Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 16

Pengaruh Harga Saham, Umur Perusahaan, dan Rasio

Profitabilitas Perusahaan Terhadap Tindakan Perataan


Laba Yang Dilakukan Oleh Perusahaan Perbankan Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta
Sri Daryanti Zen
Merry Herman
Jurusan Akuntansi Universitas Andalas

Abstract

The aim of this study was to examine the influence of company's characteristics toward income
smoothing practice among listed banking companies at Jakarta Stock Exchange (JSX). Income
smoothing practice used by the management to diminish the variability of a stream of reported
income numbers related to some perceived target stream by manipulating artificial (accounting) and
real (transactional) variables (Koch,1981). The factors being examined were stock price, age of
the company and company's profitability ratios. Index Eckel is used to determine the income
smoothing practice. The study was using 23 banking companies listed in Jakarta Stock Exchange
(JSX), with a period between 2002-2004.The hypothesis was tested using binary logistic
regression. The first hypothesis was used to examine the influence of stock price to income
smoothing. The second hypothesis was used to examine the influence of age of the company to
income smoothing. The third hypothesis was used to examine the influence of company's
profitability ratios to income smoothing.The result of this study showed that some of the listed
companies at Jakarta Stock Exchange were commited to income smoothing practice. Binary
logistic regression showed that age of the company had significant influence to income smoothing.

Keywords: stock price, age of the company, company's profitability ratios, income smoothing,
Jakarta Stock Exchange (JSX).

1. Pendahuluan mengatur kombinasi sumber pembiayaan


sedemikian rupa sehingga mencerminkan
1.1. Latar Belakang Masalah paduan sumber pembiayaan jangka
panjang dan jangka pendek (Jusuf,2002).
Pasar modal memiliki peranan yang
penting dalam kehidupan ekonomi, Berdasarkan pertimbangan tersebut di
sejalan dengan kesadaran masyarakat atas, pasar modal harus menciptakan
akan pentingnya peranan pasar modal suatu mekanisme yang dapat melindungi
dalam penyediaan dana jangka panjang, kepentingan pihak surplus dana
yaitu sebagai perantara bagi pihak (investor), yaitu dengan memberikan
surplus dan pihak defisit dana. Pasar informasi yang lengkap dan benar,
modal juga sebagai lembaga pemupukan sehingga dapat memahami secara
modal dan mobilisasi dana, dimana pasar menyeluruh keadaan emiten bursa efek
modal akan memberikan hasil seperti dari berbagai aspek, terutama aspek
yang diharapkan, apabila pasar modal itu keuangan, serta perkembangan aktivitas
efisien. di bursa efek.

Pasar modal yang efisien dapat Sejalan dengan semakin pesatnya


mendukung perkembangan ekonomi, perkembangan pasar modal di Indonesia
karena adanya alokasi dana dari sektor maka laporan keuangan menjadi sangat
yang kurang produktif ke sektor yang penting. Bagl investor informasi akuntansi
lebih produktif. Pasar modal dapat merupakan data dasar dalam melakukan
memperkokoh struktur permodalan di analisis saham serta untuk memprediksi
dunia usaha, karena dunia usaha dapat prospek earning di masa datang.
Pengaruh Harga Saham, Umur Perusahaan, dan Rasio Profitabilitas Perusahaan Terhadap Tindakan Perataan
Laba Yang Dilakukan Oleh Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

Informasi laba merupakan komponen b) Bagaimana pengaruh umur


laporan keuangan perusahaan yang perusahaan terhadap tindakan
bertujuan untuk menilai kinerja perataan laba yang dilakukan oleh
manajemen, membantu mengestimasi perusahaan perbankan yang
kemampuan laba yang representatif terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
dalam jangka panjang, memprediksi laba
dan menaksir risiko dalam investasi atau c) Bagaimana pengaruh rasio
meminjamkan dana. profitabilitas perusahaan terhadap
tindakan perataan laba yang
Berdasarkan kenyataan yang ada, dilakukan oleh perusahaan
seringkali perhatian pengguna laporan perbankan yang terdaftar di Bursa
keuangan hanya ditujukan kepada Efek Jakarta.
informasi laba, tanpa memperhatikan
bagaimana laba tersebut dihasilkan. Hal 1.3. Tujuan Penelitlan
ini mendorong manajemen perusahaan
untuk melakukan beberapa tindakan yang Tujuan yang ingin dicapai dalam
disebut manajemen atas laba (earning penelitian ini adalah :
management). Sudut pandang tradisional
bahwa ketidakstabilan pad a laporan a) Untuk memperoleh bukti empiris
pendapatan merupakan tanda risiko yang mengenai pengaruh harga saham
meninggi, menghasilkan risk premium terhadap tindakan perataan laba
yang tinggi. Sudut pandang ini yang dilakukan oleh perusahaan
memberikan kesempatan kepada praktik perbankan yang terdaftar di Bursa
perataan laba. Efek Jakarta.

Dari uraian diatas, penulis mencoba b) Untuk memperoleh bukti empiris


untuk melakukan penelitian terhadap mengenai pengaruh umur
praktik perataan laba yang dilakukan oleh perusahaan terhadap tindakan
perusahaan perbankan untuk mengetahui perataan laba yang dilakukan oleh
praktik perataan laba khusus pada perusahaan perbankan yang
perusahaan perbankan yang telah go terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
public di Indonesia. BEJ dipilih sebagai
sumber utama dalam penelitian ini atas c) Untuk memperoleh bukti empiris
dasar rasionalisasi bahwa BEJ mengenai pengaruh rasio
merupakan pasar saham terbesar yang profitabilitas perusahaan terhadap
paling representatif di Indonesia. tindakan perataan laba yang
dilakukan oleh perusahaan
1.2. Perumusan Masalah perbankan yang terdaftar di Bursa
Efek Jakarta.
Dalam uraian di latar belakang dapat
disimpulkan bahwa secara teoritis 1.4. Landasan Teori
terdapat indikasi praktik perataan laba
pada perusahaan yang terdaftar di Bursa 1.4.1. Review Penelitian Terdahulu
Efek Jakarta.Oleh karena itu, masalah
yang akan diteliti adalah : IImainir (1993) menemukan bukti bahwa
PT terbuka yang melakukan perubahan
a) Bagaimana pengaruh harga saham kebijakan akuntansi antara tahun 1987-
terhadap tindakan perataan laba 1992 hanya berjumlah 31 perusahaan
yang dilakukan oleh perusahaan (populasi). Perusahaan yang melakukan
perbankan yang terdaftar di Bursa perubahan kebijakan akuntansi itu yang
Efek Jakarta. memberikan pengungkapan memadai
tentang dampak perubahan terhadap laba
perusahaan hanya 18 perusahaan

58 Jumal Akuntansi & Manajemen Vol 2 No.2 Desember 2007ISSN 1858-3687 hal 57-71
Pengaruh Harga Saham, Umur Perusahaan, dan Rasio Profitabilitas Perusahaan Terhadap Tindakan Perataan
Laba Yang Dilakukan Oleh Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar OJ Bursa Efek Jakarta

(sampel). Dengan sampel ini IImainir of growth in income). Apabila tingkat


dapat membuktikan perataan laba pertumbuhan terlalu tinggi maka praktik
didorong oleh penurunan harga saham, akuntansi yang konservatif digunakan
perbedaan antara laba aktual dengan untuk mengurangi tingkat pertumbuhan
laba normal, dan pengaruh perubahan pendapatan dan sebaliknya.
kebijakan akuntansi terhadap laba.
Edi Suranta dan Pranata Puspita
Ashari et al (1994) memperoleh bukti Merdistusi (2004) menemukan bahwa
bahwa perataan laba yang dilakukan oleh ukuran perusahaan merupakan
perusahaan publik yang terdaftar di determinasi yang paling memotivasi
Singapore Stock Exchange berkaitan praktik perataan laba dan paling
dengan profitabilitas dimana praktik menentukan nilai perusahaan.
perataan laba cenderung dilakukan oleh
perusahaan yang profitabilitasnya rendah, Sementara Khairunnisa Harahap (2004)
perusahaan yang berada pada industri membuktikan bahwa pasar merespon
yang beresiko, dan cenderung dilakukan laba yang dihasilkan dari praktik perataan
oleh perusahaan Malaysia. laba. Faktor-faktor lain yang
mempengaruhi koefisien respon laba
Penelitian lain yang dilakukan di adalah prediktabilitas laba, struktur modal
Indonesia yaitu oleh Zuhroh (1997) serta dan ukuran perusahaan.
Jin dan Machfoedz (1998), memperoleh
bukti bahwa praktik perataan laba telah Edi Suwito dan Arleen Herawati (2005)
terdapat pada perusahaan yang terdaftar menyatakan bahwa terdapat indikasi
di Bursa Efek Jakarta dan dilakukannya tindakan perataan laba oleh
mengindikasikan bahwa faktor-faktor perusahaan publik yang terdapat di Bursa
yang mendorong praktik perataan laba Efek Jakarta. Mereka menemukan bahwa
diantaranya adalah leverage operasi, tidak terdapat pengaruh yang signifikan
ukuran perusahaan, keberadaan dari jenis usaha, ukuran perusahaan,
perencanaan bonus dan sektor industri. profitabilitas perusahaan, leverage
operasi perusahaan dan net profit margin
Sementara Wimbardi (1998), memperoleh (NPM) terhadap tindakan perataan laba.
bukti bahwa faktor profitabilitas dan jenis
industri menjadi penjelas prilaku perataan 1.4.2. Harga Saham
lab a di Indonesia. Penelitian yang
dilakukan oleh Hermawan (1999) 1.4.3. Pengertian Saham
menemukan bahwa faktor yang
berpengaruh pada praktik perataan laba Saham merupakan salah satu sekuritas
pada perusahaan go public di Indonesia yang diperdagangkan di pasar modal.
adalah ukuran perusahaan. Penelitian MEmurut UU No.5 Tahun 1995 tentang
yang dilakukan oleh Hanna Meilani Salno pasar modal, saham adalah bukti
dan Zaki Baridwan (2000) menyatakan penyertaan modal di suatu perusahaan
bahwa faktor besaran perusahaan, net atau merupakan bukti kepemilikan atas
profit margin, kelompok usaha, dan suatu perusahaan. Saham merupakan
winnerAosser secara signifikan tidak bukti kepemilikan seseorang atau badan
berpengaruh terhadap perataan pada suatu perseroan terbatas. Saham
penghasilan. yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia
adalah saham atas nama, artinya nama
Mulyani dan Carmel Meiden (2003) pemilik saham akan tercantum dalam
menemukan bahwa kondisi perusahaan daftar pemegang saham perseroan yang
yang tercermin pada laporan keuangan bersangkutan.
tampak lebih stabil karena praktik
perataan tingkat pertumbuhan
pendapatan perusahaan (smooth the rate

Jumal Akuntansl & Manajemen Vol 2 No.2 Desember 20071SSN 1858-3687 hal 57-71 59
Pengaruh Harga Saham, Umur Perusahaan, dan Raslo Profitabilitas Perusahaan Terhadap Tindakan Perataan
Laba Yang Oilakukan Oleh Perusahaan Perbankan Yang Terdaflar Oi Bursa Efek Jakarta

1.4.4. Umur Perusahaan sebelumnya yang dianggap normal.


Perataan laba mereka lakukan dengan
Umur perusahaan menurut Farid cara merubah metode dan teknik
(1998:316) dapat didefinisikan sebagai akuntansi (arlificial transaction), maupun
berikut: dengan cara memanipulasi transaksi
nyata (real transaction).
Umur perusahaan ada/ah umur sejak
berdirinya hingga perusahaan telah Dari dua definisi diatas dapat disimpulkan
mampu menja/ankan operasinya. bahwa perataan laba merupakan usaha
manajemen untuk mengurangi f1uktuasi
Secara teoritis perusahaan yang telah laba antara suatu periode dengan periode
lama berdiri akan dipercaya oleh sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk
penanam modal (investor) daripada mengurangi kenaikan atau penurunan
perusahaan yang baru berdiri, karena laba yang terlalu tajam antar periode.
perusahaan yang telah lama berdiri
diasumsikan akan dapat menghasilkan 1.5. Hipotesis Penelitian
laba yang lebih tinggi daripada
perusahaan baru berdiri. Akibatnya Hipotesis dan penelitian ini adalah :
perusahaan yang baru berdiri akan
kesulitan dalam memperoleh dana di HAl: Terdapat pengaruh yang signifikan
pasar modal sehingga lebih dari harga saham terhadap
mengandalkan modal sendiri. tindakan perataan laba yang
dilakukan oleh perusahaan
1.4.5. Rasio Profitabilitas Perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa
Efek Jakarta.
Profitabilitas merupakan kemampuan
suatu perusahaan untuk menghasilkan HA2 : Terdapat pengaruh yang signifikan
laba atau keuntungan selama periode .dari umur perusahaan terhadap
tertentu dibandingkan dengan modal dan tindakan perataan laba yang
aktiva yang merupakan hasil bersih dari dilakukan oleh perusahaan
berbagai kebijakan dan keputusan yang perbankan yang terdaftar di Bursa
diterapkan oleh manajemen perusahaan. Efek Jakarta.

1.4.6. Perataan Laba HA3 : Terdapat pengaruh yang signifikan


dari rasio profitabilitas perusahaan
Definisi perataan laba menurut Bernea, terhadap tindakan perataan laba
Ronen dan Sadan (1976) yang dilakukan oleh perusahaan
perbankan yang terdaftar di Bursa
Income smoothing operationally as the Efek Jakarta
dampening of deviation (residuals)
around the 20 years trend of an income 1.6. Metodologl Penelitlan
stream.
1.6.1. Populasl dan Sampel
(Perataan laba secara operasional
didefinisikan sebagai usaha mengurangi Populasi
atau memperkecil penyimpangan laba
selama 20 tahun) Penelitian ini akan difokuskan pada
perusahaan perbankan yang telah
Menurut Kock (1981): terdaftar di Bursa Efek Jakarta, dimana
menurut data dari Indonesian Capital
Perataan laba ada/ah suatu upaya Market Directory (ICMD) dari tahun 2002-
manajemen untuk mengurangi f1uktuasi 2004 terdapat 23 perusahaan perbankan
laba antara suatu periode dengan periode

60 Jumal Akuntansl & Manajemen Vol 2 No.2 Desember 20071SSN 1858-3687 hal 57-71
Pengaruh Harga Saham, Umur Perusahaan, dan Rasio Profitabilitas Perusahaan Terhadap Tindakan Perataan
Laba Yang Oilakukan Oleh Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Oi Bursa Efek Jakarta

yang telah terdaftar di Bursa Efek 1.6.2. Jenis Data


Jakarta.
Data yang digunakan dalam penelitian ini
Dipilihnya rentang waktu penelitian dari adalah data sekunder berupa laporan
tahun 2002-2004 karena ketersediaan keuangan perusahaan perbankan yang
data dan selama rentang waktu tiga tahun terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Data yang
sudah dianggap cukup waktu untuk diambil dari laporan keuangan itu adalah
mewakili kestabilan data laporan harga saham saat penutupan, umur
keuangan pada suatu industri. perusahaan, Return On Investment (ROI)
yang akan digunakan untuk pengukuran
Sampel rasio profitabilitas.

Sampel yang digunakan dalam penelitian 1.6.3. Variabel Penelitian dan


ini dipilih dengan teknik purposive Pengukuran Variabel
sampling, dimana teknik sampling ini .
didasarkan pada judgement yaitu Identifikasi Varia bel
melakukan penarikan sampel
berdasarkan keahlian atau kemampuan Dalam penelitian ini memuat tiga variabel
masing-masing anggota populasi yang independen dan satu variabel dependen.
tujuannya adalah untuk memperoleh Variabel dependen dalam penelitian ini
informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. adalah tindakan perataan laba,
Perusahaan yang dipilih menjadi sam pel sedangkan varia bel independen adalah
dalam penelitian ini adalah perusahaan- harga saham, umur perusahaan dan rasio
perusahaan pada industri perbankan profitabilitas perusahaan.
dengan kriteria :
Pengukuran Varlabel
a) Perusahaan perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Jakarta yang a) Variabel Dependen
menerbitkan laporan keuangan per
31 desember untuk periode 2002, Variabel dependen dalam penelitian ini
2003 dan 2004 serta mempunyai adalah tindakan perataan laba. Skala
data laporan keuangan lengkap pengukuran yang digunakan adalah skala
sesuai dengan data yang nominal. Kelompok perusahaan yang
diperlukan dalam varia bel melakukan tindakan perataan laba diberi
penelitian. nilai 1, sedangkan kelompok perusaha-an
yang tidak melakukan tindakan perataan
b) Selama periode peristiwa, laba diberi nilai O.
perusahaan melaporkan adanya
laba mulai tahun 2002-2004, Tindakan perataan laba diuji dengan·
karena pene/itian ini bertujuan indeks Eckel (1981). Eckel menggunakan
untuk melihat praktik perataan laba. Coefficient Variation (CV) variabel
penghasilan dan variabel penjualan
c) Perusahaan tidak melakukan bersih. Indeks perataan laba dihitung
company restructuring seperti sebagai berikut (Eckel, 1981) :
akuisisi dan merger serta
perusahaan tidak mengalami Indeks CV~I
perubahan kelompok industri, agar Perataan =
terkait secara jelas pemerataan Laba CV~R
penghasilan bersih/perataan laba.
Dimana:

~I : Perubahan laba dalam suatu


periode

Jumal Akuntansi & Manajemen Vol 2 No.2 Desember 20071SSN 1858·3687 hai57·71 61
Pengaruh Harga Saham, Umur Perusahaan, dan Rasio Profitabilitas Perusahaan Temadap Tindakan Perataan
Laba Yang Dilakukan Oleh Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar OJ Bursa Efek Jakarta

~R:
Perubahan pendapatan dalam Varia bel In! diukur dengan
suatu periode menggunakan rasio Return On
CV: Koefisien variasi dari varia bel yaitu Investment (ROI) dimana ROI
standar deviasi dibagi dengan nilai merupakan pengukuran
yang diharapkan. kemampuan perusahaan secara
keseluruhan dalam menghasilkan
Apabila CV ~I > CV ~R maka perusaha- keuntungan dengan jumlah
an tidak digolongkan sebagai perusahaan keseluruhan aktiva yang tersedia
yang melakukan tindakan perataan laba. dalam perusahaan.

CV ~I = Koefisien vanasl untuk Adapun rasionya adalah :


perubahan laba
CV ~R = Koefisien vanasl untuk Return On Investment (ROI) :
perubahan pendapatan. = Laba bersih setelah pajak
Total Aktiva
CV ~I dan CV ~R dapat dihitung sebagai
berikut: Pemilihan rasio profitabilitas pada
CV ~I Dan CV flR penelitian In! dilakukan dengan
menggunakan rasio ROI karena peneliti
ingin melihat kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan keuntungan
terhadap seluruh aktiva yang tersedia
dalam perusahaan. Penggunaan rasio
ROI didasarkan karena peneliti-peneliti
lainnya lazim menggunakan rasio ROI
untuk mengukur rasio profrtabilitas
Dimana: perusahaan.

~x: Perubahan penghasilan bersihllaba 1.6.4. Pengolahan Data dan Teknik


(I) antara tahun n-1 Analisis
llX: Rata-rata perubahan penghasilan
bersihllaba (I) antara tahun n-1 Dengan demikian, model penelitian yang
N banyaknya tahun yang diamati digunakan untuk menganalisa pengaruh
harga saham, umur perusahaan dan rasio
b} Variabel Independen profitabilitas perusahaan terhadap
tindakan perataan laba pada perusahaan
• Harga Saham perbankan ini adalah dengan binary
logistic regression dan dapat dirumuskan
Variabel ini diukur dengan sebagai berikut :
menggunakan angka indeks 1 jika
harga saham turun dan 0 jika harga TP = a + b (HS) + C (UP) + d (P)
saham tidak turun.
Dimana:
• Umur Perusahaan
TP =Tindakan perataan laba
Pada penelitian ini, umur perusahaan, sebagai varia bel
perusahaan ini dihitung mulai dari dependen
perusahaan tersebut didirikan a = Konstanta
sampai dengan penelitian ini b,c,d = Koefisien arah (slope) garis
dilakukan (2006). regresi
HS = Harga Saham
• Rasio Profitabilitas Perusahaan UP =Umur Perusahaan
P =Rasio Profitabilitas Perusahaan

62 Jumal Akuntansi & Manajemen Vol 2 No.2 Desember 2007 ISSN 1858-3687 hal 57-71
Pengaruh Harga Saham, Umur Perusahaan, dan Rasio Profitabilitas Perusahaan Terhadap Tindakan Perataan
Laba Yang Oiiakukan Oleh Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Oi Bursa Efek Jakarta

Pengujian hipotesis dengan metode 3. Menghitung koefisien determinasi


statistik binary logistic regression dan korelasi berganda (R2 dan R
digunakan jika variabel dependen ) untuk mengukur seberapa besar
merupakan variabel dummy yang variasi dalam variabel dependen
berskala nominal, rasio dan interval. mampu dijelaskan bersama-sama
Dasar pengambilan keputusan dalam oleh varia bel independen.
analisis binary logistic regression adalah
dengan menggunakan nilai Hosmer dan 4. Melakukan uji T (t-test) untuk
Lemeshow Goodness-of-fit Test Statistic. melihat apakah masing-masing
Apabila diperoleh hasil signifikansi sama koefisien regresi signifikan atau
dengan atau kurang dari 0,05 maka hal tidak. Jika t-test lebih besar dari t-
terse but berarti terdapat perbedaan tabel, maka koefisien regresi
signifikan antara model dengan nilai adalah signifikan, demikian juga
observasinya (Ghozali, 2001) sebaliknya.

Untuk menguji model ini digunakan 5. Melakukan uji F untuk melihat


software SPSS.11 apakah secara serempak variabel
independen mampu menjelaskan
Langkah-Iangkah yang dilakukan dalam variabel dependen dengan baik.
analisis data adalah :
Untuk menguji hipotesis, digunakan alat
1. Melakukan pengujian kebenaran uji sebagai berikut :
hipotesis dengan menentukan :
1. Uji Asumsi Klasik
a. Null Hypothesis dan Altematif
Hypothesis a. Uji Multikolinearitas.

Ho: Terdapat pengaruh yang Model regresi berganda yang baik


signifikan antara variabel seharusnya harus terbebas dari
independen dengan multikolinearitas untuk setiap variabel
variabel dependen. independennya (Pallant,200 1).
Pengujian multikolinearitas adalah
Ha: Tidak terdapat pengaruh pengujian yang bertujuan untuk
yang signifikan antara menguji apakah dalam model regresi
variabel independen ditemukan adanya korelasi antara
dengan variabel variabel independen.
dependen
Efek dari multikolinearitas ini adalah
b. Menetapkan Confidence akan menyebabkan tingginya
Level, yaitu 95 % variabilitas pada sam pel. Berarti
standar error besar, konsekuensinya
C. Menentukan daerah ketika koefisien diuji, t-hitung akan
penerimaan dan penolakan bemilai kecil dari t-tabel. Ini
menunjukkan tidak adanya hubungan
d. Menghitung parameter linear antara variabel independen
yang dipengaruhi dengan variabel
2. Menghitung koefisien determinasi dependen.
dan korelasi parsial ( ~ dan r )
untuk mengukur secara terpisah Dalam perhitungan independen yang
pengaruh setiap varia bel menggunakan SPSS 11.0 uji
independen terhadap varia bel multikolinearitas ini dapat dilihat dari
dependen. angka tolerance dan VIF.
Multikolinearitas antar varia bel

Jumal Akuntansi & Manajemen Vol 2 No.2 Oesember 2007 ISSN 1858-3687 hal 57-71 63
Pengaruh Harga Saham, Umur Perusahaan, dan Rasio Profitabilltas Perusahaan Terhadap Tindakan Perataan
Laba Yang Dilakukan Oleh Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar OJ Bursa Efek Jakarta

independen terjadi apabila nilai Untuk mengetahui seberapa besar


tolerance masing-masing varia bel pengaruh varia bel independen secara
independen memiliki nilai kurang dari bersama-sama terhadap variabel
10 % dan nilai VIF lebih dari 10. dependen, digunakan uji anova atau
F-statistik. Keputusan diambil
b. Uji Autokorelasi berdasarkan tingkat signifikansi 5 %
adalah dengan membandingkan nilai
Pengujian ini bertujuan untuk menguji F-hitung dengan F-tabel. Apabila F-
apakah suatu model regresi linear hitung lebih besar dari F-tabel maka
ada korelasi kesalahan pengganggu hipotesis altematif tersebut diterima,
pada periode t dengan kesalahan sedangkan apabila F-hitung lebih
pada periode t-1 (sebelumnya). Jika kecil dari F-tabel maka hipotesis
te~adi korelasi, maka dinamakan ada alternatif ditolak (Cooper dan Emori,
kesalahan autokorelasi. Cara untuk 1996).
mendeteksi ada atau tidaknya
autokorelasi yang digunakan dalam 3. Uji T Statistik
penelitian ini adalah uji Durbin
Watson (OW-Test). Jika angka Durbin Uji T ini untuk menguji pengaruh
Watson lebih kecil atau sam a dengan secara parsial antara variabel
2 berarti antara varia bel independen independen terhadap varia bel
tidak te~adi autokorelasi. dependen. Dengan uji T (t-test) akan
dilihat apakah maslng-masing
c. Uji Heteroskedastisitas koefisien regresi signifikan atau tidak.
Jika t-test lebih besar dari t-tabel,
Uji ini bertujuan untuk menguji maka koefisien regresi adalah
apakah dalam sebuah model regresi signifikan, demikian juga sebaliknya.
terjadi ketidaksamaan varians dari
Tabel 1
Collinearity Statistic

standardi2 ndardi
;oefficient >efficiel nfidence Intel Correlations earil1 Stat
MOl B ~. Er Beta t Sig. lferBo )er Bo o-or( 'artia Part leran VIF
1 (Con .596 .111 .381 .000 .375 .817
HS .156 .129 .142 .208 .231 -.102 .415 .151 .148 .139 .960 .042
UP .006 .002 -.344 .991 .004 -.011 -.002 .347 .348 .344 .999 .001
P .002 .014 .019 .163 .871 -.026 .030 .060 .020 .019 .959 .043
aDependent Variable: TP

residual satu pengamatan ke 2. Hasil Penelitian Dan


pengamatan yang lain. Jika varian Pembahasan
berbeda, disebut heteroskedastisitas.
Model regresi yang baik adalah tidak 2.1. Hasll Uji Asumsi Klasik
terjadi heteroskedastisitas. Uji ini
menggunakan uji Park. 2.1.1. Hasil Uji Multikolinearitas

2. Uji F Statistik Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai


tolerance HS adalah 0,690, dan nilai

64 Jumal Akuntansi & Manajemen Vol 2 No.2 Desember 2007 ISSN 1858-3687 hal 57-71
Pengaruh Harga Saham, Umur Perusahaan, dan Raslo Profitabilitas Perusahaan Terhadap Tindakan Perataan
Laba Yang Oilakukan Oleh Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Oi Bursa Efek Jakarta

tolerance UP adalah 0,999, serta nilai lebih besar dari batas atas (du) 1,503
tolerance P adalah 0,959. maka dapat disimpulkan bahwa tidak
terdapat autokorelasi pada model regresi
Hasil perhitungan nilai tolerance
menunjukkan tidak ada variabel 2.1.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas
independen yang memiliki nilai tolerance
yang kurang dari 0,10 yang berarti tidak Dari hasil output SPSS, memberikan
ada korelasi antar variabel independen koefisien parameter untuk varia bel
yang nilainya lebih dari 95%. Hasil independen tidak ada yang signifikan.
perhitungan nilai VIF juga menunjukkan Koefisien parameter beta dari HS adalah
hal yang sama, tidak ada satu variabel 0,142, koefisien parameter beta dari UP
independen yang memiliki nilai VIF lebih adalah 0,344, koefisien parameter beta
dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa dari P adalah 0,019. Maka dapat
tidak ada multikolinearitas antar variabel disimpulkan bahwa pada model regresi ini
independen dalam model regresi tidak terdapat heteroskedastisitas.

Tabel2
Model Summary Durbin-Watson

Chanjte Statistics
Adjusted :;td. Error 0 ~ Square Durbin-
Mode R R
RSQuare SQuare he EstimatE Change Change df1 df2 :ig. F Chang, Watson
1 .3778 .142 .102 .463 .142 3.582 3 65 .018 1.556
a·Predictors: (Constant), P, UP, HS
b.Dependent Variable: TP

2.1.2. Hasil Uji Autokorelasi

Dari hasil output SPSS, didapatkan nilai


Durbin-Watson sebesar 1,556. Nilai ini
akan dibandingkan dengan nilai tabel
Tabel3
Coefficient Beta

1standardiz ndardiz
Coefficients :>efficien nfidence Inte" Correlations hearit1 Stati
Moc B d. Err Beta t Sig. Ner BOl per BOl ro-ord Partia Part leran VIF
1 (Com .596 .111 1'.381 .000 .375 .817
HS .156 .129 .142 .208 .231 -.102 .415 .151 .148 .139 .960 .042
UP .006 .002 -.344 ~.991 .004 -.011 -.002 -.347 -.348 -.344 .999 .001
P .002 .014 .019 .163 .871 -.026 .030 .060 .020 .019 .959 .043
aDependent Variable: TP

dengan menggunakan nilai signifikansi 5


%. Jumlah sampel (n) 69 dan jumlah
variabel independen 3 (k=3). Maka pada
tabel DW akan didapatkan nilai sebesar
1,503. Oleh karena nilai DW 1,556 berarti

Jumal Akuntansi & Manajemen Vol 2 No.2 Desember 20071SSN 1858-3687 hal 57-71 65
Pengaruh Harga Saham, Umur Perusahaan, dan Rasio Profitabilitas Perusahaan Terhadap Tindakan Perataan
Laba Yang Dilakukan Oleh Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Of Bursa Efek Jakarta

2.1.4. Pengolahan Data Dengan bersama-sama dapat berpengaruh


Binary Logistic Regression terhadap tindakan perataan laba.

Tabel4 2.3. Uji Signifikansi Parameter


Hosmer and Lemeshow Test Individual (Uji Statistik t)

Dari ketiga varia bel independent yang


dimasukkan ke dalam model regresi,
variabel harga saham dan rasio
Tampilan output SPSS menunjukkan profitabilitas perusahaan hanya memiliki
bahwa besamya nilai statistic Hosmer signifikansi yang keeil. Hal ini dapat dilihat
dari proporsi signifikansi untuk variabel
dan Lemeshow Goodness-of-fit sebesar
4,599 dengan probabilitas signifikansi harga saham sebesar 0,231 atau sebesar
0,799 yang nilainya jauh diatas 0,05. 23,1 % dan proporsi signifikansi untuk
varia bel rasio profitabilitas perusahaan
Dengan demikian dapat disimpulkan
sebesar 0,871 atau sekitar 87,1% dan
bahwa model dapat diterima.
keduanya diatas 0,05. Sedangkan
Tabel5
Uji Statistik F

Sum of
Model SQuares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2.299 3 .766 3.582 .0188
Residual 13.904 65 .214
Total 16.203 68
a. Predictors: (Constant), P, UP, HS
b. Dependent Variable: TP

varia bel umur perusahaan signifikan pada


2.2. Uji Signifikansi Simultan (Uji
0,05. Dari sini dapat disimpulkan bahwa
Statistik F)
varia bel perataan laba dipengaruhi oleh
variabel umur perusahaan dengan
Dari uji ANOVA atau F test didapat nilai F
persamaan matematis :
hitung sebesar 3,582 dengan probabilitas
0,018. Karena probabilitas jauh lebih kecil
TP= 0,596 + 0,156 HS - 0,006 UP +
dari 0,05, maka model regresi dapat
0,002 P
digunakan untuk memprediksi tindakan
perataan laba dan dapat dikatakan bahwa
harga saham, umur perusahaan dan rasio • Konstanta sebesar 0,596
menyatakan bahwa jika varia bel
profitabilitas perusahaan secara
Tabel6
Uii Statistik t

nstandardizE ~ndardiz
Coefficients befficien bnfidence Interv Correlations nearii' Stati
Moc B d. Err Beta t Sig. werBou !per Bou ro-ord Partial Part ~Ieran( VIF
1 (Cons .596 .111 ~.381 .000 .375 .817
HS .156 .129 .142 ~.208 .231 -.102 .415 .151 .148 .139 .960 1.042
UP -.006 .002 -.344 ~.991 .004 -.011 -.002 -.347 -.348 -.344 .999 ~.001
P .002 .014 .019 .163 .871 -.026 .030 .060 .020 .019 .959 1.043
aOependent Variable: TP

66 Jumal Akuntansi & Manajemen Vol 2 No.2 Desember 2007 ISSN 1858-3687 hal 57-71
Pengaruh Harga Saham, Umur Perusahaan, dan Rasio Profitabllitas Perusahaan Terhadap Tindakan Perataan
Laba Yang Dilakukan Oleh Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar OJ Bursa Efek Jakarta

ondependent dianggap konstan, perusahaan perbankan pun relatif stabil.


maka rata-rata tindakan perataan Hal ini sejalan dengan teoritisnya bahwa
laba adalah sebesar 0,596 atau dilihat dari segi faktor mikro perusahaan,
sekitar 59,6%. yang dapat menyebabkan f1uktuasi harga
saham adalah pendapatan perusahaan,
• Koefisien regresi umur perusahaan dividen yang dibagikan, arus kas
sebesar 0,004 menyatakan bahwa perusahaan dan perubahan dalam
setiap bertambahnya umur perilaku investasi.
perusahaan sebanyak 1 tahun akan
meningkatkan tindakan perataan Hasil pengujian ini konsisten dengan
laba oleh perusahaan sebesar penelitian yang dilakukan oleh Assih
0,4%. (1998) yang menyatakan bahwa harga
saham ataupun nilai pasar saham tidak
2.4. Pengujian Hipotesis Dengan mempunyai pengaruh yang signifikan
Multivariate Secara Serentak terhadap tindakan perataan laba.

2.4.1. Pengujian HA.1 = 2.4.2. Pengujian HA.2 =


Terdapat pengaruh yang signifikan dari Terdapat pengaruh yang signifikan dari
harga saham terhadap tindakan perataan umur perusahaan terhadap tindakan
laba yang dilakukan oleh perusahaan perataan laba yang dilakukan oleh
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek perusahaan perbankan yang terdaftar di
Jakarta. Harga saham memiliki tingkat Bursa Efek Jakarta. Umur perusahaan
signifikansi sebesar 0,158. Hal ini memiliki tingkat signifikansi sebe.sar
menunjukkan tingkat signifikansi yang 0,006. Hal ini menunjukkan tingkat
Tabel 7 Variables in the Equation

95.0% C.I.for EXPlB)


B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Lower Upper
SJep HS .878 .622 1.995 1 .158 2.407 .711 8.141
1 UP -.039 .014 7.410 1 .006 .962 .935 .989
P .003 .068 .002 1 .969 1.003 .877 1.146
Constant .698 .556 1.573 1 .210 2.009
a. Variable(s) entered on step 1: HS, UP, P.

jauh lebih besar dari 0,05. Hal ini signifikansi yang jauh lebih keeil dari 0,05.
menunjukkan bahwa variabel in depend en Hal ini menunjukkan. bahwa varia bel
harga saham tidak berpengaruh seeara independen umur perusahaan
signifikan terhadap tindakan perataan berpengaruh seeara sinifikan terhadap
laba pada tingkat signifikansi 0,05. Jadi tindakan perataan laba pada tingkat
harga saham menunjukkan hubungan signifikansi 0,05.
yang lemah dan pengaruhnya tidak kuat
yaitu sebesar 15,8% untuk mendorong Umur perusahaan berpengaruh seeara
te~adinya tindakan perataan laba. sinifikan terhadap tindakan perataan laba
karena seeara teoritis perusahaan yang
Harga saham tidak berpengaruh seeara telah lama berdiri akan dapat
signifikan terhadap tindakan perataan menghasilkan laba yang lebih tinggi dari
laba pada perusahaan perbankan, terjadi perusahaan yang baru berdiri.
karena pad a perusahaan perbankan tidak
terjadi fluktuasi harga saham. Hal ini Sehingga dapat diambil kesimpulan
disebabkan karena arus kas perusahaan bahwa perusahaan yang telah lama
perbankan relatif stabil dan pendapatan berdiri labanya akan eenderung lebih

Jurnal Akuntansl & Manajemen Vol 2 No.2 Desember 20071SSN 1858-3687 hal 57-71 67
Pengaruh Harga Saham, Umur Perusahaan, dan Rasia Profitabilitas Perusahaan Terhadap Tlndakan Perataan
Laba Yang Dilakukan Oleh Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar DI Bursa Efek Jakarta

stabil dibandingkan dengan perusahaan terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Dari


yang mempunyai umur yang relatif muda penelitian selama 3 tahun berturut-
dan akan meningkatkan labanya karena turut pada 23 peiUsahaan
adanya pengalaman dari manajemen perbankan yaitu pada 69 kejadian
sebelumnya dalam mengelola bisnisnya. terdapat 26 kejadian perusahaan
melakukan tindakan perataan laba
2.4.3. Pengujian HA.3 = dan 43 kejadian lainnya tidak
melakukan tindakan perataan laba.
Terdapat pengaruh yang signifikan dari
rasio profitabilitas perusahaan terhadap b) Hasil pengujian hipotesis
tindakan perataan laba yang dilakukan memperlihatkan bahwa tidak
oleh perusahaan perbankan yang terdapat pengaruh yang signifikan
terdaftar di Bursa Efek Jakarta. dari harga saham terhadap
tindakan perataan laba pada
Rasio profitabilitas perusahaan memiliki perusahaan perbankan yang
tingkat signifikansi sebesar 0,969. Hal ini terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
menunjukkan tingkat signifikansi yang Harga saham memiliki tingkat
jauh lebih besar dari 0,05. Hal ini signifikansi sebesar 0,158. Hal ini
menunjukkan bahwa varia bel independen menunjukkan tingkat signifikansi
rasio profitabilitas perusahaan tidak yang jauh lebih besar dari 0,05. Hal
berpengaruh secara signifikan terhadap ini menunjukkan bahwa varia bel
tindakan perataan laba pada tingkat independen harga saham tidak
signifikansi 0,05. berpengaruh secara signifikan
terhadap tindakan perataan laba
Rasio profitabilitas perusahaan tidak pad a tingkat signifikansi 0,05. Jadi
berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham menunjukkan
tindakan perataan laba pada perusahaan 'hubungan yang lemah dan
perbankan karena tindakan perataan laba pengaruhnya tidak kuat yaitu
cenderung dilakukan oleh perusahaan- sebesar 15,8% 'untuk mendorong
perusahaan yang profitabilitasnya rendah, terjadinya tindakan perataan laba.
sedangkan rasio profitabilitas perusahaan
perbankan cenderung tinggi. c)Hasil pengujian hipotesis
memperlihatkan bahwa terdapat
Hasil pengujian ini konsisten dengan pengaruh yang signifikan dari umur
penelitian yang dilakukan oleh Zuhroh perusahaan terhadap tindakan
(1996), Jin dan Machfoed (1998) dan Edi perataan laba pad a perusahaan
Suwito serta Arleen Herawaty (2005) perbankan yang terdaftar di Bursa
yang menyatakan bahwa rasio Efek Jakarta. Umur perusahaan
profitabilitas perusahaan tidak memiliki tingkat signifikansi sebesar
berpengaruh terhadap tindakan perataan 0,006. Hal ini menunjukkan tingkat
laba. signifikansi yang jauh lebih keeil
dari 0,05. Hal ini menunjukkan
3. Penutup bahwa varia bel independen umur
perusahaan berpengaruh secara
3.1. Keslmpulan sinifikan terhadap tindakan
perataan laba pada tingkat
Berdasarkan hasil pengujian yang signifikansi 0,05.
dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut : d) Hasil pengujian hipotesis
memperlihatkan bahwa tidak
a) Tindakan perataan laba terbukti terdapat pengaruh yang signifikan
dilakukan oleh beberapa dari rasio profitabilitas perusahaan
perusahaan perbankan yang terhadap tindakan perataan laba

68 Jumal Akuntansl & Manajemen Vol 2 No.2 Desember 20071SSN 1858-3687 hal 57-71
Pengaruh Harga Saham. Umur Perusahaan. dan Rasio Profitabilitas Perusahaan Terhadap TIndakan Peralaan
Laba Yang Oilakukan Oleh Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Oi Bursa Efek Jakarta

pada perusahaan perbankan yang b) Tindakan perataan laba ini


terdaftar di Bursa Efek Jakarta. diharapkan dapat memberikan
Rasio profitabilitas perusahaan informasi bagi investor dalam
memiliki tingkat signifikansi sebesar menilai kinerja manajemen dan
0,969. Hal ini menunjukkan tingkat kondisi perusahaan melalui laporan
signifikansi yang jauh lebih besar laba rugi perusahaan. Dengan
dari 0,05. Hal ini menunjukkan menampilkan laba yang relatif stabil
bahwa variabel independen rasio diharapkan akan meningkatkan
profitabilitas perusahaan tidak persepsi pihak eksternal mengenai
berpengaruh secara signifikan kinerja manajemen perusahaan
terhadap tindakan perataan laba tersebut.
pada tingkat signifikansi 0,05.
c) Untuk penelitian selanjutnya yang
3.2. Keterbatasan berhubungan dengan tindakan
perataan laba sebaiknya
Keterbatasan dari penelitian ini adalah : menggunakan variabel lain yang
mungkin berpengaruh terhadap
a) Sam pel yang digunakan hanya tindakan perataan laba.
pada perusahaan perbankan yaitu
sebanyak 23 perusahaan d) Penelitian yang akan datang
perbankan yang terdaftar di Bursa sebaiknya menggunakan sampel
Efek Jakarta. perusahaan yang lebih banyak dan
rentang waktu yang lebih lama agar
b) Peri ode pengamatan hanya selama diperoleh hasil pengujian yang
3 tahun berturut-turut yaitu dari lebih baik.
tahun 2002-2004.
e) Untuk penelitian selanjutnya yang
c) Peneliti menggunakan Indeks Eckel berhubungan dengan tindakan
(1981) sebagai metode yang perataan laba sebaiknya
digunakan yang mungkin menggunakan indeks lain untuk
berpengaruh terhadap kesimpulan mengklasifikasikan perusahaan
penelitian yang tidak signifikan. yang melakukan perataan laba
dengan yang tidak melakukan
d) Penelitian ini hanya menggunakan perataan laba.
variabel harga saham, umur
perusahaan dan rasio profitabilitas Daftar Referensi
perusahaan sebagai varia bel
independen. Afriani Rosa, Nila,2003, "Faktor-faktor
Yang Mempengaruhi Profitabilitas
3.3. Implikasi Pada Industri Makanan dan
Minuman Yang Go Public·, Skripsi
Implikasi dari penelitian ini adalah : S1, Fakultas Ekonomi, Universitas
Andalas, Padang
a) Tindakan perataan laba ini
diharapkan dapat memberikan Ali, Ashiq, 1994, "The Incremental
informasi yang relevan bagi Information Content of Earning,
manajemen dan investor dalam Working Capital From Operation
melakukan prediksi terhadap laba and Cash FloW', Journal of
di masa yang akan datang dan Accounting Research, Vo1.32, No.1,
diharapkan dapat meningkatkan Spring, p.61-73
kepuasan relasi bisnis.
Ashari et ai, 1994, "Factors Effecting
Income Smoothing Among Listed

Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 2 No.2 Oesember 2007 ISSN 1858-3687 hal 57-71 69
Pengaruh Harga Saham, Umur Perusahaan, dan Rasio Profitabilitas Perusahaan Terhadap Tindakan Perataan
Laba Yang Dilakukan Oleh Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar OJ Bursa Efek Jakarta

Companies in Singapore", Journal Pada PT Terbuka di Indonesia",


of Accounting and Business Skripsi 51, Fakultas Ekonomi,
Research, Autum, p.291-304 Universitas Andalas, Padang

Assih, Prihat dan Gudono.M, Hartono, Jogianto, 1998, • Teori Portofolio


2000,"Hubungan Tindakan dan Analisis Investasr, Edisi
Perataan Laba dengan Reaksi Pertama, PT.BPFE Yogyakarta
Pasar Atas Pengumuman Informasi
Laba Perusahaan yang Terdaftar di Hermawan, 1999, "Analisis Faktor-faktor
Bursa Efek Jakarta", Makalah yang Berasosiasi dengan Prilaku
Simposium Nasional Akuntansi VI, Income Smoothing oleh
Oktober, Surabaya Perusahaan Publik yang Terdaftar
di Bursa Efek Jakarta", Skripsi 51,
Ball, Roy and Philip Brown, 1968, "An Fakultas Ekonomi, Universitas
Empirical Evaluation of Accounting Gadjah Mada, Yogyakarta
Income Numbers", Journal of
Accounting Research IImainir, 1993," Perataan Laba dan
Faktor-faktor Pendorongnya Pada
Beaver, William.H, 1968, "The Information Perusahaan Publik di Indonesia",
Content of Annual Earnings Tesis 52, Program Pasca Sarjana
Announcemenf, Journal of Fakultas Ekonomi, Universitas
Accounting Research, Gadjah Mada, Yogyakarta
Supplement,p.67-92
Lukviarman, Niki, "Dasar-dasar
Brayshaw.R.E and Eldin, Ahmed.E.K, Manajemen Keuangan", Edisi
1989,"The Smoothing Hypothesis Pertama, Fakultas Ekonomi,
and The Role of Exchange Universitas Andalas, Padang
Differences", Journal of Bussiness
Finance and Accounting, Winter Meiden, Carmel dan Mulyani, 2003,
"Perataan Laba : Praktik Prilaku
Ghozali, Imam, 2005, "Aplikasi Analisis Disfungsional Man ajemen" , Jumal
Multivariate Dengan Program Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 10,
SPSS" , Edisi 3, Badan Penerbit No.3, September
Universitas Diponegoro, Semarang
Meilani, Hanna dan Baridwan, Zaki, 2000,
Graig, Rusel and Walsh, Paul, 1989, "Analisis Perataan Penghasilan
"Adjustment For Extraordinary (Income Smoothing) : Faktor-faktor
Items in Smoothing Reported yang Mempengaruhi dan Kaitannya
Proftts of Listed Australian Dengan Kinerja Saham
Companies Some Empirical Perusahaan Publik di Indonesia",
Evidence" ,Journal of Business Jumal Riset Akuntansi Indonesia,
Finance and Accounting, Spring Vol.3, No.1, Januari, Ha1.17-34

Harahap, Khairunnisa, 2004,"Asosiasi Moses,O.D, 1996, "Income Smoothing


Antara Praktik Perataan Laba and Intencives : Empirical Test
Dengan Koefisien Respon Laba", Using Accounting Changes·, The
Makalah Simposium Nasional Accounting Review, April, P.358-
Akuntansi VI, Desember, Denpasar 377
Bali
Murtanto, 2004, "Analisis Perataan Laba
Harsanty, Riani, 2000, "Hubungan Antara (Income Smoothing) : Faktor-faktor
Perataan Laba Dengan Ukuran yang Mempengaruhi dan Kaitannya
Perusahaan dan Harga Saham Dengan Kinerja Saham

70 Jumal Akuntansi & Manajemen Vol 2 No.2 Desember 20071SSN 1858-3687 hal 57-71
Pengaruh Harga Saham, Umur Perusahaan, dan Rasio Profitabilitas Perusahaan Terhadap TIndakan Perataan
Laba Yang Oilakukan Oleh Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Oi Bursa Efek Jakarta

Perusahaan Publik di Indonesia", Tandelilin, Eduardus, 2001, "Analisis


Makalah Simposium Nasional Investasi dan Manajemen
Akuntansi VII, Oesember, Oenpasar Portofolio", Edisi Pertama PT BPFE
Bali Yogyakarta

Purwantoro, Budhi, 1998, "Pengaruh Zuhroh, 0, 1996, "Faktor-faktoryang


Perubahan Laba Akuntansi Berpengaruh Terhadap Tindakan
Terhadap Perubahan Harga Saham Perataan Laba Pada Perusahaan
Pada Bursa Efek Jakarta", Wahana, Go Public di Indonesia", Tesis S2,
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Program Pasca Sarjana Universitas
Akuntansi, Vol. 1, No.1, Agustus, Gadjah Mada, Yogyakarta
Ha1.33-49

Sandra, Oessy dan Kusuma, Wijaya,


2004, "Reaksi Pasar Terhadap
Tindakan Perataan Laba Dengan
Kualitas Auditor dan Kepemilikan
Manajerial Sebagai Variabel
Pemoderas', Makalah Simposium
Nasional Akuntansi VII, Oesember,
Oenpasar Bali

She Jin, Liauw and Machfoodz, Mas'ud,


1998, " Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Praktik Perataan
Laba Pada Perusahaan yang
Terdaftar di Bursa Efek Jakarta",
Jumal Riset Akuntansi Indonesia,
Vol.1, No.2, Juli, Ha1.174-191

Sugiarto, Sopa, 2003, "Perataan Laba


Dalam Mengantisipasi Laba Masa
Oepan Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Burs Efek
Jakarta", Makalah Simposium
Nasional Akuntansi VI, Oktober,
Surabaya

Suranta, Eddy dan Puspita, Pranata,


2004, "Income Smoothing, Tobin's
0, Agency Problem dan Kinerja
Perusahaan", Makalah Simposium
Nasional Akuntansi VII, Oesember,
Oenpasar Bali

Suwito, Edy dan Herawaty, Arleen, 2005,


"Analisis Pengaruh Karakteristik
Perusahaan Terhadap Tindakan
Perataan Laba yang Dilakukan
Oleh Perusahaan yang Terdaftar di
Bursa Efek Jakarta", Makalah
Simposium Nasional Akuntansi VIII,
September, Solo

Jumal Akuntansi & ManaJemen Vol 2 No.2 Oesember 20071SSN 1858-3687 hal 57-71 71

You might also like