756-File Utama Naskah-990-1-10-20190123 PDF

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

Jurnal Mozaik

Vol. X Edisi 2 E-ISSN: 2614-8390


Desember 2018 P-ISSN: 1858-1269

ANALISIS DAMPAK SOSIAL DAN EKONOMI PEMBANGUNAN FRESH MARKET


EMERALD DI KECAMATAN PONDOK AREN KOTA TANGERANG SELATAN

ASEP SUGARA1)

1)
Dosen STISIP Yuppentek
E-mail: asepsugara01@gmail.com

ABSTRACT
South Tangerang City experienced economic growth with a tendency to increase in recent years.
The economic increase was caused by industrial and housing growth. Other facts show that the need
for facilities and infrastructure to meet the needs of the people has increased, such as traditional
market shopping centers. With the development of the establishment of shopping centers and
traditional markets, the government through the Minister of Trade issued Regulation of the Minister of
Trade No. 53 / M-DAG / PER / 9/2014 jo. Number 70 / M-DAG / PER / 12/2013 concerning
Guidelines for Structuring and Guiding Traditional Markets, Shopping Centers and Modern Stores.
This condition is the background of research activities, and government regulations that mandate the
need to analyze the socio-economic conditions of the community at the location of traditional market
development. The research on the analysis of social and economic impacts was carried out to prevent
negative impacts that might occur if Fresh Market Emerald was built with little regard for the social
and economic conditions of the local community.

Keywords: fresh market emerald, local community, social and economic impact

ABSTRAK

Kota Tangerang Selatan mengalami pertumbuhan ekonomi dengan kecenderungan semakin


meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan ekonomi tersebut disebabkan oleh
pertumbuhan industri dan perumahan. Fakta lainnya menunjukkan bahwa kebutuhan sarana dan
prasarana untuk memenuhi kebutuhan hidup dari masyarakatnya mengalami peningkatan, seperti pusat
perbelanjaan pasar tradisional. Dengan adanya perkembangan berdirinya pusat perbelanjaan maupun
pasar tradisional, maka pemerintah melalui Menteri Perdagangan mengeluarkan Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 53/M-DAG/PER/9/2014 jo. Nomor 70/M-DAG/PER/12/2013 tentang Pedoman
Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. Kondisi ini yang
melatarbelakangi kegiatan penelitian, dan peraturan pemerintah yang mengamanatkan perlunya
dilakukan analisa kondisi sosial ekonomi masyarakat di lokasi pembangunan pasar tradisional.
Kegiatan penelitian analisis dampak sosial dan ekonomi ini dilakukan untuk mencegah dampak negatif
yang mungkin dapat terjadi jika Fresh Market Emerald dibangun dengan kurang memperhatikan
kondisi sosial dan ekonomi masyarakat setempat.

Kata kuci: dampak sosial dan ekonomi, masyarakat lokal, pasar modern emerald

PENDAHULUAN mempertahankan hidupnya sebagai


Pasar sebagai salah satu kegiatan ekonomi perseorangan dan sebagai kelompok. Secara
merupakan sarana untuk melihat hubungan naluri manusia mempunyai kebutuhan dan
masyarakat dengan aktivitas ekonomi keinginan, dimana kebutuhan seseorang harus
(Effendi.1996). Para pedagang dan pembeli dapat dipenuhi untuk mempertahankan
bertemu untuk menawarkan hasil perdagangan hidupnya, sedangkan keinginannya dapat
di pasar. Keinginan pembeli untuk memperoleh dipenuhi untuk pemuasan hasrat atau seleranya.
barang dan jasa, serta keinginan pedagang Dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan
untuk memperoleh untung. Menurut Jayadinata itulah manusia melakukan kegiatan sosial dan
(1999) mengatakan bahwa kegiatan sosial kegiatan ekonomi.
ekonomi tersebut dilakukan penduduk untuk

76
Jurnal Mozaik
Vol. X Edisi 2 E-ISSN: 2614-8390
Desember 2018 P-ISSN: 1858-1269

Dinamika perekonomian suatu daerah Adanya mekanisme pasar tersebut


ditentukan oleh seberapa jauh efisiensi cenderung menguntungkan kawasan yang
penggunaan ruang atau pola penggunaan ruang menjadi tempat pengelompokan kegiatan
untuk aktivitas perekonomian di daerah perdagangan tersebut. Proses ini apabila
tersebut. Perkembangan perekonomian daerah berlangsung terus dapat menyebabkan kawasan
ini secara spesifik akan ditentukan oleh yang baik makin berkembang, sedangkan yang
dinamika sistem perdagangan yang ada di kurang baik makin ketinggalan. Dalam
daerah itu dan juga di kawasan sekitarnya. pengembangan wilayah harus diupayakan agar
Salah satu sarana perdagangan yang ada di kemajuan suatu kawasan tidak mengakibatkan
daerah adalah pasar, baik pasar tradisional kemunduran kawasan yang lainnya. sehingga
maupun pasar modern (www.pu.go.id). secara totally wilayah berkembang secara
Keberadaan sarana perdagangan ini berfungsi optimal (pareto optima) yang dicirikan dengan
sebagai: Sub sistem dari sistem pelayanan terjadinya keselarasan dan keseimbangan antar
prasarana dan sarana daerah; tempat kerja dan kawasan, koordinasi antar kegiatan serta
sumber pendapatan masyarakat; Salah satu keserasian antar sektor.
pusat retail dalam sistem perdagangan daerah; Di samping mekanisme pasar, faktor yang
dan sumber pendapatan asli daerah. mempengaruhi persebaran kegiatan sosial
Melihat kondisi pembangunan yang ekonomi adalah faktor lokasi/ruang. Kawasan
semakin pesat membawa banyak perubahan yang letaknya berdekatan dengan pusat-pusat
dalam kehidupan masyarakat. Perubahan ini pertumbuhan dan kemudahan transportasi
membawa dampak dalam perubahan-perubahan berimbas pada pertumbuhan. Sementara itu
sosial dan kebudayaan yang berlangsung dalam kebijakan Pemerintah seperti penentuan lokasi
masyarakat. Terkait pasar, pasar bukan hanya pusat perdagangan (pasar), kegiatan produksi,
sebagai memenuhi kebutuhan jual beli namun kebijakan ekspor-impor, kebijakan fiskal dan
dapat juga dijadikan sebagai sarana untuk moneter sangat mempengaruhi perkembangan
saling bertukar informasi antara penjual dan suatu wilayah.
pembeli. Salah satunya yang sedang mengalami
Di dalam pasar ditawarkan pula bentuk- pertumbuhan wilayah di kawasan Emerald,
bentuk kebudayaan yang lain dari kebudayaan dimana selama lebih dari satu dekade terakhir,
masyarakat sekitar pasar tersebut. Kebudayaan kawasan hunian milik PT Jaya Real Property
itu sendiri adalah kompleks yang mencakup Tbk ini mengalami perkembangan yang sangat
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, pesat. Pengembangan tersebut baik dari
hukum adat-istiadat dan kemampuan- peningkatan jumlah warga hingga area
kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang komersialnya yang semakin lengkap dan
didapat oleh manusia sebagai anggota variatif. Oleh karena itu, untuk memenuhi
masyarakat (Soekanto, 2002). Untuk itu setiap kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut PT
daerah atau pengembangan daerah perlu Jaya Real Property Tbk membangun pasar
mempersiapkan sarana dan prasarana salah tradisional yang akan dikelola secara modern
satunya adalah pembangunan pasar tradisional dikawasan CBD Emerald, yaitu Pasar
menjadi sebuah kebutuhan yang sangat Tradisional ini kemudian diberi nama (brand)
mendesak. Fresh Market Emerald.
Tidak lepas dari kondisi penduduk yang Pasar ini dikembangkan di atas lahan seluas
tidak tersebar secara merata, membuat para 17.000 meter persegi (1,7 Ha). Fresh Market
pelaku kegiatan perdagangan mencari lokasi Emerald merupakan pasar tradisonal dengan
untuk kegiatan usahanya. Hal ini mendorong desain bangunan kontemporer atau modern,
pengelompokan kegiatan pada tempat-tempat berpadu dengan konsep industrial yang
tertentu. Pada suatu wilayah/kawasan yang lebih fresh dan catchy. Penataan zonasi antara
kondisi sosial ekonomi penduduknya baik, ruko, kios, dan lapak menjanjikan pengalaman
maka akan semakin banyak pasar dan berbelanja yang lebih bersih, nyaman dan
membawa perkembangan, dan tentunya menyenangkan bagi masyarakat yang
menarik penduduk baru. Dalam ilmu ekonomi berbelanja di pasar ini.
wilayah (regional economy) hal ini sering Dalam rangka pembangunan pasar
dijelaskan dengan teori pertumbuhan kegiatan tradisional ini yang perlu diperhatikan dan
ekonomi yang akumulatif. dipatuhi oleh pengembang pasar ini adalah
berkenaan dengan aspek sosial dan ekonomi.

77
Jurnal Mozaik
Vol. X Edisi 2 E-ISSN: 2614-8390
Desember 2018 P-ISSN: 1858-1269

Aspek sosial ekonomi sangat berpengaruh kegiatan ekonomi pada lokasi tertentu
terhadap keberadaan pasar, seperti: kondisi mendorong terbentuknya pola aglomerasi,
demografi, ketersediaan sarana prasarana, dimana lokasi pasar tersebut menjadi wilayah
budaya, daya beli, dan persaingan usaha dengan konsentrasi berbagai kegiatan ekonomi.
perdagangan yang ada disekitarnya. Harapan Terbentuknya aglomerasi ekonomi pada suatu
terhadap keberadaan pasar dengan pelayanan wilayah memerlukan peningkatan kapasitas
prima, ketersediaan berbagai ragam pusat distribusi karena kenaikan volume
kuantitas/kualitas barang, harga yang produksi dan transaksi. Peningkatan pasar
kompetitif, tempat yang nyaman, bersahabat tradisional dapat dilakukan melalui perluasan
dan sebagai pusat pengembangan budaya lokal fisik bangunan. Namun keinginan mendapatkan
adalah tujuan pembangunan pasar (PP No. kualitas layanan dari pengelola pasar yang baik
17/13, Perpres RI No. 112/07, PerMenperindag dari penggunan pasar menuntut ketersediaan
No. 56/14, Perda Kota Tangsel No.15/11, dan sarana prasarana yang lengkap, nyaman dan
Perwal Kota Tangsel No.2/13). terpelihara.
Penelitian ini akan mengkaji dampak Peningkatan aktivitas ekonomi, berdampak
pembangunan pasar tradisional (Fresh Market pula pada penciptaan kesempatan kerja. Lebih
Emerld) tersebut, terutama berkenaan dengan dari perkembangan pasar modern berdampak
analisis dampak terhadap sosial dan ekonomi terhadap eksternalitas daerah sekitar pasar,
yang ada di seputar lokasi pembangunan Fresh diantaranya: naik atau turunnya nilai ekonomis
Market Emerald. Dimana hasil kajian akan tanah, polusi udara, kemacetan, kebisingan,
mendeskripsikan persepsi dari masyarakat kriminalitas, dan penyakit masyarakat lainnya.
terhadap pembangunan pasar yang sesuai Hal-hal diatas merupakan bagian yang tidak
kebutuhan masa kini dan masa yang akan terpisahkan dari pembangunan Fresh Market
datang. Emerald.
Untuk memperjelas orientasi penelitian, Peran pemerintah dalam mengatasi masalah
maka permasalahan penelitian dirumuskan kegiatan ekonomi yang tidak efisien,
sebagai berikut : diantaranya adalah biaya distribusi barang yang
1. Apakah pembangunan Fresh Market tinggi. Untuk keperluan tersebut maka
Emerald sudah memperhatikan aspek pemerintah perlu menerbitkan perijinan kepada
persyaratan terhadap lokasi berdirinya PT. Jaya Property Tbk dalam menjalankan
pasar tradisional yang telah sesuai dengan usahanya, agar distribusi barang dari produsen
peruntukkannya ? ke konsumen berlangsung dengan efisien dan
2. Apakah pembangunan Fresh Market efektif, sehingga akan dapat meminimalkan
Emerald sudah memperhatikan aspek dampak negatif dari pembangunan Fresh
penyerapan tenaga kerja lokal dari total Market Emerald serta mampu memperkuat
tenaga kerja yang dibutuhkan ? dampak positifnya juga.
3. Apakah pembangunan Fresh Market Dengan mempertimbangkan uraian di atas,
Emerald sudah memperhatikan dan maka tujuan dilaksanakannya kegiatan
mempertimbangkan pola kemitraan dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah landasan yang dapat dipertanggungjawabkan
(UMKM) ? secara ilmiah dalam merumuskan dan
Tugas pemerintah dalam bidang menetapkan kebijakan yang berkaitan
perekonomian adalah mengatasi masalah berdirinya Fresh Market Emerald di Kecamatan
kegiatan ekonomi yang tidak efesien Pondok Aren Kota Tangerang Selatan.
diantaranya adalah biaya distribusi barang yang
tinggi. Untuk keperluan tersebut maka
pemerintah baik secara mandiri atau METODE PENELITIAN
memberikan ruang kepada masyarakat untuk Lokasi dan Tahapan Penelitian
dapat membangun suatu pasar sebagai lokasi
terpusat agar distribusi barang dari produsen ke Lokasi penelitian berada di Fresh Market
konsumen berlangsung dengan efisien dan Emerald tepat berada Kawasan Komersial CBD
efektif. Emerald Bintaro terletak di Jalan Boulevard
Sementara itu, keberadaan pasar Bintaro Jaya, Kelurahan Parigi, Kecamatan
berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi daerah Pondok, Aren Kota Tangerang Selatan, Provinsi
sekitar lokasi pembangunan pasar. Pemusatan Banten. Dengan radius wilayah penelitian

78
Jurnal Mozaik
Vol. X Edisi 2 E-ISSN: 2614-8390
Desember 2018 P-ISSN: 1858-1269

dengan 3 Km dari pusat pemabngunan Fresh ekonomi pembangunan Fresh Market Emerald
Market Emerald. eksisting.
Tahapan dalam penelitian ini terbagi Pada bagian pertama berisikan tentang latar
menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah belakang, konsep dan implementasi regulasi
melaksanakan kajian teoritis tentang fungsi, Pemerintah, dari kajian tersebut, diharapkan
peran, eksistensi pengelolaan dan penataan akan dapat dimunculkan isu-isu utama dan
Fresh Market Emerald. Tahap kedua adalah kemungkinan implikasinya di lapangan.
kajian empiris tentang dampak sosial dan

Tabel 1 Aspek dan kriteria analisis kajian teoritis


ASPEK
KOMPONEN KAJIAN
PENGKAJIAN
Kesempatan bekerja dan berusaha; Tingkat pendapatan penduduk; Pola
Aspek Ekonomi pemanfaatan sumber daya alam; Fasilitas perekonomian dan perdagangan;
Tingkat kebutuhan masyarakat terhadap Fresh Market Emerald.
Demografi (usia, jumlah dan kepadatan); Tingkat pendidikan serta animo
masyarakat pada pendidikan; Pranata sosial masyarakat; Adat dan pola
Aspek Sosial
kebiasaan; Perubahan sosial masyarakat; Sikap/persepsi masyarakat
terhadap pembangunan Fresh Market Emerald, dan dampak sosial
a. Peraturan Presiden RI No 112 Tahun 2007 Tentang Penataan dan
Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern;
b. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 70/M-DAG/PER/12/2013
Tentang Pedoman Panataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat
Aspek Regulasi Perbelanjaan dan Toko Modern;
dan Kebijakan c. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 15 Tahun 2011
Pemerintah Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang Selatan
Tahun 2011 - 2031
d. Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 2 Tahun 2013
Tentang Petunjuk Teknis Penataan Dan Pembinaan Pasar Tradisional,
Pusat Perbelanjaan Dan Toko Modern

Tujuan studi empiris adalah untuk menggali informasi kondisi eksisting masyarakat, kios,
informasi seluas-luasnya terhadap warung, dan toko yang ada disekitar lokasi.
pembangunan terhadap Fresh Market Emerald. Untuk lebih jelasnya dapat sajikan pada tabel
Untuk itu diharapkan survey yang dilakukan di bawah ini.
pada seluruh ‘stakeholders’ dapat diperoleh

Tabel 2 Aspek dan kriteria analisis kajian empiris


ASPEK
KOMPONEN KAJIAN
PENGKAJIAN
Legal Dasar hukum analisis sosial ekonomi
Aktifitas belanja, pola perilaku konsumsi masyarakat, dan animo pedagang
Sosial
dan masyarakat, PKL, serta kemacetan
Eksistensi Pedagang, pengembangan lapangan usaha, penyerapan tenaga
Ekonomi
kerja dan kemitraan serta Kontribusi terhadap PAD.
Manajemen Pengelolaan organisasi padagang dan komunikasi antar stakeholders
Kelembagaan Dukungan pemerintah, pedagang, calon konsumen dan masyarakat
Kesuaian dengan peraturan daerah Kota Tangerang Selatan tentang
Desain
Bangunan Gedung
Wilayah (spasial) Kesesuaian dengan RTRW, aksesibilitas dan Lokasi
Eksternalitas Nilai ekonomis lahan, kondisi lalu lintas dan kondisi lingkungan disekitar.

79
Jurnal Mozaik
Vol. X Edisi 2 E-ISSN: 2614-8390
Desember 2018 P-ISSN: 1858-1269

Populasi dan Sampel suatu populasi dimana sampel tersebut


dipandang representatif terhadap populasi.
Menurut Santoso (2009) populasi
Adapun populasi yang diajukan untuk
adalah “Keseluruhan atau himpunan objek
kajian ini yaitu masyarakat yang terdampak atas
dengan ciri yang sama”. Sedangkan di dalam
pembangunan Fresh Market Emerald di
penelitian banyak populasi akan memakan
Kawasan Komersial CBD Emerald yang
waktu, tenaga dan biaya. Untuk menghindari
terletak di Jalan Boulevard Bintaro Jaya
hal tersebut maka kajian ini mengambil atau
Kelurahan Parigi Kecamatan Pondok Aren Kota
mempergunakan sampel yang diambil dari
Tangerang Selatan yang dapat diuraikan pada
tabel sebagai berikut :

Tabel 3 Populasi penelitian


Nama
NO Jumlah Pemilihan Responden
Populasi
Jumlah Penduduk Masyarakat sekitar lokasi
Kelurahan Perigi berdirinya Fresh Market
Kecamatan Pondok Aren Emerald
Kelompok
1 Kota Tangerang Selatan
Masyarakat
sebesar 23.345 (BPS-
Kecamatan Pondok Aren
dalam Angka Tahun 2017)
Sebagian Pedagang di Pasar
Modern Bintaro dan Pemilik usaha
toko baik individu maupun mini
Kelompok
2 300 market, serta pedagang Kaki lima
Pedagang
yang berada di sekitar lokasi
pembangunan Fresh Market
Emerald

Apabila populasi dipergunakan sebagai N


sumber data menurut penulis akan memakan 2003 : 78), yaitu : n  , dimana n
1  Ne 2
waktu, tenaga dan biaya. Untuk menghindari adalah sampel, N merupakan ukuran populasi,
hal tersebut dan juga menyadari kondisi dan e adalah persen kelonggaran ketidaktelitian
lapangan, maka perlu diambil langkah yang karena kesalahan pengambilan sampel yang
lebih praktis, yaitu dengan mengambil atau masih dapat ditolerir. Untuk nilai e ini,
mempergunakan sampel yang diambil dari menggunakan nilai sebesar 11 %, sehingga
suatu populasi dimana sampel tersebut dapat diperoleh ukuran sampelnya. Berikut ini
dipandang representatif terhadap populasi. dapat dihasilkan ukuran sampel penelitian
Untuk menentukan ukuran sampel sebagai berikut :
menggunakan rumus dari Slovin (Umar Husein,

23.345 23.345
1. Kelompok masyarakat : n    82,351  83
1  23.345(0,0121) 283

300 300
2. Kelompok Pedagang : n    64,7948  65
1  300(0,0121) 5

80
Jurnal Mozaik
Vol. X Edisi 2 E-ISSN: 2614-8390
Desember 2018 P-ISSN: 1858-1269

Analisis Kualitatif 3. Analisis Kebijakan (Policy Analysis), yaitu


sebuah pemikiran kritis dan seni untuk
Analisa kualitatif digunakan untuk
memahami permasalahan aktual yang
mengetahui gambaran mengenai identitas dan
terkait dengan kebijakan pembangunan
karateristik responden serta tanggapan dan
yang akan dan/atau telah dilaksanakan oleh
harapan mengenai berdirinya Fresh Market
sebuah otoritas publik atau pemerintah
Emerald, Kawasan Komersial CBD Emerald
yang berkaitan dengan berbagai sektor dan
Bintaro terletak di Jalan Boulevard Bintaro Jaya
kepentingan umum (Bridgman dan Davis
Kelurahan Parigi Kecamatan Pondok Aren Kota
2000). Oleh karena itu, analisis kebijakan
Tangerang Selatan. Hasil tanggapan responden
ini dapat dikatakan sebagai suatu metode
ditabulasi dan dikelompokan berdasarkan pada
analisis untuk mengetahui seberapa jauh
tanggapan yang sama kemudian
sebuah kebijakan diimplementasikan
diprosentasekan terhadap jumlah responden,
dalam pelaksanaan. Analisis kebijakan ini
persentase terbesar merupakan faktor yang
mencakup tujuan kebijakan, hasil
dominan dari masing-masing variabel yang
kebijakan serta dampak kebijakan yang
diteliti.
mungkin terjadi.
Informasi mengenai tanggapan responden
terhadap beroperasinya Pasar Tradisional
Emerald diambil dari 3 kelompok yang HASIL DAN PEMBAHASAN
memiliki keterkaitan langsung dengan kajian
sosial ekonomi masyarakat ini untuk responden Ketersesediaan Fasilitas Sosial dan Fasilitas
masyarakat sekitar, para pedagang (UMKM) Umum
masyarakat di sekitar lokasi berdirinya Pasar Secara umum, kondisi fisik, transportasi,
Tradisional Emerald, dimana informasi yang dan lingkungan kawasan Fresh Market Emerald
dikumpulkan adalah tanggapan dan harapan sudah dapat melayani penduduk sekitar
terhadap Pasar Tradisional Emerald. Kecamatan Pondok Aren dalam pemenuhan
Adapun usaha untuk mengetahui kebutuhan hidupnya. Sehubungan belum
karateristik masyarakat, pedagang dan terbangun Fresh Market Emerald, akan tetapi
konsumen serta berapa besar korelasi antar dari perencanaan pembangunan
variabel terhadap berdirinya Pasar Tradisional memperlihatkan kondisi fisik yang baik dan
Emerald, maka dalam kajian sosial ekonomi memenuhi persyaratan pendirian pasar
data akan dianalisa secara kualitatif. Metode tradisional.
analisis kualitatif merupakan kajian yang Ketersediaan sarana prasarana transportasi
menggunakan data-data teks, persepsi, dan sekitar lokasi Fresh Market Emerald sudah
bahan-bahan tertulis lain untuk mengetahui hal- tersedia dengan memadai. Hal ini dapat dilihat
hal yang tidak terukur dengan pasti (intangible). dari tingkat kemacetan yang rendah di sekitar
Beberapa metode kualitatif yang dipakai dalam lokasi. Melihat kepadatan dan kesibukan lalu
kajian ini adalah sebagai berikut: lintas maka ketersediaan sarana dan prasarana
1. Metoda Deskriptif Analitis, yaitu metoda transportasi menjadi mutlak adanya. Sarana
penelitian yang melakukan penuturan, prasarana tersebut diantaranya keberadaan
analisis dan mengklasifikasikan data dan halte, tempat berhenti kendaraan, lampu lalu
informasi yang diperoleh dengan berbagai lintas, perlambatan kecepatan, zebra cross,
teknik seperti survey, wawancara, trotoar, dan Penerangan Jalan Umum (PJU).
observasi, angket, kuesioner, studi kasus, Lebih dari itu, penyediaan pangkalan Ojek
dan lain-lain (Surakhmad, 2000). Dalam perlu pengaturan yang baik pula.
hal ini, analisis deskriptif analisis akan Berdasarkan obeservasi, dapat disimpulkan
lebih difokuskan kepada analsis kondisi Fresh Market Emerald harus dititikberatkan
eksisting. kepada penataan PKL yang mengganggu usaha
2. Analisis Isi (Content Analysis), yaitu suatu pedagang yang berjualan di dalam usaha Fresh
metode untuk mengkaji substansi dan Market Emerald. Permasalahan yang
konsistensi dari suatu kebijakan, program, berpengaruh terhadap berlangsungnya usaha
dan/atau perangkat hukum tertentu yang Fresh Market Emerald adalah berkembangnya
berkaitan dengan suatu permasalahan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang beroperasi,
tertentu. apabila permasalahan PKL ini tidak ditangani

81
Jurnal Mozaik
Vol. X Edisi 2 E-ISSN: 2614-8390
Desember 2018 P-ISSN: 1858-1269

dengan baik, menguntungkan semua pihak. Pada kasus Kota Tangerang Selatan ini
Penggunaan bahu jalan terjadi kemacetan pada dapat diberikan saran dalam pengaturan jarak
jalan jenis dagangan yang dijual sama dengan antar pasar tradisional dengan pasar modern
ada di jual di Fresh Market Emerald dan sejenisnya. Ketiga kategori ini dihasilkan
berkurangnya pembeli lokasi mudah dijangkau berdasarkan tipologi kegiatan perkotaan
pembeli malas berbelanja di Fresh Market terhadap pola ruang Kota Tangerang Selatan
Emerald pembeli lebih suka belanja di PKL yang ada. Zona dalam pola ruang Kota
beralihnya konsumen Fresh Market Emerald ke Tangerang Selatan ini dapat diberikan
lokasi PKL. pengaturan khusus untuk jarak minimal
disarankan untuk Supermarket atau sejenisnya
Jarak Fresh Emerald dengan Pasar Lainnya
dengan ukuran 200 m2 harus berjarak 500
Sesuai dengan Peraturan Menteri meter dari pasar tradisional.
Perdagangan Republik Indonesia Nomor 56/M- Begitu pula dengan pasar modern dengan
DAG/PER/9/2014 Tentang Perubahan Atas ukuran 2.000 m2 harus berjarak sekitar 2 Km
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 70/M- dengan pasar tradisional. Tetapi khusus untuk
DAG/PER/12/2013 Tentang Pedoman Penataan sesama toko modern dan sejenisnya pada zona
dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat permukiman harus ditetapkan dengan ketentuan
Perbelanjaan dan Toko Modern, jarak antar yang tegas dalam regulasinya, dikarenakan
toko modern, dan toko modern dengan pasar tidak terjadinya alih fungsi pemanfaatan ruang
tradisional, adalah 500 meter. Jarak ini sudah yang tidak sesuai dengan arahan RT/RW yang
diberikan penentuannya dalam peraturan ada.
tersebut, namun demikian guna dapat menjadi Adapun hasil identifikasi jarak sejenisnya
aturan pengendalian pemanfaatan ruang dengan pasar tradisional di Kecamatan Pondok
khususnya kawasan perdagangan dan jasa Aren yaitu Pasar Modern Bintaro berjarak 3
dengan kegiatan toko modern dan sejenisnya Km, seperti terlihat dalam gambar berikut ini.
memerlukan pengaturan dari kebijakan daerah
Kota Tangerang Selatan.

Gambar 1 Jarak Fresh Market Emerald dan Pasar Modern Bintaro

Pola Kemitraan UMKM seperti makanan, produk UMKM, dan


merchandise, yang hal ini didasarkan pada
Berdasarkan hasil observasi lapangan,
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 70/M-
pengelola Fresh Market Emerald sudah
DAG/PER/12/2013 tentang Pedoman Panataan
menjalin kemitraan dengan menyediakan dan
dan Pembinaan Pasar Rakyat, Pusat
memasarkan produk hasil UMKM yang
didominasi oleh produk kebutuhan masyarakat

82
Jurnal Mozaik
Vol. X Edisi 2 E-ISSN: 2614-8390
Desember 2018 P-ISSN: 1858-1269

Perbelanjaan dan Supermarket serta kemitraan melanggar norma/etika/kepatutan


dengan UMKM. masyarakat. Kegiatan tersebut diantaranya:
Tahapan Kemitraan dengan UMKM dengan gelandangan pengemis, pengamen, parkir
Fresh Market Emerald sebagai berikut : illegal.
a. Bertemu dengan bagian pengelola (sewa c. Mobilitas manusia dan barang yang tinggi
terrace) Fresh Market Emerald. berakibat terjadinya gangguan terhadap
b. Isi formulir pendaftaran kemitraan kondisi lalu lintas daerah sekitar Fresh
UMKM. Market Emerald. Gangguan tersebut,
c. Bersedia mengikuti aturan Fresh Market diantaranya, adalah: terjadinya kemacetan
Emerald. yang kecelakaan, kenyamanan, dll..
d. Bayar sewa setiap bulannya ke Fresh d. Keberadaan Fresh Market Emerald
Market Emerald. berdampak terhadap peningkatan nilai
Jika dilihat dari kondisi di lapangan Fresh ekonomis daerah sekitar Fresh Market
Market Emerald sebagai berikut : Emerald. Keadaan ini menimbulkan potensi
a. Para kemitraan UMKM setuju dengan tumbuhnya PKL.
keberadaan Fresh Market Emerald karena e. Berkumpulnya manusia dan barang
bisa bekerjasama dan berdagang di lahan berakibat terhadap tingginya intensitas
sewa Fresh Market Emerald. penggunaan sarana prasarana. Kondisi ini
b. Tetapi kemitraan dengan UMKM ini baru berakibat usia efektif sarana prasarana
hanya sebatas penyediaan lokasi usaha di berkurang. Sehingga frekuensi
lahan teras parkir Fresh Market Emerald perbaikan/pembuatan sarana prasarana
dengan sistem sewa. menjadi tinggi.
c. Perlu adanyan peningkatan kemitraan f. Secara ekonomis daerah sekitar Fresh
melalui prinsip saling memerlukan, saling Market Emerald cukup menarik. Keadaan
memperkuat dan saling menguntungkan ini berakibat terjadinya perpindahan
antara pengelola Fresh Market Emerald penduduk, dengan segala konsekuensinya.
dengan UMKM lokal. Akibatnya pertumbuhan penduduk migran
ke lokasi ini.
Terkait dengan dampak sosial ini, William
Analisis Dampak Sosial Dunn (2000), mengatakan bahwa “Dampak
kebijakan adalah perubahan kondisi fisik
Keberadaan Fresh Market Emerald dan maupun sosial sebagai akibat dari output
kawasan perdagangan dan jasa sekitarnya kebijakan dan dampak kebijakan dapat
berpengaruh secara signifikan terhadap menimbulkan efek segera (present) maupun
kehidupan masyarakat sekitar Fresh Market efek jangka panjang”. Sudharto P. Hadi (1995)
Emerald. Hal ini karena Fresh Market Emerald menjelaskan bahwa : “Dampak sosial adalah
dan daerah sekitarnya merupakan simpul konsekuensi sosial terhadap adanya suatu
mobilitas manusia dan barang. Berikut ini kegiatan pembangunan maupun suatu
kondisi sosial ekonomi masyarakat dan penerapan kebijakan atau program dan
lingkungan sekitar Pasar Fresh Market dapat merupakan perubahan yang terjadi pada
dilihat sebagai berikut : manusia dan masyarakat yang diakibatkan
a. Perebutan ruang publik terjadi tidak aktifitas pembangunan”.
terlepas dari faktor ekonomis. Keberadaan Hasil survey memberikan gambaran bahwa
Fresh Market Emerald berdampak terhadap dampak sosial yang terjadi di Fresh Market
peningkatan nilai ekonomis daerah sekitar Emerald dialami oleh pedagang dan masyarakat
Fresh Market Emerald. Sehingga terjadi sekitar. Terkait dengan dampak sosial yang
perebutan ruang publik dengan motif menunjukkan perubahan langganan yaitu
ekonomis. Ruang publik tersebut bergantinya pembeli tetap (langganan) yang
diantaranya: trotoar, bahu jalan, halte,dll.. biasa membeli di satu pedagang tetapi setelah
b. Pertumbuhan ekonomi area Fresh Market terbangun Fresh Market Emerald. Dari hasil
Emerald dan lingkungan sekitarnya yang wawancara, survey mendapatkan data yang
tinggi mendorong masyarakat untuk menyatakan tidak ada perubahan pembeli yang
memanfaatkan kondisi tersebut. Karenanya signifikan atau memiliki pengaruh besar bagi
akan tumbuh berbagai kegiatan ekonomis, pedagang setelah terbangunnya Fresh Market
salah satunya kegiatan ekonomis yang Emerald. Walaupun ada beberapa pedagang

83
Jurnal Mozaik
Vol. X Edisi 2 E-ISSN: 2614-8390
Desember 2018 P-ISSN: 1858-1269

yang merasakan dampak perubahan pelanggan prioritas dalam pengelolaan sampah dengan
yaitu penurunan pelanggan, dampak ini hanya cara dan teknologi modern.
mengena ke sebagian kecil pedagang.
Analisis Dampak Ekonomi
Mengenai dampak kemacetan, hasil
wawancara dan observasi oleh surveyor tidak Keberadaan Fresh Market Emerald sebagai
menunjukkan tingkat kemacetan yang entitas ekonomi berpengaruh besar terhadap
meresahkan karena di empat titik keluar dan perekonomian daerah sekitar Fresh Market
masuknya kendaraan di Fresh Market Emerald Emerald. Secara umum keberadaan Fresh
telah dilakukan kajian teknis kelayakan lalu Market Emerald berpengaruh positif terhadap
lintas dan dioptimalkan tidak ada kemacetan perekonomian daerah sekitar Fresh Market
yang signifikan, selain telah tersedia petugas Emerald. Untuk lebih jelasnya mengenai hal
parkir untuk mengatur lalu lintas kendaraan tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
yang keluar dan masuk pasar. a. Permintaan (demand) Fresh Market
Kepadatan kendaraan meningkat dan Emerald mendorong kreatifitas penduduk
menjadikan kondisi jalan lebih padat tetapi untuk memenuhinya. Kreatifitas ini
tidak macet dan dalam batas kelancaran yang berakibat tumbuhnya usaha-usaha
normal, hanya pada saat pagi hari yang meliputi penduduk. Pertumbuhan usaha penduduk
jam masuk dimana banyak pengguna kendaraan membuka lapangan kerja dan peningkatan
(pelajar TK Yabes dan Sekolah Internasional kesejahteraan penduduk.
Global Jaya School, pekerja, dan orang umum b. Kapitalisasi besar, kegiatan ekonomis dan
termasuk pembeli yang menuju Fresh Market mobilitas tinggi, dan banyaknya komponen
Emerald) yang melewati jalan dan pada saat yang terlibat menjadikan Fresh Market
sore hari volume kendaraan juga meningkat Emerald sebagai bangkitan ekonomi.
karena jadwal pulang pekerja dan pelajar. Bangkitan ekonomi ini mendorong kegiatan
Kegiatan pengajian pada hari minggu di ekonomi di wilayah lain.
Masjid As Shaff biasanya penuh dengan c. Peningkatan nilai ekonomis, seperti
kendaraan jemaah ada solusi nanti disediakan meningkatnya harga tanah dan tingginya
kantong parkir dekat Fresh Market Emerald biaya hidup merupakan konsekuensi dari
sehingga tidak menyebabkan kemacetan yang kegiatan ekonomi yang memusat (Fresh
parah. Market Emerald). Peningkatan ekonomis
Dampak sosial selanjutnya adalah ini merupakan nilai tambah bagi penduduk
mengenai pengelolaan sampah. Sampah pasar sekitar Fresh Market Emerald.
pada umumnya memiliki pengaruh yang besar Dampak adalah perubahan lingkungan oleh
terhadap lingkungan sekitar pasar. Volume dan suatu kegiatan (Sudarmo, 1996). Lingkungan
jumlah sampah yang ada di tempat pembuangan yang dimaksud dalam hal ini bisa berupa
sampah pada pasar tradisional sangat besar. lingkungan fisik dan non fisik, lingkungan fisik
Dari pengamatan dan wawancara yang adalah lingkungan yang meliputi aspek fisik
dilakukan surveyor, ada beberapa poin penting yaitu lahan atau alam sedangkan lingkungan
yang patut diperhatikan dalam pengelolaan non fisik adalah lingkungan yang tidak bersifat
masalah sampah di Fresh Market Emerald. Dari fisik yaitu lingkungan sosial-budaya, ekonomi,
hasil wawancara dan pengamatan dijelaskan dll. sehingga dampak ekonomi dalam
bahwa harus dilakukan pengelolaan dengan pembahasan ini adalah perubahan lingkungan
tenaga yang professional. ekonomi yang terjadi oleh suatu kegiatan
Grindle dalam Wahab (2008) menjelaskan pembangunan Fresh Market Emerald.
kegiatan-kegiatan implementasi kebijakan Dari hasil wawancara surveyor umumnya
dipengaruhi oleh pihak-pihak yang dipengaruhi para pedagang ada kekhawatiran omsetnya
kepentingannya, dalam dampak pengelolaan mengalami penurunan pendapatan. Para
sampah Fresh Market Emerald salah satu pihak pedagang yang merasa pendapatannya
tersebut adalah masyarakat Kelurahan Parigi berkurang hanya mencakup sebagian kecil saja
khususnya yang berada dekat dengan Fresh sedangkan sebagian besar pedagang di Pasar
Market Emerald yang memiliki kepentingan Tradisional Emerald tidak khawatir mengalami
untuk mendapatkan kawasan yang bersih. penurunan dan cenderung stabil dan bahkan
Kepentingan masyarakat tersebut bisa menjadi banyak pedagang yang mengaku pendapatan
pertimbangan untuk meningkatkan skala mereka pasti meningkat setelah Fresh Market
Emerald terbangun. Pedagang dapat dianggap

84
Jurnal Mozaik
Vol. X Edisi 2 E-ISSN: 2614-8390
Desember 2018 P-ISSN: 1858-1269

sebagai dampak ekonomi yang positif. 2. Pembangunan Fresh Market Emerald


Peningkatan dan penurunan pendapatan yang mampu meningkatkan fungsi hubungan
dialami pedagang di Fresh Market Emerald sosial, pasar dijadikan sebagai tempat
disebabkan oleh jumlah pembeli. Tata letak mempererat hubungan sosial antara
pedagang di Fresh Market Emerald memang pedagang dan pembeli. Kegiatan yang lain
sedikit berbeda dengan di Pasar Bintaro juga yaitu para pedagang dan pembeli
ataupun di lingkungan sekitar Fresh Market sering membahas berita terbaru yang ramai
Emerald. diperbincangkan di masyarakat.
Selanjutnya mengenai akses ekonomi Pembangunan Fresh Market Emerald
masyarakat, hasil wawancara surveyor mampu meningkatkan fungsi
menunjukkan proses pembanunan di Fresh sosialisasi/bertukar informasi dimana para
Market Emerald telah membuka lapangan kerja pelaku pasar saling berinteraksi dan
baru bagi masyarakat sekitar kelurahan Parigi. melakukan proses penyampaian informasi
Terbukanya lapangan kerja baru ini yang di dan pembelajaran. Menyangkut aspek
sebut sebagai akses ekonomi masyarakat pembangunan non fisik, meliputi:
Kelurahan Parigi. Banyak warga Parigi peningkatan fungsi, peran dan strategi
berharap di Fresh Market Emerald dapat pengelolaan pasar (master plan revitalisasi
pegawai dari lingkungan setempat fungsi dan strategi pengelolaan pasar),
Sumodiningrat (2011) menjelaskan bahwa pengembangan SDM, peningkatan
dalam rangka membangun kekuatan ekonomi profesionalitas, peraturan dan komitmen
masyarakat dibutuhkan dukungan pemerintah untuk mentaatinya, prasarana pengelola,
dalam bentuk memperkuat posisi kemitraan reward dan punishment, pembiayaan dan
usaha ekonomi masyarakat yang dalam pengembangan pasar (Pasar
pembangunan di Fresh Market Emerald, Wisata/Malam).
terbukanya akses ekonomi bagi masyarakat 3. Pembangunan Fresh Market Emerald dapat
Parigi dapat menjadi salah satu upaya dalam berdampak pada fungsi ekonomi bagi
mencapai kemandirian ekonomi masyarakat masyarakat sekitar, dimana memberikan
walaupun masih dalam skala usaha kecil. pengaruh positif baik dari yang di dalam
pasar maupun usaha yang ada disekitar / di
luar pasar. Fungsi ekonomi Fresh Market
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Emerald menjadi sentral jual beli dalam
Kesimpulan memenuhi kebutuhan masyarakat. Hadirnya
pasar ini memberikan kesempatan bagi
Hasil penelitian ini memberikan masyarakat untuk berdagang. Hadirnya
kesimpulan sebagai berikut : pasar ini juga memberikan kemudahan bagi
1. Pembangunan Fresh Market Emerald masyarakat dalam berbelanja karena
sangat memperhatikan aturan yang sudah sebelumnya mereka harus berbelanja sangat
diatur dalam Peraturan WaliKota jauh yang memakan waktu, pasar ini juga
Tangerang Selatan Nomor 2 Tahun 2013 memberikan kemudahan bagi masyarakat
Tentang Petunjuk Teknis Penataan dan yang bekerja dan tidak bisa berbelanja
Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat dipagi hari sehingga berbelanja setelah
Perbelanjaan dan Toko Modern pada pasal mereka pulang kerja.
(2) harus menyediakan areal parkir paling 4. Pembangunan Fresh Market Emerald dapat
sedikit seluas kebutuhan parkir 1 (satu) mendatangkan lapangan pekerjaan bagi
buah kendaraan roda empat untuk setiap masyarakat disekitar, karena menyerap
100 m² (seratus meter persegi) luas lantai lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
penjualan Pasar Tradisional. Untuk itu luas Sehingga pembangunan Fresh Market
lahan pembangunan Fresh Market Emerald Emerald dapat menambah kesejahteraan
sebesar 59.064 m2; parkir 7.147 memuat masyarakat, maksudnya adalah
parkir mobil 216 motor 140 dan Pembangunan Fresh Market Emerald
menyediakan fasilitas yang menjamin Fresh memberikan suatu penambahan pendapatan
Market Emerald yang bersih, sehat ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat.
(hygienis), aman, tertib dan ruang publik
yang nyaman.

85
Jurnal Mozaik
Vol. X Edisi 2 E-ISSN: 2614-8390
Desember 2018 P-ISSN: 1858-1269

Rekomendasi UMKM dipacu agar dapat bekerjasama


sebagai supplier terhadap komoditas sayur
Hasil penelitian ini memberikan
mayur, buah-buahan, daging, ikan, pakaian,
rekomendasi sebagai berikut :
mainan, souvenir, dan lain-lain.
1. Pembangunan Fresh Market Emerald
6. Di sisi lain, Pengelola Fresh Market
dalam peningkatkan daya saing pasar.
Emerald harus memiliki tanggung jawab
Peningkatan daya saing ini akan berujung
sosial (CSR) di wilayah Kota Tangerang
terhadap kinerja dan eksistensi pasar. Untuk
Selatan seperti membantu masyarakat
itu pembangunan pasar merupakan
sekitar prasana lingkungan dan tempat
kepentingan seluruh stakeholders, dan
ibadah, penataan kebersihan, keindahan,
harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya
ketertiban, keamanan, penghijauan,
dalam tataran jangka pendek.
peresapan air dan pengembangan UMKM
2. Pembangunan non fisik ditujukan agar
benar-benar tanggung jawab sosial menjadi
kompetensi dan profesionalisme pedagang
tanggung jawab bersama.
dan pengelola meningkat yang berujung
kepada peningkatan daya saing pasar secara
keseluruhan. Terkait dengan pembangunan DAFTAR PUSTAKA
non fisik tersebut maka perlu disusun Abdul, Wahab, Solichin. 2008. Pengantar
program yang meliputi berbagai hal, mulai Analisis Kebijakan Publik. Malang: UMM-
dari; revitalisasi fungsi dan peran pasar, Press.
pengembangan SDM pedagang, pengelola, Dunn N. William. 2000. Pengantar Analisis
produsen, konsumen dan masyarakat. Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gajah Mada
Begitu juga Keberadaan Fresh Market University Press.
Emerald menciptakan suasana lalu lintas Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2017.
semakin padat, maka diperlukan pengaturan BPS.
yang lebih baik, pembinaan keamanan dan Pondok Aren Dalam Angka. 2017. Pemerintah
ketertiban Kota Tangerang Selatan.
3. Secara kseluruhan pedagang dan Santoso, Gempur. 2007. Fundamental Metode
masyarakat setuju akan pembangunan Fresh Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
Market Emerald, namun masih ada yang Jakarta : Publisher.
tidak setuju hal ini perlu menjadi perhatian, Soekanto, Soerjono. 2002. Sosiologi : Suatu
rekomendasinya perlu adanya pendekatan Pengantar. Jakarta : Raja Persada
atas ketidak setujuan barangkali adanya Sudharto P. Hadi. 1995. Aspek Sosial AMDAL.
kekhawatrian dampak dari pembangunan Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
pasar karena tidak memahami rencana Uchana, Onong Effendi. 1995. Human
pembangunan, pada saat ini pembangunan Relation dan Public Relation dalam
belum selesai, untuk itu diperlukan Manajemen. Bandung : Mandar Maju.
sosialisasi dan pendekatan atas rencana Umar, Husein. 2003. Riset Sumber Daya
pembangunan pasar yang akan dikelola Manusia. Jakarta: Raja Grafindo.
secara modern dan dampaknya akan positif Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang
terhadap sosial eknomi masyarakat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
4. Pemerintah Kota Tangerang Selatan perlu (Lembaran Negara Republik Indonesia
melakukan peningkatan, pembinaan dan Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan
pendampingan secara terus menerus Lembaran Negara Republik Indonesia
terhadap perkembangan usaha Fresh Nomor 4866).
Market Emerald. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7
5. Pemerintah Kota Tangerang Selatan perlu Tahun 2014 Tentang Perdagangan
menginisiasi untuk menciptakan jaringan Lembaran Negara Republik Indonesia
kerjasama yang kondusif antara pasar tahun 2014 Nomor 45.
tradisional, UMKM dengan Pengelola Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Fresh Market Emerald. Perlu Nomor 17 Tahun 2013 Tentang
memprioritaskan perekrutan tenaga kerja Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20
dari sumber daya manusia lokal dan juga Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil,
perlu menjaga keselamatan kerja. Para Dan Menengah.
Pedagang di Fresh Market Emerald dan

86
Jurnal Mozaik
Vol. X Edisi 2 E-ISSN: 2614-8390
Desember 2018 P-ISSN: 1858-1269

Peraturan Presiden RI No 112 Tahun 2007 Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 70/M-
Tentang Penataan dan Pembinaan Pasar DAG/PER/12/2013 tentang Pedoman
Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Panataan dan Pembinaan Pasar Rakyat,
Modern. Pusat Perbelanjaan dan Supermarket serta
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 53/M- kemitraan dengan UMKM.
DAG/PER/8/2012 tentang Waralaba. Peraturan Menteri Perdagangan Republik
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 70/M- Indonesia Nomor 56/M-DAG/PER/9/2014
DAG/PER/12/2013 tentang Pedoman Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Panataan dan Pembinaan Pasar Rakyat, Perdagangan Nomor 70/M-
Pusat Perbelanjaan dan Supermarket DAG/PER/12/2013 Tentang Pedoman
tentang kemitraan dengan UMKM. Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional,
Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.

87

You might also like