Mahasiswa Teknik Mesin Angakatan 2015 Universitas Widyagama Malang 2. Dosen Pembimbing I 3. Dosen Pembimbing II

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

Thank you. I just finished reading the report and spreadsheets.

Yes I think
completing the phase 2 survey will be important for us to collect more data
to refine the design and prepare to justify changes from the original design
to auditor and investor. We'll begin internal coordination now.

I have a few questions:

1. In the original design the outlet canals and importance to build dams by
the bordering concessions/canals were emphasized. We can see
reasoning in your report for avoiding the bordering locations. What is the
impact of not blocking the boundary areas? Will that allow heavier
drainage effect from the other concessions' bigger canals?

2. In our project design document we used a hydrological model to predict


water table level increase resulting from existing and proposed dams. With
that large amount of dams the model predicted water table level to reach
saturation in 5 years after construction, with substantial increase (see
attached). Now with the total proposed numbers dropping to half, what's
the impact on water table level increase? From your field observations, do
you think the new design can reach at least the same or better results than
the original model's prediction?

3. You mentioned the need to obtain compacted peat data from WLMS.
Could you send a list of questions that we need to ask them about?

4. It appears that the surveyed canals are wider than what we obtained
from other field or Google Earth width measurements. By comparing the
previously measured vs. newly surveyed widths, what is the difference in
drainage impact? For example, do you consider for canals up to width X-
meter, areas within distance Y-meter from the canals will be drained?

1. Mahasiswa Teknik Mesin Angakatan 2015 Universitas Widyagama Malang


2. Dosen Pembimbing I
3. Dosen Pembimbing II
Terima kasih. Saya baru saja selesai membaca laporan dan spreadsheet. Ya saya pikir
menyelesaikan survei fase 2 akan penting bagi kami untuk mengumpulkan lebih banyak
data untuk memperbaiki desain dan mempersiapkan untuk membenarkan perubahan
dari desain asli menjadi auditor dan investor. Kami akan memulai koordinasi internal
sekarang.

Saya punya beberapa pertanyaan:

1. Dalam desain awal, saluran keluar dan pentingnya membangun bendungan oleh
konsesi / kanal yang berbatasan ditekankan. Kami dapat melihat alasan dalam
laporan Anda untuk menghindari lokasi yang berbatasan. Apa dampak dari tidak
menghalangi area perbatasan?

Tidak berdampak

Akankah hal itu memungkinkan dampak drainase yang lebih berat dari kanal-
kanal konsesi lain yang lebih besar?

Kanal-kanal yang berbatasan dengan PT. WLMS merupakan elevasi terendah.


Yang kita lakukan menghalangi terkurasnya air gambut di area PT. GAL

Apabila FC tetap melaksanakan di lokasi tersebut perlu dipertimbangkan


a. Yakinkah PT. WLMS tidak membongkar sekat kanal buatan forest karbon?
Sebab pada saat banjir, PT. WLMS akan menjebol kembali sekat kanal
mereka
b. Saya telah sampaikan bahwa pada kanal yang berbatasan telah dibangun
beberapa sekat kanal oleh PT.WLMS, bahkan berdekatan dengan titik
rencana Deltares, apakah tidak membuang biaya dengan membangun
berdekatan (overlap lokasi)

2. Dalam dokumen desain proyek kami, kami menggunakan model hidrologi untuk
memprediksi kenaikan muka air yang dihasilkan dari bendungan yang ada dan
yang diusulkan. Dengan jumlah bendungan yang besar, model memperkirakan
tingkat muka air akan mencapai saturasi dalam 5 tahun setelah konstruksi,
dengan peningkatan yang substansial (lihat terlampir). Sekarang dengan jumlah
angka yang diusulkan turun menjadi setengah, apa dampaknya terhadap
kenaikan permukaan air?
Tetap berdampak terjadi kenaikan muka air
Outlet canal sesuai plan tetap terlaksana
Outlet Canal 1 dan 9: Selinier canal dan termasuk dalam titik lokasi yang
dapat dilaksanakan;
Outlet Canal 2: termasuk dalam titik lokasi yang dapat dilaksanakan;
Outlet Canal 3: Kanal telah tertutup, DAM_149

1. Mahasiswa Teknik Mesin Angakatan 2015 Universitas Widyagama Malang


2. Dosen Pembimbing I
3. Dosen Pembimbing II
Outlet Canal 4: Canal kecil dan area masih banyak pepohonan, cukup di
lakukan satu unit sekat kanal pada bagian hilir; DAM_338

Outlet Canal 5: Telah ada Sekat Kanal sebelumnya dan masih berfungsi,
apabila dari survey tahap II sekat kanal masih layak digunakan tidak perlu
penggantian. Apabila dari survey sekat tersebut tidak berfungsi, maka
pelaksanaan sekat baru dapat dilaksanakan;

Outlet Canal 6: Telah ada Sekat Kanal sebelumnya dan masih berfungsi,
apabila dari survey tahap II sekat kanal masih layak digunakan tidak perlu
penggantian. Apabila dari survey sekat tersebut tidak berfungsi, maka
pelaksanaan sekat baru dapat dilaksanakan;

Outlet Kanal 7: Telah ada Sekat Kanal sebelumnya dan masih berfungsi dan
pepohonan disekitarnya telah tumbuh. Apabila ingin merusak pepohonan
tersebut, pelaksanaan sekat baru dapat dilaksanakan; DAM_347

Outlet Kanal 8: Menunggu Survey tahap ke 2;

Dari pengamatan lapangan Anda, apakah menurut Anda desain baru dapat
mencapai setidaknya hasil yang sama atau lebih baik daripada prediksi model
asli?

Lebih baik

3. Anda menyebutkan kebutuhan untuk mendapatkan data gambut yang


dipadatkan dari WLMS. Bisakah Anda mengirim daftar pertanyaan yang perlu
kami tanyakan?

Cukup meminta titik-titik lokasi sekat kanal yang telah mereka bangun dan di
kemudian hari akan direncanakan dibangun, khususnya pada kanal yang
berbatasan dengan PT. GAL

4. Tampaknya kanal yang disurvei lebih luas dari yang kami peroleh dari
pengukuran bidang lain atau Google Earth. Dengan membandingkan lebar yang
diukur sebelumnya dengan yang baru disurvei, apa perbedaan dampak
drainase?

Jelas berdampak, sebab dari data excel yang saya terima (csv) lebar kanal
versi CitraLandsat jauh lebih kecil daripada lebar sesungguhnya dilapangan,
secara otomatis, semakin lebar kanalnya semakin besar pula debit air yang
terkuras dari gambut tersebut.

1. Mahasiswa Teknik Mesin Angakatan 2015 Universitas Widyagama Malang


2. Dosen Pembimbing I
3. Dosen Pembimbing II
Misalnya, apakah Anda mempertimbangkan untuk kanal hingga lebar X-meter,
area dalam jarak Y-meter dari kanal akan dikeringkan?

Perlu pengukuran debit melalui debit test atau mengukur kecepatan arus di
setiap lokasi utama untuk mengetahui berapa liter perdetik air gambut keluar
dari kanal-kanal tersebut

1. Mahasiswa Teknik Mesin Angakatan 2015 Universitas Widyagama Malang


2. Dosen Pembimbing I
3. Dosen Pembimbing II

You might also like