBISTEKFakultas
Ekonomi,Volume4, No. l, April 2015 ISSN : 2301-5268

membandingkan biaya dan benefitnya

dengan aktivitas lain. lnformasi ini KerangkaFikir
meliputi: tujuan aktivitas, biaya, dan
taksiran benefit, juga konsekwensiyang nutrisitR-ir^rl
diduga jika aktivita-q tersebut tidak I L-----"---*... I

disetujui dan aktivitas alternatifyang lain

untukmemenuhitujuanyangsama. llffi^nrirr-l
t " -- -- -" ^ --- )

Proses berikutnya tugas penyusunan

paket keputusan ke dalam urutan
prioritasnya berdasarkan analisa benefit Hipotesis
atau penilaian subjektif lainnya. Proses
urutan ini adalah sebagaiberikut: setiap Berdasarkan perumusan masalah
manajer biasanya akan mengurutkan yang ada, maka diduga menggunakan
aktivitas-aktivitasyang Zero BaseBudgeting(ZBB) systemini
dipertanggungjawabkan-nya. Urutan ini dapatmengefisienkan yangada
anggaran
kemudian disampaikankepadapimpinan
yang akan membentuk renking (urutan)
bersama dengan para manajer bawahan 3. METODEPENELITIAN
untuk seluruh aktivitas organisasi di
departemennya. Prosesini berlanjut terus
sampai ranking untuk semua aktivitas JenisPenelitian
organisasiditinjau dan diseleksioleh top
manajer. Jenis penelitian yang dilakukan
Sumber daya organisasidianggarkan adalah deskriptif yaitu penelitian yang
menurut ranking terakhir yang telah menggambarkan, menjelaskan,
ditetapkan.Biasanya,danauntuk aktivitas menginterprestasikan keadaan/praktek
prioritas yang tinggi akan dialokasikan sesungguhnya diterapkan dalam
dengan cepat. Sedangkan aktivitas perusahaan(Nasir, 1999). Penelitian ini
prioritas yang rendah akan diteliti dengan melihat keadaanyang sebenamyaterjadi
cermat. di PT. Alinia Group of Companyyang
ZBB meliputi benefit ini yang selamaini memakaianggarantradisional.
mengharuskan para manajer mengukur Dan penulis mencoba menerapkanZero
setiapalternatif dan oleh sebabitu ia juga Base Budgeting (ZBB) apakah dapat
harus memberikan ukuran yang mengefisienkan?oggaran,sehinggadapat
diperlukanuntuk perbanciingan. Program- mengatasikelemahananggarantradisional
program yang prioritas rendatr bisa selamaini.
dipotong atau dikurangi dengan program
yanglebih meyakinkan. VariabelOperasional
Untuk mencapai proses ZBB diatas
dengan baik, maka diperlukan langkah- Dalam penelitian ini penulis
langkah yang harus ditempuh oleh menggunakan3 variabe_l
yaitu:
manajerantaralain: l. Zero BaseBudgeting(ZBB)
l. Identifikasi yang jelas tentang 2. EfisiensiAnggaran
maksud dan tujuan, serta faklor-faktor 3. KinerjaPerusahaan
organisasi, prosedur dan faktor
operasional. DefinisiVariabelOperasional
2. Penilaian dan pencocokan dari Adapun definisi variabel
berbagai kebutuhan dengan sumber- operasionalnya
adalahsebagaiberikut:
sumber yang tersedia untuk membantu l. AnggaranDasar Nol (ZBB) adalah
prosesre-alokasiyang rasional. proses penyusunan anggaran yang
3. Identifikasi yang sistematisdari didasarkanpada perkiraan kegiatan,
dternatif-alternatifpelaksanaan kaji ulang bukan pada yang telah dilakukan
terhadapberbagai pos pengeluaranatau dimasa lalu. ZBB mengupayakan
pembiayaandari berbagai program dan suatu alokasi sumber daya
kegiatan. berdasarkanhasil dan tuiuan.Hal ini

Implementasi
Zero BaseBudgeting(ZBB). . lc)

JurnalEKOBISTEKFakultasEkonomi,Volume4, No. l, April 2015
berarti harus ditentukan dulu apa
hasil yang diinginkan kemudian
dilakukanalokasisumberdaya yang
Cibutuhkan untukmencapainya.
2. Efisiensi anggaranadalah bertindak
dengan cua yang dapat
meminimalisasi kerugian atau
pemborosansumber daya keuangan
dalam melaksanakan atau
menghasilkan sesuatu
pekerjaar/proyek.
3. Kinerja Perusahaan merupakan
sesuatuyang dihasilkanoleh suatu
perusahaandalam periode tertentu
dengan mengacu kepada standar
yang ditetapkan.
JenisDan SumberData
Data yang dapat digunakan dalam
penelitianada2, yaitu :
l. Data primer yaitu data yang
diperoleh sendiri secara langsung
oleh peneliti. Misalnya mengenai
penyusunananggaran.
2. Data sekunder yaitu data yang
diperoleh berdasarkan atas
keteranganpihak lain.
Teknik PengumpulanData
Untuk mendapatkan data-data Yang
diperlukan dalam penelitian ini penulis
melakukancara-carasebagaiberikut:
l. PenelitianLapangan
Penelitianini dilakukandengancara:
a Wawancara dengan pihak yang
berkeper-tingan
b Mendapatkan, mempelajari, dan
menganalisa dokumen-dokumen
perusahaan baik berupa arsip
maupunjurnal yang berhubungan
dengantopik penelitian.
c Mengamati langsung Proses
jalannyakegiatan.
2. Penelitian Perpustakaan
Dilakukan untuk memperoleh
sebanyakmungkin dasar-dasarteori
yang diterapkan serta melalui
pengumpulanberbagai literatur yang
ada seperti buku kuliah serta tesis-
tesis terdahulu untuk mendapatkan
informasi yang dapat menunjang
proses pengolahan data Yang
ImplementasiZero BaseBudgeting(ZBB). . '
iI
l
ISSN:230i
mendukung penelitiandankemudian
dapatditarikkesimpulan.
Alat Analisa
Dalam melakukan penelitian int"
penulisan menggunakan alat analisis
yaitu:
l). AnalisaDeskriptif
menggambarkan,menjelaskan, menginter-
prestasikan keadaan/praktek
sesungguhnya diterapkanoleh PT Alinie
Group
2). AnalisaKuantitatif
Implementasi ZBB digunakan dalam
pohitungan angka'angka.
Berdasarkan data kuantitatif dengan
membandingkan data yang didaPat
dengan teori yang telah
dipelajari.Kemudian dibuat perhitungan
biaya berdasarkansystemZBB.Hasil dari
analisis data ini dijadikan dasar untuk
mengambil kesimpulan dan memberikan
saran.
4. HASIL PEMBAHASATT
ScjarahSingkat Perusahaan
PT. Alinia Group merupakan
perusahaan swasta yang bergerak di
bidang penangkaran pembenihan
perkebunandan kehutanansekaligusjuga
bergerak sebagai kontraktor di Sumatera
Barat. Perusahaanini berdiri sejak tanggal
ll April l99l dan beralamatdi JalanDr.
SutomoNo. 77 C Padang.
KegiatanUsaha:
KegiatanUsahaAlinia ada2 yang utama
yaitu : Agribisnis dan Kontaktor.
l). DibidangAgribisnis diantaranya:
a) Pembenihanyaitu Benih Perkebunan
dan Kehutanan diantaranya sebagai
berikut: Karet, Kakao, Kelapa Sawit,
Alpokat, Surian,Mahoni, Palm
b) Benih Perikananyaitu Ikan Nila
Perusahaanini memiliki beberapa
wilayah sebagaitempat penangkaranyang
terdapat di SumateraBarat diantaranya :
Koto Tuo. Solok Selatan dan
Dharmasraya
2). BidangKontrallor
a) PengadaanBarangdanJasa
Pengadaan barang dan jasa atau yang
lebih dikenal dengan istilah lelang
JumalEKOBISTEKFakultasEkonomi,Volume4, No. l, April 2015
banyak dilakukan oleh instansi
pemerintah maupun seltor
swasta.Kegiatan ini dilakukan untuk
memperoleh barang dan jasa oleh suatu
instansi/lembagaymg prosesnyadimulai
dari perencan.ran kebutuhan sampai
dengan diselesaikannyaseluruh kegiatan
untuk memperoleh barang dan jasa
tersebut.
b) Jenis-JenisPengadaanBarang/Jasa
Perpres Nomor 70 tahun 2012
menyebutkan jenis-jenis pengadaan
barang dan jasa yang dilakukar. untuk
menentukan Penyedia Jasa dapat
dikategorikansebagaiberikut :
} PengadaanBarang/ JasaUmum
Adalah metode pemilihan Penyedia
Barang/ Pekerjaan Konstnrksi/ Jasa
lainnya untuk semuapekerjaanyang dapat
diikuti oleh semua Penyedia Barangl
PekedaanKonstruksi/ JasaLainnya yang
memenuhisyarat.
D Pengadaan Barang/JasaTerbatas
Adalah metode pemilihah Penyedia
Barang/ Pekerjaan Konstruksi dengan
jumlah Penyedia yang mampu
melaksanakandiyakini terbatasdan untuk
pekerjaanyang kompleks.
F PemilihanLangsung
Metode pemilihan Penyedia Pekerjaan
Konstruksi untuk pekerjaanyang bernilai
paling tinggi Rp. 5.000.000.000,- (lima
miliar rupiah).
F Pengadaan Langsung
PengadaanBarang/ Jasalangsungkepada
Penyedia Barang/ Jasa, tanpa melalui
Pengadaan Barang/ Jasa/ Seleksi/
PenunjukanLangsung.
) PenunjukanLangsung
Metode pemilihan PenyediaBarang/Jasa
dengancara menunjuk langsungI (satu)
PenyediaBarang/Jasa.
Temuan Penelitian
Prosedur PenyusunanAnggaran PT.
Group
penyusunananggaranny4PT.
Group menggunakan metode
dengan tujuan agar anggaran
&r un dapat merefleksikan
dari tiap-tiap bagian dalam
denganpertimbangan bahwa
i Zero BaseBudgeting(ZBB). . .
ISSN:2301-5268
tiap bagian kebun dan proyek lebih
mengetahui kebutuhannya masing-
masing.
Dalam pelaksanaannya"
tiap-tiap divisi
akan menyiapkan anggaran dan lalu
diserahkankepada Manager Keuangan
untuk kemudiandibahasbersamadengan
masing-masing divisi. Kemudian
anggaran disampaikan kepada Direktur
untuk disahkan.
Eqel PtrcodurPayoruun Argrru
fta$:lnaohbcin!
I u;alDioiidatigl I
laprulEraaEcji
lda Aarrrakurehud
i (RX $:ragtbh i
i dikqdoi i
Fungsidantujuan dari RI(AP ini adalah:
l) Sebagai alat bagi manajemendalam
melakukan pengawasandan pengukuran
performancedan evaluasi atas kegiatan
perusahaan yangtelah ditetapkan.
2) Sebagai pedoman kerja dan
memberikan arah serta sekaligus
memberikan target-target yang harus
dicapaioleh kegiatan-kegiatanperusahaan
diwaktu yang akandatang.
3) Sebagai alat untuk pengkoordinasian
keda agar semua bagian-bagianyang
terdapatdi dalam perusahaan dapatsaling
menunjang dan saling bekerja sama
denganbaik untuk menuju silsaranyang
telahditetapkan.
AnggaranTradisionalUntukProyek
Anggaranini dibuatoleh divisi proyek
yang memuat perkiraan atas biaya
pelaksanaansuatu kegiatan/ pekerjaan.
Biasanyadalam proyek ini mempunyai
target yaitu mendapatkan proyek
sebanyak-banyak,ny4 dengan tidak
memperhitung-kan efektif dan efisiennya
z1
r-
JurnalEKOBISTEKFakultas
Ekonomi,
Volume4, No. l, April 2015
biaya yang dikeluarkan serta mengingat
akan pekerjaan tersebut diambil oleh
konraktor lain.
Dengan perhitungan yang kurang
matang kadang-kadang perusahaan
memperoleh laba yang sedikit dari
pekerjaanyang dilaksanakantersebut.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel dibawahini
PIAUIYI CTOOP
L{TOIAII AIICCARAN TTIIUf, 8L{YA PROIS
TAEII{ leto
,{tehaHfCba D 6!td,
httHbgtba b r{a[b,
BldEobk
t perlu dilakukan atau tidak. Akibatnla
toI!AE D1ruX$..
Nilai Bersih Kontrak yaitu nilai yang
diterimaolehkontraktorsetelahdikurangi
pajak PPn dan juga PPh yang secara
otomatistelahdikurangioleh dinasyang
terkait.
Tabel diatasterlihat bahwapersentase
pencapaian realisasi untuk proyek
PengadaanBibit Kelapa Sawit sebesar
70o/o dari anggaran, berarti keuntungan
yang paling besarterdapatdi proyek ini,
yaitu sebesar Rp 179.373.000,-.
Pengadaan Mesin Pelet sebesar Rp.
59.798.000,- ataupcmakaiansebesar82%
dari anggaran yang direncanakanyaitu
sebesar Rp. 73.038.000,- sehingga
keuntungan bersih yang didapat dari
proyek tersebutsebesarRp. 13.240.000,-
atau sebesar18% dari anggamnproyek
yang ada. Sedangkan realisasi untuk
proyek PengadaanKursi Staff dan Kursi
Rapat yaitu sebesar Rp. 44.294,000,-
melebihi dari anggaranyang ditetapkan
yaitu sebesar Rp. 42.534.000,- atau
pemakaiansebesarl04oh dari anggaran,
sehingga proyek yang dijalani tersebut
tidak mengalami keuntungan, malah
mengalami kerugian sebesar
Rp.I.760.000,-atau (-4%) dari anggaran
proyek yang ada. Dari hasil pendapatan
diatassebetulnyakinerjadari managemen
sudah lumayan bagus, tetapi Pengadaan
Kursi Staff dan Kursi Rapat patut untuk
ImplementasiZero BaseBudgeting(ZBB). . .
dipertanyakan,kenapa masih dilakukan
proyektersebut.
Keadaan ini disebabkan dari
ketidaktelitian dari pihak manajemea
untuk nremprediksidari biaya-biayay^ng
akan dikeluarkan,sehinggamelebihi dari
anggaran yang telah ditetapkan. Dad
pencapaianrealisasi yang tinggi berarti
tindakan manajeryang tidak teliti dalan
merinci kegiatanyang dilakukantersebut,
apakah memberi dampak positif da
manfaat bagi perusahaansehingga akln.
berdarnpak pada pemborosan"
ketidakefisienan dan ketidakefektivm
dalampenggunaangar€ur.
Metoda ZBB ini melakukm
b aa{te.
identifikasi dan urutan dari awal terhadap
kegiatan yang akan dilakukan, sehinggr
dapat diketahui apakahkegiatantersebur
bl!!.rit4,. nanti penyusunananggaran dan realisasr
betul-betulataskegiatanyang diperlukan
perusahaan.
Penyuslran Anggaran Berdasarkar
PendekatanZBB
Agar pencapaian proses ZBB dapu
terlaksana terlebih dahulu manajer
menempuhlangkah-langkah berikut:
l. Identifikasiunit-unitkegiatan.
Unit kegiatan merupakan elemen biaya
utamadalam ZBB. Ada banyakalternatif
cara kerja bagi unit-unit kegiatan-
termasuk sentralisasi kegiatan,
desentralisasipekerjaan, pengintegrasian
carakerja, penambahanataupengurangan
kegiatan,danpenghapusan pekerjaan.
Dalam hal ini, ukuran-ukuran
produktivitas dan efektivitas harus
digunakan.Manager yang bersangkutan
harusmem-pertimbangkandata keuangan,
beban pekerjaan,dan standaryang telah
ditetapkan,
Unit-unit pengambilan keputusandalarn
perusahaanharus diperbandingkansatu
sama lain, khususnya unit-unit yang
sebandingdari segi ukurannya (dalam hal
ini, jumlah pekerjq total aktiva, dan
pendapatan)
Prioritas harus diberikan pada kegiatan-
keg,atanyang telah memenuhiketentuan
hukum perundang-undangan yang
berlaku, norna yang berlaku dalam
 FrkultssEksrss\i,Vs\unre4,Ns. \, Aprr\ 1$\5
ataupun berbagai kendala
htuan paket-paket
keputusan
L^qkah penting pertama dalam
ZBB adaleh pembentukan
lftfiket pengambilan keputusan
program-program
baru maupun
sdah ada. Paket ini memuat
tentangproyek, ukuran-ukuran
h', dan tanggungjawab karyawan,
tr mencakup usulan manager yang
hrngkutan mengenai
produk atau menyewakan
-fnodul$i
hdipandang dari segiwaktu danbiaya.
h paket itu juga dimuat mengenai
r rltfiiative untuk melakukankegiatan
Hu. Sebagai contoh, peningkatan
m produk akan meningkatkanbiaya.
rrrdn i3u pengurangil jap kerja juga
fu menaikan biaya liarena harus
mgeluarkan upah lembur.
S€tuah paket keputusan memuat
informasisebagai
berikut:
r Penjelasanmengenai suatu kegiatan
dan alas an mengapa kegiatan itu
rilakukan.
b- Pertanyaanmengenaiberbagaisasaran
larg hendakdicapaidan keuntunganyang
r&andiperoleh.
c Rencana untuk menjalankan program
trsebut.
d Prioritas-prioritas yang telah
ditetapkan.
e Estimasiwaktudanbiayaberikuthasil
raluasinya.
f- Cara-caraalternatifgunamenjalankan
kegiatan yang dikaitlcan dengan waktu
dan biaya yang diperlukan.
* Ukuran-ukuran out put.
b- Sumber daya yang dibutuhkan,
errnasukdukunganfisik dan tenagakerja
dari divisi / departemenlain.
i Aspek-aspekadministraiif,teknis, dan
operasional.
j. Pertimbanganmengenai resiko yang
mungkindihadapi.
Paket pengambilan keputusan harus
ditinjau dengan seksama guna mencari
kernungkinan adanya kelemahan. Bila
informasinyabelum lengkap atau paket-
p6kettersebutdigabungkanmenjadi satu,
biasjadi akandiperolehsuatukesimpulan
lang menyesatkan.
Beberapapaket pengambilan keputusan
mungkin mencakup periode jangka
ImplementasiZero BaseBudgeting(ZBB). . .
\ssN'.13$\-5L68
pendek ataupvn jangka
panjang.Penyesuaiandi antara sumber
daya yang tersediadengan sasaranyang
hendak dicapai sangatlah
diperlukan.Prioritas
harusdiberikanuntuk
bidang-bidang kegiatanyang memberikan
pengembalian yanglebihtinggi.
Paket-paket pengambilan keputusan
hendaknyadibuat dalam bentuk yang
sudahbaku. Managemendi tingkat yang
lebih atas harus menyetujui paket-paket
pengambilan keputusan yang telah
dirumuskan oleh para manager di
bawahnya.
3. Pemeringkatan UsulanProyek
Dalam menyusun peringkat
usulan proyek, majemen di tingkat yang
lebih atasakansangatmengandalkan pada
rekomendasi yang dibuat oleh para
manager yang mempunyai pengetahuan
mendalam tentang unit pengambilan
keputusan yang dipimpinnya. Disini
faktor-faklor kuantitatif dan kualitatif
harus dipertimbangkan.Analisis biaya/
manfaatharusdilakukanterhadapmasing-
masingunit pengambilan keputusan.
Peringkat dari paket-paket keputusan
disusunmenuruttingkatkeuntungan yang
terbesar.Manager yang bersangkutan
harus mengidentifikasi produk-produk
danjasayangpalingpenting.
Setelahalokasidana berhasilditetapkan,
dibuatlah anggaran yang lebih terinci.
Anggaran ini biasanya didasarkan atas
kegiatan-kegiatantambahan yang turut
dimasukandalamtabel peringkat.
Berikut tabel Laporan Anggaran untuk
 Ekonomi,Volume4, No, i, April 2015
JumalEKOBISTEKFakultas

PT ALINIA GROUP
PerhitunganBiaya Proyet
Perbandingan
TAHUN 20IO
t ${rltsltlo.l 9.!ir.F9ft..-!9"qtn4
l
r lifiadri|DtbD. !.$tjqgl'| | i
I Nr t39,0o,@o drhr$ ,t rs,ooolc
rP 61,4&,00 bP t qslo
or..
L --u'rin""
lm _&______.ep!g&9-n -!-!l!919-
. e s..m' i i r".tP qo
il
Mturdoeary t lrrga-n tou..o rr.*oa
I lrodtrn liln r, rt2,t20,000 F.illr ldis : n Ll2'noP
lti ... tfi r a
, | b' & r tr 66,ooob, ri
I n. b tsm ar.r !-5.tsoc
*, !s.1r6.dio. .D 1eJ30'd
l-
I. q .l
! Itq .d ... tu n ' d .n xw n e Ft
I mrrrn g"n"n rc a9,620,@O kdah a.h.n t !9,610o
I op tp i,!ta,@o PP .D 1100.6
I irr
.f, t,?r l 99.. or r q'@
I I " ie
' N : ...... ) ............) ..........

lr,*.' r- o*, *Trbq 2ot1)

Karena pengadaannYa dibawah RP.
100.000.000,-berarti sistem penunjukan
langsung kepada satu penyedia barang
dan jasa. Setiap anggaran yang telah
dikeluarkanoleh pemerintahtidak pemah
yang namanyakurang dari nilai kegiatan
proyek yang ada,tergantungdari penyedia
barang dan jasanya yang pandai'pandai
dalam memakai anggaran, dan juga
kejujuran karyawan terhadaP
perusahaannya.
Berdasarkan zero base budgeting
system, setelah dilihat berdasarkan
maka
manfaatdaribiayayangdikeluarkan
PengadaanKursi Staf dan Kursi Rapat
tidak perlu dilakukan,karenaproyekyang
dilakukan tidak dapat menghasilkanlaba
yang diinginkan. Dan harus dicari
pengadaan yang lain Yang lebih
bermanfaat bagi perusahaan seperti
pengadaanbibit tanamanperkebunan.
Selain dapat menguntungkan
perusahaan pengadaan perkebunan ini
memiliki sedikit biaya operasional
Berdasarkan Tabel diatas, unttt
PengadaanBibit KelaPa Sawit 20.4n
batang persentaserealisasi berdasarkr
sistem ZBB yaitu sebesar RF
412.100.000,-dari anggarantradisiond
yang sebesar Rp. 426.462.000,- atil
efisien sebesarRp. 14.362.000,'(3,37o/ol
daxi anggaran tradisional, unttt
pengadaanBibit Kakao 55.800 batang"
efisiensianggaransebesar Rp. 4.356.000--
(2,93%) dari anggaran tradisionaL
sedangkanuntuk PengadaanKursi Stafr
dan Kursi Rapat jika dalam anggara
tradisional saja rugi sebesar RP-
1.760.C00,-,sedangkandengan metodc
ZBBmengalami keuntungan sebesr
Rp.1.914.000,-dari nilai proyek sebesr
Rp.42.534.000,-
Jadi berikut adalahLaporanAnggaran
untukBiayaProyek16hunlf)l I
PI Alilu orrotJt
l,m{AIWSNUilTWUYAITOIX
TMt N20ll

dikarenakanperalatan,perlengkapanserta Nc NmFrfrjr
.ll{Eftlr* &.Id
Iidid
&.IdA
olilildd frdr)
kendaraan kantor semuanya lengkap, iEfbSilrd+. fp Ot$r,r$ & (}{rd'fi l, {liloqg
tidak perlu lagi adanYa Penyewaan sdi il.i{ouxl

kendaraanatausemacamnya. Ep Ul,oll,m l? lal,&.S

Pembahasan , Xd Rryr
19 lrl,m l? r:s,s & {,m,w

PT. Alinia GrouP meruPakan JUM!AH r, S6in.0m f, dllr4ffi & ,xJrqm

perusahaan Agribisnis dan juga

Kontralctorbergerakdi bidang pengadaan
barang dan jasa.PT Alinia GrouP
menyusunanggaranproyek menggunakan
anggaran tradisional.Berikut adalah
perbandingan 3 buah ProYek dengan
memakai sistem Anggaran Tradisional
dan Anggaran Zero Base Budgeting
(zBB).
ImplementasiZero BaseBudgeting(ZBB). ' .
Berdasarkan tabel diatas, unhrli
realisasi berdasarkanZBB system lebih
efisien sebesar Rp. 22.392.000,' atau
sebesar3,62yo dari realisasi tradisional,
yang akan berdampak Pada kinerja
perusahaan yaitu laPoran laba-rugi
perusahaan.
 tmal EKOBISTEKFakultas
Ekonomi,Volume4, No. l, April 2015 ISSN: 2301-5268

T KESIMPULAN Manajemen".padang: Universitas

BungHattaPadang.
_ Berrdasarkanpenelitian yang telah
eukan di PT Alinia Group,-maladapat Halim, Abdul dan Bambang Supomo.
bahwa: 1996. Akuntansi Manajemen
l. Sistem penyusunan anggaran
-dmpulkan Perusahaan, Edisi pertama.
yang dipakai selama ini yaitu Yogyakarta.
anggaran tradisional, dimana
angqaran yang dikeluarkan Handayani, Meri. 2006 ,,peneranan
bersadarkan prinsip cari uang Activity Based Budgeting Sebagai
denganuang,sehinggabiaya yang Salah Satu Alternatif Meneataiai
nantinya dikeluarkan tidak Masalah Anggaran Tradislonal".
berdasarkan manfaat yang ada Padang:UniversitasNegeri padang
pada l:egii.tan proyek tersebut, (UNP) Padang.
sehinggarentan untuk terjadinya
penyelewengan dana terutamadi Hansen and Mowen. lgg7. Cost
biayaoperasional. Manajement: Accounting and
2. Pada zero base budgeting Control, Terjemahan Ancella A.
penyusunan anggaran dimulai Hermawan.Edisi 4.Jilid 2.Erlangga.
dengan meng-identifikasi unit- Jakarta.
unit keputusan,penentuanpaket-
paket kepufusan, mengevaluasi Harahap,SofuanSyafii. 1996.Kutipan
paket keputusan dan membuat di dalam
peringkat paket keputusan. File:/jiunkpe/sI I eaV2003ljiunkpe-
Sehingga biaya opersional yang ns-sI -2003-32499103-1064-
dialokasikan betul-betul serba_gun a-chapter2.pdf
dibutuhkan berdasarkan
manfaatnya. Heitger Les. pekin Ogan.Serge
3. Berdasarkan ZBB System Matulich. 1992. Cost Accountins.
efisiensiyang teijadi untuk biaya Second Edition, South Westeir
operasional sebesar Rp. PublishingCo.Ohio
22.392.000,-atau sebesar3,620A
dari anggaran tradisional, Horngren,T Charles.1998. Akuntansi
dikarenakan sistem ZBB ini Biaya: SuatuPendekatanManajerial,
melihat akan efektif dan Terjemahan MarianusSinaga,Edisi 6
efisiennya kegiatan yang Jilid l. Erlangga.Jakarta.
dilakukan.
Kurni4 Ratnawati. Z0lO. pensaruh
Budgetary Goal Characterlstics
.. REFERENSI ,Terhadap Kinerja Managerial
Dengan Budaya paternalistik Dan
' Komitmen
Orgahisasi Sebagai
limson, A. James and Antos, Jhon. Moderating Variabel, Ultima
1999. Driving Value Using Activity AccountingVol 2. Jakarta.
Base Budgeting. Jhon Wiley and
Sons.Inc:Canada. Mardiasmo. 2002. .,Otonomi Daerah
SebagaiUpaya MemperkokohBasis
hsler, Gary. 2009. h4anajemen
SDM Perekonomian Daerah".
buku LJakarta: Indeks mailto:webmaster@ekonomi-
rakyat.org. tanggal 4 Juni 2002.
hi Utami. 1997."PenerapanZero Base Download31 Oktober2013
Budgeting Sebagai Salah Satu
Alternatif Metoda penganggaran Marani, Yohanes.2002. ,,Motivasidan
Untuk Mencapai pengendalian Pelimpahan Wewenang sebagai
Variabel Moderating Dalam

iZeroBaseBudgeting(ZBB)
... 25
 Ekonomi,Volume4, No. l, April 2015
JurnalEKOBISTEKFakultas

Hubungan Antara Pertisipasi Welsch,Glenn A. W, Ronald.

Penyusunan Anggaran dengan Hilton. 1995.
Kinerja Manajerial". Univ. Perencanaandan Pengendalian
Diponegori. Terjemahan Annasidik.
Aksara.Jakarta.
Masngudi and Salim Noor. 2012.
MetodologiPenelitian.Jakarta. Waworuntu,Tika Sari Sandra.
Evaluasi Penyusunan
Mc Kinney. 1996. ZBB, Theory and Sebagai Alat
PracticalImplication.Dalammajalah ManajemenBLU RSUP PROF.
Ekonomi dan Keuangan lndonesia R.D Kandou Manado. Jumal
(Volume34 No l) Hlm72. Vol.l. Manado.

Mulyadi. 1997. Akuntansi Manajemen

Konsep, Manfaat dan Rekayasq
Edisi kedua, STIE YKPN.
Yogyakarta.

Munandar, M. 1998. Budgeting:

Perencanaan Kerja,
Pengkoordinasian Kerja dan
Pengawasan Kerja.Edisi kesatu.
BPFE UGM. Yogyakarta.

Nafarin M. 2004. Penganggaran

Perusahaan.Edisi Revisi. Salemba
Empat.Jakarta.

Polimeni, Ralp Et. Al. 1991. Cost

Accounting: Concepts, Application
for Manaoerial Decision Making,
Third Edition,Mc GrawHill

RA Supriono. 1998. Akuntansi

Manajemen: Proses Pengendalian
Manajemen.Edisi Pertama.BPFE
Yogyakarta.
Ruky. , Ahmad. 2002. Sistem
Manajemen Kinerja. Jakarta :
GramediaPustakaUtama.

Simanjuntak, Payaman J. 2005.

Manajemen dan Evaluasi Keda.
LembagaPenerbitFEUI, Jakarta.

Pedoman
Shim, JaeK. 20O0.Budgeting:
Lengkap Langkah-Langkah
Julius
Penganggaran.Terjemahan
Mulyadi dan Neneng
Jakarta
Natalia.Erlangga.

Tunggal,Amin Widjaya.2003.Activity
Harvarindo.
BaseBudgeting, Jakarta

...
ZeroBaseBudgeting(ZBB)
Implementasi