Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

5 Pengaruh Pemberian Jus.............................

(Fidatul Jamila, Yuli Yanti Anwar)

PENGARUH PEMBERIAN JUS NANAS DAN MADU TERHADAP


PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM
DI BPM NY.ARIFIN S, SST
SURABAYA
1
Fidatul Jamila, S.ST., M.Si, 2Yuli Yanti Anwar
Program Studi D3 Kebidanan STIKes Surabaya
Email : fidatuljamila27@gmail.com

ABSTRACT

In labor there will be injury to the perineum either because of spontaneous tear or
episiotomy. In Indonesia, perineal wound is experienced by 75% of mothers giving birth to
vaginal. Perineal wound is the rupture of the perineum at the time the fetus is born. Unlike the
episiotomy, this tear is traumatic because the perineum is not strong enough to withstand
strain when the fetus passes (Siswosudarmo, Ova Emilia, 2012). The purpose of this study is
to determine the effect of pineapple juice and honey on perineal wound healing on post
partum mothers in BPM Ny. Arifin, SST Surabaya.
This research is a pre experimental research with quasi experimental research design. The
population in this study were all post partum mothers with a total sample of 32 people divided
into two groups, 16 as treatment group and 16 people as control group. The sampling
technique is purposive sampling. Data collection using observation sheet and data analysis
using chi-square test.
The results showed in the treatment group after pineapple and honey juice, most of the
perineal wound healed (87.5%). Result of analysis of test of chi-square that is on treatment
group p = 0.003 (p<α=0,05).
The conclusion of this research is the effect of pineapple and honey juice on perineal wound
healing on post partum mother in BPM Ny. Arifin, SST Surabaya. It is expected that post
partum mothers to consume foods with balanced nutrition, especially foods that contain lots
of protein and vitamins to accelerate the healing of perineal wound.

Keywords: Pineapple Juice and Honey, Perineal Wound, Post Partum Mother

PENDAHULUAN
Menurut Stefen, seorang tokoh dalam masyarakat, 50% di Dunia terjadi di
WHO dalam bidang Obgyn. Di seluruh Asia (Hilmy, dalam Handayani, 2014).
dunia terjadi 2,7 juta kasus ruptur Dalam persalinan akan terjadi
perineum pada ibu bersalin. Angka ini perlukaan pada perineum baik itu karena
diperkirakan mencapai 6,3 juta pada tahun robekan spontan maupun episiotomi. Di
2050. Di Amerika 26 juta ibu bersalin yang Indonesia luka perineum dialami oleh 75%
mengalami ruptur perineum, 40% ibu melahirkan pervaginam. Pada tahun
diantaranya mengalami ruptur perineum 2013 menemukan bahwa dari total 1951
karena kelalaian bidannya dan ini akan kelahiran spontan pervaginam, 57% ibu
membuat beban biaya kira-kira 10 juta mendapat jahitan perineum (28% karena
dolar pertahun. Di Australia terdapat episiotomi dan 29% karena robekan
20.000 ibu bersalin yang mengalami ruptur spontan) (Depkes RI, 2013).
perineum. Di Asia ruptur perineum Menurut laporan WHO tahun 2015
merupakan masalah yang cukup banyak Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu
289.000 jiwa. Amerika Serikat yaitu 9300
6 Pengaruh Pemberian Jus............................. (Fidatul Jamila, Yuli Yanti Anwar)

jiwa, Afrika Utara 179.000 jiwa, dan Asia dilakukan pada tanggal 25 Mei 2017 di
Tenggara 16.000 jiwa. Angka kematian ibu BPM ibu Arifin, SST didapatkan data
di negara-negara Asia Tenggara yaitu jumlah ibu nifas sebanyak 25 ibu nifas.
Indonesia 214 per 100.000 kelahiran Dari data bulan Januari-Mei terdapat 125
hidup, Filipina 170 per 100.000 kelahiran ibu nifas yang melahirkan di BPM Ny.
hidup, Vietnam 160 per 100.000 kelahiran Arifin dengan kejadian infeksi luka
hidup, Thailand 44 per 100.000 kelahiran perineum sebanyak 38 ibu nifas.
hidup, Brunei 60 per 100.000 kelahiran Faktor penyebab terjadinya infeksi
hidup, dan Malaysia 39 per 100.000 nifas bisa berasal dari perlukaan pada jalan
kelahiran hidup (WHO, 2015). lahir. Robekan perineum terjadi pada
Dari data Kementrian Kesehatan RI hampir semua persalinan pertama dan
(2015) tingkat kematian ibu melahirkan tidak jarang juga pada persalinan
mencapai 359 per 100 ribu kelahiran berikutnya. Luka perineum saat seorang
hidup. Target SDGs (Suitable ibu melahirkan bisa terjadi karena tindakan
Development Goals) untuk AKI di episiotomi maupun karena robeknya
Indonesia yaitu sebesar 70/100.000 perineum saat kepala bayi keluar dari
kelahiran hidup. Sementara target SDGs vagina. Penyembuhan luka perineum dapat
untuk AKI periode tahun 2015-2019 yaitu terjadi dalam waktu 7 hari.
sebesar 306/100.000 kelahiran hidup. Penatalaksanaan yang baik dapat
Berdasarkan data dari Kemenkes menghindarkan kejadian infeksi. Oleh
RI (2015) lima penyebab kematian ibu karena itu dalam masa nifas kebersihan ibu
terbesar yaitu perdarahan (30,3%), harus dijaga untuk mencegah terjadi
hipertensi dalam kehamilan (HDK) komplikasi dan infeksi (Smeltzer, 2012).
(27,1%), infeksi (7,1%), partus lama/macet Penyembuhan luka adalah proses kinetik
(1,8%), dan abortus (1,6%). Kematian ibu dan metabolik yang kompleks yang
di Indonesia masih didominasi oleh tiga melibatkan berbagai sel dan jaringan
penyebab utama kematian yaitu dalam usaha untuk menutup tubuh dari
perdarahan, hipertensi dalam kehamilan lingkungan luar dengan cara
(HDK), dan infeksi. Di Jawa Timur angka mengembalikan integritas jaringan. Pada
kejadian infeksi nifas mencapai 38 ibu post setiap perlukaan baik yang bersih maupun
partum atau 8% dari 487 jumlah kasus yang terinfeksi tubuh akan berusaha
kematian maternal. Di Kota Surabaya dari melakukan penyembuhan luka.
terdapat data komplikasi kebidanan Penyembuhan luka merupakan proses
sebanyak 7.962 orang (80,56%) (Dinkes perbaikan dan pergantian fungsi jaringan
Jatim, 2015). yang rusak (Boyle, 2011).
Angka kematian ibu di Jawa Timur Dampak keterlambatan
sebesar 97,43 per 100.000 kelahiran hidup. penyembuhan luka perineum yang pertama
Tingginya AKI di Jawa Timur tidak hanya adalah terjadinya infeksi, kondisi perineum
karena sebab kesehatan tetapi lebih terkait yang terkena lochea dan lembab akan
sosial ekonomi masyarakat (Dikes Provinsi sangat menunjang perkembangan bakteri
Jawa Timur, 2013). yang dapat menyebabkan timbulnya
Angka Kematian Ibu (AKI) di Kota infeksi pada perineum. Yang kedua terjadi
Surabaya tahun 2015 sebesar 87,35 per komplikasi, munculnya infeksi pada
100.000 kelahiran hidup. Apabila perineum dapat merambat pada saluran
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kandung kemih ataupun pada jalan lahir
menunjukkan penurunan AKI yaitu 90,19 yang dapat berakibat pada munculnya
per100.000 kelahiran hidup (tahun 2014) komplikasi infeksi kadung kemih maupun
menjadi 87,35 per100.000 kelahiran hidup infeksi pada jalan lahir. Infeksi nifas yang
(Dinkes Kota Surabaya, 2016). dapat terjadi sebagai akibat komplikasi
Berdasarkan hasil survey awa yang luka perineum antara lain metritis,
7 Pengaruh Pemberian Jus............................. (Fidatul Jamila, Yuli Yanti Anwar)

endometritis, bahkan sampai abses perlvik. METODE PENELITIAN


Ketiga, adalah terjadinya kematian ibu
postpartum, penanganan komplikasi yang Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi
lambat dapat menyebabkan terjadinya eksperimen. Rencana bangun penelitian
kematian pada ibu post partum mengingat adalah control group post test only design
kondisi fisik ibu post partum masih lemah atau post tes kelompok kontrol. Desain ini
(Ambarwati, 2010). subjek ditempatkan secara random
Buah yang memiliki nama latin kedalam kelompok-kelompok dan
ananas cosmosus ini tumbuh subur di diekspose sebagai variabel independen
daerah beriklim tropis seperti Indonesia. diberi post test. Nilai-nilai post test
Buah nanas berasal dari Eropa dan kemudian dibandingkan untuk menentukan
menyebar hingga ke penjuru dunia, keefektifan perlakuan. Perlakuan yang
termasuk Indonesia. Kandungan gizi dimaksud pada penelitian ini adalah
nanas dalam sebuah nanas dapat di pemberian jus nanas dan madu. Populasi
temukan kandungan fitokimia berupa dalam penelitian ini adalah semua ibu post
bromelin yang berfungsi sebagai anti partum di BPM Ny. Arifin S, SST
peradangan. Selain itu, kandungan lain Surabaya pada bulan Juli 2017 sebanyak
yang terdapat dalam nanas adalah (Vit A, 35 ibu post partum.
Vit C, Vit B1, Vit B6, Mineral, antioksida, Sampel dalam penelitian ini adalah
Serat, Lemak, Kalium, protein, sukrosa, sebagian ibu post partum yang terdapat
kalsium, natrium, fosfor, pektin, karoten, luka perineum di BPM Ny. Arifin S, SST
magnesium, karbohidrat, tiamin, air) Surabaya pada bulan Juli 2017. Teknik
(Swastika, 2014). sampling yang digunakan adalah purposive
Madu bersifat anti bakteri, sampling. Variable bebas adalah
antiseptik menjaga luka, mempercepat pemberian jus nanas dan madu dan
proses penyembuhan luka bakar akibat variable terikat adalah penyembuhan luka
tersiram air mendidih atau minyak panas perineum
(Suranto, 2012). Sifat antibakteri madu
membantu mengatasi infeksi pada HASIL PENELITIAN
perlukaan dan anti inflamasinya dapat Data Umum
mengurangi nyeri serta sirkulasi yang
mempengaruhi proses penyembuhan dalam Tabel 1 : Distribusi Frekuensi Responden
merangsang pertumbuhan jaringan baru Berdasarkan Umur di BPM Ny.
sehingga mempercepat penyembuhan luka Arifin S, SST Tanggal 06-23
dan mengurangi jaringan parut atau bekas Juli 2017
luka pada kulit (Saptorini, 2012). No Umur Frekuensi Persentase
Madu mengandung banyak (tahun) (n) (%)
senyawa antioksidan dan antibiotik 1 <20 0 0
(antibakteria). Kandungan tersebut 2 20-35 32 100
berperan dalam memperkuat daya tahan 3 >35 0 0
tubuh. Kandungan antibiotik juga dapat Total 32 100
menurunkan angka kejadian infeksi pada Berdasarkan tabel diatas hasil
ibu yang baru saja melahirkan, terutama penelitian ini menunjukkan bahwa semua
bagi ibu yang melahirkan melalui operasi responden berumur 20-35 tahun sebanyak
caesar. Madu dapat dikonsumsi setiap hari 32 responden (100%) .
dengan cara diminum langsung atau
ditambahakan dalam minuman seperti air,
susu, jus, makanan atau minuman lainnya
(Anonim, 2015).
8 Pengaruh Pemberian Jus............................. (Fidatul Jamila, Yuli Yanti Anwar)

Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden Tabel 4 Distribusi Frekuensi Responden


Berdasarkan Pendidikan di BPM Berdasarkan Paritas di BPM Ny.
Ny. Arifin S, SST Arifin S, SST
No Pendidikan F % No Paritas Frekuensi Persentase
1 SD 4 12,5 (n) (%)
2 SMP 8 25 1 Primipara 15 46,9
3 SMA 19 59,4 2 Mutipara 17 53,1
4 PT 1 3,1 3 Grande 0 0
Total 32 100 multipara
Berdasarkan tabel diatas hasil Total 32 100
penelitian ini menunjukkan bahwa Berdasarkan tabel V.4 hasil penelitian ini
sebagian besar responden berpendidikan menunjukkan bahwa sebagian besar
SMA sebanyak 19 responden (59,4%) dan multipara sebanyak 17 responden (53,1%)
sebagian kecil Perguruan Tinggi sebanyak dan sebagian kecil primipara sebanyak 15
1 responden (3,1 %). responden (46,9%).

Tabel 3 Distribusi Frekuensi Responden Tabel 5 : Penyembuhan Luka Perineum


Berdasarkan Paritas di BPM Ny. Tanpa Pemberian Jus Nanas
Arifin S, SST dan Madu di BPM Ny. Arifin
No Pekerjaan Frekuensi Persentas S, SST
(n) e (%) No Penyembuh Frekuens Persentas
1 IRT 17 53,1 an Luka i (n) e (%)
2 Swasta 15 46,9 1 Sembuh 0 0
3 PNS 0 0 2 Belum 32 100
Total 32 100 sembuh
Berdasarkan tabel diatas hasil Total 32 100
penelitian ini menunjukkan bahwa Berdasarkan tabel diatas hasil penelitian
sebagian besar ibu rumah tangga sebanyak ini menunjukkan bahwa tanpa pemberian
17 responden (53,1%) dan sebagian kecil jus nanas dan madu semua responden
primipara sebanyak 15 responden (46,9%). belum sembuh luka perineumnya yaitu
sebanyak 32 responden (100%).

Tabel 6 : Penyembuhan Luka Perineum sesudah Pemberian Jus Nanas dan Madu di
BPM Ny. Arifin S, SST
No Penyembuhan luka perineum Total Nilai p
Kelompok Sembuh Belum sembuh
N % n % n % 0,003
1 Kontrol 4 12,5 12 37,5 16 50
2 Perlakuan 14 43,75 2 6,25 16 50
Jumlah 18 56,25 14 43,75 32 100

Berdasarkan tabel V.6 hasil penelitian sebanyak 2 responden (12,5%) sedangkan


ini menunjukkan bahwa sesudah pada kelompok kontrol sebagian besar luka
pemberian jus nanas dan madu pada belum sembuh sebanyak 12 responden
kelompok perlakuan sebagian besar luka (75%) dan sebagian kecil perineum sudah
perineum sembuh sebanyak 14 responden sembuh sebanyak 4 responden (25%).
(87,5%) dan sebagian kecil belum sembuh
9 Pengaruh Pemberian Jus............................. (Fidatul Jamila, Yuli Yanti Anwar)

PEMBAHASAN anuria dan disharmoni hubungan yang


Berdasarkan tabel V.4 hasil dapat menjadikan ibu bersikap mudah
penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum marah, mudah sebal, depresi dan kelelahan
pemberian jus nanas dan madu semua maternal (Prawirohardjo, 2011).
responden dengan luka perineum yang Dari hasil penelitian dan teori yang
belum sembuh yaitu sebanyak 32 sudah diuraikan diatas maka dapat
responden (100%). disimpulkan bahwa pada proses persalinan
Faktor-faktor yang mempengaruhi banyak terjadi kasus luka perineum baik
penyembuhan luka perineum antara lain pada primipara maupun multipara. Luka
faktor eksternal yaitu lingkungan, tradisi, perineum dapat menyebabkan nyeri dan
pengetahuan, sosial ekonomi, penanganan apabila tidak mendapatkan perawatan yang
petugas, kondisi ibu dan gizi. Sedangkan baik pada luka maka dapat menyebabkan
faktor internal yaitu usia, penanganan infeksi post partum dan dampak lebih
jaringan, hemoragi, faktor lokal edema, lanjutnya dapat menyebabkan kematian.
defisit nutrisi, personal hygiene, defisit Tidak hanya perawatan luka perineum
oksigen dan over aktivitas (Smeltzer, yang dapat mempengaruhi proses
2012). penyembuhan luka, namun juga status gizi
Komplikasi pada luka perineum ibu post partum. Diharapkan ibu post
dapat menimbulkan nyeri pada ibu ketika partum mengkonsumsi makanan yang
masa nifas sehingga hal tersebut tentunya memiliki kandungan gizi yang seimbang.
menimbulkan ketidaknyamanan yaitu Berdasakan hasil penelitian sesuai
terjadinya perdarahan pada luka robekan tabel V.5 fakta dilapangan menunjukkan
jalan lahir dan infeksi pada luka (Manuaba, bahwa sesudah pemberian jus nanas dan
2012). Munculnya infeksi pada perineum madu pada kelompok perlakuan sebagian
dapat merambat pada saluran kandung besar luka perineum sembuh sebanyak 14
kemih atau pada jalan lahir. Penanganan responden (87,5%) dan sebagian kecil
komplikasi yang lambat dapat belum sembuh sebanyak 2 responden
menyebabkan terjadinya kematian ibu post (12,5%) sedangkan pada kelompok kontrol
partum mengingat kondisinya masih sebagian besar luka belum sembuh
sangat lemah. Selain itu nyeri luka sebanyak 12 responden (75%) dan
perineum pada ibu nifas juga dapat sebagian kecil perineum sudah sembuh
berakibat sub involusi uterus, pengeluaran sebanyak 4 responden (25%).
lochea yang tidak lancar, dan perdarahan Herdyastuti (dalam Rahayu, 2014)
pasca partum. kematian sepsis puerperalis menyatakan enzim bromelain memiliki
dapat menyebabkan masalah- masalah kemampuan untuk menguraikan protein
kesehatan menahun seperti penyakit menjadi asam amino. Bromelain berkhasiat
radang panggul kronis dan Infertilitas membantu pencernaan makanan, anti
(Maryunani, 2010). Pada periode ibu nifas inflamasi, mengangkat sel-sel kulit yang
nyeri luka perineum menghalangi mati serta penyakit kulit seperti gatal-gatal,
mobilitas pasien dan dapat membuatnya eksim dan kudis. Jus nanas mengandung
sulit untuk duduk dengan nyaman. Hal ini pektin, vitamin C, dan enzim bromelin
dapat mempunyai efek buruk terhadap yang berkhasiat untuk mengurangi rasa
keinginan ibu untuk menyusui dan sakit dan memperlancar peredaran darah
keberhasilan menyusui bayinya. Pada dan berkhasiat untuk proses penyembuhan
beberapa kasus, dapat menyebabkan sulit luka. Artinya mengkonsumsi jus nanas
defekasi. Pada waktu jangka panjang, nyeri dapat mempercepat penyembuhan luka
luka perineum dapat mengganggu perineum.
kemampuan dan kesediaan wanita untuk Madu mengandung banyak
merawat bayi baru lahir mereka, karena senyawa antioksidan dan antibiotik
10 Pengaruh Pemberian Jus............................. (Fidatul Jamila, Yuli Yanti Anwar)

(antibakteria). Kandungan tersebut inflamasi pada proses penyembuhan luka.


berperan dalam memperkuat daya tahan Fase ini berlangsung sejak terjadinya luka
tubuh. Kandungan antibiotik juga dapat sampai hari kelima. Potensi bromelin
menurunkan angka kejadian infeksi pada sebagai antinyeri, antiedema, debridement
ibu yang baru saja melahirkan, terutama (menghilangkan debris kulit) akibat luka
bagi ibu yang melahirkan melalui operasi bakar, mempercepat penyembuhan luka,
caesar. Madu dapat dikonsumsi setiap hari dan meningkatkan penyerapan antibiotik,
dengan cara diminum langsung atau sangat bermanfaat dalam penyembuhan
ditambahakan dalam minuman seperti air, luka (Mochter, 2012).
susu, jus, makanan atau minuman lainnya Peneliti berpendapat bahwa ibu
(Anonim, 2015). nifas yang mengkonsumsi makanan bergizi
Dari uraian diatas dapat terutama makanan yang banyak
disimpulkan bahwa pemberian jus nanas mengandung protein dan vitamin C akan
dan madu pada ibu post partum yang mempercepat penyembuhan luka sehingga
mengalami luka perineum memberikan sangat disarankan untuk mengkonsumsi
efek positif pada kesembuhan luka makanan dengan menu yang seimbang
perineum. Hal ini dikarenakan kandungan serta memperbanyak mengkonsumsi buah-
dari nanas dan madu yang berkhasiat buahan. Buah-buahan dapat dikonsumsi
dalam mempercepat penyembuhan luka secara langsung dan juga dapat dibuat
perineum. Hasil penelitian antara menjadi jus.
kelompok yang diberikan jus nanas dan Penelitian ini didukung oleh
madu dengan kelompok kontrol yang tidak penelitian yang dilakukan oleh Sugita
diberikan jus nanas dan madu memiliki (2014) yang menunjukkan hasil bahwa
hasil yang berbeda dalam proses kecepatan penyembuhan luka perineum
penyembuhan luka perineum. Kelompok pada ibu post partum kelompok kontrol
perlakuan memiliki penyembuhan luka yang tidak mengkonsumsi jus yaitu 5,88
yang lebih cepat dibandingkan dengan per hari dan 1,96 per hari selama 7 hari.
kelompok kontrol. Nutrisi yang baik sesuai Kecepatan rata-rata kecepatan
kebutuhan ibu post partum juga penyembuhan luka perineum pada ibu post
mempengaruhi proses penyembuhan luka partum pada kelompok perlakuan yang
perineum. mengkonsumsi jus nanas sejumlah 300 ml
Berdasarkan hasil penelitian analisis (2x150ml) yaitu 9,10 per hari dan 3,74
data kelompok perlakuan menggunakan uji selama 7 hari. Hasil uji Independen Sample
chi-square p=0,003 lebih kecil dari α=0,05 t test memperoleh nilai t-hitung sebesar
artinya H1 diterima dan H0 ditolak berarti 6,608 dengan probabilitas (p) = 0,000.
bahwa ada pengaruh pemberian jus nanas Faktor-faktor yang mempengaruhi
dan madu terhadap penyembuhan luka penyembuhan luka perineum antara lain
perineum pada ibu post partum di BPM adalah ibu tidak mengalami kelainan
Ny. Arifin, SST Surabaya. misalnya anemia dan diabetes mellitus,
Ibu nifas sebaiknya banyak makan kebutuhan gizi ibu tercukupi dilihat dari
makanan yang mengandung protein, IMT ibu, pengetahuan ibu mengenai
banyak cairan, sayur-sayuran dan buah- perawatan luka perineum ibu baik,
buahan dan cairan. Buah-buahan personal hygiene ibu baik selama masa
mengandung berbagai vitamin dan nifas, ibu melakukan mobilisasi dini 2 jam
mineral, yang berperan untuk melancarkan setelah persalinan pada ibu tidak ada
bekerjanya fungsi organ-organ tubuh. komplikasi (Wiknjosastro, 2011).
Kemampuan jus nanas dalam mempercepat Hasil penelitian di lapangan
penyembuhan luka perineum ini karena terdapat 2 responden yang belum sembuh
adanya kandungan enzim bromelain pada pada hari ke tujuh setelah pemberian jus
jus nanas. Enzim ini berperan pada fase nanas. Hal ini dikarenakan kurangnya
11 Pengaruh Pemberian Jus............................. (Fidatul Jamila, Yuli Yanti Anwar)

pengetahuan ibu tentang perawatan luka Aceh. Skripsi STIKES U’Budiyah


perineum di rumah. Meskipun ibu Indonesia
diberikan jus nanas setiap hari namun ibu Kemenkes RI, 2015. Profil Kesehatan
kurang memperhatikan kebersihan dan Indonesia 2014. Kemenkes RI. Jakarta
perawatan luka perineum maka akan Kemenkes RI, 2016. Profil Kesehatan
memperlambat proses penyembuhan luka. Indonesia 2015. Kemenkes RI. Jakarta
Manuaba, IBG., 2012. Ilmu Kebidanan,
KESIMPULAN Penyakit Kandungan dan Keluarga
Kesimpulan dalam penelitian ini Berencana untuk Pendidikan Bidan.
yaitu Penyembuhan luka perineum pada Jakarta: EGC
kelompok kontrol yaitu sebagian besar Mas’adah, 2010. Jurnal ilmiah Hubungan
luka perineum belum sembuh (75%). Antara Kebiasaan Berpantang
Penyembuhan luka pada kelompok Makanan Tertentu dengan
perlakuan sebagian besar luka perineum Penyembuhan Luka Perinium pada
sembuh (87,5%).Ada pengaruh pemberian Ibu Nifas. Surabaya : Prodi Kebidanan
jus nanas dan madu terhadap poltekkes Dr.Sutomo. Jurnal Ilmiah.
penyembuhan luka perineum pada ibu post Mochtar, Rustam, 2012, Sinopsis Obstetri,
partum di BPM Ny. Arifin, SST Surabaya. Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologis,
Jilid I, Jakarta : EGC
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010.
DAFTAR PUSTAKA Metodologi Penelitian Kesehatan.
Jakarta: Rineka Cipta
Alimul. 2010. Metode Penelitian Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan
Kebidanan & Teknik Analisis Data. Metodologi Penelitian Ilmu
Jakarta : Salemba Medika. Keperawatan. Edisi 2. Jakarta: Salemba
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Medika
Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Rahayu. 2014. Pengaruh Jus Nanas
Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta Terhadap Percepatan Penurunan
Azwar. 2015. Metode Penelitian. Tfu Dan Penyembuhan Luka Perinium
Yogyakarta : Pustaka Pelajar Pada Ibu Post
Boyle, 2011. Pemulihan Luka. Jakarta : Partum Di Bpm Wilayah Klaten
EGC. Tengah. Politeknik Kesehatan Surakarta
Dikes Provinsi Jawa Timur. 2015. Profil Saifuddin, A. B. 2014. Buku Acuan
Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2014. Nasional Pelayanan Maternal Dan
Surabaya Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina
Dinkes jatim, 2013. Profil Kesehatan Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Provinsi Jawa Timur 2012. Surabaya Sakri, 2012 Sakri M Faizal. 2012. Madu
Dinkes Kota Surabaya, 2016. Profil dan Khasiatnya. Yogyakarta : Diantara
Kesehatan Tahun 2015. Surabaya pustaka Indonesia
Hidayat, 2010. Efek Analgesik dan Anti Sarwono. 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta :
Inflamasi Jus Buah Nanas (Ananas PT Bina Pustaka Sarwono
Comosus L) Pada Mencit Betina Prawirohardjo
Galur Swiss. Skripsi Fakultas Farmasi Suherni dkk. 2010. Perawatan Masa Nifas.
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta : Fitramaya
Yogyakarta. Sulistyawati, Ari. 2010. Buku Ajar Asuhan
Handayani, 2014. Faktor-Faktor Yang Kebidanan Pada Ibu Nifas. Yogyakarta
Mempengaruhi Penyembuhan Luka : Penerbit Andi
Perineum Pada Ibu Nifas Di Rumah
Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin Banda
12 Pengaruh Pemberian Jus............................. (Fidatul Jamila, Yuli Yanti Anwar)

Sugiyono . 2012. Metode Penelitian Swastika, A. 2014. Kitab Khasiat Buah


Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Dan Sayur Tumpas Segala Penyakit.
Bandung: Alfabeta. Yogyakarta : Shira Media
Sukarni, Icesmi K & Margareth ZH. 2013. Varney, 2012. Buku Ajar Asuhan
Kehamilan, Persalinan, dan Nifas. Kebidanan. Jakarta: EGC.
Yogyakarta : Nuha Medika Wikjosastro. 2012. Ilmu Kandungan.
Suranto, 2012. Khasiat dan Manfaat madu Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono
Herbal. Agromedia Pustaka Jakarta PrawirohardjoWHO, 2015. Trends in
Smeltzer, 2012. Buku Ajar Medikal Bedah Maternal Mortal 1990 to 2015.
Edisi 8 Volume 2, Alih Bahasa Kuncara,
H.Y, dkk, EGC, Jakarta.

You might also like