Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 3
0, 83 TH, 2004 -33- @ typel : konstruksi rangka tahan api (ii) type lt + konstruksi dinding pemikul yang terlindung Gi) type: Konstruksi biasa/sederhana (iv) typeIV _: Konstruksi baja/besi yang tidak dilindungi pemagaran termaksud dalam butir (1) itw harus dari dinding pemisah yang tingginya sekurang-kurangnya 2 m di atas tingginya tanah dari halaman belakang di tempat tembok itu. ¢. Antara halaman-halaman belakang satu sama lain sebagai pagar-pagar harus didirikan tembok pemisah menurut butir (b) sepanjang didirikan bangunan dengan konstruksi type LILI, dan IV. harus dilakukan pasal 642 dari Kitab Undang-undang Hukum Sipil *), maka tingginya pagar yang didirikan penutup itu ditetapkan 2 m di atas permukaan halaman belakang yang paling tinggi tersebut. fe. Dj luar garis sempadan belakang bangunan boleh ada bangunan-bangunan turutan, asal luasnya tidak lebih dari 1/3 nya dari bagian persil yang terletak di belakang garis sempadan itu dan penyambungannya pada induk bangunan tidak lebih lebar dari separuh lebarnya garis sempadan belakang bangunan, tetapi paling lebar 6 meter. += (pasl 642 dari Kitab Undang-undang Fuku Spi): Di kabupate-kabupaen dan i tempat tempat peabuhan alan dest des di mana rumah pekerangan ata Kebun yang sa Deengkeimn sdanya dengan Yang Inn, stay pemlicpetarangan bethak menantt pric Petaragantcangemye unt bersame-sama menbun slat nenperbeik sesvaul slat penuupan yang membaes mh pkarangan ‘ta Kebun mereka cara penutopan yang tingsinya harusdiarar menurt perature istimewa yang brisk dan menurut ada kelaziman setempat, 5. Jarak Bebas dan Ketinggian Bangunan ‘a, Jarak Bebas ialah jarak minimum yang diperkenankan dari bidang terluar suatu massa bangunan ke: . (@ Garis Sempadan Jalan ii) Antar Massa-massa Bangunan lainnya (Gii) Pagar/ Batas Lahan yang dikuasai dan atau (iv) Reneana Saluran, Jaringan Tegangan Lirik dan Jaringan Pipa Gas dan sebagainya © & ‘sosa acban erga sama. Bs Sata Scene anus ‘Gambar Skematis berbagai Garis Bangunan b. Untuk daerah dengan kepadatan bangunan rendal renggang, maka berlaku ketentuan sebagai berikut: (® Jarak bebas belakang dan samping ditetapkan minimum 4 m pada lantai dasar, kecuali rumah gunung (ii) Pada setiap penambaban lantai atau tingkat bangunan, jarak bebas di atasnya ditambah 0,50 m dafi jatak bebas di lantai di bawahnYa, hingga mencapai jarak sintar bangurian 12,50 m, kecuali untuk bangunan rumah tinggal, sedangkan untuk bangunan gudang serta industri dapat diator sendiri. ii) Sisi bangunan yang didirikan harus mempunyai jarak bebas yang tidak dibangun pada kedua sisi samping kanan dan samping kiri serta bagian belakang yang berbatasan dengan pekarangan. fc. Struktur dan pondasi bangunan terluar harus berjarak sekurang-kurangnya 10cm kearah dalam dari batas pekarangan, kecuali untuk bangunan rumah tinggal. d. Untuk... -34- 44. Untuk perbaikan atau perombekan bangunan yang semula menggunskan ‘bangunan dinding batas bersama dengan bangunan di sebelahnya, disyaratkan untuk membuat dinding batas sendiri disamping dinding batas terdahulu, e Pada bangunan rumah tinggal rapat tidak terdapat jarak bebas sampings sedangkan jarak bebas belakang, ditentukan minimal setengah dari besamya garis sempadan muka bangunan. 4 Jarak bebas sangat terkait dengan ketinggian bangunan, penetapan jarak bebas dapst dilihat pada Gambar berikut: ‘Gambar Jarak Bebas dan Ketingzian Bangunan ‘Adapun rumus jarak walscon = 6,50 +2)m_) ‘n= jumlah Japis 7 : y= jarak bebas 1g Jarak bebas antara dua bangunan dalam suatu tapak diatur sebagai berikut: () Dalam hal kedua-duanya memiliki bidang bukaan yang saling beshadapan, maka jarak antara dinding atau bidang tersebut minimal dua kali jarak bebas yang ditetapkan ([ihat Gambar (A)). (ii) Dalam hal salah satu dinding yang berhadapan merupakan bidangtertutup dan yang tain merupakan bidang terbuka atau berlubang, maka jarak antara dinding minimal satu kali jarak bebas yang telah ditetapkan (Lihat Gambar(B)). (ii)Dalam hel kedua-duanya memiliki bidang tertutup yang saling berbadapan, mak jarak dinding Keluar minimal setengah kali jarak bebas yang ditetapkan (lihat ‘Gambar(C)). (iv) Pada dinding batas pekarangan tidak boleh dibuat bukaan dalam bentuk apapun. (v) Dalam hal dinding terluar bangunan rumah tinggal ‘tidak memenuhi jarak bebas yang ditetapkan, dibolehkan membuat bukaan penghawaan atau pengeahaysan pada Ketinggian 1,8 m dari permukaan lantai bersangkutan atau bukaan penub apabila dinding-dinding batas pekarangan tersebut dibuat setinggi minimal 1,8m diatas permukaan lantai tingkat dan tidak melebihi 7 m dari permukaan tanah pekarangan. =35- Gambar Jarak Bangunan (Tampak) h. Untuk bangunan bertingkat, jarak bebas ditentukan sebagai berikut: (@ Apabila kedua massa bangunan mempunyai ainding berjendela/ transparan, maka Jarak bebas minimum = YA +¥B Git) Apabila kedua massa bangunan mempunyai dinding massif, maka jarak bebas minimum =05VA+05 YR arrver (iv) Apabila nilai jarak GSB-GSJ kurang dari Y, maka untuk : (@) ketinggian bangunan lebih dari 4 (empat) lapis: jarak bebas minimum bidang terluar massa bangunan dengan GSJ = Yn (&) Ketinggian bangunan 4 (empat) lapis: jarak bebas terluar bangunan dengan GSJ=nilaiGSB

You might also like