Professional Documents
Culture Documents
Teknologi Aplikasi Nurse Call Berbasis Client Server Pada Rumah Sakit
Teknologi Aplikasi Nurse Call Berbasis Client Server Pada Rumah Sakit
Teknologi Aplikasi Nurse Call berbasis Client Server Pada Rumah Sakit
I. PENDAHULUAN
Peran teknologi membawa dampak positif bagi dilakukan penilaian apakan kegiatan yang dilakukan
perusahaan atau institusi. Teknologi akan membuat serta manajemen dapat mencapai tujuan [3].
perusahaan semakin cepat dan mudah seluruh kegiatan yang Peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh rumah sakit
ada dalam perusahaan tersebut. Penerapan teknologi juga dan mempercepat waktu respon dengan menggunakan
akan membuat efisiensi waktu dan biaya dalam teknologi dalam pemanggilan pasien. Bel pemanggil perawat
perusahaannya. Pada era globalisasi banyak dituntut menghubungkan ruangan pasien dan ruang perawat dengan
melaksanakan perubahan dalam meningkatkan daya saing menggunakan kabel[4]. Banyaknya ruang rawat inap pasien
dengan menggunakan teknologi [1]. Salah satu contoh dengan menggunakan fasilitas bel pemanggil perawat akan
penggunaan teknologi yang digunakan di pelayanan menyebabkan instalasi kabel kesulitan dalam proses instalasi
kesehatan yang akan meningkatkan pelayanan pada rumah dan terlihat tidak rapi.Monitoring terhadap pasien rawat inap
sakit dimana pelayanan rumah sakit harus lebih cecpat, dilakukan secara berkelanjutan oleh perawat jaga rumah sakit
bersahabat dan akurat [2]. Beberapa pelayanan yang ada di yang berada di ruangan yang berbeda. Kelemahan dari sistem
rumah sakit memerlukan peran dari teknologiagar pelayanan ini yaitu jika terjadi permasalahan yang dialami oleh pasien,
rumah sakit kepada pasien dapat lebih cepat tertangani yaitu perawat jaga rumah sakit tidak langsung mengetahui sebelum
memmerlukan teknologi yang mampumemonitoring dan keluarga pasien melaporkan masalah yang terjadi, resiko
penanganan pasien rawat inap. Kegiatan monitoring kehilangan data penanganan pasien karena masih ditulis
dilaksanakan untuk mengidentifikasi permasalahan yang dalam buku besar, tidak ada monitoring terhadap perawat
muncul agar segera diatasi, dan dapat mengenai kinerja penanganan pasien. Indikasi yang dapat
http://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JAIC
2 e-ISSN:2548-6861
mengakibatkan pemanggilan perawat misalnya suhu badan, menggambarkan keadaan yang merupakan atribut atau
detak jantung atau beberapa indikasi lainnya yang property suatu sistem, serta sekaligus menawarkan layanan
memerlukan penanganan perawat. Pemanggilan perawat akan untuk memanipulasi keadaan tersebut berupa metode atau
dilakukan oleh pasien atau keluarga pasien jika terjadi sesuatu fungsi [9].
dengan pasien dengan menggunakan nurse button diruang Arsitektur komputer berbasis client server merupakan
pasien. Nurse button digunakan untuk memanggil perawat model konektivitas jaringan yang membedakan fungsi
jaga yang berada diruangan pasien sudah cukup membantu computer menjadi client dan server. Sebuah computer
proses pelayanan yaitu pemanggilan perawat namun ditempatkan sebagai server yang akan berfungsi untuk
monitoring kesehatan pasien oleh perawat kepada pasien pengolahan data serta melayani client yang merupakan
diruangan berbeda masih dapat dikembangkan agar terminal – terminal yang terhubung pada system jaringan.
meningkatkan sisi pelayanan terutama respon time rumah Client tidak dapat menjadi server, tetapi server dapat menjadi
sakit terhadap pasien rawat inap. client (server non-dedicated) dengan prinsip kerja dari server
Berdasarkan permasalahan yang muncul seputar akan menunggu permintaan dari client, memproses
pemanggilan perawat oleh pasien diatas maka penulis akan permintaan tersebut dan memberikan hasilnya kepada client
melakukan penelitian mengenai sistem pemanggil perawat sedangkan client mengirimkan permintaan kepada server
atau nurse call yang ada di rumah sakit. Rumusan masalah untuk diproses dan melihat hasil prosesnya [10].
dalam penelitian ini yaitu bagaimana membangun sistem
informasi nurse call berbasis client server. Tujuan dari II. METODE PENELITIAN
penelitian ini yaitu membuat sistem yang mampu memanggil Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan
perawat dengan indikator detak jantung, suhu badan pasien metode analisis berupa metode lapangan menggunakan
dan nurse button sehingga perawat dapat dengan cepat metode wawancara, observasi lapangan dan studi pustaka.
mengetahui pasien yang membutuhkan bantuan perawat, Metode wawancara dengan melakukan wawancara dengan
Pengelolaan data tersimpan terpusat dan uptodate sehingga manajemen rumah sakit dalam pelayanan rawat inap
resiko kehilangan data dapat diminimalisir dan dapat mengenai pemanggilan perawat, Obserbasi lapangan untuk
mempermudah komunikasi antar perawat dalam hal mengetahui alur proses bisnis dan peralatan yang digunakan
penanganan pasien, monitoring terhadap perawat mengenai dalam pemanggilan perawat. Studi pustaka dilakukan untuk
kinerja penanganan pasien dapat dilihat dalam sistem. mengumpulkan data yang berasal dari buku, majalah, artikel
mengenai pemanggilan perawat. Data yang diperoleh dari
II. LANDASAN TEORI studi pustaka merupakan data teoritis ang akan menjadi acuan
SDLC (Software Development Life Cycle) merupakan oleh penulis dalam menyelesaikan kegiatan penelitian
proses pengembangan perangkat lunak yang menggunakan mengenai nurse call.
model-model danmetodologi yang digunakan orang dalam Metode pengembangan perangkat lunak dalam
mengembangkanperangkatlunaksebelumnya, berdasarkan membangun sistem informasi nurse call berbasis client server
best practice ataucara-cara yang sudah teruji baik[5]. ini menggunakan metode SDLC waterfall. Tahapan yang
Waterfall merupakan alur dari pengembangan sebuah akan dilakukan yaitu:
perangkat lunak yang memiliki beberapa tahapan yaitu 1) Analisis
analysis, design, implementation, operation dan Tahap analisis dilakukan untuk mengetahui system
maintenance[6]. requirement dan user requirement sesuai dengan proses
Unified Modeling Language (UML) merupakan bahasa bisnis pemanggilan perawat oleh pasien yang ada di rumah
spesifikasi standar yang akan dipergunakan untuk melakukan sakit sebagai dasar dalam mengembangkan sistem nurse call.
dokumentasi, melakukan spesifikasi serta membangun 2) Desain
sebuah perangkat lunak. UML adalah metodologi dalam Hasil dari tahap analisis akan menjadi dasar dalam
mengembangkan system dengan metode berorientasi objek pembuatan desain sistem. Desain dalam penelitian ini
serta merupakan alat dalam mendukung pengembangan menggunakan usecase Diagram dan class diagram. .
sistem. UML banyak digunakan dalam dunia industri 3) Coding
perangkat lunak yang merupakan standar bahasa pemodelan Desain yang dihasilkan pada tahap sebelumnya akan
umum dalam pembangunan dan pengembangan sistem[7]. diteruskan ke tahap pengkodean dengan memasukan kode dan
Use diagram merupakan pemodelan untuk kelakukan aturan ke dalam bahasa pemrograman sehingga menjadi
(behavior) aplikasi atau sistem yang akan dibangun. Usecase aplikasi atau sistem yang dapat berjalan sesuai dengan proses
diagram memdeskripsikan sebuah interaksi dengan aktor bisnis yang ada berdasarkan requirement. Bahasa
dengan sistem yang akan dibuat. Usecase diagram dibuat pemrograman yang digunakan dalam pembangunan
untuk mendefinisikan fungsi apa saja yang ada dalam sistem sistempemanggil perawat ini menggunakan bahasa C dengan
serta aktor siapa saja yang akan terhubung dengan sistem visual studio 2010.
sesuai dengan fungsinya [8]. Class merupakan spesifikasi 4) Testing
yang menghasilkan objek serta merupakan inti dari Testing terhadap sistem yang dibangun akan dilakukan
pengembangan desain berorientasi objek. Class pengujian untuk memastikan tidak ada error dalam sistem,
TABEL I
KEBUTUHAN FUNGSIONAL
Mengelola Data
Pengguna Fungsi Pegawai
Teknologi Aplikasi Nurse Call berbasis Client Server Pada Rumah Sakit (Cahya Vikasari, Purwiyanto, Galih Mustiko Aji)
4 e-ISSN:2548-6861
Gambar 7.Menu Riwayat Penyakit Pasien Sistem Nurse Call Gambar 9.Menu Utama Perawat Sistem Nurse Call.
Teknologi Aplikasi Nurse Call berbasis Client Server Pada Rumah Sakit (Cahya Vikasari, Purwiyanto, Galih Mustiko Aji)
6 e-ISSN:2548-6861
Data pasien yang masuk dalam rumah sakit rawat inap Gambar 14.Tampilan Penggunaan Kamar SistemNurse Call
harus di data dengan lengkap. Pada halaman ini juga
dilakukan pengelolaan data penggunaan kamar sesuai yang Jika ada pemanggilan oleh pasien baik menggunakan
akan digunakan oleh pasien. Perawat dapat melakukan nurse button , indikator detak jantung atau indikator suhu
pengelolaan data kamar yang akan berpengaruh ke status maka akan memicu pemanggilan perawat dan akan termonitor
ketersediaan kamar. Tampilan pengelolaan data pasien dapat sesuai dengan tampilan monitoring gambar 15. Setelah itu
di lihat pada gambar 13. akan dilakukan penanganan oleh pasien sesuai dengan
pemanggilan perawat dan perawat akan mengolah data
penanganan tersebut kedalam sistem sehingga manajemen
dapat melihat kinerja dari perawat dalam menangani pasien
dari segi kecepatan respon penanganan dari pemanggilan
perawat dan kesesuaian penanganan yang harus diberikan
kepada pasien. Tampilan penanganan pasien dapat di lihat
pada gambar 16.
Teknologi Aplikasi Nurse Call berbasis Client Server Pada Rumah Sakit (Cahya Vikasari, Purwiyanto, Galih Mustiko Aji)
8 e-ISSN:2548-6861
V. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah
dilaksanakan mengenai sistem nurse call ini adalah sebagai
berikut :
1. Resiko kehilangan data dapat diminimalisir karena data
tersimpan terpusat diserver serta mempermudah perawat
dengan perawat lainnya dalam berkomunikasi mengenai
keadaan pasien.