Professional Documents
Culture Documents
Analisis Kualitas Air Gambut Dan Keluhan Kesehatan Pada Masyarakat Di D
Analisis Kualitas Air Gambut Dan Keluhan Kesehatan Pada Masyarakat Di D
Analisis Kualitas Air Gambut Dan Keluhan Kesehatan Pada Masyarakat Di D
Abstract
Analysis of peat water quality and health complaint at community on Pulo Gombut
Orchard Suka Rame Baru Village Kuala Hulu Subdistrict Labuhan Batu Utara Regency
in 2012. Peat water was one of water source which used by Dusun Pulo Gombut Desa Suka
Rame Baru Kecamatan Kuala Hulu Kabupaten Labuhan Batu people. In order to assure
water quality which used by people is safety therefore need a water quality control. The
purpose of this study is to analyze peat water quality for physic quality, biological quality,
chemical quality and health complain which sequenced by peat water used. The method used
was descriptive with 136 population. Sampling based on random sampling thus got 58
sample. Water sampling points taken at the upstream, midstream and downstream with depth
1,5 m. The result are obtained that physic quality of peat water each in the upstream,
midstream and downstream, smell parameter (not smell), TDS (35 - 36 mg/L), temperature
(27,7 - 27,90C) and taste (not taste) completed I class standard, but colour parameter (419 -
430 Pt.Co), turbidity (37 - 236 NTU) uncompleted I class standard. Chemical quality, Cd
parameter (0,00429 - 0,00476 mg/L) and sulfate (17 - 21 mg/L) completed I class standard,
but pH parameter (4,5 - 4,8), Fe (0,89662 - 0,93007 mg/L), Mn (0,17630 - 0,19402 mg/L)
and BOD (15,73 - 16,27 mg/L) uncompleted I class standard. Biological parameter, total
coliform parameter (79/100 - 130/100 ml) completed I class standard. Health complaints are
suffered people, itching (72,4%), diarrhea (19,0%) and scaly skin (8,6%). So suggested to
make water filter, use plengsengan latrines, cook water maturely and take a bath by using
soap.
Key words : peat water, physic quality, chemical quality, biological quality, health complaint
Pendahuluan
responden dunia setiap hari bertambah,
Air sebagai materi esensial dalam sehingga mengakibatkan jumlah
kehidupan tampak dari kebutuhan terhadap kebutuhan air (Suriawiria,1996).
air untuk keperluan sehari-hari di
lingkungan rumah tangga ternyata Bagi kehidupan makhluk, air bukanlah
berbeda-beda di setiap tempat, setiap merupakan hal yang baru, karena tidak
tingkatan kehidupan atau setiap bangsa satupun kehidupan di bumi ini dapat
dan negara. Semakin tinggi taraf berlangsung tanpa air. Oleh sebab itu air
kehidupan seseorang semakin meningkat dikatakan sebagai benda mutlak yang
pula kebutuhan manusia akan air. Jumlah harus ada dalam kehidupan manusia.
Tubuh manusia mengandung 60%-70% air memenuhi kebutuhan mereka terhadap air
dari seluruh berat badan, air di daerah (Hartono, 2004).
jaringan lemak terdapat kira-kira 90%
(Soemirat, 2001). Akan tetapi air yang digunakan tidak
selalu sering memenuhi syarat kesehatan,
Menurut Slamet (2004) dalam buku baik dari segi fisik, mikrobiologis maupun
Kesehatan Lingkungan air di dalam tubuh kimia. Karena sering ditemui air tersebut
manusia berkisar antara 50-70% dari mengandung bibit ataupun zat-zat tertentu,
seluruh berat badan. Air terdapat di tidak jernih, berbau yang dapat
seluruh badan, di tulang terdapat air menimbulkan penyakit yang justru
sebanyak 22% berat tulang, di darah dan membahayakan kelangsungan hidup
ginjal sebanyak 83%. Pentingnya air bagi manusia. Air gambut adalah salah satu air
kesehatan dapat dilihat dari jumlah air tanah yang tidak memenuhi syarat
yang ada di dalam organ, seperti 80% dari kesehatan yang digunakan sebagian
darah terdiri atas air, 25% dari tulang, 75% masyarakat yang berada di daerah pasang
dari urat syaraf, 80% dari ginjal, 70% dari surut. Dikarenakan keadaan yang tidak
hati, dan 75% dari otot adalah air. mendukung masyarakat untuk memperoleh
Kehilangan air untuk 15% dari berat badan air bersih yang menyebabkan masyarakat
dapat mengakibatkan kematian yang menggunakan air gambut (Kusnaedi,
diakibatkan oleh dehidrasi. Karenanya 2006).
orang dewasa perlu minum minimal
sebanyak 1,5 – 2 liter sehari untuk Dusun Pulo Gombut Desa Suka Rame
keseimbangan dalam tubuh dan membantu Baru Kecamatan Kuala Hulu Kabupaten
proses metabolisme. Labuhan Batu Utara merupakan salah satu
daerah dataran rendah dan berawa yang
Air yang dihasilkan harus memenuhi letaknya sangat terpencil. Hal ini
syarat kualitas yang mencakup syarat fisik, menyebabkan air yang terdapat di daerah
kimia, mikrobiologi dan radioaktif tersebut adalah air gambut. Jarak yang
sebagaimana standar yang diberlakukan cukup jauh menyebabkan diperlukan
Departemen Kesehatan RI yang tertuang waktu berjam-jam untuk sampai di dusun
dalam Peraturan Menteri Kesehatan tersebut ditambah lagi dengan kondisi
RepublikIndonesia No.492 /Menkes /Per jalan yang tidak rata dan sulit untuk
/IV /2010 tentang Persyaratan Kualitas Air dilalui. Keseluruhan masyarakat didusun
Minum. Kualitas air didefinisikan sebagai tersebut memanfaatkan air gambut yang
kadar parameter air yang dianalisis secara diambil dari Sungai Aek Kanopan untuk
teliti sehingga menunjukkan mutu dan memenuhi kebutuhan air mereka, seperti
karakteristik air. Mutu dan karakteristik air untuk mandi, mencuci, memasak bahkan
ditentukan oleh jenis dan sifat-sifat bahan minum, namun terdapat juga beberapa
yang terkandung didalamnya. warga yang mengambil air dari sumur
galian yang di dekat rumah mereka. Tidak
Penyediaan air bersih di Indonesia masih tersedianya air bersih di dusun tersebut
tergolong rendah, terlebih untuk menjadi alasan utama bagi masyarakat
masyarakat yang berada di daerah setempat untuk memanfaatkan air gambut
pedesaan. Perusahaan-perusahaan yang yang dari segi fisik saja tidak layak
menyediakan air bersih hanya dapat digunakan karena tidak memenuhi syarat
menjangkau daerah perkotaan dan itupun kesehatan air bersih maupun air minum.
masih dalam jumlah yang tidak terlalu
banyak. Sedangkan untuk daerah pedesaan Tidak hanya dari segi kualitas fisik saja,
kebanyakan masyarakatnya menggunakan tetapi dari segi kualitas mikrobiologis dan
air tanah atau air permukaan untuk kimia, air gambut tersebut tidak memenuhi
syarat kesehatan. Bayangkan apabila air air gambut yang berjumlah 136 orang.
tersebut dikonsumsi dalam waktu yang Pengambilan sampel dilakukan secara
relatif lama. Hal ini dapat menyebabkan acak dengan menggunakan rumus
keluhan kesehatan bagi masyarakat pengambilan sampel menurut Notoadmojo
setempat, bukan hanya efek secara (2005),yaitu:
langsung tetapi juga efek secara kumulatif
akibat dari kandungan yang terdapat pada ( )
air tersebut.
Keterangan :
Berdasarkan data Puskesmas Desa N = jumlah sampel
Sukarame Baru periode Mei 2012 di d = limit dari error atau
Dusun Pulo Gombut, diketahui bahwa presisi absolute
penyakit kulit menduduki peringkat Berdasarkan rumus diatas maka dapat
pertama dalam 10 penyakit terbesar yang dilakukan perhitungan pengambilan
dialami masyarakat di dusun tersebut. Hal sampel sebagai berikut
ini dapat dikatakan akibat penggunaan air N = 136 orang
gambut yang keruh dan kotor dan tidak d = 0,1
memenuhi syarat kesehatan baik fisik, Maka jumlah sampel yang dibutuhkan
kimia maupun mikrobiologis. sebesar : Jumlah sampel = =
( )