Professional Documents
Culture Documents
Aspek Keamanan Isi Dan Fisik Dokumen Rekam Medis Ditinjau Dari Hukum Kesehatan Di Rsu Ra Kartini Jepara Tahun 2015
Aspek Keamanan Isi Dan Fisik Dokumen Rekam Medis Ditinjau Dari Hukum Kesehatan Di Rsu Ra Kartini Jepara Tahun 2015
ABSTRACT
Background : Document medical record is classified documents and election secrecy needs
to be maintained with the security adequate.Early in the survey conducted by building blocks
because of frequent document loss occurs every day that is not detected in public hospitals
ra kartini jepara interesting building blocks conducting research and is associated with health
law or laws and regulations in force, then with this building blocks aims to understand how
security aspects of the content and physical document medical record in terms of health law
in public hospitals ra kartini jepara 2015.
Method : The research is descriptive research with methods of observation and interviews
with the approach of cross-sectional . The security of documents covering the management
and storage of documents medical record as an object and the medical record to your filing
and the head of medical record as the subject
Result : The policy has not been implemented well because of limited facilities and
infrastructure , procedure not implemented properly , characteristic of the officer did not
according to the theory , the fund used in accordance with the policy of the hospital ,
methods used in accordance with the laws of health , tool use is not maximum so as to
cause document medical record not safe. The filings expand the area and the addition of a
rack the filings , give the understanding or socialization to officers against procedure ,
officers need to get the level of specific pedidikan with their field , make maximum use of by
the device like the tracer and books expedition.
The keywords : The laws of health, the document security, the physical security of
documents
1
LATAR BELAKANG pendidikan dan audit medis, sepanjang
kesehatan, sedangkan isi rekam medis medis dalam pengawasan petugas dan
merupakan milik pasien. Yang dapat tidak sembarang orang bisa melihat
diberikan, dicatat atau di gandakan pasien bahkan meminjam, ketika melihat proses
berhak mengetahui isi rekam medis akan utamanya dibagian pendaftaran rawat
tetapi berkas keseluruhan rekam medis jalan, rawat inap maupun gawat darurat
kesehatan / rekam medis yang berwenang medis kepada pasien atau keluarga
dan tidak dapat meninggalkan lokasi pasien yang kemudian untuk diserahkan
fasilitas kesehatan. Hal ini bertujuan untuk ke poliklinik/dokter yang dituju. Ini jelas
menjaga kerahasiaan medis (sebab tidak sesuai dengan apa yang ada di teori
rusak
Kasus di TPPRI/TPPGD yaitu ketika
dan pasien. Dalam kondisi tertentu rekam medis kepada pihak keluarga
dan/atau persetujuan pasien sendiri; jaga UGD. Untuk kasus di TPPRJ pasien
2
bagian pendaftaran untuk mengambil seperti ini seringkali petugas kepayahan
DRM, ketika petugas mencari DRM dan dalam mencari dokumen yang hilang. (2)
Tracer adalah suatu alat yang penting ruangan dan tidak dalam pengawasan
3
banyak dokumen yang akan lepas kendali HASIL
Penelitian ini merupakan jenis penelitian keamanan dokumen rekam medis yang
4
penyimpanan dokumen a. Petugas penyimpanan
5
rekam medis kepada perawatan medis, kepentingan riset dan
petugas. audit.
nama peminjam,
6
dokumen rekam medis pada rak yang Berdasarkan hasil observasi dan
sesuai nomor rekam medis, melayani wawancara yang dilakukan peneliti, ruang
kompetensi petugas filing tidak ada yang yaitu dokumen rekam medis rawat jalan
lulusan D3 Rekam Medis dan Informasi dan dokumen rekam medis rawat inap
petugas penyimpanan dokumen rekam yaitu Terminal Digit Filing (TDF) yaitu
medis “apakah terjadi kendala dalam mengurutkan nomor rekam medis diawali
7
rekam medis yaitu pada tracer, rak yang peneliti lihat di ruang filing RSU
dan buku ekspedisi. Karena 3 alat ini RA Kartini Jepara dengan jumlah
yang hilang atau belum kembali dari berada diluar ruang filing.
melacak keberadaan dokumen rekam medis yang masuk dan keluar dalam
agar terlihat rapi dan tidak rusak untuk dokumen rekam medis rawat
8
rekam medis rawat jalan, maka tak yang dikembalikan dan petugas tidak
sarana dan prasarana yang overload jawab yang penting untuk menjaga,
menyebabkan tidak maksimal dalam rekam medis, maka dari itu petugas
tidak sesuai seperti : a). Pada pada BAB V pasal 21 tentang standar
rawat jalan petugas penyimpanan bagian satu sudah jelas bahwa setiap
9
untuk mematuhi standar profesi kerahasiaannya oleh dokter, dokgter,
Permenkes no : 269/Menkes/Per/III/2008
Berdasarkan pengakuan petugas
tentang kerahasiaan rekam medis,
dalam melakukan pengamanan dokumen
informasi tentang identitas, diagnosis,
rekam medis tidak mengalami kendala
riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan dan
tapi tidak menutup kemungkinan
riwayat pengobatan pasien harus dijaga
kehilangan / pencurian dokumen rekam
10
medis bisa saja sewaktu-waktu terjadi tersebut tidak sedang berada di
11
terjaga kerahasiaannya. Ruang Dalam Permenkes No. 269 tahun
penting karena salah satu bentuk dengan jenis arsip lainnya. Meski
dokumen rekam medis keluar dicatat rekam medis tidak termasuk dalam
kenyataan yang ada dilapangan untuk wajib dijaga kerahasiaan isi sehingga
rekam medis rawan hilang dan tidak yang diizinkan masuk ruang
12
badan-badan atau perorangan 2. Sebagian besar sudah sesuai dengan
kecuali yang telah ditentukan protap namun ada 3 (tiga) poin yang
13
Saran keamanannya dengan mengganti
bidangnya.
4. Memaksimalkan penggunaan
peralatan
14